BAB III
METODOLOGIPENEUTIAN
A.
Lokasi peneHtian.
Untuk mendapatkan data skripsi ini penulis melakukan penelitian pada P.T Hero Supermarket Tbk Jl. Jendral Gatot Subroto 177A, Kavling 64 Jakarta Pusat
12870, Telepon (62) (021) 83788388, Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang pengecer makanan dan menawarkan makanan segar dan bahan makanan dengan harga terjangkau.
B.
Gambaran Umum P.T Hero Supermarket Tbk.
a.
Sejarah perkembangan P.T Hero Supermarket Tbk
PT. Hero Supermarket Tbk hingga kini merupakan supermarket terbesar di
Indonesia. Berdiri pertama kali pada tanggal 15 Agustus 1972 di Jl. Falatehan 1 No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta - Selatan dengan Iuas gedung yang reiatif kecil dan lebih tepatdisebut toko-toko swalayan dengan nama Hero Mini Supermarket yang merupakan cikal bakal Hero Supermarket.
Pencetus dan pendiri Hero Supermarket adalah Bapak Mohammad Sales
Kurnia, yang mengawali usahanya mengikuti jejak orang tuanya yang sudah berdagang sejak di kota asal kelahirannya di Cibadak, Sukabumi Jawa-Barat. Karena di kota asalnya kurang berkembang dan melihat besamya peluang
pasar di Jakarta, maka sekitar tahun 1948-an keluarga Kurnia hijrah ke Jakarta untuk merintis usaha baru.
49
50
Pada tahun 1948, orang tua M.S Kurnia mengawali usaha barunya di Jakarta dengan mengelola usaha kaki lima "Gerobak Dorong" di Gang Ribal
(sekarang lebih dikenal dengan jalan Pintu Besar Selatan 1), Jakarta Barat dengan menjual makanan dan minuman. Dari sinilah M.S Kurnia bersama kakaknya
mulaiaktif membantu orang tuanya mengelola usaha. Tahun 1951, usahanya berkembang dan memindahkan usaha di ruko (tempat yang lebih layak) pada jalan yang sama dengan nama toko Hero. Tahun 1954, mendirikan CV. Hero yang banyak meng-import makanan dan minuman dari
luar negeri. Tahun
1972,
M.S Kurnia mengembangkan
usahanya di bidang pabrikan yang memproses makanan dan minuman dengan nama PT. Suba Indah, di Desa mekarsari, Jalan Raya Jakarta Bogor KM 31,
dengan areal seluas 3.000 m2 yang memproduksi sebagai berikut: 1.
konsentrat dengan merk Sunqick dengan lisensi dari Denmark
2.
Syrop dengan merk Marjan boudoin dan fruty dengan berbagai rasa.
3.
Saos Sambal dengan merk Huns't
4.
Minuman beralkohol dengan merk Mansion House, Drum dan Iain-lain.
5.
Minuman kaleng dengan merk Suntory Sport Drink
6.
Bakery dengan merk Family
7.
Mie jepang (noodle)
8.
Sosis dengan merk Farm House
9.
Mengemas makan Repacking dengan nama Hero House Brand Pada tahun 1978 PT. Hero Supermarket bersama-sama Tuan Then Siok
Liong, Sun Yuen Hong dan Fen Hin chon Enterprise Ltd. Hongkong dan
51
Welcome Trading Cp, pte, Ltd. Singapore investasi mendirikan PT. Onward Paper corporation yang mengelola pabrik tissue dengan merk sendiri Four Roses.
Hingga tahun 1979 PT. Hero Supermarket menguasai sepertiga dari total investasi di PT. Onward Paper Coorporation
Tahun 1985, mendirikan PT. Mitra Sarana Pumama yang merupakan
perusahaan penerus CV. Hero yang mengelola usaha import, eksport dan distributor makanan-minuman. Tahun 1988, mendirikan PT. Wiramaju Kharismajaya yang mengelola usaha eceran dengan konsep harga murah yaitu Mitra Toko Discount (discount Store).
Tahun 1988, diservisikasi diarahkan ke usaha eceran lain ke arah
Conveinence Store (Toko Swalayan atau Minimarket) dan Special Store Toko Perawatan Pribadi dengan nama Shop In4 depatement Store mainan anak-anak denan nama Toys City. Tepatnya pada tanggal 30 Juni 1989 PT. Hero
Supermarket Go Public meramaikan pasar modal dan merupakan perusahaan ritel pasar swalayan pertama di Indonesia yang memperoleh kepercayaan untuk menjual sahamnya kepada masyarakat luas dengan menjual 1.795.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,- dan ditawarkan kepada masyarakat
dengan harga perdana Rp. 7.200,- per saham dari hasil penjualan tahun 1989 mencapai 159,9 milyar.
Tahun 1991, mendirikan PT. Cahaya Ceria Laksanamega yang mengelola usaha toko eceran dengan konsep Modern house Warehouse Store dengan nama
Mega Super Grosir yang merupakan toko perkulakan pertama di Indonesia dengan
52
sistem swalayan. Target pasamya adalah koperasi, toko, eceran kecil, perhotelan, perkantoran, instansi pemerintah dan Iain-lain. Tahun 1991 juga membuka toko dengan skala kecil dengan konsep
Convenience Store (minimarket) dengan nama Star Mart yang berada di daerahdaerah strategis seperti Hotel, Apartemen, Perumahan dan Iain-lain. Tahun 1998 PT. Hero Supermarket mengadakan alainsi Strategis dengan Dairy Farm Hong Kong, anggota Jardine Mathenson Group pada bulan Februari 1998. dairy Farm
memiliki pernyataan saham langsung pada perseroan sebesar 7,6 % dan melalui obligasi tukar yang dapat ditukarkan dengan saham perseroan sebesar 24,55%. Jalinan kerja sama ini juga diwujudkan dengan bergabungnya Eksekutif Dairy Farm dalam jajaran Direksi dan Komisaris PT. Hero Supermarket Tbk. Pada tahun 1998 inilah restrukturisasi perusahaan kepemilikannya
diperjelas dan beberapa usaha dipersatukan dengan PT. Hero Supermarket dan
lainnya dijual. Adapun usaha yang tergabung dalam wadah PT. Hero Supermarket Tbk. adalah meliputi PT. Hero Supermarket (hero Supermarket), PT. Wiramaju Kharismajaya (MitraToko Discount), PT. Catur Abadi Jaya sakti (Shop In), Star Mart, dan Guardian (ex Dairy Farm) akibat kerusuhan 16 dan 14 Mei 1998 di Jakarta, 26 gerai Hero Supermarket mengaiami kerusakan berupa 6 gerai hangus
terbakar, 10 gerai ludes dijarah - rusak berat dan 10 gerai ludes dijarah - rusak ringan. Total kerugian diperkirakan Rp. 70 Milyar. Hingga tahun 1999 PT. Hero Supermarket memiliki gerai -gerai sebgai berikut:
1. Hero Supermarket
66 gerai
2. Mitra Toko discount
24 gerai
53
3.
Star Mart Convenience Store
24 gerai
4.
Guardian Toko Kecantikan dan Apotik
22 gerai
5.
Shop in Body Care
5 gerai
b. Bidang usaha P.T Hero Supermarket Tbk.
Bidang usaha yang dilakukan PT. Hero Supermarket, Tbk. adalah Perseroan bergerak di bidang perdagangan eceran makanan dan produk perseroan lainnya. Terdapat dua divisi operasi yaitu:
1.
Divisi pasar Swalayan sebagai aktivitas operasi yang utama
2.
Divisi eceran khusus yang terdiri dari: a.
Toko serba ada
b.
Apotik
Hingga saat ini perseroan mengoperasikan 71 gerai Hero Pasar Swalayan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, terdiri dari 48 gerai beroperasi di
kawasan Jabotabek dan 23 gerai di kota - kota besar lainnya. Pada tahun 2001, perseroan telah menambah 3 gerai baru, yaitu 2 gerai Guardian Apotik pada bulan Januari dan Maret 2001 dan 1 gerai Star Mart Convenience Store Pada bulan Pebruari2001. PT. Hero Supermarket, Tbk. senantiasa mempertahankan komitmen terhadap visi, menjadi pengecer makanan yang terkemuka dengan menawarkan
jajaran makanan segar, bahan makanan dan produk pribadi terlengkap dengan harga terjangkau pada gerai-gerai yang berlokasi nyaman dimana para konsumen
54
dapat menikmati layanan ramah dan sementara itu kegiatan usaha anak perusahaan perseroan dan perusahaan penyertaan adalah sebagai berikut: a.
PT. Trimanunggal Hero Lestari (THL), bergerak dibidang perdagangan eceran makanan dan produk terkait lainnya dengan lokasi gerai di Cirebon dan merupakan satu-satunya gerai yang
dimiliki THL saat ini b.
PT. Mitra Hero Pioneerindo (MPH), bererak dibidang perdagangan, pengelolaan, penyediaan dan pelayanan eceran makanan dan produk terkait lainnya yang membawahi gerai-gerai dengan nama California Fried Chicken (CFC)
Untuk mendukung usaha utamanya, Perseroan mengembangkan : 1.
Guardian Apotik, bagian darv PT. Hero Supermaket, Tbk. yang tumbuh paling pesat dan dengan cepat mencapai posisi sebagai pengecer barang barang pribadi dan apotik terkemuka di Indonesia. Jumlah gerai berkembang dari 86 gerai di tahun 1999 menjadi 110 gerai hingga saat ini, dimana 70 gerai dengan format Store-in-store, di daiam pasar swalayan Hero dan 40 gerai berdiri sendiri
2.
Star Mart Convenience store toko serba ada dengan 26 gerai yang terbagi
daiam 3 macam format apartemen, perkantoran dan gerai yang berdiri sendiri di lingkungan pemukiman
3.
Mitra Toko Diskon, kelompok gerai diskon di lingkungan pemukiman dengan jaringan utama 8 gerai
55
4.
Instore Bakery, sarana pembuatan dan penjualan berbagai jenis roti dan kue pada hampir setiap gerai perseroan
5.
Restoran siap saji, berbagai variasi makanan Indonesia, Jepang, Sari Buah, Hamburger, dan Pancake
Di samping kegiatan utama berupa pasar swalayan, perseroan juga melakukan kegiatan:
1.
Food repacking yaitu membungkus dalam kemasan kecil untuk berbagai kebutuhan pokok dalam makanan kering
2.
Instore Bakery yaitu : sarana pembuatan dan penjualan berbagai jenis roti dan kue pada hampir setiap cabang perseroan
3.
Food Processing yaitu sarana pembuatan berbagai makanan olahan baik
setengah jadi maupun siap hidang untuk konsumen langsung atau counter fast food di seluruh cabang
4.
Fast Food yaitu bagian counter makanan Jepang, sari buah,hamburger dan pancake
5.
Penyewaan Video
6.
Dry Cleaning (jasa pencucian)
7.
Shoes Repair yaitu counter untuk memperbaiki sepatu
c. Manajemen dan Organisasi
Struktur organisasi dapat dikatakan baik apabiia pekerjaan Iancar serta pengendalian yang mantap. Struktur Organisasi perusahaan harus bersifat
56
luwes/fleksibei sehmgga diharapkan dapat menyesuaikan did dengan perkembangan yang terjadi dalam dunia usaha.
Struktur Organisasi PT. Hero Supermarket, Tbk. telah sangat membantu manajemen dalam hal - hal:
2. Memperlancar kerjasama antar bagian
3. Menjelaskan huibungan kerja antar bagian yang satu dengan yang lain 4. Menjelaskan wewenang dan tanggungjawab masing-masing pejabat perusahaan.
5. Memudahkan melakukan kontrol terhadap kegiatan organisasi
6. Sebagai pedoman dalam menyusun prosedur-prosedur secara tertulis tentang aktivitas usaha
7. Menjelaskan bagian yang ada dalam perusahaan
8. Menjelaskan tingkatan-tingkatan manajemen, derajat posisi bagian-bagian Adapun uraian dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi PT. Hero Supermarket, Tbk. akan dijelaskan sebagai berikut: 1. RUPS(Rapat Umum Pemegang Saham) a.
Membuat anggaran Dasar.
b. Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris dan direktur c. 2.
Menetapkan arah, sasaran dan tujuan jangka panjang
Board of Commissioner
a. Menentukan garis besar kegiatan perseroan.
b. Memberikan petunjuk kerja pada direksi setelah mendapat persetujuan dari RUPS.
57
3.
c.
Mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan
d.
Memberi nasehat - nasehat kepada pihak manajerial di bawahnya
Chief Executive Officer
a.
Menentukan dan menetapkan strategy, tujiian dan kebijaksanaan pengembangan usaha
b.
Menyiapkan rencana dan anggaran serta aliran kas keuangan perusahaan
c.
Menetapkan permodalan anggaran dan aliran kas keuangan perusahaan
d.
Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap pejabat uamg berada dibawah pimpinannya
e.
Memberikan bimbingan dan pengarahan umum,saran - saran dan perintah kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas masing masing bawahan
f.
Mengawasi jalannya perusahaan dan mengadakan perubahanperubahan yang diperlukan sejalan dengan kebutuhan akan perkembangan perusahaan
g.
Mengkoordinasikan kegiatan unsur organisasi agar dapat berjalan lebih efisien dan efektif sesuai dengan tujiian yang telah ditetapkan sebelumnya.
h.
Menentukan pengambilan keputusan terakhir untuk intern perusahaan dan untuk mewakili nama perusahaan
58
4.
Corporate Secreatry and Legal
Mengatasi masalah yang berkaitan dengan hukum seperti mengurus ijin bangunan Hero, mengadakan kerja sama dengan pihak kontraktor 5.
Internal Auditor
Memeriksa sistem dan prosedur yang dilaksanakan serta keakuratan data-data yang dibuat oleh masing-masing divisi yang terkait dalam perusahaan 6.
Human Resources Director
Bertanggungjawab atas program-program kegiatan kepegawaian 7.
Employement Manager Bertanggungjawab mengurus kegiatan perekrutan, penempatan, penilaian
prestasi kerja dan pemberhentian karyawan 8.
Training & Development Manager Bertanggungjawab atas pelatihan dan pengembangan karyawan
9.
Office Manager
a.
Logistik, mengatur perlengkapan dan prasarana operasional
b.
Service, mengatur pengiriman barang dan keberadaan kendaraan operasional
10. Compensastion & Human Resources Administration Manager Memberikan dispensasi khusus dan mengatur jadwal training 11. Employee & Industrial Manager Bertanggungjawab atas kesejahteraan karyawan dan menagani praktek kerja Iapangan karyawan 12. Finance Director
59
a.
Mengawasi pemasukkan dan pengeluaran uang kas dan uang di Bank
b.
Menyetujui anggaran. keuangan tiap bulan
c.
Meminta laporan keuangan setiap bulan serta meneliti penyimpangan yang terjadi pada tiap anggaran keuangan tersebut
d.
Bertindak sebagai penghubung kepada pihakketiga, khususnya
mengenai laporan pajak dan perbankan e.
Bertanggung jawab kepada direktur pengelola
13. Finance Manager a.
Bertanggung jawab atas pengeluaran keuangan yang menyangkut
pada kebijaksanaan penggunaan dana atas segala kegiatan usaha b.
Merencanakan sumber-sumber keuangan
c.
Mengatur pengaiokasian dan penggunaan dana-dana
d.
Bertanggung jawab untuk memberi informasi keuangan dan hasil produksi
14. Accounting manager
Bertanggung jawab atas kegiatan pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian laporan keuangan perusahaan 15. Payroll manager Bertanggung jawab atas pembayaran gaji karyawan 16. Regional Accounting Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan akuntansi untuk cabang-cabang di luar wilayah Jabotabek 17. Operation Director
60
a.
Merencanakan garis besar aktivitas perusahaan
b.
Mengawasi pelaksanaan aktivitas perusahaan yang telah ditentukan
c.
Memutuskan pembukaan outlet baru pada Chief Executive Officer
18. Regional Operation 1 Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero dalam wilayah jabotabek 19. Regional operation 2 Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero dalam wilayah Jabotabek 20. Regional Operation 3 Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero untuk wilayah Jawa dan diluar Jawa 21. Area Manager Store
a.
Mengkoordinir semua bagian yang ada dalam semua outlet
b.
Memeriksa laporan tiap-tiap bagian yang ada untuk disampaikan pada divtsi opersional
c.
Membuat keputusan mengenai keperluan-keperluan supermarket seperti dalam hal jumlah pegawai, penyesuai harga, mengaturjadwal promosi, dan Iain-lain
22. Store Manager
Bertugas dan berwenang memimpin outlet dan mengkordinir serta mengawasi
pelaksanaan operasional dari semua divisi di supermarket tersebut 23. General Affair Manager
61
Bertanggung jawab atas hal-hal umum kegiatan persuhaan 24. Formalities Manager
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat formal seperti kegiatan -yang berhubungan dengan lembaga masyarakat 25. Extern Public Relation Coordinator
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat eksternal, misalnya membina hubungan dengan media massa
26. Speciality Retail General Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan diversifikasi produk Hero dalam berbagai bentuk 27. Speciality Brand Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko spesiality Brand 28. Guardian Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Guardian 29. Star Mart Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional Star Mart 30. Mitra Operation Manager Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Mitra 31. Information Technology General Manager Bertanggung jawab atas kebutuhan teknologi IT pada perusahaan
mengembangkan dan menerima laporan perkembangan teknologi IT dari IT Development 32. IT Development Manager
62
Mengembangkan teknologi It serta melakukan prototyping 33. IT POS & Support Manager a.
Mengatasi kerusakan maupun kekeliruan yang terjadi pada sistem komputer
b. Bertanggung jawab atas pentrasferan data dari pusat ke cabang atau dari cabang ke pusat
34. Merchandising & Marketing Director
a.
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pemasaran produksi
b.
Mempekenalkan produk bam
c.
Melaksanakan survei pasar atas produk
d.
Merencanakan dan menyelenggarakan semua kegiatan dan penjualan hasil produksi
e.
Menyelenggarakan semua kegiatan penelitian dan pengembangan pemasaran
35. Fresh Food General Manager
Bertanggung jawab terhadap pengadaaan barang dagangan dalam bentuk makanan segar untuk supermarket 36. Grocery General manager
Bertanggung jawab terhadap pengadaaan barang dagangan dalam bentuk Grocery untuk supermarket
37. Marketing General Manger
Bertanggung jawab terhadap pengadaan program promosi dalam rangka peningkatan penjualan
63
38. Food Service General Manager
Bertanggungjawab dalam mengontrol kelayakan suatu barang yang akan dijual 39. Distribution & Logistic General Manager
Bertanggungjawab atas kegiatan pendistribusian dan logistik perusahaan 40. Property & Project General Manager
Mengadakan sarana dan prasarana bagi pendirian cabang baru 41. Sale Development Manager
Bertanggungjawab terhadap perencanaan, penentuan, lokasi tanah dan bangunan cabang yang baru 42. Planning & Design Manager
Bertanggungjawab atas perencanaan dan tata desain ruangan 43. Repair Maintenance Manager
Bertanggungjawab atas kegiatan pemeliharaan dan perbaikan bangunan perusahaan seperti: peralatan listrik, air, dan peralatan perusahaan lainnya 44. Procurement Manager
Bertanggungjawab mengatur dan mengkoordinir pengadaan barang-barang untuk melaksanakan kegiatan operasional cabang perusahaan yang baru 45. Property & Operation Manager Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pembangunan cabang yang baru 46. Lease Marketing Manager
Membina hubungan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka memanfaatkan kapasitas lebih dari ruangan
64
47. Loss Prevention Manager
Bertanggungjawab menyelidiki masalah yang menimbulkan kerugian serta mencari tindak lanjutnya
C.
Metode penelitian
Penuiis memilih metode deskriptif sebagai metode dalam melakukan penelitian. Metode Deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai keadaan obyek penelitian. Berupa sistem informasi akuntansi terhadap
faktor - faktor siklus pendapatan berdasarkan standar akuntansi yang telah ditetapkan.
D.
Definisi Operasional Variabel
Deflnisi operasional variabel yang akan digunakan oleh penuiis didalam penelitian ini adalah : 1.
Sistem Informasi Akuntansi
Merupakan kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi . informasi ini
dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan .SIA
mewujudkan perubahan ini apakah secara manual atau terkomputerisasi. 2.
Siklus Pendapatan
Adalah
.,,-
rangkaian
aktivitas
bisnis
dan
kegiatan
pemrosesan
informasi terkait yang harus berulang dengan menyediakan barang dan jasa pada para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Dan pendapatan merupakan arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbui dari aktivitas normal perusahaan
65
seiama satu periode apabila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan
ekuitas, yangtidak berasal dari kontribusi penanam modal 3.
Pengawasan Intern
Merupakan
fungsi yang
meliputi
perencanaan
organisasi
dan
semua metode yang terkoordinir dan tindakan yang ditetapkan di dalam suatu
perusahaan
untuk mengamankan
harta benda,
ketelitian
serta
keandalan dari data akuntansi dan administratif. Selain itu juga untuk meningkatkan efesiensi operasional dan mendorong ketaatan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan o!eh perusahaan. 4.
Efektif dan Efesien Efektif
merupakan
kemampuan
suatu
unit
organisasi
atau
perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Efesiensi berkaitan dengan berapa besarnya input yang dipergunakan untuk menghasilkan suatu unit output tertentu. Suatu perusahaan dapat dikatakan efesien apabila perusahaan tersebut dapat menghasilkan output dengan menggunakan
input seminimal
mungkin
untuk menghasilkan
output semaksimal mungkin. E. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penclilian ini,
yaitu :
1.
Wawancara tidak lerstruktur, mengajukan perianyaan secara lisan atau secara langsung kepada pihak manajemen.
66
2.
Observasi adalah pengamatan atas pelaksanaan pemrosesan transaksi, penjualan dan penerimaan kas.
3.
Studi kepustakaan yaitu dengan cara membaca dan memahami berbagai macam Hteratur seperti buku - buku catatan dan buku buku lainnya yang erat kaitannya dengan sistem informasi akuntansi
F. Metode Anaiisa data
Metode anaiisa data yang diambil oleh penuiis adalah metode deskriptif kualitatif.
metode
ini
merupakan
metode
yang
bertujuan
menggambarkan
bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi sebagai sarana bagi manajemen dalam melakukan pengawasan terhadap pendapatan, dan juga sebagai suatu informasi yang aktual dan dapat dipercaya
dalam pengambilan keputusan bagi
manejemen pada P.T Hero Supermarket Tbk, berdasarkan fakta-fakta yang tampak pada situasi yang diselidiki untuk kemiidian data-data tersebut disusun,
diolah, dianalisa dan diinterprestasikan.