BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
BAB I. PENGANTAR Latar Belakang Perubahan dan perkembangan teknologi yang mempengaruhi aspek pola kehidupan selayaknya direspon dengan kinerja pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan yang terjamin dengan baik sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya insan cerdas dan berkepribadian terbuka serta mampu bersaing di era globalisasi. Oleh karena itu, kinerja pendidikan menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan aspek substantif yang mendukungnya, yaitu kurikulum. Secara definisi kurikulum adalah seperangkat rencana dan penganturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Pasal 1 Butir 19 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Sedangkan kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penilaian dan penyampaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan proses belajar mengajar di perguruan tinggi ( Pasal 1 Butir 6 Kepmendiknas No. 232/U/ 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa ). Era globalisasi telah memberi kesempatan yang luas tetapi sekaligus menyajikan berbagai macam tantangan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kondisi masyarakat yang begitu cepat berubah dan tersedianya lapangan kerja sangat mempengaruhi isi dan bentuk kurikulum pendidikan tinggi. Selama ini terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan tinggi hanya mencangkup kemampuan akademik yang dikhususkan pada aspek kognitif. Seiring dengan perkembangan persyaratan untuk calon pekerja, ternyata aspek non kognitif yang lebih dikenal dengan istilah softskill saat ini lebih mendominasi. Sebagai salah satu sarana bagi terciptanya insan Indonesia yang cerdas, jurusan Teknik Sipil mempunyai komitmen yang sangat tinggi untuk mempersiapkan berbagai aspek kompetensi lulusan yang tertuang dalam kurikulum 2008. Upaya peningkatan mutu lulusan terus dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dimensi yang meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan, kreatifitas, budi pekerti, etika, dan kemandirian. Pengembangan berbagai aspek tersebut dicapai dengan struktur kurikulum yang menunjang kemampuan hardskill maupun softskill di samping juga perbaikan di dalam metode pembelajaran secara berkesinambungan. Dengan masih menggunakan kurikulum berbasis kompetensi, jurusan Teknik Sipil melakukan perubahan 1 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
kurikulum 2004 menjadi kurikulum 2008 dengan mempertimbangkan berbagai kajian yang sudah dilakukan sebagai dasar evaluasi. Dewasa ini, daya saing di Bidang Teknik Sipil adalah seorang insinyur yang memiliki standar kompetensi keahlian dan keprofesian dalam industri jasa konstruksi. Kecenderungan tersebut diakomodasi dalam kurikulum 2008, baik dalam mata kuliah baru maupun silabus matakuliah-matakuliah lama. Diharapkan lulusan Teknik Sipil mempunyai fleksibilitas yang semakin besar kontribusinya dalam dunia kerja. Peninjauan kurikulum Jurusan Teknik Sipil ITATS dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor : Skep/ 16/ ITATS/ II/ 2008 Tentang Perubahan Kurikulum. Selama ini kurikulum yang dipakai adalah kurikulum berbasis kompetensi Tahun 2004, dimana jurusan selalu melakukan evaluasi di dalam pelaksanaan sistem pembelajaran. Dengan adanya perubahan kurikulum yang menjadi tugas bersama di ITATS, maka Jurusan Teknik Sipil-ITATS menjawab itu semua dengan mulai mengevaluasi secara keseluruhan pelaksanaan kurikulum 2004 dan hasilnya telah terdokumentasi dalam Buku Laporan Evaluasi Kurikulum 2004 dan Rencana Pengembangan Kurikulum 2008 bersama dengan data lampiran pendukungnya. Konsep Kurikulum 2008 Dari tahun ke tahun kurikulum 2004 telah mengalami penyempurnaan dan penyempurnaan akhir dilakukan pada tahun 2008. Ada sedikit perbedaan konsep kurukulum berdasarkan kompetensi yang selama ini dianut atau dijalankan. Pada kurikulum 2008 mempunyai bentuk KBKMayor Minor. Artinya adalah di dalam menyusun struktur mata kuliah masih mengutamakan profil lulusan yang menjadi dasar perumusan kompetensi, tetapi ada sebagian mata kuliah yang diberlakukan merupakan mata kuliah minor yang berupa kumpulan matakuliah-matakuliah yang ditawarkan oleh Jurusan Teknik Sipil kepada semua jurusan yang ada di lingkungan ITATS sebagai sarana peningkatan kompetensi lulusan dalam rangka mengutamakan dan mewujudkan lulusan yang kreatif dan fleksibel. Berbagai perubahan dan penyempurnaan yang mendasar dalam Kurikulum 2008 adalah : a. Inti pendidikan jurusan Teknik Sipil ITATS adalah di bidang perencanaan, pelaksanaan atau pengawasan untuk pekerjaan teknik sipil (struktur, perhubungan, geoteknik, sumber daya air atau manajemen konstruksi ) dimana profil lulusan utama Teknik Sipil adalah sebagai pekerja 2 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
pada pembangunan bangunan (buildings), jalan (roads), jembatan (bridges), menara transmisi, platform/ deck stations, lapangan terbang (airports), pelabuhan/ dermaga (harbours), jalan kereta api (railways), terowongan (tunnels), bangunan air dan jaringan supply air, sewage systems, dan penyiapan lahan. b. Struktur kurikulum yang mengakomodasi matakuliah-matakuliah merupakan integrasi dari berbagai kompetensi lulusan, yang meliputi kemampuan menguasai ilmu teknik sipil (merancang, mewujudkan dan mengelola pekerjaan konstruksi dengan batasan ekonomi, sosial, politik, budaya) beserta peraturan yang mendasarinya serta memiliki kemampuan dasar
manajemen personal yang dapat menumbuhkan jiwa profesionalitas sehingga memiliki konsep dasar kewirausahaan yang merupakan pengembangan dalam hal “hardskill” dan “softskill”. Ini sangat diperlukan karena kebutuhan dalam bidang kerja yang memerlukan penguasaan komunikasi, team work, serta leadership yang baik di samping penguasaan keilmuan itu sendiri. c. Perkembangan peta keilmuan dalam Teknik Sipil sangat dipengaruhi oleh bidang komputasi (komputer) terapan yang bersifat memudahkan pengolahaan data untuk mendukung sebuah perencanaan konstruksi agar memenuhi persyaratan teknis. d. Isi kurikulum merupakan penekanan dari prinsip-prinsip di bidang rekayasa struktur, perhubungan, geotek, sumber daya air serta manajemen konstruksi.
3 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
II. STRATEGI PENYUSUNAN KURIKULUM Kurukulum 2008 disusun berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor : Skep/ 16/ ITATS/ II/ 2008 Tentang Perubahan Kurikulum Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor : Skep/ 16/ ITATS/ II/ 2008 Tentang Perubahan Kurikulum, dimana di dalamnya termuat tata cara evaluasi dan bagian-bagian dalam buku pedoman kurikulum. Sedangkan sebagai pendukung digunakan juga pedoman dalam dokumen ABET, petunjuk Asosisasi Teknik Sipil INTAKINDO, visi dan misi ITATS, serta RenstraRenop ITATS. Penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan lulusan yang mampu berkompetisi dalam dunia kerja telah diamanatkan dalam kebijakan-kebijakan nasional sebagai berikut : 1. Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Tap MPR No. IV/ MPR/ 1999 tentang GBHN tahun 1999-2004 3. Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999 yang antara lain ; perlu dilakukan penyempurnaan kurikulum sistem pendidikan dan dilakukan penyempurnaan kurikulum. 4. Buku Pendukung HELTS 2003-2010 tentang Strategi Pendidikan Tinggi Jangka Panjang 2003-2010 untuk Mewujudkan Perguruan Tinggi Berkualitas. Kurikulum merupakan perangkat pendidikan yang dinamis, oleh karena itu kurikulum juga harus peka dan sekaligus mampu menjawab beraneka ragam perubahan dan tuntutan stakeholders yang terus-menerus mengingkan adanya perubahan dan peningkatan kualitas pendidikan. Negara-negara berkembang dan maju, dewasa ini tengah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya melalui Kurikulum Berbasis kompetensi, bahkan di Amerika Serikat sudah menerapkan sistem Kurikulum Mayor-Minor. Berdasarkan kriteria Accredition Board for Engineering and Technology (ABET) yang dirumuskan pada tahun 2005 diharapkan lulusan sarjana Teknik Sipil memiki kemampuan sebagai berikut: a.
Mampu menerapkan pengetahuan matematika, ilmu alam, dan rekayasa
b.
Mampu
mendesain, melaksanakan eksperimen serta kemampuan menganalisa dan
mengintepretasi data c.
Mampu merencanakan sistem, komponen dan proses kebutuhan masyarakat dengan batasan ekonomi, lingkungan, sosial, politik etika, kesehatan, keamanan, industri, dan keberlangsungan
d.
Mampu menjalankan sebuah fungsi dalam kelompok dengan berbagai disiplin keilmuan 4
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
e.
Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan permasalahan rekayasa
f.
Memahami profesionalitas dan tanggang jawab profesi
g.
Mampu berkomunikasi secara efektif
h.
Pendidikan secara umum perlu memahami dampak rekayasa dalam konteks global, ekonomi, lingkungan, sosial
i.
Menghayati dan memiki sikap ” belajar sepanjang hayat”
j.
dan peka terhadap isu kontemporer
k.
Memiliki teknik, kemampuan dan peralatan modern pelaksanaan rekayasa
Dasar-dasar perubahan kurikulum Jurusan Teknik Sipil mengikuti pola seperti yang ada pada diagram di bawah ini.
Dasar Pijakan 1. ABET 2. Kepmen No: 232/U/2000 3. Visi Misi ITATS 4. Renstra – Renop ITATS
Evaluasi Pelaksanaan kurikulum 2004
Konsep visi misi jurusan
KURIKULUM 2008
Kemampuan sumber daya (Dosen, Lab, prasarana)
Kemampuan sumber daya (Dosen, Lab, prasarana)
Masukan –Saran 1. Reviewer Akreditasi 2. Asosiasi profesi INTAKINDO 3 Alumni
Gambar 2.1 Pijakan Dasar Penyusunan Kurikulum 2008 Seperti digambarkan pada diagram alir di atas, perubahan kurikulum Jurusan Teknik Sipil tahun 2008 diawali dengan evaluasi pelaksanaan kurikulum 2004 yang dari berbagai kajian. Proses ini diawali dengan menentukan visi dan misi jurusan Teknik Sipil yang disesuaikan dengan visi misi ITATS serta Renstra Renop yang berlaku sampai dengan tahun 2012. Rumusan visi dan misi memberikan arah dan tujuan yang akan dicapai oleh JURUSAN TEKNIK SIPIL di masa mendatang. 5 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Selanjutnya dilakukan tracer study untuk menentukan profil lulusan dan meramalkan kebutuhan stakeholders akan lulusan Teknik Sipil sebagai persyaratan bagi peran dan tanggung jawab lulusan serta dampak ilmu dan teknologi terhadap pembangunan masyarakat. Masukan yang diperoleh dari asosiasi INTAKINDO dan alumni memberi kelengkapan dalam menentukan kompetensi lulusan, agar lebih meningkatkan daya saing lulusan. Hasil evaluasi ini akan menentukan sejauh mana kurikulum yang sudah berlaku tersebut masih memenuhi sasaran dan tujuan program studi, dapat digunakan sebagai umpan balik atau dasar baik dalam penyusunan atau pengembangan kurikulum. Tentu saja, semua perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan yang direncanakan tetap disesuaikan dengan sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia, maupun sarana dan prasarana pendukung. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dan tuntutan bidang kerja menghendaki kemampuan lulusan di segala bidang serta dikembangkan beberapa prinsip, yaitu : a. Pengembangan ”softskill” ( kemampuan komunikasi, etika, dan teamwork ) b. Perlunya mata kuliah yang berorientasi pada kewirausahaan, teknologi aplikasi/ tepat guna, serta komputer terapan. Setelah tahapan ini selesai dilakukan, maka dirumuskan dalam pedoman kurikulum jurusan, dimana konsepnya mengikuti pedoman yang berlaku di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Diagram alir di atas diawali dengan menyusun visi dan misi Jurusan Teknik Sipil yang menjadi tujuan program studi. Berdasarkan profil lulusan, maka dibuatlah beberapa kompetensi lulusan yang terbagi atas kompetensi utama, pendukung, dan lain-lain dengan prosentase yang mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi yang dilanjutkan dengan menyusun struktur kurikulum berdasarkan KBK mayor minor untuk mendukung kompetensi lulusan yang diharapkan. Tiap-tiap matakuliah yang tercantum dalam struktur kurikulum kemudian dijabarkan dalam silabus dan rencana pembelajaran ( GBPP ). Silabus ini nantinya akan menjadi acuan bagi dosen pengampu di dalam pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
6 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
VISI
MISI
TUJUAN ( K O M P E TE N S I )
STRUKTUR KURIKULUM
SILABUS
GBPP
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
EVALUASI PEMBELAJARAN
Gambar 2.2 Kerangka Kurikulum
7 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
BAB III. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI Visi Jurusan Teknik Sipil dirumuskan berdasarkan analisis kondisi saat ini serta prediksi kondisi masa depan yang akan dihadapi oleh para lulusan Teknik Sipil. Di era pasar bebas pada abad ke -21 ini, Jurusan Teknik Sipil mempersiapkan lulusannya untuk memasuki persaingan tenaga kerja yang mengglobal serta masuknya penanaman modal asing sebagai konsekuensi diberlakukannya perjanjian ASEAN-AFTA, WTO-GATT dan APEC. Untuk mengantisipasikan kondisi tersebut jurusan akan mempersiapkan lulusannya memiliki keunggulan dalam hal akademik dan profesi bidang rekayasa sipil Berdasarkan pemikiran dari masukan dari stakeholder (opini dari media massa, asosiasi profesi) serta dengan mensinergikan dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000, visi misi ITATS dan Renstra Renop ITATS maka Jurusan Teknik Sipil ITATS memandang perlu untuk menyesuaikan kembali visi misi jurusan sebelumnya. Visi misi dan tujuan pendidikan yang akan dipakai sebagai tema pada kurikulum 2008 mendatang telah ditetapkan sebagai berikut Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ” Visi yang telah dirumuskan di atas dijabarkan ke dalam misi yang diemban oleh Jurusan Teknik Sipil. Misi Jurusan Teknik Sipil adalah : a. Menyelenggarakan Pendidikan Untuk Menghasilkan Lulusan Yang Profesional Dan Berjiwa Kewirausahaan Serta Dapat Menyesuaikan Diri Dengan Perkembangan Teknologi. b. Membentuk Insan Akademik Yang Mempunyai Kompetensi Pada Bidang Teknik Sipil Sehingga Mempunyai Daya Saing Yang Tinggi Dengan Mengedepankan Etika Dan Moral c. Menghasilkan Lulusan Teknik Sipil Yang Berkualitas Dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Berwawasan Lingkungan Tercapainya lulusan yang unggul yang diharapkan pada visi jurusan teknik sipil dapat dilakukan dengan membekali lulusan yang kompetensinya dinilai tidak hanya atas dasar penguasaan hardskill (pengetahuan dan keterampilan), tetapi juga penguasaan softskill (Inisiatif, Etika/integritas, Berfikir kritis, Kemauan belajar, Komitmen, Motivasi, Bersemangat, Dapat diandalkan, Komunikasi lisan, Kreatif, , teknologi informasi, pemanfaatan komputer, serta menguasai bahasa asing sebagai bahasa utama kedua). Kemampuan softskill yang dikembangkan tersebut diharapkan 8 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
menumbuhkan budaya kewirausahaan yang handal, lulusan yang berjiwa kewirausahaan akan menjaga profesionalitas (kemampuan menyediakan jasa independen, integritas dan otensitas berdasarkan tanggung jawab yang mandiri ) dalam kariernya sesuai dengan kompetensi ilmunya. Jurusan teknik sipil menyelenggarakan program yang lebih
humanis dan Berwawasan
Lingkungan dalam hal ini memberi peluang yang lebih besar bagi anggota masyarakat untuk dapat memperoleh manfaat dari penyelenggaraan pendidikan serta kegayutan kebutuhan masyarakat untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan serta mengurangi dampak bencana yang sering melanda di tanah air. Hubungan/ korelasi dari kata kunci di atas dengan beberapa aturan pemerintah dan kebijakan internal ITATS dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini. Tabel III.1. Korelasi Kata Kunci Dengan Kebijakan Yang Dipakai Kepmen No: Visi Misi Kata Kunci 232/U/2000 Berkompeten, Pasal 9 a ITATS-Misi butir 2 Wirausaha Berwawasan Lingkungan
Pasal 9 d
Renstra – Renop ITATS Pengembangan Mutu Lulusan (Sasaran 20072012)
ITATS-Misi butir 2 ITATS-Misi butir 5 FTSP-Misi butir 2
Dengan melihat visi misi jurusan teknik sipil maka diharapkan lulusan memiliki kompetensi – kompetensi yang mampu mendukung
keberlangsungan kehidupan di masyarakat. Adapun
kompetensi lulusan yang diharapkan dengan dikembangkannya kurikulum 2008 adalah : KOMPETENSI UTAMA (KU) 1. Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar teknik sipil untuk merancang, mewujudkan dan mengelola struktur yang berorientasi pada permasalahan aktual 2. Kemampuan menguasai peraturan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi ( keselamatan, penjaminan mutu) 3. Memiliki kepekaan terhadap permasalahan Teknik Sipil dan mampu mengembangkan perangkat perekayasaan dan teknologi (simulasi komputer, software sipil, alat bantu teknologi)
9 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4. Kemampuan membuat design bidang teknik sipil dengan batasan ekonomi, social, politik, budaya (preliminary study proyek) 5. Mengembangkan kemampuan manajemen personal (Inisiatif, Etika/integritas, Berfikir kritis, Kemauan belajar, Komitmen, Motivasi, Bersemangat, Dapat diandalkan, Komunikasi lisan, Kreatif ) 6. Memahami kaidah profesionalitas (aturan hukum dalam peyediaan jasa independen, integritas dan otensitas berdasarkan tanggung jawab yang mandiri) 7. Kemampuan melakukan eksperimen mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi data KOMPETENSI PENDUKUNG (KP) 1. Mewujudkan tanggung jawab dan kepedulian profesi ahli teknik sipil kepada bangsa, negara dan komunitas nasional dan mematuhi Kode Etik ( pengamalan nilai pancasila, UUD 1945, wawasan kebangsaan, nilai luhur profesi). 2. Kemampuan Berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara baik dan benar serta berkomunikasi secara efektif dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) bahasa internasional yang dipergunakan pada dunia teknik sipil KOMPETENSI LAIN-LAIN (KL) 1. Kemampuan berpikiran konsep dasar kewira-usahaan. Kesesuaian antara kompetensi lulusan jurusan Teknik Sipil dengan kompetensi ABET diberikan dalam matriks di bawah ini. Tabel III.2. Hubungan kompetensi lulusan dengan ABET ABET a b c d e f g Kompetensi KU1 √ √ KU2 √ √ KU3 √ √ KU4 √ √ KU5 √ KU6 √ KU7 √ KP1 √ KP2 √ KL1
h
i
√
j
k
√ √ √ √ √
√ 10
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Keterangan : KU : Kompetensi Utama KP : Kompetensi Pendukung KL : Kompetensi Lain – Lain a,b,c,....: Urutan dalam kompetensi ABET Berdasarkan visi, misi Jurusan Teknik Sipil dan tujuan pelaksanaan pendidikan yang telah digariskan oleh fakultas teknik sipil & perencanaan ITATS, maka Tujuan Pelaksanaan Pendidikan di Jurusan Teknik Sipil adalah : 1. Melaksanakan proses pendidikan dalam suasana atmosfir akademik yang kondusif sehingga menghasilkan lulusan sarjana teknik yang menguasai konsep bidang teknik sipil dan memiliki integritas kepribadian dan kompetensi profesional. Selain itu lulusan mampu mengembangkan diri dalam perkembangan ilmu dan teknologi secara intelektual, sosial, serta kultural 2. Melaksanakan penelitian guna pengembangan dan pemanfaatan hasil ipteks (ilmu pegetahuan, teknologi dan seni) bidang teknik sipil sehingga kualitas penelitian dosen selalu meningkat dan mendapatkan dana penelitian yang dikompetisikan serta memperoleh penghargaan hak atas kekayaan intelektual. 3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat serta membangun kerjasama dengan dunia industri konstruksi dan dunia usaha secara konkret dan berkelanjutan
11 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
BAB IV. STRUKTUR KURIKULUM Jumlah SKS dalam kurikulum 2008 sama dengan jumlah SKS dalam kurikulum 2004, yaitu sebanyak 144 SKS. Hanya saja ada sedikit perubahan di dalam jumlah SKS yang dapat diterima oleh seorang mahasiswa. Pada kurikulum 2008 yang menerapkan KBK Mayor-Minor. Mata kuliah mayor adalah mata kuliah yang didesain untuk memenuhi standar minimal kompetensi yang harus dimiliki seorang lulusan teknik sipil untuk dapat berkarya di masyarakat (Competency Standard Profesi Ahli Teknik Sipil ). Mata kuliah minor adalah pendukung mata kuliah mayor yang bersifat pilihan yang fungsinya melengkapi kompetensi yang ada. Khusus untuk mata kuliah minor, mahasiswa diperkenankan untuk mengambil matakuliah yang ditawarkan oleh jurusan lain sebagai pelengkap untuk kompetensinya sesuai dengan minat dan keinginan yang bersangkutan. Jenis dan jumlah matakuliah yang diambil tidak dibatasi, asal saja untuk syarat kelulusan sarjana Strata-1 digunakan maksimal adalah 160 SKS. Perubahan yang dilakukan terutama adalah peninjauan kembali silabus matakuliah lama, penambahan matakuliah baru yang dianggap mendukung kompetensi dan sebagai langkah antisipasi terhadap perubahan-perubahan yang akan terjadi di masa mendatang, menghapus mata kuliah yang dianggap tidak relevan dengan kondisi mendatang, mengganti nama matakuliah agar lebih deskriptif, menggabung matakuliah untuk memperkuat kompetensi matakuliah tersebut, menyediakan matakuliah minor yang lebih beragam dan bisa menarik minat mahasiswa untuk melengkapi keahlian yang dimilikinya. Secara keseluruhan isi kurikulum 2008 disajikan pada Tabel IV.1, dan sebagai perbandingan kurikulum 2004 juga disajikan pada Tabel IV.2 di bawah ini.
12 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Tabel 4.1 Susunan Mata Kuliah Kurikulum 2008 Smt
I
III
V
Kode MK 800010x 8000111 8001211 8001212 8001213 8011214 8011311 8011312
Mata Kuliah Pendidikan Agama P.Kewarganegaraan Kalkulus I Fisika I Praktikum Fisika Menggambar Teknik Mekanika Rekayasa I Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri
Tahap 8013211 8013212 8013213 8013214 8013311 8013312 8013313 8013314 8013315 8013411
Persiapan = 38 Sks Metode Numerik Struktur Baja I Hidrologi Hidrolika Program Komputer Teknologi Beton Mekanika Rekayasa II Mekanika Tanah I Praktikum Perpetaan Desain Struktur Bangunan
8015211 8015212 8015213 8015214 8015215 8015311 8015312 8015313 8015314 8015315 8015411 Tahap 8017211
VII
8017311 8017312 8017313 8017411 8017412 8017413
Rekayasa Lalulintas I Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Manajemen Konstruksi Rekayasa Pondasi I Teknologi Gempa Mekanika Rekayasa IV Bangunan Air Praktikum Teknologi Beton Penyelidikan tanah di Lap & Lab Desain Bangunan Baja Madya = 70 Sks Teknik Pengendalian Proyek Transportasi Massal Pelabuhan Metode Perbaikan Tanah Desain Bangunan Beton Kerja Praktek Kuliah Kerja Nyata
SKS 3 3 3 3 1 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 1
Smt
II
IV
Kode MK 8000212 8000211 8002211 8012212 8012213 8012311 8012312 8000411
8014211 8014212 8014213 8014311 8014312 8014313 8014511 8014512 8014513
VI
8016211 8016212 8016213 8016214 8016215 8016311 8016312 8016313 8016511
1
Mata Kuliah Bahasa Inggris Metode Penulisan Ilmiah Kalkulus II Statistik & Probabilitas Mekanika Bahan Geologi Teknik Struktur Bangunan Konsep Teknologi Praktikum Ukur Tanah I ( Prasyarat Skripsi)
SKS 3 3 3 2 2 2 2 2
Struktur Baja II Rekayasa Jalan Raya Praktikum Hidrolika Sturktur Beton I Mekanika Rekayasa III Mekanika Tanah II Pengetahuan Lingkungan Pengembangan Sumber Daya air Drainase Perkotaan Praktikum Mekanika tanah I (Prasyarat Skripsi) Struktur Jembatan Struktur Kayu Struktur Beton Pratekan Sistem Transportasi Rekayasa Pondasi II Struktur Beton II Manajemen alat Berat Praktikum Bahan jalan Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan Desain Bangunan Air ( Prasyarat Skripsi )
2 2 1 2 2 2 2
Rekayasa Lalulintas II Ekonomi Teknik Seminar Skripsi Kewirausahaan
2 2 1 4 2
2 2
2 2 2 2 2 2 2 1 2
1 2 2 2 2 1 1 2
VIII
8018211 8018212 8018311 8018312 8000311
Desain Estimasi Biaya & Jadwal (Prasyarat Skripsi ) Desain Struktur Jembatan (Prasayarat Skripsi ) Desain Jalan Raya (Prasayarat Skripsi)
Mata Kuliah Minor
Mata Kuliah Minor 13
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
8017221 8017222 8017223 8017224 8017225 8017226 8017227 8017228 8017229 8017321 8017421
Metode Elemen Hingga Perencanaan Jalan raya Lapangan Terbang Operasi Riset & Simulasi Metode Survey Rekayasa Nilai Teknik Pondasi Lanjut Stabilitas Lereng Teknik Sungai Administrasi Proyek Struktur bangunan Tahan Gempa
8018221
2 2 2 2
8018222 8018223
2 2 2 2 2 2 2
8018224 8018225 8018421 8018422 8018423 8018521 8018522
Riset & Teknologi Terapan Perencanaan Transportasi Kota Fasilitas & Keamanan jalan raya Sistem Bangunan Tinggi Pondasi Dinamis Program Aplikasi Struktur Struktur Beton Pracetak Teknik pantai Manajemen Properti Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek
2
Mata Kuliah
SKS
2 2 2 2 2 2 2 2 2
Tabel 4.2 Susunan Mata Kuliah Kurikulum 2004 Smt
I
III
V
Kode MK 001112 001111 041211 011214 001210 011218 001211 011212
Mata Kuliah
SKS
Bahasa Inggris P.Kewarganegaraan Menggambar Teknik Statistik Terapan I Kalkulus I Mek.Rekayasa I Fisika Ilmu Ukur Tanah I
2 2 2 2 3 3 3 2
Tahap 013216 013213 013314 013214 013219 013313 013217 013216 013316 013413 015417 015216 015219 015212 015218 015318 015310 015211 015416 015415
Persiapan = 38 Sks Ekonomi Teknik Konstruksi Baja I Teknologi Beton Matematika Terapan Mek.Rekayasa II Hidrologi Mekanika Tanah I Metode Numerik Konstruksi Kayu Praktikum Perpetaan Manajemen Konstruksi I Teknologi Gempa Rekayasa Pondasi I Konstruksi Beton II Irigasi & Bang. Air Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Mek. Rekayasa IV Praktikum Hidrolika Desain Bangunan Beton
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1
Tahap
Madya = 75 Sks
007510
Kewirausahaan
2
Smt
II
IV
VI
Kode MK 012212 092311 012312 012215 002210 012213 002110 002113 002213 012412
Geologi Teknik Pengetahuan Lingkungan Konstruksi Bangunan Statistik Terapan II Kalkulus II Mekanika Bahan Pendidikan Pancasila Konsep Teknologi Praktikum Fisika Desain Konstruksi Bang
2 2 2 2 3 2 2 2 1 1
014317 014211 014214 014210 014217 014218 014215 014414 014316
Program Komputer Terapan Konstruksi Beton I Konstruksi Baja II Mek.Rekayasa III Rekayasa Jalan Raya Mekanika Tanah II Hidrolika Praktikum Teknologi Beton Drainase
2 2 3 3 2 2 2 1 2
016212 016210 016418 016319 016211 016312 016219 016311 016419 016410
Metode Penelitian Rekayasa Pondasi II Manajemen Konstruksi II Metode Perbaikan Tanah Sistem Transportasi Pelabuhan Beton Pratekan I Teknologi Konstruksi Desain Bangunan Baja Penyel.tanah Di.Lap & Lab
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
008108
Pendidikan Agama
2 14
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
VII
017310 017311 017416 017414 017411 Tahap 017333 017334 017230 017233 017432 017332 017333 017349 017346 017347 017345 017443 017344 017345
Konstruksi Jembatan Teknik Pengend. Proyek Praktikum Bahan jalan Desain.Es.Biaya & Jadwal Kerja Praktek Srajana = 31 Sks Konstruksi Beton III Konstruksi baja II Beton Pratekan II Metode elemen Hingga Desain Konstruksi Jembatan Rekayasa Nilai Jembatan Bentang Panjang Ekonomi Jalan Raya Perencenaan Jalan Raya Rekayasa Lalulintas I Lapangan Terbang Desain Jalan Raya Teknik Transportasi Transportasi Massal
2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2
018318 018319
Seminar Skripsi
1 4
018234 018235 018330 018336
Analisa Struktur Dyanamic Fundation Utilitas Plat & Cangkang
2 2 2 2
018348 018341 018342 018347
Rekayasa Lalulintas II Perencanaan Transportasi Kota Fas & Keamanan Jalan Raya Teknik Pantai
2 2 2 2
VII I
Dari isi kurikulum yang sudah dibuat, maka matakuliah-matakuliah tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok kompetensi, yaitu utama, pendukung, dan lain-lain berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi Perbandingan beban ekivalen dalam bentuk satuan kredit semester antara kompetensi utama dengan kompetensi pendukung serta kompetensi lain di dalam kurikulum berkisar antara 40-80% : 20-40% : 0-30% seperti pada Tabel IV.3 sbb : Tabel 4.3 Kelompok Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Utama (KU) SEMESTER 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3
KODE MATA KULIAH 8011214 8001211 8011311 8001212 8011312 8001213 8012311 8012312 8012212 8002211 8012213 8002511 8013212 8013312 8013313 8013314
SKS 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2
NAMA MATA KULIAH Menggambar Teknik Kalkulus I Mekanika Rekayasa I Fisika 1 Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri Praktikum Fisika Geologi Teknik Struktur Bangunan Statistik & Probabilitas Kalkulus II Mekanika Bahan Konsep Teknologi Struktur Baja I Teknologi Beton Mekanika Rekayasa II Mekanika Tanah I 15
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
8013211 8013213 8013214 8013311 8013411 8013315 8014311 8014211 8014312 8014212 8014511 8014512 8014513 8014213 8015311 8015215 8015211 8015212 8015213 8015312 8015313 8015411 8015314
2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1
5
8015315
1
6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 8
8016312 8016215 8016212 8016214 8016211 8016213 8016311 8016313 8017313 8017311 8017312 8017411 8017221 8017222 8017223 8017224 8017226 8017227 8017228 8017229 8018211 8018222 8018223 8018224 8018225 8018421 8018422 8018423
2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Metode Numerik Hidrologi Hidrolika Program Komputer Desain struktur Bangunan Praktikum Perpetaan Struktur Beton I Struktur Baja II Mekanika Rekayasa III Rekayasa Jalan Raya Mekanika Tanah II Pengembangan Sumber Daya Air Drainase Perkotaan Praktikum Hidrolika Teknologi Gempa Rekayasa Pondasi I Rekayasa Lalulintas I Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Mekanika Rekayasa IV Bangunan Air Desain Bangunan Baja Praktikum Teknologi Beton Penyelidikan Tanah di Lapangan & Laboratorium Manajemen Alat Berat Rekayasa Pondasi II Struktur Kayu Sistem Transportasi Struktur Jembatan Struktur Beton Pratekan Struktur Beton II Praktikum Bahan Jalan Metode Perbaikan Tanah Transportasi Massal Pelabuhan Desain Bangunan Beton Metode Elemen Hingga Perencanaan Jalan Raya Lapangan terbang Operasi Riset & Simulasi Rekayasa Nilai Teknik Pondasi Lanjut Stabilitas Lereng Teknik Sungai Rekayasa Lalu Lintas II Perencanaan Transportasi Kota Fasilitas & Keamanan Jalan Raya Sistem Bangunan Tinggi Pondasi Dinamis Program Aplikasi Struktur Struktur Beton Pracetak Teknik Pantai 16
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
JUMLAH
130
SKS - 74 % (syarat 40-80% )
Tabel 4.4 Kelompok Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Pendukung (KP) KODE MATA KULIAH 800010x 8000111 8000211 8000212 8014511 8015214 8017412 8017413 8017211 8017421 8017225 8018311 8018312 8018221 JUMLAH
SEMESTER
SKS
1 1 2 2 4 5 7 7 7 7 7 8 8 8
3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 2 1 4 2 32
NAMA MATA KULIAH Pendidkan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Metode Penulisan Ilmiah Bahasa Inggris Pengetahuan lingkungan Manajemen Konstruksi Kerja Praktek Kuliah Kerja Nyata Teknik Pengendalian Proyek Struktur Bangunan Tahan Gempa Metode Survey Seminar Skripsi Riset & Teknologi Terapan SKS – 18 % (syarat 20-40%)
Tabel 4.5 Kelompok Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Lain-Lain (KL) SEMESTER 6 7 8 8 8 8
KODE MATA KULIAH 8016511 8017321 8018511 8018212 8018521 8018522
JUMLAH Mata Kuliah Minor : huruf bold Mata Kuliah Mayorr : huruf normal
SKS 2 2 2 2 2 2 12
NAMA MATA KULIAH Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan Adminitrasi Proyek Kewirausahaan Ekonomi Teknik Manajemen Properti Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek SKS – 7 % (syarat 0-30%)
Struktur kurikulum 2008 juga mengikuti pengelompokan mata kuliah berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidkan Nasional RI Nomor 43/Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi dan Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidkan Nasional RI Nomor 44/Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi, serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indoneesia Nomor 232/U/2000. Pengelompokan ini diharapkan dapat melengkapi kompetensi yang diharapkan kepada lulusan agar : a. Mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnva ( Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian- MPK ) 17 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
b. Mahasiswa
rnemantapkan
kepribadian.
kepekaan
sosial,
kemampuan
hidup
bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian. pemanfaatan sumber daya alam dan Iingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (Mata Kuliah MBB) Adapun kelompok mata kuliah tersebut adalah Kelompok matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Kelompok MPK yang terdiri atas matakuliah yang relevan dengan tujuan pengayaan wawasan, pendalaman intensitas pemahaman dan penghayatan MPK inti.; Kelompok matakuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu. Kelompok MKK yang terdiri atas matakuliah yang relevan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan; Kelompok matakuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. kelompok MKB yang terdiri atas matakuliah yang relevan, bertujuan
untuk
memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di masvarakat sesuai dengan keunggulan
kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program
studi bersangkutan; Kelompok matakuliah perilaku berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. Kelompok MPB yang terdiri atas matakuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan 18 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
memperluas wawasan perilaku berkarya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat untuk setiap program studi; Kelompok matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Kelompok MBB yang terdiri atas matakuliah yang relevan dengan upaya pemahaman serta penguasaan ketentuan yang berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik secara nasional maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya. Keterkaitan antara kelompok matakuliah-matakuliah dalam MPK, MKK, MKB, dan MPB untuk mendukung kompetensi yang diharapkan oleh jurusan Teknik Sipil sesuai dengan Tabel di bawah ini. Tabel 4.6 Hubungan Kelompok MK Dengan Kompetensi Lulusan Kompetensi Yang Dibina KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
MKK
MBB
MKB
MPB
MPK
MBB
MKB
MPK
MKK
MBB
Sedangkan penjabaran jenis matakuliah-matakuliah yang ada dalam isi kurikulum berdasarkan kelompoknya, tersaji pada beberapa Tabel berikut. Tabel 4.7 Kelompok Mata Kuliah MPK KODE MATA KULIAH 800010x 8000111 8000212 8000212 JUMLAH
SEMESTER
SKS
1 1 2 2
3 3 3 3 12
NAMA MATA KULIAH Pendidkan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Inggris Metode Penulisan Ilmiah SKS
Tabel 4.8 Kelompok Mata Kuliah MKK Mayor SEMESTER 1 1 1 1 2 2 2 3 3
KODE MATA KULIAH 8011214 8001211 8001212 8001213 8012212 8002211 8012213 8013212 8013211
SKS 2 3 3 1 2 3 2 2 2
NAMA MATA KULIAH Menggambar Teknik Kalkulus I Fisika 1 Praktikum Fisika Statistik & Probabilitas Kalkulus II Mekanika Bahan Struktur Baja I Metode Numerik 19
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 7 8 8
8013213 8013214 8014211 8014212 8014213 8015214 8015215 8015211 8015212 8015213 8016215 8016212 8016214 8016211 8016213 8017211 8018211 JUMLAH
2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 55
Hidrologi Hidrolika Struktur Baja II Rekayasa Jalan Raya Praktikum Hidrolika Manajemen Konstruksi Rekayasa Pondasi I Rekayasa Lalulintas I Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Rekayasa Pondasi II Struktur Kayu Sistem Transportasi Struktur Jembatan Struktur Beton Pratekan Teknik Pengendalian Proyek Rekayasa Lalu Lintas II Ekonomi Teknik SKS
Tabel 4.9 Kelompok Mata Kuliah MKK Minor KODE MATA KULIAH 8017221 8017222 8017223 8017224 8017225 8017226 8017227 8017228 8017229 8018221 8018222 8018223 8018224 8018225 JUMLAH
SEMESTER
SKS
7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28
NAMA MATA KULIAH Metode Elemen Hingga Perencanaan Jalan Raya Lapangan Terbang Operasi Riset & Simulasi Metode Survey Rekayasa Nilai Teknik Pondasi Lanjut Stabilitas Lereng Teknik Sungai Riset & Teknologi Terapan Perencanaan Transportasi Kota Fasilitas&Keamanan Jalan Raya Sistem Bangunan Tinggi Pondasi Dinamis SKS
Tabel 4.10 Kelompok Mata Kuliah MKB SEMESTER 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 4
KODE MATA KULIAH 8011311 8011312 8012311 8012312 8013311 8013312 8013313 8013314 8013315 8014311
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
NAMA MATA KULIAH Mekanika Rekayasa I Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri Geologi Teknik Struktur Bangunan Praktikum Ukur Tanah 1 (Prasyarat) Program Komputer Teknologi Beton Mekanika Rekayasa II Mekanika Tanah I Praktikum Perpetaan Struktur Beton I 20
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4 4 5 5 5 5 5
8014312 8014313
2 2
8015311 8015312 8015313 8015314
2 2 2 1
5
8015315
1
6 6 6 7 7 7 8 8
8016311 8016312 8016313 8017311 8017312 8017313 8018311 8018312 JUMLAH
2 2 1 2 2 2 1 4 47
Tabel 4.11 SEMESTER 7
Mekanika Rekayasa III Mekanika Tanah II Praktikum Mektan 1 (prasyarat) Teknologi Gempa Mekanika Rekayasa IV Bangunan Air Praktikum Teknologi Beton Penyelidikan Tanah di Lapangan & Laboratorium Struktur Beton II Manajemen Alat Berat Praktikum Bahan Jalan Transportasi Massal Pelabuhan Metode Perbaikan Tanah Seminar Skripsi SKS
Kelompok Mata Kuliah MKB Minor KODE MATA KULIAH 8017321
SKS 2
NAMA MATA KULIAH Adminitrasi Proyek
Tabel 4.12 Kelompok Mata Kuliah MPB Mayor SEMESTER 3 5 6 7 7 7 7 7 7
KODE MATA KULIAH 8013411 8015411
SKS
NAMA MATA KULIAH
1 1
Desain Struktur Bangunan Desain Bangunan Baja Desain Bangunan Air (Prasyarat) Desain Bangunan Beton Desain Jalan Raya (Prasyarat) Desain Estimasi Biaya & Jadwal (Prasyarat) Desain Struktur Jembatan (Prasyarat) Kerja Praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN) SKS
8017411
1
8017412 8007413 JUMLAH
1 2 6
Tabel 4.13 Kelompok Mata Kuliah MPB Minor KODE MATA KULIAH 8017421 8018422 8018421 8018423 JUMLAH
SEMESTER
SKS
7 8 8 8
2 2 2 2 8
NAMA MATA KULIAH Struktur Bangunan Tahan Gempa Struktur Beton Pracetak Program Aplikasi Struktur Teknik Pantai SKS
Tabel 4.14 Kelompok Mata Kuliah MBB Mayor SEMESTER
KODE MATA KULIAH
SKS
NAMA MATA KULIAH 21
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2 4 4 4 6 8
8002511 8014511 8014512 8014513 8016511 8018511 JUMLAH
2 2 2 2 2 2 12
Konsep Teknologi Pengetahuan Lingkungan Pengembangan Sumber Daya Air Drainase Perkotaan Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan Kewirausahaan Sks
Tabel 4.15 Kelompok Mata Kuliah MBB Minor KODE MATA KULIAH 8018521 8018522 JUMLAH
SEMESTER
SKS
NAMA MATA KULIAH
8 8
2 2 4
Manajemen Properti Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek SKS
Hubungan antara matakuliah-matakuliah dalam isi kurikulum dengan kompetensi lulusan yang diharapkan dapat dilihat pada struktur matakuliah tiap semester sesuai uraian Tabel di bawah ini. MATA KULIAH MAYOR KURIKULUM 2008 (133 SKS) Tabel 4.16 Susunan Mata Kuliah Semester 1 - (18 SKS) Kode 800010x 8000111 8001211 8001212 8001213 8011214 8011311 8011312
Nama Mata Kuliah
sks
Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Kalkulus I Fisika 1 Praktikum Fisika Menggambar Teknik Mekanika Rekayasa I Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri JUMLAH
3 3 3 3 1 2 2 2 19
Kompetensi Yang Dibina KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
V V V V V V V
KP2
KL
V V
V V V V
V
Tabel 4.17 Susunan Mata Kuliah Semester 2 – (20 SKS) Kode 8000212 8000211 8002211 8012212 8012213 8012311 8012312 8000411
Nama Mata Kuliah Bahasa Inggris Metode Penulisan Ilmiah Kalkulus II Statistik & Probabilitas Mekanika Bahan Geologi Teknik Struktur Bangunan Konsep Teknologi Praktikum Ukur Tanah 1 (prasyarat) JUMLAH
sks 3 3 3 2 2 2 2 2 -
Kompetensi Yang Dibina KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
V V V V V V V
KP1
KP2
KL
V V
V V
V
V V V
V V V
KU7
V V
19
Tabel 4.18 Susunan Mata Kuliah Semester 3– (18 SKS) 22 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kode 8013211 8013212 8013213 8013214 8013311 8013312 8013313 8013314 8013315 8013411
Nama Mata Kuliah
sks
Metode Numerik Struktur Baja I Hidrologi Hidrolika Program Komputer Teknologi Beton Mekanika Rekayasa II Mekanika Tanah I Praktikum Perpetaan Desain struktur Bangunan JUMLAH
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 18
Kompetensi Yang Dibina KU1
KU2
V V V V
KU3
KU4
KU5
KU6
V
KU7
KP1
KP2
KL
KP1
KP2
KL
KP2
KL
V
V V
V V V V V
V V V
V V
KU1
KU2
KU3
2 2 1 2 2 2 2
V V V V V V V
V
V
V
V V V
2
V
V
2
V
-
V
V V V
Tabel 4.19 Susunan Mata Kuliah Semester 4– (19 SKS) Kode 801.4211 801.4212 801.4213 801.4311 801.4312 801.4313 801.4511 801.4512 801.4513
Nama Mata Kuliah Struktur Baja II Rekayasa Jalan Raya Praktikum Hidrolika Struktur Beton I Mekanika Rekayasa III Mekanika Tanah II Pengetahuan lingkungan Pengembangan Sumber Daya Air Drainase Perkotaan Praktikum Mekanika Tanah1 (prasyarat) JUMLAH
sks
Kompetensi Yang Dibina
V
KU4
KU5
KU6
KU7
V
V
V
17
Tabel 4.20 Susunan Mata Kuliah Semester 5– (19 SKS) Kode 8015211 8015212 8015213 8015214 8015215 8015311 8015312 8015313 8015314 8015315 8015411
Nama Mata Kuliah Rekayasa Lalulintas I Prasarana Transportasi Teknik Perkerasan Jalan Manajemen Konstruksi Rekayasa Pondasi I Teknologi Gempa Mekanika Rekayasa IV Bangunan Air Praktikum Teknologi Beton Penyelidikan Tanah di Lapangan & Laboratorium Desain Bangunan Baja JUMLAH
sks
Kompetensi Yang Dibina KU1
KU2
KU3
2 2 2 2 2 2 2 2 1
V V V V V V V V V
1
V
V
1 19
V
V
V
KU4
KU5
V V
V
V V
V
KU6
KU7
KP1
V V
V
V V V
Tabel 4.21 Susunan Mata Kuliah Semester 6– (20 SKS) 23 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kode 8016211 8016212 8016213 8016214 8016215 8016311 8016312 8016313 8016511
Nama Mata Kuliah
sks
Struktur Jembatan Struktur Kayu Struktur Beton Pratekan Sistem Transportasi Rekayasa Pondasi II Struktur Beton II Manajemen Alat Berat Praktikum Bahan Jalan Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan Desain Bangunan Air(prasyarat) JUMLAH
2 2 2 2 2 2 2 1
Kompetensi Yang Dibina KU1
KU2
V V V V V V V V
V V
2 -
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
V V
V V V V V
V
V V
V
V V
V
V
V
17
Tabel 4.22 Susunan Mata Kuliah Semester 7– (11 SKS) Kode 8017211 8017311 8017312 8017313 8017411 8017412 8017413
Nama Mata Kuliah
sks
Teknik Pengendalian Proyek Transportasi Massal Pelabuhan Metode Perbaikan Tanah Desain Bangunan Beton Kerja Praktek Kuliah Kerja Nyata Desain Estimasi Biaya & Jadwal (prasyarat) Desain Struktur Jembatan (prasyarat) Desain Jalan Raya (prasyarat) Mata Kuliah Minor JUMLAH
Kompetensi Yang Dibina KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
2
V
2 2 2 1 1 2
V V V V V V
V V V V V
V V V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
KU6
KU7
V
KP1
KP2
KL
V
V V
V
KP1
KP2
KL
V V V
V V
V V V V
V V V V
V V
V V
V
V
6 18
Tabel 4.23 Susunan Mata Kuliah Semester 8– (8 SKS) Kode 8018211 8018212 8018311 8018312 8018511
Nama Mata Kuliah Rekayasa Lalu Lintas II Ekonomi Teknik Seminar Skripsi Kewirausahaan Mata Kuliah Minor JUMLAH
sks 2 2 1 4 2 6 17
Kompetensi Yang Dibina KU1
KU2
V V V V V
V V V
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
V V V
V V
V V
V V V V
V V
SUSUNAN MATA KULIAH MINOR KURIKULUM 2008 ( MINIMAL 12 SKS ) 24 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Tabel 4.24 Susunan Mata Kuliah Semester 7– (minimal 6 SKS) Kode 8017221 8017222 8017223 8017224 8017225 8017226 8017227 8017228 8017229 8017321 8017421
Nama Mata Kuliah Metode Elemen Hingga Perencanaan Jalan Raya Lapangan terbang Operasi Riset & Simulasi Metode Survey Rekayasa Nilai Teknik Pondasi Lanjut Stabilitas Lereng Teknik Sungai Adminitrasi Proyek Struktur Bangunan Tahan Gempa
sks
Kompetensi Yang Dibina KU1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
V V V V V V V V V V
2
V
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
V V V V V V V V
V V V V
V V
V
V
V
V
V V
Tabel 4.25 Susunan Mata Kuliah Semester 8– (minimal 6 SKS) Kode 8018221 8018222 8018223 8018224 8018225 8018421 8018422 8018423 8018521 8018522
Nama Mata Kuliah Riset & Teknologi Terapan Perencanaan Transportasi Kota Fasilitas & Keamanan Jalan Raya Sistem Bangunan Tinggi Pondasi Dinamis Program Aplikasi Struktur Struktur Beton Pracetak Teknik Pantai Manajemen Properti Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek
sks
Kompetensi Yang Dibina KU1
KU2
KU3
2
V
V
V
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
V
V
2
V
V
V
2
V
V
V
2 2 2 2 2 2
V V V V V
V V V
V V V
KP2
KL
V V V
V V V
2
V
V V
V V
V
Dari Tabel yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa isi kurikulum bersumber kompetensi yang diturunkan dari visi dan misi yang telah dirumuskan oleh jurusan dan sesuai dengan standar internasional yang telah dirumuskan oleh ABET 2005.
25 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Diagram Alir Isi kurikulum
STRUKTUR KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL SKRIPSI SEMINAR Riset & Teknologi Terapan
Struktur Beton Pracetak
Program Aplikasi Struktur
Perenc Trans Kota
Fasilitas & Keamanan Jalan Raya
Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek
Sistem Bangunan Tinggi
Manajemen Properti
Pondasi Dinamis
Teknik Pantai
Kewirausahaan
Ekonomi Teknik
Rekayasa Lalulintas II
Metode Elemen Hingga
Operasi Riset & Simulasi
Struktur Bangunan Tahan Gempa
Perencanaan Jalan Raya
Lapangan Terbang
Rekayasa Nilai
Metode Survey
Adminitrasi Proyek
Teknik Sungai
Teknik Pondasi Lanjut
Stabilitas Lereng
Pelabuhan
Teknik Pengendalian Proyek
Metode Perbaikan Tanah
Desain Estimasi Biaya dan Jadwal
Transportasi Massal
Desain Jalan Raya
Desain Bangunan Beton
Kerja Praktek
Kuliah Kerja Nyata
Desain struktur jembatan
Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan
Struktur Beton II
Manajemen Alat Berat
Struktur Kayu
Sistem Transportasi
Struktur Jembatan
Struktur Beton Pratekan
Rekayasa Pondasi II
Desain Bangunan Air
Praktikum Bahan Jalan
V
Manajemen Konstruksi
Teknologi Gempa
Rekayasa Pondasi I
Mekanika Rekayasa IV
Prasarana Transportasi
Teknik Perkerasan Jalan
Rekayasa Lalulintas I
Bangunan Air
Desain Bangunan Baja
Praktikum Teknologi Beton
Penyelidikan Tanah di Lap & Lab.
Semester IV
Pengetahuan lingkungan
Struktur Beton I
Struktur Baja II
Mekanika Rekayasa III
Rekayasa Jalan Raya
Mekanika Tanah II
Pengembangan Sumber Daya Air
Drainase Perkotaan
Praktikum Hidrolika
Praktikum Mektan 1
Semester III
Struktur Baja I
Teknologi Beton
Mekanika Rekayasa II
Mekanika Tanah I
Metode Numerik
Hidrologi
Hidrolika
Program Komputer
Desain struktur Bangunan
Praktikum Perpetaan
Semester
II
Geologi Teknik
Struktur Bangunan
Bahasa Inggris
Kalkulus II
Mekanika Bahan
Metode Penelitian Ilmiah
Konsep Teknologi
Statistik & Probabilitas
Semester
I
Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Menggambar Teknik
Kalkulus I
Mekanika Rekayasa I
Fisika 1
Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri
Praktikum Fisika
Semester VIII
`
Semester VII
Semester VI
Semester
26 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
Praktikum Ukur Tanah 1
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Arti lambang-lambang dalam diagram alir : ---------- : jalur prasyarat
Diagram alir isi kurikulum menunjukkan tahapan (urutan) dari mata kuliah prasyarat yang diharuskan ditempuh sebelumnya bagi mahasiswa jika akan memprogram mata kuliah lain pada semester di atasnya sehingga mahasiswa diharapkan mampu menyerap materi secara lebih baik. Prasyarat Umum : 1. Desain / tugas perencanaan mandiri (1 sks) dapat ditempuh jika telah mengikuti mata kuliah pendukungnya. 2. Kerja Praktek boleh diambil setelah menempuh minimum 80 sks (*) dan sebagian tugas desain telah selesai ( minimal desain struktur bangunan, desain ......) 3. KKN boleh diambil setelah menempuh minimum 100 sks (*) 4. Mata kuliah keminatan/ pilihan atau kelompok minor boleh diambil setelah menempuh minimum 60 sks. 5. Skripsi boleh diambil setelah menempuh minimum 120 sks dan seluruh prasyarat tugas desain telah lulus (*) Keterangan : (*)
Ketentuan lain berlaku sesuai aturan di jurusan/ program studi
27 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Bab V. Pelaksanaan Kurikulum 2008 Kurikulum 2008 diberlakukan pada Semester I Tahun Ajaran 2008/ 2009 untuk mahasiswa baru Angkatan 2008. Penyesuaian kurikulum diperuntukkan bagi mahasiswa Angkatan 2007 an sebelumnya dengan memperhatikan aturan transisi atau ekivalensi berdasarkan Lampiran Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Nomor :SKEP/42/ITATS/VI/2008 Tanggal : 14 Juni 2008 Peraturan transisi dari kurikulum 2004 ke dalam kurikulum 2008 • • • • • • • • •
Dibuat “Konversi Mata Kuliah” antara kurikulum lama dengan kurikulum baru lengkap dengan nilai yang sudah dihasilkan (contoh terlampir) Jumlah sks mata kuliah yang dinyatakan “lulus” (nilai A/B+/B/C+/C) pada kurikulum baru minimal sama dengan jumlah sks yang “lulus” pada kurikulum lama. Index Prestasi Kumulatif (IPK) yang telah dihasilkan mahasiswa pada kurikulum lama tetap berlaku pada kurikulum baru (minimal IPK baru = IPK lama) Mahasiswa yang sudah lulus tahap persiapan pada kurikulum lama, tetap berlaku pada kurikulum baru (sehingga dapat diberlakukan “Carry Over” pada tahap persiapan) Mata kuliah yang mendapatkan nilai D pada kurikulum lama, tetap berlaku pada kurikulum baru. Mata kuliah yang mendapat nilai E pada kurikulum lama, harus ditempuh lagi pada kurikulum baru. Skripsi dan Kerja Praktek pada kurikulum baru tetap dilaksanakan sampai selesai meskipun mahasiswa sudah mencapai 144 sks atau lebih. Penyesuaian terhadap tugas perhitungan & gambar/studio, praktikum dan lain-lain dilakukan di jurusan Penyesuaian mata Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberikan secara langsung bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan minimal 100 sks (setelah dikonversi), dengan nilai sesuai dengan nilai mata kuliah Pancasila (minimal C). Jika nilai Pancasila D, nilai KKN dinaikkan satu tingkat menjadi C; tetapi jika nilai Pancasila E maka harus mengikuti KKN.
Pedoman Kodifikasi • Untuk memudahkan sistem pengolahan data dengan komputer, maka konversi kode mata kuliah kurikulum 2004 yang dinyatakan dalam 6 digit, tersusun sebagai berikut AB.CDEF¸ untuk kode mata kuliah kurikulum 2008 dirubah menjadi 8ABCDEF, dengan ketentuan sebagai berikut: Angka 8 pada digit pertama berarti kurikulum 2008. Dua digit kedua (AB) menunjukkan pengelola mata kuliah tersebut, adalah sebagai berikut : 00 = mata kuliah common support. 01 = mata kuliah program studi Teknik Sipil 02 = mata kuliah program studi Teknik Mesin 03 = mata kuliah program studi Teknik Elektro 04 = mata kuliah program studi Arsitektur 05 = mata kuliah program studi Teknik Perkapalan 28 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
.
06 07 08 09 10 11 12 13 14
= mata kuliah program studi Teknik Informatika = mata kuliah program studi Teknik Industri = mata kuliah program studi Teknik Kimia = mata kuliah program studi Teknik Lingkungan = mata kuliah program studi Teknik Pertambangan = mata kuliah program studi Teknik Geologi = mata kuliah program studi Sistem Informasi = mata kuliah program studi Sistem Komputer = mata kuliah program studi Desain Produk
Digit keempat (C) memiliki arti mata kuliah diselenggarakan pada semester ke-i, i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Dua digit kelima (D) memiliki arti kelompok dari mata kuliah dengan rincian arti sebagai berikut : (1) = (2) = (3) = (4) = (5) =
kelompok MPK. (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) = Learning to be kelompok MKK (Mata Kuliah Keterampilan & Keahlian) = Learning to know kelompok MKB (Mata Kuliah Keterampilan Berkarya) = Learning to do Kelompok MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) = Learning to do Kelompok MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) = Learning to live
Digit keenam (E) memiliki arti sebagai berikut : (0) = Kelompok mata kuliah agama (1) = Kelompok mata kuliah mayor program studi (2) = Kelompok mata kuliah minor program studi (3) = Kelompok mata kuliah mayor konsentrasi ke – A (4) = Kelompok mata kuliah mayor konsentrasi ke – B Digit ketujuh (F) memiliki arti nomor urut mata kuliah. Kecuali untuk mata kuliah agama diatur sebagai berikut : 1 2 3
= Agama Islam = Agama Katolik = Agama Kristen
4 5 6
= Agama Hindu = Agama Budha = Agama Lain-lain
Tabel 5.1 Alternatif-Alternatif Kemungkinan Yang Terjadi Pada Penyesuaian Kurikulum. No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Mata Kuliah A – 2 sks Mata Kuliah A – 3 sks Langsung disesuaikan 2 Mata Kuliah B – 3 sks Mata Kuliah B – 2 sks Langsung disesuaikan 3 Mata Kuliah C – 4 sks Mata Kuliah C – 3 sks Langsung disesuaikan 4 Mata Kuliah D – 3 sks Mata Kuliah D – 4 sks Langsung disesuaikan 29 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
5
Mata Kuliah E (mata kuliah Tidak ada pengganti dihapus) - 2/3/4 sks Penyesuaian : Hapus dengan catatan memperhatikan “Pedoman Umum” 6 Tidak ada Mata Kuliah F (mata kuliah baru) –2/3/4 sks Penyesuaian : 1. Harus ditempuh kuliah dan ujiannya, atau 2. Disesuaikan dengan salah satu mata kuliah pada kurikulum lama yang sudah ‘lulus’ dengan catatan: mahasiswa yang bersangkutan dianjurkan kuliah tanpa ujian Digabung pada kurikulum baru 7 Mata Kuliah F : 2/3 sks Mata kuliah Baru H : 2/3 sks Mata Kuliah G : 2/3 sks Penyesuaian : Catatan : 1. Salah satu lulus, langsung disesuaikan F & G mata kuliah 2. Keduanya lulus, nilai yang besar disesuaikan berkelanjutan, misal sedang lainnya dihapus atau disesuaikan dengan MekanikaTeknik I dan II mata kuliah lain, dengan memperhatikan “Pedoman Umum” Mata Kuliah I : 2 sks 8 Mata Kuliah I : 2 sks (ada di tahap sarjana) (ada di tahap Persiapan) Langsung disesuaikan Mata Kuliah J : 2 sks 9 Mata Kuliah J : 2 sks (ada di tahap Persiapan) (ada di tahap Sarjana ) Langsung disesuaikan 10 Hal-hal khusus yang terjadi di luar ketentuan di atas dibicarakan pada Panitia Institut (agar seragam) Contoh Kodifikasi 8 Tahun Kurikulum
Kode Jurusan
0 1 1 424 3 Smt MK
1
1
2
1
Kelompok Kelompok No.Urut Mayor MK Minor
Keterangan: 1. Bagan diatas menyatakan bahwa dalam kurikulum tahun 2008, jurusan T. Sipil semester satu kelompok MK MPK termasuk MK minor jurusan dengan no urut MK pertama. 2. Dalam satu semester hanya terdapat maksimal 10 MK dalam kelompok MK yang sama. 3. Pada MK no urut ke-10 diambil kode terakhir yaitu 0. 30 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Peraturan ekivalensi 1. Matakuliah-matakuliah pada kurikulum 2004 yang namanya berubah pada kurikulum 2008 namun jumlah sks-nya tetap dan dapat langsung diekivalensikan. Mata Kuliah pada kurikulum 2004
Mata Kuliah pada kurikulum 2008
Statistik Terapan 1 (2sks) Statistik Terapan 2 (2sks) Manajemen Konstruksi I (2sks) Manajemen Konstruksi II (2sks) Teknologi Konstruksi (2sks) Ekonomi Jalan Raya (2sks) Utilitas (2sks) Beton Pratekan I (2sks) Beton Pratekan II (2sks) Struktur Beton III (2sks)
Pengembangan sumber Daya Air (2sks)
Pendidikan Pancasila (2sks)
Statistik & Probabilitas (2sks) Manajemen Konstruksi (2sks) Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan (2sks) Manajemen Alat Berat. (2sks) Transportasi Massal (2sks) Sistem Bangunan Tinggi (2sks) Struktur Beton Pratekan (2sks) Struktur Beton Pracetak (2sks) Struktur Bangunan Tahan Gempa (2sks) Kuliah kerja Nyata (2sks)
telah menempuh 100 SKS lulus
Irigasi & Bangunan Air (2sks)
Bangunan Air (2sks)
Plat Cangkang (2sks)
Riset & teknologi Terapan (2sks)
2. Matakuliah-matakuliah yang hilang atau berubah jumlah sks-nya dan matakuliah penggantinya (baru ) dapat dilihat pada Matakuliah Yang Hilang/ Berubah SKS
Mata Kuliah Baru
Rekayasa Lalu Lintas I (2sks)-perhubungan Matematika Terapan (2sks)-konstruksi
Rekayasa Lalu Lintas I
Konstruksi Baja III (2sks)
-
Analisa Struktur (2sks)
-
Plat Cangkang (2sks)
-
Jembatan Bentang Panjang (2sks)
-
Desain Estimasi Biaya & Jadwal (1sks) Konstruksi Jembatan (2sks) Jalan Raya (2sks)
Rekayasa Lalu Lintas II (2sks)
Analisa Struktur (2sks)-konstruksi Ekonomi Jalan Raya (2sks)
Transportasi Massal (2sks)
31 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Untuk mata kuliah pilihan pada kurikulum 2004 diekivalensi terhadap mata kuliah mata kuliah minor pada kurikulum 2008 , adapun mata kuliah sbb : • • • • • • • • •
Operasi Riset & Simulasi Metode Survey Teknik Pondasi Lanjut Stabilitas Lereng Teknik Sungai Administrasi Proyek Program Aplikasi Struktur Manajemen Properti Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek
Khusus untuk tugas desain baru yaitu Desain Bangunan Air (Prasyarat) nilai ekivalensi diambilkan dari nilai mata kuliah Bangunan Air. Adapun pedoman penyesuaian untuk mata kuliah lain dapat dilihat pada tabel 5.2 di bawah ini. TABEL 5.2 PENYESUAIAN MATA KULIAH KURIKULUM 2004 MENJADI 2008 KURIKULUM 2004 ( 144 SKS ) KODE MK
MATA KULIAH
KURIKULUM 2008 ( 144 SKS ) INDEK
SKS
N
KN
KODE MK
A A A A A A A A
8
800010X
Pendidikan Agama
MATA KULIAH
8
8000111
Pendidikan Kewarganegaraan
8
8001211
Kalkulus I
8
8001212
Fisika 1
7
12
8001213
Praktikum Fisika
12
8011214
Mengambar Teknik
12
8011311
Mekanika Rekayasa I
8011312
Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri
SEMESTER I
19
Bahasa Inggris
1
2
001111
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
041211
Menggambar Teknik
3
2
011214
Statistik Terapan I
4
2
001210
Kalkulus I
5
3
011218
Mekanika Rekayasa I
6
3
001211
Fisika
7
3
011212
Ilmu Ukur Tanah
8
2
8
SEMESTER II
19
012212 092311 012312 012215 002210 012213 002110 002113 002213
Geologi Teknik Pengetahuan lingkungan Konstruksi Bangunan Statistik Terapan II Kalkulus II Mekanika Bahan Pendidikan Pancasila Konsep Teknologi Praktikum Fisika
9 10 11 12 13 14 15 16 17
2 2 2 2 3 2 2 2 1
A A A A A A A A A
8 8 8 8 12 8 8 8 4
KN
A
12
2
3
A
12
5
3
A
12
3
A
12
17
1
A
4
3
2
A
8
6
2
A
8
8
2
A
8
19
1 48 13 12 14 9 11 16
3 3 3 2 2 2 2 2
A A A A A A A A
12 12 12 8 8 8 8 8
19
Bahasa Inggris Metode penulisan Ilmiah Kalkulus II Statistik & Probabilitas Mekanika Bahan Geologi Teknik Struktur Bangunan Konsep Teknologi Praktikum Ukur Tanah I
012412
Desain Konstruksi Bangunan
18
1
A
4
013216
Ekonomi Teknik
19
2
A
013213
Konstruksi Baja I
20
2
A
8
8013211
Metode Numerik
26
2
A
8
8
8013212
Struktur Baja I
20
2
A
013314
Teknologi Beton
21
2
013214
Matematika Terapan
22
2
8
A
8
8013213
Hidrologi
24
2
A
8
A
8
8013214
Hidrolika
35
2
A
013219
Mekanika Rekayasa II
23
2
8
A
8
8013311
Program Komputer
29
2
A
SEMESTER III
76
8
013313
Hidrologi
24
2
A
8
8013312
Teknologi Beton
21
2
A
8
013217
Mekanika Tanah I
25
2
A
8
8013313
Mekanika Rekayasa II
23
2
A
8
013215
Metode Numerik
26
2
A
8
8013314
Mekanika Tanah I
25
2
A
8
013315
Konstruksi Kayu
27
2
A
8
28
1
A
4
013413
Praktikum Perpetaan
28
1
A
4
18
1
A
4
18
31 33 46 30 32 34 10 4 37
2 2 1 2 2 2 2 2 2
A A A A A A A A A
8 8 4 8 8 8 8 8 8
17
014317 014211 014214 014210 014217 014218 014215 014414 014316
29 30 31 32 33 34 35 36 37
Program Komputer Terapan Konstruksi Beton I Konstruksi Baja II Mekanika Rekayasa III Rekayasa Jalan Raya Mekanika Tanah II Hidrolika Praktikum Teknologi Beton Drainase
8013315
Praktikum Perpetaan
8013411
Desain Struktur Bangunan
SEMESTER IV
76 2 2 3 3 2 2 2 1 2
A A A A A A A A A
8 8 12 12 8 8 8 4 8
8014211 8014212 8014213 8014311 8014312 8014313 8014511 8014512 8014513 76
struktur Baja II Rekayasa Jalan Raya Praktikum Hidrolika Struktur Beton I Mekanika Rekayasa III Mekanika Tanah II Pengetahuan Lingkungan Pengembangan Sumber Daya Air Drainase Perkotaan Praktikum Mekanika Tanah I ( Prasarat )
SEMESTER V
19
N
3
8000211 8000211 8002211 8012212 8012213 8012311 8012312 8000411
SEMESTER IV
19
SKS
78
SEMESTER II
76
SEMESTER III
19
INDEK
SEMESTER I
001112
SEMESTER V
015417
Manajemen Konstruksi I
38
2
A
8
8015211
Rekayasa Lalulintas I
73/22
2
015216
Teknologi Gempa
39
2
A
8
8015212
Prasarana Transportasi
43
2
A
8
015219
Rekayasa Pondasi I
40
2
A
8
8015213
Teknik Perkerasan Jalan
44
2
A
8
015212
Konstruksi Beton II
41
3
A
12
8015214
Manajemen Konstruksi
38
2
A
8
015218
Irigasi & Bangunan Air
42
2
A
8
8015215
Rekayasa Pondasi I
40
2
A
8
015318
Prasarana Transportasi
43
2
A
8
8015311
Teknologi Gempa
39
2
A
015310
Teknik Perkerasan Jalan
44
2
A
8
8015312
Mekanika Rekayasa IV
45
2
A
8
015211
Mekanika Rekayasa IV
45
2
A
8
801.5313
Bangunan Air
42
2
A
8
015416
Praktikum Hidrolika
46
1
A
4
8015314
Praktikum Teknologi Beton
36
1
A
4
015415
Desain Bangunan Beton
47
1
A
4
8015315
Penyelidikan tanah di Lap dan Lab
57
1
A
4
8015411
Desain Bangunan Baja
56
1
A
4
76
8
19
32 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
SEMESTER VI
18
016212 016210 016418 016319 016211 016312 016219 016311 016419 016410
Metode Penelitian Rekayasa Pondasi II Manajemen Konstruksi II Metode Perbaikan Tanah Sistem Transportasi Pelabuhan Beton Pratekan I Teknologi Konstruksi Desain Bangunan Baja Penyelidikan tanah di Lap. dan Lab.
9
007510 017310 017311 017415 017414 017411
Kewirausahaan Konstruksi Jembatan Teknik Pengendalian Proyek Praktikum Bahan Jalan Desain Estimasi Biaya dan Jadwal Kerja Praktek
SEMESTER VI 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
A A A A A A A A A A
8 8 8 8 8 8 8 8 4 4
58 59 60 61 62 63
2 2 2 1 1 1
A A A A A A
8 8 8 4 4 4
SEMESTER VII
8016211 8016212 8016213 8016214 8016215 8016311 8016312 8016313 8016511
Struktur Jembatan Struktur Kayu Struktur Beton Pratekan Sistem Transportasi Rekayasa Pondasi II Struktur Beton II Manajemen Alat Berat Praktikum bahan Jalan Teknik Pengelolaan & Pelaksanaan Desain Bangunan Air ( Prasarat )
8017211 8017311 8017312 8017313 8017411 8017412
Teknik Pengendalian Proyek Transportasi Massal Pelabuhan Metode Perbaikan Tanah Desain Bangunan Beton Kerja Praktek
8017413
KONSTRUKSI
13
Konstruksi Beton III
64
2
A
8
Desain Struktur Jembatan ( Prasarat )
65
2
66
2
A A
8 8
Desain jalan Raya ( Prasarat )
017230
Konstruksi Baja III Beton Pratekan II
017233
Metode Elemen Hingga
67
2
A
8
017432 017332 017333
Desain konstruksi jembatan Rekayasa Nilai Jembatan bentang panjang
68 69 70
1 2 2
A A A
4 8 8 52
13
7
008108 018318 018319
Pendidikan Agama Seminar Skripsi
018234 018235
Analisa Struktur Dynamic Foundation
71 72 73 74 75 76 77
2 2 2 2 1 2 2
A A A A A A A
8 8 8 8 4 8 8
78 79 80
2 1 4
A A A
8 4 16
81 82
2 2
A A
8 8
SEMESTER VIII
28
018330
Utilitas
83
2
A
8
018336
Plat & Cangkang
84
2
A
8
PERHUBUNGAN
8 ##
Rekayasa Lalulintas II Perenc Trans Kota Fas & Keam. Jalan Raya Teknik Pantai
8017221 8017222 8017223 8017224
Metode Elemen Hingga Perencanaan Jalan Raya Lapangan Terbang Opersai Riset & Simulasi
8017225
Metode Survey
8017226 8017227 8017228 8017229 8017321 8017421
Rekayasa Nilai Teknik Pondasi lanjut Stabilitas Lereng Teknik Sungai Administrasi Proyek Struktur Bangunan Tahan Gempa
8018211 8018212 8018311
Rekayasa Lalulintas II Ekonomi Teknik Seminar
60 71/81 53 51 47 63
2 2 2 2 1 1
A
8
A A A A
8 8 4 4
15
2
A
8
67 72 74
2 2 2
A A A
8 8 8
69
2
A
8
64
2
A
8
62/68/75 19 79
2 2 2
A A
8 8
17
12
2 2 2 2
A A A A
8018312
Skripsi
80
4
A
16
8000311
Kewirausahaan
58
2
A
8
8018221
Riset & Teknologi Terapan
84
2
A
8
8018222
Perencanaan Transportasi Kota
86
2
A
8
8018223 8018224 8018225 8018421 8018422 8018423 8018521 8018522
Fasilitas & Keamanan jalan Raya Sistem bangunan Tinggi Pondasi Dinamis Program Aplikasi Struktur Struktur Beton Pracetak Teknik Pantai Manajemen Properti Hukum Kontrak & Perburuhan Proyek
87 83 82
2 2 2
A A A
8 8 8
66 88
2 2
A A
8 8
12
Mata Kuliah Minor 32
85 86 87 88
10
SEMESTER VIII
52
KONSTRUKSI
018348 018341 018342 018347
8 8 8 8 8 8 8 4 8
Mata Kuliah Minor
PERHUBUNGAN
8
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
017333
Ekonomi Jalan Raya Perencanaan Jalan Raya Rekayasa Lalulintas I Lapangan Terbang Desain Jalan Raya Teknik Transportasi Transportasi Masal
A A A A A A A A A
Desain Estimasi Biaya dan Jadwal ( Prasarat )
017334
017349 017346 017347 017345 017443 017344 017345
2 2 2 2 2 2 2 1 2
SEMESTER VII
72
36
59 27 54 52 49 41 55 61 50 42
8 8 8 8 32 684
14 ##
Sistem Pengendalian Mutu Pembelajaran Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kurikulum 2008 diuraikan dalam sistem pengendalian mutu pembelajaran secara umum yang diterapkan di Jurusan Teknik Sipl. Syarat pengambilan SKS Untuk mahasiswa semester I dan II dikenakan syarat minimum pengambilan sks sesuai dengan matakuliah-matakuliah yang ada di semester tersebut, dimana masing-masing semester terdiri dari ± 18 sks. Sedangkan untuk semester selanjutnya, beban sks yang dapat diambil berdasarkan IP semester dengan aturan mengikuti pedoman lembaga, seperti yang dituliskan pada 33 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Tabel 5.3 Hubungan Indeks Prestasi dengan jumlah sks yg dapat diambil Indeks Prestasi Sementara IPS ≤ 1,75 1,75 ≤ IPS < 2 2 ≤ IPS < 2,75 2,75 ≤ IPS < 3 3 ≤ IPS < 3,75 3,75 ≤ IPS
Sks maksimum yang dapat diambil 14 16 18 20 22 24
Jumlah beban sks total minimum adalah 144 yang digunakan sebagai syarat untuk kelulusan sarjana Strata-1, tetapi jika dikehendaki mahasiswa dapat menempuh batas maksimal bebas SKS yaitu 160. Evaluasi Hasil Studi Evaluasi hasil studi mahasiswa dilaksanakan secara rutin tiap akhir semester tetapi ada juga evaluasi penentu di luar evaluasi rutin. Secara lengkap evaluasi yang diadakan di jurusan Teknik Sipil meliputi : a.
Evaluasi yang berupa Ujian Tengah Semester Evaluasi ini dilakukan pada tengah semester secara rutin atau pada minggu ke -8 kuliah untuk semua matakuliah yang diambil oleh mahasiswa selama semester yang berlaku.
b.
Evaluasi yang berupa Ujian Akhir Semester Evaluasi ini diadakan pada setiap akhir semester atau pada minggu ke -15 kuliah ( minggu ke -14 adalah minggu tenang ). Setelah evaluasi ini maka dapat dihitung nilai IP semester mahasiswa yang berguna untuk menentukan beban studi yang dapat diambil untuk semester berikutnya.
c.
Evaluasi Tahap Persiapan Evaluasi ini dilakukan ketika mahasiswa telah menempuh semester I dan II, yaitu sebagai pertimbangan untuk mengambil beban sks pada semester yang lebih tinggi. Syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan mengambil sks pada tahap semester III dan seterusnya adalah telah menempuh semua matakuliah pada semster I dan II ( tidak ada matakuliah yang gugur ) dengan nilai IP semester rata-rata 2,00 dan tidak diperbolehkan 34
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
ada nilai E untuk matakuliah yang diambil. Apabila ada mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan ini, maka mahasiswa yang bersangkutan diharuskan mengambil kembali matakuliah yang dianggap gagal tersebut. Syarat Kelulusan Mahasiswa jurusan Teknik Sipil dinyatakan lulus atau berhak menyandang Gelar Sarjana Teknik ( ST ) apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut. a.
Telah menempuh minimum 144 sks ( 132 sks mayor dan minimal 12 sks minor) dengan IPK rata-rata minimal adalah 2,00 tanpa nilai E.
b.
Telah menyelesaikan semua tugas desain, praktikum, kerja praktek, KKN, dan lulus dalam ujian Tugas Akhir dengan nilai minimum C.
c.
Banyaknya nilai D dari keseluruhan mata kuliah MKB maksimal 25 %
d.
Memiliki sertifikat TOEFL nilai skor minimal 400, yang dikeluarkan oleh Pusat Bahasa Indonesia
Sistem Penilaian Ujian atau cara penilaian untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, meliputi ujian tulis, ujian lisan, ujian praktek (untuk praktikum), presentasi, seminar, praktek lapangan. Berbagai aturan dalam sistem penilaian adalah : a.
Nilai total = 40% UTS + 50% UAS + 10% absensi
b.
Presentasi minimal kehadiran di kuliah minimal 80 % apabila mahasiswa hadir kurang dari ketentuan tsb dianggap gugur sehingga harus mengulang
35 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
BAB VI SILABUS SEMESTER 1 Pendidikan Agama Islam
1. 2. 3.
Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000101 / 3 (2/1) Pra syarat : tidak ada Tujuan instruksional umum (TIU): Membantu mahasiswa untuk memperkuat Iman & Takwa dan mengembangkan akhlak mulia serta menjadikan ajaran Islam sebagai landasan berfikir & berperilaku dalam pengembangan profesi. 4. Tujuan instruksional khusus: a. Memberikan landasan utama dalam pelaksanaan ajaran Islam secara utuh b. Memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT c. Menjadikan nilai-nilai Islam untuk mengenali berbagai masalah aktual dan mencarikan solusinya d. Memberikan wawasan dan menumbuhkan kesadaran tentang eksistensi dan tanggung jawab manusia e. Memberikan pemahaman tentang hukum, HAM dan Demokrasi dalam Islam serta menumbuhkan kesadaran hukum f. Memberikan pemahaman tentang sumber-sumber HukumIslam dan kontribusi umat Islam dalam perumusan system Hukum Nasional g. Memberikan pemahaman yang benar tentang etika, moral dan akhlak serta aktualisasinya dalam kehidupan sehari-hari h. Memberikan wawasan tentang integrasi antara iman, IPTEKS dan amal i. Memberikan wawasan dan menumbuhkan kesadaran perlunya kebersamaan dalam pluralitas kehidupan beragama j. Memberikan pemahaman tentang konsep masyarakat madani dalam upaya mewujudkan kesejahteraan umat k. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep ekonomi menurut syariat Islam l. Memberikan pengetahuan tentang konsep kebudayaan Islam dan perkembangannya m. Memberikan wawasan tentang konsep politik Islam dan kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara n. Mahasiswa bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan Tajwid, Makhroj dan Seni baca secara tartil 5. Topik : Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan, Manusia,Hukum, Moral, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni, Kerukunan Antar Umat Beragama, Masyarakat, Budaya, politik 6. Kompetensi yang dibina (*): ( disesuaikan dengan kompetensi program studi) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Moral kepada Tuhan YME dan kepada manusia 8. Sifat pengajaran: ceramah, diskusi, tugas kelompok 9. Sistem penilaian: ujian tulis dan tugas 10. Umpan balik: komunikasi langsung dan kuisioner 11. Pustaka: 1. Ahmad, HA. Malik, Tauhid, Membina Pribadi Muslim dan Masyarakat, Jakarta, alHidayah, 1980. 2. Madjid, Nurcholis, Cita-cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadi-na, Cetakan keenam, 2002 3. Shihab, Muhammad Quraish, Membumikan al-Qur’an, Cetakan ke 12, Bandung : Mizan, 1996. 4. Djatnika, Rachmat, Sistem Etika Islam, Jakarta: Pustaka Panimas, 1990. 5. Muslim Nurdin, K.H., dkk., Moral dan Kognisi Islam, Bandung : Alfabeta, Edisi kedua, 36
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1995. Qordawi, Yusuf : Haqiqoh, al-Tauhid, Damascus, al-Mahtab, al-Islami, 1986. Ali, Mohammad Daud, Pendidikan Agama Islam, Jakarta : Rajawali Pers, Cetakan kesatu, 1998. 8. Dept. Agama RI, Buku Teks Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum, Jakarta : 2000. 9. Ya’qub, Hamzah, Etika Islam, Bandung: Diponegoro, 1983. Pustaka: 10. Al-Gazali, Ihya’ “Ulumuddin, terjemahan Ismail Ya’qub, Jakarta : C.V. Faizan, 1988. 11. Mutahhari, Murtadha, Perspektif Al-Qur’an tentang Manusia dan Agama, Bandung: Mizan, 1984. 12. Adams, Wahiduddin, dkk. Peradilan Agama diIndonesia, Sejarah Perkembangan Lembaga dan Proses Pembentukan Undang-undangnya. Jakarta: 13. Direkt Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1999. 13. Esposito, John L. & John O Voll, Demokrasi di Negara-Negara Muslim, Diterjemahkan oleh Rahmani Astuti, Bandung: Mizan, 1999. 14. Lopa, Baharuddin, Al-Qur’an dan Hak-hak Asasi Manusia, Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa, 1999. 15. Syah, Ismail Muammad, dkk. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Bumi Akasa & Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama RI, 1992. 16. Alba, Cecep, dkk., Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum dan tata Hukum di Indonesia, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996. 17. Azhary, Tahir. Negara Hukum: Suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta: Bulan Bintang, 1992. 18. Azhary, M. Tahir dkk, Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum, Sosial, dan Politik, Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. 19. Praja, Juhaya, S. Epistimologi Hukum Islam. Disertasi, Jakarta: IAIN, 1988. 20. Djatnika, Rachmat, Sistem Etika Islam, Jakarta: Pustaka Panimas, 1990. 21. Ibnu Miskawaih, Abu Ali Ahmad, Menuju Kesempurnaan Akhlak, Penerjemah; Helmi Hidayat, bandung: Mizan, Cetakan pertama, 1994. 22. Muslim Nurdin, K.H., dkk., Moral dan Kognisi Islam, Bandung: Alfabeta, Edisi kedua, 1995. 23. Ya’qub, Hamzah, Etika Islam, Bandung: Diponegoro, 1983. 24. Iberani,Jamal Syarif,dkk,Mengenal Islam,Jakarta;el-Kafi,2003. 25. Imarah,Muhammad,Islam&Pluralitas perbed dan kemajmukan dlm bingkai persatuan,Jkt,Gema Insani,99 Razaq,Nasaruddin,Dinul Islam,Bandung,Al-Maarif,1999
6. 7.
Pendidikan Agama Katolik
1. 2. 3.
4.
Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000102 / 3 (2/1) Pra syarat : tidak ada Tujuan instruksional umum (TIU): a. Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan memiliki etos kerja serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kehidupan. b. Menjadi sarjana yang beriman kepada Allah menurut pola Yesus Kristus dengan senantiasa mempertanggung jawabkan imannya dalam hidup menggereja dan bermasyarakat.. Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa mengerti arti Katolik dan Kristen serta menjelaskan dasar-dasar penyelenggaraan kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi b. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian manusia sebagai gambar dan rupa Allah c. Mahasiswa mampu menjelaskan persoalan dasar, martabat, hakikat, tanggung 37
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
jawab dan dimensi manusia Mahasiswa mampu menjelaskan Iman dan Wahyu, Unsur, Fungsi dan motivasi beragama e. Mahasiswa mampu menjelaskna pentingnya dialog antar umat beragama sebagai sikap yang tepat dalam hubungan antar umat beragama f. Mahasiswa mampu menjelaskan paham Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pengalaman Yesus, para Rasul dan ajaran Katolik g. Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan makna pribadi Yesus dan pokok-pokok pewartaanNya h. Mahasiswa mampu menjelaskan makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus i. Mahasiswa mampu menguraikan pengertian dan bentuk konkret tugas Gereja yang melayani / mengasihi dan mewartakan dengan menjadi garam dan terang dunia j. Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengaruh destruktif akibat globalisasi: materialisme, ketidak jujuran, hak milik dan kemurnian k. Mahasiswa mampu mengungkapkan dan mengkritisi kasus-kasus yang berkaitan dengan tindakan yang tidak menghormati dan tidak menghargai hidup manusia. l. Mahasiswa mampu menganalisa situasi sosial budaya yang diakibatkan oleh globalisasi m. Mahasiswa mampu menganalisa situasi sosial politik yang diakibatkan oleh globalisasi n. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan pengertian Sepuluh Hukum Allah dan Hukum Kerajaan Allah o. Mahasiswa mampu menjelaskan keluhuran perkawinan (hidup berkeluarga) menurut ajaran Gereja dan sebagai Sakramen, menguraikan pengertian IPTEK dan seni dalam kaitan dengan iman dan amal 5. Topik: Manusia ciptaan Allah, Manusia dan moral, Pemahaman hidup beragama, Kerukunan antar umat,Ketuhanan Yang Maha Esa, Yesus Kristus, Tugas perutusan ngereja dalam masyarakat, Ketrlibatan gereja dalam masyarakat, Hormat terhadap hidup, Kebudayaan,Politik, Hukum, Hukum perkawinan Katolik, IPTEK dan Seni. 6. Kompetensi yang dibina: a. Mahasiswa memahami dan menggumuli persoalan dasar manusia dalam membangun hidup bermasyarakat. b. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan hidup dan karya Yesus yang diwartakan Gereja dalam hidup sehari-hari c. Mahasiswa mampu menyikapi secara benar IPTEK dan SENI dalam terang iman bagi kehidupan manusia dengan segala dinamikanya d. Mahasiswa mampu menjelaskan makna agama dan menanggapi masalah-masalah aktual dewasa ini. 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Beriman kepada Allah menurut pola Yesus Kristus dalam hubungannya dengan masyarat. 8. Sifat pengajaran: ceramah, tugas individu, kelompok, presentasi 9. Sistem penilaian: ujian tulis dan tugas 10. Umpan balik: komunikasi langsung 11. Pustaka: Karyojoyo, B.R, Diktat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum bagi Mahasiswa. d.
1. 2.
Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000103 / 3(2/1) Pra syarat : tidak ada 38
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Pendidikan Agama Kristen
3.
Tujuan instruksional umum (TIU): Agar mahasiswa memiliki pemahaman dasar iman Kristiani yang benar sesuai Kitab Suci sebagai sumber nilai dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, pengembangan profesi, dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 4. Tujuan instruksional khusus: b. Mahasiswa memahami tentang keberadaan Allah Sang Pencipta c. Mahasiswa memahami tugas dan tanggung jawab manusia kepada Allah d. Mahasiswa memahami sejarah kejatuhan manusia dalam dosa e. Mahasiswa memahami karya penebusan Allah atas dosa semua manusia f. Mahasiswa memahami rambu-rambu kehidupan dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama g. Mahasiswa mengetahui bagaimana mempertahankan moralitas hidupnya h. Mahasiswa memahami alam pikiran manusia dan perkembangannya i. Mahasiswa menyadari perlunya toleransi beragama dan kerukunan antar umat beragama j. Mahasiswa memahami tanggung jawabnya bagi negara k. Mahasiswa memahami keragaman dan kesetaraan dalam masyarakat l. Mahasiswa memahami peranan budaya dalam kehidupan beragama m. Mahasiswa memahami kegunaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan n. Mahasiswa memahami bahwa kemampuan untuk bekerja adalah Anugrah Tuhan o. Mahasiswa memahami bahwa profesi adalah bagian dari tugas hidup 5. Topik : Allah sumber hidup, Manusia ciptaan Allah, Citra Allah yang rusak, Kasih Karunia Allah, 10 hukum Tuhan, Moral Kristen, Bertumbuh menjadi dewasa, Gereja dan Masyarakat, Gereja dan Negara, Unity in diversity, Arti dan hakekat kebudayaan, Kekristenan dan IPTEK, Kerja dan segala aspeknya, Sikap Kristen dalam profesi dan jabatan. 6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Moral Kristen dan sikap Kristen dalam profesi da jabatan 8. Sifat pengajaran: ceramah, ibadah, dialog, diskusi 9. Sistem penilaian: ujian tulis dan penugasan 10. Umpan balik: komunikasi langsung dan kuesioner 11. Pustaka: 1. Budiarjo, Miriam, Prof.MA, Pengantar Ilmu Politik, UT Karanika, Jakarta, 1986. 2. Brownilee, M., Tugas Manusia Dalam Dunia Milik Tuhan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1987 3. Verkuyl, J.,RAS, BANGSA, GEREJA dan NEGARA ( Etika Politika), BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 4. Banawiratna, S.J.,Y.B.,et.. al. ( eds), Satu Tuhan Satu umat.,Penerbit Yayasan Kanisisus, Yogyakarta, 1988 5. Dahler, Frans,& Chandra, Yulius, Asal dan Tujuan Manusia, Penerbit Yayasan Kanisius, Yogyakarta, 1988 6. Hadiwiyono, Harun, Iman Kristen, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1986 7. Koentjaraningrat, Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan, Gramedia, Jakarta, 1987 8. Leahy, Louis, Manusia di hadapan Allah ( I) : Masalah Ketuhanan dewasa ini, terbitan bersama BPK Gunung Mulia dan penerbit Yayasan Kanisius, jakarta dan yogyakarta, 1982 9. Mulder, D.C. Iman dan Ilmu Pengetahuan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1983 10. Palon, P.K. UT OMNES UNUM SINT, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1973 39
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11. 12. 13. 14. 15.
Verkuyl,J., Etika Kristen, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 Verkuyl,J., Etika Sosial Ekonomi, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 Verkuyl,J., Etika Kebudayaan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 Verkuyl,J., Etika Kapita slecta, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 Gunarsa, Singgih D., Ny.Y. Singggih Gunarsa. Psikologi Praktis: anak, remaja dan keluarga. Jakarta: Gunung Mulia, 2004
Pustaka: 16. Soemanto, Wasty, Drs.,M.Pd. Psikologi Pendidikan. Penerbit Rineka Cipta, 1994 17. Tanya, Victor I., M.Th., Ph.D. Pluralisme Agama dan problem social. Penerbit Pustaka Cidesindo.1988 18. Radjiman, Drs., Menjadi Pelayan Kristus, CV, Krida Aksara, Surakarta, 1987 19. Radjiman, Drs., Menjadi Saksi Kristus, CV, Krida Aksara, Surakarta, 1987 - Montgomery, Watt, Islam and Christianity today, London, 1983 Pendidikan Agama Hindu
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000104 / 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU): Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat memahami tentang pengertian Ketuhanan, Tuhan YME yang Nirakara dan Akara, Catur Marga Yoga, sarana, tempat dan hari raya memujanya, konsepsi manusia dan martabat manusia, orang suci dan awatara aktualisasi etika dan moralitas dalam kehidupan, srada, jnana, karma sebagai kesatuan dalam yadnya, trihita karana dan tanggung jawab terhadap lingkungan, hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama, peran umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, sumber ajaran Hindu tentang politik, peran agama Hindu dalam perumusan dan penegakan hukum. 4. Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa mampu menceritakan sejarah penyebaran agama Hindu b. Mahasiswa mampu memahami system keyakinan Hindu c. Mahasiswa mampu memahami Hukum agama Hindu d. Mahasiswa mampu memahami etika Hindu e. Mahasiswa mampu memahami Yadnya f. Mahasiswa mampu menghayati Sradha Hindu g. Mahasiswa mampu melaksanakan Nitya Karma Puja h. Mahasiswa mampu memahami hari-hari suci Hindu i. Mahasiswa mampu memahami kelembagaan dan orsos dalam Hindu j. Mahasiswa mengenal system tempat suci Hindu k. Mahasiswa mampu memahami social kemasyarakatan Hindu l. Mahasiswa mampu menganalisis hubungan antara agama Hindu dengan negara m. Mahasiswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri keluarga Hindu yang sejati n. Mahasiswa mampu menganalisis praktek pengingkaran dan kegagalan keimanan Hindu b. Topik: Konsepsi Ketuhanan, Catur Yoga Marga, Hakekat manusia Hindu, Etika dan Moralitas, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni dalam perspektif Hindu, Kerukunan hidup umat beragama,Masyarakat Kertajagadita,Budaya sebagai pengalaman ajaran Hindu, Politik menurut perspektif Hindu, Hindu dalam kerangka penegakan dan keadilan menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan. c. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan) d. Bagian-bagian yang mendapat penekanan: Tri Hita Karana (tiga hubungan keseimbangan: Padahyangan, Pawongan, Palemahan) e. Sifat pengajaran: ceramah, diskusi, tugas kelompok f. Sistem penilaian: ujian tulis dan tugas 40
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
g. h. 1.
Umpan balik: komunikasi langsung Pustaka: Ngurah, IGM, Drs, dkdk, Pendidikan Agama hindu untuk Perguruan Tinggi, Paramita Surabaya, 2006. 2. Wiana,Ketut , I Drs dkk,Pendidikan Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi,Hanuman Sakti,Jakarta, 1997 3. Wiiana,Ketut,I Drs,Bagaimana Hindu Menghayati Tuhan,Manikgeni, Jakarta, 1994 4. Titip,Made I,DR,Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan,Paramita, Surabaya,1996 5. Maswinara,M,Baghawat Gita,Paramita, Surabaya, 1988 6. Wiana ,Ketut,Drs,NitiSastra,Didjen Hindu dan Budha,Jakarta,1982 1 Sudharta,Mnawa Dharma Sastra,Hanuman Sakti, Jakarta, 1986 Pendidikan Agama Buddha
1. 2. 3.
Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000105/ 3 (2/1) Pra syarat : tidak ada Tujuan instruksional umum (TIU): a. Mahasiswa pengertian dan menghayati mengamalkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa b. Mahasiswa memiliki pengertian dan memahami adanya Dewa, Bodhisatva, Aramampu melaksanakan suri teladannya c. Mahasiswa memahami tentang Bodhisatva dan Buddha serta menghayati dan mengamalkan Dharma d. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang Hukum Ke – Sunyataan,diri dengan hukum Ke-Sunyataan tersebut e. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti hukum Karma sehingga mahasiswa dapat menerima, menerapkan serta melaksanakan. 4. Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ke – Tuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Budha, Catur Mara dan Catur Paramita , Brahma Vihara,UDANA VIII:3 b. Mahasiswa dapat menjelaskan Kelahiran P. Sidharta, cara-cara Pertapa, pembabaran Dharma, terbentuknya Sangha c. Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva, macam-macam Bodhisatva,,macammacam Buddha, Sad-Paramita, Samma Sam Buddha, dan proses tercapainya ke- Buddhaan d. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum Ke- Sunyataan, 4 macam hukum KeSunyataan, Alam – alam Tri Loka, hukum Ke- Sunyataan dalam ilmu pengetahuan e. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan Cetana dalam Karma, pembagian Karma, f. Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya kelahiran satu makluk, Dhamma Niyama, dan macam-macam Dhamma Niyama 5. Topik : Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,Riwayat hidup Sang Buddha, Bodhisatva, Sadparamita, Proses tercapainya tingkat kesempurnaan Ke-Buddhaan,Hukum Kesunyataan,Ilmu pengetahuan,Hukum Karma,Tumimbal Lahir,Dharma Niyama. 6. Kompetensi yang dibina: (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Mewujudkan nilai dasar agama Buddha dalam kehidupan bermasyarakat 8. Sifat pengajaran: ceramah, ibadah, dialog, diskusi 9. Sistem penilaian: subyektive test, obyektive test, essay test, tugas (makalah) 10. Umpan balik: komunikasi langsung, kuesioner 11. Pustaka: 1. Dhammapada, Sabda-sabda Sang Buddha,Paramita,Surabaya,1988 41
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2.
1.
Pendidikan Kewarganegaraan
Digha Nikaya, Sutta Pitaka ( Khusus: Brahmajala Sutta, Aggana Sutta, dan Pattika Sutta),Tipitaka 3. Udana,Khuddaka Nikaya,Sutta Pitaka,Tipitaka 4. Ummaga Jataka Khuddaka Nikaya,Tipitaka 5. Upali Sutta,Majjhima Nikaya,Sutta Pitaka,Tipitaka 6. --------------,Sang Buddha dan AjaraNya,Bagian 2,Yayasan Dhammadipa Arama,Jakarta, 1986 Narada, Sang Buddha dan AjaraNya, Bagian 1,Yayasan Dhammadipa Arama,Jakarta,1995
2 3 4
Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000111 / 3 (2/1) Pra syarat : tidak ada Tujuan instruksional umum (TIU): Memahami bagaimana berpikir secara komprehensif integral dengan konsep yang sistematis didalam memecahkan permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 5 Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa memahami maksud dan tujuan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan ruang lingkup bahasannya b. Mahasiswa mampu memahami peranan Pancasila dalam kehidupan Bangsa Indonesia c. Mahasiswa memahami Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat d. Mahasiswa mampu memahami dasar filosofis Pancasila dalam tata negara RI e. Mahasiswa mampu memahami Pancasila sebagai Ideologi Nasional dan memahami ideologi bangsa lain yang tidak sesuai dengan Pancasila f. Mahasiswa memahami pemecahan masalah nasional dengan Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara g. Mahasiswa mampu memahami tentang Identitas Nasional dan Sistem Politik ketata negaraan RI h. Mahasiswa mampu menjabarkan hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara i. Mahasiswa mampu memahami hakekat manusia dan interaksi manusia dalam kehidupan bermasyarakat j. Mahasiswa mampu memahami dan menghayati Hak Azasi Manusia menurut Deklarasi Internasional dan HAM Indonesia k. Mahasiswa mampu memahami Wawasan bangsa – bangsa di dunia di dalam mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya l. Mahasiswa mampu menghayati dan mengimplementasikan Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia serta memasyarakatkan dan mensosialisasikan m. Mahasiswa memahami tentang pentingnya Ketahanan Nasional didalam menghadapi gejolak dan pengaruh Global, untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan hidupnya n. Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan Ketahanan Nasional Indonesia di dalam memecahkan Masalah Nasional 6 Topik: Pendidikan Pancasila : a. Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara RI, Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia dan Pancasila sebagai Falsafah bangsa dan Negara RI b. Filsafat Pancasila meliputi Nilai, norma dan moral; Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai paradigma pemecahan masalah nasional Kewarganegaraan : Proses berbangsa dan bernegara, kharakteristik Identitas Nasional, Hak dan kewajiban warga negara, demokrasi dan demokrasi Indonesia, HAM dan UU RI tentang HAM, Sistem 42
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Politik dan Ketatanegaraan RI, Otonomi daerah, Geopolitik dan Geostrategi Indonesia, Astagatra, Ketahanan Nasional 7 Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai kompetensi jurusan) 8 Bagian-bagian yang mendapat penekanan: Falsafah Pancasila sebagai pemersatu bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Demokrasi Pancasila sebagai dasar peran serta rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan negara Wawasan nusantara sebagai visi negara dalam mencapi tujuan nasional Ketahanan nasional sebagai kondisi yang dipersyaratkan didalam mencapai tujuan nasional 9 Sifat pengajaran: membangun watak, deduktif intetratif, Problem solving 10 Sistem penilaian: Tugas, Quiz, Ujian 11 Umpan balik: Sosiometri, Kuesioner 12 Pustaka: 1 Undang – Undang Dasar 1945 berikut 4 amandementnya, Percetakan Negara Gramedia 2 Ideologi Pancasila, Percetakan Negara 1998 3 Prof. Dr, Darji D, Pendidikan Pancasila, Gramedia 1990 4 Dr. Santosa Slamet, Filsafat Pancasila, Gramedia 1990. 5 Dr. Keylan MS, Pendidikan Pancasila, Paradigma, 2004 6 Lemhannas dan Dikti, Pendidkan Kewarganegaraan , Paradigma, 2005. 7 Dr. Keylan MS, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma, 2004 8 Undang – undang RI No. 9 tahun 1998, Gramedia 2002 9 Undang – undang RI No. 39 tahun 1999, Gramedia 2002 1. Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1988, Gramedia 1999.
Kalkulus I
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8001211/ 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU): Mengetahui dan memahami kembali (review) materi pelajaran matematika SLTA, mengerti dan memahami fungsi, turunan fungsi dan integral tak tertentu, serta dapat menerapkan pada masalah-masalah teknik. 4. Tujuan instruksional khusus: a. Mampu mendapatkan akar dari bilangan kompleks b. Mampu menyelesaikan Sistem Persamaan Linear (SPL) c. Mampu mendapatkan invers matriks d. Mampu mendapatkan luas segitiga atau volume paralelepipedum atau luas jajaran genjang e. Mampu mendapatkan turunan fungsi f. Mampu menyelesaikan aplikasi turunan (limit bentuk tak tentu, nilai ekstrim) g. Mampu menyelesaikan integral tak tertentu 5. Topik: • Review pelajaran SLTA: Pembagian, Perpangkatan, Akar, Persamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, Logaritma, Goniometri, Segi Tiga Pascal, Geometri analik Datar, Bilangan Kompleks, Determinan, Aturan Cramer, Matriks, invers matriks, Aljabar vektor. • Materi Perguruan Tinggi: Fungsi satu peubah, Limit fungsi, Turunan fungsi, Rumus Leibnitz, Deret Taylor, Deret Maclaurin, Aturan L’Hospital, Nilai ekstrim, Menggambar grafik, Integral tak tertentu 43
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
FiISIKA I
2. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8001212 / 3 (2/1) 3. Pra syarat : Tidak ada
(ITT), Teknik-teknik integrasi. (Konsep dasar) 6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Konsep dasar pelajaran SLTA Teknik-teknik turunan dan integrasi Ketrampilan dalam menghitung dan menyelesaikan contoh soal 2. Sifat pengajaran: diskusi kelompok, latihan soal, menjelasan konsep 3. Sistem penilaian: tugas, Quiz, keaktifan mengerjakan di depan kelas, ujian 4. Umpan balik: kuesioner dan komunikasi langsung 5. Pustaka: a. Boyce, William E. and Richard, Calculus, John Wiley & Sons, New York, 1988. b. Bolton, Mathematics for Engineering, Butterworth-Heineman Ltd, Oxford, 1995 c. Iswadi, Hazrul., dkk., Kalkulus, Bayumedia Publishing, Malang, 2006 d. Soehardjo, Diktat Kuliah Kalkulus 1a, ITATS, Surabaya, 2006. e. Soehardjo, Diktat Kuliah Kalkulus 1b, ITATS, Surabaya, 2006 f. Strang, G, Calculus, Wellesley Cambridge press, 1991.
44 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4. Tujuan instruksional umum (TIU): Mahasiswa dapat memahami penggunaan persoalan tentang mekanika dalam bidang teknik. 5. Tujuan instruksional khusus: 1. Mahasiswa dapat menggunakan beberapa sisten satuan, besaran fisis, vektor dan skalar serta sifat-sifatnya dalam bidang teknik 2. Mahasiswa dapat menggunakan konsep dasar kecepatan, percepatan, gelak lurus, gerak dalam bidang datar, gerak parabola, gerak melingkar dan memecahkan persoalannya 3. Mahasiswa dapat menganalisa beberapa macam gaya berdasarkan hukum gerak Newton, menentukan titik pusat berat dan massa dalam sistem nassa 4. Mahasiswa dapat memecahkan persoalan mekanika dengan menggunakan prinsip usaha-energi dalam hukum kekekalan energi 5. Mahasiswa dapat memecahkan persoalan rotasi benda padat berdasarkan momen gaya, momen inersia dari sistem massa dan benda tegar 6. Mahasiswa dapat menentukan fenomena getaran, menggambarkan getaran mekanis, menentukan periode getaran dari berbagai getaran mekanis dan menganalisa superposisi dari dua getaran, getaran selaras teredam dan gerak menggelinding, gerak menggelinding, gerak gasing, kekekalan momentum sudut dan keseimbangan sistem benda tegar serta memecahkan persoalannya 7. Mahasiswa dapat menentukan stress dan strain benda padat yang mendapat gaya tekan/tarik, hukum Archimedes dan hukum Archimedes persamaan kontinuitas dan hukum Bernoulli serta peristiwa kecepatan aliran fluida dalam pipa 6. Topik: 6. Pendahuluan besaran, sistem satuan, dimensi dan vektor 7. Gerak lurus dan gerak melengkung 8. Hukum Newton tentang gerak dan macam-macam gaya 9. Kerja dan energi 10. Dinamika rotasi 11. Getaran 12. Elastisitas, hidrostatika dan dinamika fluida 7. Kompetensi yang dibina (*): ( disesuaikan dengan kompetensi PS). 8. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: 1. Konsep dasar beberapa macam gaya berdasarkan hukum gerak Newton, menentukan titik pusat berat dan massa dalam sistem nassa 2. Pemahaman dan menentukan stress dan strain benda padat yang mendapat gaya tekan/tarik, hukum Archimedes dan hukum Archimedes persamaan kontinuitas dan hukum Bernoulli serta peristiwa kecepatan aliran fluida dalam pipa 8. Sifat pengajaran: 1. Ditekankan pada sisten satuan, besaran fisis, vektor dan skalar 2. Menganalisa dan menghitung melalui contoh 3. Contoh-contoh kasus nyata dalam mekanika 9. Sistem penilaian: 45 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Ujian tulis dan tugas 10. Umpan balik: Komunikasi langsung 11. Pustaka: 1. Sears, Francis W, Zemansky, Mark W dan Young Hugh D, 1998, ”Univercity Physics”, Addison-Wesley Series in physics. 2. Halliday, David dan Reisnick, 1994, “Fisika Jilid I”, alih bahasa, Pantur Silaban dan Erwin Sucipto, Cetakan ke 9, Penerbit Erlangga, Jakarta. 3. Dosen-dosen Fisika – FMIPA – ITS. ”Fisika I ” , ITS, 2001. MENGGAMBAR TEKNIK
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8011214 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mengenal berbagai peralatan gambar, mengenal huruf dan angka teknik, mengetahui notasi gambar serta memahami cara membaca dan membuat gambar teknik Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mengerti dan mampu menggunakan peralatan gambar dengan baik dan benar 2. Mampu menggambar notasi dengan benar 3. Mampu membuat gambar teknik dalam dua dan tiga dimensi. 4. Mampu membaca gambar teknik Topik : 1. Macam-macam peralatan Gambar 2. Notasi Gambar 3. Huruf dan Angka Teknik 4. Gambar Proyeksi dan klasifikasinya Kompetensi yang dibina : Kompetensi no : Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Teknik menggambar Proyeksi, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Sifat Pengajaran : 1. Penjelasan dalam kelas 2. Latihan menggambar di papan 3. Asistensi tugas Sifat Penilaian : Ujian menggambar dan tugas gambar Umpan Balik : Kuesioner dan komunikasi langsung Pustaka : 1. Ching,FDK, Grafik Arsitektur,Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta, 1985 2. Leslie C Martin, Architectural Graphics, second edition, MacMillan Publishing CO,INC,New York,1970 3. Kardun, Ilmu Proyeksi, PT.Pradnya Paramita, Jakarta, 1988 4. Menggambar Teknik Basis A, PT Ghalia Indonesia, Jakarta. 5. Mauro,et.al,Teknik Menggambar Arsitektur, Bandung, 1983 6. Setyo Soetiadji S, Anatomi Denah, Djambatan, 1986. 7. Setyo Soetiadji S, Anatomi Tampak, Djambatan, 1986 8. Setyo Soetiadji S, Anatomi Potongan, Djambatan,1986
Mekanika Rekayasa I
Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8011311 / 2 sks Prasyarat : Tidak Ada Tujuan Instruksional Umum : 46
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mahasiswa mampu menganalisa struktur statis tertentu (balok, portal, rangka batang) Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mampu menghitung gaya dalam berupa reaksi pada perletakkan maupun gaya batang 2. Mampu menggambar diagram gaya dalam berupa bidang Momen, Lintang, Normal Topik : 1. Jenis beban pada struktur 2. Jenis Perletakkan & jumlah reaksi 3. Hukum Kesetimbangan ( Aksi = Reaksi , ΣM=0, ΣH=0, ΣV=0) 4. Bidang Momen, Lintang, Normal Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2, KU4 Bagian yang mendapat penekanan : 2. Konsep dasar tentang Hukum Kesetimbangan 3. Perbedaan gaya luar dan gaya dalam Sifat Pengajaran : 1. Ditekankan pada jenis gaya dalam pada struktur statis tertentu 2. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 3. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : maju ke depan kelas untuk mengitung tugas, diskusi langsung, penayangan gambar lewat media interaktif, Pustaka: 1. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul Astamar ) 2. S.P Timoshenko & D.H Young,” Theory of Structures”,Mc Graw Hill International Book Company,1965 3. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Yustadi Book Series,( terjemahan) 4. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 5. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall Inc,1973 6. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 7. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand Company,second Edition,1980 Ilmu Ukur Tanah dan Fotogrametri
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8011312 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur dan mampu melakukan pengolahan data dilapangan hingga membuat peta tematik, mengetahui konsep fotogrametri dan menginterpretasi foto udara Tujuan Instruksional Khusus : - Mampu menjelaskan penggunaan alat ukur untuk pengukuran pada pekerjaan Teknik Sipil - Mampu menghitung data pengukuran dan aplikasi di lapangan - Mampu menggambar pengolahan data dengan menggunakan skala Topik : -
Sistem satuan , ukuran dan metode pengukuran sipat datar Metode perhitungan luas, volume, galian dan timbunan Metode perhitungan sipat datar dan gambar profil memanjang dan melintang Metode perhitungan pengukuran topografi / polygon dan penggambaran kontur 47
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
-
Mengetahui konsep fotogrametri dan menginterpretasi foto udara
Kompetensi yang dibina : KU 3 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : - Konsep dasar dalam menggunakan alat ukur sipat datar dan polygon - Dapat menginterpretasi foto udara Sifat Pengajaran : - Ketrampilan dalam menggunakan alat ukur dan menghitung hasil pengukuran - Latihan soal Sistem Penilaian : ujian tulis Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka : 1. Lilliesand & Kieffer, 1979, “ Remote Sensing And Image Interpretation “ Mc Graw- Hill Book Co, London 2. Mansur M, “ Ilmu Ukur Tanah “ FTSP, ITS 3. Soetomo W., 1974, “ Ilmu Ukur Tanah Penerbit Swada, Jakarta 4. Suyono S., 1983, “ Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan “ PT. Pradnya Paramita, Jakarta 5. William I., 1990, “ Penyigian Konstruksi “ ITB, Bandung SEMESTER 2 Bahasa Inggris
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000212/ 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU): Agar mahasiswa memiliki kemampuan pemahaman teks Bahasa Inggris yang berkaitan dengan topic-topik yang berkaiatan dengan bidang teknik. Selain itu mata kuliah Bahasa Inggris ini juga diharapkan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk menggunakan secara lisan dalam forum akademik yang lain. 4. Tujuan instruksional khusus:
48 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
a.
Mahasiswa memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan kelistrikan. Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa contoh material yang termasuk konduktor, elektron, dan isulator. b. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Radio Signal Navigation”. Mahasiswa mampu menjelaskan peran penting teknik elektro dalam sistem navigasi c. Mahasiswa menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Process Control System” d. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan komputer Mahasiswa mampu menyebutkan bagian-bagian komponen komputer dan masing-masing kegunaannya e. Mahasiswa mampu menjelaskan kapan dan bilamana terjadinya reaksi kimia. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud produk dalam reaksi kimia f. Mahasiswa mampu mendeskripsikan apa yang dipelajari dalam fisika. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dikembangkan Newtion dari Matematika. g. Mahasiswa mampu menjelaskan kerja dari signal radio. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat signal radio h. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya sistem informasi dalam kehidupan saat ini. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa IT merupakan bagian dari kebutuhan global i. Mahasiswa mampu mengidentifikasi contoh-contoh automatisasi dalam kehidapan sehari-hari. Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa elemen dari sistem automatisasi j. Mahasiswa mampu menyebutkan langkah-langkah dalam membangun jalan beba hambatan. Mahasiswa mampu menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan jalan bebas hambatan. k. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan semen dan baja. Mahasiswa mampu menyebutkan sifat-sifat baja dan semen sebagai bahan bangunan l. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja motorcar. Mahasiswa mampu menyebutkan komponen-komponen dari motorcar m. Mahasiswa mampu menyebutkan hal penting dalam statistik. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya latar belakang pengetahualam menginterpretasi data d n. Mahasiswa menjelaskan dampak negatif dari limbah kimia. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat senyawa nitrogen dan phospate 5. Topik: Pengenalan dan pemakaian kosakata terutama yang menyangkut bidang sain dan teknologi. Struktur dan gramatika yang mendukung pemahaman bahasa inggris untuk sain dan teknologi. Pemahaman isi wacana serta praktikum di laboratorium bahasa untuk latihan listening comprehension dan reproduction. Topik pembahasan: Computers, Pollution, Transportation in modern world, chemicals, motor car, statistics, solar activity, physics for the modern world, early ideas of designing submarine, probability, communication satellites, information system, constructing highway, automation. 6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapat penekanan: lebih ditekankan pada pemahaman isi wacana yang berkaitan dengan bidang teknik dan pengayaan kosa kata yang berkaitan dengan teknik. 8. Sifat pengajaran:memahami konsep dalam bidang teknik dengan menggunakan bahasa Inggris 9. Sistem penilaian: tugas, ujian tulis 10. Umpan balik: kuesioner, diskusi 11. Pustaka: 49 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. 2. 3. 4. 5. Metode Penulisan Ilmiah
Pranoto, Purnomo, 2000. English for Technology and Vocational Education. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Tempsey, Micahel. 1997. Growing Up with Science. New York : Unified Its Man Inc Tamytown, New York Thomson, A.J and A.V Martinet. 1986. A Practical English Grammar. Hongkong : Oxford Universirty Press. Trimmer, Joseph. 1998. Writing with a Purpose. Boston : Ball State University Quirk, Randolph, and Sidney Greenbaum, 1988. Comprehensive Grammar of English Language. Newyork : Longman Inc.
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks: 8000211 / 3 (2/1) 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU): Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai profesinya. 4. Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa memahami kedudukan bahasa Indonesia b. Mahasiswa memahami klasifikasi, definisi, ciri, dan bentuk karya ilmiah. c. Mahasiswa memahami cara berpikir ilmiah, taksonomi kejujuran, jenis penelitian, dan metode penelitian. d. Mahasiswa memahami langkah-langkah dalam metodologi penelitian e. Mahasiswa mampu menggali ide-ide kreatif dan inovatifnya untuk menulis karya ilmiah. f. Mahasiswa memahami teknik menulis karya ilmiah yang benar g. Mahasiswa memahami penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah. h. Mahasiswa mampu membuat kutipan dan catatan kaki dengan benar. i. Mahasiswa mampu membuat daftar pustaka dengan benar. j. Mahasiswa mampu menulis karya ilmiah (proposal skripsi, karya ilmiah pada jurnal ilmiah, abstrak, dan resensi buku. k. Mahasiswa mampu membuat proposal program Kreativitas Mahasiswa standar Dikti l. Mahasiswa mampu melakukan presentasi ilmiah. 5. Topik : Kedudukan bahasa Indonesia: Sejarah bahasa Indonesia; Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan; BI sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; Fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa. Karya Ilmiah : Klasifikasi Karya Tulis; Definisi dan Ciri-ciri Karya Ilmiah; dan Bentuk Karya Ilmiah. Penelitian: Cara Berpikir Ilmiah, Taksonomi Kejujuran dalam Kegiatan Penelitian, Jenis Penelitian; Beberapa Jenis Metode Penelitian. Proses Penelitian: Materi/bahan Penelitian; Alat Penelitian; Langkah-langkah Penelitian; Metode Pengumpulan Data; dan Metode Analisis Data. Penggalian Ide-ide Kreatif dan Inovatif: Menemukan masalah dan sumbernya; Pengembangan masalah menjadi judul karya ilmiah, Pembuatan Kerangka Karya ilmiah. Teknik Menulis Ilmiah: Ketentuan Umum: Jenis dan Ukuran Kertas, Margin dan Cara Pengetikan, Nomor Halaman, Pemanfaatan Perpustakaan; dan Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (Artikel, Makalah Ilmiah, Laporan Kerja Praktek, Skripsi, dan Laporan Penelitian secara umum). Bahasa dalam Karya Ilmiah: Ragam Bahasa Ilmiah; Penggunaan Tanda Baca/Pungtuasi; Diksi/Pilihan Kata; Kalimat Efektif; dan Penyusunan Paragraf. 50
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kutipan dan Catatan Kaki: Etika Pengutipan Karya Orang Lain; Jenis Kutipan dan Cara Penulisannya; Jenis Catatan Kaki dan Cara Penulisannya; Jiplakan dan Plagiat. Daftar Pustaka: Jenis Pustaka dan Cara Penulisan Daftar Pustaka. Menulis Karya Ilmiah: Penyusunan Proposal Skripsi; Menulis Karya Ilmiah pada Jurnal Ilmiah; Menulis Abstrak (pada skripsi dan jurnal ilmiah); dan Menulis Resensi Buku. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM): Pembuatan Proposal program Kreativitas Mahasiswa standar Dikti dan Prosedur Pengusulan hasil karya Kreativitas Mahasiswa. Berbicara untuk Keperluan Akademik (Presentasi Ilmiah): Bentuk dan tujuan Presentasi Ilmiah; Analisa Situasi dan Analisis Audiens; dan Persiapan Presentasi Ilmiah. 6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: a. Pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar b. Ketrampilan penulisan karya ilmiah c. Metodologi penelitian 8. Sifat pengajaran: Diskusi kelompok, latihan penulisan karya ilmiah, ceramah, tanya jawab. 9. Sistem penilaian: tugas, ujian, presentasi 10. Umpan balik: kuesioner dan komunikasi langsung 11. Pustaka: a. Amirin, Tatang M. 1990. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. b. Brata, Sumadi Surya. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali. c. Brotowidjoyo, Mukayat D. 1993. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Akademika Pressindo. d. Depdikbud. 1990a. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. e. ________. 1990b. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. f. DP2M Dikti. 2005. “Kumpulan Makalah TOT Program Kreativitas Mahasiswa”. Jakarta: Hotel Bidakara. g. DP2M Dikti. 2006. “Kumpulan Makalah Pelatihan Penulisan Ilmiah Terpusat”. Jakarta: Hotel Bidakara. h. Ekosusilo, Madyo & Bambang Triyanto. 1999. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Effhar. i. Keraf, Gorys. 1980. Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende Flores: Nusa Indah. j. ________. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia. k. Nasution, S., Prof.Drs., MA. & Prof.Dr.M.Thomas. 1999. Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi, Disertasi, Makalah. Jakarta: Bumi Aksara. l. Nazir, Moh., Ph.D. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. m. Saukah, Ali & Mulyadi Guntur Waseso (ed.). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang. n. Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, dan Laporan Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang. o. Beberapa referensi dari internet, makalah ilmiah, dll. yang relevan. Kalkulus II
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8002211 / 3 (2/1) 2. Pra syarat : Kalkulus I 3. Tujuan instruksional umum (TIU): Mahasiswa dapat menerapkan teknik-teknik integrasi (integral tertentu) pada luas, volume, panjang busur, luas kulit, titik berat dan momen inersia. Selain itu bisa 51
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
menyelesaikan persamaan diferensial biasa dengan contoh sederhana 4. Tujuan instruksional khusus: a. Mahasiswa dapat menyelesaikan integral tertentu b. Mahasiswa dapat menyelesaikan aplikasi Integral tertentu yaitu luas dataran, volume benda putar, titik berat dan momen inersia.. c. Mahasiswa mampu menyelesaikan persamaan diferensial biasa (PDB) tingkat satu dan dua. d. Mahasiswa mampu menyelesaikan aplikasi PDB yang sederhana (Mekanika pegas, rangkaian listrik/sesuai dengan jurusannya) 5. Topik : Integral tertentu, Penggunaan Integral Tertentu : luas, isi benda putar, panjang busur, luas kulit benda putar, titik berat, Momen Inersia, Persamaan Diferensial Biasa (PDB) terutama masalah nilai awal dan nilai batas dengan aplikasi teknik (Mekanika pegas, rangkaian listrik / sesuai dengan jurusan) 6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: Aplikasi Integral tertentu pada luas dataran, volume benda putar, titik berat dan momen inersia Cara penyelesaian PDB orde satu dan dua serta contoh sederhana pada rangkaian listrik atau mekanika pegas 8. Sifat pengajaran: Menjelaskan konsep dasar integral tertentu dan aplikasinya Ketrampilan menghitung dengan cara memperbanyak latihan soal Diskusi mengenai aplikasi PDB 9. Sistem penilaian: tugas, Quiz, keaktifan mengerjakan di depan kelas, ujian, presentasi mahasiswa 10. Umpan balik: komunikasi langsung dan kuesioner 11. Pustaka: a. Soehardjo, Diktat Kalkulus 2a, ITATS, Surabaya, 2006 b. Soehardjo, Diktat Kalkulus 2b, ITATS, Surabaya, 2006 c. Boyce, William E. and Richard, Calculus, John Wiley & Sons, New York, 1988 d. Garner, Lynn E, Calculus and Analytic Geometry, Maxwell Macmillan, Singapore, 1991 e. Strang, G, Calculus, Wellesley Cambridge press, 1991. Statistik dan Probabilitas
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8012212 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat menganalisis data dalam masalah keteknikan-sipilan. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat mengetahui dasar statistik dan probabilitas. 2. Mahasiswa akan dapat memahami konsep distribusi probabilitas dan sampling 3. Mahasiswa akan dapat memahami konsep estimasi. 4. Mahasiswa akan dapat memahami dan menerapkan tentang konsep uji hipotesis dan anova. 5. Mahasiswa akan dapat memahami konsep regresi dan korelasi Topik : 1. Konsep statistik dan probabilitas : statistik deskriptif, probabilitas peristiswa majemuk, hukum-hukum probabilitas, enumerasi. 2. Variabel acak, distribusi diskrit, distribusi kontinu, distribusi sampling. 3. Estimasi mean, proporsi, varian populasi, ukuran sampel. 4. Uji hipotesis tunggal dan ganda,anova, uji chi kuadrat, keselarasan fungsi,tabel kontingensi. 52
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
5. Regresi linear, korelasi Kompetensi yang Dibina : KU1,KU7 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Konsep dasar probabilitas dan distribusi vribel acak 2. Uji hipotesis Sifat Pengajaran : Keterampilan dalan menghitung melalaui contoh permasalahan dalam dunia teknik sipil. Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas. Umpan Balik : Komunikasi dan kuisioner Pustaka : 1. Ang, A.H.S dan Tang,.H, 1992, Konsep-Konsep Probabilitas dalam Perencanaan dan Perancangan Rekayasa, Erlangga, Jakarta. 2. Harinaldi, 2005, Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains,Erlangga, Jakarta. 3. Iqbal Hasan, 2004, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Bumi Aksara, Jakarta. 4. Spiegel,MR, 1982, Statistic, Schaum Outline Series Mc Graw Hill,New York. 5. Samsubar saleh, 2001, Statistik Induktif, UPP AMP YKPN, Yogyakarta Mekanika Bahan
Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8012213 / 2 sks Prasyarat : Mekanika Rekayasa 1 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menganalisa momen inersia penampang, regangan , tegangan normal, tegangan geser , tegangan puntir , tegangan tegangan utama , lendutan , yang terjadi pada struktur statis tertentu dalam bentuk balok dan portal. Tujuan Instruksional Khusus : 3. Mampu menghitung momen inersia penampang, regangan, tegangan, pertambahan panjang, perpendekan batang, perubahan volume, tegangan akibat gaya dalam pada struktur statis tertentu. 4. Mampu memahami hubungan antara bidang Momen, Lintang, Normal dengan tegangan pada balok dan kolom . Topik : 5. Mencari Reaksi perletakkan & gaya dalam struktur statis tetentu dalam bentuk balok pada perletakan sederhana dan portal statis tetentu dan menghitung tegangan Normal, Lentur, Puntir , Tegangan tegangan utama yang terjadi pada balok maupun kolom. 6. Menggambar arah tegangan tegangan utama, lendutan dan putaran sudutnya. Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1 Bagian yang mendapat penekanan : 4. Pemahaman tentang momen inersia dan tegangan tegangan utama serta arah kerja tegangannya 5. Pemahaman bidang momen, lintang, normal pada struktur statis tertentu dan hubungannya dengan tegangan yang terjadi Sifat Pengajaran : 4. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 5. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : maju ke depan kelas untuk menghitung tugas, diskusi langsung, penayangan gambar lewat media interaktif, 53
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Pustaka: 8. Soemono , “ Tegangan 1 “ , Penerbit ITB Bandung 1980. 9. Vazirani, V.N and Ratwani , M.M “ Analysis of Structures “ Khana Publisher , 1978 10. S.P Timoshenko & D.H Young , “ Element of Strength of Materials ‘, 5 th Edition , 1978 11. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul Astamar ) 12. Robert L. Ketter & George C.Lee , “Strutural Analysis and Design “ , International Student Edition , Mc Graw – Hill , 1979. on,1980 GEOLOGI TEKNIK
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8012311 / 2SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Mampu membaca dan meninterprestasikan peta geologi untuk perencanaan dan pelaksanaan bangunan sipil Tujuan Instruksional Khusus : • Mahasiswa mengetahui pentingnya mempelajari geologi teknik • Mahasiswa mengetahui asal-usul tanah dan batuan • Mahasiswa mengetahui gerakan lapisan tanah • Mahasiswa mampu memahami aliran air dalam tanah • Mahasiswa mampu memahami reaksi massa tanah terhadap proses geoteknis dan alam • Mahasiswa mampu memahami peta geologi Topik : • Geologi Teknik • Asal-usul tanah dan batuan • Gerakan lapisan Tanah • Geologi batuan dan tanah • Aliran air dalam tanah • Reaksi massa tanah terhadap proses geoteknis dan alam • Peta Geologi Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU3, KU4 Bagian yang mendapat penekanan : 6. Gerakan lapisan Tanah 7. Aliran air dalam tanah 8. Peta Geologi Sifat Pengajaran : 6. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 7. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka : 1. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 2. PNW Verhoef,Geologi untuk Teknik Sipil, Penerbit Erlangga, 1991 3. Richard E.G, An Introduction Rock Mekanics, edisi 2, 1989 4. RD. Holtz dan WP. Kovacs, An Introduction to geotectinical Enggineering, 1981
54 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Struktur Banguan
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8012312 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teori dan konstruksi bangunan di lapangan Tujuan Instruksional Khusus : 1.Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan tujuan konstruksi bangunan. 2 Mahasiswa mampu Membuat konsep rumah tinggal 2 lantai 3.Mahasiswa dapat merancang struktur konstruksi bangunan 4.Mahasiswa mempunyai keterampilan menggambar dan membaca gambar konstruksi Topik : 1 Fondasi dangkal dan dalam 2 Lantai bangunan dan sanitasi 3 Konstruksi dinding 4 Rabgka kuda-kuda 5 Bentuk atap banguna 6 Bahan penutp atap 7 Tugas disain konstruksi bangunan Kompetensi yang dibina: Kompetensi No.KU1, KU3 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : 1 Macam-macam fondasi dan kegunaannya 2 Meningkatkan keterampilan menggambar konstruksi bangunan. Sifat pengajaran : 1 Tatap muka dikelas dengan menggunakan LCD 2 Presentasi tugas dan diskusi kelompok Sistem penilaian : 1 UTS dan UAS 2 Presentasi Umpan balik : Kuisioner dan komunikasi langsung pada saat presentasi Pustaka : 1. Subarkah Imam Ir. Konstruksi bangunan gedung 2. Weking Bie G. Ilmu bangunan gedung 3. Shodiek Daniel L. Struktur 4. Suguharjo Gambar-gambar konstruksi bangunan
Konsep Teknologi
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks: 8000411 / 2 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU): Agar mahasiswa memiliki pemahaman asal mula teknologi kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan peradaban kebudayaan serta perkembangan rekayasa teknologi yang terjadi pada bidang masing-masing. 4. Tujuan instruksional khusus: 1. Mahasiswa dapat memahami tentang ilmu pengetahuan sebagai dasar teknologi 2. Mashasiswa memahami tentang logika keilmuan dan aplikasinya 3. Mahasiswa memahami tentang kronologis perkembangan ilmu pengetahuan 4. Mahasiswa memahami tentang keterkaitan ilmu, teknologi dan kebudayaan 5. Mahasiswa mampu mengulas kasus tentang perkembangan budaya/ilmu pengetahuan /teknologi 6. Mahasiswa memahami definisi tentang teknologi dalam arti sempit dan aplikasinya terhadap bidang masing-masing 7. Mahasiswa memahami tentang rekayasa teknologi terkait dengan bidang ilmu masing-masing 55
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
8.
Mahasiswa memahami dampak perkembangan teknilogi terhadap kehidupan manusia dan peradabannya serta lingkungan alamnya 9. Mahasiswa memahami tentang hak dan wewenang hasil karya produk teknologi 10. Mahasiswa mampu mengulas kasus tentang perkembangan rekayasa teknologi di bidang masing-masing 5. Topik : Ilmu Pengetahuan, Logika Keilmuan, Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Ilmu Teknologi dan Kebudayaan, Teknologi dalam arti sempit,Rekayasa Teknologi, Teknologi,dalam arti luas, Dampak perkembangan Teknologi, HAKI. 6. Kompetensi yang dibina: (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: a. ilmu pengetahuan dan perkembangannya b. pemahaman terhadap proses kebudayaan c. pemahaman tentang teknologi dan perkembangannya serta dampaknya 8. Sifat pengajaran: a. ditekankan pada filsafat ilmu pengetahuan dan ruang lingkupnya b. ditekankan pada prosess dan produk kebudayaan c. contoh kasus tentang keterkaitan antara ilmu pengetahuan, kebudayaan dan teknologi 9.Sistem penilaian: Ujian tulis dan tugas (laporan dan presentasi tugas) 10.Umpan balik: Kuesioner dan komunikasi langsung 11.Pustaka: 1. Gie,The Liang, Filsafat Teknologi,Yogyakarta : ,Andi Yogya,Edisi Pertama,1996. 2. Sukandarrumdi,Ir,Dr,Prof,Ilmu Pengtahuan, Dept.Pend. UGM,Yogyakarta,1998. 3. Purwasasmita,Mubiar,Konsep Teknologi, ITB Bandung: 2000. 4. Jasin,Maskuri,Drs, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta:RajaGrafindo Persada,Cetakan kesebelas,2006. 5. Maran,Raga Rafael,Manusia dan Kebudayaan (dalam perspektif ilmu budaya dasar), Jakarta’2003. 6. Peursen,Van C.A,Strategi Kebudayaan,Jakarta:Canisius,1988. 7. Nielsen,KellTeu,Management Technologi 8. HAKI, Dirjen
Praktikum Ukur tanah 1
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8000411 / 2 SKS Prasarat : Ilmu Ukur Tanah Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa mengenal dan menguasai penggunaan alat ukur Water pas Tujuan Instruksional kusus: Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur water pas, pengaturan alat, cara kerja alat ukur untuk pengukuran beda tinggi, perhitungan dan penggambaran pengukuran memanjang dan melintang Topik : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Penyetelan alat ukur dan penggunaannya, penentuan titik-titik utama di lapangan, pengukuran jarak dan beda tinggi, penetuan titik-titik detail dari setiap titik utama, perhitungan sudut dan jarak serta ketinggiannya dari data-data lapangan, membuat laporan disertai dengan gambar penampang melintang dan memanjang 56
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1, KU7 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : 1. Mahasiswa memahami gambar peta situasi dan potongan memanjang dan melintang. 2. Mahasiswa dapat menggunakan peta untuk perencanaan bangunan dibidang teknik Sipil. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman dan ketrampilan penggunaan peralatan serta pembuatan gambar peta. Sistim Penilaian Tugas pembuatan laporan hasil perhitungan yang dilengkapi gambar Umpan Balik : Komunikasi langsung Pustaka : 1. Buku Petunjuk Pelaksanaan Prktikum Laboratorium Ukur Tanah’, ITATS 2. Sutomo Wongsosoetjitro, “Ilmu Ukur Tanah “ Penerbit Swada, 1974. 3. Wolf and Brinker, “Elementary Surveying”, Harper and Row Publisher Inc, 1977.
SEMESTER 3 Struktur Baja 1
Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8013212 / 2 sks Prasyarat : Mekanika Rekayasa 1, Mekanika bahan Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja dan struktur baja serta dapat mendesain sampai sambungan struktur baja Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja, struktur baja yang menerima beban kombinasi, tekan, tarik dan lentur serta dapat merencanakan detail-detail Topik : 7. Mencari Aksial Nominal, Geser Nominal 8. Merencanakan sambungan sederhana 9. Menggambar Sambungan sederhana Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2 Bagian yang mendapat penekanan : 9. Pengaruh tekuk lokal & lateral 10. Interaksi Lentur Sifat Pengajaran : 8. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 9. Contoh kasus kasus riil di lapangan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka: 1. JC. Smith, “Structural Steel Design LRFD Approach”, New York: John Wiley & Sons, 1996. ISBN : 0-471-10693-3 2.
AISC Manual of Steel Construction, “Load & Resistance Factor Design”, Volume 57
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1:Structural Members, Specifications, & Codes, 2nd Edition; Volume II: Connections, 2nd Edition, Chicago, IL: American Institute of Steel Construction, 1994. ISBN:1-56424-041-X 3. 4. 5. 6.
Hidrologi
R. Englekirk, “Steel Structures : Controlling Behavior Through Design”, New York: John Wiley & Sons, 1994. ISBN:0-471-58458-4 Salmon and Johnson, “STEEL STRUCTURES: Design and Behavior Emphasizing Load & Resistance Factor Design”, 3rd Edition, HarperCollins, 1995. ISBN:979-511-287-2 WT. Segui, “LRFD Steel Design”, Boston Massachusetts PWS Publishing, 1994. ISBN:0-534-95478-2 WF. Chen, “LRFD Steel Design Using Advanced Analysis”, New York CRC Press,1997. ISBN:0-8493-7432-4
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8013213 / 2 SKS Prasarat : Statistik Terapan Tujuan Instruksional Umum Memberi pengetahuan kepada Mahasiswa tentang keberadaan air baik didarat, didalam tanah dilaut dan diudara. Memberi pengetahuan tentang data curah hujan, memproses data hujan, menghitung intensitas hujan, menghitung debit banjir untuk perencanaan bangunan air, untuk perencanaan saluran drainase dan sungai. Tujuan Instruksional kusus Mahasiswa mampu meramalkan kondisi surface run off baik yang berkaitan dengan debit banjir atau debit andalan untuk pengelolaan sumber daya air. Topik : Siklus Hidrologi, Keseimbangan Air; Data Meteorologi; Hujan, Evaporasi, Transpirasi and evapotranspirasi, Infiltrasi dan perkolasi, Air Tanah, Hidrometri, Aliran Permukaan, Pengertian dan Perhitungan Hujan Rencana; Pengertian dan Perhitungan Banjir Rencana, Hydrograph. Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. Ku1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Mahasiswa mampu menghitung debit banjir untuk perencanaan saluran banjir, normalisasi sungai dan untuk perencanaan bangunan air. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman tiori hidrologi dan contoh contoh perhitungan curah hujan rencana dan perhitungan debit banjir. Sistim Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung
58 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Pustaka : 1. Soemarto, 1986, Hidroogi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya 2. Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk analisa data, Nova, Bandung 3. Sosrodarsono, 1976, Hidrologi untuk Pengairan, Pradya Paramita, Jakarta
Hidrolika
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8013214 / 2 SKS Prasarat : Kalkulus, Fisika Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami hidrolika dan mampu menganalisa hidrolika Tujuan Instruksional kusus Menerapkan dasar-dasar Mekanika Fluida untuk menghitung serta merencanakan kondisi aliran disuatu bangunan air, perhitungan hidrolis saluran irigas, saluran drainase, sungai dan pada bangunan air. Topik : Sifat-sifat fluida zat cair, Hukum Kontinuitas, Hukum Bernouli, Aliran saluran terbuka, Konsep aliran berubah lambat laun, aliran berubah dengan cepat. Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. Ku1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Mahasiswa mampu menghitung debit banjir untuk perencanaan saluran banjir, normalisasi sungai dan untuk perencanaan bangunan air. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman tiori mekanika fluida dan contoh perhitungan dan contoh perhitungan aplikasi saluran dan bangunan Sistim Penilaian: Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung Pustaka : 1. Anggraini, 1997, “Hidrolika Saluran Terbuka”, Citra Media, Surabaya 2. Bambang Triatmojo, “Hidrolika I ”, Beta Offset, Yogyakarta. 3.. Bambang Triatmojo, “Hidrolika II”, Beta Offset, Yogyakarta
Program Komputer
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8013311 / 2 sks Prasyarat : tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat memahami program pascal dalam bidang rekayasa teknik sipil. Tujuan Instruksional Khusus : 59
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Mahasiswa akan dapat memahami flowchart dan algoritma. 2. Mahasiswa akan dapat memahami pernyataan function dan procedure standar pascal. 3. Mahasiswa akan dapat memahami pernyataan percabangan dan perulangan. 4. Mahasiswa akan dapat memahami pendeklarasian array dan sub-program. 5. Mahasiswa akan dapat memahami pendeklarasian record. Topik : 1. Flowchart dab algoritma. 2. Pernyataan function dan procedure standar pascal. 3. Pernyataan peruangan dan percabangan. 4. Pendeklarasian array,sub-program, record. Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No : KU3 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Pembuatan flowchart. 2. Pemahaman pernyataan program yang sering dipakai secara seimbang. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pembuatan flowchart dan pernyataan-pernyataan program yang sering digunakan dalam rekayasa teknik sipil. Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Abdul Kadir, 1999, Pemrograman Pascal, Andi, Yogyakarta. 2. Eko Nugroho, 1192, Bahasa-Bahasa Pemrograman, Andi, Yogyakarta. 3. Wiryanto Dewabrot, 2005, Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan Visual Basic, Pt Gramedia, Jakarta. 4. Jogiyanto, 1995, Teori dan Aplikasi Program Komputer Bahasa Pascal jilid 1 dan 2, Andi, Yogyakarta. Teknologi Beton
Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8013312 / 2 sks Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan bahan beton yang dapat digunakan dilingkungan Teknik Sipil.Memiliki dasar pengetahuan mengenai bahan beton ,cara pembuatan pengangkutan pemeliharaan ,dan pengujian sesuai dengan persyaratan standart yang berlaku, serta mampu mengevaluasi mutu beton dan mutu pelaksanaannya. Tujuan Instruksinal Khusus : 1. Mengerti sifat-sifat bahan beton 2. Mampu membuat rancangan campuran beton 3. Mampu menganalisa Sifat beton segar 4. Mampu mengevaluasi kuat tekan beton dengan berbagai metode Topik : 1. Beton sebagai bahan konstruksi 2. Bahan campuran beton ,bahan tambahan,bahan pembantu dan persyaratannya 3. Sifat-sifat beton segar 4. sifat-sifat beton keras dan pengujiannya 5. Teknik pelaksanaan pembuatan beton,pengaruh temperatur pada pembetonan 6. Beton mutu tinggi,beton ringan ,teknologi perbaikan beton 7. Praktikum Kompetensi yang dibina : Kompetensi no : KU1, KU7 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : 1. Mampu membuat rancangan campuran beton 60
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Mampu mengevaluasi kuat tekan beton Sifat Pengajaran : 1. Ketrampilan didalam merencanakan dan mengevaluasi kuat tekan beton 2. Contoh – contoh perhitungan yang disesuaikan dengan kondisi lapangan Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka : 1. A.M. Neville ; J.J.Brooks”Concrete Technology”Longman Group Ltd ,1990. 2. ACI Committee 318 “ American Concrete Institute “ACI International 1999 3. Hansen T.C,”Text Book in Concrette Teknology” 4. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung ,SNI 03 -28472002 Mekanika Rekayasa 2
Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8013313 / 2 sks Prasyarat : Mekanika Rekayasa 1 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menghitung gaya dalam dan deformasi yang terjadi pada struktur statis tertentu (balok, portal, rangka batang) Tujuan Instruksional Khusus : 5. Mampu menghitung gaya dalam berupa reaksi pada perletakkan maupun gaya dalam pada struktur rangka batang 6. Mampu menghitung deformasi pada struktur statis tertentu berupa lendutan, perubahan sudut, pergeseran Topik : 10. Menghitung gaya dalam rangka batang dengan metode grafis (cremona) dan analitis (keseimbangan titik simpul, Ritter) 11. Menghitung deformasi statis tertentu dengan metode Unit Load, Castigliano, Momen Area Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU3 Bagian yang mendapat penekanan : 11. Prinsip struktur rangka batang tidak menerima momen 12. Jenis–jenis deformasi yang terjadi pada struktur Sifat Pengajaran : 10. Ditekankan pada jenis gaya dalam pada struktur statis tertentu 11. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 12. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : maju ke depan kelas untuk mengitung tugas, diskusi langsung, penayangan gambar lewat media interaktif, Pustaka: 13. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul Astamar ) 14. S.P Timoshenko & D.H Young,” Theory of Structures”,Mc Graw Hill International Book Company,1965 15. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Yustadi Book Series,( terjemahan) 16. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 17. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall Inc,1973 18. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 61
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
19. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand Company,second Edition,1980 MEKANIKA TANAH I
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8013314 / 2 SKS Prasyarat : Geologi Teknik Tujuan Instruksional Umum : mahasiswa mampu memahami sifat-sifat fisik tanah dan kelakuan massa tanah yang menerima bermacam-macam gaya. Tujuan Instruksional Khusus : • Mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat fisik tanah • Mahasiswa mampu memahami komposisi tanah. • Mahasiswa mampu mengklasifikasikan tanah berdasarkan tektur, pemakaian dan AASHTO • Mahasiswa mampu memahami aliran air dalam tanah • Mahasiswa mampu memahami Konsep tegangan normal • Mahasiswa mampu memahami proses terjadinya kemampumapatan tanah akibat konsolidasi • Mahasiswa mampu memahami prinsip pemadatan tanah Topik : • Sifat-sifat fisik tanah • Komposisi Tanah • Klasifikasi Tanah • Aliran air dalam tanah • Konsep tegangan normal • Kemampumampatan tanah • Pemadatan tanah Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU7 Bagian yang mendapat penekanan : • Sifat-sifat fisik tanah • Komposisi Tanah • Klasifikasi Tanah • Aliran air dalam tanah • Kemampumampatan tanah • Pemadatan tanah Sifat Pengajaran : 13. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 14. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka : 5. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 6. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 7. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 8. Hary Christiady H., Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991
62 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Praktikum Perpetaan
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8013315 / 1 SKS Prasarat : Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri, Praktikum Ukur tanah 1 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mengenal dan menguasai penggunaan alat ukur Teodolit Tujuan Instruksional kusus : Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur teodolit, pengaturan alat, cara kerja alat ukur untuk pengukuran beda tinggi, sudut dan elevasi perhitungan dan penggambaran peta situasi yang dilengkapi koordinat dan kontur. Topik : 1. 2. 3. 4. 5.
Penyetelan alat ukur dan penggunaannya, penentuan titik-titik utama dan titik detail di lapangan, pengukuran jarak dan beda tinggi dan sudut menghitung sudut, jarak serta ketinggianberdasarkan data lapangan membuat laporan disertai gambar peta situasi yang dilengkapi kontur.
Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1, KU3, KU7 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : 1. Mahasiswa memahami gambar peta situasi 2. Mahasiswa dapat menggunakan peta untuk perencanaan bangunan dibidang teknik Sipil. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman dan ketrampilan penggunaan peralatan serta pembuatan gambar peta. Sistim Penilaian: Aktifitas kegiatan praktikum, Laporan pemetaan Umpan Balik : Komunikasi langsung Pustaka : 1. 2. 3.
Buku Petunjuk Pelaksanaan Praktikum Ukur Tanah ITATS Sutomo Wongsosoetjitro, “Ilmu Ukur Tanah “ Penerbit Swada, 1974. Wolf and Brinker, “Elementary Surveying”, Harper and Row Publisher Inc, 1977.
SEMESTER 4 Struktur Baja 2
Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8014211 / 2 sks Prasyarat : Struktur Baja1 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja dan struktur baja serta dapat mendesain sampai sambungan struktur baja Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja, struktur baja yang menerima beban kombinasi, tekan, tarik dan lentur serta dapat merencanakan detail-detail Topik : 12. Mencari Aksial Nominal, Geser Nominal 13. Merencanakan sambungan sederhana 14. Menggambar Sambungan sederhana 63
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1, KU2, KU3 Bagian yang mendapat penekanan : 13. Pengaruh tekuk lokal & lateral 14. Interaksi Lentur Sifat Pengajaran : 15. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 16. Contoh kasus kasus riil di lapangan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka: 7. JC. Smith, “Structural Steel Design LRFD Approach”, New York: John Wiley & Sons, 1996. ISBN : 0-471-10693-3 8.
AISC Manual of Steel Construction, “Load & Resistance Factor Design”, Volume 1:Structural Members, Specifications, & Codes, 2nd Edition; Volume II: Connections, 2nd Edition, Chicago, IL: American Institute of Steel Construction, 1994. ISBN:1-56424-041-X
9.
R. Englekirk, “Steel Structures : Controlling Behavior Through Design”, New York: John Wiley & Sons, 1994. ISBN:0-471-58458-4 10. Salmon and Johnson, “STEEL STRUCTURES: Design and Behavior Emphasizing Load & Resistance Factor Design”, 3rd Edition, HarperCollins, 1995. ISBN:979-511-287-2 11. WT. Segui, “LRFD Steel Design”, Boston Massachusetts PWS Publishing, 1994. ISBN:0-534-95478-2 12. WF. Chen, “LRFD Steel Design Using Advanced Analysis”, New York CRC Press,1997. ISBN:0-8493-7432-4
Rekayasa Jalan Raya
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8014212 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Diharapkan mahasiswa mampu merencanakan kapasitas jalan dan geometric jalan dan mampu merencanakan saluran drainase jalan Tujuan Instruksional Khusus : - Mahasiswa mendefinisi istilah-2 pada perencanaan geometric jalan - Mampu merencanakan elemen geometric jalan - Mampu mempersiapkan pematokan untuk pekerjaan jalan - Mampu merencanakan drainase jalan Topik : - Penampang melintang jalan - Kapasitas jalan - Parameter perencanaan geometric jalan - Alinyemen horizontal dan vertikal - Perencanaan drainase jalan Kompetensi yang dibina : Kompetensi No KU 1 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : 64
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
- Konsep penentuan kapasitas jalan - Perencanaan geometric jalan Sifat Pengajaran : - Ditekankan mahasiswa mampu membaca peta kontur - Menggambar alinyemen pada perencanaan geometric jalan - Tugas dan latihan soal Sistem Penilaian : ujian tulis Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka : 6. Hamirham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung 7. Shirley L. Hendarsin, 2000, “ Perencanaan Transportasi Jalan Raya “, Penerbit Politeknik Bandung. 8. Silvia S.,1994, “ Dasar Dasar Perencanaan Geometrik Jalan “, Penerbit Nova, Bandung
Struktur Beton I
Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8014311 / 2 sks Prasyarat : Teknologi Beton Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa mampu merencanakan Struktur Lentur murni,geser lentur dengan puntir,geser pons,panjang penyaluran Tujuan Instruksinal Khusus : 1. Mengerti sifat – sifat beton bertulang 2. Mengerti persyaratan dan angka keamanan untuk elemen struktur beton berdasarkan berdasarkan SNI -2847 2002 dan LRFD 3. Merencanakan Struktur Lentur Beton Bertulang pada plat dan balok yang menerima beban akibat Lentur 4. Merencanakan Penulangan Pondasi Dangkal Topik : 1. Sifat – sifat Beton Bertulang ( Beton dan tulangan ) 2. Format Keamanan sesuai SNI – 2847-2002 dan LRFD 3. Penampang akibat lentur murni 4. Perencanaan Plat Satu dan Dua arah 5. Kekuatan Elemen struktur Terhadap momen lentur,gaya lintang, normal, dan torsi menurut metode kekuatan batas. 6. Panjang Penyaluran Batang Tulangan 7. Pondasi Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU01,KU02, KU03 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : 1. Mengerti persyaratan dan angka keamanan untuk elemen Struktur beton bertulang berdasarkan SNI-2847-2002 dan LRFD 2. Merencanakan Plat dan Balok dengan menggunakan struktur beton bertulang 3. Menghitung penulangan plat dan balok beton yang menerima beban akibat lentur dengan metode kekuatan batas 4. Menghitung Penulangan Pondasi Dangkal Sifat Pengajaran : 1. Kemampuan untuk merencanakan penulangan plat dan balok didalam menerima beban akibat Lentur melalui contoh problem riil . 2. Latihan merencanakan struktur plat dan balok 3. Latihan merencanakan Pondasi Dangkal Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas 65
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka : 1. Edward G.Nawy,”Reinforced Concrete A Foundamental Approach” 1996 2. Wang C.K and Salmon C.G “Reiforced concrete Design “ Harper and Row Publisher Inc,6th,1998 3. Tata cara perencanaan struktur beton untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-28472002 4. Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 031726-2002 5. W.C.Wis dan Gideon Kusuma ,”Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang berdasarkan SKSNI – T-15-1991-03 “Erlangga 1993
Mekanika Rekayasa 3
Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8014312 / 2 sks Prasyarat : Mekanika Rekayasa 1, Mekanika Rekayasa 2 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menganalisa gaya dalam struktur statis tak tentu (balok, portal, rangka batang) Tujuan Instruksional Khusus : 7. Mampu menghitung gaya dalam berupa reaksi pada perletakkan maupun gaya dalam struktur statis tak tentu 8. Mampu menggambar gaya dalam berupa bidang Momen, Lintang, Normal Topik : 15. Menghitung gaya dalam statis tak tentu dengan metode Consistent Deformation 16. Menghitung gaya dalam statis tak tentu dengan metode Perputaran Sudut 17. Menghitung diagram gaya dalam dengan menggambar bidang Momen, Lintang, Normal Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU3 Bagian yang mendapat penekanan : 15. Pengetrapan Hukum Kesetimbangan pada struktur statis tak tentu 16. Perbedaan stastis tertentu dengan status tak tentu Sifat Pengajaran : 17. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 18. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : maju ke depan kelas untuk mengitung tugas, diskusi langsung, penayangan gambar lewat media interaktif, Pustaka: 20. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul Astamar ) 21. S.P Timoshenko & D.H Young,” Theory of Structures”,Mc Graw Hill International Book Company,1965 22. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Yustadi Book Series,( terjemahan) 23. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 24. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall Inc,1973 25. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 26. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand Company,second Edition,1980 66
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
MEKANIKA TANAH II
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8014313 / 2 SKS Prasyarat : Geologi Teknik dan Mekanika Tanah I Tujuan Instruksional Umum : Mampu menganalisa data hasil penyelidikan di laboratorium dan di lapangan serta stablitas bangunan di bawah tanah Tujuan Instruksional Khusus : • Mahasiswa mampu distribusi tegangan di dalam lapisan tanah • Mahasiswa mampu menghitung besarnya penurunan tanah di bawah timbunan dan pondasi dangkal • Mahasiswa mampu menghitung besarnya kekuatan geser tanah • Mahasiswa mampu menghitung tekanan tanah ke samping • Mahasiswa mampu menghitung daya dukung pondasi dangkal • Mahasiswa mampu menghitung stabilitas lereng Topik : • Distribusi Tegangan di dalam Lapisan Tanah • Penurunan di Bawah Timbunan dan pondasi Dangkal • Kekuatan Geser Tanah • Tekanan Tanah ke Samping • Daya Dukung Tanah di bawah Pondasi Dangkal • Stabilitas Lereng • Penyelidikan tanah di laboratorium dan di lapangan Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2, KU3 Bagian yang mendapat penekanan : • Penurunan di Bawah Timbunan dan pondasi Dangkal • Daya Dukung Tanah di bawah Pondasi Dangkal • Stabilitas Lereng • Penyelidikan tanah di laboratorium dan di lapangan Sifat Pengajaran : 19. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 20. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka : 9. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 10. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 11. Hary Christiady H., Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 12. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991
Pengembangan Sumberdaya Air ( PSDA)
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8014512 / 1 SKS Prasarat : Hidrologi , Hidrolika Tujuan Instruksional Umum Memberi pengetahuan tentang Rekayasa Pengembangan sumberdaya air, dalam kaitanya dengan pekerjaan teknik sipil, sehingga terbentuk pola pikir yang kritis dan kreatif untuk mengembangkan, mengelola dan melestarikan Sumberdaya air. Tujuan Instruksional kusus 67
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mahaiswa mampu mengembangkan sumberdaya air untuk keperluan pertanian, keperluan domestik dan industri Topik : Pengertian umum tentang Sumberdaya air, definisi jenis-jenis sumberdaya air, perencanaan proyek pengembangan sumberdaya air, pengelolaan daerah aliran sungai, pengembangan wilayah sungai, pengendalian banjir, penyediaan air irigasi, sistim penyediaan air domestik/ industri dan pembangkit listrik tenaga air. Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. Ku1, KU2 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Pengembangan dan pengelolaan sumberdaya air permukaan Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman tiori sumberdaya dan contoh aplikasi Sistim Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dikelas Pustaka 1. Goodman, 1984, Principles of Water Resouces Planning, Prentice Hall
Drainase Perkotaan
2.
Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air, Erlangga, Jakarta
3.
Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya
4.
DPU Pengairan, 1986, Kriteria perencanaan irigasi, Jakarta
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8014513 / 2 SKS Prasarat : Hidrologi, Hidrolika Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa mempunyai kemampuan merencanakan layout sistim drainase perkotaan dan Menerapkan dasar-dasar Mekanika Fluida, hidrologi untuk menghitung debit buangan dan menghitung dimensi saluran drainase Tujuan Instruksional kusus : Mahasiswa mempunyai kemampuan merencanakan sistim drainase pemukiman dan drainase jalan Topik : Arti dan manfaat sistim drainase perkotaan, Layout sistim drainase, Analisa data hidrologi, Perencanaan sistim drainase permukaan dan drainase bawah permukaan. Analisa hidrolika untuk perencanaan dimensi saluran terbuka dan perencanaan dimensi saluran pipa. Perencanaan bangunan pada sistim drainase. Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Merencanakan layout sistim drainase, menghitung debit banjir, merencanakan sistim drainase dan menghitung dimensi saluran dan bangunan Sifat Pengajaran : Tatap muka dikelas, ditekankan pemahaman tiori dan contoh aplikasi Sistim Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dikelas Pustaka : 1. 2.
Bambang Trihatmodjo, 1992, Hidraulika I, Beta offset, Yogyakarta. Bambang Trihatmodjo, 1992, Hidraulika II, Beta offset, Yogyakarta. 68
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3. 4. 5. 6.
DSN, 1994, Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Jakarta DPU Cipta Karya, 2005, Diseminasi Pedoman Drainase, Jakarta Notodihardjo. M, Drainase Perkotaan, UPT Universitas Tarumanagara Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya
SEMESTER 5 Prasarana Transportasi
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8015212 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa memahami beberapa prasarana transportasi yang dibutuhkan di darat, laut dan udara. Tujuan Instruksional Khusus : - Mampu dan paham fungsi -2 operasional perhubungan darat - Mampu dan paham fungsi -2 operasional perhubungan laut - Mampu dan paham fungsi -2 operasional perhubungan udara Topik : - Mengetahui elemen-2 dan geometrik jalan rel - Mengetahui sejarah, pembagian dan prosedur penanganan pelabuhan - Mengetahui standard dan operasional dari lapangan terbang Kompetensi yang dibina : Kompetensi No. KU1 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : - Fungsi -2 operasional jalan rel, laut dan udara Sifat Pengajaran : Pengamatan dilapangan dan memahami bagian-2 dari jalan rel, pelabuhan Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka : 1. Bambang T., 1996, “ Pelabuhan “ Beta Offset, Yogyakarta 2. Edward K.M.,1988 “ Pengantar Teknik & Perencanaan Transportasi “, Penerbit Erlangga, Jakarta 3. Esveld C., 1989, “ Modern Railway Track “, MRT Production Germany. 4. Harminghan S.,2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung. 5. Khana, “ Airport Engineering “
Teknik Perkerasan Jalan
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8015213 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Diharapkan mahasiswa mampu mendefinisikan material dan merencanakan tebal perkerasan jalan dan jenis lapisan perkerasan permukaan jalan Tujuan Instruksional Khusus : - Mahasiswa dapat menjelaskan material perkerasan jalan - Mampu menghitung daya dukung lapisan tanah - Mampu merencanakan tebal lapisan dan jenis perkerasan jalan Topik : - Kriteria perencanaan perkerasan jalan dan daya dukung tanah - Material jalan dan pemeriksaan laboratorium - Mix design dari beberapa macam agregat material jalan - Perencanaan tebal lapisan perkerasan jalan Kompetensi yang dibina : Kompetensi No. KU 1 69
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Bagian – bagian yang mendapat penekanan : - Memeriksa material yang akan dipakai pada perencanaan tebal perkerasan jalan - Menghitung daya dukung lapisan perkerasan jalan Sifat Pengajaran : - Ditekankan mahasiswa dapat menghitung dan merencanakan tebal perkerasan jalan - Membaca tabel dan grafik - Tugas dan latihan soal Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka : 9. Hamirham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung 10. Shirley L. Hendarsin, 2000, “ Perencanaan Transportasi Jalan Raya “, Penerbit Politeknik Bandung. 11. Silvia S.,1994, “ Dasar Dasar Perencanaan Geometrik Jalan “, Penerbit Nova, Bandung 12. Silvia S.,1994, “Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur“, Penerbit Nova, Bandung
Manajemen Konstruksi
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8015214 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teori manajemen proyek dan konstruksi di lapangan Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan tujuan manajemen konstruksi 2. Mahasiswa mampu menerapkan manajemen konstruksi secara profesional 3. Mahasiswa dapat merancang struktur organisasi proyek konstruksi 4. Mahasiswa mampu menysun tim woork Topik : 1. Memahami manajemen proyek 2. Mengembangkan organisasi proyek 3. Organisasi manajemen konstruksi professional 4. Organisasi proyek 5. Menyusun dan membentuk tim kerja 6. Kepemimpinan 7. Pranan dan tugas pimpro Kompetensi Yang Dibina Kompetensi No. KU1, KU4, KU5 dan KP1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : 1. Pemanfaatan manajemen proyek untuk meningkatkan kinerja staf 2. Meningkatkan pemahaman manajemen konstruksi untuk meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia dan produktivitas. Sifat pengajaran : 1. Tatap muka dikelas dengan menggunakan LCD 2. Presentasi tugas dan diskusi kelompok Sistem penilaian : 1. UTS dan UAS 2. Presentasi Umpan balik : Kuisioner dan komunikasi langsung pada saat presentasi Pustaka : 1. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 70
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. 3. 4.
REKAYASA PONDASI I
Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional Penerbit Erlangga Tahun 1995. Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ” Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8015215 / 2 SKS Prasyarat : Mekanika Tanah I dan II Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi turap, kestabilan tembok penahan tanah dan pondasi dangkal Tujuan Instruksional Khusus : • Mahasiswa memahami dan dapat menghitung tekanan tanah kesamping • Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi turap • Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi dinding penahan • Mahasiswa memahami Langkah-langkah perencanaan pondasi • Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi pondasi dangkal • Mahasiswa dapat menghitung penurunan tanah dibawah pondasi dangkal Topik : Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi N0. KU1, KU4 Bagian yang mendapat penekanan : 1. Perbedaan penggunaan metode analitis dengan metode matriks 2. bidang momen, lintang, normal antara struktur statis tak tentu Sifat Pengajaran : 1. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 2. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka : 1. Braja M.Das, Teknik Pondasi, Penerbit Erlangga, 1991 2. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 3. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 4. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991
Teknologi Gempa
Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8015311 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa memahami terjadinya gempa dan akibatnya terhadap bangunan ,dan dapat menghitung gaya gempa Tujuan Instruksinal Khusus : 1. Memahami terjadinya gempa dan filosofi bangunan tahan gempa 2. Mampu menghitung gaya gempa dan gaya dalam akibat beban gempa dari berbagai type bangunan Topik : 1. Terjadinya gempa bumi dan akibatnya terhadap bangunan sipil 2. Resiko gempa dan filosofi bangunan tahan gempa dalam kaitannya dengan 71
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
perencanaan Cara perhitungan gaya gempa dan gaya dalam akibat beban gempa dari berbagai tipe bangunan dengan cara Statis dan Dinamis Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU1, KU2, KU3, KU6 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : Mampu menghitung gaya gempa dan gaya dalam akibat beban gempa dari berbagai type bangunan dengan cara Statis dan Dinamis Sifat Pengajaran : Contoh – contoh perhitungan yang disesuaikan dengan kondisi riil Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung 3.
Pustaka : 1. R.Park and T.Paulay .”Reinforced Concrete Structures”John Wiley & Sons ,INC.1985 2.Rachmat Purwono “ Perencanaan Struktur Beton Tahan Gempa “Sesuai SNI – 1726 dan SNI -2847 ,ITS press , 2006 3. Triwulan ,Hj, Teknik Gempa 4.Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-17262002 5.Aman Subakti” Gempa “
Mekanika Rekayasa 4
Kode Mata Kuliah & Jumlah SKS : 8015312 / 2 sks Prasyarat : Mekanika Rekayasa 1, Mekanika Rekayasa 2, Mekanika Rekayasa 3 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menganalisa gaya dalam struktur statis tak tentu (balok, portal, rangka batang) Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mampu menghitung gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Cross dan metode matriks 2. Mampu menggambar bidang Momen, Lintang, Normal Topik : 1. Mencari Reaksi perletakkan & gaya dalam struktur statis tak tentu dengan metode Cross 2. Mencari Reaksi perletakkan & gaya dalam struktur statis tak tentu dengan metode matriks 3. Menggambar Bidang Momen, Lintang, Normal Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU3 Bagian yang mendapat penekanan : 1. Perbedaan penggunaan metode analitis dengan metode matriks 2. bidang momen, lintang, normal antara struktur statis tak tentu Sifat Pengajaran : 1. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 2. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka: 1. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul Astamar ) 72
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. S.P Timoshenko & D.H Young,” Theory of Structures”,Mc Graw Hill International Book Company,1965 3. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Yustadi Book Series,( terjemahan) 4. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 5. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall Inc,1973 6. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 7. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand Company,second Edition,1980 Bangunan Air
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8015313 / 2 SKS Prasarat : Hidrologi, Hidrolika Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu menghitung dan merencanakan bangunan air kususnya bangunan irigasi, serta mengaplikasikan ilmu hidrologi, hidrolika serta mekanika tanah dalam perencanaan bangunan air. Tujuan Instruksional kusus Mahasiswa mampu menghitung dan merencanakan bangunan air kususnya Bendung, dan cekdam. Topik : Sistim jaringan saluran dan bangunan irigasi, bangunan bendung dan bangunan pelengkap, bangunan pengendali lahar, bangunan pemecah gelombang.. Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1, KU6 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Perencanaan bangunan bendung dan bangunan irigasi, perhitungan stabilitas bendung Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman tiori mekanika fluida dan contoh perhitungan dan contoh perhitungan aplikasi saluran dan bangunan Sistim Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dikelas Pustaka : 1. 2. 3. 4.
Penyelidikan Tanah di Lapangan & Laboratorium
DPU Pengairan 1883, Survey dan perencanaan Sabo, Yogyakarta DPU.Pengairan, 1986, Kriteria Perencanaan Irigasi bagian bangunan Utama, Galang Persada Bandung DPU.Pengairan, 1986, Kriteria Perencanaan Irigasi bagian bangunan, Galang Persada Bandung Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air (terjemahan), Erlangga, Jakarta
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8015315 / 1 SKS Prasyarat : Mekanika tanah I dan II Tujuan Instruksional Umum : mahasiswa mampu Menentukan parameter sifat-sifat tanah di laboratorium dan lapangan Tujuan Instruksional Khusus : • Mahasiswa mengetahui jenis tanah secara visual • Mahasiswa mampu menentukan parameter penurunan konsolidasi • Mahasiswa mampu mengoperasikan sondir untuk menentukan daya dukung tanah • Mahasiswa mampu menentukan parameter permeabilitas tanah • Mahasiswa mampu menentukan parameter tegangan geser tanah Topik : 73
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• Pemeriksaan jenis tanah dengan boring • Percobaan konsolidasi tanah • Pemeriksaan tanah dengan sondir • Pemeriksaan Permeabilitas Tanah • Uji geser dengan direct shear Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU3, KU6 Bagian yang mendapat penekanan : • Pemeriksaan jenis tanah dengan boring • Percobaan konsolidasi tanah • Pemeriksaan tanah dengan sondir • Pemeriksaan Permeabilitas Tanah • Uji geser dengan direct shear Sifat Pengajaran : 21. Pelaksanaan praktikum di laboratorium 22. Pembuatan laporan berdasarkan hasil praktikum Sistem Penilaian : Ujian lesan penguaasaan materi praktikum Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka : 13. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 14. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 15. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Mekanika Tanah Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 16. Hary Christiady H., Mekanika Tanah Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991
SEMESTER 6 Struktur Jembatan
Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8016211 / 2 sks Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa dapat mengetahui bermacam – macam type Jembatan beserta bagian – bagiannya. Mampu merencanakan jembatan dengan berbagai macam bahan Tujuan Instruksinal Khusus : 1. Mengerti macam – macam jembatan beserta bagian - bagiannya 2. Mampu merencanakan Struktur jembatan yang ekonomis dari berbagai macam bahan 3. Mampu menghitung Struktur Jembatan dengan berbagai macam bahan Topik : 1. Sejarah Jembatan 2. Macam – macam Jembatan 3. Bangunan atas Jembatan beserta bagian-bagiannya 4. Pengaman dan perlengkapan Jembatan 5. Perletakan 6. Bangunan Bawah Jembatan 7. Dasar-dasar Perencanaan Jembatan menurut BMS Kompetensi yang dibina : Kompetensi no : KU 1, KU 2, KU 7 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : Mampu merencanakan,menghitung Struktur Jembatan yang terbuat dari Baja, Beton, Beton Pratekan Sifat Pengajaran : 74
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. Ketrampilan didalam merencanakan struktur Jembatan 2. Contoh – contoh perhitungan yang disesuaikan dengan kondisi lapangan Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka : 1. Baidar Bakht & Leslie GJ “Bridge Analysis Simpliped,Mc.Graw Hill 1987 2. Bridge Management System”Peraturan PerencanaanTeknik Jembatan” 1992 3. Djaelani T,”Diktat Konstruksi Jembatan Beton Konvensional”Fptk IKIP Bandung 1990 4. Victor DJ,”Essential of Bridge Engineering”, Oxford & IBH Publishing,New Delhi , 1980 5. TY.Lin.”Design of Prestressed Concrete Structures”Wiley,1963
Struktur Kayu
Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8016212 / 2 sks Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa memahami tentang kegunaan kayu sebagai bahan bangunan dan mampu merencanakan sambungan kayu Tujuan Instruksinal Khusus : 1. Memahami tentang sifat – sifat kayu sebagai bahan bangunan 2.Memahami tentang kekuatan kayu 3.Mampu merencanakan sambungan kayu dengan berbagai macam sambungan Topik : o Sifat – sifat kayu sebagai bahan Bangunan o Sifat – sifat kekuatan dan ketahanan kayu o Menentukan dimensi Batang o Sambungan kayu dengan paku,dengan baut,dengan pasak kayu,dengan pasak besi,dengan alat penyambung modern, o Batang tekan berganda o Konstruksi Balok Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU 1,KU 2 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : Mampu merencanakan sambungan kayu dengan berbagai macam jenis sambungan Sifat Pengajaran : Contoh – contoh perhitungan yang disesuaikan dengan kondisi riil Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka : 1. Timber Engineering Company “Timber Design and Construction Hand Book “Mc Graw – Hill Book Company 2.Donald E .Breyer ”Design of Wood Structures” Mc Graw – Hill Book Company 3. Suwarno Wirjomartono ”Konstruksi Kayu” Cetakan X Fakultas Teknik UGM 4.K.H.Felix Yap ” Konstruksi Kayu” Cetakan III Maret 1984 ,Binacipta 5.Yayasan Dana Normalisasi Indonesia “ Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia “
Sistem Transportasi
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8016211 / 2 SKS Prasyarat : 75
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara umum sistem transportasi. 2. mahasiswa mampu memperkirakan kondisi sistem transportasi sekarang maupun yang akan datang 3. mahasiswa mampu menjelaskan teknologi transportasi dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen sistem transportasi. 2. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis moda sistem transportasi 3. Mahasiswa dapat menganalisa keadaan sistem transportasi secara umum sekarang. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan keadaan sistem transportasi secara umum yang akan datang. 5. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis teknologi transportasi 6. Mahasiswa mampu menganalisa dampak lingkungan dari sistem transportasi. Topik yang dibina : 1. Menyebutkan berbagai jenis komponen dan moda sistem transportasi. 2. Menganalisa keadaan sistem transportasi 3. Menjelaskan berbagai jenis teknologi transportasi 4. Menganalisa dampak lingkungan sistem transportasi Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU 2 Bagian yang mendapat penekanan 1. Penjelasan komponen dan jenis moda sistem transportasi 2. perbedaan penggunaan analisa keadaan sistem transportasi sekarang dan yang akan datang. 3. Penggunaan penjelasan teknologi transportasi Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka.
Rekayasa Pondasi II
1.
Heru, S, dkk, Sistem Transportasi, 1997, Gunadarma, Jakarta.
2.
Miro, F, Sistem Transportasi Perkotaan, 1996, Tarsito, Bandung.
3.
Miro, F, Perencanaan Transportasi, 2005, Erlangga, Jakarta.
4.
Morlok, EK, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, 1995, Erlangga, Jakarta
5.
Santosa Id, Perencanaan Transportasi, 1996, ITB, Bandung
6.
Tamin, OZ, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, 1997, ITB, Bandung.
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8016215 / 2 SKS Prasyarat : Mekanika Tanah I dan II Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan pondasi dalam (tiang pancang, bor dan caisson) Tujuan Instruksional Khusus : • Mahasiswa mengetahui jenis-jenis pondasi tiang, cara pelaksanaan, keuntungan dan kekurangan serta data-data yang diperlukan dalam perencanaan pondasi tiang • Mahasiswa mampu merencanakan pondasi tiang bor • Mahasiswa mampu menghitung deformasi akibat beban lateral 76
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• • •
Mahasiswa mampu merencanaan pondasi tiang pancang Penurunan Tiang Pondasi Caisson
Topik : • Pengertian pondasi tiang • Pondasi tiang Bor • Deformasi Lateral • Pondasi tiang pancang • Penurunan Pondasi tiang pancang • Pondasi Caisson Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU7 Bagian yang mendapat penekanan : • Pondasi tiang Bor • Pondasi tiang pancang • Pondasi Caisson Sifat Pengajaran : 23. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 24. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka : 17. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 18. Braja M.Das, Principles of Foundation Engineering, Publishing Company, 1985 19. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 20. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991
StrukturBeton II
Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8016311 / 2 sks Prasyarat : Konstruksi Beton I Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa diharapkan mampu merencanakan Struktur yang menerima beban aksial,Hubungan Balok Kolom , Dinding Struktur Tujuan Instruksinal Khusus : 1. Mampu menghitung pembebanan , merencanakan penulangan pada struktur kolom 2. Mampu menghitung pembebanan , merencanakan penulangan pada Hubungan Balok Kolom 3. Mampu merencanakan penulangan Dinding Strutur Topik : 1. Kolom dengan beban sentris dan eksentris pada braced dan unbraced frame 2. Hubungan Balok Kolom 3. Dinding Struktur Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU 1,KU 2 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : 1.Merencanakan Kolom dengan menggunakan struktur beton bertulang 2. Merencanakan Hubungan Balok Kolom dengan menggunakan beton bertulang 3. Merencanakan penulangan Dinding Struktur 77
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Sifat Pengajaran : 1.Kemampuan untuk merencanakan penulangan kolom didalam menerima beban aksial akibat Beban gravitasi dan gempa melalui contoh problem riil . 2.Latihan merencanakan struktur Kolom,Hubungan Balok dan Kolom ,Dinding Struktur Sifat Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka : 1. Edward G.Nawy , ”Reinforced Concrete a fundamental Approach ”1996 2. Chu-Kia Wang ,Charles G.Salmon ,”Reinforced Concrete Design”Six Editon,1998 3. Rachmat Purwono “ Perencanaan Struktur Beton Tahan Gempa “Sesuai SNI – 1726 dan SNI -2847 ,ITS press , 2006 4. Tata cara perencanaan struktur beton untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-2847- 2002 5. ACI-318M-1999 6. UBC - 1994 7. 7.Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 031726-2002 8. Paulay T.and Priesley M.J.N ,” Seismic Design of Reinforced concrete and Mansory Building “John Wiley & Sons ,INC,1991 9. R.Park and T.Paulay .”Reinforced Concrete Structures”John Wiley & Sons ,INC.1985 Manajemen Alat Berat
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8016312 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan mampu merencanakan peralatan berat pada proyek konstruksi secara mekanis. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat mengidentifikasi fungsi dari alat berat. 2. Mahasiswa akan dapat menghitung produktivitas individu beberapa alat berat. 3. Mahasiswa akan dapat menghitung produktivitas kelompok beberapa alat berat. 4. Mahasiswa akan dapat menghitung biaya kepemilikan dan operasional alat berat. Topik : 1. Sifat fisik material konstruksi. 2. Fungsi dan aplikasi alat berat pada proyek konstruksi. 3. Analisis beban dan tenaga alat berat. 4. Produksi alat berat. 5. Biaya kepemilikan dan operasional alat berat. Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No.KU1,KU2,KU3,KU5 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Konsep beban dan tenaga pada peralatan berat. 2. Aspek produktivitas dan biaya operasional alat berat pada proyek konstruksi. Sifat Pengajaran : Keterampilan menghitung melalui contoh riil di proyek konstruksi Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner 1. Pustaka : 2. Asiyanto,2008, Manajemen Alat Berat Untuk Konstruksi,Pradnya Paramita,Jakarta. 3. Fatena Rostiyanti,S,2002,Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi, Rineka Cipta,Jakarta. 4. Rohmanhadi,1990, Pengantar dan Dasar-Dasar Pemindahan Tanah Mekanis,Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum,Jakarta. 78
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
5. Rohmanhadi,1992, Alat-Alat Berat dan Penggunaannnya, Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum,Jakarta. 6. Tim penyusun dosen PTS Kopertis wilayah VII,1998,Pemindahan Tanah Mekanis,Penerbitan Institut Teknologi Nasional, Malang. Praktikum Bahan Jalan
Kode Praktikum & Jumlah SKS : 8016312 / 2 SKS Tujuan Instruksional Umum : Pada pengajaran praktikum mahasiswa mampu melakukan kegiatan-kegiatan, menganalisa problima, mengumpulkan informasi, menyusun hipotesis, merencanakan percobaan, menarik kesimpulan dan mengerjakan pembuatan laporan. Tujuan Instruksionak Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori yang akan digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan praktikum bahan jalan. 2. Mahasiswa mampu memilih peralatan utama dan peralatan pembantu yang akan digunakan dalam pelaksanaan praktikum bahan jalan. 3. Mahasiswa mampu memilih bahan yang akan dipakai dalam percobaan praktikum bahan jalan. 4. Mahasiswa mampu menguraikan percobaan praktikum bahan jalan. 5. Mahasiswa mampu menghitung data hasil percobaan praktikum bahan jalan. 6. Mahasiswa mampu menyusun kesimpulan data hasil hitungan percobaan praktikum. 7. Mahasiswa mampu menyusun laporan praktikum bahan jalan. Topik : 1. Memilih peralatan dan bahan yang akan dipakai dalam pecobaan praktikum bahan jalan. 2. Menguraikan percobaan praktikum bahan jalan. 3. Menghitung data hasil percobaan praktikum bahan jalan. 4. Menyusun kesimpulan dan laporan praktikum bahan jalan. Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No. : KU1, KU2, KU5, KU7 Bagian Yang Mendapat Penekanan : 1. Memilih peralatan dan bahan yang dipakai dalam percobaan praktikum bahan jalan. 2. Menguraikan percobaan dan menghitung data hasil praktikum bahan jalan. 3. Menyusun laporan praktikum bahan jalan. Sifat Pengajaran : 1. Ketrampilan dalam peragaan jalannya percobaan prkatikum bahan jalan. Sistem Penilaian : Bimbingan, sikap awal dan sikap akhir. Umpan Balik : Komunikasi langsung Pustaka : 1. Gunawan, A, dkk, Penuntuk Praktis Praktikum Pada Laboratorium Teknik Sipil, 1987, Intermedia, Jakarta. 2. Ruijter, K, Peningkatan Dan Pengembangan Pendidikan, 1991, Gramedia, Jakarta. 3. ................, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 1976, Dirjen Bina Marga, Jakarta.
Teknik pengelolaan dan pelaksanaan proyek
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018511 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat membuat pedoman sebagai dasar acuan dalam melaksanakan proyek. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat membuat standarisasi sebagai dasar acuan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan unsur-unsur yg terlibat dlm proyek 3. Mahasiswa dpt menjelaskan cara pelaksanaan proyek 4. Mahasiswa dapat membuat spesifikasi teknis 5. Mahasiswa dpt mengimplementasikan teori tentang tata cara pengelolaan sbuah 79
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
proyek Topik : 1. Standarisasi bangunan pemerintah 2. Pedoman teknis penyelenggaraan konstruksi bangunan gedung milik pemerintah 3. Proses ijin bangunan 4. Peraturan konstruksi 5. Spesifikasi teknis 6. Pelaksanaan kerja 7. Implemntasi proyek Kompetensi : Kompetensi yang mendapat penekanan adalah topic : KU 2, KU 6, KL Bagian-bagian yang mendapat penekanan : 1. Standarisasi & pedoman teknis dalam melaksanakan proyek 2. Proses pelaksanaan proyek dan implementasinya Sifat pengajaran : 1 Tatap muka dikelas dengan menggunakan alat bantu 2 Presentasi tugas dan diskusi kelompok Sistem penilaian : 1. UTS dan UAS 2. Presentasi Umpan balik : Kuisioner dan komunikasi langsung pada saat presentasi Pustaka : 1 Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ”Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996 2. Wulfram I. Ervianto ” Teori Aplikasi Menejemen Proyek Konstruksi ” penerbit Andi yojakarta 3. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 4 Sucipto Ir. Manajemen konstruksi 1 5. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 Desain Bangunan Air
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8016511 / --Prasarat : Hidrologi, Hidrolika, Bangunan air dan PSDA Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat merencanakan bangunan pengambilan irigasi Tujuan Instruksional kusus Mahasiswa mampu merencanakan Bendung ambang tetap Topik : Perencanaan bangunan Bendung meliputi pelimpah bendung, peredam energi, pengambilan, penguras, Kantong Lumpur dan perhitungan stabilitas bendung. Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU 1, KU 5 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Mahasiswa mampu menghitung dan merencanakan bangunan bendung Sifat Pengajaran : Diberikan materi berupa tugas perencanaan bendung dengan dibimbing langsung oleh dosen. Sistim Penilaian Keaktifan mahasiswa, ketelitian dan kerapian laporan tugas dan kecepatan dalam menyelesaikan tugas. Umpan Balik : Komunikasi langsung antara mahasiswa dan pembimbing Pustaka : 80
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. 2. 3. 4.
Sujono Sosrodarsono, Hidrologi untuk Pengairan, Pradnya Paramita 1983. CD, Soemarto, Hidrologi Teknik, Usaha nasional Surabaya Indonesia 1974. Imam Subarkah, Ilmu Bangunan air, Jilid 1, Gunung Agung Jakarta 1969. Departemen PU Dirjen Pengairan, Standar Perencanaan Irigasi, Desember 1986
SEMESTER 7 Teknik Pengendalian proyek (TPP)
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8017211 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu mengemukakan konsep sistem pengendalian proyek bersekala kecil sampai sedang. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan tujuan teknik pengenalian dan perencanaan proyek 2. Mahasiswa mampu membuat sistem pengendalian proyek 3. Mahasiswa dapat menghitung istimasi biaya proyek 4. Mahasiswa mampu mengendalikan biaya, mutu dan waktu 5. Mahasiswa mampu membuat time scedulle Topik : 1. Pengendalian proyek konstruksi 2. Konsep perencanaan dan pengendalian proyek 3. Mengembangkan rencana pengendaliaj 4. Mengikuti alur rencana pengendalian proyek 5. Memperkirakan biaya proyek 6. Pengendalian biaya, waktu dan mutu Kompetensi Yang Dibina Kompetensi No. KU1, KU6 dan KP1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Ditekankan pada pengendaian biaya, waktu dan mutu. Sifat pengajaran : 1. Tatap muka dikelas dengan menggunakan LCD 2. Presentasi tugas dan diskusi kelompok Sistem penilaian : 1. UTS dan UAS 2. Presentasi Umpan balik : Kuisioner dan komunikasi langsung pada saat presentasi Pustaka : 1. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 2. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 3. Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai 4. Sucipto Ir. Manajemen Konstruksi 1 dan 2. 5. Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ” Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996 6. Wulfram I. Ervianto ” Teori Aplikasi Menejemen Proyek Konstruksi
Transportasi Massal
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8017311 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu menjelaskan komponen-komponen dari sistem angkutan umum 81
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
massa. 2. Mahasiswa mampu menganalisa operasional angkutan massa bus dan kereta api. 3. Mahasiswa mampu menganalisa desain operasional angkutan massa dan kereta api. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis komponen sistem angkutan massa. 2. Mahasiswa mampu menganalisa karakteristik angkutan massa bus 3. Mahasiswa mampu menganalisa karakteristik engkutan massa kereta api. 4. Mahasiswa mampu menghitung desain operasional angkutan massa bus. 5. Mahasiswa mampu menghitung desain operasional angkutan massa kereta api. Topik yang dibina : 1. Menjelaskan jenis komponen sistem angkutan massa. 2. Menganalisa karakteristik angkutan massa bus. 3. Menganalisa karakteristik angkutan massa kereta api. 4. Menghitung desain operasional bus. 5. Menghitung desain operasional kereta api. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU2, KU7 Bagian yang mendapat penekanan 1. Perbedaan analisa karakteristik angkutan massa bus dan kereta api. 2. Perbedaan penggunaan hitungan desain operasional angkutan massa dan kereta api. Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka. 1. ………….., Angkutan Umum, 1997, Perhubungan Darat, Jakarta. 2. ………….., Perencanaan Transportasi Jangka Panjang, Perhubungan Darat, Jakarta. 3. Dogun, S, M, dkk, Busway, 2006, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. 4. Khisty, CT, dkk, Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, 2008, Erlangga, Jakarta. 5. Santoso, Id, Perencanaan Prasarana Angkutan Umum, 1996, ITB, Bandung. Pelabuhan
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8017312 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu memahami dan merencanakan bagian-2 perlengkapan yang ada pada pelabuhan Tujuan Instruksional Khusus : - Mampu merencanakan bagian-2 yang ada pada pelabuhan - Mampu mengatur dan menguraikan manajemen pelabuhan Topik : - Penyelidikan tanah dilapangan untuk merencanakan bagian-2 pada pelabuhan - Mengetahui arah angin, pasang surut dan gelombang - Merencanakan kolam pelabuhan, alur pelayaran dan pemecah gelombang - Merencanakan dermaga dan fender Kompetensi yang dibina : Kompettensi No. KU1, KU2, KU7 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : - Konsep dasar penjalaran gelombang 82
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
- Konsep dasar penyelidikan tanah Sifat Pengajaran : - Pemahaman dan menghitung bagian-2 pada pelabuhan - Latihan soal Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka : 1. Bambang T., 1996, “ Pelabuhan “ Beta Offset, Yogyakarta 2. Bambang T., 1996, “ Teknik Pantai “ Beta Offset, Yogyakarta METODE PERBAIKAN TANAH
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8017313 / 2 SKS Prasyarat : Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan bangunan bawah tanah yang bermasalah Tujuan Instruksional Khusus : • Mahasiswa mengetahui dan memahami karakteristik fisik dan mekanik berbagai jenis tanah dan permasalahannya • Mahasiswa mampu memahami berbagai metode perbaikan Tanah • Mahasiswa mampu merencanakan Stone column sebagai peningkatan daya dukung tanah dan stabilitas lereng • Mahasiswa mampu merencanakan Mikrofile untuk menaikan tahanan geser tanah • Mahasiswa mampu memahami dan menanggulangi tanah kembang susut • Mahasiswa mampu memahami merencanakan geosyntetis sebagai peningkatan daya dukung tanah dasar, stabilitas lereng dan kegunaan yang lain • Mahasiswa mampu memahami dan merencanaan preloading tanpa dan dengan mempercepat terajadinya konsolidasi untuk meningkatkan daya dukung tanah lembek Topik : • Pendahuluan • Metode Perbaikan tanah • Stone Column • Microfile • Tanah Kembang Susut • Geosyntetis • Preloading Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2, KU7 Bagian yang mendapat penekanan : • Stone Column • Microfile • Tanah Kembang Susut • Geosyntetis • Preloading Sifat Pengajaran : 25. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 26. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan 83
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Pustaka : 21. Braja M. Das, Mekanika Tanah I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 22. Braja M.Das, Principles of Foundation Engineering, Publishing Company, 1985 23. Giround I.P,Design With Geotektile, Las Vegas, 1982 24. U.S. Departemen of Transportation and Federal Hightway Administration, Design and Contruction of Stone Columns,Engineering, 1983 25. U.S. Departemen of Transportation and Federal Hightway Administration, Vertical Drain, Engineering, 1986 26. Ingels o.G. dan J.B. Metcalf, Soil Stabilization, Sydney, 1972 27. Stamatopoulos, A.C. Kotzlas, Soil Impromental by Preloading, John Wiley& Sons, 1985 Desain Bangunan Beton
Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8017411 / 1 sks Prasyarat : Struktur Beton I Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa diharapkan mampu merancang penampang beton dan menghitung penulangannya untuk bangunan gedung bertingkat dari beton bertulang dengan metode kekuatan batas Tujuan Instruksinal Khusus : 1. Mampu mendesain bentuk bangunan gedung 2 lantai 2. Mampu merencanakan penulangan plat 3. Mampu merencanakan penulangan balok memanjang 4. Mampu merencanakan penulangan balok portal 5. Mampu merencanakan penulangan kolom 6. Mampu merencanakan penulangan tangga 7. Mampu merencanakan penulangan pondasi 8. Mampu menggambar lengkap hasil perhitungan Topik : 1. Denah dan potongan bangunan 2. Pembebanan tetap ,sementara,kombinasi 3. Perencanaan plat 4. Perencanaan Balok anak 5. Perencanaan Tangga 6. Perencanaan Balok Portal 7. Perencanaan Kolom 8. Perencanaan Hubungan balok kolom 9. Perencanaan pondasi 10. Menggambar hasil perhitungan Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU 1, KU2, KU3, KU5 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : Mampu merencanakan Struktur bangunan beton bertulang 2 lantai Sifat Pengajaran : Ketrampilan didalam merencanakan struktur bangunan beton bertulang 2 lantai Sifat Penilaian : Tugas mandiri Umpan Balik : Kuisener dan komunikasi langsung Pustaka : 1.SNI – 03 – 2847 – 2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung 2.ACI-318M – 1999 3.SNI – 03 - 1726 – 2002 tentang Tata Cara Perencanaan Tahan Gempa untuk Bangunan Gedung 84
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4.W.C.Wis dan Gideon Kusuma ,”Dasar – dasar perencanaan Beton Bertulang berdasarkan SKSNI – T-15-1991-03 Erlangga 1993 Kerja Praktek
Kode Mata Kuliah dan jumlah SKS: 8017412 / 1 sks Prasyarat : Lulus Tugas Mata Kuliah dan Lulus 80 Sks Tujuan Instrusional Umum : Mahasiswa diharapkan dapat memahami pekerjaan konstruksi dilapangan secara langsung Tujuan Instruksinal Khusus : Mengamati pelaksanaan pekerjaan Konstruksi di Lapangan Topik : 1. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan di Lapangan Kompetensi yang dibina : Kompetensi No : KU 1, KU3, KU7 dan KP2 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : Mengawasi pelaksanaan konstruksi dilapangan dan membuat Laporan Sifat Pengajaran : Pengawasan dan pembuatan laporan Sifat Penilaian : Tugas Kelompok Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka :
Perencanaan Jalan Raya
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8017222 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu konsep studi kelayakan jalan raya. 2. Mahasiswa dapat merencanakan jalan raya dan menganalisa kerusakan maupun pemeliharaannya. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan studi kelayakan jalan secara ekonomi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan studi kelayakan jalan secara teknis dan dampak terhadap lingkungan. 3. Mahasiswa mampu menganalisa perencanaan jalan raya. 4. Mahasiswa mampu menganalisa kerusakan dan pemeliharaan jalan raya. Topik yang dibina : 1. Menyebutkan berbagai jenis studi kelayakan jalan. 2. Menganalisa perencanaan jalan raya. 3. Menganalisa kerusakan jalan dan pemeliharaannya. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU2 Bagian yang mendapat penekanan 1. Penggunaan analisa perencanaan jalan raya. 2. Penggunaan analisa kerusakan dan pemeliharaan jalan raya. Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. 85
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka. 1. Dugdale, R, H, Ilmu Ukur Tanah, 1986, Erlangga, Jakarta. 2. Hendarsih, R.L, Perencanaan Teknik Jalan Raya, 2000, Politeknik T Sipil, ITB, Bandung. 3. Hardiyatmo, H. I, Pemeliharaan Jalan Raya, 2007, UGM Press, Yogyakarta. 4. Oglesby, CH, Teknik Jalan Raya, 1986, Erlangga, Jakarta. 5. ………….., , Galian dan Timbunan, 1976, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta ., Lapangan Terbang
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8017223 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara umum konsep perencanaan runway, taxiway dan apron lapangan terbang. 2. mahasiswa mampu merencanakan perkerasan lentur, dan kaku dari runway, taxiway, dan apron lapangan terbang. 3. mahasiswa dapat menganalisa kapasitas dan tundaan dari runway, taxiway, dan apron lapangan terbang. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menghitung konsep geometri runway, taxiway, dan apron lapangan terbang. 2. mahasiswa mampu menghitung perkerasan lentur dari runway, taxiway dan apron. 3. mahasiswa mampu menghitung perkerasan kaku dari runway, taxiway dan apron 4. mahasiswa mampu menghitung kapasitas dan tundaan runway, taxiway dan apron. Topik yang dibina : 1. menghitung geometri runway, taxiway, dan apron 2. menghitung perkerasan, lentur runway, taxiway dan apron 3. menghitung, kapasitas dan tundaan runway, taxiway dan apron. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU 2 Bagian yang mendapat penekanan 1. Penggunaan hitungan konsep geometri runway, taxiway dan apron 2. Perbedaan penggunaan hitungan perkerasan lentur dan kaku runway, taxiway, dan apron. 3. Penggunaan hitungan kapasitas dan tundaan runway, taxiway dan apron. Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka. 1.
Ahyudanari, E, Lapangan Terbang II, 2000, ITS, Surabaya 86
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Operation Research dan Simulasi
2.
Basuki, H, Merancang, Merencana Lapangan Terbang, 1985, Alumni Bandung.
3.
Horonje H, R, dkk, Perencanaan dan Perencanaan Bandar Udara, 1988, Jilid 1 dan 2, Erlangga Jakarta.
4.
Zainuddin, A, Pelabuhan Udara, 1983, Andi Yogyakarta.
5.
………….., Technique For Determining, Airport Capacity and Deloy, 1976, Washington DC.
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8017224 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep model deterministik. 2. Mahasiswa dapat menganalisa menggunakan program linier dan non linier model deterministic untuk penyelesaian permasalahan optimasi. 3. Mahasiswa dapat menganalisa data dengan simulasi model distribusi diskrit dan continue untuk memecahkan permasalahan yang tidak terstruktur. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menganalisa konsep model deterministic 2. Mahasiswa dapat menghitung program linier model deterministic untuk mendapatkan penyelesaian secara optimasi. 3. Mahasiswa dapat menghitung program non model deterministic untuk mendapatkan penyelesaian secara optimasi. 4. Mahasiswa dapat menghitung simulasi model distribusi diskrit untuk penyelesaian permasalahan yang tidak terstruktur. 5. Mahasiswa dapat menghitung simulasi model distribusi continue untuk penyelesaian permasalahan yang tidak terstruktur. 6. Mahasiswa membuat simulasi distribusi continue/diskrit dengan bantuan komputer. Topik yang dibina : 1. Menganalisa konsep model deterministic . 2. Menghitung program linier model deterministic untuk mendapatkan solusi optimasi. 3. Menghitung program non linier model deterministic untuk mendapatkan solusi optimasi. 4. Menghitung simulasi model diskrit untuk mendapatkan solusi permasalahan tidak terstruktur. 5. Menghitung simulasi model kontinu untuk mendapatkan solusi permasalahan tidak terstruktur. 6. Membuat simulasi model distribusi diskrit/kontinu dengan bantuan komputer. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU7 Bagian yang mendapat penekanan 1. Perbedaan penggunaan hitungan program linier dan non linier model deterministic untuk mendapatkan solusi secara optimasi. 2. perbedaan penggunaan hitungan simulasi model distribusi diskrit dan kontinu untuk mendapatkan solusi permasalahan yang tidak terstruktur. Sifat pengajaran : 1. Ketrampilan menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka. 87
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Metode Survey
Asmungi, Simulasi komputer Sistem Diskrit, 2007, Andi Offset, Yogyakarta. Bronson, R, Operations Research, 1987, Erlangga, Jakarta. Dimyati, TT, Operations Research, 1987, Sinar Baru, Algensindo, Bandung. Djati, BSL, Simulasi teori dan Aplikasinya, 2007, Andi Yogyakarta. Davies, R.M, Simulations Modelling With Pascal, 1998, Prentice Hall, New York. Edgar, TF, Optimizations Processes, 1993, M. Graw Hill, New York. Kakiay, TS, Pengantar Sistem Simulasi, 2004, Andi, Yogyakarta. Mulyono, S. Operations Research, 1991, FEUI, Jakarta
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8017225 / 2 SKS Prasyarat : Statistik dan Probabilitas Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat membuat suatu instrumen pengukuran yang handal dan konsisten tentang permasalahan yang ada dalam dunia keteknik-sipilan. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat menjelaskan peran suatu metode survei dalam proses pengambilan suatu keputusan 2. Mahasiswa akan dapat menjelaskan suatu konsep, konstruk,definisi, dan variabel 3. Mahasiswa akan dapat memahami tentang desain riset. 4. Mahasiswa akan dapat analisis suatu instrumen 5. Mahasiswa akan dapat menghitung tentang keandalan dan konsisten suatu instrumen 6. Mahasiswa akan dapat menentuakan target populasi dan kerangka sampling 7. Mahasiswa akan dapat memahami sumber-sumber bias pada item suatu instrumen dan cara mengatasinya Topik : 1. Membuat suatu permasalahan penelitian 2. Mendesain metode riset survei 3. Membuat suatu instrumen penelitian secara handal dan konsisten 4. Mengantisipasi bias pada instrumen dan cara mengatasinya Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No. KU1, KU6 dan KP2 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : Sifat Pengajaran : 1. Keterampilan dalam membuat kalimat kuisioner melalui contoh riil Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Bilson Simamora, 2004, Riset Pemasaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 2. B. Fleddermann, Charles, 2006, Etika Enjinering ( terjemahan), Erlangga, Jakarta. 3. Fellows, Richard dan Liu, Anita, 1997, Research Methods for Construction 2 nd edition, Blackwell Science, Inggris. 4. Husein Umar, 2003, Riset Sumber Daya Manusia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 5. Jogiyanto, 2008, Pedoman Survei kuisioner, BPFE UGM, Yogyakarta. 6. Masri Singaribuan dan Sofian Effendi, 1989, Metode Survei, Pustaka LP3ES, Jakarta. 7. Riduan, 2003, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung. 8. Saifuddin azwar, 2003, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 9. Samsubar Saleh, 2001, Statistik Induktif, UPP AMP YKPN, Yogyakarta
88 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Rekayasa NIlai
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8017226 / 2 SKS Prasyarat : Manajemen konstruksi, ekonomi teknik Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat menerapkan rekayasa nilai pada desain proyek konstruksi Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang manajemen nilai 2. Mahasiswa akan dapat menjelaskan konsep analisis fungsi 3. Mahasiswa akan dapat menjelaskan proses pengambilan keputusan 4. Mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip life cycle cost 5. Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang rencana kerja rekayasa nilai Topik : Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No. KU1 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Konsep nilai dan analisis fungsi 2. metode pengambilan keputusan 3. Rencana kerja rekayasa nilai Sifat Pengajaran : Contoh kasus riil di proyek konstruksi Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Iman Suharto, 1997, Manajemen Proyek, Erlangga, Jakarta 2. J. Dell’isola,Alphonse, 1975, Value Engineering in The Construction Industry, Van Nostrand Reinhold Company, New York. 3. Kaufman, J Jerry, 2001, Manajemen Nilai, PT Phehallindo, Jakarta. 4. Marimin, 2004, Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Grasindo, Jakarta. 5. Zimmerman, Larry W. and Hard, Glen D. , 1982, Value Engineering A practical Approach for Owners, Designers and Contractors, Van Nostrand Reinhold Company, New York. 6. Pujawan,1995, Ekonomi Teknik, PT Guna Widya, Jakarta
Teknik Pondasi Lanjut
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8017227 / 2 SKS Prasyarat : Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi pondasi dangkal dan pondasi dalam yang sesuai kondisi lapangan Tujuan Instruksional Khusus : • Mahasiswa mampu merencanakan Pondasi Dangkal yang sesuai kondisi lapangan • Mahasiswa mampu menghitung, mengetahui dampaknya serta cara penanggulngan dengan adanya penurunan • Mahasiswa mampu merencanakan Pondasi Telapak • Mahasiswa mampu menghitung daya dukung pondasi dalam dari berbagai penyelidikan di lapangan • Mahasiswa dapat mengetahui stabilitas tiang aktual di lapangan Topik : • Perencanaan Pondasi Dangkal yang sesuai kondisi lapangan • Penurunan 89
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• Pondasi Telapak • Daya Dukung Pondasi Dalam • Pengujian Tiang di Lapangan Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2, KU3 Bagian yang mendapat penekanan : • Perencanaan Pondasi Dangkal yang sesuai kondisi lapangan • Penurunan • Pondasi Telapak • Daya Dukung Pondasi Dalam • Pengujian Tiang di Lapangan Sifat Pengajaran : 27. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 28. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka : 1. Braja M.Das, Teknik Pondasi, Penerbit Erlangga, 1991 2. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 3. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 4. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 Stabilitas Lereng
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8017228 / 2 SKS Prasyarat : Mekanika Tanah I dan II Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi lereng yang aman dan ekonomis Tujuan Instruksional Khusus : • Mahasiswa dapat mengetahui kestabilan lereng • Mahasiswa memahami jenis dan mekanisme gerakan tanan dan longsoran • Mahasiswa mampu memahami penyelidikan kestabilan lereng • Mahasiswa memahami langkah-langkah perencanaan lereng dan penenggulangan kelongsoran • Mahasiswa mampu mengalisa kestabilan lereng • Mahasiswa mampu menghitung stabilitas lereng dari berbagaiode Topik : • Pendahuluan • Jenis dan Mekanisme Gerakan Tanan dan Longsoran • Prosedur Penyelidikan Kestabilan Lereng • Perencanaan Lereng dan Penenggulangn Kelongsoran • Analisis Kestabilan Lereng • Perhitungan stabilitas lereng Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1,KU2, KU3 Bagian yang mendapat penekanan : • Perencanaan Lereng dan Penenggulangn Kelongsoran • Analisis Kestabilan Lereng • Perhitungan stabilitas lereng 90
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Sifat Pengajaran : 29. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 30. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka : 1. Braja M.Das, Mekanika Tanah II, Penerbit Erlangga, 1991 2. Hary Christiady H., Mekanika Tanah II, Penerbit Erlangga, 1991 3. Wright,S.G., A Study of Slope Stability and Undrained Shear Strenght of Clay Shales, Berkeley,1969 4. Wright, S.G., Kulhawy, F.H. and Duncan, Aacuracy of eguiilibium Slope Stability Analysis, ASCE,1973.
Teknik Sungai
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8017229 / 2 SKS Prasarat : Hidrolika, Hidrologi, PSDA Tujuan Instruksional Umum Memberi pengetahuan tentang Rekayasa Pengembangan dan pengendalian sungai, dalam kaitanya dengan pekerjaan teknik sipil, sehingga terbentuk pola pikir yang kritis dan kreatif untuk mengembangkan, mengelola wilayah sungai Tujuan Instruksional kusus Mahasiswa mempunyai pengetahuan teknik sungai dan mahasiswa mampu merencanakan rekayasa pengendalian banjir dan sedimen di sungai. Topik : Daerah aliran sungai, Potensi daerah aliran sungai, permasalahan di daerah aliran sungai, Aspek hidrologi, Debit banjir, aliran sungai, teknik pengendalian banjir, Bendungan, waduk lapangan, sudetan, dan pengendalian sedimen sungai. Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1, KU2, KU7 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Mahasiswa mampu menghitung debit banjir untuk perencanaan saluran banjir, normalisasi sungai dan untuk perencanaan bangunan air. Sifat Pengajaran : Ditekankan pada pemahaman tiori teknik persungaian terutama pengendalian banjir dan sedimen disungai aplikasi saluran dan bangunan disungai Sistim Penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung Pustaka : 5. Anggrahini, 1997, Hidrolika saluran terbuka, Citra Media, Surabaya. 6. Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air, Erlangga, Jakarta 7. Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya 8. Sujono dkk, 1984, Perbaikan dan pengaturan sungai, Pradya Paramita, Jakarta 9. Van Rinj, 1989, Handbook Sediment transport, Delft Hydrauli
Administrasi proyek
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8017321 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu mengaplikasikan aturan-aturan yang telah ditetapkan untuk 91
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
menunjang keberlangsungan tertib administrasi. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mengemukakan jenis-jenis kontrak 2. Mahasiswa mapu menyusun penawaran 3. Mahasiswa mapu menyusun rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) 4. Mahasiswa mampu membuat kontrak pada proyek konstruksi Topik : 1. Jenis kontrak perekayasaan dan konstruksi 2. Tata cara pelelangan dan pemilihan langsung 3. Strategi penawaran 4. Rencana kerja dan syarat-syarat 5. Dokumen kontrak dan paket lelang 6. Proses pemilihan kontrakor Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No. KU1, KU3, KU7 dan KL Bagian-bagian yang mendapat penekanan : 1. Administrasi proyek yang berkaitan dengan pelelangan 2. Klausul RKS dan dokumen kontrak Sifat pengajaran : 3. Tatap muka dikelas dengan menggunakan LCD 4. Presentasi tugas dan diskusi kelompok Sistem penilaian : 3. UTS dan UAS 4. Presentasi Umpan balik : Kuisioner dan komunikasi langsung pada saat presentasi Pustaka : 1. Wulfram I. Ervianto ” Teori Aplikasi Menejemen Proyek Konstruksi ” penerbit Andi yojakarta 2. Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 3. Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ”Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996 4. Sucipto Ir. Manajemen konstruksi 1 5. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 6. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995
SEMESTER 8 Rekayasa Lalu Lintas II
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018211 / 2 SKS Prasyarat : Rekayasa Lalu Lintas I Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu menjelaskan falsafah perencanaan transportasi secara mikro dan makro 2. Mahasiswa mampu menganalisa data lalu lintas menggunakan model untuk memperkirakan tingkat pelayanan jalan yang disurvei. 3. Mahasiswa mampu menganalisa data lalu lintas menggunakan model untuk memperkirakan kinerja operasional simpang jalan yang disurvei. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan interaksi tata guna lahan dengan tata guna lahan 92
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2.
Mahasiswa mampu menjelaskan pemakaian model perencanaan transportasi empat tahap. 3. Mahasiswa mampu menghitung kaitan di antara parameter-parameter lalu lintas dengan model pada ruas jalan. 4. Mahasiswa mampu menghitung kinerja simpang dengan model Topik : 1. Menjelaskan interaksi tata guna lahan dan lalu lintas. 2. Menganalisa pemakaian model dalam perencanaan transportasi empat tahap 3. menghitung hubungan parameter lalu lintas dengan model pada ruas jalan. 4. Menganalisa kinerja lalu lintas dengan di simpang jalan. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU2, KU7 Bagian yang mendapat penekanan 1. Penggunaan hitungan di antara penekanan. 2. penggunaan hitungan kinerja operasional simpang jalan dengan model. Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka. 1. Alamsyah, AA, Rekayasa Lalu Lintas 2005, Universitas Muhammadiyah, Malang. 2. Hobbs, FD, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, 1995, UGM Press, Yogyakarta. 3. Munawar, A, Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, 2003 Berta Offset, Yogyakarta. 4. Putranto, L, S, Rekayasa Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, 2002, ITB, Bandung. 5. Warpani, S.P, Pengelolaan Lalu Lintas dan angkutan Jalan, 2002, ITB, Bandung. 6. Well, R.R., Rekayasa Lalu Lintas, 1993, Bharata Jakarta. Ekonomi Teknik
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018212 / 2 SKS Prasyarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat merencanakan proyek konstruksi dari aspek finansial Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat membuat horison perencanaan keuangan proyek konstruksi. 2. Mahasiswa akan dapat memahami prinsip-prinsip matematika uang. 3. Mahasiswa akan dapat memahami penyusutan suatu aset. 4. Mahasiswa akan dapat menganalisis sensitivitas suatu proyek konstruksi. Topik : 1. Konsep biaya dan investasi. 2. Matematika uang : cash flow, time value of money, bunga sederahana, bunga majemuk, present value, futece value, annuity. 3. Depresiasi suatu asset. 4. Evaluai investasi. 5. Analisis sensitivitas dan break event point. Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No. KU1,KU6,KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Keseimbangan pemahaman dan keterampilan menghitung yang seimbang. 2. Mampu memformulasikan permasalahan di lapangan ke dalam analisis ekonomi teknik. Sifat Pengajaran : 1. Penerapan pada studi kasus pada proyek konstruksi dengan memberikan contoh-contoh kasus yang riil. 93
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Sistem Penilaian : Ujian tertulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Degarmo,F.Paul,et.al, 1997, Engineering Economy,10rd edition, Prentice, Inc, New Jearsy. 2. Giatman, 2006, Ekonomi Teknik, Rajawali pres, Jakarta. 3. Kuswadi, 2007, Analisis Keekonomian Proyek, Andi, Yogyakarta. 4. Pujawan,1995, Ekonomi Teknik, PT Guna Widya, Jakarta. 5. Waldiyono, 2008, Ekonomi teknik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Seminar
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018311 / 1SKS Prasyarat : Mata kuliah pendukung seminar skripsi sudah lulus ( minimal 120 SKS) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat membuat rencana permasalahan skripsi,anggaran dan jadwal suatu proposal penelitian atau perencanaan dalam bidang teknik sipil. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat membuat rencana permasalahan,tujuan, serta manfaat dari suatu proposal penelitian atau perencanaan 2. Mahasiswa akan dapat membuat suatu tinjuaan pustaka dan metodologi penelitian. 3. Mahasiswa akan dapat menarik suatu kesimpulan dan saran dari proyek penelitian atau perencanaan. 4. Mahasiswa akan dapat membuat suatu estimasi waktu atau anggaran suatu proyek penelitian atau perencanaan Topik : 1. Permasalahan skripsi, batasan masalah, tujuan dan manfaat. 2. Tinjauan pustaka yang terkait tema atau topik skripsi. 3. Metodologi penelitian 4. Membuat kesimpulan dan saran Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No. KU1, KU2, KU3, KU4, KU5, KU6, KU7, KP1, KP2, KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Membuat rencana penelitian atau perencanaan suatu proposal skripsi secara koheren dan utuh Sifat Pengajaran : 1. Keterampilan membuat rencana penelitian atau perencanaan suatu proposal skripsi 2. keterampilan membuat laporan skripsi Sistem Penilaian : ujian tanya jawab dan laporan proposal skripsi Umpan Balik : Komunikasi Pustaka : 1. Jurusan Teknik Sipil ITATS, 2006, Pedoman Penulisan Skripsi, Jurusan Teknik Sipil ITATS, Surabaya 2. Suharmini Arikunto, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Reneka Cipta.
Skripsi
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018312 / 4SKS Prasyarat : Semua mata kuliah telah lulus( 140 SKS ) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat membuat suatu skripsi penelitian atau perencanaan dalam bidang teknik sipil secara koheren dan utuh. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat membuat permasalahan,tujuan, serta manfaat dari suatu 94
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
proyek penelitian atau perencanaan skripsi 2. Mahasiswa akan dapat membuat suatu tinjuaan pustaka yang terkait tema skripsi 3. Mahasiswa akan dapat membuat metodologi penelitian atau perencanaan 4. Mahasiswa akan dapat menarik suatu kesimpulan dan saran dari proyek penelitian atau perencanaan. Topik : 1. Permasalahan skripsi, batasan masalah, tujuan dan manfaat. 2. Tinjauan pustaka yang terkait tema atau topik skripsi. 3. Metodologi penelitian 4. Membuat kesimpulan dan saran Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No.KU1, KU2, KU3, KU4, KU5, KU6, KU7, KP1, KP2, KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 2. Membuat suatu penelitian atau perencanaan suatu skripsi secara koheren dan utuh Sifat Pengajaran : 1. Keterampilan membuat rencana penelitian atau perencanaan suatu skripsi yang terkait bidang teknik sipil 2. Keterampilan membuat laporan skripsi sesuai dengan pedoman yang ada. Sistem Penilaian : Ujian tanya jawab dan laporan skripsi Umpan Balik : Komunikasi Pustaka : 1. Jurusan Teknik Sipil ITATS, 2006, Pedoman Penulisan Skripsi, Jurusan Teknik Sipil ITATS, Surabaya. 2. Suharmini Arikunto, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Reneka Cipta. Kewirausahaan
1. Kode Mata Kuliah/jumlah sks : 8000311 / 2 2. Pra syarat : tidak ada 3. Tujuan instruksional umum (TIU): Memahami bagaimana menghadapi untuk berperan serta dalam dunia kewirausahaan sebagai alternative terjun setelah lulus atau sebagai bekal wirausaha setelah pensiun dari pekerjaan pokok. 4. Tujuan instruksional khusus: Mahasiswa mengenal & memiliki; lingkup dan jiwa kewirausahaan Mahasiswa mampu menilai kepemimpinan seseorang dalam organisasi. Mahasiswa mengerti jenjang profesionalisme yang akan ditempuh Mahasiswa mengenal bidang usaha dan mengetahui bagaimana operasionalnya Mahasiswa memahami secara umum penggunaan dana dan permohonan kredit mikro dan UKM Mahasiswa dapat membuat proposal usaha; mikro dan UKM Mahasiswa mengenal masalah; operasional dan pengusaha dari mikro dan UKM Mahasiswa memahami prinsip kerja bursa efek dan transaksi saham. Mahasiswa memahami prinsip kebijakan moneter dan efeknya terhadap mikro-UKM oleh negara Mahasiswa mengerti hak cipta,paten, dan merk dan dapat membuat proposal paten Mahasiswa dapat meneladani kerja keras dan kreatif-inovatif beberapa wirausaha sukses. Mahasiswa memahami hasil SWOT dari kondisi negara kita saat ini Mahasiswa memahami prinsip tanggap terhadap lingkungan sebagai bekal wirausahawan 5. Topik : Dasar kewirausahaan, ilmu kepemimpinan, pengertian profesionalisme, mikro dan UKM, Bursa Efek dan saham, kebijaksanaan moneter, hak cipta paten merk, 95
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
mengenal wirausaha sukses, analisa SWOT membuka usaha, pengusaha berwawasan lingkungan 6. Kompetensi yang dibina: (*) (sesuai dengan kompetensi jurusan) 7. Bagian-bagian yang mendapatkan penekanan: a. jiwa kewirausahaan dan enterprenership b. kreatifitas, inovasi, dan kepemimpinan c. pemahaman tentang kebijakan ekonomi dan moneter 8. Sifat pengajaran: a. tatap muka klasikal b. presentasi diskusi dari peserta c. komentar permasalahan bangsa atau yang dari internet d. kerja mandiri, survey-diskusi dan pembuatan proposal bisnis e. simulasi perjalanan bisnis dan diskusi 9.Sistem penilaian: UTS, UAS, kuis, tugas, laporan, presentasi dan simulasi 10.Umpan balik: komunikasi langsung, kuis, kuesioner 11.Pustaka: 1. Departemen Tenaga Kerja, ‘Pola Berusaha’, Pusat Produktivitas Tenaga Kerja Pusat, Jakarta, 1990. 2. Dinsi, V.,’Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian’, Penerbit Let’s Go Indonesia, catakan ke-4, Jakarta, 2005 3. Mochfoedz, M., dan Mahmud M.,’Kewirausahaan Suatu Pendekatan Kontemporer’,Unit Penerbit Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, ISBN:9798170-98-9, Jogjakarta, 2004. 4. Kiyosaky, R. T.,’The Cashflow Quadrant’, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama ,Jakarta,2007. 5. Nara Kualita Ahsana,’Mengembangkan Potensi Kehanifan Menuju Nara Aksana’,Departemen Pengembangan SDM, PT.Semen Gresik Persero, Grand Trawas, Oktober, 2005. 6. Oetama, J,’Berfikir Ulang tentang Keindonesiaan’, Penerbit Kompas, Jakarta, 2001. 7. Suparmoko, M,’Pengantar Ekonomi Makro’, edisi ke-2, Penerbit BPFE, Jogjakarta, 1990. 8. Sulaeman, B., ‘Kewirausahaan’, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000. 9. Team KU-Kewirausahaan,’File Presentasi Kewirausahaan’, LPPM-ITATS, Surabaya, 2008. Riset & Teknologi Terapan
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018221 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menemukan ide baru untuk dipakai sebagai topik dalam skripsi maupun karya ilmiah lainnya Tujuan Instruksional Khusus : - Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat material beton (C1), merangkum sifat material beton (C2), menemukan suatu ide pengembangan kemampuan material beton (C3) - Mahasiswa mampu merencanakan jumlah armada yang dibutuhkan - Mahasiswa mampu merencanakan penyediaan lahan parker - Mahasiswa mampu menggunakan limbah pabrik untuk perencanaan tebal perkerasan jalan Topik : Kemampuan Additon R He Dalam Meningkatkan Nilai Kuat Terkan Beton Alternatif Pemakaian Limbah Alumunium (Sludge Anodizing) Sebagai Bahan Baku Semen Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran” Wc Ratio Perubahan Perilaku Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran Pengaruh Mutu Terhadap Perilaku Beton Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran 96
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kompetensi yang dibina : KU1, KU2, KU3,KU7, KP1 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : - Memanfaatkan penggunaan limbah produksi - Dapat menentukan luasan lahan untuk parkir - Mengerti cara melakukan survei Sifat Pengajaran : 1. Presentasi diskusi dari peserta 2. Presentasi diskusi peserta dari hasil riset awal Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka : 1. Norman Ray, Solikin, 2008, ” Alternatif Pemakaian Limbah Alumunium (Sludge Anodizing) Sebagai Bahan Baku Semen” Jurnal Saintek, Hal 9-13, Volume 5 Nomor 1, Juni 2008, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 7 Jawa Timur 2. Norman Ray,2006,“ Pengaruh Mutu Terhadap Perilaku Beton Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran” Jurnal Aksial, Hal 76-84, Agustus 2006 Volume 8 Nomor 2, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 3. Norman Ray,2006,“Studi Sifat Fisik Dan Sifat Mekanik Bambu Tali Terhadap Pengaruh Nodia Dan Perbedaan Letak Ruas Batang” Jurnal Aksial Vol 8 No 1 April 2006 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 4. Norman Ray,2005,”Wc Ratio Perubahan Perilaku Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”, Jurnal Rekayasa Perencanaan Vol 2 No 1 Oktober 2005 Ftsp Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya 5. Mudji Irmawan,Kurdian Suprapto,Norman Ray,2002,”Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”,Proceeding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Perencanaan Beton Bertulang Dalam Rangka Memperingati 70 Th Prof.Ir.Rachmat Purwono,Msc Lab Beton & Bahan Bangunan T Sipil Ftsp Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 6. Norman Ray, 1999,” Kemampuan Additon R He Dalam Meningkatkan Nilai Kuat Terkan Beton”,Pusat Peneletian & Pengabdian Masyarakat Itats
Perencanaan Transportasi Kota
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018222 / 2 SKS Prasyarat : Rekayasa Lalu Lintas I Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menganalisis dan merencanakan model transportasi perkotaan Tujuan Instruksional Khusus : - Mampu menginventarisasi dan mengevaluasi jaringan jalan dalam perkotaan - Mampu merencanakan proses peramalan daerah bangkitan dan tarikan - Merencanakan model split didaerah perkotaan dan penentuan rute Topik : - Penanganan masalah transportasi perkotaan - Klasifikasi kebutuhan transportasi perkotaan - Perencanaan Transportasi dan peramalan perjalanan - Moda split Kompetensi yang dibina : KU1, KU2, KU7 Bagian – bagian yang mendapat penekanan : - Konsep untuk menentukan perencanaan transportasi kota - Peramalan pemilihan moda dan penentuan rute dari daerah bangkitan dan tarikan Sifat Pengajaran : 3. Mengenal prinsip membuat model untuk perencanaan transportasi kota dan evaluasi 97
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4. Mengenal daerah bangkitan dan tarikan dari tata guna lahan 5. Membuat model perjalanan Sistem Penilaian : ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung Pustaka : 1. Ahmad M., 2006, “ Manajemen Lalu Lintas Perkotaan “, Penerbit Beta Offset, Yogya 2. B. Kenta Lall & C. Jotin K., 2005, “ Dasar-2 Rekayasa Transportasi “, jilid 1 & 2, Penerbit Erlangga, Jakarta 3. Fidel M., 2002, “ Perencanaan Transportasi “, Penerbit Erlangga, Jakarta 4. Ofyar Z.T., 2000, “ Perencanaan & Pemodelan “, ITB, Bandung Fasilitas dan keamanan jalan raya
Kode mata kuliah dan jumlah SKS : 8018223 / 2 SKS Prasyarat : Tujuan Instruksional Umum 1. Mahasiswa mampu menganalisa fasilitas jalan raya menggunakan model untuk menentukan kapasitas dan kinerja operasional. 2. Mahasiswa mampu menganalisa pengaruh pengemudi, keadaan jalan dan kendaraan terhadap kecelakaan serta menunjukkan kegunaan metode yang dipakai untuk mengurangi kecelakaan Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menguraikan jenis fasilitas perlengkapan jalan. 2. Mahasiswa mampu menganalisa perlengkapan jalan. 3. Mahasiswa mampu menghitung kapasitas dan kinerja operasional dengan metode matematis dan probabilistic 4. Mahasiswa mampu menghitung jumlah kecelakaan dengan metode matematis. Topik yang dibina : 1. Menyebutkan berbagai jenis fasilitas perlengkapan jalan. 2. Menganalisa fasilitas perlengkapan jalan. 3. Menghitung kapasitas dan kinerja operasional fasilitas jalan. 4. Menghitung jumlah kecelakaan kendaraan. Kompetensi yang dibina, Kompetensi No : KUI, KU2, KU7 Bagian yang mendapat penekanan 1. Penggunaan analisa perlengkapan jalan. 2. Perbedaan penggunaan hitungan kapasitas dan kinerja operasional dengan metode matematik dan probabilistic 3. Penggunaan hitungan kecelakaan lalu lintas. Sifat pengajaran : 1. Keterampilan, menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu. 2. Contoh kasus riil di lapangan. Sistem penilaian Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuesioner jurusan Pustaka. 1. Abubakar, I, dkk, Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Yang Tertib, Dir Jen perhubungan Darat. Jakarta 2. Khisty, CT, dkk, Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Erlangga, Jakarta 3. Marlok, E.K, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, 1995, Erlangga, Jakarta. 4. Santoso, ID, Perencanaan Prasarana Angkutan Umum, 1996, ITB, Bandung. 5. ………….., , Panduan Keselamatan Jalan, 1996, Asean Development Bank, Manila, 98
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Sistem Bangunan Tinggi
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018224 / 2 SKS Prasyarat : tidak ada Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat memahami perencanaan awal sistem utilitas yang diperlukan bagi gedung 6 lantai. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat memahami sistem struktur gedung. 2. Mahasiswa akan dapat memahami sistem plumbing dan sanitasi pada gedung. 3. Mahasiswa akan dapat memahami sistem pencahayaan, sistem tata suara, penangkal petir, sistem keamanan pada gedung. 4. Mahasiswa akan dapat memahami sistem transportasi vertikal pada gedung. 5. Mahasiswa akan dapat memahami sistem pengudaraan pada gedung. Topik : 1. Dasar-dasar sistem struktur pada gedung bertingkat 2. Sistem plumbing, sanitasi, transportasi vertikal, kelistrikan, penangkal petir, pengudaraan, telekomunikasi Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No.KU1, KU3, KP1 Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : Aspek pemahaman sistem utilitas pada gedung 6 lantai. Sifat Pengajaran : 1. Ditekankan pada sistem dan perhitungan praktis utilitas bangunan gedung. 2. Contoh- contoh riil di lapangan. Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Dwi Tangoro, 2000, Utilitas Bangunan, Universitas Indonesia press, Jakarta. 2. Hartono Poerbo, 2002, Utilitas Bangunan, Djambatan, Jakarta. 3. Jimmy S. Juwana, 2005, Sistem Bangunan Tinggi, Erlangga, Jakarta. 4. Sunarno, 2006, Mekanikal Elektrikal, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Teknik Pondasi Dinamis
Kode Mata Kuliah dan Jumlah sks : 8018225 / 2 SKS Prasyarat : Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi Tujuan Instruksional Umum : Mampu menerapkan teori mekanika tanah dan teknik pondasi untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi pondasi dinamis Tujuan Instruksional Khusus : • Mahasiswa memahami teori getaran • Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi pondasi mesin • Mahasiswa mampu merencanakan pondasi mesin ditinjau dari segi geoteknik • Mahasiswa mampu merencanakan isolasi getaran • Mahasiswa mampu merencanakan pondasi tiang pancang yang menerima beban dinamis • Mahasiswa mengetahui peristiwa terjadinya liquefaction Topik : • • • • •
Getaran Pondasi mesin Pertimbangan geoteknik Isolasi getaran Daya Dukung dinamis Pondasi Dangkal 99
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• Pondasi Tiang Pancang • Pengenalan Liquefaction Kompetensi Yang Dibina : Kompetensi No KU1. Bagian yang mendapat penekanan : • Isolasi getaran • Daya Dukung dinamis Pondasi Dangkal • Pondasi Tiang Pancang • Pengenalan Liquefaction Sifat Pengajaran : 31. Ketrampilan dalam menghitung melalui contoh problem riil yang telah disusun dalam suatu sistem terpadu 32. Contoh kasus kasus riil di lapangan sangat dianjurkan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan balik : komunikasi langsung, kuisoner jurusan Pustaka : 28. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 29. Braja M.Das, Fundamental of Soil Dynamics, Elsevier, 1984 30. S. Prakash, Soil Dynamic, Mc Grawhill Book Compani, 1981 31. S. Prakash dan puri, Fondation for Machine Analysis and Design, John Wiley & Sons, Inc, 1980 Teknik Pantai
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 801.8423 / 2 SKS Prasarat : Tidak ada Tujuan Instruksional Umum Memberi pengetahuan dasar tentang karakteristik daerah pantai dan proses pantai guna perlindungan dan pemanfaatan daerah pantai untuk kesejahteraan penduduk dikawasan pantai. Tujuan Instruksional kusus Mahasiswa mempunyai wawasan tentang pantai dan mampu merencanakan bangunan groin, rivetment dan bangunan pemecah gelombang Topik : Klasifikasi daerah pantai, macam – macam teori gelombang, kecepatan gelombang, difraksi dan refraksi serta refleksi gelombang, prediksi tinggi gelombang, periode gelombang, Fetch, kecepatan dan duration angin, rentetan gelombng, distribusi gelombng, statistik tinggi gelombang, angkutan sedimen (longshore current), pasang surut serta bangunan pengaman pantai Kopetensi Yang dibina : Kopetensi No. KU1, KU3, KU&, KP1 Bagian-bagian yang mendapat penekanan : Mahasiswa mampu menghitung gelombang, arah arus gelombang dan bangunan pengaman pantai. Sifat Pengajaran : 100
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Ditekankan pada pemahaman tiori tentang kawasan pantai perhitungan dan contoh perhitungan aplikasi bangunan pantai Sistim Penilaian: Ujian tengah semester, ujian akhir semester dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung didalam kelas Pustaka : 1. Bambang Triatmojo, 1992, Metode Numerik, Beta offset, Yogyakarta 2. Bambang Triaatmojo, 1996, Pelabuhan, Beta offset, Yogyakarta 3. Bambang Triatmojo, 1999, Teknik Pantai, Beta offset Yogyakarta 4. Direktorat Sungai, Dirjen Pengairan 1990, Program pembinaan daerah pantai
Managemen Properti
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018521 / 2 SKS Prasyarat : Administrasi Proyek Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat membuat penilaian suatu real estat ditinjau dari beberapa aspek kelayakan prouek, khususnya aspek investasi. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiwa akan dapat menganalisis investasi suatu properti 2. Mahasiswa akan dapat menghitung kebutuhan hunian riil dan relatif 3. Mahasiwa akan dapat menjelaskan standar dan prasyarat suatu perumahan 4. Mahasiswa akan dapat menjelaskan beberapa metode perhingan kebutuhan perumahan 5. Mahasiswa akan dapat memahami aspek perancangan 6. Mahasiwa akan dapat menjelaskan tentang perkembangan real estat beserta strateginya. 7. Mahasiswa akan dapat menjelaskan pemacu pembangunan dan permasalahannya Topik : 1. Prinsip dasar perkembangan suatu properti. 2. Penawaran dan permintaan suatu perumahan 3. Aspek dasar perundangan dan peraturan suatu properti 4. Peluang investasi suatu properti Kompetensi yang Dibina : Kompetensi No. KU2,KU5, KU6, KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Konsep dasar perkembangan properti 2. Konsep investasi proyek properti 3. Aspek pemahaman menghitung keuangan suatu properti Sifat Pengajaran : 1. Ditekankan pada prinsip-prinsip investasi dan perkembangan properti 2. Ketrampilan menghitung melalui contoh riil di lapangan 3. Contoh-contoh kasus riil di lapngan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. David Sitora, 2006, Pokok-Pokok Sukses Investasi Realestat, Abdi Tandur, Jakarta. 2. Miles, Mike E, et.al, 1996, Real Estate Development Principles and Process, Urban Land Institute, Washington. 3. Suparno Sastra M dan Endy Marlina, 2006, Perencanaan dan Pengembangan Perumahan, Andi, Yogyakarta. 4. Wahyu Hidayat, Budi Harijanto, 2003, Konsep Dasar Penilaian Properti, BPFE UGM, Yogyakarta. 101
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Hukum Kontrak dan Perburuhan Proyek
Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS : 8018522 / 2 SKS Prasyarat : Manajemen konstruksi, administrasi proyek Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat memahami tentang kontrak konstruksi serta dasar-dasar hukum perburuhan pada proyek konstruksi. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa akan dapat memahami tentang kontrak konstruksi 2. Mahasiswa akan dapat memahami beberapa tipe kontrak konstruksi 3. Mahasiswa akan dapat memahami tentang klaim pada proyek konstruksi 4. Mahasiswa akan dapat memahami tentang dasar-dasar hukum perburuhan pada proyek konstruksi 5. Mahasiswa akan dapat memahami tentang hubungan kerja pada proyek konstruksi 6. Mahasiswa akan dapat memahami tentang perlindungan kerja di bidang konstruksi bangunan. Topik : 1. Kontrak konstruksi dilihat dari beberapa aspek. 2. Strategi negosiasi kontrak kostruksi. 3. Klaim pada proyek konstruksi 4. Sengketa pada proyek konstruksi 5. Perlindungan kerja pada proyek konstruksi Kompetensi yang Dibina : Kompetensi NO. KU6,KP1, KL Bagian-Bagian yang Mendapat Penekanan : 1. Aspek-aspek yang terkandung dalam kontrak konstruksi 2. Analisis klaim pada proyek konstruksi 3. Hubungan kerja dan pengupahan Sifat Pengajaran : Beberapa contoh kasus riil di lapangan Sistem Penilaian : Ujian tulis dan tugas Umpan Balik : Komunikasi langsung dan kuisioner Pustaka : 1. Clough, Richard.H dan Sears, Glenn.A, 1994, Construction Contracting sixth edition, John Wiley and Sons. Inc, Canada. 2. Djumiladji, 1996, Hukum Bangunan, Rineka Cipta, Yogyakarta. 3. Djoko Triyanto, 2004, Hubungan Kerja di Perusahaan Jasa Konstruksi, Mandar Maju, Semarang. 4. Hamid Shahab, 1996, Aspek Hukum Dalam Sengketa Bidang Konstruksi, Djambatan, Jakarta. 5. Hadi Setia Tunggal, 1999, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tentang Jasa Konstruksi, Harvarindo, Jakarta. 6. Munir Fuady, 1998, Kontrak Pemborongan Mega Proyek, PT Citra dtya Bakti, Bandung. 7. Nazarkhan Yasin, 2003, Mengenal kontrak Konstruksi di Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 8. Nazarkhan Yasin, 2003, Mengenal Klaim Konstruksi dan Penyelesaian Sengketa Konstruksi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
102 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
BAB VII GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
SEMESTER 1
Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Islam / 8000101 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT: MPK Pendidikan Agama Islam menjelaskan tentang Konsep ke Tuhanan dalam Islam, Keimanan dan Ketakwaan, Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern, Hakikat Manusia Menurut Islam, Hukum, HAM, dan Demokrasi dalam Islam (Pengertian), Hukum Islam dan Kontribusi Umat Islam Indonesia, Etika, Moral dan Akhlak, IPTEK dan Seni dalam Islam, Kerukunan Antar Umat Beragama, Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat, Ekonomi Islam, Kebudayaan Islam, dan Sistem Politik Islam. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Membantu mahasiswa untuk memperkuat Iman & Takwa dan mengembangkan akhlak mulia serta menjadikan ajaran Islam sebagai landasan berfikir & berperilaku dalam pengembangan profesi. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN Konsep Ketuhanan dalam Islam
Memberikan landasan utama dalam pelaksanaan ajaran Islam secara utuh
2.
Memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT
Keimanan dan Ketaqwaan
SUB POKOK BAHASAN 1.1. Filsafat Ketuhanan dalam Islam 1.1.1. Siapakah Tuhan itu ? 1.1.2. Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan 1.1.3. Tuhan Menurut Agama – agama 1.1.4. Pembuktian Wujud Tuhan 2.1. Pengertian Iman 2.2. Wujud Iman 2.3. Proses Terbentuknya Iman 2.4. Tanda-tanda orang beriman 2.5. Korelasi antara Keimanan dan Ketaqwaan
SUMBER PUSTAKA 1,2,3
4,5,6
103 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3
4
5
Menjadikan nilai-nilai Islam untuk mengenali berbagai masalah aktual dan mencarikan solusinya
Implementasi Iman dan Takwa dalam kehidupan moder
Memberikan wawasan dan menumbuhkan kesadaran tentang eksistensi dan tanggung jawab manusia
Hakikat manusia menurut Islam
Memberikan pemahaman tentang hukum, HAM dan Demokrasi dalam Islam serta menumbuhkan kesadaran hukum
Hukum, HAM, dan Demokrasi dalam Islam (Pengertian)
3.1. Problematika, tantangan dan resiko dalam kehidupan modern 3.2. Peran Iman dan Takwa dalam menjawab problem dan tantangan kehidupan modern 4.1. Konsep manusia 4.1.1. Siapakah manusia ? 4.1.2. Persamaan dan perbadaan manusia dengan makhluk lain 4.2. Ekstensi dan martabat manusia 4.2.1. Tujuan penciptaan manusia 4.2.2. Fungsi dan peranan yang diberikan Allah kepada manusia 4.3. Tanggungjawab manusia sebagai Hamba dan Khalifah Allah 4.3.1 Tanggungjawab manusia sebagai Hamba Allah 4.3.2. Tanggungjawab manusia sebagai Khalifah Allah 5.1. Konsep hukum dan HAM 5.1.1. Hukum Islam 5.1.2. HAM menurut Islam 5.2. Demokrasi dalam Islam 5.2.1. Prinsip bermusyawarah 5.2.2. Prinsip dalam alIjma’
7,8,9
10,11
12,13,14, 15
104 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
6.1. Sumber Hukum Islam 6.1.1. Al - Qur’an 6.1.2. Al - Hadis 6.1.3. Ijtihad 6.2. Fungsi Hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakat 6.3.Kontribusi umat Islam dalam Perumusan Sistem Hukum Nasional 6.3.1. Lahirnya UUD 1945 6.3.2. Lahirnya UU Perkawinan, Peradilan Agama, Pengelolaan Zakat, dll. 7.1. Pengertian etika, moral dan akhlak 7.2. Karakteristik etika Islam 7.3. Hubungan Tasawuf dengan Akhlak 7.4. Aktualisasi akqhlaq dalam kehidupan masyarakat 7.4.1. Akhlak pada Allah SWT. 7.4.2. Akhlak pada diri sendiri 7.4.3. Akhlak pada orang lain 7.4.4. Akhlak pada lingkungan
16,17, 18,19
IPTEK dan seni dalam Islam
9.1. Pengertian IPTEK dan seni 9.2. Integrasi Iman, Ilmu, Teknologi dan seni 9.3. Keutamaan orang yang berilmu 9.4. Tanggung jawab Ilmuwan terhadap lingkungan
1,7,19
Kerukunan antar umat beragama
10.1. Islam Agama Rahmat bagi seluruh Alam 10.2. Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah 10.3. Kebersamaan dalam Pluralitas Agama
1,3,5,25, 26
6
Memberikan pemahaman tentang sumber-sumber HukumIslam dan kontribusi umat Islam dalam perumusan system Hukum Nasional
Hukum Islam dan kontribusi umat Islam Indonesia
7
Memberikan pemahaman yang benar tentang etika, moral dan akhlak serta aktualisasinya dalam kehidupan sehari-hari
Etika, Moral dan Akhlak
8.
Evaluasi pemahaman dan proses pemmbelajaran mahasiswa
Ujian Tengah Semester
9 Memberikan wawasan tentang integrasi antara iman, IPTEKS dan amal
10
Memberikan wawasan dan menumbuhkan kesadaran perlunya kebersamaan dalam pluralitas kehidupan beragama
20,21,22, 23
105 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11
Memberikan pemahaman tentang konsep masyarakat madani dalam upaya mewujudkan kesejahteraan umat
Masyarakat Madani dan Kesejahte-raan umat
12
Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep ekonomi menurut syariat Islam
Ekonomi Islam
13
Memberikan pengetahuan tentang konsep kebudayaan Islam dan perkembangannya
Kebudayaan Islam
14
Memberikan wawasan tentang konsep politik Islam dan kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Sistem Politik Islam
15
Mahasiswa bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan Tajwid, Makhroj dan Seni baca secara tartil
Praktek Baca Al-Qur’an (PBA)
11.1. Pengertian masyarakat madani 11.2. Konsep masyarakat madani dan karakteristiknya 11.3. Peranan umat Islam dalam mewujudkan masya-rakat madani 12.1. Sistem ekonomi Islam dan kesejahteraan umat 12.2. Manajemen Zakat, Infak, Shadaqah, dan Wakaf 13.1. Konsep kebudayaan dalam Islam 13.2. Prinsip-prinsip kebudayaan Islam 13.3. Sejarah Intelektual umat Islam 13.4. Masjid sebagai Pusat Peradaban Islam 13.5. Nilai-nilai Islam dalam Budaya Indonesia 14.1. Pengertian Politik Islam 14.2. Prinsip-prinsip Dasar Politik (Siyasah) Islam 14.3. Prinsip-prinsip Politik Luar Negeri dalam Islam 14.4. Kontribusi umat Islam dalam Perpolitikan Nasional 15.1 Tajwid 15.2 Makhroj 15.3 Seni baca
2,8,22
5,7,22
3,13,24
2,16,17
QIROATI
SUMBER PUSTAKA: 1. Ahmad, HA. Malik, Tauhid, Membina Pribadi Muslim dan Masyarakat, Jakarta, al-Hidayah, 1980. 2. Madjid, Nurcholis, Cita-cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadi-na, Cetakan keenam, 2002 3. Shihab, Muhammad Quraish, Membumikan al-Qur’an, Cetakan ke 12, Bandung : Mizan, 1996. 4. Djatnika, Rachmat, Sistem Etika Islam, Jakarta: Pustaka Panimas, 1990. 5. Muslim Nurdin, K.H., dkk., Moral dan Kognisi Islam, Bandung : Alfabeta, Edisi kedua, 1995. 6. Qordawi, Yusuf : Haqiqoh, al-Tauhid, Damascus, al-Mahtab, al-Islami, 1986. 7. Ali, Mohammad Daud, Pendidikan Agama Islam, Jakarta : Rajawali Pers, Cetakan kesatu, 1998. 8. Dept. Agama RI, Buku Teks Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum, Jakarta : 2000. 9. Ya’qub, Hamzah, Etika Islam, Bandung: Diponegoro, 1983.Al-Gazali, Ihya’ “Ulumuddin, terjemahan Ismail Ya’qub, Jakarta : C.V. Faizan, 1988. 10. Mutahhari, Murtadha, Perspektif Al-Qur’an tentang Manusia dan Agama, Bandung: Mizan, 1984. 11. Adams, Wahiduddin, dkk. Peradilan Agama diIndonesia, Sejarah Perkembangan Lembaga dan Proses Pembentukan Undang-undangnya. Jakarta: 13. Direkt Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1999. 106 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12. Esposito, John L. & John O Voll, Demokrasi di Negara-Negara Muslim, Diterjemahkan oleh Rahmani Astuti, Bandung: Mizan, 1999. 13. Lopa, Baharuddin, Al-Qur’an dan Hak-hak Asasi Manusia, Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa, 1999. 14. Syah, Ismail Muammad, dkk. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Bumi Akasa & Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama RI, 1992. 15. Alba, Cecep, dkk., Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum dan tata Hukum di Indonesia, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996. 16. Azhary, Tahir. Negara Hukum: Suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta: Bulan Bintang, 1992. 17. Azhary, M. Tahir dkk, Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum, Sosial, dan Politik, Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. 18. Praja, Juhaya, S. Epistimologi Hukum Islam. Disertasi, Jakarta: IAIN, 1988. 19. Djatnika, Rachmat, Sistem Etika Islam, Jakarta: Pustaka Panimas, 1990. 20. Ibnu Miskawaih, Abu Ali Ahmad, Menuju Kesempurnaan Akhlak, Penerjemah; Helmi Hidayat, bandung: Mizan, Cetakan pertama, 1994. 21. Muslim Nurdin, K.H., dkk., Moral dan Kognisi Islam, Bandung: Alfabeta, Edisi kedua, 1995. 22. Ya’qub, Hamzah, Etika Islam, Bandung: Diponegoro, 1983. 23. Iberani,Jamal Syarif,dkk,Mengenal Islam,Jakarta;el-Kafi,2003. 24. Imarah,Muhammad,Islam&Pluralitas perbed dan kemajmukan dlm bingkai persatuan,Jkt,Gema Insani,99 25. Razaq,Nasaruddin,Dinul Islam,Bandung,Al-Maarif,1999 Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Katolik / 8000102 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik merefleksikan kehidupan manusia secara personal dan komunal yang secara rinci dibahas dalam materi pembelajaran : Hakikat dan Dimensi Manusia, Hidup Beragama, Kebebasan Hidup Beragama. Tantangan Hidup Beragama dan Penghayatan Hidup Beragama dalam Menggereja dan Bermasyarakat.. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan memiliki etos kerja serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kehidupan. 2. Menjadi sarjana yang beriman kepada Allah menurut pola Yesus Kristus dengan senantiasa mempertanggung jawabkan imannya dalam hidup menggereja dan bermasyarakat. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1.
2.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mengerti arti Katolik dan Kristen serta menjelaskan dasar-dasar penyelenggaraan kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian manusia sebagai gambar dan rupa Allah.
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Pendahuluan
Pengertian Katolik, Kristen dan dasar-dasar penyelenggaraan kuliah agama Katolik di Perguruan Tinggi
Manusia Ciptaan Allah
Manusia : Gambar dan rupa Allah
SUMBER PUSTAKA Hal. 1 – 6
Kej. 1:1 – 2:7 Mzm 8:1-10 Sir. 17:1-32
107 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3
4
5
6
7
8.
8. 9
10
11
12
Mahasiswa mampu menjelaskan persoalan dasar, martabat, hakikat, tanggung jawab dan dimensi manusia Mahasiswa mampu menjelaskan Iman dan Wahyu, Unsur, Fungsi dan motivasi beragama Mahasiswa mampu menjelaskna pentingnya dialog antar umat beragama sebagai sikap yang tepat dalam hubungan antar umat beragama Mahasiswa mampu menjelaskan paham Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pengalaman Yesus, para Rasul dan ajaran Katolik Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan makna pribadi Yesus dan pokok-pokok pewartaanNya Mahasiswa mampu menjelaskan makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa Mahasiswa mampu menguraikan pengertian dan bentuk konkret tugas Gereja yang melayani / mengasihi dan mewartakan dengan menjadi garam dan terang dunia Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengaruh destruktif akibat globalisasi: materialisme, ketidak jujuran, hak milik dan kemurnian Mahasiswa mampu mengungkapkan dan mengkritisi kasus-kasus yang berkaitan dengan tindakan yang tidak menghormati dan tidak menghargai hidup manusia. Mahasiswa mampu menganalisa situasi sosial budaya yang diakibatkan oleh globalisasi
Manusia dan Moral
Persoalan Dasar Manusia, Hakikat, Martabat, Tanggung Jawab dan Dimensi Manusia
Hal 7 - 15
Pemahaman Hidup Beragama
Iman-Wahyu, Unsur, Fungsi dan Motivasi beragama
Hal. 16 – 19
Kerukunan Antar Umat
Kebebasan Beragama dan dialog antar umat beragama
Hal. 19 – 31
Ketuhanan Yang Maha Esa
Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pengalaman Yesus, para Rasul dan ajaran Katolik
Hal. 38 – 42
Yesus Kristus
Sejarah kelahiran, hidup dan karya Yesus
Hal 47 – 57
Yesus Kristus
Makna Sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus
Hal 57 – 62
Tugas perutusan Gereja dalam masyarakat
Kita adalah ranting pokok anggur yang saling mengasihi dan mewartakan dengan menjadi garam dan terang dunia (Mat. 5:13 – 16)
Hal. 63 – 64
Keterlibatan Gereja dalam masyarakat
Keprihatinan materialisme, jujuran, hak kemurnian
terhadap ketidak milik dan
Hal. 64 – 66
Hormat terhadap hidup
Perang, Hukuman mati, aborsi, uethanasia dan bioetika.
Hal. 67 – 79
Kebudayaan
Sikap Gereja kebudayaan
Hal. 80 – 85
Ujian tengah semester
terhadap
108 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
13
14
15
16
Mahasiswa mampu menganalisa situasi sosial politik yang diakibatkan oleh globalisasi Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan pengertian Sepuluh Hukum Allah dan Hukum Kerajaan Allah Mahasiswa mampu menjelaskan keluhuran perkawinan (hidup berkeluarga) menurut ajaran Gereja dan sebagai Sakramen, menguraikan pengertian IPTEK dan seni dalam kaitan dengan iman dan amal Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Awam dan Politik
Hal. 86 – 88
Hukum
Sepuluh Hukum Allah dan Hukum Kerajaan Allah
Hal. 89 – 95
Hukum Perkawinan Katolik, IPTEK dan Seni
•
Hal. 96 – 106
Poltik
•
Ujian akhir semester
Perkawinan menurut ajaran Gereja dan sebagai Sakramen Peran IPTEK dan seni dalam iman dan amal
•
SUMBER PUSTAKA: Karyojoyo, B.R, Diktat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum bagi Mahasiswa. Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Kristen/8000103 SKS: 3 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah pendidikan agama Kristen ini diselenggarakan agar mahasiswa dapat bersikap dengan benar dan bertanggung jawab dalam hubungannya dengan Tuhan Allah, diri sendiri, dan sesama manusia, sehingga mampu menjadi berkat dan teladan bagi masyarakat di lingkungannya. Mata kuliah ini diharapkan juga dapat meletakkan dasar-dasar iman yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup sehingga mahasiswa dapat hidup berkemenangan.. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Agar mahasiswa memiliki pemahaman dasar iman Kristiani yang benar sesuai Kitab Suci sebagai sumber nilai dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, pengembangan profesi, dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu ke 1.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa memahami tentang keberadaan Allah Sang Pencipta
POKOK BAHASAN Allah sumber hidup
SUB POKOK BAHASAN • Penyataan Allah • Alkitab Firman Allah • Yesus Kristus Juru Selamat
SUMBER PUSTAKA [4], [6]
109 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2.
Mahasiswa memahami tugas dan tanggung jawab manusia kepada Allah
Manusia ciptaan Allah
• Keberadaan manusia pada awal penciptaan • Manusia dan pekerjaan/tugastugasnya
[4] ,[5], [8]
3
Mahasiswa memahami sejarah kejatuhan manusia dalam dosa
Citra Allah yang rusak
• Semua manusia berdosa • Upah dosa adalah maut • Perbuatan baik tidak dapat menyelamatkan
[4], [5], [8]
4
Mahasiswa memahami karya penebusan Allah atas dosa semua manusia
Kasih karunia Allah
• Yesus Kristus jalan keselamatan • Diselamatkan oleh anugerah
[4], [6], [8]
5
Mahasiswa memahami rambu-rambu kehidupan dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama
10 hukum Tuhan
[6], [4]
6
Mahasiswa mengetahui bagaimana mempertahankan moralitas hidupnya. Mahasiswa memahami alam pikiran manusia dan perkembangannya
Moral Kristen
• Hukum yang mengatur hubungan dengan Tuhan • Hukum yang mengatur hubungan dengan manusia • Berbagai masalah moral • Buah-buah Roh Kudus • Perkembangan fisik, sifat dan pikiran manusia • Sejarah pengetahuan manusia
[15], [16]
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa Mahasiswa menyadari perlunya toleransi beragama dan kerukunan antar umat beragama
Ujian tengah semester • Menjadi terang bagi sekitar • Cintailah sesamamu seperti dirimu sendiri • Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat • Negara : Anugrah • Tri tugas Gereja
[2], [3] [11], [12]
7
8. 9
10 11 12
Mahasiswa memahami tanggung jawabnya bagi negara Mahasiswa memahami keragaman dan kesetaraan dalam masyarakat Mahasiswa memahami peranan budaya dalam kehidupan beragama
Bertumbuh menjadi dewasa
Gereja dan Masyarakat
Gereja dan Negara Unity in diversity Arti dan hakekat kebudayaan
• Kemajemukan dan Persatuan Indonesia • Problematika Pluralitas • Sikap orang Kristen dan Gereja terhadap kebudayaan • Menjadi orang Kristen yang berbudaya
[6] ,[11]
[1], [2] [3], [10] [4] ,[10] [17] ,[20] [7] ,[13]
110 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
13
Mahasiswa memahami kegunaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan
Kekristenan dan IPTEK
14
Mahasiswa memahami bahwa kemampuan untuk bekerja adalah Anugrah Tuhan
Kerja dan segala aspeknya
15
Mahasiswa memahami bahwa profesi adalah bagian dari tugas hidup
Sikap Kristen dalam profesi dan jabatan
16
Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian akhir semester
• Pandangan Alkitab tentang IPTEK • Sikap Kristen terhadap IPTEK • IPTEK dan penyalahgunaa nnya • Hakekat kerja • Dasar kerja • Tujuan kerja • Berbagai dampak yang timbul dalam bekerja • Profesi dan jabatan • Bahaya/ ancaman dalam memangku jabatan
[9] ,[14]
[2], [7] [12], [18] [19]
[7] ,[9] [12], [18] [19]
SUMBER PUSTAKA: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Budiarjo, Miriam, Prof.MA, Pengantar Ilmu Politik, UT Karanika, Jakarta, 1986. Brownilee, M., Tugas Manusia Dalam Dunia Milik Tuhan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1987 Verkuyl, J.,RAS, BANGSA, GEREJA dan NEGARA ( Etika Politika), BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 Banawiratna, S.J.,Y.B.,et.. al. ( eds), Satu Tuhan Satu umat.,Penerbit Yayasan Kanisisus, Yogyakarta, 1988 Dahler, Frans,& Chandra, Yulius, Asal dan Tujuan Manusia, Penerbit Yayasan Kanisius, Yogyakarta, 1988 Hadiwiyono, Harun, Iman Kristen, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1986 Koentjaraningrat, Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan, Gramedia, Jakarta, 1987 Leahy, Louis, Manusia di hadapan Allah ( I) : Masalah Ketuhanan dewasa ini, terbitan bersama BPK Gunung Mulia dan penerbit Yayasan Kanisius, jakarta dan yogyakarta, 1982 Mulder, D.C. Iman dan Ilmu Pengetahuan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1983 Palon, P.K. UT OMNES UNUM SINT, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1973 Verkuyl,J., Etika Kristen, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 Verkuyl,J., Etika Sosial Ekonomi, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 Verkuyl,J., Etika Kebudayaan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 Verkuyl,J., Etika Kapita slecta, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1985 Gunarsa, Singgih D., Ny.Y. Singggih Gunarsa. Psikologi Praktis: anak, remaja dan keluarga. Jakarta: Gunung Mulia, 2004 Soemanto, Wasty, Drs.,M.Pd. Psikologi Pendidikan. Penerbit Rineka Cipta, 1994 Tanya, Victor I., M.Th., Ph.D. Pluralisme Agama dan problem social. Penerbit Pustaka Cidesindo.1988 Radjiman, Drs., Menjadi Pelayan Kristus, CV, Krida Aksara, Surakarta, 1987 Radjiman, Drs., Menjadi Saksi Kristus, CV, Krida Aksara, Surakarta, 1987 Montgomery, Watt, Islam and Christianity today, London, 1983
Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Hindu / 8000104 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Konsepsi Ketuhanan (Brahma Widya), Catur Marga Yoga, Hakekat Manusia Hindu I, Hakekat Manusia Hindu II, Etika dan ralitas I, Etika dan Moralitas II, Ilmu Pengetahuan Teknologi Dalam Perspektif Hindu I, II, Kerukunan Hidup Umat Beragama, Masyarakat Kerja Jagadhita, Budaya Sebagai Pengalaman Ajaran Hindu, Politik Menurut Perspektif 111 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Hindu, Hindu Dalam Kerangka Menegakkan Keadilan. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat memahami tentang pengertian Ketuhanan, Tuhan YME yang Nirakara dan Akara, Catur Marga Yoga, sarana, tempat dan hari raya memujanya, konsepsi manusia dan martabat manusia, orang suci dan awatara aktualisasi etika dan moralitas dalam kehidupan, srada, jnana, karma sebagai kesatuan dalam yadnya, trihita karana dan tanggung jawab terhadap lingkungan, hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama, peran umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, sumber ajaran Hindu tentang politik, peran agama Hindu dalam perumusan dan penegakan hukum KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 v v
KU4 v
Minggu ke 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep umum pembelajaran MPK. Kedudukan MPK pendidikan agama Hindu dalam kurikulum Perguruan Tinggi, Tujuan MPK pendidikan agama Hindu dan proses pembelajaran MPK pendidikan agama Hindu.
2.
Mahasiswa memahami dan mengerti pengertian Ketuhanan (Brahma Widya) Tuhan yang bersifat akara dan mikara. Mahasiswa mengetahui dan memahami Catur Yoga Marga serta sarana, tempat dan hari raya memujanya.
3
4
5
6
Mahasiswa mengetahui dan memahami konsepsi manusia, eksisteni dan martabat manusia. Mahasiswa mengerti dan memahami tanggung jawab manusia sebagai ciptaanNya serta orang-orang suci dan awadara-Nya. Mahasiswa mengerti dan memahami konsepsi etika dalam perspektif Hindu serta aktualisasinya dalam kehidupan sehari-hari.
KU5
KU6
POKOK BAHASAN Kuliah Pengantar
Konsepsi Ketuhanan (Brahma Widya)
Catur Yoga Marga (empat jalan menuju kepada-Nya) Hakekat Manusia Hindu (I) Hakekat Manusia Hindu (II)
Etika dan Moralitas (I)
KU7
KP1
SUB POKOK BAHASAN - Konsep umum pembelajaran MPK - Kedudukan MPK Pendidi-kan agama Hindu dalam kurikulum Perguruan Tinggi - Tujuan MPK pendidikan agama Hindu - Proses pembelajaran MPK pendidikan agama Hindu. - Pengertian Ketuhanan - Tuhan Yang Maha Esa yang nirakara (impersonal) dan akara (personal) - Pengertian Catur Marga Yoga - Sarana, tempat dan hari-hari raya memujaNya - Konsepsi manusia - Eksistensi dan martabat manusia - Tanggung jawab manusia sebagai ciptaan-Nya - Orang suci dan awataranya - Konsepsi etika dalam perspektif Hindu - Aktualisasi etika dan moralitas dalam kehidupan
KP2
KL
SUMBER PUSTAKA 1
2.
3
4
5
6
112 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7
Mahasiswa dapat mengimple-mentasikan kebenaran, kebijakan, kasih sayang, kedamaian dan tanpa kekerasan.
Etika dan Moralitas (II)
8.
Evaluasi pemahaman dan proses pemmbelajaran mahasiswa Mahasiswa mengerti dan memahami bahwa sradha, jrana dan karma merupakan satu kesatuan dalam jadinya, serta kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu. Mahasiswa mengetahui dan memahami ajaran Tri Hita Karana serta tanggung jawabnya terhadap alam dan lingkungan. Mahasiswa mengerti dan memahami bahwa agama merupakan rahmat bagi semua makhluk dan hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama. Mahasiswa mengerti dan memahami peran umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan dapat mewujudkan hak-hak asasi manusia dan demokrasi.
Ujian Tengah Semester
9
10
11
12
13
Mahasiswa mengerti dan memahami bahwa budaya sebagai ekspresi pengamalan ajaran Hindu.
Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Hindu (I)
Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Hindu (II) Kerukunan hidup umat beragama
Masyarakat Kertajagadita
Budaya sebagai ekspresi pengalaman ajaran Hindu
- Misi untuk memperbaiki diri (manawa menuju madhawa) - Implementasi kebenaran, kebajikan, kasih sayang, kedamaian, tanpa kekerasan.
7
8. - Sradha, Jnana dan Karma sebagai kesatuan dalam yadNya - Kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu - Tri Hita Karana dan tanggung jawab terhadap alam dan lingkungan - Seni keagamaan - Agama merupakan rahmat bagi seluruh makhluk ciptaan-Nya - Hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama - Peran umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera - Tanggung jawab umat Hindu dalam mewujudkan hak-hak asasi manusia dan demokrasi - Karakteristik agama sebagai budaya dan berbagai aspeknya - Tanggung jawab umat Hindu dalam mewujudkan cara berpikir kritis (akademik) bekerja keras dan bersikap fair
9
10
11
12
13
113 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
14
Mahasiswa mengerti dan memahami tentang pengertian politik dan sumber ajaran Hindu tentang politik (Niti sastra) dan kontribusi agama Hindu dalam kehidupan berpolitik.
Politik menurut perspektif Hindu
- Pengertian dan sumber ajaran Hindu tentang politik (Niti sastra) - Kontribusi agama Hindu dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara
14
15
Mahasiswa mengerti dan memahami peranan hukum dalam penegakan keadilan.
Hindu dalam kerangka penegakan dan keadilan menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan (Rta)
15
16
Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Akhir Semester
- Menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan (Rta) - Peran agama Hindu dalam perumusan dan penegakan hukum yang adil -
SUMBER PUSTAKA: 1. Ngurah, IGM, Drs, dkdk, Pendidikan Agama hindu untuk Perguruan Tinggi, Paramita Surabaya, 2006. 2. Wiana,Ketut , I Drs dkk,Pendidikan Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi,Hanuman Sakti,Jakarta, 1997 3. Wiiana,Ketut,I Drs,Bagaimana Hindu Menghayati Tuhan,Manikgeni, Jakarta, 1994 4. Titip,Made I,DR,Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan,Paramita, Surabaya,1996 5. Maswinara,M,Baghawat Gita,Paramita, Surabaya, 1988 6. Wiana ,Ketut,Drs,NitiSastra,Didjen Hindu dan Budha,Jakarta,1982 7. Sudharta,Mnawa Dharma Sastra,Hanuman Sakti, Jakarta, 1986 Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Agama Buddha / 8000105 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT: 1. Hakekat Tuhan Yang Maha Esa, didalam Kitab Suci UDANA VIII : 3 dilukiskan sebagai berikut : Yang Mutlak dan tidak berkondisi dan tidak dilahirkan adalah Nibbana. ( Orang yang telah mencapai Kesucian ) Arahat 2. Lahirnya P, Sidarta selama Enam Tahun dan Pencapaian penerangan Sempurna (menjadi) Buddha, Pembabaran Dharma di Taman Isipatana terbentuknya Sangha 3. Sebelum seseorang menjadi Buddha harus menjadfi seorang Bodishatva, mempunya sifat Metta Karuna dan Mudita dan lebih mementingkan orang lain dari pada diri sendiri 4. Hukum Ke – Sunyataan yang berlaku di 31 alam kehidupan, Alam Arupa Loka, Rupa Loka dan Karma Loka Hukum karma perbuatan yang dilakukan oleh mano Vacci dan karma dan didorong oleh cetana, tanpa Cetana tidak akan ada satu karma, Karma adalah hasil dari pada perbuatan dan akan menerima, menerapkan serta melaksanakan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa pengertian dan menghayati mengamalkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Mahasiswa memiliki pengertian dan memahami adanya Dewa, Bodhisatva, Aramampu melaksanakan suri teladannya 3. Mahasiswa memahami tentang Bodhisatva dan Buddha serta menghayati dan mengamalkan Dharma 4. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang Hukum Ke – Sunyataan,diri dengan hukum Ke-Sunyataan tersebut 5. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti hukum Karma sehingga mahasiswa dapat menerima, menerapkan 114 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
serta melaksanakan. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 v v Minggu ke 1
2.
KU4 v
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS a. Mahasiswa dapat menjelaskan ttg ke – Tuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Budha b. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Catur Mara dan Catur Paramita c. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Brahma Vihara d. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang UDANA VIII : 3 1. Mahasiswa dapat menjelaskan Kelahiran P. Sidharta 2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara-cara Pertapa 3. Mahasiswa dapat menjelaskan pembabaran Dharma 4. Mahasiswa dapat menjelaskan terbentuknya Sangha
KU5
KU6
POKOK BAHASAN
KU7
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Bodhisatva Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Buddha Mahasiswa dapat menjelaskan SadParamita Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Samma Sam Buddha Mahasiswa dapat menjelaskan proses tercapainya keBuddhaan
KP2
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
¾ ¾ ¾ ¾
Catur Paramita Catur Mara Brahma Vihara Bhavana
7
Riwayat Hidup Sang Buddha
¾ ¾
Kelahiran Bodhisatva Ramalan Pertapa Asita Ramalan Para Brahmana Masa Remaja Masa Berumah Tangga Masa Pertapa Mencapai Buddha Masa Pembabaran Dharma Terbentuknya Sangha Dana Paramita
6
¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾
Tentang Bodhisatva
¾
KL
SUMBER PUSTAKA
SUB POKOK BAHASAN
¾ 3
KP1
6,7
115 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4
1. 2. 3. 4. 5. 6.
5
1. 2. 3. 4. 5. 6.
6
1. 2.
3. 4. 5. 6.
Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Bodhisatva Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Buddha Mahasiswa dapat menjelaskan SadParamita Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Samma Sam Buddha Mahasiswa dapat menjelaskan proses tercapainya keBuddhaan Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Bodhisatva Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Buddha Mahasiswa dapat menjelaskan SadParamita Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Samma Sam Buddha Mahasiswa dapat menjelaskan proses tercapainya keBuddhaan Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Bodhisatva
Tentang proses tercapainya tingkat Bodisatva
¾
Sila Paramita
Tentang Sad- Paramita
¾ Viriya Paramita
Tentang Buddha
¾
Khanti Paramita
6,7
1
6,7
Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Buddha Mahasiswa dapat menjelaskan SadParamita Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Samma Sam Buddha Mahasiswa dapat menjelaskan proses tercapainya keBuddhaan 116
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7
8 9
10.
11
1.
Mahasiswa dapat menjelaskan Bodisatva 2. Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Bodhisatva 3. Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Buddha 4. Mahasiswa dapat menjelaskan SadParamita 5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Samma Sam Buddha 6. Mahasiswa dapat menjelaskan proses tercapainya keBuddhaan Evaluasi pemahaman dan proses pemmbelajaran mahasiswa 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum Ke- Sunyataan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan 4 macam hukum Ke- Sunyataan 3. Mahasiswa dapat menjelaskan Alam – alam Tri Loka 4. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum Ke- Sunyataan dalam ilmu pengetahuan 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum Ke- Sunyataan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan 4 macam hukum Ke- Sunyataan 3. Mahasiswa dapat menjelaskan Alam – alam Tri Loka 4. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum Ke- Sunyataan dalam ilmu pengetahuan 1. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan Cetana dalam Karma 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian Karma
Proses tercapainya tingkat Kesempurnaan Ke - Buddhaan
¾ Khanti Paramita
Ujian Tengah Semester
-
2,3,4
Hukum Ke- Sunyataan
¾
Catur Ariya Saccani
3,4,5
Penerapan Hukum Kesunyataan dengan Ilmu Pengetahuan
¾
Karma Phala dan Purnabhava
1,2
Hukum Karma
¾
Definisi Hukum Karma Macam-macam Hukum Karma
2
¾
117 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12
2 3 4
13
14
15
16
Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya kelahiran satu makluk Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Dhamma Niyama Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Dhamma Niyama
Mahasiswa dapat menjelaskan peranan Cetana dalam Karma Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian Karma Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya kelahiran satu makluk Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Dhamma Niyama Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Dhamma Niyama Mahasiswa dapat menjelaskan peranan Cetana dalam Karma Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian Karma Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya kelahiran satu makluk Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Dhamma Niyama Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Dhamma Niyama Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Hukum Karma
¾ ¾
Definisi Hukum Karma Macam-macam Hukum Karma
2,1
Tumimbal Lahir
¾ ¾
Definisi Tumibal Lahir Alam-alam Kehidupan
6,7
Dhamma Niyama
¾
Definisi Dhamma Niyama Macam-macam Dhamma Niyama
1,6,7
Tilakkhana : - Anicca - Dukkha - Anatta
1,6,7
¾
Dhamma Niyama
¾
Ujian Akhir Semester
¾
SUMBER PUSTAKA: 1. Dhammapada, Sabda-sabda Sang Buddha,Paramita,Surabaya,1988 2. Digha Nikaya, Sutta Pitaka ( Khusus: Brahmajala Sutta, Aggana Sutta, dan Pattika Sutta),Tipitaka 3. Udana,Khuddaka Nikaya,Sutta Pitaka,Tipitaka 4. Ummaga Jataka Khuddaka Nikaya,Tipitaka 5. Upali Sutta,Majjhima Nikaya,Sutta Pitaka,Tipitaka 6. --------------,Sang Buddha dan AjaraNya,Bagian 2,Yayasan Dhammadipa Arama,Jakarta, 1986 7. Narada, Sang Buddha dan AjaraNya, Bagian 1,Yayasan Dhammadipa Arama,Jakarta,1995 118 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Nama Matakuliah / Kode : Pendidikan Kewarganegaraan/ 8000111 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang heroik dan patriotik sehingga ada kemauan dan kemampuan didalam memecahkan permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mata kuliah ini diharapkan dapat meletakkan dasar – dasar pemikiran yang kuat meliputi : falsafah, sistem filsafat, nilai norma dan moral yang dapat membekali sebagai warga negara yang siap bela negara. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Memahami bagaimana berpikir secara komprehensif integral dengan konsep yang sistematis didalam memecahkan permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa memahami maksud dan tujuan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan ruang lingkup bahasannya
2.
Mahasiswa mampu memahami peranan Pancasila dalam kehidupan Bangsa Indonesia.
Fungsi Pancasila dalam kehidupan Bangsa Indonesia
Mahasiswa memahami Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat
Filsafat Pancasila
3
POKOK BAHASAN Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
SUMBER PUSTAKA
SUB POKOK BAHASAN • Cita – cita Nasional • Tujuan Nasional • Tujuan Pendidikan Nasional • Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan • Ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan • Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan Pancasila sebagai : • Pandangan Hidup • Dasar negara • Ideologi Bangsa dan Negara RI • Cita Hukum • Sumber dari segala sumber hukum Indonesia • Pancasila dari masa kemasa • Arti filsafat dan sistem filsafat • Rumusan Kesatuan sila – sila Pancasila sebagai suatu sistem dan sifatnya • Pancasila sebagai suatu sistem filsafat
1 5 6
3 5
4 5
119 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mahasiswa mampu memahami dasar filosofis Pancasila dalam tata negara RI
Pancasila sebagai nilai fundamental negara RI
5
Mahasiswa mampu memahami Pancasila sebagai Ideologi Nasional dan memahami ideologi bangsa lain yang tidak sesuai dengan Pancasila
Pengertian Hakekat Pancasila dan Ideologi bangsa – bangsa di dunia
6
Mahasiswa memahami pemecahan masalah nasional dengan Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Pancasila sebagai Etika Politik dan Paradigma Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
7
Mahasiswa mampu memahami tentang Identitas Nasional dan Sistem Politik ketata negaraan RI
Sistem Politik Ketata Negaraan RI
8
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa Mahasiswa mampu menjabarkan hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Ujian Tengah Semester
Mahasiswa mampu memahami hakekat manusia dan interaksi manusia dalam kehidupan bermasyarakat
Hakekat Manusia dan interaksi sosial
4
9
10
Hubungan Warga Negara dengan Negara atas dasar Demokrasi dan HAM
• Dasar filosofis Pancasila • Nilai – nilai Pancasila sebagai nilai Fundamental Negara RI • Inti isi sila – sila Pancasila Proses pengendalian sistem • Pengertian asal mula Pancasila • Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara RI • Perbandingan Pancasila dengan ideologi bangsa – bangsa di dunia • Pengertian nilai, norma dan moral • Etika Politik • Nilai – nilai Pancasila sebagai sumber politik • Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara • Karakter identitas Nasional • Konstitusi bangsa Indonesia • Sistem politik dan ketata negaraan RI
2 3 5
• Pengertian bangsa dan negara • Proses bangsa menegara • Hubungan Warga Negara Indonesia dengan Negara RI • Pemahaman tentang Demokrasi • Hakekat Manusia • Manusia sebagai makhluk monodualis • Hak Dasar manusia • Interaksi sosial manusia
6 2
3 5
3 5
1 5
3 4 9
120 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11
Mahasiswa mampu memahami dan menghayati Hak Azasi Manusia menurut Deklarasi Internasional dan HAM Indonesia
Hak Azasi Manusia
12
Mahasiswa mampu memahami Wawasan bangsa – bangsa di dunia di dalam mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya
Wawasan Nasional
13
Mahasiswa mampu menghayati dan mengimplementasikan Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia serta memasyarakatkan dan mensosialisasikan
Wawasan Nusantara
14
15
16
Mahasiswa memahami tentang pentingnya Ketahanan Nasional didalam menghadapi gejolak dan pengaruh Global, untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan hidupnya
Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan Ketahanan Nasional Indonesia di dalam memecahkan Masalah Nasional Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional Indonesia
UJIAN AKHIR SEMESTER
• Hak Azasi Manusia menurut Deklarasi Internasional / U.D.H.R • Hak Azasi Manusia Indonesia menurut TAP MPR dan UU-RI • Wawasan Nasional suatu bangsa yang telah menegara • Teori Kekuasaan dan Teori Geopolitik bangsa - bangsa • Ajaran Wawasan Nasional Indonesia • Dasar pemikiran Wawasan Nasional Indonesia • Latar belakang filosofis Wawasan Nusantara • Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara • Wawasan Nusantara sebagai GeopolitikIndonesia • Wawasan Nusantara sebagai Geostrategi Indonesia • Pokok – pokok Pikiran Ketahanan Nasional • Bentuk – bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan ( ATHG) • Azas dan sifat Ketahanan Nasional • Hubungan Ketahanan Nasional dengan Pembangunan Nasional dan Wawasan Nusantara • Aspek Asta Gatra • Peranan Ketahanan Nasional dalam Pembangunan Nasional • Politik dan strategi Nasional
1 8 10
6 7
6 7
6 7
6 7
•
SUMBER KEPUSTAKAAN 121 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Undang – Undang Dasar 1945 berikut 4 amandementnya, Percetakan Negara Gramedia Ideologi Pancasila, Percetakan Negara 1998 Prof. Dr, Darji D, Pendidikan Pancasila, Gramedia 1990 Dr. Santosa Slamet, Filsafat Pancasila, Gramedia 1990. Dr. Keylan MS, Pendidikan Pancasila, Paradigma, 2004 Lemhannas dan Dikti, Pendidkan Kewarganegaraan , Paradigma, 2005. Dr. Keylan MS, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma, 2004 Undang – undang RI No. 9 tahun 1998, Gramedia 2002 Undang – undang RI No. 39 tahun 1999, Gramedia 2002 Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1988, Gramedia 1999.
Nama Matakuliah / Kode : KALKULUS I/ 8001211 SKS: 3 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Kalkulus I merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan pada semester satu dengan tujuan agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dasar menghitung serta menganalisis dan memecahkan masalah yang diformulasikan secara matematis. Sebagai salah satu mata kuliah wajib, mata kuliah ini diharapkan dapat meletakkan dasar-dasar pengetahuan dan kemampuan menghitung yang kuat untuk menunjang pengetahuan dan analisis mata kuliah-mata kuliah pada tahap selanjutnya. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mengetahui dan memahami kembali (review) materi pelajaran matematika SLTA, mengerti dan memahami fungsi, turunan fungsi dan integral tak tertentu, serta dapat menerapkan pada masalah-masalah teknik. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mengetahui dasar matematika di sekolah menengah
2.
Mampu mengubah bilangan kompleks ke bentuk kutub
Bilangan Kompleks
3
Mampu mencari akar dari bilangan kompleks
Bilangan Kompleks
POKOK BAHASAN Pendahuluan
SUB POKOK BAHASAN • Pembagian, pangkat, akar • Goniometri, fungsi kuadrat • Geometri analitik datar • Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian • Bentuk kutub dari bilangan kompleks • Bilangan kompleks sejodoh • Perkalian dan pembagian dua bilangan kompleks dalam bentuk kutub • Teorema De Moivre • Penarikan akar
SUMBER PUSTAKA [3], [4]
[1], [4]
[1], [4]
122 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4
Mampu menyelesaikan determinan tingkat berapapun
5
Mengetahui sifat-sifat determinan dan bisa menyelesaikan SPL dengan cara Cramer • Mampu mendapatkan invers matriks • Mampu menyelesaikan SPL dengan Augmented Matrix
Determinan
7
Mampu mendapatkan sudut diantara dua vektor dan mampu mendapatkan luas segitiga, volume paralelepipedum dan luas jajaran genjang
Aljabar Vektor
8.
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa Bisa mendapatkan turunan fungsi
Ujian Tengah Semester (UTS) Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
10
Bisa menyelesaikan integral tak tertentu
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
11
•
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
6
9
•
Mampu mendapatkan turunan dari fungsi implisit dan parametrik Mampu menyelesaikan aplikasi dari turunan
Determinan
Matriks
• • • •
Determinan tingkat n Minor dan Kofaktor Aturan Sarrus Pergandaan dua buah determinan Determinan Transpose • Sifat-sifat determinan • Sistem Persamaan Linear (SPL)
[1], [4]
• Jenis Matriks • Jumlah/selisih dua matriks • Pergandaan dua buah matriks • Invers matriks • Menyelesaikan SPL dengan Augmented matrix • Vektor dan skalar • Jumlah dan selisih dua vektor • Unit vektor siku-siku • Pergandaan titik • Pergandaan silang • Luas segitiga, luas jajaran genjang dan volume paralelepipedum
[1], [4]
• • • • • • • • • • •
12
Mampu menyelesaikan aplikasi turunan
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
• •
Fungsi Limit Fungsi Fungsi Kontinu Turunan Fungsi Sifat-sifat turunan Integral Tak tentu Sifat-sifat integral tak tentu Menurunkan fungsi implisit Turunan tingkat tinggi, rumus Leibnitz Turunan fungsi parametrik Deret Taylor dan Maclaurin Limit dari bentuk tak tentu Nilai Extrim (Max dan Min)
[1], [4]
[1], [4]
[2], [3], [5],[6]
[2], [3], [5],[6] [2], [3], [5]
[2], [3], [5],[6]
123 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
13
14 15
16
Mampu menyelesaikan integral tak tertentu dengan integrasi parsial, metode D-1, reduksi Mampu menyelesaikan integrasi fungsi pecah rasional Mampu menyelesaikan integrasi fungsi trigonometri dan sustitusi trigonometri
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Akhir Semester (UAS)
Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu Turunan Fungsi dan Integral Tak Tentu
• Integrasi parsial • Penerapan D-1 pada beberapa ITT • Rumus reduksi • Integrasi fungsi pecah rasional 13. Integrasi fungsi trigonometri • Integrasi dengan substitusi trigonometri
[2], [3], [5],[6]
[2], [3], [5] [2], [3], [5]
SUMBER PUSTAKA: 1. Boyce, William E. and Richard, Calculus, John Wiley & Sons, New York, 1988. 2. Bolton, Mathematics for Engineering, Butterworth-Heineman Ltd, Oxford, 1995 3. Iswadi, Hazrul., dkk., Kalkulus, Bayumedia Publishing, Malang, 2006 4. Soehardjo, Diktat Kuliah Kalkulus 1a, ITATS, Surabaya, 2006. 5. Soehardjo, Diktat Kuliah Kalkulus 1b, ITATS, Surabaya, 2006 6. Strang, G, Calculus, Wellesley Cambridge press, 1991. Nama Matakuliah / Kode : Fisika I/ 8001211 METODE PEMBELAJARAN Kelas
Tutorial
Praktikum
SKS: 3 (2/1) METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v
v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah ini memberi pemahaman tentang mekanika, dinamika, getaran, elstisitas, hidrostatika dan dinamika fluida yang banyak mendukung disiplin ilmu teknik. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat memahami penggunaan persoalan tentang mekanika dalam bidang teknik. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1
2
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat menggunakan beberapa sisten satuan, besaran fisis Mahasiswa dapat menggunakan vektor dan skalar serta sifat-sifatnya dalam bidang teknil
POKOK BAHASAN PENDAHULUAN
VEKTOR
SUB POKOK BAHASAN • • • • • • •
Besaran Sistem Satuan Dimensi Penjumlahan Vektor Pengurangan Vektor Perkalian Vektor Komponen Vektor dan Vektor Satuan
SUMBER PUSTAKA 1, 2, 3
1, 2,3
124 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3
Mahasiswa dapat menggunakan konsep dasar kecepatan, percepatan, gelak lurus, gerak dalam bidang datar dan memecahkan persoalannya
4
Mahasiswa dapat menggunakan konsep dasar gerak parabola, gerak melingkar dan memecahkan persoalannya Mahasiswa dapat menganalisa beberapa macam gaya berdasarkan hukum gerak Newton, menentukan titik pusat berat dan massa dalam sistem nassa Mahasiswa dapat menganalisa beberapa macam gaya berdasarkan gaya desek, gaya sentripetal dan garvitasi serta memecahkan persoalannya Mahasiswa dapat memecahkan persoalan mekanika dengan menggunakan prinsip usahaenergi dalam hukum kekekalan energi
5
6
7
8
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
9
Mahasiswa dapat memecahkan persoalan mekanika dengan menggunakan prinsip usahaenergi dalam daya, pusat massa, gerakan pusat massa dan hukum kekekalan momentum memecahkan persoalannya Mahasiswa dapat memecahkan persoalan rotasi benda padat berdasarkan momen gaya, momen inersia dari sistem massa dan benda tegar
10
GERAK LURUS
GERAK MELENGKUNG
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
MACAM-MACAM GAYA
KERJA DAN ENERGI
• Jarak, Kecepatan dan Percepatan • Gerak Lurus Beraturan • Gerak Lurus dengan Percepatan Tetap • Gerak Lurus dengan Percepatan Berubah • Gerak Parabola • Gerak Melingkar
1, 2,3
1, 2, 3
• Hukum Pertama Newton • Massa dan Hukum Kedua Newton • Hukum Ketiga Newton • Berat dan Massa
1, 2 , 3
• Gaya Gesek • Gaya Sentripetal • Gravitasi
1, 2, 3
• Kerja oleh gaya yang konstan • Kerja yang dilakukan oleh gaya yang berubah • Energi Kinetik • Energi Potensial • Hukum kekekalan Energi Mekanik
1, 2, 3
• • • •
Daya Pusat Massa Gerakan Pusat Massa Momentum Linier dari Pertikel • Impuls dan Momentum
1, 2, 3
• Pernyataan Vektor dan Gerak Rotasi • Momentum Sudut dan Momen Gaya • Momen Inersia • Gerak Benda Tegar
1, 2, 3
UJIAN TENGAH SEMESTER
KERJA DAN ENERGI
DINAMIKA ROTASI
125 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11
12
13
14
15
16
Mahasiswa dapat memecahkan persoalan rotasi benda padat berdasarkan gerak menggelinding, gerak menggelinding, gerak gasing, kekekalan momentum sudut dan keseimbangan sistem benda tegar serta memecahkan persoalannya Mahasiswa dapat menentukan fenomena getaran, menggambarkan getaran mekanis, menentukan periode getaran dari berbagai getaran mekanis Mahasiswa dapat menganalisa superposisi dari dua getaran dan getaran selaras teredam serta memecahkan persoalannya Mahasiswa dapat menentukan stress dan strain benda padat yang mendapat gaya tekan/tarik, hukum Archimedes dan hukum Archimedes Mahasiswa dapat menentukan persamaan kontinuitas dan hukum Bernoulli serta peristiwa kecepatan aliran fluida dalam pipa
Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
• Gerak Menggelinding • Garak Gasing • Kekekalan Momentum Sudut • Analogi gerak Translasi dan Rotasi • Keseimbangan Sistem Benda Tegar
1, 2, 3
1, 2, 3
GETARAN
• Formulasi Matematika • Tenaga Getaran Selaras • Bandul (Penfulum)
1, 2, 3
GETARAN
• Gabungan Dua Getaran Selaras • Getaran Selaras Teredam • • • • •
Tegangan (Stress) Regangan (Strain) Tekanan Prinsip Archimedes Gaya pada Bendungan
1, 2, 3
• Persamaan Kontinuitas • Persamaan Bernoulli • Pemakaian Persamaan Bernoulli • Teorema Torricelli • Alat Ukur Venturi • Tabung Pitot • Aliran Viscous (Aliran Kental)
1, 2, 3
DINAMIKA ROTASI
ELASTISITAS (KELENTINGAN) DAN HIDROSTATIKA
DINAMIKA FLUIDA
UJIAN AKHIR SEMESTER
Sumber Pustaka: 1. Sears, Francis W, Zemansky, Mark W dan Young Hugh D, ”Univercity Physics”, Addison-Wesley Series in physics.1998. 2. Halliday, David dan Reisnick, “Fisika Jilid I”, alih bahasa, Pantur Silaban dan Erwin Sucipto, Cetakan ke 9, Penerbit Erlangga, Jakarta.1994. 3. Dosen-dosen Fisika – FMIPA – ITS. ”Fisika I ” , ITS, 2001. Nama Matakuliah / Kode : Menggambar Teknik / 8011214 SKS: 2 sks METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v 126 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Menggambar Teknik diberikan dengan harapan mahasiswa mampu membuat dan mampu membaca gambar teknik TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mengenal berbagai peralatan gambar, mengenal huruf dan angka teknik, mengetahui notasi gambar serta memahami cara membaca dan membuat gambar teknik KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mengenal materi kuliah dan mengetahui tata cara penilaian serta tata aturan kuliah
2
Mahasiswa mampu memilih dan menggunakan peralatan gambar dengan benar.
3
Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan penggunaan huruf&angka teknik serta notasi gambar
POKOK BAHASAN PENDAHULUAN
Persiapan Tugas 1 MENGENAL PERALATAN GAMBAR
Penjelasan tugas 1 HURUF & ANGKA TEKNIK, NOTASI GAMBAR
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
- Pengenalan materi - Sistem penilaian - Sepakatan-sepakatan
-
Aneka Pinsil Pena Gambar Penggaris Alat Bantu Menggambar Aneka Kertas Gambar & Ukurannya
- Huruf Teknik - Angka Teknik - Notasi Gambar
[5]
[5]
Asistensi Tugas 1 4
5 6 7
8 9
10
Mahasiswa mengenal & mampu mnerapkan penggunaan normalisasi gambar Mahasiswa mengenal klasifikasi gambar proyeksi Mahasiswa mampu memahami dan menggambar denah, tampak dan potongan dari suatu benda
Mahasiswa mengetahui dan memahami kesalahan yang dibuat dalam menyelesaikan soal
Mahasiswa mampu membuat gambar proyeksi
NORMALISASI GAMBAR
Skala, Penggambaran Arah,dll Asistensi tugas I
PENGANTAR PROYEKSI DENAH,TAMPAK DAN POTONGAN
Klasifikasi Gambar Proyeksi Asistensi Tugas 1 Pengumpulan Tgas I
- Latihan gambar Denah, LATIHAN GAMBAR Tampak dan Potongan DENAH,TAMPAK DAN POTONGAN PROYEKSI Penjelasan Tugas 2 UJIAN TENGAH SEMESTER MEMBAHAS HASIL TUGAS dan HASIL UTS PENGANTAR Asistensi tugas II PROYEKSI PROYEKSI EROPA Asistensi tugas II
[5]
[1], [2] [1], [2], [6], [7], [8] [1], [2], [6], [7], [8]
[1], [2], [3], [4] 127
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11
dalam dua dimensi
PROYEKSI ORTOGRAPHIC
12 13 14 15
Mahasiswa mampu membuat gambar proyeksi dalam tiga dimensi
PROYEKSI PIKTORIAL
LATIHAN PROYEKSI EROPA Asistensi Tugas II PROYEKSI AMERIKA Asistensi Tugas II LATIHAN PROYEKSI AMERIKA Isometric, Dimetric, Oblik, dll
LATIHAN PROYEKSI PIKTORIAL Pengumpulan Tgs II UJIAN AKHIR SEMESTER
16
[1], [2], [3], [4] [1], [2], [3], [4] [1], [2], [3], [4] [1], [2] [1], [2]
Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Rekayasa 1 / 8011311 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Statis tertentu merupakan bentuk paling sederhana dari sebuah sistem struktur. Strukutur yang memiliki ciri yaitu jumlah reaksi perletakkan sebanyak 3 buah dan untuk menyelesaikannya diperlukan Hukum Kesetimbangan (ΣM=0, ΣH=0, ΣV=0). TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa memahami definisi jenis gaya, jenis beban, kesetimbangan gaya luar dan gaya dalam dengan prinsip statika 2. Mahasiswa memahami cara menghitung gaya dalam pada struktur balok & portal statis tertentu 3. Mahasiswa memahami fungsi garis pengaruh sebagai besarnya pengaruh beban terhadap gaya dalam struktur KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1
2
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang gaya, vektor, momen Dan Dapat Mengidentifikasi arah gaya (C1-P1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan beberapa jenis gaya Dan Dapat Mempertunjukkan besar dan arah gaya (C2-P2) • • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang gaya, vektor, momen Dan Dapat Mengidentifikasi arah
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
• Definisi gaya • Definisi vektor • Definisi momen
• • • •
Titik berat Momen inertia Momen tahanan Teori momen
SUMBER PUSTAKA
[1] , [4]
[1] , [4]
128 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS gaya (C1-P1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan beberapa jenis gaya Dan Dapat Mempertunjukkan besar dan arah gaya (C2-P2)
3
Mahasiswa Dapat Menghitung penjumlahan / penyusunan dan penguraian Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan arah gaya resultan ( C3-P3) • Mahasiswa Dapat Menghitung reaksi perletakkan gaya Dalam pada Struktur balok Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan bidang M,N,D (C3-P3) • Mahasiswa Dapat Menghitung reaksi perletakkan gaya Dalam pada Struktur portal Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan bidang M,N,D (C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur balok Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur balok Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur balok Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
4
5
6
7
8 9
Mahasiswa
Dapat
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
• Penyusunan & penguraian gaya • Jenis tumpuan & Keseimbangan & reaksi tumpuan
SUMBER PUSTAKA
[1] , [3] , [4]
• Diagram gaya lintang, normal, momen balok statis tertentu • Diagram gaya lintang, normal, momen portal statis tertentu
[1] , [3]
Balok statis tertentu
Tegangan tarik, tekan, lentur
[1] , [3]
Balok statis tertentu
Tegangan tarik, tekan, lentur
[1] , [3]
Balok statis tertentu
Beban langsung dan beban toidak langsung
[1]
UJIAN TENGAH SEMESTER Portal statis tertentu
[1] , [3] 129
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
10
11
12
13
14
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menghitung Gaya Dalam Struktur portal Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur portal Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3 Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur portal Statis Tertentu Dengan Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3 • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Garis Pengaruh Struktur Statis Tak Tentu Dan Dapat Mengidentifikasi Gambar Garis Pengaruh Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah – Langkah Menghitung persamaan garis pengaruh Dan Dapat Mempertunjukkan Gambar Garis Pengaruh reaksi perletakkan (C2P2) • Mahasiswa Dapat Menghitung Persamaan Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (C3) • Mahasiswa Dapat Membuat Gambar Besarnya Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (P3) • Mahasiswa Dapat
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Portal statis tertentu
[1] , [3]
Portal statis tertentu
[1] , [3]
Garis pengaruh balok statis tertentu
Reaksi perletakkan
[1] , [3]
Garis pengaruh balok statis tertentu
Momen di suatu potongan
[1] , [3]
Garis pengaruh balok statis tertentu
Gaya lintang di suatu potongan
[1] , [3] 130
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
15
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menghitung Persamaan Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (C3) Mahasiswa Dapat Membuat Gambar Besarnya Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (P3)
POKOK BAHASAN
Garis pengaruh balok statis tertentu
16
SUMBER PUSTAKA
SUB POKOK BAHASAN
Jenis beban rangkaian
[1]
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 11. Beer, Ferdinand P and Jhonston, Russell E,1987, ”Mechanics for Engineering Statics and Dynamics”, McGrawHill 12. Meriem,1980,”Statics”,Jhon Wiley & Sons 13. Popov,EP,1981, ”Mechanics of Materials”, Prentice Hall, Inc, New York 14. Cheng Fa Hwa,1997, ” Statics and Strength of Materials, McGrawHill International Editions, New York Nama Matakuliah / Kode : : Ilmu Ukur Tanah & Fotogrametri / 8011312 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar v
v
v
v
v
DESKRIPSI SINGKAT: Mempelajari konsep dasar pemetaan yang meliputi penggunaan alat ukur dan teknik, pengolahan data sipat datar, poligon, penggambaran peta kontur, fotogrametri yang meliputi penafsiran foto udara TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mendefinisikani konsep-2 pemetaan dan mampu mengaplikasikan dilapangan, mampu menghitung timbunan dan galian, menguraikan konsep fotogrametri dan mampu menginterpretasikan foto udara. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
v
Minggu ke 1
2.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup Ukur Tanah dan penggunaannya dibidang Teknik Sipil Mahasiswa mendefinisikan dasar-2 pengukuran dilapangan
POKOK BAHASAN Pendahuluan
Pengukuran keperluannya
dan
SUB POKOK BAHASAN Pengertian dan ruang lingkup dari kegunaan ilmu ukur tanah dan fotogrametri dalam Teknik Sipil • •
Macam pengukuran Keperluan & penggunaan peta
SUMBER PUSTAKA ( 2,3,5 )
( 2,3,5 )
131 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
3
4
5
6 7 8 9 10. 11 12 13 14
15 16 13. 14. 15. 16. 17.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
Mahasiswa mampu Pengukuran sipat datar menguraikan macam pengukuran dan menguraikan rumus sipat datar Mahasiswa mampu Sipat datar memanjang melaksanakan pengukuran dan menghitung sipat datar memanjang Mahasiswa mampu Sipat datar melintang melaksanakan pengukuran dan menghitung sipat datar melintang Mahasiswa mampu Luas dan volume menguraikan penampang melintang, volume dan luas Mahasiswa mampu Galian dan Timbunan menggunakan rumus-2 luas dan volume Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran Mahasiswa mampu Luas, Volume galian dan menghitung luas dan timbunan volume timbunan dan galian Mahasiswa dapat Poligon mendefinisikan pengukuran poligon Mahasiswa mampu Poligon menguraikan definisi poligon terbuka Mahasiswa mampu Poligon menguraikan definisi poligon tertutup Mahasiswa mampu Poligon menguraikan definisi mengikat kemuka Mahasiswa mampu Poligon menghasilkan gambar peta kontur
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Pengukuran jarak • Penentuan skala Teori mengenai macam sipat datar dan rumus yang dipakai pada pengukuran sipat datar
( 3,5 )
Sipat datar pada daerah memanjang tinggi garis bidik dan contoh soal
( 3,5 )
Sipat datar melintang terbuka dan tertutup
( 3,5 )
Penampang rata-2, luas dan volume
( 1,3,5 )
Penentuan dan cara menghitung luas. Volume, galian dan timbunan UTS Contoh soal luas dan galian
( 1,3,5 )
Teori poligon dan cara pengukuran
( 3,5 )
Poligon terbuka
( 3,5 )
Poligon tertutup
( 3,5 )
Perhitungan kemuka
(1)
mengikat
( 3,5 )
Penggambaran garis kontur dengan melihat tinggi elevasi dan penentuan interval kontur Landasan interpretasi foto udara dan fotogrametri analitik UAS
( 3,5 )
Mahasiswa mampu Interpretasi foto udara (1) menerangkan cara interpretasi foto udara Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran SUMBER PUSTAKA: Lilliesand & Kieffer, 1979, “ Remote Sensing And Image Interpretation “ Mc Graw- Hill Book Co, London Mansur M, “ Ilmu Ukur Tanah “ FTSP, ITS Soetomo W., 1974, “ Ilmu Ukur Tanah Penerbit Swada, Jakarta Suyono S., 1983, “ Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan “ PT. Pradnya Paramita, Jakarta William I., 1990, “ Penyigian Konstruksi “ ITB, Bandung 132
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
SEMESTER 2
Nama Matakuliah / Kode : Bahasa Inggris / 8000411 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Bahasa Inggris ini diselenggarakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat memhami berbagai teks Bahasa Inggris yang berkaitan dengan bidang teknik dengan berbagai teknik membaca seperti skiming, scanning, and reading for thorough comprehension. Selain itu mata kuliah Bahasa Inggris ini juga diharapkan agar mahasiswa dapat memperkaya kosa kata Bahasa Inggris yang berkaitan dengan istilah-istilah bidang teknik. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Agar mahasiswa memiliki kemampuan pemahaman teks Bahasa Inggris yang berkaitan dengan topic-topik yang berkaiatan dengan bidang teknik. Selain itu mata kuliah Bahasa Inggris ini juga diharapkan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk menggunakan secara lisan dalam forum akademik yang lain. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v Minggu ke 1.
2.
3
4
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan kelistrikan. Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa contoh material yang termasuk konduktor, elektron, dan isulator. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Radio Signal Navigation” Mahasiswa mampu menjelaskan peran penting teknik elektro dalam sistem navigasi Mahasiswa menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Process Control System”
Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan komputer Mahasiswa mampu menyebutkan bagian-bagian komponen komputer dan masing-masing kegunaannya
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA 1, 2, 4
Electrical Classification of all Materials
• Comprehension Questions • Completion • Finding Out Synonymous Words • True-false Staements
Electrical Engineering in Navigation
• Comprehension Questions • Vocabulary Exercises • Language Focus
2,3,5
Process Control System
• Comprehension Questions • Fill in the Blank Spaces • Vocabulary Exercises • Speaking • Comprehension Questions • Language Focus • Vocabulary Exercises • True-False Staements
1,3,4
Computers
2,4,5
133 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
5
6
7
8. 9
10
11
Mahasiswa mampu menjelaskan kapan dan bilamana terjadinya reaksi kimia. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud produk dalam reaksi kimia Mahasiswa mampu mendeskripsikan apa yang dipelajari dalam fisika Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dikembangkan Newtion dari Matematika. Mahasiswa mampu menjelaskan kerja dari signal radio Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat signal radio Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya sistem informasi dalam kehidupan saat ini. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa IT merupakan bagian dari kebutuhan global Mahasiswa mampu mengidentifikasi contohcontoh automatisasi dalam kehidapan sehari-hari Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa elemen dari sistem automatisasi Mahasiswa mampu menyebutkan langkahlangkah dalam membangun jalan beba hambatan Mahasiswa mampu menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan jalan bebas hambatan
Chemicals
• Comprehension Questions • Speaking • Language Focus • Writing
1,2,3
Physics for the Modern World
• Comprehension Questions • Vocabulary Exercises • True-False Statements • Speaking
1,2,5
Communication Satellites
• Comprehension Questions • Cloze Procedure • Language Focus • Speaking
1,3,4
Ujian tengah semester
- Dari Unit 1 sampai unit 7
-
Information Systemt
• Comprehension Questionsr • Vocabulary Exercises • Speaking • Writing
1,2,3,,4
The Role of Electronic Devices in Automation
• Comprehension Questions • Vocabulary Exercises • Language Focus • Speaking
1,2,3,4
The Beginning Process of Constructing Highway
• Comprehension Questions • Vocabulary Exercises • Language Focus • Speaking • Writing
1,2,4,,5
134 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12
Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan semen dan baja Mahasiswa mampu menyebutkan sifat-sifat baja dan semen sebagai bahan bangunan
Construction Materials
• Comprehension Questions • Vocabulary Exercises • Language Focius • Speaking • Writing
2,3,4
13
Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja motorcar Mahasiswa mampu menyebutkan komponenkomponen dari motorcar
The Motorcar
1,2,3,4
14
Mahasiswa mampu menyebutkan hal penting dalam statistik Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya latar belakang pengetahualam menginterpretasi data d Mahasiswa menjelaskan dampak negatif dari limbah kimia Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat senyawa nitrogen dan phospate Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Statistics
• Comprehension Questions • Vocabulary Exercises • Cloze Procedure • Speaking • Writing • Comprehension Questions • Vocabulary Exercises • Writing • Speaking
Water Pollution
• Comprehension Questions • Vocabulary Exercises • Language Focus • Speaking
2,3,4
Ujian akhir semester
- Dari Semua Materi yang sudah diberikan
-
15
16
1,2,3,5
SUMBER PUSTAKA 1. Pranoto, Purnomo, 2000. English for Technology and Vocational Education. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya 2. Tempsey, Micahel. 1997. Growing Up with Science. New York : Unified Its Man Inc Tamytown, New York 3. Thomson, A.J and A.V Martinet. 1986. A Practical English Grammar. Hongkong : Oxford Universirty Press. 4. Trimmer, Joseph. 1998. Writing with a Purpose. Boston : Ball State University 5. Quirk, Randolph, and Sidney Greenbaum, 1988. Comprehensive Grammar of English Language. Newyork : Longman Inc. Nama Matakuliah / Kode : Metode Penulisan Ilmiah/ 8000211 SKS: 23 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Metode Penulisan Ilmiah termasuk mata kuliah Common Support dan tergabung dalam Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang wajib diambil oleh semua mahasiswa ITATS. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk berbagai keperluan dalam 135 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai profesinya. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 v v Minggu ke 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa memahami kedudukan bahasa Indonesia
2
Mahasiswa memahami klasifikasi, definisi, ciri, dan bentuk karya ilmiah.
3
Mahasiswa memahami cara berpikir ilmiah, taksonomi kejujuran, jenis penelitian, dan metode penelitian. Mahasiswa memahami langkah-langkah dalam metodologi penelitian.
4
5
6
POKOK BAHASAN Kedudukan Indonesia
Bahasa
Karya Ilmiah
Penelitian
Proses Penelitian
Mahasiswa mampu menggali ide-ide kreatif dan inovatifnya untuk menulis karya ilmiah.
Penggalian Ide-ide Kreatif dan Inovatif
Mahasiswa memahami teknik menulis karya ilmiah yang benar.
Teknik Menulis Ilmiah
KU7
KP1
SUB POKOK BAHASAN Sejarah bahasa Indonesia; Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan; BI sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; Fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa. Klasifikasi Karya Tulis; Definisi dan Ciri-ciri Karya Ilmiah; Bentuk Karya Ilmiah Cara Berpikir Ilmiah; Taksonomi Kejujuran dalam Penelitian; Jenis Penelitian; Jenis Metode Penelitian. Materi/bahan Penelitian; Alat Penelitian; Langkah-langkah Penelitian; Metode Pengumpulan Data; dan Metode Analisis Data. Menemukan masalah dan sumbernya; Pengembangan masalah menjadi judul karya ilmiah, Pembuatan Kerangka Karya ilmiah Ketentuan Umum: Jenis dan Ukuran Kertas, Margin dan Cara Pengetikan, Nomor Halaman, Pemanfaatan Perpustakaan, Sistematika Penulisan Karya Ilmiah (artikel, makalah ilmiah, laporan KP, skripsi, dan laporan penelitian secara umum)
KP2
KL
SUMBER PUSTAKA
4, 9, 15
3, 8, 14
2, 12, 15
2, 12, 15
1, 3, 15
3, 8, 14
136 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7
8 9
10
11-12
Mahasiswa memahami penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah.
Bahasa dalam Karya Ilmiah
Ragam Bahasa Ilmiah; Penggunaan Tanda Baca/Pungtuasi; Diksi/Pilihan Kata Kalimat Efektif Penyusunan Paragraf
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasisa. Mahasiswa mampu membuat kutipan dan catatan kaki dengan benar.
Ujian Tengah Semester
--
Kutipan dan Catatan Kaki
Mahasiswa mampu membuat daftar pustaka dengan benar.
Daftar Pustaka
Etika Pengutipan Karya Orang Lain; Jenis Kutipan dan Cara Penulisan; Jenis Catatan Kaki dan Cara Penulisan; Jiplakan dan Plagiat. Jenis Pustaka; Cara Penulisan Daftar Pustaka.
Mahasiswa mampu menulis karya ilmiah (proposal skripsi, karya ilmiah pada jurnal ilmiah, abstrak, dan resensi buku.
Menulis Karya Ilmiah
Penyusunan skripsi;
4, 5, 10, 13
1,2,3,,4
Proposal
9, 11, 14
8, 9, 14
1, 7, 11, 13, 14
Menulis Karya Ilmiah pada Jurnal Ilmiah; Menulis Abstrak (pada skripsi dan jurnal ilmiah); dan Menulis Resensi Buku.
13 - 14
15
16
Mahasiswa mampu membuat proposal program Kreativitas Mahasiswa standar Dikti.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM):
Pembuatan Proposal program Kreativitas Mahasiswa standar Dikti; Prosedur Pengusulan hasil karya Kreativitas Mahasiswa.
Mahasiswa mampu melakukan presentasi ilmiah.
Presentasi Ilmiah
Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian akhir semester
Bentuk dan tujuan Presentasi Ilmiah Analisa Situasi dan Analisis Audiens Persiapan Presentasi Ilmiah -
6, 7, 15
9, 15
-
SUMBER PUSTAKA: 1. Amirin, Tatang M. 1990. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. 2. Brata, Sumadi Surya. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali. 3. Brotowidjoyo, Mukayat D. 1993. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Akademika Pressindo. 4. Depdikbud. 1990a. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 5. ________. 1990b. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 6. DP2M Dikti. 2005. “Kumpulan Makalah TOT Program Kreativitas Mahasiswa”. Jakarta: Hotel Bidakara. 137 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
DP2M Dikti. 2006. “Kumpulan Makalah Pelatihan Penulisan Ilmiah Terpusat”. Jakarta: Hotel Bidakara. Ekosusilo, Madyo & Bambang Triyanto. 1999. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Effhar. Keraf, Gorys. 1980. Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende Flores: Nusa Indah. ________. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia. Nasution, S., Prof.Drs., MA. & Prof.Dr.M.Thomas. 1999. Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi, Disertasi, Makalah. Jakarta: Bumi Aksara. Nazir, Moh., Ph.D. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Saukah, Ali & Mulyadi Guntur Waseso (ed.). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang. Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, dan Laporan Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang. Beberapa referensi dari internet, makalah ilmiah, dll. yang relevan.
Nama Matakuliah / Kode : KALKULUS II / 8002211 SKS: 23 (2/1) METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Kalkulus II membahas integral tertentu beserta penerapannya pada masalah luas, volume, panjang busur, luas kulit, titik berat dan momen inersia. Selain itu dibahas juga persamaan diferensial biasa beserta aplikasinya didunia teknik. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat menerapkan teknik-teknik integrasi (integral tertentu) pada luas, volume, panjang busur, luas kulit, titik berat dan momen inersia. Selain itu bisa menyelesaikan persamaan diferensial biasa dengan contoh sederhana KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v Minggu ke 1.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat menyelesaikan integral tertentu dan tak wajar
POKOK BAHASAN Integral Tertentu
SUB POKOK BAHASAN • • • •
2.
Mahasiswa dapat menyelesaikan luas dataran dan isi benda putar
• •
Luas dataran Isi benda putar
• •
3
Mahasiswa dapat menyelesaikan panjang busur dan luas kulit benda putar
• •
Panjang Busur Luas Kulit benda putar
•
•
Pengertian integral tertentu Theorema NewtonLeibnitz Sifat-sifat integral tertentu Integral tak wajar Luas dan isi benda putar pada koordinat siku-siku Luas dan isi benda putar pada koordinat kutub Panjang busur dan luas kulit benda putar pada koordinat sikusiku Panjang busur dan luas kulit benda putar pada koordinat kutub
SUMBER PUSTAKA 1,3,4,5
1,3,4,5
1,3,4,5
138 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4
5
6
7
8. 9 10
11
12
13
•
Mahasiswa dapat menyelesaikan titik berat keping datar, busur dan kulit benda putar
Titik Berat
Mahasiswa dapat menyelesaikan titik berat isi benda putar dan mengetahui dalil Guldin I dan II Mahasiswa dapat menyelesaikan momen inersia
Titik Berat
• • •
Momen Inersia
•
Mahasiswa menyelesaikan inersia
Momen Inersia
dapat momen
• •
• • • • •
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan konsep PDB dan turunan parsial Mahasiswa dapat menyelesaikan jenis PDB orde satu dan penyelesaiannya Mahasiswa dapat menyelesaikan jenis PDB orde satu dan penyelesaiannya Mahasiswa dapat menyelesaikan jenis PDB orde dua
Ujian Tengah Semester
Mahasiswa menyelesaikan orde dua
PDB orde dua : PD lengkap
dapat jenis PDB
Persamaan Diferensial Biasa (PDB)
• • •
PDB orde satu
• • • •
PDB orde satu
PDB orde dua
• • • • •
•
14
Mahasiswa mengetahui PD Euler dan Simultan
PD Euler Simultan
dan
PD
• •
Titik berat dari keping datar Titik berat busur Titik berat kulit benda putar Dalil Guldin I Dalil Guldin II Titik berat isi benda putar Momen inersia keping datar Dalil pergeseran Momen inersia busur Momen inersia kulit benda putar Momen inersia isi benda putar Momen inersia isi IOY dari keping datar yang diputar pada sb x
Pengertian PDB, solusi Turunan parsial PD dengan peubah terpisah/dapat dipisah PD Homogin PD Eksak PD Linear tingkat Satu PD Bernoulli d2y = f ( x) dx 2 d2y = f ( y) dx 2 PD: y” + py’ + qy = 0 Mendapatkan solusi umum dari PD lengkap Mendapat integral partikulir dari PD: y” + py’ + qy = f(x), dengan operator Mendapat integral partikulir dari PD: y” + py’ + qy = f(x), dengan variasi parameter PD Euler PD Simultan (PD Serentak)
1,3,4,5
1,3,4,5
1,3,4,5
1,3,4,5
2,3,4 2,3,4
2,3,4
2,3,4
2,3,4
2,3,4
139 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
15
Mahasiswa mengetahui penerapan PDB pada masalah-masalah teknik
Aplikasi PDB
16
Evaluasi akhir pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa
Ujian Akhir Semester
• Rangkaian listrik, atau • Mekanika Pegas (sesuai dengan jurusan yang dibina)
2,3,4
SUMBER PUSTAKA: 1. Soehardjo, Diktat Kalkulus 2a, ITATS, Surabaya, 2006 2. Soehardjo, Diktat Kalkulus 2b, ITATS, Surabaya, 2006 3. Boyce, William E. and Richard, Calculus, John Wiley & Sons, New York, 1988 4. Garner, Lynn E, Calculus and Analytic Geometry, Maxwell Macmillan, Singapore, 1991 5. Strang, G, Calculus, Wellesley Cambridge press, 1991. Nama Mata Kuliah / Kode : Statistik Dan Probabilitas / 8012212 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi / Kelas Tutorial Praktikum Seminar v v DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini berikan tentang statistik deskriptif, konsep dasar probabilitas, distribusi varibel acak diskrit dan kontinu, distribusi sampling, estimasi, uji hipotesis tunggal dan ganda, Anova,uji keselarasan fungsi, tabel kontingensi uji chi kuadrat, regresi dan korelasi linear. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat menganalisis data dalam masalah masalah keteknikan-sipilan. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL V V Minggu ke
1
2
3
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang data-data. • Mahasiswa akan dapat memahami perananan statistik. • Mahasiswa akan dapat menyajikan data secara grafis. • Mahasiswa akan dapat menjelaskan ukuranukuran pemusatan, penyebaran data • Mahasiswa akan dapat memahami konsepkonsep probabilitas. • Mahasiswa akan dapat memahami kejadiankejadian komplek serta
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Peranan dan penerapan statistik dalam bidang teknik sipil
Definisi dari terminologi dalam ilmu teknik sipil, pengorganisasian data, metode pemecahan masalah, komputer dalam teknik sipil.
[1],[2]
Statistik deskriptif
Distribusi frekuensi dan presensi grafik, ukuran pemusatan, penyebaran, skweness,kurtosis.
[2],[4]
Dasar-dasar probabilitas
Definisi probabilitas, ruang sampel, peristiwa, probabilitas bersyarat, peristiwa saling bebas dan tak saling bebas, mutually exclusive, hukum perkalian, hukum penjumlahan
[1],[2],[4]
140 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4
5
6
7
bersyarat. • Mahasiswa akan dapat menjelaskan aturan perkalian, penjumlahan dalam perhitungan probabilitas • Mahasiswa akan dapat memahami konsep distribusi probabilitas diskrit • Mahasiswa akan dapat memahami konsep distribusi probabilitas kontinu. • Mahasiswa akan dapat menjelaskan sampel acak pada sampling untuk suatu populasi terhingga dan tak terhingga • Mahasiswa akan dapat menghitung mean,standar deviasi dari distribusi tersebut. • Mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsipprinsip central limit theorem pada distribusi sampling.
8
9
10
11
Hukum bayes, kombinasi, permutasi, pohon probabilitas.
[1],[2],[4]
Distribusi variabel acak diskrit
Distribusi bernoulli, binominal, binominal negatif, geomatrik, hipergeometrik, poisson.
[1],[2],[4]
Distribusi variabel acak kontinu
Distribusi normal, gamma, chi kuadrat, lognormal
[1],[2],[4]
Distribusi sampling
Distribusi mean sampling, distribusi proporsi sampling, distribusi perbedaan dan penjumlahan sampling.
[2],[4]
UJIAN TENGAH SEMESTER • Mahasiswa akan dapat menghitung estimasiestimasi varian populasi pada tingkat kepercayaan yang berbeda-beda. • Mahasiswa akan dapat menhhitung ukuran sampel dalam mengestimasi mean dan proporsi populasi dengan dengan tingkat kesalahan yang dikehendaki • Mahasiswa akan dapat menjelaskan prosedur umum uji hipotesis • Mahasiswa akan dapat menghitung uji hipotesis sampel tunggal dari mean, persentase dan varian • Mahasiswa akan dapat memahami prosedur uji hipotesis ganda pada varian, mean, dan
Estimasi
Estimasi mean populasi, estimasi persentasi populasi, estimasi varian populasi,penentuan ukuran sampel.
[2],[4]
Uji hipotesis sampel tunggal
Uji hipotesis sampel tunggal mean,persentase,varian, nilai Probabilitas
[2],[4]
Uji hipotesis sampel ganda
Uji dua varian, uji t populasi saling berpasangan, Uji Z populasi yang
[2],[4]
141 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12
13
14
15
16
persentase • Mahasiswa akan dapat menghitung uji hipotesis sampel ganda • Mahasiswa akan dapat menjelaskan pengujian hipotesis dengan anova satu faktor • Mahasiswa akan dapat menjelaskan tujuan uji chi kuadrat untuk uji keselarasan fungsi • Mahasiswa akan dapat menjelaskan pengujian hipotesis dengan anova dua faktor • Mahasiswa akan dapat menghitung persamaan regresi dan standar eror dari estimasi-estimasi interval dari varibel terikat • Mahasiswa akan dapat menghitung koefisien korelasi dan determinasi • Mahasiswa akan dapat menjelaskan makna dari koefisien korelasi dan determinasi
independen,uji hipotesis persentase Anova satu faktor, uji keselaran fungsi, uji chi kuadrat, tabel kontingensi
[2],[4]
Analisis inferensi Anova dua faktor
Regresi dan korelasi
[5]
Regresi sederhan,regresi berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi
[1],[2],[3]
Uji t dan anova untuk slope garis regresi,estimasi interval untuk sample kecil dan besar
[1],[2],[3]
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA 1. Ang, A.H.S dan Tang,.H, 1992, Konsep-Konsep Probabilitas dalam Perencanaan dan Perancangan Rekayasa, Erlangga, Jakarta. 2. Harinaldi, 2005, Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains,Erlangga, Jakarta. 3. Iqbal Hasan, 2004, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Bumi Aksara, Jakarta. 4. Spiegel, MR, 1982, Statistic, Schaum Outline Series, Mc Graw Hill, New York. 5. Samsubar Saleh, 2001, Statistik Induktif, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Bahan / 8012213 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar V V V V DESKRIPSI SINGKAT: Dengan adanya komponen struktur yang berupa balok dan kolom , perlu pemahaman tentang kekokohan bahannya dalam memikul beban. Kekokohan bahan sangat tergantung pada Modulus Elastisitas bahan, angka Poisoon, momen inersia penampang dan dengan adanya gaya dalam yang terjadi akibat pembebanan pada struktur , diperlukan pengamatan mendalam tentang besarnya tegangan geser ,tegangan normal , tegangan lentur , tegangan puntir,tegangan tegangan utama , regangan dan deformasinya . 142 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa diharapkan memahami arti tegangan , regangan , hubungan regangan dan tegangan dalam keadaan elastis, non elastis, linier maupun non linier, hukum Hooke, angka Poisson ,momen inersia , momen inersia ekstrem penampang,lingkaran Mohr. pengertian bidang M,N,D dalam hubungannya dengan tegangan geser, tegangan normal, tegangan lentur ; tegangan geser akibat puntir, tegangan-tegangan utama, lendutan pada struktur statis tertentu, gaya aksial pada kolom KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL
Minggu ke
1
2
3
4
5
6
7 8 9
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
Mahasiswa diharapkan dapat memahami tegangan , regangan , Elastisitas bahan
Tegangan, regangan Modulus elastisitas bahan
Mahasiswa diharapkan dapat memahami hokum Hooke dan dapat menghitung pertambahan panjang dan perpendekan batang
Pertambahan panjang dan perpendekkan batang
Mahasiswa diharapkan dapat memahami pertambahan volume
Kontraksi
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan dapat menghitung moment inersia penampang Mahasiswa diharapkan dapat memahami cara membuat lingkaran Mohr Mahasiswa diharapkan dapat menghitung moment inersia ekstreem dan ellips inersia
Moment inersia
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung moment torsi, sudut putar torsi tegangan torsi minimum UJIAN TENGAH SEMESTER Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung tegangan normal , tegangan lentur dan tegangan geser serta superposisi tegangannya.
Torsi
Lingkaran Mohr Moment inersia ekstrem
Diagram tegangan geser, tegangan normal, tegangan lentur
SUB POKOK BAHASAN Hubungan tegangan dan regangan pada kondisi elastis , non – elastis ,leleh pada batang akibat gaya tarik dan gaya tekan pada beberapa bahan serta tegangan kerja Pertambahan panjang dan perpendekkan batang komponen tekan , tarik pada bahan yang berbeda luas penampangnya . Pertambahan volume pada bahan akibat adanya tegangan kearah yang berbeda Moment inersia penampang persegi,segitiga dan lingkaran Pembuatan lingkaran Mohr atas dasar moment inersia Pemakainan lingkaran Mohr dalam penentuan moment inersia ekstrem dan membuat ellips inersia Tegangan geser torsi, sudut putar torsi pada komponen struktur statis tertentu. Pada komponen struktur portal statis tertentu .
SUMBE R PUSTAK A (1)
(1) (2)
(1) (2) (3) (1)
(1) (1)
2) (5)
( 2) ( 3)(4)
143 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
10
11
12
13 14 15
Mahasiswa diharapkan dapat memahami superposisi tegangan . Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung tegangan tegangan utama elemen bidang sebagai akibat adanya tegangan lentur dan tegangan geser. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung tegangan tegangan utama elemen bidang sebagai akibat adanya tegangan lentur maksimum dan tegangan puntir maksimum
Kern
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung lendutan Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menghitung Lendutan elastis Mahasiswa diharapkan dapat memahami tekuk kolom
Lendutan dan putaran sudut
Tegangan tegangan utama
Tegangan tegangan utama
Lendutan dan putaran sudut P kritis kolom Gaya aksial kolom
Pada komopenen struktur portal statis tertentu. Besar dan arah tegangan ekstrem dengan bantuan lingkaran Mohr , pada elemen bidang balok dan kolom stuktruktur statis tertentu Besar dan arah tegangan ekstrem sebagai kombinasi tegangan lentur dan puntir maksimum dengan bantuan lingkaran Mohr pada elemen bidang balok dan kolom struktur statis tertentu Lendutan dan putaran sudut pada balok struktur statis tertentu Defleksi dan putaran sudut pada balok struktur statis tertentu Tekuk pada kolom kondisi jepit – bebas, jepit-jepit, sendi-sendi , jepit- sendi
(2) ( 3)(4) ( 2) ( 3) ( 4) (5)
(2)(3)(5)
(1)( 2) (2)(3) ( 2)(3)(4)
16 UJIAN AKHIR SEMESTER Pustaka : 1. Soemono , Tegangan 1 , Penerbit ITB Bandung 1980 2. Vazirani , V.N and Ratwani , M.M. Analysis of Structures, Khana Publisher , 1978 3. Timosshenko & Young, Element of Strength of Materials, 5 th Edition , 1968 4. Popov E.P, Mechanics of Materials, Prentice Hall Inc 2 nd Edition , 1976 5. Robert L.Ketter & George C.Lee , Structural Analysis and Design ,International Student Edition, McGraw- Hill, 1979 Nama Matakuliah / Kode : Geologi Teknik/ 8012311 Metode Pembelajaran Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu D D D
SKS: 2 Metode pemberian Tugas dan Evaluasi Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar D
D
D
DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Geologi Teknik ini ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan memahami proses tejadinya tanah dan batuan, gerakan tanah, geologi batuan dan tanah, air tanah, reaksi massa tanah terhadap proses geologi dan alam dan peta geologi. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu membaca dan meninterprestasikan peta geologi untuk perencanaan dan pelaksanaan bangunan sipil KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 v
KU2
KU3
KU4
v
v
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
144 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 1.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mengetahui pentingnya mempelajari geologi teknik
2. 3.
Mahasiswa mengetahui asalusul tanah dan batuan
Asal-usul tanah dan batuan
4.
Mahasiswa mengetahu gerakan lapisan tanah
Gerakan lapisan Tanah
6. 7.
Mahasiswa mengetahu gerakan lapisan tanah
Geologi batuan dan tanah
8. 9. 10.
11. 12. 13.
Mahasiswa mampu memahami aliran air dalam tanah Mahasiswa mampu memahami reaksi massa tanah terhadap proses geoteknis dan alam
POKOK BAHASAN Geologi Teknik
UTS Aliran air dalam tanah
Reaksi massa tanah terhadap proses geoteknis dan alam
SUB POKOK BAHASAN • Definisi • Prinsip dasar geologi teknik • Pentingnya geologi teknik dalam praktek • Penelitian di lapangan • Penelitian di Laboratorium • Proses terjadinya tanah dan batuan • Pembentukan lapisan tanah dasar • Pelapukan dan erosi • Macam-macam dan mineralogi batuan • Konsep dasar gerakan tanah • Type-type gerakan tanah • Stabilitas kulit bumi • Penanggulangan adanya gerakan tanah
[1], [2], [3]. [4)
• Sifat fisik dan mekanik batuan • Sifat massa batuan • Sifat fisik dan mekanik tanah • Geologi tanah
[1], [2], [3]. [4)
• • • • •
[1], [2], [3]. [4)
• •
14. 15.
Mahasiswa mampu memahami peta geologi
Peta Geologi
SUMBER PUSTAKA [1], [2], [3]. [4)
• • •
•
Permunculan air tanah Permeabilitas Aliran air dalam tanah Gangguan air tanah Pembebanan terhadap bawah tanah Pelepasan massa tanah Perubahan zat cair di dalam massa tanah Kegunaan peta geologi Pembagian peta geologi Data-data yang diperlukan dalam pembuatan peta geologi Simbol-simbol peta
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)]
[1], [2], [3]. [4)
145 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN geologi • Interprestasi geologi
16.
SUMBER PUSTAKA
peta
UAS
SUMBER PUSTAKA: 32. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 33. PNW Verhoef,Geologi untuk Teknik Sipil, Penerbit Erlangga, 1991 34. Richard E.G, An Introduction Rock Mekanics, edisi 2, 1989 35. RD. Holtz dan WP. Kovacs, An Introduction to geotectinical Enggineering, 1981 Nama Matakuliah / Kode : Struktur Bangunan / 8002312 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Konstruksi bangunan adalah mta kuliah yang meembahas dan menekankan pada pola pikir disain sehingga memudahkan para pelaksana di lapangan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teori konstruksi bangunan sehingga dari gambar dan disin tersebut bisa dilaksanakan oleh para pelaksana di lapangan KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v Minggu ke 1-2
3-4
5-6
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1.Mahasiswa dapat menjelaskan arti dan fungsi fondasi 2.Mahasiswa dapat menetukan jenis fondasi yang sesuai dg kebutuhan. 1. Mahasiswa dapat menetukan ukuran balok sloof. 2. Mahasiswa dapat menentukan jenis dinding 3. Mahasiswa dapat menggambarkan hubungan dinding dengan balok sloof 1. Mahasiswa dapat menggambar bentuk atap 2. Mahasiswa dapat menggambar tampak
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Fondasi
- Guna dan arti fondasi - Pertimbangan teknis menentukan fndasi - Bahan fondasi - Macam-macam bentuk fondasi
-Balok Sloof - Konstruksi dinding
- Pembebanan pada balok sloof - Material untuk dinding - Hubungan batu bata
- Konstruksi atap
- Macam-macam bentuk atap - Bahan penutup atap
SUMBER PUSTAKA
146 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7-8
3. Mahasiswa dapat menggambar sistem sambungan kayu 4. Mahasiswa dapat menggambar bentuk kuda-kuda
Kuda - kuda
UTS UTS
UTS
9-11
12-13
14
1. Mahasiswa dapat menggambar denah 2. Mahasiswa dapat mendisain bangunan 2 lantai secara utuh dengan memperhatikan, estetika, stabilitas, dan ekonomis. 3. Mahasiswa dapat mewujudkan disain menjadi kenyataan. 1. Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan tangga pada rumah tinggal 2 lt 2. Mahasiswa dapat menggambar denah dan potongan tangga 3. Mahasiswa dapat menentukan posisi tangga yang efektif dan aman 1. Mahasiswa dapat menentukan posisi atau tata letak septi tank dan sumuran 2. Mahasiswa dapat menggambar sanitasi secara lengkap
- Macam-macam bentuk Kuda – kuda - Sambungan kayu
- Tugas disain bangunan
- Gambar denah - Gambar tampak - Gambar potongan - Gambar detail kuda-kuda - Gambar detail kusen pintu dan jendel - Gambar detail fondasi - Gambar rencana instalasi - Gambar rencana utilitas
Tangga
- Macam-macam jenis tangga - Spesifikasi tangga - Perhitungan tangga
Sanitasi
- Perlengkapan urinoir - Septi tank - Sumur resapan UAS
UAS
UAS Sumber Pustaka 1. Subarkah Imam Ir. Konstruksi bangunan gedung 2. Weking Bie G. Ilmu bangunan gedung 3. Shodiek Daniel L. Struktur 4. Suguharjo Gambar-gambar konstruksi bangunan
Nama Matakuliah / Kode : S Konsep Teknologi/ 8000411 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI 147 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kelas
Tutorial
Praktikum
Tugas Individu
Tugas Kelompok
Presentasi/ Seminar v
Proyek Kelas
v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Konsep Teknologi ini diberikan agar mahasiswa dapat memahami tentang pengertian dasar ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, sifat dasar teknologi, pengertian sempit tentang teknologi, pengertian luas tentang teknologi, rekayasa teknologi, HAKI. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Agar mahasiswa memiliki pemahaman asal mula teknologi kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan peradaban kebudayaan serta perkembangan rekayasa teknologi yang terjadi pada bidang masing-masing. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v Minggu ke 1.
2.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat memahami tentang ilmu pengetahuan sebagai dasar teknologi
Mahasiswa dapat memahami tentang ilmu pengetahuan sebagai dasar teknologi
POKOK BAHASAN Pendahuluan
1. 2. 3. 4.
Ilmu Pengetahuan
1. 2. 3. 4.
3
Mashasiswa memahami tentang logika keilmuan dan aplikasinya
Logika Keilmuan
4
Mahasiswa tentang perkembangan pengetahuan
Perkembangan Pengetahuan
memahami kronologis ilmu
1. 2. 3. 4. Ilmu 1. 2. 3. 4.
5
Mahasiswa memahami tentang keterkaitan ilmu, teknologi dan kebudayaan
Ilmu, Teknologi Kebudayaan
dan
SUMBER PUSTAKA
SUB POKOK BAHASAN
1. 2. 3. 4. 5.
Kontrak Perkuliahan Penjelasan Tugas dan Penilaian Filsafat Keilmuan Filsafat Ilmu Pengetahuan Filsafat Ilmu Alamiah Pembagian Ilmu Pengetahuan (Sains) Penelaahan Alam Semesta dan Sikap Ilmiah Konsepsi Belajar Sepanjang Hayat Sasaran keilmuan Logika Deduktif Logika Induktif Analisis Sisntesis Teori Kebenaran Pengetahuan dan Kebenaran Ilmiah Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan Pola Pikir Pemecahan Problem Kecenderungan Perkembangan Hakikat Kebudayaan Kebudayaan dan Peradaban Unsur-unsur Kebudayaan Wujud dan Dinamika Kebudayaan Tahap Perkembangan Kebudayaan
2
2,3,4
2
2,3
5
148 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
6
Mahasiswa memahami tentang keterkaitan ilmu, teknologi dan kebudayaan
Lanjutan Materi Ilmu, Teknologi dan Kebudayaan
7
Mahasiswa mampu mengulas kasus tentang perkembangan budaya/ilmu pengetahuan /teknologi Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran mahasiswa Mahasiswa memahami definisi tentang teknologi dalam arti sempit dan aplikasinya terhadap bidang masing-masing Mahasiswa memahami definisi tentang teknologi dalam arti luas dan aplikasinya terhadap bidang masing-masing
Asistensi Makalah
8. 9
10
Ujian tengah semester
Pemahaman ilmu dan teknologi 2. Metode dan Implikasinya 3. Percepatan Kebudayaan 4. Keterkaitan Budaya dan Teknologi –
1,2,4
-
-
-
Teknologi Sempit
dalam
Arti
1. Sifat Dasar Teknologi 2. Penggolongan Teknologi
1,4,6
Teknologi Luas
dalam
Arti
1. Teknologi sebagai barang buatan 2. Teknologi sebagai kegiatan manusia 3. Teknologi sebagai Kumpulan Pengetahuan 4. Teknologi sebagai kebulatan sistem 5. Infrastruktur Teknologi 1. Perbedaan Teknologi dan Ilmu Terapan 2. Aneka Teori dan Pola Hubungan Teknologi Ilmu 3. Fenomena Dialektika 1. Issue Lingkungan 2. Peranan Ilmu Alamiah dan Teknologi 3. Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi 4. Teknologi yang berwawasan lingkungan 1. Ruang Lingkup dan prosedur 2. Jenis dan Macam HAKI -
1,6
11
Mahasiswa memahami tentang rekayasa teknologi terkait dengan bidang ilmu masing-masing
Rekayasa Teknologi
12
Mahasiswa memahami dampak perkembangan teknilogi terhadap kehidupan manusia dan peradabannya serta lingkungan alamnya
Dampak Perkembangan Teknologi
13
Mahasiswa memahami tentang hak dan wewenang hasil karya produk teknologi Mahasiswa mampu mengulas kasus tentang perkembangan rekayasa teknologi di bidang masingmasing
HAKI
14
1.
Studi Kasus
1,3,6
4
7 -
149 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
15
Mahasiswa mampu mengulas kasus tentang perkembangan rekayasa teknologi di bidang masingmasing
Studi Kasus
-
-
Sumber Pustaka : 1. Gie,The Liang, Filsafat Teknologi,Yogyakarta : ,Andi Yogya,Edisi Pertama,1996. 2. Sukandarrumdi,Ir,Dr,Prof,Ilmu Pengtahuan, Dept.Pend. UGM,Yogyakarta,1998. 3. Purwasasmita,Mubiar,Konsep Teknologi, ITB Bandung: 2000. 4. Jasin,Maskuri,Drs, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta:RajaGrafindo Persada,Cetakan kesebelas,2006. 5. Maran,Raga Rafael,Manusia dan Kebudayaan (dalam perspektif ilmu budaya dasar), Jakarta’2003. 6. Peursen,Van C.A,Strategi Kebudayaan,Jakarta:Canisius,1988. 7. Nielsen,KellTeu,Management Technologi 8. HAKI, Dirjen
SEMESTER 3
Nama Matakuliah / Kode : Metode Numerik / 8013211 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Metode Numerik adalah teknik dimana masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan oleh pegoperasian aritmatika TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 4. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai konsep metode numeric 5. Mahasiswa dapat menghitung matematika secara numeric menggunakan bantuan komputer KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang metode numerik
POKOK BAHASAN • Pengertian tentang metode numerik
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Pengertian • Bidang terapan [1]
2.
• Mahasiswa dapat menjelaskan jenis kesalahan • Mahasiswa dapat menjelaskan jenis kesalahan absolute dan relatif
• Kesalahan ( error ) dan jeisnya • Kesalahan absolute dan relatif
• • • • •
Kesalahan bawaan Kasalahan Pembulatan Kasalahan Pemotongan Kasalahan Absolut Kasalah Relatif
[6]
150 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3.
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang deret taylor
4.
• Mahasiswa dapat menjelaskan Diferensisl Numerik
• Deferensial Numerik
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung akar – akar persamaan
• Akar – akar Persamaan
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung sistem persamaan linier
• Sistem persamaan dalam bentuk Matrik
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung analisis regresi
• Analisis Regresi
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung analisis regresi
• Analisis Regresi
• Mahasiswa dapat menjelaskan pengantar Interpolasi • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung interpolasi
• Pendahulian interpolasi
• Deret Taylor
• Persamaan Deret Taylor • Kesalahan Pemotongan
[ 3]
5.
6.
7.
8.
9. 10
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitng Interpolasi
• Deferensial Turunan Pertama • Deferensial turunann kedua • Deferensial Turunan Lebh Tinggi • Metode setengah Interval • Metode Interpelasi Linier • Metode Newton Raphson • Metode Secant • Metode Iterasi • Metode Eliminasi Gauss • Metode Gausss – Jordan • Metode Matrik Tridiagonal • Matrik Invers • Metode Iterasi meliputi ; Metode jacobi dan gaus Seidel • Mengingat prinsip statistic • Metode Kuadrat Terkecil • Metode Kuadrat Terkecil untuk kurva linier • Linierisasi Kurva tidak linier • Regresi Polinomial • Regresi Linier dengan banyak variabel • Pengertian Interpolasi • Pemakaian Interpolasi • Interpolasi Linear • Interpolasi Kuadrat • Bentuk umum Interpolasi Polinomial • Interpolasi Polinomial Layrange
[5]
[3][4]
[3][1]
[4]
[3]
[6]
[2][3]
151 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11
12..
13.
14.
15.
• Mahasiswa dapat menjelaskan pendahuluan Integrasi Numerik • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung Integrasi Numerik
• Pendahuluan Integrasi Numeri • Integrasi Numerik
• Mahasiswa dapat menjelaskan pendahuluan persamaan Differensisl biasa • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung persamaan Differensial Biasa • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung persamaan differensial Biasa
• Pendahuluan persamaan differensial Biasa • Persamaan Differensial Biasa
• Mahasiswa dapat menjelaskan pendahuluan persamaan Deferensial Parsil
• Pendahuluan Persamaan Diferensial Parsil • Persamaan Diferensial Parsil
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung persamaan Deferensial Persil
• Persamaan Difeensial Parsil
• Pendahuluan Persamaan Diferensial Biasa
• Pengertian Integrasi Nuerik • Pemakaian bidang • Metode Trapesium • Metide Trapesium dengan banyak Bias • Metode Simpson meliputi ; aturan Simpson 1/3,aturan Simpson 1/3 dengan banyak pias • Metode Kuadratur • Pengertian • Aplikasi bidang • Metode Satu Langkah • Metode Euler • Kesalahan Metode Euler • Eret Taylor dengan Orde lebih tinggi • Metode Heun • Metode Poison • Metode Runge Kutta meliputi : Runge Kuta Orde Duo, Runge Kutta Orde Tga • Pengertianpeersamaan Differensial Parsil • Aplikasi Bidang • Bberapa bentuk persamaan Differensial Parsil • Perkiraan differensial dengan Beda Hingga • Penyelesaian Persamaan Parabola meliputi ; Skema Eksplisit, Skema Implisit, dan skema Crank – Nicholson • Penyelesaian persamaan Ellips • Metode penyelesaian persamaan Ellips • Persamaan Hiperbola
[4]
[ 5]
[5]
[ 3] [ 5 ]
[ 6]
Ujian akhir semester Daftar Pustaka 1. Chapra, C, Metode Numerik Untuk Teknik, 1981, Uji Press, Jakarta 2. Djoyodihardjo, N, Metode Numerik, 2000, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 3. Munir, R, Metode Numerik, 2003, Informatika, Jakarta 4. Prawirosusanto, S, Pengantar Metode NUmerik, 1997, Aditya Media, Yogyakarta 5. Setiawan, A, Pengantar Metode Numerik, 2006, Andi Offsett, yogyakarta 152 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
6.
Triatmodjo, B, Metode Numerik, 2002, Beta offset, Yogyakarta
Nama Matakuliah / Kode : Struktur Baja 1 / 8013212 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v
v
v
v
v
v
DESKRIPSI SINGKAT: Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja dan struktur baja serta dapat mendesain sampai sambungan struktur baja TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja, struktur baja yang menerima beban kombinasi, tekan, tarik dan lentur serta dapat merencanakan detail-detail sambungan dengan alat sambung baut dan las (C3 -P3) KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
v
v
Minggu ke 1
KU3
KU4
KU5
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa akan dapat memahami dan mengartikan konsep perencanaan struktur baja (C1-P1)
KU6
KU7
POKOK BAHASAN Konsep desain
Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok lentur ( C3) 2.
Struktur Balok Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok lentur ( C3)
3
4
5
6
7
Struktur Balok Mahasiswa akan dapat menunjukkan, membuktikan dan menghitung desain penampang balok ( C3-P3) Mahasiswa dapat memahami mengenai perilaku struktur balok secara stabil
Analisa stabilitas
Mahasiswa dapat memahami mengenai perilaku struktur balok secara stabil
Analisa stabilitas
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai batang tekan dan batang tarik pada struktur baja.
Batang tekan dan tarik
8 9
Penampang balok
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai batang tekan
UJIAN TENGAH SEMESTER Batang tekan dan tarik
KP1
KP2
SUB POKOK BAHASAN • LRFD • Lentur Pengaruh bentang • Kelangsingan balok • Pengaruh tebal plat - Desain geser - Desain pengaku - Analisis Stabilitas Balok - Faktor-faktor penentu - Analisis Stabilitas Balok - Faktor-faktor penentu - Batang tarik - Batang tekan - Kolom - Batang tarik - Batang tekan
KL
SUMBER PUSTAK A [1] [2]
[1] [2]
[2]
[1] [2]
[1] [2]
[2] [4]
[2] [4]
[2] [4] 153
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
10.
11
12
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS dan batang tarik pada struktur baja. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan batang tarik pada struktur baja. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai beban kombinasi batang tekan dan batang lentur atau batang tarik dan batang lentur pada struktur baja. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai tata cara penyambungan dengan alat sambung. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai tata cara penyambungan dengan alat sambung. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai tata cara penyambungan dengan alat sambung las. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai tata cara perencanaan struktuir baja sampai desain sambungan.
13
14
15 16
POKOK BAHASAN Perencanaan batang tarik Beban kombinasi
Alat sambung
SUB POKOK BAHASAN - Kolom - Perencanan batang tarik - Batang tarik dan lentur - Batang tekan dan lentur
SUMBER PUSTAK A [2] [4]
[2], [3]
- Baut biasa [2], [3]
Alat sambung
- Baut mutu tinggi
Alat sambung
- Las - Pelaksanaan las
Perencanaan struktur
- Perencanaan secara komprehensif
[2], [3]
[2], [3]
[2], [3]
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 1. JC. Smith, “Structural Steel Design LRFD Approach”, New York: John Wiley & Sons, 1996. 2. ISBN : 0-471-10693-3 3. 4.
AISC Manual of Steel Construction, “Load & Resistance Factor Design”, Volume 1:Structural Members, Specifications, & Codes, 2nd Edition; Volume II: Connections, 2nd Edition, Chicago, IL: American Institute of Steel Construction, 1994. ISBN:1-56424-041-X
5. 6. 7.
R. Englekirk, “Steel Structures : Controlling Behavior Through Design”, New York: John Wiley & Sons, 1994. ISBN:0-471-58458-4 Salmon and Johnson, “STEEL STRUCTURES: Design and Behavior Emphasizing Load & Resistance Factor Design”, 3rd Edition, HarperCollins, 1995. 8. ISBN:979-511-287-2 9. WT. Segui, “LRFD Steel Design”, Boston Massachusetts PWS Publishing, 1994. 10. ISBN:0-534-95478-2 11. WF. Chen, “LRFD Steel Design Using Advanced Analysis”, New York CRC Press,1997. 12. ISBN:0-8493-7432-4 Nama Matakuliah / Kode : Hidrologi / 8013213 METODE PEMBELAJARAN Kelas
Tutorial
v
v
Praktikum
SKS: 2 METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v
v 154
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
DESKRIPSI SINGKAT: Hidrologi ilmu yang membahas tentang meteorologi meliputi iklim, curah hujan dan debit air. Ilmu hidrologi digunakan untuk meramalkan besarnya debit banjir juga untuk meramalkan debit andalan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Memberi pengetahuan kepada Mahasiswa tentang keberadaan air baik didarat, didalam tanah dilaut dan diudara. Memberi pengetahuan tentang data curah hujan, memproses data hujan, menghitung intensitas hujan, menghitung debit banjir untuk perencanaan bangunan air, untuk perencanaan saluran drainase dan sungai. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
v Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN Pengertian
• Pengertian hidrologi.
ilmu hidrologi dan mengetahui jenis
hidrologi dan
• Perkembangan ilmu
serta jumlah air dibumi
siklus hidrologi
Mahasiswa 1
memahami
tentang
SUB POKOK BAHASAN
hidrologi
SUMBER PUSTAKA
[1] [3]
• Jumlah air dialam. Mahasiswa mengetahui dan
Siklus hidrologi
memahami tentang pergerkan air 2.
• Proses pergerakan air di alam
dialam
[1] [2]
• Bagian penting dalam siklus hidrologi
Mahasiswa mengerti dan
Evaporasi dan
memahami tentang evaporasi dan
evapotranspirasi
• Penjelasan tentang pengertian evaporasi/
evapotranspirasi atau penguapan
proses penguapan air
air
permukaan air bebas
[1] [3]
• Penjelasan tentang pengertian
3
evapotranspirasi/ penguapan melalui tanaman. • Contoh-contoh perhitungan Mahasiswa mengetahui adanya air tanah, pergerakan air tanah dan 4
manfaat air tanah.
Air tanah
• Penjelasan tentang air tanah • Penjelasan tentang
[1]
limpasan bawah permukaan 155 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Penjelasan tentang keberadaan air tanah dalam akuifer Mahasiswa mengetahui dan
Curah hujan
memahami tentang curah hujan
• Penjelasan tentang data curah hujan dan jenisnya
dan mengetahui hubungan antara
• Penjelasan tentang jumlah
hujan dan debit aliran
hujan,
5
tinggi
hujan,
intensitas hujan, waktu
[1] [2]
konsentrai • Penjelasan
hubungan
hujan dan debil aliran Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang metode
Curah hujan wilayah
perhitungan rata-rata curah hujan
• Daerah aliran sungai/ Cacment area. • Curah hujan wilayah rata-
wilayah
rata • Luas geografis hujan
6
[2] [3]
• Rata-rata curah hujan metode Thiesen, Ishohyet dan metode aritmatik • Contoh perhitungan, meto Mahasiswa memahami prinsip
Curah hujan
• Curah hujan rencana
aliran disaluran terbuka
rencana
• Periode ulang/ Return
7
Periode
[1) [3]
• Metode Gumbel 8 Mahasiswa mengetahui jenis aliran
UJIAN TENGAH SEMESTER Debit banjir • Penjelasan tentang
seragam disaluran terbuka dan
Berdasarkan data
rumus-rumus empiris debit
penggunaan rumus-rumus empiris
curah hujan
banjir rencana
9
• Metode rasional
[1] [3]
• Contoh-contoh perhitungan
10.
Mahasiswa mengetahui jenis aliran
Debit banjir
tidak seragam di saluran terbuka.
Berdasarkan data curah hujan
• Debit banjir Metode Widuwen
[1] [3]
• Debit banjir Metode 156
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
metode Haspers • Contoh perhitungan 11
12
Mahasiswa mengetahui dan
Debit banjir
memahami adanya aliran berubah
Berdasarkan data
cepat.
curah hujan
• Contoh perhitungan
Mahasiswa mampu menghitung
Hidrograf banjir
• Hidrograf satuan sintetik
hidrograf banjir dengan metode
• Debit banjir metode Melchior
[1], [3]
• Hidrograf banjir metode
Nakayasu
Nakayasu.
[1], [3]
• Contoh perhitungan Mahasiswa mampu menghitung
Hidrograf banjir
hidrograf banjir dengan metode 13
14
• Hidrograf banjir metode Snyder
Snyder
• Contoh perhitungan
Mahasiswa mengerti dan
Debit rencana
• Pengertian debit sungai
memahami tentang aliran pada
berdasarkan data
• Debit
saluran berbentuk pipa
debit sungai
banjir
dengan
metode Gumbel
[2], [3]
[2], [3]
• Contoh perhitungan Mahasiswa memahami tentang
Penelusuran banjir
penelusuran banjir melalui waduk
melalui waduk
• Penjelasan tentang penelusuran banjir • Penelusuran banjir melalui
15
[1],
waduk • Contoh perhitungan 16
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 1. Soemarto, 1986, Hidroogi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya 2. Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk analisa data, Nova, Bandung 3. Sosrodarsono, 1976, Hidrologi untuk Pengairan, Pradya Paramita, Jakarta
157 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Nama Matakuliah / Kode : Hidrolika / 801.3214 METODE PEMBELAJARAN Kelas
Tutorial
Praktikum
v
v
v
SKS: 2 METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v
DESKRIPSI SINGKAT: Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik aliran air disaluran maupun di bangunan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa memahami ilmu hidrolika dan mampu menganalisa aspek hidrolika dari aliran air disaluran maupun bangunan air. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
v Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa
memahami
tentang
fluida cair dan sifat-sifatnya Mahasiswa memahami
mengetahui sistim
notasi
POKOK BAHASAN Fluida zat Cair dan sistim satuan
dan
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Penjelasan tentang definisi fluida cair dan sifat-sifatnya. • Penjelasan ilmu hidrolika
dan
secara umum dan aplikasinya.
satuan
• Menjelaskan tentang notasi/
1
simbul yang digunakan dalam
[1] [2]
hidrolika dan Penjelasan tentang sistim satuan SI dan MKS yang berlaku dalam bukubuku hidrolika.
2.
Mahasiswa mengerti dan
Tekanan
memahami tentang tekanan
Hidrostatika
hidrostatik
• Penjelasan tentang tekanan hidrostatik dari suatu zat cair
[1] [2]
• Distribusi tekanan pada dinding dan dasar tangki atau kolam • Contoh- contoh perhitungan
Mahasiswa mengerti dan
Gaya Hidrostatika
memahami tentang gaya hidrostatik
• Penjelasan tentang Gaya hidrostatika
[1] [2]
• Penjelasan hubungan antara
3
tekanan dan gaya hidrostatik. • Contoh-contoh perhitungan
4
Mahasiswa mengetahui adanya
Jenis aliran zat
berbagai jenis aliran pada saluran
cair
terbuka maupun saluran pipa
• Penjelasan tentang jenis aliran Laminer dan aliran turbulen
[1] [2]
• Penjelasan tentang aliran 158
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
mantap ( steady flow), aliran tidak mantap (Unsteady flow) dan liran seragam serta aliran tidak seragam
5
Mahasiswa mengetahui dan
Persamaan
• Debit aliran
memahami tentang hukum
Kontinuitas
• Persamaan Kontinuitas
kontinuitas
• Debit
aliran
pada
saluran
[1] [2]
bercabang • Contoh-contoh perhitungan Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang hokum Bernouli
Persamaan Bernouli
• Persamaan energi aliran pada aliran terbuka dan pada aliran pipa. • Penjelasan tentang tinggi
6
[1] [2]
energi aliran, tinggi tekanan, tinggi kecepatan dan • Kehilangan tinggi aliran. Mahasiswa memahami prinsip
Aliran saluran
aliran disaluran terbuka
terbuka
• Penjelasan tentang Jenis aliran pada saluran terbuka meliputi aliran seragam, aliran tidak seragam, Aliran brubah cepat, Aliran berubah beraturan • Bentuk –bentuk penampang
7
[21 [3]
saluran terbuka. • Penjelasan tentang geometris saluran meliputi penampang basah, keliling basah dan jarijari hidrolis. 8 Mahasiswa mengetahui jenis aliran
UJIAN TENGAH SEMESTER Aliran seragam • Penjelasan tentang aliran
seragam disaluran terbuka dan
Dan rumus empiris
penggunaan rumus-rumus empiris 9
seragam dan sifat airan seragam pada saluran terbuka. • Rumus-rumus empiris pada
[1] [3]
aliran seragam rumus (Rumus Chezy, Rumus Manning, 159 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Rumus Strickler, Rumus Bazin • Contoh-contoh perhitungan Mahasiswa mengetahui jenis aliran
Aliran tidak
tidak seragam di saluran terbuka.
seragam
• Penjelasan tentang aliran tidak seragam atau aliran berubah.
10.
[1] [3]
• Aliran berubah cepat • Aliran berubah beraturan Mahasiswa mengetahui dan
Aliraran berubah
memahami adanya aliran berubah
cepat
cepat.
Pada loncatan air
• Penjelasan tentang aliran berobah cepat.
11
• Penjelasan tentang Loncatan air pada bangunan peredam
[1], [3]
energi bangunan bendung atau bendungan • Contoh perhitungan
12
Mahasiswa mengetahui dan
Aliran berubah
memahami tentang aliran berubah
beraturan pada
berubah beraturan terutama
beraturan
saluran bagian
pada saluran drainase bagian
muara
muara.
• Penjelasan tentang aliran
Mahasiswa mampu menghitung
Metode integrasi
profil muka air dibagian muara
numerik dan
perhitungan profil muka air
tahapan langsung
dengan Metode integrasi
• Menjelaskan tentang cara
numerik.
13
[1], [3]
[2], [3]
• Menjelaskan tentang cara perhitungan dengan metode tahapan langsung. Mahasiswa mengerti dan
Kehilangan energi
memahami tentang aliran pada
dan koefisien
saluran berbentuk pipa
gesekan Darcy
14
• Penjelasan tentang aliran dalam pipa
Weisbach
• Kehilangan energi aliran dalam pipa
[2], [3]
• Koefisien gesekan • Contoh perhitungan
15
Mahasiswa mampu menghitung
Distribusi
kehilangan energi pada jaringan
kecepatan
pipa
aliran pipa
• Distribusi pada
kecepatan
aliran pipa halus
pada [2], [3] 160
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN • Distribusi
kecepatan
SUMBER PUSTAKA
aliran
pada pipa kasar 16
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 1. Anggraini, 1997, “Hidrolika Saluran Terbuka”, Citra Media, Surabaya 2. Bambang Triatmojo, “Hidrolika I ”, Beta Offset, Yogyakarta. 3.. Bambang Triatmojo, “Hidrolika II”, Beta Offset, Yogyakarta
161 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Nama Mata Kuliah / Kode : Program Komputer / 8013311 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Presentasi / Kelas Tutorial Praktikum Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini mempelajari tentang dasar-dasar pemprograman bahasa pascal, yang berisikan flowchart, algoritma, pernyataan percabangan, perulangan, array, sub-program dan record. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat memahami program pascal dalam bidang rekayasa teknik sipil. Kompetensi yang Dibina : KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL V Minggu ke 1 2 3 4
5
6 7
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa akan dapat menjelaskan perkembangan bahasa pemprograman serta aplikasi di teknik sipil • Mahasiswa akan dapat mamahami deklarasi konstanta, reserved word,variabel. • Mahasiswa akan dapat memahami tipe-tipe data
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan file program pascal
8 9
10
11
12
13
• Mahasiswa akan dapat mengaplikasikan statement percabangan • Mahasiswa akan dapat mengaplikasikan statement perulangan dalam pascal • Mahasiswa akan dapat mengaplikasikan deklarasi array dalam pascal • Mahasiswa akan dapat mengaplikasikasikan sub rutin dalam pascal • Mahasiswa akan dapat mengaplikasikan deklarasi record dalam pascal
POKOK BAHASAN
Pengenalan program
Mengenal beberapa deklarasi
SUB POKOK BAHASAN Perkembangan bahasa pemprograman, pemprograman aplikasi, evaluasi bahasa pemprograman. Pemprograman, algoritma flowchart Struktur program pascal, pengenal,reserved word, konstanta,variable, tipe data,operator logika. Operator aritmatik, procedur standar pascal
function,
File menu program pascal, Menulis program, perintah editor, Mengenal program menyimpan program, mengeksekusi program, melihat hasil program. pascal Pernyataan write, writeln, read,readln UJIAN TENGAH SEMESTER Pernyataan IF...THEN, IF…. Pernyataan THEN…ELSE, nested IF, percabangan pernyataan CASE
SUMBER PUSTAKA [1],[3] [1],[3] [1],[3] [1],[2],[4]
[1],[2],[4]
[1],[2],[4] [1],[4]
[1],[4]
Pernyataan perulangan
Pernyataan FOR…DO,… pernyataan WHILE….DO…, pernyataan REPEAT….UNTIL…
Array
Deklarasi larik, larik character, larik banyak,parameter larik.
Sub-program
Procedure, fuction
[1],[2],[4]
Record
Deklarasi record, tipe data record, pernyataan WITH
[1],[2],[4]
bertipe dimensi
[1],[4]
[1],[2],[4]
162 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
14 15
• Mahasiswa akan dapat mengaplikasikan beberapa deklarasi dalam menyelesaikan masalah keteknik-sipilan
Presentasi kelompok
16
tugas
Pembuatan program yang terkait dengan rekayasa teknik sipil
[1],[2],[3],[4 ]
Pembuatan program yang terkait dengan rekayasa teknik sipil
[1],[2],[3],[4 ]
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA 1. Abdul Kadir, 1999, Pemrograman Pascal, Andi, Yogyakarta. 2. Eko Nugroho, 1192, Bahasa-Bahasa Pemrograman, Andi, Yogyakarta. 3. Wiryanto Dewabrot, 2005, Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan Visual Basic, Pt Gramedia, Jakarta. Jogiyanto, 1995, Teori dan Aplikasi Program Komputer Bahasa Pascal jilid 1 dan 2, Andi, Yogyakart Nama Matakuliah / Kode : Teknologi Beton / 801.3312 SKS: 2 Metode Pembelajaran Metode pemberian Tugas dan Evaluasi Tugas Proyek Kelas Tutorial Praktikum Tugas Kelompok Presentasi/ Seminar Individu Kelas D D D D DESKRIPSI SINGKAT: Material Beton adalah Suatu Material yang terdiri dari campuran pasir ,kerikil, semen dan air. Untuk memperoleh kuat tekan Beton yang sesuai dengan yang kita harapkan maka perlu dilakukan pengujian material dan komposisi campuran beton yang benar.Mata Kuliah Teknologi Beton Ini diharapkan Mahasiswa dapat mengetahui Kwalitas material,merencanakan Komposisi campuran, mengevaluasi kuat tekan beton. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan bahan beton yang dapat digunakan dilingkungan Teknik Sipil.Memiliki dasar pengetahuan mengenai bahan beton ,cara pembuatan pengangkutan pemeliharaan ,dan pengujian sesuai dengan persyaratan standart yang berlaku, serta mampu mengevaluasi mutu beton dan mutu pelaksanaannya Kompetensi yang dibina KU 1 v Minggu ke
1
2.
KU 2
KU 3
KU 4
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa Dapat mengetahui kegunaan Beton sebagai Bahan Konstruksi
Mahasiswa dapat mengetahui sifat-sifat dan komposisi mineral pada semen
Mahasiswa Mampu menguji bahan semen 3
KU 5
KU 6
POKOK BAHASAN
• Beton sebagai Bahan Konstruksi
Semen (Portland Semen)
Semen (Portland Semen)
KU 7 v
KP 1
KP 2
SUB POKOK BAHASAN • Bahan –bahan untuk membuat beton • Peranan Beton dalam berbagai Konstruksi • Sifat – sifat Bahan beton • Keuntungan dan kerugian pemakaian bahan Beton • Bahan – Bahan untuk membuat Semen • Komposisi dan Struktur Utamanya • Sifat – sifat Semen • Proses Pembuatan Semen • Pengujian Bahan Semen • Berbagai type dan jenis Semen serta
KL
SUMBER PUSTAKA
[1]
[1]
163 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
persyaratannya menurut : - SNI 15 – 2049-1994 -ASTM C 150 -SNI 2002
4
5
Mahasiswa dapat mengetahui sifat-sifat phisis dan mekanis agregat halus dan kasar serta mampu menguji sifat –sifat fisis dan mekanis agregat Halus dan Kasar Mahasiswa mampu menganalisa komposisi agregat gabungan Pasir dan kerikil untuk campuran Beton Mahasiswa dapat mengetahui Persyaratan air yang dapat digunakan untuk Campuran Beton
Mahasiswa Dapat mengetahui Bahan Tambahan (Admixture) yang dapat digunakan untuk memperbaiki mutu Beton
8 Mahasiswa Dapat Merancang komposisi campuran Beton 9
Agregat Halus dan Kasar
• Sifat phisis dan mekanis agregat halus dan kasar • Pengujian Agregat Halus dan Kasar
[1]
• Agregat Gabungan Agregat Halus dan Kasar
• Latihan Analisa Ayakan - ASTM C 33 - SNI 2002 • Persyaratan air yang memenuhi untuk adukan spesi Beton dan untuk pemeliharaan Beton
Air
6
7
• Klasifikasi menurut - Kejadian - Bentuk permukaannya
• Pengujian bahan air untuk membuat Beton - ASTM C 109 - ACI 318 - 1999 - SNI 2002 • Berbagai jenis bahan tambahan (Admixture) - Air EntrainingAgent - ChemicalAdmixture - Mineral Admixture Bahan Tambahan • Sifat – sifat dari bahan ( Admixture ) pembantu dan bahan tambahan serta penggunaannya - ASTM C 494 - ASTM C 618 - SNI 2002 UJIAN TENGAH SEMESTER ●Konsep Dasar dalam rancangan adukan Beton Perancangan Adukan Beton
• Prosedur Rancangan adukan Beton • Latihan Rancangan adukan Beton
[1]
[4]
[4]
[4]
164 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
Mahasiswa Dapat mengetahui sifat – sifat beton segar dan pengujiannya Sifat – sifat beton segar dan pengujiannya
10.
Mahasiswa Dapat mengetahui sifat – sifat beton keras dan pengujiannya Mahasiswa Dapat mengetahui sifat – sifat beton keras dan pengujiannya
11
Mahasiswa mengetahui tinggi 13
Beton
• Workability,Bleeding ,da n segregasi • Pengukuran workability ,faktor-faktor yang mempengaruhi workability • Cara mengatasi /memperbaiki bleeding dan segregasi • Setting time beton • Kuat tekan,kuat tarik,kuat lentur beton • Faktor – faktor yang mempengaruhi kuat tekan dan Modulus Elastisitas Beton • Cara pengujian kuat tekan,tarik,dan lentur beton • Pengujian dengan Hammer Test,Ultrasonic, Core Drill dan Loading Test
Evaluasi Mutu Beton
• Kriteria penerimaan Mutu Beton • Evaluasi Mutu Beton Menurut SNI 2002 dan ACI • Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kontrol kwalitas beton • Tindakan yang diambil bila mutu beton tidak memenuhi syarat kekuatan l
Beton Mutu Tinggi
• Klasifikasi mutu beton • Konsep dasar Beton mutu tinggi • Pemakaian Pozzolanic material ( fly Ash / mineral admixture)untuk campuran beton mutu tinggi • Persyaratan Beton Mutu Tinggi menurut SNI 2002
Mahasiswa Dapat Mengevaluasi Mutu Beton
12
SUB POKOK BAHASAN
Dapat mutu
SUMBER PUSTAKA
[4]
[2], [3]
[2], [3]
[2], [3]
165 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
dan ACI Mahasiswa Dapat mengetahui kriteria Beton Khusus Beton Khusus
14
Mahasiswa Dapat mengetahui cara melakukan perbaikan beton 15
16
• Berbagai macam beton Khusus (Beton ringan,Beton Berat,Beton yang dilingkungan agresif,Beton Polymer) • Sifat – sifat Beton Khusus • Agregat Ringan untuk Struktur Beton berdasarkan ASTM C 330 dan SNI 032461-1991
• Penyebab kerusakan Beton • Berbagai jenis kerusakan • Metode perbaikan Kerusakan dan kerusakan Beton( Chipping teknologi perbaikan dan Concreting, Beton Grouting,Jacketing, Strengthening ) Bahan-bahan untuk perbaikan kerusakan Beton UJIAN AKHIR SEMESTER
[2], [3]
[2], [3]
SUMBER PUSTAKA: 1.A.M. Neville ; J.J.Brooks”Concrete Technology”Longman Group Ltd ,1990. 2.ACI Committee 318 “ American Concrete Institute “ACI International 1999 3.Hansen T.C,”Text Book in Concrette Teknology” 4.Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung ,SNI 03 -2847-2002 Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Rekayasa 2 / 8013313 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar DESKRIPSI SINGKAT: Rangka Batang adalah bentuk struktur selain balok dan portal yang biasa digunakan pada jembatan. Strukutur ini memiliki ciri yaitu gaya dalam yang terjadi adalah berupa gaya normal (tekan atau tarik) bukan momen atau geser seperti yang terjadi pada balok & portal, untuk mencari besarnya gaya dalam tsb digunakan beberapa metode yaitu keseimbangan titik simpul, cremona, dan ritter. Bentuk dan besarnya deformasi yang terjadi pada rangka batang maupun pada balok portal dapat digunakan Metode unit load, castigliano. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat menghitung besarnya gaya dalam elemen pada struktur rangka batang dan menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi pada struktur statis terntu lainnya (C3 -P3) KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v ] 166 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
1
2.
3
4
5
6
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dan Dapat Mengidentifikasi Jenis Gaya Normal Pada Struktur Rangka Batang Statis Tertentu (C1-P1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah – Langkah Menghitung Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Rangka Batang Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gaya Dalam Antara Struktur Rangka Batang (Bidang N) Dengan Struktur BalokPortal Statis Tertentu (Bidang M,N,D) (C2-P2) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dengan Metode Analitis ( C3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dengan Metode Analitis ( C3) Mahasiswa Dapat Menghitung & Menggambarkan Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dengan Metode Grafis (C3P3) Mahasiswa Dapat Menghitung & Menggambarkan Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dengan Metode Grafis (C3P3) • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Garis Pengaruh Struktur Statis Tertentu
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
• Definisi rangka batang • Pengenalan gambar Bidang N D statis tertentu pada rangka batang • Pengenalan metode penyelesain gaya dalam rangka batang
SUMBER PUSTAKA
[6]
Metode Keseimbangan Titik Simpul
, [6]
Metode Keseimbangan Titik Simpul
, [6]
Metode Cremona
Metode Ritter
Garis Pengaruh Rangka Batang
[7]
[7]
[7] 167
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
7
8
9
10
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Dan Dapat Mengidentifikasi Gambar Garis Pengaruh Gaya Normal Rangka Batang (C1-P1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah – Langkah Menghitung Persamaan Garis Pengaruh Dan Dapat Mempertunjukkan Gambar Garis Pengaruh Gaya Normal Rangka Batang (C2-P2) • Mahasiswa Dapat Menghitung Persamaan Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Rangka Batang (C3) • Mahasiswa Dapat Membuat Gambar Besarnya Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Rangka Batang (P3) Ujian Tengah Semester • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang deformasi pada Struktur Statis Tertentu Dan Dapat Mengidentifikasi bentuk pola deformasi yang terjadi Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah – Langkah Menghitung Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Struktur Statsis Tertentu Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu Dengan Struktur Statis Tak Tentu (C2-P2) Mahasiswa Dapat Menghitung deformasi yang
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Garis Pengaruh Rangka Batang
SUMBER PUSTAKA
[7]
Metode Momen Area
Balok tumpuan sederhana
Metode Momen Area
Balok
[5], [6]
, [6] 168
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
11
12
13
14
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS terjadi pada Struktur Statis Tertentu Dengan Metode Momen Area Dan Menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi ( C3P3) • Definisi Tentang deformasi pada Struktur Statis Tertentu Dan Dapat Mengidentifikasi bentuk pola deformasi yang terjadi Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah – Langkah Menghitung Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Struktur Statsis Tertentu Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu Dengan Struktur Statis Tak Tentu (C2-P2) Mahasiswa Dapat Menghitung deformasi yang terjadi pada Struktur Statis Tertentu Dengan Metode Momen Area Dan Menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi ( C3P3) Mahasiswa Dapat Menghitung deformasi yang terjadi pada Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Dengan Metode Momen Area Dan Menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung deformasi yang terjadi pada Struktur Statis Tertentu Dengan Metode Momen Area Dan Menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi ( C3-
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Metode Unit Load
Balok
[5]
Metode Unit Load
Portal
[5]
Metode Unit Load
Rangka Batang
[5]
Metode Castigliano
Balok
[5]
169 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
15
16
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS P3) Mahasiswa Dapat Menghitung deformasi yang terjadi pada Struktur Statis Tertentu Dengan Metode Momen Area Dan Menggambarkan bentuk deformasi yang terjadi ( C3P3)
POKOK BAHASAN
Metode Castigliano
SUMBER PUSTAKA
SUB POKOK BAHASAN
Portal
[5]
Ujian Akhir Semester
SUMBER PUSTAKA: 1. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 2. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall Inc,1973 3. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 4. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand Company,second Edition,1980 5. Popov,EP,1981, ”Mechanics of Materials”, Prentice Hall, Inc, New York 6. Cheng Fa Hwa,1997, ” Statics and Strength of Materials, McGrawHill International Editions, New York 7. Soemono,1985, “Statika !”, penerbit ITB Bandung
Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Tanah I / 8013314 SKS: 2 Metode Pembelajaran Metode pemberian Tugas dan Evaluasi Kelas Tutorial Praktikum Tugas Tugas Kelompok Proyek Kelas Individu D D D D D
Presentasi/ Seminar D
DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Mekanika tanah I ini ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan memahami sifat-sifat fisik tanah dan kelakuan massa tanah yang menerima bermacam-macam gaya, sehingga dapat merencanakan bangunan bawah tanah. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: mahasiswa mampu memahami sifat-sifat fisik tanah dan kelakuan massa tanah yang menerima bermacam-macam gaya. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
v
Minggu ke 1.
KU7
KP1
KP2
KL
v TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat fisik tanah
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN Sifat-sifat fisik tanah
• • • •
Ukuran partikel tanah Mineral tanah lempung Berat spesifik Analisis mekanis dari tanah
SUMBER PUSTAKA [1], [2], [3]. [4)
170 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 2. 3.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu memahami komposisi tanah.
Komposisi Tanah
4. 5.
Mahasiswa mampu mengklasifikasikan tanah berdasarkan tektur, pemakaian dan AASHTO
Klasifikasi Tanah
6. 7.
Mahasiswa mampu memahami aliran air dalam tanah
Aliran air dalam tanah
8. 9. 10.
Mahasiswa mampu memahami Konsep tegangan normal
UTS Konsep tegangan normal
11. 12. 13.
Mahasiswa mampu memahami proses terjadinya kemampumapatan tanah akibat konsolidasi
Kemampumampatan tanah
14. 15.
Mahasiswa mampu memahami prinsip pemadatan tanah
Pemadatan tanah
16.
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Hubungan berat – volume • Konsistensi tanah • Struktur tanah. • Klasifikasi tanah berdasarkan tektur • Klasifikasi tanah berdasarkan pemakaian • Klasifikasi tanah berdasarkan AASHO
[1], [2], [3]. [4)
• Hukum Darcy • Koefisien rembesan • Jaringan aliran
[1], [2], [3]. [4)
• Tegangan pada tanah jenuh air tanpa rembesan • Tegangan pada tanah jenuh air dengan rembesan • Dasar-dasar konsolidasi • Uji konsolidasi satu dimensi di laboratorium • Penentuan parameter penurunan akibat proses konsolidasi • Prinsip-prinsip pemadatan • Macam-macam uji pemadatan
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)]
[1], [2], [3]. [4)
UAS
SUMBER PUSTAKA: 36. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 37. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 38. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 39. Hary Christiady H., Mekanika Tanah Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991
SEMESTER 4 Nama Matakuliah / Kode : Struktur Baja 2 / 8014211 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v
v
v
v
v
v
DESKRIPSI SINGKAT: 171 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mahasiswa dapat memahami konsep balok kolom dan struktur baja serta dapat mendesain sampai struktur baja balok gider TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat memahami sifat karakteristik baja, struktur baja yang menerima beban kombinasi, tekan, tarik dan lentur serta dapat merencanakan detail-detail sambungan dengan alat sambung baut dan las (C3 -P3) KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
v
v
v
Minggu ke 1
2.
3
4
5
6
7
KU4
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa akan dapat memahami dan mengartikan konsep elemen balok kolom (C1-P1) Mahasiswa akan dapat memahami dan mengartikan konsep elemen balok kolom (C1-P1) Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok akibat pengaruh tekuk ( C3) Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok akibat pengaruh tekuk ( C3) Mahasiswa akan dapat memahami dan mengartikan konsep elemen balok kolom (C1-P1) Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok akibat pengaruh tekuk ( C3) Mahasiswa akan dapat menjelaskan, menguraikan balok akibat pengaruh tekuk ( C3)
8 9 10. 11
12 13
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai Komposit. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan balok komposit Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan balok komposit Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan balok komposit Mahasiswa dapat mengetahui dan
KU5
KU6
POKOK BAHASAN
KU7
KP1
SUB POKOK BAHASAN
Konsep balok kolom
Nominal balok kolom
Konsep balok kolom
Interaksi balok kolom
Struktur Kolom
Struktur Balok Konsep balok kolom
Struktur Balok
Struktur Balok
• Kekakuan • GA, GB • Kekakuan • GA, GB
Interaksi balok kolom • Tekuk local • Mn,Vn
• Tekuk lateral Mn,Vn
UJIAN TENGAH SEMESTER Komposit - Pengertian balok komposit
KP2
KL
SUMBER PUSTAKA [1] [2]
[1] [2]
[2]
[1] [2]
[1] [2]
[2] [4]
[2] [4]
[2] [4]
- Momen + [2] [4]
balok komposit
- Momen [2], [3]
Perencanaan balok komposit
- Balok
Kolom komposit
- Kolom
[2], [3] [2], [3] 172
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
14
15
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS memahami bagaimana merencanakan balok komposit Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan balok komposit Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai tata cara balok girder (balok susun)
16
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Perencanaan kolom komposit
- Kolom
Pelat
Perilaku Tekuk Bearing
SUMBER PUSTAKA
[2], [3]
[2], [3]
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 13. JC. Smith, “Structural Steel Design LRFD Approach”, New York: John Wiley & Sons, 1996. ISBN : 0-471-10693-3 14. AISC Manual of Steel Construction, “Load & Resistance Factor Design”, Volume 1:Structural Members, Specifications, & Codes, 2nd Edition; Volume II: Connections, 2nd Edition, Chicago, IL: American Institute of Steel Construction, 1994. ISBN:1-56424-041-X 15. R. Englekirk, “Steel Structures : Controlling Behavior Through Design”, New York: John Wiley & Sons, 1994. ISBN:0-471-58458-4 16. Salmon and Johnson, “STEEL STRUCTURES: Design and Behavior Emphasizing Load & Resistance Factor Design”, 3rd Edition, HarperCollins, 1995. ISBN:979-511-287-2 17. WT. Segui, “LRFD Steel Design”, Boston Massachusetts PWS Publishing, 1994. ISBN:0-534-95478-2 18. WF. Chen, “LRFD Steel Design Using Advanced Analysis”, New York CRC Press,1997. ISBN:0-8493-7432-4 Nama Matakuliah / Kode : Rekayasa Jalan Raya / 8014212 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar DESKRIPSI SINGKAT: Mempelajari pengetahuan dasar-2 geometrik jalan yang meliputi penampang melintang jalan, koordinasi alinyemen horizontal dan vertikal, penomoran jalan dan drainase TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu merencanakan geometrik jalan, jarak pandang, dan mampu merencanakan saluran drainase jalan KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA 173
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 1
2.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat menguraikan istilah-2 yang dipakai dalam perencanaan geometrik jalan Mahasiswa dapat menguraikan istilah yang berkaitan dengan jalan dan kendaraan
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Klasifikasi jalan raya
Parameter jalan
• • •
geometrik
• •
3
Mahasiswa dapat menguraikan karakteristik lalu lintas dan pemakai jalan
•
Karakteristik lalu lintas dan pemakai jalan
• • • •
4
•
Penentuan trace jalan Mahasiswa dapat menafsirkan peta kontur dan aturan yang diperlukan dalam perencanaan geometrik jalan
5
6 7
Mahasiswa dapat menghitung dan menggambar potongan memanjang dan melintang jalan Mahasiswa dapat menghitung volume galian dan timbunan jalan Mahasiswa dapat merencanakan alinyemen horizontal
• • •
Perencanaan potongan melintang dan memanjang Volume timbunan dan galian
•
10.
Mahasiswa merencanakan vertikal
dapat alinyemen
(2)
( 2,3 )
(1)
(1)
( 1,3 )
Lengkung Spiral – spiral Lengkung Spiral circle spiral Lengkung Full Circle
( 1,3 )
Pengujian jarak angkut free dan over haul • Penggambaran mass haul • Penetapan timbunan dan galian Kelandaian alinyemen vertikal dan koordinasi alinyemen
( 1,3 )
•
Alinyemen Vertikal
( 1,3 )
timbunan
•
Alinyemen Horizontal
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran Mahasiswa dapat Diagram mass haul menjelaskan langkah-2 pembuatan diagram mass haul
Faktor-2 internal yang perlu ditinjau Karakteristik dan kapasitas kendaraan Tingkat pelayanan jalan Kecepatan rencana Karakteristik lalu lintas Gaya sentrifugal Jarak pandang Karakteristik pemakai jalan Kondisi Lingkungan Persiapan lahan Penetapan dan pemetaan trase jalan Potongan memanjang Potongan melintang
Volume dan galian tanah
• 8 9
Klasifikasi jalan Penampang melintang jalan
SUMBER PUSTAKA
UTS •
(1)
174 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 11
12
13
14 15 16
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
Mahasiswa dapat menggambar diagram superelevasi tikungan
Diagram superelevasi
Mahasiswa mampu merencanakan persimpangan
Geometrik persimpangan
Mahasiswa mampu membuat pematokan untuk pekerjaan lapangan
Stake jalan
Out
SUB POKOK BAHASAN
(1)
Melihat perencanaan pada alinyemen horizontal dengan 3 cara • Simpang sebidang • Simpang tak sebidang • Pematokan lintasan lurus dan as jalan • Pematokan lengkung horizontal dan vertikal Off tracking, kesukaran dalam mengemudi ditikungan Drainase permukaan dan bawah permukaan
geometrik
perkerasan Mahasiswa dapat Lebar menghitung lebar tikungan jalan perkerasan pada tikungan Mahasiswa mampu Drainase jalan merencanakan drainase jalan Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran
SUMBER PUSTAKA
(1)
(1)
(2) (2)
UAS
SUMBER PUSTAKA: 5. 6. 7.
Hamirham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung Shirley L. Hendarsin, 2000, “ Perencanaan Transportasi Jalan Raya “, Penerbit Politeknik Bandung. Silvia S.,1994, “ Dasar Dasar Perencanaan Geometrik Jalan “, Penerbit Nova, Bandung
Nama Matakuliah / Kode : Struktur Beton I / 8014311 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mahasiswa mampu menganalisa sifat – sifat bahan beton bertulang ,cara perhitungan, ketelitian hitungan ,faktor keamanan beban, melakukan analisis dan cara perancangan tampang empat persegi panjang terhadap momen dgn cara kekuatan batas penampang dengan tulangan tunggal maupun rangkap ,keadaan seimbang, tinjauan lendutan dan retak,penampang balok T dengan tulangan tunggal dan rangkap , tegangan pengangkeran ,tulangan lentur, pengaruh dan jarak minimum antar tulangan ,tebal selimut dan torsi. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 6. Mahasiswa mampu merencanakan Struktur Lentur murni pada Balok Persegi ,Balok Tdengan tulangan tunggal maupun rangkap ,geser lentur dengan puntir,geser pons,panjang penyaluran , pondasi dangkal KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA 175
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1
2.
3
4
5
6
• Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Struktur Beton Bertulang , sifat bahan beton,sifat bahan baja tulangan
Mahasiswa Dapat Mengetahui format keamanan Sesuai dengan SNI 03 – 2847 – 2002 dan LRFD
Mahasiswa Dapat mengetahui tentang Penampang akibat lentur murni
Mahasiswa Dapat merencanakan Penulangan Penampang akibat lentur murni
Mahasiswa Dapat merencanakan Plat satu arah dan dua arah Mahasiswa Dapat merencanakan Plat satu arah dan dua arah
• Beton Bertulang
Format Keamanan untuk beban
Struktur Balok
Struktur Balok
Struktur Plat
Struktur Plat
Mahasiswa Dapat mengetahui dan menghitung perilaku geser dan tarik diagonal Balok 7
Struktur Balok
• Pendahuluan • Jenis dan sifat tulangan Baja • Jarak Tulangan dan penutup Beton untuk Tulangan Baja • Sistim Struktur Beton • Keandalan dan keamanan Struktur beton bertulang • Fator Beban dan Batasan keamanan • Kekuatan Rencana,kekuatan Nominal,Faktor Reduksi • Pendahuluan • Balok persegi Ekivalen • Rasio Tulangan Seimbang • Analisis Balok persegi Bertulangan tunggal dan rangkap yang mengalami lentur • Penampang bukan segu empat • Analisis Balok T dan L yang mengalami lentur
[1] Bab 1,2,3,4 [2] Bab 1,2,3
[1] Bab 1,2,3,4 [2] Bab 1,2,3
[1] Bab 5 [2] Bab 3,4,9 [3] Bab 10
[1] Bab 5 [2] Bab 3,4,9 [3] Bab 10
• Pendahuluan • Peilaku Lentur dari plat satu dan dua arah • Prosedur analisis dan Perencanaan
[1] Bab 11 [2] Bab 16 [3] Bab 15 [5] Momen Plat
• Metode Langsung untuk menghitung defleksi • Perilaku retak dan kontrol retak
[1] Bab 11 [2] Bab 16 [3] Bab 15 [5] Momen Plat
• Balok Beton Bertulang tanpa tulangan tarik diagonal • Analisis Tarik Diagonal Balok Langsing dan sedang • Contoh –contoh rancangan penulangan badan untuk geser
[1] Bab 6 [2] Bab 5 [3] Bab 13 [3] Bab 16
176 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
8 9
UJIAN TENGAH SEMESTER Mahasiswa Dapat mengetahui dan menghitung perilaku geser dan tarik diagonal Balok Mahasiswa Dapat merencanakan pengulangan torsi ( puntir )
Struktur Balok
Momen puntir ( torsi )
10.
Mahasiswa Dapat merencanakan pengulangan torsi ( puntir ) 11
12
13
Momen puntir ( torsi )
Mahasiswa dapat menghitung panjang penyaluran dan pemutusan dari penulangan Balok Panjang penyaluran
Mahasiswa dapat menghitung panjang penyaluran dan pemutusan dari penulangan Balok
Panjang penyaluran
Mahasiswa Dapat mengetahui prilaku geser pada Pondasi Dangkal 14
Pondasi
• Balok Tinggi • Konsol Pendek • Tegangan Geser Pons • Pendahuluan • Torsi murni pada Elemen Beton Sederhana • Torsi pada Elemen Beton Bertulang • Perilaku penampang beton bertulang yang mengalami kombinasi geser , lentur dan torsi • Perencanaan Balok Beton Bertulang yang mengalami kombinasi geser ,lentur dan puntir • Pendahuluan • Penyaluran tegangan Lekatan • Panjang penyaluran Dasar • Penyaluran dari Tulangan Lentur pada Balok Menerus • Sambungan Tulangan • Contoh Perhitungan Perencanaan Panjang penanaman dan sambungan pada Balok Tumpuan Sederhana • Pendahuluan • Jenis – jenis Pondasi • Perilaku Geser dan Lentur Pondasi • Tekanan Dukung Tanah pada dasar Pondasi
[1] Bab 6 [2] Bab 5 [3] Bab 13 [3] Bab 16
[1] Bab 7 [3] Bab 13
[1] Bab 7 [3] Bab 13
[1] Bab 10 [2] Bab 6 [3] Bab 9 [4] Bab 14
[1] Bab 10 [2] Bab 6 [3] Bab 9 [4] Bab 14
[1] Bab 12 [2] Bab 20 [3] Bab 17
177 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mahasiswa Merencanakan Dangkal
• Perencanaan Lentur dan Geser • Prosedur Pelaksanaan untuk Perencanaan Pondasi • Contoh Perencanaan Pondasi
Dapat Pondasi
15
Pondasi
16
[1] Bab 12 [2] Bab 20 [3] Bab 17
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 1.Edward G.Nawy ,” Reinforced Concrete A Fundamental Approach “ 1996 2. Wang C.K and Salmon C.G “Reiforced concrete Design “ Harper and Row Publisher Inc,6th,1998 3. Tata cara perencanaan struktur beton untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-2847- 2002 4.Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-1726-2002 5.W.C.Wis dan Gideon Kusuma ,”Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang berdasarkan SKSNI – T-15-199103 “Erlangga 1993 Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Rekayasa 3 / 8014312 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar II
II
DESKRIPSI SINGKAT: Statis tak tentu merupakan bentuk struktur yang lebih kompleks dari sebuah sistem struktur. Strukutur yang memiliki ciri yaitu jumlah reaksi perletakkan lebih dari 3 buah. Untuk mencari reaksi perletakkan dan gaya dalam dari struktur tersebut dapat digunakan metode Hardy Cross maupun metode pengembangan yaitu matriks. Metode matriks pada dipelajari pada mata kuliah ini diharapkan dapat menunjang mahasiswa untuk mengambil mata kuliah metode elemen hingga pada minor semester 7 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat menghitung besarnya reaksi perletakkan dan gaya dalam elemen dalam untuk menggambarkan bidang Momen, Lintang dan Normal pada struktur statis tak tentu serta dapat menggambarkan tingkat pengaruh besar / jenis beban yang bekerja pada struktur statis tak tentu (C3 -P3) KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 v Minggu ke
1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
v TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Struktur Statis Tak Tentu Dan Dapat Mengidentifikasi Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah – Langkah Menghitung
POKOK BAHASAN • Defisi Jumlah Reaksi Perletakkan • Jenis statis tak tentu luar dan dalam • Pengenalan gambar Bidang M N D statis tak tentu • Pengenalan metode penyelesain statis tak tentu
SUB POKOK BAHASAN • Pendahuluan Derajat Ketidaktentuan Struktur, Jumlah Redundant • Metode Consistent Deformation Balok
SUMBER PUSTAKA
[1],[3]
178 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
2.
3
4
5
6
7
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Struktur Statsis Tertentu Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu Dengan Struktur Statis Tak Tentu (C2-P2) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Dan Portal Tanpa Pergoyangan Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation ( C3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Dan Portal Tanpa Pergoyangan Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation ( C3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Portal bergoyang Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Rangka Batang Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu Dengan Metode
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Metode Consistent Deformation Balok
Metode Consistent Deformation Portal
Metode Consistent Deformation Portal
SUMBER PUSTAKA
[1] ,[3]
Struktur Portal Tidak Bergoyang
Struktur Portal Bergoyang
Metode Consistent Deformation Rangka Batang
Persamaan Perputaran Sudut Balok
Persamaan Perputaran Sudut Balok
[1] ,[3]
,[3]
,[3]
,[3]
,[3] 179
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
8
9
10.
11
12
13
14
15
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
UJIAN TENGAH SEMESTER Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Portal tidak bergoyang Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Portal bergoyang Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu Dengan Metode Consistent Deformation Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Rangka Ruang Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Rangka Ruang Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam
Persamaan Perputaran Sudut Portal
,[3] [4]
Persamaan Perputaran Sudut Portal
,[3] [4]
Persamaan 3 Momen Balok
[2], [3]
Persamaan 3 Momen Balok
[2], [3]
Resultan Gaya Pada Rangka Ruang
[2], [3]
Rangka Ruang Sederhana- Metode Titik Simpul Portal Kaku Dalam Ruang
[2], [3]
[2], [3] 180
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Struktur Rangka Ruang Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3)
16
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 1. Popov EP,"Mechanics of Materials"Penerbit Airlangga,1984 (Terjemahan Zainul Astamar ) 2. S.P Timoshenko & D.H Young,” Theory of Structures”,Mc Graw Hill International Book Company,1965 3. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Yustadi Book Series,( terjemahan) 4. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand Company,second Edition,1980 Nama Matakuliah / Kode : Teknik Mekanika Tanah II / 8014313 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Mekanika tanah II ini ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan memahami penyelidikan tanah di laboratorium dan di lapangan, distribusi tegangan di dalam lapisan tanah, penurunan tanah di bawah timbunan dan pondasi, kekuatan geser tanah, Tekanan tanah ke samping dan stabilitas talut TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa memahami definisi jenis gaya, jenis beban, kesetimbangan gaya luar dan gaya dalam dengan prinsip statika 2. Mahasiswa memahami cara menghitung gaya dalam pada struktur balok & portal statis tertentu 3. Mahasiswa memahami fungsi garis pengaruh sebagai besarnya pengaruh beban terhadap gaya dalam struktur KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1. 2. 3.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu distribusi tegangan di dalam lapisan tanah
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Distribusi Tegangan di dalam Lapisan Tanah
• Pendahuluan • Distribusi tegangan di dalam lapisan tanah akibat berbagai bentuk beban • • • • • •
4. 5.
Mahasiswa mampu menghitung besarnya penurunan tanah di bawah timbunan dan pondasi dangkal
Penurunan di Bawah Timbunan dan pondasi Dangkal
6. 7.
Mahasiswa mampu menghitung besarnya kekuatan geser tanah
Kekuatan Geser Tanah
Pendahuluan Penurunan Segera Penurunan Konsolidasi Penurunan Skunder Penurunan Total Kreteria keruntuhan menurut Morh-Coulomb • Penentuan parameter kekuatan geser tanah di laboratoriu
SUMBER PUSTAKA [1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
181 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
8. 9. 10.
UTS Tekanan Tanah ke Samping
Mahasiswa mampu menghitung tekanan tanah ke samping
11. 12.
Mahasiswa mampu menghitung daya dukung pondasi dangkal
Daya Dukung Tanah di bawah Pondasi Dangkal
13. 14.
Mahasiswa mampu menghitung stabilitas lereng
Stabilitas Lereng
15.
Mahasiswa mengetahui perlunya penyelidikan tanah di laboratorium dan dilapangan
Penyelidikan tanah di laboratorium dan di lapangan
16.
• Pendahuluan • Tekanan kondisi diam • Tekanan kondisi aktif dan pasip • Distribusi tekanan yang bekerja pada dinding penahan • Daya dukung tanah di bawah pondasi dangkal • Pengaruh muka air tanah terhadap daya dukung tanah • Angka Keamana • Pendahuluan • Angka keamanan • Pengaruh muka air tanah terhadap stabilitas lereng • Penggolongan tipe lereng • Metode untuk menganalisa stabilitas lereng • Pendahuluan • Pentingnya penyelidikan di laboratorium dan di lapangan • Macam-macam penyelidikan di laboratorium dan di lapangan
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)]
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
UAS
SUMBER PUSTAKA: 40. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 41. Braja M.Das, Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 42. Hary Christiady H., Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 43. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Mekanika Tanah Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 Nama Matakuliah / Kode : PSDA / 8014512 METODE PEMBELAJARAN Kelas
Tutorial
Praktikum
SKS: 2 METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar
DESKRIPSI SINGKAT: Pengembangan sumber daya air ( Water resources) memerlukan adanya konsep, perancangan, perencanaan, pembangunan sarana prasarana yang sesuai. Air dikendalikan dan diatur guna memenuhi berbagai keperluan yang luas untuk kesejahteraan umat manusia. Untuk pengembangan dan pengendalian sumberdaya air diperlukan konsep berfikir yang ilmiah meliputi berbagai bidang ilmu pengetahuan baik teknik maupun sosial. 182 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Memberi pengetahuan tentang Rekayasa Pengembangan sumberdaya air, dalam kaitanya dengan pekerjaan teknik sipil, sehingga terbentuk pola pikir yang kritis dan kreatif untuk mengembangkan, mengelola dan melestarikan Sumberdaya air. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
v
v
Minggu ke
1
2.
KU3
KU4
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
SUB POKOK BAHASAN
Mahasiswa mengetahui dan
POKOK BAHASAN Definisi sumber
• Menjelaskan sumberdaya air
memahami tentang pentingnya
daya air
• Menjelaskan berbagai jenis
Sumber daya air
KL
SUMBER PUSTAKA [1] [2]
sumberdaya air
Mahasiswa mengetahui bidang
Bidang sasaran
• Pengendalian kelebihan air
sasaran Pengembangan sumber
sumber daya air
• Penyediaan kebutuhan air
daya air untuk berbagai
• Kualitas dan mutu air
kepentingan
• Bangunan air
[1] [2]
• Aspek ekonomi dan social sumberdaya air 3
4
Mahasiswa menguasai metode
Pengembangan
• Daerah aliran sungai ( DAS)
pengembangan wilayah sungai
wilayah sungai
• Siklus hidrologi
Mahasiswa mengetahui hal yang
Pengembangan
• Curah hujan
terkait dengan pengembangan
wilayah sungai
• Aliran sungai/ debit sungai.
wilayah sungai
• Pengukuran debit sungai
[2] (3)
[2] [3]
• Penguapan air ( evaporasi dan evapotranspirasia) Mahasiswa mengetahui air tanah
5
Air tanah
• Terjadinya air tanah
sebagai salah satu sumberdaya
• Sumber sumber air tanah
air yang dapat di manfaatkan dan
• Akifer
dikembangkan.
• Akifer artesis
[2] [3]
• Hidrolika air tanah
6
7
Mahasiswa dapat merencanakan
Penyediaan
• Sumber air untuk irigasi
metode penyediaan air irigasi
kebutuhan air
• Metode penyediaan air irigasi
irigasi
• Ketersediaan air/ debit andalan
Mahasiswa dapat menghitung
Penyediaan
• Kebutuhan air irigasi
kebutuhan air irigasi dan
kebutuhan air
• Faktor yang berpengaruh pada
[4]
[4]
183 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS menghitung neraca air untuk
POKOK BAHASAN irigasi
memperkirakan luas daerah
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
kebutuhan air irigasi • Kebutuhan air disawah dan
irigasi yang dapat diairi
dibangunan pengambilan • Neraca air irigasi
8
9
Mahasiswa merencanakan
UJIAN TENGAH SEMESTER Penyediaan air • Sumber air untuk domestik dan
metode penyediaan kebutuhan air
bersih
untuk domestik dan industri
industri • Metode penyediaan air untuk
[2]
domestik dan industri
10
Mahasiswa dapat menghitung
Penyediaan air
kebutuhan air domestik dan
domestic dan
industri
industri
• Kebutuhan air domestik dan industri • Faktor yang mempengaruhi
[2]
kebutuhan air domestic dan industri
11
Mahasiswa mengetahui jenis
Pembangkit listrik
• Pembangkit listrik skala mikro
pembangkit tenaga air
tenaga air
• Pembangit listrik skala besar
[2]
• Bendungan dan waduk
12
Mahasiswa mengetahui tentang
Pembangkit Listrik
• Ciri fisik waduk
bendungan dan waduk
tenaga air
• Kapasitas tampungan waduk
pembangkit listrik tenaga air
• Produksi waduk
[2] [3]
• Keandalan waduk • Usia guna waduk
13
Mahasiswa mengetahui faktor
Pengendalian
penyebab banjir disungai, debit
Banjir di Sungai
• Faktor penyebab banjir disungai
banjir disungai dan metode
• Debit banjir
pengendalian banjir
• Metode pengendalian banjir
[2]
• Waduk pengendali banjir • Kanal banjir dan Tanggul pengendali banjir Mahasiswa mengetahui faktor
Pengendalian
penyebab banjir diperkotaan dan
banjir perkotaan
• Faktor penyebab banjir kawasan perkotaan
metode pengendalian banjir
• Debit banjir
dikawasan perkotaan
• Metode pengendalian banjir
[2]
kawasan perkotaan 184 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Sistim saluran drainase • Pompa drainase
15
Mahasiswa mengetahui tentang
Pembuangan dan
• Kuantitas air limbah
pencemaran air dan metode
Pengolahan air
• Ciri-ciri air limbah dan mutu air
pengolahan limbah serta metode
limbah
• Pengolahan air limbah
pembuangan air limbah
[2]
• Pengumpulan dan pembuangan air limbah
16
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 1.
Goodman, 1984, Principles of Water Resouces Planning, Prentice Hall
2.
Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air, Erlangga, Jakarta
3.
Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya
4.
DPU Pengairan, 1986, Kriteria perencanaan irigasi, Jakarta
Nama Matakuliah / Kode : DRAINASE PERKOTAAN / 8014513 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar DESKRIPSI SINGKAT: Drainase Perkotaan merupakan salah satu prasarana kota yang sangat penting untuk mengatasi genangan banjir dikawasan perkotaan. Drainase perkotaan terdiri dari sistim drainase pemukiman dan sistim drainase jalan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mempunyai kemampuan merencanakan layout sistim drainase perkotaan dan Menerapkan dasar-dasar Mekanika Fluida, hidrologi untuk menghitung debit buangan dan menghitung dimensi saluran drainase KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
v
v
Minggu ke
1
KU3
KU4
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mengetahui dan
KU5
KU6
POKOK BAHASAN Drainase perkotaan
KU7
KP1
SUB POKOK BAHASAN
KP2
KL
SUMBER PUSTAKA
• Menjelaskan arti Drainase
memahami tentang
kota dan sejarah
pentingnya drainasi perkotaan
perkembanganya.
[3] [4] (5)
• Menjelaskan tentang manfaat drainase bagi 185 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
suatu kawasan perkotaan
2.
Mahasiswa mengetahui dan
Konsep drainase kota
dapat membedakan sistim
pantai dan kota di
konsep sistim drainase
drainase kota pantai dan
dataran tinggi.
perkotaan pada kawasan
• Menjelaskan tentang
sistim drainase kota pada
pantai/ dataran rendah dan
kawasan tinggi
sistim drainase pada
[3] [4] (5)
kawasa tinggi/ dataran tingg Mahasiswa mengetahui data 3
Data-data perencanaan
• Menjelaskan berbagai data
yang diperlukan dalam
yang diperlukan dalam
perencanaan drainase
perencanaan sistim
perkotaan
drainase perkotaan
Mahasiswa prinsip
mengetahui
drainase
Drainase pemukiman
kawasan
[3] (4) (5)
• Kriteria Perencanaan dan data-data yang diperlukan
pemukiman
dalam perencanaan
4
drainase pemukiman.
[3] [4] (5)
• Layout drainase pemukiman
5
Mahasiswa dapat
Layout sistim drainase
merencanakan layout atau
pemukiman
tata letak saluran drainase
• Menjelaskan tentang layout sistim saluran drainase pada kawasan
[3] [4] (5)
pemukiman pemukiman
6
Mahasiswa dapat
Debit banjir rencana
merencanakan dan
drainase pemukiman
• Menjelaskan tentang pengertian periode ulang,
menghitung debit banjir
curah hujan rencana,
rencana
Koefisien pengaliran, luas
[3] [6]
pematusan dan debit banjir rencana. Mahasiswa dapat mengetahui
7
Aspek Hidrolika
• Menjelaskan konsep aliran
konsep hidrolika aliran
seragam pada saluran
seragam dan aliran tidak
drainase.
tetap/ berubah.
• Menjelaskan konsep aliran
[1] [2]
tidak tetap dimuara yang dipengaruhi pasang surut 186 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
air laut • Menjelaskan tentang rumus yang digunakan dalam perhitungan hidrolika 8
9
Mahasiswa menghitung
UJIAN TENGAH SEMESTER Aliran seragam dan • Menjelaskan perhitungan
hidrolika aliran seragam
aliran dimuara
maupun aliran tidak tetap
Rumus Manning,
dimuara.
10
aliran seragam dengan [1] [2]
• Contoh perhitungan
Mahasiswa mengetahui jenis
Aliran berubah beraturan
aliran tidak seragam di saluran
pada saluran bagian
berubah beraturan
terbuka.
muara
dibagian muara dengan
• Penjelasan tentang aliran
[1] [2]
rumus integrasi numerik • Contoh perhitungan Mahasiswa mengetahui sistim
Drainase Jalan raya
drainase Jalan diperkotaan
Menjelaskan tentang konsep dan layout sistim drainase
11
jalan pada kawasan perkotaan Mahasiswa mampu
Debit banjir rencana.
• Menjelaskan konsep
menghitung debit rencana
perhitungan debit rencana
untuk Jalan raya
saluran drainase jalan
12
[3] [4] (5)
• Contoh perhitungan debit
[3] [6]
rencana saluran drainase jalan Mahasiswa mampu
Dimensi saluran
merencanakan dimensi
drainase jalan
saluran drainase jalan yang 13
• Menjelaskan bentuk dan dimensi saluran drainase jalan.
ekonomis dan aman
• Menjelaskan tentang
[3] [4]
dimensi saluran yang ekonomis dan aman Mahasiswa mengetahui
Bangunan pelengkap
berbagai jenis bangunan
sistim drainase Jalan
bangunan pelengkap pada
pelengkap drainase jalan.
raya
drainase jalan seperti
• Menjelaskan tentang [3] [4]
gorong-gorong, inlet 187 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
drainase dan lain-lainya Mahasiswa dapat
Bangunan pelengkap
merencanakan bangunan
sistim drainase
• Menjelaskan jenis dan fungsi bangunan
pelengkap yang baik dan 15
pelengkap.
efisien
[3] [4]
• Menjelaskan criteria perencanaan bangunan pelengkap
16
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 1. Bambang Trihatmodjo, 1992, Hidraulika I, Beta offset, Yogyakarta. 2. Bambang Trihatmodjo, 1992, Hidraulika II, Beta offset, Yogyakarta. 3. DSN, 1994, Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Jakarta 4. DPU Cipta Karya, 2005, Diseminasi Pedoman Drainase, Jakarta 5. Notodihardjo. M, Drainase Perkotaan, UPT Universitas Tarumanagara 6. Soemarto CD,1986, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya
SEMESTER 5
Nama Matakuliah / Kode : Prasarana Transportasi / 8015212 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v
v
v
v
v
DESKRIPSI SINGKAT: Memberikan kemampuan untuk memahami secara umum tentang prasarana transportasi dan manajemennya: transportasi darat, laut dan udara TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa memahami manajemen prasarana transportasi darat, laut dan udara KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
v Minggu ke 1 2. 3
4
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mendefinisikan fungsi-2 operasional transportasi darat (jln raya) Mahasiswa mendefinisikan karakteristik dari terminal Mahasiswa mendefinisikan fungsi-2 operasional transportasi darat (jln Rel) Mahasiswa mengidentifikasi
dapat dan
POKOK BAHASAN Manajemen transportasi darat (jalan raya) Terminal Manajemen transportasi darat ( jalan kereta api ) Operasional jalan rel
SUB POKOK BAHASAN Klasifikasi jalan Karakteristik kendaraan Geometrik jalan Fungsi terminal Karakteristik terminal Klasifikasi transportasi JKA Perbandingan JKA dan Jln Raya Macam-2 jalan rel Perkembangan jalan rel Faktor-2 penentuan lebar
SUMBER PUSTAKA (2) (1) ( )
( ) 188
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
5 6 7 8 9 10. 11 12
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS menguraikan jalan rel
POKOK BAHASAN
Mahasiswa merencanakan Fungsi jalan rel tipe sambungan jalan rel Mahasiswa dapat Bagian pelengkap jalan merencanakan bagian rel pelengkap jalan rel Mahasiswa menguraikan Geometrik jalan rel dan merencanakan geometrik jalan rel Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran Mahasiswa dapat mendefin Prasarana pelabuhan isikan fungsi pelabuhan Mahasiswa dapat menguraikan kegiatan yang ada dipelabuhan Mahasiswa mendefinisikan jenis kapal Mahasiswa dapat merencanakan pelabuhan
Sarana kapal laut Muatan kapal Karakteristik kapal
13
Mahasiswa mengidentifikasi fungsi-2 lapangan terbang
Karakteristik Lapangan terbang
14
Mahasiswa menguraikanoperasional lapangan terbang Mahasiswa dapat merencanakan lapangan terbang
Konfigurasi terbang
15
16
lapangan
SUB POKOK BAHASAN spoor Kelandaian jalan rel Elemen-2 jalan rel Tipe sambungan rel Sistem penambat rel Jenis-2 bantalan jalan rel Tubuh jalan rel Geometrik jalan rel Wesel Emplasemen UTS Jenis pelabuhan dan kegunaannya Macam pelabuhan Cara bongkar muat Klasifikasi pelabuhan
( ) ( ) ( )
( 1,3 ) (1)
Kapal barang dan penumpang Macam dan jenis kapal Hubungan investasi pelabuhan Perencanaan bandar udara Macam-2 berat pesawat Macam-2 istilah kecepatan Operasional pada lapangan terbang
(1)
Faktor-2 penentuan lokasi lapangan terbang dan presentasi tugas
(2)
Standard perencanaan lapangan terbang
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran
SUMBER PUSTAKA
(1) (1) (2)
UAS
SUMBER PUSTAKA: 8. Bambang T.,1994, “ Pelabuhan “ Beta offset, Bandung 9. Esveld C., “ Modern Railway Track “ Mass Rapid Transit Production Germany, 1989. 10. Harmingham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “ Penerbit Nova, Bandung 11. Khana., 1990 “ Airport Engineering “ Nama Matakuliah / Kode : Teknik Perkerasan Jalan / 8015213 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Memberikan pengetahuan dan peraturan mengenai campuran agregat yang digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan jalan yang melayani dan menyebarkan beban lalu lintas dengan merencanakan jenis lapisan permukaan jalan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu mendefinisikan material dan merencanakan tebal perkerasan jalan dan jenis lapisan perkerasan permukaan jalan 189 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
v
Minggu ke 1
2. 3 4
5 6
7
8 9
10.
11
12
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan jalan
POKOK BAHASAN Pendahuluan
SUB POKOK BAHASAN
Penjelasan lingkup materi dan penerapannya Ketentuan dalam perencanaan Mahasiswa dapat menentukan Pekerjaan awal Survei pendahuluan tahapan survei pendahuluan Pematokan dan studi kelayakan Mahasiswa dapat Kriteria perencanaan Klasifikasi jalan merencanakan rencana awal Karakteristik lalu lintas Kondisi lingkungan Elemen struktur Struktur jalan lentur Mahasiswa dapat menjelaskan meliputi tanah dasar, tentang elemen struktur pondasi bawah, pondasi atas dan lapis permukaan Mahasiswa mengerti material Material jalan Pengujian laboratorium perkerasan jalan Klasifikasi tanah Material jalan & filler Mahasiswa dapat menjelaskan Aspal teknologi Fungsi aspal sebagai tentang aspal teknologi perkerasan material perkerasan jalan perkerasan dan jenis aspal dan pemeriksaan aspal Mahasiswa dapat menghitung Mix design Pencampuran agregat dari tentang campuran agregat beberapa fraksi dengan berbagai macam cara menghitung Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran UTS Mahasiswa dapat menjelaskan Lapisan perkerasan Pengertian lapisan lapisan perkerasan lentur lentur permukaan perkerasan lentur Karakteristik perkerasan lentur jumlah Mahasiswa dapat menghitung Lalu lintas rencana untuk Prosentase kendaraan pada lajur lalu lintas rencana untuk perkerasan lentur rencana perkerasan lentur Menghitung angka ekivalen lalu lintas pada umur rencana Mahasiswa dapat menghitung Daya dukung tanah Penetapan daya dukung daya dukung tanah dasar pada masing-2 lapisan perkerasan jalan dan perencanaan faktor regional dan indeks permukaan Mahasiswa dapat menghitung Indeks tebal perkerasan Menentukan harga indeks indeks tebal perkerasan perkerasan dengan bantuan grafik
SUMBER PUSTAKA ( 1,2,4 )
( 2,4 ) (2) (2)
(2) ( 1,3 )
( 1,3 )
( 1,2,3 )
(1)
(1)
(1)
190 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 13
14 15 16
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat merencanakan tebal lapisan perkerasan
POKOK BAHASAN Susunan lapisan perkerasan
pelengkap Mahasiswa mampu Bangunan merencanakan bangunan jalan pelengkap jalan Mahasiswa dapat Pemeliharaan jalan melaksanakan pemeliharaan perkerasan jalan Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran
SUB POKOK BAHASAN Menghitung tebal perkerasan jalan untuk masing-2 lapisan perkerasan jalan Drainase permukaan jalan
SUMBER PUSTAKA (1)
(2)
Pemeliharaan bangunan pelengkap jalan dan permukaan jalan UAS
(2)
SUMBER PUSTAKA: 18. Hamirham S., 2004, “ Konstruksi Jalan Raya “, Penerbit Nova, Bandung 19. Shirley L. Hendarsin, 2000, “ Perencanaan Transportasi Jalan Raya “, Penerbit Politeknik Bandung. 20. Silvia S.,1994, “ Dasar Dasar Perencanaan Geometrik Jalan “, Penerbit Nova, Bandung 21. Silvia S.,1994, “Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur“, Penerbit Nova, Bandung Nama Matakuliah / Kode : Manajemen konstruksi / 8015214 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Manajemen proyek dan konstruksi merupakan mata kuliah yang membas teori manajemen konstrusi untuk diaplikasikan dilapangan sehingga proses pelaksanaan proyek dapat di minit untuk mendapatkan nilai efisiensi waktu biaya dengan mutu sesuai spesifikasi. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teori manajemen proyek dan konstruksi pada pelaksanaan proyek di lapangan KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v v Minggu Ke 1-2
3-4
5-6
TINJAUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1.Mahasiswa dapat menjelaskan definisi manajemen konstruksi 2.Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep organisasi proyek.
Mahasiswa dapat mengenbangkan organisasi proyek 1. Mahasiswa dapat
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Memahami anajemen Proyek dan Konstruksi
- Memahami landasan manajemen proyek dan konstruksi. - Sejarah dan perkembengan - Memahami konsep manajemen proyek - Mengaplikasikan manajemen proyek
Pengembangan organisasi proyek
- Daur hidup proyek knstruksi - Manajemen program dan rangkuman - Penerapan manajemen
Organisasi untuk
SUMBER PUSTAKA (1) hal 3-10 (4) hal 9-68
(2) hal 18-33
(2) hal. 35-48 191
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7-8
menerapkan manajemen konstruksi secara profesional. 2. Mahasiswa dapat membangun kerja sama dalam organisasi proyek 3. Mahasiswa dapat mengemukakan persyaratan2 dalam manajemen konstruksi profesional. UTS 1. Mahasiswa dapat merancang struktur organisasi proyek konstruksi 2. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi sub organisasi.
manajemen konstruksi profesional
UTS
dalam rangka pertimbangan anggaran belanja - Hubungan kerja dan tanggung jawab - Persyaratan manajemen konstruksi profesional - Rangkuman UTS
Organisasi proyek
- Struktur organisasi - Organisasi fungsional - Organisasi proyek murni - Organisasi koordinator pelaksana proyek
(3) hal 56-73
9-10
1. Mahasiswa dapat menyusun tugas dan tanggung jawab team proyek 2. Mahasiswa dapat membuat struktur organisasi team proyek 3. Mahasiswa dapat merancang sistem pendelegasian wewenang team proyek
Menyusun team kerja proyek
- Evektifitas dan prestasi team proyek - Tem Kerja - Arus kerja antar anggota team - Ukuran team inti - Organisasi dan operasi team inti proek - Uraian tugas dan tanggung jawab personil team inti
(3) hal 75-92
11-12
1. Agar mahasiswa dapat meminit dan mengorganisir staf 2. Mahasiswa dilatih untuk menjadi pemimpin dalam organisasi proyek 3. Mahasiswa dilatih agar mampu menghindari konflik
Kepemimpinan dan sumber daya manusia dalam proyek
- Prilaku Sumber daya manusia - Gaya kepemimpinan - Otoritas - Kwalitas pimpro - Konflik dilingkungan proyek
(3) hal 93-106
13-14
1. Mahasiswa dapat mengemukakan konsep peanan owner 2. Mahasiswa dapat mewujudkan jalinan kerja sama antara pemilik proyek dengan kontraktor
Peranan dan tugas pemilik proyek
- Tujuan dan fungsi - Peranan dan tugas pemilik proyek pada tahap konseptual - Tahap perencanaan dan pelaksanaan - Peran pemilik pada tahap implementasi - Hubungan pemilik dengankontraktor
(3) hal 486-500
UAS
192 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
UAS
- Intensitas peranan pemilik proyek dan jenis kontrak UAS
Sumber Pustaka 1 Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 2 Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 3 Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995. 4 Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ” Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996 Nama Matakuliah / Kode : Rekayasa Pondasi I / 8015215 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Teknik Pondasi I ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan konstruksi turap, tembok penahan dan pondasi daqngkal individu maupun kelompok untuk; TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi turap, kestabilan tembok penahan tanah dan pondasi dangkal KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu ke 1.
2. 3. 4. 5. 6.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
Mahasiswa memahami dan dapat menghitung tekanan tanah kesamping Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi turap
Tekanan tanah lateral
Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi dinding penahan
Diding penahan
Konstruksi turap
• • • • • • • • •
7. • • 8. 9. 10.
Mahasiswa memahami Langkah-langkah perencanaan pondasi
Tekanan tanah saat diam Tekanan tanah Aktif Tekanan tanah pasip Type – type Turap Gaya Lateral pada turap Perencanaan Dinding Turap Perencanaan Blok Angker Yype-type Dinding Penahan Perhitungan Tekanan Tanah Lateral pada Dinding Penahan Stabilitas Dinding Penahan Perencanaan Dinding Penahan
UTS Langkah-langkah • Pengertian Konstruksi perencanaan pondasi Pondasi • Pertimbanganpertimbangan Perencanaan Konstruksi Pondasi
SUMBER PUSTAKA [1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
193 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 11. 12. 13.
14. 15.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi pondasi dangkal
Pondasi dangkal
Mahasiswa dapat menghitung penurunan tanah dibawah pondasi dangkal
Penurunan pondasi dangkal
16.
• Macam-macam Type Pondasi • Type-type keruntuhan Pondasi • Perhitungan Daya Dukung Pondasi • Faktor Keamanan • Distribusi Tegangan di Dalam Tanah • Perhitungan Penurunan
SUMBER PUSTAKA [1], [2], [3]. [4)]
[1], [2], [3]. [4)
UAS
SUMBER PUSTAKA: 1. Braja M.Das, Teknik Pondasi, Penerbit Erlangga, 1991 2. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 3. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 4. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid I, Penerbit Erlangga, 1991 Nama Matakuliah / Kode : Teknologi Gempa / 801.5311 SKS: 2 Metode Pembelajaran Metode pemberian Tugas dan Evaluasi Tugas Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar Kelas Tutorial Praktikum Individu v v v DESKRIPSI SINGKAT: Terjadinya gempa bumi sangat berpengaruh pada struktur Bangunan sehingga gaya yang terjadi akibat beban gempa perlu diperhitungkan dalam Struktur bangunan .Baik dengan cara Statis maupun Dinamis TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa memahami terjadinya gempa dan akibatnya terhadap bangunan ,dan dapat menghitung gaya gempa KOMPETENSI YANG DIBINA KU 1 KU 2 KU 3 KU 4 KU 5 KU 6 KU 7 KP 1 KP 2 KL v v v v Minggu ke
1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa Dapat menjelaskan Sebab – sebab terjadinya Gempa • Mahasiswa dapat menjelaskan Kegiatan Gempa Bumi di Indonesia
2.
Mahasiswa Dapat menjelaskan Cara pemilihan bentuk Struktur Bangunan Tahan Gempa
3
Mahasiswa Dapat
menjelaskan
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Sebab – Sebab Terjadinya Gempa • Kegiatan gempa bumi di Indonesia
[3] [5]
Pemilihan Bentuk Struktur Bangunan Tahan Gempa
• Sifat – sifat goncangan gempa • Pemilihan Bentuk Struktur Tahan Gempa
[3] [5]
Perhitungan Gaya
• Perubahan peraturan
[2]
POKOK BAHASAN
• Pendahuluan
194 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
4
5
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS analisis perhitungan gaya geser akibat beban gempa dengan cara Statis Ekivalen
Mahasiswa Dapat menjelaskan Distribusi gaya geser akibat beban gempa kesepanjang tinggi gedung
Distribusi Gaya geser akibat beban gempa
Mahasiswa Dapat menjelaskan cara menganalisa gaya geser akibat beban gempa dengan menggunakan metode Muto
Perhitungan Analisa Statis Ekivalen dengan menggunakan metode Muto
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung Simpangan pada kolom 6
7
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung Momen pada Balok dan Kolom akibat beban gempa • Mahasiswa akan dapat menggambar bidang momen pada Balok dan Kolom
8 Mahasiswa akan menjelaskan tentang Dinamis Gedung
dapat response
9
10.
11
POKOK BAHASAN Geser akibat beban gempa dengan cara Statis Ekivalen
Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang response dinamis Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang operasi Matrix
Perhitungan Simpangan pada Kolom
Perhitungan Momen Pada Balok dan kolom
SUB POKOK BAHASAN gempa • Perhitungan gaya geser dasar horisontal total akibat gempa • Distribusi gaya geser dasar horisontal total akibat gempa kesepanjang tinggi gedung • Pemeriksaan Waktu Getar • Pembagian gaya geser tingkat akibat gempa ( Vi ) diantara masing – masing portal • Perhitungan kekakuan pada Balok dan Kolom • Penentuan letak titik belok • Perhitungan simpangan pada kolom
• Perhitungan gaya geser pada balok dan kolom • Perhitungan momen pada balok dan kolom
UJIAN TENGAH SEMESTER • Getaran Harmonis sederhana • Getaran Bebas tanpa Single Degree of peredam Freedom • Getaran bebas dengan peredam Struktur Berderajat kebebasan banyak
Review Operasi Matrix
Sistem Massa terpusat ( Lump Mass system ) • • • • •
Penjumlahan Matrix Perkalian Matrix Transpose Matrix Determinan Matrix Orthogonal Matrix
SUMBER PUSTAKA [4]
[2]
[5]
[5]
[5]
[3]
[3]
[3]
195 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
12
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan cara menghitung amplitudo maksimum
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan cara menghitung simpangan maximum pada gedung 13
14
Mahasiswa dapat menjelaskan cara menghitung simpangan maximum pada gedung dengan metode Stodola
Mahasiswa dapat menjelaskan cara menghitung gaya geser maximum pada gedung dengan metode Holzer
POKOK BAHASAN Amplitudo maximum pada Struktur terkena beban gempa
Simpangan Maximum
Simpangan Maximum
SUB POKOK BAHASAN • Perhitungan Frekwensi Natural • Perhitungan Mode Shape • Perhitungan Amplitudo • Perhitungan Matrix Massa • Perhitungan Matrix Tahanan • Perhitungan Simpangan Maksimum • Perhitungan Frekwensi Natural • Perhitungan Mode Shape • Perhitungan Simpangan Maximum • Perhitungan Frekwensi Natural • Perhitungan Mode Shape • Perhitungan Simpangan Maximum • Perhitungan gaya geser maximum
15
Gaya geser Maximum
16
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA
[3]
[3]
[3]
[3]
SUMBER PUSTAKA: 1. R.Park and T.Paulay .”Reinforced Concrete Structures”John Wiley & Sons ,INC.1985 2.Rachmat Purwono “ Perencanaan Struktur Beton Tahan Gempa “Sesuai SNI – 1726 dan SNI -2847 ,ITS press , 2006 3. Triwulan ,Hj, Teknik Gempa 4.Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-1726-2002 5. Aman Subakti ” Gempa ” Nama Matakuliah / Kode : Mekanika Rekayasa 4 / 801.5312 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Statis tak tentu merupakan bentuk struktur yang lebih kompleks dari sebuah sistem struktur. Strukutur yang memiliki ciri yaitu jumlah reaksi perletakkan lebih dari 3 buah. Untuk mencari reaksi perletakkan dan gaya dalam dari struktur tersebut dapat digunakan metode Hardy Cross maupun metode pengembangan yaitu matriks. Metode matriks pada dipelajari pada mata kuliah ini diharapkan dapat menunjang mahasiswa untuk mengambil mata kuliah metode elemen hingga pada minor semester 7 196 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat menghitung besarnya reaksi perletakkan dan gaya dalam elemen dalam untuk menggambarkan bidang Momen, Lintang dan Normal pada struktur statis tak tentu serta dapat menggambarkan tingkat pengaruh besar / jenis beban yang bekerja pada struktur statis tak tentu (C3 -P3) KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v Minggu ke
1
2.
3
4
5
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Struktur Statis Tak Tentu Dan Dapat Mengidentifikasi Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah – Langkah Menghitung Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Struktur Statsis Tertentu Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gambar Bidang Momen, Lintang Dan Normal Pada Struktur Statis Tertentu Dengan Struktur Statis Tak Tentu (C2-P2) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Dan Portal Tanpa Pergoyangan Statis Tak Tentu Dengan Metode Distribusi Momen ( C3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok Dan Portal Tanpa Pergoyangan Statis Tak Tentu Dengan Metode Distribusi Momen ( C3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Portal Tanpa Pergoyangan Statis Tak Tentu Dengan Metode Distribusi Momen Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) Mahasiswa Dapat
POKOK BAHASAN
• Defisi Jumlah Reaksi Perletakkan • Jenis statis tak tentu luar dan dalam • Pengenalan gambar Bidang M N D statis tak tentu • Pengenalan metode penyelesain statis tak tentu
Struktur Balok
Struktur Balok
Struktur Portal Tidak Bergoyang
Struktur Portal Bergoyang
SUB POKOK BAHASAN
• Pendahuluan Metode Distribusi Momen (Hardy cross )
SUMBER PUSTAKA
[1]
• Struktur Balok dengan perletakkan sendi
• Struktur Balok dengan perletakkan jepit
[1]
Struktur Portal dengan perletakkan sendi jepit
[1]
Struktur Portal dengan
[1] 197
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
6
7
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menghitung Gaya Dalam Struktur Portal Bergoyang Statis Tak Tentu Dengan Metode Distribusi Momen Dan Menggambarkan Bidang Momen, Lintang Dan Normal ( C3-P3) • Mahasiswa Dapat Memberikan Definisi Tentang Struktur Statis Tak Tentu Dan Dapat Mengidentifikasi Gambar Garis Pengaruh Pada Struktur Statis Tertentu (C1-P1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah – Langkah Menghitung Reaksi Perletakkan, Gaya Dalam Elemen Struktur Statis Tertentu Dan Dapat Mempertunjukkan Perbedaan Gambar Garis Pengaruh Pada Struktur Statis Tertentu Dengan Struktur Statis Tak Tentu (C2-P2) Mahasiswa Dapat Menghitung Persamaan Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (C3)
8 9
10.
11
POKOK BAHASAN
Persamaan Garis Elastis Statis Tertentu
SUB POKOK BAHASAN perletakkan sendi jepit
SUMBER PUSTAKA
Teori Lendutan Balok
[4]
Garis Pengaruh pada Reaksi Perletakkan
[4]
UJIAN TENGAH SEMESTER Mahasiswa Dapat Membuat Gambar Besarnya Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (P3) Mahasiswa Dapat Membuat Gambar Besarnya Garis Pengaruh Beban Terhadap Gaya Dalam Struktur Balok Statis Tak Tentu (P3) • Mahasiswa Dapat Mendefinisikan Matriks Dan Operasinya (C1) • Mahasiswa Dapat Menjelaskan Langkah – Langkah Menghitung Langkah –Langkah
Garis Pengaruh Gaya Lintang di suatu Potongan
[4]
Garis Pengaruh Momen di suatu Potongan
[4]
Metode Flexibilitas Balok Statis Tertentu
[2], [3]
198 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
12
13
14
15
16
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mengoperasikan Matriks (C2-P2) • Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok, Rangka Batang Dan Portal Statis Tak Tentu Dengan Metode Matriks Flexibilitas (C3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok, Rangka Batang Dan Portal Statis Tak Tentu Dengan Metode Matriks Flexibilitas (C3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok, Rangka Batang Dan Portal Statis Tak Tentu Dengan Metode Matriks Kekakuan (C3)
Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok, Rangka Batang Dan Portal Statis Tak Tentu Dengan Metode Matriks Kekakuan (C3) Mahasiswa Dapat Menghitung Gaya Dalam Struktur Balok, Rangka Batang Dan Portal Statis Tak Tentu Dengan Metode Matriks Kekakuan (C3)
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
Metode Flexibilitas Portal Statis Tak Tentu
Metode Kekakuan Balok Statis Tertentu
Metode Kekakuan Portal Statis Tak Tentu
SUMBER PUSTAKA
[2], [3]
• Derajad Ketidaktentuan Kinematis • Matriks Kekakuan, { K } = [ A ]T { S } [ A ] • Matriks Deformasi Titik Diskrit, { D } = [ K ]-1 {Q} • Gaya elemen, { H } = [S] { A } [ D ] • Diagram Hd
Portal Bergoyang dengan deformasi kesamping
Metode Kekakuan Rangka Batang
[2], [3]
[2], [3]
[2], [3]
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 8. Wang C K,” Statically Indeterminate Structures”,Mc Graw Hill Co,1953 9. Wang C K,” Introductory Structural Analysis with Matrix Method”,Prentice Hall Inc,1973 10. FX Supartono and Teddy Boen,”Analisa Struktur Dengan Metode Matriks” 11. William Weaver,Jr and James M Gere,”Matrix Analysis of Framed Structures”,Dvan Nostrand Company,second Edition,1980 Nama Matakuliah / Kode : Bangunan Air / 801.5313 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI 199 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kelas
Tutorial
Praktikum
Tugas Individu
Tugas Kelompok
Proyek Kelas
Presentasi/ Seminar
v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Pengembangan sumber daya air ( Water resources) memerlukan adanya konsep, perancangan, perencanaan, pembangunan sarana prasarana yang sesuai. Air dikendalikan dan diatur guna memenuhi berbagai keperluan yang luas untuk kesejahteraan umat manusia. Untuk pengembangan dan pengendalian sumberdaya air diperlukan konsep berfikir yang ilmiah meliputi berbagai bidang ilmu pengetahuan baik teknik maupun sosial. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu menghitung dan merencanakan bangunan air kususnya bangunan irigasi, serta mengaplikasikan ilmu hidrologi, hidrolika serta mekanika tanah dalam perencanaan bangunan air. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
v
KU7
KP1
KP2
KL
v
Minggu ke
1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang berbagai jenis dan fungsi bangunan air
POKOK BAHASAN Bangunan Air
Bangunan irigasi
2.
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang bangunan irigasi
Bendung ambang tetap
3
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang bangunan pengambilan berupa bendung ambang tetap
4
Mahasiswa mengetahui dan dapat merencanakan bagian – bagian bendung ambang tetap
Bendung ambang tetap
Mahasiswa mengetahui dan dapat merencanakan bagian – bagian bendung ambang tetap Mahasiswa dapat merencanakan bendung yang stabil
Bendung ambang tetap
5
6
7
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang bangunan bendung gerak
8 9
Mahasiswa mengetahui dan dapat merencanakan berbagai bangunan irigasi
SUB POKOK BAHASAN • Pengertian bangunan air • Menjelaskan tentang berbagai jenis bangunan air dan kegunaanya • Bangunan Pengambilan • Bangunan utama di saluran irigasi. • Bangunan pelengkap • Bangunan ukur debit • Fungsi bangunan bendung • Tipe bendung ambang tetap • Bagian-bagian bendung ambang tetap • Pelimpah bendung • Peredam energi • Pengambilan/ Intake • Penguras pasir • Kantong Lumpur • Pembilas lumpur
• Stabilitas tubuh bendung • Perhitungan stabilitas tubuh bendung Bendung gerak • Jenis bendung gerak • Penentuan jenis bendung gerak UJIAN TENGAH SEMESTER Talang air dan siphon • Fungsi talang dan siphon • Kriteria pemilihan talang Bendung ambang tetap
SUMBER PUSTAKA [1] [2] (3)
[2] [3]
[2] (3)
[2] [3]
[2] [3]
[2] [3] [2] [3]
[1] [2] 200
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
Mahasiswa mengetahui dan dapat merencanakan berbagai pintu pada bangunan irigasi
Pintu air
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa bangunan bendungan dan wduk Memberi pengetahuan kepada mahasiswa bangunan pengendali lahar gunung berapi
Bendungan dan waduk
Cek dam
13
Mahasiswa mengetahui dan dapat merencanakan bangunan cek dam
Perkuatan tebing saluran/ Sungai
15
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa bangunan perkuatan tebing saluran/ sungai Memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang bangunan gorong-gorong
10
11 12
16
Bangunan pengendali lahar
SUB POKOK BAHASAN dan siphon • Bentuk dan dimensi talang dan siphon • Jenis pintu air dan fungsinya • Perencanaan pintu air kayu • Perencanaan pintu air besi • Fungsi bendungan dan waduk • Jenis bendungan • Fungsi bangunan pengendali lahar • Jenis bangunan pengendali lahar • Bagian-bagian bangunan cekdam • Tata letak cekdam • Stabilitas cekdam • Plengsengan • Bronjong/ Gabion • Sheet pile
SUMBER PUSTAKA
[2] [4]
[4]
[1]
[1]
[3]
Bangunan GorongGorong
• Jenis dan fungsi bangunan goronggorong. • Bentuk dan dimensi gorong-gorong. UJIAN AKHIR SEMESTER
[3]
SUMBER PUSTAKA: 10. 11. 12. 13.
DPU Pengairan 1883, Survey dan perencanaan Sabo, Yogyakarta DPU.Pengairan, 1986, Kriteria Perencanaan Irigasi bagian bangunan Utama, Galang Persada Bandung DPU.Pengairan, 1986, Kriteria Perencanaan Irigasi bagian bangunan, Galang Persada Bandung Linsley, Franzini dkk, 1986 Teknik Sumber Daya Air (terjemahan), Erlangga, Jakarta
SEMESTER 6 Nama Matakuliah / Kode : Struktur Jembatan / 801.6211 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Tugas Proyek Kelas Tutorial Praktikum Tugas Kelompok Presentasi/ Seminar Individu Kelas D D D DESKRIPSI SINGKAT: Mata Kuliah Struktur Jembatan diberikan dengan harapan Mahasiswa mampu merencanakan Struktur Jembatan baik yang terbuat dari Beton Bertulang,Rangka Baja,maupun Beton Pratekan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat mengetahui bermacam – macam type Jembatan beserta bagian – bagiannya. Mampu merencanakan jembatan dengan berbagai macam bahan 201 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Kompetensi yang dibina KU 1 v Minggu ke
1
2.
3
4
5
6
7
KU 2 v
KU 3
KU 4
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa Dapat menjelaskan tentang Sejarah Jembatan dan macam – macam Jembatan Mahasiswa dapat menjelaskan Komponen –Komponen Jembatan Mahasiswa Mampu menjelaskan Struktur Bangunan Atas Jembatan
Mahasiswa Mampu menjelaskan Struktur Bangunan BawahJembatan
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Bangunan Pengaman aliran dan kelengkapan Jembatan
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perletakan Jembatan dan istilah –istilah pada Struktur Jembatan Mahasiswa mampu menjelaskan tentang macam – macam Jembatan Bentang Pendek beserta elemen strukturnya
8 9
Mahasiswa menjelaskan
mampu tentang
KU 5
KU 6
KU 7 v
POKOK BAHASAN
Pendahuluan
Komonen Jembatan
Bangunan Atas Jembatan
Bangunan Bawah Jembatan
KP 1
KP 2
SUB POKOK BAHASAN • Sejarah Jembatan • Macam – macam Jembatan • Bangunan Atas • Bangunan Bawah • • • • •
Lantai Kendaraan Trotoar Pemikul Utama Ikatan angin Perletakan
• • • •
Pilar Abutment Pondasi Approach
KL
SUMBER PUSTAKA
[4]
[4]
[2][4]
[2][3]
• Bangunan Pengaman aliran ( Appron,Pengaman lereng,Tembok sayap Bangunan Pengaman aliran dan kelengkapan Jembatan
• perletakan Jembatan • Istilah- istilah pada Struktur Jembatan
Jembatan Bentang Pendek
• Kelengkapan Jermbatan (Sandaran,Lampu penerangan,Saluran air/Kabel) • Macam – macam perletakan Jembatan • Istilah-istilah pada Struktur Jembatan • Macam – macam Jembatan Bentang Pendek • Elemen – elemen Struktur Jembatan Bentang Pendek
UJIAN TENGAH SEMESTER • Macam – macam Jembatan Bentang Panjang Jembatan Bentang
[2][3]
[3]
[3]
[1] 202
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
10.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS macam – macam Jembatan Bentang Panjang beserta elemen strukturnya Mahasiswa mampu menjelaskan tentang macam – macam Jembatan Rangka Baja Serta Elemen nya
11
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Jembatan Balok Beton Bertulang dan balok Pratekan
Minggu ke
12
13
14
15
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pemilihan Lokasi dan Bentuk Jembatan
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perhitungan perncanaan Jembatan Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perhitungan perncanaan Jembatan Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Perhitungan perncanaan Jembatan
16
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Panjang • Jembatan Rangka Baja
Jembatan Rangka Baja
• Jembatan Balok Beton Bertulang • Jembatan Balok Beton Pratekan
Pemilihan Lokasi dan Bentuk Jembatan
• Macam – macam Jembatan Rangka Baja • Jembatan Komposit • Eleme Struktur Jembatan Rangka Baja • Elemen – elemen Struktur Jembatan Balok Beton Bertulang • Sistim Penulangan balok Beton Bertulang • Macam – Macam balok Beton Pratekan • Pemilihan Lokasi Jembatan • Pemilihan Bentuk Jembatan • Perhitungan Biaya
[1]
[3][5]
[1]
Jembatan Rangka Baja
Perhitungan Jembatan Rangka Baja
[1]
Jembatan Balok Beton Bertulang
Perhitungan Jembatan Balok Beton Bertulang
[3]
Jembatan Balok Beton Pratekan
Perhitungan Jembatan balok Beton Pratekan
[5]
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: Pustaka : 1. 2. 3. 4. 5.
Baidar Bakht & Leslie GJ “Bridge Analysis Simpliped,Mc.Graw Hill 1987 Bridge Management System”Peraturan PerencanaanTeknik Jembatan” 1992 Djaelani T,”Diktat Konstruksi Jembatan Beton Konvensional”Fptk IKIP Bandung 1990 Victor DJ,”Essential of Bridge Engineering”, Oxford & IBH Publishing,New Delhi , 1980 TY.Lin.”Design of Prestressed Concrete Structures”Wiley,1963
203 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Nama Matakuliah / Kode : Struktur Kayu / 801.6212 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar D D D DESKRIPSI SINGKAT: Konstruksi Kayu adalah Suatu Struktur bangunan yang yang terbuat dari kayu dimana mempunyai sifat – sifat yang perlu diperhatikan sebelum digunakan untuk bangunan,juga jenis sambungan yang digunakan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa memahami tentang kegunaan kayu sebagai bahan bangunan dan mampu merencanakan sambungan kayu KOMPETENSI YANG DIBINA KU 1 KU 2 KU 3 KU 4 KU 5 KU 6 KU 7 KP 1 KP 2 KL v v Minggu ke
1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa Dapat menjelaskan Sifat – sifat kayu sebagai bahan Bangunan
POKOK BAHASAN
Sifat – Sifat Kayu
Mahasiswa Dapat menjelaskan sifat – sifat kekuatan kayu Sifat – Sifat Kekuatan Kayu
2.
3
4
5
6
Mahasiswa Dapat menjelaskan Ketahanan kayu terhadap kebakaran dan pengawetan kayu Mahasiswa Dapat menjelaskan cara menentukan dimensi batang untuk konstruksi rangka Mahasiswa Dapat menjelaskan cara merencanakan penampang batang Mahasiswa dapat menjelaskan Syarat – syarat yang harus diperhitungkan dalam sambungan paku
Ketahanan kayu terhadap kebakaran dan pengawetan kayu
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Sifat Physis dari Bahan Kayu • Sifat Hygroscopis Bahan Kayu • Sifat Mechanis Bahan Kayu
[3] [4]
• Pembagian golongan Kayu di Indonesia • Mutu Kayu • Modulus Elastisitas kayu • Tegangan ijin kayu • Tegangan dan regangan kayu • Ketahanan terhadap kebakaran • Pengawetan bahan kayu
Menentukan dimensi batang
• Jenis – jenis beban • Penampang batang • Jenis alat penyambung
Perhitungan Perncanaan Penampang Batang
• Penampang Batang tarik • Penampang Batang Tekan • Balok
Sambungan Paku
• Bentuk Penampang paku • Sifat-sifat sambungan paku • Beban yang diijinkan perpaku • Syarat-syarat yang harus
[5]
[3] [4]
[2]
[3] [4]
[5]
204 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
diperhitungkan dalam sambungan paku
7
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan paku
8
Perhitungan sambungan dengan paku
• Perhitungan sambungan paku dengan tampang satu • Perhitungan sambungan paku dengan tampangdua
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan baut
UJIAN TENGAH SEMESTER • Jenis sambungan baut Perhitungan • Syarat-syarat pemakaian sambungan dengan Baut dalam sambungan baut konstruksi kayu
10.
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan pasak kayu
Perhitungan sambungan dengan pasak kayu
• Sambungan dengan pasak kayu persegi • Sambungan dengan pasak kayu bulat • Pasak kayu sistim kubler
11
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan pasak besi
Perhitungan sambungan dengan pasak Besi
9
12
13
14
15
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan alat penyambung modern
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara menghitung sambungan dengan alat penyambung modern
Mahasiswa dapat menjelaskan cara menghitung sambungan batang tekan berganda
Mahasiswa menjelaskan
dapat cara
Sambungan dengan alat penyambung modern
Sambungan dengan alat penyambung modern
Batang tekan berganda
Konstruksi Balok
• Sambungan dengan pasak besi • Sambungan dengan split ring connector • Sambungan dengan toothed ring connector • Sambungan dengan Buldog connector • Sambungan dengan Claw Plate connector • Sambungan dengan Shear Plate • Sambungan dengan Speke – Grid Connector • Jenis batang tekan • Sumbu Penampang • Angka kelangsingan Batang dan faktor tekuk • Pemakaian balok koppel • Perhitungan tegangan • Perhitungan Defleksi
[4]
[4] [5]
[3]
[3]
[3]
[3]
[3]
[3] 205
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS menghitung Konstruksi Balok
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Balok dengan beban momen lentur dan gaya normal • Sambungan Balok
16
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 1. Timber Engineering Company “Timber Design and Construction Hand Book “Mc Graw – Hill Book Company 2.Donald E .Breyer ”Design of Wood Structures” Mc Graw – Hill Book Company 3. Suwarno Wirjomartono ”Konstruksi Kayu” Cetakan X Fakultas Teknik UGM 4.K.H.Felix Yap ” Konstruksi Kayu” Cetakan III Maret 1984 ,Binacipta 5.Yayasan Dana Normalisasi Indonesia “ Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia “ Nama Matakuliah / Kode : Sistem Transportasi / 016211 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Sistem taransportasi merupakan suatu bentuk keterikatan dan keterkaitan antara penumpang, barang prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam rangka perpindahan orang atau barang yang tercakup dalam suatu tatanan baik secara alaimi ataupun rekayasa ( buatan )). TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan secara umum tentang sistem transportasi 2. Mahasiswa dapat memperkirakan kondisi sistem transportasi yang ada sekarang maupun yang akan dating 3. Mahasiswa dapat menganalisa teknologi transportasi dan pengaruhnya terhadap lingkungan KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke
1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian sistem transportasi secara benar • Mahasiswa dapat meramalkan sistem transportasi secara umum dimasa mendatang
POKOK BAHASAN • •
Peranan transportasi dalam masyarakat Keterkaitan transportasi dengan ilmu lainya
SUB POKOK BAHASAN • • • • • • •
Transportasi Alamiah Transportasi bagi masyarakat Peran ekonomi Peran social Peran politik Peran lingkungan Peran perkembangan wilayah
SUMBER PUSTAKA
[1]
206 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2
3
4
• Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan teknologi transportasi • Mahasiswa dapat menjelaskan syarat – syarat yang harus dimmiliki oleh suatu jenis teknologi transportasi Mahasiswa dapat menjelaskan manusia, barang, beserta sarana dan prasarananya merupakan bagian dari komponen transportasi Mahasiswa dapat menjelaskan prasarana transportasi merupakan bagian dari komponen transportasi
•
•
Sejarah perkembangan teknologi transportasi Teknologi transportasi saat ini
• • • • • • •
Manusia dan barang
• •
Prasaran atransportasi dan jenis - njenisnya
• • • • • •
5
Mahasiswa dapat menjelaskan jenis sarana transportasi merupakan bagian dari komponen transportasi
•
• •
6
Mahasiswa dapat menjelaskan jenis moda transportasi berdsarkan medium serta keamanan sifat fisiknya
• • •
Sarana transportasi dan jenis jenisnya Moda transportasi laut Moda transportasi udar Moda transportasi darat Moda transportasi laut Moda transportasi Udara
• • •
•
•
•
Transportasi darat Transportasi laut Transportasi udara Tingkat kapasitas angkut Tingkat jarak tempuh Tingkat kecepatan pergerakan Tingkat kenyamanan dan biaya Barang angkut berupa benda mati Barang angkut berupa benda hidup, manusia, hewan, tumbuh tumbuhan Prasarana moda transportasi darat Prasaran a moda transportasi laut Prasarana moda transportasi udara Prasarana moda transportasi Air Prasarana moda transportasi Pipa Prasarana moda angkutan sabuk gerak Sarana transportasi Darat Sarana transportasi laut Sarana transportasi Udara
Transportasi jalan raya, jalan rel, angkutan pipa dan angkutan dengan kabel Transportasi pelayaran rakyat, pelayaran antar pulau, pelayaran samudera, baik domestic maupun internasionl Jenis perkembangan umum dan komersial
[1]
[1]
[2]
207 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7
8
Mahasiswa dapat menjelaskantentang tahap – tahap dari perencanaan transportasi dengan lengkap Mahasiswa dapat menjelaskan tahap perencanaan transportasi angkutan perjalanan
•
Definisi dari perencanaan transportasi • Hubungan transportasi dengan tata guna lahan Bangkitan perjalanan ( Telp Generation )
• • • •
9
Mahasiswa dapat menjelaskan tahap perencanaan transportasi distribusi perjalanan
Distribusi perjalanan ( trip distribution )
• •
•
•
10
Mahasiswa dapat menjelaskan tahap perencanaan transportasi pemilihan moda ( model split )
Pemilihan Moda ( Model Split )
• • •
Kom ponen utama dari sistem transportasi meliputi ; tata guna lahan, sistem transportasi supply dan lalu lintas Definisi bangkitan perjalan Faktor pengaruh bangkitan lalu lintas ( perjalanan ) Jenis tata guna lahan Bentuk modal bangkitan perjalanan, regresi berganda Definisi distribusi perjalanan Data yang dibutuhkan untuk membuat model distribusi perjalanan meliputi data matrik asal – tujuan, data matrik independensi dan distribusi frekwensi pergerakan Model factor pertumbuhan dengan berbagai jenisnya meliputi ; model uniform, model average, model factor, model diskrit, dan model furness Model grafitasi ( grafity model ) dengan berbagai jenisnya meliputi ; unconstrained, production constrained, attraction constrained, dan double constrained Definisi pemilihan moda Mengetahui variable – variable yang berpengaruh Model pemilihan moda
[2]
[2][3]
[2][3]
[4]
208 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11
Mahasiswa dapat menjelaskan tahap perencanaan transportasi pelimpahan rute
Model pelimapahan rute
• • •
12
13
Mahasiswa dapat menjelaskan proses perencanaan transportasi
•
•
•
Mahasiswa dapat menjelaskan proses perencanaan transportasi Mahasiswa dapat menjelaskan angkutan penumpang Mahasiswa dapat menjelaskan angkutan barang
Proses perencanaan transportasi
• •
Proses perencanaan transportasi Angkutan barang
•
• •
• •
Definisi model pelimpahan rute Analisis pelimpahan rute Model pemilihan rute meliputi , All or nothing assignment, Multipath assignment, probabilistic assignment Analisis proses perencanaan transportasi dimulai dari perumusan tujuan dan sasaran sampai dengan pemilihan dan pelaksaan Analisis proses perencanaan transportasi dimulai dari perumusan tujuan dan sasaran sampai dengan pemilihan dan pelaksanaan Definisi angkutan penumpang Jenis angkutan penumpang meliputi,, angkutan pribadi dan angkutan umum Definisi angkutan barang Jenis angkutan barang meliputi, angkutan barang kering, barang cairan
[1]
[6]
[6][1]
209 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
14
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang transportasi dan lingkungan
Dampak terhadap lingkungan
•
•
• 15
16
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pendanaan dan peranan swasta
Konsep biaya
• •
Definisi transportasi dan dampaknya terhadap lingkungan Jenis dampak transportasi terhadap lingkungan meliputi ; dampak kebisingan, dampak polusi udara, dampak getaran, dan polusi air tanah Perkiraan menguji dampak lingkungan Sumber Dana Peran Swasta
[1]
[1]
Ujian akhir Semester
Sumber Pustaka Heru, S, dkk, Sistem transportasi, 1997, Gunadarma, Jakarta Khisty, CJ, Dasar – dasar Rekayasa Transportasi, 2003, Erlangga, Jakarta Miro, F, Sistem Transportasi Perkotaan, 1996, Tarsito, bandung Miro, F, Sistem Transportasi, 2005, Erlangga, Jakarta Morlok, E, K, Pengamatan Teknik dan Perencanaan Transportasi, 1995, Erlangga, Jakarta Santoso, Id, Perencanaan Transportasi, 1996, ITB, Bandung Tamin,OZ, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, 1997, ITB, Bandung Tamin, OZ, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi COntoh Soal dan Aplikasi, 2003, ITB, Band Nama Matakuliah / Kode : Rekayasa Pondasi II / 8016215 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Teknik Pondasi I ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan pondasi dalam (tiang pancang, bor dan caisson) berdasarkan data-data penyelidikan di lapangan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan pondasi dalam (tiang pancang, bor dan caisson) KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
210 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mingg u ke 1. 2 3. .
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
Mahasiswa mengetahui jenisjenis pondasi tiang, cara pelaksanaan, keuntungan dan kekurangan serta data-data yang diperlukan dalam perencanaan pondasi tiang
Pengertian pondasi tiang
4. 5. 6.
Mahasiswa mampu merencanakan pondasi tiang bor
Pondasi tiang Bor
7.
Mahasiswa mampu menghitung deformasi akibat beban lateral
Deformasi Lateral
8. 9. 10. 11.
Mahasiswa mampu merencanaan pondasi tiang pancang
12. 13. 14.
Mahasiswa mampu menghitung besarnya penurunan tiang tunggal dan kelompok
Penurunan Pondasi tiang pancang
14. 15.
Mahasiswa mampu merencanakan pondasi caisson
Pondasi Caisson
16.
UTS Pondasi tiang pancang
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Difinisi pondasi tiang • Jenis-jenis dan pelaksanaan pondasi tiang • Keuntungan dan kerugian pemakaian pondasi tiang • Data-data yang diperlukan dalam perencanaan pondasi tiang • Definisi pondasi tiang bor • Perencanaan dimensi pondasi bor • Daya dukung tiang bor • Kapasitas uplift • Tegangan tanah horisontal • Defleksi tiang vertikal akibat beban lateral
[1], [2], [3]. [4)
• Definisi pondasi tiang pancang • Perencanaan pondasi tiang pancang • Negative skin friction • Daya dukung lateral • Penurunan Tiang tunggal • Penurunan konsolidasi kelompok tiang • Perencanaan dimensi pondasi caisson • Kontrol terhadap geser • Kontrol terhadap pengepungan
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)]
[1], [2], [3]. [4)
UAS
SUMBER PUSTAKA: 5. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 6. Braja M.Das, Principles of Foundation Engineering, Publishing Company, 1985 7. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 8. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid II, Penerbit Erlangga, 1991 Nama Matakuliah / Kode : Struktur Beton II / 801.6311 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Kelas Tutorial Praktikum Tugas Tugas Kelompok Proyek Kelas Presentasi/ Seminar 211 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Individu D D D D DESKRIPSI SINGKAT: Analisis dan perancangan kolom langsing,Mekanisme gaya , perancangan titik buhul .Pengetahuan tentang daktilitas struktur dan pemakaian dalam perancangan.Analisis dan perancangan hubungan Balok Kolom dan dinding struktur. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kolom,jenis-jenis kolom,menganalisa dan merancang penulangan kolom pendek,kolom langsing,hubungan balok kolom dan dinding struktur KOMPETENSI YANG DIBINA KU 1 KU 2 KU 3 KU 4 KU 5 KU 6 KU 7 KP 1 KP 2 KL v v Minggu ke
1
2.
3
4
5
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa Dapat menjelaskan pengertian kolom, kolom ditinjau secara ideal dan maupun kenyataannya • Mahasiswa dapat menjelaskan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan apabila terjadi keruntuhan pada kolom dalam satu struktur. Mahasiswa Dapat menjelaskan jenis-jenis kolom menurut Wang ( 1986) Ferguson ( 1986)dan Nawy (1990) Mahasiswa Dapat menjelaskan terjadinya keruntuhan pada kolom,ragam kegagalan material pada kolom Mahasiswa Dapat menjelaskan macam-macam kuat perlu akibat kombinasi pembebanan, asumsi yang digunakan untuk perancangan
Mahasiswa Dapat menjelaskan cara menganalisa kolom pendek,pengaruh kelangsingan ,cara menganalisa kekuatan kolom panjang,diagram interaksi tanpa dimensi,terjadinya lentur biaksial dan tekan pada struktur
POKOK BAHASAN
Pendahuluan
Kolom
Kolom
Dasar Perhitungan
Dasar Perhitungan
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Pengertian kolom • Kolom ditinjau secara Ideal Maupun Real • Keruntuhan Pada Kolom
[1] [2] [4]
• Jenis – jenis kolom
[1] [2] [4]
• Keruntuhan Kolom • Ragam Kegagalan Material pada Kolom • Kuat perlu dan kuat rancang • Asumsi yang digunakan dalam perencanaan • Batas dari Tulangan Struktur • Analisis kekuatan kolom pendek • Pengaruh kelangsingan • Analisis kekuatan kolom panjang • Diagram Interaksi tanpa dimensi • Lentur Biaksial dan tekan
[1]
[1] [3]
[1]
212 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke •
•
6
•
•
7
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa akan dapat menjelaskan langkah – langkah perancangan dan analisis akibat beban uniaxial pada penampang persegi baik pada kolom pendek maupun kolom panjang dengan menggunakan alat bantu diagram Mahasiswa akan dapat menjelaskan langkah – langkah Perancangan dan analisis akibat beban biaxial pada penampang persegi Mahasiswa akan dapat menjelaskan langkah-langkah Perancangan dan analisis pada penampang bundar akibat beban eksentris Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah Perancangan dan analisis pada penampang bundar akibat beban eksentris dengan alat bantu diagram
Mahasiswa Dapat Menjelaskan pengertian daktilitas struktur, menerapkan dalam perancangan dan analisis, menjelaskan penulangan geser pada kolom
8
9
10.
POKOK BAHASAN
Perancangan dan analisis
Daktilitas struktur
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Langkah – langkah perancangan dan analisis akibat beban uniaxial pada penampang persegi baik pada kolom pendek maupun pada kolom panjang • Langkah – langkah perancangan dan analisis akibat beban biaksial pada penampang persegi • Langkah – langkah perancangan dan analisis pada penampang bundar akibat beban eksentris • Langkah – langkah perancangan dan analisis pada penampang bundar akibat beban eksentris dengan alat bantu diagram
[3] [4]
• Pengertian daktilitas Struktur • Tingkatan – tingkatan dari daktilitas struktur • Konsep Kolom Kuat balok lemah dan balok kuat kolom lemah • Geser kolom
[4]
UJIAN TENGAH SEMESTER Mahasiswa akan dapat menjelaskan persyaratan tangga, menjelaskan jenis – jenis tangga, menjelaskan analisis dan perancangan tangga, menentukan dan menempatkan tulangan tangga Mahasiswa Dapat menjelaskan pengertian hubungan balok kolom pada struktur, menjelaskan perancangan dan analisis pada hubungan balok kolom, menentukan tulangan pada hubungan balok kolom
Tangga
Hubungan Balok Kolom
• Penulangan pada tangga • Analisis dan perancangan • Pengertian Hubungan Balok Kolom • Perancangan dan analisis hubungan balok kolom • Penulangan pada hubungan balok kolom • Geser pada hubungan
[1]
[4]
213 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
balok kolom 11
• Mahasiswa Dapat menjelaskan tentang filosofi dinding struktur
12
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan Definisi Dinding Struktur • Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara dinding struktur langsing dan tak langsing
13 14 15
• Mahasiswa Dapat Menjelaskan tentang analisis translasi dan puntir Mahasiswa dapat menjelaskan distribusi akibat puntir Mahasiswa Dapat merencanakan Dinding Struktur
16
Dinding Struktur
Filosofi Dinding Struktur
Dinding Struktur
• Definisi Dinding Struktur • Perbedaan dinding Struktur langsing dan tak langsing
Analisis Dinding struktur
• Analisis Translasi • Analisis puntir
Analisis Dinding Distribusi akibat puntir Struktur Analisis Dinding Contoh analisis Dinding Struktur Struktur UJIAN AKHIR SEMESTER
[2], [3]
[2], [3]
[2], [3] [2], [3] [2], [3]
SUMBER PUSTAKA: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Edward G.Nawy , ”Reinforced Concrete a fundamental Approach ”1996 Chu-Kia Wang ,Charles G.Salmon ,”Reinforced Concrete Design”Six Editon,1998 Rachmat Purwono “ Perencanaan Struktur Beton Tahan Gempa “Sesuai SNI – 1726 dan SNI -2847 ,ITS press , 2006 Tata cara perencanaan struktur beton untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-2847- 2002 ACI-318M-1999 UBC - 1994 7.Tata cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Bangunan Gedung ,SNI 03-1726-2002 8Paulay T.and Priesley M.J.N ,” Seismic Design of Reinforced concrete and Mansory Building “John Wiley & Sons ,INC,1991 R.Park and T.Paulay .”Reinforced Concrete Structures”John Wiley & Sons ,INC.1985
Nama Mata Kuliah / Kode : Manajemen Alat Berat / 8016312 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Kelas Tutorial Praktikum Tugas Tugas Proyek Presentasi / 214 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Individu Kelompok Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini mempelajari tentang peralatan berat pada proyek konstruksi yang bersifat mekanis, baik yang berfungsi menggali, memuat, memindahkan, memadatkan, mengangkat, memancang dan memproses agregat, aspal serta beton TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat merencanakan peralatan berat pada proyek konstruksi secara mekanis. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v v Minggu ke 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa akan dapat mengetahui sifat-sifat fisik tanah •
2 • 3 • 4 • 5 • 6 • 7
Sifat fisik tanah
Mahasiswa akan dapat mengetahui fungsi / kegunaan beberapa alat berat Mahasiswa akan dapat menghitung beban dan tenaga alat berat roda ban dan crawler Mahasiswa akan dapat mengetahui proses kerja pemindahan dan penggalian tanah secara mekanis Mahasiswa akan dapat mengetahui proses kerja pengangkutan, penimbunan dan pemerataan tanah secara mekanis Mahasiswa akan dapat mengetahui proses kerja pemancangan, memproses agregat,aspal dan beton Mahasiswa akan dapat menganalisis taksiran produksi individu beberapa alat berat
Fungsi alat berat
• 9 • 10 •
Mahasiswa akan dapat menganalisis taksiran produksi individu beberapa alat berat Mahasiswa akan dapat menganalisis taksiran produksi individu beberapa alat berat Mahasiswa akan dapat menganalisis taksiran
SUB POKOK BAHASAN Kembang susut, berat, kohevisitas, kekerasan,daya dukung dan bentuk tanah Fungsi bulldozer, excavator, dozer, motor grader, scraper, crane, dump truck, aspalt paver,concrete paver, stone cruser
SUMBER PUSTAKA [2],[3],[4]
[2],[4],[5]
Analisis beban dan tenaga
Tahanan gelinding, Pengaruh keringan dan ketinggian, gaya traksi, drawbar pull
[2],[4],[5]
Pemindahan dan penggalian tanah
Proses stripping, excavating alat berat
[4],[5]
Pengangkutan,penimb unan serta pemeratan tanah
hauling, dumping, aspalt paver dan concrete paver
[4[,[5]
Pemancangan tiang pemproses agregat, aspal, beton
Pemancangan tiang, stone cruser, aspalt batching plant, concrete batching and mixing
[5]
Produksi individu alat berat
Taksiran produktivitas bulldozer, excavator
[2],[4],[5]
•
8
11
POKOK BAHASAN
UJIAN TENGAH SEMESTER
Produksi individu alat berat
Taksiran produktivitas grader, loader, scraper
[2],[4],[5]
Produksi individu alat berat
Taksiran produktivitas dump truck, alat pemadat
[2,[4],[5]
Produksi individu alat berat
Taksiran produktivitas tower crane, stone cruser
[2] 215
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• 12 • 13 • 14 • 15
produksi individu beberapa alat berat Mahasiswa akan dapat menghitung taksiran produksi individu beberapa alat berat Mahasiswa akan dapat menghitung taksiran produksi kelompok beberapa alat berat Mahasiswa akan dapat menghitung biaya kepemilikan dan operasi alat berat Mahasiswa akan dapat menghitung biaya kepemilikan dan operasi alat berat
16
Produksi individu alat berat
Taksiran produktivitas mixer beton
[2]
Produksi alat berat
Taksiran produksi gabungan beberapa alat berat
[1],[5]
Biaya kepemilikan dan operasi alat berat
Biaya modal, asuransi, pajak, depresiasi, perawatan,suku cadang dan bahan bakar
[1],[2],[5]
Biaya kepemilikan dan operasi alat berat
Estimasi biaya pemilikan dan operasi per jam
[1],[2],[5]
kelompok
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA 1. Asiyanto,2008, Manajemen Alat Berat Untuk Konstruksi, Pradnya Paramita, Jakarta. 2. Fatena Rostiyanti,S,2002, Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi, Rineka Cipta, Jakarta. 3. Rohmanhadi,1990, Pengantar dan Dasar-Dasar Pemindahan Tanah Mekanis,Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. 4. Rohmanhadi,1992, Alat-Alat Berat dan Penggunaannnya, Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. 5. Tim penyusun dosen PTS Kopertis wilayah VII,1998, Pemindahan Tanah Mekanis, Penerbitan Institut Teknologi Nasional, Malang. Nama Matakuliah / Kode : Teknik Pengelolaan dan Pelaksanaan Proyek / 8016511 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Keberhasila suatu proyek sangat dipengaruhi noleh beberapa faktor saah satunya adalah teknik pengelolaan, untuk itu perlu dfahami tentang teori teknik pengelolaan dan pelaksanaan sebuah bproyek secara proporsional sesuai kaidah-kaidah yang berlaku yaitu kaidah pelaksanaan dan pengendalian proyek TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa dapat memhami teknik pengelolan sebuah proyek serta dapat memahami dan mengerti tentang cara/ metode pelaksanaan proyek, sehingga proses pelaksanaan proyek terarah dan terkendali sesuai skejul yang telah ditetapkan KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
216 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1-2
3-4
5
6-7
8
9 - 10
1. Mahasiswa dapat membuat standarisasi 2. Mahasiswa dapat mnjelaskan organisasi & unsur-unsur yang terlibat dalam proyek
- Standarisasi bangunan pemerintah
- Pedoman dan tata cara penyelenggaraan proyek - Organisasi dan fungsi unsurpengelola proyek
(1) hal 142 - 151
1. Mahasiswa dapat membuat pedoman tentang pengelolaan proyeek. 2. Mahasiswa dapat menerapkan pedoman teknis 3. Mahasiswa dapat menerapkan teknis pelaksanaan dan pengawasan proyek
- Pedoman teknis penyelenggaraan konstruksi bangunan gedung pemerintah
(1) hal 151 - 162
1. Mahasiswa dapat menjelaskan posisi garis sempadan bangunan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur perijinan 1. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi peralatan 2. Mahasiswa dapat mengenal peralatan konstruksi UTS 1. Mahasiswa dapat membuat spesifikasi proyek 2. Mahasiswa dapat membuat intepretasi
- Menentukan ijin bangunan
- Pedoman teknis pengelolaan proyek. - Pedoman teknis pelaksanaan menajemen konstruksi - Pedoman teknis pelaksanan perencanaan - Pedomaan teknis pelaksanaan pengawasan - Pedoman teknis pelaksanaan konstruksi fisik - Garis sempadan - Ruang kosong - Jarak antar bangunan - Permohonan ijin
3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan proyek konstruks
- Peralatan konstruksi UTS
- Spesifikasi teknis
- Pelaksanaan kerja
- Peralatan pelaksanaan Proyek - Pengadaan peralatan - Macam-macam peralatan konstruksi UTS - Definisi dan tujuan - Jenis spesifikasi - Intepretasi spesifikasi
- Otoritas utk melaksanakan proyek - Menyusun pakat kerja
(1) hal 155 - 162
(2) hal 173 - 190
(2) hal 191 - 199
(3) hal 211 - 227
217 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
11 -14
1.Mahasiswa dapat menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan proyek konstruks 2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara pengadaan barang dan jasa
- ImplementaSi proyek
UAS
- Lingkup nkerja proyek engineering - Lingkup kerja pengadaan, infrastruktur & subkontaktor - Program dan pedomen implementasi
(4) hal 586 - 635
UAS
UAS
Pustaka : 1 Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ”Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996 2. Wulfram I. Ervianto ” Teori Aplikasi Menejemen Proyek Konstruksi ” penerbit Andi yojakarta 2. Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 3. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 4 Sucipto Ir. Manajemen konstruksi 1 5. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995
SEMESTER 7 Nama Matakuliah / Kode : Teknik Pengendalian Proyek / 8017211 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Pengendalian proyek merupakan kunci dari kesuksesan suatu proyek oleh karena itu mata kuliah ini menyajikan prinsip-prinsip dasar tentang pengendalian sebuah proyek serta mengemukakan teori dan contoh aplikasi tentang pengendalian biaya, mutu dan kwalitas demi tercapainya efisiensi yang proporsional TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu mengemukakan konsep sistem pengendalian proyek bersekala kecil sampai sedang dengan berpedoman pada pengendalian biaya, mutu dan waktu sesuai kontrak yang telah disepakati. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1-3
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1.Mahasiswa dapat menjelaskan definisi pengendalian 2.Mahasiswa dapat menceritakan proses dan fugsi pengendalian proyek
POKOK BAHASAN Pengendalian proyek konstruksi
SUB POKOK BAHASAN - Definisi pengendalian - Proses pengendalian - Fungsi pengendalian - Faktor penghsmbst danpendukung proses pengendalian
SUMBER PUSTAKA (2) hal 1-14
218 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
4-6
7-9
10-12
1 - 14
1. Mahasiswa dapat merencanakan dan mengendalikan proyek 2. Mahasiswa dapat mengemukakan konsep pengendalian proyek UTS 1. Mahasiswa dapat mengembangkan rencana pengendalian proyek 2. Mahasiswa dapat merencanakan kontrol perubahan 3. Mahasiswa dapat menjelaskan proses pemberitahuan perubahan 4. Mahasiswa dapat mengembangkan rencana manajemen mutu 1. Mahasiswa mampu memperkirakan biaya proyek konstruksi 2. Mahasiswa dapat menghitung biaya proyek 3. Mahasiswa dapat memperkirakan produktivitas tenaga kerja.
Konsep perencanaan dan pengendalian proyek UTS
1. Mahasiswa dapat membuat kosep pengendalian proyek. 2. Mahasiswa dapat merancag bagan konsep pengendalian biaya dan jadwal
Pengendalian biaya dan jadwal
UAS
Mengembangkan rencana pengendalian proyek Mengikuti recana pengendalian anda
Perkiraan biaya proyek
UAS
- Perancangan untuk mengurangi biaya konstruksi - Perencanaan dan pengendalian proyek konstruksi UTS - Mengembangkan rencana komunikasi - Mengembangkan rencana kontrol perubahan - Mengembangkan rencana manajemen mutu - Mengembangkan rencana penyelesaian
(1) hal 151 -168
- Perkiraan konsepsi dan perkiraan pendahuluan - Perkiraan terperinci - Estimasi definitif - Perkiraan dan pengendalian nbiaya tenaga kerja konstruksi - Mengkonfersi perkiraan menjadi anggaran pengendalian - Pengendalaian tahap konsep - Pengendalaian tahap perencanaan dan pelaksanaan/definisi - Pengendalian tahap implementasi fisik
(1) hal 169 - 210
(3) hal. 66-86
(5) hal 285 - 289
UAS
Nama Matakuliah / Kode : Transportasi Massal / 8017311 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Angkutan massa adalah suatu moda dimana perpindahan penumpang menggunakan sarana kendaraan yang dapat dipergunakan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen – komponen dari sistem angkutan massa 219 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Mahasiswa dapat menganalisa karakteristik opersai angktan massa bus dan kereta api 3. Mahasiswa dapat memperhitungkan perencanaan opersaional angkutan massa bus dan kereta api. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 v v v Minggu ke
2
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat menjelaskan peran transportasi umum di wilayah kota Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan sejarah transportasi kota
Definisi dan klasifikasi angktan massal
3
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang definisi dan klasifikasi angktan massal
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang operasi pelayanan dan karakteristik sistem transit
Opersi pelayanan dan karakteristik sistem transit
Mahasiswa dapat menjelaskan keluarga moda transit biasa
Keluarga moda transit biasa
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang prasarana transit bus
Prasarana transit bus
7
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang prasarana transit kereta
Prasarana transit kereta api
• • •
Jalan baja Disain prasarana Jarak antar stasiun
8
Mahasiswa dapat menjelaskan rute dan jaringan
Rute dan jaringan
• •
Jenis pelayanan Jenis jaringan
1
4
5
6
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Peran transportasi umum diperkotaan
Peran transportasi umum diperkotaan
perkembangan sejarah transportasi kota
• Transportasi alamiah kuno • Transportasi modern • Definisi • Klasifikasi angkutan massal
• Kinerja sistem • Tingkat pelayanan • Dampak angkutan terhadap lingkungan • Biaya • Sistem transit bus • Sistem transi keretaa api ringan • Sistem transit kereta api cepat • Lintasan jalan untuk perjalanan bus • Perhentian bus (halte) • Terminal bus
KL
SUMBER PUSTAKA [1]
[1]
[4]
[4]
[2]
[1]
[1][2] [5] 220
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
9
10
Mahasiswa dapat menjelaskan pertimbangan rinci perencanaan lintasan kereta Mahasiswa dapat menjelaskan tentang klasifikasi kebutuhan transportasi kota
Pertimbangan rinci perencanaan lintasan kereta
• • •
Kelandaian Alinemen horizontal Alinemen vertikal
Kebutuhan transportasi kota
•
Pada daerah pusat kegiatan Rute melingkar Didalam daerah pusat kegiatan Penghubung pusat kegiatan utama Kapasitas transit Penentu kapasitas Tingkat pelayanan Evaluasi kinerja sistem Menentukan hardway Ukuran kereta Kerapatan Hardway min Hardway brick wall Modifikasi brickwall stop untuk mendapatkan headway Headway go, sehingga aman Sajian data Menentukan factor operasional Menentukan headway Menentukan waktu siklus Menentukan ukuran armada Waktu siklus baru Waktu terminal Menghitung kerapatan operasional Proses pembuatan keputusan Proses penyaringan Proses pembiayaan Taksiran dampak Banyak penumpang yang dibutuhkan, tergantung pada volume Dapat diperoleh volume penumpang yang membutuhkan
• • •
11
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kapasitas dan tingkat pelayanan transit kot Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung desain operasional kereta
Kapasitas dan pelayanan transit kota
Langkah – langkah menghitung desain operasional kereta
12
• • • • • • • • • • •
13
Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung desain operasional bus
Langkah – langkah menghitung desain operasional bus
• • • • • • • •
14
15
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang penyaringan opsi moda transportasi
Penyaringan opsi moda transportasi
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang perencanaan dan petujuknya
Perencanaan dan petunjuknya
• • • • •
•
[5]
[4]
[4]
[4]
[4][2]
[4]
[5]
Sumber Pustaka
221 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Abu baker, I, dkk, Menuju lalu lintas dan Angkutan Jalan Yang Tertip, Direktorat Jenderal perhubungan Darat, Jakarta Anonim………, Angkutan Umum, 1997, Perhubungan Darat, Jakarta Anonim, Perencanaan Transportasi Jangka Panjang, Perhubungan Darat, Jakarta Dogun, S, M.......dkk, Busway, 2006, Pustaka Sinar harapan, Jakarta Khisty, CT et. all, Dasar Rekayasa Transportasi, Jilid 2, 2003, Erlangga, Jakarta Santoso,Id, Perencanaan Prasarana Angkutan Umum, 1996, ITB, Bandung Warpani, S, Perencanaan Sistem Perankatan, 1990, ITB, bandung
Nama Matakuliah / Kode : Pelabuhan / 8017312 METODE PEMBELAJARAN Kelas
Tutorial
Praktikum
SKS: 2 METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar
DESKRIPSI SINGKAT: Mempelajari konsep dalam merencanakan pelabuhan meliputi dermaga, pemecah gelombang, angin, pasang surut dan gelombang, fender dan bagian-2 yang ada pada pelabuhan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu dan memahami dalam merencanakan bagian-2 perlengkapan yang ada pada pelabuhan. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
v
v
Minggu ke 1 2.
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat menerangkan konsep dasar perencanaan pelabuhan Mahasiswa menguraikan konsep dasar dan persyaratan perencanaan pelabuhan
Mahasiswa persyaratan pelabuhan
POKOK BAHASAN Pendahuluan Perencanaan pelabuhan
SUB POKOK BAHASAN • • • •
menafsirkan perencanaan
Angin & pasang surut
• • •
4
5
6
KP2
KL
v
• 3
KP1
Mahasiswa menterjemahkan hal yang berkaitan dengan gelombang Mahasiswa menerangkan konsep dasar hal yang berkaitan dengan gelombang Mahasiswa mengidentifikasi jenis gelombang
Gelombang
• •
Gelombang
• •
Gelombang
•
Macam pelabuhan Jenis dan karakteristik kapal Persyaratan & perlengkapan pelabuhan Pemilihan lokasi pelabuhan Ukuran & bentuk pelabuhan Angin Kurva & pembangkitan pasang surut Ukuran & bentuk Pelabuhan Teori gelombang Airy Refraksi gelombang Difraksi gelombang Refleksi gelombang Gelombang pecah, alam
SUMBER PUSTAKA ( 1,2 ) ( 1,2 )
( 1,2 )
( 1,2 )
( 1,2 )
( 1,2 ) 222
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
•
7 8 9
10.
11
12
Mahasiswa menghitung Gelombang besarnya gelombang datang dan pantul Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran Mahasiswa dapat Alur pelayaran menjelaskan bagian-2 yang ada dipelabuhan
• • • •
Mahasiswa dapat menghitung pemecah gelombang sisi tegak
Pemecah gelombang
•
Mahasiswa dapat menghitung pemecah gelombang sisi miring dan campuran
Pemecah gelombang
•
• •
Mahasiswa meramalkan tipe dermaga
Dermaga
14
Mahasiswa fender
meramalkan
Fender
15
Mahasiswa menguraikan pelabuhan
dapat manajemen
Fasilitas pelabuhan
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran
( 1,2 )
UTS
Alur pelayaran
Mahasiswa dapat meramalkan bagian-2 yang ada dipelabuhan
13
16
Pemilihan gelombang rencana Contoh soal gelombang
Pemilihan karakteristik Kedalaman & lebar alur Kolam pelabuhan Lay out alur pelayaran
( 1,2 )
( 1,2 )
Tipe pemecah gelombang Pemecah gelombang sisi tegak
( 1,2 )
Pemecah gelombang miring Pemecah gelombang campuran
( 1,2 ) sisi
•
(2)
Pemilihan tipe dermaga • Wharf, pier & jetty • Perencanaan fender • Alat penambat • Terminal barang potongan • Terminal barang curah • Terminal peti kemas • Alat pemandu pelayaran
( 1) (1)
UAS
SUMBER PUSTAKA: 3. 4.
Bambang T., 1996, “ Pelabuhan “ Beta Offset, Yogyakarta Bambang T., 1996, “ Teknik Pantai “ Beta Offset, Yogyakarta
Nama Matakuliah / Kode : Metode Perbaikan Tanah / 8017313
SKS: 2 223
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
METODE PEMBELAJARAN Kelas
Tutorial
Praktikum
METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Tugas Individu
Tugas Kelompok
Proyek Kelas
Presentasi/ Seminar
v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Teknik Pondasi I ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan bangunan bawah tanah yang bermasalah TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan bangunan bawah tanah yang bermasalah KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu ke 1. 2.
3. 4.
5. 6.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
Mahasiswa mengetahui dan memahami karakteristik fisik dan mekanik berbagai jenis tanah dan permasalahannya
Pendahuluan
• Karakteristik fisik dan mekanik berbagai jenis tanah • Permasalahan yang perlu ditanggulangi pada tanah
[1], [2]
Mahasiswa mampu memahami berbagai metode perbaikan Tanah
Metode Perbaikan tanah
• • • •
[1], [2], [3]. [4) [5], [6], [7].
Mahasiswa mampu merencanakan Stone column sebagai peningkatan daya dukung tanah dan stabilitas lereng
Stone Column
• • • • •
7.
8. 9. 10. 11. 12.
SUMBER PUSTAKA
Mahasiswa mampu merencanakan Mikrofile untuk menaikan tahanan geser tanah Mahasiswa mampu memahami dan menanggulangi tanah kembang susut Mahasiswa mampu memahami merencanakan geosyntetis sebagai peningkatan daya dukung tanah dasar, stabilitas lereng dan kegunaan yang lain
Microfile
UTS Tanah Kembang Susut
Geosyntetis
• •
Penampatan awal Perkuatan tanah Pemadatan tanah dalam Injeksi dan grouting ke dalam tanah Stabilisasi tanah Kegunaan stone column Perhitungan momen penahan dan pendorong Perencanaan stone column Pelaksanaan pemasangan stone column Macam-macam mikrofile Perencanan Microfile
• Pengertian dan dampak tanah kembang susut • Metode stabilisasi • Metode yang lain • Pendahuluan • Perencanaan geotekti sebagai peningkatan daya dukung tanah dasar dan stabilitas lereng • Perencanan geotektil sebagai dinding penshsn
[4)
[1], [2]
[6]
[3]
224 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 13. 14. 15.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu memahami dan merencanaan preloading tanpa dan dengan mempercepat terajadinya konsolidasi untuk meningkatkan daya dukung tanah lembek
16.
POKOK BAHASAN Preloading
SUB POKOK BAHASAN • Pendahuluan • Perencanaan preloding dengan mempercepat konsolidasi - Stone column - Sand Drain - Vertical Drain
SUMBER PUSTAKA [7]
UAS
SUMBER PUSTAKA: 9. Braja M. Das, Mekanika Tanah I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 10. Braja M.Das, Principles of Foundation Engineering, Publishing Company, 1985 11. Giround I.P,Design With Geotektile, Las Vegas, 1982 12. U.S. Departemen of Transportation and Federal Hightway Administration, Design and Contruction of Stone Columns,Engineering, 1983 13. U.S. Departemen of Transportation and Federal Hightway Administration, Vertical Drain, Engineering, 1986 14. Ingels o.G. dan J.B. Metcalf, Soil Stabilization, Sydney, 1972 15. Stamatopoulos, A.C. Kotzlas, Soil Impromental by Preloading, John Wiley& Sons, 1985 Nama Matakuliah / Kode : Lapangan Terbang / 8017223 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Lapangan Terbang adalah tempat dimana sekumpulan pesawat terbang mengakhiri dan mengawali perjalananya pada lintasan opersionalnya. Kemudian bagi pengemudi (pilot pesawat ), lapangan terbang adalah tempat memulai, mengakhiri perjalanan dan juga tempat pesawat terbang berhenti sejenak, kemudian dapat digunakan juga kesempatan tersebut untuk perawatan ringan ataupun pengecekan mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep perencanaan runway, taxiway dan opron lapangan terbang. 2. Mahasiswa mampu memperhitungkan perencanaan perkerasan lentur dan kaku dari runway, taxiway dan apron lapangan terbang 3. Mahasiswa mampu menguraikan pengendalian lalu lintas udara 4. Mahasiswa dapat menghitung kapasitas dan tundaan runway, taxiway dan pintu apron lapangan terbang. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
225 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konfigurasi lapangan terbang
Konfigurasi lapangan terbang
Konfigurasi Runway Layout Taxiway Lokasi Terminal Layout Apron arxa
[1]
•
2
3
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang perencanaan Runway
Perencanaan Runway
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang perencanaan taxiway Apron dan Holding Bay
Perencanaan Taxiway, Apron dan Holding Bay
Mahasiswa dapat menghitung tentang perencanaan tebal perkerasan kaku
Perencanaan tebal perkerasan kaku
4
5
Mahasiswa dapat menghitung tentang perencanaan tebal perkerasan lentur
Perencanaan tebal perkersan lentur
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang perencanaan tebal perkerasan
Perencanaan tebal perkerasan
6
7
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang penelolaan dan pengawasan ruang udara
Pengelolaan dan pengawasan ruang udara
Faktor yang mempengaruhi panjang Runway • Panjang aktual Runway • Geometri Raunway • Taxiway menyangkut, tata letak taxiway, geometri taxiway, jarak pemisah, fillet dalam penentuan lokasi exit taxiway • Holding Bay • Apron Rigid pavement yang meliputi, factor yang mempengaruhi tebal perkerasan, sresor dalam rigid pavement, rigid pavement yang diperkuat, perhitungan tebal perkerasan Flexible pavement yang meliputi ; pavement structure, konsep perencanaan flexible pavement dan penentuan tebal perkerasan Prosedur pelepasan kekuatan, perkerasan yang meliputi, konsep metode ACN –PCN, tahap untuk menentukan nilai ACN, kategori kekuatan subgrade dan pelaporan PCN Empat ruang udara di bagi menjadi, Jakarta FIR, Bali FIR, Ujung pandang FIR, dan Biak FIR •
8
Mahasiswa dapat menjelaskan alat – alat Bantu navigasi
Alat – alat Bantu navigasi
• • • • •
Instrumen Landing system ( ILS ) VOR DME NDB MLS dan Radar
[1]
[1][2]
[1]
[1][2]
[1][2]
[3][2]
[3] 226
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
9
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang marka
• • •
Marka
• 10 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang lighting
Lighting
• • • • • • •
11
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang indikator kemiringan pendaratan
12
Jarak pemisah lalu lintas udara
• •
• • Kapasitas dan tundaan
• •
13 •
14
Mahasiswa dapat menjelaskan langkah perhitungan kapasitas runway kaitan dengan tundaan
Kapasitas runway kaitanya dengan tundaan
[3]
[1]
[1]
•
Mahasiswa dapat menjelskan tentang kapasitas dan tundaan
Approach lighting Thushold lighting Runway lighting Runway edge lighting Sumbu runway dan touchdown zone Taxiway lighting Lampu petunjuk ujung landasan pacu
Indikator kemiringan pendaratan •
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang jarak pemisah lalu lintas udara
Marka Landasan Marka taxiway Marka untuk obyek tetap Marka pada aircraft stand
Jarak pemisah vertical dalam rang angkasa Jarak pemisah horizontal Jarak pemisah komposit Penggunaan kapasitas dan tundaan dalam perencanaan lapangan terbang Analaisis kapasitas dan tundaan Definisi kapasitas dan faktor – faktor yang mempengaruhi perjam Model matematis kapasitas kaitanya dengan tundaan Prosedur pendugaan kapasitas praktis dan tundaan Prosedur pendugaan kapasitas praktis dan tundaan
Model matematis kapasitas kaitanya dengan tundaan Prosedur pendugaan kapasitas praktis dan tundaan
[4]
[5]
[5]
227 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
15 16
Mahasiswa dapat menghitung tentang kapasitas pintu masuk apron
•
Model analitis untuk perhitungan kapasitas Kapasitas pintu masuk pintu apron apron • Cara grafik hitungan kapsitas pintu masuk apron UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS )
[5]
Sumber Pustaka 1. Ahyudahari, E, Lapangan Terbang II, 2000, ITS, Surabaya 2. Basuki, H, Merancang, Merancang lapangan terbang, 1985, Alumni, Bandung 3. Horonjett, R, dkk, Perencanaan Dan Perancangan Bandar Udara, 1988, Jilid 1, Erlagga, Jakarta 4. Horonjett, R, dkk, Perencanaan Dan Perancangan Bandar Udara, 1988, Jilid 2, Erlangga Jakarta 5. Zainuddin, A, Pelabuhan Udara, 1983, Andi, Yogyakarta 6. …………, Technique For Determining Airport Capacity And Delay, 1976, Washington DC Nama Matakuliah / Kode : Operation Research Dan Simulasi / 8017224 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Operation research adalah dapat diartikan sebagai penerapan metode , teknik dan alat terhadap masalah yang menyangkut operasi dalam sistem , sesdemikian rupa sehingga memberikan penyelesaian yang optimal. Sedangkan simulasi adalah tiruan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau computer , yang kemudian diobservasi dan disimpulkan untuk mempelajari karakteristik sistem TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa dapat mejelaskan konsep model deterministic 2. Mahasiswa dapat menganalisa menggunakan program linier dan non linier model data ministik untuk mendapatkan penyelesaian permasalhan optimasi 3. Mahasiswa dapat menganalisa data dengan simulasi menggunakan model distribusi diskrit dan kontinu untuk memecahkan permasalahan yang tidak terstruktur KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v Minggu TUJUAN INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN ke KHUSUS 1. • Maasiswa dapat • Pendahuluan program menjelaskan tentangang liner pendahuluan program linier • Program linier • Mahaisswa dapat menjelaskan langkahlangkah menghiting program linier 2. • Mahasiswa dapat • menghitung program limier
SUB POKOK BAHASAN • Pengertian • Amplikasi bidang • Formulasi model program linmie • Betuk umummodelo program linier • Asumsi model program linier • Penyelesain grafis model program linier • Kasus khusu model program linie
SUMBER PUSTAKA
[3]
[2]
228 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pendahuluan pendahuluan metode simplex • Mahasiswa dap[at menjelaskan langkah – langkah menghitung metode simplex
• Pengantar metode simplex • Metode simplex
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah perhitungan dualitas dan analisa sensitivitas • Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung integer programing • Mahasiswa dapat menghitung masalah transportasi
• Dualitas dan Analisa Sensitivitas
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung program non linier
• Program non linier
• Mahasiswa dapat mnghitung program linier
• Program non linier
• Pengerttian Aplikasi bidang • Bentuk baku model program linier • Metode dan tabiel simplex • Kasus khusus dalam penerapan metode simplex • Penafsiran table simplex • Teori dualitas • Metode dual simpex • Analisa sensitivitas
• Integer programing
• Metode solusi dalam integer programming
• Masalah transportasi
• Aplikasi model transportasi • Solusi awal • Menentukan solusi optimum • Syarat program non linier • Optimasi tanpa kendala • Optimasi dengan kendala persamaan • Pembedaan program linier dengan non linier • Optimasi tanpa kendala • Optimasi dengan kendala persamaan • Pengertian • Jenis simulasi • Langkah sistematis simulasi • Random number generator • Deskripsi random number • Penyelesaian random number generator
[8]
[8]
[8]
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sistem simulasi
• Sistem Simulasi
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung pembangkit random number
• Pembangkit random number
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung random variate distribusi kontinu
• Pembangkit random variate
• Pembangkit random variate diskrit • Pembangkit random variate kontinu • Diskrit random number
[2]
[2][8]
[2]
[1]
[7]
[5][1]
229 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12..
13.
14.
15.
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkah – langkah menghitung random variate distribusi kontinu • Mahasiswa dapat menghitung random variate distribusi diskrit
• Random variate distribusi kontinu
• Mahasiswa dapat menghitung metode rejection
• Metode Rejection
• Mahasiswa dapat menghitung simulasi Monte Carlo
• Simulasi Monte Carlo
• Random variate distribusi diskrit
• Random variate fungsi kontinu • Fungsi identitas uniform • Distrbusi ormal • Distribusi eksponensial • Distribusi diskrit uniform • Distribusi Binomial • Metode transformasi dari distribusi binomial • Distribusi poisson • Fungsi parabola • Fungsi – fungsi distribusi • Simulasi distribusi Gamma • Monte Carlo • Diskret Event Simulation • Simulasi Antrian
[7]
[7]
[7]
[5]
Ujian akhir semester Sumber 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pustaka Asmuji, Simulasi Komputer Sistem Diskret, 2007, Andi Offset, Yogyakarta Bronson, R, Operation Research, 1987, Erlangga, Jakarta Dimyati, T, T, Operation Research, 1987, Sinar Baru Algensindo, Bandung Djati, BSL, Simulasi Teori Dan Aplikasinya, 2007, Andi, Yogyakarta Davies, R, M, Simulations Modelling With Pascal, 1998, Grentide Hall, New York Edgar, TF, Optimization Proccess,1993, M grow Hill, New York Kahiay, TS, Pengantar Sistem Simulasi , 2004, Andi, Yogyakarta Mulyono, S, Operation Research, 1991, FEVI, Jakarta Murthy, D, N, P, Mathematical Modelling, 1996, Toronto
Nama Mata Kuliah / Kode : Metode Survey / 8017225 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi / Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT : Matakuliah ini mempelajari bagaimana membuat suatu kuisioner yang sahih dan konsisten, teknik pengambilan data, kerangka sampling serta target populasi sehingga didapatkan data baik dalam membuat suatu keputusan, dengan didasarkan nilai-nilai etika enjinering. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat membuat suatu instrumen pengukuran yang handal dan konsisten tentang permasalahan yang ada dalam dunia keteknik-sipilan. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa akan dapat menjelaskan peran suatu metode survei dalam proses pengambilan
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Pendahuluan
• Review statistik • Peran dan penggunaan survei dalam mengambil keputusan
[5],[6],[9]
230 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• 2 •
3
•
• 4
• 5
•
• 6
• •
7
•
8 9
•
10
•
Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang suatu masalah penelitian yang baik
Mahasiswa akan dapat memahami tentang desain riset. Mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip dasar beberapa jenis riset Mahasiswa akan dapat analisis suatu instrumen Mahasiswa akan dapat menentukan skala pengukuran Mahasiswa akan dapat merencanakan suatu teknik pengambilan sampel Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang survei
Etika dalam riset
• • • •
Proses metode survei Etika dan riset Perilaku manusia Sejarah singkat pemikiran etika
[2]
Kerangka teori dan pemikitan
• Konsep, konstruk, definisi, variabel • Hipotesis • Model • Kerangka pemikiran • Paradigma penilitian
[1],[3],[4],[6]
Perumusan masalah riset
• Rumusan masalah dalam pandangan praktisi dan kalangan akademik • Karakteristik masalah riset yang baik • Asumsi atas masalah riset • Masalah sebagai kesenjangan fenomena
[1],[3],[6]
Macam-macam riset
• Desain dan metode riset • Prinsip dasar riset deskriptif, riset eksporatif, riset kausal, riset ekspirimen
[1],[3],[6]
Pengukuran Instrumen
• • • •
Struktur pertanyaan Pemilihan kata Skala pengukuran Elemen-elemen kuisioner
[5],[6],[7]
• Teknik pengumpulan data • Perbedaan survei dan wawacara • Pemahaman survei • Macam-macam survei
[1],[4],[5],[6]
dan
Survei
UJIAN TENGAH SEMESTER
• 11
suatu keputusan Mahasiswa akan dapat memahami tentang etika riset dan perilaku manusia Mahasiswa akan dapat menjelaskan suatu konsep, konstruk,definisi, dan variabel Mahasiswa akan dapat memahami suatu kerangka pemikiran serta paradigma penelitian
Mahasiswa akan dapat menghitung tentang keandalan suatu instrumen Mahasiswa akan dapat menghitung suatu konsistensi suatu instrumen Mahasiswa akan dapat menentuakan target populasi dan kerangka sampling
Validitad dan reliabilitas
Teknik sampling
• Beberapa uji reliabilitas • Beberapa uji validitas
• • • •
Terminologi dan pengertian Ukuran sampel Target populasi Kerangka sampling
[8],[9]
[1],[4],[6]
231 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
•
Mahasiswa akan dapat menghitung ukuran sampel
12 • 13
14 15
•
Mahasiswa akan dapat memahami sumbersumber bias pada item suatu instrumen dan cara mengatasinya
Mahasiswa akan dapat membuat secara integrasi tentang suatu instrumen riset
16
• Definisi metode umum • Besarnya bias yang terjadi • Penyebab bias metode umum • Sumber-sumber bias urutan Bias metode Umum item dan cara mengatasi • Bukti empiris bias urutan item • Cara mengatasi bias urut item • Bias sampel • Membuat permasalahan • Merancang kuisioner Presentasi • Target populasi dan sampel sebagai responden UJIAN AKHIR SEMESTER
[5],[6]
[1],[4]
SUMBER PUSTAKA 10. Bilson Simamora, 2004, Riset Pemasaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 11. B. Fleddermann, Charles, 2006, Etika Enjinering ( terjemahan), Erlangga, Jakarta. 12. Fellows, Richard dan Liu, Anita, 1997, Research Methods for Construction 2 nd edition, Blackwell Science, Inggris. 13. Husein Umar, 2003, Riset Sumber Daya Manusia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 14. Jogiyanto, 2008, Pedoman Survei kuisioner, BPFE UGM, Yogyakarta. 15. Masri Singaribuan dan Sofian Effendi, 1989, Metode Survei, Pustaka LP3ES, Jakarta. 16. Riduan, 2003, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung. 17. Saifuddin Azwar, 2003, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 18. Samsubar Saleh, 2001, Statistik Induktif, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Nama Mata Kuliah / Kode : Rekayasa NIlai / 8017226 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi / Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah mempelajari tentang penerapan suatu rekayasa nilai pada bidang konstruksi, mengingat banyak desain dari suatu proyek yang boros. Hal ini sebebakan karena terbataskan waktu, kurangnya informasi, kurangnya ide, keadaan sementara yang jadi permanen, sikap, salah konsep serta kurangnya biaya perencanaan. Sehingga dengan mengetahui rekayasa nilai diharapkan desain lebih optimum TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat menerapkan rekayasa nilai pada proyek konstruksi KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v Minggu ke 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa akan dapat mengetahui sejarah perkembangan rekayasa nilai
POKOK BAHASAN Pendahuluan
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Sejarah perkembangan rekayasa nilai • Kedudukan konsultan VE dalam organisasi proyek
[1], [2] 232
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2
3
4
• Mahasiswa akan dapat mengetahui kedudukan konsultan VE di porganisasi proyek • Mahasiswa akan dapat mendefisikan tentang rekayasa nilai • Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang manajemen nilai • Mahasiswa akan dapat mengidentifikasi biaya tinggi
Pengenalan Nilai pada konstruksi
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan konsep analisis fungsi • Mahasiswa akan dapat menjelaskan matrik fungsi
Analisis fungsi
6
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang berpikir kriatif
Berpikir kreatif
7
• Mahasiswa akan dapat menjelaskan proses pengambilan keputusan • Mahasiswa akan dapat menjelaskan matrik one zero
5
8 9 10
11
12 13 14 15 16
konsep desain
• • • •
Pengertian VE Mendefinisikan masalah Konsep nilai Kebiasaan, sikap dan hambatan • Manajemen nilai • Identifikasi biaya tinggi • Konsep analisis fungsi • Orientasi analisis fungsi pada konstruksi • FAST • Fungsi dan analisis fungsi • Macam-macam nilai • Matrik fungsi • Pengertian kreatif • Karakteristik manusia kreatif • Dorongan kreatif • Dasar psikologi dalam kreatif • Proses kreatif • Beberapa kesalahan dalam berpikir
Keputusan multi-kriteria
• Pengertian pengambilan keputusan multi kriteria • Proses pengambilan keputusan • Matrik one zero
[5],[3]
[5]
[5]
[4],[5]
UJIAN TENGAH SEMESTER • Mahasiswa akan dapat menjelskan tentang metode AHP dan delphi • Mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip life cycle cost • Mahasiswa akan dapat menjelaskan rumusrumus nilai waktu dari uang • Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang rencana kerja rekayasa nilai
Keputusan kreteria
multi-
• Analisis hirarki proses • Metode delhi • • • •
Life cycle cost
Usia siklus Penerapan life cycle cost Prinsip life cycle cost Review ekonomi teknik
• Konsep rencana kerja VE • Rencana kerja dan metode ilmiah • Tahapan rencana kerja VE UJIAN AKHIR SEMESTER
Rencana Rekayasa Nilai
Kerja
[4],[5]
[6],[5],[1]
[1],[2],[5]
SUMBER PUSTAKA 233 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. 2.
Iman Suharto, 1997, Manajemen Proyek, Erlangga, Jakarta J. Dell’isola,Alphonse, 1975, Value Engineering in The Construction Industry, Van Nostrand Reinhold Company, New York. Kaufman, J Jerry, 2001, Manajemen Nilai, PT Phehallindo, Jakarta. Marimin, 2004, Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Grasindo, Jakarta. Zimmerman, Larry W. and Hard, Glen D. , 1982, Value Engineering A practical Approach for Owners, Designers and Contractors, Van Nostrand Reinhold Company, New York. Pujawan,1995, Ekonomi Teknik, PT Guna Widya, Jakarta
3. 4. 5. 6.
Nama Matakuliah / Kode : Teknik Pondasi Lanjut / 8017227 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Teknik Pondasi Lanjut ini merupakan mata kuliah pilihan, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan konstruksi pondasi dangkal dan pondasi dalam yang sesuai kondisi lapangan. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi pondasi dangkal dan pondasi dalam yang sesuai kondisi lapangan r KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu ke 1. 2.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
Mahasiswa mampu merencanakan Pondasi Dangkal yang sesuai kondisi lapangan
Perencanaan Pondasi Dangkal yang sesuai kondisi lapangan
Mahasiswa mampu menghitung, mengetahui dampaknya serta cara penanggulngan dengan adanya penurunan
Penurunan
3.
4. 5. .
SUB POKOK BAHASAN • Pengulangan Pondasi I • Perhitungan daya dukung Pondasi pada tanah berlapis • Perhitungan daya dukung pondasi berdasarkan pengujian di lapangan • Analisis Mayerhof pondasi pada lereng • Tahanan pondasi terhadap daya angkat ke atas. • Pengulangan Pondasi I dan II • Pengembangan Tanah akibat penggalian • PertimbanganPertimbangan dalam perhitungan Penurunan • Penurunan Ijin • Penanggulangan Kerusakan Bangunan
SUMBER PUSTAKA [1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
234 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 6. . 7.
8. 9. 10. 11.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu merencanakan Pondasi Telapak
Mahasiswa mampu menghitung daya dukung pondasi dalam dari berbagai penyelidikan di lapangan
POKOK BAHASAN Pondasi Telapak
UTS Daya Dukung Pondasi Dalam
12. 13.
14. 15.
16.
Mahasiswa dapat mengetahui stabilitas tiang aktual di lapangan
Pengujian Tiang di Lapangan
SUB POKOK BAHASAN akibat Penurunan • Pendahuluan • Perencanaan Pondasi Telapak terpisah dan Memamnjang • Pengontrolan selama Pelaksanaan • Perencanaan Pondasi Telapak Gabungan • Daya Dukung Ultiimit Cara Statis • Daya Dukung berdasarkan Standard Penetrasi Test • Daya Dukung berdasarkan penetrometer Statis • Daya Dukung berdasarkan penetrometer Dinamis • Daya Dukung berdasarkan Pressuremeter • Standartd Calculation of WIKA pile bearing Capacity • Letak Titik Pengujian Tiang • Sistem Pembebanan • Pengukuran Penurunan Tiang di Lapangan • Macam-macam Pengujian
SUMBER PUSTAKA [1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)]
[1], [2], [3]. [4)
UAS
SUMBER PUSTAKA: 16. Braja M.Das, Teknik Pondasi, Penerbit Erlangga, 1991 17. Hary Christiady H., Teknik Pondasi Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 18. G. Djadmiko Soedarmo dan S.J. Edy Purnomo, Teknik Pondasi Jilid I dan II, Penerbit Erlangga, 1991 19. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 Nama Matakuliah / Kode : Stabilitas Lereng / 8017228 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: 235 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mata kuliah Teknik Pondasi Lanjut ini merupakan mata kuliah pilihan, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan konstruksi lereng yang aman dan ekonomis TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi lereng yang aman dan ekonomis r KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu ke 1.
2. 3.
4. 5. 6.
7.
8. 9. 10.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
Mahasiswa dapat mengetahui kestabilan lereng
Pendahuluan
Mahasiswa memahami jenis dan mekanisme gerakan tanan dan longsoran
Jenis dan Mekanisme Gerakan Tanan dan Longsoran
Mahasiswa mampu memahami penyelidikan kestabilan lereng
Prosedur Penyelidikan Kestabilan Lereng
Mahasiswa memahami langkah-langkah perencanaan lereng dan penenggulangan kelongsoran
Perencanaan Lereng dan Penenggulangn Kelongsoran
Mahasiswa mampu mengalisa kestabilan lereng
UTS Analisis Kestabilan Lereng
11.
12. 13. 14. 15.
Mahasiswa mampu menghitung stabilitas lereng dari berbagaiode
Perhitungan stabilitas lereng
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
• Kestabilan lereng alam dan buatan • Aspek Geoteknik pada kestabilan lereng • Jenis-jenis Gerakan Tanah dan longsoran • Kecepatan gerakan tanah/longsoran • Nomenklatur • Penyebab gerakan tanah dan longsoran • Topografi • Tinjauan geologi dan prosedur penyelidikan lapangan • Penyelidikan tanah • Memonitoring longsoran instrumentasi di lapangan • Dasar perencanan • Cara penangulangan longsoran
[1], [2], [3]. [4)
• Perencanaan Lereng • Karakteristik dan aspek kritis dan masalah kestabilan. • Longsoran menerus • Analisis blok • Keruntuhan lingkaran • Penggunaan Chart • Lereng menerus • Metode Fellenius • Metode bishop • Metode Fellenius, Bishop dan Janbu • Dasar-dasar penggunaan
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)]
236 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
program. 16.
UAS
SUMBER PUSTAKA: 20. Braja M.Das, Mekanika Tanah II, Penerbit Erlangga, 1991 21. Hary Christiady H., Mekanika Tanah II, Penerbit Erlangga, 1991 22. Wright,S.G., A Study of Slope Stability and Undrained Shear Strenght of Clay Shales, Berkeley,1969 23. Wright, S.G., Kulhawy, F.H. and Duncan, Aacuracy of eguiilibium Slope Stability Analysis, ASCE,1973. Nama Matakuliah / Kode : Administrasi Proyek / 8017321 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Pada kegiatan suatu proyek selalu diawali oleh proses administrasi yang telah ditetapkan sesuai peratura dan keepres yang berlaku, untuk itu mata kuliah ini dapat mempresentasikan bagaimana membuat / menyusun kontarak yang bbenar, serta mengemukakan cara membuat rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu mengaplikasikan aturan-aturan yang telah ditetapkan untuk menunjang keberlangsungan tertib administrasi . KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v Minggu ke 1-3
4-6
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1.Mahasiswa dapat menjelaskan macam dan jenis kontrak 2.Mahasiswa dapat menceritakan perbedaan antara kontrak yang satu dengan yang lain 1. Mahasiswa dapat mengemukakan strategi penawaran 2. Mahasiswa dapat membuat penewaran yang kompetitif 3. Mahasiswa dapat membuat penawaran dengan satu kompetitor UTS
POKOK BAHASAN -Jenis kontrak perekayasaan dan konstruksi -Tata cara pelelangan -Tata cara pemilihan langsung
-Strategi penawaran -Contoh aplikasi model fredman UTS
SUB POKOK BAHASAN - Build contract - Lump sum contract - Unit price contract - Sistem pelelangan - Penentuan calon pemenang - Penetapan pemenang - Pendahuluan - Penawaran kompetitif - Konsep dasar - Penawaran dengan satu kompetitor - Probobilitas menjadi penawar terrendah - Asumsi yang digunakan - Proyek berkwalifikasi besar UTS
SUMBER PUSTAKA (4) hal 1-14
(1) hal 143 -171 (6) hal 91-99
237 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7-9
1. Mahasiswa dapat dapat membuat rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) 2. Mahasiswa dapat menjelaskan aturanaturan yang terkait dengan perjanjian kerja
-Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
- Peraturan pelaksanaan - Peraturan administrasi - Contoh persyaratan umum - Contoh persyaratan administrasi - Contoh persyaratan teknis
(1) hal. 200-269
10 - 12
1. Mahasiswa dapat menyusun kontrak final 2. Mahasiswa dapat membuat paket lelang 3. Mahasiswa dapat menerapkan aturanaturan sesuai perpu dan kepres.
-Doumen kontrak dan paket lelang
(2) hal 500 - 516
13- 14
1. Mahasiswa dapat menjelaskan metode proses pemilihan kontraktok 2. Mahasiswa dpt membuat metode penilaian kelayakan proposal 3. Mahasiswa dpt membuat metode penilaian pemenang tender UAS
Pengendalian biaya dan jadwal
- Interaksi antara pemilik dan kontraktor - Penyusunan & pengelolaan kontrak - Rancangan kontrak - Sorotan khusus - Paket lelang - Penunjukan langsung - Jenis kontrak - Pengendalaian tahap konsep - Pengendalaian tahap perencanaan dan pelaksanaan/definisi - Pengendalian tahap implementasi fisik
UAS
(2) hal 517 - 530
UAS
Pustaka : 1. Wulfram I. Ervianto ” Teori Aplikasi Menejemen Proyek Konstruksi ” penerbit Andi yojakarta 2. Suharto Imam ” Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995 3. Dipohusodo Istimawan ” Manajeen Proyek dan Konstruksi I ”Penerbit Kanisius Yogjakarta Tahun 1996 4. Sucipto Ir. Manajemen konstruksi 1 5. Nancy Mingus ” Project Management ” Penerbit Prenada Media Group tahun 2006 6. Barrie Donald S.” Manajemen Konstruksi Profesional ” Penerbit Erlangga Tahun 1995
SEMESTER 8 Nama Mata Kuliah / Kode: Ekonomi Teknik / 8018212 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi / Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v DESKRIPSI SINGKAT : Matakuliah ini mempelajari tentang penerapan ekonomi teknik pada proyek konstruksi terkait dengan nilai waktu dari uang, pajak, depresiasi. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat menganalisis suatu proyek konstruksi dilihat dari aspek finansial KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v 238 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
1
2 3 4 5
6
7 8 9 10 11 12 13
14
15 16
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa akan dapat memahami penegertia biaya,modal dan investasi. • Mahasiswa akan dapat memahami tentang pengambilan keputusan berdasarkan aspewl finansial. • Mahasiswa akan dapat memahami konsep nilai waktu dari uang. • Mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertian beberapa macam bunga • Mahasiswa akan dapat memahami tentang rumus-rumus nilai waktu dari uang • Mahasiswa akan dapat memahami tentang konsep penyusutan suatu aset. • Mahasiswa akan dapat memahami tentang beberapa rumus-rumus metode penyusutan. • Mahasiswa akan dapat menganalisis kelayakan dari suatu investasi proyek konstruksi melalaui beberapa beberapa metode. • Mahasiswa akan dapat membandingkan beberapa metode pemilihan alternatif. • Mahasiswa akan dapat menganalisis sensitivitas suatu kegiatan investasi proyek. • Mahasiswa akan dapat mengalisis investasi dengan BEP
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Konsep ekonomi dan biaya
Proyek dan investasi, pengertian dan klasifikasi biaya, pengambilan keputusan, modal.
[2],[3],[4]
Matematika uang
Cash flow, konsep time value of money, bunga sederhana dan majemuk, bunga nominal dan efektif Cash flow Single payment Cash flow annual Cash flow gradient
Pengertian dan alasan melakukan depresiasi, straight line depreciation,sum of years digits depreciation Declining balance depreciation,double Depresiasi Declining balance depreciation, DDBD to convert SLD Cash flow setelah pajak, Efek pajak untuk depresiasi yang berbeda UJIAN TENGAH SEMESTER Pengertian evaluasi dan pemilihan alternatif, metode pay back period, discounted pay back period. Net present value, annual equivalent. Benefit cost ratio, Internal rate of Evaluasi Investasi return. pemilihan alternatif metode IRR,incremental BCR.
Analisis sensitivitas dan break event point
Analisis break event point dengan studi kasus produksi,pemilihan, investasi Analisis sensitivitas
[1],[2],[4] [1],[2],[4] [1],[2],[4] [1],[2],[4]
[2],[4]
[2],[4] [4]
[2],[4],[5] [2],[4] [2],[4],[5] [2],[4],[5]
[3],[4],[5]
[3],[4]
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA 1. Degarmo,F.Paul,et.al, 1997, Engineering Economy,10rd edition, Prentice, Inc, New Jearsy. 2. Giatman, 2006, Ekonomi Teknik, Rajawali pres, Jakarta. 239 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
3. 4. 5.
Kuswadi, 2007, Analisis Keekonomian Proyek, Andi, Yogyakarta. Pujawan,1995, Ekonomi Teknik, PT Guna Widya, Jakarta. Waldiyono, 2008, Ekonomi Teknik, Pustaka Pelajar, yogyakarta.
Nama Matakuliah / Kode : Kewirausahaan / 8000311 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Kewirausahaan ini merupakan mata kuliah wajib, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunyai; pengetahuan, wawasan, dan profesionalisme, secara individu maupun kelompok untuk; kerja bareng, menyusun laporan dan proposal segala bidang, mempengaruhi orang untuk tujuan baik, mengetahui dan dapat sebagai agen dari potensi diri, dan berperan serta dalam pembangunan negara seutuhnya. Sebagai salah satu mata kuliah wajib, lulusan dari mata kuliah ini diharapkan dapat berjiwa wirausaha yang sebenarnya dengan peran serta dalam dunia bisnis umumnya dan naluri menciptakan lapangan kerja khususnya sesuai peraturan yang berlaku dalam sektor mikro dan UKM. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Memahami bagaimana menghadapi untuk berperan serta dalam dunia kewirausahaan sebagai alternative terjun setelah lulus atau sebagai bekal wirausaha setelah pensiun dari pekerjaan pokok. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
v Minggu ke 1. 2.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mengenal & memiliki; lingkup dan jiwa kewirausahaan. Mahasiswa mampu menilai kepemimpinan seseorang dalam organisasi.
POKOK BAHASAN Pengantar kewirausahaan Kepemimpinan
3.
Mahasiswa mengerti jenjang profesionalisme yang akan ditempuh
Profesionalisme
4.
Mahasiswa mengenal bidang usaha dan mengetahui bagaimana operasionalnya
Bidang usaha
5
Mahasiswa memahami secara umum penggunaan dana dan permohonan kredit mikro dan UKM
Dana dan perkreditan
SUB POKOK BAHASAN • Definisi dan ruang lingkup kewirausahaan • Jiwa kewirausahaan • Kepemimpinan dalam organisasi perusahaan • Jenjang karir & mekanisme kepemimpinan • Otoriter, demokratis, dan lazy fair • Teori posisioning • Jenjang menuju profesionalisme • Contoh bidang profesionalisme • Persyaratan dan pengurusan untuk mendirikan perusahaan • Macam-macam bidang usaha • Laporan rutin dan pengantar perpajakan • Syarat dan kelengkapan kredit perbankan • Penyusunan aktivapasiva
SUMBER PUSTAKA [1], [3], [4]. [9] [5], [6], [8], [9]
[2], [4], [8], [9]
[1], [8], [9]
[8], [9]
240 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
6
Mahasiswa dapat membuat proposal usaha; mikro dan UKM
Proposal usaha
7
Mahasiswa mengenal masalah; operasional dan pengusaha dari mikro dan UKM
Survey UKM
8.
Evaluasi pemahaman dan proses pemmbelajaran mahasiswa Mahasiswa memahami prinsip kerja bursa efek dan transaksi saham.
Ujian Tengah Semester
9
Pasar modal
10
Mahasiswa memahami prinsip kebijakan moneter dan efeknya terhadap mikro-UKM oleh negara
Kebijakan Moneter
11
Mahasiswa mengerti hak cipta,paten, dan merk dan dapat membuat proposal paten
Hak cipta,paten, dan merk
12
Mahasiswa dapat meneladani kerja keras dan kreatif-inovatif beberapa wirausaha sukses.
Mengenal wirausahawan sukses
13
Mahasiswa memahami hasil SWOT dari kondisi negara kita saat ini
Perkembangan dunia bisnis
SUMBER PUSTAKA
SUB POKOK BAHASAN • Perhitungan pulang modal • Fungsi akuntansi • Definisi bidang usaha sesuai jurusan mahasiswa • Diskripsi urutan pembuatan proposal • Pembuatan proposal usaha • Menentukan UKM yang akan disurvey • Membuat studi kelayakan UKM • Diskusi UKM dari paper yang dikumpulkan
• Mengenal bursa efek • Melakukan transaksi saham • Pengaruh indeks saham gabungan • Menjaga stabilitas nilai tukar • Perdagangan bebas dan proteksi • Pengusaha Mikro dan Ukm dalam negara • Perkembangan hak cipta,paten, dan merk • Peran stake holder dalam kerja bareng ini • Pengurusan dan masa berlaku; hak cipta, paten, dan merk • Pembuatan proposal pengurusan hak paten sesuai bidang jurusan mahasiswa • Wirausaha dalam dan luar negeri • Wanita sebagai wirausaha • Wirausahawan profesional • Hibah untuk kelancaran bisnis • Konspirasi dan KKN • Analisa SWOT dan
5, 8
3, 8
9
9
9
2, 4, 9
9
241 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
14
Mahasiswa memahami prinsip tanggap terhadap lingkungan sebagai bekal wirausahawan
Pengusaha peduli lingkungan
15
Validasi & verifikasi model
Presentasi
POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
SUB POKOK BAHASAN kegunaannya • Konsep dan penerapan Comdev • Manfaat kehadiran perusahaan • Perkembangan proposal hak paten • Pemahaman motivasi berprestasi
9
7, 9
16
Evaluasi akhir pemahaman Ujian Akhir Semester dan proses pembelajaran mahasiswa SUMBER PUSTAKA: 1. Departemen Tenaga Kerja, ‘Pola Berusaha’, Pusat Produktivitas Tenaga Kerja Pusat, Jakarta, 1990. 2. Dinsi, V.,’Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian’, Penerbit Let’s Go Indonesia, catakan ke-4, Jakarta, 2005 3. Mochfoedz, M., dan Mahmud M.,’Kewirausahaan Suatu Pendekatan Kontemporer’,Unit Penerbit Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, ISBN:979-8170-98-9, Jogjakarta, 2004. 4. Kiyosaky, R. T.,’The Cashflow Quadrant’, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama ,Jakarta,2007. 5. Nara Kualita Ahsana,’Mengembangkan Potensi Kehanifan Menuju Nara Aksana’,Departemen Pengembangan SDM, PT.Semen Gresik Persero, Grand Trawas, Oktober, 2005. 6. Oetama, J,’Berfikir Ulang tentang Keindonesiaan’, Penerbit Kompas, Jakarta, 2001. 7. Suparmoko, M,’Pengantar Ekonomi Makro’, edisi ke-2, Penerbit BPFE, Jogjakarta, 1990. 8. Sulaeman, B., ‘Kewirausahaan’, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000. 9. Team KU-Kewirausahaan,’File Presentasi Kewirausahaan’, LPPM-ITATS, Surabaya, 2008. Nama Matakuliah / Kode : Riset & Teknologi Terapan / 8018221 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah ini memberi informasi tentang perkembangan penelitian- penelitian terkini maupun perkembangan teknologi terapan yang ada masyarakat bidang teknik sipil. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu menemukan ide baru untuk dipakai sebagai topik dalam skripsi maupun karya ilmiah lainnya. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
v
v
v
Minggu ke
1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat material beton (C1) • Mahasiswa mampu merangkum sifat material beton (C2)
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
v
v
POKOK BAHASAN • Kemampuan Additon R He Dalam Meningkatkan Nilai Kuat Terkan Beton • Alternatif Pemakaian Limbah Alumunium (Sludge Anodizing) Sebagai Bahan Baku Semen
KP2
KL
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Jenis additif Limbah sebagai additif Karakter semen Kuat tekan
[6], [1]
242 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan kemampuan material beton (C3)
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
2.
• Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat material beton pada suhu tinggi(C1) • Mahasiswa mampu merangkum sifat material beton pada suhu tinggi (C2) • Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan kemampuan material beton pada suhu tinggi (C3)
• Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran” • Wc Ratio Perubahan Perilaku Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran • Pengaruh Mutu Terhadap Perilaku Beton Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran
Kuat tekan Porositas Permeabilitas X Ray Difrraction
3
• Mahasiswa mampu mengidentifikasi sifat material bambu (C1) • Mahasiswa mampu merangkum sifat material bambu (C2) • Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan kemampuan material bambu (C3)
Studi Sifat Fisik Dan Sifat Mekanik Bambu Tali Terhadap Pengaruh Nodia Dan Perbedaan Letak Ruas Batang
Penyusutan bambu Pengembangan bambu Kuat Tarik bambu Kuat Lekat Tulangan bambu
4
• Mahasiswa mampu • mengidentifikasi sifat Sekrap Baja (C1) • Mahasiswa mampu • mengidentifikasikan sifat Serat Baja Zincalume (C1) • Mahasiswa mampu menemukan suatu ide • Mahasiswa mampu • mengidentifikasi Kekuatan Beton Berserat dilingkungan • Agresif (C1) • Mahasiswa mampu mengidentifikasikan sifat Fly Ash Untuk Campuran Beton (C1)
5
SUMBER PUSTAKA
[5], [4], [2]
[3]
Pengaruh Penambahan Sekrap Baja Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tarik Beton Pengaruh Penambahan Serat Baja Zincalume Pada Campuran Beton
Kuat Tekan Kuat Tarik
[ 11 ] [ 9 ]
Tinjauan Kekuatan Beton Berserat Baja Zincalume Dilingkungan Agresif Penggunaan fly Ash sebagai Bahan Pengisi Pada Beton Serat Pracetak
Kuat Tekan Kuat Tarik
[ 8 ] [7]
243 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
• 6
•
•
•
7 8 9
Mahasiswa mampu menemukan suatu ide •
•
•
10.
•
•
•
11
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu menemukan suatu ide Mahasiswa mampu mengevaluasi Kekuatan Beton Berserat Terhadap kuat Lentur Beton Mahasiswa mampu Mengevaluasi Beton Berserat terhadap Modulus Elastisitas Beton Mahasiswa mampu Mengevaluasi Beton Berserat terhadap Modulus Elastisitas Beton
•
Mahasiswa mampu memahami asal usul dan jenis aspal yang ada dipasaran Mahasiswa mampu memahami sifat-2 teknis dan penggunaan aspal emulsi Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan material aspal Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor-2 yang mempengaruhi pemilihan moda oleh pelaku perjalanan Mahasiswa mampu membuat model yang dapat menjelaskan probabilitas pemilihan moda Mahasiswa mampu menemukan suatu ide untuk moda lain dan pada rute yang lain Mahasiswa mampu mengestimasi
POKOK BAHASAN
•
•
Alternatif Penggunaan Sekrap Baja Pada Campuran Beton Untuk Meningkatkan Kuat Lentur Material Beton Alternatif Penggunaan Sekrap Baja Pada Campuran Beton Untuk Meningkatkan Modulus Elastisitas dan Daktilitas Material Beton
Penerapan Riset & Terapan
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Kuat Lentur Modulus Elastisitas Daktilitas
[ 10 ]
Presentasi Hasil Riset
UJIAN TENGAH SEMESTER Aspal emulsi sebagai alternatif dalam Asal usul dan jenis serta pelaksanaan konstruksi jalan pada aspal penggunaan aspal daerah lembab emulsi untuk konstruksi jalan
[ 12 ]
Kompetisi pemilihan moda angkutan penumpang antara moda jalan raya ( Mikrolet – Bison ) dan moda jalan rel ( Komuter ) rute Surabaya Sidoarjo
Faktor-2 yang mempengaruhi pemilihan moda oleh pelaku perjalanan dan macam atribut perjalanan
[ 13 ]
Studi perbandingan transpostation dan terminal cost angkutan barang , moda
Membandingkan transpotation
[ 14 ]
dan
244 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke
12
13
14
15 16
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS perhitungan transportation dan terminal cost angkutan barang • Mahasisawa mampu membandingkan biaya transportasi dan terminal bus untuk moda truk, KA dan kapal laut • Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan perhitungan untuk angkutan barang atau penumpang • Mahasiswa mampu menghitung / merencanakan jumlah armada angkutan kota yang dibutuhkan • Mahasiswa mampu menemukan suatu ide pengembangan angkutan kota dengan rute yang lain • Mahasiswa mampu menganalisa kebutuhan parkir untuk daerah • Mahasiswa mampu menemukan suatu ide untuk pengaturan parkir • Mahasiswa mampu merencanakan tebal perkerasan jalan • Mahasiswa mampu menemukan suatu ide untuk material yang dapat digunakan perencanaan tebal perkerasan Mahasiswa mampu menemukan suatu ide
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
truk, KA dan kapal laut
terminal cost untuk angkutan barang dengan menggunakan moda truk, KA dan angkutan laut dari terminal pemberangkatan Surabaya
Menentukan jumlah permintaan dan persediaan armada angkutan kota
Menghitung jumlah penumpang yang membutuhkan angkutan kota Menghitung jumlah ketersediaan armada
[ 15 ]
Survei jumlah kendaraan yang masuk dan keluar lokasi pertokoan Survei kebutuhan lahan untuk parkir
Menghitung parkir Menghitung pelayanan Mengukur ruas jalan
[ 16 ]
durasi waktu kapasitas
Melakukan percobaan dilaboratorium
Menghitung kadar air ( pasir + kerikil ), berat jenis Menghitung campuran aspal + agregat
Penerapan Riset & Terapan
Presentasi Hasil Riset
[ 17 ]
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA: 1. Norman Ray, Solikin, 2008, ” Alternatif Pemakaian Limbah Alumunium (Sludge Anodizing) Sebagai Bahan Baku Semen” Jurnal Saintek, Hal 9-13, Volume 5 Nomor 1, Juni 2008, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 7 Jawa Timur 245 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
2. Norman Ray,2006,“ Pengaruh Mutu Terhadap Perilaku Beton Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran” Jurnal Aksial, Hal 76-84, Agustus 2006 Volume 8 Nomor 2, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 3. Norman Ray,2006,“Studi Sifat Fisik Dan Sifat Mekanik Bambu Tali Terhadap Pengaruh Nodia Dan Perbedaan Letak Ruas Batang” Jurnal Aksial Vol 8 No 1 April 2006 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 4. Norman Ray,2005,”Wc Ratio Perubahan Perilaku Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”, Jurnal Rekayasa Perencanaan Vol 2 No 1 Oktober 2005 Ftsp Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya 5. Mudji Irmawan,Kurdian Suprapto,Norman Ray,2002,”Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran”,Proceeding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Perencanaan Beton Bertulang Dalam Rangka Memperingati 70 Th Prof.Ir.Rachmat Purwono,Msc Lab Beton & Bahan Bangunan T Sipil Ftsp Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 6. Norman Ray, 1999,” Kemampuan Additon R He Dalam Meningkatkan Nilai Kuat Terkan Beton”,Pusat Peneletian & Pengabdian Masyarakat Itats 7. Dewi Pertiwi, Theresia MCA,2007 ” Penggunaan Fly Ash Sebagai Bahan Pengisi Pada Beton Berserat Pracetak”,Prosiding Seminar Nasional Transfer Teknologi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 8. Dewi Pertiwi, Utari Khatulistiani, 2006 ” Tinjauan Kekuatan Beton Berserat Baja Zincalume DiLingkungan Agresif”,Jurnal Aksial Vol.8 No 3 Desember ,Jurusan Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 9. Theresia MCA, Dewi Pertiwi,Yudi, 2005 ” Pengaruh Penambahan Serat Baja Zincalume Pada Campuran Beton” Jurnal Aksial Vol.7,No.3 Desember ,Jurusan Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 10.Dewi Pertiwi, 2005, ” Alternatif Penggunaan Sekrap Baja Pada Campuran Beton Untuk Meningkatkan Kuat Lentur Material Beton” , Jurnal IPTEK Vol.8.No 1 Januari ,ITATS 11. Dewi Pertiwi,2003,” Pengaruh Penambahan Sekrap Baja Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tarik Beton ” Prosiding Seminar Nasional Peran Pendidikan Teknik dalam Upaya Percepatan Industrialisasi Di Indonesia, ITATS 12. Masliyah, Aspal emulsi sebagai alternatif dalam pelaksanaan konstruksi jalan pada daerah lembab, Jurnal IPTEK Vol.5No 1 Januari ,ITATS 13. Masliyah, 2008, Kompetisi pemilihan moda angkutan penumpang antara moda jalan raya ( Mikrolet – Bison ) dan moda jalan rel ( Komuter ) rute Surabaya Sidoarjo, Seminar Nasional Aplikasi teknologi prasarana perkotaan. 14. Masliyah, 2007, Studi perbandingan transpostation dan terminal cost angkutan barang , moda truk, KA dan kapal laut, Tugas kuliah S2. 15. Atik S., 2007 ” Studi Kajian Rute Angkutan Umum Penumpang ( Lyn S Terminal Bratang Kenjeran ) Surabaya”, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil ITATS. 16. Gogor. 2007, ” Evaluasi Lahan Parkir Jl. Kertajaya – Manyar Kertoarjo Surabaya”, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil ITATS 17. Andrianus, 2006, ” Perencanaan Perkerasan Jalan Menggunakan Filler Fly Ash ”, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil ITATS Nama Matakuliah / Kode : Perencanaan Transportasi Kota / 8018222 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah ini memberi pemahaman mengenal prinsip model dalam transportasi perkotaan serta memahami proses perencanaannya dan cara mengevaluasinya. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa mampu menganalisis dan merencanakan model dalam trnasportasi perkotaan KOMPETENSI YANG DIBINA KU1
KU2
KU3
KU4
KU5
KU6
KU7
KP1
KP2
KL
v 246 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu mengidentifikasi jaringan jalan dalam perkotaan
2.
Mahasiswa mampu menguraikan kebijakan jaringan jalan dalam perkotaan
Transportasi peranannya
3
Mahasiswa mengidentifikasi transportasi
Ciri-2 permasalahan transportasi
mampu kebutuhan
4
POKOK BAHASAN Transportasi sebagai sebuah sistem dan
Sistem Tata guna lahan Mahasiswa dapat menjelaskan komponen wilayah perkotaan
5
6
7
8 9
10. 11
Mahasiswa dapat menjelaskan sistem jaringan dan kegiatan dalam perkotaan Mahasiswa dapat membahas konsep dalam perencanaan transportasi
Pendekatan Perencanaan Transportasi
Mahasiswa mampu merencanakan proses peramalan perkotaan
Klasifikasi kebutuhan transportasi perkotaan
Pendekatan Perencanaan Transportasi
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran Mahasiswa dapat Perencanaan meramalkan daerah transportasi dan bangkitan dan tarikan pada peramalan perjalanan perkotaan Mahasiswa dapat merumuskan daerah bangkitan dan tarikan Mahasiswa dapat menjelaskan analisa yang dipakai pada konsep pemodelan
Konsep pemodelan Konsep pemodelan
SUB POKOK BAHASAN Manajemen lalu lintas perkotaan Penanganan masalah transportasi kota Model dan peranan transportasi Penentuan kebijakan transportasi Pergerakan dan transpotasi Transportasi dan kesinambungan Ciri kebutuhan transportasi Ciri system prasarana transportasi Pemilihan pendekatan model Faktor dalam pemodelan transportasi Komponen system wilayah perkotaan Mengukur struktur wilayah perkotaan Tata guna lahan dan transportasi Sistem Makro dan mikro Sistem kegiatan Sistem jaringan dan pergerakan lalu lintas Analisis interaksi sistem kegiatan dan sistem jaringan Aksesbilitas dan mobilitas Konsep perencanaan transportasi Sejarah transportasi perkotaan Operasi, pelayanan, karakteristik system transit Kapasitas dan tingkat pelayanan jalan UTS Rencana transportasi Peramalan perjalanan Peramalan kegiatan perkotaan Bangkitan dan tarikan Pemodelan sistem Model bangkitan Klasifikasi pergerakan Analisis regresi linear Analisis regresi berbasis zona Biaya Operasi Kendaraan
SUMBER PUSTAKA ( 1,2,4 )
( 3,4 )
(3)
(2)
(4)
( 2,4 )
( 2,4 )
( 2,4 )
(4) (4)
247 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 12
13
14
15
16
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat merumuskan konsep pemodelan Mahasiswa mampu merencanakan moda splitdengan melihat pembebanan pada jaringan jalan Mahasiswa mampu merencanakan moda split dengan melihat kegiatan arus lalu lintas Mahasiswa dapat menerangkan transportasi perkotaan
POKOK BAHASAN Perencanaan transportasi perkotaan
Moda split
Moda split
Studi transportasi
Evaluasi pemahaman dan proses pembelajaran
SUB POKOK BAHASAN Model sebaran pergerakan Analisis permintaan transportasi Analisis penawaran transportasi Penggunaan moda Pembebanan perjalanan Pemilihan moda dan rute transportasi Model transportasi berdasarkan data arus lalu lintas Kategori arus lalu lintas Metode penelitian transportasi Metode pengumpulan data Survey asal tujuan Penggunaan analisis statistik UAS
SUMBER PUSTAKA ( 3,4 )
(2)
( 2,3,4 )
(3)
SUMBER PUSTAKA: 1. Ahmad M., 2006, “ Manajemen Lalu Lintas Perkotaan “, Penerbit Beta Offset, Yogya 2. B. Kenta Lall & C. Jotin K., 2005, “ Dasar-2 Rekayasa Transportasi “, jilid 1 & 2, Penerbit Erlangga, Jakarta 3. Fidel M., 2002, “ Perencanaan Transportasi “, Penerbit Erlangga, Jakarta 4. Ofyar Z.T., 2000, “ Perencanaan & Pemodelan “, ITB, Bandung Nama Matakuliah / Kode : Fasilitas & Keamanan Jalan Raya / 8018223 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Fasilitas jalan raya adalah komponen prosoran lalu lintas yang berguna untuk sebagai tempat bergerak ataupun berhenti sementara kendaraan orang ataupun barang. Sedang keamanan jalan adalah suatu keadaan lalu lintas dijalan dimana tidak pernah terjadi kecelakaan kendaraan. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mahasiswa dapat mengursikan jenis-jenis fasilitas perlengkapan jelan 2. Mahasiswa dapat menganalisa fasilitas perlengkapan jalan menggunakan model untuk menentukan kapasitas dan kinerja operasional 3. Mahasiswa dapat menganalisa pengaruhnya kondisi jalan, pengemudi dan kendaraan terhadap kecelakaan suatu menunjukkan kegunaan yang tepat dari metode yang dipaksi untujk mengurangi kecelakaan. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v
Minggu ke
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA 248
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1.
2.
3.
4.
5.
• Mahasiswa dapat menjelaksan tentang fasilitas pejalan kaki
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang tempat henti (shelten)
• Fasilitas pejalan kaki
• Tempat henti (shelten)
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang parker kendaraan
• Masalah parker kendaraan
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang desain parker pada badan jalan • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang manajemen pengelolaan parker • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang terminal kendaarn
• Desain parker pada bada jalan • Manajemen pengelolaan parker
• Terminal
• Fasilitas – fasilitas pejalan kaki meliputi, trotoar, zebra crass, jembatan penyeberangan, terowongan. • Fasilitas ini dibutuhkan pada : daerah perkotaan penduduk pada, jalan yang memiliki rute yang kutan dan daerah yang memiliki aktivitas kontisive • Persyaratan umum fasilitas meliputi : menerus, aman, nyaman dan mudah jelas. • Beberapa pengertian • Tata letak • Persyaratan • Jenis tempat henti • Perencanaan & standar rancang bangun • Perhitungan teluk • Di Daerah perkotaan meliputi, pasar, komplek perdagangan, sekolah perkembangan, temnpat ibadah • Konsep dasar penaganan parker, meliputi kebutuhan parker dan penyediaan fasilitas parker di luar badan jalan • Penentuan sudut parker • Pola parker • Larangan parker • Pengadaan fasilitas • Pengaturan fasilitas parker • Difinisi terminal • Komponen seling berinteraksi, bus, penumpang pejalan kaki • Klasifikasi terminal meliputi, primer, • Sistem parker kendaraan di terminal, sejajar, tegak lurus • Disain bus bay
[1]
[1]
[2]
[4]
249 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
6.
7. 8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang analisis terminal
• Analisis terminal
• Mahasiswa dapat menjelaskan langkahlangkah hitungan simulasi • Mahasiswa dapat menghitung dengan teori antrian
• Simulasi
•
• Teori antrian
• • •
• • • •
• •
Bagai alin proses Waktu proses di terminal Tempat tunggu Kapasitas dan konsep tingkat pelayanan Fungsi kerapatan probabilitas Simulasi manual Distribusi kedatangan Jumlah chanel tunggal dan ganda Disiplin FIFO Konsep pendikotan meliputi, monokrusal dan multikausal Analisis factor penyebab Tahapan sebelum kejadian Tahapan waktu kejadian Tahapan setelah kejadian Tujuan Sistem lahta laka lantas
• Mahasiswqa dapat menjelaskan tentang keselamatan lalu lintas
• Konsep keselamatan lalu lintas
• Mahasiswa dapat mejelaskan tentang penanganan kecelakaan lalu lintas
• Penanganan kecelakaan lalu lintas
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sistem informasi kecelakaan lalu lintas • Mahasiswa dapat menkelaskan tengatang strategi penanggulanan kecelakaan • Mahasiswa dapat menghitung kecelakaan lalu lintas
• Sistem informasi kecelakaan lalu lintas
• •
• Strategi penanggulangan kecelakaan
• Sasaran • Pendekatan
• Analisis kecelakaan
• Perhitungan kecelakaan berdasarkan jarak temp[uh • Perhitung kecelakaan berdasarkan kecepatan • Perhitungan kecelakaan berdasarkan jumlah penduduk • Manfaat data base • Tujuan terhadap sisten data base yang ada • Lembaga penyelenggaraan • Perkembangan formulir 3L • Arsitektur data • Evaluasi terhadap formulir 3L • Lembaga yang ada • Peran lembaga yang ada
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang data base keselamatan lalu lintas
• Data base keselamatan lalu lintas
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang telaah terhadap formulin 3L
• Telaah terhadap formulir 3L
• • • •
[3]
[3] [3]
[5]
[5] [5]
[5]
[5]
[5] [4]
Sumber Pustaka 250 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. 2. 3. 4. 5.
Abubakar, I dkk, menuju lalu lintas dan angkutan jalan yang tertib, direktorat jendral perhubungan darat, Jakarta Khisty, CT, et,aH, Dasar – Dasar Rekayasa transportasi 2003, Julid 2 Endang, Jakarta. Menlok, EKm Pengantar Reknik dab Perencanaan transportasi, 1995, Erlangga, Jakarta Santoso, Id, Perencanaan Prasarana Angkutab Umum, 1991. ITB, Bandung. Santoso, Id Panduan Kecelakaan , Jolan, 1996, Arean Develo
Nama Mata Kuliah / Kode : Sistem Bangunan Tinggi / 8018224 Metode Pembelajaran Metode Pemberian Tugas dan Evaluasi Tugas Tugas Proyek Presentasi / Kelas Tutorial Praktikum Individu Kelompok Kelas Seminar v v DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah membahas tentang suatu sistem utilitas gedung bertingkat 6, yaitu sistem pengudaraan, pencahayaan, transportasi vertikal, sanitasi, komunikasi, pencegahan kebakaran, keamanan, tata suaran dan penangkal petir. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat memahami perencanaan awal sistem utilitas yang diperlukan bagi gedung 6 lantai KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v V V Minggu ke 1 2 3 4 5 6
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang sistem struktur gedung bertingkat 6.
Sistem struktur gedung bertingkat 6
Mahasiswa akan dapat memahami tentang sistem plumbing pada gedung bertngkat 6.
Sistem plumbing
Mahasiswa akan dapat memahami tentang sistem pengudaraan pada gedung bertingkat 6.
Sistem pengudaraan
7 8 9 10 11
Mahasiswa akan dapat memahami tentang sistem transportasi dalam gedung bertingkat 6 Mahasiswa akan dapat memahami tentang pencahayaan dalam gedung bertingkat 6
Transportasi dalam bangunan
Sistem pencahayaan
SUB POKOK BAHASAN Utilitas dan lingkungan, kinerja gedung, luas lantai efektif, integrasi sistem bangunan dalam perancangan. Pembebanan, sistem penahan gaya gravitasi dan lateral, dilatasi. Alat-alat pendukung plumbing, sistem pemipaan vertikal dan horisontal, sistem pembuangan air bersih dan kotor. kebutuhan air bersih, kebutuhan peralatan plumbing. Mutu udara dalam bangunan, sistem ventilasi, sistem udara langsung dan tidak lngsung, Pendistribusian udara, penempatan ruang AC, ducting, OTTV, RTTV, beban pendingan. Tata letak lift, zona lift dan sky lobby, sistem penggerak, Kebutuhan ruang lift Perancangan lift, Perancangan eskalator Pemanfaatan matahari, dasar instalasi listrik, pasokan listrik ke bangunan. Peralatan instalasi listrik, Instalasi listrik dalam bangunan, estimasi beban listrik.
SUMBER PUSTAKA [1],[3] [1],[3] [1],[3] [1],[3] [1],[3] [1],[3] [2],[3] [1],[2],[3] [1],[2],[3] [1],[3] [3],[4] 251
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
12
13
14
Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang pencegahan kebakaran pada gedung bertingkat 6 Mahasiswa akan dapatmenjelaskan tentang keamanan penghuni pada gedung berlantai 6. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sistem komunikasi dan penangkal petir pada gedung berlantai 6.
Sistem pencegahan kebakaran Sistem keamanan gedung
Sistem Penangkal petir dan komunikasi
Peralatan pencegahan kebakaran, sistem pemipaan hidran dan sprinkler, operasinal instalasi tetap Sistem keamanan, kamera pamantau, sistem keamanan akses dengan kunci dan sidik jari berbasis jaringan saraf tiruan Instalasi penangkal petir, Telepon , facsmile, intercom
[2],[3]
[3],[4]
[4]
SUMBER PUSTAKA 1. Dwi Tangoro, 2000, Utilitas Bangunan, Universitas Indonesia press, Jakarta. 2. Hartono Poerbo, 2002, Utilitas Bangunan, Djambatan, Jakarta. 3. Jimmy S. Juwana, 2005, Sistem Bangunan Tinggi, Erlangga, Jakarta. 4. Sunarno, 2006, Mekanikal Elektrikal, Andi Yogyakarta, Yogyakarta. Nama Matakuliah / Kode : Teknik Pondasi Dinamis / 8018225 SKS: 2 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Presentasi/ Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Proyek Kelas Seminar v v v DESKRIPSI SINGKAT: Mata kuliah Teknik Pondasi Dinamis ini merupakan mata kuliah pilihan, yang diselenggarakan agar mahasiswa mempunya pengetahuan dan ketrampilan dalam merencanakan dan pelaksanaan konstruksi pondasi dinamis.. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mampu menerapkan teori mekanika tanah dan teknik pondasi untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi pondasi dinamis KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v
Minggu ke 1.
2. 3. 4.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN
Mahasiswa memahami teori getaran
Getaran
Mahasiswa mampu merencanakan konstruksi pondasi mesin
Pondasi mesin
SUB POKOK BAHASAN • Getaran bebas tanpa peredam • Getaran bebas dengan peredam • Getaran dengan gaya penggerak • Penyaluran gaya dinamis • Getaran 3 paramter • Derajad kebebasan pondasi mesin • Macam-macam beban dimanis yang bekerja pada pondasi mesin
SUMBER PUSTAKA [1], [2], [3]. [4)
[1], [2], [3]. [4)
252 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Minggu ke 5. 6. 7.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
SUMBER PUSTAKA
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Mahasiswa mampu merencanakan pondasi mesin ditinjau dari segi geoteknik
Pertimbangan geoteknik
• Bentuk Pondasi • Kedalaman penanaman pondasi • Tekanan tanah dari bawah • Tekanan tanah ke samping
[1], [2], [3]. [4)
Mahasiswa mampu merencanakan isolasi getaran Mahasiswa mampu menghitung daya dukung dinamis pondasi dangkal
Isolasi getaran
[1], [2], [3]. [4) [1], [2], [3]. [4)]
13 14.
Mahasiswa mampu merencanakan pondasi tiang pancang yang menerima beban dinamis
Pondasi Tiang Pancang
15.
Mahasiswa mengetahui peristiwa terjadinya liquefaction
Pengenalan Liquefaction
• Isolasi aktif • Isolasi pasip • Daya dukung dinamis pondasi dangkal untuk tanah pasir • Daya dukung dinamis pondasi dangkal untuk tanah lempung • • Pondasi lewat tiang pancang • Beban horisontal pada ujung tiang • Analisa dinamis pondasi tiang pancang • Faktor-faktor yang menyebabkan liquefaction • Cara mengevaluasi tegangan yang ditimbulkan gempa
8. 9. 10. 11. 12. .
16.
UTS
Daya Dukung dinamis Pondasi Dangkal
[1], [2], [3]. [4)
UAS
SUMBER PUSTAKA: 1. Bagus witjaksono dan Benny Krisna Raju, Mekanika tanah dalam Praktek Rekayasa, Penerbit Erlangga, 1991 2. Braja M.Das, Fundamental of Soil Dynamics, Elsevier, 1984 3. S. Prakash, Soil Dynamic, Mc Grawhill Book Compani, 1981 4. S. Prakash dan puri, Fondation for Machine Analysis and Design, John Wiley & Sons, Inc, 1980
Nama Mata Kuliah / Kode : Manajemen Properti / 8018521 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Proyek Presentasi / Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Kelas Seminar v v v v DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini mempelajari tentang perumahan dan pemukiman yang merupakan kebutuhan bagi setiap manusia, untuk itu perlu dikembangkan sehingga terbentuknya manusia yang seutuhnya dapat dicapai. Masalah perumahan dan pemukiman merupakan masalah yang komplek untuk itu membutuhkan kesatuan kinerja dari berbagai pihak yang terkait untuk saling mendukung. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : 253 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Mahasiswa akan dapat membuat penilaian suatu real estat ditinjau dari beberapa aspek kelayakan prouek, khususnya aspek investasi. KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v v Minggu ke 1
2
3
4
5 6
7
8 9 10
11
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiwa akan dapat menjelaskan tentang perkembangan real estat beserta strateginya. • Mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan pengembang dan partnernya. • Mahasiwa akan dapat menjelaskan dasar perundangan dan peraturan real estat • Mahasiswa akan dapat menjelaskan pemacu pembangunan dan permasalahannya • Mahasiswa akan dapat memahami aspek perancangan • Mahasiwa akan dapat menjelaskan tentang sumber dana dan keuangan suatu perumahan • Mahasiswa akan dapat memahami konsep nilai waktu dari uang • Mahasiswa akan dapat menghitung harga dan biaya suatu perumahan.
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
Perkembangan real estat
• Definisi properti • Model perkembangan real estat • Strategi pembangunan perumahan dan pemukiman • Pengembang dan partnernya.
Pembangunan perumahan dan pemukiman beserta masalahnya
• Definisi perumahan dan pemukiman • Dasar perundangan dan peraturan • Aspek peracangan perumahan • Masalah pembangunan • Faktor pemacu pembangunan
Aspek keuangan real estat
• Sumber dana • Konsep time value of money • Review matematika uang • Keuangan perumahan • Perhitungan harga suatu perumahan
SUMBER PUSTAKA
UJIAN TENGAH SEMESTER • Mahasiwa akan dapat menganalisis kebutuhan pasar perumahan • Mahasiswa akan dapat menjelaskan beberapa metode perhingan kebutuhan perumahan • Mahasiswa akan dapat menghitung kebutuhan hunian riil dan relatif • Mahasiwa akan dapat menjelaskan standar dan prasyarat suatu
Penawaran permintaan perumahan
Pedoman perencanaan pebangunan
dan
dan
• Pasar perumahan • Metode perhitungan kebutuhan perumahan • Kebutuhan riil hunian • Kebutuhan relatif hunian baru
• Standar arsitektur • Persyaratan merancang rumahan 254
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
• Dasar-dasar perancangan lingkungan rumahan • Tata letak hunian dalam kompleks perumahan
perumahan • Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang tata letak suatu hunian kebutuhan perumahan 12
13
14 15
• Mahasiwa akan dapat menganalisis investasi suatu properti • Mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang cara-cara mendapatkan suatu perumahan
Peluang investasi
• Mahasiwa akan dapat membuat suatu penilian kebutuhan perumahan beserta aspek investasinya
16
• Perihal tanah • Membeli dan menjual rumahan • Mengkridit dan penyewakan rumah • Mengasuransikan rumah • Investasi gedung,pusat balanja,properti industri • Pajak-pajak yang terkait dengan perumahan
Presentasi
UJIAN AKHIR SEMESTER
SUMBER PUSTAKA 5. 6. 7. 8.
David Sitora, 2006, Pokok-Pokok Sukses Investasi Realestat, Abdi Tandur, Jakarta. Miles, Mike E, et.al, 1996, Real Estate Development Principles and Process, Urban Land Institute, Washington. Suparno Sastra M dan Endy Marlina, 2006, Perencanaan dan Pengembangan Perumahan, Andi, Yogyakarta. Wahyu Hidayat, Budi Harijanto, 2003, Konsep Dasar Penilaian Properti, BPFE UGM, Yogyakarta.
Nama Mata Kuliah / Kode : Hukum Kontrak dan Perburuhan Proyek / 8018522 METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN EVALUASI Proyek Presentasi / Kelas Tutorial Praktikum Tugas Individu Tugas Kelompok Kelas Seminar v v DESKRIPSI SINGKAT : TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mahasiswa akan dapat memahami tentang kontrak konstruksi serta dasar-dasar hukum perburuhan pada proyek konstruksi KOMPETENSI YANG DIBINA KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KP1 KP2 KL v v v Minggu ke 1
2
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS • Mahasiswa akan dapat mengetahui perkembangan industri konstruksi di Indonesia • Mahasiswa akan dapat mengerti prinsip-prinsip hukum pemborongan • Mahasiswa akan dapat
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
SUMBER PUSTAKA
Kontrak konstruksi di Indonesia
• Perkembangan industri di Indonesia • Pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak konstruksi • Pengertian hukum pemborongan dan konstruksi • Prinsip-prinsip hukum
[7],[1],[5],[2]
255 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
mengerti kontrak 3
4
5 7
kerancuan
isi
• Mahasiswa akan dapat mengetahui klasifikasi dan tipe-tipe kontrak konstruksi • Mahasiswa akan dapat memahami aspek aspek perhitungan biaya, jasa, cara pembayaran, pembagian tugas • Mahasiswa akan dapat memahami aspek aspek pembentukan kontrak konstruksi
8
pemborongan • Model kontrak konstruksi • Kendala,kerancuan isi kontrak • Klasifikasi kontrak konstruksi • Tipe-tipe kontrak Bentuk-bentuk kontrak konstruksi konstruksi • Aspek Perhitungan biaya, perhitungan jasa, cara pembayaran, pembagian tugas • Aspek teknis Aspek-aspek yang di • Aspek hukum dalam kontrak • Aspek keuangan konstruksi • Aspek perpajakan • Aspek asuransi UJIAN TENGAH SEMESTER
9
• Mahasiswa akan dapat memahami proses penyusunan kontrak konstruksi
10
• Mahasiswa akan dapat mengetahui strategi negosiasi pembentukan kontrak konstruksi
Strategi kontrak
• Mahasiswa akan dapat mengetahui jenis-jenis klaim dan sebab timbulnya klaim pada proyek konstruksi • Mahasiswa akan dapat mengetahui proses penangan klaim
Klaim konstruksi
Cara menyusun kontrak konstruksi
negosiasi
11
12
13
14
• Mahasiswa akan dapat mengetahui pengertian sengketa konstruksi • Mahasiswa akan dapat menentukan pilihan penyelesaian sengketa • Mahasiswa akan dapat mengetahui pengertian upah dan hubungan kerja • Mahasiswa akan dapat mengetahui dasr hukum hubungan kerja • Mahasiswa akan dapat mengetahui sistem
Penyelesaian sengketa konstruksi
Hubungan kerja
• Batasan • Beberapa petunjuk menyusun kontrak • Penguasaan materi kontrak • Referensi yang dipakai • Konstruksi antar pasar • Kemahiran berargumentasi • Pengertian klaim • Sebab-sebab timbulnya klaim • Jenis-jenis klaim • Format klaim penyedia jasa • Analisis klaim • Pengertian change / change order/ variation • Proses penangan klaim • Pengertian sengketa konstruksi • Pilihan penyelesain sengketa • Penyelesaian sengketa melalui arbitrase dan pengedilan • Pengertian hubungan kerja dan upah • Dasar hukum hubungan kerja • Sistem pengupahan • Pemutusan hubungan kerja • Pelanggaran terhadap
[7],[6],[2]
[7]
[7],[1],[6]
[7]
[8],[2],[3]
[3],[4],[8]
[3],[4]
256 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
pengupahan tenaga kerja di proyek konstruksi
15
• Mahasiswa akan dapat mengetahui perlindungan kerja di proyek konstruksi
ketentuan upah • Pengertian perlindungan kerja Perlindungan kerja di • Perlindungan kesehatan bidang jasa konstruksi kerja bangunan • Perlindungan keselamatan kerja UJIAN AKHIR SEMESTER
[4],[3]
16 SUMBER PUSTAKA 9. Clough, Richard.H dan Sears, Glenn.A, 1994, Construction Contracting sixth edition, John Wiley and Sons. Inc, Canada. 10. Djumiladji, 1996, Hukum Bangunan, Rineka Cipta, Yogyakarta. 11. Djoko Triyanto, 2004, Hubungan Kerja di Perusahaan Jasa Konstruksi, Mandar Maju, Semarang. 12. Hamid Shahab, 1996, Aspek Hukum Dalam Sengketa Bidang Konstruksi, Djambatan, Jakarta. 13. Hadi Setia Tunggal, 1999, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tentang Jasa Konstruksi, Harvarindo, Jakarta. 14. Munir Fuady, 1998, Kontrak Pemborongan Mega Proyek, PT Citra dtya Bakti, Bandung. 15. Nazarkhan Yasin, 2003, Mengenal kontrak Konstruksi di Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 16. Nazarkhan Yasin, 2003, Mengenal Klaim Konstruksi dan Penyelesaian Sengketa Konstruksi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
BAB VIII TIM KURIKULUM
KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA Nomor : SKEP/55/ITATS/X/2007 Tentang
PANITIA PERUBAHAN KURIKULUM ITATS 2008 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA MENIMBANG
:
1. Bahwa perkembangan IPTEK serta tuntutan masyarakat menghendaki Kurikulum harus dievaluasi secara rutin pada tenggang waktu tertentu agar dapat mengakomodasi secara optimal kebutuhan yang terus berkembang. 2. Bahwa dengan berlakunya Paradigma Baru Pendidikan Nasional berbasis kompetensi, perlu adanya penyesuaian terhadap kurikulum yang telah ada. Untuk mengevaluasi kurikulum ITATS yang berlaku pada Tahun Akademik 2007/2008 atau selambat-lambatnya 2008/2009. 3. Bahwa untuk mengevaluasi Kurikulum di perlukan Tim dinamakan “ TIM Evaluasi dan 257
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
MENGINGAT
:
MEMPERHATIKAN :
MENETAPKAN
:
Pengembangan Kurikulum ITATS” 4. Bahwa Tim dimaksud pada butir 3 tersebut perlu dikukuhkan dengan Surat Keputusan Rektor. 1. Undang - Undang No. : 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah No. : 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.:232/U/2000 tentang Pedoman Penyusun Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 4. Keputusan Menteri No. : 045/U/2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi 5. Statuta ITATS Tahun 2006. 1. Raker ITATS Tanggal 2. Hasil Rapim Senat pada hari Kamis, tanggal 3. Hasil Rapim pada hari Jum’at tertanggal
MEMUTUSKAN 1. Membentuk Tim Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum ITATS, dengan susunan anggota seperti tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini. 2. Tim bertugas mengadakan evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku saat ini (kurikulum tahun 2004) 3. Tim terdiri 2 bagian : 1).Tim INSTITUT
: Pada dasarnya ditekankan untuk tugas-tugas kerangka dasar kurikulum dan kelengkapan. 2).Tim JURUSAN : Pada dasarnya ditekankan untuk tugas-tugas penyusun materi dan struktur kurikulum dan kelengkapannya. 4. Tim bekerja berdasarkan jadwal waktu terlampir dan selanjutnya dalam pelaksanaan dijabarkan dalam acara yang lebih rinci untuk kordinasi rapat-rapat kerja, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan selesai sesuai dengan rencana. 5. Tim ini bubar dengan sendirinya setelah semua tugasnya dilakukan dengan baik. 6. Segala biaya untuk terlaksananya kegiatanya ini dibebankan kepada Lembaga ITATS. 258 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
7. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perbaikan seperlunya apabila teryata dikemudian hari terdapat kekeliruan. Ditetapkan di :Surabaya Pada Tanggal :30 Oktober 2007 Rektor,
Hadi Setiyawan, ST, MT. NIP. 961066
Tembusan : 1. Yth. Ketua YPTS. 2. Yth. Para Pembantu Rektor. 3. Yth. Para Ketua Jurusan 4. Yth. Yang Bersangkutan (untuk dilaksanakan) 5. A r s i p
Lampiran Surat Keputusan Rektor Nomor: SKEP/55/ITATS/X/2007 Tanggal: 30 Oktober 2007
SUSUNAN PANITIA PERUBAHAN KURIKULUM ITATS 2008 I. PANITIA INSTITUT 1. Penanggung Jawab :
Arief Rachman, ST, MT.
2. Ketua
:
Ir. Wahyu Widodo
3. Sekretaris
:
Anita T. Kurniawati, MSi
4. Bendahara
:
Eni Wijayanti
5. Anggota Tim
:
1. Drs. Tamaji, MT.. 2. Drs. Kalamullah 3. Tubagus Purwo Rusmiardi.
5. Sekretariat
1. Wayan Tikayudana 2. M. Rusdi 3. M. Irfan
II. PANITIA JURUSAN 259 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
1. JURUSAN TEKNIK SIPIL Ketua
:
Norman Ray, ST, MT.
Sekretaris
:
Theresia Maria C.A., ST, MT.
Anggota
:
1. Dewi Pertiwi, ST, MT 2. Feri Harianto, ST, MT. 3. Ir. Hartono, MT. 4. Ir. Sutyasno, MT. 5. Gati Sri Utami, ST, MT.
Administrasi
:
Sugeng Hariadi
2. JURUSAN TEKNIK MESIN Ketua : Ir. Mrihrenaningtyas, MT. Sekretaris
:
Samsuri, ST, MT.
Anggota
:
1. Ir. Tungga Bhimadi, MT. 2. Ir. Suheni, MT. 3. Ir. Syamsul Arifin, MT. 4. M. Fauzi Sulton, ST, MT.
Administrasi
:
Maryono
3. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Ketua : Ir. Bambang Rijanto, MT. Sekretaris
:
Ir. Choirul Anwar
Anggota
:
1. Tjahyo Odinanto, ST, MT. 2. Kotima, ST, MT. 3. Arief Budianto, ST, MT. 4. Slamet Winardi, ST, MT.
Administrasi
:
Yusni Abdul Fatah
4. JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR Ketua : Ir. Broto Wahyono Sulistyo, MT Sekretaris
:
Ir. Wiwik Widyo Widjajanti, MT
Anggota
:
1. Ir. Ika Ratniarsih, MT 2. Ir. Siti Azizah, MT.. 3. Ir. F. Herman Hendra, MT. 4. Ir. Amir MR., MT.
Administrasi
:
Imam Syafi’i 260
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
5. JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN Ketua : Ahmad Khoirul Anam, ST, MT. Sekretaris
:
Rismayanti, ST.
Anggota
:
1. Ir. Minto Basuki 2. Ir. Petrus KRK 3. Ali Azhar, ST, MT.
Administrasi
:
Totok Mulyono, S. Komp
6. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA Ketua : Ir. Hari Agus Sojono, M.Sc. Sekretaris
:
Nonot Wisnu Karyanto, ST.
Anggota
:
1. Budanis Dwi Meilani, ST. 2. Irwan Budi Santoso, Ssi, M.Kom 3. Andy Rachman, ST 4. Siti Romlah, ST
Administrasi
:
M. Saroni
7. JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Ketua : Lukmandono, ST, MT. Sekretaris
:
Bambang Sutejo, ST, MT
Anggota
:
1. Ir. Agus Setiawan B., SE, MT. 2. Jaka Purnama, ST, MT. 3. Ni Luh Putu Hariastuti, ST, MT. 4. Widhy Wahyani, ST, MM
Administrasi
:
Samsuri
8. JURUSAN TEKNIK KIMIA Ketua : Ir. Agung Rasmito, MT. Sekretaris
:
Yuyun Yuniati. ST, MT.
Anggota
:
1. Ir. Agus Budianto, MT. 2. Abas Sato, ST. 3. Didik Purwanto, ST. 4. Prof. Ir. Judjono Sarwono
Administrasi
:
Supriadi
9. JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN Ketua : Edy Wiyono, ST, MT. Sekretaris
:
Taty Alfiah, ST, MT. 261
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
Anggota
:
1. Dr. Ir. Yulfiah, M.Si. 2. Ir. Jenny Caroline
Administrasi
:
Dra. Endang RDB
10. JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN Ketua : Ahmad Khoirul Anam, ST, MT. Sekretaris
:
Rismayanti, ST.
Anggot
:
1. Widodo, ST. 2. Anik Hilyah, SSi, MT.
Administrasi
:
Utami Sulistiani
11. JURUSAN TEKNIK GEOLOGI Ketua : Ahmad Khoirul Anam, ST, MT. Sekretaris
:
Rismayanti, ST.
Anggot
:
1. M. Iwan Karmawan, ST. 2. Handoko Teguh Wibowo, ST
Administrasi
:
Sumardi
12. JURUSAN SISTEM INFORMASI Ketua : Ir. Hari Agus Sojono, M.Sc. Sekretaris
:
Nonot Wisnu Karyanto, ST.
Anggota
:
1. Rudianto, ST. 2. Made Kamisutara, ST, MT. 3. Sulistyowati, ST.
Administrasi
:
IGA Irma
13. JURUSAN SISTEM KOMPUTER Ketua : Ir. Hari Agus Sojono, M.Sc. Sekretaris
:
Nonot Wisnu Karyanto, ST.
Anggota
:
1. Ir. Maslihah, MT. 2. Nur Muslimah, ST.
Administrasi
:
Nanang Suwita
14. JURUSAN DESAIN PRODUK Ketua : Ir. Broto Wahyono Sulistyo, MT Sekretaris
:
Ir. Wiwik Widyo Widjajanti, MT
Anggota
:
1. F. Priyo Suprobo, ST. 2. Ary Dwi Djatmiko, ST.
Administrasi
:
Lusi Sulistyawati 262
Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
PUSKOM Ketua
:
Yuniawan Tri C, ST
Anggota
:
Sugeng Setiawan
Surabaya, 30 Oktober 2007 Rektor,
Hadi Setiyawan, ST, MT. NIP. 961066
BAB IX. PENUTUP Demikian hasil evaluasi yang telah dilakukan terhadap kurikulum 2004 di Jurusan Teknik Sipil ITATS., segala jerih payah yang telah diberikan oleh kawan – kawan dosen dan karyawan telah memberikan dasar yang kuat terhadap evaluasi akademik selama ini dan besar harapan kami bahwa hasil evaluasi ini akan memberikan arah perbaikan dan pengembangan mutu akademik yang lebih jelas di masa yang akan datang. Saran dan masukan dari seluruh civitas academica ITATS sangat kami harapkan sehingga mendukung penyempurnaan buku evaluasi ini. Akhirnya kami ucapkan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya buku evaluasi kurikulum ini dan dengan diterbitkannya Buku Pedoman Evaluasi & Penyusunan Kurikulum ini, diharapkan dapt digunakam sebagi acuan dalam melakukan evaluasi dan perubahan kurikulum yang akan datang. Kepada kawan kawan dosen dan karyawan untuk tetap semangat melayani mahasiswa serta menyediakan waktunya untuk membantu kesulitan mahasiswa Salam hangat......., Senyum Salam Sapa dan Bravo ITATS Jayalh warganya. Surabaya, Medio Oktober 2008 Tim Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Sipil
263 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”
BUKU KURIKULUM 2008 JURUSAN TEKNIK SIPIL ITATS
264 Visi : ” Menjadi Jurusan Yang Unggul Dalam Meghasilkan Lulusan Yang Mampu Berkompetisi Dalam Persaingan Global ”