PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI (Studi di Detasemen Polisi Militer IV/1 Purwokerto)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1
Oleh : BOGI PRIHASTIAWAN 1210010032
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO FAKULTAS HUKUM FEBRUARI 2016
Penyidikan Terhadap Tindak..., Bogi Prihastiawan, Fakultas Hukum UMP, 2016
Penyidikan Terhadap Tindak..., Bogi Prihastiawan, Fakultas Hukum UMP, 2016
Penyidikan Terhadap Tindak..., Bogi Prihastiawan, Fakultas Hukum UMP, 2016
Penyidikan Terhadap Tindak..., Bogi Prihastiawan, Fakultas Hukum UMP, 2016
PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI (Studi di Detasemen Polisi Militer IV/1 Purwokerto) Bogi Prihastiawan, Rahtami Susanti
ABSTRAK Salah satu tindak pidana yang sering dilakukan dalam lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah tindak pidana desersi yaitu perbuatan meninggalkan dinas kesatuannya tanpa sah selama 30 (tiga puluh) hari dalam waktu damai dan 4 (empat) hari dalam waktu perang. Pasal 69 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer menjelaskan bahwa apabila anggota militer melakukan tindak pidana, maka pihak yang menyidik bukan dari Kepolisian Republik Indonesia, melainkan ada tiga pihak yang berwenang menyidik, yaitu Atasan yang Berhak Menghukum (Ankum), Polisi Militer (POM) dan Oditur Militer. Penelitian dilakukan di Detasemen Polisi Militer IV/1 Purwokerto, dengan tujuan untuk mengetahui mekanisme danhambatan yang ditemui dalam proses penyidikan tindak pidana desersi di Detasemen Polisi Militer IV/1 Purwokerto.Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa mekanisme penyidikan terhadap tindak pidana desersi di Detasemen Polisi Militer IV/1 Purwokerto telah sesuai dengan Pasal 71 Undang-undang Nomor 37 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer dimana setelah penyidik mendapatkan laporan dari masyarakat tentang telah terjadinya suatu tindak pidana desersi, laporan tersebut diserahkan kepada UPPPM dan ditandatangani Dandenpom untuk mendapatkan disposisi. Setelah itu penyidik membuat surat panggilan dan memeriksa tersangka dan saksi, kemudian dibuatkan berita acara pemeriksaan. Hambatan yang ditemui dalam proses penyidikan berupa hambatan intern dan ekstern. Hambatan intern berkaitan dengan mentalitas penyidik Polisi Militer (POM) ketika melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang pangkatnya lebih tinggi dari penyidik Polisi Militer (POM) itu sendiri, adapun hambatan ekstern berupa sarana prasarana dan dana operasional yang kurang memadai. Kata kunci : penyidikan, tindak pidana desersi.
Penyidikan Terhadap Tindak..., Bogi Prihastiawan, Fakultas Hukum UMP, 2016
AN INVESTIGATION ON DESERTION CRIMINAL ACTION (A Study on Military Police Detachment IV/1 Purwokerto) Bogi Prihastiawan, Rahtami Susanti
ABSTRACT In section 69 of constitution number 37 in the year of 1997 about Military Judicature explains that if the military member does criminal action, so the investigator is not from Indonesian Republic Police Force. But they are from the leader who has the right for giving punishment, Military Police and Military Prosecuting Attorney. The mechanism in the implementation of the investigation more emphasis to be done by the Military Police ,Eligible for Bosses who Punishment is more focused on his duties as commander of the unit.While the Military Prosecuting Attorney focus on his duties as prosecutor,in addition to implementing joint investigation Military Police investigato . One of the criminal actions that is often done in Indonesian National Army environment is desertion criminal action. Desertion is an action that leaving the official unit legally during 30 peace days and four war days. To undertake this work in the Military Police Detachment IV / 1 Purwokerto. This study aims to determine the mechanism of investigation of the criminal offense of desertion in the Military Police Detachment IV / 1 Purwokerto,but it also aims to find out the bottlenecks in the process of criminal investigation in the desertion of the Military Police Detachment IV / 1 Purwokerto. Based on the research results,the authors found that the mechanism of the investigation by the Military Police in the case of a criminal offense of desertion that after investigators received a reportfrom the public about the occurrence of an offense of desertion,then investigated first by the Military Police investigation team, later investigation by the Military Police investigation team. Keywords: investigation, desertion criminal action.
Penyidikan Terhadap Tindak..., Bogi Prihastiawan, Fakultas Hukum UMP, 2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrobil’alamin segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rakhmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Desersi (Studi di Detasemen Polisi Militer IV/1 Purwokerto)”. Pada kesempatan inipenulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulustulusnya kepada yang terhormat: 1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. 2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Susilo Wardani, S.H., S.E., M.Hum. 3. Dosen Pembimbing, Rahtami Susanti S.H., M.Hum. 4. Seluruh Dosen dan Karyawan Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 5. Kedua orangtua tercinta, Sugito dan Suswati, terima kasih untuk doa serta dukungannya sampai detik ini. 6. Adik penulis, Yuda Prihastyono, terima kasih untuk doa, motivasi dan dukungannya. 7. Pihak Detasemen Polisi Militer IV/1 Purwokerto : Mayor Wiji Swandaru. Terimakasih atas doa, motivasi dan dukungannya. 8. Sahabat-sahabat penulis Fakultas Hukum: Alim Mustofa, Arif Bagus P, Asief Dea P, Chandra R.Hanafi, Deny Mardianto, Dimas Ogi S, Dwi Ari
Penyidikan Terhadap Tindak..., Bogi Prihastiawan, Fakultas Hukum UMP, 2016
P, Gusti Bagus S, Hanif A. Ramadhani, Hayat Basuki T, Ikmal El Lutfi, Jantri Yustitia W, Laeli Tri Rahmawati, Latif Argani, Marina Muji M, Noerjanna Tiena, Novita Nur Utami, Pikky Dharmawan, Pridho Wiji Saputro, Suci Vietrasari, Waspada Purba W. Terimakasih atas doa, motivasi dan dukungannya. 9. Teman-teman penulis, Adji Sujadi (Tole), Dwi Apriliyadi (Yadi), Chandra BW, Danang Ismunandar (Usro), Nur Hartarto (Spike), Triyo Haryanto (Cipto), Makinu Amin (Limin), Turosso, Saeful.Terimakasih atas doa, motivasi dan dukungannya. 10. Roselina Vika Dewi, Umi Nur Masitoh, Mariatu Sahara, Verawaty Anif, Agustina Muktiati, Elescha Yulianti (Echa), Esti Sekar W, Fitria A, Siska Yuli, Ulfah R, Nuning E, Riski Dita A, Vivi Amelia, Memey Wulandari, Cindy Yuniar R. Harmonika, Cecilia Lesomar, Oliviani Lesomar, Gianti. Terima kasih atas doa, motivasi dan dukungannya. 11. Seluruh pihak-pihak yang turut mendoakan dan mendukung dalam kelancaran tugas akhir/skripsi penulis ini. Semoga Allah SWT melimpahkan rakhmatNya kepada mereka dan membalas kebaikan-kebaikan mereka. Purwokerto, Februari 2016
Penulis
Penyidikan Terhadap Tindak..., Bogi Prihastiawan, Fakultas Hukum UMP, 2016
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
viii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
8
C. Tujuan Penelitian
8
D. Manfaat Penelitian
8
TINJAUAN PUSTAKA A. Penyidikan Perkara Militer
10
1. Pengertian penyidikan perkara militer
10
2. Prosedur penyidikan perkara militer
14
B. Peradilan Militer
22
1. Pengertian peradilan militer
22
2. Asas-asas peradilan militer
27
C. Tindak pidana desersi
29
D. Hukum disiplin militer
36
E. Polisi militer
42
Penyidikan Terhadap Tindak..., Bogi Prihastiawan, Fakultas Hukum UMP, 2016
BAB III
BAB IV
METODE PENELITIAN A. Metode Pendekatan
51
B. Spesifikasi Penelitian
51
C. Sumber Data
51
D. Lokasi Penelitian
53
E. Metode Pengumpulan Data
53
F. Metode Penyajian Data
54
G. Metode Analisis Data
54
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian
55
B. Pembahasan
73
1. Proses penyidikan terhadap tindak pidana desersi
73
Di Detasemen Polisi Militer IV/I Purwokerto 2. Hambatan dalam proses penyidikan tindak pidana
85
Desersi di Detasemen Polisi Militer IV/1 Purwokerto. BAB V
PENUTUP A. Simpulan
87
B. Saran
89
DAFTAR PUSTAKA
Penyidikan Terhadap Tindak..., Bogi Prihastiawan, Fakultas Hukum UMP, 2016