Pelajaran 13 HIDUP DI SINI DAN SEKARANG: TOLERANSI Kebebasan untuk semua? 28 Maret 2015
1. Persiapan A. Sumber Kisah 17:16-34 Yohanes 10:16 Yesaya 56:6, 7 "Di dunia itu disebut Toleransi, tapi di neraka itu disebut kehilangan harapan, dosa yang tidak percaya apapun, tidak peduli apapun, tidak berusaha untuk mengetahui apapun, tidak ikut campur pada apapun, tidak menikmati apapun, tidak membenci apapun, tidak menemukan tujuan dalam apapun, hidup tanpa tujuan, dan tetap hidup karena tidak ada yang akan mati. "-Dorothy Sayer (1893-1967), penulis dan sarjana Inggris. (Lihat ayat-ayat tambahan di materi murid)
B. Apa yang dikatakan tentang “Toleransi” Kata-kata seperti "pluralisme" dan "toleransi" mungkin asing bagi remaja belasan tahun, namun konsep di belakang mereka adalah topik hangat di dunia saat ini. Kita tidak lagi hidup dalam masyarakat di mana kepercayaan Kristen dan nilai-nilai yang diambil sebagai "norma" untuk semua orang. Remaja saat ini tumbuh di dunia di mana agama non-Kristen atau agama sama sekali dianggap hanya sama berlakunya dalam budaya populer seperti Kekristen. Bagaimana seorang remaja Kristen menghadapi dunia majemuk? Pemuda mendengar suara-suara yang mendesak mereka untuk menerima dan merangkul semua orang dan falsafah hidup. Mereka mungkin mendengar suara-suara lain yang mendesak mereka untuk "mengambil sikap tegas" dan tanpa rasa takut menunjukkan kesalahan orang lain-bahkan sampai menghakimi. Saat anda menyelidiki topik yang kompleks mengenai remaja, bantu mereka melihat pentingnya memiliki dasar yang kuat akan keyakinan mereka sendiri karena mereka akan dihadapkan kepada keyakinan orang lain. Tekankan pentingnya memisahkan "toleransi" dari "penerimaan atau kesepakatan": mereka bisa mencintai orang lain dan memperlakukan keyakinan mereka dengan hormat tanpa perlu setuju dengan keyakinan atau gaya hidup tersebut. Demikian juga, mereka harus belajar bagaimana untuk tidak setuju tanpa menjadi kasar, kritis, atau tidak mengasihi.
C. Kemanakah “Toleransi” ini tertuju
Sebagai hasil dari pelajaran ini kita menginginkan siswa untuk dapat: 1. Menyatakan dasar yang kuat untuk keyakinan mereka sendiri dalam Yesus. 2. Menghormati keyakinan orang lain bahkan ketika mereka berbeda. 3. Diskusikan perbedaan antara mentolerir keyakinan orang lain dan menerima / setuju dengan mereka.
D. Benda-benda yang Dibutuhkan Pembukaan • (Kegiatan A) papan tulis atau flipchart(papan tulis kecil), kapur atau spidol (Kegiatan B) segelas air, pewarna makanan, alat penetes /pipet. Menghubungkan • Alkitab, pelajaran siswa.
2. Jembatan A. Di Mana Kita Sebelumnya Beri 10 menit ketika siswa baru datang untuk: Tanyakan ayat mana yang mereka pilih untuk dipelajari dari bagian hari Rabu pelajaran mereka. Beri mereka kesempatan untuk menghafalkan ayat-ayat mereka. Beri kesempatan murid untuk membuat kutipan sendiri, menggunakan apa yang mereka tulis dalam pelajaran hari Senin. Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka mengenai kutipan-kutipan yang mungkin tidak mencerminkan dengan tepat kehidupan Kristen. Namun, kutipan seperti ini tidak lazim terjadi pada setiap pelajaran. Melihat kembali berbagai tanggapan yang diberikan mereka dan orang lain terhadap skenario yang disajikan pada hari Minggu. Diskusikan berbagai tanggapan, berakhir dengan pokok-pokok pikiran dari Apa Yang Dikatakan Tentang … di penuntun guru. Jika Anda memiliki kelompok yang sangat besar, pastikan ada beberapa orang dewasa yang bersedia melakukan bagian ini dengan kelompok murid yang lebih kecil.
B. Komponen Sekolah Sabat Lainnya Lagu Pujian pendahuluan Penekanan Missi (dapatkan bahan Berita Missi Advent untuk Pemuda dan Dewasa di www.realtimefaith.net) Laporan-laporan proyek pelayanan
3. Permulaan Catatan untuk guru: Susun program Anda sendiri dengan pilihan dari kategori di bawah ini—Pembukaan, Mengaitkan, Penerapan, dan Penutupan. Perlu diingat, bahwa murid perlu memiliki kesempatan untuk interaksi (berpartisipasi secara aktif satu sama lain) dan belajar dari Firman Allah. Pada saat tertentu Anda harus mengarahkan atau menarik perhatian mereka pada pelajaran mereka minggu ini.
A. Aktivitas Permulaan Bersedia •Ambillah flipchart atau papan tulis, untuk menulis saran sementara siswa bertukar pendapat.
Siap-siap • Mintalah siswa menulis sebanyak mungkin agama atau keyakinan yang berbeda, yang pernah mereka dengar. Tuliskan daftar di depan sementara mereka bertukar pendapat. Lakukan• Bila daftar selesai, lakukanlah itu dengan siswa. Tanyakan: Berapa banyak dari keyakinan agama yang benar-benar dipraktekkan oleh orang-orang yang anda kenal secara pribadi? Periksa mereka pada daftar. Untuk yang lain dalam daftar, tanyakan: Di mana anda mendengar tentang keyakinan-keyakinan ini? (TV, buku, majalah, dll). Tanya Jawab • Tanyakan: Apakah anda berpikir remaja Kristen usia anda terbuka kepada berbagai jenis keyakinan daripada orangtua atau kakek-nenek? Mengapa ini bisa terjadi? (Lebih banyak orang pindah ke berbagai belahan dunia dan berbagi kepercayaan, lebih banyak liputan media, lebih banyak orang di bagian belahan dunia saya yang mengadopsi keyakinan agama dari bagian dunia lain. Lebih banyak agama baru yang ditemukan. Bagaimana paparan semua keyakinan mempengaruhi iman anda sebagai seorang Kristen Advent? Bagaimana anda bereaksi ketika nda bertemu seseorang yang keyakinan agamanya yang sangat berbeda dari anda? (Mencoba untuk berbagi iman saya dengan mereka, hindari berbicara tentang agama sama sekali, menjadi tertarik dan mencoba untuk belajar satu sama lain, dll)
B. Aktivitas Permulaan Persiapan • Siapkan air dalam gelas bening yang besar dan alat penetes/pipet dengan pewarna makanan di dalamnya. Untuk kelas besar, bagi kedalam kelompok-kelompok dan berikan setiap kelompok segelas air dan pewarna makanan. Bersedia • Tambahkan setetes pewarna makanan ke dalam air dan amati dengan jelas saat dimasukkan ke dalam air. Lakukan• Amati bagaimana pewarna makanan tetap terpisah dari air untuk sesaat dan kemudian mulai menyebar. Tunjukkan bagaimana aanda dapat mempercepat proses penyebaran kesleuruh air dengan mengguncangkan gelas. Jika sejumlah kecil pewarna ditambahkan, seluruh air dalam gelas pada akhirnya akan sedikit berwarna. Lihat apa yang terjadi pada warna jika Anda menambahkan beberapa tetes lpewarna makanan. Tanya Jawab • Tanyakan: Seberapa mudah bagi seseorang untuk tetap "terpisah" dan aneh dari orang lain di sekitar mereka? Hal-hal apa yang dapat "menggoncangkan" campuran untuk membuat orang di lebih cepat menyatu? Bagaimana masyarakat kita diubah oleh orang-orang baru, ide-ide baru, agama baru? Apakah lebih baik untuk tinggal terpisah atau "ikut bergabung"? Apakah ada cara untuk "bergaul/bergabung" dengan orang lain dan tetap menjaga kepercayaan anda terpisah dan berbeda?
C. Ilustrasi Permulaan Bagikan ilustrasi berikut dengan kata-katamu sendiri. Brad dibesarkan di sebuah gereja kecil di sebuah kota kecil. Setiap orang yang dia kenal cukup setuju tentang hal-hal penting: benar dan salah, Tuhan dan setan, surga dan neraka. Kemudian
orang tua Brad pindah ke kota yang lebih besar sehingga ayah Brad dapat melakukan pekerjaan baru. Di sekolah SMP Brad baru, ia bertemu dengan anak-anak dari seluruh dunia. Suatu hari Brad dan beberapa teman mulai berbicara tentang apa yang mereka yakini. Salah satu teman barunya adalah seorang Muslim yang mengatakan, "Kamu berdoa kepada Tuhan, saya berdoa kepada Allah. Tuhan yang sama, nama yang berbeda. Tidak ada masalah besar. " Teman lain mengatakan, "Saya tidak percaya ada Tuhan sama sekali, tapi saya masih bisa menjadi orang baik dan menjalani kehidupan yang baik." Seorang gadis di kelas Brad mengatakan, "saya seorang tukang sihir. Saya percaya dalam penyembahan alam roh dan Dewi. Gantinya berdoa untuk hal-hal yang baik supaya terjadi, saya membuat mantra. Apa bedanya? "Ketika Brad mengatakan," Saya percaya bahwa Yesus mati untuk dosa-dosa kita dan percaya kepada-Nya adalah satu-satunya cara untuk diselamatkan, "teman-temannya mengatakan," Itu hanya pendapat anda. Itu baik buat anda, tetapi anda tidak punya hak untuk mengatakan itu benar untuk kita semua. Anda harus menerima keyakinan kami yang berbeda seperti kita menerima anda. "
Tanya Jawab • Tanyakan: Bagaimana seharusnya Brad berhubungan dengan teman-teman baru dan keyakinan yang berbeda? Haruskah ia mencoba untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka perlu Yesus, atau lupakan saja? Apakah ia tidak bertoleransi jika ia tidak setuju dengan mereka? Bagaimana anda bisa menerima orang-orang tanpa menerima keyakinan mereka-atau apakah anda bisa?
4. Hubungkan A. Hubungkan dengan Kerajaan Jika kelas anda besar (20 orang atau lebih), bagi menjadi tujuh kelompok kecil dan tugaskan setiap kelompok salah satu ayat Alkitab dari bagian hari Rabu dari pelajaran murid. (Untuk kelas yang lebih kecil, pecah menjadi tiga atau empat kelompok dan memilih salah satu dari ayat-ayat untuk diberikan ke masing-masing kelompok.) Katakan: Anggaplah bahwa anda adalah orang Kristen Advent Hari Ketujuh yang hidup di dunia dimana tinggal anda sekarang ini, percaya seperti yang anda lakukan, dikelilingi oleh orang-orang dengan segala macam yang keyakinan yang berbeda -dengan satu perbedaan penting. Anda telah diberitahu bahwa ayat Alkitab di depan anda adalah yang paling penting dalam seluruh Alkitab dan harus membimbing anda dalam semua urusan anda dengan orang-orang di luar gereja. Berdasarkan ayat ini saja, putuskan bagaimana gereja anda akan berhubungan dengan orang-orang dengan keyakinan yang berbeda. Bagaima seharusnya program jangkauan keluar anda? Bagaimana Anda akan bereaksi ketika dihadapkan dengan keyakinan yang berbeda? Biarkan kelompok beberapa menit untuk membaca dan mendiskusikan ayat-ayat mereka. Kemudian mintalah setiap kelompok untuk melaporkan kembali. Tunjukkan beberapa perbedaan: misalnya, kelompok yang hanya membaca Matius 28 akan memiliki program
penginjilan sangat aktif, sementara kelompok yang hanya membaca Roma 12:18 mungkin tidak ingin melakukan sesuatu yang akan menimbulkan kontroversi. Tunjukkan pentingnya memiliki pendekatan yang seimbang yang mengambil seluruh Alkitab ke dalam pertimbangan. Berdasarkan semua ayat-ayat Alkitab, bagaimana seharusnya orang Kristen mendekati orang-orang lain di dunia mereka? Apakah mungkin untuk menggabungkan penginjilan dengan toleransi?
B. Hubungan dengan Ilustrasi Pelajaran Sebelumnya mintalah seseorang untuk membaca atau menceritakan cerita dari pelajaran hari Sabat. Bandingkan dua situasi. Tanyakan: Apakah India Tracy dianiaya karena imannya? Apakah para siswa Eritrea dianiaya karena iman mereka? Apa perbedaan antara kedua cerita? Apa kesamaannya? Gereja Advent Hari Ketujuh selalu sangat kuat dalam mendukung kebebasan beragama. Kadang-kadang, bagaimanapun, kita ingin memiliki kebebasan beragama bagi diri kita sendiri tetapi tidak begitu bersemangat untuk memberikannya kepada orang-orang yang tidak setuju dengan kita. Tanyakan: Apakah kita benar-benar percaya setiap orang harus memiliki hak untuk menyembah sesuka mereka? Haruskah ada batasan atau batas-batas yang ditempatkan pada hal itu? (Misalnya Bagaimana dengan kelompok yang mempraktekan ritual pelecehan anak, seperti beberapa kultus/pemujaan lakukan?) Bagaimana kita menangani cara membagikan Yesus kepada dunia sementara pada saat yang sama menghormati keyakinan orang lain?
C. Hubungan dengan Kehidupan Ceritakan hal berikut: Gereja anda menyelenggarakan seminar nubuatan, dan anda memiliki beberapa undangan untuk diberikan kepada teman-temanmu. Anda memberikan satu ke teman sepulang sekolah di bus, mengatakan, "Ini adalah sesuatu gereja saya lakukan, jika kamu tertarik." Dia melihat itu, meremasnya dan mengatakan, "Saya benar-benar benci kalau anda memberi saya hal-hal seperti ini dan mengganggu saya mengenai datang ke gereja dengan anda. Aku bukan seorang Kristen dan saya bahkan tidak percaya pada Tuhan. Mengapa tidak bisa menerima saya apa adanya ketimbang mencoba untuk mengubah saya? Apa yang saya benci tentang orang Kristen adalah cara mereka begitu tidak toleran terhadap keyakinan orang lain "Terkejut oleh ledakan ini dan benar-benar berharap anda tidak pernah memberinya undangan ke seminar., Anda mencoba untuk memikirkan bagaimana menjawab. Apa yang anda katakan?
5. Aplikasi A. Aktivitas Aplikasi Bayangkan komunitas Anda akan mengadakan "Hari Perbedaan" di mana anggota kelompok agama yang berbeda akan memiliki kesempatan untuk menempatkan pada layar yang menggambarkan keyakinan mereka dan gaya ibadah mereka. Idenya adalah bahwa setiap orang akan memiliki kesempatan untuk berkeliling sekitar, mengunjungi tampilkan yang berbeda, dan mengalami cara pandang orang lain. Program ini akan mencakup perwakilan dari berbagai gereja Kristen yang berbeda serta orang-orang Yahudi, Muslim, Budha, Hindu, Wicca, orang-orang yang mempraktekkan agama Asli Amerika, berbagai kelompok Dunia Baru, dan bahkan Ateis. Kelas Sekolah Sabat remaja anda diminta untuk membuat tampilan tentang Gereja Advent. Bagilah kelas menjadi kelompok-kelompok kecil (kecuali kalau di kelas anda termasuk lima orang atau kurang, dalam hal ini anda mungkin ingin melakukan ini semua bersama-sama) untuk membahas terdiri dari apa presentasi anda. Apa yang akan Anda tunjukkan dan lakukan? Apa yang akan menjadi cara terbaik untuk menyorot agama anda dengan cara yang akan membuatnya tampak menarik bagi orang lain? Setelah memberikan beberapa menit untuk kelompok dalam merencanakan apa yang akan mereka hadirkan, minta mereka datang kembali dan berbagi dengan seluruh kelompok. Tanya Jawab • Tanyakan: Mengapa anda memilih jenis presentasi yang anda buat? Apa yang anda piker yang akan memberitahu orang lain tentang Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh? Apakah ada unsur gereja atau keyakinan kita yang anda tidak ingin untuk hadirkan di program seperti ini? Jika demikian, mengapa tidak? Apakah anda merasa nyaman berkeliling dan melihat presentasi oleh kelompok lain dalam program "Diversity Day"? Mengapa atau mengapa tidak? Apakah ada anggota dalam kelompok yang merasa akan lebih baik untuk tidak masuk program "Diversity Day" sama sekali? Jika demikian, mengapa mereka merasa seperti itu?
B. Pertanyaan Aplikasi 1. Jika kita ingin kebebasan untuk menyembah dengan cara yang kita pilih, apakah itu berarti orang lain harus memiliki kebebasan yang sama? Mengapa atau mengapa tidak? Bagaimana perasaan anda tentang itu?
2. Bagaimana anda biasanya menangani diskusi tentang agama dengan teman-teman yang berbeda kepercayaan? 3. Bagaimana anda mendekati seseorang yang percaya bahwa setiap upaya untuk membagikan iman anda adalah tidak bertoleransi dan bahwa orang Kristen harus menjaga agama mereka untuk diri mereka sendiri? 4. Apakah anda nyaman belajar tentang keyakinan agama orang lain -misalnya mengunjungi rumah-rumah ibadah lainnya, membaca kitab suci mereka, pergi ke festival keagamaan dan budaya atau peristiwa? Apakah Anda pikir itu baik untuk melakukan hal ini, atau itu berbahaya untuk mengetahui terlalu banyak tentang keyakinan lainnya? 5. Apakah anda merasa bahwa orang-orang pada umumnya toleransi terhadap keyakinan Kristen anda? Pernahkah anda merasa didiskriminasi atau seolah-olah anda tidak cocok karena iman anda? Bagaimana anda mengatasinya?
6. Penutupan Kesimpulan Dengan kata-katamu sendiri, buat kesimpulan dengan ide-ide berikut: Kita hidup di dunia yang kompleks di mana ide-ide baru dan agama baru yang tumbuh setiap hari. Semakin orang lebih banyak berpindah dan belajar lebih banyak tentang budaya lain melalui media, kita semua terbuka terhadap ide-ide baru dan berbeda. Kita memiliki begitu banyak kesempatan untuk bertemu dunia orang-rang dengan siapa Yesus katakan kepada kita untuk bagikan Injil. Tapi membagikan keyakinan kita dapat terlihat berpikiran sempit dan tidak toleran. Kita harus melewati jalan yang tepat antara menghormati keyakinan orang lain dan memegang teguh keyakinan kita. Mengasihi orang seperti Yesus adalah kunci utama. Khotbah dapat terlihat tidak toleran, kasih tidak pernah. Biarkan kasih Allah bersinar keluar dari anda kepada semua orang, tidak peduli betapa berbedanya mereka.
