1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )
Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor kendaraan ) yang tercakup dan didistribusikan melalui axle depan dan belakang supaya tidak melebihi kapasitas axle.
2. PERHATIAN PEMAKAIAN MESIN YANG DILENGKAPI TURBOCHARGER
a. Kebiasaan menghidupkan mesin Mesin yang telah dilengkapi dengan turbocharger sebaiknya dihidupkan setelah dipastikan terlebih dahulu bahwa bantalan penopang komponen yang berputar cukup pelumasannya. Jangan mengakselerasi mesin saat mesin masih dingin. b. Kebiasaan mematikan mesin Setelah pemakaian kendaraan dalam waktu yang lama, sebaiknya biarkan mesin berputar stasioner selama beberapa menit sampai suhu mesin menurun. Ini untuk memberikan turbocharger berputar stasioner, sehingga tekanan oli mesin melumasi dan membuat umur bantalan dari turbocharger tahan lebih lama.
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 1
3. PERHATIAN SELAMA MENGEMUDI
a.. Hindarkan mesin berputar lebih (over Running). Terutama pada waktu jalan menurun untuk itu gunakan gigi transmisi sesuai dengan kecepatan kendaraan.
b.
Bila terdapat suara atau bau yang tidak normal ketika sedang mengemudi, segera hentikan kendaraan. Matikan mesin dan periksa dimana penyebabnya .
c.
Bila lampu-lampu indikator atau alat Instrument menunjukan keadaan yang tidak normal, maka ketika kendaraan sedang berjalan matikan mesin dan periksa penyebabnya.
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 2
d. Hindarkan akselerasi yang terlalu dipaksakan dan pengereman yang mendadak.
e. Jangan biasakan mengantungkan kaki pada pedal kopling pada waktu menjalankan kendaraan, karena akan menyebabkan plat kopling cepat sekali aus.
f.
Tunggu sampai kendaraan berhenti benar, sebelum memasukkan gigi mundur atau dari gigi mundur ke gigi maju.
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 3
g. Bila keadaan jalan menanjak, pindahkan kegigi rendah sebelum mesin tersendat-sendat agar mesin tidak berlebihan beban.
h. Bila keadaan jalan menurun, pindahkan gigi transmisi kegigi rendah untuk memanfaatkan efek pengereman mesin. Disarankan untuk mengunakan exhaust break sewaktu menuruni tanjakan atau pada waktu hujan.
i.
Jika mengemudi melalui genangan air yang dalam, pastikan bahwa air tidak mungkin terisap kedalam mesin. Jika sudah melalui genangan air tersebut, periksa minyak transmisi dan minyak gardan apakah tercampur atau kemasukan air. Jika kemasukan air, ganti dan isi kembali dengan yang sesuai.
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 4
j.
Hati-hati dalam mengandalkan rem, karena kadang-kadang rem menjadi kurang berfungsi. Jika terkena basah setelah melewati genagan air atau pada waktu hujan deras.
k.
Jangan putar kunci kontak ke posisi “OFF” pada waktu kendaraan dijalankan. Booster rem tidak bekerja dan effesiensi rem berkurang dan sangat berbahaya. Kunci kontak pada posisi “LOCK” sambil mengendarai dapat mengakibatkan kemudi terkunci.
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 5
4. CARA MENGEMUDI YANG EKONOMIS
a.. Kecepatan yang tidak perlu dan menjalankan perlahan-lahan dengan posisi gigi persneling tinggi akan mengakibatkan bahan bakar boros
b. Waktu anda melakukan percepatan masukanlah gigi dengan menekan pedal kopling secara halus.
c. Sedapat mungkin kecepatan kendaraan anda konstan pada waktu masuk ke gigi tinggi.
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 6
d.
Jalankan kendaraan pada suhu yang normal.
e. Menjalankan kendaraan dalam keadaan ban kempes, juga mengakibatkan pemborosan bahan bakar.
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 7
6. Buang angin pada sistem bahan bakar
Buang angin pada sistem bahan bakar bila tangki kosong udara bisa masuk kedalam sistem bahan bakar. Dengan adanya udara, aliran bahan bakar ke dalam mesin menjadi terganggu dan untuk mencegahnya harus dilakukan buang angin sebagai berikut .
1. Operasional pompa tangan pada water separator untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pompa injeksi. 2. Hidupkan mesin dengan memutar kunci kontak apabila sudah selesai buang angin. 3. Apabila mesin tidak dapat hidup dalam waktu 10 detik ulangi langkah 1 dan 3.
Priming pump adescamento
1. Kendorkan tutup pompa priming dan pompakan priming dengan tangan. 2. Dengan kunci atau obeng kendorkan baut pembuangan angin pada pompa injeksi dan pompakan pompa tangan sampai solar beserta anginnya keluar. 3. Kencangkan baut pembuangan angin setelah anginnya keluar semua dan kembalikan pompa priming ke posisi semula.
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 8
7. Menguras water separator
Mengeluarkan air dari water separator. apabila lampu indikator pada water separator menyala, air harus dikeluarkan segera dengan cara sebagai berikut : 1. Parkir kendaraan pada tempat aman. 2. Buka tutup mesin dan letakkan alat pelampung ( Kapasitasnya kira-kira 0,2 liter ) pada ujung selang plastik yang terletak diwater separator. 3. Kendorkan tutup pembuangan dengan memutar berlawanan arah jarum jam dan dan pompakan pompa tangan keatas dan kebawah sepuluh kali sampai air keluar kira-kira 0.1 liter.
4. Setelah airnya keluar, kencangkan kembali tutup pembuangan secukupnya, searah jarum jam dan pompakan pompa tangan keatas dan kebawah beberapa kali. 5. Setelah menghidupkan mesin, periksa kebocoran solar dari tutup pembuangannya, juga periksa bahwa lampu penunjuk water separator harus mati.
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 9
8. Mendongkrak dan mengganti ban Hindarkan dari kecelakaan pribadi: Berikut ini adalah instruksi pengangkatan. Gunakan dongkrak hanya untuk menaikkan kendaraan selama menganti ban. Jangan berada di bawah sewaktu menggunakan dongkrak. Selalu siap ban serep dan seluruh perlengkapan mendongkrak. Jangan hidupkan mesin bila kendaraan masih didongkrak Pastikan bahwa dongkrak pada tempat yang rata dan padat .. Persiapan: 1. parkir ditempat yang rata dan tariklah rem tangan. 2. Masukkan gigi transmisi pada posisi mundur. 3. Nyalakan lampu tanda bahaya. 4. Ganjal roda-roda dan dongkraklah selalu di bagian bawah yang berlawanan.
5. Kendorkan mur, tapi jangan lepaskan sampai habis. Mur roda pada roda sisi kanan memiliki ulir arah kanan dan mur roda pada roda sisi kiri memiliki ulir arah kiri (kecuali NHR55)
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 10
FRONT
6. Tempatkan pada tempat yang telah ditentukan.
Memasang roda
Memasang roda: 1. Dongkrak roda sampai rodanya terangkat dari tanah. Buka mur roda dan rodanya kemudian pasang ban cadangan. 2. Pasang mur roda dengan bagian tirus menghadap ke roda, kemudian kencangkan sedikit setiap mur roda dengan kunci roda. Mur roda harus duduk rapi di hub. Turunkan kendaraan anda dengan memutar baut pengunci sampai rodanya menyentuh dengan tanah
5-Mur
3.
Dengan kunci roda, kencangkan mur roda seperti urutan yang ditunjukkan dalam gambar, mur roda ditorsi sesuai dengan spesifikasinya seperti dalam tabel berikut ini.
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 11
6-Mur
Torsi mur roda depan NHR, NKR Single Tire, NKR Flat Low NKR71
kgm /(lbft/Nm) 17 (123/167) 45 (325/441) 50 (361/490)
Torsi mur roda belakang kgm /(lbft/Nm) NHR, NKR Single Tire,
17 (123/167)
NHR Dual Tire, NKR Flat Low
30 (217/294) 35 (253/343)
NKR71
45 (325/441) 50 (361/490)
Isuzu
Astra
Motor
Indonesia
Page 12