1. Mengetahui node IP Address versi 4 2. Menghitung konversi bentuk biner-desimal biner dan sebaliknya 3. Mengetahui IP address berdasarkan prefix-length atau subnet mask
Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node--nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan dalam bentuk desimal agar memudahkan manusia menggunakan-nya, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6).
Perancang awal dari TCP/IP menetapkan sebuah alamat IP sebagai nomor 32-bit, dan sistem ini, yang kini bernama Internet Protocol Version 4 (IPv4), (IPv masih digunakan hari ini. Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan yang terjadi pada alamat IP, dikembangkan sistem baru (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat, dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir oleh standar RFC 2460 pada tahun 1998.
Setiap perangkat jaringan baik komputer, router, ataupun yang lain harus memiliki identitas yang unik. Pada layer network, paket-paket komunikasi data memerlukan alamat pengirim dan alamat penerima dari kedua perangkat yang berkomunikasi. Dengan menggunakan IPv4,, berarti setiap paket akan memiliki 32-bit address komputer pengirim dan 32-bit address komputer penerima dalam IP Header paket.
• Panjang IP Address versi 4 adalah 32-bit dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 milyar host komputer atau lebih di seluruh dunia. • Jumlah host tersebut di peroleh dari 256 (dari 8bit) pangkat 4 (terdapat 4 oktet). oktet • Nilai maksimal dari IP Address versi 4 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari 0 (nol).
adalah
IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 oktet. Tiap oktet terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 – 255. Range address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000 00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111 11111111.11111111 Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia.
Contoh 1100000010101000000010100000001 32-bit (32 kombinasi angka 0 dan 1)
32-bit angka tersebut dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih manusiawi yakni dalam format bilangan desimal. Caranya dengan membagi angka 32-bit tersebut menjadi 4 bagian masing-masing 8 bit. Setiap bagian disebut oktet.
Lanjutan 11000000 8-bit
10101000 8-bit
00001010 8-bit
00000001 8-bit
Kemudian untuk setiap 8-bit bit bilangan biner dapat kita konversi menjadi bilangan desimal, desimal sehingga kita dapatkan 4 buah angka desimal.
Cara mengkonversi bilangan biner manjadi desimal adalah dengan menggunakan tabel* berikut ini : Konversi Nilai dalam desimal Bit
2^7 2^6 2^5 128 64 32 1 2 3
2^4 16 4
2^3 8 5
2^2 4 6
2^1 2 7
2^0 1 8
*ingat perhitungan konversi ketika Mata Kuliah Organisasi Komputer
Misal, dengan menggunakan tabel tersebut, 8 –bit pada oktet pertama yaitu 11000000 Konversi Nilai dalam desimal Bit
2^7 2^6 2^5 128 64 32 1 1 0
2^4 16 0
2^3 8 0
2^2 4 0
2^1 2 0
Yang berarti nilai desimal dari nilai 8-bit tersebut adalah : 128+64+0+0+0+0+0+0 = 192
2^0 1 0
Misal, dengan menggunakan tabel tersebut, 8 –bit pada oktet kedua yaitu 10101000 Konversi Nilai dalam desimal Bit
2^7 2^6 2^5 128 64 32 1 0 1
2^4 16 0
2^3 8 1
2^2 4 0
2^1 2 0
Yang berarti nilai desimal dari nilai 8-bit tersebut adalah : 128+0+32+0+8+0+0+0 = 168
2^0 1 0
Misal, dengan menggunakan tabel tersebut, 8 –bit pada oktet ketiga yaitu 00001010 Konversi Nilai dalam desimal Bit
2^7 2^6 2^5 128 64 32 0 0 0
2^4 16 0
2^3 8 1
2^2 4 0
2^1 2 1
Yang berarti nilai desimal dari nilai 8-bit tersebut adalah : 0+0+0+0+8+0+2+0 = 10
2^0 1 0
Misal, dengan menggunakan tabel tersebut, 8 –bit pada oktet keempat yaitu 00000001 Konversi Nilai dalam desimal Bit
2^7 2^6 2^5 128 64 32 0 0 0
2^4 16 0
2^3 8 0
2^2 4 0
2^1 2 0
Yang berarti nilai desimal dari nilai 8-bit tersebut adalah : 0+0+0+0+0+0+0+1 = 1
2^0 1 1
Jadi hasil konversi tersebut adalah 11000000 192
10101000 168
00001010 10
00000001 1
Setelah kita dapatkan 4 angka desimal tersebut kita dapat menuliskannya secara berurutan dengan dipisahkan tanda baca titik sehingga menjadi 192.168.10.1 192 Penulisan IP Address dengan format di atas dikenal dengan sebutan dotted-decimal.
32-bit IP Address dibagi menjadi 2 porsi/bagian, yaitu network-portion dan host-portion portion. 32 32-bits
Network Portion
Host Portion
Network-portion dapat menunjukkan network address dimana IP address tersebut berada, berada sedangkan host-portion menunjukkan identitas komputer di dalam network.
Di dalam satu network yang sama, semua komputer/host memiliki susunan bit network-portion -portion yang sama. Dan memiliki nilai host-portion portion yang berbeda satu sama lain karena nilai host-portion harus bersifat unik dalam networkportion yang sama.
Diketahui bahwa jumlah total : Network-portion + host-portion portion = 32. Lalu, bagaimana kita dapat mengetahui berapa banyak bit-bit yang digunakan sebagai network-portion network dan berapa banyak bitbit untuk host-portion ? Ada 2 cara untuk menentukan besar network-portion dan hostportion : 1. Prefix-length 2. Subnet mask
Prefix-length menunjukkan berapa banyak jumlah bit-bit pertama dari 32 bit IP address yang digunakan sebagai network-portion. Jadi, jika sebuah network menggunakan prefix-length /24, maka network tersebut mengunakan 24 bit pertama IP address sebagai network-portion portion, dan sisa 8 bit IP address terakhirnya merupakan host-portion portion.
Contoh, sebuah network 192.168.1.0/24, maka :
dengan
prefix-length
• Jumlah bit network-portion portion = 24 bit • Jumlah bit host-portion =8 bit (32-24=8)
/24,
32-bit IP Address = 24-bit network-portion network + 8-bit hostportion. 192
168
1
0
11000000
10101000
00000001
00000000
24-bit network-portion portion
8-bit host-portion
Contoh, sebuah network 172.16.1.128/26, maka :
dengan
prefix-length
• Jumlah bit network-portion portion = 26 bit • Jumlah bit host-portion =6 bit (32-26=6)
/26,
32-bit IP Address = 26-bit network-portion network + 6-bit hostportion. 172
16
1
128
10101100
00010000
00000001
10000000
24-bit network-portion portion
8-bit host-portion
Seperti halnya IP address, subnet mask juga merupakan 32 angka biner yang dapat diekspresikan dalam bentuk dotteddecimal. Hanya saja, di dalam subnet mask semua bit network-portion diwakili oleh angka 1 sedangkan semua bit host-portion akan diwakili oleh angka 0. • Network-portion -> 1 • Host-portion -> 0
Contoh, network dengan prefix-length prefix /24, maka : • Jumlah bit network-portion portion = 24. • Jumlah bit host-portion =8.. Maka, 32 angka biner subnet mask-nya mask adalah 24 angka biner bernilai 1 kemudian 8 angka biner bernilai 0. 11111111 255
11111111 255
11111111 255
0000000 0
Dotted-decimal subnet mask = 255.255.255.0
Contoh, network dengan prefix-length prefix /27, maka : • Jumlah bit network-portion portion = 27. • Jumlah bit host-portion =5.. Maka, 32 angka biner subnet mask-nya mask adalah 27 angka biner bernilai 1 kemudian 5 angka biner bernilai 0. 11111111 255
11111111 255
11111111 255
1110000 224
Dotted-decimal subnet mask = 255.255.255.224
Sebaliknya, sebuah network dengan subnet mask dapat kita ketahui besar prefix-length dengan cara mengkonversi nilai subnet mask ke dalam bentuk bilangan biner kemudian kita hitung jumlah bilangan biner yang bernilai 1. Contoh, sebuah network dengan subnet mask 255.255.255.192, berapakah prefix-length-nya? 255 11111111
255 11111111
255 11111111
192 11000000
Dengan demikian kita dapatkan bahwa prefix-length-nya adalah /26.
Ada beberapa jenis IP address : •
Host Address, IP Address yang dapat di assign ke perangkat jaringan seperti komputer atau router. router
•
Network Address, IP Address yang menunjukkan alamat sebuah network. • • •
Semua host dalam satu network memiliki network address yang sama. Network address ini bisa diperoleh dengan cara merubah semua bit dalam host-portion menjadi 0. IP Address ini tidak dapat di assign ke perangkat jaringan.
Lanjutan … : • Broadcast Address, jenis IP Address yang digunakan untuk mengirim data ke semua host yang ada dalam satu network. • Broadcast Address ini diperoleh dengan cara merubah semua bit dalam host-portion portion menjadi 1.
Contoh, berapakah network address dan broadcast address dari komputer dengan IP 172.16 16.4.71 /24 ? Prefix-length adalah 24, maka : Jumlah bit network-portion = 24. Jumlah bit host-portion = 8. 172 10101100
16 00010000
4 00000100
71 01000111
Untuk mendapatkan : • Network address : ubah semua bit dalam host-portion menjadi bernilai 0. • Broadcast address : ubah semua bit dalam host-portion menjadi bernilai 1.
Susunan bit awal Susunan bit network address Dotteddecimal network address
10101100
00010000
00000100
01000111
10101100
00010000
00000100
00000000
172
16
4
0
Kita dapatkan network address-nya address adalah 172.16.4.0 /24
Susunan bit awal Susunan bit broadcast address Dotteddecimal network address
10101100
00010000
00000100
01000111
10101100
00010000
00000100
11111111
172
16
4
255
Kita dapatkan broadcast address-nya address adalah 172.16.4.255 /24
Contoh, berapakah network address dan broadcast address dari komputer dengan IP 172.16 16.4.71 /26 ? Prefix-length adalah 26, maka : Jumlah bit network-portion = 26. Jumlah bit host-portion = 6. 172 10101100
16 00010000
4 00000100
71 01000111
Untuk mendapatkan : • Network address : ubah semua bit dalam host-portion menjadi bernilai 0. • Broadcast address : ubah semua bit dalam host-portion menjadi bernilai 1.
Susunan bit awal Susunan bit network address Dotteddecimal network address
10101100
00010000
00000100
01000111
10101100
00010000
00000100
01000000
172
16
4
64
Kita dapatkan network address-nya address adalah 172.16.4.64 /26
Susunan bit awal Susunan bit broadcast address Dotteddecimal network address
10101100
00010000
00000100
01000111
10101100
00010000
00000100
01111111
172
16
4
127
Kita dapatkan broadcast address-nya address adalah 172.16.4.127 /26
Any Question ?