PUTUSAN NOMOR 304/PID.B/2016/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tindak pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap
: Yosef Chandra Lugito Sitanggang Als Yosef
Tempat lahir
: Pekanbaru
Umur/tanggal lahir
: 29 thn/1 Juli 1986
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan: Indonesia Tempat tinggal
: Jl. Rajawali Sakti No. 12 RT.002 RW
001
Kelurahan Simpang Baru Kec.Tampan Kota Pekanbaru Agama
: Kristen
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan
: SMA
Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah/Penetapan Penahanan sebagai berikut: 1. Penyidik sejak tanggai 27 Mei 2016 sampai dengan tanggal 15 Juni 2016; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggai 16 Juni 2016 sampai dengan Tanggal 19 Juli 2016. 3. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Juli 2016 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2016; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 3 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Septetember 2016; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan NegeriPekanbaru sejak tanggal 2 September sampai dengan tanggal 19 Oktober 2016.
6. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 20 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2016; 7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 19 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 17 Januari 2016; Terdakwa
didampingi
oleh
Penasihat
Hukum
PM.HUTAJULU,SH.,
ANDREAS FRANSISKUS HUTAJULU,SH DAN MULYADI RANTO MANALU,SH beralamat di Jalan Durian No.36, Sukajadi Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor 115/PMH-AD/SK-Pid/VI/ tanggal 08 Juni 2016 yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru, dengan Nomor 900/SK/PID/2016/PN Pbr; Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Pekanbaru
tanggal 25 Nopember 2016 Nomor 304/Pid.B/2016/PT PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dan pada tanggal yang sama penunjukan Panitera Pengganti oleh Panitera Pengadilan Tinggi Pekanbaru; Setelah membaca pula berkas perkara dan surat- surat yang bersangkutan serta salinan resmi putusaan Pengadilan Negeri Pekanbaru
Nomor 722/Pid.B/
2016/ PN Pbr, tanggal 18 Oktober 2016;
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
Surat
Dakwaan
Jaksa
Penuntut
Umum tertanggal 20 Juli 2016 No. REG. Perkara: PDM-321/Pekan/07/2016, Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:
DAKWAAN Pertama : Bahwa terdakwa YOSEF CHANDRA LUGITO SITANGGANG Als YOSEF bersama-sama dengan teman terdakwa (Dpo), pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2016 atau setidak-tidaknya pada suatu .waktu dalam tahun 2016 bertempat di Jalan HR. Soebrantas Areal Parkir Pusat Komputer (PUSKOM) Kampus UIN
SUSKA Panam Kel.Simpang Baru Kec.Tampan Kota Pekanbaru
atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru,, mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebahagian kepunyaan orang lain atau setidaknya milik orang lain selain terdakwa, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama, yang dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, terdakwa bersama-sama
dengan
teman
terdakwa
(Dpo)
berboncengan
dengan
menggunakan sepeda motor Supra X -125 BM 3261 QJ menuju areal Parkir Pusat Komputer
(PUSKOM)
Kampus
UIN
SUSKA
Panam
Kel.Simpang
Baru
Kec.Tampan Kota Pekanbaru, sesampainya di parkiran tersebut terdakwa yang mengendarai sepeda motor
berhenti tepatnya disebelah sepeda motor honda
Beat BM 3652 WS milik saksi Sri Mulya Lestari, selanjutnya teman terdakwa (Dpo) yang berada di belakang turun dari sepeda motor sambil menelpon dan berjalan mondar mandir disekitar parkiran sambil melihat-lihat kearah sepeda motor yang parkir ditempat tersebut lalu duduk diatas sepeda motor honda Beat milik saksi Sri Mulya Lestari, selanjutnya teman terdakwa mengambil kunci berbentuk huruf T dari dalam tasnya dan dimasukkan kedalam stok kunci kontak sepeda motor tersebut, selanjutnya sepeda motor tersebut teman terdakwa mundurkan ke belaknag sejauh setengah meter, semntara terdakwa duduk diatas sepeda motornya yang bersebelahan dengan sepeda motor milik saksi Sri Lestari sambil melihat situasi disekitar, saksi Andref Julianto yang melihat gerak gerik terdakwa dan teman terdakwa meneriaki maling, maling, maling, selanjutnya terdakwa dan teman terdakwa berusaha melarikan diri dengan mengguankan sepeda motor milik terdakwa, akan tetapi terdakwa berhasil diamankan oleh mahasisiwa yang berada ditempat tersebut sementara teman terdakwa berhasil melarikan diri.
Akibat
perbuatan terdakwa dan temannya tersebut, saksi korban mengalami kerugikan lebih kurang sebesar Rp 9..000.000.- (sembilan juta rupiah); Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP;
Atau, Kedua : Bahwa terdakwa YOSEF CHANDRA LUGITO SITANGGANG Als YOSEF bersama-sama dengan teman terdakwa (Dpo), pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu .waktu dalam bulan Mei 2016 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016 bertempat di Jalan HR. Soebrantas Areal Parkir Pusat Komputer (PUSKOM) Kampus UIN SUSKA Panam Kel.Simpang Baru Kec.Tampan Kota Pekanbaru
atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru,, adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri, mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebahagian kepunyaan orang lain atau setidaknya milik orang lain selain terdakwa-terdakwa, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama, yang dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, terdakwa bersama-sama
dengan
teman
terdakwa
(Dpo)
berboncengan
dengan
menggunakan sepeda motor Supra X -125 BM 3261 QJ menuju areal Parkir Pusat Komputer
(PUSKOM)
Kampus
UIN
SUSKA
Panam
Kel.Simpang
Baru
Kec.Tampan Kota Pekanbaru, sesampainya di parkiran tersebut terdakwa yang mengendarai sepeda motor
berhenti tepatnya disebelah sepeda motor honda
Beat BM 3652 WS milik saksi Sri Mulya Lestari, selanjutnya teman terdakwa (Dpo) yang berada di belakang turun dari sepeda motor sambil menelpon dan berjalan mondar mandir disekitar parkiran sambil melihat-lihat kearah sepeda motor yang parkir ditempat tersebut lalu duduk diatas sepeda motor honda Beat milik saksi Sri Mulya Lestari, selanjutnya teman terdakwa mengambil kunci berbentuk huruf T dari dalam tasnya dan dimasukkan kedalam stok kunci kontak sepeda motor tersebut, semntara terdakwa duduk diatas sepeda motornya yang bersebelahan dengan sepeda motor milik saksi Sri Lestari sambil melihat situasi disekitar, akan tetapi belum sempat terdakwa dan teman terdakwa mengambil sepeda motor milik saksi Sri Lestari, saksi Andref Julianto yang melihat gerak gerik terdakwa dan teman terdakwa meneriaki maling, maling, maling, selanjutnya terdakwa dan teman terdakwa berusaha melarikan diri dengan mengguankan sepeda motor milik
Terdakwa, akan tetapi terdakwa berhasil diamankan oleh mahasisiwa yang berada ditempat tersebut sementara teman terdakwa berhasil melarikan diri.
Akibat
perbuatan terdakwa dan temannya tersebut, saksi korban mengalami kerugikan lebih kurang sebesar Rp 9..000.000.- (sembilan juta rupiah); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP jo pasal 53 ayat (1) KUHP;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 27 September 2016 Nomor Reg. Perkara : PDM-321/TPUL/Pekan/07/2016 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa YOSEF CHANDRA LUGITO SITANGGANG Als YOSEF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana didakwakan dalam dakwaan pertama melanggar Pasal 363 ayat (1) ke- 4 KUHP; 2. Menjatuhkan
pidana
terhadap
terdakwa
YOSEF
CHANDRA
LUGITO
SITANGGANG Als YOSEF berupa pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah terdakwa ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) Unit Sepeda Motor -2 dengan BM 3652 WS, merek Honda Beat, warna Merah, No.Ka : MH1JFR113FK040997, No.Sin : JFR1E-1041304 An. SRI MULYA SITANGGANG beserta STNK Asli dan Kunci Kontak. Dikembalikan kepada saksi Sri Mulya Lestari - 1 (satu) kerangka Sepeda Motor -2 dengan BM 3261 QJ dalam keadaan sudah terbakar beserta STNK Asli Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa - 1 (satu) buah Tas merek Singjazz warna Hitam Dirampas untuk dimusnahkan 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah).
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru
telah menjatuhkan
putusan Nomor 722/Pid.B/2016/PN Pbr, tanggal 18 Oktober 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa Yosef Chandra Lugito Sitanggang Alias Yosef terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan, sebagaimana surat dakwaan pertama, Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yosef Chandra Lugito Sitanggang Alias Yosef dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa: - 1 (satu) Unit Sepeda Motor -2 dengan BM 3652 WS, merek Honda Beat, warna Merah, No.Ka : MH1JFR113FK040997, No.Sin : JFR1E-1041304 An. SRI MULYA SITANGGANG beserta STNK Asli dan Kunci Kontak; Dikembalikan kepada saksi Sri Mulya Lestari - 1 (satu) kerangka Sepeda Motor -2 dengan BM 3261 QJ dalam keadaan sudah terbakar beserta STNK Asli; Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa - 1 (satu) buah Tas merek Singjazz warna Hitam Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000.-(dua ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap putusan peradilan tingkat pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor Nomor 722/Pid.B/2016/PN Pbr, tanggal 18 Oktober 2016 tersebut, Terdakwa menyatakan banding melalui Penasehat Hukumnya tanggal 20 Oktober 2016 dan Penuntut Umum tanggal 24 Oktober 2016 Nomor 93/Akta.Pid/2016/PN Pbr, permintaan banding ini telah diberitahukan dengan seksama kepada Penunutut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa
masing-masing tanggal 24 Oktober 2016, yang dibuat dan ditandatangani Jurusita Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaaan banding, maka Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Memori Banding tanggal 9 Nopember 2016, telah diterima Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal itu juga dan Memori Banding tersebut telah diberitahukan/diserahkan kepada Penuntut Umum tanggal 10 Nopember 2015 Nomor 93/Akta.Pid/2016/PN Pbr yang dibuat/ditanda tangani oleh Juru Sita Pengganti Pengadilan Negeri Batam;
Menimbang, bahwa sebelum berkas dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru, telah diberitahukan kesempatan mempelajari berkas perkara kepada Penuntut Umum maupun
kepada Terdakwa sebagaimana ternyata dari Surat
Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru masing-masing Nomor W4-U1/4073/ HK. 01/X1/2016
masing-masing tanggal
1 Nopember 2016 Perihal
Mempelajari
Berkas Perkara (Inzage) yang ditujukan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa;
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa pada
saat Majelis hakim melakukan Musyawarah
dalam perkara ini Majelis Hakim tidak mendapatkan suara bulat, dimana hakim Ketua Majelis berpendapat bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak terbukti oleh karenanya Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan dan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum dengan alasan; Menimbang, bahwa berdasarkan Fakta Persidangan Pengadilan Tingkat Pertama sebagaimana termuat dalam Berita acara Persidangan Pengadilan tingkat pertama yakni keterangan saksi yang meringankan Terdakwa bahwa saksi-saksi bertemu dengan Terdakwa di jalan umum ketika Terdakwa menuju Kampus UIN (Puskom) Terdakwa datang sendiri kemudian dihubungkan dengan keterangan
para saksi lainnya tidak satupun keterangan yang dapat menjelaskan bahwa Terdakwa lah yang melakukan pengerusakan kunci sepeda motor yang hendak di curi; Menimbang bahwa selain itu Terdakwa dalam keterangannya menyatakan bahwa kedatangannya ke Kampus UIN untuk bertemu seseorang kenalannya FITRIANI dan saat diatas sepeda motor sedang bertelepon dengan seseorang perempuan kenalannya namun ternyata ketika Terdakwa dihakimi ponsel Terdakwa hilang atau dihilangkan
padahal dengan telepon tersebut dapat
dibuktikan apakah Terdakwa benar bertelepon dengan teman wanitanya bernama FITRIANI; Menimbang bahwa berdasarkan hal tersebut diatas Hakim Ketua Majelis tidak sependapat dengan hakim-hakim anggota;
Menimbang bahwa meskipun pada saat Musyawarah salah satu hakim Ketua Majelis tidak sependapat dengan hakim-hakim lainya namun putusan dalam perkara ini di ambil berdasarkan suara terbanyak;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Pekanbaru mempelajari dengan seksama berkas perkara serta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 18 Oktober 2016 Nomor 722/Pid.B/2016/PN Pbr, serta memori banding dari Penasehat Hukum Terdakwa, ternyata memori banding dari Penasehat Hukum Terdakwa tersebut hanya merupakan ulangan saja dari surat pembelaannya dan tidak merupakan hal-hal yang baru dan hal itu semua telah dipertimbangkan dengan seksama oleh Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya dan Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, sehingga putusan hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini pada Tingkat Banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Tinggi Pekanbaru
tanggal 18 Oktober 2016 Nomor
722/Pid.B/2016/PN
Pbr,
yang
yang
dimintakan
banding
tersebut
dapat
dipertahnkan dan cukup beralasan untuk dikuatkan;
Menimbang, bahwa karena tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka
Pengadilan Tinggi Pekanbaru perlu menetapkan supaya
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan besalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebagaimana disebutkan dalam amar putusan;
Memperhatikan, Pasal 362 Ayat (1) ke 4 KUHP dan Undang-Undang RI No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan Peraturan Perundangundangan yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I
1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum; 2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 18 Oktober 2016 Nomor 722/Pid.B/2016/ PN Pbr, yang dimintakan banding tersebut; 3. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetap sebesar Rp. 2.000,(dua ribu Rupiah); Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2016 oleh kami Tigor Manullang, SH.,M.H sebagai Hakim Ketua Majelis Hj. Hasmayetti, S.H.,M.Hum. dan Mulyanto SH.,M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor 304/Pid.B/2016/PT.PBR, putusan mana diucapkan pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 dalam sidang
terbuka
untuk
umum oleh Hakim Ketua Majelis
tersebut
dengan didampingi
oleh
Hakim-hakim Anggota, serta Fatmawati, S.H Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
Hj. Hasmayetti, S.H.,M.Hum.
Tigor Manullang, SH.,M.H.
Mulyanto, S.H.,M.H. Panitera Pengganti
Fatmawati, S.H.