Modul Pertemuan 09 Modul ke:
09 Fakultas
PASCA SARJANA Program Studi
Magister Manajemen
Berisi : Strategi Generik Porter, Cost Leadership Strategies, Focus Strategies, Differentation Strategies, Strategies for Competing in Turbulent High Velocity Market Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM
Referensi Utama Wheelen, Thomas L. and Hunger, J. David (2010), Strategy Management and Business Policy, Twelfth Edition
Referensi Utama : Fred , David R.(2010), Strategic Management Consepts and Cases, Thirteen Edition
Referensi Utama : Hitt, Ireland and Hoskisson (2013), Strategic Management Consepts and Cases, Prentice Hall
Tambahan Referensi 1. Triton, PB (2007) . Manajemen Strategis. Terapan Perusahaan dan Bisnis. Penerbit Tugu. Jogjakarta. 2. Gaspersz, Vincent (2012). All in One Strategic Management. 20 Concepts, Models and Key Analyses in Strategic Management. Penerbit Vinchristo Publication. Bogor 3. Umar, Husein (2005). Strategic Management in Action. PT. Gramedia Pustaka Utama 4. Kadir, Abdul Wahab Abdoel (2007). Manajemen Strategik. Pramita Press, Banten.
Bagian Isi Materi Minggu 09 1. Strategi Generik Porter, 2. Cost Leadership Strategies, 3. Focus Strategies, 4. Differentation Strategies, 5. Strategies for Competing in Turbulent High Velocity Market
Sub Bahasan 1: Strategi Generik
Porter Distinctive management Strategic Dalam Sub Bahasan ini dibahas hal-hal yang berkaitan dengan Strategi Generik Porter dan Penerapannya
Strategi Generik Michael Porter Menurut Porter, jika perusahaan ingin meningkatkan usahanya dalam persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus memilih prinsip berbisnis, yaitu produk dengan harga tinggi atu produk yang berbiaya rendah, bukan kedua-duanya. Berdasarkan prinsipnya itu Porter menyatakan ada 3 prinsip Generik Strategic, yaitu Strategi Diferensiasi (Differentiation), Kepemimpinan Biaya Menyeluruh (Overall Cost Leadership) dan Fokus (Focus)
Strategi Generik Michael Porter
Overall Cost Leadership
Cirinya adalah perusahaan mengkonsentrasikan perhatian pada harga jual produk yang murah untuk menekan biaya produksi, promosi, maupun riset. Jika perlu, produk yang dihasilkan hanya sekedar meniru produk pesaing.
Focus Strategy
Cirinya adalah perusahaan mengkonsentrasikan pada pangsa pasar tertentu untuk menghindar dari pesaing.
Differentiation Strategy Cirinya adalah perusahaan memutuskan untuk membangun persepsi pasar potensial terhadap produk/jasa yang unggul agar tampak berbeda dibandingkan produk pesaing. Pelanggan diharapkan mau membeli dengan harga mahal karena adanya perbedaan itu
Market Based Strategy Starting Point dari proses strategi dari Porter adalah Pasar (market), kompetisi(competition) dan pelanggan(customer). Konsep Porter tentang startegi generik sering dikategorikan ke dalam Market-Based strategy.
Sub Bahasan 2: Cost Leadership Strategies Distinctive management Strategic Dalam Sub Bahasan ini dibahas hal-hal yang berkaitan dengan Cost Leadership Strategies dengan contohnya
Cost Leadership Strategies
Strategi untuk mencapai keunggulan biaya dalam industri melalui seperangkat kebijakan fungsional yang ditujukan kepada sasaran pokok.
Cost Leadership Strategies Strategy ini menekankan pada efficiency. Dengan volume produksi yang tinggi, perusahaan berharap dapat memanfaatkan economies of scale dan experience curve effects. Produk standar tanpa tambahan apapun yang dapat diproduksi pada biaya yang relatif rendah dan dapat tersedia bagi seluas mungkin pelanggan.
Cost Leadership
Strategi ini dapat dicapai dengan syarat perlu pencarian secara kontinyu pengurangan harga dari seluruh aspek bisnis. Ini terkait dengan strategi distribusi yang mampu menyediakan distribusi produk seluas mungkin.
Cost Leadership Strategies
Keberhasilan strategi ini membutuhkan pertimbangan keunggulan market share yang mampu mengakses bahan baku, komponen, tenaga kerja, dan input penting lainnya. Tanpa keunggulan tersebut, strategi ini akan mudah ditiru oleh pesaing
Cost Leadership Strategies
Strategi ini juga akan sukses diimplementasikan dari keunggulan: • Process engineering skills • Products designed for ease of manufacture • Sustained access to inexpensive capital • Close supervision of labour • Tight cost control • Incentives based on quantitative targets
Sub Bahasan 3: Focus Strategies Distinctive management Strategic Dalam Sub Bahasan ini dibahas hal-hal yang berkaitan dengan FocusStrategies dengan contohnya
Strategi Fokus (Focus Strategy) Strategi Fokus, adalah memusatkan (focus) pada kelompok pembeli, segmen lini produk, atau pasar geografis tertentu.
Focus Strategy Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga
Focus Strategy
Dalam pelaksanaannya , terutama pada perusahaan skala menengah dan besar, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya: baik strategi biaya rendah atau strategi diferensiasi.
Focus Strategy
Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok “niche market” (segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk barang dan jasa khusus.
Focus Strategy
Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara baik, excellent delivery.
Sub Bahasan 4 : Differentation Strategies Distinctive management Strategic Dalam Sub Bahasan ini dibahas hal-hal yang berkaitan dengan Differentation Strategies beserta kasusnya
Diferensiasi Produk • Diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar lebih menarik dan dilakukan dengan cara mengubah karakter produk. • Diferensiasi produk ini biasanya hanya mengubah sedikit karakter produk, antara lain kemasan dan tema promosi tanpa mengubah spesifikasi fisik produk, meskipun hal tersebut diperbolehkan.
Diferensiasi Produk
Diferensiasi memerlukan penilitian pasar yang cukup serius agar bisa benar-benar berbeda dan diperlukan juga pengetahuan tentang produk pesaing
Tujuan Diferensiasi adalah mengembangkan positioning yang tepat sesuai keinginan konsumen potensial yang ingin dituju.
Keberhasilan Diferensiasi
Diferensiasi produk yang berhasil adalah diferensiasi yang mampu mengalihkan basis persaingan dari harga ke faktor lain, seperti karakteristik produk, strategi distribusi atau variabel-variabel promotif lainnya.
Kelemahan Diferensiasi Kelemahan dari diferensiasi adalah perlunya biaya produksi tambahan dan iklan besarbesaran.
Produk Bundling Product bundling adalah strategi untuk menggabungkan penjualan beberapa produk menjadi satu paket penjualan. Strategi ini sangat umum digunakan dalam bisnis software, sebagai contoh : Microsoft memaketkan software pengolah kata, spreadsheet, dan database ke dalam satu paket Office suite yang disebut sebagai Microsoft office suite.
Produk Bundling Product bundling sangat tepat untuk produk yang memiliki volume penjualan dan tingkat keuntungan yang tinggi. Pure bundling terjadi apabila konsumen hanya bisa membeli keseluruhan paket. Mixed bundling terjadi apabila konsumen bisa memlilih antara membeli keseluruhan paket atau dapat membeli secara terpisah.
Sub Bahasan 5: Strategies for Competing in Turbulent high velocity market Distinctive management Strategic Dalam Sub Bahasan ini dibahas hal-hal yang berkaitan dengan Competing in Turbulent High Velocity Market dengan contohnya
Feature of High Velocity Market • Rapid-fire technological change • Short product life-cycles • Rapidly evolving customer expectations • Frequent launches of new competitive moves • Entry of important new rivals
Offensive
Defensive
Strategic Posture
Meeting the Challenge of High-Velocity Change Actions
Strategy
Reacting to Change
• Introduce better products in response to new offerings of rivals • Respond to unexpected changes in buyer needs and preferences • Adjust to new government policies
• React and respond as needed • Defend and protect company’s position
Anticipating Change
• Analyze prospects for market globalization • Research buyer needs, preferences, and expectations • Monitor new technological developments to predict future
• Plan ahead for future changes • Add/adapt competitive capabilities • Improve product line • Strengthen distribution
Leading Change
• Pioneer new and better technologies • Introduce innovative products that open new markets and spur creation of whole new industries • Seek to set industry standards
• Seize the offensive • Be the agent of industry change • Influence rules of the game • Force rivals to follow
Source: Adapted from Shona L. Brown and Kathleen M. Eisenhardt, Competing on the Edge: Strategy as Structured Chaos (Boston, MA: Harvard Business School Press, 1998) p. 5.
Strategy Options for Competing in High Velocity Markets
1. Invest aggressively in R&D 2. Develop quick response capabilities • Shift resources • Adapt competencies • Create new competitive capabilities • Speed new products to market
Strategy Options for Competing in High Velocity Markets
• Use strategic partnerships to develop specialized expertise and capabilities • Initiate fresh actions every few months • Keep products/services fresh and exciting
Keys to Success in Competing in High Velocity Markets • Cutting-edge expertise • Speed in responding to new developments • Collaboration with others • Agility
Keys to Success in Competing in High Velocity Markets
• Innovativeness • Opportunism • Resource flexibility • First-to-market capabilities
Turbulent, High-Velocity Markets Rapid technological change Short product life-cycles Entry of important new rivals Lots of competitive maneuvering by rivals Fast evolving customer requirements and expectations • Swirling market conditions • • • • •
Turbulent, High-Velocity Markets • Possible Strategies – Need to figure out how to deal with change – Invest aggressively in R&D to stay on the leading edge of technological know-how – Keep the companies products and services fresh and exciting enough to stand out in the midst of all the change that is taking place – Develop quick-response capability – Rely on strategic partnerships with outside suppliers and with companies making tie-in products – Initiate fresh actions every few months
Terima Kasih Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM.