ï you can read right now à Kania by Hapsari Hanggarini ✓ eBook or Kindle ePUB 1. Aku yakin setiap orang pernah mengunjungi tempat yang membuatnya tak ingin kembali atau bahkan tak ingin mendengar namanya. Bukan karena tak istimewa, lingkungannya kumuh, atau makanannya tak lezat, tapi karena ia bisa menemukan dirinya yang lama di tempat itu. Seperti ibuku, yang tiba-tiba tak menyukai Yogya. Aku lahir dan dibesarkan dalam budaya Sunda. Tingkah laku, sifat, peran, hingga kepribadianku pun diatur dalam norma-norma. Meski begitu, orangtuaku tak pernah mengajarkan untuk membenci apalagi memusuhi suku lain. Maka, aku heran ketika ibuku tiba-tiba menangis saat kakakku memutuskan untuk menikah dengan seorang Jawa. Ia pun hanya terdiam ketika aku menyebutkan seorang yang aku cinta, juga seorang Jawa. Aku bertanya padanya, kenapa? Tapi dia tak menjawab. Sampai akhirnya, di Ketapang aku mendapatkan alasannya. Dan setelah itu aku berpikir, wajar jika ibuku menangis. 2. Hapsari Hanggarini 4. Abdul Azis ini apaaaaaaaa hadeuhhhh. Gue mungkin akan jadi orang yang dianggap ko cuman ngasih satu bintang karena menulis review ini diawal pinjem ini buku gue sedikit tertipu sama sinopsisnya, sama halnya dengan novel lain yang menjadikan sebuah tempat sebagai boundary level cerita, Kania punya cover yang menarik pertanyaannya, bagaimana dengan ceritanya 1 karakter membingunkan , sepertinya penulis tidak mendeskripsikan sifat ataupun ciri fisik disemua karakternya terlebih tokoh Kania, oke ini apaaaaaaaa hadeuhhhh. Gue mungkin akan jadi orang yang dianggap ko cuman ngasih satu bintang karena menulis review ini diawal pinjem ini buku gue sedikit tertipu sama sinopsisnya, sama halnya dengan novel lain yang menjadikan sebuah tempat sebagai boundary level cerita, Kania punya cover yang menarik pertanyaannya, bagaimana dengan ceritanya 1 karakter membingunkan , sepertinya penulis tidak mendeskripsikan sifat ataupun ciri fisik disemua karakternya terlebih tokoh Kania, okelah ada bagian dimana pas si Danang membandingkan Kania dengan cinta lamanya disitu dituliskan kalo Kania ini tinggi semampai tapi cukup hanya itu, padahal imaginasi pembaca ke paras terlebih dahulu pengembangan karakter seperti Danang yang diawal cerita bersifat jutek dan kemudian berubah menjadi ramah setelah mencintai kania buat gue terkesan hambar, gak diceritakan alur perubahannya.2 tempat, seperempat cerita gue bingung dimana sebenernya Kania tinggal dikosan kah Apartemen kah walaupun gue nemu dihal 178 kalo Kania ini ngekos, ditambah alurnya yang bikin pusing, setiba tiba diJakarta, trus dibandung, gak lama di Yogya adalagi si Danang yang katanya Bos tapi tinggal dikos kosan aneh ya.3 teknik penulisan, gue bingung dengan pemenggalan satu paragraf ke paragraf lain, selain karena Fontnya yang gede dan tetek bengek gambar yang gak penting itu buat gue pas selesai baca gue pikir penulis baru eh ternyata udah lumayan banyak yang ditulis, soalnya gaya bahasanya seperti baru menulis 4 alur, boleh dibilang gue paling gak suka sama alur cerita yang berantakan idea twist diakhir boleh lah cuman jatohnya gantung gak jelas, jadinya ini Kania sama Agus atau Danang ya tarik ulur gak jelas.5 tambahan Rita yang selingkuh, Amih yang setiba setuju, candaan yang jayus, kenapa gak PT cuman CV , Kania,Agus, dan Danang yang terkesan tidak serius , bikin gue ngasih satu bintang.Saran buat penulis 1 diawal mungkin dijelasin dulu ni tiap karakternya dari sifat, fisik, background, keluarga, itu juga kalo mau komplit ya he2 twistnya mungkin bisa dibuat diakhir dengan adegan yang lebih dramatis, agak sinetron jangan cuman kalo disini twistnya kaya oh yaudah 3 gaya penulisannya mungkin bisa lebih ditekankan kepada bagaimana keseharian tokoh atau sifat tadi jadi gak ada guyonan jayus oh ya soal pemakaian bahasa sunda yang dicampur campur boleh si, cuman ditulis asalkan pas adegan dimana aja sama cocok dicerita Gue bukan penulis cuman seorang pembaca, semoga masukan gue diterima dan karya selanjutnya lebih baik semangat 5. Rizky Kata orang kalau cinta itu kadang enggak memerlukan alasan Aku percaya, dan itu kurasakan sejak awal Tiba tiba saja seperti ada bunyi TRING atau KLIK seolah pertanda aku mulai mencintai dia Kemudian, pelan pelan datang berpuluh alasan yang menguatkan rasa itu Ini kisah Kania, wanita yang sedang jatuh cinta Tidak ada yang salah sesungguhnya, yang salah hanya Kania mencintai pria yang sebaiknya dihindari untuk dicintai Entah kenapa lagi dan lagi Kania harus memendam rasanya Yang pertam Kata orang kalau cinta itu kadang enggak memerlukan alasan Aku percaya, dan itu kurasakan sejak awal Tiba tiba saja seperti ada bunyi TRING atau KLIK seolah pertanda aku mulai mencintai dia Kemudian, pelan pelan datang berpuluh alasan yang menguatkan rasa itu Ini kisah Kania, wanita yang sedang jatuh cinta Tidak ada yang salah sesungguhnya, yang salah hanya Kania mencintai pria yang sebaiknya dihindari untuk dicintai Entah kenapa lagi dan lagi Kania harus memendam rasanya Yang pertama Kania jatuh cinta terhadap Agus, sahabat sekaligus rekan kerjanya Tapi karena alasan sebuah janji
Kania pun harus berusaha melupakan.Hingga suatu hari perjalanan dinasnya ke Yogyakarta, mempertemukannya dengan Danang, pria Jawa yang awalnya dingin dan terkesan ketus yang kebetulan menjadi kliennya Kania tak pernah menyangka kalau pertemuan itu akan menjadi pertemuan pertemuan selanjutnya, Kania dan Danang pun semakin dekat dan bunga bunga cinta pun perlahan mulai tumbuh di hatinya.Dan ketika Danang mulai menunjukkan keseriusannya, Kania pun menjadi dilema dan ragu Karena Kania tahu, Amih ibunya akan menolak Danang Kania tak pernah menyangka, Amihnya yang penyayang bisa berubah menjadi seseorang yang sangat keras kepala jika menyangkut suku Jawa, hal yang mustahil sekali dibayangkan Kania tak pernah tahu ada rahasia besar dibalik sikap Amih itu.Amih malah makin gencar menjodohkannya dengan Agus, sahabat yang juga menjadi cinta rahasianya Bagaimana akhir kisah Kania Kepada siapa hatinya akan berlabuh Temukan jawabnya dalam novel ini.Sebenarnya tema yang diangkat sudah biasa, tetapi penulis mampu meramu cinta dengan latar belakang budaya yang berbeda dengan mengalir Membuatku betah untuk membacanya Chemistry para tokoh juga begitu terasa, terutama Kania dan Amih, aku bisa merasakan kasih sayang Amih kepada Kania Aku suka sekali part Kania menulis diary tentang perasaannya sesungguhnya, begitu menyentuh Nice story Siapa bisa menentang takdir Cinta itu bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja 6. Jiha Takeda Kania by Hapsari HanggariniPenerbit Moka MediaSinopsis Aku yakin setiap orang pernah mengunjungi tempat yang membuatnya tak ingin kembali atau bahkan tak ingin mendengar namanya Bukan karena tak istimewa, lingkungannya kumuh, atau makanannya tak lezat, tapi karena ia bisa menemukan dirinya yang lama di tempat itu Seperti ibuku, yang tiba tiba tak menyukai Yogya Aku lahir dan dibesarkan dalam budaya Sunda Tingkah laku, sifat, peran, hingga kepribadianku pun diatur dalam norma norma Meski be Kania by Hapsari HanggariniPenerbit Moka MediaSinopsis Aku yakin setiap orang pernah mengunjungi tempat yang membuatnya tak ingin kembali atau bahkan tak ingin mendengar namanya Bukan karena tak istimewa, lingkungannya kumuh, atau makanannya tak lezat, tapi karena ia bisa menemukan dirinya yang lama di tempat itu Seperti ibuku, yang tiba tiba tak menyukai Yogya Aku lahir dan dibesarkan dalam budaya Sunda Tingkah laku, sifat, peran, hingga kepribadianku pun diatur dalam norma norma Meski begitu, orangtuaku tak pernah mengajarkan untuk membenci apalagi memusuhi suku lain Maka, aku heran ketika ibuku tiba tiba menangis saat kakakku memutuskan untuk menikah dengan seorang Jawa Ia pun hanya terdiam ketika aku menyebutkan seorang yang aku cinta, juga seorang Jawa Aku bertanya padanya, kenapa Tapi dia tak menjawab Sampai akhirnya, di Ketapang aku mendapatkan alasannya Dan setelah itu aku berpikir, wajar jika ibuku menangis My Review ini novel gregeettt menyelami kisah Kania, Danang, Agus mengaduk aduk emosi, apalagi pas menuju ending,Kania ini sebenernya hatimu itu buat siapaa pPas mencapai ending, aku mendesah legaaa Dsuka banget sama quotes yg ini Jatuh cinta itu cukup merepotkan Apalagi kalau harus menyimpan rapat dalam hati hanya karena kita pernah berjanji pada diri sendiri untuk tidak mencintainya Kaniadan dialog ini bikin senyum2 sendiri Apa kabar, Kan Umm. baik Kabarmu Ketemu sama kamu bikin kabarku jd baik cieehhh Danang, mau aku praktekin ah hahanovel ini pas buat kalian sebagai salah satu referensi pemahaman dalam memilah mana yg harus tetap menjadi kenangan dan mana yg bisa dijadikan pijakan untuk melangkah lebih jauh Kania minji, NovelAddict_ 7. Stefanie Di kamarnya, Kania berkali kali memejamkan mata, tetapi tidak juga terlelap Pikirannya masih saja berputar pada percakapannya dengan Amih Dia mengedik dan tertawa miris menyadari istilah dilema terasa terlalu serius bagi dirinya Sejujurnya, Kania ingin kata itu tak hadir di tengah kisah cinta yang ingin dia jalin Keberangkatan Kania ke Yogya didorong oleh Agus, rekan kerja sekaligus sahabatnya, untuk menemui klien mereka yang bernama Danang Di balik permintaannya tersebut, Agus sebenar Di kamarnya, Kania berkali kali memejamkan mata, tetapi tidak juga terlelap Pikirannya masih saja berputar pada percakapannya dengan Amih Dia mengedik dan tertawa miris menyadari istilah dilema terasa terlalu serius bagi dirinya Sejujurnya, Kania ingin kata itu tak hadir di tengah kisah cinta yang ingin dia jalin Keberangkatan Kania ke Yogya didorong oleh Agus, rekan kerja sekaligus sahabatnya, untuk menemui klien mereka yang bernama Danang Di balik permintaannya tersebut, Agus sebenarnya bertujuan untuk menjodohkan Kania dengan Danang Ia merasa Danang adalah seorang lelaki baik baik yang pantas untuk Kania Akan tetapi Agus dan Kania tidak mengetahui perasaan yang mereka simpan untuk satu sama lain Janji yang telah keduanya buat beberapa tahun silam lah yang menahan mereka untuk mengungkapkan apapun dan tetap bersanding sebagai rekan kerja, sekaligus sahabat.Kesan pertama Kania tentang Danang tidak terlalu menyenangkan, akan tetapi perlahan lahan ia mulai merasakan ketertarikan pada lelaki itu Kania berusaha mengubur perasaannya yang terasa mustahil dengan menemukan cinta yang baru Namun ternyata kisah cintanya tidak berjalan semulus yang ia harapkan Pada akhirnya, ia dihadapkan dengan dilema yang mengharuskannya untuk memilih cintanya terhadap seorang lelaki, atau cintanya pada Amih, ibundanya Ternyata, jatuh cinta tak selalu terasa indah Terutama jika kita berdiri di antara cinta yang saling bertentangan Baca review
selengkapnya di 8. Nay Novel ini dibuka dengan sebuah adegan yang menunjukkan kekesalan Kania akibat perintah Agus yang menurutnya semena mena Pada kenyataannya, Kania diam diam menyimpan perasaan kepada rekan kerjanya itu, namun sekarang ia malah memiliki firasat bahwa Agus memiliki rencana terselubung untuk menjodohkan dirinya dengan salah seorang klien mereka di Yogyakarta yang bernama Danang.Danang adalah seorang pria dingin menyebalkan dengan masa lalu yang lumayan menyedihkan Kegagalan hubungan percintaannya d Novel ini dibuka dengan sebuah adegan yang menunjukkan kekesalan Kania akibat perintah Agus yang menurutnya semena mena Pada kenyataannya, Kania diam diam menyimpan perasaan kepada rekan kerjanya itu, namun sekarang ia malah memiliki firasat bahwa Agus memiliki rencana terselubung untuk menjodohkan dirinya dengan salah seorang klien mereka di Yogyakarta yang bernama Danang.Danang adalah seorang pria dingin menyebalkan dengan masa lalu yang lumayan menyedihkan Kegagalan hubungan percintaannya dengan seorang gadis yang telah mengkhinanati kepercayaannya, membuat Danang enggan membuka hatinya untuk orang lain Selama ini ia selalu menutup diri sampai kemudian kemunculan Kania membuatnya berpikir ulang untuk mulai membuka hatinya untuk seseorang Ketertarikan itu bermula dari kebiasaan kebiasaan kecil Kania yang ternyata lumayan mirip dengan mantan kekasihnya.Inti permasalahan yang kemudian muncul di tengah tengah cerita adalah saat ibunda Kania Amih menunjukkan tanda tanda penolakan saat Kania menceritakan tentang Danang Kania teringat bahwa raut wajah seperti itu pernah ditunjukkan Amih saat Teh Anis, kakak perempuan Kania menikah dengan seorang Jawa Di sinilah pergolakan batin Kania terjadi dan membuatnya harus memilih antara menjaga perasaan Amih, mengikuti kata hatinya, atau kembali pada cinta lama yang diam diam masih sering muncul dan mengganggu pendiriannya.Sinopsisnya sampai di sini saja sebelum aku tergelitik untuk menulis lebih banyak lagi hingga membocorkan beberapa rahasia yang disembunyikan dalam novel ini Sebelumnya aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Mbak Hapsari atas kiriman buku berkover cantik ini Senang sekali akhirnya bisa membaca tulisan Mbak Sebetulnya dengan membaca blurb di kover belakang buku, pembaca sudah bisa mendapat beberapa gambaran tentang isi cerita yang ditawarkan novel ini Malah menurutku blurb nya agak agak spoiler karena pembaca akan tahu kapan rahasia tersebut bakal terungkap, meskipun itu sebetulnya tidak terlalu menjadi masalah.Aku tertarik dengan premis yang ditawarkan novel ini Tadinya kupikir penulis akan banyak mengeksplor benturan budaya antara Jawa dan Sunda yang kelak akan menjadi fokus novel ini tapi ternyata aku salah Gaya menulis Mbak Hapsari lumayan enak diikuti disertai dengan guyonan guyonan ringan kadang kadang dengan bahasa sunda yang beberapa kali bikin cengar cengir sendir 9. Kamal Sinopsis Ditugaskan ke Yogyakarta untuk urusan pekerjaan bukanlah hal yang menyenangkan bagi Kania Karena dia harus bertemu dan berurusan dengan klien yang menurutnya jutek dan sok cool bernama Danang Prasetyo Tapi sebenarnya tanpa Kania duga penugasan Kania menangani urusan pekerjaan dengan Danang adalah cara Agus, sahabat Kania sekaligus bosnya, untuk menjodohkan Kania dengan Danang Dan, sikap Danang jutek karena dia selalu grogi berhadapan dengan Kania Danang menyukai Kania Di sisi lain Sinopsis Ditugaskan ke Yogyakarta untuk urusan pekerjaan bukanlah hal yang menyenangkan bagi Kania Karena dia harus bertemu dan berurusan dengan klien yang menurutnya jutek dan sok cool bernama Danang Prasetyo Tapi sebenarnya tanpa Kania duga penugasan Kania menangani urusan pekerjaan dengan Danang adalah cara Agus, sahabat Kania sekaligus bosnya, untuk menjodohkan Kania dengan Danang Dan, sikap Danang jutek karena dia selalu grogi berhadapan dengan Kania Danang menyukai Kania Di sisi lain, Amih ibu Kania terlihat selalu ingin bermenantukan Agus Sebenarnya harapan itu pun sama dengan Kania.Dia juga menyukai Agus Tapi sayangnya, mereka sudah terikat janji untuk tidak menjalin romansa sesama rekan kerja Lagipula Agus tengah mempersiapkan pernikahan bersama Rita Kejadian suatu pagi di Malioboro membuat Kania bisa melihat sisi lain Danang Perlahan di mata Kania, Danang menjadi sosok yang hangat dan menyenangkan Hingga pada akhirnya Danang meminta Kania mau menjalin hubungan serius dengannya Danang berniat melamar Kania Namun cinta mereka tak berjalan mulus Amih terlihat tidak setuju saat tahu Danang bersuku Jawa Terlebih saat Kania menyebut nama Ganjar Priambudi.Kania bertanya tanya, apa yang salah dengan suku Jawa dan seseorang bernama Ganjar Priambudi Tapi, Kania tak mendapatkan jawabannya Pada akhirnya dia harus rela mengakhiri kisah cintanya dengan Dan 10. Erika Reieru Pernah memiliki hubungan dengan seseorang yang berbeda suku Lalu, sang Ibunda melarang hubungan tersebut Nah Persoalaan seperti itulah yang dihadapi oleh Kaniatokoh utama dalam novel Mbak Hapsari yang ke empat ini Sebenarnya aku juga seperti Kania sih, karena memiliki hubungan dekat dengan pria dari beberapa negara, tinggal milih mau serius sama yang mana Nih di antaranya, Japanese, British, Pole, Finn, Scot, Dutch, Germany garis miring NGAREP Oke ulangi ya, NGA REP Atau bahasa ilmiahnya Pernah memiliki hubungan dengan seseorang yang berbeda suku Lalu, sang Ibunda melarang hubungan tersebut Nah Persoalaan
seperti itulah yang dihadapi oleh Kania tokoh utama dalam novel Mbak Hapsari yang ke empat ini Sebenarnya aku juga seperti Kania sih, karena memiliki hubungan dekat dengan pria dari beberapa negara, tinggal milih mau serius sama yang mana Nih di antaranya, Japanese, British, Pole, Finn, Scot, Dutch, Germany garis miring NGAREP Oke ulangi ya, NGA REP Atau bahasa ilmiahnya mimpi punya pacar bule di siang bolong yang pastinya gak akan pernah terjadi.OH, tolong jangan segitu lebay nya menautkan alis kalian saat membaca paragraf awal resensiku ini Kalian bisa men skip nya tanpa membaca paragraf awal tersebut, aku akui itu hanya mimpi terpendam sekaligus curahan hatiku saja yang kelewat jauh sebegitu jauhnya, sampe menyeberang samudera sampe benua Kembali ke niat awal untuk meresensi novelnya Mbak Hapsa yang imut imut Siap siap Paragraf berikutnya adalah curahan hatiku untuk Kania.Mengambil latar yang Indonesia banget dan bukannya Jepang mengingat kedua novel sebelumnya berlatar Jepang tidak menyurutkan karakter penulisan Mbak Hapsa yang mendetail tentang latar lokasi Jujur, ini adalah novel berlatar Indonesia yang tidak hanya seperti tempelan semata yang pertama aku baca Maksudku, di dalamnya ada bumbu bumbu kebudayaan dari masing masing tempat yang diceritakan Sebelumnya aku ini penggemar novel berlatar luar negeri, karena penulis pasti membuat latar ceritanya senyata mungkin Berbeda dengan novel novel berlatar dalam negeri, penulis seringkali melupakan latar tempat yang seharusnya dapat dinikmati pembaca Contoh, saat Kania berada di Ketapang aku pun gak tahu persis Ketapang ada di daerah mana, oke nilai Geografi ku dulu waktu kelas 1 SMA memang gak bagus bagus amat, tapi memang faktanya aku bukan termasuk ke dalam anak Sosial Ini yang namanya ngeles berintelek ada adegan Kania dan Danang makan ale ale yang katanya makanan khas di sana Taruhan, kalian juga awalnya pasti ngira itu adalah merek dari minuman kemasan, ya kan, kan. Habis ini aku bakalan googling, seperti apa sih ale ale itu, yang bentuknya pun aku gak tahu sama sekali Anyway, kenalin Danang itu calon suamiku Lho, bukan, ehem. maksudnya tokoh utama yang dipasangkan dengan Kania.Merujuk pada penokohan, aku lebih menyukai tokoh Danang yang orang Yogya itu Yaah, walaupun ada di beberapa bab nya tokoh Danang ini seperti menghilang Apalagi saat Agus malah berbalik untuk melamar Kania Padahal dia yang mencoba menjodohkan Danang dengan Kania Yak, si Agus ini nih tukang perusak hubungan orang Eh, bungan deng, dasar akunya aja yang emang gak suka tokoh Agus Hahahaha Tapi tokoh Kania itu, walau aku gak terlalu suka dengan karakternya, Mbak Hapsari sukses membuatnya manusiawi Beberapa kebiasaan kecil yang dituliskan Mbak Hapsa, membuat Kania semakin terasa nyata dan hidup.Pokoknya recomended banget deh, kalau yang suka masalah cinta, keluarga, dan menaklukan cowok cool Eh, aku belum bilang yah kalau Danang itu dingin pake tanda kutip Heehe ketauan deh, tipe cowoknya kayak gimana Cara bercerita dan pendeskripsiannya juga khas Mbak Hapsa banget Psstt. aku udah tau ciri khas penulisan Mbak Hapsa lho, soalnya dari novelnya yang Sapporo, Cemburu, dan yang Kania ini memiliki satu kesamaan Lalu, lalu, ending nya pun tak terduga Hihi suka deh sama ending yang diambil Mbak Hapsa kali ini Nice Segitu dulu cuplikan novel terbaru Mbak Hapsa yang berjudul Kania ini, berhubung buat resensinya dengan kondisi gak sehat, jadi meracau kemana mana deh Udah bolak balik lihat jam karena belum boleh tidur malem Jadi, untuk menutup resensiku kali ini, aku kasih bintang 3,5 11. Deta Nur Fauziah Lebih suka Cemburu untuk alur cerita hehe Tapi, untuk penulisannya, Kania mengalami peningkatan Entah mengapa saya tidak merasakan feelnya Baik antara Kania Danang, Kania Agus maupun Kania Amih Ibunya Padahal dengan alur yang cukup lambat di bagian awal, sangat memungkinkan untuk memperkuat chemistry di antara mereka hehe Banyak penggunaan Bahasa Sunda yang dirasa nanggung, seperti dipatok dengan footnote dipatuk padahal istilah dipatok itu sebaiknya diganti dengan dipacok , biar te Lebih suka Cemburu untuk alur cerita hehe Tapi, untuk penulisannya, Kania mengalami peningkatan Entah mengapa saya tidak merasakan feelnya Baik antara Kania Danang, Kania Agus maupun Kania Amih Ibunya Padahal dengan alur yang cukup lambat di bagian awal, sangat memungkinkan untuk memperkuat chemistry di antara mereka hehe Banyak penggunaan Bahasa Sunda yang dirasa nanggung, seperti dipatok dengan footnote dipatuk padahal istilah dipatok itu sebaiknya diganti dengan dipacok , biar terasa lebih Nyunda Hehe untuk panggilan nok pun biasanya digunakan di wilayah Jawa Barat yang sudah terkontaminasi adat Jawa seperti Cirebon atau Indramayu Jadi, tiap kali baca scene dimana Amih atau Kania bilang nok berasa lagi liburan ke rumah saudara di Cirebon, hehe Banyak sekali pengulangan, meski tidak dengan kalimat yang seutuhnya sama namun terkadang membuat jenuh Nilai plusnya, Mbak Hapsari mampu menggambarkan latar tempat dengan begitu baik Selain itu, kavernya juga cantik Untuk endingnya agak kurang puas karena terlalu tergesa gesa menurut saya.2,5 stars namun saya bulatkan menjadi 3 12. Hendra jangan berharap ada byk ketengan dari buku ini standart banget iya tapi, endingnya gw sendiri gak nyangka akan sperti itu dan yg masih mengganjal dalam diri gw adalah jawaban terkait knapa orang sunda tidak dibolehkan berpasangan dengan orang jawa kalo jawabannya itu adalah masih kurang masuk akal artinya tidak ada sejarah lampau yg coba dikorek oleh penulis.Grazie
13. Kania hmm doesn t like what i was expected