r
"
Ptoii!
\
}
\ Drs.H.Ahmad Muhajir Algadri,M.Si.
Pungli Duplikat Buku Nikah di Sumsel, Dirjen Tindak Tegas Oknum KUA! Jakarta, bimasislam-: Dirjen Bimas Islam Machasin menegaskan bahwa pihaknya telah menindak oknum pegawai KUA di Provinsi Sumatera Selatan yang terbukti telah melakukan pungli pengurusan
lalu segera berkoorelinasi dengan Kanwil Kemenag Sumatera Selatan untuk memverifikasiaduan tersebut Selang dua hari, lanjut Machasin, diperoleh hasil verifikasi bahwa praktik permintaan dana dalam pengurusan duplikat buku nikah itu d.ilakukanoleh staf KUA tanpa diketahui oleh Kepala KUA. Adapun jumlah biaya yang dipungut adalah 250ribu.Staf yang bersangkutan sudah dirnutasi ke Kantor Kemenag setempat, tidak lagi eli KUA. "Kepala KUA rencananya akan di baperjakatkan eli kanwil," jelas Machasin.
Kepada bimasislam, Kamis (29/01), Machasin mengatakan bahwa terbongkamya praktik pungli ini berawal dari surat terbuka yang disampaikan oleh salah satu keluarga korban yang elitujukan kepada Menteri Agama. "Tanggal 27 Januari lalu, saya membaca surat terbuka untuk Menag yang mengadukan pungutan uang untuk pengurusan duplikat buku nikah," jelas Machasin.
Diinformasikan bahwa pengurusan administrasi nikah di Kantor KUA adalah bagian dari urusan perizinan kependudukan. Karenanya, hal-hal seperti itu tidak dikenakan biaya alias gratis. Sesuai Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang Kependudukan, yang berlaku Desember 2013, dalarn salah satu pasalnya disebutkan bahwa segala hal yang berurusan dengan perizinan kependudukan tennasu.k administrasi nikah di kantor KUA ticlak dipungut biaya/ gratis.
Membaca surat terbuka tersebut, Machasin mengaku langsung rneminta Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Muhtar Ali untuk segera menindaklanjuti.Muhtar Ali
"Kasus ini agar meniadi pelajaran bagi seluruh aparatur Kemenag sehingga tidak sampai terulang kembali," harap Machasin, (mkdfhobib/foto:bimasisiml1)
duplikat buku nikah,
Ini Dia Istilah-istilah
Daging Babi yang Perlu Diketahui
Umat Islam!
Jakarta, bimasislam - Minggu yang lalu rarnai tersebar melalui media sosial ten tang foto penjual siomay Cu Nyuk di sekitar Mangga Dua yang sempat membuat heboh. Kehebohan tersebut karena masyarakat tidak mengetahui dengan kata yang berarti daging babi itu. Apalagi dalam foto tersebut ada konsurnen berjilbab yang sedang makan. Karena itu, masyarakat dihimbau agar hatihati dalam mengkonsumsi makanan yang identik dengan istilah atau nama lain dari babi. Demikian dikatakan oleh Kasubdit Produk Halal, Siri Aminah, di ruang kerjanya (28/1). Masyarakat harus diedukasi, apa-apa saja prod uk makanan yang memiliki nama lain atau turunan daging babi. "Somay Cu Nyuk adalah salah satu contohnya. Orang menganggapnya nama bahasa China, tetapi jika diartikan artinya babi. Ini kan menyedihkan", tandasnya. Menurut informasi yang dibagikanAisha melalui akun Twitter pribadinya, @AishaMahatanietetdapatbeberapa istilah sebenarnyasudah tidak asing lagi ditemui di tengah masyarakat.Istilah pertama yang sudah cukup umum ialah pig. Aisha menjelaskan, pig merupakan babi muda yang rnemiliki bobot tubuh kurang dari 50 kg. Sedangkan hog kebalikan dari pig.Sedangkan Hog merupakan istilah untuk babi dewasa dengan bobot melebihi 50 kg. Selain itu, ada istilah yang juga sudah reJatif sering dijumpai yaitu pork yang berarti daging babi. Ada pula istilah swine yang berarti daging babi secara umum, apa pun jenis babi tersebut. Aisha menguraikan istilah lainnya dnganboar yang berarti babi liar, babi hutan atau celeng.Satu istilah lainnya ialah lard yang mungkin akan kerap dijurnpai. Karena lard merupakan lemak babi yang biasanya digunakan
sebagai minyak untuk masakan, kue atau pun bahansabun.
Bacon merupakan
istilah untuk daging asap, akan tetapi biasanya sudah identik dengan daging babi. Ada juga ham yang artinya ialah daging babi bagian paha. Ada satu istilah yang sebenarnya jarang digunakan,akan tetapi penting untuk diketahui, yaitu sow yang berarti babi beiina. Istilah sow milk itu sendiri berarti susu yang dihasilkan dari babi. Menurutnya, istilah daging babi yang berasal dati bahasa Cina adalah bak yang berarti daging babi. Turunan kata dari bak ini sebenarnya sudah cukup populer seperti bakpao, bakso, bakwan, bak kut teh. Oleh karena itu, himbaunya, agar masyarakat dapat mengecek kehalalan saat akan konsumsi baksoatau bakpao. Istilah lain yang juga perlu diketahui mengandung arti babi ialah sebagai berikut: char siu (cha siu ainu char sieui), cu nyuk, rou, dwaeji, ionkaisu, tonkotsu, butaniku, yakibuta, nibuta, 82, dan juga khinzir. (thobib-burhan/foto:ilustrasi-nindyan1ilfa)
birnasistam.kemenaq.qo.ld
Menteri Agama Inginkan Sistem Informosi Selv- ..., ~-
I~-'r
Terin e9-05'
Inforrnasi di Kemenag Pusat di ruang sidang Kapuspinmas (12/1). Lebih lanjut Sigit mengatakan bahwa seharusnya, sebanyak apapun sistem yang dikelola oleh Satker merniliki hubungan atau terintegrasi, sehingga masing-masing saling mengisi. Sebagai contoh, data-data sekolah yang ada pada EMIS (Ditjen Pendis) terhubungan dengan data-data di KUA, khususnya data-data kependudukan yang sudah memiliki kerja sama dengan Dukcapil. Begitu juga sebaliknya, urai profesional bidang IT ini.
Jakarta, bimasislam - Salah satu terobosan kebijakan yang akan diambil Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, adalah mengintegrasikan seluruh Sistem Informasi pada seluruh Satker di lingkungan Kernenterian Agama. "Sistern informasi di lingkungan Kemenag saat ini masih terpecah-pecah. Masingmasing Satker berdiri sendiri-sendiri, sehingga an tara satu unit tidak tersambung dengan unit yang lain". Demikian dikatakan oleh Staf Khusus Menag. Sigit Haryanto, menyampaikan gagasan Menag di hadapan pejabat yang menangani Sistem
"Selain itu, pengeloJaan data juga harus lebih baik. Kalau saya lihat ruang Data Center Kemenag belum maksimal. Saya juga belum lihat ada tempat terpisah sebagai backup data secara maksimal, sehingga ke depan harus dibuatkan sistem dan perangkat ini dengan baik. Coba buat lokasi khusus yang jaraknya minimal 40 KM dari sini sehingga jika terjadi force major terhadap pusat data secara otomatis dapat dibackup dengan baik. Kalau di Perbankan biasanya mereka ada di Batam atau Bali sebagai tempat backup data", imbuhnya. Dalam rapat tersebut, setiap unit eselon I memaparkan perkembangan dan pengelolaan Sistem Infromasi di unit masing-masing. Dijen Bimas Islam mendapatkan giliran pertama. Selain itu juga disampaikan beberapa kendala dan program pengembangan ke depan. (thobib/foto:bimasislam)
Ini Dia Tim Paduan Sucra Bimas Islam: Eskpresif dan Ceria Jakarta, bimasislam - Memeriahkan Hari AIDal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-69, Ditjen Bimas Islam mengirimkan tim paduan suara untuk bertanding dalam Lomba Pop Singer/Paduan Suara, bertempat di Auditorium HM Rasjidi, Gd. Kemenag JI. MH. Thamrin NO.6 Jakarta, Rabu (28/1). Lomba yang diikuti 9 satker unit eselon I di lingkungan Kemenag Pusat, Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten ini menampilkan paduan suara dengan lagu pilihan lagu perjuangan. Untuk lebih meriahnya, masing-masing peserta juga menampilkan busana unik dan menarik. Paduan Suara Bimas Islam yang mendapatkan nonor urut 62, tampi! membawakan lagu gebyar-gebyar karya Gornbloh yang menceritakan semangat cinta tanah air. Beranggotakan 20 orang, grup binaan Dra. Hj. Euis Sri Mulyani, M.Pd ini tampil memukau dengan sera gam ba tik orange yang sanga t mencolok. Hal ini nampak dari antusiasme jajaran Bimas Islam yang ikut menyaksikan danmemenuhi auditorium. Ditemui di ruang auditorium HM Rasjidi, Euis Sri Mulyani tak bisamenyembunyikankebangarumya atas penampilan paduan suara Bimas Islam. Hal ini tak lain dikarenakan persiapan yang sangat mepet, ditambah minimnya pengalaman. Namun, hal itu takmembuatpenampiLanmenjadi tak maksimal.
"Persiapannua snagat mepei, diiamban SDM yang tak terlalu banynk. Alhamdulillah kita bisa iatnpil maksimal dan sangat bagus. Ini akan meniadi modal dan akan kita pertahankan," ungkapnya. Munjaedi, anggota paduan suara dari Subdit Kemitraan Umat
Islam menceritakan keikutsertaannya dalam lomba ini, Menurutnya, meskipun sebatas ajang lomba tingkat HAB namun baginya sangat mernberi arti, terutama dalam rnernbangkitkan jiwa pengabdian. Ia sangat menjiwai bait-bait Urickarya Gombloh yang sangat monumental ini.
"Saya merasakan getaran luar biasa. Melalui lagu kita dapat membangkitkan lagi jiwa pengabdian," tuturnya kepada bimasislam. Lomba Pop Singer/Paduan Suara Memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-69 tahun 2015 akan ditutup pada tanggal29 Januari2015 oleh Menteri Agama. Para pemenang lomba akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan serta diliubatkan dalam event yang lebih besar. Apakah Bimas Islam akan menjaid juaranya? Kita tunggu saja. Semoga! (kangjeje-argaIJoto:bimasislam)
bimasisiam.Kemenag.go.ld
Prof. Nodirsyoh: Goyo Dokwoh yang Sering Hokimi Obyek Dokwoh (Mod'u) Horus Dihindori yang penub keglamoran bertentangan dengan agama. Namun, pendekatan dakwah yang menghakimi akhirnya kami jadi ogah belajar agama", tandasnya. Sementara itu, Prof. Dr. Nadirsyah Hosen, dosen University of Wollongong, Australia, juga mengaminkan pendapat Peggy. Menurutnya, kompleksitas masyarakat metropolis perlu disikapi secara arif. Gaya dai yang sering menyalahkan mad'unya harus dihindari. Jakarta, bimasislam-: Metropolitan adalah potret masyakat modem, dengan berbagai problem, mulai dari masalah transportasi, lingkungan hidup, multikuluralisme, persaingan yang ketat, dab lain-lain. Akibatnya, masyarakatnya menjadi lebih rasional, instan, egois-individualistik, hedonistik, dan materalistik. Karena itu dakwah di kalangan merekan harus lebih kontekstual, harus bisa diterima, dan tidak boleh menghakimi. Demikian dikatakan oleh Peggy Melati Sukma, artis sinetron yang sudah hijrah menjadi da'iyah di hadapan peserta Halaqah Da'awiyah MUI Pusat, JI. Proklamasi, Jakarta (27/1). Lebih lanjut man tan penyanyi dan foto model ini menambahkan, bahwa karakteristik masyarakat metropolis itu sangat komplek yang tidak cukup dijejali dengan sederet dalidalil yang ujung-ujungnya menyalahkan mad'u (orang yang didakwahi). "Saat saya menjadi artis, saya mencari tokoh agama yang bisa menerima kami apa adanya. Kami tahu bahwa dunia keartisan
"Saya punya pengalaman di Australia, saat saya mengajak seorang perempuan untuk mengaji. Dia bilang malu karena tidak memiliki jilbab. Saya minta datang dengan baju yang palingsopan. Akhirnya dia datangdengan baju yangdia miliki. Namun, saat ustad yang saya panggil dari Indonesia mengisi, perempuan ini ditunjuk-tunjuk oleh ustad karena tidak mengenakan hijab, Akibatnya dia kapok tidak ikut pengajian lagi. Lha inikan cara dakwah yang salah, tidak mernahami realitasnya", tuturnya. Karena itu, Nadir menyarakan, agar lembaga-lembaga dakwah membuat rumusan tentang strategi dakwah yang tepat. Buatkan peta dan kurikulum dakwah yang kontekstual agar tujuan dakwah dapat maksimal. "Untuk kasus dakwah di lingkungan minoritas harus menggunakan pendekatan budaya. Perlu juga difikirkan pentingnya fikih minoritas bagi umat Islam yang hidup di Iuar negeri, seperti negeri-negeri Eropa, Australia, Amerika, maupun lainnya", ujamya. (thobiblfoto:bimnsislnm)
blmaslslam.kemenag.go.ld
Dirjen:
Fokuskan
Pembinaan
Keluarga
dengcn
Beroegang
pod", Aturan
Negara
dan Agama!
kegagaJan. Kematangan mental dalam perkawinan untuk mengemban tanggungjawab adalah sesuatu yang harus dipersiapkan.
Jakarta, bimasislam- Pengurus Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Selasa 27 Januari 2015 mengadakan kunjungan kerja di Kementerian Agama. Sebanyak 15 orang Pengurus BP4 Kabupaten Bulungan, antara lain terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama H.A. Nabhan, para pejabat Kemenag dan petugas KUA diterima oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Machasin, MA. Hadir Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Dr. Muchtar Ali, Penasehat Ahli BP4 Pusat Dra. Hj. Zubaidah Muchtar, Kasubdit Pemberdayaan KUA M.Adib Machrus, serta beberapa pen gurus BP4 Pusat. Dalam kesempatan tersebut Dirjen Bimas Islam, Machasin, menyampaikan "Ada tiga persoalan besar dalam perkawinan yang perlu menjadi perhatian jajaran BP4 dan Kementerian Agama dalam pelaksanaan tugas pembinaan, penasihatan dan pelestarian perkawinan, yaitu: Periama, perkawinan merupakan dorongan biologis dari manusia yang berbeda jenis. Seringkali tidak seimbang antara dorongan biologis dan kesiapan psikoJogis sehingga perkawinan mengalami
Kedua, perkawinan merupakan perintah agama dalam hal ini sunnah Nabi SAW. Ketika Nabi Muhammad menyampaikan ajaran Islam, sistem negara beJum ada, dan kita tabu Nabi yang memulai membangun negara. Maka masih ditemukan ada fiqih ten tang perkawinan yang disusun berdasarkan masyarakat tanpa negara menurut situasi permulaan Nabi menyiarkan Islam. Ketiga, perkawinan merupakan persoalan negara sebagai institusi yang mengatur masyarakat. Dalam tatanan masyarakat bernegara, perkawinan perlu dicatat dan diregistrasi oleh negara." Menurut Machasin, ada orang yang berpegang pada aturan agama saja, tapi melanggar aturan negara. Ada yang berpegang pad a aturan negara saja, tapi melanggar aturan agama. Dan yang paling parah ialah, perkawinan yang dilakukan dengan melanggar aturan agama dan aturan negara. lni masalah yang dihadapi dalam masyarakat kita. Disinilah pentingnya peran pembinaan dan pelestarian perkawinan yang dilaksanakan BP4. Sementara itu tokoh senior dan penasihat ahli BP4 Pusat Ibu Zubaidah Muchtar dan sekaligus mewakili Ketua Umum BP4 Pusat menyatakan, "BP4 sebagai perkumpulan tingkat nasional yang diresmikan tahun 1960 dan lahir dari kandungan Kementerian Agama, merupakan organisasi dambaan umat yang menginginkan terwujudnya tujuan perkawinan dan keluarga sakinah mawaddah warahmah di negara kita. Pembangunan masyarakat bertolak dari keluarga, dan akan berlabuh dalam keluarga." tegasnya. (mflls/foto:bimasislam)
Dianggap
Meresahkan
dan Belum Berijin Kesbangpol,
Jakarta, bimasisiam= Salah satu isu yang sedang hangat di berbagai daerah adalah kemunculan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) karena dianggap mernil iki misi ajaran agama yang dianggap menyimpang. Adalah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa bahwa organisasi Gerakan Fajar Harapan (Gafatar) Aceh beraliran sesat. Baik ajarannya, pikirannya dan juga keyakinan organisasi ini sesat dan menyesatkan. Fatwa dikelarkan setelah muncul berbagai keresahan di masyarakat bahwa organisasi yang menyatakan orrnas sosial ini diketahui menyebarkan paham keagamaan yang tidak biasa. Sebagaimana diberitakan media online merdeka.com (26/1), Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali, menjelaskan, fatwa Cafatar sesat telah dikeluarkan oleh MPU Aceh. Sehingga diminta kepada seluruh anggota Gafatar untuk bertaubat dan kembali ke ajaran Islam yang sebenamya. Selain itu, Tgk Faisal Ali juga meminta Pemerintah Aceh agar bisa segera melahirkan Qanun Aceh tentang Perlindungan Akidah Ahlussunnah Waljamaah. Dengan adanya qanun ini, diharapkan akan membentengi aqidah masyarakat Aceh. Menanggapi kasus-kasus yang muncul tersebut, Direktur Penais yang diwakili oleh Kasubdit Kemitraan, Direktorat Penerangan Agama Islam, Drs. H. Khaeruddin, menyatakan di hadapan pengurus MDl Kabupaten Siak, bahwa Gafatar itu Ormas yang belum mendapat ijin dari Kesbangpol.
Ormas GAFATAR Perlu Dikaji Mendalam
"Berdasarkan koordinasi kami dengan berbagai pihak, termasuk dengan BIN, Gafatar itu belum memiliki ijin dari Kesbangpol. Ada suatu yang aneh, Gafatar diduga merniliki aliran dana yang besar. Mereka mampu mendirikan cabang di 34 provinsi hanya kurang dari satu tahun. Di masyarakat, jika ada yang ingin mernbersihkan masjid misalnya, mereka siap siaga akan membereskan dengan segala pembiayaan secara gratis. Ini cukup rnengherankan", tegasnya. Lebih lanjut mantan Kepala Kankemenag Sukabumi [abar ini menyatakan bahwa berdasarkan laporan dari berbagai pihak, Ormas Gafatar diduga jelmaan dari aliran Al-Qiyadah AlIslamiyah, pimpinan Ahmad Mushaddeq yang tempo hari mengaku sebagai nabi. Ketuanya Mahful Muis Tumanurung, adalah orang yang pemah menjadi pengikut Ahmad Mushaddeq, imbuhnya. Pernyataan Khaeruddin seiring dengan Dirjen Bimas Islam, Machasin, bahwa Bimas Islam akan menggali informasi lebih dalam dari pihak-pihak terkait. "Kalau memang gerakan ini merupakan metamorfosis dari ajaran Mosadeq, semestinya memang diluruskan. Tentu dengan cara yang arif," katanya beberapa hari yang lalu. "Karena itu, MUI di seluruh wilayah agar meningkatkan kewaspadaan dalam rangka mencegah dan membentengi akidah umat", tutupnya. (thobib/Joto:billlasislam)
v)]( "I '" ,,'
Hikmah blrnasislarn.kemenaq.qo.id
MUI Kabupaten Siak, Riau, Konsultasi dengan Bimas Islam 5001 Pembinaan Mua"af Jakarta,
bimasislam
- Untuk
m e m a k s i rn a l k an pembinaan umat di wilayah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Riau melakukan konsultasi dan audiensi dengan Ditjen Bimas Islam. Hadir mewakili dalarn pertemuan tersebut Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Prof. Dr. H. Muharnmadiyah Arnin, M. Ag, didampingi oleh Kasubdit Kemitraan, Drs. H. Khaeruddin, yang mewakili Direktur Penais, dan Kasubag Sistem Informasi, Dr. H. Thobib Al-Asyhar, M. Si. Pertemuan berlangsung di Ruang Sidang Bimas Islam, It 6 Cedung Kemenag.Il. MR. Thamrin 6,Jakarta (27/1). Beberapa isyu yang menjadi bahan konsultasi dan audiensi adalah masalah pembina an rnuallaf di Kabupaten Siak, pemberdayaan zakat dan wakaf, serta pemberdayaan penyuluh agama Islam di lingkungan Kabupaten Siak. Dalam pengantar pertemuan tersebut, Kepala Kankemenag Kabupaten Siak, H. Mukhlis, SHl, sebagai kepala rombongan menyampaikan bahwa banyak masyarakat di Kabupaten Siak yang berpindah menjadi muslim (muallaI). Bahkan, tambahnya, terakhir terda pat d ua pendeta yang menya takan masu k Islam. "Kami baru-baru ini kedatangan dua pendeta yang menyatakan
masuk Islam. Di beberapa tempat, banyak pula non-muslim yang menyatakan masuk Islam. Atas banyaknya kasus rnuallaf ini, kami ingin mendapatkan gambaran ten tang pola pembinaan mereka, idealnya seperti apa? Muallaf adalah orang-orang yang perlu mendapat pembinaan, jangan sampai mereka kita biarkan. Dulu di Bimas Islam ada program bantuan untuk modal usaha mualla£, apakah hal tersebut dapat diakses?", katanya. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, menyatakan "kami telah menerbitkan beberapa buku pembinaan untuk rnuallaf yang dapat dijadikan pedoman bagi mereka. Paling tidak di website Bimas Islam dapat didonlot secara gratis. Untuk program bantuan modal kerja buat muallaf, mantan rektor lAIN Gorontalo ini menyampaikan bahwa pihaknya sangat dibatasi oleh BPK dalam penyaluran bantuan sosial. Ini soal akun atau administrasi, Jika masih ada bantuan, kami sudah distribusikan ke kemenag wilayah provinsi", ujamya. Menanggapi soal pemberdayan penyuluh agama Islam, Amin menyatakan bahwa honorarium untuk penyuluh non PNS telah mengalami kenaikan, dari Rp 150 ribu, sekarang sudah Rp 300 ribu. "Honor sebesar itu sebenarnya sangat kecil. Tapi menurut Direktur Agama di Bappenas, hal tersebut dapat ditingkatkan selama dipenuhi beberapa data, seperti perbandingan penyuluh dengan umat serta output yang dilakukan penyuluh dalarn memberikan penyuluhan, urainya. (thobib!joto:bimas;slam)
Menag LHS Berperan dalam Penurunan Eskalasi Kekerasan Beragama 2014 Jakarta, bimasislam-« Kemajuan teknologi informasi akhirakhir inimenjadikan masalahkehidupan beragama semakin kompleks. Kualitas kehidupan beragama masih pada tataran nilai dan simbol-simbol. Pemahaman dan penghayatan terhadap nilai-nilai agama belum terintegrasi secara optimal dalam perilaku sehari-hari. Hal ini tercermin dengan masih banyaknya perilaku negatif, seperti tindak kriminalitas, pergaulan bebas, praktek korupsi, penyalahgunaan NAPZA, praktik perjudian, dan lain-lain. Juga, fenomena ketidakharmonisan keluarga, perselingkuhan, perkawinan sirri, dan kenaikan angka perceraian terus meningkat. Demikian dikatakan oleh Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Prof. Dr. Muharnmadiyah Amin, M. Ag., dalam peluncuran buku "Politik Kebhinnekaan di Indonesia: Tantangan dan Harapan", yang diadakan oleh Maarif Institute, di gedung PP Muhammadiyah (13/1).
kebebasan beragama juga turut dipengaruhi oleh kiprah nyata Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin", imbuhnya dengansemangat.
Lebih lanjut Amin menegaskan," dalam hubungannya dengan kehidupan umat beragama, fenomena kekerasan atas nama agama atau berlatar be!akang agama masih tetap terjadi. Namun, berdasarkan catatan Badan Litbang Kemenag RI terakhir dan beberapa pihak (LSM), pada tahun 2014 menunjukkan trend penurunan atas pelanggaran terhadap kebebasan beragama. Dibanding periode yang sarna pada dua tahun terakhir, kasus pelanggaran tahun 2014 jauh menurun. Beberapa peristiwa yang dianggap berpengaruh pada penurunan tingkat pelanggaran hak beragama antara lain adanya pemilihan legislatif dan juga pemilihan presiden", tegasnya.
Beberapa kontribusi Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dalam pembangunan kehidupan umat beragama untuk menjaga kebhinnekaan diantaranya adalah penanggulangan pengaruh ISIS di Indonesia; penanganan kasus Syiah Sampang, Madura; penanganan JAI di Tasikmalaya (Iabar) dan NIB; penanganan paham menyirnpang; Rasul Baru bemarna Cecep Solihin; serta beberapa ikhtiar mengatasi problem paham keagamaan melalui sinergitas dengan stakeholder, seperti Ormas Islam, DKM, Lembaga Sosial Keagamaan,Majelis Ta'lim, dan lainnya, tutup Amin. Hadir juga dalam sebagai pembieara Dr. Jalaluddin Rakhmat, dan tokoh lainnya. (tlwbib!joto:bimasislam)
"Satu hal menarik, penUXW1anatas pelanggaran terhadap
Sebagai institusi pemerintah yang menangani langsung kehidupan umat Islam.Ditjen Bimas Islam merniliki tugas yang besardalam membangun dan membirnbing umat Islam untuk tumbuh dalam bingkai kebhlnekaan NKRI. Bimas Islam terus mengembangkan 4 (empat) semangat (ruh): semangat beragama (ruh al-din) sebagai semangat beragama yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritualitas; semangat nasionalisme (ruh al-wathaniyah), mendorong semangat ci.nta NKRI; semangat kebangsaan (ruh al-'ashabiyah), semangat menjaga keragaman nusantara yang terdiri dari berbagai bahasa, budaya, dan agama; ruh kemanusiaan (ruh al-basyariyah), semangat saling menghargai dengan sesama manusia,
bimasislam ~emenag.90.id
Bimas Islam Siap Kerjasama
Pengembangan
Wakaf dengan
Jakarta, bimasislam- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam melaJui Direktorat Pemberdayaan Wakaf siap menjaJin kerjasama dengan negara-negara Islam daJam pengembangan wakaf. HaJ ini merupakan langkah strategis bagi penguatan pengelolaan potensi perwakafan yang selama ini belum dikelola secara maksimaL Seperti halnya kerjasarna dalam bidang lainnya, kerjasama perwakafan juga menunjukkan perkembangan yang baik, terutama dengan negara-negara Islam di kawasan Timur Tengah. Senin (12/1) bertempat di ruang kerja Dirjen Bimas Islam, jajaran Bimas Islam elipimpin langsung Prof. Dr. Machasin, Sekretaris Prof. Dr. Muhammadiyah Amin, Direktur Pemberdayaan Wakaf Drs. Harnka dan jajaran Ditdaya Wakaf, menerima kunjungan Konselor Bidang Kebudayaan Kedutaaan Besar Republik Islam Iran, Dr. HujjatoUah Ebrahimian. Dalam sausana hangat, kedua beLah pihak berdiskusi serius tentang potensi kerjasama dalam bidang pemberdayaan wakaf. Dalam paparannya, Dirjen Bimas Islam kembali menegaskan bahwa indonesia sebagai negara dengan pemeluk muslim terbesar, berkomitmen untuk terus mengembangkan konsepsi nilai-nilai keislaman rahmatan lil'alamin. Indonesia telah mengarnbil peran besar dalam menjabarkan Islam dan demokrasi misalnya, yang mana hal ini menjadi rujukan bagi negara Islam dalam menerapkan prinsip demokrasi yang aman dan damai. Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan berbagai negara muslim, sehingga tak mengherankan jika hingga kini kerjasama bilateral tetap terjaga dengan baik.
"Kerjasama dalam pengelolaan wakaf selama ini telah terjalin baik dengan beberapa Ilegara muslim, baik dalam hal manajemen, SDM mauptm injrastruktur perwakafan. Kami pikir ini sangat positif bagi penguaian bimbingal1masyarakatIslam," tuturnya. Terkait dengan kerjasama antara pemerintah Iran dan indonesia khusunya daJam pengembangan masyarakat Islam, mantan
Iran
Direktur PP UlN Sunan Kalijaga ini menyambut baik niatan tersebut. Menurutnya, area tugas Bimas Islam sangat luas, sehingga k e rj as a m a dapat dilakukan di berbagai bidang selama menyangkut rnoderasi Islam.
"Komi sangat terbuka menerima kunjtlngan dari l1egara muslim ntanapun, dan kami siap bekerjasama dalam pengembangan model keislaman yang moderat," tuturnya. Menyikapi hal tersebut, Dr. Hujjatollah Ebrahirnian menyatakan bahwa pihaknya siap bekerja sarna dalam tukar pengalarnan pengembangan wakaf. Menurutnya, Republik Islam Iran saat ini merniliki lembaga yang khusus mengelola perwakafan, infak dan shadaqah. Kerjasarna ini menegaskan bahwa posisi Indonesia sangat penting, terutama dalarn pengembangan model moderasi Islam.
"Kedatangan kami adalah dalam mngkll silaturahim, menjajaki kemungkinmt keriasaina yang lebih iuas dalam pengembangon perwakafan. Karena Indonesia dan juga Iran tuemiliki koinitmen yang sama kuatnua dalam penoakafan ini," ungkapnya. Ebrahirnian menambahkan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia merniliki pengaruh yang kuat di dunia Islam. Tak mengherankan jika ada banyak budaya Indonesia yang juga dikenal di berbagai belahan dunia Islam, termasuk eliIran.
"Indonesia memiliki banyak tokoh besar seperti walisorzgo, juga pesantren dan perguruan tinggi Islam ya1lg telalt berkontribusi bagi dunia Islam. Kami pikir harus pula ditrunsjonnasikan bagi di 111ia Islam," pungkasnya. (kangjeje:joto:bimasislam)
10 Menurut Muhtar, kalau NlK yang ada pada DUKCAPIL itu bisa ditransfer pad a KUA-KUA dan diperkenankan diakses KUA, maka calon pcngantin sudah lebih mudah mengakses secara online tanpa harus datang kc kantor desa, "Begitu juga sebaliknya, KUA akan mcmberikan data ten tang perubahan status perkawinan seseorang ke DUKCAPIL," ujamya. Senada dcngan Muhtar Ali, Kasubag Sistem Informasi Ditjen Bimas Islam Thobib Alasyhar menjelaskan bahwa MoU ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan integrasi data pad a server Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) yang ada di Kemenag dan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang ada di Kemendagri. "Kalau sudah
integrasi, Simkah bisa akses data Siak, demikian sebaliknya," terang Thobib. Ke dcpan, lanjut Thobib, calon pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahannya, secara otomatis akan tercatat status perkawinannya dalarn SIAK sebagai "nikah", meski yang bersangkutan belum mengurus perubahan status pernikahan yang tertulis di KTP. Draft MoU ini sekarang sudah berada di Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Setjen Kementerian Agama dan diharapkan akan bisa seger a di selesaikan. (mkd-
tllObib/joto:bimasislnln)
Menag: Misi Utama Rasul SAW adalah Menyempurnakan
Akhlak Mulia p e m oa r u dogma. Saking s u li t n ua menggambarknn, ia bahkan bertanya, "Adakah inanusia yang lebih besar dari Muhammad?", ungkap pria yang akrab disapa LHS ini. Oleh karena itu, Menag berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya dijadikan momentum untuk lebih mengenal sosok agung yang oleh Profesor Michael D Hart ditempatkan sebagai orang nomor satu yang paling berpengaruh di dunia. Selain itu, Menag juga mengungkapkan bahwa dimensi yang paling urgen dalam memperingati Maulid Nabi adalah bagaimana umat Islam bisa meneladani dan melanjutkan misi kerasulan Nabi Muhammad. "Kiia iahu baluoa beliau mempunqai misi mulia
Jakarta, bimasislam- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (LHS) menegaskan bahwa Misi kenabian Rasulullah Muhammad SAW yang paling utama adalah menyempurnakan akhlak mulia, sebagaimana sabdanya "Aku diutus oleh Allah semata-mata untuk menyempurnakan akhIak mulia". Demikian disampaikan Menag saat memberi sambutan pada acara peringatan Maulid Nabj Muhammad SAW 1436 H di Istana Negara, Jakarta, [um'at (2/1). Menurut Menag, akhlak adalah kunci pokok bagi tegaknya panji-panji kehidupan umat manusia. "Suatu pembelajaran penting yang kita terima dari Nabi Muhammad SAW adalah Beliau memulai segala sesuatu dari diri sendiri" terang Menag. Dihadapan Presiden lr. [oko Widodo dan Wakil Presiden [usuf Kalla, Menag kemudian menyitir salah satu Sabda Nabi SAW yang sangat populer "Ibda' Bi Nafsika", mulailah dari dirimu sendiri. Menurut Menag, Nabi menyatakan demikian karena memahami bahwa perubahan sosial tidak akan terjadi tanpa perubahan kultural, dan perubahan kultural mustahil terjadi tanpa perubahan individual. Boleh dikatakan, lanjut Menag, perubahan individual adalah induk dari segala perubahan. Tela dan, demikian kita biasa menyebutnya. Lebih dari itu, Menag bahkan menyitir pemyataan Alphonse de Lamartine, seorang penyair Prancis yang menilai Nabi Muhammad lebih dari sekadar utusan Tuhan. "Menu rut dia
(Alphonse de Lamartine-red), Muhammad adalah.cermin kecerdasan filsuf, pembuat undang-undang yang bijak, pejuang yang gigih, dan
sebagai pembatoa risalah dan Allah, yaitu menqampaikan Islam rohmaian lil 'alumin untuk menjadi jalan hidup dan membawa keselamatanbagi selu nth aiam", ungkap Menag. Diakhir sambutannya, Menag mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum perubahan, "Dalam suasana Maulid Nabi iui, ntarilah kita [adikan ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai acuan untuk lebil: menggerakkan RevoZusiMen tal agaragenda-agenda
nasional kita dan segala amal shaWLyang kita laksanakan benar-benar membmoa perubahan. yang nyata dalam kehidupan bangsaIndonesia", pungkas Menag. Peringatan Maulid Nabi merupakan acara rutin Tingkat Kenegaraan yang digelar di Istana Negara, berbagai elemen hadir diantaranya Prest den Republik Indonesia, Wakil Presiden, Duta Besar dan Perwakilan Negara Sahabat, Menteri Kabinet Kerja, Tokoh Agama, Pimpinan OPR, Pimpinan Ormas Islam serta Mahasiswa. Sedagkan Uraian hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Dr. H. Abdul Mu'ti, M.Ed, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mu'ti memaparkan ten tang prinsip dan profesiona:litas kerja Rasulullah SAW dalam membangun mental umat dan tatanan sosial yang kokoh dan bermartabat. Paparan ini semakin menegaskan bahwa kehadiran RasuluUah SAW sebagai utusan Allah SWT memberikan perubahan bagi peradaban dunia sekaligus membawa rahmat bagi alam semesta. (syamsuddinlJoto:bimasislam)
bimasislam,kemenag.go.id
KUA Marioriawa, Sulsel MembPrikon layonan dengan Sepenuh hof Kali ini, redaksi bulletin bimasislam menghadirkan profil Kantor Urusan Agama (KUA) dari Indonesia bagian Timur. Adalah Kantor Urusan Agama (KUA)
{
Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Secara umum, KUA ini memiliki tugas dan fungsi yang tidak berbeda dengan KUAlain, yaitu sebagai salah satu unit pelaksana teknis Bimas Islam yang bertugas melaksanakan tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Urusan Agama Islam.
di bidang
Secara geografis, kecamatan Marioriawa memiliki luas wilayah 320 m2, berada di wilayah paling utara Kabupaten Soppeng. Kecamatan ini berbatasan dengan kabupaten Sidrap di bagian utara, kabupaten Wajo di bagian timur, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Donri-Donri dan sebalah barat berbatasan dengan Kota Pare-Pare dan Kabupaten Barru. Kecamatan ini berada pada wilayah dengan topografi yang beragam, sebagian desa berada pada wilayah yang datar dan danau dan sebagian lainnya berbukit-bukit. Jumlah penduduk berdasarkan estimasi sensuspenduduk, pada tahun 2013 sebanyak 30.06Sjiwa dan semua penduduk beragama Islam. KUAMarioriawa dikenal dengan motto yaitu memberikan "Kepuiosan anda adalah tujuan kami". Terbukti, berkat kerja keras dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, KUA Marioriawa pada tahun 2014 lalu dinobatkan sebagai KUA teladan terbaik dan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam perhelatan pemilihan Kantor Urusan AgamaTeladanTingkat Nasional di Jakarta. KUA Kecamatan Marioriawa sejatinya memiliki potensi keagamaan dan peluang yang cukup strategis. Secara menyeluruh, KUA Marioriawa menyelenggarakan fungsi; Pelayanan pengawas, pencatatan dan pelaporan Nikah Rujuk, Penyusunan Statistik, Dokumentasi dan Sistim Informasi Manajemen KUA, pelayanan Bimbingan Keluarga Sakinah, pelayanan Bimbingan Kemasjidan,
Upaya Memberikan Layanan Prima Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, KUA Marioriawa terus melakukan perbaikan dan terobosan, hal itu dilakukan agar keberadaan ujung tombak Kementerian Agama ini betul-betul bermanfaat. Untuk mengukur kinerjanya, KUA Marioriawa membuat form/lembar aduan dan pengukuran tingkat kepuasan masyarakat. Di dalam lembar itu tercantum berbagai pertanyaan terkait penilaian masyarakat kepada KUA Marioriawa. Jelasini sesuatu yang sangat positif, masyarakat berhak memberikan penilaian atas kepastian waktu pelayanan, akurasi, keamanan, kemudahan akses,kesopanan, keramahan dan kenyamanan. Selain ltu, KUA Marioriawa juga membuka diri untuk diberi masukan
pelayanan Bimbingan Pembinaan Syariah, dan penyelenggaraan
mengenai kebersihan lingkungan, kedisiplinan, kesederhanaan serta
fungsi dibidang agama Islam (Iembaga keagamaan, Haji, lbsos, Kemitraan Umat), sesuai dengan visi yaitu; Terwujudnya pelayanan prima menuju masyarakatyang cerdas, religious dan sejahtera.
kejelasan. Tidak hanya itu, KUA Marioriawa juga menerbitkan petunjuk praktis proses pengurusan administrasi nikah.
Selain itu, KUA Marioriawa juga menerapkan sistem cepat dan tepat dalam semua jenis pelayanan. Untuk menerapkannya, KUA Marioriawa telah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Data yang berhasil dihimpun bulletin bimas islam, bila masyarakat hendak mengurus sebuah dokumen hanya perlu (+/-) 30 menit dan melaksanakan pernikahan dengan syarat dokumen lengkap. Selengkapnya,Jika di Luar Kantor (+/-) 60 menit. Untuk mendapatkan rekomendasi Nikah (+/-) 15 menit. Disamping itu, KUA Marioriawa juga rutin memberikan pelayanan dan bimbingan di bidang Ibadah Sosial, Produk halal dan Perwakafan. Pelayanan dan Bimbingan zakat, infaq dan shadaqah serta pembinaan jaminan produk halal rutin dilakukan. Sedangkan mengenai perwakafan, masyarakat dapat mengajukan pembuatan akta ikrarwakaf (AIW) dan akta penganti akta ikrar wakaf.
Dalam pelayanan publik, KUAMarioriawa telah menetapkan program komputerisasi dalam semua pelayanan administrasi. Semua sarana kerja KUA di setting dengan jaringan koneksi sehingga proses pelayanan lebih maksimal. Upaya ini tentu sangat bermanfaat untuk menunjang pemanfaatan aplikasi SIMKAH dalam pelayanan Nikah. Va,tak heran jika KUA Marioriawa berani member janji "memberikan
layanan dengan sepenuh hoti". Sejak tahun 2010, KUA Marioriawa dinahkodai oleh Mursiadi, S.Ag, MH (39), yang merupakan kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriawa ke-B, Memiliki visi; terwujudnya pelayanan prima menuju masyarakat yang cerdas religious dan sejahtera. Dan menetapkan misi utama yaitu; meningkatkan kualitas pelayanan yang nyaman, tepat dan akurat, meningkatkan kualitas SDM aparat, meningkatkan pembinaan bimbingan keagamaan dan memberdayakan ummat beragama dan lembaga keagamaan. [)
bimasislam.kemenag.go.id
Bagaimana Biokimia Unsur Babi Pengaruhi Tubuh Manusia Oleh: Lady Yulia Ada satu pertanyaan
yang
disembelih disebut nama selain Allah. Tetapi barang siapa dalam
menggelitik buat umat Islam, apa alasan yang bisa dicerna
dan tidak
oleh
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (AI-
akal
terhadap
pengharaman daging babi dan unsur-unsurnya? Selama ini, analisis yang sering dikemukakan adalah karena di dalam unsur babi terdapat potensi eacing pita yang dapat membahayakan tubuh manusia. Konon, bibit eacing pita tersebut akan tetap hidup meski dipanaskan dalam derajat tertentu. Kemudian, tesis tersebut seakan dibantah oleh ahli teknologi pangan yang lain bahwa dengan teknologi tertentu, potensi eacing pita akan hilang. Pertanyaan di atas hanya bisa dijawab, bahwa pengaharam unsur babi terkait dengan nilai keimanan umat Islam atas perintah Allah. Sifat dari pengharaman tersebut adalah "ta'abbudi" atau menjadi ketentuan yang harus ditaati oleh manusia. Tanpa memperdebatkan lebih dalam dari kedua pandangan tersebut, dalam artikel ini akan mencoba menelusuri bagaimana biokimia unsur babi mempengaruhi terhadap tubuh manusia agar kita semakin yakin atas ketentuan Allah.
keadaan terpaksa memakannya sedang ia tidak menginginkannya pula melampau,
maka tidak
ada dosa baginya.
Baqarah 173). Mengonsumsi makanan, akan mempengaruhi pada perilaku; makanan halal akan membentuk akhlak yang baik dan makanan tidak halal akan membentuk perilaku yang buruk bagi orang yang mengonsumsinya. Bagaimana ilmu biokimia menjelaskan pengaruh DNA babi mempengaruhi tubuh manusia? Berikut sedikit ulasannya. Sistem biokimia babi hanya mengeluarkan 2%kandungan uric acid (CSH4N403), sisanya98% bersarang di tubuhnya dimana ini adalah zat beracun. Artinya pada ekskresi babi hanya 2%zat buangan yang dikeluarkan tetapi 98% akan masuk kembali kedalam metabolisme tubuh. Sedangkan pada manusia, 98% dikeluarkan lewat urine, sisanya disimpan/dipecah lewat sistem metabolisme tubuh (Nicholson: 2011). Sehingga menurut ilmu biologi modern babi merupakan inang tempat berkembang biak beragam parasit dan penyakit berbahaya (Danar: 2006). Menurut seorang peneliti dari Jerman: Dt. Murad Hoffman, bahwa virus-virus berbahaya dapat berkembangsangat cepat dengan media yang berasal dari DNA babi, bahkan sangat memungkinkan terjadinya mutasi genetik. Seperti yang terJadi pada virus Avian Influenza (AI) yang bisa menjadi ganas. Virus normal AI (Strain H1Nl dan H2N1) tidak akan menular secara langsung ke manusia. Virus AI mati dengan pemanasan 60 QC,tetapi dalam tubuh babi, virus AI dapat melakukan mutasi dan tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi HSN1.Virus AI Strain HSN1dapat menular ke manusia. Virus HSN1 inl pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700.000 orang (diberi nama Flu Hongkong) (Danar: 2006). Fakta lain yang cukup mencengangkan, berdasarkan kajian genetik, bahwa DNA babi hampir sama dengan DNA manusia,
._ ~._._ . .. "'-w_.~,,_.•.•_..
==:--., ..
...._
.........
Makanan yang mengandung unsur babi, merupakan salah satu jenis makanan yang dilarang dalam Islamsebagaimana disebut dalam alQur'an surat AI-Baqarah: 173 Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagtmu bangkai, darah, daging babi dan haiwan yang
Pengarah AbdulOjamli
Penanggung Jawab Muhammadiyah Amin Redaktur Alatief.Thobib AI-Asyhar Andy Pabenteng. M. Fuad Nasar. Yaya! Supriyadi. M Naklp. Edi Junaedi. Ahmad Syamsudin, Jaja Zarkasy. Jamaluddln Marky
Editor Yoesni, Barokah Indah Sari Farhan Muchalik. Hastomo Aji Ihsan Bayu Merdeka. Endah Tn Fahriati Rahmania. Myrna Yuliantl Fotografer Asfan ShaDri (Koord)
-
iII',. ...
~ ........
hanya berbeda sekitar 3%. Ketika ada unsur babi didalam tubuh manusia, metabolisme tubuh dan sistem syaraf akan dipengaruhi dengan kuat oleh DNA babi, akibatnya DNA babi dapat mempengaruhi DNA manusia (Nicholson: 20ll).Demikianlah sedikit ulasan singkat
tentang pengaruh DNA babi tehadap tubuh manusia. Semoga bermanfaat. Penulis adalah Pelaksana pada Direktorat Urais dan Binsyar, Subdlt Praduk Hala/