NAMA
: LATIF BERTY ISTIAJI
KELAS
: S1_TI_2E
NIP : 10.11.3864
ABSTRAK Gurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merahsawo dan bagian perut berwarna kekuning-kuningan. Ikan gurami ini sangat cocok untuk di budidayakan di indonesai. Bisnis ikan gurami bertujuan untuk mendapatkan dan memasarkan ikan gurami. Dengan membudidayakan ikan gurami kita berharap mendapatkan keuntungan. Pemasaran ikan gurami sendiri relatif lebih mudah, missal : di pasar ikan, maupun rumah sendiri bagi yang memiliki kolam ikan gurami. Budidaya ikan gurami juga dapat di jadikan tempat pemancingan yang dapat di aambil keuntungannya dari bisnis tersebut. Peluang usaha dalam bidang budidaya ikan girami cukup besar dan diperhitungkan. Ikan gurami yang sudah besar dan siap panen dapat di pasokan ke restoran atau warung ikan bakar. Hal tersebut saalah satu faktor bisnis ikan gurami cukup diperhitungankan di lingkungan bisnis saat ini. Cara pembudidayan ikan gurami juga tidak sulit, walupun perkembangan ikan gurami tidak cepat tetapi bisnis ikan ini sangat menjanjikan dan untung relatif besar.
KOLAM Jenis kolam yang di gunakan untuk budidaya ikan gurami antara lain : a) Kolam penyimpanan Induk Kola mini berfungsi untuk menyimpan induk dan kematangan telur, yang berupa kolam tanah yang luasnya sekitar 10 meter persegi, kedalaman minimal 50 cmi dan kepadatan kolam induk 20 ekor betina dan 10 ekor jantan. b) Kolam pemijahan Kolam berupa kolam tanah yang luasnya 200/300 meter persegi dan kepadaatan kolam induk 1 ekor memerlkan 2-10 meter persegi. Tempatkaan sarana telur menempel berupa ranting-ranting. c) Kolam pendederan
Luas kolam tidak lebiih dari 50-100 meter persegi. Kedalaman air kolam antaara 30-50 cm. kepadatan sebaiknya 5-50 ekor/meter persegi. d) Kolam pembesaran Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepaas dari kolaam pendederan. Adakaalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan beberapa kolam jarring 1,25-1,5 cm. Jumlah penebaran bibit seharusnya tidah lebih dari 10 ekor/meter persegi. e) Kolam/tempat pemberokan Merupakan tempat pembersihan ikan sebelum dipasarkan.
MEMILIH INDUK Ciri-ciri induk ikan gurami yang baik adalah sebagai berikut : a) Memiliki sifat pertumbuhan yang cepat. b) Bentuk badan normal (perbandinganpanjang dan berat badan ideal). c) Ukuran kepalaa relatif kecil. d) Susunan sisik teratur, licin, warna cerah dan mengkilat serta tidak luka. e) Geraakan normal dan lincah. f) Bentuk bibir indah, bermulut kecil dan tidak berjanggut. g) Berumur antara 3-7 Untuk membedakan induk jantan dan betina dapatdilihat dari cirri-ciri berikut ini : 1) Induk betina Ikan betina mempunyai dasar sirip dada yang gelap, warna dagu ikan betina sedikit coklat, dan sebaiknya induk betina sudah berumur 3-7 tahun. 2) Induk jantan Induk jantan mempunyai dasar sirip barwarna terang, mempunyai dagu berwarna kuning, lebih tebal dari betina dan menjulur. Induk jantan sebaiknya sudah berumur 3-7 tahun.
Berbeeda dengan induk ikan tambakan, induk ikan gurami ini semakin bertambah umurnya akan mengeluarkan telur semakin banyak. Induk betina yang cukup umur dan matang kelaminnya ditandai dengan perut membesar ke belakang di dekat dubur. Pada lubabng anus akan kelihatan kemerah-merahan.
PEMIJAHAN Pemijahan ikan gurami dilakukan dengan memasukan induk-induk yang telah lolos seleksi ke dalam kolam dengan hati-hati. Perbandingan Induk jantan dan betina biasa 1 : 1 -14. Setelah dimasukan dalam kolam pemijahan, biasanya induk jantan tidak langsung membua sarang, tetapi mengenaliberadaptasi dengan kolam pemijahan. Beri makanan selama dalam kolam . Untuk setiap induk dengan berat antara 2-3 kg diberi makanan daun-daunan sebanyak 1/3 kg pada sore hari. Makanan tambahan berupa dedak halus yang diseduh air panas di berikan 2 kali semingu dengan takaran 1.2 blekminyak tanah setiap pemberian. Setlah 15 hari induk jantan baru membuat sarang.Setelah sarang selesai dibuat, induk jantan mencari daan merayu induk jantan untuk bermijah di dalam sarang. Tidak seperti ikan mas lainnya, pemijahan ikan gurami ini biasanya berlangsung cukup lama. Setelah induk betina bertelur, induk jantan bertugas menjaga sarang selama pemijahan berlangsung. Dari atas kolam kita dapat melihat/mengetahui induk-induk yang telah memijah tanpa turun ke kolam dengan melihat adanya bau amis, dan terlihat adanya lapisan minyak tepat di atas sarang pemijahan.
PEMELIHARAAN BIBIT Benih-benih yang telah berumur 1-2 bulan sejak menetas dapat besarkan pada kolam pendederan atau disawah sebagai penyelang.
Dalam pelaksanaan pendederan adalah
melakukan pengeringan kolam, membersihkan kolam dan pemasangan saringan atau pipa-pipa pada pintu pemasukan air. Setelah persiapan kolam selesai, benih di tebarkan dengan kepadatan 30 ekor/meter persegi. Makanan yang dapat diberikan selama pemeliharaan benih adalah rayap atau daun-
daunan yang telah dilunakan. Makanan tambahan yang diberikan berupa dedak yang telah di lunakan. Dedak diberikan 1 kaali seminggu dengan takaran 1 blek minyak tanan untuk 100 ekor benih. Lama pendederan sekitar 1-2 bulan.
PEMELIHARAAN PEMBESARAN 1) Pemeliharaan pembesaran dapat dilakukan dengan cara polikultur maupun monokultur. a) Polikultur : Ikan gurami dipelihara bersama jnis ikan tawar lainnya. b) Monokultur : Pada pemeliharaan ikan gurami tersendiri, bibir yang disebar minimal harus berumur 3 bulan. 2) Pemberian Pakan Makanan pokok ikan gurami berupa pellet yang dapat diatur gizinya. Dan juga daundaunan, sperti dain papaya, kedelai, ketela pohon, genjer, kimpul, kangkung, ubi jalar, ketimun, labu dan dadap. 3) Pemeliharaan Kolam Setiap habis panen ikan gurami, kolam dibersihkan/dikuras. Setelah itu dilakukan pemupukan agar mempengaruhi kesuburan kolam, sehingga bila benih disebarkan, kesuvuran ikan akan terjamin dan pertumbuhan ikan akan cepat.
PEMANENAN Pemanenan dapat dilakukan setelah benih berumur sekitar 6-8 bulan. Karena gurami pada umur itu banyak peminatnya, terutama untuk di konsumi. Caranya dengan menyurutkan air sedikit demi sedikit sementara saluran air masuk diperkecil. Pasanglah jarring lembut di pitu pengeluaran untuk menampung atau bisa juga dengan membuat parit di tengah kolam menuju lubang pengeluaran. Sehingga lebih mudah untuk menangkap atau memanen ikan gurami. Bisnis budidaya ikan gurami sangat menguntungkan, dengan budidaya gurami yang baik dan mendapat hasil panen yang banyak, kita juga dapat meraih keuntungan yang besar pula. Hasil panen gurami dapat kita pasokan ke restoran-restoran ikan bakar dan dapat di jual di pasar-pasar ikan yang ada.