Yunarsiasti Cambodiani
[email protected] Penulis adalah alumni Mahasiswi Teknik Telekomunikasi, Semester 3, Politeknik Negeri Semarang
Membangun Hotspot Menggunakan Router Board 751 http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
Copyright © oke.or.id Artikel ini boleh dicopy ,diubah , dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan nama penulis dan copyright yang tertera pada setiap document tanpa ada tujuan komersial.
0 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
PENDAHULUAN
Mikrotik routerboard adalah perangkat keras yang dapat digunakan untuk membuat access point yang handal mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Mengapa Routerboard banyak digunakan sebagai perangkat jariangan Wifi. Berikut ini beberapa keuntungan atau fleksibilitas yang menurut saya bisa jadi pertimbangan :
Bisa pilih perangkat minipci wifi sesuai kebutuhan misalnya dalah hal : jenis, merek, harga dan daya yang sesuai dengan design yang dibuat. Fitur software RouterOS (Mikrotik) yang lebih dioptimalkan misalkan Virtual AP, Superchanel, mode, band frekuensi, dll. Monitoring lebih baik, dengan routerbaord kekuatan sinyal terima dan pancar bisa lebih jelas diamati/dilihat dalam satuan misal dBi. Cukup dengan satu Routerboard (jenis tertentu) bisa difungsikan sebagai Wifi AP dengan beberapa miniPCI dan bisa difungsikan sesuai kebituhan dan dihubungkan ke antena-antena yang sesuai. Mudah mengganti jika card WiFi bermasalah, umunya umur hidup routerboard jauh lebih lama daripada umur Wifi-nya.
Bagaimana cara mengkonfigurasi RouterBoard 751 sebagai hotspot adalah sebagai berikut : 1.
Setting IP pada ethernet laptop untuk meremot Rb 751
1 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
Membangun Hotspot Menggunakan Router Board 751
2.
Buka software winbox untuk meremot router board
3.
Setting ip addres pada ether 2 (meremot komputer), ether 3 (untuk isp) dan wlan
2 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
4.
Kemudian setting wirelles
Klik 2x pada wirelles tersebut
3 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
Setting Mode = ap bridge. Band = 2GHz-B/G/N, SSID = HOSPOT, Security Profile = Profile 1 5.
Setting DNS pada Mikrotik RB 751
Klik Allow Remote Requests, apply
4 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
6.
Setting firewaal NAT pada mikrotik RB 751
5 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
7.
Setting DHCP Server pada mikrotik RB 751
6 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
8.
Setting IP Route pada mikrotik RB 751
9.
Tes PING (google.com)
10. Sambungkan pada client coba tes ping
7 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
11. Seting Hospot
8 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
12. Tampilan client saat membuka browser
13. Wireless Band = Band merupakan mode kerja frekuensi dari suatu perangkat wireless. Untuk menghubungkan 2 perangkat, keduanya harus bekerja pada band frekuensi yang sama 9 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
14. Frequency Channel = Frequency channel adalah pembagian frekuensi dalam suatu band dimana Access Point (AP) beroperasi, Nilai-nilai channel bergantung pada band yang dipilih, kemampuan wireless card, dan aturan/regulasi frekuensi suatu negara. Range frequency channel untuk masing-masing band adalah sbb: 2,4Ghz = 2312 s/d 2499MHz 5GHz = 4920 s/d 6100Hz 15. Mode Interface Wireless Aligement Only AP Bridge Bridge Nstream dual slave Station Station bridge Station pseudobridge Station pseudobridge clone Station wds Wds slave 16. AP Mode AP-bridge – wireless difungsikan sebagai Akses Poin. Bridge - hampir sama dengan AP-bridge, namun hanya bisa dikoneksi oleh 1 station/client, mode ini biasanya digunakan untuk point-to-point 17. Station Mode Station – scan dan conent AP dengan frekuensi & SSID yang sama, mode ini TIDAK DAPAT di BRIDGE Station-bridge – sama seperti station, mode ini adalah MikroTik proprietary. Mode untuk L2 bridging, selain wds. Station-wds – sama seperti station, namum membentuk koneksi WDS dengan AP yang menjalankan WDS. station-pseudobridge – sama seperti station, dengan tambahan MAC address translation untuk bridge. station-pseudobridge-clone – Sama seperti station-pseudobridge, menggunakan station-bridge-clone-mac address untuk konek ke AP. 18. Special Mode alignment-only – mode transmit secara terus-menerus digunakan untuk positioning antena jarak jauh. nstreme-dual-slave – digunakan untuk sistem nstreme-dual. WDS-slave - Sama seperti ap-bridge, namun melakukan scan ke AP dengan SSID yang sama dan melakukan koneksi dengan WDS. Apabila link terputus, akan melanjutkan scanning. 10 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com
19. Hotspot Authentication Methods HTTP PAP - metode autentikasi yang paling sederhana, yaitu menampilkan halaman login dan mengirimkan info login berupa plain text. HTTP-CHAP - metode standard yang mengintegrasikan proses CHAP pada proses login. HTTPS – menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk Autentikasi. HTTP Cookie - setelah user berhasil login data cookie akan dikirimkan ke webbrowser dan juga disimpan oleh router di Active HTTP cookie list' yang akan digunakan untuk autentikasi login selanjutnya. MAC Address - metode ini akan mengautentikasi user mulai dari user tersebut muncul di 'host-list', dan menggunakan MAC address dari client sebagai username dan password. Trial - User tidak memerlukan autentikasi pada periode waktu yang sudah ditentukan.
AUTHOR : I’m Yunarsiasti Cambodiani born on Jakarta, 21 September 1992, now day I study Telecomunication Enginering at POLINES. Email :
[email protected] URL : yunarsiasticambodiani.blogspot.com
11 |Yunarsiasti Cambodiani http://yunarsiasticambodiani.blogspot.com