YOGYAKARTA TOURIST MAP UNTUK BLACKBERRY MENGGUNAKAN ECLIPSE DAN BLACKBERRY SIMULATOR
Naskah Publikasi
disusun oleh Feriansyah.Pz 07.11.1404
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
YOGYAKARTA TOURIS MAP FOR BLACKBERRY BUILD USING ECLIPSE AND BLACKBERRY SIMULATOR
YOGYAKARTA TOURIST MAP UNTUK BLACKBERRYMENGGUNAKAN ECLIPSE DAN BLACKBERRY SIMULATOR
Feriansyah.Pz Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Yogyakarta is one of the most visited tourist area in Indonesia which has many unique cultural and beautiful locations that attract local and foreign tourists to enjoy the cultural offerings, tourist places such as temples and other historical heritage. Yogyakarta has almost everything, it has beach, mountain, heritage building, traditonal market, batik and leather production. The application called jogjaMap made specially to be a reference/guide for tourist to navigate and finding certain location in Yogyakarta area. This application designed tobe easy to use. Offering feature that make tourist easy to find certain location or find the nearest place to stay or to visit. Created using java to micro edition language that provided specially for Blackberry Devices combine it with the powerful PHP programming language and MySQL as database that provide dynamic content for application.Mobile phone technology evolved with increased performance and a variety of new features, that led to rise of smartphones with several operating systems and advanced features include: touch screen, GPS and ability to access internet more quickly. Blackberry is one of smartphones that is widely used in Indonesia. Internet technology is also evolving, with Web 2.0 existence. Social Network, as an examples of Web 2.0, enable its members to share information to other members quickly, directly and easily.
Keywords : Blackberry application, PHP and MySQL
1. Pendahuluan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah pariwisata di Indonesia yang memiliki banyak keunikan budaya serta lokasi pariwisata yang menarik minat wisatawan lokal maupun asing untuk menikmati secara langsung sajian budaya dan tempat-tempat wisata seperti candi serta tempat-tempat bersejarah lainnya. Di kotaYogyakarta ini terdapat banyak sekali lokasi-lokasi pariwisata yang tersebar luas di setiap penjuru kota sehingga banyak lokasi-lokasi tertentu yang tidak mudah ditemukan bagi wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke kota ini. Pada umumnya wisatawan mendapatkan informasi lokasi wisata dari situs-situs pariwisata, pusat informasi wisata ataupun dari berita yang tersebar luas melalui media massa, namun informasi yang didapat tidak mencakup keseluruhan kawasan wisata di daerah Yogyakarta, karena banyak sekali daerah-daerah yang berpotensi sebagai lokasi wisata yang masih jarang ditemukan dan informasi yang tersedia juga masih terbatas, hal tersebut sebenarnya tidak akan menjadi masalah jika kita dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal dan menanyakan langsung lokasi-lokasi wisata dan informasi lainnya yang berkaitan. Namun, seringkali wisatawan yang datang berkunjung ke kotaYogyakarta tidak memiliki waktu yang cukup dan harus memanfaatkan waktu yang ada serta memanfaatkannya sebaik mungkin. Belum lagi wisatawan asing yang memiliki keterbatasan bahasa akan sangat sulit mendapatkan informasi tentang kawasankawasan wisata serta budaya yang ada. Keterbatasan waktu bagi wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke Yogyakarta menuntut keefisiensian waktu sehingga dapat mengunjungi lebih banyak tempat wisata. Dari permasalahan tersebut diatas, dapat dibuat sistem yang diharapkan dapat membantu pengguna dalam bernavigasi, memberikan informasi terkait lokasi wisata dengan kepraktisan perangkat genggam, informasi Lokasi penginapan atau hotel, dalam satu aplikasi. 2. Dasar Teori 2.1. Pemrograman Java Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) yang dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Pekembangan Java tidak hanya terfokus pada suatu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Bahas pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan oak. Proyek ini dimotori oleh Patrik Nauthon, Mike Sheridan, James Gosling dan Billy Joy, beserta sembilan programer lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskut duke yang dibuat oleh Joe 1 Palrang 2.2.
Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi.Datasendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain.Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut : 1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedimikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan. 1
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas "Java"
3. Kumpulan file/label/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali. 2.3.
PHP PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scriptingyang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scriptingmaka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web. PHP termasuk dalam Open Source Product,sehingga source codePHP dapat dirubah dan didistribusikan secara bebas. PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS (Internet Information Server), PWS (Personal Web Server), Apache, Xitami, dll. PHP juga mampu lintas platform. Artinya PHP dapat berjalan di Sistem Operasi Windows dan beberapa versi Linux, dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada web serverApache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI (Common Gateway Interface). PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengatur cookies, mengatur authenticationdan redirect users. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software basis data, sehingga dapat menciptakan suatu halaman web yang dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa basis data antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC. PHP juga memiliki integrasi dengan beberapa library eksternal yang dapat membuat Anda melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML. PHP mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Bila PHP berada dalam halaman web Anda, maka tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan ini kita akan mempunyai suatu sistem basis data yang dapat diakses dari web. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis yang tepat untuk mengetahui sebuah sistem adalah adalah analisis SWOT, merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dalam suatu proyek, proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, yang mendukung maupun yang menghambat dalam mencapai tujuan tersebut.
internal Strength
Weakness
Tersedianya informasi dan referensi lokasi wisata dan aplikasi jenis ini masih jarang ditemukan di perangkat blackberry
Kemudahan mendapatkan referensi dan tool development memungkinkan siapa saja mengembangkan aplikasi ini, namun teknologi pada saat ini memungkinkan untuk menghasilkan aplikasi yang lebih interaktif dan bermanfaat.
Threats
Oppurtunity
eksternal
Referensi mengenai aplikasi serupa menjadi acuan developmen aplikasi untuk lebih baik Applikasi ini sangat kompetitif, device seperti android dan iPhone memiliki aplikasi sejenis, memanfaatkan fitur BlackBerry messangger untuk media sharing dan komunikasi dalam aplikasi sehingga memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan user yang lain.
Applikasi serupa pada perangkat android dan iPhone memiliki interface yang lebih baik. Design interface dalam aplikasi ini lebih menarik untuk mengimbangi aplikasi sejenis.
3.2.
Analisis Kebutuhan Sistem Dalam membangun sebuah sistem yang baru, harus didahului dengan mengidentifikasi masalah-masalah atau kelemahan yang ada pada sistem-sistem yang lama.Setelah kelemahan atau masalah ditemukan dengan analisis tersebut, berikutnya adalah menemukan solusi penyelesaian terbaik sebagai acuan dalam membangun sistem baru. Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum karena kebutuhan akan mendukung tercapainya tujuan. Analisi dibagi menjadi dua yaitu Fungsional dan non Fungsional. 3.2.1.
Funsional Untuk membatasi perancangan dan fokus pada hasil akhir pengembangan sistem, maka perlu diketahui kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat. Mengingat bahwa pengembangan sistem ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi map maka sisem yang akan dibuat harus mampu untuk menyediakan : 1. Dapat menampilkan daftar lokasi pariwisata serta hotel. 2. Dapat menampilkan lokasi pariwisata serta hotel dalam peta. 3. Dapat menampilkan rute dari lokasi pengguna saat ini, menuju lokasi wisata dan hotel 4. Memungkinkan user untuk melakukan pencarian lokasi wisata atau hotel tertentu. 5. Memungkinkan user untuk votelokasi wisata tertentu sebagai favourite place . 6. Memungkinkan user untuk melihat daftar lokasi-lokasi yang telah direkomendasikan. 7. Memungkinkan user untuk berbagi informasi melalui BlackBerry Messanger (BBM).
Admin dapat menambahkan data lokasi pariwisata maupun hotel. 3.2.2.
Non Fungsional Kebutuhan non Fungsional menjabarakan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan. Kebutuhan non fungsional meliputi ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna. 1. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware) Prangkat keras yang akan digunakan untuk membangun sistem aplikasi iani adalah Notebook dengan spesifikasi sebagai berikut.
Perangkat Keras
2.
SPESIFIKASI
Processor
Intel Core 2 Duo, 2,26 Ghz
Memory
DDR 3, 8 GB
HDD
320 GB
LCD
Buitl Up 12 inch
Keyboard + Mouse
Build Up Trackpad
Graphics
Nvidia 9400
Optical Drive
Buitld up Smart Drive.
keyboard
and
Kebutuhan Perangkat Lunak (software) Agar sistem dapat diimplementasikan maka diperlukan perangkat lunak baik di tahap pembuatan maupun tahapan implementasi saat sistem dijalankan. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat pembuatan adalah, Java Developmen Kit 6, Blackberry JDE Plug-in for Eclipse version 1.1, Xampp, Sistem Operasi Windows 7. Sedangkan untuk perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi blackberry OS 6.
3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia(Brainware) Untuk mewujudkan sistem ini maka diperlukan seorang analis dan programmer pada tahap pembuatan, deskripsi tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Analis : bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan. 2. Programer :beratanggung jawab mengimplementasikan perancangan dari analis dalam bentuk program dan aplikasi secara keseluruhan. 3. Sedangkan sebagai pengguna dari sistem yang akan dibuat yaitu User :yang akan menggunakan sistem ini. 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem siap dioperasikan pada keadaan yang sebeneranya setelah melakukan analisis dan perancangan sistem sebelumnya. Sehingga akan diketahui sistem yang dibuat benar-benar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. 4.2. Implementasi Interface 4.2.1. Menu Utama
Gambar 4.1 Menu utama Screen menu utama merupakan screen yang menampilkan menu utama dari aplikasi yang terdiri dari empat menu yaitu Wisata, Hotel, Wisata Pilihan, dan search.Komponen penyusun menu utama terdiri dari baner atas yang bergambar dan baner bawah bercorak batik yang dibuat menggunakan BitmapField
4.2.2.
Screen Wisata
Gambar 4.2 Menu Wisata Screen wisata menampilkan lokasi-lokasi wisata yang dibagi empat ktegory yaitu; Heritage yang berisi bangunan tua peninggalan sejaran, Nature merupakan kumpulan lokasi wisata alam seperti pantai dan gunung ,Museum seperti namanya merupakan kumpulan lokasi museum dan Alternative Tourism merupakan katogory diluar tiga kategory sebelumnya.
Ke empat menu tersebut memiliki menu dan struktur yang sama, oleh karena itu penulis mengambilmenu Heritage sebagai general sample dari menu wisata.
Gambar 4.3 Heritage
Gambar 4.4 Informasi lokasi wisata 4.2.3.
Hotel
Secreen Hotel menampilkan daftar nama-nama hotel. Nama hotel yang dipilh pengguna akan membawa pengguna ke screen detail hotel.
Gambar 4.5 Hotel Screen detailhotel menampilkan detail dari hotel yang dipilih pengguna pada screen Hotel.
Gambar 4.6 Detail hotel 4.2.4.
Wisata Pilihan
Screen wisata pilihan memiliki tampilan detail screen yang identik dengan detail wisata. Screen wisata merupakan lokasi-lokasi wisata pilihan di daerah Yogyakarta.
Gambar 4.7 Wista pilihan System yang diterapkan dalam pemilihan lokasi “Wisata Pilihan” ini adalah dengan cara melihat tingginya kunjungan terhadap suatu lokasi wisata melalui frekuensi pengguna yang check-in pada lokasi wisata tertentu.
Untuk menu check-inakan dibahas pada point berikutnya dibawah ini.
4.2.5.
Menu Check-In & Share
Gambar 4.8 check-in Pengguna dapat meng-akses menu ini melalui screen detail wisata/hotel, dengan cara menekan key menu dengan lambang logo Blackberry (Menu). Seperti namanya Check-in & Share (Gambar 4.6)adalah menu dengan konsep check-in yang mem-validasi lokasi keberadaan kita saat ini (Dengan menggunakan GPS)dengan radius yang telah ditentukan.Check-in & share juga memperhitungkan jarak anda saat ini dengan lokasi check-in.
Gambar 4.9 estimasi jarak Radius validcheck-in adalah 1000 meter atau 1 Kilometer dari koordinat lokasi wisata, jika user check-in dalam radius tersebut maka setiap kali pengguna tersebut check-in nilai rating +1 akan ditambahkan ke lokasi tempat pengguna tersebut check-in, semakin banyak suatu lokasi mendapatkan nilai maka lokasi wisata tersebut akan tampil sebagai lokasi wisata pilihan pada menu “Wisata pilihan” . Setiap check-in yang validakan mempublis lokasi keberadaan anda pala lokasi wisata/hotel tertentu pada status BBM.
Gambar 4.10 konfirmasi 4.2.6.
Menu Lihat Map
Menu ini berfungsi menampilkan lokasi wisata pada peta dengan memanfaatkan fitur invoke map, dan dari lokasi peta tersebut user dapat mendapatkan route jalan menuju lokasi wisata yang dipilih dengan menggunakan GPS.
Gambar 4.11 lokasi wisata poda map Lokasi wisata dibuat dengan menggunakan Location document, yang merupakan dokumen berformat XML yang berisi posisi pengguna dan lokasi wisata. Posisi dalam location documen berupa bilangn integer sehingga setiap nilai longitude dan latitude dikalikan dengan 100000.
4.2.7.
Admin Page
Gambar 4.12 login admin
Gambar 4.13 admin page
4.3.
Pengujian Aplikasi
Tahap pengujian ini merupakan langkah akhir dalam proses pembuatan program agar didapatkan hasil yang maksimal. Pengujian difokuskan pada pengecekan script, logika program dan jalanny aplikasi. Beberapa hal yang diterapkan pada tabel pengujian aplikasi diantaranya nama pengujian, tujuan pengujian, skenario hasil yang diharapkan dan hasil yang didapatkan dari proses pengujian. Uji coba sistem ini adalah pengetesan aplikasi secara menyeluruh dan dilakukan untuk mencari kesalahan dan kelemahan yang mungkin terjadi, kegiatan yang dilakukan antara lain : 1. Pengetesan aplikasi dengan cara menjalankan program aplikasi tersebut. 2. Pengujian terhadap penginputan, pengeditan, update data, penghapusan data.
3. Pengujian desain program yang dipakai, hal ini bertujuan untuk memastikan user dapat menjalankan dan mengoperasikan program dengan mudah. Apabila semua hal yang menyangkut dalam penerapan sistem telah berjalan dengan benar, maka sistem tersebut bisa dioperasikan. 5. PENUTUP 5.1. Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahapan dalam menyelesaikan aplikasi referensi wisataYogyakarta Tourism Map sebagai sumber informasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dapat disimpulkan bahawa :
5.2.
Sumberdaya informasi dan integrasi geolokasi dalam perangkat genggam Blackberry, dimanfaatkan Yogyakarta tourism map gunamemberikan kemudahan dalam mengakses informasi dan melihat lokasi wisata/hotel pada map. Pengguna dapat melihat informasi mengenai lokasi-lokasi wisata yang ingin dikunjungi sekaligus memanfaatkan aplikasi tersebut sebagai alat navigasi sebagai pemandu arah menuju lokasi wisata atau hotel. Wisatawan biasanya hanya mengunjungi lokasi-lokasi wisata yang sudah terkenal seperti candi prambanan atau jalan malioboro. Konten yang fleksibel dan dapat di tambah, memungkinkan lokasi wisata lain/baru ter-discover melalui aplikasi ini. Permasalahan yang sering timbul saat berada pada suatu daerah yang baru adalah menentukan tempat tinggal sementara / hotel dan memperkirakan jarak hotel tersebut terhadap suatu lokasi wisata. Aplikasi JogjaMap dapat mengkalkulsi lokasi hotel dan wisata terdekat dari lokasi keberadaan pengguna pada saat itu, sehingga pengguna dapat melihat lokasi-lokasi hotel terdekat sebagai acuan dalam memilih lokasi penginapan. Saran
Penulisan skripsi ini tentunya terdapat banyak kekurangan yang mungkin dapat disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Berikut beberapa saran yang mungkin dapat dipergunakan antara lain :
Penambahan fitur berupa kontenup-todate yang memuat schedulekegiatankegiatan menarik yang berkaitan dengan kebudayaan dan pariwisata seperti Jogja Java Carnival dan Jogja Art Fetival, sehingga membantu wisatawan menentukan waktu yang tepat untuk mengunjungi kotaYogyakarta. Dalam pengembangannya diharapkan aplikasi ini dapat menambahkan media sharing lain selain BBM yang lebih fleksible dan beragam seperti instagram, facebook, twitter dan lain sebagainya. Hal tersebut diharapkan dapat membantu mempromosikan suatu lokasi wisata di daerah Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul, 2008, “Database Relasional”, Yogyakarta : Andi Offset. Rizk, Antony. 2009. “Beginning Blckberry Development”.New York : Apress. 2010.”Blackberry Java Aplication Based version 5.0 Development Guide”, Waterloo, Canada : Research In Motion. Team Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta.2009. “Pedoman Penyusun Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi”.Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. http://www.blackberry.com/developers/docs/5.0.0api/index.html diakses pada tangal 14 Juli 2012