9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Pengertian Sistem, Informasi dan Sistem Informasi II.1.1. Pengertian Sistem Norman L. Enger menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti : pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo menyatakan bahwa suatu sistem terdiri atas objek-objek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa, sehingga unsurunsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.(Tata Sutabri, S.Kom, MM. 2003: 10).
II.1.2. Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. (Tata Sutabri, S.Kom, MM. 2003: 18).
9
10
II.1.3. Pengertian Sistem Informasi Suatu sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom, MM. 2003: 36).
II.2. Pengertian Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu model sistem informasi yang banyak digunakan untuk membuat berbagai keputusan, perencanaan dan analisis. Sistem informasi Geografis Perangkat Lunak Pemakai
Basis Data
Hasil
Dunia
Gambar II.1. SIG Sebagai Alat Pengambil Keputusan Sumber : Eko Budiyanto. 2004: 1
SIG memiliki perbedaan pokok dengan sistem informasi lain. Perbedaan ini justru menjadi ciri karakteristiknya. Pada sebuah sistem informasi selain SIG, basis data atributal adalah fokus dari pekerjaan sistem, sedangkan SIG mengaitkan data atributal dengan data spasial. SIG menjelaskan dimana, bagaimana dan apa yang akan terjadi secara keruangan yang diwujudkan dalam
11
gambaran peta dengan berbagai penjelasan secara deskriptif, tabular dan grafis. Dari kemampuannya tersebut, SIG memberikan dua jenis model informasi, yaitu dalam bentuk spasial dan deskriptif. Hubungan antara bentuk spasial dan deskriptif dijelaskan secara topologis. Bentuk analisis seperti ini tidak didapat dalam berbagai peran dari berbagai unsur baik manusia sebagai ahli dan sekaligus operator, perangkat alat baik lunak dan keras, serta objek permasalahan. SIG adalah sebuah rangkaian sistem yang memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan analisa spasial. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan lunak dari komputer untuk melakukan pengolahan data. (Eko Budiyanto. 2004: 1-2). Dari dunia nyata diambil tiga hal penting, yaitu posisi dan klarifikasi, atribut serta hubungan antar item tersebut. Ketiga hal tersebut diolah sebagai dasar analisa sistem spasial dalam SIG. Dengan dasar tersebut akan dapat diperoleh manfaat dari SIG sebagai berikut: a. Menjelaskan tentang lokasi atau letak b. Menjelaskan kondisi ruang c. Menjelaskan suatu kecenderungan (trend) d. Menjelaskan tentang pola spasial (Spatial Pattern) e. Pemodelan (Eko Budiyanto. 2004: 3-4).
II.3. Pengertian Kemacetan Kemacetan adalah keadaan dimana tingkat pemakaian jalan melebihi kapasitas jalan yang ada. Kemacetan arus lalu lintas juga merupakan akibat dari
12
besarnya volume lalu lintas yang tidak mampu diakomodasi oleh jalan yang mengakibatkan lamanya waktu perjalanan dan rendahnya kecepatan kenderaan. Kemacetan arus lalu lintas terjadi karena jalan tersebut sudah mulai tidak mampu menerima arus kenderaan yang datang dan akhirnya akan memadati jalanjalan tersebut.(Dit lantas).
II.4. Database Database atau sering juga disebut basis data adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik dan merupakan sumber informasi yang dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer. Database berfungsi untuk menyimpan informasi atau data. Untuk mengelola database diperlukan software yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Dengan DBMS pengguna atau user dapat membuat, mengelola, mengontrol dan mengakses database dengan mudah, praktis dan efisien. Database terdiri dari tabel yang didalamnya terdapat field-field, dan sebuah database bisa terdiri dari beberapa tabel. Dalam pembuatan database, Anda perhatikan hal-hal berikut : a. Setiap tabel dalam database, harus memiliki field (kolom) yang unik yang disebut primary key. b. Tabel dalam database tidak boleh ada redudancy data yaitu mengandung record ganda. Jika terdapat data yang sama, maka perlu dilihat kembali rancangan tabelnya. c. Pilih tipe data yang tepat, sehingga ukuran database seminimal mungkin.(Madcoms Madiun. 2011: 12).
13
II.5. MySQL MySQL adalah salah satu program yang dapat digunakan sebagai database, dan merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan. MySQL bersifat Open Source dan menggunakan SQL. MySQL bisa dijalankan diberbagai platform misalnya : Windows, Linux dan lain sebagainya. MySQL memiliki beberapa kelebihan, antara lain : a. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. b. MySQL memiliki kecepatan yang bagus dalam menangani query sederhana. c. MySQL
memiliki operator dan fungsi secara penuh dan mendukung
perintah Select dan Where dalam perintah query. d. MySQL memiliki keamanan yang bagus karena beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan system perijinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. e. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar. f. MySQL
dapat
mendeteksi
pesan
kesalahan
pada
client
dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa (Madcoms Madiun. 2011: 140).
II.6. PHP (PHP Hypertext Preprocessor) PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah webserver dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server. Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis. (Madcoms Madiun. 2011: 11)
14
PHP adalah script pemrograman yang terletak dan dieksekusi di server. Salah satunya adalah untuk menerima, mengolah, dan menampilkan data dari dan ke sebuah situs (Madcoms Madiun. 2011: 81).
II.6.1. Menulis Script Program PHP Suatu script akan dikenali sebagai script PHP bila diapit oleh tanda berikut ini: .................................?> Atau Perintah - perintah PHP dapat disisipkan dibagian manapun dalam HTML. (Madcoms Madiun. 2011: 86).
II.6.2. Membuat Variabel di PHP Variabel adalah tempat untuk menyimpan data. Data yang disimpan sewaktu-waktu bisa saja dipanggil atau diganti dengan data lain. Mendefinisikan variable cukup dengan sebuah kata (akan menjadi nama variable) yang diawali dengan tanda $, kemudian isikan nilai variable tersebut. Contoh: $bulan=”Mei”; atau $nomor= 2011; Penulisan variable ada aturannya, yaitu: gunakan kata apa saja yang didahului oleh huruf dan selalu diberi tanda $ di depan kata tersebut. Contoh : $bulan (Madcoms Madiun. 2011: 88).
15
II.6.3. Membuat Tipe Data di PHP Tipe data adalah jenis-jenis data yang dikelompokkan berdasarkan kriteria dan watak tertentu. Integer. Data integer adalah data yang berupa bilangan bulat. Contoh : $nilai=12, $bil=3, dan lainnya. Floating point. Data Floating point (sering disebut Double) adalah data yang berupa bilangan bulat dan bilangan desimal. Contoh : $nilai=3.84, $bil=12.3, dan lainnya. String. Data String adalah data yang berupa huruf dan angka. Namun angka disini tidak dapat dioperasikan secara matematis layaknya data Integer dan Floating Point (Double). Jadi hanya sekedar tulisan biasa saja. Untuk menuliskan dalam script PHP harus diapit tanda petik baik tunggal maupun ganda. Contoh: $kalimat=”Selamat Datang” (Madcoms Madiun. 2011: 89).
II.6.4. Mengenal Operator di PHP Operator adalah suatu simbol yang memiliki tugas dan fungsi untuk memanipulasi nilai. Dengan operator, sebuah fungsi dapat berjalan dan bersifat dinamis. Nilai-nilai pada sebuah operasi sering disebut operan.
Operator Aritmatika Operator ini digunakan untuk operasi matematika, misalnya penambahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.
16
Operator Fungsi + Penjumlahan -
Pengurangan
*
Perkalian
Contoh $tambah = 12 +2 $kurang = 12 – 2 $kali = 12 * 2
/
Pembagian
$bagi = 12/2
%
Sisa Pembagian
$mod = 12 % 2
Keterangan $tambah adalah hasil penjumlahan 12 dan 2 $kurang adalah hasil pengurangan 12 dan 2 $kali adalah hasil perkalian 12 dan 2 $bagi adalah hasil pembagian 12 dan 2 $mod adalah sisa pembagian 12 dan 2
Tabel II.1. Operator Aritmatika Sumber : Madcoms Madiun. 2011: 89
Operator and &&
Fungsi And
Contoh $a and $b $a && $b
or ||
Or
$a or $b $a || $b
xor
Ekslusif Or
$a xor $b
!
Not
!$a
Keterangan Menghasilkan nilai true apabila variable $a dan $b bernilai benar Menghasilkan nilai true jika salah satu dari $a atau $b atau keduanya bernilai benar Menghasilkan nilai true jika salah satu dari $a atau $b bernilai benar Menghasilkan nilai true jika $a bernilai benar
Tabel II.2. Operator Logika Sumber : Madcoms Madiun. 2011: 92
II.7. ArcView ArcView merupakan salah satu perangkat lunak desktop Sistem Informasi Geografis dan pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI. Dengan ArcView, pengguna dapat memiliki kemampuan-kemampuan untuk melakukan visualisasi,
17
meng-explore, menjawab query (baik basis data spasial maupun non spasial), menganalisis data secara geografis dan sebagainya (Eddy Prahasta. 2009: 1).
II.7.1. Arsitektur ArcView Arcview mengorganisasikan system perangkat lunaknya sedemikian rupa sehingga dapat dikelompokkan ke dalam beberapa komponen-komponen penting sebagai berikut : a. Project Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi didalam Arcview. b. Theme Themes merupakan suatu bangunan dasar sistem Arcview. c. View. View mengorganisasikan theme. Sebuah view merupakan representasi grafis informasi spasial dan dapat menampung beberapa layer atau theme informasi spasial (titik, garis, polygon dan citra raster). d. Table Sebuah table merupakan representasi data Arcview dalam bentuk sebuah table. e. Chart Chart merupakan representasi grafis dari resume table data. f. Layout Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view, table dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak (biasanya dipersiapkan untuk pembuatan hardcopy).
18
g. Script Script merupakan bahasa (semi) pemrograman sederhana (makro) yang digunakan untuk mengotomasikan kerja arcview (Eddy Prahasta, 2009: 58).
II.8. Dreamweaver Dreamweaver adalah sebuah HTML (Hypertext Markup Language) editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web, Karena Dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektifitas dalam desain maupun membangun suatu situs web. (Madcoms Madiun. 2011: 13).
Gambar II.2. Tampilan Dreamweaver Sumber : Madcoms Madiun. 2011: 14
19
II.9. UML (Unified Modelling Language) UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena
UML
menyediakan
bahasa pemodelan visual
yang
memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.(Munawar. 2005: 17).
II.9.1. Pengertian Use Case Diagram Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem yang dipakai (Munawar. 2005: 63).
Sistem
Use Case Actor
Actor Gambar II.3. Use Case Model Sumber : Munawar. 2005: 64
20
II.9.2. Pengertian Activity Diagram Activity diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa (Munawar. 2005: 109). Simbol
Keterangan Titik Awal Titik Akhir Activity Pilihan untuk pengambilan keputusan Fork; digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara pararel atau untuk menggabungkan dua kegiatan pararel menjadi satu Rake; menunjukkan adanya dekomposisi Tanda Waktu Tanda Pengiriman Tanda Penerimaan Aliran akhir (Flow Final)
Tabel II.3. Simbol-simbol yang sering dipakai pada activity diagram Sumber : Munawar. 2005: 110
21
II.9.3. Pengertian Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case (Munawar. 2005: 87). Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan progress vertikal.
Gambar II.4. Participant pada Sebuah Sequence Diagram Sumber : Munawar. 2005: 88
simple
asynchronous
synchronous
Gambar II.5. Simbol Simbol Message Sumber : Munawar. 2005: 88
II.9.4. Pengertian Class Diagram Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. nama class menggambarkan huruf besar diawal kalimatnya dan diletakkan di atas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 suku kata atau lebih, maka semua suku
22
kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku menggunakan huruf besar (Munawar. 2005: 35).
Mesin Cuci
Gambar II.6. Notasi class di UML Sumber : Munawar. 2005: 35
Mesin Cuci Merek model noSeri kapasitas
Gambar II.7. Class dan atribut-atributnya Sumber : Munawar. 2005: 36