APLIKASI KIMIANDROID PADA PONSEL BERBASIS ANDROID. Fenny Anggraeni Wijaya 50407359 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya, 100, Pondok cina, Depok
[email protected] ABSTRAK
Seiring dengan perkembangannya saat ini, ponsel semakin dituntut untuk tidak hanya berfungsi sebagai alat telekomunikasi melainkan harus dilengkapi dengan beberapa kelebihan dan manfaat. Salah satunya adalah bersifat edukasi untuk menunjang kegiatan belajar. Aplikasi kimiandroid ini merupakan aplikasi yang bersifat edukasi untuk membantu kegiatan belajar khususnya dalam mata pelajaran kimia. Aplikasi kimiandroid ini dibangun dalam beberapa tahap. Pertama dimulai dengan merancang UML yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram. Kemudian dilanjutkan dengan merancang tampilan lalu membangun program dengan melakukan pengkodean program pada Eclipse. Setelah itu, dilakukan kompilasi dan kemudian diimplementasikan menggunakan AVD 2.2. Aplikasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam belajar khususnya mata pelajaran kimia. Kata Kunci: kimiandroid, ponsel, Android
1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan saat ini berkembang dengan pesat. Teknologi dapat dijadikan sarana yang baik dalam kegiatan belajar, terutama dalam menunjang metode pembelajaran mata pelajaran kimia. Metode pembelajaran kimia ini apabila didukung dengan teknologi akan semakin menarik sehingga dapat menambah motivasi siswa dalam belajar. Di dalam proses pembelajaran materi kimia terdapat beberapa kegiatan yang harus siswa ikuti salah satunya kegiatan praktikum di laboratorium. Dalam kegiatan tersebut siswa dituntut untuk mengenal alat-alat laboratorium yang dibutuhkan agar praktikum dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, para siswa juga harus mengenal beberapa istilah kimia karena sering dilibatkan dalam kegiatan praktikum. Dalam skripsi ini dikembangkan suatu aplikasi edukasi metode pembelajaran yang dikhususkan untuk mata pelajaran kimia yang menyajikan beberapa fungsi
yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Aplikasi ini memiliki beberapa fungsi yaitu Kamus istilah kimia, Pengenalan alat laboratorium kimia serta dilengkapi dengan latihan soal kimia dan pembahasannya. Smartphone menjadi salah satu alternatif bagi para siswa untuk mendapatkan informasi kapanpun dan dimanapun. Selain mudah dibawa, Smartphone ini juga didukung dengan teknologi tinggi bahkan aplikasi yang terdapat di dalam Smartphone hampir sama dengan aplikasi yang terdapat pada Personal Computer (PC) atau Notebook. Kelebihan yang dimiliki Smartphone ini memungkinkan untuk menjadi sebuah solusi yang cepat dan tepat bagi para siswa dalam menunjang kegiatan belajar. Android merupakan sistem operasi untuk smartphone yang dikembangkan Google. Saat ini sistem operasi android sudah banyak digunakan oleh vendor smartphone, misalnya HTC, Samsung, Sony Ericsson, Motorola dan LG. Keunggulan Android yang open source dan dapat dikembangkan sendiri melatar belakangi perkembangan android yang semakin pesat dan populer. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan, Penulis mencoba membantu para siswa dalam meningkatkan minat belajar khususnya mata pelajaran kimia serta memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi kapan pun dan dimana pun khususnya bagi pengguna smartphone berbasis Android. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuat aplikasi edukasi pembelajaran kimia agar dapat membantu kegiatan belajar siswa dalam mempelajari mata pelajaran kimia dengan lebih menyenangkan dan tidak monoton. Diharapkan juga dapat menambah minat belajar para siswa. Selain itu, dimana pun, kapan pun, para siswa bisa mempergunakan waktu mereka untuk belajar, karena aplikasi ini ada pada ponsel.
2. LANDASAN TEORI Android Android merupakan sebuah sistem operasi terbuka yang diperuntukan untuk perangkat bergerak (mobile device). Dikembangkan oleh Open Handset Alliance yang terdiri dari pengembang software, hardware dan provider seperti Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan NVIDIA yang bertujuan membuat sebuah standar terbuka untuk perangkat
bergerak (mobile device). Pada Juli 2005 Android telah diakuisisi oleh Google dan pada 5 November 2007 barulah secara resmi Android dirilis oleh Google. Dalam pengembangan aplikasi Android menyediakan Android SDK yang menyediakan tools dan API untuk para pengembang aplikasi dengan platform Android. Android menggunakan Java sebagai bahasa pemogramannya.
Android SDK (Software Development Kit) Android SDK mencakup perangkat tools pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator, dokumentasi, contoh kode program dan tutorial. Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux (distribusi Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista. Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dan Python 2.2 atau le bih. IDE yang didukung secara resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih dengan menggunakan plugin Android Development Tools (ADT), dengan ini pengembang dapat menggunakan IDE untuk mengedit dokumen Java dan XML serta menggunakan peralatan command line untuk menciptakan, membangun, melakukan debug aplikasi Android dan pengendalian perangkat Android (misalnya reboot, menginstal paket perangkat lunak). Android SDK telah dirilis pada tanggal 12 November 2007. Dan pada tanggal 15 Juli 2008 tim Android Developer Challenge dengan sengaja mengirimkan e-mail ke semua pendatang baru di Android Developer Challenge untuk mengumumkan bahwa rilis SDK terbaru telah tersedia pada halaman download. E-mail tersebut juga ditujukan kepada pemenang Android Developer Challenge putaran pertama. Sebuah penyataan bahwa Google telah menyediakan rilis SDK terbaru untuk beberapa pengembang dan bukan untuk orang lain. Pada tanggal 18 Agustus 2008, Android SDK 0.9 beta dirilis. Rilis ini menyediakan API yang telah diperbarui dan diperluas, perbaikan pada tools pengembangan dan disain terbaru untuk tampilan home. Petunjuk untuk meng-upgrade SDK sudah tersedia pada rilis sebelumnya. Pada tanggal 23 September 2008, Android 1.0 SDK telah dirilis. Antarmuka Android dapat dibangun melalui dua cara, yaitu dengan menulis kode XML atau dengan menulis kode Java. Penggambaran struktur antarmuka dengan menggunakan kode XML sangat dianjurkan dan lebih baik tentunya. Karena menurut prinsip Model-Viewer-Control
bahwa antarmuka pengguna sebaiknya selalu dipisahkan dari logika program. Selain itu, adaptasi sebuah program dari suatu resolusi layar ke resolusi layar lainnya menjadi lebih mudah. Ada 4 hal mendasar yang harus kita pahami dalam membangun aplikasi berbasis Android. - Activity, adalah tampilan grafis yang kita lihat ketika menjalankan sebuah aplikasi. Aplikasi dapat memiliki lebih dari satu Activity. - Intent, adalah serangkaian nilai yang menunjukan apa yang harus dilakukan ketika terjadi perpindahan layar. - Service, adalah layanan yang bekerja di belakang layar (background). - Content provider, memungkinkan sebuah aplikasi untuk dapat menyimpan dan menerima data dari database.
Eclipse IDE Eclipse
adalah
sebuah
IDE
(Integrated
Development
Environment)
untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformindependent). Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE populer dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang dapat melihat dan memodifikasi source code perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya komponen yang dinamakan plugin.
3. PEMBAHASAN “KimiAndroid” adalah aplikasi edukasi panduan belajar siswa yang dikhususkan pada mata pelajaran kimia pada ponsel berbasis sistem operasi Android yang dibuat dengan bahasa pemrograman Java Android. Aplikasi ini memiliki 6 menu, yaitu menu “Kamus Istilah kimia”, “Pengenalan Alat Laboratorium”,”Pencarian Objek”, “latihan Soal”, “Bantuan” dan “Keluar”. Pembuatan aplikasi ini dikerjakan dalam beberapa tahap, yang pertama yaitu perancangan UML. Dalam tahap ini dimodelkan sistem yang dibuat. Tahap selanjutnya adalah coding. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan kode program. Untuk tahap ini, yang pertama dilakukan adalah membuat basis data beserta tabel dan field-field-nya di dalam kode program, kemudian dilanjutkan pembuatan
antarmuka beserta program logikanya. Kemudian, tahap kompilasi. Pada tahap kompilasi, dilakukan kompilasi kode program yang sebelumnya sudah dibuat.
Halaman Awal Halaman awal merupakan tampilan awal masuk aplikasi. Pada halaman ini, ada dua tombol dengan sebuah gambar latar. Kedua tombol berada di di kanan bawah dengan posisi saling bertumpuk. Tombol atas diberi teks “Masuk” dan untuk tombol kedua di beri teks “Keluar”. Untuk warna teks berwarna hitam sedangkan untuk tombolnya berwarna abu-abu. Untuk gambar latar, akan diisi dengan sebuah gambar background bertema kimia dan dibagian atas background akan ada tulisan “KimiAndroid”. Antarmuka pada Android dibangun menggunakan XML Android. Sedangkan program logikanya dibangun menggunakan bahasa Java Android. Antarmuka halaman awal ada pada file main xml. Setelah membuat antarmuka, selanjutnya membuat program logika menggunakan class yang berbentuk file Java.
Halaman Menu Pada bagian halaman menu ada 6 tombol dan sebuah tulisan “Menu” tepat diatasnya dengan dilatar belakangi sebuah gambar. Keenam tombol berwarna abu-abu berbentuk memanjang berjajar ke bawah tepat ditengah-tengah secara horizontal, teks berwarna hitam. Tombol-tombol tersebut secara berturut-turut berisi teks “Kamus Istilah Kimia”, “Pengenalan Alat Laboratorium”, “Pencarian Objek”, “Latihan Soal”, “Bantuan” dan “Keluar”. Untuk gambar latar dengan dihiasi dengan background gambar . Seperti halnya pada halaman awal, pada halaman menu memiliki logika program menggunakan intent sebagai pembuka untuk membuka tampilan selanjutnya. Disini, ada enam tombol dimana setiap tombol memiliki pengenal untuk widget Button yang berbeda. Disini digunakan perintah seleksi kondisi switch(), karena pada activity ini terdapat lebih dari satu tombol. Case dibuat berdasarkan pengenal widget pada file tampilanmenu.xml. Sebagai contoh, pada case R.id.tombolkamus, akan dibuat intent baru bernama slide, yang mana intent tersebut akan memanggil activity ShowKamus.java.
Halaman Kamus Istilah Kimia Halaman ini memiliki 2 AutoCompleteTextView atau textbox untuk mengetikkan karakter dan menampilkan arti dari istilah. Di bawah textbox masukkan kata terdapat button Terjemahkan untuk melakukan proses. Pada bagian atas betuliskan “Kamus Istilah Kimia” berwarna hitam. Pada bagian bawah terdapat satu buah button yaitu button Menu untuk kembali ke menu.
Halaman Objek Pada halaman objek, memiliki tiga tombol, satu gambar dan teks. Gambar objek diletakkan tepat ditengah-tengah. Pada bagian bawah gambar terdapat keterangan mengenai gambar tersebut. Sedangkan untuk tombol, semua tombol berwarna abu-abu dengan teks berwarna hitam. 3 tombol berada dibawah disusun berjajar. Tombol paling kiri bertuliskan “<<” yang berati pindah ke halaman sebelumnya, tombol yang tengah bertuliskan “Menu” dan tombol yang kanan bertuliskan “>>” yang berarti pindah ke halaman selanjutnya. Pada tampilan “Alat laboratorium”, Laboratorium.java adalah program untuk logikanya dan tampilanslide.xml sebagai file tampilannya. Pada saat pertama kali dijalankan, activity Laboratorium akan langsung menginisialisasi beberapa widget yang ada pada file tampilanslide.xml. Kemudian memberikan perintah pengimplementasian klik pada setiap widget. Pada halaman Objek, terdapat tombol “Selanjutnya” dan “Sebelumnya”. Tombol itu digunakan saat pengguna ingin melihat record selanjutnya dan juga sebelumnya. Tombol-tombol tersebut memiliki perintah program dari tombol-tombol yang sebelumnya, karena tombol ini berkaitan dengan basis data.
Halaman Pencarian Halaman ini hampir sama dengan halaman objek. Yang membedakan, halaman ini tidak memiliki 3 tombol dibawah. Selain itu, pada halaman ini terdapat 2 tombol dan sebuah AutoCompleteTextView atau textbox tempat mengetikkan karakter. Tombol pertama berada dikiri atas betuliskan “Menu” berwarna hitam. Untuk tombol yang satunya berada disamping textbox bertuliskan “Cari” berwarna hitam. Textbox ini bertulisan berwana hitam saat karakter diketik pada saat runtime.
Pada tampilan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Pengguna dapat mencari objek yang diinginkan dengan mengetikkan kata kunci pada AutoCompleteTextView. Pada tampilan ini, menggunakan class Search.java dan Search.xml. Pada search.xml, mengambil data dari basis data untuk semua tabel yang akan digunakan untuk menambahkan ke array list. Halaman Latihan Soal Halaman Latihan Soal memiliki teks, sebuah gambar dan 7 buah tombol. Sebuah teks diletakkan di bagian atas untuk menujukkan nomor soal, soal yang di tampilkan berbentuk gambar. Lalu dibagian paling bawah terdapat 5 tombol disusun berjajar secara horizontal. Tombol berwarna abu-abu dengan teks berwarna hitam. Kelima tombol tersebut secara berturutturut bertuliskan “A”, “B”, “C”, “D” dan “E”. Selanjutnya di bagian bawah tombol jawaban terdapat 2 buah tombol yaitu tombol lanjut untuk melanjutkan ke soal berikutnya dan tombol menu untuk kembali ke menu. Seperti halnya pada halaman pencarian dan halaman awal, halaman ini dilatar belakangi sebuah gambar background. Pada tampilan latihan menggunakan class Soal.java dan latihan.xml. Halaman Bantuan Halaman ini memiliki 1 textbox dan 1 buah tombol. Textbox untuk menampilkan kalimat untuk petunjuk penggunaan aplikasi. Di bagian bawah terdapat button menu untuk kembali ke menu. Pengkodean Program Pada tahap ini adalah menuliskan kode-kode program menggunakan program IDE Eclipse Galileo, Android SDK dan ADT. Pengkodean dilakukan berurut dimulai dari halaman awal, halaman menu utama, halaman kamus, halaman objek untuk setiap objek, halaman pencarian, halaman latihan soal dan halaman bantuan. Pengkodean pembuatan Basis Data Aplikasi KimiAndroid adalah aplikasi yang menggunakan basis data sebagai sumber datanya. Dalam aplikasi ini, pembuatan basis data langsung dilakukan saat pengkodean program. Oleh karena itu, sebelum memulai membuat tampilan dan halaman lainnya, dibuat terlebih
dahulu class DbHelper yang menangani semua transaksi basis data. Class Dbhelper tidak membutuhkan file xml sebagai tampilannya. Class Dbhelper merupakan kelas yang menangani basis data SQLite, jadi perlu dideklarasikan bahwa class yang bersangkutan merupakan class DatabaseHelper turunan dari class SQLiteOpenHelper.
4. PENUTUP Kesimpulan Kemajuan dalam bidang teknologi yang tiap hari semakin meningkat membuat segala sesuatu semakin menjadi praktis. Oleh karena itu aplikasi dibuat dengan fitur yang sederhana sehingga memiliki kemudahan dalam penggunaannya. Menu-menu yang terdapat dalam aplikasi ini memiliki fungsi yaitu kamus istilah kimia, pengenalan alat laboratorium dan latihan soal kimia. Penulisan ini berisi pembuatan aplikasi “KimiAndroid” pada ponsel berbasis Android menggunakan Android SDK dan Eclipse Galileo sebagai IDE (Integrated Development Environment). Aplikasi ini dapat dipergunakan untuk menunjang aktifitas kegiatan belajar kimia agar tidak monoton dan aplikasi ini memberikan kemudahan yaitu dapat memberikan informasi kepada pengguna kapan pun dan dimana pun karena aplikasi ini berbasis mobile phone. Aplikasi ini telah di uji coba dan dapat berjalan cukup baik pada ponsel Samsung Galaxy Mini GT-S5570 bersistem operasi Android 2.2 atau Froyo (Frozen Yogurt). Karena aplikasi ini menggunakan Android, maka untuk membuat sebuah aplikasi lain Android ini dapat dijadikan pilihan untuk memberi kemudahan bagi para perancang aplikasi. Karena di dalam Android terdapat file yang terpisah antara program logika dan program tampilan, yaitu menggunakan bahasa xml. Untuk program logika, bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Java. Saran Dengan keadaan teknologi yang semakin maju penulis mengharapkan bagi para pembaca untuk dapat memanfaatkan aplikasi ini sebaik mungkin dan mudah-mudahan saja aplikasi tentang KimiAndroid ini dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk anda para pembaca. Pembuatan aplikasi KimiAndroid ini sederhana karena banyak fasilitas yang belum diimplementasikan. Pada aplikasi ini fasilitas yang disediakan hanya sebatas kamus istilah,
pengenalan alat laboratorium dan latihan soal. Oleh sebab itu, penulis menyarankan kepada pembaca agar dapat mengembangkan fasilitas pada aplikasi seperti memberi fitur yang lebih pada aplikasi ini dan menambahkan lebih banyak lagi pengenalan alat laboratorium dan soal-soal latihan agar si pengguna dapat merasakan variasi soal yang beragam dan menyempurnakan aplikasi ini agar lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Haryanto. 2010. Belajar Android Pengenalan Database Android bersama Agus Haryanto dalam http://agusharyanto.net/wordpress/?p=317 Diunduh pada Selasa, 7 Juni 2011 jam 20.10.
Agus Haryanto. 2010. Membuat Menu List di Android dalam http://agusharyanto.net/wordpress/?p=215. Diunduh pada Selasa, 7 Juni 2011 jam 20.40.
Andev. 2010. SQLiteDatabase| Android Developers dalam http://developer.android.com/reference/android/database/sqlite/SQLiteDa tabase.html. Diunduh pada Kamis, 24 Februari 2011 jam 20.00. Andev. 2010.The Developer’s Guide | Android Developers dalam http://developer.android.com. Diunduh pada Kamis, 24 Februari 2011 jam 19.45.
Andi Sunyoto. 2009.Apa itu XML (eXtensible Markup Language) ? Part #1 dalam http://www.andisun.com/artikel/apa-itu-xml-extensiblemarkup-language-part-1. Diunduh pada Rabu, 13 Juli 2011 jam 21.00.
Bardiana Dwi. 2010. Pengenalan Alat laboratorium dalam http://kimiadahsyat.blogspot.com/search/label/AlatAlat%20Praktikum%20Kimia. Diunduh pada Rabu, 22 Juni 2011 jam 17.06.
IOneman. 2011. Splash Screen with Progress Bar dalam http://diskusiandroid.com/splash-screen-with-progress-bart88.html?hilit=splash%20screen Diunduh pada Selasa, 7 Juni 2011 jam 21.45.
Johan Wahyudi. 2011. Bagaimanakah Menulis Daftar Pustaka yang Benar dalam http://media.kompasiana.com/buku/2011/01/22/bagaimanakah-menulisdaftar-pustaka-yang-benar/. Diunduh pada Senin, 15 Agustus 2011 jam 21.48.
Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk Android, Cetakan I. Multimedia Center Publishing. Yogyakarta.
Sutadi Triputra. 2011. Mengirim Data antar Activity dengan Bundle dalam http://diskusiandroid.com/topic247.html?forum_uri=mengirimdata-antar-activity-denganbundle&sid=924ee7bc0a01d0471a8fb972421f39dc.Diunduh : Sabtu, 06 Agustus 2011 jam 15:19.