Jurnal Kebidanan 07 (02) 115 – 222 Jurnal Kebidanan http : /www.journal.stikeseub.ac.id KORELASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TINGKAT IQ PADA ANAK TK DI TK AISYAH KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2014 Cynthia Puspariny 1) , Triani Yuliastanti2) , Anggun Suhastina 3) 1), 3) Prodi D III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Pringsewu Lampung 2) Prodi D III Kebidanan STIKES Estu Utomo Boyolali E-mail: penulis
[email protected] ABSTRAK ASI merupakan makanan yang paling cocok untuk bayi. Kadar lemak yang tinggi ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak yang cepat semasa bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggetahui Korelasi pemberian ASI Eksklusif dengan tingkat IQ pada anak Prasekolah di TK Aisyah Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitikmenggunakan pendekatan cross sectional .Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak TK di TK Aisyah I, 2 dan 3 Pringsewu pada tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 339 anak usia prasekolah dan diambil sampel penelitian sebanyak 78 orang . Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling , alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisoner . Berdasarkan korelasi pemberian ASI Eksklusif dengan tingkat IQ pada anak Prasekolah di TK Aisyah Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2014,dapat diketahui bahwa anak prasekolah yang mendapatkan ASI Eksklusif memiliki tinggkat IQ di atas rata-rata sebesar 21(61,8%). Hasil uji statistik chi square didapat nilai p value = 0,028 (0,028 < 0,05. Kesimpulanya terdapat hubungan pemberian asi eksklusif dengan tingkat IQ pada anak usia prasekolah. Kata Kunci : ASI Eksklusif – Tingkat IQ
EXCLUSIVE BREAST FEEDING RELATIONSHIP WITH THE IQ OF PRESCHOOL CHILDREN IN KINDERGARTEN AISYAH DISTRICT PRINGSEWU PRINGSEWU ABSTRACT Breast milk is the most suitable food for babies. The high fat content needed to support rapid brain growth during the baby. The purpose of this study was to Determine the relationship of exclusive breastfeeding to with IQ levels in children in kindergarten Preschool Aisyah District Pringsewu 2014. The research design used in this study was a cross sectional analytic approach. The population in this study is a mother who has a child in kindergarten kindergarten Ayesha I, 2 and 3 Pringsewu the 2013/2014 school year as many as 339 children of preschool age and samples are taken 78 people. Sampling technique using cluster random sampling, the tools used in this study is the questionnaire. Based on exclusive breastfeeding relationship with IQ levels in children in kindergarten Preschool Aisha District Subdistrict Pringsewu In 2014, it can be seen that preschoolers who received exclusive breastfeeding has an IQ above the average of 21 (61.8%). The results of the chi-square statistical test obtained p value = 0.028 (0.028 <0.05 In conclusion there is exclusive breastfeeding relationship with IQ levels in children of preschool age. Keywords : exclusive breastfeeding - IQ Level
Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 02, Desember 2015
185
proses
PENDAHULUAN Kesehatan, pendidikan, dan ekonomi merupakan
tiga pilar
utama
berpikir
secara
rasional
(Prasetyono, 2010).
penentu
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di
inteligensi meliputi faktor bawaan
Indonesia.
Nations
keturunan, faktor lingkungan, faktor gizi.
(UNDP)
Kecerdasan
Laporan
Development
United
Programme
seorang
anak
atau
sangat
menunjukkan bahwa pada tahun 2012,
bergantung pada perkembangan otaknya.
Indeks
(IPM)
Perkembangan otak sangat tergantung dari
Indonesia menduduki peringkat 111 dari
asupan bahan makanan dan gizi yang
177
dikandungnya. Untuk itu, pemenuhan gizi
Pembangunan
Manusia
negara, lebih rendah dibandingkan
dengan peringkat IPM negara-negara di
tinggi
Asia
Tenggara seperti, Kamboja, Laos,
khususnya untuk tahun pertama. Para
Myanmar, Thailand, Vietnam, Brunei,
pakar medis menyebut usia pertama bayi
Filiphina, Indonesia, Malaysia, Singapura,
sebagai usia emas yang harus dijaga
dan Timor Leste (Kemenkes, 2013).
dengan baik. Pada usia 0-6 bulan, sangat
Salah
cara
bagi
anak,
dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan
perkembangan anak pada masa kanak-
bayi dengan ASI Eksklusif (Indiarti, 2008)
pertengahan (6
untuk
diperlukan
menilai
kanak
satu
sangat
- 12 tahun) ini
Perkembangan
pemberian
ASI
adalah dengan tes intelegensi individual
Eksklusif di Indonesia masih rendah.
(tes IQ). Skor tes IQ yang diambil pada
Berdasarkan data Susenas Pencapaian ASI
masa kanak-kanak pertengahan merupakan
Eksklusif di Indonesia tahun 2010 baru
prediktor prestasi sekolah yang cukup
mencapai 33,6%, sedangkan pada tahun
bagus, terutama bagi anak dengan tingkat
2011 data cakupan ASI Ekslusif di
verbal
yang
Indonesia mencapai 61,5% namun angka
dihasilkan jauh lebih dapat diandalkan
ini belum mencapai target yang ditentukan
dibanding skor yang didapat pada masa
oleh kementrian kesehatan Indonesia pada
prasekolah (Soetjiningsih, 2013).
tahun 2011 sebesar 67%. (Kemenkes RI,
yang
tinggi,
Menurut inteligensi
dan
David
adalah
skor
Wechsler,
kemampuan
2012).
untuk
Cakupan bayi mendapatkan ASI
bertindak secara terarah, berpikir secara
Ekslusif di Provinsi Lampung mengalami
rasional, dan menghadapi lingkungannya
penutunan dalam tiga tahun terahir dimana
secara
tahun 2010 sebesar 32,9%, tahun 2011
efektif. Secara garis besar dapat adalah
sebesar 29,24% dan tahun 2012 sebesar
suatu kemampuan mental yang melibatkan
29,24%, angka ini masih ada di bawah
disimpulkan
bahwa
inteligensi
target pemberian ASI eksklusif propinsi 186
Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 02, Desember 2015
lampung yang diharapkan yaitu 80%
proses ini sudah selesai, sel otak akan mati
(Dinkes Lampung, 2012).
dan tidak ada sel baru yang terbentuk
Sedangkan
berdasarkan
laporan
(Marimbi, 2010).
dinas kesehatan propinsi Lampung tahun
Hasil penelitian Maslahah, (2010)
2012, dari 14 kabupaten/kota, kabupaten
tentang Perbedaan Pengaruh Pemberian
Pringsewu menempati urutan ke enam
ASI dengan Pemberian Susu Formula
tertinggi cakupan ASI Eksklusif dengan
terhadap Tingkat IQ Anak. Hasil penelitian
persentase 25,17%, sementara itu cakupan
terhadap 72 siswa rentang usia 5 sampai
tertinggi
dengan 6 tahun, Sehingga di terdapat
pertama
adalah
Kabupaten
Lampung Barat dengan persentase 65,66%
perbedaan
dan yang terendah adalah kabupaten Way
dengan pemberian susu formula yang
Kanan dengan persntase 12,93% (Dinkes
signifikan terhadap tingkat IQ anak. Selain
Provinsi Lampung, 2012).
itu, ASI dapat meningkatkan IQ 4,2 kali
Berdasarkan Laporan Tahunan dinas
pengaruh
pemberian
ASI
lebih tinggi daripada susu formula.
Kesehatan Kabupaten Pringsewu cakupan
Berdasarkan hasil survey yang telah
pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan, hingga
di lakukan di TK Darma Wanita dari 20
bulan Agustus tahun 2013 mencapai
orang ibu yang di wawancarai 12 orang
72,08%
tidak ASI Eksklusif dan perkembangan
sedangan
dari
3,790
kelahiran
pemberian
ASI
hidup
eksklusif
anaknya rendah tidak seperti umumnya.
terendah di Kabupaten Pringsewu adalah
Berdasarkan permasalahan dan latar
puskesmas Adiluwih yaitu baru mencapai
beslakang diatas, penulis ingin mengetahui
sebesar 44,95% dari 396 kelahiran hidup
Korelasi pemberian ASI Eksklusif dengan
(Laporan
tingkat IQ pada anak prasekolah di TK
Kesga)
(Dinkes
Pringsewu,
2013). ASI
Aisyah Kecamatan Pringsewu Kabupaten merupakan
makanan
paling cocok untuk bayi.
yang
Didalam ASI
Pringsewu Tahun 2014. METODE PENELITIAN
terdapat kadar lemak yang lebih tinggi
Desain penelitian ini menggunakan
dibanding susu formula. Kadar lemak yang
metode
tinggi ini dibutuhkan untuk mendukung
penelitian
pertumbuhan otak yang cepat semasa bayi.
penelitian ini menggunakan pendekatan
Semasa lahir, otak bayi belum sepenuhnya
cross sectional untuk mengetahui korelasi
berkembang, dan akan terus tumbuh serta
pemberian ASI Eksklusif dengan Tingkat
berkembang,
membuat
IQ pada Anak Usia Prasekolah di TK
hubungan yang penting antarsel yang ada
Aisyah Kecamatan Pringsewu Kabupaten
sampai sekitar 3 tahun setelah lahir. Jika
Pringsewu Tahun 2014.
kemudian
Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 02, Desember 2015
survei yang
analitik.
Rancangan
digunakan
dalam
187
Anak prasekolah di TK Aisyah
HASIL PENELITIAN Analisis Univariat
sebagian besar sebanyak (53,8%) tidak
Analisis Univariat dilakukan terhadap tiap
mendapatkan ASI secara eksklusif seperti
variabel penelitian. Dalam penelitian ini
tertera pada table 1
analisis yang dilakukan untuk mengetahui 2.
distribusi dan presentase dari responden
anak Prasekolah
yang dapat dilihat pada data lampiran dan
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Tingkat IQ Pada Anak Tk Di Tk Aisyah Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2014
disajikan dalam bentuk tabel dan teks 1.
Distribusi Frekuensi Tingkat IQ pada
Distribusi Frekuensi Pemberian ASI eksklusif
Tingkat IQ Normal Diatas rata – rata Jumlah
No
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif Pada Anak Prasekolah Di TK Aisyah Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2014
1 2
No
Pemberian Persentase Jumlah ASI (%) 1 ASI Tidak 42 53,8 Eksklusif 2 ASI 36 46,2 eksklusif Jumlah 78 100 Sumber : Hasil Penelitian, (2014)
44 34
Persentase (%) 56,4 43,6
78
100
Jumlah
Sumber : Tuna Grahita (2014)
Sebagian besar tingkat IQ anak prasekolah di TK Aisyah Pringsewu dalam katagori normal sebanyak (56,4%) seperti tertera
pada
table
2
Analisis Bivariat Analisa bivariat pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan tingkat IQ pada anak Prasekolah di TK Aisyah Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2014. Hasil uji chi square terhadap 78 responden disajikan pada tabel 2x2 sebagai berikut: Tabel 3 Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Tingkat IQ Pada Anak Prasekolah Di Tk Aisyah Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2014 Tingkat IQ Jumlah N
%
N
%
Diatas ratarata N %
ASI tidak eksklusif
29
65,9
13
38,2
42
100
ASI eksklusif
15
34,1
21
61,8
36
100
Jumlah
44
100
34
100
78
100
Pemberian ASI
188
Normal
P Value
0,028
Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 02, Desember 2015
Berdasarkan tabel 3 diatas tentang hubungan
pemberian
ASI
Eksklusif
dengan tingkat IQ pada anak Prasekolah di TK
Aisyah
Kecamatan
kurangnya pengetahuan ibu tentang waktu pemberian ASI hingga bayi berumur 6 bulan tanpa makanan tambahan.
Pringsewu
Kemungkinan
kedua
ibu-ibu
Kabupaten Pringsewu Tahun 2014, dapat
terpapar oleh karakteristik yang dapat
diketahui bahwa anak prasekolah yang
menjadi faktor predisposisi ibu tidak
mendapatkan
memiliki
memberikan ASI eksklusif seperti usia <
tinggkat IQ di atas rata-rata sebesar
dari 20 tahun sehingga belum memiliki
21(61,8%). Hasil uji statistik chi square
pengalaman menyusui secara benar, selain
didapat nilai p value = 0,028
(0,028 <
itu rendahnya pendidikan sehingga kurang
maka dapat disimpulkan ada
mampu mengaplikasikan informasi yang
0,05), hubungan
ASI Eksklusif
pemberian
ASI
Eksklusif
disampaikan
oleh
petugas
kesehatan
dengan tingkat IQ pada anak Prasekolah di
tentang ASI eksklusif serta sibuknya
TK
pekerjaan diluar rumah sehingga ibu tidak
Aisyah
Kecamatan
Pringsewu
Kabupaten Pringsewu Tahun 2014
memiliki waktu untuk memberikan ASI dan
PEMBAHASAN
memberikan
makanan
tambahan
sebagai pendamping ASI.
Dapat disimpulkan sebagian besar
Berdasarkan wawancara terhadap
anak prasekolah di TK Aisyah Pringsewu
responden yang tidak memberikan ASI
tidak mendapatkan ASI secara Eksklusif
eksklusif pada bayinya lebih banyak di
Hasil ini sejalan dengan penelitian Septaria
pengaruhi
2009 tentang gambaran pemberian ASI
dimasyarakat yang memberikan makanan
ekslusif
Gumukmas
pendamping ASI pada bayi kurang dari 6
Kabupaten
bulan seperti pisang, nasi tim, dan bubur
Tanggamus 2009, yang menyatakan ibu
bayi, alasan para ibu memberikan makanan
memberikan ASI tidak eksklusif sebesar
tambahan pada bayi karena beranggapan
(18,4%) dan ibu yang tidak memberikan
bahwa bayi tidak cukup hanya diberi ASI
ASI eksklusif sebesar (81,6%).
saja dan bila diberikan makanan tambahan
Kecamatan
di
Posyandu Pagelaran
Menurut peneliti tingginya proporsi pemberian ASI Eksklusif (46,2%) lebih
lembek.
Kabupaten
di iklan susu formula. Berbagai studi dan
Pringsewu Tahun 2014, kemungkinan
pemantauan LSM, iklan susu formula di
Pringsewu
dapat
TK
Selain itu alasan tidak memberikan ASI eksklusif dikarnakan sering terpapar
pertama
di
kebiasaan
Aisyah
Kecamatan
(53,8%)
atau
tubuh bayi akan kencang atau tidak
tinggi ASI tidak eksklusif dengan jumlah proporsi
budaya
disebabkan
karena
Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 02, Desember 2015
189
berbagai media massa sangat berpotensi
Berdasarkan teori diatas menurut
dapat merusak pemahaman ibu tentang
peneliti sebagian besar tingka IQ pada
perlunya ASI bagi bayi. Bentuk promosi
anak prasekolah di TK Aisyah dalam
oleh produsen susu formula dilakukan
katagori normal disebabkan karena anak
melalui dua pendekatan yaitu langsung (ke
mendapatkan kecukupan gizi sejak lahir
konsumen) dan tidak langsung (melalui
sehingga mepengaruhi pertumbuhan dan
petugas kesehatan). Promosi langsung
perkembangan otak anak.
kepada masyarakat dapat melalui media
tingkat IQ pada anak pra sekolah dalam
massa (TV, majalah, tabloid, koran, radio,
katagori normal juga dipengaruhi oleh
dst), sedangkan bentuk promosi tidak
lingkungan
langsung yang dilakukan oleh produsen
keaktifan orang tua dalam mendidik anak
susu adalah promosi di institusi kesehatan
serta pembelajaran-bemberajaran disekolah
yaitu rumah sakit, klinik bersalin bidan /
yang melatih kecerdasan anak.
petugas kesehatan (Marimbi, 2010).
orang
tua
Selain itu
dan
sekolah,
Anak dengan tingkat IQ diatas rata-
Hasil penelitian yang di lakukan
rata kemungkingan disebabkan karena
Virgian 2012 menunjukan lama pemberian
pemberian ASI eksklusif hingga 6 bulan.
ASI > 1-2 tahun memiliki IQ yang tinggi
Hal ini sesuai dengan teori menurut Rulina
berjumlah 67,3 %. Terdapat perbedaan
(2009), bahwa pada anak-anak yang tidak
lama pemberian ASI terhadap tingkat
diberi
kecerdasan 95% dengan p value <0,001 ,
mempunyai Intelligence Quotient (IQ)
OR = 10,33.
lebih rendah dibandingkan dengan anak-
Proses perkembangan bayi usia 6-12 bulan
ada
beberapa
mempengaruhi
faktor
diantaranya
yang adalah
ASI
melainkan
susu
formula
anak yang diberi ASI eksklusif. Ini disebabkan
pada
susu
formula
tidak
mengandung DHA dan AA seperti halnya
lingkungan pengasuhan, pada lingkungan
ASI
pengasuhan
meningkatkan kecerdasan anak (Muhilal,
interaksi
ibu-anak
sangat
mempengaruhi tumbuh kembang anak dan
sehingga
tidak
bisa
membantu
2004).
juga stimulasi, perkembangan memerlukan
Secara teori, telah diketahui bahwa
rangsangan/ stimulasi khusunya dalam
ASI memiliki kandungan lemak yang
keluarga,
alat
terdiri dari asam linoleat dan kolesterol
mainan, sosialisai anak, keterlibatan ibu
yang dibutuhkan untuk perkembangan otak
dan
(Suratun, 2009). Selain itu, ASI juga
misalnya
anggota
penyediaan
keluarga
lain
kegiatan anak (Adriana, 2011).
terhadap
mengandung asam lemak tak jenuh rantai panjang (Polyunsaturated fatty acids),
190
Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 02, Desember 2015
seperti DHA dan AA yang diperlukan
mengkonsumsi ASI dengan anak yang
untuk pembentukan sel-sel otak yang
mengkonsumsi susu formula walaupun
optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI
susu formula yang dikonsumsi telah
sangat
mengandung tambahan unsur AA dan
mencukupi
pertumbuhan
untuk
dan
menjamin
kecerdasan
anak
DHA di dalamnya.
(Depkes, 2008).
Akan tetapi, perlu diingat bahwa
Komponen penting ASI, yaitu AA
kecerdasan anak tidak hanya dipengaruhi
dan DHA membentuk membrane neuron
oleh nutrisi yang diperoleh si anak
dan permeabilitas membran sebagai faktor
melainkan juga dipengaruhi oleh beberapa
kunci komunikasi antar neuron. Selain itu
variabel luar, peneliti berusaha untuk
penting
mengendalikan
dalam
perkembangan
dan
variabel-variabel
luar
pemeliharaan otak yang mempengaruhi
tersebut. Misalnya saja usia anak, Indeks
fungsi kognitif. Selain AA dan DHA,
Massa
Taurin merupakan asam amino penting
kongenital maupun kronis, dan riwayat
yang
dengan
berat badan lahir rendah atau tidak cukup
konsentrasi tinggi. Taurin memiliki peran
bulan adalah variabel luar yang terkontrol.
penting dalam perkembangan jaringan otak
Variabel
(Salimo, 2009).
pengisian kuesioner, pengukuran berat
terdapat
dalam
ASI
Tubuh
ini
(IMT),
bisa
riwayat
dikontrol
sakit
dengan
Susu formula yang berbahan dasar
badan, dan pengukuran tinggi badan.
susu sapi tidak memiliki komponen AA,
Namun, ada juga beberapa variabel luar
DHA, dan Taurin seperti yang dimiliki
yang keberadaannya tidak bisa dikontrol,
oleh ASI. Walaupun saat ini beberapa
antara lain faktor genetik dan stimulus
produsen susu formula telah menambahkan
yang diterima anak ketika janin dan bayi.
minyak
nabati
sebagai
sumber (PUFA),
PENUTUP
seperti AA dan DHA tetapi hasilnya tidak
Kesimpulan
Polyunsaturated
Fatty
Acid
dapat menyamai ASI. Menurut Susianto
Dari hasil Penelitian dapat ditarik
(2009), kandungan gizi pada susu formula
kesimpulan bahwa berdasarkan tujuan
tidak stabil seperti yang ada di dalam ASI
seperti
dikarenakan adanya faktor perubahan suhu
penelitian,
yang menyebabkan perubahan komposisi
sebagai berikut:
senyawa dalam kandungan susu formula.
1.
yang
telah
maka
disebutkan dapat
dalam
disimpulkan
Distribusi frekuensi pemberian asi di
Hal inilah yang menjadi salah satu
TK Aisyah pringsewu adalah 339
penyebab
responden diperoleh pemberian ASI
perbedaan
IQ
anak
yang
eksklusif sebanyak 36 orang( 46,2%) Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 02, Desember 2015
191
dan
yang
pemberian
ASI
tidak
lligence.html diakses tanggal 15
eksklusif sebanyak 42 orang( 53,8%). 2.
Februari 2014.
Distribusi frekuensi tingkat IQ di TK Aisyah
pringsewu
adalah
Depkes
339
profil
kesehatan
Indonesia.jakarta
responden diperoleh yang mengalami
Dinkes Pringsewu, 2013. Laporan Kesga,
tingkat IQ diatas rata-rata sebanyak
Dinkes Pringsewu, 2013. Pringsewu
34
:Dinkes Pringsewu.
orang(43,6%)
dan
yang
mendapatkan IQ normal sebanyak 44
Dinkes, Lampung, 2012. Profil Kesehatan
orang(56.4%). 3.
Ri.2008
Hubungan
Provinsi Lampung Tahun 2012.
antara pemberian
ASI
eksklusif dengan tingkat IQ pada anak usia
prasekolah
kecamatan
di
TK
pringsewu
Lampung : Dinkes Lampung. Eka. 2009.
Aisyah
Kandungan Sampai Usia 1. Tahun.
kabupaten
pringsewu di dapatkan hasil p value(
Nutrisi Bayi Sejak Dalam
Jakarta : EGC Eka. Hasan, 2005. Keunggulan ASI Eksklusif.
0.028)<(0.05) sehingga Ho ditolak
Dalam
dan
diakses tanggal 15 Maret 2014.
Ha
diterima
bermakna.
hubungan
Didapatkan
nilai
ini Odd
Hastono,
Ratio(OR) 3.123.
www.infohealth.co.id,
2007.Analisa
Data
Kesehatan.Jakarta : FKM UI Hanum, 2010. Tumbuh Kembang Status
Saran
Gizi Dan Imunisasi Dasar Pada Pemberian
informasi
mengenai
Balita.
Jakarta: Nuha Medika.
pentingnya pemberian ASI ekslusif harus
Hanum, 2010. Tumbuh Kembang
disertai stimulasi perkembangan yang baik
Status Gizi Dan Imunisasi Dasar
agar meningkatkan IQ.
Pada Balita. Jakarta: Nuha Medika. IDAI,
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik.
Jakarta
:
2008.Bedah
ASI.
Jakarta:
Panduan
Lengkap
BalaiPenerbit FKUI Indiarti,
2008.
Kehamilan,
Rineka Cipta. Baskoro, A., 2008. ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Jogjakarta: Banyu
PerawatanBayi.
Persalinan,
dan
Yogyakarta
:
Cemerlang Publishing. Indriani, 2013.Pekan ASI Sedunia. Dalam
Media. Boeree, G.C. 2003. Intelligence and IQ.Shippensburg University. Dalam
http://www.gizikia.depkes.go.id/ pada tanggal 15 Maret 2014.
http://webspace.ship.edu/cgboer/inte 192
Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 02, Desember 2015
Kemenkes RI, 2012.
Laporan Tahunan
Rosita, 2007. ASI Penduan Lengkap Ibu
Bina Gizi Tahun 2012.Jakarta :
Menyusui. Jogjakarta :Ayyana.
Kemenkes RI
Saifuddin, 2006. Pelayanan Kesehatan
,SitiNur. 2012. Segudangkeajaiban ASI yang
harus
Anda
Ketahui.
Yogjakarta : Flash Books. Marmi,
Laktasi.
Lengkap Yogyakarta
Nifas. Jakarta: Salemba Medika. Santrock, J.W. 2007.Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi 11. Jakarta: Penerbit
Maryunani 2012. Inisiasi Menyusu Dini, Eksklusif
Neonatal.Jakarta
:Yayasan Bina. Pustaka
:Pustaka Pelajar.
ASI
&
Siti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa
2012.Panduan
Manajemen
Maternal
dan
Manajemen
Erlangga. Senjaya, S. 2009. Pengertian Inteligensi.
Laktasi. Jakarta : Trans Info Media.
Dalam
Maslahah, 2010. Perbedaan Pengaruh Pemberian ASI dengan Pemberian
http://psikologi/inteligensi/
diakses tanggal 15 Februari 2014. Salimo.2009 peran tumbuh kembang untuk
Susu Formula terhadap Tingkat IQ
menunjang
Anak.
anak.pustaka.uns.ac.id
Dalam
http://fk.uns.ac.id/index.php/ diakses
Susanto.
tanggal 15 Maret 2014.
Jakarta
:
PT.
Pada Masa Kehamilan. Jakarta :
Surana,
Kesehatan. Jakarta :RinekaCipta. Proverawati, A. dan Asfuah. 2009.Buku untuk
2012.
Keajaiban
Bayi
Anda.
Nanny L.D.,2011. Asuhan Neonatus, Bayi,
Kebidanan.
ASI
2008.Menyusui
Jakarta: Dian Rakyat.
dan Anak Balita. Jakarta :Salemba
Yogyakarta : Nuha Medika. Riksani,
gizi.
EGC
Notoatmodjo, 2010.Metodologi Penelitian
Gizi
status
Sulistyawati, Ari, 2009. Asuhan Kebidanan
RinekaCipta
Ajar
penilaian
Jakarta: EGC
Notoatmodjo, 2005.Metodelogi Penelitian Kesehatan.
2009
balita
Medika (Air
Wibowo, Kusno, R.H., Rihati, 2009.
susuibu). Jakarta Timur : Dunia
Media
Sehat.
http://isisonline.litbang.depkes.go.id
Roesli, Utami 2008. ASI Panduan Praktis
Gizi
Keluarga.
Dalam
diakses tanggal 15 Februari 2014.
Ibu Menyusui. Yogyakarta: Banyu Media.
. Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 02, Desember 2015
193