Wnobubank..m

r@ly,Bn^u INTERNAL AUDIT CHARTER PT, BANK NATIONAL NOBU Pendahuluan Piagam ini bertujuan untuk menetapkan Visi. Misi, Kunci Keberhasilan, Kedudukan, Kewenangan,

Tanggung Jawab, Ruang Lingkup, lndependensj dan Mekanisme pengendalian lJmum Satuan Kerja Audit lntern (SKAI) dalam pelaksanaan audit intern Bank National Nobu sesuar:

.

Peraturan Bank lndonesia No. 1/6/PBl/1999 tanggal 20

September

i999

tentang penerapan Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Standar pelaksanaan

FungsiAudit lntern Bank Umum (SPFAIB).

. . .

Surat Edaran Bank lndonesia No. 5/2'1/DPNP tanggat 29 September 2OO3 tentang pedoman Standar Penerapan l\.4anajemen Risiko bagi Bank Umum. Surat Edaran Bank lndonesia No. 5/22lDpNp tanggal 29 September 2OO3 tentang pedoman Standar Sistem Pengendalian lntern bagi Bank Umum. Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBl/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang pelaksanaan Good Carporate Govenance bagi Bank t_lmum dan best practices lainnya

Visi Menjadi penyedia jasa layanan internal audit berbasis manajemen risiko dengan menerapkan prinsip good corporcte govenance Misi Memberikan layanan internal audit yang profesional untuk memastikan terwujudnya bank yang sehat, berkembang secara wajar dan dapat menunjang pembangunan ekonomi nasional serta terpenuhinya kepentingan paru stakeholclers secara baik.

Fungsi Fungsi SKAI adalah membantu presiden DireKur dan Dewan Komisaris dengan menjaba*an

secara operasional perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit.

Serta

memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana.

Kunci Keberhasilan (Key Success Factors) Optimalisasi pemanfaatan teknologi, penerapan metode ierbaik dan organisasi yang efektif dan efisien serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan selalu menjunjung tingg,et'
yang

'-_* I

f

Pqe t ol6

Kawasan

Bsns Granadha LantaiUG Jt. Jend Sudirman Kav 50 Jakarta 12930 ndonesa

T

+6221 2553

5128 F:+6221 25s35130 ,|/Wnobubank..m

/rffi*\ NOBU 1.

l-okLrs pada proses bisnis bank dan pelayan"n

2.

Bersikap proaktif, tanggap, terpercaya dan obyektif

3.

Berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun teriulis.

4.

l\.4ampu menemukan

t"prO"

"t"*"t

oiaur)ry

NATIONAL BANK

akar permasalahan dan deteksi dini

5.

Mampu menyajikan temuan secara obyektif

6

Mampu menyampaikan rekomendasi yang efektif dan implementatif.

Kedudukan

SKAI mempunyai kedudukan sebagai berikut: '1. Dipimpin oleh seorang Kepala SKAI yang diangkat dan diberhentikan oleh Direksi Bank National Nobu dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Bank lndonesia.

2.

Kepala SKAI bertanggungjawab langsung kepada Presiden Direktur dan dapat berkomunikasi langsung dengan Presiden Komisaris/Komite Audit, untuk menginformasikan haLhal yang berhubungan dengan audit.

3.

Pemberitahuan informasi yang berkaitan dengan audit kepada Dewan Komisaris tersebut harus dilaporkan kepada Presiden Direktur dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan.

Kewenangan SKAI berwenang untuk:

1.

Memperoleh akses yang tidak terbaias pada seluruh fungsi, catatan, personil dan asset bank, baik di kantor pusat maupun cabang.

2.

Mempunyai akses penuh dan bebas kepada Komite Audit dan Dewan Komisaris apabila diperlukan.

3.

l\,4engalokasikan sumber daya, menetapkan jadwal, memilih subyek, menentukan cakupan tugas dan menerapkan teknik yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan audit.

4.

l\remperoleh bantuan staf yang dibutuhkan dari unit organisasi yang diaudit, serta tayanan khusus lainnya, baik dari dalam maupun luar organisasi_

Tanggung Jawab Kepala SKAI mempunyai tanggung jawab dan kewajiban sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, mengatur dan mengarahkkan audit intern serta mengevaluasi prosedur yang ada untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran dari bank akan dapat dicapai secara optimal.

(** Internal Audit Chorter - Apil 2 017 Pase 2

Kawasan Bisnis cranadha, Lania UG.

T:+6221 25535128

F

J

Jend. Sld.man Ka( S0, Jakarla i2930. ;6221 25535130 www.obubank.com

ndonesia

of6

@r:lpn^u

Berkewajiban untuk:

a.

Menyampaikan laporan audit kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direkiur Kepatuhan.

b.

Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit yang akan disampaikan kepada Bank lndonesia setiap semester. Laporan tersebut ditandatangani oleh Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

c.

Menyiapkan segera laporan hasil audit yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha bank. Laporan tersebut harus disampaikan kepada Bank lndonesia oleh Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

Ruang Lingkup SKAI membantu bank dalam mencapai tujuannya melalui:

7.

Menggunakan metode yang sistimatis dalam mengevaluasi dan meningkaikan efektivitas rlsk m

2.

anagement, contral dan gavernance processes-

SKAI menjaga, meningkatkan dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholders melalui penyelarasan aklivilas internal audit dengan bus,i,,?ess objectives hank, dengan target utama adalah untuk meyakinkan bahwa:

a. Risiko telah teridentifikasi dan dikelola secara tepat. b. lnformasi penting keuangan, manajerial dan operasional telah disajikan secara akurat, handal dan tepat waktu.

c. Seluruh aktivitas bank telah sesuai dengan kebijakan, standar, prosedur serta peraturan dan/atau perundang-undangan yang berlaku.

d. Program-program, rencana-rencana dan tujuan{ujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.

e. Kualitas

dan perbaikan yang

berkesinambungan selalu terpelihara dengan tetap

memperhatikan aspek internal contral system.

SKAI yang melaksanakan lungsi lnternal Audit adalah memberikan jasa assurance, consulting,

dan l,vesi/gasl kasus fraud secara independen dan obyektif yang dapat memberi nilai tambah dan memperbaiki operasional bank baik di kantor pusat maupun cabang.

Jasa Assufance

Suatu assessmert yang obyektif melalui pengujian atas suatu bukti dengan tujuan untuk memberikan penlaian yang independen atas pelaksanaan risk managernent controt dg governance proceases dalam operasional

bank

( ,L l "

Pdge 3

Kawasan

Bsns Granadlra LantaiUG, Jl. Jend Sudirman Kav 50 Jakarta 12930 lndonesa

T

+6221

25535128 F:+6221 25535130 wwnohrbank..m

of6

NOBU NATIONAL BANK Jasa Consulting Kegiatan pemberian jasa konsultasi yang diberikan terkait dengan upaya untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan tisk management, control dan govemance processes. Jasa konsultasi yang

diberikan bersifat tidak mengikat dan tanpa mengabaikan prinsip independensi, sehingga tanggung jawab atas tindak lanjui dari hasil konsultasi tersebut telap pada auditee.

Jasa lnvestigasi Kasus Fraud SKAI secara proakiif membantu manajemen dalam mengidentifikasi, mendeteksi dan melakukan investigasi audit ierhadap kegiatan operasional bank yang dicurigai mengandung unsur fraud-

lndependensi Kepala SKAI dan auditor tidak mempunyai kewenangan untuk: 1

.

2. 3.

Melakukan tugas-tugas operasional baik pada unit organisasi di Kantor Pusat maupun cabang. Memproses atau menyetujui transaksi-transaksi akuntansidari unit organisasi diluar SKAI.

Mengarahkan kegiatan karyawan unit organisasi

di kantor pusat dan cabang yang

iidak

dipekerjakan oleh SKAI, kecuali karyawan tersebut sedang ditugaskan pada aktivitas audit intern.

Pelaporan

1.

Dalam memberikan pendapat, penilaian dan rekomendasl. SKAI harus selalu mengikuti, memelihara dan mengembangkan norma dan etika pengawasan

/

pengendalian, sehingga

dapat memberikan penilaian dan rekomendasi yang tepat, objektif dan bermanfaat bagi Bank

2.

Laporan Tindak Lanjut Audit, baik internal maupun eksternal, merupakan tanggung jawab dari

masing-masing unit organisasi yang diperiksa untuk diperbaiki sesuai kebijakan Bank dan

sekaligus menjadi salah satu faktor bagi Bank untuk menilai kinerja unit-unit organisasi tersebut. Dalam pelaksanaan pengawasan / pengendalian, Direksi memastikan bahwa setiap komentar pemeriksaan akan dan/atau telah ditindak-lanjuti oleh unit-unit yang diperiksa.

3.

SKAI harus memantau dan menganalisis serta melaporkan perkembangan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah dilakukan Audltee. Tindak lanjut tersebut metiputi

a.

:

Pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut Pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut harus dilakukan, agar dapat diketahui perkembangannya dan dapat diingatkan kepada Auditee apabila Auditee betum

dapat melaksanakan komitmen perbaikan menjelang atau sampai batas waktu yang dijanjikan.

(* Internal Audit Charter - April2011

page 4 of 6

Kawasa. Bsnis Granadha La.la UG,

T

+6221

J

50 Jakafta 12930. .donesia wlvw noblbank.com

Jend. Sudrman Kav

25535128 F +6221

2553

5130

+

NOBU b.

NATIONAL BANK Analisis kecukupan tindak lanjut

Dari hasil pemantauan tindak lanjut, dilakukan analisis kecukupan atas realisasi janji perbaikan yang telah dilaksanakan Auditee. Selanjutnya pengecekan kembali tindak lanjut perlu dilakukan apabila terdapat kesulitan atau hambatan yang menyebabkan tindak lanjut tersebut tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya.

c.

Pelaporan tindak lanjut

Dalam

hal

pelaksanaan tindak lanjut tidak dilaksanakan oleh Auditee, maka SKAI

memberikan laporan tertulis kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris untuk tindakan lebih lanjut. Mekanisme Pengendalian Umum

Mekanisme pengendalian umurn adalah setiap kebijakan dan kegiatan yang ditetapkan oleh manajemen dibidang pengawasan dalam rangka memperoleh keyakinan yang memadai bahwa kepentingan bank, masyarakat penyimpan dana dan pengguna jasa se(a perekonomian nasional dapat terpelihara dengan serasi dan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.

Beberapa aspek yang memerlukan kejelasan dan kesamaan pemahaman agar mekanisme tersebut dapat teMujud diantaranya adalah tanggung jawab dan wewenang pengawasan Dewan

Komisaris., Direksi, ruang lingkup pengendalian intern dan pekerjaan Audit lntern dalam hubungannya dengan struktur pengendalian intern bank

Pembagian tanggung jawab dan wewenang pengawasan antara Dewan Komisaris dan Direksi diatur sebagai berikuti

Dewan Komisads:

Tanggung jawab akhir pengawasan dilakukan oleh Dewan Komisaris antara lain dengan mengevaluasi hasil temuan pemeriksaan oleh SKAI Tanggung jawab Dewan Komisaris sekurang-kurangnya:

1.

Menyetujui lnternal Audit Charter, menanggapi rencana Audit lntern dan masalah-masalah yang ditemukan oleh Auditor lntern serta rnenentukan pemeriksaan khusus oleh SKAI apabila terdapat dugaan terjadinya kecurangan, penyimpangan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

2.

Menindaklanjuti langkah-langkah yang diperlukan dalam hal audltee tidak menindaklanjuti laporan Kepala SKAI.

L t_ I

Intemal Audit Charter - April 2077 pige S of6

Kawasan Bisnis Granadha, Lanta

UG.J

I:+622125a3512A F

Jend. Sldrman Kav 50,.lakarla 12930, ndonesia +6221 2553 5130 wwwnohLrhank.om

3.

@*pn^u

l\,4emastikan:

a.

bahwa laporan-laporan yang disampaikan kepada bank lndonesia serta instansi lain yang berkepentingan telah dilakukan dengan benar dan tepat waktu,

b.

4.

bahwa bank mematuhi ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Memastikan bahwa manajemen menjamin baik Auditor Ekstern maupun lntern dapat bekerja sesuai dengan standar auditing yang

berlaku.

-

lvlemastikan bahwa manajemen telah menjalankan usahanya sesuai dengan prinsip pengelolaan bank secara sehat. 6. Menilai efektivitas pelaksanaan fungsi SKAI.

Direksi Tanggung jawab Direksi sekurang-kurangnya adalah:

1. 2. 3.

Menciptakan struktur pengendalian intern.

lllenjamin terselenggaranya FungsiAudit lntern Bank dalam setiap tingkatan manajemen. Menindaklanjuti temuan Audit lntern Bank sesuai dengan kebijakan ataupun pengarahan yang diberikan Dewan Komisaris.

Dalam kaitan ini, Direksi berkewajiban pula melaporkan kegiatan tersebut diatas kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Penutup Secara berkala lnternal Audit Charter ini perlu dinilai kecukupannya oleh Presiden Direktur dan Dewan Komisaris agar pelaksanaan audit intern senantiasa berada pada tingkat yang optimal.

lntemal Audit Charter ini menggantikan lnternal Audit Chaier tanggal 23 Desember 1999

Ditetapkan di Pada tanggal

: Jakarta : 28 Aptil 2011 ,,.

6/4"''"1 \

lel anr-_-ltandra , / _.-.

Prof. Dr. Adrianus Moov Presiden Komisaris

Presiden Direktur Internal Audit Charter - April 2017 ptee 6 of 6

Kawasan Bisnis Granadha, Lanla UG,

f:+62212553512A F

J

Jend. Sld rman Kav 50, Jakarla I 2930, ndonesia +6221 2553 5130 ww.oblhank..m