WALIKOTA YOGYAKARTA
PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2008
TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009
WALIKOTA YOGYAKARTA
PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009 WALIKOTA YOGYAKARTA,
Menimbang
:
a. bahwa
untuk
mewujudkan
program
dalam
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011 yang dijabarkan menjadi kegiatan, maka perlu menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2009; b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut di atas, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota. Mengingat
:
1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali yang terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008; 6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Penjang Nasional Tahun 2005-2025; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;
9. Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Investasi Pemerintah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2008 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2009; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 15. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 1 tahun 1992 tentang Yogyakarta Berhati Nyaman; 16. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
dan
Pelaksanaan
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan Daerah; 17. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Yogyakarta Tahun 2005-2025; 18. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 19. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2008 Urusan Pemerintahan Daerah; 20. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Daerah Kota Yogyakarta. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Yogyakarta. 3. Walikota adalah Walikota Yogyakarta. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta. 5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD
adalah
dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah
memuat
penjabaran dari Visi, Misi, Kebijakan dan Program Walikota untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. 6. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk kurun waktu 1 (satu) tahun. 7. Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat RKA-SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan SKPD serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD. 8. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja-SKPD adalah dokumen perencanaan program dan kegiatan SKPD untuk kurun waktu 1 (satu ) tahun.
Pasal 2
(1) RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2009 adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta untuk kurun waktu 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2009. (2) RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2009 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat evaluasi pelaksanaan RKPD Tahun 2007 dan perkiraan pencapaian hasil tahun 2008, kerangka ekonomi makro dan pembiayaan pembangunan, tema dan prioritas pembangunan Tahun 2009, rencana program dan kegiatan prioritas, serta kaidah pelaksanaan.
(3) RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2009 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
berfungsi sebagai: a. Pedoman bagi Pemerintah Kota Yogyakarta untuk penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara dalam rangka penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2009. b. Pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun Renja-SKPD dan RKA-SKPD Tahun 2009.
BAB II RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH Pasal 3
Penjabaran RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2009 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) tersebut dalam Lampiran Peraturan Walikota ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB
I
PENDAHULUAN
BAB
II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2007 DAN PERKIRAAN PENCAPAIAN HASIL TAHUN 2008
BAB
III
KERANGKA EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB
IV
TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2009
BAB
V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
BAB
VI
KAIDAH PELAKSANAAN
BAB VII PENUTUP BAB III KETENTUAN PERALIHAN Pasal 4
(1) Program dan Kegiatan dalam RKPD ini dilaksanakan oleh SKPD yang masih mengacu pada Peraturan Daerah yang mengatur tentang kelembagaan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. (2) Program dan Kegiatan pada Tahun 2009 tetap berpedoman pada Peraturan Walikota ini, dan pelaksanaannya dilaksanakan oleh SKPD yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Pasal 5 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta wajib menelaah kesesuaian antara Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas Plafon APBD (PPA) dan RKA-SKPD Tahun 2009 hasil pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta dengan RKPD Tahun 2009.
BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya pada Berita Daerah Kota Yogyakarta.
Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal WALIKOTA YOGYAKARTA
H. HERRY ZUDIANTO Diundangkan di Yogyakarta Tanggal SEKRETARIS DAERAH KOTA YOGYAKARTA
H. RAPINGUN
BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2008 NOMOR.......SERI.......
DAFTAR ISI
Halaman BAB
I.. PENDAHULUAN …………………………………….....................
BAB
II.. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2007 DAN PERKIRAAN PENCAPAIAN HASIL TAHUN 2008 …………….. A. Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun 2007 dan Perkiraan Pencapaian Hasil Tahun 2008 ............................................ B. Masalah dan Tantangan pokok Tahun 2009 ........................
BAB
III. KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN ……………………..…………............................. A. KERANGKA EKONOMI DAERAH ...................................... 1. Indikator Ekonomi Makro Kota Yogyakarta ................... 2. Perekonomian Daerah ................................................... 3. Tantangan Pokok ………................................................ 4. Sasaran .......................................................................... 5. Arah Kebijakan Ekonomi Makro ..................................... B. KERANGKA PENDANAAN ................................................. 1. Pendapatan Daerah ....................................................... 2. Belanja Daerah .............................................................. 3. Pembiayaan Daerah ...................................................... 4. Perkiraan Struktur APBD Kota Yogyakarta Tahun 2009 ………………………………………………………….
1
4 4 45
53 53 53 55 57 58 58 59 59 63 65 66
BAB IV.. TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2009 ……. A. TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2009 ............................... B. PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2009 .......................
68 68 72
BAB
V.. MATRIKS PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2009 ……………..
93
BAB VI. KAIDAH PELAKSANAAN .........................................................
296
BAB VII.. PENUTUP …........……....…………………………………………
298
LAMPIRAN
NOMOR TANGGAL
: PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA : 27 TAHUN 2008 : 31 MEI 2008
PENJABARAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009 BAB I PENDAHULUAN
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Yogyakarta Tahun 2009 merupakan pelaksanaan tahun ketiga dari Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011. RKPD disusun berdasarkan amanat Undang-undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Penyusunan RKPD secara teknis berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan dan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah. RKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan yang disusun dengan mendasarkan pada RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011. Program dan kegiatan yang tercantum di dalam RKPD mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan untuk mencapai sasaran pembangunan tahun 2007-2011 yaitu : 1. Pendidikan, sebagai Kota Pendidikan Berkualitas dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional. 2. Pariwisata, sebagai Kota Pariwisata berbasis budaya dengan dukungan keragaman obyek dan daya tarik wisata. 3. Pelayanan Jasa, sebagai Kota Pelayanan Jasa dengan dukungan peran serta masyarakat. Berdasarkan
sasaran
pembangunan
tersebut
disusun
tematik
pembangunan setiap tahun. Pada tahun 2009 tematik pembangunan Kota Yogyakarta adalah "Terwujudnya Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan Berkualitas dengan Dukungan SDM yang Profesional". Maksud
"Kota
Pendidikan Berkualitas" adalah penyelenggaraan pendidikan di Kota Yogyakarta
1
harus memiliki standar kualitas yang tinggi, keunggulan kompetitif dalam ilmu dan teknologi yang berdaya
saing tinggi, menciptakan keseimbangan antara
kecerdasan intelegensia (IQ), emosional (EQ) dan spiritual (SQ), sistem kebijakan pendidikan yang profesional serta penyediaan sarana prasarana pendidikan yang memadai. Makna lain pendidikan yang berkualitas ditunjukkan pada sistem pendidikan sejak input, proses dan output yang berkualitas, dari
jenjang
pendidikan terendah sampai jenjang pendidikan tertinggi, termasuk pendidikan yang ada di keluarga dan masyarakat. Berdasarkan pemahaman tersebut, maka kualitas sumber daya manusia memiliki peran penting untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini perlu didukung "SDM yang Profesional" melalui peningkatan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan serta peningkatan jenjang pendidikannya. Memperhatikan Tema dan Prioritas Pembangunan Nasional serta Tema Pembangunan Daerah Tahun 2009 dan mengingat ketersediaan sumber daya yang terbatas maka ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2009 yang mengarah
pada
rencana
aksi
daerah
bagi
pencapaian
sasaran-sasaran
pembangunan. Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2009 disusun dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut : 1. Memiliki dampak yang signifikan terhadap pencapaian sasaran-sasaran pembangunan sesuai dengan Visi, Misi Kota Yogyakarta dan tematik pembangunan, terutama sasaran-sasaran yang terukur sehingga hasil (outcomes) langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. 2. Penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan. 3. Merupakan tugas pemerintah yang harus dilaksanakan. 4. Realistis untuk dilaksanakan. Alokasi anggaran
RKPD Tahun 2009 dikelompokkan ke dalam 5 (lima)
kriteria yaitu : 1. Mendukung terselenggaranya pemerintahan secara rutin. 2. Mendukung tematik pembangunan. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. 4. Meningkatkan kapasitas keuangan daerah sebagai sumber utama pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terus menerus berkembang. 5. Mendukung dan mempercepat tercapainya target kinerja kegiatan. RKPD Tahun 2009 sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, memuat evaluasi pelaksanaan RKPD tahun 2007 dan perkiraan pencapaian hasil tahun 2008, rancangan kerangka ekonomi makro dan prioritas
2
pembangunan, kaidah pelaksanaan, matrik program dan prioritas kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun kegiatan yang mendorong partisipasi masyarakat. Dalam sistem perencanaan pembangunan daerah, RKPD Tahun 2009 merupakan: 1. Pedoman bagi Pemerintah Kota Yogyakarta untuk penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara dalam rangka penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2009. 2. Pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) dan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah (RKA-SKPD) Tahun 2009. 3. Alat untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
3
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2007 DAN PERKIRAAN PENCAPAIAN HASIL TAHUN 2008
A. Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun 2007 dan Perkiraan Pencapaian Hasil Tahun 2008. Proses penyusunan perencanaan pembangunan Tahun 2009 dimulai sejak awal Tahun 2008 melalui rangkaian proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) dari tingkat kelurahan sampai dengan kota. Untuk memantapkan perencanaan pembangunan tahun 2009 diperlukan evaluasi hasil pembangunan Tahun 2007 dan perkiraan pencapaian Tahun 2008. Adapun hasil pencapaian pembangunan Tahun 2007 dan perkiraan pencapaian Tahun 2008 akan diurutkan sesuai Rencana Aksi Daerah (RAD) sebagai berikut.
1. Pendidikan Berkualitas. Pembangunan pendidikan pada hakekatnya menyangkut dua hal pokok yaitu membuka akses pendidikan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas di Kota Yogyakarta didasarkan pada 5 (lima) ukuran/indikator yaitu: a. mutu produk/lulusan; b. mutu proses pembelajaran; c. mutu layanan sekolah; d. mutu lingkungan sekolah; e. kecakapan dan ketrampilan untuk hidup (life skills). Berbagai upaya Pemerintah Kota Yogyakarta pada Tahun 2007 di bidang pendidikan telah membawa hasil yang cukup signifikan, meskipun belum dapat menuntaskan seluruh permasalahan di bidang pendidikan. Masih terdapatnya siswa putus sekolah, kesenjangan mutu antar sekolah, belum optimalnya pola pembelajaran masyarakat dan masih minimnya jumlah guru yang mampu memenuhi sertifikasi merupakan beberapa permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian baik tahun 2008 maupun tahun 2009.
4
Pada tahun 2007 dan tahun 2008 upaya yang telah, sedang dan akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pendidikan berkualitas melalui program yaitu: a. Program Wajib Belajar Belajar 12 (dua belas) Tahun. Melalui pelaksanaan program ini telah mampu meningkatkan angka partisipasi sekolah pada setiap jenjang pendidikan dan penyaluran beasiswa kepada siswa miskin/kurang mampu. Pada tahun 2007 Angka partisipasi sekolah mencapai 99,7% atau mengalami kenaikan sebesar 0,1% dibandingkan tahun 2006. Direncanakan angka partisipasi sekolah pada tahun 2008 di Kota Yogyakarta sebesar 99,8%. Pemberian beasiswa untuk warga Kota yang tidak mampu mencapai 95% atau 83,33% dari target yang ditetapkan atau naik 5% jika dibandingkan tahun 2006 sebesar 90%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 96% atau meningkat 1%. Pemberian beasiswa tahun 2007 sebagai berikut : 1)
Jumlah siswa SD yang mendapat beasiswa pada tahun 2007 mencapai 8.533 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang mencapai 9.299 orang, maka capaian tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 8,23%.
2)
Jumlah siswa SMP yang menerima beasiswa pada tahun 2007 mencapai 3.888 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang mencapai 3.942 orang, maka nilai capaian tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 1,37%.
3)
Jumlah siswa SMA yang mendapat beasiswa pada tahun 2007 mencapai 3.197 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang mencapai 4.047 orang, maka capaian tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 21%. Bentuk bantuan pendidikan yang telah diberikan Pemerintah
Kota Yogyakarta pada tahun 2007 selain berupa beasiswa kepada 17.638 siswa, juga diberikan dalam bentuk bantuan registrasi kepada 5.959 siswa, bantuan herregistrasi kepada 11.371 siswa, bantuan biaya praktek 1.190 siswa SMK serta bantuan seragam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan olahraga kepada 6.039 siswa. Untuk siswa SMU/K pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS) yang lulus tahun 2008 diharapkan mendapat bantuan pendidikan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. 5
b. Program sertifikasi dan peningkatan kualifikasi pendidik, tenaga kependidikan, akreditasi sekolah, standardisasi sarana prasarana. Melalui program ini telah mampu meningkatkan jumlah tenaga pendidik yang bersertifikat pada tahun 2007 sebanyak 9,98% atau 66,53% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan tahun 2006 maka
pencapaian
tahun
2007
mengalami
kenaikan
9,98%.
Direncanakan pada tahun 2008 meningkat 18% menjadi 27,98%, atau jumlah tenaga pendidik yang telah bersertifikat bertambah dari 774 orang menjadi 1.434 orang dari jumlah guru yang memenuhi persyaratan. Pada tahun 2007 guru layak mengajar pada setiap jenjang pendidikan relatif tinggi yaitu rata-rata mencapai 75% atau meningkat 5% dibandingkan tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 prosentase guru layak mengajar bisa lebih meningkat 7% menjadi 82%. Jumlah sekolah yang terakreditasi pada tahun 2007 mencapai 78%. Jika dibandingkan tahun 2006 yang sebesar 70%, maka pencapaian tahun 2007 mengalami kenaikan 8%. Direncanakan tahun 2008 jumlah sekolah yang terakreditasi bertambah sebanyak 106 sekolah atau meningkat 6% menjadi 84%. Mutu lingkungan sekolah yang baik selain ditunjukkan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai seperti adanya perpustakaan,
laboratorium,
Usaha
Kesehatan
Sekolah
(UKS),
koperasi sekolah, juga ditentukan oleh lingkungan fisik sekolah yang bersih, indah, aman dan nyaman. Dengan lingkungan yang baik tersebut akan menciptakan kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah. Standarisasi sarana dan prasarana pada tahun 2007 mencapai 56% atau 100% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 50% maka standarisasi sarana dan prasarana pada tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 6%. Direncanakan pada tahun 2008 standardisasi sarana dan prasarana meningkat 6% menjadi 62%.
c. Program peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan formal dan non formal, Kualitas pendidikan pada tahun 2007 mencapai 89% atau 100% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang 6
sebesar 85% maka kualitas pendidikan pada tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 4%. Direncanakan pada tahun 2008 meningkat 3% menjadi 92%. Jumlah murid SD/sederajat pada tahun 2007 mencapai 46.489 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 45.466 orang, maka jumlah murid SD/sederajat tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 1.023 orang. Jumlah murid SMP/sederajat pada tahun 2007 mencapai 24.476 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 24.263 orang, maka jumlah murid SMP/sederajat tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 213 orang. Jumlah murid SMA/sederajat pada tahun 2007 mencapai 20.393 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 20.166 orang, maka jumlah murid SMA/sederajat tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 227 orang. Melalui program ini telah mampu meningkatkan kualitas pendidikan pada tingkat pendidikan dasar hingga menengah, formal dan non formal, serta meratanya kesempatan masyarakat dalam proses pembelajaran. Angka partisipasi murni (APM) SD/sederajat pada tahun 2007 mencapai 125,77%, jika dibandingkan tahun 2006 yang sebesar 123,45%, maka pencapaian tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 2,32%. APM SMP/sederajat pada tahun 2007 mencapai 92,71%. Jika dibandingkan
tahun
2006
yang
sebesar
95,85%,
maka
APM
SMP/sederajat tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 13,14%, APM SMA/sederajat pada tahun 2007 mencapai 86,37%. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 86,57%, maka APM SMU/K
tahun
2007
mengalami
penurunan
sebesar
0,2%.
Direncanakan pada tahun 2008 APM SD/Sederajat sebesar 125,75%, SMP/Sederajat sebesar 90,29%, SMU/K sederajat sebesar 86,18%. Angka partisipasi kasar SD/sederajat pada tahun 2007 mencapai 144,01%.
Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar
143,22%, maka angka partisipasi kasar SD/sederajat tahun 2007 mengalami
kenaikan sebesar 0,79%.
Angka partisipasi kasar
SMP/sederajat pada tahun 2007 mencapai 124,97%. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 125,79%, maka angka partisipasi kasar SLTP/sederajat tahun 2007 mengalami penurunan sebesar
7
0,82%.
Angka partisipasi kasar SMA/sederajat pada tahun 2007
mencapai 116,52%. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 118,50%, maka angka partisipasi kasar SMU/K mengalami penurunan
sebesar
1,98%. Direncanakan pada tahun 2008 APK
SD/Sederajat sebesar 143,55%, SMP/Sederajat sebesar 121,67%, SMU/K sederajat sebesar 116,34%. Jumlah siswa putus sekolah menurun dari 349 orang pada tahun 2006 menjadi 170 orang pada tahun 2007, disebabkan karena adanya siswa yang pindah ke luar daerah serta adanya siswa yang tidak berkeinginan untuk meneruskan sekolahnya hingga selesai. Pada tahun 2008 jumlah siswa putus sekolah diharapkan menurun. Dalam mendukung atmosfir pendidikan di Kota Yogyakarta, pada tahun 2007 Pemerintah Kota Yogyakarta telah memfasilitasi pembentukan perpustakaan komunitas di tingkat RW se Kota Yogyakarta dan telah diberikan bantuan kepada 110 perpustakaan komunitas dengan tujuan meningkatkan budaya dan minat baca bagi masyarakat. Direncanakan pada tahun 2008 diberikan bantuan kepada 125 perpustakaan komunitas. Pengembangan perpustakaan daerah terus dilakukan, baik dari sisi sarana dan prasarana maupun jumlah koleksi buku. Saat ini perpustakaan daerah telah memiliki 8.542 judul buku atau meningkat 39,12% dibandingkan tahun 2006. Demikian pula dengan jumlah buku mengalami peningkatan dari
8.589 eksemplar pada tahun 2006
menjadi 14.408 eksemplar pada tahun 2007.
Pada tahun 2008
direncanakan bertambah 2.386 eksemplar sehingga menjadi 16.794 eksemplar. Perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
disikapi
Pemerintah Kota Yogyakarta dengan pembangunan Taman Pintar yang bertujuan untuk memberikan
ruang publik tempat berekspresi dan
apresiasi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta memberikan alternatif metode pembelajaran
IPTEK dengan
bermain dalam suasana yang menyenangkan kepada anak-anak, pelajar dan masyarakat. Jumlah pengunjung Taman Pintar ke Gedung Oval sebanyak 311.914 orang yang dihitung sejak pertengahan tahun 2007
dan
pada
tahun
2008
pengunjung.
8
diperkirakan
sejumlah
1.200.000
Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 236/KEP/2007 tentang Kuota Peserta Didik Baru Masuk SMP dan SMA Negeri di Kota Yogyakarta bahwa siswa penduduk Kota Yogyakarta yang berasal dari sekolah kota dan luar Kota Yogyakarta memperoleh kuota 70%. Hal ini untuk memberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswa yang berasal dari Kota Yogyakarta untuk bersekolah di Kota Yogyakarta. Adapun calon siswa baru penduduk luar Kota Yogyakarta dalam provinsi DIY mendapatkan kuota 25%, sedangkan untuk calon siswa baru berasal dari luar provinsi DIY mendapatkan kuota 5%. Untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan pada masyarakat dalam penerimaaan siswa baru digunakan jaringan sistem interkoneksi (Internet) atau PSB online agar lebih efisien, efektif dan trasparan dalam penerimaan siswa baru. Untuk menjamin prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penerimaan
siswa
baru,
telah
diterbitkan
Peraturan
Walikota
Yogyakarta Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Segenap stakeholder diharapkan dapat mematuhi peraturan ini. Terhadap sekolah yang melanggar atau tidak mematuhi ketentuan akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang telah dilakukan. Di samping itu telah diterbitkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 21 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) sebagai pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah dan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan di sekolah. Untuk mendukung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada tahun 2007 telah diberikan bantuan kepada 622 PAUD tingkat RW. Tahun 2008 dilakukan sosialisasi permainan untuk melatih otak anakanak (brain game) kepada pendidik PAUD dalam rangka meningkatkan ketrampilan. Disamping itu para pengelola PAUD diberikan bekal ketrampilan dalam menyusun proposal dan menjalin kerjasama dengan stakeholders, untuk memperoleh bantuan sarana prasarana. Guna meningkatkan status gizi anak sekolah pada tahun 2007 telah dilakukan pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMTAS) kepada 7.890 anak TK dan 14.780 siswa SD. Pada tahun 2008 direncanakan kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan jumlah sasaran sama dengan tahun sebelumnya.
9
d. Program Pengkajian dan Pengembangan Mutu Pendidikan Melalui program ini telah mampu meningkatkan baku mutu pendidikan diatas rata-rata pada tahun 2007 mencapai 2% atau 100% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka baku mutu tahun ini mengalami kenaikan sebesar 2%. Direncanakan pada tahun 2008 meningkat 2% menjadi 4%. Nilai rata-rata UAN SD pada tahun 2007 mencapai 7,16 Jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 6,58, maka nilai ratarata UAN SD tahun ini mengalami kenaikan sebesar 0,58. Nilai ratarata UAN SMP pada tahun 2007 mencapai 6,96 Jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 6,62, maka nilai rata-rata UAN SMP tahun ini mengalami kenaikan sebesar 0,34, Nilai rata-rata UAN MTs pada tahun 2007 mencapai 5,99 Jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 6,06, maka nilai rata-rata UAN MTs tahun ini mengalami penurunan sebesar 0,07, Nilai rata-rata UAN SMA pada tahun 2007 mencapai 6,90 Jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 6,69, maka nilai rata-rata UAN SMA tahun ini mengalami kenaikan sebesar 0,21. Nilai rata-rata UAN MA pada tahun 2007 mencapai 7,27 Jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 6,68, maka nilai rata-rata UAN MA tahun ini mengalami kenaikan sebesar 0,59; Nilai rata-rata UAN SMK pada tahun 2007 mencapai 6,27 jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 5,33, maka nilai rata-rata UAN SMA tahun ini mengalami kenaikan sebesar 0,94. Beberapa apresiasi dari berbagai pihak telah diberikan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dalam bidang pendidikan antara lain : 1) Badan standart dunia memberikan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 kepada SMK Negeri 5, SMK Negeri 4 dan SMK Muhammadiyah 3. 2) Perwakilan pelajar SMP Muhammadiyah 7 meraih Superior Achievement Award dalam kompetisi kewarganegaraan tingkat internasional (International Project Citizen Show Case) di Hyat Regency Capitol Hill Washington DC. Lewat karya tulis yang mengangkat tema turunnya produktivitas kerajinan perak di Kotagede, mereka mampu bersaing dengan siswa dari 33 negara lainnya. 3) SMK Negeri 2 Kota Yogyakarta berhasil meraih Juara 1 Lomba Website Sekolah Tingkat Nasional. 10
4) Pendidikan di Kota Yogyakarta dijadikan tempat belajar dan perbandingan bagi lembaga pendidikan di luar negeri, hal ini terlihat dari kunjungan siswa Boonpo Middle School Busan, Geumo Middle School Korea Selatan dan SMA Yanago Shoin Jepang.
2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Berkualitas Pembangunan sarana prasarana pada tahun 2007 difokuskan kepada pemulihan kondisi infrastruktur yang mengalami kerusakan sebagai akibat bencana alam gempa bumi pada bulan Mei tahun 2006 yang berdampak pada berkurangnya kemampuan sarana prasarana perkotaan. Pada Tahun 2007 pembangunan sarana prasarana dilaksanakan melalui berbagai program/kegiatan, antara lain : a. Program Rehab/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan. Pada tahun 2007 penanganan jalan dan jembatan rusak mencapai 5% atau meningkat 4% dari target yang ditetapkan. Direncanakan pada tahun 2008 meningkat 4% menjadi 9%. Melalui pelaksanaan program ini, panjang jalan kondisi baik di Kota Yogyakarta meningkat dari
86.990,8 km pada tahun 2006
menjadi 94.372 km dalam tahun 2007. Jembatan dengan kondisi baik di Kota Yogyakarta meningkat dari 45 (empat puluh lima) buah pada tahun 2006 menjadi 47 (empat puluh tujuh) buah dalam tahun 2007. Direncanakan pada tahun 2008 jalan dengan kondisi baik meningkat. b. Program Perbaikan/Pemeliharaan Saluran Irigasi Dan Drainase Pada Tahun 2007 telah dilakukan normalisasi drainase melalui pemeliharaan
Saluran
pemeliharaan
saluran
Air
Hujan
pengairan
sepanjang
14.000
meter,
sepanjang
4.500
meter,
pembangunan talud Kali Widuri 225 meter dan penanganan bangunan pengairan pasca gempa berupa pembangunan talud sepanjang 450 meter. Dari adanya kegiatan perbaikan/pemeliharaan saluran air hujan, terjadi penurunan jumlah titik genangan air dari 94 titik menjadi 84 titik. Direncanakan pada tahun 2008 titik genangan berkurang dari 84 titik menjadi 74 titik.
11
c. Program Perbaikan/Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum Pada Tahun 2007 telah dilakukan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 1.290 buah dan lampu hias sebanyak 49 buah, pemasangan PJU Kampung sebanyak 243 unit dan pemasangan PJU lingkungan sebanyak 1.380 unit. Sampai dengan tahun 2007 jumlah penerangan jalan umum di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan
1.677
titik
menjadi
17.627
titik
atau
mengalami
peningkatan sebesar 10,51%. Direncanakan pada tahun 2008 meningkat 4,78% menjadi 18.470 titik. d. Program Pengembangan Detail Tata Ruang Kawasan dan Rencana Rinci Kawasan. Pada tahun 2007 jumlah produk Rencana Detail Tata Ruang dan Rencana Rinci mencapai 33%. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 14%, maka produk Rencana Detail Tata Ruang dan Rencana Rinci pada tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar 17%. Direncanakan pada tahun 2008 meningkat 17% menjadi 50%. e. Program Pengelolaan Prasarana dan Sarana Dasar Lingkungan Permukiman, Pemeliharaan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman. Penataan permukiman di Kota Yogyakarta pada tahun 2007 antara lain melalui pembangunan Rusunawa (rumah susun sewa) bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, perbaikan
Lingkungan
(Neighbourhood
Permukiman
Upgrading
And
melalui
Shelter
program
Sector
NUSSP
Project)
dan
penyediaan fasilitas untuk perbaikan rumah. Pada Tahun 2007 penataan prasarana dasar permukiman meningkat 10% bila dibandingkan tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 meningkat 2% menjadi 12%.
Pada tahun 2007 jumlah
rumah layak huni mencapai 90%. Direncanakan pada tahun 2008 jumlah rumah layak huni meningkat 2% menjadi 92%. Melalui program NUSSP untuk perbaikan lingkungan pemukiman di laksanakan di 6 (enam) Kelurahan, yaitu Kelurahan Tahunan, Pakuncen, Wirobrajan, Patangpuluhan, Sosromenduran dan Kricak. Di samping itu melalui kegiatan perencanaan dan penataan prasarana
12
dasar permukiman, telah dibangun infrastruktur lingkungan berupa jalan lingkungan sepanjang 1.900 m2 dan Saluran Air Hujan 219 m. Untuk mendukung dan mempercepat penataan lingkungan permukiman, Pemerintah Kota Yogyakarta telah memberikan stimulan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PMK) tahun 2007 kepada 45 (empat puluh lima) LPMK se-Kota Yogyakarta dengan dana sebesar Rp. 3.660.000.000,- (tiga milyar enam ratus enam puluh juta rupiah) untuk pembangunan fisik dan non fisik antara lain berupa perbaikan jalan, conblok, saluran air hujan dan saluran air limbah. Penyediaan sarana dan prasarana air bersih pada tahun 2007 telah dibangun 90 (sembilan uluh) unit water pure fire yang dipasang pada MCK tersebar di 38 (tiga puluh delapan) Kelurahan. Penyediaan air bersih oleh PDAM Tirta Marta telah meningkatkan produksi air dari 17.743.191 m3 pada tahun 2006 menjadi 18.415.649 m3 dalam tahun 2007. Kenaikan produksi air tersebut disebabkan bertambahnya waktu operasional 3 (tiga) buah sumur dari 11 (sebelas) jam menjadi 24 (dua puluh empat) jam dan 2 (dua) buah sumur dari 6 (enam) bulan menjadi 12 (dua belas) bulan, penambahan sumur dalam sebanyak 2 (dua) buah, serta meningkatkan debit air melalui peningkatan pemeliharaan. Pembangunan di bidang permukiman yang dilakukan pada tahun 2007 telah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat lewat Departemen Pekerjaan Umum. Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian terhadap kinerja Pemerintah Daerah di bidang pekerjaan umum tahun 2007 dan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 490/KPTS/M/2006 tanggal 30 November 2007, Kota Yogyakarta kembali meraih Peringkat II untuk kategori Kota Besar dalam Sub Bidang Penyelenggaraan Sanitasi (Air Limbah). f. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Pada
Tahun
2007
ketersediaan
prasarana
dan
fasilitas
perhubungan sesuai kebutuhan menjadi 66% atau meningkat 6% bila dibandingkan tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 72% atau meningkat 6%. Pada tahun 2007, telah dilakukan pemeliharaan dan perbaikan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL). Saat ini
sebagian besar
simpang di Kota Yogyakarta telah diatur dengan APILL pada 60 (enam puluh) simpang. Simpang yang telah diatur dengan APILL selanjutnya
13
akan dipasang counter down (penghitung mundur). Sebagai ujicoba telah dipasang counter down pada 13 (tiga belas) simpang sebanyak 47 (empat puluh tujuh) unit. Direncanakan pada tahun 2008 dilakukan pemeliharaan APILL pada 60 (enam puluh) simpang jalan dan perbaikan jaringan pada 14 (empat belas) simpang. Pada tahun 2007 Pemerintah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi DIY mempersiapkan pelaksanaan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM). Disamping untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat akan sarana transportasi, kerjasama ini juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jasa angkutan umum. Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Kota Yogyakarta membangun 34 (tiga puluh empat) halte dan menyediakan 20 (dua puluh) Bus Trans Jogja yang merupakan bantuan Departemen Perhubungan Republik Indonesia. Terkait dengan ruang terbuka hijau Pemerintah Kota Yogyakarta bertekat mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai Kota yang Hijau, Teduh, Sejuk, Indah dan Nyaman. Untuk mewujudkan hal tersebut antara lain telah diterbitkan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 515/KEP/2007 tentang Pemanfaatan Ruang Terbuka (PRT) yang mengisyaratkan setiap bangunan wajib menyediakan ruang terbuka untuk penghijauan dengan keluasan minimal 10% dari persil.
3. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Dalam upaya menuju terwujudnya good governance faktor penting yang perlu ditekankan antara lain standar pelayanan yang baik, kualitas pelayanan yang memuaskan, aparatur pemerintah yang kompeten dan profesional serta sistem yang lebih komprehensif. Pelaksanaan reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan good governance belum berjalan dengan optimal disebabkan belum optimalnya kinerja sumberdaya aparatur, belum terpenuhinya mutu pelayanan publik yang prima berdasarkan
standar
pelayanan
minimal
dan
belum
optimalnya
penegakkan aturan sistem dan prosedur kerja. Upaya menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa terus ditingkatkan melalui reformasi birokrasi dan melanjutkan kegiatan-kegiatan penting yang telah dilakukan sebelumnya.
14
Pelaksanaan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan tata yang baik dilaksanakan melalui program yaitu : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Pada tahun 2007 administrasi perkantoran berjalan lancar sesuai target 100%, dan direncanakan pada tahun 2008 pelaksanaan sesuai target 100%. b. Program Pengembangan Manajemen Kepegawaian. Pada tahun 2007 kesesuaian dengan kebutuhan dan standar operating prosedur mencapai 71,96% atau 98% dari target yang ditetapkan atau meningkat 1,96% dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 70%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 74% atau meningkat atau meningkat 2,04%. Hasil pelaksanaan kegiatan tahun 2007 antara lain : 1) Penetapan angka kredit pejabat fungsional ditargetkan 1.000 orang terealisir 1.295 orang atau 129,50%. 2) Penyelesaian administrasi kepegawaian yang naik pangkat, mutasi dan CPNS yang telah ditetapkan Nomor Induk Pegawai (NIP) nya ditargetkan sebanyak 2.603 orang terealisir 1.923 orang atau 73,88%. 3) Pemberian kesejahteraan pegawai Pemkot dan purna tugas ditargetkan 1.130 orang terealisir 998 orang atau 88,32%. 4) Kesesuaian jumlah pegawai dengan formasi pegawai ditargetkan 1.219 orang terealisir 982 orang atau 80,56%. 5) Terbitnya SK Promosi Jabatan ditargetkan 10 (sepuluh) SK terealisir 10 (sepuluh) SK atau 100%. 6) Penyelesaian urusan Kartu istri (Karis), Kartu Suami (Karsu), Kartu Pegawai (Karpeg), Satyalencana dan hukuman disiplin ditargetkan sebanyak 2.460 orang atau 1.818 orang atau 73,90%. 7) Tersedianya data PNS yang valid ditargetkan sebanyak 8.500 orang terealisir 9.000 orang atau 105,88%. 8) Terukurnya kinerja pegawai ditargetkan sebanyak 3.730 orang terealisir 5.483 orang atau 147%. 9) Penyelesaian pengurusan administrasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) ditargetkan sebanyak 1.489 orang terealisir 1.157 orang atau 77,70%.
15
10) Kesesuaian sumber daya pegawai dengan formasi ditargetkan 49 (empat puluh sembilan) instansi terealisir 49 (empat puluh sembilan) instansi atau 100%. 11) Penyelesaian program kesehatan PNS ditargetkan 160 orang terealisir 157 orang atau 98,13%. 12) Penyelesaian
kajian
dan
regulasi
di
bidang
kepegawaian
ditagetkan 1 (satu) dokumen terealisir 1 (satu) dokumen atau 100%. c. Program Fasilitasi Penyelenggaraan Pilkada / Pemilu. Pada tahun 2007 tingkat kesiapan Pemilu mencapai 18,32% atau 91,60% dari target yang ditetapkan. Direncanakan pada tahun 2008 meningkat menjadi 40% atau meningkat 21,68%. d. Program Peningkatan Kualitas SDM. Pada tahun 2007 kesesuaian dengan kebutuhan SDM mencapai 73,08% atau 77% dari target yang ditetapkan. atau meningkat 3,08% dibandingkan tahun 2006 sebesar 70%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 78% atau meningkat 4,92%. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya aparatur telah dilakukan pendidikan dan pelatihan bagi PNS yang meliputi diklat kepemimpinan, diklat teknis/fungsional, training ESQ, Team Work Training, dan pengiriman ke beberapa penyelenggara short course sebanyak 1.628 orang atau meningkat 46,67% dibandingkan tahun 2006. Pada tahun 2008 ditargetkan sejumlah 1.328 pegawai untuk mengikuti diklat dan 157 orang untuk tugas belajar dan ijin belajar. e. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah Dan Keprotokolan Pemerintah Daerah. Pada tahun 2007 kelancaran pelaksanaan pelayanan kedinasan dan keprotokolan mencapai 81% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 1% dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 85% atau meningkat 4%. f. Program Peningkatan Administrasi Dan Pengelolaan Barang Daerah. Pada tahun 2007 kesesuaian dengan standar pelaksanaan prosedur mencapai 82,83% atau 93.33% dari target yang ditetapkan atau meningkat sebesar 2,83% dibandingkan dengan tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 85,5% atau meningkat 3%.
16
g. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pemerintahan. Pada
tahun
2007
pemenuhan
kebutuhan
sesuai
standar
kebutuhan mencapai 83,80% atau 95% dari target yang ditetapkan atau meningkat 3,8% dibandingkan dengan tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 87% atau meningkat 3,20%. h. Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pemerintahan. Pada tahun 2007 tingkat kemanfaatan mencapai 82,85 % atau 95% dari target yang ditetapkan atau meningkat 2,85% dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 86% atau meningkat 3,15%. i. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa. Pada tahun 2007 tingkat pelayanan komunikasi dan informasi mencapai 86% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 1%
dibandingkan
dengan
tahun
2006
yang
sebesar
85%.
Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 87% atau meningkat 1%. Dalam pengembangan teknologi informasi, pemasangan jaringan internet tidak hanya dilakukan pada kantor-kantor di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, yang tersebar di 104 (seratus empat) lokasi
namun
dilakukan
pula
pada
sekolah-sekolah.
Hal
ini
dimaksudkan untuk lebih meningkatkan akses guru maupun siswa terhadap informasi yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Pada tahun 2007 Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan bantuan koneksi internet kepada 21 (dua puluh satu) sekolah. Dan pada tahun 2008 ditargetkan terpasang bantuan koneksi internet di 28 (dua puluh delapan) sekolah. Terkait dengan hal tersebut Pemerintah Kota Yogyakarta memperoleh apresiasi dari Majalah Warta Ekonomi yang memberikan penghargaan Special Achievement untuk kategori Impact on
Community
(dampak
peranan
tehnologi
informasi
terhadap
komunitas masyarakat). Dalam
Bidang
Informasi,
Komunikasi
dan
Media
Massa,
Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2007 telah memberikan penghargaan Walikota Award bidang media massa kepada media massa dan insan pers yang secara nyata melakukan aktivitas sesuai dengan fungsi dan perannya serta mempunyai kontribusi terbanyak dalam upaya mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai Kota yang Bersih dan Hijau. 17
j. Program Pengembangan Kerjasama Daerah. Pada tahun 2007 realisasi rumusan/perikatan kerjasama baru dan optimalisasi pelaksanaan kerjasama mencapai 76,50% atau 106,25% dari target yang ditetapkan atau meningkat 6,50% dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 70%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 78,5% atau meningkat 2%. k. Program Pengkajian Dan Penelitian Bidang Informasi Dan Komunikasi. Pada tahun 2007 efektivitas penggunaan media komunikasi mencapai 86% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 1% jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 85%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 87% atau meningkat 1%. Hasil kegiatan pada tahun 2007 antara lain: 1) Jumlah masyarakat yang mengakses web site Pemerintah Kota Yogyakarta rata-rata 234 (dua ratus tiga puluh empat) pengakses setiap hari. 2) Jumlah
penerbitan
media
massa
terkait
dengan
kebijakan
Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2006 sebanyak 2.827 kali sedangkan pada tahun 2007 sebanyak 3.806 kali. l. Program Pemeliharaan Rutin Dan Berkala Sarana Dan Prasarana Kearsipan. Pada tahun 2007 kesesuaian dengan standar operating prosedur mencapai 81% atau 100% dari target yang ditetapkan atau jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80% meningkat 1%, direncanakan tahun 2008 menjadi 82% atau meningkat 1%. m. Program Pengembangan Data Dan Informasi. Pada tahun 2007 Ketersediaan data sesuai dengan kebutuhan perencanaan dan pengendalian pembangunan (cepat, lengkap dan akurat) mencapai 83% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 3%, jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 85% atau meningkat 2%. n. Program Peningkatan Pelayanan Kerumahtanggaan, Keuangan Dan Administrasi Pemerintah Kota. Pada tahun 2007 Kelancaran pelaksanaan administrasi dan keuangan setda serta pelayanan rumah tangga Pemkot mencapai 83%
18
atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 3%, jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 86% atau meningkat 3%. o. Program Penataan Administrasi Kependudukan. Pada tahun 2007 database kependudukan yang mutakhir, lengkap dan valid mencapai 67% atau 100% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 60%, maka database kependudukan yang mutakhir, lengkap dan valid pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 7%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 75% atau meningkat 8%. p. Program Pelayanan Masyarakat Berbasis Kewilayahan. Pada tahun 2007 kepuasan layanan masyarakat pada tahun 2007 mencapai 69,16% atau 111,55% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 60%, maka kepuasan layanan masyarakat pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 9,16%. Direncanakan pada tahun 2008 meningkat 2%. q. Program Peningkatan Manajemen Penyelenggaraan Pemerintahan. Pada tahun 2007 Meningkatnya ketersediaan data, analisa kebijakan,
koordinasi,
laporan,
evaluasi
dan
monitoring
penyelenggaraan pemerintahan secara tepat jenis, tepat waktu mencapai 82% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 2% jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 84% atau meningkat 2%. Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik, Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2007 menjalin kerjasama dengan Kementrian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, serta melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Propinsi DIY. Telah dilakukan penandatanganan Pakta Integritas di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang dilakukan oleh seluruh pejabat dan staf. Selanjutnya dirumuskan Rencana Aksi Daerah Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, membentuk Forum Pemantau Independen (FORPI) dan sosialisasi pendidikan anti korupsi. Penandatanganan dan pelaksanaan pakta integritas pada 2007 diharapkan akan meningkatkan pelayanan publik
19
dan perbaikan performance birokrasi, sehingga pada tahun 2008 pelaksanaan reformasi birokrasi akan lebih optimal dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Sebagai implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, serta Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Perangkat Daerah, telah ditetapkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah dan Rancangan Peraturan
Daerah
tentang
Pembentukan
Perangkat
Daerah.
Diharapkan pada tahun 2008 Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Perangkat Daerah dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, sehingga pada awal tahun 2009 dapat diimplementasikan. Peningkatan kesejahteraan pegawai melalui pemberian tunjangan kesejahteraan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan besaran sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 40 Tahun 2007 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja, Prestasi Kerja
dan
Disiplin.
Pada
tahun
2008
diharapkan
adanya
penyempurnaan variabel yang lebih komprehensip dalam pengitungan tambahan penghasilan pegawai. Peningkatan penghasilan dan kesejahteraan para pegawai harus dibarengi dengan peningkatan disiplin pegawai. Jumlah pegawai yang mendapatkan hukuman disiplin pada tahun 2007 sebanyak 31 (tiga puluh satu) orang, dengan perincian 18 (delapan belas) orang hukuman ringan, 6 (enam) orang hukuman sedang dan 7 (tujuh) orang hukuman berat. Jumlah pegawai yang mendapatkan hukuman disiplin tersebut mengalami penurunan sebesar 37,25% dibandingkan tahun 2006. Selain itu terhadap 9 (sembilan) pegawai yang melanggar ketentuan Peraturan
Pemerintah
Nomor
32
Tahun
1979
dan
Peraturan
Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 telah pula dijatuhi sanksi. Pada tahun 2008 diharapkan pegawai yang melanggar disiplin semakin menurun jumlahnya. Dalam rangka pengamanan terhadap aset daerah khususnya tanah,
telah
dilaksanakan
kegiatan
pensertifikatan
tanah
milik
pemerintah Kota Yogyakarta dan permohonan kekancingan kepada Kraton. Dengan demikian diperoleh kepastian hukum terhadap tanah-
20
tanah yang menjadi milik
Pemerintah Kota Yogyakarta. Sampai
dengan akhir tahun 2007 sebanyak 260 (dua ratus enam puluh) bidang telah bersertifikat dan 54 (lima puluh empat) bidang sedang dalam proses penyelesaian di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Yogyakarta dan Kraton. r. Program Peningkatan Pelayanan Pada DPRD. Pada tahun 2007 kesesuaian dengan kebutuhan mencapai 83% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 3% jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 86% atau meningkat 3%. s. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Sosial Kemasyarakatan. Pada tahun 2007 terwujudnya kelembagaan LPMK, RT, RW sesuai dengan ketentuan teknis mencapai 62,67% atau 66,75% dari target yang ditetapkan atau meningkat 2,67%, jika dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 60%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 66,67% atau meningkat 4%. Tidak tercapainya target tersebut disebabkan karena terdapat kebijakan untuk memperpanjang masa bhakti LPMK Tahun 2007 sampai dengan akhir bulan Februari 2008, sehingga kegiatan pemilihan LPMK dilaksanakan sampai dengan penyusunan dan sosialisasi pedoman LPMK. t. Program Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada tahun 2007 cakupan usulan masyarakat dalam RAPBD mencapai 83% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 3% jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 86% atau meningkat 3%. u. Program Penelitian Dan Pengembangan. Pada tahun 2007 cakupan keterkaitan hasil penelitian dan pengembangan dalam kegiatan pembangunan mencapai 81,67% atau 83,50% dari target yang ditetapkan atau meningkat 1,67% jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 84% atau meningkat 2,33%. Dalam proses penyusunan APBD, kaitannya dengan efisiensi dan efektifitas penganggaran plafon kegiatan, pada tahun 2007 Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyusun Analisis Standar Belanja (ASB) dan pada tahun 2008 penyusunan ASB diharapkan dapat diselesaikan dan 21
secara bertahap akan digunakan sebagai acuan dalam menentukan besaran batas atas dan batas bawah plafon kegiatan. v. Program Pengendalian dan Pelaksanaan Pembangunan. Pada tahun 2007 Kesesuaian SOP/standar pelaksanaan kegiatan mencapai 83% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 3%, jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 86% atau meningkat 3%. w. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Pada tahun 2007 Penilaian BPK dengan predikat Wajar mencapai 86% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 1%, jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 85%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 87% atau meningkat 1%. x. Program Peningkatan Kualitas Produk Hukum Daerah. Pada tahun 2007 konsistensi produk hukum daerah mencapai 79% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 4%, jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 75%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 83% atau meningkat 4%. Pada tahun 2007
telah dilakukan penyempurnaan terhadap
produk peraturan daerah melalui Program Legislasi Daerah (Prolegda) serta harmonisasi peraturan sebagai upaya meningkatkan kepastian hukum di masyarakat dan telah
diterbitkan 8 (delapan) Peraturan
Daerah, 94 (sembilan puluh empat) Peraturan Walikota dan 670 (enam ratus tujuh puluh) Keputusan Walikota. Direncanakan pada tahun 2008 diterbitkan 10 (sepuluh) Peraturan Daerah, 100 (seratus) Peraturan Walikota dan 200 (dua ratus) Keputusan Walikota.
4. Pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) Meskipun pemberantasan KKN terus dilakukan, namun menurut penilaian masyarakat masih belum sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu penegakan hukum dalam rangka pemberantasan KKN akan ditingkatkan dengan mengoptimalkan kemampuan aparat penegak
hukum
dan
mendorong
peran
serta
pengawasan secara konsisten serta berkelanjutan.
22
masyarakat
dalam
Dalam rangka mewujudkan komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam pencegahan KKN telah ditandatangani Pakta Integritas oleh Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta yang disaksikan oleh Gubenur DIY, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada tanggal 2 April 2007 yang dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas pejabat struktural di jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta. Dengan Pakta Integritas tersebut diharapkan semakin berkurangnya
penyalahgunaan
wewenang
di
lingkungan
birokrasi
pemerintah, meningkatnya kinerja birokrasi dalam memberikan pelayanan publik yang semakin efisien dan efektif, serta meningkatkan kedisiplinan Pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta. Penandatanganan Pakta Integritas segera diikuti penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) pencegahan KKN. Dengan penandatangan Pakta Integritas, penyusunan RAD Pencegahan KKN dalam rangka Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih,
serta meningkatnya peran
masyarakat dalam pengawasan diharapkan temuan penyimpangan pelaksanaan kegiatan semakin berkurang. Untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan mengurangi pelanggaran dan
penyimpangan hukum yang dilakukan oleh aparat
dilakukan shock therapy berupa penegakan hukum yang konsisten dan tidak berpihak. Sosialisasi kesadaran hukum dilakukan secara bertahap dimaksudkan
untuk
memberikan
pemahaman
tentang
upaya
pemberantasan korupsi sejalan dengan RAD Pencegahan KKN dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih . Dalam rangka meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah Kota Yogyakarta untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih bebas KKN, berwibawa, dan bertanggungjawab serta profisional serta mempunyai kompetensi tinggi dilaksanakan dengan program yaitu : a. Program Peningkatan Pelayanan Hukum. Pada
tahun
2007
Penanganan
sengketa/perkara
hukum
mencapai 80% atau 100% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 75%. Direncanakan pada tahun 2008 mencapai 85% atau meningkat 5%, Pada tahun 2007 Penerapan nilai-nilai HAM dan penyampaian informasi produk hukum mencapai 83,60% atau 90% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%, Direncanakan pada tahun 2008 mencapai 88% atau meningkat 4,40%. 23
b. Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban. Pada tahun 2007 penanganan pelanggaran Perda mencapai 85,81% atau 81% dari target yang ditetapkan, atau meningkat 0,81%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 87% atau meningkat 1,19%. c. Program Peningkatan Kehidupan Beragama. Pada tahun 2007 telah dilaksanakan fasilitasi peningkatan kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan. Direncanakan pada tahun 2008 ditargetkan meningkat 2%. d. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah. Pada tahun 2007 ketepatan ukuran dan uraian tupoksi serta penyelenggaraan organisasi secara efisien dan efektif mencapai 83% atau 100% dari target yang ditetapkan, jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 80%, Direncanakan pada tahun 2008 mencapai 86% atau meningkat 3% e. Program Peningkatan Sistem Pengawasan internal. Upaya mewujudkan pencegahan KKN dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih, pada tahun 2007 telah dapat menurunkan prosentase pelanggaran standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan pemerintahan mencapai 6,76% atau menurun 3,24% dibandingkan dengan tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 prosentase pelanggaran menjadi 5,76% atau menurun 1% . Pada tahun 2007 Badan Pengawasan Daerah Kota Yogyakarta telah melaksanaan pemeriksaan reguler dan pemeriksaan khusus. Jumlah temuan mengalami penurunan sebanyak 50 (lima puluh) temuan, bila dibandingkan pada tahun 2006 sebanyak 105 (seratus lima) temuan. Dari hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional di luar Bawasda, jumlah temuan mengalami penurunan dari 54 (lima puluh empat) temuan pada tahun 2006 menjadi 35 (tiga puluh lima) temuan pada tahun 2007 atau menurun 35,18%. f. Program Peningkatan Kualitas SDM. Pada tahun 2007 kesesuaian dengan kebutuhan SDM mencapai 73,08% atau 77% dari target yang ditetapkan. atau meningkat 3,08% dibandingkan tahun 2006 sebesar 70%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 78% atau meningkat 4,92%.
24
Melalui program ini telah dilaksanakan pendidikan dan pelatihan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan sebanyak 105 orang pada tahun 2007, meningkat bila dibanding dengan tahun 2006 yang dilaksanakan sebanyak 30 (tiga puluh) orang. Direncanakan pada tahun 2008 dilaksanakan pendidikan dan pelatihan dalam 3 (tiga) jenis diklat sejumlah 82 (delapan pulu dua) orang. Pada
tahun
2008
Pemerintah
Kota
Yogyakarta
akan
menyelenggarakan Sosialisasi dan Asistensi Rencana Implementasi Sistem Pengadaan Barang Jasa Secara Elektronik (e-procurement) kepada
pegawai
barang/jasa.
Pemerintah
Kota
Yogyakarta
dan
penyedia
Dalam mewujudkan good governance and clean
government, penerapan Pakta Integritas membutuhkan dukungan komitmen dari semua pihak khususnya DPRD dan dunia usaha sebagai mitra Pemerintah.
5. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran. Dalam perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Pemerintah Kota Yogyakarta,
Tim
Koordinasi
Penanggulangan
Kemiskinan
Daerah
(TKPKD) Kota Yogyakarta telah menyusun Rencana Strategi ( RENSTRA) Penanggulangan Kemiskinan Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011 yang ditetapkan dengan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 604/KEP/2007. Dokumen tersebut memuat strategi dan kebijakan yang terdiri dari Strategi Perlindungan
Sosial,
Strategi
Perluasan
Kesempatan,
Strategi
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya, Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Strategi Kemitraan. Renstra tersebut selanjutnya dijadikan sebagai pedoman penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011 yang ditetapkan dengan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 616/KEP/2007. Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melaksanakan kebijakan penanggulangan kemiskinan telah mengeluarkan Keputusan Walikota Yogyakarta
Nomor
227/KEP/2007
tentang
Penetapan
Parameter
Pendataan Keluarga Miskin Kota Yogyakarta yang kemudian diubah dengan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 464/KEP/2007 tentang Perubahan
Lampiran
Keputusan
Walikota
Yogyakarta
Nomor
227/KEP/2007. Hasil pendataan
berdasarkan parameter tersebut diatas telah
ditetapkan dengan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 470/KEP/2007 25
tentang Penetapan Data Keluarga Miskin Kota Yogyakarta. Hasil pendataan yang dilaksanakan pada tahun 2007 diperoleh data yaitu jumlah penduduk miskin dengan rincian sebesar 89.818 jiwa/26.685 KK, fakir miskin sebesar 4.052 jiwa/1.436 KK, miskin sebesar 43.609 jiwa/13.334 KK dan hampir miskin 42.157 jiwa/11.915 KK. Data tersebut digunakan sebagai basis sasaran penanganan permasalahan kemiskinan Kota Yogyakarta pada tahun 2008. Untuk memudahkan sasaran intervensi dan kontrol masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan telah diberikan Kartu Menuju Sejahtera (KMS) dan stikerisasi keluarga miskin. Dalam upaya mempercepat penurunan jumlah penduduk miskin Kota Yogyakarta pada tahun 2008, Pemerintah Kota Yogyakarta dengan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 79/KEP/2008 tentang Penetapan Kelurahan sebagai Lokasi Pilot Project Program Penanggulangan Kemiskinan Kota Yogyakarta Tahun 2008, menetapkan 3 (tiga) Kelurahan Percontohan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran yaitu Kelurahan Tegal Panggung, Kelurahan Kricak, dan Kelurahan Sorosutan. Melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah dan masyarakat, pada tahun 2008 diprediksikan angka kemiskinan dan pengangguran akan meningkat dibandingkan tahun 2007 sebagai dampak kenaikan harga bahan pokok pangan dan BBM. Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat miskin, Pemerintah meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Tahun 2007 yang dialokasikan kepada semua wilayah di seluruh Indonesia. Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui PNPM Tahun 2007 mendapat alokasi dana sebesar 12 (dua belas) Milyard dengan sasaran 39 (tiga puluh sembilan) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di 39 (tiga puluh sembilan) Kelurahan, di 12 (dua belas) Kecamatan di Kota Yogyakarta. Bantuan langsung masyarakat (BLM) tersebut di atas dimanfaatkan untuk kegiatan tridaya yaitu untuk lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi di masing-masing wilayah tersebut. Dalam tahun 2008, kegiatan PNPM diharapkan dapat dialokasikan di 45 (empat puluh lima) Kelurahan, di 14 (empat belas) kecamatan di Kota Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta juga memberikan perhatian sungguhsungguh terhadap pembangunan ketenagakerjaan. Hal ini bertujuan agar ada perlindungan tenaga kerja serta suasana hubungan kerja yang kondusif sekaligus produktivitas kinerja yang baik dari pekerja. Dalam rangka penanganan ketenagakerjaan dan pengangguran, berdasarkan
26
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Tata Cara Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor
Pembentukan
Tim
Kabupaten/Kota,
PER.35/MEN/XII/2006 Perencanaan
Tenaga
tentang Kerja
Pedoman
Provinsi
dan
Pemerintah Kota Yogyakarta telah membentuk Tim
Perencana Tenaga Kerja Daerah (PTKD) yang bertugas menyusun perencanaan tenaga kerja. Berdasarkan data hasil SUSENAS bahwa penduduk usia kerja di Kota Yogyakarta tahun 2007 sebanyak 390.330 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 9,15% merupakan pengangguran. Keadaan tersebut dipicu oleh meningkatnya pencari kerja, baik pencari kerja yang baru masuk sebagai angkatan kerja maupun pencari kerja lama. Selain itu, masih besarnya jumlah dan persentase angkatan kerja yang berpendidikan rendah mencerminkan masih rendahnya kualitas angkatan kerja yang tersedia. Hal itu tercermin dari besarnya jumlah angkatan kerja yang berpendidikan SLTA ke bawah yaitu 26.879 orang. Kondisi seperti ini seringkali menimbulkan ketidaksesuaian kebutuhan di pasar kerja. Pada tahun 2007 jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berjumlah 34.460 orang. Bila dibandingkan dengan tahun 2006 sebesar 34.441 meningkat sebanyak 19 (sembilan belas) orang. Direncanakan pada tahun 2008 dapat menurun. Pada
tahun
2007
upaya
penanggulangan
kemiskinan
dan
pengangguran dilaksanakan melalui program yaitu: a. Program
Pemberdayaan
Kelembagaan
dan
Potensi
Sumber
Kesejahteraan Sosial. Pada tahun 2007 potensi sumber daya kesejahteraan sosial (PSKS) mengalami peningkatan sebesar 1,89% atau 94,50% dari target yang ditetapkan. Direncanakan pada tahun 2008 PSKS mengalami peningkatan sebesar 2%. Pelaksanaan kegiatan tahun 2007 dengan rincian berikut : 1) Jumlah pekerja sosial masyarakat (PSM) ditargetkan sebanyak 612 orang terealisir 1.030 orang atau 168,30% 2) Jumlah kader anti NAPZA ditargetkan sebanyak 1.633 orang terealisir 2.472 orang atau 151,38% 3) Jumlah Taruna Tanggap Bencana (TAGANA) ditargetkan sebanyak 163 orang terealisir 242 orang atau 148,28%
27
4) Jumlah organisasi sosial ditargetkan sebanyak 150 terealisir 176 atau 117,33%. b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. Pada tahun 2007 Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) mengalami penurunan sebesar 2,93% atau 146,50% dari target yang ditetapkan. Direncanakan pada tahun 2008 PMKS mengalami penurunan 2%. Pelaksanaan kegiatan tahun 2007 dengan rincian sebagai berikut : 1) Jumlah pelayanan anak terlantar ditargetkan sebanyak 1.006 orang terealisir 1.065 orang atau 105,82%. 2) Jumlah pelayanan anak jalanan ditargetkan sebanyak 437 orang terealisir 177 orang atau 40,50%. 3) Jumlah pelayanan gelandangan ditargetkan sebanyak 65 orang terealisir 25 orang atau 38,65%. 4) Jumlah pelayanan lanjut usia terlantar ditargetkan sebanyak 1.637 orang terealisir 2.665 orang atau 162,84%. 5) Jumlah pelayanan penduduk miskin ditargetkan sebanyak 84.334 orang terealisir 89.818 orang atau 106,50%. 6) Jumlah keluarga berumah tidak layak huni ditargetkan sebanyak 3.795 buah terealisir 2.695 buah atau 71,02%. 7) Jumlah pelayanan anak nakal ditargetkan sebanyak 401 orang terealisir 105 orang atau 26,20%. c. Program Fasilitasi dan Inisiasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Pada tahun 2007 program ini telah memfasilitasi koordinasi program penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat sebesar 56%, meningkat 6% bila dibanding tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 62% atau meningkat 6%. d. Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Anak, Lansia dan Defabel serta Pengarustamaan Gender. Pada tahun 2007 fasilitasi, inisiasi, afirmasi pengarusutamaan gender dan kesejahteraan, perlindungan perempuan dan anak mencapai
44%
atau
100%
dari
target
yang
ditetapkan.
Jika
dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 40%, maka fasilitasi, inisiasi,
afirmasi
pengarusutamaan
gender
dan
kesejahteraan,
perlindungan perempuan dan anak pada tahun 2007 mengalami
28
peningkatan sebesar 4%. Direncanakan pada tahun 2008 terfasilitasi program ini menjadi 48% atau meningkat 4%. e. Program Wajib Belajar 12 (dua belas) Tahun. Pemberian beasiswa untuk warga Kota yang tidak mampu mencapai 95% atau 83,33% dari target yang ditetapkan atau naik 5% jika dibandingkan tahun 2006 sebesar 90%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 96% atau meningkat 1%. Pada tahun 2007 program ini telah memberikan jaminan pendidikan bagi keluarga miskin dengan memberikan beasiswa kepada 17.638 siswa, bantuan registrasi kepada 5.959 siswa, herregristasi kepada 11.371 siswa, bantuan praktek kepada 1.190 siswa SMK dan bantuan
seragam
osis
dan
olah
raga
kepada
6.039
siswa.
Direncanakan pada tahun 2008 dapat diberikan kepada siswa pemegang KMS sejumlah 19.289 siswa. f. Program Pengembangan Jaminan Kesehatan Masyarakat Pada tahun 2007 layanan asuransi kesehatan bagi selurih masyarakat mencapai 42% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 5% jika dibandingkan tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 layanan menjadi 47% atau meningkat 5%. Jaminan kesehatan terhadap warga miskin Penduduk Kota Yogyakarta yang dibuktikan dengan kepemilikan KK dan KMS. Jaminan Kesehatan yang dibiayai dengan APBD Kota Yogyakarta telah diberikan
kepada 1.906 penduduk, yang dibiayai dengan APBD
Propinsi DIY diberikan kepada 20.545 dan dibiayai dengan APBN diberikan kepada 68.456 penduduk. Direncanakan pada tahun 2008 diberikan Jaminan Kesehatan yang dibiayai dengan APBD Kota Yogyakarta kepada 66.271 penduduk miskin. g. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja. Pada tahun 2007 jumlah pencari kerja terlatih mencapai 5,31% atau 117,5% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan tahun 2006 sebesar 3,43% maka jumlah pencari kerja terlatih tahun 2007 meningkat 1,88%. Direncanakan tahun 2008 menjadi 6,81% atau meningkat 1,5%. Melalui program ini telah dilaksanakan pelatihan pencari kerja sebanyak 403 (empat ratus tiga) orang, pemagangan 350 (tiga ratus
29
lima puluh) orang. Disamping itu telah dilakukan pemberian bantuan alat kerja kepada 43 (empat puluh tiga) kelompok pencari kerja terlatih dan pelatihan bagi LPK 25 (dua puluh lima) LPK. Direncanakan pada tahun 2008 jumlah pencari kerja terlatih meningkat dari 1.320 orang menjadi 1.716 orang. h. Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Pada tahun 2007 jumlah penganggur mencapai pencari kerja terlatih mencapai 6,02% atau 175% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan tahun 2006 sebesar 6,16%. Direncanakan tahun 2008 menjadi 5,94% atau menurun 0,08%. Pada tahun 2007 pelaksanaan program ini telah menempatkan tenaga kerja dan transmigrasi sebanyak 1.107 orang pencari kerja melalui program Antar Kerja Antar Negara (AKAN), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Lokal (AKAL). Dibandingkan dengan tahun 2006, jumlah pencari kerja yang ditempatkan mengalami penurunan sebanyak 224 orang. Adanya penurunan ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian dan investasi belum sepenuhnya pendukung penyerapan angkatan kerja. Disamping itu dalam upaya memperluas kesempatan kerja telah diberangkatkan melalui program transmigrasi sebanyak 50 Kepala Keluarga atau 172 orang ke berbagai daerah. Direncanakan pada tahun 2008 ditempatkan sebanyak 1.117 orang.
6. Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya. Kepariwisataan di Kota Yogyakarta merupakan salah satu lokomotif perekonomian daerah, sehingga potensi dan peluang
pariwisata
senantiasa terus dikembangkan dan ditingkatkan keberadaannya. Titik berat pengembangan potensi dan peluang pariwisata adalah pada pariwisata yang berbasis budaya. Hal ini berarti bahwa segala aktifitas kepariwisataan dibingkai dalam nuansa budaya (yang selalu dinamis), khususnya budaya kraton dan budaya jawa. Dengan
telah
habisnya
masa
berlaku
Rencana
Induk
Pengembangan Pariwisata (RIPP) Kota Yogyakarta Tahun 1999-2004, pada tahun 2008 disusun RIPP Kota Yogyakarta Tahun 2008-2012 sebagai acuan dalam perencanaan pengembangan pariwisata dalam 5 (lima) tahun kedepan.
30
Dalam rangka meningkatkan promosi pemasaran kepariwisataan Kota Yogyakarta dalam lingkup nasional, khususnya di Pulau Jawa maka Pemerintah Kota Yogyakarta bergabung menjadi anggota Java Promo, sedangkan promosi pemasaran kepariwisataan dilingkup Internasional dilaksanakan bersama dengan Badan Pengembangan Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY). Disamping itu untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan dunia usaha dalam mempromosikan daerah, maka pada tahun 2008 ini akan dilaksanakan Java International Carnaval. Pengembangan pariwisata berbasis budaya dilaksanakan melalui program yaitu: a. Program Pengembangan dan Pelestarian Seni dan Budaya. Program ini diarahkan untuk dapat meningkatkan jumlah kekayaan budaya yang dapat terkelola dengan baik. Pada tahun 2007 jumlah kekayaan budaya yang terkelola dengan baik mencapai 147 (seratus empat puluh tujuh) jenis. Jika dibandingkan dengan tahun 2006, maka jumlah tersebut 2007 mengalami peningkatan sebanyak 35 (tiga puluh lima) jenis atau meningkat 31,25%. Direncanakan pada tahun 2008, jumlah kekayaan budaya yang terkelola dengan baik menjadi 170 (seratus tujuh puluh) atau meningkat 23 (dua puluh tiga) jenis. b. Program Pengembangan Pariwisata. Program pengembangan pariwisata yang dilaksanakan pada tahun 2007 diarahkan pada peningkatan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan. Tingkat kunjungan wisatawan pada tahun 2007 mencapai 1.260.698 orang terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 1.115.935 orang, dan wisatawan mancanegara sebanyak 144.724 orang atau meningkat
sebesar 545.448 orang dibandingkan tahun
2006. Demikian halnya lama tinggal wisatawan pada tahun 2007 mencapai rata-rata 2,01 hari atau meningkat 0,63 hari. Direncanakan jumlah wisatawan tahun 2008 meningkat menjadi 1.429.126 orang terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 1.115.935 orang, dan wisatawan mancanegara sebanyak 185.786 orang dan lama tinggal mencapai rata-rata 2,38 hari. 7. Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Daerah. Untuk
meningkatkan
investasi
Pemerintah
Kota
Yogyakarta
dilakukan dengan memberikan kepastian hukum dan memberikan insentif kepada investor serta menjaga kondisi ketertiban dan keamanan. 31
Kepastian hukum menyangkut kepastian perijinan untuk menjamin kejelasan hak masing-masing pihak. Disamping itu perijinan juga dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari akibat negatif, dan mengoptimalkan manfaat yang diperoleh masyarakat dalam investasi. Pada
tahun
2007
investasi
di
Kota
Yogyakarta
sebesar
Rp.510.995.866.292,- (lima ratus sepuluh milyar sembilan ratus sembilan puluh lima juta delapan ratus enam puluh enam ribu dua ratus sembilan puluh dua rupiah) dengan jumlah usaha sebanyak 57 (lima puluh tujuh) unit. Dari kegiatan investasi tersebut telah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 7.907 orang. Jumlah tenaga kerja yang terserap dengan adanya kegiatan investasi jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja yang ditempatkan/disalurkan oleh Pemerintah Daerah. Pada tahun 2008 diharapkan jumlah investasi semakin meningkat sehingga menambah penyerapan tenaga kerja. Kondisi keamanan di Kota Yogyakarta relatif terjaga dengan baik, sangat jarang bahkan mungkin tidak pernah terjadi konflik horisontal dan vertikal dalam skala besar, yang dapat mengganggu iklim investasi. Kondisi tersebut perlu dijaga bersama seluruh stakeholder. Laju pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta pada tahun 2007 belum optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pada tahun 2008 Pemerintah Kota Yogyakarta dan masyarakat melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2007 sebesar 4,32% dan pada tahun 2008 direncanakan menjadi 4,75%. Tingkat inflasi pada tahun 2007 sebesar 7,99% dan diprediksikan pada tahun 2008 meningkat menjadi 10,5%, PDRB berdasarkan harga konstan tahun 2000 pada tahun 2007 sebesar Rp. 4.771.514.000.000,- (empat trilyun tujuh ratus tujuh puluh satu milyar lima ratus empat belas juta rupiah) dan diharapkan pada tahun 2008 meningkat menjadi Rp. 4.997.943.000.000-, (empat trilyun sembilan ratus sembilan puluh tujuh milyar sembilan ratus empat puluh tiga juta rupiah) sedangkan PDRB perkapita pada tahun 2007 sebesar Rp. 10,511,679.(sepuluh juta lima ratus sebelas ribu enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah) diharapkan pada tahun 2008 meningkat menjadi Rp. 11.555.563.(sebelas juta lima ratus lima puluh lima ribu lima ratus enam puluh tiga rupiah) dengan jumlah penduduk 432.514 jiwa. PDRB Kota Yogyakarta pada tahun 2007 menurut harga berlaku adalah sebesar Rp. 8.573.796.000.000,- (delapan trilyun lima ratus tujuh
32
puluh tiga milyar tujuh ratus sembilan puluh enam juta rupiah) didominasi pada
urutan
pertama
yaitu
sektor
Jasa-jasa/service
sebesar
Rp. 2.082.507.000.000,- (dua trilyun delapan puluh dua milyar lima ratus tujuh juta rupiah) urutan kedua sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar Rp. 1.981.577.000.000,- (satu trilyun sembilan ratus delapan puluh satu milyar lima ratus tujuh puluh tujuh juta rupiah) dan urutan ketiga
yaitu
sektor
Pengangkutan
dan
Komunikasi
sebesar
Rp.1.560.226.000.000,- (satu trilyun lima ratus enam puluh milyar dua ratus dua puluh enam juta rupiah). Jika dibandingkan pada tahun 2006 sebesar Rp. 7.763.932.000.000,- (tujuh trilyun tujuh ratus enam puluh tiga milyar sembilan ratus tiga puluh dua juta rupiah) didominasi urutan pertama yaitu sektor jasa-jasa/service sebesar Rp. 1.920.294.000.000,(satu trilyun sembilan ratus dua puluh milyar dua ratus sembilan puluh empat juta rupiah) urutan ke dua yaitu sektor Perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp. 1.786.890.000.000,- (satu trilyun tujuh ratus delapan puluh enam milyar delapan ratus sembilan puluh juta rupiah) dan urutan ke tiga
pada
sektor
pengangkutan
dan
komunikasi
sebesar
Rp.1.390.144.000.000,- (satu trilyun tiga ratus sembilan puluh milyar seratus empat belas juta rupiah) dan atas dasar harga konstan tahun 2000 ada kenaikan sebesar 4,32% dari Rp. 4.574.051.000.000,- (empat trilyun lima ratus tujuh puluh empat milyar lima puluh satu juta rupiah) pada tahun 2006 menjadi Rp. 4.771.614.000.000,- (empat trilyun tujuh ratus tujuh puluh satu milyar enam ratus empat belas juta rupiah) pada tahun 2007. Sektor ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta paling tinggi disumbangkan oleh sektor Perdagangan,Hotel dan Restoran Tahun 2007, yaitu mencapai 25,51%, diikuti kemudian oleh sektor jasa-jasa yang mampu tumbuh mencapai 21,06% serta, Sektor pengangkutan dan komunikasi mencapai 18,79% . Pendapatan Daerah Kota Yogyakarta yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan lain-lain Pendapatan yang sah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk lebih mengoptimalkan Pendapatan ektensifikasi.
Daerah
dilaksanakan
Pendapatan
Daerah
melalui pada
intensifikasi tahun
2007
maupun sebesar
Rp.615.789.812.954,31,- (enam ratus lima belas milyar tujuh ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus dua belas ribu sembilan ratus lima puluh empat koma tiga puluh satu rupiah) dan diprediksikan pada tahun 2008 meningkat menjadi Rp. 679.623.942.982,- (enam ratus tujuh puluh
33
sembilan milyar enam ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus delapan puluh dua rupiah. Upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah dilaksanakan melalui program yaitu: a. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan. Pada tahun 2007 di bidang perizinan telah dapat dilayani 35 (tiga puluh lima) jenis perizinan dengan jumlah ijin yang diterbitkan sebanyak 8.220 ijin atau meningkat 31,98% dibandingkan pada tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat telah dilakukan peningkatan sarana dan prasarana, pengkajian terhadap
peraturan perizinan, penyusunan Sistem dan
Prosedur (Sisdur) yang sederhana, penguatan dan pengembangan kapasitas pelayanan perizinan di Pemerintah Kota Yogyakarta, serta penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan German Technical Cooperation-Good Local Governance (GTZ-GLG). Pemerintah Pusat melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta berupa trophy dan piagam Investment Award 2007 sebagai Kota Terbaik dalam menyelenggarakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dinas Perizinan Kota Yogyakarta telah mendapat kunjungan dari berbagai daerah, baik dalam dan luar negeri. b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKMK. Pada tahun 2007 omzet UMKMK sebesar Rp. 106.000.000.000,(seratus enam milyar rupiah) atau 100% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan tahun 2006 sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah), maka omzet naik Rp. 6.000.000.000,- (enam milyar rupiah) atau 6%. Pada tahun 2008 menjadi Rp. 112.000.000.000,(seratus dua belas milyar rupiah) atau meningkat Rp. 6.000.000.000,(enam milyar rupiah). Pada tahun 2007 telah dilaksanakan penyusunan data base UMKMK 14 (empat belas) Kecamatan di Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil pendataan tersebut terdapat 18.187 unit UMKM. Melalui kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Kewilayahan telah diberikan bantuan dana bergulir pada 24 (dua puluh empat) Kelurahan. Disamping itu telah dilakukan monitoring penerima dana bergulir Pengembangan
34
Ekonomi Wilayah (PEW) 28 (dua puluh delapan) kelompok dan pendampingan kelompok UMKMK penerima dana bergulir sejumlah 28 (dua puluh delapan) kelompok. c. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan. Pada tahun 2007 telah dapat diselesaikan kasus perlindungan dan pengamanan perdagangan sebesar 85% atau 134,92% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dibandingkan tahun 2006 sebesar 60% maka terjadi peningkatan sebesar 15%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 88% atau meningkat sebesar 3%. d. Program Peningkatan Perdagangan. Pada tahun 2007 nilai barang yang dijual sebesar 69% atau 100% dari target yang ditetapkan atau meningkat 9% jika dibanding tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 73% atau meningkat sebesar 4%. e. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Perkotaan. Pada tahun 2007 terdapat 109 (seratus sembilan) kelompok tani yang terbagi dalam 3 (tiga) jenjang yaitu pemula, lanjut dan madya. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 111 (seratus sebelas) kelompok atau meningkat 2 (dua) kelompok. f. Program Pengembangan Pengelolaan Pasar. Pada tahun 2007 kualitas pengelolaan pasar yaitu ketertiban 82% atau meningkat 2% dibanding tahun 2006 dan direncanakan pada tahun 2008 menjadi 84%, keamanan 87% atau meningkat 2% dibanding tahun 2006 dan direncanakan pada tahun 2008 meningkat menjadi 89%, pembersihan sampah selama 30 (tiga puluh) menit atau meningkat 2 (dua) menit dibanding tahun 2006 dan direncanakan tahun 2008 meningkat menjadi 28 (dua puluh delapan) menit. Pada tahun 2007 telah diselesaikan pembangunan Pasar Klitikan di lokasi eks Pasar Hewan Kuncen seluas 6.842 m2 untuk pasar barang antik dan barang bekas, dengan kapasitas mampu menampung 615 (enam ratus lima belas) pedagang dari pedagang klitikan Mangkubumi, Asem Gede dan Alun-alun selatan dan pada tahun 2008 diharapkan dapat difungsikan optimal. g. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja. Pada
tahun
2007
terjadi
penurunan
tingkat
kerawanan
perusahaan menjadi 57% atau menurun sebesar 2% dibanding tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 55% atau menurun 2%.
35
Melalui pelaksanaan program ini diharapkan para pekerja lebih terlindungi
semakin
harmonis
hubungan
antar
pekerja
dengan
pengusaha. Pemerintah Kota Yogyakarta telah menfasilitasi hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja berupa pembinaan norma ketenagakerjaan pada 320 (tiga ratus dua puluh) perusahaan, pemeriksaan ketenagakerjaan pada 616 (enam ratus enam belas) perusahaan, bimbingan teknis hubungan industrial dan sarana kesejahteraan untuk 740 (tujuh ratus empat puluh) orang, mediasi penyelenggaraan kasus perselisihan hubungan industri sejumlah 61 (enam puluh satu) kasus. h. Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban. Pada tahun 2007 penanganan pelanggaran Perda menjadi 86% atau meningkat 1% dibanding tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 87% atau meningkat sebesar 1%. i. Program Peningkatan Kualitas Kebijakan Pengembangan Perkonomian dan Pendapatan Daerah. Pada tahun 2007 ketersediaan data potensi PAD dan analisa kebijakan perekonomian mencapai 75,40% atau 135% dari target yang ditetapkan atau mengalami peningkatan sebesar 5,4% dibanding tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 79,4% atau meningkat sebesar 4%. Pada tahun 2007 telah dilakukan pendataan dan pembinaan PAD kepada 11 (sebelas) SKPD serta tersusunnya master plan reklame. Disamping itu juga telah dilaksanakan 5 (lima) kajian optimalisasi aset-aset daerah serta survei kebutuhan investasi di Kota Yogyakarta. j. Program Peningkatan dan Pengembangan Pajak Daerah dan Pajak Pusat yang dipungut melalui Daerah. Pada tahun 2007 kontribusi pajak daerah terhadap PAD mencapai 11,12% atau 111,20% dari target yang ditetapkan atau meningkat 1,12% dibanding tahun 2006 sebesar 2%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 6% atau meningkat sebesar 2,88%. Pada tahun 2007 Bagi Hasil PBB dan PBHTB terhadap Bagi Hasil Pajak mencapai 3,2% atau 128% dari target yang ditetapkan atau meningkat 0,7% dibandingkan tahun 2006 sebesar 2,5%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 3,7% atau meningkat 0,5%.
36
8. Perwujudan Kota Sehat Tujuan pembangunan kesehatan menurut Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pengertian sehat disini meliputi kesehatan jasmani, rohani serta sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan harus dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya derajat kesehatan. Pada tahun 2007 upaya mewujudkan Yogyakarta Kota Sehat dilaksanakan melalui Program yaitu : a. Program Upaya Pelayanan Kesehatan. Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau pada tahun 2007 mencapai 72% atau 100% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 70%, maka akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau mengalami peningkatan sebesar 2%. Direncanakan pada tahun 2008 meningkat 2% menjadi 74%. b. Program Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Perilaku hidup sehat bagi individu, kelompok dan masyarakat pada tahun 2007 mencapai 43,64% atau 144% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 35%, maka perilaku hidup sehat bagi individu, kelompok dan masyarakat mengalami peningkatan sebesar 8,64%. Direncanakan pada tahun 2008 meningkat 6% menjadi 49,64%. c. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Berkurangnya ancaman/terkendalinya penyakit potensi wabah pada tahun 2007 mencapai 16,6% atau 276,67% dari target yang ditetapkan atau meningkat 10,6% jika dibandingkan tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 ancaman/terkendalinya potensi wabah menurun 6%.
37
d. Program Keluarga Berencana. Angka Kelahiran Kasar/Crude Birth Rate (CBR) pada tahun 2007 mencapai 15,4 atau 60% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006, CBR Kota Yogyakarta adalah 16, maka angka kelahiran
kasar
tersebut
mengalami
penurunan
sebesar
0,6.
Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 14 atau menurun 1,4. e. Program Pengembangan Jaminan Kesehatan. Layanan asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat pada tahun 2007 mencapai 42% atau 100% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 37%, maka layanan asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat pada tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar 5%. Direncanakan pada tahun 2008 layanan asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat menjadi 47%. f. Program Pengembangan Pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit Indeks kepuasan layanan masyarakat di Puskesmas pada tahun 2007 mencapai 0,73 atau mencapai 101% dari target yang di tetapkan. Jika dibanding tahun 2006 yang sebesar 0,70 maka Indeks kepuasan layanan masyarakat di Puskesmas mengalami peningkatan sebesar 0,03. Direncanakan pada tahun 2008 Indeks kepuasan
layanan
masyarakat menjadi 0,75. g. Program Regulasi dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan. Sarana, tenaga
berijin sesuai standart dan mutu pada tahun
2007 mencapai 48% atau mencapai 100% dari target yang ditetapkan . Jika di banding tahun 2006 yang sebesar 42% maka sarana, tenaga berijin sesuai standart dan mutu mengalami peningkatan sebesar 6%. Direncanakan pada tahun 2008 sarana, tenaga berijin sesuai standart dan mutu menjadi 56%. Secara keseluruhan pada tahun 2007 pelaksanaan program dan kegiatan di bidang kesehatan telah mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain angka kematian ibu melahirkan, angka kematian balita, angka kematian bayi dan usia harapan hidup. Angka kematian ibu melahirkan relatif kecil yaitu 82,1 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan standard nasional, yaitu 150 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian balita 1,64 per 38
1.000 kelahiran hidup. Angka ini juga jauh lebih rendah dari standard nasional, yaitu 58 (lima puluh delapan) per 1.000 kelahiran hidup. Demikian pula halnya dengan angka kematian bayi juga relatif rendah, yaitu 2,87 per 1.000 kelahiran hidup atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan standard nasional yaitu 40 (empat puluh) per 1.000 kelahiran hidup. Adapun rata-rata Usia Harapan Hidup penduduk Kota Yogyakarta 73,1. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat terlihat pula dari menurunnya prosentase balita dengan status gizi buruk sebesar 1,1% yang mengalami penurunan 0,1% dibanding tahun 2006. Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Yogyakarta secara berkesinambungan telah mampu meningkatkan status kesehatan masyarakat. Namun keberhasilan tersebut masih belum optimal karena masih terdapatnya balita dengan status gizi buruk, penderita penyakit menular dan balita dengan status gizi buruk di Kota Yogyakarta yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Dalam hal perhatian khusus terhadap balita dengan status gizi buruk, telah dilakukan langkah-langkah pemulihan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta. Fungsi dan peran PKK dalam pemulihan ini adalah sebagai pendamping dengan melibatkan kaderkader Posyandu yang tersebar sampai di tingkat RW. Rasio posyandu terhadap jumlah balita sebesar 1:16. Melalui upaya pembinaan tersebut, dari 657 (enam ratus lima puluh tujuh) Posyandu yang ada di Kota Yogyakarta, 306 (tiga ratus enam) Posyandu (46,57%) masuk kategori Posyandu Mandiri, 306 (tiga ratus enam) Posyandu (46,57%) termasuk Posyandu Purnama, 40 (empat puluh) Posyandu (6,08%) merupakan Posyandu Madya, serta 5 (lima) Posyandu (0,76%) termasuk Posyandu Pratama. Penurunan peningkatan prosentase penderita penyakit menular (TBC, ISPA, Diare, DBD, Campak dan AI) tahun 2007 adalah 16%. Penurunan yang signifikan terjadi pada penderita deman berdarah, upaya yang telah dilakukan untuk menekan angka penyakit demam berdarah adalah pengangkatan tenaga Jumantik dan memberikan bantuan untuk kegiatan kranisasi di sekolah-sekolah. Dalam hal kualitas pelayanan di Puskesmas, berdasarkan hasil survey pengukuran indek kepuasan layanan masyarakat di Puskesmas mengalami peningkatan dari 0,70 pada tahun 2005 menjadi 0,73 pada tahun 2007. Hasil pengukuran ini menunjukkan bahwa masyarakat menilai pelayanan di Puskesmas berada pada kategori memuaskan. 39
Pelayanan kesehatan di RSUD Wirosaban, pada tahun 2007 semakin meningkat. Pelayanan rawat jalan meningkat sebanyak 11.532 kunjungan atau mengalami kenaikan sebesar
19,33% dibandingkan
dengan tahun 2006, rawat darurat meningkat sebanyak
4.040
kunjungan atau sebesar 16,89% dan pelayanan rawat inap meningkat sebanyak 1.649 pasien atau 21,87%. Rata-rata tingkat pemanfaatan tempat tidur (BOR) tahun 2007 sebesar 71,3%. Pemerintah Kota telah memberikan premi jaminan kesehatan daerah bagi masyarakat untuk pelayanan kesehatan dasar rujukan dan rawat inap yang diberikan selain kepada masyarakat miskin, juga diberikan pada ketua RT, RW, LPMK, PKK RW dan Kader Kesehatan, Kelompok Khusus PTT, dan Guru Bantu. Disamping itu Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2007 telah berhasil meraih beberapa penghargaan di tingkat nasional. Prestasi tertinggi di bidang kesehatan yang diterima Pemerintah Kota Yogyakarta
yaitu Penghargaan Kota Sehat Nasional (Swasti Saba
Wistara). Pada tahun 2008 direncanakan kondisi-kondisi tersebut diatas semakin membaik. Pada tahun 2008 diharapkan Angka kematian ibu melahirkan turun menjadi 61,7 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian balita pada tahun 2008 diharapkan turun menjadi 0,30 per 1.000 kelahiran hidup. Demikian pula halnya dengan angka kematian bayi pada tahun 2008 diharapkan tetap bertahan pada angka 2,87 per 1.000 kelahiran hidup. Dengan mengacu pada rencana capaian indikator tahun 2008 diharapkan rata-rata usia harapan hidup penduduk tahun 2008 meningkat menjadi 73,5 tahun. Prosentase balita dengan status gizi buruk pada tahun 2008 diharapkan hanya 1%. 9. Peningkatan Kualitas Lingkungan. Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini didasari pada suatu kesadaran bahwa kualitas lingkungan yang buruk dapat menyebabkan rendahnya mutu hidup generasi sekarang maupun generasi masa depan. Upaya menciptakan kualitas lingkungan yang baik merupakan pekerjaan yang tidak mudah, terdapat permasalahan-permasalahan yang harus segera mendapat penanganan, seperti tingginya angka polusi udara, belum optimalnya pengelolaan sampah, belum optimalnya kesadaran masyarakat tentang lingkungan yang sehat dan kurangnya ruang terbuka hijau dan ruang publik untuk interaksi sosial.
40
Disamping itu telah dilaksanakan kerjasama Pemerintah Kota Yogyakarta dengan Telkomsel dan SKH Kedaulatan Rakyat dalam lomba ”Kampungku Indah dan Ramah”, melaksanakan Program 10 (Sepuluh) Menit untuk Lingkungan Sekolah (Semutlis) pada semua sekolah di Kota Yogyakarta dengan tujuan agar anak sekolah mempunyai kepedulian untuk menjaga kebersihan dan keindahan di lingkungan sekolah serta menerbitkan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 515/KEP/2007 tentang Pemanfaatan Ruang Terbuka (PRT). Dalam Peraturan tersebut, setiap bangunan wajib menyediakan ruang terbuka untuk penghijauan dengan keluasan minimal 10% dari persil. Jika perhitungan luas ruang terbuka hijau kurang sepuluh persen dari luas persil, pemilik wajib menambah keluasan ruang terbuka hijau dengan tanaman pohon perindang, taman, taman atap, taman pergola dan taman pot. Untuk
memperindah
penerangan
jalan
wajah
umum
kota
dan
telah
diupayakan
lampu-lampu
hias.
melalui Dengan
tersosialisasikannya slogan "Bersih Hijau Jogjaku, Wujudkan Nyata" berdampak meningkatnya kesadaran dan disiplin masyarakat di bidang kebersihan yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya peran masyarakat dalam pembuatan taman dan penghijauan di tingkat wilayah. Dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup pada tahun 2007, Pemerintah Kota Yogyakarta telah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat, yaitu : a. Penghargaan Adipura untuk kategori kota besar. Adipura yang diterima Pemkot kali ini merupakan penghargaan kedua kalinya setelah era reformasi. b. Penghargaan peduli kehutanan dari Departemen Kehutanan RI berupa pin emas lencana wanalestari dan piagam penghargaan. c. Peringkat I (pertama) kategori Kota Besar dalam bidang Cipta Karya Sub Bidang Penyelenggaraan Sanitasi (Persampahan) dan Peringkat II
(kedua)
untuk
kategori
Kota
Besar
dalam
Sub
Bidang
Penyelenggaraan Sanitasi (Air Limbah) dari Departemen Pekerjaan Umum. d. SD Ungaran mendapatkan penghargaan Adiwiyata untuk sekolah berwawasan lingkungan.
41
Pada
tahun
2007
upaya
meningkatkan
kualitas
lingkungan
dilaksanakan melalui program yaitu: a. Program Peningkatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup. Upaya pengendalian pencemaran kerusakan lingkungan hidup telah
dilakukan
melalui
pemantauan
penanganan
pencemaran
lingkungan dan air bawah tanah, Program Kali Bersih (Prokasih) dan Kegiatan Program Langit Biru (Prolabir). Dari kegiatan-kegiatan tersebut
rata-rata
kualitas
air
sungai
masih
dalam
batas
wajar/terkendali yaitu dilihat dari kandungan BOD dan COD pada sungai Winongo, sungai Gajahwong dan sungai Code. Namun untuk kualitas air tanah, masih belum seperti yang kita harapkan. Untuk hasil baku mutu lingkungan pada tahun 2007 rata-rata BOD sebesar 5,3 mg/l, rata-rata COD sebesar 29,9 mg/l, dan Angka CO pada udara ambient sebesar 10,490 mg/m3. Pada tahun 2007 Baku mutu kualitas lingkungan sesuai peraturan mencapai 60,82% atau 81,50% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan tahun 2006 yang sebesar 60%, maka baku mutu kualitas lingkungan meningkat sebesar 0,82%. Direncanakan pada tahun 2008 menjadi 62% atau meningkat 1,18%. Perbaikan baku mutu kualitas lingkungan tidak terlepas dari upaya yang dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan hidup, antara lain melalui : 1) Pemantauan, pengawasan dan pembinaan terhadap 4 (empat) sungai di 36 (tiga puluh enam) Kelurahan DAS, 219 (dua ratus sembilan belas) perusahaan dan 50 (lima puluh) titik sampling kualitas lingkungan hidup. 2) Penanganan dan penyelesaian masalah lingkungan hidup 12 (dua belas) kasus. 3) Penyuluhan hukum terpadu selama 3 (tiga) hari dan sarasehan Program Kali Bersih di 36 (tiga puluh enam) Kelurahan. b. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang baik, Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2007 telah melaksanakan pembersihan sampah pada 255 (dua ratus lima puluh lima) penggal jalan, pengangkutan sampah 1.391 m3/hari atau 86% dari produksi sampah. Pada tahun 2007 cakupan layanan persampahan mencapai 80,94% atau 94% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan
42
dengan tahun 2006 meningkat sebesar 0,94%. Direncanakan tahun 2008 menjadi 82% atau meningkat 1,06%. Cakupan volume sampah terangkut tahun 2007 sebanyak 108.778 ton, jumlah pengangkut sampah sebanyak 205 (dua ratus lima) orang, jumlah transfer depo sebanyak 12 (dua belas) buah, bak container 55 (lima puluh lima) buah dan TPSS permanen 162 (seratus enam puluh dua) buah. c. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah. Penelitian Dinas Lingkungan Hidup bersama dengan Dinas Kesehatan diketahui bahwa 85% air sumur tercemar bakteri Coli. Pencemaran air tanah tersebut tidak terlepas dari semakin padatnya pemukiman dan semakin meningkatnya aktivitas masyarakat yang mempengaruhi kualitas air tanah. Kedepan, upaya meningkatkan kualitas air sungai dan air tanah dilakukan melalui kegiatan Prokasih, pembuatan
IPAL
Komunal
Kecil,
pemasangan
penyaring
air
sumur/membrant pada sumur komunal, dan sosialisasi program air bersih. Industri yang telah mempunyai sistem pengolahan limbah tahun 2006 sebanyak 82,80% sedangkan tahun 2007 sebanyak 83,40% dan diharapkan pada tahun 2008 semakin meningkat. Pada tahun 2007 cakupan layanan air limbah mencapai 20,91% atau 91% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang meningkat sebesar 0,91%. Direncanakan tahun 2008 meningkat menjadi 22% atau meningkat 1,09%. d. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pengelolaan ruang terbuka hijau, untuk mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai kota yang hijau, teduh, sejuk, indah dan nyaman pada tahun 2007 telah dilaksanakan pemeliharaan terhadap 73.036 m2 jalur hijau dan taman kota, mengadakan kerjasama dengan Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Region Jawa dalam pendidikan lingkungan hidup usia dini, Gerakan Serentak Penanaman Pohon di Kota
Yogyakarta
dengan
dukungan
Perum
Perhutani
melalui
pemberian bantuan bibit pohon perindang sebanyak 30.075 batang untuk
mendukung
program
kota
dalam
taman,
bibit
tersebut
selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat maupun lembaga, membebaskan lahan seluas 2.580 m2 di 8 (delapan) lokasi untuk ruang terbuka sebagai sarana interaksi masyarakat.
43
Pada tahun 2007 perbandingan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan luas wilayah mencapai 23,73% atau 88,54% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang sebesar 26,80%, maka perbandingan ruang terbuka hijau dengan luas wilayah mengalami penurunan sebesar 3,07%. Direncanakan pada tahun 2008 perbandingan RTH dengan luas wilayah ditingkatkan menjadi 26,8%.
10. Pengurangan Risiko Bencana. Bencana alam gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006 menunjukkan bahwa Kota Yogyakarta merupakan wilayah rawan bencana gempa bumi dan selain itu BMG sudah dapat memprekdisikan bahwa Pulau Jawa mempunyai banyak sekali titik-titik pusat gempa. Dalam upaya untuk meminimalkan dampak terjadinya gempa bumi maka mitigasi bencana perlu dilakukan. Aspek penting dalam mitigasi bencana antara lain perangkat lunak atau aturan hukum, pendidikan masyarakat baik preventif maupun kuratif serta sistem dan prosedur penanganan bencana. Berbagai kebijakan tersebut dirumuskan dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) Pengurangan Risiko Bencana Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011 yang telah ditetapkan dengan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 669/KEP/2007. Dengan adanya rencana aksi tersebut diharapkan pengelolaan bencana akan menjadi
lebih komprehensif, sehingga
masyarakat dan pemerintah lebih siap apabila menghadapi bencana serta dampak yang disebabkan oleh adanya bencana dapat diminimalkan. Setelah RAD tersebut diharapkan dapat segera disusun landasan Rancangan Peraturan Daerah Pengurangan Resiko Bencana yang merupakan inisiatif DPRD Kota Yogyakarta, sedangkan kelembagaan yang menangani
pengurangan
resiko
bencana
sedang
dalam
proses
perumusan. Upaya pada tahun 2007 terhadap pengurangan resiko bencana dilaksanakan melalui program : a. Program Peningkatan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam. Pada tahun 2007 respon time kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam sebesar 150 (seratus lima puluh) menit atau meningkat 30 (tiga puluh) menit dibanding tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 respon time menjadi 120 (seratus dua puluh) menit atau meningkat 30 (tiga puluh) menit.
44
b. Program Peningkatan Kesiapsiagaan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran. Pada tahun 2007 respon time kesiapsiagaan dan pengendalian bahayan kebakaran sebesar 14 (empat belas) menit atau meningkat 1 (satu) menit dibanding tahun 2006. Direncanakan pada tahun 2008 respon time menjadi 13 (tiga belas) menit atau meningkat 1 (satu) menit. c. Program Perbaikan/Pemeliharaan Saluran Irigasi dan Drainase. Pada tahun 2007 genangan air mencapai 84 (delapan puluh empat) titik atau 100% dari target yang ditetapkan. Jika dibandingkan tahun 2006 menurun 10 (sepuluh) titik. Direncanakan tahun 2008 genangan air menjadi 74 (tujuh puluh empat) titik. B. Masalah dan Tantangan Pokok Tahun 2009 1. Belum optimalnya pengembangan pendidikan berkualitas Pada tahun 2006 siswa putus sekolah sebanyak 349 orang dan pada tahun 2007 berkurang menjadi 170 orang, sehingga angka tersebut masih relatif besar. Permasalahan lain yang masih dihadapi adalah kesenjangan mutu antar sekolah sehingga di masyarakat masih terdapat persepsi adanya sekolah favorit dan tidak favorit, namun demikian masih terdapat permasalahan-permasalahan yang masih dihadapi Pemerintah Kota Yogyakarta diantaranya: a. Masih terdapatnya siswa putus sekolah. b. Kesenjangan mutu antar sekolah Negeri dan Swasta c. Belum optimalnya pola pembelajaran masyarakat. d. Belum semua guru memenuhi kualifikasi dan kompetensi. e. Belum semua guru memilki sertifikasi profesi. f. Belum optimalnya suasana pendidikan yang kondusif. g. Belum lengkapnya bahan bacaan berkualitas. h. Sarana penunjang yang belum memadai. i. Kurangnya pembelajaran budi pekerti di sekolah. j. Standar nilai UAN yang semakin meningkat. k. Presentase rata-rata kelulusan peserta didik menurun. Selain itu juga dihadapi permasalahan pembebanan biaya pendidikan antara pemerintah dengan masyarakat, sehingga tantangan yang dihadapi pada tahun 2009 yaitu: a. Pemerataan akses pendidikan. b. Meningkatkan cakupan pemberian jaminan pendidikan. 45
c. Meningkatkan mutu pendidikan meliputi aspek IQ, EQ, dan SQ d. Meningkatkan pemerataan standar mutu pendidikan e. Meningkatkan sertifikasi guru, akreditasi sekolah, kualifikasi guru dan tenaga kependidikan serta sarana penunjang sekolah. f. Menumbuhkembangkan sistem pembelajaran masyarakat melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan perpustakaan masyarakat. g. Meningkatkan pembinaan melalui bimbingan dan konseling. h. Menciptakan
atmosfir
pendidikan
yang
mendukung
terwujudnya
peningkatan mutu pendidikan. i. Meningkatkan kualitas kurikulum pendidikan muatan lokal serta pendidikan kejuruan. j. Melaksanakan pendampingan sekolah. k. Melaksanakan try out. l. Melaksanakan evaluasi terhadap jenjang SD, SMP, SMA, SMK baik negeri maupun swasta.
2. Kurangnya sarana prasarana perkotaan Belum
optimalnya
pemenuhan
kebutuhan
sarana
prasarana
perkotaan serta kerusakan akibat bencana alam gempa bumi yang terjadi pada bulan Mei tahun 2006, sehingga permasalahan yang masih dihadapi pada tahun 2009 diantaranya: a. Kerusakan dan kurang berfungsinya sarana dan prasarana perkotaan meliputi jaringan air bersih, sanitasi perkotaan, permukiman dan perumahan, jalan dan jembatan serta gedung perkantoran belum sepenuhnya terbangun kembali. b. Masih rendahnya kesadaran partisipasi masyarakat dan swasta terhadap pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perkotaan. c. Belum tertatanya sistem transportasi yang baik. Dengan permasalahan tersebut maka tantangan yang dihadapi pada tahun 2009 adalah: a. Penyempurnaan dan pembangunan sarana dan prasarana perkotaan. b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana dasar permukiman dan perkotaan. c. Meningkatkan dan menata sistem transportasi perkotaan.
46
3. Belum optimalnya kinerja pelayanan birokrasi dalam rangka mewujudkan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik) Upaya meningkatkan kinerja pelayanan birokrasi telah dilaksanakan secara intensif dengan peningkatan kualitas SDM maupun sarana dan prasarana,
namun
meningkatkan
hasilnya
masih
belum
optimal.
Dalam
upaya
kinerja pelayanan birokrasi dalam rangka mewujudkan
good governance tersebut pada tahun 2009 masih terdapat permasalahanpermasalahan diantaranya : a. Belum optimalnya kinerja sumberdaya manusia aparatur. b. Belum terpenuhinya mutu pelayanan publik yang prima berdasarkan standar pelayanan minimal. c. Belum optimalnya penegakan aturan sistem dan prosedur kerja. d. Masih rendahnya pemberian kesejahteraan pegawai. Dengan permasalahan tersebut maka tantangan yang dihadapi pada tahun 2009 adalah: a. Peningkatan kualitas pelayanan publik. b. Pembenahan manajemen kepegawaian. c. Peningkatan pembinaan pegawai, pemberian penghargaan dan sanksi. d. Merumuskan kelembagaan sesuai kebutuhan dan kewenangan daerah. e. Meningkatkan pemberian kesejahteraan pegawai. 4. Belum optimalnya pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam mewujudkan clean government (pemerintah yang bersih) Upaya mewujudkan Pemerintahan yang bersih telah dimulai dengan penandatanganan
Pakta
Integritas
oleh
seluruh
pegawai.
Adapun
permasalahan-permasalahan yang masih dihadapi pada tahun 2009 diantaranya: a. Adanya dugaan KKN serta pelanggaran disiplin dan penyalahgunaan wewenang. b. Belum optimalnya pelayanan terhadap masyarakat. c. Masih kurangnya komitmen aparatur dalam penegakan hukum. d. Masih kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penegakan hukum. Dengan permasalahan tersebut maka tantangan yang dihadapi pada tahun 2009 adalah: a. Penegakan hukum dan pencegahan KKN. b. Optimalisasi lembaga-lembaga yang terkait dengan pencegahan KKN dan mewujudkan clean goverment. 47
c. Melaksanakan pakta integritas secara konsekuen dan konsisten. d. Melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undangan secara komprehensif. 5. Tingginya angka kemiskinan dan pengangguran. Pada tahun 2007 jumlah penduduk
miskin sebesar 89.818
jiwa/26.685 KK dan jumlah pengangguran 34.460 orang dari jumlah angkatan kerja 248.193 orang. Kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih sebagai akibat krisis ekonomi dan pengaruh ekonomi global yang menjadikan naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) pada bulan Mei tahun 2008, membawa dampak kenaikan harga 9 (sembilan) bahan pokok. Disamping itu daya beli masyarakat yang semakin menurun mengakibatkan jumlah penduduk miskin dan pengangguran semakin meningkat.
Permasalahan
lain
yang
dihadapi
pada
tahun
2009
diantaranya: a. Masih rendahnya kualitas SDM penduduk miskin. b. Masih kurangnya akses permodalan bagi kelompok penduduk miskin. c. Masih kurangnya fasilitasi pemasaran produk. d. Masih kurangnya kesadaran penduduk miskin untuk meningkatkan taraf hidup melalui program transmigrasi. e. Kurangnya motivasi penduduk miskin untuk merubah kehidupannya. Dengan kondisi dan permasalahan tersebut, maka tantangan yang dihadapi pada tahun 2009 adalah menurunkan jumlah penduduk miskin dan pengangguran dengan: a. Meningkatkan ketrampilan penduduk miskin melalui kursus-kursus ketrampilan. b. Meningkatkan
bantuan
modal
bagi
kelompok-kelompok
usaha
penduduk miskin. c. Meningkatkan kerjasama dengan stakeholders guna memfasilitasi pemasaran. d. Meningkatkan motivasi dan ketrampilan sebagai bekal bertransmigrasi. e. Meningkatkan pembinaan rohani untuk membuka pola pikir menuju kehidupan yang layak. 6. Pengembangan pariwisata berbasis budaya. Pada tahun 2007 Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan lama tinggal wisatawan antara lain melalui promosi pariwisata baik yang dilakukan Java Promo maupun Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), dan
48
diharapkan pada tahun 2008 jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal semakin meningkat. Namun demikian pada tahun 2009 masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi diantaranya : a. Belum optimalnya pelestarian dan pengembangan seni budaya. b. Belum optimalnya peran serta masyarakat dalam mewujudkan Yogyakarta Berhati Nyaman. c. Masih kurangnya frekuensi promosi pariwisata yang tepat sasaran dan belum optimalnya koordinasi dengan stakeholders yang lain yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kota dan
Kabupaten lain serta pelaku pariwisata lainnya. d. Masih kurangnya pembinaan dan pengembangan seni dan budaya yang dapat menjadi daya tarik wisatawan. e. Belum optimalnya penanganan obyek wisata dan tempat strategis lainnya sehingga mengurangi kenyamanan pengunjung. f.
Belum optimalnya sarana prasarana pendukung pariwisata seperti kurangnya ketertiban lalu-lintas, sarana kebersihan yang masih kurang serta penerangan jalan umum yang belum ditangani secara optimal.
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka tantangan yang dihadapi pada tahun 2009 adalah: a. Menyempurnakan strategi dan meningkatkan promosi pariwisata sesuai segmentasi pasar untuk mengembalikan citra Kota Yogyakarta sebagai tujuan wisata yang aman dan layak dikunjungi. b. Mengembangkan sistem insentif dalam pengelolaan cagar budaya. c. Menciptakan diversifikasi produk wisata. d. Melestarikan budaya jawa yang selaras dengan sejarah, kearifan lokal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. e. Mengembangkan kesadaran masyarakat tentang Sapta Pesona. f.
Menyusun calender of event seni dan budaya secara periodik.
g. Membangun jaringan dan meningkatkan kerjasama dengan lembagalembaga lain. h. Meningkatkan sarana prasarana pendukung pariwisata.
7. Belum optimalnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah. Pada tahun 2007 pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta mencapai 4,32% dan pada tahun 2008 direncanakan pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 4,75%. Pada tahun 2007 pendapatan daerah Kota
49
Yogyakarta sebesar Rp. 615.789.812.954,- (enam ratus lima belas milyar tujuh ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus dua belas ribu sembilan ratus lima puluh empat rupiah) dan direncanakan pada tahun 2008 meningkat menjadi Rp. 679.623.942.982,- (enam ratus tujuh puluh sembilan milyar enam ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus delapan puluh dua rupiah). Pada tahun 2009 diprediksikan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah tersebut masih bisa ditingkatkan. Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah Kota Yogyakarta tersebut, pada tahun 2009 masih ada permasalahan-permasalahan diantaranya: a. Belum seluruh sarana dan prasarana perekonomian berfungsi secara optimal pasca bencana alam gempa bumi. b. Belum
optimalnya
database
tentang
potensi
pendapatan
dan
perekonomian. c. Belum optimalnya kesadaran wajib pajak. d. Masih rendahnya investasi yang masuk ke Kota Yogyakarta. e. Masih belum optimalnya kemampuan SDM pengelola perekonomian daerah. f.
Belum optimalnya pelayanan perijinan dalam mendukung iklim usaha yang kondusif.
g. Belum optimalnya dukungan Bank/Lembaga Keuangan pada sektor riil dan UMKMK. Dengan permasalahan-permasalahan tersebut, maka tantangan yang dihadapi pada tahun 2009 adalah : a. Mengembangkan dan menfungsikan secara optimal sarana dan prasarana perkonomian. b. Melengkapi ketersediaan data base, menggali dan mengembangkan potensi Pendapatan Daerah. c. Meningkatkan pembinaan kepada pemungut dan wajib pajak. d. Meningkatkan iklim investasi yang kondusif. e. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan SDM. f.
Deregulasi pelayanan perijinan untuk mendukung iklim investasi yang kondusif.
g. Meningkatkan kerjasama dengan Bank dan lembaga keuangan dalam mendukung sektor riil dan UMKMK. h. Mengembangkan
perdagangan
UMKMK.
50
dan
industri,
khususnya
sektor
8. Belum optimalnya pelayanan kesehatan. Kondisi derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari indikator antara lain: pada tahun 2007 angka kematian bayi 2,87 per 1000 kelahiran hidup,
angka kematian ibu melahirkan sebesar 82,01 per 100.000
kelahiran hidup dan angka usia harapan hidup rata-rata 73,1 tahun. Pada tahun 2008 telah diupayakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namun pada tahun 2009 masih ada permasalahan-permasalahan yang dihadapi diantaranya : a. Persentase balita dengan status gizi buruk masih relatif tinggi. b. Kematian bayi masih relatif tinggi. c. Kesehatan ibu hamil dan ibu melahirkan masih relatif rendah. d. Ancaman penyakit menular dan wabah masih relatif tinggi. e. Partisipasi masyarakat dalam berperilaku hidup sehat masih relatif rendah. f.
Belum optimalnya cakupan jaminan kesehatan masyarakat.
g. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan kesehatan.
Dengan demikian tantangan yang dihadapi pada tahun 2009 adalah: a. Peningkatan, pemerataan dan terjangkaunya pelayanan kesehatan. b. Peningkatan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah. c. Penanganan masalah gizi kurang dan gizi buruk pada ibu hamil, bayi dan balita. d. Pembinaan dan pengawasan terhadap pengusaha boga.
9. Menurunnya kualitas lingkungan Peningkatan
kualitas
lingkungan
akan
berpengaruh
terhadap
keberlangsungan mutu kehidupan generasi sekarang maupun generasi masa depan. Permasalahan pengelolaan lingkungan hidup yang masih dihadapi pada tahun 2009 diantaranya: a. Meningkatnya
polusi
udara
yang
akan
berpengaruh
terhadap
perubahan iklim dan pemanasan global. b. Belum optimalnya pengelolaan sampah. c. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang lingkungan yang sehat . d. Kurangnya ruang terbuka hijau dan ruang publik untuk interaksi sosial.
51
Dengan permasalahan tersebut maka tantangan yang dihadapi pada tahun 2009 adalah: a. Meningkatkan kualitas udara diatas ambang batas. b. Meningkatkan kesadaran masyarakat serta perbaikan manajemen pengelolaan sampah. c. Melaksanakan sosialisasi tentang lingkungan yang sehat serta kepedulian masyarakat terhadap pemeliharaan sarana prasarana perkotaan. d. Meningkatkan jumlah dan fungsi ruang terbuka hijau dan ruang publik
10. Belum Optimalnya Penanganan Bencana Alam Penanganan bencana alam tahun 2006 ternyata belum dapat memenuhi harapan seperti yang diinginkan masyarakat. Pada tahun 2008 masih dilaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi non perumahan. Pada tahun 2009 masih terdapat permasalahan-permasalahan diantaranya : a. Terdapatnya potensi bencana alam. b. Masih terdapatnya resiko bahaya kebakaran. c. Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang pencegahan bencana. d. Belum optimalnya penanganan penanggulangan bencana. e. Belum optimalnya pelaksanaan mitigasi bencana. Dengan permasalahan tersebut tantangan yang dihadapi pada tahun 2009 adalah : a. Meningkatkan upaya pencegahan dan pengurangan resiko bencana. b. Meningkatkan
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat
kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap terjadinya bencana.
52
dalam
BAB III KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN
Alokasi
belanja
pada
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Daerah
merupakan bagian penting yang secara langsung berkaitan dengan strategi untuk menggerakkan roda perekonomian daerah. Keterkaitan antara alokasi anggaran dengan perekonomian masyarakat sangat bergantung pada ketersediaan deskripsi mengenai sektor-sektor usaha yang memberikan sumbangan signifikan terhadap perkembangan perekonomian masyarakat, sehingga kebijakan mengenai alokasi akan lebih diarahkan pada sektor-sektor signifikan tersebut dengan tetap mempertimbangkan
alokasi
anggaran
pada
sektor-sektor
tertentu
yang
berhubungan dengan pemberdayaan dan perlindungan masyarakat. Kerangka Ekonomi Makro Daerah dan Kerangka Pendanaan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2009 ini memberi gambaran tentang prioritas alokasi anggaran pada sektor-sektor yang secara signifikan berkaitan dengan kondisi sektor-sektor ekonomi makro, berdasarkan data tahun 2007 dan perkiraan pencapaian tahun 2008 serta prediksi sasaran tahun 2009. Pada sisi yang lain, perkiraan sumber-sumber pendapatan dan besaran pendapatan dari sektor-sektor potensial merupakan dasar kebijakan anggaran dan alokasi anggaran strategis yang dapat dilakukan. A. KERANGKA EKONOMI DAERAH Perekonomian daerah tidak dapat terlepas dengan perekonomian daerah sekitar, perekonomian nasional bahkan perekonomian dunia. Ada faktor-faktor perekonomian yang tidak dapat dikendalikan oleh daerah seperti yang menyangkut kebijakan sektor moneter dan sektor riil yang merupakan kewenangan pemerintah pusat. Selain itu juga pengaruh perekonomian internasional seperti pengaruh harga minyak dunia dan nilai tukar mata uang pasti akan berpengaruh terhadap perekonomian daerah. 1. Indikator Ekonomi Makro Kota Yogyakarta Indikator makro ekonomi dalam kerangka makro ekonomi daerah ini dilihat dari dua indikator, yaitu inflasi dan Produksi Regional Bruto Daerah (PDRB). a. Inflasi Laju inflasi kota Yogyakarta pada tahun 2007 sebesar 7,99% dengan rincian data inflasi tertinggi perkelompok ada pada bahan
53
makanan sebesar 13,30% atau terjadi penurunan dibanding dengan tahun 2006 yang sebesar 10,4% dengan rincian data inflasi tertinggi perkelompok ada pada Kesehatan sebesar 16,09%. Pada tahun 2008 diperkirakan angka inflasi akan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya dan diperkirakan sekitar 10,5%. Salah satu faktor yang memicu kenaikan inflasi pada tahun 2008 adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). b. PDRB PDRB Kota Yogyakarta pada tahun 2007 menurut harga berlaku sebesar Rp. 8.573.796.000.000,- (delapan trilyun lima ratus tujuh puluh tiga milyar tujuh ratus sembilan puluh enam juta rupiah) yang didominasi pada
urutan
pertama
yaitu
sektor
jasa-jasa/services
sebesar
Rp.2.082.507.000.000,- (dua trilyun delapan puluh dua milyar lima ratus tujuh juta rupiah) urutan ke dua sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar Rp. 1.981.577.000.000,- (satu trilyun sembilan ratus delapan puluh satu milyar lima ratus tujuh puluh tujuh juta rupiah) urutan ketiga
sektor
Pengangkutan
dan
komunikasi
sebesar
Rp.1.560.226.000.000,- (satu trilyun lima ratus enam puluh milyar dua ratus dua puluh enam juta rupiah). Pada tahun 2008 diperkirakan peringkat yang memberikan kontribusi terhadap PDRB tetap akan didominasi oleh ketiga sektor tersebut. Hal tersebut juga terjadi pada PDRB Kota Yogyakarta pada tahun 2007 yang dihitung atas dasar harga konstan. c. Pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta pada tahun 2007 sebesar 4,32%. terlihat dari meningkatnya PDRB tahun 2007 atas harga dasar konstan 2000 sebesar Rp. 4.771.614.000.000,- (empat trilyun tujuh ratus tujuh puluh satu milyar enam ratus empat belas juta rupiah) sedangkan pada tahun 2006 mencapai Rp. 4.574.051.000.000,- (empat trilyun lima ratus tujuh puluh empat milyar lima puluh satu juta rupiah). Sektor ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta tahun 2007 paling tinggi disumbangkan oleh sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran yang mencapai 25,51%, diikuti kemudian oleh sektor jasa-jasa yang mampu tumbuh mencapai 21,06%, dan sektor pengangkutan dan komunikasi yang mencapai 18,79%. Dengan adanya kenaikan harga BBM diperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 akan lebih rendah dibanding tahun 2007.
54
d. PDRB perkapita PDRB perkapita tahun 2007 atas dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. PDRB perkapita tahun 2006 mencapai Rp. 10.322.561,- (sepuluh juta tiga ratus dua puluh dua ribu lima ratus enam puluh satu rupiah) sedangkan pada tahun 2007 meningkat menjadi Rp. 10.511.679,24 (sepuluh juta lima ratus sebelas ribu enam ratus tujuh puluh sembilan koma dua puluh empat rupiah). 2. Perekonomian Daerah a. Ekspor Daerah Nilai ekspor pada tahun 2006 sebesar US$ 25.930.827,45 (dua puluh lima juta sembilan ratus tiga puluh ribu delapan ratus dua puluh tujuh koma empat puluh lima dolar) sedangkan pada tahun 2007 sebesar US$
20.559.922,07 (dua puluh juta lima ratus lima puluh
sembilan ribu sembilan ratus dua puluh dua koma nol tujuh dolar) mengalami penurunan sebesar 20,71%. Komoditi ekspor tertinggi pada komoditi mebel kayu, kerajinan perak, kulit dan anyaman. Pada tahun 2008 nilai ekspor daerah diharapkan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. b. Tenaga Kerja Jumlah angkatan kerja Kota Yogyakarta Tahun 2006 sebesar 227.640
orang
yang
bekerja
sebanyak
193.199
orang
dan
pengangguran 34.441 orang. Pada Tahun 2007 jumlah angkatan kerja sebesar 248.193 orang atau tumbuh sebesar 9,02% dengan rincian yang bekerja sebanyak 213.733 orang dan penganggur 34.460 orang 1 , penambahan pengangguran disebabkan laju pertumbuhan angkatan kerja yang tidak sebanding dengan daya serap lapangan kerja yang ada dan cenderung penambahan penggunaan investasi bukan bersifat padat karya. c. Simpanan dan Kredit Perbankan Posisi umum dan
simpanan bank
masyarakat
perkreditan
Kota
rakyat
Yogyakarta
pada
tahun
pada
bank
2006 sebesar
Rp. 8.962.740.000.000,- (delapan trilyun sembilan ratus enam puluh dua milyar
tujuh
ratus
empat
puluh
juta
rupiah)
terdiri
dari
Giro
Rp.1.639.663.000.000,-, (satu trilyun enam ratus tiga puluh sembilan milyar enam ratus enam puluh tiga juta rupiah) Simpanan Berjangka 1
Dinas Nakertrans Kota Yk.
55
sebesar Rp. 3.601.867.000.000,- (tiga trilyun enam ratus satu milyar delapan ratus enam puluh tujuh juta rupiah) dan Tabungan sebesar Rp.3.721.210.000.000,- (tiga trilyun tujuh ratus dua puluh satu milyar dua ratus sepuluh juta rupiah). Pada tahun 2007, Simpanan masyarakat meningkat menjadi Rp.10.207.009.000.000,- (sepuluh trilyun dua ratus tujuh milyar sembilan juta rupiah) atau sebesar 13,88% yang terdiri Giro Rp. 1.969.802.000.000,- (satu trilyun sembilan ratus enam puluh sembilan milyar delapan ratus dua juta rupiah), Simpanan berjangka Rp.3.623.779.000.000,- (tiga trilyun enam ratus dua puluh tiga milyar tujuh
ratus
tujuh
puluh
sembilan
juta
rupiah),
dan
Tabungan
Rp.4.613.428.000.000,- (empat trilyun enam ratus tiga belas milyar empat ratus dua puluh delapan juta rupiah). Penyaluran kredit perbankan Kota Yogyakarta pada tahun 2006 sebesar Rp. 2.648.945.000.000,- (dua trilyun enam ratus empat puluh delapan milyar sembilan ratus empat puluh lima juta rupiah), dengan penggunaan pinjaman sebagai Modal Kerja Rp. 997.771.000.000,(sembilan ratus sembilan puluh tujuh milyar tujuh ratus tujuh puluh satu juta rupiah), Investasi Rp. 606.996.000.000,- (enam ratus enam milyar sembilan
ratus
sembilan
puluh
enam
juta
rupiah),
Konsumsi
Rp.1.044.178.000.000,- (satu trilyun empat puluh empat milyar seratus tujuh puluh delapan juta rupiah) sedangkan pada Tahun 2007 sebesar Rp. 3.037.375.000.000,- (tiga trilyun tiga puluh tujuh milyar tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) atau meningkat sebesar 14,66% dengan penggunaan
pinjaman
untuk Modal Kerja Rp. 1.223.733.000.000,-
(satu trilyun dua ratus dua puluh tiga milyar tujuh ratus tiga puluh tiga juta rupiah) Investasi Rp. 673.534.000.000,- (enam ratus tujuh puluh tiga milyar lima ratus tiga puluh empat juta rupiah) dan Konsumsi sebesar Rp. 1.140.109.000.000,- (satu trilyun seratus empat puluh milyar seratus sembilan juta rupiah). d. Investasi Perkembangan
investasi
daerah
dilihat
dari
keluarnya
ijin
gangguan (HO) yang ada serta dapat dilihat per jenis usaha sesuai data yang ada pada Dinas Perizinan dan Kecamatan. Pada tahun 2007 Dinas Perizinan mengeluarkan izin sebanyak 1242 izin, didominasi oleh jenis usaha Perdagangan toko mebel, elektronik dan kaset sebanyak 97 izin. Dan pada tahun 2008 diperkirakan meningkat sebanyak 1968 izin yang didominasi jenis usaha perdagangan kebutuhan sehari-hari/kelontong, alat tulis sebanyak 183 izin.
56
Perkembangan investasi dari sumber Penyaluran kredit perbankan Kota Yogyakarta pada tahun 2006 sebesar Rp. 606.996.000.000,(enam ratus enam milyar sembilan ratus sembilan puluh enam juta rupiah) dan pada tahun 2007 Investasi sebesar Rp. 673.534.000.000,(enam ratus tujuh puluh tiga milyar lima ratus tiga puluh empat juta rupiah) 2 . Perkembangan nilai investasi Kota Yogyakarta tahun 2006 dengan jumlah usaha industri kecil sebanyak 5.848 industri mencapai nilai investasi sebesar Rp.149.585.000.000,- (seratus empat puluh sembilan milyar lima ratus delapan puluh lima juta rupiah), untuk industri kecil hasil pertanian dan kehutanan dengan jumlah usaha sebanyak 2.343 industri nilai investasi mencapai Rp. 44.655.814.000,- (empat puluh empat milyar enam ratus lima puluh lima juta delapan ratus empat belas ribu rupiah), sedangkan untuk usaha industri logam mesin dan kimia (LMK) dengan jumlah usaha 1.389 nilai investasi mencapai Rp.30.150.215.000,- (tiga puluh milyar seratus lima puluh juta dua ratus lima belas ribu rupiah) dan industri aneka (IA) dengan jumlah usaha 2.105 nilai investasi mencapai Rp.75.350.715.000,- (tujuh puluh lima milyar tiga ratus lima puluh juta tujuh ratus lima belas ribu rupiah) 3 . 3. Tantangan Pokok Dengan kemajuan yang dicapai pada tahun 2007 dan masalah yang diperkirakan masih dihadapi pada tahun 2008, tantangan pokok yang dihadapi pada tahun 2009 adalah sebagai berikut. a. Peningkatan pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2000 pada tahun 2008 diprediksikan mencapai Rp. 4.997.943.000.000,- (empat trilyun sembilan ratus sembilan puluh tujuh milyar sembilan ratus empat puluh tiga juta rupiah) dengan ansumsi akan mengalami peningkatan disektor Perdagangan, Hotel, Restoran dan jasa-jasa dengan jumlah Rp 1.279.058.000.000,- (satu trilyun dua ratus tujuh puluh sembilan milyar lima puluh delapan juta rupiah) yang masih bisa di kembangkan. b. Pengurangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan. Pengangguran terbuka pada tahun 2006 sebesar 34.441 orang, pada tahun 2007 meningkat sebesar 34.460 orang dan pada tahun 2008 diperkirakan terjadi penurunan sebesar 5%. Jumlah penduduk miskin pada tahun 2007 sebesar 26.685 KK/89.818 jiwa, dan pada tahun 2008 2 3
Bank Indonesia BPS Kota Yk.
57
jumlah penduduk miskin ditargetkan berkurang 9.216 jiwa. Tantangan yang
dihadapi
adalah
bagaimana
meningkatkan
pemberdayaan
masyarakat miskin agar berdikari dan inovasi membuka lapangan kerja. c. Meningkatkan perekonomian UMKMK Banyaknya UMKMK di Kota Yogyakarta pada tahun 2006 sebanyak 17.631 usaha dan pada tahun 2007 berkembang menjadi 18.178 usaha atau naik sebesar 3,22% yang bergerak diberbagai sektor perekonomian. Menurut pendataan terakhir pada tahun 2007, jumlah UMKMK yang sebagian besar bergerak pada sektor Perdagangan dan Koperasi sebanyak 507 buah. Banyaknya jumlah UMKMK di Kota Yogyakarta perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Tantangan yang dihadapi adalah meningkatkan kualitas produksi, memperluas pemasaran dan kesempatan pada akses permodalan. 4. Sasaran untuk tahun 2009 adalah: a. Tetap terpeliharanya stabilitas ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% dan laju inflasi sebesar 6,19%; b. Peningkatan fasilitasi akses permodalan dan pemasaran penyaluran dana melalui lembaga keuangan non bank kepada UMKM dan Koperasi, yang ditandai dengan meningkatnya pendanaan bagi UMKM dan Koperasi; 5. Arah Kebijakan Ekonomi Makro Arah kebijakan Ekonomi Makro pada tahun tahun 2009 mendasarkan pada perkembangan perkembangan ekonomi daerah dan tantangan yang masih akan dihadapi adalah sebagai berikut. a. Mendorong
pertumbuhan ekonomi dengan mendorong kesempatan
berusaha yang luas bagi para pelaku ekonomi. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya dari UMKMK akan terus dilakukan termasuk memberdayakan peranan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. b. Pengembangan Yogyakarta sebagai kota pariwisata dan pendidikan terus dilakukan dengan mendorong sektor sektor ekonomi unggulan seperti hotel, restoran, perdagangan, komunikasi, transportasi, dimana sektor-sektor tersebut merupakan sektor ekonomi unggulan. c. Peningkatkan investasi dan ekspor produk-produk unggulan kota yang mempunyai potensi. Peningkatan investasi dan ekspor dilaksanakan dengan meningkatkan daya tarik investasi, yaitu dengan perbaikan pelayanan perijinan, penciptaan keamanan dan ketertiban kota, serta 58
diversifikasi pasar ekspor dan diversifikasi produk yang bernilai tambah tinggi. Investasi juga akan didorong dengan meningkatkan produktivitas dan akses UKM pada sumber-sumber permodalan dan memperluas akses pemasaran. d. Menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi kemiskinan, terus dengan perbaikan iklim ketenagakerjaan, mengintensifkan pengawasan perusahaan,
pemberdayaan
lembaga
bipatrit,
serta
peningkatan
ketrampilan tenaga kerja/calon tenaga kerja. Selain itu juga diberikan pada memperluas jangkauan penempatan tenaga kerja lewat AKAD, AKAN dan perlindungan tenaga kerja. e. Pembangunan pertanian dengan mengembangkan pertanian pola perkotaan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu juga meningkatkan pelayanan dalam menjaga mutu kualitas bahan pangan baik yang berasal dari pertanian, perikanan mapun peternakan. B. KERANGKA PENDANAAN 1. Pendapatan Daerah a. Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, maka dalam pengelolaan keuangan daerah yang mengatur antara lain prosedur dan penganggarannya harus dilaksanakan secara tertib dan taat azas. Penyusunan APBD sesuai dengan peraturan perundangan diawali dengan proses Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah
(Musrenbangda) yang hasilnya dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), selanjutnya dipergunakan sebagai dasar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dinyatakan bahwa anggaran pemerintah daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan
Daerah yang
sah. PAD Kota Yogyakarta terdiri dari Hasil Pajak Daerah, Hasil Retribusi
Daerah,
Hasil
Pengelolaan
Kekayaan
Daerah
yang
Dipisahkan, dan Lain-lain PAD yang sah. Dana Perimbangan bersumber
59
dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). b. Pendapatan Asli Daerah Jenis Pendapatan Asli Daerah terdiri dari Hasil Pajak Daerah, Hasil Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
dan
Lain-lain
Pendapatan
Asli
Daerah
yang
Sah.
Perkembangan realisasi peneriman PAD sebagai berikut. Tabel 1 Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2003 s.d. 2007 (dalam Jutaan Rupiah) Uraian PAD Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang sah
Tahun Anggaran 2003 68,621 33,526 16,093
2004 79,911 40,582 18,995
2005 89,196 46,107 22,797
2006 96,419 43,997 24,705
2007 114,098 54,783 29,198
4,082
5,286
6,651
7,722
8,783
14,920
15,048
13,641
19,995
21,334
Dari tabel diatas, rata-rata pertumbuhan tiap tahun penerimaan pendapatan asli daerah sebesar 13,17 %.
c. Dana Perimbangan Kebijakan perimbangan keuangan dilakukan melalui alokasi anggaran belanja termasuk dana perimbangan, sejalan dengan itu dalam membiayai berbagai urusan dan kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan, diserahkan dan atau ditugaskan kepada daerah, pengalokasian dana perimbangan juga bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sumber pendanaan antara pemerintah pusat maupun daerah. Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 yang telah diganti dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan dijelaskan bahwa dana perimbangan merupakan transfer dana yang bersumber dari APBN ke Daerah, berupa Dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), adapun penerimaan dana perimbangan Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai mana tercantum pada Tabel 2. 60
Tabel 2 Realisasi Penerimaan Dana Perimbangan Kota Yogyakarta Tahun 2003 s.d. 2007 (Dalam Jutaan Rupiah) Uraian DANA PERIMBANGAN Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Provinsi
Tahun Anggaran 2003 253,512
2004 269,967
2005 289,257
2006 397,150
2007 439,159
32,300
37,889
37,894
40,145
47,329
196,100 4,200
197,787 5,500
201,231 6,600
316,832 4,800
365,042 26,788
20,912
28,791
43,532
35,373
-
Rata-rata pertumbuhan per tahun penerimaan dana perimbangan sebesar 33,27%.
d. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Kelompok Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dibagi menurut jenis pendapatan yang mencakup : 1) Hibah, berasal dari Pemerintah, Pemerintah Daerah lainnya, Badan/Lembaga/Organisasi
Swasta
dalam
negeri,
Kelompok
Masyarakat/Perorangan dan Lembaga Luar Negeri yang tidak mengikat; 2) Dana Darurat dari Pemerintah dalam rangka penanggulangan korban/kerusakan akibat bencana alam; 3) Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi; 4) Dana Penyesuaian dan Dana Otonomi Khusus yang ditetapkan oleh Pemerintah; dan 5) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah Daerah lainnya.
Adapun realisas penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebagaimana Tabel 3.
61
Tabel 3 Realisasi Penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah (Dalam Jutaan Rupiah) Tahun Anggaran
Uraian Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
2003
2004
2005
2006
16,496
19,770
13,432
25,451
62,391
-
-
-
-
37,580
16,496 -
6,471 13,299 -
11,943 1,489
15,000 10,451
2,917 6,289
-
-
-
-
15,605
Bagi Hasil Pajak dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya Bantuan Dana Kontijensi Dana Penyesuaian ad Hoc Hibah Bantuan Keuangan Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
2007
e. Perkiraan Pendapatan Daerah Apabila dilihat dari asumsi tingkat inflasi serta perkiraan laju pertumbuhan
ekonomi
(LPE)
kota
yogyakarta,
maka
perkiraan
pendapatan daerah kota yogyakarta secara keseluruhan, sebagai tabel berikut. Tabel 4 Perkiraan Pendapatan Daerah Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2009 (jutaan rupiah) Pertum- proyeksi APBD Perkiraan buhan pertum- Tahun Pendapatan /tahun buhan Berjalan TA 2009 (%) (%) TA 2008 10%
REALISASI No.
Jenis Pendapatan 2005
1 1.1
1.2
PENDAPATAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli yang Sah Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Provinsi
2006
2007
393,439 519,022 615,789
25.09
679,624
730,606
119,301
132,533
89,197
96,420 114,238
13.10
46,107 22,797
43,997 24,705
54,783 29,197
9.00 13.17
11.09 11.09
63,424 30,694
70,459 34,099
6,652
7,723
8,783
4.91
11.09
8,195
9,103
13,641
19,995
21,475
25.06
11.09
16,988
18,872
290,809 397,150 439,159
22.89
495,820
547,239
39,446
9.54
11.09
52,325
58,129
201,231 316,832 365,042 34.69 6,600 4,800 26,788 101.46
11.09 -
411,257 32,238
456,872 32,238
-
-
-
43,532
40,145
47,329
35,373
-
62
Pertum- proyeksi APBD Perkiraan buhan pertum- Tahun Pendapatan /tahun buhan Berjalan TA 2009 (%) (%) TA 2008 10%
REALISASI No.
1.3
Jenis Pendapatan Lain-lain pendapatan Daerah yang SAH Hibah Dana Darurat Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Ad Hoc Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemda Lainnya
2005
2006
2007
13,433
25,452
62,392
1,490 -
10,452 -
-
-
-
64,503
50,834
11.09 -
20,332 925
-
37,580
11.09
41,258
50,834
-
2,918
-
1,988
-
11,943
15,000
-
11.09
-
-
-
-
15,605
11.09
-
-
6,289 105.44 -
2. Belanja Daerah a. Kebijakan terkait dengan perencanaan belanja daerah Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan bahwa belanja daerah terdiri dari jenis belanja yaitu belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten kota dan pemerintah
desa,
serta
belanja
bantuan
keuangan
kepada
provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa. Sedangkan belanja langsung merupakan belanja yang secara langsung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kebijakan untuk tahun 2009 belanja langsung digunakan untuk belanja yang terkait langsung dengan program dan kegiatan b. Kebijakan Pembangunan daerah, kendala yang dihadapi, strategi dan prioritas pembangunan nasional yang akan dilaksanakan di daerah. Kebijakan pembangunan daerah untuk tahun 2009 berpedoman pada RPJMD 2007-2011 dengan tetap melaksanakan program kegiatan sesuai dengan skala prioritas sebagaimana telah dituangkan dalam RAD. Pencapaian hasil-hasil pembangunan dalam tahun anggaran sebelumnya akan terus ditingkatkan sesuai kemampuan keuangan darah. Secara umum kendala yang dihadapi adalah belum tersedianya standar pelayanan minimal di berbagai urusan yang telah dilimpahkan pemerintah kepada pemerintah daerah. Selain itu juga anggaran 63
berbasis kinerja belum sepenuhnya berjalan dengan baik, pengukuran indikator hasil pada kegiatan dan belum sepenuhnya dapat diukur dan belum memberikan gambaran capaian hasil pada tahun anggaran berjalan. Prioritas pembangunan nasional pada tahun 2009 sebagaimana dituangkan dalam Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2009 diacu dalam RKPD ini dan dituangkan dalam RAD. Prioritas pembangunan nasional tersebut adalah: 1. Peningkatan Pelayanan Dasar dan Pembangunan Perdesaan 2. Percepatan Pertumbuhan yang Berkualitas dengan Memperkuat Daya Tahan Ekonomi yang Didukung oleh Pembangunan Pertanian, Infrastruktur dan Energi 3. Peningkatan
Upaya
Anti
Korupsi,
Reformasi
Birokrasi,
serta
Pemantapan Demokrasi dan Keamanan Dalam Negeri c. Realisasi dan Perkiraan Belanja Daerah Belanja daerah sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah di bagi dalam 2 (dua) kelompok belanja yaitu belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung adalah belanja yang tidak terkait langsung dengan program dan kegiatan antara lain gaji dan tunjangan pegawai, belanja bunga, belanja bantuan sosial, belanja hibah, belanja tidak terduga. Realisasi belanja dan perkiraan belanja dengan asumsi bahwa kenaikan belanja pada kelompok belanja tidak langsung di proyeksikan sebesar 5% dan kenaikan pada kelompok belanja langsung diasumsikan kenaikan sebesar 2% pada jenis belanja barang dan jasa, dan 5% pada jenis belanja modal. Tabel 5 Realisasi Belanja dan Perkiraan Belanja Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2009 (Jutaan Rupiah)
2005
2006
99,246
496,769
Pertum- proyeksi APBD Perkiraan buhan pertum- Tahun Belanja /tahun buhan Berjalan 2007 TA 2009 (%) (%) TA 2008 569,120 19.39 750,942 781,668
229,501
301,972
324,994
19.00
182,538 -
233,213 -
263,728 707
20.20
REALISASI No. 2 2.1
Uraian BELANJA Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Bunga
64
5.00
469,286
488,937
378,194 579
397,104 579
REALISASI No.
Uraian 2005 Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Tidak Terduga
2.2 Belanja Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
2006
Pertum- proyeksi APBD Perkiraan buhan pertum- Tahun Belanja /tahun buhan Berjalan 2007 TA 2009 (%) (%) TA 2008 307 1.00 24,603 24,849
-
-
45,119
59,023
57,697
-
-
-
-
-
-
1,844
9,736
2,555
17.72
169,745 32,946
194,797 41,143
244,126 68,477
19.92 44.17
66,611
74,132
85,667
70,188
79,522
89,982
13.08
1.00
49,510
50,005
16,400
16,400
5.00
281,658 84,306
292,731 88,521
14.41
2.00
100,280
102,285
13.23
5.00
97,072
101,925
3. Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus, terdiri dari
Penerimaan
Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan. Selisih antara Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan merupakan Pembiayaan Netto yang harus digunakan untuk menutup defisit. Realisasi dan perkiraan pembiayaan daerah Tahun 2009 adalah sebagai berikut. Tabel 7 Realisasi dan Perkiraan Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2009 (Jutaan Rupiah) Pertum- proyeksi APBD Perkiraan buhan pertum- Tahun Belanja /tahun buhan Berjalan TA 2009 2005 2006 2007 (%) (%) TA 2008 393,439 519,022 615,789 25.09 679,624 730,606 399,246 496,769 569,120 19.39 750,942 781,668 REALISASI
No.
Uraian
1. PENDAPATAN DAERAH 2. BELANJA SURPLUS/DEFISIT 3 PEMBIAYAAN 3.1 Penerimaan Sisa Lebih Perhitungan Tahun Anggaran yang lalu Transfer dari Dana Cadangan Penerimaan Piutang Daerah Jumlah Penerimaan
(5,807)
22,252
46,528
(71,318)
(51,062)
73,659
76,984
90,610
82,658
61,956
19,036
-
-
-
-
-
-
-
150
-
92,695
76,984
90,610
82,658
61,956
65
No.
Pertum- proyeksi APBD Perkiraan buhan pertum- Tahun Belanja /tahun buhan Berjalan TA 2009 (%) (%) TA 2008
REALISASI
Uraian 2005
3.2 Pengeluaran Transfer ke Dana Cadangan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang Pemberian Pinjaman Daerah Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Netto Sisa lebih perhitungan anggaran berkenaan
2006
2007
-
-
-
-
-
6,446
2,245
-
10,446
10,000
1,032
5,084
958
894
894
875
1,298
1,412
-
8,353
8,627
2,370
11,340
10,894
84,342
68,357
88,240
71,318
51,062
76,984
90,609 134,768
-
-
4. Perkiraan Struktur APBD Kota Yogyakarta Tahun 2009
Dari uraian realisasi dan perkiraan anggaran pendapatan dan belanja tersebut diatas, maka dapat diperkirakan struktur APBD Kota Yogyakarta Tahun 2009 sebagai berikut. Tabel 6 Rencana APBD Kota Yogyakarta Tahun 2009
Uraian
APBD Tahun Berjalan TA 2008
Perkiraan APBD Perubahan TA 2008
Perkiraan Pendapatan TA 2009 (10%)
PENDAPATAN DAERAH
679,623,942,982
670,636,342,982
730,606,000,000
Pendapatan Asli Daerah
119,300,780,554
107,300,780,554
132,533,000,000
63,424,332,000 30,694,250,554
54,924,332,000 30,694,250,554
70,459,000,000 34,099,000,000
8,194,513,000
8,194,513,000
9,103,000,000
16,987,685,000
13,487,685,000
18,872,000,000
495,820,428,000
495,820,428,000
547,239,198,000
52,325,198,000
52,325,198,000
58,129,198,000
411,257,230,000 32,238,000,000
411,257,230,000 32,238,000,000
456,872,000,000 32,238,000,000
64,502,734,428
67,515,134,428
50,834,000,000
20,332,060,000 925,274,588
20,332,060,000 925,274,588
-
41,257,799,840
41,257,799,840
50,834,000,000
1,987,600,000
-
-
-
5,000,000,000
-
679,623,942,982
670,636,342,982
730,606,198,000
Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asliyang sah Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Lain-lain pendapatan Daerah yang SAH Hibah Dana Darurat Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus dana kontinjensi/dana ad hoc Jumlah Pendapatan
66
Uraian
APBD Tahun Berjalan TA 2008
Perkiraan APBD Perubahan TA 2008
Perkiraan Pendapatan TA 2009 (10%)
BELANJA DAERAH
750,941,917,648
786,994,266,849
781,668,104,000
Belanja Tidak Langsung
469,284,750,373
493,134,750,373
488,937,104,000
Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial
378,194,000,222 578,508,500 24,602,960,900 49,509,550,751
399,044,000,222 578,508,500 25,602,960,900 51,509,550,751
397,104,000,000 579,104,000 24,849,000,000 50,005,000,000
Belanja Bagi Hasil Kepada Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Tidak Terduga
-
-
-
-
-
-
16,399,730,000
16,399,730,000
16,400,000,000
Belanja Langsung Belanja Pegawai
281,657,167,275 84,305,888,250
293,859,516,476 86,305,888,250
292,731,000,000 88,521,000,000
Belanja Barang dan Jasa
100,279,739,621
100,553,628,226
102,285,000,000
Belanja Modal Jumlah Belanja Surplus/Defisit
97,071,539,404 750,941,917,648 7,131,797,466
107,000,000,000 786,994,266,849 116,357,977,867
101,925,000,000 781,668,104,000 51,062,000,000
Penerimaan
82,658,869,316
127,698,872,517
61,956,000,000
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SILPA)
82,509,201,316
127,549,204,517
61,956,000,000
Pencairan Dana Cadangan
-
-
-
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
-
-
-
Penerimaan Pinjaman Daerah
-
-
-
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
-
-
-
PEMBIAYAAN DAERAH
Penerimaan Piutang Daerah
149,668,000
149,668,000
-
Jumlah Penerimaan Daerah
82,658,869,316
127,698,872,517
61,956,000,000
Pengeluaran Pembiayaan
11,340,894,650
11,340,894,650
10,894,894,650
Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang Pemberian Pinjaman Daerah Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Pembiayaan Netto
-
-
-
10,446,000,000
10,446,000,000
10,000,000,000
894,894,650
894,894,650
894,894,650
-
-
11,340,894,650
11,340,894,650
10,894,894,650
71,317,974,666
116,357,977,867
51,061,105,350
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA)
-
67
-
-
-
BAB IV TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2009
A. TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2009 Kota Yogyakarta dengan predikat sebagai Kota Pendidikan, Pariwisata, Budaya, Perjuangan dan merupakan pusat pemerintahan di Propinsi DIY serta keberadaan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menjadikan Kota Yogyakarta sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa, yang memiliki daya tarik seni dan budaya yang didukung keragaman obyek dan daya tarik wisata. Pariwisata memiliki keterkaitan yang cukup kuat dengan sektor-sektor lain dan memiliki kontribusi yang cukup besar dan signifikan terhadap perekonomian daerah. Disamping itu posisi Kota Yogyakarta dalam dunia pendidikan yang merupakan salah satu barometer pendidikan di Indonesia, merupakan modal positif bagi perkembangan pendidikan di Kota Yogyakarta dan daerah kabupaten/kota di sekitarnya. Yogyakarta sebagai salah satu daerah tujuan pendidikan di Indonesia menjadi magnet bagi pelajar/mahasiswa untuk menuntut ilmu di Kota Yogyakarta. Sektor pendidikan dan pariwisata sebagai lokomotif penggerak perekonomian daerah diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi penduduk Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta pada tahun 2009 mengandalkan potensi pendidikan yang berkualitas dengan dukungan SDM yang profesional, dan
pariwisata
yang berbasis budaya dengan adat istiadat kehidupan sosial budaya untuk menggerakkan aktifitas-aktifitas perekonomian Kota Yogyakarta. Tematik Pembangunan Kota Yogyakarta Tahun 2009 yang merupakan pelaksanaan tahun ke tiga RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011 adalah "Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan Berkualitas dengan Dukungan SDM yang Profesional". Pada tahun 2009 disamping melaksanakan tematik pembangunan Kota Yogyakarta Tahun 2009 sebagaimana tersebut di atas, Pemerintah Kota Yogyakarta juga memantapkan Tematik Pembangunan Kota Yogyakarta Tahun 2008 yaitu “Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata
Berbasis Budaya
dengan Keragaman Atraksi dan Daya Tarik Wisata” serta menyiapkan tematik pembangunan Tahun 2010 yaitu “Kota Yogyakarta sebagai Kota Sehat dan Nyaman Huni dengan Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Publik yang Memadai”. Makna "Kota Pendidikan Berkualitas" adalah bahwa penyelenggara pendidikan di Kota Yogyakarta harus memiliki standar kualitas yang tinggi, 68
keunggulan kompetitif dalam ilmu dan teknologi yang berdaya saing tinggi, menciptakan keseimbangan antara kecerdasan intelegensia (IQ), emosional (EQ) dan spiritual (SQ), sistem kebijakan pendidikan yang unggul serta penyediaan sarana prasarana pendidikan yang memadai. Makna lain dari pendidikan yang berkualitas juga ditunjukkan pada sistem pendidikan, yaitu sejak input, proses dan output harus memiliki kualitas. Hal ini menyangkut sejak tahapan terendah dalam proses pendidikan di sekolah sampai jenjang pendidikan tinggi, termasuk pendidikan yang ada di masyarakat dan keluarga. Berdasarkan pemahaman tersebut, maka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas didasarkan pada 5 (lima) indikator yaitu mutu produk/lulusan, mutu proses pembelajaran, mutu layanan sekolah, mutu lingkungan sekolah serta kecakapan dan ketrampilan hidup (life skills) sebagaimana di bawah ini. a. Mutu Produk Lulusan. Lulusan sekolah pada tiap jenjang pendidikan mempunyai budi pekerti yang baik, mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang baik, berwawasan lingkungan dan berwawasan kebangsaan. Lulusan SD, SMP, dan SMA diharapkan mampu untuk memasuki pendidikan yang lebih tinggi dan lulusan SMK mampu bersaing memasuki dunia kerja. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, kualifikasi, kelayakan dan profesionalitas guru dalam mengajar perlu ditingkatkan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan di setiap jenjang pendidikan. Disamping itu perlu ada kerjasama antara sekolah negeri dengan sekolah swasta, sehingga mengurangi kesenjangan kualitas lulusan siswa di setiap jenjang pendidikan. Pemberian bantuan pendidikan atau beasiswa kepada guru perlu ditingkatkan setiap tahunnya. Selain itu tenaga kependidikan sebagai pendukung kegiatan proses belajar mengajar juga ditingkatkan wawasan dan ketrampilan melalui berbagai pelatihan. Sertifikasi guru meskipun merupakan kewenangan pusat, namun Pemerintah Kota Yogyakarta perlu menyiapkan lebih dini melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan peningkatan kompetensi guru maupun melalui kegiatan porto folio.
69
b. Mutu Proses Pembelajaran. Untuk menunjang terwujudnya proses pembelajaran yang optimal bagi guru dan siswa di sekolah, perlu dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai antara lain penyediaan Teknologi Informasi (TI), laboratorium, perpustakaan, serta koperasi sekolah sebagai wadah para siswa saling berinteraksi serta belajar berwirausaha. Pengembangan IQ siswa menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi EQ dan SQ akan menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua dan masyarakat. Melalui kegiatan out bond diharapkan dapat mewujudkan keseimbangan antara IQ, EQ dan SQ disamping pendidikan budi pekerti, keagamaan serta interaksi sosial di masyarakat. Dunkungan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sistem pembelajaran online yang dikembangkan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk membantu siswa memecahkan soal-soal pelajaran perlu terus ditingkatkan kualitasnya baik dari sisi SDM maupun sarana prasarananya. Dalam meningkatkan kesesuaian/relevansi pendidikan terhadap kebutuhan dunia usaha, maka Pemerintah Kota Yogyakarta perlu memfasilitasi
dan
melakukan
penyempurnaan
kurikulum
sekolah,
khususnya bagi SMK. Disamping itu Community College/Carrier Center perlu mendapat perhatian dengan bidang pelatihan yang disesuaikan dengan bidang studi yang ada di SMK. Disamping pendidikan formal, Pemerintah Kota Yogyakarta juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan non formal terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Usia Lanjut (PAUL). Dalam kaitannya dengan pelaksanaan pemberantasan 3 (tiga) buta yaitu buta angka, buta aksara dan buta pengetahuan maka kegiatan kelompok belajar
paket B dan C ditingkatkan di masing-masing wilayah sehingga
angka melek huruf di Kota Yogyakarta meningkat. Diharapkan pada tahun 2009 Kota Yogyakarta telah bebas 3 (tiga) buta bagi penduduk usia produktif. c. Mutu Layanan Sekolah. Pada akhir tahun 2011 Pemerintah Kota Yogyakarta mentargetkan Sekolah Standart Nasional bagi sekolah-sekolah negeri di Yogyakarta. Namun demikian diharapkan untuk sekolah-sekolah swasta juga disiapkan sejak awal untuk menjadi sekolah berstandar nasional tersebut. Untuk
membantu
siswa
dari
keluarga
miskin
menamatkan
pendidikannya, maka Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan bantuan 70
pendidikan tidak hanya sampai pada jenjang pendidikan menengah, tetapi dipertimbangkan untuk dapat diberikan bantuan
pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi. Siswa dari keluarga miskin yang telah menamatkan pendidikan tingkat SMP diarahkan untuk memasuki SMK serta ditingkatkan ketrampilannya dalam berwirausaha sehingga siap memasuki dunia kerja. Disamping itu dalam rangka meningkatkan pemerataan, melindungi dan menjamin pendidikan bagi siswa keluarga miskin untuk bersekolah di sekolah negeri, maka diperlukan kebijakan
yang mengatur
persentase
siswa miskin yang akan masuk ke sekolah negeri. d. Mutu Lingkungan Sekolah. Dalam rangka mewujudkan atmosfer pendidikan di Kota Yogyakarta, maka di seluruh wilayah RT dan RW digiatkan dan ditingkatkan pelaksanaan kegiatan jam belajar masyarakat sehingga tercipta suasana yang kondusif untuk belajar. Disamping itu dengan semakin bertambahnya jumlah
tempat-tempat
bermain
dan
tempat-tempat
hiburan,
perlu
ditingkatkan upaya untuk menertibkan siswa sekolah ketempat-tempat tersebut pada jam sekolah berlangsung. Pemerintah Kota Yogyakarta telah membina dan akan memberikan bantuan kepada pendirian dan pengembangan perpustakaan masyarakat di tingkat
RW.
Perpustakaan
masyarakat
tidak
hanya
semata-mata
merupakan tempat menumbuhkan dan mengembangkan minat dan budaya baca serta menambah pengetahuan, tetapi menjadi rumah belajar yaitu tempat berinteraksi warga masyarakat untuk menambah wawasan serta memecahkan permasalahan-permasalahan di lingkungan tersebut. Akhlak yang baik serta ketaqwaaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ditumbuhkan sejak dini merupakan modal dasar pribadi yang berbudi luhur. Oleh sebab itu, maka di setiap wilayah terus dibina dan dikembangkan
tempat-tempat
belajar
keagamaan.
Disamping
itu,
pembinaan keagamaan juga diberikan kepada generasi muda maupun pada kelompok-kelompok penduduk usia lanjut. Dalam rangka menumbuhkan kreatifitas, inovasi dan daya saing siswa sekolah dalam menghadapi globalisasi dilaksanakan berbagai lomba karya ilmiah. Guna membina kelompok-kelompok ilmiah tersebut, perlu dikembangkan kelompok penelitian dan pengembangan yang terdiri dari guru dan siswa untuk disinergikan dengan kelompok kerja Jaringan Kerjasama Penelitian Kota Yogyakarta. Hasil-hasil lomba karya ilmiah, studi, kajian penelitian dan pegembangan, selain diharapkan dapat menjadi 71
masukan
dalam
penyusunan
kebijakan,
juga
diharapkan
dapat
diimplementasikan untuk membantu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi Pemerintah Kota Yogyakarta. e. Kecakapan dan Ketrampilan Hidup (life skills) Dalam menyiapkan siswa memasuki era globalisasi, selain mampu menguasai dan memanfaatkan Iptek diperlukan bekal kecakapan dan ketrampilan
hidup.
Kemampuan
berinteraksi,
bernegoisasi,
dan
memecahkan konflik perlu ditumbuhkan dan dikembangkan pada siswa sejak dini sesuai jenjang pendidikan. Ketrampilan dalam berbahasa yang baik dan lancar, selain bahasa Indonesia
juga dalam bahasa Jawa untuk melestarikan nilai-nilai luhur
budaya Jawa. Disamping itu ketrampilan dalam berbahasa asing terutama dalam berbahasa Inggris sebagai bahasa International ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya, sehingga dapat menambah wawasan International. Untuk lebih mempersiapkan siswa SMK memasuki dunia kerja, maka kerjasama sekolah dengan dunia usaha ditingkatkan baik kulitas maupun kuantitasnya. Disamping itu siswa SMA diwajibkan melakukan
kegiatan
“Social Worker” sehingga menambah wawasan sosial kemasyarakatan.
B. PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2009 Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2008 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2009 menetapkan 3 (tiga) prioritas pembangunan Nasional Tahun 2009 yaitu: 1. Peningkatan Pelayanan Dasar dan Pembangunan Perdesaan. 2. Percepatan Pertumbuhan yang Berkualitas dengan Memperkuat Daya Tahan Ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian, Infrastruktur dan Energi. 3. Peningkatan Upaya Anti Korupsi, Reformasi Birokrasi, serta Pemantapan Demokrasi dan Keamanan Dalam Negeri. RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2009 memuat kebijakan, sasaran, program dan kegiatan untuk mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan. Dengan kemampuan keuangan daerah yang terbatas, maka perlu ditetapkan program dan kegiatan prioritas pada kelompok-kelompok sasaran yang bersifat strategis dan penting yang dituangkan dalam 10 (sepuluh) Rencana Aksi Daerah (RAD). RAD tersebut dilaksanakan secara terpadu dan komprehensif dengan melibatkan berbagai stakeholders untuk menjamin kelancaran dan
72
kesinambungan sasaran yang ingin dicapai dalam RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011. Mengacu pada prioritas pembangunan nasional Tahun 2009, kemajuan yang dicapai dalam Tahun 2007 dan Rencana Tahun 2008 serta berbagai masalah dan tantangan pokok yang dihadapi Tahun 2009, maka ditetapkan prioritas pembangunan daerah Tahun 2009 yaitu: 1. Mewujudkan Pendidikan Berkualitas. 2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Berkualitas. 3. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik. 4. Pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam Mewujudkan Pemerintah yang Bersih. 5. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran. 6. Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya. 7. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Daerah. 8. Mewujudkan Yogyakarta Kota Sehat. 9. Peningkatan Kualitas Lingkungan. 10. Pengurangan Risiko Bencana. Berpedoman pada 3 (tiga) prioritas pembangunan nasional Tahun 2009, maka 10 (sepuluh) prioritas pembangunan dalam Tahun 2009 tersebut saling melengkapi. Prioritas Nasional pertama, yaitu Peningkatan Pelayanan Dasar dan Pembangunan Perdesaan dituangkan dalam RAD Mewujudkan Pendidikan Berkualitas, RAD Meningkatkan Kualitas Lingkungan, RAD Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran, serta RAD Mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Sehat. Prioritas
Nasional
kedua,
yaitu
Percepatan
Pertumbuhan
yang
Berkualitas dengan Memperkuat Daya Tahan Ekonomi yang Didukung oleh Pembangunan Pertanian, Infrastruktur dan Energi yang dituangkan
dalam
RAD Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Daerah, RAD Pembangunan Sarana Prasarana Berkualitas dan RAD Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan RAD Pengurangan Risiko Bencana. Prioritas Nasional ke 3 (tiga) yaitu peningkatan Upaya Anti Korupsi, Reformasi Birokrasi, serta Pemantapan Demokrasi dan Keamanan Dalam Negeri dituangkan dalam RAD Pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih dan RAD Pelaksanaan
73
Reformasi Birokrasi dalam rangka Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan yang baik. Adapun penjelasan lebih lanjut tentang prioritas pembangunan daerah tahun 2009 sebagai berikut. 1. Meningkatkan Upaya Mewujudkan Pendidikan Berkualitas Tujuan
RAD
Meningkatkan
Upaya
Mewujudkan
Pendidikan
Berkualitas yaitu: a. Meningkatkan akses pendidikan dasar dan menengah 12 (duabelas) tahun yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau. b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai dari keluarga, tingkat Rukun Warga (RW) pendidikan formal Taman Kanak-Kanak agar di masa yang akan datang diperoleh input sumber daya manusia yang berkualitas. c. Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru pendidik dan tenaga kependidikan. d. Mengembangkan sistem penyelenggaraan pendidikan yang bermutu melalui approach, method, and technique/pendekatan, metode dan teknik (AMT/PMT) untuk mewujudkan keseimbangan kecerdasan intelegensia (IQ), emosional (EQ) dan spiritual (SQ). e. Memperluas jangkauan dan memperdalam materi pendidikan dalam kurikulum pembelajaran formal maupun non-formal.
Upaya untuk mencapai tujuan Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dilaksanakan dengan kebijakan yaitu : a. Meningkatkan akses pendidikan dasar dan menengah 12 (duabelas) tahun yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau. b. Meningkatkan
kualitas
pendidikan
dari
aspek
lulusan,
proses,
manajemen, sarana prasarana dan lingkungan sekolah. c. Mengembangkan sistem pendidikan berkualitas yang dapat mewujudkan keseimbangan antara kecerdasan intelegensia, emosional dan spiritual. d. Memperluas
jangkauan
dan
jenis
sistem
pembelajaran
untuk
masyarakat. e. Mengembangkan atmosfir pendidikan dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas.
74
Sasaran yang akan dicapai dalam meningkatkan upaya mewujudkan pendidikan berkualitas yaitu : a. Meningkatnya jumlah guru yang lulus sertifikasi dari 27,98% menjadi 51%, meningkatnya pendidikan yang merata pada setiap jenjang pendidikan dari 82% menjadi 89%, meningkatnya jumlah sekolah yang terakreditasi dari 84% menjadi 90%. Serta meningkatnya standardisasi sarana prasarana dari 62% menjadi 68%. b. Meningkatnya kualitas pendidikan dari 92% menjadi 95%. c. Meningkatnya baku mutu di atas rata-rata dari 4% menjadi 6%. d. Meningkatnya tingkat kemanfaatan dari 86% menjadi 89% e. Berkurangnya konflik di masyarakat mendekati 0% f. Meningkatnya aktivitas pemuda sebesar 4% g. Meningkatnya prestasi olah raga tingkat nasional sebesar 4%
Untuk mencapai sasaran tersebut diatas dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut: a. Program Sertifikasi dan Peningkatan Kualifikasi Pendidik, Tenaga Kependidikan, Akreditasi Sekolah, Standarisasi Sarana Prasarana. b. Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas Pendidikan Formal dan Non Formal. c. Program Pengkajian dan Pengembangan Mutu Pendidikan. d. Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Pemerintahan. e. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan. f. Program Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda. g. Program Fasilitasi Olah Raga.
Program-program tersebut di atas akan dijabarkan lebih lanjut dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut dalam Bab V Peraturan ini yang didalamnya memuat matrik program dan kegiatan Tahun 2009.
2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Berkualitas Tujuan RAD Pembangunan Sarana dan Prasarana Berkualitas yaitu: a. Memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan dan mendapatkan fasilitas pelayanan dasar publik. b. Meningkatnya kualitas penataan kawasan sesuai peraturan. c. Meningkatnya kualitas dan aksesibilitas sarana prasarana publik.
75
d. Meningkatnya fungsi kampung sebagai tempat berinteraksi masyarakat yang utuh. e. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan sarana-prasarana dasar permukiman dan perkotaan. f. Terpenuhinya kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukungnya bagi seluruh masyarakat. g. Tersedianya Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) dan ruang publik yang cukup nyaman dan indah sebagai tempat bermain dan rekreasi.
Upaya mencapai tujuan meningkatkan sarana dan prasarana berkualitas dilaksanakan dengan kebijakan yaitu: a. Menyediakan sarana dan prasarana dasar publik yang memadai di dalam
kota dan di daerah perkotaan bekerjasama dengan daerah
tetangga melalui Sekber KARTAMANTUL maupun pihak swasta. b. Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas sarana prasarana publik. c. Meningkatkan fungsi kampung sebagai subyek pembangunan berbasis kewilayahan dan tempat berinteraksi masyarakat yang utuh baik pada aspek sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan. d. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan swasta dalam pembangunan sarana-prasarana dasar permukiman dan perkotaan.
Sasaran yang akan dicapai dalam meningkatkan Sarana Prasarana Berkualitas yaitu: a. Meningkatnya Produk Rencana Detail Tata Ruang dan Rencana Rinci dari 50% menjadi 67%. b. Meningkatnya penanganan jalan dan jembatan rusak dari 9% menjadi 13%. c. Meningkatnya Pengelolaan Prasarana Dasar Permukiman dan Rumah Layak Huni dari 92% menjadi 94% d. Mempertahankan Penerangan Jalan Umum dari 17.700
titik menjadi
17.700 titik. e. Meningkatnya ketersediaan prasarana dan fasilitas perhubungan sesuai kebutuhan dari 72% menjadi 78%. f. Meningkatnya
prosentase
prasarana
dan
fasilitas
LLAJ
yang
direhabilitasi terhadap keseluruhan prasarana dan fasilitas LLAJ dari 72% menjadi 78%.
76
g. Peningkatan kelancaran arus lalulintas dari 71% menjadi 78%. h. Meningkatnya ketaatan pada peraturan teknis operasional kendaraan dan angkutan darat dari 72% menjadi 78%.
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut: a. Program Pengembangan Detail Tata Ruang Kawasan dan Rencana Rinci Kawasan. b. Program Rehab/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. c. Program Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dasar Lingkungan Permukiman, Pemeliharaan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman. d. Program Perbaikan/Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum. e. Program Pembangunan Sarana dan Fasilitas Perhubungan. f. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). g. Program Peningkatan Pengaturan Lalu Lintas. h. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan.
Program-program tersebut di atas akan dijabarkan lebih lanjut dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut dalam Bab V Peraturan ini yang didalamnya memuat matriks program dan kegiatan Tahun 2009.
3. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik. Tujuan RAD Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam
rangka
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik yaitu: a. Meningkatkan
transparansi,
akuntabilitas,
dan
partisipasi
dalam
pelaksanaan Pemerintahan dan pelayanan masyarakat. b. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. c. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas anggaran. d. Menentukan struktur kelembagaan sesuai kebutuhan. e. Merumuskan regulasi dan mengimplementasikan sistem dan prosedur kerja. f.
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
g. Meningkatkan pemerataan kesejahteraan pegawai.
77
Upaya mencapai tujuan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik tersebut dilaksanakan dengan kebijakan: a. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan pihak swasta dalam rangka produktifitas
aset
pemerintah
daerah
ataupun
pengembangan
penyediaan fasilitas publik. b. Memanfaatkan teknologi informasi,
Sumber Daya Manusia
dan
organisasi yang meliputi struktur, sistem dan prosedur, serta kepastian pelayanan. c. Menegakkan aturan main dengan pasti, tegas dan adil serta berdasarkan pada aturan hukum yang berlaku. d. Meningkatkan efektifitas sistem perpajakan daerah
dan retribusi
dengan tetap memberikan dorongan iklim usaha yang kondusif. e. Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi yang berwenang dalam penegakan hukum. f.
Meningkatkan manajemen pembangunan.
g. Mewujudkan Prosedur Operasional Standar sesuai kebutuhan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
Program, sasaran dan kegiatan yang akan dicapai Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik adalah sebagai berikut: a. Meningkatnya kelancaran administrasi perkantoran 100%. b. Meningkatnya kesesuaian dengan kebutuhan dan standar operating prosedur dari 74% menjadi 79%. c. Tingkat kesiapan penyelenggaraan Pemilu 40% menjadi 100% dan tingkat partisipasi pemilih sebesar 80%. d. Meningkatnya kesesuaian dengan kebutuhan dari 78% menjadi 82%. e. Meningkatnya kelancaran pelaksanaan pelayanan kedinasan dan keprotokolan dari 85% menjadi 89%. f. Meningkatnya kesesuaian dengan standar pelaksanaan prosedur dari 85,5% menjadi 89%. g. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar kebutuhan dari 87% menjadi 90%. h. Meningkatnya tingkat kemanfaatan dari 86% menjadi 89%. i.
Meningkatnya tingkat pelayanan komunikasi dan informasi dari 87%menjadi 88%.
78
j. Meningkatnya
realisasi
rumusan/perikatan
optimalisasi pelaksanaan kerjasama
kerjasama
baru
dan
dari rencana dan pelaksanaan
kerjasama dari 78,5% menjadi 80%. k. Meningkatnya efektifitas penggunaan media komunikasi dan informasi dari 87% menjadi 88%. l.
Meningkatnya kesesuaian dengan SOP dari 82% menjadi 83%.
m. Meningkatnya
ketersediaan
data
sesuai
dengan
kebutuhan
perencanaan dan pengendalian pembangunan (cepat, lengkap dan akurat) dari 85% menjadi 88%. n. Meningkatnya kelancaran pelaksanaan administrasi dan keuangan Setda serta pelayanan rumah tangga Pemerintah Kota dari 86% menjadi 89%. o. Meningkatnya data base kependudukan yang mutakhir, lengkap dan valid dari 75% menjadi 83%. p. Meningkatnya kepuasan layanan masyarakat dari 71,16% menjadi 73%. q. Meningkatnya ketersediaan data, analisa kebijakan, koordinasi, laporan, evaluasi dan monitoring penyelenggaraan pemerintahan secara tepat jenis, tepat waktu dari 84% menjadi 86%. r. Meningkatnya kesesuaian dengan kebutuhan dan SOP dari 86% menjadi 89%. s. Terwujudnya kelembagaan LPMK, RT, RW sesuai dengan ketentuan teknis dari 66,67% menjadi 72%. t. Peningkatan cakupan usulan masyarakat dalam RAPBD dari 86% menjadi 89%. u. Peningkatan cakupan/keterkaitan hasil penelitian dan pengembangan dalam kegiatan pembangunan dari 84% menjadi 86%. v. Meningkatnya kesesuaian SOP/standar pelaksanaan kegiatan dari 86% menjadi 89%. w. Meningkatnya penilaian BPK Wajar tanpa syarat dari 87% menjadi 88%.
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut: a. Program Administrasi Perkantoran. b. Program Pengembangan Manajemen Kepegawaian. c. Program Fasilitasi Penyelenggaraan PILKADA/PEMILU. d. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.
79
e. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Keprotokolan Pemerintah Daerah. f.
Program Peningkatan Administrasi dan Pengelolaan Barang Daerah.
g. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemerintahan. h. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemerintahan. i.
Program Pengembangan Komunikasi dan Informasi serta Media Massa.
j.
Program Pengembangan Kerjasama Daerah.
k. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi. l.
Program Pemeliharaan Rutin dan Berkala Sarana Prasarana Kearsipan.
m. Program Pengembangan Data dan Informasi. n. Program Peningkatan Pelayanan Kerumah Tanggaan, Keuangan, dan Administrasi Pemkot. o. Program Penataan Administrasi Kependudukan. p. Program Pelayanan Masyarakat Berbasis Kewilayahan. q. Program Peningkatan Manajemen Penyelenggaraan Pemerintahan. r. Program Peningkatan Pelayanan pada DPRD. s. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Sosial Kemasyarakatan. t.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
u. Program Penelitian dan Pengembangan. v. Program Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan. w. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Program-program tersebut di atas akan dijabarkan lebih lanjut dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut dalam Bab V Peraturan ini yang didalamnya memuat matriks program dan kegiatan Tahun 2009.
4. Pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam Mewujudkan Pemerintahan yang bersih Tujuan RAD Pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam Mewujudkan Pemerintahan yang bersih yaitu: a. Meminimalkan korupsi, kolusi dan nepotisme serta meningkatkan disiplin aparatur pemerintah. b. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas anggaran. d. Meningkatkan moralitas dan mental spiritual aparatur.
80
e. Melakukan tindakan tegas dan adil yang berdasarkan aturan hukum yang berlaku. f. Meningkatkan pemerataan kesejahteraan pegawai.
Upaya untuk mencapai tujuan Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dilaksanakan dengan kebijakan yaitu: a. Memanfaatkan
teknologi
informasi,
Sumber
Daya
Manusia
dan
organisasi yang meliputi struktur, sistem dan prosedur, serta kepastian pelayanan. b. Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi yang berwenang dalam penegakan hukum. c. Meningkatkan kesadaran, kedisiplinan dan peran serta masyarakat dalam menjaga dan menciptakan suasana Yogyakarta yang aman, tertib, bersatu, dan damai. d. Mewujudkan Prosedur Operasional Standar sesuai kebutuhan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel. e. Meningkatkan manajemen pembangunan.
Program,
sasaran
dan
kegiatan
yang
akan
dicapai
dalam
Pencegahan KKN dalam Mewujudkan Pemerintahan yang bersih adalah: a. Meningkatnya konsistensi produk hukum daerah dari 83% menjadi 87%. b. Meningkatnya penanganan pelanggaran peraturan daerah dari 87% menjadi 88%. c. Penanganan sengketa/perkara hukum, permasalahan hukum dari 85% menjadi 90%. Penerapan nilai-nilai HAM dan penyampaian informasi produk hukum dari 87% menjadi 92%. d. Menurunnya
prosentase
pelanggaran
standar
dan
prosedur
pelaksanaan kegiatan pemerintahan dari 5,76% menjadi 5%. e. Meningkatnya
ketepatan
ukuran
dan
uraian
tupoksi
serta
penyelenggaraan organisasi secara efisien dan efektif dari 86% menjadi 89%. f. Meningkatkannya kesesuaian dengan kebutuhan dari 77,08% menjadi 82%. g. Meningkatnya bantuan fasilitasi kehidupan beragama sebesar 2%.
81
Untuk mencapai sasaran dalam melaksanakan kebijakan tersebut diatas dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut: a. Program Peningkatan Kualitas Produk Hukum Daerah. b. Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban. c. Program Peningkatan Pelayanan Hukum. d. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal. e. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah. f. Program Peningkatan Kualitas SDM. g. Program Peningkatan Kehidupan Beragama. Program-program tersebut di atas akan dijabarkan lebih lanjut dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut dalam Bab V Peraturan ini yang didalamnya memuat matriks program dan kegiatan Tahun 2009.
5. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran Tujuan RAD Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran yaitu: a. Memperkuat basis data penduduk miskin dan pengangguran . b. Mengurangi jumlah penduduk miskin. c. Mengurangi tingkat pengangguran. d. Meningkatkan pelayanan penyandang masalah kesejahteraan sosial dan penduduk miskin serta difabel dengan merata. e. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. f.
Meningkatkan akses pendidikan dasar dan menengah 12 (dua belas) tahun bagi penduduk miskin.
g. Mengembangkan sektor riil khususnya ekonomi mikro di masyarakat dan sumber daya manusia yang kualitas. h. Menjadikan kampung sebagai basis pembangunan komunitas. i.
Mengurangi kawasan kumuh perkotaan. Upaya mencapai tujuan tersebut dilaksanakan dengan kebijakan:
a. Meningkatkan Akses Pendidikan Dasar 12 (dua belas) tahun yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau. b. Meningkatkan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan melalui Pelaksanaan Asuransi Kesehatah Berbagai Kelompok Masyarakat. c. Mengembangkan Lingkungan Usaha dan Iklim Investasi. d. Meningkatkan penanganan permasalahan sosial berbasis komunitas dengan pendekatan adil gender pada 5 (lima) kelompok masyarakat yaitu: perempuan, anak, lansia, penduduk miskin dan difabel.
82
e. Memasyarakatkan budaya perilaku hidup sehat (pola hidup dan lingkungan) dan survailance serta monitoring kesehatan. f.
Mengembangkan
ekonomi
khususnya
usaha
mikro,
kecil,
dan
menengah dan koperasi. g. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan pihak swasta dalam rangka produktifitas
aset
pemerintah
daerah
ataupun
pengembangan
penyediaan fasilitas publik. h. Meningkatkan fungsi kampung sebagai subyek pembangunan berbasis kewilayahan dan tempat berinteraksi masyarakat yang utuh baik pada aspek sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan. Program,
sasaran
dan
kegiatan
yang
akan
dicapai
dalam
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran adalah: a. Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah dari 99,8% menjadi 99,9% untuk anak usia sekolah dari SD sampai dengan SMA/SMK; Meningkatnya beasiswa dari 96% menjadi 98% untuk warga kota yang tidak mampu. b. Meningkatnya layanan asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat dari 47% menjadi 52%. c. Meningkatnya jumlah pencari kerja terlatih dari 6,81% menjadi 8,31%. d. Menurunnya jumlah penganggur terbuka dari 5,94% menjadi 5,86%. e. Meningkatnya fasilitasi inisiasi, afirmasi PUG dan kesejahteraan, perlindungan perempuan dan anak dari 48% menjadi 52%. f.
Meningkatnya Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) sebesar 2%.
g. Menurunnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebesar 2%. h. Terfasilitasinya koordinasi program penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat dari 62% menjadi 68%. i.
Terkendalinya/penurunan angka kelahiran dari CBR 14 (empat belas) menjadi 13 (tiga belas).
j.
Meningkatnya omzet UMKMK dari Rp. 112.000.000.000,- (seratus dua belas milyar rupiah) menjadi Rp. 118.000.000.000,- (seratus delapan belas milyar rupiah).
k. Meningkatnya
pengelolaan
prasarana
dasar
permukiman
dan
meningkatnya jumlah rumah layak huni dari 92% menjadi 94%. Untuk mencapai sasaran tersebut di atas dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut: a. Program wajib belajar 12 (dua belas) tahun.
83
b. Program Pengembangan Jaminan Kesehatan Masyarakat. c. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja. d. Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja. e. Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Anak, Lansia, dan Defabel serta Pengarusutamaan Gender. f. Program
Pemberdayaan
Kelembagaan
dan
Potensi
Sumber
Kesejahteraan Sosial. g. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. h. Program
Fasilitasi
dan
Inisiasi
Penyelenggaraan
Kesejahteraan
Masyarakat i.
Program Keluarga Berencana.
j.
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKMK
k. Program Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dasar Lingkungan Permukiman, Pemeliharaan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman. Program-program tersebut di atas akan dijabarkan lebih lanjut dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut dalam Bab V Peraturan ini yang didalamnya memuat matriks program dan kegiatan Tahun 2009.
6. Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya Tujuan RAD Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya yaitu: a. Mengembangkan kepariwisataan Kota Yogyakarta sesuai dengan keragaman potensi seni dan budaya yang ada agar menjadi daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara, selaras dengan sejarah dan budaya Jawa yang bertumpu pada Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, kearifan lokal, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. b. Melakukan eksplorasi dan inovasi untuk mewujudkan keanekaragaman obyek dan daya tarik wisata, diantaranya wisata minat khusus, wisata bangunan
dan
kawasan
heritage
(pusaka/bersejarah),
wisata
pendidikan, wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention dan Exhibition), wisata kuliner dan wisata belanja. c. Menyempurnakan dan meningkatkan jaringan kerjasama wisata dengan berbagai pihak, lintas sektoral maupun regional. d. Meningkatkan PAD dan Kesejahteraan masyarakat.
84
Upaya untuk mencapai tujuan Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dilaksanakan dengan kebijakan yaitu: a. Melakukan
inovasi/rekayasa
dan
pengembangan
seluruh
aspek
kepariwisataan yang berlandaskan pada wisata budaya, wisata bangunan bersejarah, wisata pendidikan, wisata konvensi, wisata minat khusus dan wisata belanja. b. Mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai positif budaya Jawa yang selaras dengan sejarah dan budaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat serta
kearifan
lokal,
meningkatkan
fasilitasi
untuk
proses
paduan/akulturasi budaya Jawa dengan budaya nusantara dan asing. c. Meningkatkan Manajemen Pembangunan d. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan pihak swasta dalam rangka produktifitas
aset
pemerintah
daerah
maupun
pengembangan
penyediaan fasilitas publik e. Memanfaatkan
teknologi
informasi,
sumberdaya
manusia
dan
organisasi yang meliputi struktur, sistem dan prosedur, serta kepastian pelayanan f.
Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan swasta dalam pembangunan sarana dan prasarana dasar pemukiman dan perkotaan
g. Mempertahankan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan h. Mewujudkan daya saing Kota Yogyakarta yang unggul dalam pelayanan jasa i.
Mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan pemerataan ekonomi dengan lokomotif bidang pendidikan dan pariwisata
j.
Meningkatkan kesadaran, kedisiplinan, dan peran serta masyarakat dalam menjadi dan menciptakan suasana Kota Yogyakarta yang aman, tertib, bersatu dan damai
k. Meningkatkan efektifitas sistem perpajakan daerah dan retribusi dengan tetap memberikan dorongan iklim usaha yang kondusif l.
Meningkatkan kualitas dan aksesbilitas sarana prasarana publik
m. Meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas, Rumah Sakit dan institusi kesehatan yang ditunjukkan dengan meningkatnya indeks kepuasan layanan. n. Memasyarakatkan budaya perilaku hidup sehat (pola hidup dan lingkungan) dan survailance serta monitoring kesehatan Program,
sasaran
dan
kegiatan
yang
akan
dicapai
dalam
pengembangan pariwisata berbasis budaya yaitu: a. Meningkatkan tingkat kunjungan pariwisata 1.429.126 orang menjadi 1.750.000 orang, lama tinggal dari 2,38 hari menjadi 2,4 hari.
85
b. Meningkatkan jumlah kekayaan budaya yang terkelola secara baik dari 170 menjadi 193 kekayaan budaya. c. Meningkatnya tingkat pelayanan komunikasi dan informasi dari 87% menjadi 88%. Untuk mencapai sasaran tersebut diatas dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut: a. Program Pengembangan Pariwisata. b. Program Pelestarian dan Pengembangan Seni dan Budaya. c. Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa. Program-program tersebut di atas akan dijabarkan lebih lanjut dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut dalam Bab V Peraturan ini yang didalamnya memuat matriks program dan kegiatan Tahun 2009.
7. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Daerah Tujuan RAD Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Daerah yaitu: a. Mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi. b. Meningkatkan kepastian dan kenyamanan berusaha. c. Menumbuhkan iklim investasi yang sehat dan kondusif. d. Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan yang lebih cepat dari sisi waktu, lebih mudah dari sisi aksesibilitas, lebih pasti dari sisi aturan main, adil dan dengan biaya yang terjangkau. e. Meningkatkan
kualitas
sarana
prasarana
pendukung
kegiatan
perekonomian. f. Menegakkan peraturan yang tegas dan adil berdasarkan pada aturan hukum yang berlaku. g. Meningkatkan kesadaran wajib pajak dan retribusi. h. Meningkatkan fasilitasi pada usaha mikro keci dan menengah (UMKM). Upaya untuk mencapai tujuan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah dilaksanakan dengan kebijakan yaitu: a. Memanfaatkan teknologi informasi, sumberdaya manusia dan organisasi yang meliputi struktur, sistem dan prosedur serta kepastian pelayanan. b. Mengembangkan ekonomi khususnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi. c. Mengembangkan iklim usaha dan investasi.
86
d. Mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan pemerataan ekonomi dengan lokomotif bidang pendidikan dan pariwisata. e. Meningkatkan kesadaran kedisiplinan, dan peran serta masyarakat dalam menjaga dan menciptakan suasana Kota Yogyakarta yang aman, tertib, bersatu dan damai. f. Meningkatkan Manajemen Pembangunan. g. Meningkatkan efektifitas sistem manajemen perpajakan daerah dan retribusi daerah dengan tetap memberikan dorongan iklim usaha yang kondusif. Program,
sasaran
dan
kegiatan
yang
akan
dicapai
dalam
peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah adalah: a. Kesesuaian dengan standar pelayanan perizinan dari 92% menjadi 95%. Ketersediaan regulasi perizinan dari 56,57% menjadi 65%. b. Meningkatnya omzet UMKMK dari Rp. 112.000.000.000,- (seratus dua belas milyar rupiah) menjadi Rp. 118.000.000.000,- (seratus delapan belas milyar rupiah). c. Penyelesaian
kasus
perlindungan
konsumen
dan
pengamanan
perdagangan yang tertangani dari 65,55% menjadi 69%. d. Meningkatnya nilai barang yang dijual dari 73% menjadi 77%. e. Menurunnya tingkat kerawanan perusahaan dari 55% menjadi 53%. f. Peningkatan jenjang kelas kelompok tani dari 124 (seratus dua puluh empat) kelompok menjadi 132 (seratus tiga puluh dua) kelompok terdiri dari
kelas utama yaitu dari 1 (satu) kelompok menjadi 3 (tiga)
kelompok, kelas madya dari 17 (tujuh belas) kelompok menjadi 18 (delapan belas) kelompok, kelas lanjut dari 31 (tiga puluh satu) kelompok menjadi 33 (tiga puluh tiga) kelompok, kelas pemula dari 75 (tujuh puluh lima) kelompok menjadi 77 (tujuh puluh tujuh) kelompok. g. Kualitas pengelolaan pasar (ketertiban dari 83,9% menjadi 86%. keamanan dari 88,9% menjadi 91%, kebersihan >30’ menjadi <30'). h. Peningkatnya penanganan pelanggaran peraturan daerah dari 87% menjadi 88%. i.
Peningkatan cakupan usulan masyarakat dalam RAPBD dari 86% menjadi 89%.
j.
Meningkatnya ketersediaan data potensi PAD dan analisa kebijakan perekonomian dari 79,4%menjadi 83,4%.
k. Peningkatan kontribusi pajak daerah terhadap PAD naik sebesar 2% dan bagi hasil PBB dan BPHTB terhadap bagi hasil pajak naik sebesar 0.5%.
87
l.
Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar kebutuhan dari 87% menjadi 90%. Untuk mencapai sasaran tersebut diatas dilaksanakan melalui
program-program sebagai berikut: a. Program Peningkatan Pelayanan Perizinan. b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKMK. c. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan. d. Program Peningkatan Perdagangan. e. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja. f.
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Perkotaan.
g. Program Pengembangan Pengelolaan Pasar. h. Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban. i.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
j.
Program
Peningkatan
Kualitas
Kebijakan
Pengembangan
Perekonomian dan Pendapatan Daerah. k. Program Peningkatan dan Pengembangan Pajak Daerah dan Pajak Pusat yang Dipungut Melalui Daerah. l.
Program Peningkatan Sarana Prasarana Pemerintahan. Program-program tersebut di atas akan dijabarkan lebih lanjut dalam
kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut dalam Bab V Peraturan ini yang didalamnya memuat matriks program dan kegiatan Tahun 2009.
8. Meningkatkan Upaya Mewujudkan Yogyakarta Kota Sehat Tujuan RAD Mewujudkan Yogyakarta Kota Sehat yaitu: a. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau. b. Mengurangi angka kematian bayi dan balita. c. Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan ibu melahirkan. d. Meningkatkan status gizi balita dan masyarakat. e. Mengurangi ancaman penyakit menular dan tidak menular termasuk penderita kanker pada perempuan miskin. f.
Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berperilaku hidup bersih, sehat, olah raga teratur serta berperan aktif dalam upaya kesehatan berbasis masyarakat.
88
g. Meningkatkan cakupan jaminan kesehatan daerah menuju universal converage. h. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur rumah sakit dan puskesmas yang didukung pelayanan prima.
Untuk mencapai tujuan dalam mewujudkan Yogyakarta Kota Sehat dilaksanakan dengan kebijakan yaitu: a. Memasyarakatkan budaya perilaku hidup sehat (pola hidup dan lingkungan), survailance serta monitoring kesehatan. b. Meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas,
Rumah Sakit dan
institusi kesehatan yang ditunjukkan dengan meningkatnya indeks kepuasan layanan. c. Meningkatkan jaminan pemeliharaan kesehatan melalui pelaksanaan asuransi kesehatan bagi berbagai kelompok masyarakat.
Program,
sasaran
dan
kegiatan
yang
akan
dicapai
untuk
mewujudkan Yogyakarta Kota Sehat adalah: a. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau dari 74% menjadi 76%. b. Meningkatnya perilaku hidup sehat bagi individu, kelompok dan masyarakat dari 49,64% menjadi 55,64%. c. Berkurangnya ancaman/ terkendalinya penyakit potensi wabah sebesar 6%. d. Meningkatnya indeks kepuasan layanan masyarakat dari 0,75 menjadi 0,77. e. Meningkatnya sarana, tenaga berijin sesuai dengan standar dan mutu dari 56% menjadi 64%. f. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar kebutuhan dari 87% menjadi 90% g. Peningkatan standar sanitasi hygiene unit usaha dari 44 (empat puluh empat) unit menjadi 54 (lima puluh empat) unit. h. Meningkatnya tingkat kemanfaatan dari 86% menjadi 89%.
Untuk mencapai sasaran tersebut diatas dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut: a. Program Upaya Pelayanan Kesehatan. b. Program Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan.
89
c. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. d. Program Pengembangan Pelayanan Kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit. e. Program Regulasi dan Pengembangan Sumberdaya Kesehatan. f. Program Peningkatan Sarana Prasarana Pemerintah. g. Program Peningkatan Mutu Bahan Pangan. h. Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Pemerintah. Program-program tersebut di atas akan dijabarkan lebih lanjut dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut dalam Bab V Peraturan ini yang didalamnya memuat matriks program dan kegiatan Tahun 2009.
9. Peningkatkan Kualitas Lingkungan Tujuan RAD Peningkatkan Kualitas Lingkungan yaitu: a. Memperbaiki kualitas lingkungan. b. Meningkatkan kualitas hayati yang memenuhi standar baku mutu lingkungan. c. Menambah ruang publik dan ruang terbuka hijau. d. Menegakkan aturan hukum bagi pelanggar/perusak lingkungan. e. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perbaikan kualitas lingkungan. f.
Meningkatkan manajemen pengelolaan kebersihan.
g. Mengendalikan pencemaran. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut di atas dilaksanakan dengan kebijakan yaitu: a. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. b. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan swasta dalam pembangunan sarana prasarana dasar pemukiman da perkotaan. c.
Memperbaiki mutu lingkungan hidup untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
d. Memadukan lingkungan alam dengan lingkungan nilai-nilai religius, sosial, budaya dan kearifan lokal ke dalam proses pembangunan. e. Memasyarakatkan budaya perilaku hidup sehat (pola hidup dan lingkungan) dan survailance serta monitoring kesehatan.
90
Program,
sasaran
dan
kegiatan
yang
akan
dicapai
dalam
Peningkatan kualitas lingkungan hidup adalah: a. Meningkatkan baku mutu kualitas lingkungan sesuai peraturan yang berlaku dari 61,82% menjadi 63%. b. Meningkatkannya cakupan layanan persampahan dari 81,94% menjadi 83%. c.
Meningkatnya cakupan layanan air limbah dari 21,91% menjadi 23%.
d. Mempertahankan perbandingan luas RTH
dengan luas wilayah
sebesar 26,8%. e. Peningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar sesuai kebutuhan 87% menjadi 90%. Untuk mencapai sasaran tersebut diatas dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut: a. Program Peningkatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup. b. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. c. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah. d. Program Pengelolaan RTH. e. Program Peningkatan Sarana Prasarana Pemerintah. Program-program tersebut di atas akan dijabarkan lebih lanjut dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut dalam Bab V Peraturan ini yang didalamnya memuat matriks program dan kegiatan Tahun 2009.
10. Pengurangan Risiko Bencana Tujuan RAD Pengurangan Risiko Bencana yaitu: a. Menyusun strategi dan prioritas pembangunan bagi pengurangan resiko bencana yang tertuang di dalam dokumen RAD dengan melibatkan seluruh unsur pembangunan. b. Memasukkan aspek-aspek pengurangan resiko bencana ke dalam kebijakan dan perencanaan pembangunan, termasuk kebijakan dan perencanaan sektoral. c. Merumuskan
kebijakan
dan
pengendalian
pelaksanaan
kegiatan
pengurangan resiko bencana yang implementatif, terarah, terpadu dan berkelanjutan. d. Meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko bencana.
91
Upaya untuk mencapai tujuan dalam Pengurangan Risiko Bencana dilaksanakan dengan kebijakan: a. Meletakkan upaya pengurangan resiko bencana sebagai prioritas daerah yang pelaksanaannya didukung oleh sistem dan kelembagaan yang kuat. b. Mengidentifikasi, mengkaji dan memantau resiko bencana serta pelaksanaan mitigasi bencana termasuk sistem peringatan dini yang berbasis pada kearifan lokal. c. Memanfaatkan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun kesadaran keselamatan diri dan ketahanan terhadap bencana pada semua tingkatan masyarakat. d. Mengurangi faktor-faktor penyebab resiko bencana sehingga tingkat kerentanan bencana pada setiap aspek dapat dikurangi. e. Meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan dan kepedulian pemerintah dan
masyarakat
dalam
menghadapi
bencana
sehingga
dapat
mengurangi dampak yang timbul akibat bencana. f. Meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam upaya penangulangan bencana. Program,
sasaran
dan
kegiatan
yang
akan
dicapai
dalam
Pengurangan Risiko Bencana adalah: a. Meningkatkan respon time penanganan bencana dari 120 (seratus dua puluh) menit menjadi 90 (sembilan puluh) menit. b. Meningkatkan respon time petugas pemadam kebakaran dari 13 (tiga belas) menit menjadi 12 (dua belas) menit. c. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar kebutuhan dari 87% menjadi 90%. d. Berkurangnya genangan air dari 74 (tujuh puluh empat) titik menjadi 64 (enam puluh empat) titik. Untuk mencapai sasaran tersebut diatas dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut: a. Program Peningkatan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam. b. Program Peningkatan Kesiapsiagaan Pengendalian Bahaya Kebakaran. c. Program Peningkatan Sarana Prasarana Pemerintahan. d. Program Perbaikan/Pemeliharaan Saluran Irigasi dan Drainase. Program-program tersebut di atas akan dijabarkan lebih lanjut dalam kegiatan-kegiatan sebagaimana tersebut dalam Bab V Peraturan ini yang didalamnya memuat matriks program dan kegiatan Tahun 2009.
92
BAB V MATRIK PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2009 1. RENCANA AKSI DAERAH MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKUALITAS
NO 1
1.1
PROGRAM/KEGIATAN Program Sertifikasi dan Kualifikasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Akreditasi Sekolah, Standarisasi Sarana Prasarana
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
Meningkatnya jumlah tenaga pendidikan yang bersertifikat dari 27,98% menjadi 51%
23,02%
Meningkatnya kualitas pendidikan yang merata pada setiap jenjang pendidikan dari 82% menjadi 89%
7%
Meningkatnya jumlah sekolah yang terakreditasi dari 84% menjadi 90%
6%
Meningkatnya standardisasi sarana dan prasarana dari 62% menjadi 68%
6%
Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
LOKASI (kelurahan)
942 orang 90 orang
4 kali
4 Terlaksananya Seleksi Calon Kasek
60 orang
5 Terlaksananya Bimbingan Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah Guru 6 Terselenggaranya Diklat Peningkatan Kompetensi Guru
20 orang
7 Terselenggaranya Workshop Sekolah
Pengawas
Hasil 1 Meningkatnya Profesionalisme guru 2 Meningkatnya kompetensi guru budi pekerti
APBD KOTA 16,290,250
Kota Yogyakarta
Keluaran: 1 Terlaksananya Sertifikasi Guru 2 Terselenggaranya Diklat PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) 3 Terselenggaranya Workshop Peningkatan Mutu Kepala Sekolah dalam Paradigma Berbasis Kompetensi
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
60 orang 30 orang
560 orang TK : 30 orang SD : 30 orang 93
Pendidik
300,000
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP 8,645,700
25,937,100
-
SKPD
JUMLAH 50,873,050
300,000 Dinas Pendidikan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
3 Meningkatnya kemampuan pembelajaran guru
4 Tersusunnya pedoman pelaksanaan peningkatan mutu Kepala Sekolah di satuan pendidikan 5 Terpilihnya calon Kepala Sekolah
TARGET
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kota Yogyakarta
Sekolah
1,334,680
1,334,680 Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta
Sekolah
165,000
165,000 Dinas Pendidikan
APBD KOTA
SKPD
JUMLAH
SMP:30 orang SD : 30 orang SMP:30 orang SMA:30 orang 4 jenis pedoman SD : 7 orang SMP : 7 orang SMA : 5 orang SMK : 6 orang
6 Meningkatnya kemampuan menulis karya ilmiah tindakan kelas
SD : 16 orang guru SMP : 16 orang guru SMA : 16 orang guru SMK : 16 orang guru
7 Tersusunnya panduan pelaksanaan monitoring pengawas 1.2
1 panduan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Keluaran: 1 Terlaksananya Rehabilitasi dan Pengembangan Gedung SMP, SMA, SMK 2 Terealisasinya Pengadaan Mebeleir Ruang Kelas SD Hasil 1 Meningkatnya kualitas sarana prasarana pendidikan 2 Terpenuhinya standar mebelair ruang kelas SD
1.3
Pembinaan Manajemen Sekolah
8 sekolah 8 paket
8 sekolah 8 paket
Keluaran:
94
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
1 Terlaksananya kegiatan Persiapan Akreditasi Sekolah 2 Pembinaan SD dan SMP persiapan SSN dan SBI
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kota Yogyakarta
Sekolah
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
3 Sekolah SSN 3 SD & 5 SMP SBI 3 SD & 1 SMP
Hasil 1 Sekolah siap untuk diakreditasi 1.4
Keluaran: 1 Terlaksananya Rehabilitasi Gedung Sekolah dan Peningkatan Mutu SD Hasil 1 Meningkatnya kualitas kondisi sarana prasarana pendidikan 2
2.1
140 sekolah
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan (DAK)
Peningkatan dan Pemerataan Pendidikan Formal dan Non Formal
Meningkatnya Kualitas Pendidikan Dari 92 % Menjadi 95 %
14,490,570
14,490,570 Dinas Pendidikan
48 paket
48 SD 3%
Pengelolaan Biaya Operasional Sekolah Negeri
29,134,891
Tersebar seKota Yogyakarta
Siswa dan sekolah
4,205,181
4,753,000
-
38,093,072
10,050,000
10,050,000 Dinas Pendidikan
200,000
200,000 Dinas Pendidikan
Keluaran : 1 Tersalurkannya bantuan operasional 165 sekolah sekolah negeri 2 Tersalurkannya bantuan penyelenggaraan 28.210 siswa ujian nasional 3 Tersalurkannya bantuan peningkatan mutu 10 sekolah pendidikan Hasil 1 Proses kegiatan belajar mengajar berjalan 165 sekolah dengan lancar 2 Seluruh peserta mengikuti ujian nasional 28.210 siswa 3 Meningkatnya jumlah sekolah yang berkualitas 2.2
Peningkatan Kompetensi Pendidikan Kejuruan
20 sekolah dari 165 sekolah Tersebar se Sekolah dan Kota Yogyakarta siswa
Keluaran : 95
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Gondomanan
Taman Pintar
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Terselenggaranya Verifikasi Alat Untuk Uji 29 SMK Kompetensi 2 Terselenggaranya Lomba Kompetensi 24 kelpk debat Siswa SMK B. Inggris dan 25 naskah Karya Ilmiah 3 Pelatihan Kewirausahaan Bagi Siswa SMK 4 Terlaksananya Pemasaran/Promosi SMK Hasil 1 Sekolah layak menyelenggarakan uji kompetensi 2 Ranking 1 sd 5 dikirim ke tingkat propinsi DIY
3 Siswa memahami dan mampu melaksanakan praktek kewirausahaan 4 Meningkatkan jumlah lulusan SMP yang berminat ke SMK 2.3
50 Siswa 80 Siswa SMP 27 sekolah 5 kelompok debat dan 5 naskah karya ilmiah 50 siswa 55% siswa SMP
Pengelolaan dan Pengembangan Taman Pintar Keluaran : 1 Terlaksananya Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Taman Pintar 2 Terlaksananya pengadaan Jasa Keamanan 3 Terlaksananya pengadaan Jasa Kebersihan 4 Terlaksananya pengadaan Jasa Perawatan 5 Terlaksananya Pembayaran Honor Non PNS
12 bulan 1 paket 1 paket 1 paket 31 paket
Hasil 1 Peningkatan pengelolaan dan pengembangan Taman Pintar 2 Peningkatan keamanan, kebersihan dan kenyamanan pengunjung di taman pintar
3 paket, 1 kegiatan 1.200.000 pengunjung 96
3,179,344
3,179,344 Dinas Pendidikan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
3 Peningkatan kinerja SDM di taman pintar
2.4
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
6 PNS, 25 non PNS
Kendali Mutu Pendidikan Dasar
Tersebar se Sekolah, Kota Yogyakarta siswa & Guru
300,000
300,000 Dinas Pendidikan
230,000
500,000 Dinas Pendidikan
Keluaran: 1 Terlaksananya penyusunan dan Penggadaan naskah soal latihan Ujian Nasional SD kelas VI dan SMP kelas XI
50 guru dan Pengawas
2 Terlaksananya kegiatan Latihan Ujian Nasional bagi siswa SD dan SMP
198 SD dan 62 SMP
3 Terlaksananya kegiatan Diklat Penulisan Sola Guru SD, SMP dan Simpang 3
75 Guru
Hasil 1 Peserta memiliki kemampuan dan kesiapan mengerjakan soal-soal ujian nasional 2 Meningkatnya prestasi nilai ujian nasional SD dan SMP 3 Meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun soal 2.5
7700 siswa SD dan 8500 siswa SMP 7000 siswa dan 7350 siswa SMP 90%
Penerimaan Siswa Baru (PSB ON-LINE)
Tersebar se Kota Keluaran: 1 Terlaksananya Penyusunan Peraturan Walikota Tentang PPDB Tahun 2008 2 Terlaksananya sosialisasi Perwal PPDB 3 Terselenggaranya Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2008 Melalui PSB ON LINE Hasil
10 hari 153 sekolah 153 sekolah
1 Terbitnya Peraturan Walikota tentang PPDB tahun 2008
1 paket
2 Masyarakat dapat memahami Perwal PPDB
30.000 orangtua siswa
97
Sekolah, Siswa
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
3 Terdaftarnya peserta didik baru tahun 2009 PSB On Line dan manual
2.6
TARGET
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
15.000 siswa
Pengembangan Kesiswaan Keluaran: 1 Terselenggaranya Seleksi dan Pelatihan Paskibraka 2 Terselenggaranya POR SD, SMP, SMA, SMK
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kota Yogyakarta Sekolah dan siswa
650,000
650,000 Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta Siswa SD dan SMP
175,000
175,000 Dinas Pendidikan
200 siswa
1800 siswa SD, SMP SMA SMK 3 Terselenggaranya Seleksi POPDA Tingkat 200 atlit Kota Yogyakarta 4 Terselenggaranya Pertukaran Pelajar 5 Terselenggaranya Pameran Pendidikan
60 siswa SMA 60 sekolah
6 Terselenggaranya Jembatan Persahabaan 60 SMP Pembina dan Pengurus OSIS 70 SMA/SMK Hasil 1 Terpilihnya Paskibraka tingkat Kota Yogyakarta 2 Terbentuknya kontingen POR SD, SMP, SMA/K, POPDA Kota ke tingkat Propinsi DIY
3 Meningkatnya Wawasan Kebangsaan 4 Diketahuinya program unggulan, profil dan citra sekolah, serta program pembangunan di sektor Kota Yogyakarta 5 Meningkatnya rasa kesatuan dan persatuan antara sesama siswa/guru 2.7
Pengelolaan Media Komunikasi Pendidikan
43 siswa 160 atlet SD, 185 atlet SMP, 75 atlet kelompok umur, & 200 atlet SMA/K 60 siswa 60 sekolah
60 SMP, 70 SMA/K
Keluaran:
98
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Terlaksananya Penerbitan Majalah Teratai (SD) dan Ceriaku (SMP)
6000 ekspl
2 Terlaksananya Safari Jurnalistik siswa SD dan SMP
100 orang
3 Pengelolaan WEB DINAS Pendidikan
1 tahun
4 Konsultasi Belajar On Line (KBS ONLINE) Hasil
1 tahun
1 Meningkatnya wawasan jurnalistik siswa SD dan SMP 2 Meningkatnya kemampuan menulis siswa SD dan SMP 2.8
TARGET
LOKASI (kelurahan)
Keluaran: 1 Terlaksananya lomba Olimpiade Sains 2 Terlaksananya Pembinaan Kontingen OSN kota Jogja 3 Terlaksananya Lomba Debat Bahasa Inggris
8 mapel, 4 hari 150 orang, 3 hari 30 kelomp, 2 hari
4 Terlaksananya Lomba Karya Ilmiah Siswa
50 kelomp, 4 hari 50 guru, 1 hari
2 Tersedianya tim OSN Kota Yogyakarta siap mengikuti OSN ke tingkat selanjutnya 3 Terpilihnya tim debat Kota Yogyakarta yang siap maju ke tingkat selanjutnya
SKPD
JUMLAH
80% Kota Yogyakarta
9 Terlaksananya Penyusunan Kalender Pendidikan Hasil 1 Terpilihnya tim OSN Kota Yogyakarta
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
80%
Pengembangan Wawasan Keilmuan Pendidikan Menengah
5 Terlaksananya Workshop KIR untuk guru pembina KIR 6 Jambore Bahasa Inggris Siswa 7 Terlaksananya Workshop Silabus dan RPP 8 Terlaksananya Penyusunan Model Pengembangan KTSP
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
500 Siswa 60 orang, 4 hari 30 orang, 2 hari 30 orang, 3 hari 48 orang, 8 mapel 150 orang 2 kelompok
99
Sekolah, Siswa & Guru
200,000
200,000 Dinas Pendidikan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
4 Terpilihnya tim KIR Kota Yogyakarta yang siap maju ke tingkat selanjutnya
4 kelompok
5 Meningkatnya ketrampilan para guru pembina KIR 6 Tersusunnya silabus dan RPP 7 Tersusunnya model pengembangan KTSP
50 guru
8 Tersedianya kalender pendidikan 2.9
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
750 eksemplar Kota Yogyakarta Masyarakat & Pengurus PKBM
2 Terlaksananya ditingkat Rakor PKBM 3 Terlaksananya Ujian Kesetaraan Paket A, B, C 4 Terlaksananya Hari Aksara Internasional 5 Pemberantasan Buta Aksara 6 Terselenggaranya Jambore PTK PNF 7 Pencanangan Kembali Jam Belajar Masyarakat (JBM)
SKPD
JUMLAH
4 mapel 1 laporan
Penyelenggaraan Pendidikan Masyarakat dan Ujian Kesertaan Paket A, B, C Keluaran: 1 Terlaksananya Sosialisasi Ujian Nasional Kesetaraan
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
300,000
300,000 Dinas Pendidikan
100,000
100,000 Dinas Pendidikan
Siswa usia SMP dan SMA yang tidak lulus Masyarakat
200 orang
32 PKBM 2 kali @ 1800 siswa 1 kali 1000 orang 1 kali 45 Kelurahan
Hasil 1 Meningkatnya jumlah kelulusan warga belajar
1620 dari 2700
2.10 Pembinaan Prestasi Siswa dan Gugus Sekolah
Kota Yogyakarta Siswa Tk dan SD Keluaran: 1 Terlaksananya Festival Kompetensi dan Kreativitas Siswa SD 2 Terlaksananya Pemilihan Siswa Berprestasi SD dan SMP
3 Terlaksananya Lomba Gugus Sekolah Dasar
140 peserta (18 juara) 112 peserta SD (12 juara),dan 400 peserta SMP (12 juara) 32 gugus 100
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
4 Terlaksanyanya Lomba Gugus Taman Kanak-Kanak Hasil 1 Terbinanya prestasi siswa SD dan SMP dengan terpilihnya pemenang festival 2 Kontingen olimpiade sains Kota Yogyakarta siap mengikuti olimpiade nasional 3 Terbinanya upaya peningkatan kualitas layanan lembaga pendidikan di jenjang TK, dan SD
TARGET
3 Terselenggaranya Lomba Dokter Kecil Tingkat Kota 4 Terselenggaranya Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan Sekolah 5 Terlaksananya Rakerda UKS 6 Terlaksananya kegiatan Jambore UKS
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
36 gugus
168 siswa SD, 52 siswa SMP 4 emas, 8 perak, 12 perunggu 32 gugus SD dan 36 gugus TK
2.11 Usaha Kesehatan Sekolah dan Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan Keluaran: 1 Terlaksananya Pertemuan TPUKS Kota dan Kecamatan 2 Terselenggaranya Lomba Sekolah Sehat, Dokter Kecil dan Lomba Kebersihan Sekolah
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kota Yogyakarta
TPUKS, Sekolah, Siswa
105,000
105,000 Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta
Pendidik
200,000
200,000 Dinas Pendidikan
5 kali 120 sekolah TK, SD, SMP dan SMA/MA 54 siswa 530 sekolah 1 kali Ikut jambore ke palembang
Hasil 1 Tersusunnya program kerja UKS Kota Yogyakarta
5 program
2 Terpilihnya sekolah sehat tingkat kota
4 jenjang TK, SD, SMp, SMA/K
3 Terpilihnya dokter kecil tingkat kota 4 Terpilihnya sekolah yang bersih dan indah 2.12 Pemberdayaan Tenaga Fungsional Pendidikan Menengah
1 pasang 5 jenjang TK s.d SMK
101
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kota Yogyakarta
Pelajar
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Keluaran: 1 Terselenggaranya Program Kemitraan Guru SMA dan SMK 2 Terselenggaranya Pelatihan Bahasa Inggris Untuk Pendidik 3 Terselenggaranya On The Job Training Guru SMK 4 Terselenggaranya Sarasehan Pendidikan
60 guru 60 pendidik 45 pendidik 1000 peserta
Hasil 1 Meningkatnya administrasi dan inovasi pembelajaran guru 2 Memperoleh masukan program dan kebijakan penyelenggaraan pendidikan di Kota Yogyakarta
27 sekolah 5 program kebijakan
2.13 Pengembangan Minat dan Bakat Seni Siswa
245,000
250,000 Dinas Pendidikan
700,000
700,000 Dinas Pendidikan
Keluaran: 1 Terlaksananya Pekan Kreativitas Seni Budaya Pelajar dan Pekan Etika Budaya Pelajar 2 Terlaksananya Pelatihan Seni Untuk Pelajar SMP, SMA, SMK 3 Terselenggaranya Gebyar Seni Untuk Memperingati Hari Anak Nasional 4 Gebyar Dalang Bocah Hasil 1 Meningkatnya kecintaan dan apresiasi pelajar terhadap seni budaya daerah
2800 pelajar
300 pelajar 1 hari, 1000 pelajar 500 orang 4100 pelajar
2.14 Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan
Kota Yogyakarta Pustakawan, Pelajar, dan Perpustakaan Keluaran: 1 Terlaksananya Diklat Perpustakaan SMP, SMA, SMK Berbasis Teknologi Informasi
2 Terlaksananya Lomba Mading
20 orang Pengelola Perpustakaan Sekolah 40 kelompok 102
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
3 Terlaksananya Lomba Dongeng Siswa SD
40 siswa
PROGRAM/KEGIATAN
4 Terselenggaranya Pengembangan Perpustakaan Masyarakat
125 perpustakaan masyarakat
5 Terlaksananya Pengadaan Buku
5000 eksemplar Pengunjung perpustakaan
6 Terlaksananya Pelayanan prima di Perpusda Hasil 1 Meningkatnya pelayanan pengguna perpustakaan
3500 buku
2 Meningkatnya minat baca siswa SD
40 siswa
3 Meningkatnya kreativitas dan minat baca siswa SD dan SMP 4 Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan pengelola perpustakaan SMP, SMA, dan SMK 5 Meningkatnya budaya baca masyarakat Kota Yogyakarta
LOKASI (kelurahan)
SKPD
JUMLAH
20 orang
75% Kota Yogyakarta
Keluaran: 50% 10% 75%
4 Terlaksananya Gebyar PAUD Tingkat Kota dan tingkat Kecamatan 5 Terlaksananya Lomba Penyusunan Media Pembelajaran
75%
6 Terlaksananya Lomba Dongeng Anak
75%
75%
Hasil 1 Meningkatnya penyelenggaraan kegiatan PAUD 2 Masyarakat memahami pentingnya PAUD
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
40 kelompok
2.15 Pembinaan dan Pengembangan Program PAUD 1 Terlaksananya Sosialisasi dan Pendataan POS PAUD 2 Terlaksananya Workshop Pembuatan APE 3 Terlaksananya Sosialisasi Brain Game
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
75% 75% 103
Pengelola PAUD
100,000
100,000 Dinas Pendidikan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
2.16 Pengelolaan Data Kependidikan Keluaran: 1 Terlaksananya Sosialisasi Pendataan Sekolah dan PNF
557 sekolah dan 100
3 Terlaksananya Pengolahan Data Pendidikan
557 sekolah dan 100 lembaga
SKPD
JUMLAH
Kota Yogyakarta Sekolah dan lembaga PNF
100,000
100,000 Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta Pendidik dan Tenaga Kependidikan
11,056,835
11,056,835 Dinas Pendidikan
15 buah
2 Buku Rangkuman Data Pendidikan
15 buah
3 Buku Informasi Pendidikan/Liflet
1000 lbr
4 Buku Statistik Wajar
5 buku
5 Flash Profil Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
50 cd
2.17 Pembinaan Ketenagaan
Keluaran: 1 Terlaksananya Seleksi Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Berprestasi
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
557 sekolah dan 100 lembaga
2 Terlaksananya Pendataan Sekolah dan PNF
Hasil 1 Buku Profil Pendidikan
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
250 orang
2 Terlaksananya Pendataan GTT dan PTT
4829 orang
3 Terlaksananya Pengkajian Permasalahan GTT dan PTT sekolah negeri 4 Terlaksananya Penilaian Kinerja Kepala Sekolah 5 Terlaksananya penyerahan SK/Pembinaan Pegawai
1200 orang
6 Terlaksananya Penilaian Pengembangan Profesi bagi Guru Gol/ II Dan III
100 orang
7 Terlaksananya Diklat Karyawan
150 orang
8 Terlaksananya Sarasehan Kepala Sekolah
576 orang
166 orang 1000 orang
104
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
Hasil 1 Meningkatnya jenjang karir dan kesejahteraan pegawai 2 Terpilihnya guru, Kepala Sekolah, Pengawas berprestasi untuk bersaing di tingkat Propinsi 3 Diterimanya intensif oleh GTT dan PTT 4 Mengetahui hasil penilaian kinerja Kepala Sekolah dan rekomendasinya
TARGET
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kota Yogyakarta
Pendidik
125,000
125,000 Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta
Pendidik
75,000
75,000 Dinas Pendidikan
APBD KOTA
SKPD
JUMLAH
2 kali, 1000 orang 12 orang
4529 orang 1 kali, 166 orang
5 Meningkatnya kemampuan menulis Guru 1 kali, 50 orang Gol II dan III untuk pengembangan profesi 6 Terjalin komunikasi antara Pemerintah Kota dan Sekolah 7 Meningkatnya kinerja dan profesionalisme karyawan dalam pelaksanaan tugasnya
1 kali, 575 orang 1 kali, 150 orang
2.18 Inovasi Media dan Strategi Pembelajaran Keluaran: 1 Terselenggaranya Diklat Teknologi Informasi Guru SD, SMP, SMA, SMK 2 Terselenggaranya Lomba Inovasi dan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru TK, SD, SMP, SMA, SMK
60 guru 75 guru terpilih
Hasil 1 Meningkatnya kemampuan Guru dalam merancang model pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi
60 Guru
2 Terpilihnya terbaik I, II dan III masingmasing jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK pada lomba inovasi dan kreatifitas pembelajaran
15 juara (guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK)
2.19 Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama dan Bahasa Inggris Keluaran:
105
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
1 Terlaksananya Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama SD, SMP, SMA, SMK
10 Pengawas sekolah dan 40 Guru dan Kepala Sekolah SD,SMP, SMA
2 Terlaksananya Kegiatan Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Bahasa Inggris SD
40 orang Guru SD
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Hasil 1 Peserta memiliki kemampuan dan wawasan dalam pelaksanaan pendidikan agama yang lebih aplikatif
168 siswa SD, 52 siswa SMP
2 Peserta memiliki kemampuan dan kompetensi dalam pembelajaran bahasa inggris di SD
4 emas, 8 perak, 12 perunggu
2.20 Peningkatan Operasional Taman Pintar
Gondomanan Keluaran: 1 Terlaksananya Operasional Taman Pintar
365 hari
2 Terlaksananya Pelayanan Pengunjunng Taman Pintar 3 Terlaksananya kegiatan Demo Sains di Taman Pintar
100% 700 kali kegiatan
4 Terlaksananya Workshop dan Lomba
1 paket
Hasil 1 Peningkatan operasional di taman pintar
365 hari
2 Peningkatan pengunjung di taman pintar
80% dari 1.200.000 pengunjung
3 Peningkatan penyampaian ilmu pengetahuan/ sains kepada pengunjung
50% dari pengunjung
106
Siswa, Guru, Masyarakat
843,712
843,712 Dinas Pendidikan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
2.21 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis TI
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kota Yogyakarta Siswa, Guru, Masyarakat
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
200,000
SKPD
JUMLAH 200,000 Dinas Pendidikan
Keluaran: 1 Terlaksananya Pembel. melalui "eLearning" pada jenjang Sekolah Menengah Pertama 'di Kota Yogyakarta untuk mata pelajaran' yang di UNAS-kan 2 Tersedianya Koneksi Internet pada SD Inti
6 Matapelajaran
37 Sekolah
Hasil 1 Siswa dapat belajar melalui e-Learning
3
3.1
Program Pengkajian dan Pengembangan Mutu Pendidikan Perencanaan dan Pengkajian Pendidikan
2 Siswa dan guru dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sebagai salah satu sumber belajar Diperolehnya Baku Mutu di Atas Rata-Rata dari 4% menjadi 6%
6 Mata pelajaran 37 Sekolah
2%
700,000
Kota Yogyakarta Keluaran: 1 Terlaksananya Workshop Pengkajian dan Pengembangan Mutu Pendidikan 2 Terlaksananya Benchmarking Pengembangan ICT Based Learning
2 kegiatan 1 tim
3 Terlaksananya Penyusunan Pedoman Program Pendidikan
5 paket
4 Terlaksananya Penelitian Pendidikan
3 paket
5 Terlaksananya Pemberian Education Award.
1 Paket
6 Terlaksananya Bintek Pengelola APBS 7 Terlaksananya Pekan Ilmiah Remaja Nasional Hasil 1 Tersusunnya dokumen program pengembangan pendidikan 2 Diperolehnya acuan pengembangan ICT Based Learning
145 orang 400 orang
2 dokumen 1 dokumen
107
700,000
-
410,000
-
1,110,000
400,000 Dinas Pendidikan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
4
Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Pemerintah
4.1
Pemeliharaan Bangunan Pendidikan
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 3 Tersusunnya dokumen penyelenggaraan pendidikan
5 paket
4 Tersusunnya hasil penelitian pendidikan
3 paket
5 Terpilihnya para pemenang
1 paket
6 Diperolehnya peningkatan kemampuan pengelolaan sekolah
145 orang
7 Meningkatnya kemampuan penelitian siswa
400 orang
Meningkatnya tingkat kemanfaatan dari 86% menjadi 89%
3%
Keluaran 1 Tersedianya bangunan fasilitas pendidikan agar tetap berfungsi optimal Hasil 1 Terwujudnya pemeliharaan bangunan fasilitas pendidikan akibat keusangan kerusakan sebelum umur berakhir 4.2
5
5.1
TARGET
Program Peningkatan Sarana Prasarana Pemerintah
2,088,000
-
-
-
SKPD
JUMLAH
2,088,000
Tersebar se Kota Yk
Masyarakat
1,500,000
1,500,000 BPBD
Gondomanan
Masyarakat
588,000
588,000 BPBD
50.000 m2
980 m2
980 m2 3%
Peningkatan UPT Perpustakaan
3,800,000
Kec. Gondokusuman Keluaran : 1 Terlaksananya pembangunan gedung UPT Perpustakaan
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
50.000 m2
Pemeliharaan Taman Pintar Keluaran 1 Terpeliharanya bangunan gedung taman pintar Hasil 1 Terwujudnya pemeliharaan gedung taman pintar Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar kebutuhan dari 87% menjadi 90%
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
906 m2
108
Masyarakat
3,800,000
-
-
-
-
BPBD
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Terlaksananya Pemasangan interior UPT Perpustakaan 3 Terlaksananya pemasangan IT UPT Perpustakaan Hasil 1 Terwujudnya bangunan gedung UPT perpustakaan berbasis IT
6
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
6.1
Peningkatan Pemahaman Wawasan Kebangsaan
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kota Yogyakarta Masyarakat
2 Forum Sosialisasi Bela Negara bagi Pelajar & Mahasiswa 3 Lomba Lagu - lagu Perjuangan bagi Pelajar SLTA (baru) 4 Rapat Komunitas Inteljen Daerah Kota Yogyakarta 5 Penelitian & Pemeriksaan kelengkapan administrasi bantuan keuangan kepada Parpol 6 Rapat koordinasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat 7 Sosialisasi peraturan bersama Menag & Mendagri No.8,9 Tahun 2006 Hasil :
1 Kali 2 Kali 1 Kegiatan 24 kali 1 kali
4 kali 4 kali
1 Terjalinnya komunikasi antara Partai Politik dan Pemerintah
100 orang
2 Para pelajar dan mahasiswa mempunyai keberanian dalam pembelaan terhadap negara
300 orang
3 Para Pelajar mencintai NKRI 4 Koordinasi Instansi terkait bidang IPOLEKSOSBUD meningkat 5 Diperolehnya data kelengkapan administrasi bantuan keuangan kepada Parpol
SKPD
JUMLAH
906 m2
Berkurangnya konflik di masyarakat mendekati 0%
Keluaran : 1 Forum komunikasi Partai Politik
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
1.575 orang 24 kegiatan 6 dokumen
109
200,000
200,000
200,000
200,000 Kesbangpor
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 6 Terlaksananya pengawasan terhadap aliran kepercayaan masyarakat 7 Tersosialisasinya peraturan bersama Menag dan Mendagri Nomor 8,9 Tahun 2006
7
7.1
Program Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Meningkatnya aktifitas pemuda sebesar 4%
TARGET
LOKASI (kelurahan)
SKPD
JUMLAH
300 orang
4%
Kota Yogyakarta
12 kali
2 Terlaksananya Pemilihan pemuda pelopor 3 Kemah bhakti pemuda nusantara 4 Penyuluhan penanggulangan kenakalan remaja 5 Gelar seni pemuda nusantara 6 Jogja expo pemuda 7 Gelar potensi pemuda/lomba kreativitas pemuda 8 Dialog interatif pemuda
1 kali 1 kali 2 kali
9 Duta pemuda nusantara
1 kali
Hasil: 1 Terkoordinasinya program kegiatan lintas instansi dan organisasi kepemudaan. 2 Terpilihnya pemuda pelopor tingkat Kota/Propinsi/Nasional 3 Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
4 kegiatan
Peningkatan Peran Serta Pemuda dan Pemberdayaan Pemuda Keluaran : 1 Terlaksananya Temu konsultasi/koordinasi program kegiatan kepemudaan
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
2 kali 1 kali 1 kali 1 kali
30 organisasi 8 orang 150 orang
4 Menurunkan Tingkat kenakalan Remaja
300 orang
5 Meningkatkan jalinan kekeluargaan melalui aspirasi budaya 6 Terpromosikan aspirasi dan meningkatkan transaksi jual beli produk 7 Meningkatkan kemampuan pemuda dalam berkreasi 8 Terjaringnya aspirasi masyarakat pemuda
1000 orang 50 produksi 100 orang 150 orang
110
Pemuda
284,150
284,150
284,150
284,150 Kesbangpor
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
9 Meningkatkan wawasan, pengetahuan serta peran sertanya dalam pembangunan 8 8.1
Program Fasilitasi Olah raga
Meningkatkan prestasi olah raga tingkat nasional sebesar 4%
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
4% Kota Yogyakarta Masyarakat
1 Kali 1 Kali 1 Kegiatan
4 Terlaksananya Perlombaan Senam
1 Kali
5 Terlaksananya Pendataan Club-club Olah Raga
1 Kali
6 Terlaksananya Pekan Olah raga Karyawan 7 Terlaksananya pemberian Penghargaan Atlit, Guru, Pembina & Wasit
1 Kali 1 Kali
8 Terlaksananya/Terfasilitasinya Kelas Olah 2 SMP (SMP 1 raga & SMP 13) Hasil : 1 Meningkatkan masyarakat
rasa
solidaritas
antar
80 orang
2 Meningkatkan kualitas olahraga tradisional di masyarakat 3 Meningkatnya prestasi olah raga bola voli, bulu tngkis, sepak takraw, sepak bola dan tenis meja 4 Meningkatkan stamina kebugaran jasmani dan rokhani 5 Diketahui jumlah club-club olahraga dikota Yogyakarta
300 orang
6 Meningkatkan sportivitas olahraga karyawan 7 Meningkatkan semangat berolahraga di masyarakat
SKPD
JUMLAH
30 orang
Pembinaan dan Pengembangan Olah Raga Keluaran : 1 Terlaksananya Tri Lomba Juang 2 Terlaksananya Festival Olah Raga Tradisional ( Kreasi dari peserta) 3 Terlaksananya Pertandingan Bola Voli, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Sepak Bola dan Tenis Meja antar Kecamatan
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
590 orang
70 orang 30 orang 1500 orang 30 orang
111
300,000
300,000
300,000
300,000 Kesbangpor
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 8 Meningkatkan prestasi OR
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
52,797,291
12,850,881
SKPD
JUMLAH
2 SMP (SMP 1 & SMP 13)
JUMLAH
112
31,100,100
-
92,948,272
2. RENCANA AKSI DAERAH PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA BERKUALITAS
NO 1
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
Meningkatnya Produk rencana detail Tata Program Pengembangan Detail Tata Ruang dan Tata Ruang dan Rencana Rinci dari 50% menjadi 67% Bangunan
TARGET 17%
1.1 Penyusunan Rencana Rinci dan detail Kawasan Keluaran 1 Tersusunnya Dokumen Rencana desain Kawasan binaan 2 Rencana Spot kawasan Hasil 1 Adanya Dokumen perencanaan untuk pedoman pembangunan kawasan
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
502,826
352,826
352,826
352,826
502,826
352,826
352,826
352,826
352,826 Dinas Kimpraswil
Tersebar se Kota Yogyakarta
Masyarakat
352,826
Tersebar
Masyarakat
150,000
3 dokumen 3 dokumen 6 dokumen
1.2 Penyusunan Masterplan Infrastruktur Kota
150,000 Dinas Kimpraswil
Keluaran 1 Masterplan infrastruktur kota
1 dokumen
2 Database infrastruktur kota
1 dokumen
Hasil
2
Program Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
1 Masyarakat dapat mengakses database infrastruktur Meningkatnya Penanganan Jalan dan Jembatan rusak dari 9% menjadi 13%
4%
2.1 Normalisasi Simpang
9,372,095
Simpang Jl. Magelang - Jl. Diponegoro Keluaran 1 Dokumen Perencanaan Simpang 2 Dokumen Pengawasan Normalisasi Simpang 3 Normalisasi Simpang
1 Dokumen 1 Dokumen 1 simpang
Hasil 1 Terwujudnya Perencanaan Normalisasi Simpang
1 Dokumen
112
Masyarakat
525,000
52,881,096
-
-
62,253,191
525,000 Dinas Kimpraswil
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
2 Terwujudnya Pengawasan Normalisasi Simpang
1 Dokumen
3 Terpenuhinya peningkatan fungsi
1 simpang
2.2 Peningkatan dan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap dan Perlengkapan J l (BPPJ) Keluaran
Tersebar sekota Yk.
1 Pemeliharaan Trotoar tersebar (insidentil)
1.330 m2
2 Papan larangan PKL 3 enataan Tiang Bendera 4 Penataan Tiang Listrik/Telepon 5 Pengecetan Kerb : a. Rayon Utara b. Rayon Selatan 6 Peningkatan Trotoar
56 buah 50 set 12 unit
7 Dokumen Perencanaan 8 Dokumen Pengawasan Hasil
1.200 m2 1.200 m2 670 m'
3 ruas jalan
2 Terciptanya kelancaran lalu lintas dan pejalan kaki
4 pekerjaan
2.3 Peningkatan dan Pemeliharaan Peralatan
SKPD
JUMLAH
1,471,500
1,471,500 Dinas Kimpraswil
100,000
100,000 Dinas Kimpraswil
1,040,435
1,040,435 Dinas Kimpraswil
tersebar
Umbuharjo
Peralatan
Tersebar se Kota Yk.
Masyarakat
1 buah 1 buah
2.4 Pemeliharaan Jalan dan jembatan Keluaran 1 Pemeliharaan Jalan a.Pengecatan Devinder dan Kerb
Masyarakat
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
1 Dokumen 1 Dokumen
1 Tercapainya peningkatan keindahan dan kenyamanan trotoar
Keluaran 1 Perbaikan dan Penyempurnaan Stomwals 6 ton 2 Perbaikan dan Penyempurnaan Stomwals 2,5 ton Hasil 1 Tertingkatkannya umur Peralatan Perbengkelan
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
3000 m2 113
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
b.Pemeliharaan Grill c.Tambal Sulam Tersebar 2 Pemeliharaan Jembatan a.Pengecatan Jembatan b.Expotion Joint
Hasil 1 Memperpanjang umur jalan 2 Memperpanjang umur jembatan
TARGET
LOKASI (kelurahan)
80 m'
3 Pengecatan Devider dab Kerb Tersebar Se Kota Yogyakarta 4 Pengecatan Jembatan Tersebar se Kota Yogyakarta
SKPD
JUMLAH
a. Jembatan Pembela Tanah Air, b.Jembatan Kusumanegara , c.Jembatan RE Martadinata, d.Jembatan Sugeng Jeroni
4 tahun Tersebar se Kota Yk.
2 Peningkatan Jalan Overlay HRS 3 cm padat
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
50 bh 1150 m2
2.5 Peningkatan Jalan (DAK) Keluaran 1 Peningkatan Jalan dengan AC-WC 4cm padat
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
40.000 m2
1. Jl. Hayam Wuruk, 2. Jl. Lempuyangan, 3. Jl. Kenari, 4. Jl. Sukonandi, 5. Jl. Kadipaten
8,720 m2
1. Jl. Sorosutan, 2. Jl. Sidokabul, 3. Jl. Celeban, 4. Jl. Kadipaten Wetan, 5. Jl. Nagan Kidul Patehan
13572,6 m2
tersebar
3645,63 m2
tersebar
Hasil
114
Masyarakat
6,235,160
6,235,160 Dinas Kimpraswil
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Memperpanjang umur jalan
3
Program Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dasar Lingkungan Permukiman dan Pengembangan Perumahan
Meningkatnya pengelolaan prasarana dasar permukiman dan meningkatnya jumlah rumah layak huni dari 92% menjadi 94%
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
4 th
2%
3.1 Penataan dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman
996,078
-
5,090,000
-
6,086,078
Tersebar se Kota Yk.
Masyarakat
400,000
400,000 Dinas Kimpraswil
Tersebar se Kota Yk.
Masyarakat
596,078
596,078 Dinas Kimpraswil
Keluaran 1 Dokumen Perencanaan dan DED Perbaikan Lingkungan 2 Terbangunnya Infrastruktur Lingkungan Hasil 1 Tertatanya Lingkungan Permukiman 2 Terbangunnya Infrastruktur Lingkungan 3.2 Pemeliharaan TPU
1 Dokumen Kelurahan 1 Dokumen Kelurahan
Keluaran
115
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
1 Rehabilitasi Pagar Makam Roboh
2 Terpeliharanya TPU se Kota Yogyakarta
TARGET
LOKASI (kelurahan)
9 TPBU
Pagar Makam Warungboto, Pagar Makam Gembok, Pagar Makam Kebrokan, Pagar Makam Sudagaran, Pagar Makam Tanjung, Pagar Makam Kalangan, Pagar Makam Ngancar, Pagar Makam Patalan, Pagar Makam Boharen.
12 m2
Pemasangan Conblok dan Pagat TPU Utaralaya
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Hasil 1 Tercapainya pelayanan Pemakaman 2 Terpeliharanya TPU dan TPBU 4
Program Perbaikan/Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum
Meningkatnya penerangan jalan umum dari 17.700 titik menjadi 17.700 titik
10 buah 10 0%
4.1 Pemeliharaan dan Peningkatan Lampu PJU
2,717,860
Tersebar se Kota Yk. Keluaran 1 Terlaksananya Perawatan/Pemeliharaan lampu PJU Lingkungan 1. Pemeliharaan PJU 2. Pemeliharaan PJU 2 Pemeliharaan Panel KWh dan Panel Kontrol Tahap 1 Tahun 2001
Sektor 2 dan Sektor 3 Sektor 1 dan Sektor 4 101 unit
116
Masyarakat
2,717,860
-
-
-
2,717,860
2,717,860 Kimpraswil
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 3 Pengecatan dan Penimoran KWh meter dan Panel Kontrol 4 Peningkatan Panel KWh meter dan Panel Kontrol 5 Peningkatan LPJU Jembatan Kusumanegara, Jembatan Serangan, Jembatan Tungkak, dan Jembatan Tri Tunggal 6 Pemasangan Tiang Amature Dua Sisi Jl.A.Yani 7 Pengadaan Komponen Material PJU dan Panel 8 Peningkatan LPJU Kawasan Wisata Jl.Kemasan Cs 9 Konsultan Perencanaan 10 Konsultan Pengawasan 11 Pemasangan Lampu hias PJU 12 Penggantian Lampu TL 18 W Lingkungan Pemasangan th 2002 Hasil 1 Terpeliharanya Lampu PJU
5
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
2 Terciptanya peningkatan PJU Kawasan Malioboro Meningkatnya ketersediaan prasarana dan fasilitas perhubungan sesuai kebutuhan dari 72% menjadi 78%
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
150 unit 45 unit 16 unit
30 unit 1 Ls 92 unit 1 Ls 1 Ls 20 unit 4.600 unit
403 unit 1.086 unit 6%
5.1 Pengadaan Barrier Gate pada TKP Malioboro II
1,684,751
1,000,000
2,000,000
-
4,684,751
Kota Yk
Pengguna Jasa Parkir
100,000
100,000 Dinas Perhubungan
Kota Yk
Pengguna Jalan
671,894
671,894 Dinas Perhubungan
Keluaran 1 Terlaksananya Pengadaan Barrier Gate pada TKP Malioboro II Hasil 1 Meminimalkan terjadinya Pelanggaran Parkir 5.2 Pengadaan dan Pengecatan Marka Jalan, APILL dan Rambu
2 set alat
Keluaran
117
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
1 Pengadaan dan Pemasangan LED pada APILL 2 Pengadaan dan Pemasangan Counter Down 3 Pengadaan dan Pemasangan Overhead 4 Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
30 unit 24 unit 24 unit 4 bh
5 Pengadaan dan Pemasangan paku marka
100 bh
6 Pengadaan dan Pengecatan Marka Jalan
1100 m2
7 Pengadaan dan Pengecatan Marka Jalan Merah
1000 m2
Hasil 1 Pengadaan dan Pemasangan LED pada APILL
30 unit
2 Pengadaan dan Pemasangan Counter Down
24 unit
3 Pengadaan dan Pemasangan Overhead
24 unit
4 Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya
4 bh
5 Pengadaan dan Pemasangan paku marka
100 bh
6 Pengadaan dan Pengecatan Marka Jalan
1100 m2
7 Pengadaan dan Pengecatan Marka Jalan Merah
1000 m2
5.3 Pengadaan Pakaian Pegawai, Juru Parkir, dan Pengadaan Barang Cetakan
Kec. Tegalrejo
Keluaran 1 Terlaksananya Pengadaan Pakaian Dinas, Pakaian Operasional APILL, PKB dan Juru Parkir beserta kelengkapannya 2 Terlaksananya Pengadaan Barang Cetakan Hasil 1 Terlaksananya Pengadaan Pakaian Dinas, Pakaian Operasional APILL, PKB dan Juru Parkir beserta kelengkapannya
3 UPT dan 1 Kantor Pusat 3 UPT dan 1 Kantor Pusat 3 UPT dan 1 Kantor Pusat
118
Pegawai dan Juru Parkir
912,857
912,857 Dinas Perhubungan
NO
6
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
2 Terlaksananya Pengadaan Barang Cetakan Meningkatnya presentase peningkatan jumlah prasarana dan fasilitas LLAJ yang direhabilitasi terhadap keseluruhan prasarana dan fasilitas LLAJ dari 72% menjadi 78%
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
3 UPT dan 1 Kantor Pusat 6%
833,986
Kec Umbulhajo Pengguna Jasa Pengujian Kendaraan Bermotor
6.1 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Peralatan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
-
-
-
SKPD
JUMLAH
833,986
383,986
383,986 Dinas Perhubungan
450,000
450,000 Dinas Perhubungan
Keluaran 1 Terlaksananya Pengadaan Perlengkapan Operasional Pengujian Kendaraan Bermotor dan Pemeliharaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor Hasil 1 Peningkatan Pelayanan prasarana dan sarana Pengujian Kendaraan Bermotor
1 UPT, 2 Alat Pengujian
6%
6.2 Rehabilitasi Dan Pemeliharaan APILL Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan
Kota Yk
Keluaran 1 Terlaksananya Pemeliharaan Rambu Lalu 30 buah, 200 Lintas dan Marka Jalan m2 2 Terlaksananya Pemeliharaan APILL 60 Simpang 3 Pengadaan Kontroler dan Rumah
3 bh
Hasil 1 Terlaksananya Pemeliharaan Rambu Lalu 80 buah, 600 Lintas dan Marka Jalan M2 2 Terlaksananya Pemeliharaan APILL 60 Simpang 3 Pengadaan Kontroler dan Rumah 6 Buah Kontroler
119
Pengguna Jalan/Pemakai jalan
NO 7
PROGRAM/KEGIATAN Program Peningkatan Pengaturan Lalu Lintas
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Meningkatnya ketaatan pada peraturan teknis operasional kendaraan dan angkutan darat dari 72% menjadi 78%
TARGET 6%
7.1 Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi serta Survey Bidang TSP Keluaran 1 Terlaksananya Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi Bidang TSP
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA 836,809
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP -
-
-
SKPD
JUMLAH 836,809
Kota Yk
Pengguna jasa Parkir, Terminal dan PKB
161,428
161,428 Dinas Perhubungan
Kota Yk
Pengguna Jasa Becak
23,895
23,895 Dinas Perhubungan
Kota Yk
Pengguna lalu lintas
328,326
328,326 Dinas Perhubungan
3 UPT, 5 TKP
2 Terlaksananya Koordinasi Terhadap Juru 800 Juru Parkir Parkir 3 Terlaksananya Survey Bidang TSP 4 Survey 20 Kendaraan 4 Terlaksananya Penilaian dan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor dalam Rangka Penghapusan 5 Terlaksananya Pengadaan dan Pemasangan Papan Informasi Tarif Parkir Hasil 1 Tercapainya PAD 2 Tercapainya PAD Parkir 3 Data dari Survey Parkir, KTB, 4 Penilaian Kendaraan Bermotor yang dihapuskan 5 Tersampaikan Informasi Tarif Parkir
10 papan Tarif
3 UPT, 5 TKP 800 Juru Parkir 4 Survey 20 Kendaraan
10 papan tarif
7.2 Pengaturan Kendaraan Tidak Bermotor Keluaran 1 Terlaksananya Pengaturan Kendaraan Tidak Bermotor Hasil 1 Pemberian STNK, Plat Nomor dan Stiker
1000 Becak
1000 Becak
7.3 Optimalisasi Pelaksanaan Peraturan di bidang perhubungan Keluaran 1 Siaga Tiblancar
324 kali 120
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Operasi Tiblancar 3 Operasional Pengawalan dan Pengamanan 4 Jaga/Piket hari libur 5 Operasional jaga pagi 6 Operasional jaga sore 7 Operasional Pengaturan dan Pengamanan 8 Pendampingan PPNS 9 Rapat Koordinasi Hasil 1 Terjaringnya pelanggar di bidang perhubungan 2 Meningkatnya kelancaran lalu lintas
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
96 kali 120 kali 50 kali 324 kali 324 kali 120 kali 96 kali 56 kali 1000 pelanggar 6%
7.4 Operasional dan Optimalisasi Penyelenggaraan Perparkiran
Kota Yk
Pengguna Jasa Parkir, Juru Parkir
213,160
213,160 Dinas Perhubungan
Kota Yk
Pengguna jalan yang meliputi pengemudi angkutan umum,pelajar, jukir dan instruktur sekolah mengemudi
110,000
110,000 Dinas Perhubungan
Keluaran 1 Terlaksananya Operasional Parkir Hasil 1 Terlaksananya Operasional Parkir
12 Bulan 12 Bulan
7.5 Pembinaan dan sosialisasi keselamatan lalu lintas
Keluaran 1 Terlaksananya pembinaan/penyuluhan dan sosialisasi peraturan perundang di bidang keselamatan lalu lintas
Sosialisasi UU No. 14 tahun 1992 121
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
PP.41.42.43.44 Th 1993 Perda tentang perparkiran 2 Terlaksananya survey lokasi/jalan rawan 14 (empat kecelakaan lalu lintas dan kemacetan belas)lokasi/jala n rawan kecelakaan Hasil 1 Meningkatnya pemahaman kesadaran berlalu lintas bagi para pengemudi angkutan umum,pelajar,juru parkir dan instruktur sekolah mengemudi.
300 orang pengemudi angkutan umum 300 orang pelajar SLTA 100 orang juru parkir 25 orang instruktur sekolah mengemudi
2 Tersedianya data hasil identifikasi faktor- Terealisasinya 3 (tiga) faktor penyebab terjadinya kecelakaan eksemplar buku lalu lintas laporan hasil survey tempat rawan kecelakaan 3 Tersusunnya peta daerah/jalan rawan Terealisasinya kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di 3 (tiga) lembar wilayah kota Yogyakarta peta daerah.jalan rawan kecelakaan 8
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Peningkatan kelancaran arus lalu lintas dari 71% menjadi 78%
8.1 Angkutan Lebaran,Natal dan Tahun Baru
7%
723,830 Kota Yk
Keluaran
122
Pengguna Angkutan
57,240
-
-
-
723,830 57,240 Dinas Perhubungan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Terlaksananya kegiatan pemantauan dan 30 hari,10 pos pengawasan angkutan lebaran,natal dan dan 400 ruas tahun baru jalan Hasil 1 Peningkatan Kinerja layanan angkutan Komplain Lebaran Natal dan Tahun Baru masyarakat 0% 8.2 Operasional Terminal
Kec UH
Pengguna Angkutan Umum, Pengemudi
518,400
518,400 Dinas Perhubungan
Kota Yk
Pengguna Angkutan Umum, Pengemudi
75,000
75,000 Dinas Perhubungan
Kota Yk
Pengemudi angkutan umum, pengusaha angkutan, instansi terkait
73,190
73,190 Dinas Perhubungan
Keluaran 1 Operasional Terminal
365 kali
2 Penertiban daerah pengawasan terminal
365 kali
3 survey kartu pengawasan
96 kali
Hasil 1 Terciptanya terminal yang tertib,aman dan nyaman 2 Meningkatnya retribusi terminal
10% 10%
8.3 Operasional SAUM
Keluaran 1 Terlaksananya kegiatan operasional SAUM Kota 2 Evaluasi operasional SAUM Kota
Hasil 1 Peningkatan layanan kepada pengguna angkutan umum 8.4 Optimalisasi Perijinan Angkutan
180 hari,54 bus,34 halte 1 dokumen
Load faktor naik 10 %
Keluaran 123
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Kegiatan Optimalisasi Perijinan Angkutan 1 tahun 550 ijin Hasil 1 Peningkatan PAD dari Retribusi Perijinan Dispensasi Jalan
10%
2 Ketertiban penyelenggaraan rekomendasi perijinan Angkutan
100%
JUMLAH
17,668,235
124
54,233,922
7,442,826
352,826
78,639,331
3. RENCANA AKSI DAERAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
NO
PROGRAM/KEGIATAN
1.
Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Meningkatkan kelancaran administrasi perkantoran 100%
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
100%
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP 57,213,988
Danurejan
Karyawan Dinas Pendidikan, Guru
6,800,000
Kel. Muja-muju Karyawan Dinas Kec UH Nakertrans
276,636
Cokrodiningratan Karyawan dinas Kesehatan
4,217,746
-
-
-
SKPD
JUMLAH 57,213,988 6,800,000 Dinas Pendidikan
Keluaran : Terselenggaranya Pelayanan Administrasi 1 Surat Masuk / keluar 7500 surat 2 Honorarium PTT / GTT 1009 orang 3 Pemeliharaan Gedung Kantor 1 unit 4 Pembelian Barang 12 bulan Hasil 1 Pelayanan administrasi perkantoran di Pos-pos anggaran Dinas Pendidikan sesuai dengan aturan sesuai realisasi yang berlaku di Pemerintah Kota Yogyakarta 1.2 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Memenuhi kebutuhan administrasi perkantoran dan perawatan gedung dengan baik Hasil 1 Terpenuhinya semua administrasi perkantoran dan terawatnya seluruh fasilitas kantor
100%
100%
1.3 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran : 1 Pembayaran Honorarium PTT 2 Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Hasil :
276,636 Nakertrans
13 bulan 12 bulan
124
4,217,746 Dinas Kesehatan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Terlaksananya kelancaran pelayanan administrasi perkantoran
1.4 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran : 1 Terlaksananya pelatihan /kursus singkat 2 Terdistribusinya honor PHL 3 Terpenuhinya alat tulis kantor 4 Terciptanya kebersihan Rumah Sakit 5 Terlaksananya kegiatan belanja bahan baku bangunan 6 Terlaksananya belanja jasa kantor 7 Terlaksanya belanja perawatan kendaraan bermotor Hasil : 1 Terwujudnya kelancaran tugas pokok dan fungsi SKPD
Karyawan internal rumah sakit
Kel. Muja-muju Kec UH
Karyawan kesbangpor
1,380,128
1,380,128 RSUD
102 orang 149 orang/bulan 69 jenis 66 jenis 21 jenis 8 jenis 13 kendaraan
100%
1.5 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran : 1 Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran Hasil : 1 Kebutuhan Administrasi Perkantran Berjalan Sesuai Rencana
Kel. Surosutan Kec UH
120,732
120,732 Kesbangpor
12 bulan
100%
1.6 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kel. Muja-muju Karyawan Dinas Kec UH Ketertiban Keluaran 1 Terpeliharanya gedung dan ruang kerja
1 unit
2 Terpeliharanya Komputer, kamera, OHP, HT, Senjata Api, Senjata tajam dan tongkat kejut 3 Terpeliharanya kendaraan oprasional 4 Terlaksananya pelayanan administrasi 5 Terlayaninya kepengurusan dan kesejahteraan pegawai
295 unit
35 buah 6.200 surat 12 bulan 125
2,341,321
2,341,321 Dinas Ketertiban
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 6 Terlayaninya gaji, tunjangan PNS dan honor PTT 7 Tersusunnya program kerja, kegiatan dan anggaran dinas 8 Tersusunnya Akutabilitas dan pelaporan Hasil 1 Terselenggaranya pelayanan kantor
TARGET
2 Terselenggaranya pelayanan urusan keuangan dengan baik 3 Tersusunnya dokumen perencanaan dan pelaporan dengan baik
SKPD
JUMLAH
50 bendel
148 bendel
12 bulan Kel. Muja-muju Kec UH
Karyawan P2D
82,426
Kel. Muja-muju Kec UH
PNS Bagian Kerjasama
130,200
Kel. Muja-muju Kec UH
Karyawan BPKD
82,426 Bagian P2D
3 Sub bagian
3 Sub bagian
1.8 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terselenggaranya Pelayanan urusan umum dan kepegawaian 2 Terselenggaranya pelayanan urusan keuangan 3 Tersusunnya dokumen perencanaan dan pelaporan Hasil : 1 Terselenggaranya pelayanan urusan umum dan kepegawaian dengan baik
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
12 bulan
1.7 Pelayanan administrasi perkantoran Keluaran 1 Terlaksananya pelayanan internal kantor Hasil 1 Tercapainya pelaksanaan kegiatan kantor
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
130,200 Bagian Kerjasama
100% 100% 100%
100% 100% 100%
1.9 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran : 1 Terlaksananya pelayanan administrasi 1 Bagian, 3 perkantoran Bidang Hasil : 1 Terwujudnya kelancaran administrasi 1 Bagian, 3 Bidang perkantoran
126
1,133,808
1,133,808 BPKD
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1.10 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Penyelesaian tugas dan fungsi SKPD KPPD 2 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Hasil 1 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran
2 Terlaksananya Belanja Barang dan Jasa 3 Terlaksananya Pemeliharaan Gedung Kantor 4 Terlaksananya Perawatan dan Pengobatan Hasil 1 Peningkatan Pelayanan Internal
Kel. Muja-muju Kec UH
Karyawan KPPD
500,000
500,000 KPPD
Kel. Muja-muju Kec UH
4 seksi, 4 UPT dan karyawan Kantor Pertanian dan Kehewanan
870,708
870,708 Kantor Pertanian dan Kehewanan
Kel.Kotabaru
Karyawan Dinas Parsenibud
238,538
238,538 Dinas Parsenibud
100%
13 bulan 12 bulan 12 bulan 10 orang
1 Tahun
3 jenis 1 jenis 4 jenis
Hasil 1 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran
SKPD
JUMLAH
100%
1.12 Pelayanan administrasi perkantoran Keluaran 1 Pelayanan Administrasi Umum 2 Pelayanan Administrasi Keuangan 3 Pelayanan Administrasi Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi
LOKASI (kelurahan)
100%
1.11 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran 1 Terlaksananya Pembayaran Honor PTT
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
100%
127
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1.13 Pelayanan Administrasi Perkantoran
LOKASI (kelurahan) Gondomanan
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Karyawan Dinas Pengelolaan Pasar
2,799,420
2,799,420 Dinas Pengelolaan Pasar
Kel. Muja-muju 3 bidang teknis, Kec UH Tata Usaha dan 56 Karyawan Dinas Perindagkop
297,554
297,554 Dinas Perindagkop
Keluaran 1 Terselenggaranya Administrasi Perkantoran 2 Terlaksananya komputerisasi sinkronisasi data Adm. Kepegawaian dan keuangan
12 Bulan
3 Terlaksananya Pengadaan pakaian seragam TibKam/Kebersihan 4 Terlaksananya Diklat Anggota TibKam
2 Bulan
2 Bulan
2 Minggu
Hasil : 1 Terwujudnya pelayanana dministrasi 100% perkantoran yang memadai 2 Tersedianya aplikasi program 1 unit aplikasi program sinkronisasi data adm. kepegawaian dan keuangan 3 Tersedianya pakaian seragam TibKam/ 110 Stel 40 orang Kebersihan 4 Terlaksananya Diklat Anggota TibKam 40 orang 1.14 Pelayanan administrasi perkantoran
Keluaran 1 Pelayanan Urusan Umum 2 Pelayanan Urusan Kepegawaian 3 Pelayanan urusan keuangan 4 Menyusun Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Hasil 1 Terselenggaranya urusan umum 2 Terselenggaranyan Urusan kepegawaian
3 bidang teknis dan Tata Usaha 56 orang 3 Bidang teknis dan Tata Usaha 2 Dokumen, 17 laporan 3 bidang teknis dan Tata Usaha 56 orang
128
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 3 Terselenggaranya Urusan keuangan 4 Terselenggaranya Dokumen Perencanaan dan Pelaporan
TARGET
2 Terlaksananya administrasi kepegawaian 3 Terpeliharanya peralatan kantor (kendaraan bermotor, mebelair, elektronika, gedung) b Pelayanan Keuangan dan Perencanaan 1 Terpenuhinya administrasi penatausahaan keuangan (SPP, SPM, SPJ dan Laporan Akuntansi) 2 Tersusunnya dokumen perencanaan dan laporan (Renja, RKA, DPA, RKT, dan LAKIP) Hasil 1 Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran
1.17 Pelayanan Administrasi Perkantoran
SKPD
JUMLAH
Kel. Muja-muju Kec UH
3 Bidang, 1 Bagian 42 Karyawan Bappeda
267,406
Kel. Muja-muju Kec UH
3 Bidang, 1 Tata Usaha
2,114,763
267,406 Bappeda
5.600 surat/undangan 42 pegawai 4 jenis
4 jenis
5 dokumen
100%
1.16 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terlaksananya administrasi perkantoran Hasil 1 Tercapainya kelancaran administrasi perkantoran
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
3 Bidang teknis dan Tata Usaha 2 Dokumen, 17 laporan
1.15 Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran a. Pelayanan Urusan Umum 1 Terlaksananya administrasi suratmenyurat
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
2,114,763 BPBD
3 Bidang,1 Tata Usaha 100% Kel. Muja-muju 3 Sub Bag, 22 Kec UH orang Karyawan Bag. Dalbang
Keluaran 129
105,542
105,542 Bagian Dalbang
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1 Terlayaninya gaji karyawan 2 Terpeliharanya ruang kerja 3 Terpeliharanya kendaraan operasional
22 orang 250 m2 6 unit
4 Terpeliharanya komputer Hasil 1 Terselenggaranya pelayanan operasional Bagian Dalbang
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
10 unit 100%
1.18 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kel. Muja-muju Kec UH
51 unit kerja
Kel. Muja-muju Kec UH
Sekda dan Asisten
Kel. Muja-muju Kec UH
Karyawan Linmas PBK
Kel. Muja-muju Kec UH
3 Sub Bag, Karyawan Bagian Tapem
1,649,654
1,649,654 Bagian Umum
147,600
147,600 Bagian Umum
Keluaran 1 Terlaksananya administrasi perkantoran
51 unit kerja
Hasil 1 Tercapainya kelancaran administrasi perkantoran
100%
1.19 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terlaksananya administrasi perkantoran
Sekda dan Asisten
Hasil 1 Tercapainya kelancaran administrasi perkantoran
100%
1.20 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terlaksananya administrasi perkantoran Hasil 1 Tercapainya kelancaran administrasi perkantoran
1,210,805 Linmas PBK
100%
100%
1.21 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terlaksananya pengurusan berkasberkas pegawai 2 Terlaksananya pemeliharaan sarana dan prasarana kerja
1,210,805
22 orang 100%
130
104,470
104,470 Bagian Tapem
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
3 Terlaksananya ketugasan di bidang Tata Usaha Bagian Hasil 1 Ketepatan waktu pengurusan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala
12 bulan
2 Ketepatan waktu penyusunan renstra/renja SKPD, RKA/DPA & Lap Tribulanan sesuai dg ketentuan 3 Jumlah kendaraan dinas kondisi baik
100%
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
100%
1 kend roda4 & 4bh kend roda2
1.22 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Gondokusuman
4 Bidang, 1 Bagian, Karyawan DLH
6,722,814
6,722,814 DLH
Kricak
Karyawan Dinhub
2,595,792
2,595,792 Dinas Perhubungan
Kel. Muja-muju Kec UH
Pelayanan internal
8,583,597
8,583,597 Dinas Kimpraswil
Keluaran 1 Pelayanan urusan umum
5600 surat, 581 pegawai 2 Pelayanan keuangan dan perencanaan 4 jenis, 5 dokumen
Hasil 1 Terlaksananya administrasi perkantoran
100%
1.23 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terlaksananya administrasi perkantoran Hasil 1 Lancarnya pelayanan administrasi perkantoran
12 bulan
100%
1.24 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Tersusunnya Renstra/Renja SKPD 2 Tersusunnya RKA/DPA 3 Tersusunnya laporan bulanan dan Tribulanan 4 Terlaksananya pengadaan ATK Kegiatan
100% 100% 100% 100%
131
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 5 Terlaksananya pengadaan peralatan kebersihan 6 Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas 7 Terbayarkannya pembayaran rekening listrik PJU Hasil 1 Terpeliharanya tugas instansi
TARGET
Hasil 1 Penyelesaian target tugas dan fungsi SKPD
7 Terlayaninya rapat dinas
100%
100% Kel. Muja-muju Kec UH
BKKBC
519,061
519,061 BKKBC
Kel. Muja-muju Kec UH
4 Irban sekretariat, Karyawa Bawasda
250,911
250,911 Bawasda
3 1
94%
4 dok 4500 surat 24 sk 18 dok
4 paket 5 jenis 120 kali
8 Terlaksananya pemel. Taman
3 unit
9 Terlaksananya pemel. Kendaraan
14 unit
Hasil 1 Tersedianya pedoman kerja SKPD 2 Termonitornya pelaksanaan kegiatan sesuai tata kala 3 Terwujudnya administrasi perkantoran
SKPD
JUMLAH
100%
1.26 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran 1 Tersusunya Renja 2010 DPA-09 2 Terlayaninya surat menyurat 3 Terlayaninya urusan kepegawaian 4 Tersusunnya laporan pertanggungjawaban, lap-bul, tribulan, dan lap keuangan 5 Tersedianya ATK, bahan bacaan, peralatan kebersihan, alat listrik 6 Terlayaninya penggandaan jasa kantor
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
100%
1.25 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terlaksananya pelayanan internal - Bidang - Bagian
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
4 dok 12 bulan 100%
132
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1.27 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Tersedianya sarana prasarana administrasi perkantoran di BID Kota Yk Hasil 1 Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran di BID Kota Yk
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Kel. Muja-muju Kec UH
BID
771,921
771,921 BID
Kel. Muja-muju Kec UH
1 bagian dan 3 bidang, Karyawan BKD
477,251
477,251 BKD
12 bulan
100%
1.28 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran - Terlaksananya pelayanan urusan Umum 1 Terlaksananya pelayanan rapat Badan 2 Terlaksananya pelayanan bahan pakai habis 3 Terlaksananya pelayanan bahan/material 4 Terlaksananya pelayanan jasa kantor 5 Terlaksananya pelayanan perawatan kendaraan bermotor 6 Terlaksananya pelayanan cetak dan penggandaan 7 Terlaksananya pelayanan perjalanan dinas 8 Terlaksananya pelayanan belanja modal pengadaan kelengkapan komputer - Terlaksananya pelayanan urusan Administrasi 1 Terlaksananya pelayanan surat masuk
7.000 surat
2 Terlaksananya pelayanan surat keluar
1.400 surat
- Terlaksananya pelayanan urusan Keuangan, Perencananan dan Evaluasi 1 Terlaksananya penggajian pegawai
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
96 kali 1bag, 3 bid 4 triw 2 bh 12 unit 80.000 lbr 12 kali 19 unit
65 orang 133
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Terlaksananya administrasi keuangan Badan - Terlaksananya pelayanan urusan Kepegawaian Hasil 1 Terselesaikannya pelayanan urusan Umum 2 Terselesaikannya pelayanan urusan Administrasi 3 Terselesaikannya pelayanan urusan Keuangan, Perenc dan Evaluasi 4 Terselesaikannya pelayanan urusan Kepegawaian 5 Terlaksananya pemberian TPP berdasarkan beban kerja, prestasi kerja dan disiplin
TARGET
3 Jumlah Pakaian Dinas Hasil Pengadaan 4 Terselesainya administrasi surat menyurat
Kel. Muja-muju Kec UH
Pelayanan internal
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
12 bulan 65 orang
100% 100% 100% 100% 10.000 orang
1.29 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terlaksananya penerimaan tamu 2 Terlaksananya Pemeliharaan kendaraan roda 4 (empat) 3 Terlaksananya Pemeliharaan Kendaraan roda 2 (dua) 4 Terlaksanya pengadaan pakaian dinas harian 5 Terlaksanya pemeliharaan komputer 6 Terlaksanya kebersihan kantor (cleaning service) 7 Terlaksananya penerimaan surat masuk 8 Terlaksanya surat keluar Hasil 1 Tamu yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan 2 Jumlah Kendaraan kondisi baik
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1000 orang 4 unit 11 unit 92 stel 42 komputer 12 bulan 1600 6000 1000 orang 4 kenda roda 4 10 kend roda 2 83 ste% 100%
134
645,763
645,763 Dinas Perizinan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 5 Komputer yang dapat berfungsi dengan baik 6 Terlaksananya kebersihan kantor
TARGET
5 Tersusunnya Dokumen perencanaan dan evaluasi dinas 6 Terselenggaranya rapat-raat koordinasi Hasil 1 Meningkatnya kelancaran administrasi surat menyurat - surat masuk - surat keluar 2 Jumlah PNS yang mengikuti seminar dan work shop 3 Meningkatnya pelayanan administrasi bidang umum dan kepegawaian 4 Meningkatnya pelayanan administrasi bidang keuangan 5 Meningkatnya pelayanan administrasi perencanaan dan evaluasi dinas 6 Meningkatnya koordinasi dengan stakeholder 1.31 Pelayanan Administrasi Perkantoran
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
100% 100%
1.30 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terselenggaranya administrasi surat menyurat - surat masuk - surat keluar 2 Terselenggaranya seminar dan work shop 3 Terselenggaranya administrasi bidang umum dan kepegawaian 4 Terselenggaranya administrasi bidang keuangan
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kel. Muja-muju Karyawan Dinas Kec UH Kesos
565,753
565,753 Dinas Kesejahteraan Sosial
Kel. Muja-muju Kec UH
100,000
100,000 Bagian Kesmas PUG
2.834 buah 5.243 buah 10 orang 12 bulan 12 bulan
1 kegiatan 53 kegiatan
2.834 buah 5.243 buah 10 orang 12 bulan 12 bulan 1 kegiatan 53 kegiatan
Keluaran 135
Karyawan Bag. Kesmas dan PUG
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL - Pelayanan Administrasi Perkantoran Hasil - Meningkatnya kualitas layanan administrasi perkantoran
TARGET
Hasil - Ketepatan waktu penyusunan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala - Jumlah kendaraan yang laik jalan - Ketepatan waktu penyusunan renstra/renja SKPD, RKA/DPA & Laporan bulanan & tribulanan sesuai dengan ketentuan - Terpenuhinya kebutuhan Walikota dan Wakil Walikota
1.34 Pelayanan Administrasi Perkantoran
SKPD
JUMLAH
1 paket Kel. Muja-muju Kec UH
2 sub Bag dan 27 orang Karyawan Bag Protokol
713,779
713,779 Bagian Protokol
Kel. Muja-muju Kec UH
3 Sub Bag
145,900
145,900 Bagian Hukum
Kel. Muja-muju Kec UH
3 sub bag dan tata usaha, Karyawan Bag. Organisasi
151,000
151,000 Bagian Organisasi
27 orang 1 paket 12 bulan 1 paket
100% 7 Unit 100%
100%
1.33 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran : - Terlayaninya penyediaan jasa perkantoran dan keuangan Hasil - Tersediannya jasa perkantoran dan keuangan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
1 paket
1.32 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran - Terlaksananya pengurusan berkasberkas pegawai - Terlaksananya pemeliharaan sarana & prasarana kerja - Terlaksananya ketugasan di bidang tata usaha bagian - Terlaksananya pembelian kebutuhan Walikota dan Wakil Walikota
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
80%
80%
Keluaran 136
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL - Terlaksananya Pelayanan Internal Kantor/ 3 subbag dan Tata Usaha. Hasil - Tercapainya Pelaksanaan Kegiatan perkantoran
TARGET
LOKASI (kelurahan)
6 Terlaksananya studi banding sekretariat DPRD Hasil 1 Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran secara prima 2 Tersedianya kendaraan bermotor roda 4 dan roda 2 siap pakai 3 Tersedianya barang inventaris siap pakai 4 Tercapainya pelayanan surat menyurat secara optimal 5 Tercapainya pengiriman peserta sosialisasi, kursus, diklat, bintek, dll 6 Pelaksanaan studi banding sekretariat DPRD
Anggota DPRD dan Karyawan setwan
2,596,347
2,596,347 Sekretariat Dewan
12 bulan 17 unit, 13 unit 12 bulan 12 bulan 208 orang 1 kali (3 tahap)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
1.36 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kel. Muja-muju Karyawan Kec UH Sekretariat KPU Keluaran 1 Terlaksananya kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD
SKPD
JUMLAH
100% Kel. Muja-muju Kec UH
3 Terlaksananya pemeliharaan barang inventaris 4 Terlaksananya pelayanan surat menyurat 5 Terlaksananya pengiriman peserta sosialisasi, kursus, diklat, bintek, dll.
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
100%
1.35 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terlaksananya Pendukung pelayanan administrasi perkantoran 2 Terlaksananya Pemeliharaan kendaraan bermotor roda 4 dan roda 2
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
12 bulan
Hasil 137
100,000
100,000 Sekretariat KPU
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1 Terpenuhinya kebutuhan belanja SKPD
12 bulan
1.37 Pelayanan Administrasi Perkantoran
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Karyawan Kec. Tegalrejo, masyarakat
508,092
508,092 TEGALREJO
Kecamatan Jetis Karyawan Kec. Jetis, masyarakat
356,124
356,124 JETIS
Kecamatan Karyawan Kec. Gondokusuman Gondokusuman masyarakat
550,000
550,000 GONDOKUSUMA
Kecamatan Tegalrejo Keluaran 1 Terselenggaranya Pembiayaan untuk Belanja Langsung
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
12 bulan
Hasil 1 Terpenuhinya kebutuhan apembiayaan instansi di bidang administrasi perkantoran
12 bulan
1.38 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terselenggaranya kebutuhan administrasi perkantoran
12 bulan
Hasil 1 Kebutuhan administrasi perkantoran berjalan sesuai rencana
12 bulan
1.39 Pelayanan Administrasi Perkantoran
N
Keluaran 1 Terselenggaranya Pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran Hasil 1 Tercukupinya kebutuhan administrasi perkantoran
12 bulan
12 bulan
1.40 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kecamatan Danurejan Keluaran 1 Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran Hasil
12 bulan
138
Karyawan dan masyarakat Kec Danurejan
465,161
465,161 DANUREJAN
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Terlayaninya Pelayanan Administrasi Perkantoran
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kecamatan Karyawan dan Gedongtengen masyarakat Kec Gedongtengen
1 Terlayaninya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kecamatan Pakualaman
Karyawan dan masyarakat Kec Pakualaman
300,000
300,000 PAKUALAMAN
Kecamatan Ngampilan
Karyawan dan masyarakat Kec Ngampilan
265,115
265,115 NGAMPILAN
Kecamatan Wirobrajan
Karyawan dan masyarakat Kec Wirobrajan
357,352
357,352 WIROBRAJAN
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
1.44 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran 1 Terpenuhinya kebutuhan kantor bagi Kecamatan dan 3 kelurahan Hasil : 1 Terselenggaranya Administrasi Perkantoran dengtan baik.
316,630 GEDONGTENGEN
12 bulan
1.43 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Terpenuhinya Belanja dan Kebutuhan Administrasi Perkantoran Hasil : 1 Pelayanan Umum kepada Masyarakat dapat Lancar
316,630
12 bulan
1.42 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran 1 Terselenggaranya kebutuhan administrasi internal perkantoran Hasil 1 Kebutuhan administrasi perkantoran berjalan sesuai rencana
SKPD
JUMLAH
12 bulan
1.41 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran 1 Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran Hasil
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
12 bulan
12 bulan 139
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1.45 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran 1 Terselenggaranya administrasi internal perkantoran Hasil 1 Kebutuhan administrasi perkantoran berjalan sesuai rencana
1.49 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kecamatan Mantrijeron
Karyawan dan masyarakat Kec Mantrijeron
360,284
360,284 MANTRIJERON
Kecamatan Kraton
Karyawan dan masyarakat Kec Kraton
364,948
364,948 KRATON
Kecamatan Gondomanan
Karyawan dan masyarakat Kec Gondomanan
302,814
302,814 GONDOMANAN
Kecamatan Gondomanan
Karyawan dan masyarakat Kec Gondomanan
341,967
341,967 MERGANGSAN
Kecamatan Umbulharjo
Karyawan dan masyarakat Kec Umbulharjo
620,620
620,620 UMBULHARJO
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
1.48 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran 1 Terselenggaranga Adm Perkantoran Hasil 1 Administrasi Perkantoran
SKPD
JUMLAH
12 bulan
1.47 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran 1 Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran Hasil 1 Terlayaninya Pelayanan Administrasi Perkantoran
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
12 bulan
1.46 Pelayanan Administrasi Perkantoran Keluaran 1 Tersedianya pendukung pelayanan administrasi perkantoran Hasil 1 Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
12 bulan 12 bulan
140
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Keluaran 1 Terselenggaranya kebutuhan administrasi internal perkantoran Hasil 1 Tercukupinya kebutuhan administrasi perkantoran
TARGET
Program Pengembangan Manajemen Kepegawaian
Meningkatnya kesesuaian dengan kebutuhan dan standar operating prosedur dari 74% menjadi 79%
Hasil - Penetapan Angka Kredit bagi Pejabat Fungsional
375,536
375,536 KOTAGEDE
12 bulan
5%
1,965,302
1,965,302
Muja-muju
Pejabat Fungsional dan calon Pejabat Fungsional
150,000
150,000 BKD
Muja-muju
CPNS, PNS yang naik pangkat
86,725
86,725 BKD
1.300 pjbt fungs
90 %
2.2 Fasilitasi Administrasi Kepegawaian Keluaran 1 Terlaksananya Crash Program Kenaikan Pangkat 2 Terlaksananya Mutasi Pegawai dari dan keluar Pemkot Yk 3 Terlaksananya penyerahan SK CPNS
Karyawan dan masyarakat Kec Kotagede
12 bulan
2.1 Penilaian Angka Kredit
Keluaran - Terlaksananya Penilaian Angka Kredit
SKPD
JUMLAH
12 bulan Kecamatan Kotagede
Keluaran 1 Terselenggaranya Administrasi Perkantoran Hasil 1 Administrasi Perkantoran
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
12 bulan
1.5 Pelayanan Administrasi Perkantoran
2
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
2 kali 50 orang 300 orang
141
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 4 Terbitnya SK Kenaikan Pangkat Hasil 1 Terselesaikannya Crash Program Kenaikan Pangkat 2 Terselesaikannya administrasi kepegawaian yang naik pangkat,mutasi dan CPNS yang telah ditetapkan NIP nya
TARGET
4 Terlaksananya pembinaan mental dan spiritual 5 Terlaksananya pemberian Tali Asih bagi NABAN Hasil 1 Terwujudnya pemberian kesejahteraan pegawai dan Purna Tugas
70%
Muja-muju
PNS dan NABAN
171,384
171,384 BKD
Muja-muju
Calon PNS dan NABAN
926,745
926,745 BKD
Muja-muju
Pejabat Struktural dan Fungsional
338,170
338,170 BKD
350 orang 350 orang 47 orang
49 Instansi 20 orang
95%
350 org PNS, 300 NABAN 90%
2.5 Fasilitasi Kegiatan Baperjakat
Keluaran 1 Terlaksananya pelantikan Pejabat Struktural dan Kepala Sekolah
SKPD
JUMLAH
100%
2.4 Rekruitmen Pegawai Keluaran 1 Terlaksananya rekruitmen PNS dan Tenaga Bantuan (NABAN) Hasil 1 Kesesuaian jumlah pegawai dengan Formasi
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
1200 org
2.3 Pemberian Kesejahteraan Pegawai Keluaran 1 Terlaksananya pemberian kenangkenangan bagi purna tugas PNS 2 Terlaksananya pembekalan PNS yang akan pensiun tahun 2010 3 Terlaksananya fasilitasi pemberian TPP berdasarkan beban kerja, prestasi kerja dan disiplin untuk 10.000 orang
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
10 kali
142
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Terlaksananya Uji Kompetensi / Asesment Psikologis Hasil 1 Terbitnya SK Promosi 2 Terbitnya hasil uji Kompetensi / Assesment psikologis
TARGET
2.8 Penilaian Kinerja Pegawai
SKPD
JUMLAH
90% 100% Muja-muju
PNS dan Tenaga Bantuan (NABAN)
72,228
72,228 BKD
Muja-muju
PNS Pemkot Yogyakarta
61,378
61,378 BKD
Muja-muju
PNS Non Fungsional
78,670
78,670 BKD
50 orang 50 orang 500 orang 500 orang 50 orang 90%
2.7 Pengelolaan Data Simpeg dan File Pegawai Keluaran 1 Terlaksananya pengelolaan data Simpeg dan File Pegawai 2 Terlaksananya pencetakan Map Arsip Pegawai 3 Terlaksananya pencetakan Formulir Isian Pegawai 4 Terlaksananya penggandaan Buku Profil Pegawai Kota Yogyakarta Hasil 1 Terpeliharanya data manual dan elektronik PNS Kota Yogyakarta 2 Tercetaknya MAP, FIP dan buku Profil Pegawai
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
100 orang
2.6 Penyelesaian Karis / Karsu / Karpeg, Satyalancana dan Hukuman Disiplin Keluaran 1 Terbitnya Karis 2 Terbitnya Karsu 3 Terbitnya Karpeg 4 Terbitnya Satyalancana 5 Terbitnya SK Hukuman Disiplin Hasil - Terselesaikannya pengurusan Karis, Karsu, Karpeg, Satyalancana dan Hukuman Disiplin
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
8.500 org 600 buah 600 bendl 50 buku
85% 100%
Keluaran
143
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Terlaksananya Penilaian Kinerja Pegawai 2 Terlaksananya Konseling Pegawai Hasil 1 Tersedianya Rapor Pegawai 2 Terselesaikannya Konseling Pegawai
TARGET
2 Terselesaikannya pemantauan NABAN di instansi 3 Terselesaikannya pembuatan Tanda Pengenal NABAN
3
Program Fasilitasi Penyelenggaraan Pilkada/ Pemilu
Tingkat partisipasi pemilih 80%
3.1 Penyelenggaraan Pemilu 2009
SKPD
JUMLAH
40 orang 90% 75% Muja-muju
Tenaga Bantuan Pemerintah Kota Yogyakarta
37,811
37,811 BKD
Muja-muju
PNS Pemerintah Kota
42,192
42,192 BKD
1.750 orang 4 kali 750 orang
90% 100% 80%
2.10 Tes Kesehatan PNS
Keluaran 1 Terlaksananya General Check Up 2 Terlaksananya Uji Kesehatan bagi PNS Hasil 1 Terselesaikannya General Check Up 2 Terselesaikannya Uji Kesehatan Bagi Pegawai Tingkat kesiapan penyelenggaraan Pemilu dari 40% menjadi 100%
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
3.750 orang
2.9 Pengelolaan Data Pegawai Tidak Tetap (PTT)/Tenaga Bantuan (NABAN)
Keluaran 1 Terlaksananya penataan File NABAN 2 Terlaksananya pemantauan NABAN 3 Terlaksananya pembuatan Tanda Pengenal NABAN Hasil 1 Terselesaikannya penataan file NABAN
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
110 orang 20 orang
90% 60% 60%
3,492,557
3,492,557
2,600,000
2,600,000 Sekretariat KPU
80% Kota Yogyakarta
Keluaran 144
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 Terlaksananya penelitian administrasi persyaratan calon anggota DPRD Kota Yogyakarta
2 kali
2 Terentrinya data pemilihpada pemilu legislatif, Pemilu Presiden Tahap I dan II 3 Terciptanya Kampanye damai, edukatif dan berbudaya
14 Kec, 45 Kelurahan
4 Terdistribusikannya kebutuhan logistik Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden Tahap I dan II 5 Terlaksananya Pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS, PPS, PPK dan KPU 6 Terlaksananya Sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemiu Prsiden Tahap I dan II
14 Kec, 45 Kel, 979 TPS
PPK, PPS, KPPS
14 Kec, 45 Kel, 979 TPS
PPK, PPS, KPPS
14 Kec, 45 Kel
Pemilih
7 Tersusunnya Peta Politik Pemilu 2009
1 buah
Partai Politik, LSM, Akademisi, Instansi Pemerintah
5 kali FGD, 1 kali Lokakarya
Penyelenggara, Pengawas, Parpol, DPRD, Instansi Terkait
8 Terlaksananya Evaluasi dan Kajian Pemilu 2009
Hasil 1 Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 2009-2014 2 Pemilih yang valid sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku 3 Terciptanya Kota Yogyakarta yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu 2009 4 Tercukupinya Kebutuhan Logistik Pemilu
Penduduk potensial pemilih Peserta Pemilu, Tim Kampanye
37 hari
40 orang 14 Kec, 45 Kelurahan 37 hari
14 Kec, 45 Kel, 979 TPS
145
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 5 Terpilihnya angggota DPRD kota Yogakarta periode 2009-2014, jumlah suara bagi calon presiden dan wakil presiden 6 Meningkatnya pemahaman terhadap sistem pemilu dan tatacara tekis Pemilu 2009 7 Bahan Kajian bagi partai politik peserta Pemilu 2014 dalam menyusun strategi pemenangan pemilu 8 Bahan Kajian bagi penyelenggaraan Pilkada 2011 dan Pemilu 2014
TARGET
Program Peningkatan Kualitas SDM
Meningkatnya kesesuaian dengan kebutuhan dari 78 % menjadi 82 %
50 parpol
5 kali FGD, 1 kali Lokakarya 892,557
42,822,500 892,557 Bagian Tapem
warga masy Kota Yk
4%
3,105,150 Umbulharjo
3 Penerimaan Kunjungan kerja Tamu magang PPNS dari luar daerah 4 Pengiriman personil mengikuti PendidikanKhusus PPNS di badan Diklat Depagri
KPUD Kota Yk, Kec&Kel se Kota Yk, RT, RW, LPMK
14 kec, 45 kel
4.1 Pembinaan PPNS Keluaran Terselenggaranya kegiatan 1 Pengiriman personil PPNS mengikuti Bintek PPNS di Depagri jakarta 2 Koordinasi Tim Pembina PPNS
SKPD
JUMLAH
14 Kec, 45 Kel
Muja-muju
Keluaran 1 Terselenggaranya sosialisasi pemilu dan pemantauan wilayah Hasil 1 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu 2009
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
14 Kec, 45 Kel, 979 TPS
3.2 Fasilitasi Penyelenggaraan Pemilu
4
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
100 orang PPNS 3 Instansi Gakkum 200 Romb. Tamu 6 orang
146
PPNS
287,000
3,105,150 287,000 Dinas Ketertiban
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Hasil 1 Kualitas kerja (Kinerja) PPNS Meningkat
TARGET
2 terlaksananya Pengurusan kartu kewenangan anggota Pol PP Hasil 1 Tersedianya pengadaan bahan pekaian Dinas beserta Kelengkapannya 2 Kepemilikan Kartu kewenangan anggota Pol PP
4 Terlaksananya pengiriman Diklat Prajab Gol. III 5 Terlaksananya Diklat Prajab Gol. II dan I 6 Terlaksananya Ujian Dinas 7 Terlaksananya Diklat Bagi Urusan Pegawai (UP) 8 Terlaksananya Sosialisasi PP 30 Tahun 1980 9 Terlaksananya pelatihan eprocurement
SKPD
JUMLAH
Umbulharjo
Karyawan Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta
214,465
Muja-muju
PNS Pemerintah Kota
1,967,485
214,465 Dinas Ketertiban
315 set 30 orang
315 set
30 orang
4.3 Penyelenggaraan Diklat
Keluaran 1 Terlaksananya pengiriman Diklat Teknis/ Fungsional bagi PNS 2 Terlaksananya pengiriman Diklat Struktural bagi PNS 3 Terlaksananya Pembekalan dan Ujian Sertifikasi pengadaan Barang dan Jasa
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
30 Personil PPNS
4.2 Pengadaan Bahan pakaian Dinas beserta kelengkapannya Keluaran 1 Terlaksananya pengadaan bahan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
159 orang 21 orang 200 orang
120 orang 348 orang 150 orang 49 orang 204 orang 100 orang
147
1,967,485 BKD
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
10 Terlaksananya Workshop bagi Aparatur
150 orang
11 Terlaksananya Workshop Pakta Integritas Hasil 1 Terselesaiakannya pengiriman Diklat Teknis/ Fungsional bagi PNS 2 Terselesaiakannya pengiriman Diklat Struktural bagi PNS 3 Terselesaiakannya Pembekalan dan Ujian Sertifikasi pengadaan Barang dan Jasa
150 orang
4 Terselesaiakannya pengiriman Diklat Prajab Gol.I,II dan III 5 Terselesaiakannya Ujian Dinas 6 Terselesaiakannya Diklat Bagi Urusan Pegawai (UP)
100%
7 Terselesaiakannya Sosialisasi PP 30 Tahun 1980 8 Terselesaiakannya pelatihan eprocurement 9 Terselesaiakannya Workshop bagi Aparatur 10 Terselesaiakannya Workshop Pakta Integritas
90%
LOKASI (kelurahan)
SKPD
JUMLAH
85% 100%
90% 100%
100% 100% 100% Muja-muju
2 Terlaksananya pemberian bantuan Tugas Akhir Ijin Belajar Hasil 1 Terselesaikannya pengiriman Tugas Belajar 2 Terselesaikannya pemberian bantuan tugas akhir Ijin Belajar
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
75%
4.4 Pengiriman Tugas Belajar dan Pemberian Bantuan Ijin Belajar Keluaran 1 Terlaksananya pengiriman PNS Tugas Belajar
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
127 orang 30 orang
95% 100%
148
PNS yang melaksanakan tugas Belajar dan Ijin Belajar
421,580
421,580 BKD
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
4.5 Peningkatan Kualitas Pol PP
Umbulharjo
Keluaran 1 Terlaksananya Pendidikan Dasar Pol PP 2 Terlaksananya Pelatihan Bela Diri 3 Terlaksananya Pemahaman Peraturan Perundang-undangan 4 Terlaksananya kegiatan kesamaptaan Hasil 1 Terbekalinya Pengetahuan dan Terlatihnya personil Polisi Pamong Praja 5
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Keprotokolan Pemerintah Daerah 5.1 Kegiatan Fasilitasi Pemanduan Kepala Daerah
LOKASI (kelurahan)
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan pelayanan kedinasan Kepala Daerah dan keprotokolan dari 85% menjadi 89%
Polisi Pamongpraja yang belum memenuhi kriteria berpikir dan bertindak Antisipatif, Kasual dan Dinamis serta tegas, Ramah, Jujur dan adil serta nyaman untuk masyarakat
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
214,620
214,620 Dinas Ketertiban
559,475
559,475
142,110
142,110 Bagian Protokol
50 orang 770 orang 660 orang 1370 orang 350 Orang
4%
Kec. Umbulharjo Keluaran 1 Terlaksananya Kegiatan Pemanduan Kepala Daerah di luar jam kerja dengan lancar Hasil 1 Terfasilitasinya kegiatan pemanduan Kepala Daerah di luar jam kerja
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
150 Kali
100%
149
PNS
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
Kec. Umbulharjo
5.2 Kegiatan Pelatihan perlindungan masyarakat /upacara dan seremonial lainnya. Keluaran 1 Terlaksananya apel dan upacara dengan lancar dan latihan korps musik 2 Terlayaninya tamu-tamu dengan tertib dan ramah 3 Terlaksananya kegiatan seremonial dengan tertib 4 Tertingkatnya performa staf Penatalaksana Acara Hasil 1 Tertingkatnya kualitas petugas upacara dan anggota korps musik 2 Terfasilitasinya penerimaan tamu 3 Terfasilitasinya kegiatan seremonial 4 Terfasilitasi keperluan peningkatan performa staf Penatalaksana Acara
PNS dan Masyarakat
- Tersedianya small library Program Peningkatan Meningkatnya kesesuaian dengan Administrasi dan standart pelaksanaan prosedur dari Pengelolaan Barang Daerah 85,5% menjadi 89%
6.1 Penataan Status Kepemilikan Barang Daerah
SKPD
JUMLAH
371,920
371,920 Bagian Protokol
45,445
45,445 Bagian Protokol
250 kali 20 kali 12 orang
100% 100% 100% 100%
Kec. Umbulharjo Staf penatalaksanaan Acara Keluaran 1 Tersedianya naskah sambutan yang berkualitas 2 Tertingkatnya data pendukung materi sambutan Hasil - Tersusunnya naskah sambutan yang berbobot dan sesuai dengan kebijakan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
11/24 kali
5.3 Kegiatan Penyusunan Naskah Sambutan
6
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
500 naskah 1 paket
100%
100% 3,5%
1,471,203
Muja-muju Keluaran 150
SKPD se Kota Yk
98,500
1,471,203
98,500 BPBD
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Tertatanya status kepemilikan barang daerah Hasil 1 Terjaminnya/teramankannya barang inventaris milik Pemerintah Kota Yogyakarta
TARGET
3 Terasuransikannya Kendaraan Dinas Roda 4 Hasil 1 Terjaminnya resiko atas kerugian yang timbul
SKPD
JUMLAH
tersebar se Kota Yk Muja-muju
156 sekolah ; 42 SKPD
111,205
111,205 BPBD
Muja-muju
SKPD se Kota Yk
832,825
832,825 BPBD
Muja-muju
SKPD se Kota Yk
50,000
50,000 BPBD
7 macam
156 sekolah ; 42 SKPD
6.3 Pengasuransian Barang Daerah Kota Yogyakarta Keluaran 1 Terasuransikannya Gedung Kantor Perabotnya 2 Terasuransikannya Pasar Beringharjo, Prawirotaman, Kranggan dan Kotagede
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
tersebar se Kota Yk
6.2 Penghapusan Barang Daerah Kota Yogyakarta Keluaran 1 Terlaksananya Penghapusan Barang Pemkot Yogyakarta yg tidak layak pakai Hasil 1 Terjaminnya/teramankannya barang inventaris milik Pemerintah Kota Yogyakarta
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
2 lokasi 4 lokasi
97 unit
3 dokumen MOU
6.4 Optimalisasi Pendistribusian dan Pemanfaatan Barang Daerah Keluaran 1 Terdistribusi dan termanfaatkannya 42 SKPD barang daerah yang baik Hasil 1 Terpenuhinya dan termanfaatkannya tersebar se Kota barang daerah yang baik Yk 2 Aset/barang daerah dapat dioptimalkan tersebar se Kota untuk peningkatan Pendapatan Daerah Yk Kota Yogyakarta
151
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
6.5 Penilaian Aset Kota Yogyakarta
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Muja-muju
SKPD se Kota Yk
90,000
90,000 BPBD
Muja-muju
SKPD se Kota Yk
179,000
179,000 BPBD
Muja-muju
SKPD se Kota Yk
73,673
73,673 BPBD
Muja-muju
SKPD se Kota Yk
36,000
36,000 BPBD
Keluaran 1 Terlaksananya Apraisal Report Aset 42 SKPD ; 14 Kec Kota Yogyakarta ; 45 Kel Hasil 1 Terwujudnya Apraisal Report Aset Kota 1 buku Yogyakarta 6.6 Pembuatan Ledger Bangunan Gedung Pemerintah Kota Yogyakarta Keluaran 1 Terlaksananya pembuatan ledger bangunan gedung pemerintah milik Pemkot Yogyakarta Hasil 1 Tersedianya ledger bangunan gedung Pemkot Yogyakarta
61 lokasi
1 buku
6.7 Pembinaan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Barang Daerah Keluaran 1 Terbinanya para pengelola barang daerah 2 Termonitor da terevaluasi pengelolaan barang daerah 3 Tersususnnya laporan barang daerah
Hasil 1 Pengelola barang daerah di unit sekolah dan SKPD yang profesional 2 Pengelolaan barang yang lebih baik
198 orang 16 SKPD;60 sekolah 16 SKPD;60 sekolah
16 SKPD;60 sekolah 16 SKPD;60 sekolah
6.8 Penyusunan DKB/DKPB, RKBU/RKPBU dan Revisi Standarisasi Sarpras Kerja Keluaran 1 Terlaksananya Revisi Standarisasi Sarpras Kerja
1 kali 152
NO
7
PROGRAM/KEGIATAN
Program Peningkatan Sarana Prasarana Pemerintah
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Terlaksananya Penyusunan Buku DKB/DKPBD 3 Terlaksananya Penyusunan data RKBU/RKPBU insatansi/unit kerja Hasil 1 Perbaikan sistim administrasi pengelolaan barang Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar kebutuhan dari 87% menjadi 90%
TARGET
6 Peralatan Dapur 7 Alat Studio 8 Alat Komunikasi 9 Alat Ukur Hasil 1 Terpenuhinya kebutuhan alat kantor dan rumah tangga
7.3 Pengadaan Bahan Pakai Habis Pemerintah Kota Yogyakarta
SKPD
JUMLAH
20 buku
meningkat 3% 3%
12,940,835
12,940,835
Muja-muju
SKPD se Kota Yk
1,774,830
1,774,830 BPBD
Muja-muju
SKPD se Kota Yk
850,000
850,000 BPBD
Muja-muju
SKPD se Kota Yk
3,000,000
3,000,000 BPBD
2691 buah 1567 buah 146 unit 675 unit 119 unit 125 unit 216 unit 78 unit 67 unit meningkat 3%
7.2 Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Keluaran 1 Station Wagon/minibus - Dinas Perijinan - Set DPRD - Dinas P Pasar 2 Pickup 3 Ambulance (Dinas Kesehatan) 4 Sepeda Motor Hasil 1 Meningkatnya pelayanan internal dan eksternal
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
55 buku
7.1 Pengadaan Alat Kantor dan Rumah Tangga Keluaran 1 Peralatan Kantor 2 Perlengkapan Kantor 3 Komputer/Printer/Notebook 4 Mebeler/Meja Kursi 5 Alat Penghias Ruangan Rumah Tangga
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
3 unit
1 unit 1unit 35 unit meningkat 3%
153
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Keluaran 1 Bahan pakaian dinas harian 2 Bahan pakaian sipil resmi pimpinan 3 Buku agenda 4 Kalender 5 Alat tulis kantor 6 Barang cetakan 7 Bendera dan tali bendera Hasil 1 Terpenuhinya kebutuhan barang pakai habis
TARGET
LOKASI (kelurahan)
1,920,000
1,920,000 BPBD
Masyarakat
1,525,000
1,525,000 BPBD
1,086,000
1,086,000 BPBD
1 unit
600 m2
Mergangsan
150,000,000
16000 m2
Umbulharjo
925,000,000
1000 m2
Mantrijeron
150,000,000
1 unit
Gondokusuman
300,000,000
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
7.6 Rehab Bangunan Pemerintah Fasilitas Perkantoran
Muja-muju Keluaran 1 Optimalisasi Rumah Dinas Walikota Hasil
SKPD se Kota Yk
550 m2
7.5 Penyusunan DED Bangunan Pemerintah Fasilitas Umum
Hasil 1 Tersusunnya DED gedung pasar Karangkajen 2 Tersusunnya DED Pembangunan Spor Centre Tahap I 3 Tersusunnya DED bangunan BAJ (Exs PIPA) 4 Tersusunnya DED Terban
SKPD
JUMLAH
7 macam Kotagede
Keluaran 1 Penyusunan DED Pembangunan Gedung Pasar Karangkajen 2 Penyusunan DED Pembangunan Sport Centre Tahap I 3 Penyusunan DED Pembangunan BAJ (Exs PIPA) 4 Penyusunan DED Terban
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
11.500 ptg 55 ptg 775 buah 12.500 eks 20 jenis 32 SKPD 275 bh;100 m
7.4 Pembangunan Gudang Pengaman Barang Daerah Keluaran 1 Pengembangan Gudang Tegal Gendu Hasil 1 Terwujudnya Pengembangan Gudang Tegal Gendu
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1130 m2
154
SKPD, Masyarakat
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1 Rumah Dinas Walikota yg representatif
1 unit
7.7 Pembangunan Kelurahan Mantrijeron Keluaran 1 Pembangunan Kantor Kelurahan Mantrijeron Hasil 1 Pembangunan Kantor Kelurahan Mantrijeron untuk meningkatkan pelayanan
Hasil 1 Terwujudnya pembangunan gedung arsip daerah sesuai dg standar gedung penyimpanan arsip lengkap dg perabotnya
Kantor Kel. Mantrijeron
Umbulharjo
BID
Muja-muju
Kantor pertanahan, BPBD, Din Pendidikan, Dinkes, warga masy
SKPD
JUMLAH
550,000
550,000 BPBD
2,070,000
2,070,000 BPBD
1 unit
330 m2
1 unit
7.9 Penyelesaian Masalah Pertanahan, Pelacakan dan Pensertifikatan Tanah
Keluaran 1 Tersertifikasinya aset tanah pemkot yogyakarta 2 Terselesaikannya permohonan rekomendasi tanah negara oleh masyarakat Hasil 1 Presentase aset Pemkot Yk yang berasal dari penyerahan Pem Prop yg sudah disertifikatkannya atas nama Pemkot Yk
Mantrijeron
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
314 m2
7.8 Pembangunan gedung arsip daerah Keluaran 1 Terlaksananya pembangunan gedung arsip daerah sesuai dg standar gedung penyimpanan arsip lengkap dg perabotnya
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
75 bidang 50 pemohon
28%
155
165,005
165,005 Bagian Tapem
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
2 presetase permohonan rekomendasi yg dapat diselesaikan dlm tahun 2009
66%
Meningkatnya tingkat kemanfaatan dari Program Pemeliharaan 86% menjadi 89% Sarana Prasarana Pemerintah 8.1 Perbaikan Mebelair dan Mesin Kantor (Peralatan Perlengkapan) Keluaran 1 Pemeliharaan Alat Kantor/rumah tangga 2 Pemeliharaan Komputer/printer/monitor dll 3 Pemeliharaan mebelair/meja kursi 4 Pemeliharaan Alat elektronik 5 Pemeliharaan Almari 6 Pemeliharaan papan nama 7 Terdistribusinya dan terlaksananya pemindahan barang 8 Tersusunnya data inventaris yg mutakhir Hasil 1 Terpeliharannya Peralatan kantor dan data inventaris 8.2 Pemagaran dan Pemasangan Plang Kepemilikan Barang Daerah Keluaran 1 Plang kepemilikan barang daerah Hasil 1 Keamanan aset barang daerah
3%
8
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
3,260,000
SKPD
JUMLAH
3,260,000
Tersebar se Kota SKPD se Kota Yk Yk
580,000
580,000 BPBD
Tersebar se Kota SKPD se Kota Yk Yk
180,000
180,000 BPBD
Tersebar se Kota SKPD se Kota Yk Yk
2,500,000
2,500,000 BPBD
200 unit 265 unit 2235 buah 95 buah 200 buah 52 buah 30 instansi 52 instansi
30 instansi
75 unit 75 unit
8.3 Pemeliharaan Gedung Pemerintah Keluaran 1 Tersedianya gedung pemerintah agar tetap berfungsi optimal Hasil
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
26 lokasi
156
NO
PROGRAM/KEGIATAN
9
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 9.1 Pelayanan program kota melalui berbagai media massa
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Terwujudnya pemeliharaan gedung pemerintah akibat keusangan/kerusakan sebelum umur berakhir Meningkatnya tingkat pelayanan komunikasi dan informasi dari 87% menjadi 88%
Keluaran 1 Terlaksananya pelayanan informasi program kota melalui media cetak, elektronik dan media luar ruang 2 Terlaksananya publikasi media info kota 3 Terlaksananya orientasi kehumasan 4 Terlaksananya pertemuan Bakohumas 5 Terlaksananya sosialisasi pemilu Hasil 1 Terinformasikannya kegiatan Pemkot oleh masyarakat melalui berbagai media massa
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
26 lokasi
1%
7,295,397
7,295,397
2,550,000
2,550,000 BID
Kel Muja Muju Kec UH
Media Massa, Masyarakat, Wartawan, BID, dan Instansi terkait
Kel Muja Muju Kec UH
Masyarakat, SKPD
50,036
50,036 BID
Kel Muja Muju Kec UH
SKPD
81,272
81,272 BID
2860 kali
12 edisi 1 kali 4 kali kali Media cetak, Elektronik dan Luar Ruang
9.2 Pelayanan UPIK dan Koordinasi Hotline Keluaran 1 Terlaksananya pengelolaan UPIK dan koordinasi hotline serta sosialisasi Hasil 1 Responsibilitas unit kerja terhadap pesan yang masuk
412 kali
412 kali
9.3 Penerbitan Majalah Ayodya Keluaran 1 Terlaksananya penerbitan majalah ayodya Hasil
5 edisi
157
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kel Muja Muju Kec UH
Mayarakat, Tamu Pemda
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Terlaksananya informasi dan 4 Edisi dan 1 Edisi komunikasi antar karyawan Pemerintah Khusus Kota Yk 9.4 Penyusunan Media Publikasi Keluaran 1 Terlaksananya media publikasi melalui buku profil dalam bahasa inggris 2 Partisipasi dalam penertiban Indonesian Investment and Trading Opportunity by Province Regency and City oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Depdagri Hasil 1 Diketahuinya kegiatan Pemkot, gambaran Kota Yk dan Programprogram Kota Yk,berbagai inovasi dan prestasi yang diraih Kota Yk
1,291,494
1,291,494 BID
5 ekspl; 5 keping CD
Distribusi Buku
SKPD
2 Monitoring sarana telekomunikasi informasi dan jaringan 3 Konsultasi IT 4 Dasar hukum pelaksanaan tugas dan pedoman master plan, petunjuk teknis di bidang IT (e-Gov) 5 Terkelolanya sistem informasi 6 Tersedianya sistem informasi dan aplikasi 7 Terkelolanya website jogja.go.id 8 Terlaksananya sosialisasi,validasi penyimpanan/back up data dan informasi digital 9 Tersedianya perangkat keras komputer, perangkat jaringan TI dan komputer 10 Terlaksananya penambahan stasiun akses bagi masyarakat
84,595 BID
500 eksp
9.5 Pengembangan dan pengelolaan e-gov Keluaran 1 Majalah komputer dan tabloid komputer
84,595
3 paket 8 orang 6 orang 140 ekspl
20 sal 6 sal 11 SD 100 orang
1 paket
15 unit
158
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 11 Tersosialisasinya sub domain dan aplikasi 12 Perpanjangan sewa Hasil 1 Tersedianya informasi dan komunikasi yang transparan di Pemkot Jogja dan dapat diakses oleh masyarakat
TARGET
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
3 paket 100%
9.6 Peningkatan Sistem Pengaman Jaringan
Tersebar se Kota Yogyakarta Keluaran 1 Monitoring sarana telekomunikasi informasi dan jaringan 2 Konsultasi IT 3 Tertanganinya kerusakan perangkat keras, pemahaman, pemanfaatan, penanganan, penyimpanan/back up data informasi digital dan peralatan TI
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
8 orang 14 orang 75 keluhan/bln
1 SIM dan 11 Sub 4 Terlaksananya koordinasi dan Domain monitoring akurasi, pemahaman, pemanfaatan, penanganan, penyimpanan/back up data, informasi digital dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi 5 Tersedianya perangkat keras, 1 paket komputer, perangkat jaringan, teknologi informasi dan komunikasi 6 Perpanjangan sewa peralatan 1 paket komputer dan printer tahun ke-2 7 Terlaksananya penggantian komponen 4 paket peralatan komputer, UPS, Server, perangkat visual photografi 8 Terlaksananya pembelian bahan alat 10 paket kantor rumah tangga dan komunikasi informasi 9 Terlaksananya pengadaan alat-alat 2 paket bengkel komputer 10 Terlaksananya pengadaan alat-alat 1 paket komunikasi
159
SKPD
938,000
938,000 BID
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 11 Tersosialisasinya aplikasi kompetensi jabatan, sub domain gender, arsip persuratan elektronik dan sub domain kerjasama Hasil 1 Terlaksananya sistem informasi dan komunikasi pada SKPD se Kota Yk
TARGET
Program Pengembangan Kerjasama Daerah
2,300,000
2,300,000 BID
50 orang 54 lokasi 2 unit 15 orang 2 paket 1 paket 1 paket 1 paket
165 unit 1,5%
10.1 Pengembangan kerjasama Antar Pemerintahan
Kel Muja Muju Kec UH Keluaran : 1 Tersusunnya inventarisasi dan identivikasi potensi atau urusan beserta sarpras maupun infastruktur pendukungnya yang dapat dikerjasamakan antar lembaga pemerintah dan luar negri
SKPD
JUMLAH
100% Kel. Muja-muju Karyawan Kec UH Pemkot Kota Yk
Keluaran 1 Ahli operator komputer 2 Akses internet dan koneksi intranet dari 111 menjadi 165 lokasi 3 Penyimpanan back/up data 4 Penanganan trouble selving komputer 5 Bahan catridge 6 Peralatan cleaning service 7 Rancangan pusat data (data center) beserta kamus data base sistem e-Gov 8 Basis data terpadu di lingkungan Pemkot Hasil 1 Terpenuhinya jaringan infockom pada SKPD di Pemkot Yk Meningkatnya realisasi rumusan/perikatan kerjasama baru dan optimalisasi pelaksanaan kerjasama dari rencana dan pelaksanaan kerjasama dari 78,5% menjadi 80%
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
1 paket
9.7 Pembinaan dan Pengembangan IT
10
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 dokumen
160
Lembaga Pemerintahan dan Luar Negeri
555,000
555,000
276,378
276,378 Bagian Kerjasama
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Tersusunnya proposal penawaran kerjasama dengan lembaga pemerintahan lain maupun luar negri 3 Terlaksananya penjajagan kerjasama dengan lembaga pemerintahan lain maupun luar negri 4 Terlaksananya kajian atas penawaran kerjasama dari lembaga pemerintahan lain maupun luar negri Hasil : 1 Tercapainya dokumen inventarisasi dan identifikasi potensi atau urusan beserta sarpras maupun infrastruktur pendukungnya yang dapat dikerjasamakan antar lembaga pemerintah dan luar negeri. 2 Tercapainya rencana kerjasama dengan lembaga pemerintah lain maupun luar negeri. 3 Tercapainya rumusan perikatan kerjasama dengan lembaga pemerintah lain maupun luar negeri
10.2 Pengembangan kerjasama dengan lembaga non pemerintahan
TARGET
Kel Muja Muju Kec UH
Lembaga Non Pemerintahan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
10 proposal
10 penjajagan
10 kajian
1 dokumen
10 rencana kerjasama 10 rumusan kerjasama 2%
Keluaran : 1 Tersusunnya inventarisasi dan identivikasi barang milik daerah yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya melalui kerjasama dengan pihak ketiga/swasta 2 Tersusunnya proposal penawaran kerjasama / KAK dengan lembaga non pemerintahan 3 Terlaksananya kajian atas penawaran kerjasama dari lembaga non pemerintahan 4 Terlaksananya perumusan perikatan kerjasama dengan lembaga non pemerintahan
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
10 dokumen
10 proposal/KAK
10 kajian
10 rumusan
161
205,737
205,737 Bagian Kerjasama
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Hasil : 1 Tercapainya dokumen inventarisasi dan identifikasi barang milik daerah yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya melalui kerjasama dengan pihak ketiga/swasta 2 Terlaksananya 10 perumusan perikatan kerjasama dengan lembaga non pemerintahan
10.3 Evaluasi dan Pengawasan Kerjasama Daerah
TARGET
Kel Muja Muju Kec UH
Kerjasama daerah
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 dokumen
10 rumusan
2% Keluaran 1 Penyusunan dan pemeliharaan data base kerjasam baik dengan lembaga pemerintahan maupun lembaga non pemerintahan dan luar negri 2 Penomoran dan pengarsipan dokumen kerjasama dengan pemerintahan maupun lembaga non pemerintahan dan luar negri 3 Terlaksananya evaluasi kerjasama dengan lembaga pemerintah 4 Terlaksananya evaluasi kerjasama dengan lembaga non pemerintah 5 Terlaksananya evaluasi kerjasam luar negri 6 Terlaksananya Pengawasan terhadap pelaksaanan perikatan kerjasama dengan lembaga pemerintahan 7 Terlaksananya Pengawasan terhadap pelaksaanan perikatan kerjasama dengan lembaga non pemerintahan 8 Terlaksananya pengawasan terhadap pelaksanaan perikatan kerjasama dengan luar negri Hasil : 1 Tersusun dan terpeliharanya 1 data base kerjasama baik dengan lembaga pemerintah maupun lembaga non pemerintah dan luar negeri
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 data base
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 data base
162
72,885
72,885 Bagian Kerjasama
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Mengurangi permasalahan dalam kerjasama
11
3 Perjanjian Kerjasama dapat berjalan sesuai dengan jangka waktunya 4 Terlaksananya 25 Pengawasan terhadap pelaksaanan perikatan kerjasama dengan lembaga pemerintahan 5 Terlaksananya 30 Pengawasan terhadap pelaksaanan perikatan kerjasama dengan lembaga non pemerintahan 6 Terlaksananya 5 pengawasan terhadap pelaksanaan perikatan kerjasama dengan luar negri Meningkatnya efektifitas penggunaan Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi media komunikasi dan informasi dari 87% menjadi 88% dan Komunikasi
TARGET
LOKASI (kelurahan)
Meningkatnya Kesesuaian dengan SOP Program Pemeliharaan dari 82% menjadi 83% Rutin dan Berkala Sarana Prasarana Kearsipan 12.1 Pengembangan Arsip Daerah
Keluaran 1 Terlaksananya pembinaan dan monitoring kearsipan 2 Terlaksananya peningkatan kualitas SDM bidang kearsipan 3 Tersusunnya pedoman kearsipan
SKPD
JUMLAH
25 pengawasan
30 pengawasan
5 pengawasan
1%
100,000
Kel Muja Muju Kec UH
12
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
1 unit
11.1 Survey layanan Pemkot di Bidang Pelayanan Publik Keluaran 1 Terlaksananya survey layanan publik Hasil 1 Diketahuinya data dan persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Masyarakat, SKPD terkait
-
-
-
100,000
100,000
100,000 BID
332,746
332,746
172,072
172,072 BID
1 kali 1 kali
1%
Kel Muja Muju Kec UH
14 Kec, 45 Kel, dan sekolah 92 orang 120 buku
163
Petugas Kearsipan, Arsiparis, SKPD, dan PNS terkait
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 4 Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana kearsipan 5 Perjalanan dinas konsultasi penyusunan pedoman, study orientasi, pelatihan, seminar/rakor Hasil 1 Terealisasinya pelaksanaan pembinaan dan monitoring kearsipan 2 Terealisasinya peningkatan kualitas SDM bidang kearsipan 3 Terealisasinya pedoman kearsipan 4 Tersedianya sarana kearsipan
TARGET
LOKASI (kelurahan)
SKPD
JUMLAH
16 orang
14 Kec, 45 Kel, dan sekolah 92 orang 120 buku 6 item Kel Muja Muju Kec UH
Keluaran 1 Terlaksananya pengelolaan arsip 71 instansi daerah 2 Terlaksananya penilaian dan 16 instansi penyusutan arsip 3 Terlaksananya identifikasi arsip vital 10 instansi 4 Terlaksananya pengelolaan arsip foto 5 instansi dan arsip kartografi 5 Terlaksananya bintek pengelolaan arsip 30 orang foto, arsip kartografi 6 Terlaksananya bintek identifikasi arsip 35 orang vital 7 Terlaksananya entry/validasi data arsip 5000/6000 data
2 Ternilainya dan tersusunnya arsip daerah 3 Teridentifikasinya arsip vital instansi
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
6 item
12.2 Pengelolaan Arsip Daerah
8 Terlaksananya fumigrasi arsip 9 Terlaksananya pengadaan sarana penyimpanan arsip 10 Study lapangan pengelolaan arsip foto dan kartografi Hasil 1 Terkelolanya arsip daerah di depo arsip
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
692 m3 2 item 37 orang
71 instansi 16 instansi 10 instansi 164
SKPD, Arsiparis, Petugas Kearsipan, PNS terkait
160,674
160,674 BID
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 4 Tertatanya arsip foto dan arsip kartografi 5 Terselenggaranya bintek arsip foto dan arsip kartografi 6 Terlaksananya bintek identifikasi arsip vital 7 Terdatanya arsip melalui entry dan validasi 8 Terselamatkannya arsip melalui fumigasi 9 Tersedianya sarana penyimpanan arsip foto 10 Terlaksananya study lapangan dan study orientasi pengelolaan arsip statis
13 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI
Meningkatnya ketersediaan data sesuai kebutuhan perencanaan dan pengendalian pembangunan (cepat, lengkap dan akurat) dari 85% menjadi 88%
TARGET
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
5 instansi 30 orang 35 orang 5000/6000 data 692 m3 2 item 37 orang
3%
13.1 Pengembangan Pusat Data Perencanaan Pembangunan
Kel Muja Muju Kec UH
Keluaran 1 Tersusunnya Buku Yogyakarta Dalam Angka 2 Tersusunnya Buku Saku Yogyakarta Dalam Angka 3 Tersusunnya Buku PDRB Kota Yogyakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 4 Tersusunnya Buku PDRB Kota Yogyakarta Menurut Penggunaan Tahun 2008 5 Tersusunnya Buku PDRB Kecamatan Kota Yogyakarta Tahun 2008 6 Tersusunnya Buku Indeks Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Tahun 2008 7 Tersusunnya Buku IPM Kota Yogyakarta Tahun 2008
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
125 Eks. 125 Eks. 100 Eks.
100 Eks.
100 Eks. 100 Eks.
100 Eks.
165
Instansi Pemerintah, Dunia Usaha dan Swasta
429,315
429,315
225,825
225,825 Bappeda
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 8 Tersusunnya Buku Statistik Pariwisata Kota Yogyakarta Tahun 2008 9 Tersusunnya Buku SUSENAS Kota Yogyakarta Tahun 2008 10 Tersusunnya Buku Indikator Ekonomi Kota Yogyakarta Tahun 2008 11 Tersusunnya Buku Gini Rasio dan Pemerataan Pendapatan Versi Bank Dunia 12 Tersusunnya Buku Kecamatan Dalam Angka 13 Tersusunnya Buku Basis Data 9 Fungsi Pembangunan Hasil 1 Tersedianya Data Penunjang Materi Perencanaan Pembangunan Daerah
TARGET
Program Peningkatan Pelayanan Ke Rumah Tanggaan Keuangan dan Administrasi Pemkot
80 Eks.
60 Eks.
280 Eks. 125 Eks.
14 Jenis Buku Statistik Masyarakat dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta
203,490
203,490 Bappeda
510,791
510,791
1 Laporan
1 Dokumen 3%
14.1 Pengendalian Administrasi Sekretariat Daerah
Kel Muja Muju Kec UH Keluaran 1 Tercapainya koordinasi dan sinkronisasi pengelolaan Keuangan Setda
SKPD
JUMLAH
60 Eks.
Kel Muja Muju Kec UH
Keluaran 1 Terselenggaranya Bimbingan Teknis Pengelolaan Data Statistik di Instansi Hasil 1 Tersedianya Data Penunjang Materi Perencanaan Pembangunan Daerah Meningkatnya kelancaran pelaksanaan administrasi dan keuangan Setda serta pelayanan rumah tangga Pemerintah Kota dari 86% menjadi 89%
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
80 Eks.
13.2 Pengelolaan dan Informasi Data Statistik
14
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
10 unit kerja
166
97 unit kerja
211,686
f
211,686 Bagian Umum
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Tersusunnya buku laporan pengukuran kinerja Sekretariat 3 Forum komunikasi Pengelolaan Keuangan Setda 4 Laporan bulanan, triwulan dan semesteran 5 Sosialisasi pengamanan informasi dan komunikasi berklasifikasi Rahasia bagi pejabat struktural 6 Bintek manajemen persuratan bagi Petugas Kearsipan Hasil 1 Tercapainya kelancaran administrasi keuangan sekretariat daerah
TARGET
15.1 Pembuatan KK/KTP dan KIA di Kota Yogyakarta
SKPD
JUMLAH
12 bulan 16 lap 100 org
100 org
100% Kel Muja Muju Kec UH
Keluaran 1 Terselenggaranya pelaksanaan pertemuan-pertemuan dinas di Ops Room 2 Terselenggaranya kebersihan di gedung induk, ruang rapat, gedung PKK dan masjid Diponegoro dan halaman komplek balaikota 3 Terselengaranya pemeliharaan taman depan kantor Walikota Hasil 1 Meningkatkan kelancaran koordinasi dan terpeliharanya aset daerah 2 Terciptanya kebersihan di gedung induk, ruang rapat, gedung PKK dan Masjid Diponegoro serta halaman komplek balaikota 3 Terciptanya pemeliharaan taman depan kantor Walikota Meningkatnya data base kependudukan Program Penataan Administrasi Kependudukan yang mutakhir, lengkap, dan valid dari 75 % menjadi 83 %
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
15 dokumen
14.2 Pelayanan Kerumahtanggaan
15
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
seluruh SKPD
299,105
299,105 Bagian Umum
600 kali
12 bulan
12 bulan
100% 100%
100% 8%
1,061,822
Kel Muja Muju Kec UH Keluaran 167
Masyarakat Kota Yk
573,587
200,000
3,700,000
-
4,961,822
573,587 BKKBC
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kel Muja Muju Kec UH
Masyarakat Kota Yk
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Terlayaninya penduduk kota Yogyakarta atau administrasi kependudukan - KTP 55.000 lembar - KK 75.000 lembar - SKTS 8000 lembar - F101-F118 486500 lembar - OS 21000 set 132 unit 2 Terlaksananya pemeliharaan konfigurasi Hardware/Software aplikasi program komputer SIAK SIAK Kota/Kecamatan dan peralatan pendukung lainnya Hasil 1 Terwujudnya pelayanan kepada 435000 penduduk masyarakat di Bidang pendaftaran Kota Yk penduduk. 2 Terwujudnya kelangsungan 132 unit komputer operasional Hardware/Software aplikasi program SIAK. 15.2 Pembuatan Kutipan Akta dan Buku Register Capil Keluaran 1 Tersedianya buku register dan blanko akta cacatan sipil - Akta Kelahiran - Akta Perkawinan - Akta Kematian - Akta Perceraian - Akta Pengakuan Anak - Buku Register Akta Keluarga - Buku Register akte Perkawinan - Buku Register Akta Kematian - Buku Register Akta Perceraian - Buku register Akta Pengakuan Anak Hasil 1 Termanfaakannya buku register dan blanko akta catatan sipil :D499.000 kutipan - Akta Kelahiran - Akta Perkawinan - Akta Kematian - Akta Perceraian
11.500 akta 1.100 akta 2.350 akta 70 akta 10 akta 230 buku register 22 buku register 47 buku register 2 buku register 1 buku register
9.000 kutipan 800 kutipan 1.800 kutipan 50 kutipan 168
124,706
124,706 BKKBC
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
- Akta Pengakuan Anak - Buku Register Akta Keluarga - Buku Register akte Perkawinan - Buku Register Akta Kematian - Buku Register Akta Perceraian - Buku register Akta Pengakuan Anak
5 kutipan 180 buku register 16 buku register 36 buku register 1 buku register 1 buku register
15.3 Peningkatan Administrasi Kependudukan Keluaran 1 Terlaksannya bimbingan teknis bagi aparat pengelola SIAK 2 Terlaksananya sosialisasi perda dan juklak kependudukan 3 Terlaksananya pembinaan dan operasi pondokan di 14 Kecamatan se Kota Yogyakarta 4 Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan CC KTP 5 Pemutakhiran data dalam kepemilikan KTP Hasil 1 Terbinanya aparat pengelola SIAK dalam pendaftaran penduduk 2 Terciptanya kesadaran masyarakat terhadap arti pentingnya tertib administrasi kependudukan 3 Terciptanya penyelenggaraan usaha pondokan yang ber - ISPP 4 Terlaksananya monitoring evaluasi penyelenggaraan CC KTP 5 Pengurusan KTP tepat waktu
3 Tersedianga - leaflet
LOKASI (kelurahan)
Kel Muja Muju Kec UH
Masyarakat Kota Yk
87,579
87,579 BKKBC
Kel Muja Muju Kec UH
Masyarakat Kota Yk
275,950
275,950 BKKBC
SKPD
JUMLAH
83 orang 14 Kecamatan dan 45 Kelurahan 14 Kecamatan dan 45 Kelurahan 14 Kecamatan dan 45 Kelurahan 325.000 wajib KTP
83 orang 14 Kecamatan dan 45 Kelurahan 600 SIPP 14 Kecamatan 325000 wajib KTP
15.4 Peningkatan Pelayanan Catatan Sipil Keluaran 1 Terfasilitasinya Forkom 2 Tertatanya arsip catatan Sipil
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
10 kali pertemuan 5.920 buku dari total 7.400 buku 10.000 buah 169
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL - Buklet - Map - Terentrinya arsip catatan Sipil Hasil 1 Terlaksanaanya koordinasi Forkom 2 Terlaksanaanya pengelolaan arsip 3 Tertingkatnya pengetahuan masyarakat
16
Program Pelayanan Masyarakat Berbasis Kewilayahan 16.1a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan
4 Tertingkatnya pengelolaan database Meningkatnya kepuasan layanan masyarakat dari 71,16% menjadi 73%
Keluaran 1 Terlaksananya evaluasi Kamtibmas dan pekat 2 Terlaksananya Musrenbang Kecamatan Tegalrejo a. Kelurahan (4 kelurahan) b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi Pelaksanaan MUSPIKA Hasil 1 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Tegalrejo 3 Fasilitasi Pelaksanaan Muspika
TARGET
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
10.000 buah 10.000 buah 45.000 lembar 10 kasus 80% 10.000 orang
-
12% 1,84%
362,366
-
-
-
362,366
Kec Tegalrejo
Masyarakat
40,951
40,951 Tegalrejo
Kec Tegalrejo
Masyarakat
3,040
3,040 Tegalrejo
1 kali
8 kali 2 kali 1 kali
… kejadian Meningkat 70% 100%
16.1b Penyebarluasan Informasi Keluaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat 2 Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang ADMINDUK Hasil 1 Peningkatan ketrampilan mengemudi mobil dari sebanyak 20 orang penganggur
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1x 80 orang
80 0rang
170
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 3 Terlaksananya SIMDUK model SIAK dengan baik
TARGET
3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Tersusunnya Profil Kelurahan Hasil 1 Menurunnya jumlah angka kriminalitas 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Jetis 3 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 4 Terkirimnya dokumen Profil Kelurahan pada waktunya
Kec. Jetis
Masyarakat
11,963
11,963 Jetis
Kec. Jetis
Masyarakat
3,280
3,280 Jetis
Kecamatan Gondokusuman
Masyarakat
32,175
SKPD
JUMLAH
1x
6 kali 2 kali 1x 1x 50% Meningkat 70% … kejadian 3 buku
16.2b Penyebarluasan Informasi Keluaran 1 Terlaksananya sosialisasi Perda dan Juklak Kependudukan, terlaksananya sosialisasi UU administarasi
LOKASI (kelurahan)
80 orang
16.2a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan Keluaran 1 Terlaksananya evaluasi Kamtibmas dan pekat 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (3 Kelurahan) b. Kecamatan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 kali
Hasil 1 Meningkatnya jumlah permohonan pelayanan adiministrasi kependudukan
0,50%
16.3a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan Keluaran 1 Terlaksananya evaluasi Kamtibmas dan pekat 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (5 Kelurahan) b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika
1x
10 kali 2 kali 1x
171
32,175 Gondokusuman
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Hasil 1 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Gondokusuman 3 Fasilitasi Pelaksanaan Muspika
… kejadian Meningkat 70%
100%
16.3b Penyebarluasan Informasi
Kec. Gondokusuman
Masyarakat
Keluaran 1 Terlaksananya kegiatan dialog interaktif 4 kali sejumlah dan pendampingan pemberdayaan 200 orang masyarakat 2 Terlaksananya kegiatan dialog interaktif 2 kali sejumlah dan pendampingan kegiatan kelompok 100 orang sadar kebersihan dan kesehatan 3 Terlaksananya kegiatan safari tarawih 4 kali sejumlah 50 orang peserta
8,800,000
4 Terlaksananya sosialisasi Perda, Juklak, dan UU tentang Adminduk
1,760,000
Hasil 1 Tercapainya peningkatan jumlah PK-5 yang memiliki ijin 50 % menjadi 51 % 2 Terbentuknya kelompok sadar kesehatan dan kebersihan sebagai agen of change/pemberdayaan masyarakat 3 Terlaksananya komunikasi dan penyampaian bantuan/zakat
4 Meningkatnya tertib administrasi kependudukan
1 kali sejumlah 160 orang peserta
2,200,000
2,200,000
1% 5 Kelompok, masing-masing kelurahan 1 kelompok 4 masjid di 4 kelurahan dan zakat Rp 2.000.000 untuk masing-masing masjid 0.40%
172
21,500,000
14,960,000
14,960
14,960 Gondokusuman
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
16.4a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan Keluaran 1 Terlaksananya evaluasi/lomba Kamtibmas dan Pekat 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (3 Kelurahan) b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Terlaksananya sarasehan perpustakaan berbasis komunitas 5 Terlaksananya pendataan profil kelurahan 6 Terlaksananya penambahan jam kerja pegawai Hasil 1 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Gondokusuman 3 Terkuranginya gangguan Kamtibmas dan Pekat di wilayah 4 Peningkatan perilaku budaya membaca dan terbentuknya perpustakaan komunitas 5 Buku Profil Kelurahan 6 Terlaksananya perencanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Kec. Danurejan
PNS dan Masyarakat Kec.Danurejan
28,922
28,922 Danurejan
Kec. Danurejan
Ketua RW dan RT serta tokoh masyarakat
6,715
6,715 Danurejan
1x
6 kali 2 kali 1x 1x 1x 1x
... kejadian Meningkat 70%
43 RW 300 orang dan 6 Perpustakaan 12 buku Pelaporan tepat waktu maksimal tgl 5 bulan berikutnya
16.4b Penyebarluasan Informasi
Keluaran 1 Peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap Peraturan Perundang-undangan Hasil
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
160
173
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Masyarakat memahami dan mengetahui terhadap Peraturan Perundang undangan
TARGET
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
160
16.5a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan
Kec. Gedongtengen
Keluaran 1 Terlaksanya evaluasi / lomba Kamtibmas dan Pekat 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (2 Kelurahan) b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Terlaksananya sarasehan kebersihan dan ketertiban 5 Terlaksananya sosialisasi IMBB dan HO 6 Terlaksananya sarasehan gemar membaca 7 Terlaksananya pendataan profil kelurahan Hasil 1 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Gedongtengen 3 Terkuranginya gangguan Kamtibmas dan Pekat di wilayah 4 Peningkatan perilaku hidup bersih dan tertib 5 Peningkatan kesadaran memiliki IMBB dan HO 6 Peningkatan kesadaran gemar membaca
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1x
4 kali 2 kali 1x 1x 1x 1x 1x
… kejadian Meningkat 70%
4 RW 450 orang 300 orang 100 orang
174
Ketua RW/RT, Tokoh Masyarakat, PKL, Sopir Andong, Tukang Becak dan Pemilik Usaha
16,547
16,547 Gedongtengen
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 7 Buku Profil Kelurahan
TARGET
16.6b Penyebarluasan Informasi
SKPD
JUMLAH
Kecamatan Gedongtengen
Ketua RW dan RT serta tokoh masyarakat
3,040
Kec Pakualaman
Masyarakat
14,778
Kec Pakualaman
Masyarakat
3,040
3,040 Gedongtengen
80
80
16.6a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan Keluaran 1 Terlaksananya evaluasi Kamtibmas dan pekat 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (2 Kelurahan) b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Terlaksananya pendataan UKM yang merupakan potret perekonomian di Kecamatan 5 Terlaksananya pendataan profil kelurahan Hasil 1 Terwujudnya ketentraman, ketertiban dan bebas pekat 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Pakualaman 3 Terkuranginya gangguan Kamtibmas dan Pekat di wilayah 4 Tersedianya data UKM yang merupakan potret perekonomian di Kecamatan 5 Tersedianya data profil Kelurahan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
2 Buku
16.5b Penyebarluasan Informasi
Keluaran 1 Peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap Peraturan Perundang-undangan Hasil 1 Masyarakat memahami dan mengetahui terhadap Peraturan Perundang undangan
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
14,778 Pakualaman
1 kali
4 kali 2 kali 1x 1x
1x
1x Meningkat 70% 2 kelurahan 1 paket
2 buku 175
3,040
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Keluaran 1 Peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap pentingnya administrasi Kependudukan Hasil 1 Pemahaman Masyarakat akan pentingnya mempunyai administrasi Kependudukan
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 kali
100%
16.7a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan
Kec. Ngampilan
Tokoh Masyarakat, RT/RW, Pemilik Usaha/ Bangunan
14,982
Kec. Ngampilan
Masyarakat
3,040
14,982 Ngampilan
Keluaran 1 Terlaksananya Pembinaan 1x Kamtibmas 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (2 Kelurahan) 4 kali b. Kecamatan 2 kali 3 Terselenggaranya Rakor dan 1x Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Terlaksananya Sosialisasi, Pendataan, 1x Penertiban Perijinan. 5 Terlaksananya Penyusunan Profil 1x Kelurahan . 6 Terlaksananya Pembinaan Bagi Pemilik 1x Usaha Pondokan, bangunan, dan Usaha Hasil : 1 Meningkatkan Kamtibmas 2 Kelurahan 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Meningkat 70% Musrenbang Kecamatan Ngampilan 3 Penurunan jumlah kejadian gangguan … kejadian Tramtibmas 4 Meningkatkan Pemahaman 150 orang masyarakat akan perijinan 5 Meningkatkan akurasi data 2 Kelurahan 6 Meningkatkan kesadaran masyarakat 140 orang akan kepentingan ketertiban pondokan 16.7b Penyebarluasan Informasi Keluaran
176
3,040
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan kependudukan Hasil : 1 Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap isi peraturan perundangundangan kependudukan.
TARGET
LOKASI (kelurahan)
Masyarakat
21,704
21,704 Wirobrajan
1x
6 kali 2 kali 1x 1x 1x
3 RW Meningkat 70% … kejadian 3 buku 30 kelompok
16.8b Penyebarluasan Informasi
Kelompok UKM 3 kelurahan (Pakuncen, Wirobrajan & Patangpuluhan)
Keluaran : 1 Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan AdminInduk Hasil :
SKPD
JUMLAH
160 orang
3 Kelurahan (Pakuncen, Wirobrajan, & Patangpuluhan)
5 Terlaksananya Pembinaan UKM se Kecamatan Wirobrajan. Hasil : 1 Terpilihnya RW Lomba Kambitmas & Pekat 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Wirobrajan 3 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 4 Tersedianya data-data profil kelurahan 5 Meningkatkan kualitas kelompok UKM
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
160 orang
16.8a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan
Keluaran 1 Terlaksananya Evaluasi/Lomba Kamtibnas Pekat tk. Kelurahan se Kota Yk. 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (3 Kelurahan) b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Tersusunnya data-data profil kelurahan
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
3 kelurahan
177
masyarakat, kelembagaan/ Tokoh Masyarakat Kelurahan
3,040
3,040
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Pemahaman masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan
TARGET
3 Kelurahan, 25 RT/RW
Masyarakat
12,062
3 Kelurahan, 25 RT/RW
Masyarakat
3,040
Kelurahan se Kec. Kraton
Masyarakat
11,600
12,062 Mantrijeron
6 kali 2 kali 1x 1x 100% Meningkat 70% … kejadian 3 buku 3,040
80 orang
80 orang
16.10a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan Keluaran 1 Terlaksananya evaluasi Kamtibmas dan pekat 2 Terselenggaranya Musrenbang: a. Kelurahan (3 Kelurahan) b. Kecamatan
SKPD
JUMLAH
1x
16.9b Penyebarluasan Informasi Keluaran 1 Terselenggaranya penyebarluasan informasi UU, Perda dan Juklak Adminduk Hasil 1 Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap Undang-undang, Perda dan Juklak Adminduk
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
3 kelurahan
16.9a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan Keluaran 1 Terselenggaranya evaluasi Kamtibmas/ Pekat 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (3 Keluaran) b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Pendataan Profil Kelurahan Hasil 1 Meningkatnya peringkat Kamtobmas dan tersedianya Profil Kelurahan 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Mantrijeron 3 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 4 Tersedianya data-data profil kelurahan
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1x
6 kali 2 kali
178
11,600 Kraton
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Terlaksananya Kegiatan Penyusunan Profil 5 Adanya data potensi baru pemohon ijin gangguan kecil / sedang Hasil 1 Terpilihnya RW hasil evaluasi Kamtibmas dan Pekat 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Kraton 3 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 4 Tersusunnya Buku Profil 5 Terlaksananya Pelayanan Ijin Gangguan Kecil / Sedang
TARGET
2 Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan
SKPD
JUMLAH
1x 100 pemohon
9RW Meningkat 70% … kejadian 1 buah 20 pemohon
Kecamatan Kraton
Masyarakat
3,670
Kec Gondomanan
Masyarakat Kecamatan Gondomanan
22,176
3,670
240 orang
160 orang
240 orang
160 orang
16.11a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan Keluaran 1 Terlaksananya evaluasi/lomba Kamtibmas dan Pekat 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
1x
16.10b Penyebarluasan Informasi Keluaran 1 Terlaksananya Pembinaan Kepariwisataan di lingkungan Kecamatan Kraton 2 Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Kependudukan Hasil 1 Meningkatnya kesadaran pelaku wisata di lingkungan Kecamatan Kraton
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1x
2 kali 179
22,176 Gondomanan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Terlaksananya Sarasehan Kebersihan dan Ketertiban 5 Terlaksananya pendataan profil kelurahan Hasil 1 Terkuranginya gangguan kamtibmas dan pekat di wilayah 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Gondomanan 3 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 4 Peningkatan perilaku budaya bersih dan tertib 5 Buku Profil kelurahan
TARGET
SKPD
JUMLAH
1x 1x
31 RW Meningkat 70% … kejadian 400 orang 8 Buku Kec. Gondomanan
Ketua RW dan RT serta Tokoh masyarakat
3,280
Kec. Mergangsan
Masyarakat
18,553
3,280
120
120
16.12a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan Keluaran 1 Terlaksananya Evaluasi/Lomba Pekat 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (3 Kelurahan) b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Terlaksanaya kegiatan penyusunan Profil Hasil :
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
2 kali 1x
16.11b Penyebarluasan Informasi
Keluaran 1 Peningkatan pengetahuan dan pemahan terhadap peraturan perundang-undangan Hasil 1 Masyarakat memahi dan mengetahui terhadap peraturan perundangundangan
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1x 6 kali 2 kali 1x 1x
180
18,553 Mergangsan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Terpilihnya RW hasil Evaluasi Kamtibnas dan Pekat 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Mergangsan 3 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 4 Tersedianya data Profil Kelurahan dan Kecamatan
TARGET
Kec. Mergangsan
Masyarakat
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
Meningkat 70% … kejadian 1 buah 3,190
1 paket
1 paket 1 paket 43,681
43,681 Umbulharjo
1x
14 kali 2 kali 1x
7 Kelurahan Meningkat 70%
… kejadian
16.13b Penyebarluasan Informasi
4,340 Keluaran 1 Terlaksananya kegiatan pemasyarakatan konsep bebas sampah
3,190
1 paket
16.13a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan Keluaran 1 Terlaksananya evaluasi Kamtibmas dan pekat 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (7 Kelurahan) b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika Hasil : 1 Terwujudnya ketentraman, ketertiban dan bebas pekat 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Umbulharjo 3 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas
SKPD
JUMLAH
9 RW
16.12b Penyebarluasan Informasi Keluaran 1 Terlaksananya Sosialisasi Perda dan Juklak Kependudukan 2 Terlaksananya Pelayanan Ijin Gangguan Hasil : 1 Adanya Pemahaman Perda dan Juklak Kependuduan 2 Penerbitan ijijn Gangguan.
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
7 kali
181
4,340
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kec. Kotagede
Masyarakat
11,559
Kec. Kotagede
Masyarakat
3,040
SKPD
JUMLAH
2 Terlaksananya sosialisasi Undang1 kali sejumlah undang Lingkungan Hidup dan Perda 450 orang peserta Kebersihan dan Keindahan Hasil 7 kelompok 1 Tersusunnya data base pendidikan dan masing-masing terbentuknya model pola hubungan kelurahan 1 harmonis antara lembaga pendidikan kelompok mahasiswa / siswa, asrama mahasiswa daerah, pemerintah dan masyarakat 2 Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan / kepedulian lingkungan hidup
100%
16.14a Fasilitasi Pelimpahan Kewenangan Keluaran 1 Evaluasi Kamtibnas 2 Terselenggaranya Musrenbang : a. Kelurahan (3 Kelurahan) b. Kecamatan 3 Terselenggaranya Rakor dan Sinkronisasi pelaksanaan Muspika 4 Profil Kecamatan . Hasil : 1 Terwujudnya ketentraman, ketertiban dan bebas pekat 2 Peningkatan kualitas pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Kotagede 3 Penurunan jumlah kejadian gangguan Tramtibmas 4 Buku Profil
1x 6 kali 2 kali 1x 1x 3 Kelurahan Meningkat 70% … kejadian 3 buku
16.14b Penyebarluasan Informasi Keluaran 1 Penyebaran Informasi Hasil : 1 Sosialisasi
11,559 Kotagede
1 kali 1 kali
182
3,040
NO 17
PROGRAM/KEGIATAN Program Peningkatan Manajemen Penyelenggaraan Pemerintahan
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Meningkatnya ketersediaan data, analisa kebijakan, koordinasi, laporan, evaluasi dan monitoring penyelenggaraan pemerintahan secara tepat jenis, tepat waktu dari 84% menjadi 86%
TARGET 2%
17.1 Penyusunan LPPD, Lakip, RKT dan Rakorpem Keluaran 1 Tersusunnya LPPD 2 Tersusunya Lakip 3 Tersusunya RKT 4 Terlaksananya Rakorpem 5 Terlaksananya pemberian bantuan kepada MUSPIDA 6 Terlaksananya Sosialisasi Penyusunan LAKIP/RKT Hasil 1 Ketepatan waktu pengiriman LPPD, LAKIP, RKT 2 Persentase permasalahan yang dapat diselesaikan 3 Jumlah pelaksanaan rapat MUSPIDA 4 Jumlah instansi yang dapat menyusun LAKIP/RKT dengan baik
17.3 Pembinaan Kecamatan Kelurahan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP 1,403,645
SKPD
JUMLAH 1,403,645
Muja-muju
Depdagri, Menpan, Pemprof DIY, Instansi vertikal di daerah,
378,170
378,170 Bagian Tapem
Muja-muju
DPRD Kota Yk, SKPD Pemkot Yk, Pemprov, Pem Pusat
98,000
98,000 Bagian Tapem
Muja-muju
14 Kecamatan, 45 Kelurahan
565,450
565,450 Bagian Tapem
1 buku, 75 eks 1 buku, 75 eks 2 buku, 150 eks 1 x tk kota; 1x tk kec 100% 300 org
3 bln sth berakhirnya TA 80% 12 kali 51 instansi
17.2 Penyusunan LKPJ 2008 dan Laporan Pengukuran Kinerja Pemerintahan Keluaran 1 Tersusunya LKPJ 2008 dan lampirannya 2 Tersusunya Laporan Pengukuran Kinerja Pemerintah Hasil 1 Ketepatan waktu penyampaian LKPJ Tahun 2008 2 Ketepatan waktu pengiriman laporan pengukuran kinerja
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
5 buku; 750 eks 3 buku, 300 eks
3 bln sth berakhirnya TA 1 bln sth triwulan berakhir
183
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Keluaran 1 Tersususnya buku register administrasi kecamatan/kelurahan 2 Terlaksananya rakor kec/kel Bidang bina kec/kel 3 Terselenggaranga raker teknis penyelenggaraan pemerintahan 4 terselenggaranya pembekalan perangkat kec/kel 5 terselenggaranya orientasi kec/kel 6 tersusunya data perangkat kec/kel 7 Terlaksananya monev pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan kepada camat 8 Terlaksananya pelatihan teknis pelayanan perizinan bagi aparat kec/kel Hasil 1 Tersedianya sarana penjaring data di kec/kel 2 Termanfaatkannya hasil rakor&rakernis bidang Bina kec/kel oleh Kec/Kel dan instansi terkait 3 Tertingkatnya wawasan dalam penyelenggaraan pem kec/kel 4 Termanfaatkannya data perangkat kec/kel sebagai bahan masukan penataan perangkat kec/kel 5 Tersedianya bahan utk pengambilan kebijakan dlm pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan kepada Camat 6 Tertingkatnya kemampuan aparat/petugas pelayanan perizinan di kec/kel
TARGET
Muja-muju
45 Kelurahan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
885 buku 9 kali 2 kali 14 kec/45 kel 14 kec/45 kel 14 kec/45 kel 40 buku
1 kali
14kec dan 45Kel 14kec dan 45Kel 39 instansi tk Kota Yk 14kec dan 45Kel 14kec dan 45Kel
1 jenis
84 orang
17.4 Penyelenggaraan Evaluasi Kelurahan Keluaran 1 Terpilihnya kelurahan terbaik pelaksana pembangunan tk Kota Yogyakarta Tahun 2009 Hasil
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
3 kel
184
116,400
116,400 Bagian Tapem
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Tersedianya bahan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan dan upaya-upaya pembangunan kelurahan
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 dokumen
17.5 Penyusunan Data Monografi Kecamatan, Kelurahan dan Data Profil Kelurahan
Muja-muju
Kec dan Kel se Kota Yk
120,000
120,000 Bagian Tapem
Muja-muju
SDPD terkait termasuk Kec/Kel
125,625
125,625 Bagian Tapem
Keluaran 59 org 1 Terselenggaranya pelatihan bagi aparat pengelola profil kec/kel 2 Tersusunya buku profil kec/kel 14kec dan 45Kel 3 Tersusunnya data monografi Kec/Kel 2 buku, 300 eks 14kec dan 45Kel Hasil 1 Mendukung kelancaran pelaksanaan 59 org tugas perangkat pengel profil Kec/Kel 2 Terselenggaranya pengelolaan profil 14kec dan 45Kel kec/kel dgn cepat dan akurat 3 Tersedianya bahan/data perencanaan 52 instansi Tk pembangunan dan pemberdayaan Kota,Pem masy bagi instansi/pihak terkait Prop,Pimpinan/ko misi DPRD 4 Ketepatan waktu pengiriman Data 2 bln sth semester ybs berakhir Monografi kec/kel kepada Depdagri dan Pem Prop serta instansi terkait 17.6 Evaluasi dan Kajian Penyelenggaraan Otda Keluaran 1 Tersusunya laporan evaluasi pelaksanaan otda dan lap hasil kajian penyelenggaraan otda Hasil 1 Tersedianya bahan untuk pengambilan kebijakan dlm pembangunan otda
18
Program Peningkatan Pelayanan pada DPRD
Meningkatnya kesusuaian dengan kebutuhan dan SOP dari 86% menjadi 89 %
40 buku lap hasil kajian otda
2 dokumen
3%
8,037,232
185
8,037,232
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
18.1 Penjaringan Aspirasi Masyarakat Keluaran 1 Terlaksananya sarasehan 2 Terlaksananya dialog warga 3 Terlaksananya pengelolaan kotak pos 5000 yk 4 Terlaksananya Penerimaan Audensi Hasil 1 Tersedianya data dan informasi hasil penjaringan Aspirasi Masyarakat
18.4 Pembahasan Raperda dan Peraturan-Peraturan Lain
SKPD
JUMLAH
Muja Muju
Masyarakat dan stakeholder di Kota Yk
450,000
450,000 Setwan
Muja Muju
Anggota DPRD dan Keluarga
369,195
369,195 Setwan
Muja Muju
Pimpinan dan Anggota DPRD
1,000,000
1,000,000 Setwan
Muja Muju
Anggota DPRD, Eksekutif, dan Stakeholder
2,000,000
2,000,000 Setwan
72 kali 100%
160 orang
100%
18.3 Pemberdayaaan Pimpinan dan Anggota DPRD Keluaran 1 Terlaksananya : - Workshop - Kunjungan Kerja : Dlm P. Jawa Luar P. Jawa Dlm Propinsi - Pengiriman peserta seminar / diklat /Adeksi - Outbond - Evaluasi kinerja Hasil Terfasilitasinya pemberdayaan Pimpinan dan Anggota DPRD
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
6 kali 18 kali 12 Bulan
18.2 Pelayanan Asuransi Kesehatan DPRD Keluaran Terlaksananya : 1 Asuransi kesehatan bagi pimpinan & anggota DPRD beserta keluarganya Hasil 1 Terfasilitasinya jaminan Asuransi Kesehatan bagi Anggota Dewan dan Keluarganya
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 kali 14 kali 3 kali 13 kali 178 kali 1 kali 2 kali 100%
Keluaran 186
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 1 2 3 4 5
Terlaksananya Pembahasan Raperda Pembahasan Non Raperda Dialog warga Konsinyering Study banding : - Dlm propinsi - Luar propinsi 6 Penyusunan Draft Raperda Inisiatif 7 Penyusunan Draft Keputusan DPRD, Keputusan Pimpinan DPRD dan Persetujuan Bersama Raperda Hasil 1 Terfasilitasinya Pembahasan raperdaperda
TARGET
100% Muja Muju
Anggota DPRD, TAPD dan Stakeholder
286,284
286,284 Setwan
Muja Muju
Anggota DPRD
231,268
231,268 Setwan
Muja Muju
Anggota DPRD, TAPD dan Stakeholder
2,500,000
2,500,000 Setwan
4 kali 2 kali 100%
4 kali 2 kali 2 Nota KU
18.7 Evaluasi dan Pengawasan Pelaksanaan APBD Keluaran Terlaksananya : 1 Sosialisasi 2 Dialog warga 3 Pengawasan Komisi-komisi terhadap ketugasan mitra kerja diluar Daerah 4 Pengawasan Komisi terhadap ketugasan mitra kerja dalam daerah
SKPD
JUMLAH
12 kali 12 kali 2 kali 12 Keputusan/Perset ujuan bersama
18.6 Pembahasan Kebijakan Umum dan PPA Keluaran 1 Dialog warga 2 Konsinyering KU APBD dan PPA Hasil 1 Terfasilitasinya Pembahasan Kebijakan Umum dan PPA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
10 Raperda 2 Raperda 24 kali 12 kali
18.5 Pembahasan dan Persetujuan RAPBD
Keluaran 1 Dialog warga 2 konsinyering RAPBD Hasil 1 Terfasilitasinya pembahasan RAPBD
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
4 kali 2 kali 2 kali 82 kali 100 kali
187
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Muja Muju
Anggota DPRD
700,000
700,000 Setwan
Muja Muju
Gedung dan Rumah Dinas Ketua DPRD
145,263
145,263 Setwan
SKPD
JUMLAH
5 Advokasi 11 kali 6 Evaluasi Semester APBD 2009 2 kali 7 Konsinyering 11 kali Hasil 1 Terfasilitasinya Pembahasan LKPJ dan 1 Keputusan dan 1 Pertanggungjawaban APBD Raperda 2 Terfasilitasinya Pengawasan DPRD 282 kali terhadap ketugasan Mitra kerja di dalam dan luar daerah 18.8 Kehumasan dan Protokoler DPRD Keluaran Terlaksananya: 1 Publikasi Raperda Inisiatif di Media 3 kali Cetak 2 Liputan Khusus DPRD di Media Massa 6 Kali Elektronik TV 3 Talkshow di Media Massa Elektronik 15 kali Radio 4 Talkshow di Media Massa Elektronik 10 kali TV 5 Pembuatan buku Profil DPRD 400 buku 6 Pembuatan VCD Profil DPRD 200 VCD 7 Pembuatan Brosur Leaflet DPRD 1000 lembar 8 Penerbitan majalah DPRD 6000 eks (6 edisi) 9 Kliping Media Massa Cetak 10 Kolom khusus DPRD di Media Cetak 11 Sosialisasi Website DPRD Kota Yogyakarta 12 Website Kota Yogyakarta Hasil 1 Terpublikasikannya kinerja Dewan Kepada Masyarakat
48 bendel (4 media) 44 kali 3 kali 1 tahun 100%
18.9 Pengadaan Jasa Cleaning Service Keluaran 1 Terlaksananya pengadaan Jasa Cleaning Service Gedung DPRD dan Rumah Dinas Ketua DPRD Hasil
2 Penyedia Jasa
188
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Terciptanya Kebersihan Gedung DPRD 2 Terciptanya Kebersihan Rumah Dinas Ketua DPRD
1.750 m2
18.10 Pengambilan Sumpah dan Janji Anggota dan Pimpinan DPRD Keluaran 1 Terlaksananya pengambilan sumpah dan Janji Anggota DPRD tahun 2009 s/d 2014 2 Terlaksananya pisah sambut Anggota DPRD tahun 2009 s/d 2014 3 Terlaksananya Pengambilan sumpah janji Pimpinan DPRD tahun 2009 s/d 2014 Hasil 1 Terlantiknya Anggota DPRD Periode 2009 - 2014
19
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Sosial Kemasyarakatan
Hasil 1 Tersediannya pakaian dinas bagi anggota DPRD dan Sekretariat DPRD tahun 2009 s/d 2014 Terwujudnya kelembagaan LPMK, RT,RW sesuai dengan ketentuan teknis dari 66,67% menjadi 72%
19.1 Pembinaan Kelembagaan Masyarakat
Pimpinan dan Anggota DPRD
125,223
125,223 Setwan
Muja Muju
Pimpinan, Anggota DPRD dan Sekretaris DPRD
230,000
230,000 Setwan
40 orang
75 orang 4 orang
40 orang
18.11 Pengadaan Pakaian Dinas Bagi Anggota DPRD
Keluaran 1 Terlaksananya pengadaan pakaian dinas bagi anggota DPRD 2 Terlaksananya pengadaan pakaian dinas bagi Sekretariat DPRD
Muja Muju
200 Steel 70 Steel
100%
5,33%
657,386
Muja-muju
Keluaran 189
Lembagalembaga sosial masyarakat (RT, RW, LPMK dll)
657,386
-
-
-
657,386
657,386 Bagian Tapem
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Tersusunya dan terlaksananya sosialisasi juklak dana stimulan PMK dan stimulan RW Tahun 2009
2 Terlaksananya penilaian dan monitoring pelaksanaan dana stimulan PMK dan stimulan RW dan stimulan Fasilitas Umum Tahun 2009 3 Tersususnya pedoman dan terlaksananya koordinasi dan evaluasi Kamtibmas/Pekat
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
TwI dan Tw II 14 kec, 45 kel, 45 LPMK, IKPSM, BKM, PKK, 614 RW 45 kel
1 dok 14 kec 45 kel
4 Terlaksananya Rakor kelembagaan LPMK, RW, BKM, masyarakat PKK 45 LPMK, 2523 5 Terlaksananya pengembangan kapasitas kelembagaan LPMK dan RT RT/RW 6 Terlaksananya sarasehan sinergitas LPMK, RW, BKM kelembagaan Hasil 45 Kel 1 Terwujudnya kesesuaian proposal LPMK & RW dengan juklak dana stimulan PMK dan dana stimulan RW dan stimulan fasilitas umum tahun 2009 2 Terwujudnya kesesuaian proposal 45 Kel LPMK dan RW dengan realita pelaksanaan di lapangan
20
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
3 Tertingkatnya partisipasi masy dalam penanganan pekat/terwujudnya kamtibmas pada lingkup RW 4 Tertingkatnya wawasan peserta rakor kelembagaan, sarasehan & pengembangan kapasitas LPMK & RT/RW Peningkatan cakupan usulan masyarakat dalam RAPBD dari 86% menjadi 89%
20.1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
135 RW
45 LPMK, 614 RW, 45 BKM, 45 PKK, 2523 RT 3%
1,040,358
Kecamatan Umbulharjo Keluaran 190
Masyarakat, LSM, Instansi Pemerintah
482,792
-
-
-
1,040,358
482,792
Bappeda
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Terlaksananya survey penjaringan aspirasi masyarakat 2 Terselenggaranya Musrenbang Kota Yogyakarta Tahun 2007 3 Tersusunnya Nota Kesepakatan tentang KUA - PPAS 4 Tersusunnya RKPD Hasil 1 Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang tepat waktu
TARGET
Program Penelitian dan Pengembangan
2 Tersusunnya iuran kegiatan operasional Sekber Kartamantul Hasil 1 Tersedianya data laporan perencanaan pembangunan Peningkatan cakupan/keterkaitan hasil penelitian dan pengembangan dalam kegiatan pembangunan dari 84% menjadi 86%
4 Dokumen 1 Dokumen 7 Dokumen SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta
557,566
557,566
Bappeda
670,565
670,565
190,565
190,565 Bappeda
8 Eks.
1 kali.
1 laporan 2%
21.1 Pengembangan Sistem Remunerasi
Kecamatan Umbulharjo
Keluaran 1 Tersusunnya dokumen perkembangan sistem remunerasi Hasil 1 Tersedianya dokumen acuan kebijakan analisa biaya dan masukan kebijakan program pembangunan
SKPD
JUMLAH
1 Dokumen
Kecamatan Umbulharjo
Keluaran 1 Tersusunnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi, Sosial Budaya, Sarana Prasarana, dan Pelayanan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
1 Dokumen
20.2 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi, Sosial Budaya, Sarana Prasarana, dan Pelayanan
21
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
10 Eks.
1 Dokumen
191
Masyarakat dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota YK
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
21.2 Penelitian dan Pengembangan
LOKASI (kelurahan) Kecamatan Umbulharjo
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN Masyarakat dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota YK
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP 480,000
SKPD
JUMLAH 480,000
Bappeda
Keluaran 1 Tersusunnya dokumen instrumen pengukuran kepuasan layanan 2 Terselenggaranya Lomba Pengukuran Kepuasan Layanan Pendidikan di Kota Yogyakarta 3 Tersusunnya Evaluasi ASB 4 Tersusunnya Dokumen Jurnal Jarlit 5 Bantuan Sosial Penelitian 6 Bantuan Sosial Pembinaan Pemenang Lomba Pelayanan Kepuasan Masyarakat tentang Pendidikan Hasil 1 Tersedianya dokumen acuan kebijakan analisa biaya dan masukan kebijakan program pembangunan
22
Program Pengendalian Meningkatnya kesesuaian SOP/standar Pelaksanaan Pembangunan pelaksanaan kegiatan dari 86% menjadi 89%
10 Eks. 1 Laporan
10 Eks. 50 Eks. 10 penelitian 1 kali
3 Dokumen
3%
22.1 Peningkatan Kualitas Pengendalian dan Evaluasi Program Pembangunan
1,337,764
Kecamatan Umbulharjo Keluaran 1 Tersusunnya laporan evaluasi pengendalian dan daftar inventarisasi permasalahan 2 Tersusunnya dokumen evaluasi perencanaan program pembangunan 3 Tersusunnya Dokumen Informasi Program dan Kegiatan
1 Dokumen
1 Dokumen 1 Dokumen
Hasil
192
Masyarakat dan seluruh SKPD
125,233
-
-
-
1,337,764
125,233 Bappeda
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Tersedianya data laporan evaluasi pengendalian program untuk perencanaan pembangunan daerah
TARGET
LOKASI (kelurahan)
Muja-muju
SKPD, penyedia barang jasa, dan
75,000
75,000 Dalbang
-
100%
Muja-muju
SKPD, penyedia barang jasa,
120,000
120,000 Dalbang
20 paket pekerjaan 250 PBJ
-
4%
22.4 Fasilitasi Pembinaan Penyedia Barang/Jasa
Muja-muju
Keluaran 1 Terbinanya penyedia barang/jasa 2 Terbentuknya Lembaga Pembina Jasa Konstruksi Hasil 1 Inventarisasi "pasar" barang/jasa di Pemerintah Kota Yk
SKPD
JUMLAH
20 paket pekerjaan 600 paket pekerjaan 53 SKPD
22.3 Operasional LPSE
Keluaran 1 Proses pengadaan barang/jasa melalui elektronik 2 Training penyedia barang jasa tentang pengadaan secara elektronik Hasil 1 Jumlah paket pekerjaan di Pemkot Yk yang diproses dengan e-procurement LPSE-Regional Kota Tahun 2009
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
6 Dokumen
22.2 Pengendalian administrasi pengadaan dan kegiatan
Keluaran 1 Inventarisasi dokumen DPA dan pengadaan secara elektronik 2 Pengumuman paket pekerjaan secara manual dan elektronik 3 Inventarisasi kebutuhan Ppkom, pejabat pengadaan dan panitia pengadaan Hasil 1 Pelaksanaan seluruh kegiatan/pekerjaan sesuai dengan SOP ketentuan yang berlaku
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
100 PBJ 1 Tim
20%
193
SKPD dan penyedia barang jasa
60,000
60,000 Dalbang
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Teraksesnya "pasar" barang/jasa Pemkot Yk ke website Departemen PU tahun 2009
TARGET
3 Laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan 4 Inventarisasi dokumen kontrak 5 Dokumen pengendalian kegiatan fisik konstruksi dan fisik non konstruksi 6 Dokumen Berita Acara penyerahan hasil pekerjaan Hasil 1 Seluruh kegiatan instansi dapat terkendali sesuai dengan perencanaan
Hasil 1 Terlaksananya administrasi yang sesuai perosedur dan peraturan yang 22.7 Penyusunan Pedoman Pengendalian Kegiatan
SKPD
JUMLAH
Muja-muju
SKPD, penyedia barang jasa, dan
275,000
275,000 Dalbang
Muja-muju
PPTK, Penyedia barang/jasa dan
57,031
57,031 Dalbang
Muja-muju
SKPD dan Asosiasi penyedia Barang/jasa
550,000
550,000 Dalbang
600 kegiatan 53 SKPD 53 SKPD 54 SKPD 600 kegiatan 600 kegiatan
53 SKPD
22.6 Penilaian dan Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Pengadaan Barang/Jasa Keluaran 1 Dokumen penilaian penyedia barang/jasa 2 Terselenggaranya fasilitasi penyelesaian permasalahan penyedia barang/jasa
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
20%
22.5 Pengendalian Operasional
Keluaran 1 Laporan pelaksanaan kegiatan 2 Telaah kebijakan pelaksanaan kegiatan
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
600 paket 3 kali
600 PBJ
194
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Keluaran 1 Penyempurnaan petunjuk lebih lanjut pengadaan barang/jasa pemerintah 2 Penyempurnaan pedoman pelaksanaan kegiatan APBD 3 Penyempurnaan pedoman eProcurement Kota Yogyakarta 4 Tersusunnya buku DRP Tahun 2008 5 Penyusunan Sistem Operasional Pengendalian (SOP) Kegiatan Fisik Konstruksi Hasil 1 Seluruh pelaksanaan kegiatan SKPD/unit kerja sesuai dengan pedoman
TARGET
-
100 buah 100 buah 1 dokumen
53 SKPD
SKPD
75,500
75,500 Dalbang
100 buah 350 kegiatan
1%
23.1 Penyusunan APBD dan Perubahan APBD
2,157,419
Muja Muju Keluaran : 1 Tersusunnya Perda Perubahan APBD TA 2009 dan APBD TA 2010 2 Tersusunnya Perwal tentang Penjabaran Perubahan APBD TA 2009 dan Penjabaran APBD TA 2010 3 Tersusunnya Nota Keuangan Perubahan APBD TA 2009 dan RAPBD TA 2010 Hasil : 1 Teralokasinya Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPD
JUMLAH
100 buah
Muja-muju
Keluaran 1 Buku standarisasi barang dan jasa Hasil 1 Seluruh pelaksanaan kegiatan mengacu pada Standarisasi harga barang/jasa Program Peningkatan dan Meningkatkan Penilaian BPK Wajar dari Pengembangan Pengelolaan 87% menjadi 88% Keuangan Daerah
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
100 buah
22.8 Penyusunan Standarisasi Harga Barang dan Jasa
23
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
3 dokumen 2 dokumen
2 dokumen
52 SKPD
195
Rencana Kerja (Renja) SKPD
557,165
2,157,419
557,165 BPKD
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
23.2 Penyusunan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Muja Muju
Laporan Realisasi Anggaran SKPD
365,510
365,510 BPKD
Muja Muju
Pengelolaan Keuangan SKPD
477,448
477,448 BPKD
Muja Muju
PNS dan Pejabat Negara di Lingk. Pemerintah Kota YK
140,506
140,506 BPKD
Keluaran : 1 Tersusunnya Perda pertanggungjawaban APBD TA 2008 2 Tersusunnya Perwal tentang Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2008 3 Tersusunnya Laporan Realisasi APBD TA 2009 semester I 4 Tersusunnya laporan keuangan dana Tugas Pembantuan Hasil : 1 Tersedianya data dan informasi tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2008 dan 2009
1 dokumen 1 dokumen
1 dokumen 1 dokumen
1 dokumen
23.3 Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan Daerah Keluaran : 1 Tersusunnya petunjuk teknis pengelolaan keuangan daerah 2 Terselenggaranya pembinaan Administrasi Keuangan daerah Hasil : 1 Meningkatnnya kemampuan pengelolaan Administrasi Keuangan Daerah
4 dokumen 10 x @ 260 orang
52 SKPD
23.4 Pengendalian Anggaran Belanja Daerah
Keluaran : 1 Tersalurkannya dana untuk 52 SKPD pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah 2 Terselesaikannya proses TPTGR Rp 20,000,000
196
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
3 Terwujudnya SPT Tahunan Perorangan PNS Pemkot dan atas potongan tahun 2008 2 Pejabat Negara 100% 4 Terdanainya pengeluaran iuran ASKES, pengeluaran Belanja Bunga, Rp.242550557 pengeluaran Belanja Tidak Terduga Hasil : 1 Pelaksanaan Belanja Daerah dapat 52 SKPD terealisasi sesuai dengan ketentuan 2 Terselesaikannya penerimaan ganti Rp 2,000,000 rugi daerah 3 Terealisasinya pelaporan SPT Tahunan 52 SKPD PPh Pasal 21 atas potongan Gaji PNS Pemkot Yogyakarta Tahun 2008 4 Terdanainya pengeluaran iuran 100% ASKES, pengeluaran belanja bunga, Rp.242.550.557 pengeluaran belanja tidak terduga 23.5 Pengelolaan Anggaran Bantuan
Keluaran : 1 Terlaksananya distribusi bantuan sosial Rp dan hibah kepada masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, organisasi politik Hasil : 1 Anggaran Belanja Bantuan Sosial dan Rp Hibah tersalurkan sesuai sasaran
Muja Muju
Masyarakat, Organisasi kemasyarakatan, Organisasi Profesi, Organisasi Politik
49,360
49,360 BPKD
Muja Muju
DAU, DAK dan Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak
104,010
104,010 BPKD
74,112,551,651
74,112,551,651
23.6 Pengelolaan Dana Perimbangan
Keluaran : Rp 524,613,000,000 1 Terkelolanya dana perimbangan Hasil : 1 Terealisasinya optimalisasi penerimaan Rp 524,613,000,000 dana perimbangan 197
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
23.7 Manajemen Pelaksanaan Anggaran Keluaran : 1 Terlaksananya eksaminaasi dan verifikasi penyusunan rancangan DPASKPD 2 Terlaksananya pengkajian usulan revisi DPA-SKPD 3 Terlaksananya penyusunan anggaran kas Hasil : 1 Pengesahan DPA_SKPD sebagai acuan pedoman kegiatan dan anggaran kas sebagai acuan pengaturan ketersediaan dana
Hasil : 1 Terwujudnya laporan keuangan berdasar SAPD 23.10 Implementasi dan Kostumisasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
Muja Muju
Renja SKPD
135,705
135,705 BPKD
Muja Muju
Data keuangan daerah di Kota Yogyakarta
35,835
35,835 BPKD
Muja Muju
Standar akuntansi pemerintah daerah
88,620
88,620 BPKD
Muja Muju
Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan Sistem Informasi Keuangan Daerah
160,740
160,740 BPKD
SKPD
JUMLAH
6 kali 52 SKPD
52 SKPD
1 dokumen 52 SKPD
23.9 Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) Keluaran : 1 Terlaksananya implementasi SAPD
LOKASI (kelurahan)
52 SKPD
23.8 Penyusunan Profil Keuangan Daerah Keluaran : 1 Tersusunnya Profil Keuangan Daerah Hasil : 1 Tersedianya data keuangan daerah
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
52 SKPD
52 SKPD
Keluaran :
198
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Terealisasinya implementasi dan kostomisasi Sistem Informasi Keuangan Daerah Hasil : 1 Pedoman Penyusunan dan Pelaksanaan APBD berbasis Sistem Informasi Keuangan Daerah
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 dokumen
52 SKPD
23.11 Pengelolaan Investasi Dana Daerah
Muja Muju
Pemanfaatan dana Investasi
42,520
42,520 BPKD
Keluaran : 1 Terlaksananya Investasi Dana Daerah
Penempatan Deposito di Bank Pemerintah 2 Terlaksananya evaluasi Investasi Dana 6 kali Daerah Hasil : 1 Terealisasinya pendapatan bunga 7,050 Milyar deposito JUMLAH
109,960,315
199
200,000
3,700,000
-
113,860,315
4. RENCANA AKSI DAERAH PENCEGAHAN KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME DALAM MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH
NO 1
PROGRAM/KEGIATAN Peningkatan Kualitas Produk Hukum Daerah
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Meningkatnya konsistensi produk hukum daerah dari 83% menjadi 87%
TARGET 4%
1.1 Pengelolaan Data Hukum/ Penyelenggaraan Renja Raperda Keluaran : 1 Tersusunya draf raperda
476,648
2 Terlaksananya dengan pendapat
10 Raperda
3 Terlaksananya Pansus raperda
10 Raperda
4 Tersusunya Peraturan Walikota
100 Perwal
5 Tersusunya Keputusan Walikota
200 Kepwal
Hasil 1 Terlaksananya pengolahan data hukum
310 produk hukum
Terjaganya Ketentraman dan ketertiban umum masyarakat Keluaran 1 Terlaksananya Pam Pejabat, Keg. Pemkot dan tamu Pemkot 2 Terlaksananya Pam Bancana Alam 3 Terlaksananya jaga Piket Tempattempat Penting Milik Pemkot
-
-
-
SKPD
JUMLAH 476,648
Kel. Muja-muju Kec UH
SKPD, DPRD, Masyarakat
348,058
348,058
Bagian Hukum
Kel. Muja-muju Kec UH
SKPD, Masyarakat
128,590
128,590
Bagian Hukum
Keluaran : 10 Perda - Terlaksananya pengkajian perda sesuai rencana Hasil 10 Perda - Rekomendasi hasil kajian perda Peningkatan Ketentraman dan Meningkatnya Penanganan 1% Ketertiban Pelanggaran Peraturan Daerah dari 87% menjadi 88%
2.1 Pengamanan Khusus
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
10 Draf Raperda
1.2 Pengkajian Peraturan Daerah
2
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
505.819 jiwa
1,785,803
Kel. Muja-muju Ketentraman dan Kec UH Ketertiban Umum Masyarakat
120 keg 24 keg 365 keg
198
596,988
-
-
-
1,785,803
596,988 Dinas Ketertiban
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
4 Terlaksananya monitoring Jaga Piket 5 Terlaksananya Piket Intel Pol. PP 6 Terlaksananya Pam Pemilu
365 keg 365 keg 365 keg
Hasil 1 Terkendalinya gangguan keamanan melalui kegiatan pengamanan khusus 2 Terjaganya tempat-tempat penting melalui kegiatan pengamanan khusus 3 Teramankannya penyelenggaraan Pemilu 2009
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
365 hari 365 hari 365 hari
2.2 Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
Kel. Muja-muju Kec UH
Terjaganya Ketentraman dan ketertiban umum masyarakat Masyarakat Kota yk 505.819 jiwa
391,207
391,207 Dinas Ketertiban
548,089
548,089 Dinas Ketertiban
Keluaran 1 Terlaksananya Oprasi Pelajar 32 keg 2 Terlaksananya Monitoring Kamling 6 keg 3 Terlaksananya Sambang Kampuang 120 keg 4 Terlaksananya Oprasional Pembinaan 240 keg Tramtibum 5 Terlaksananya Apel Kaposkamling 1 keg 6 Terlaksananya Fasilitas Poltabes 240 keg 7 Terlaksananya Fasilitas Kodim 120 keg 8 Terlaksananya Workshop Polmas 1 keg Hasil 600 keg 1 Terkendalinya gangguan keamanan melalui kegiatan Pembinaan Tramtib masy 2 Terbinanya warga masyarakat melalui 2.956 orang kegiatan Pembinaan Tramtibmasy 2.3 Operasi dan Patroli Ketertiban umum
Kel. Muja-muju Kec UH Keluaran 1 Terlaksananya Piket Kawasan Oprasi penertiban 2 Terlaksananya Peninjauan lapangan dan operasi penertiban terpadu 3 Terlaksananya Monitoring oprasi penertiban
660 kegiatan 36 kegiatan 12 kegiatan
199
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 4 Terlaksananya orientasi lapangan ke luar daerah Hasil 1 Terjaringnya pelanggar Perda Kota Yogyakarta
TARGET
LOKASI (kelurahan)
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
3 hari
3000 orang
2.3 Penyelenggaraan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
Kel. Muja-muju Kec UH
Keluaran 1 Terlaksananya Piket Gugas Ramadhan 2 terlaksananya Peninjauan Lapangan dan Oprasi Pemberantasan Pekat terpadu 3 Trelaksananya Monitoring dan Penyelidikan hasil Oprasi Pekat Hasil 1 Terjadinya Pelaku Penyakit Masyarakat 3 Peningkatan Pelayanan Hukum Meningkatnya penanganan sengketa / perkara hukum, permasalahan hukum dari 85% menjadi 90% Penerapan nilai-nilai HAM dan penyampaian informasi produk hukum dari 87,6% menjadi 92% 3.1 Operasional Penyelesaian Perkara / sengketa, permasalahan hukum
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Terjaringnya Pelaku penyakit masyarakat
249,519
249,519 Dinas Ketertiban
80 keg 60 keg
48 keg
1500 orang 5%
1,172,046
-
-
-
1,172,046
4,4%
Kel. Muja-muju Kec UH
SKP, Kejaksaan Negeri, Tenaga Ahli, PTUN, Pengadilan
431,326
431,326
Bagian Hukum
Kel. Muja-muju Kec UH
Muspida, Akademisi, LSM, Masyarakat
149,720
149,720
Bagian Hukum
Keluaran : - Terlaksananya penanganan perkara / 8 Perkara & sengketa sengketa Hasil - Terselesainya proses penanganan perkara / sengketa 3.2 Pelaksanaan Rencana Aksi nasional HAM
80%
Keluaran :
200
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL - Terlaksananya penerapan nilai-nilai HAM dalam Raperda sebesar 75% Hasil - Terlaksananya peneerapan nilai-nilai HAM dalam Raperda
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
75%
75%
3.3 Sosialisasi Peraturan PerundangUndangan
Kel. Muja-muju Kec UH
Masyarakat
120,000
120,000
Bagian Hukum
Kel. Muja-muju Kec UH
Masyarakat
246,000
246,000
Bagian Hukum
Kel. Muja-muju Kec UH
Masyarakat, SKPD
225,000
225,000
Bagian Hukum
Keluaran : - Sosialisasi / penyuluhan produk perundang-undangan daerah Hasil - Terinformasinya subtansi produk hukum perda/perwal kepada masyarakat
14 kali
100%
3.4 Publikasi Raperda ke Media Cetak Keluaran : - Terlaksananya publikasi raperda ke media cetak Hasil - Terpublikasinya raperda ke media cetak
12 Raperda
12 Raperda
3.5 Pembuatan dan Penerbitan LD Keluaran : 1 Tercetaknya Perda, Perwal, Kepwal, Perat KPU, DPRD
180 bendel
2 Tersusunya buku abstrak 3 Terdokumentasinya himpunan LD kepada seluruh instansi 4 Terinformasinya Produk Perundangundangan daerah/pusat lewat SIM Hukum
125 buku 150 buku
5 Tersusunya buku informasi hukum
75 Peraturan 3.500 buku
Hasil
201
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL - Terhimpunnya produk hukum daerah dalam lembaran daerah dan memudahkan dalam pelayanan
4
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
Menurunnya prosentase pelanggaran standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan pemerintahan dari 5,76% menjadi 5%.
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
100%
0,76%
4.1 Pemeriksaan Reguler
1,331,398
Kel. Muja-muju Kec UH
72 Unit Kerja/SKPD di Pemerintah Kota Yk.
-
-
-
1,331,398
1,000,563
1,000,563
Bawasda
270,733
270,733
Bawasda
Keluaran - Tersusunnya LHP - Tersusunnya PKPT 2010 - Tersusunnya LHP Non PKPT - Tersusunnya Pemutakhiran data - Tersusunnya LHR - Terlaksananya Bin Opreasional - Terlaksananya Larwasda - Terlaksananya Monitoring RKA Hasil - Prosentase hasil pemeriksaan yang sudah ditindak lanjuti - Termanfaatkannya dokumen PKPT untuk tugas pengawasan - Tersosialisasinya hasil pengawasan - Termonitornya usulan angaran dan kegiatan SKPD
96 LHP 1 bendel 48 bendel 2 bendel 2 bendel 24 SKPD 1 kali 51 SKPD 95% 40 bendel 1% 51 SKPD
4.2 Pemeriksaan khusus
Kel. Muja-muju Semua SKPD/Unit Kec UH Kerja Keluaran - Tersusunnya LHP - Terlaksananya penelitian LP2P - Terlaksananya Inspeksi mendadak - Tersosialisasinya perwal tentang pengaduan
28 LHP 6500 org 6 kali 1120 org
202
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Hasil - Prosentase hasil pemeriksaan yang sudah ditindaklanjuti - Tersusunnya lap. Sidak - Terkirimnya LP2P - Dipahaminya perwal ttg mekanisme pengaduan masy.
TARGET
Meningkatnya ketepatan ukuran dan uraian tupoksi serta penyelenggaraan organisasi secara efisien dan efektif dari 86% menjadi 89%
17,052
17,052
Bawasda
43,050
43,050
Bawasda
48 dok 48 SKPD
Kel. Muja-muju Semua SKPD/Unit Kec UH Kerja Keluaran - Tersusunnya laporan monitoring dan evaluasi percapatan pemberantasan korupsi Hasil - Terkirimya laporan monitoring
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan & Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah
48 SKPD/Unit Kerja
SKPD
JUMLAH
6 lap 80 % 80 %
4.4 Koordinasi, monitoring dan evaluasi percepatan
5
Kel. Muja-muju Kec UH
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
90 %
4.3 Evaluasi Lakip Keluaran - Tersusunnya LHE Hasil - Terukurnya tingkat implementasi sistem pertanggungjawabn pada setiap SKPD
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
2 laporan
1 bln stlh semester berakhir 3%
5.1 Pengukuran Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
932,000
Kel. Muja-muju Kec UH Keluaran - Dokumen Laporan Pengukuran Indeks 2 Dokumen Kepuasan Layanan Masyarakat untuk Laporan Utilitas Kota dan Layanan Pendidikan Hasil
203
Masyarakat Kota Yk
150,000
-
-
-
932,000
150,000 Bagian Organisasi
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
- Tercapainya pengukuran angka indeks Angka kepuasan layanan masyarakat indeks hasil Pengukuran IKM pada 2 (dua) objek layanan
5.2 Kegiatan Pemantapan Kelembagaan Perangkat Daerah.
Kel. Muja-muju Kec UH Keluaran - Pemantapan kelembagaan Perangkat Daerah (Sosialisasi, penjelasan, dan pendampingan) penerapan pp 41 Tahun 2007 di Unit Kerja Hasil - Laporan hasil pemantapan kelembagaan penerapan pp41 Tahun 2007
Hasil 1 Terlaksananya Forkom PAN.
2 Terlaksananya Penyusunan Sisdur Ketatalaksanaan
200,000
Bagian Organisasi
140,000
140,000
Bagian Organisasi
1 (satu) Dokumen Kel. Muja-muju Kec UH
2 Tersusunnya Sisdur Ketatalaksanaan
200,000
35 SKPD/Unit Kerja
5.3 Pengembangan Ketatalaksanaan Penyelenggaraan Pemerintahan Keluaran 1 Tersusunnya Dokumen laporan hasil Forkom PAN.
SKPD
1 (satu) Dokumen Laporan 5 Draft Perwal 1 (satu) Dokumen Laporan 5 Draft Perwal
204
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
5.4 Penilaian Kinerja Instansi
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Kel. Muja-muju Kec UH
SKPD/Unit Kerja di Lingkungan Pemkot
222,000
222,000 Bagian Organisasi
Kel. Muja-muju Kec UH
SKPD/Unit Kerja di Lingkungan Pemkot
220,000
220,000
Keluaran 1 Satu Dokumen Penyusunan Instrumen 1 (satu) Penilaian Kinerja Instansi Dokumen Laporan. 2 Satu dokumen laporan hasil penilaian 1 (satu) kinerja instansi Dokumen Laporan Hasil 1 Tersusunnya Instrumen Kinerja 1 (satu) Instansi Dokumen Laporan. 2 Terlaksananya penilaian kinerja 1 (satu) instansi Dokumen Laporan 5.5 Pelaksanaan Analisis Jabatan dan Beban Kerja Keluaran 1 Laporan evaluasi implementasi hasil analisis jabatan pada lembaga baru penerapan PP 41 Tahun 2007 2 Bimbingan Teknis anjab untuk setiap SKPD/Unit kerja Hasil 1 Terlaksananya evaluasi implementasi Analisis Jabatan pada lembaga baru 2 Bimtek Analisis Jabatan Program Peningkatan Kualitas Meningkatnya kesesuaian dengan kebutuhan dari 77,08% menjadi 82% SDM 6.1 Kegiatan Pelatihan Pengembangan tenaga pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Keluaran - Terlaksanaanya pelatihan 6
- Terkirimnya peserta diklat sertifikasi dan Non sertifikasi
Bagian Organisasi
90 SKPD/Unit kerja 95 orang
90 SKPD/Unit kerja 95 orang 4,92%
212,594 Kel. Muja-muju Kec UH
2 Jenis 4 darn 10 org 205
Aparat pengawasan
212,594
-
-
-
212,594 212,594
Bawasda
NO
7
PROGRAM/KEGIATAN
Peningkatan Kehidupan Beragama 7.1 Fasilitasi Peningkatan Kehidupan Kerukunan Beragama
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Hasil - Termanfaatnya PNS yang mengikuti pelatihan Teknis dan Diklat Meningkatnya bantuan fasilitasi kehidupan beragama sebesar 2%
TARGET
LOKASI (kelurahan)
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
90% 2%
25,000 Kel. Muja-muju Kec UH
Keluaran 1 Terlaksananya bantuan sosial kepada lembaga keagamaan 2 Terlaksananya bantuan peningkatan pengembangan agama
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 paket
45 Kelurahan
1 paket
45 Kelurahan
3 Terlaksananya bantuan peningkatan pembangunan pendidikan agama 4 Terlaksananya bantuan kepada kelembagaan/kepanitiaan kegiatan keagamaan
1 paket
45 Kelurahan
1 paket
45 Kelurahan
5 Fasilitasi pendampingan kegiatan keagamaan Hasil 1 Terwujudnya bantuan sosial kepada lembaga keagamaan 2 Terwujudnya bantuan peningkatan pengembangan agama 3 Terwujudnya bantuan peningkatan pembangunan pendidikan agama 4 Terwujudnya bantuan kepada kelembagaan/kepanitiaan kegiatan keagamaan 5 Terfasilitasinya pendampingan kegiatan keagamaan' JUMLAH
1 paket
45 Kelurahan
1 paket
45 Kelurahan
1 paket
45 Kelurahan
1 paket
45 Kelurahan
1 paket
45 Kelurahan
1 paket
45 Kelurahan
Masyarakat Kota Yk
-
-
25,000
5,935,488
206
-
25,000 25,000
-
-
-
5,935,488
Kesmas PUG
5. RENCANA AKSI DAERAH PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
NO 1
PROGRAM/KEGIATAN Penuntasan Wajib Belajar 12 Tahun
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah dari 99,8% menjadi 99,9% untuk anak usia sekolah dari SD sampai dengan SMA/SMK (APS SD 99,95% ; APS SMP 99,85% ; APS SMA 99,46% ; APS SMK 99,63%) Meningkatnya beasiswa dari 96% menjadi 98% untuk warga kota yang tidak mampu (SD dari sisi jumlah siswa dan komponen sudah mencapai 100%, SMP dan SMA/SMK dari sisi jumlah sudah 100% tetapi dari sisi komponen mendekati 100%)
TARGET 0,1%
1 Siswa pemegang KMS dapat melanjutkan sekolah Program Pengembangan Jaminan Kesehatan Masyarakat 2.1 Peningkatan Jaminan Kesehatan Masyarakat, Perorangan dan Kelompok
350,000
Tersebar se Kota Yogyakarta Keluaran: 1 Terlaksananya Sosialisasi Program Jaminan Pendidikan Daerah 2 Terlaksananya Pendataan Calon Siswa Penerima Jaminan Pendidikan 3 Tersalurkannya Bantuan Jaminan Pendidikan Daerah Hasil
Menigkatkan layanan asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat 47% menjadi 52%
APBD KOTA
Siswa Pemegang KMS
4,206,000
50,389,700
-
350,000
SKPD
JUMLAH 54,945,700
350,000 Dinas Pendidikan
559 sekolah 45 kelurahan 19.289 siswa
19.829 anak usia sekolah 5%
8,338,323
8,338,323
Keluaran : 1 Premi Jaminan Kesehatan Daerah bagi masyarakat untuk pelayanan Kesehatan dasar , Rujukan & rawat
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
2%
1.1 Pengelola Jaminan Pendidikan daerah
2
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
12 bulan
Kota Yogyakarta
207
1. Masyarakat miskin & rentan miskin 2. Ketua & Sekretaris RT, RW, LPMK
-
-
-
8,338,323
8,338,323 Dinas Kesehatan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN (per RT/RW/LPMK 3 orang pengurus yang ditunjuk berdasarkan musyarah RT/Rw/LPMK setempat) 3. PKK RW & kader Kesehatan
2 Orientasi pencatatan pelaporan JAMKESDA 3 Orientasi pengelola Dana sehat Tk Kecamatan & Kelurahan (Kec PA,WB,DN,UH,TR) 4 Evaluasi Ujicoba Kepesertaan JPKM semesta 5 Workshop JPKM Semesta
1 hari
6 Desiminasi Program Jamkesda bagi TOMA Tk kelurahan 7 Desiminasi Program Jamkesda bagi LSM 8 Desiminasi Program Jamkesda bagi TP PKK Kota , Kecamatan dan Kelurahan
45 kel
9 Desiminasi Program Jamkesda bagi PPK I & PPK II 10 Jaminan Pelayanan Kesehatan Emergency 11 Konsultasi Program Jamkesda
2 kali
2 hari
1 kali 1 kali
2 kali 2 kali
50 kasus 6 bulan
Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta
208
4. Kelompok Khusus 5. Pegawai & Guru Tidak Tetap dilingkungan Pemkot 6. Dokter keluarga Puskesmas dan RS. (Kec PA, WB, DN, UH, TR) 45 kelurahan linsek, stake holder. Toma LSM PKK Kec. Dan Kel. PPK I dan PPK II masyarakat Kota Yk. Pemkot.
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
12 Pengelola Program Jamkesda
12 bulan
13 Verifikasi program jamkesda
12 bulan
14 Pengelola Kegiatan
11 bulan
15 Entri data dan Kartu Jamkesda , serta profil jamkesda. 16 Perencanaan dan Evaluasi Program Jamkesda 17 Penyusunan draf Perwal JAMKESDA & Penyusunan Draf MOU Jamkesda dengan PPK III 18 Penyelenggaraan pelatihan Dokter keluarga Blok III lanjutan 19 Penyelenggaraan kursus Asuransi
12 bulan 12 bulan 6 bulan
14 orang 10 orang
20 Pertemuan UPM Program Jamkesda
6 kali
21 Validasi kepada calon penerima Jamkesda ( Mas Rentan Miskin ) 22 Belanja refill Aqua galon untuk pengunjung 23 Pertemuan PIC
45 kel 12 bulan
24 Bimbingan teknis ke PPK Rawat Inap ( RS Pem & Swasta )
20 RS
25 Monitoring ke PPK I & Dokter Keluarga unt keg Jamkesda 26 Papan nama Dokter Keluarga dalam Jamkesda 27 Booklet panduan pelayanan kesehatan oleh Dokter Keluarga 28 Booklet panduan penyelenggaraan Hasil 1 Tersedianya draft Perwal JAMKESDA dan draft MOU JAMKESDA
18 Pusk
2 Terlaksananya pemberian jaminan kesehatan masyarakat sesuai standar jaminan kesehatan masyarakat yang telah ditentukan
14 buah 5000 eks 10000 ekx
LOKASI (kelurahan) Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN Pemkot. UPT UPT masy. Kota Yk. UPT UPT, Pemkot.
Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta
Dokter keluarga
Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota
PPKI dan Dokter keluraga Dokter keluarga
1 Dokumen 100%
209
UPT. Tim UPM masy. Kota Yk. UPT PIC RS Pem dan swasta.
Dokter keluarga UPT
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 3 Dipahaminya konsep universal coverage Kota Yogyakarta
70%
4 Dipahaminya ptogram jaminan kesehatan daerah bagi PPK Swasta
80%
5 Diperolehnya model pengembangan JPKM semesta
80%
6 Dokumen klasifikasi kemampuan bayar masyarakat 7 Dipahaminya program Jamkesda tingkat Kota Yogyakarta 8 Maskin, Ketua RT, RW, LPMK, PKK dan Kader Kesehatan, Kelompok Khusus, PTT, Guru Bantu mendapat jaminan untuk pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan rawat inap 9 Masyarakat kota memperoleh pelayanan kesehatan dasar dari dokter 10 Tertanganinya dengan cepat permasalahan ke gawat daruratan 3
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga kerja
TARGET
Meningkatkan jumlah pencari kerja terlatih dari 6,81% menjadi 8,31%
LOKASI (kelurahan)
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Dokumen 80% 100%
50% 880,000
1,5%
Kec. Umbulharjo
3.1 Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Pelatihan Kerja Keluaran 1 Peningkatan pemahaman administrasi latihan bagi LPK 2 Peningkatan pemahaman di bidang 3 Terlaksananya penilaian kinerja LPK 4 Terlaksananya akreditasi LPK 5 Terlaksananya workshop LPK Hasil 1 Meningkatkan kualita penyelenggaraan LPK 2 Rekomendasi perizinan LPK 3 Terakreditasi LPK
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
25 LPK 25 LPK 25 LPK 5 LPK 25 orang 25 LPK
15 LPK 5 LPK
210
60,000
91,200
848,100
-
1,819,300
60,000 Nakertrans
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 4
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Pencari Kerja
440 orang
2 Terselenggaranya pelatihan produktivitas bagi pegusaha kecil/usaha
40 orang
3 Peningkatan pengalaman kerja melalui pemagangan
420 orang
4 Pemberian bantuan alat kerja bagi pencari kerja terlatih
SKPD
JUMLAH
25 orang
3.2 Pendidikan dan Pelatihan bagi Pencari Kerja Keluaran 1 Terlatihnya pencari kerja
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
44 kelompok
820,000
820,000 Nakertrans
Tersebar se Kota Yogyakarta Kel.Sorosutan Tersebar se Kota Yogyakarta Tersebar se Kota Yogyakarta
Hasil 1 Meningkatnya kemampuan bagi pencari kerja yang terlatih 2 Meningkatnya produktivitas bagi pengusaha kecil/usaha mandiri 3 Meningkatnya kemampuan pencaker secara profesional melalui pemagangan
4
Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja
4 Peserta pelatihan mendapatkan alat kerja Menurunnya jumlah pengangguran dari 5,94% menjadi 5,86%
68,9 % 40% 64% 61,6% 0,08%
4.1 Fasilitasi Penempatan Transmigrasi
837,325
Kec. Umbulharjo Keluaran 1 Pembekalan Ketrampilan Pertanian bagi Calon Transmigran 2 Pembekalan Ketransimgrasian pada posyantrans / PTP2T
2 Angkatan
3 Pembakalan Ketransmigrasian pada Lurah se Kota Yogyakarta
4 Kali
211
283,790
78,194
450,800
-
1,366,319
283,790 Nakertrans
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 4 Rekruitmen dan Pembinaan Pengerahan Transmigrasi 5 Monitoring dan seleksi Calon Transmigran
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kec. UH
Masyarakat Kota
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
2 kali
20 KIE Kelompok/ 4 4 KIE Massa 6 Pembinaan Pemantapan Cartrans Siap 500 orang Berangkat
7 Pelayanan Pemberangkatan/Perpindahan 8 Monitoring ke daerah Lokasi 9 Pemberian bantuan pembekalan Transmigrasi asal kota Yk Hasil 1 cantrans Trampil pada dasar Umum yaitu Pertanian/Pengolahan Produksi 2 Meningkatnya Pelayanan Informasi Ketransmigrasian oleh Posyantrans / PTP2T 3 Meningkatnya Partisipasi Pelayanan Ketransmigrasian oleh Tokoh Formal 4 Tumbuhnya Animo Bertrasnmigrasi 5 Cantrans Terseleksi 6 Cantrans Siap Barangkat ke Daerah 7 Meningkatnya Kerjasama dengan Daerah Lokasi Transmigrasi 8 Tersalurnya bantuan perbekalan transmigran kota Yk
7 kali 50 KK (200 4 Lokasi
50 KK/4 Kel.Trans 50 orang
28 Orang kader Motivator 45 Orang 1000 Orang 500 Orang 200 Orang 200 Orang 4 Lokasi
4.2 Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja Keluaran : 1 Sosialisasi informasi Pasar Kerja (IPK)
150 orang
2 Pembinaan Keppres No.4/1980 3 Pembinaan Lembaga Bursa Kerja
60 orang 60 orang
4 seleksi bagi Calon Tenaga Kerja
1000 orang
5 Oerntasi Pra Penempatan tenaga kerja melalui Mekanisme AKL, AKAD 6 Monitoring dan Koordinasi ke Daerah Penempatan AKAD di luar Propinsi di
750 orang
Tersebar Kota Yogyakarta Tersebar Kota Yogyakarta Tersebar Kota Yogyakarta
3 lokasi 212
413,372
413,372 Nakertrans
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
7 Pemberdayaan tenaga Kerja Sukarela
20 orang
8 Pemberdayan tenaga Kerja Penyandang Cacat 9 Pemberdayaan tenaga Kerja Kelompok sistem TTG 10 Terlaksananya Padat Karya Produktif/ Infrastruktur Hasil 1 Meningkatnya Pemahaman informasi Pasar Kerja (IPK) 2 Meningkatnya Pemahaman terhadap Keppres No.4/1980 3 Meningkatnya kerjasama Pelayanan Antar Kerja 4 calon Tenaga Kerja terseleksi
20 orang
5 Tenaga Kerja ditempatkan melalui AKAD, AKAD, AKAN 6 Meningkatkan Kerjasama Penempatan AKAD 7 Meningkatkan pemberdayaan Tenaga Kerja Sukarela 8 terbentuknya Wirausaha Penyandang Cacat 9 Terbentuknya Wirausaha baru melalui sistem TTG 10 Penyerapan Tenaga Kerja Penganggur dan serengah Penganggur
LOKASI (kelurahan)
SKPD
JUMLAH
240 orang
150 orang 60 orang 60 orang 1000 orang 750 orang 3 daerah penempatan AKAD 20 orang 20 orang 20 orang 240 orang Kec. Umbulharjo
2 Perencanaan buku profil Ketenagakerjaan daerah 3 Penyusunan buku Profil Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
20 orang
4.3 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Keluaran : 1 Pengumpulan, Pengolahan Analisa Data Ketenagakerjaan dan
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
14 Kec/45 Kel/Kota Yk 1 Dokumen PTKD 1 Dokumen Buku Profil
213
Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja
140,163
140,163 Nakertrans
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 4 Penyajian /Penyusunan Informasi Bursa Kerja On Line 5 Penyajian Informasi Ketenagakrjaan dan ketransmigrasian melalui PMPS Hasil 1 Tersedianya Data Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Kota Yogykarta
5
Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Anak, Lansia, defabel serta Pengarusutamaan Gender 5.1 Pengarusutamaan Gender
TARGET
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
12 bulan 1 anjungan
2 Dokumen
2 Laporan PTKD Kota Yogyakarta
1 Dokumen PTKD
3 Buku Profil Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian 4 Data Informasi Potensi Tenaga Kerja Kota Yogyakarta dan Informasi Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
1 Dokumen Buku Profil 12 Dokumen IPK
5 Tersedianya Informasi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian melalui PMPS
1 anjungan
7 Peningkatan kuantitas dan kualitas syarat kerja di perusahaan 8 Dibayarnya THR Keagamaan bagi pekerja/buruh 9 kesepahaman tentang hubungan Industrial diantara para pelaku proses prodiksi 10 Peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh 11 Tersedianya data perusahaan rawan hubungan industrial 12 Tersedianya data harga kebutuhan hidup layak Meningkatnya fasilitasi inisiasi, afirmasi PUG dan kesejahteraan, perlindungan perempuan dan anak dari 48% menjadi 52%
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
100 perusahaan 200 perusahaan 2 kesepakatan bersama 100 perusahaan 100 perusahaan 48 dokumen 4%
534,880
Kel. Muja-muju Masyarakat dan Kec. UH organisasi kemasyarakat serta Lembaga Swadaya Masyarakat Keluaran 214
318,830
-
-
-
534,880
318,830 Kesmas PUG
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Terlaksananya koordinasi Tim PUG 12 kali 2 Terlaksananya advokasi dan fasilitasi 6 sub kegiatan PUG 3 Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi 12:06 jaringan penanganan korban kekerasan 4 Terlaksananya monitoring dan evaluasi PUG
2 kali
5 Terlaksananya uji coba model 1 model pemberdayaan ekonomi kelompok perempuan 6 Terlaksananya penyusunan data 100 buku statistik dan iondikator gender 7 Pembinaan kelompok-kelompok sadar 4 kelompok gender 8 Penyusunan kajian tentang 1 dokumen pelaksanaan PUG Hasil 1 Terkoordinasi program-program Tim 12 kali PUG oleh 75% anggota tim 2 Fasilitasi 6 kegiatan yang diikuti oleh 75 6 sub kegiatan anggota jaringan 3 Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi jaringan penanganan korban kekerasan berbasis gender dan trafiking 4 Terlaksananya monitoring dan evaluasi 3 sektor dasar PUG 5 Ada peningkatan 60% kemampuan 1 model perempuan dalam bidang ekonomi di 2 kelompok (60 orang) 6 Ada data statistik dan indikator gender 100 buku minimal 3 sektor dasar 7 Ada usulan program yang responsif 4 kelompok gender tingkat kelurahan sebanyak 8 Ada laporan penelitian tentang PUG 4 1 dokumen tahun terakhir di 3 sektor dasar 5.2 Peningkatan kualitas hidup kelompok rentan
Kel. Muja-muju Masyarakat dan Kec. UH organisasi kemasyarakat serta Lembaga Swadaya Masyarakat Keluaran 215
216,050
216,050 Kesmas PUG
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
1 Terlaksananya koordinasi 12 kali pemberdayaan perempuan 2 Terlaksananya diklat peningkatan 30 orang peserta diklat sebesar 60% 3 Terlaksananya sosialisasi kebijakan 12 kali terkait dengan PKHP dan KPA 4 Terlaksananya program peningkatan 6 kelurahan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera 5 Terlaksananya bimbingan manajemen 45 kelompok usha bagi perempuan dan pengelola UP2KPKK 6 Terlaksananya rangkaian kegiatan hari 3 jenis kegiatan ibu 4 kelompok 7 Terlaksananya kegiatan advokasi, koordinasi, evaluasi program pembangunan perempuan dan KPA serta GSI 8 Terlaksananya penyusunan profil anak 100 buku Hasil 12 kali 1 Terselenggaranya program-program pemberdayaan perempuan & KPA oleh 75 anggota POKJA 2 Adanya peningkatan kemampuan 30 orang peserta diklat sebesar 60% 3 Adanya peningkatan wawasan peserta 12 kali sosialisasi sebesar 60% 4 Meningkatannya kesejahteraan peserta 6 kelurahan program P2WKSS sebesar 50% 5 Adanya peningkatan kemampuan 45 kelompok manajemen pengelola UP2KPKK sebesar 60% 6 Terlaksananya upacara, sarasehan dan 3 jenis kegiatan pemberian penghargaan 7 Adanya laporan kegiatan monitoring 4 kelompok dan evaluasi program pembangunan perempuan KPA serta GSI 8 Adanya laporan tentang profil anak 100 buku
216
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO 6
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
Meningkatnya Potensi Sumber Program Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial sebesar 2% Kelembagaan dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
2%
6.1 Peningkatan dan Penguatan Kegiatan Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA
966,793
14 kecamatan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Keluaran Penyelenggaraan Kegiatan Penanganan Masalah Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap NAPZA melalui kegiatan:
1. Kader Gerakan Anti Napza pada Lingk. Masyarakat 2. Kader Gerakan Anti Napza pada 3. Guru / Pamong pada Institusi 4. Institusi Pendidikan dan 5. Pendampingan Korban Napza
A Optimalisasi Kegiatan NAPZA Crisis Center 1.1 Penyelenggaraan Sosialisasi masalah NAPZA dengan : - Siaran Talk Show pada stasiun radio - Penyebaran Brosur atau pamflet - Layanan informasi tentang masalah NAPZA melalui media internet dan SMS Hot Line 2 Penyelenggaraan Layanan Konsultasi Psikologi bagi korban NAPZA B Optimalisasi Kegiatan Badan Narkotika Kota Yogyakarta 1 Penyelenggaraan kegiatan pencegahan, penindakan dan rehabilitasi masalah NAPZA melalui : - Penguatan Kegiatan Kader Gerakan Anti NAPZA (CBN) melalui - Penguatan Kegiatan Kader Anti NAPZA pada institusi Pendidikan melalui pendampingan. - Peningkatan SDM personil Pengelola Organisasi dan aktifis Organisasi Gerakan Anti NAPZA.
APBD KOTA
20 kegiatan 150 buah 365 hari
32 kegiatan
14 kegiatan 40 sekolah
320 orang
217
485,129
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP 250,000
300,000
-
SKPD
JUMLAH 1,516,793
485,129 Dinas Kesos
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL - Peningkatan Kegiatan penindakan melalui kegiatan operasi Kejahatan NAPZA oleh POLTABES Yogyakarta. - Penyelenggaraan Pelayanan Rehabilitasi Pengguna NAPZA pada LP Wirogunan dan korban di luar LP atau 2.2 Penyelenggaraan ekspos kegiatan dan penguatan komitmen pemberantasan masalah NAPZA melalui peringatan Hari Anti Madat Sedunia dalam bentuk Kampanye Penyebaran Stiker Anti Narkoba
TARGET 48 kali
9 kegiatan 180 orang 1.000 orang
Hasil A Optimalisasi Kegiatan NAPZA Crisis Center 1.1 Terselenggaranya Sosialisasi masalah NAPZA dengan : - Siaran Talk Show pada stasiun radio
20 kegiatan
- Penyebaran Brosur atau pamflet
150 buah
- Layanan informasi tentang masalah NAPZA melalui media internet dan SMS Hot Line 2 Terselenggaranya Layanan Konsultasi Psikologi bagi korban NAPZA B Optimalisasi Kegiatan Badan Narkotika Kota Yogyakarta 1 Terselenggaranya kegiatan pencegahan, penindakan dan rehabilitasi masalah NAPZA melalui : - Penguatan Kegiatan Kader Gerakan Anti NAPZA (CBN) melalui - Penguatan Kegiatan Kader Anti NAPZA pada institusi Pendidikan melalui pendampingan. - Peningkatan SDM personil Pengelola Organisasi dan aktifis organisasi Gerakan Anti NAPZA.
LOKASI (kelurahan)
365 hari
32 kegiatan
14 kegiatan 40 sekolah
320 orang
218
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL - Peningkatan Kegiatan penindakan melalui Kegiatan operasi Kejahatan NAPZA oleh POLTABES Yogyakarta. - Penyelenggaraan Pelayanan Rehabilitasi Pengguna NAPZA pada LP Wirogunan dan korban di luar LP atau 2.2 Terselenggaranya ekspos kegiatan dan penguatan komitmen pemberantasan masalah NAPZA melalui peringatan Hari Anti Madat Sedunia dalam bentuk Kampanye Penyebaran Stiker Anti Narkoba
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
9 kegiatan 180 orang 1.000 orang
14 kecamatan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
2 Peringatan HKSN Kota Yogyakarta. - Sunatan Masal - Kunjungan Kesetiakawanan Sosial ke Panti Sosial 3 Peningkatan dan Penguatan KUBE Fakir Miskin - Pelatihan Pengelolaan KUBE - Pelatihan Peningkatan Produksi 4 Pewarisan Nilai-nilai Kepahlawanan dan Kejuangan
SKPD
JUMLAH
48 kali
6.2 Bimbingan dan Peningkatan Kualitas Potensi Sumber Pembangunan Kesejahteraan Sosial Keluaran Terselenggaranya Kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Peran serta Potensi Sumber Pembangunan Kesejahteraan Sosial 1 Bimbingan dan Peningkatan Kualitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial dengan - Pelatihan Teknis Pengelolaan Data Keluarga Miskin. - Pelatihan Fund Rising Kegiatan UKS.
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
2 angktn
- 360 orang - 40 orang 1 kegiatan 100 orang
2 kegiatan - 90 orang - 45 orang 2 kegiatan
219
481,664
481,664 Dinas Kesos
NO
7
PROGRAM/KEGIATAN
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 7.1 Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
- Ekspose Potensi Generasi Muda dan Siswa dalam rangka Peningkatan Nilai Kepahlawanan dan Kejuangan - Work Shop Pewarisan Nilai Kepahlawanan dan Kejuangan Hasil 1 Peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial meningkat 2 Peningkatan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam pembangunan UKS
- 500 orang
3 Peningkatan Fungsi KUBE Fakir Miskin sebagai media pengentasan 4 Peningkatan nilai kepahlawanan dan kejuangan pada generasi muda
100 lembaga
Menurunnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial sebesar 2%
LOKASI (kelurahan)
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
- 200 orang
9 lembaga
2%
2,599,411
14 kecamatan (tergantung hasil seleksi) Keluaran Terlaksananya : 1 KIE USEP KM 2 Pembinaan Lanjut USEP KM 3 Penumbuhan USEP-KM 4 Pembinaan Keluarga Penyandang Cacat 5 Pembinaan Penyandang Cacat Melalui Kursus Ketrampilan 6 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dlm Penanganan Anjal 7 Pendekatan Anak Jalanan 8 Pembinaan Anak Jalanan 9 Pembinaan Wanita Korban Kekerasan dalam Keluarga 10 Pendekatan Penyandang Tuna Susila 11 Pembinaan Keluarga Penyandang Sakit Jiwa
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
92 orang 7 kelpk 3 Kelpk 20 orang 20 orang 14 kec 60 orang 20 orang 20 orang 25 orang 20 orang 220
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
325,569
3,903,000
5,502,000
-
12,004,411
325,569 Dinas Kesos
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
12 Pembinaan Eks Narapidana 13 Fasilitasi Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Hasil 1 Terfasilitasinya pengelola USEP-KM se Kota Yk untuk peningkatan pengetahuan 2 Meningkatnya jangkauan aktifitas kelompok dalam kegiatan USEP-KM 3 Peningkatan pendapatan keluarga bagi keluarga miskin. 4 Peningkatan Pengetahuan dlm penanganan Paca dlm keluarga. 5 Peningkatan ketrampilan bagi Penyandang Cacat 6 Termotivasinya Partisipasi masyarakat dalam penanganan anjal 7 Terpantaunya indentitas permasalahan anjal untuk rekomendasi tindak lanjut
20 orang 14 kec
8 Termotivasinya bagi anjal untuk dapat hidup dlm masyarakat. 9 Tertanganinya wanita korban kekerasan dlm keluarga supaya dapat hidup mandiri 10 Terpantaunya indentitas permasalahan Tuna Susila utk rekomendasi tindak lanjut 11 Peningkatan Pengetahuan dlm penanganan penderita sakit jiwa dlm keluarga 12 Termotivasinya bagi eks Narapidana utk dapat untuk dpt hidup dlm 13 Tertanganinya Penyandang Masalah kesejahteraan sosial
20 orang
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
SKPD
JUMLAH
92 orang
7 kelpk 3 Kelpk 20 orang 20 orang 14 kec. 60 orang
20 orang
20 orang
20 orang
20 orang 50 orang
7.2 Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan Kesejahteraan Sosial dalam Panti Sosial
14 kecamatan Panti Sosial seKota Yogyakarta Keluaran 1 Terlaksananya Seleksi calon penghuni panti milik Pemerintah Kota Yk.
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
3 Panti
221
60,838
60,838 Dinas Kesos
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Terlaksananya KIE Panti Sosial se Kota Yogyakarta 3 Terlaksananya Forum Kreatifitas Anak Panti Asuhan se Kota Yk 4 Terlaksananaya Buka puasa bersama anak panti asuhan se Kota Yk dengan Walikota Yogyakarta 5 Terlaksananya Monitoring Panti sosial se Kota Yogykarta 6 Terlaksananya Koordinasi Pemberian Bantuan biaya operasional 7 Terlaksananya Koordinasi Fasilitasi Operasional Kegiatan Sosial 8 Terlaksananya Rekreasi Lanjut usia dalam panti se Kota yogyakarta Hasil 1 Jumlah calon penghuni panti milik Pemerintah Kota Yk sesuai kriteria. 2 Jumlah Pengelola panti yang meningkat pengetahuannya 3 Jumlah Anak panti asuhan se Kota Yk yang berkreatifitas 4 Jumlah anak panti asuhan se Kota Yk yang menjalin komunikasi dengan Walikota Yogyakarta 5 Jumlah panti sosial yang terpantau perkembangannya 6 Jumlah panti sosial swasta yang mendapat bantuan operasional 7 Jumlah organisasi sosial terfasilitasi 8 Jumlah lanjut usia dalam panti se Kota Yk yang berekreasi
TARGET
LOKASI (kelurahan)
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 kali 1 kali 1 kali
4 kali 4 kali 11 kali 1 kali
50 orang 50 orang 600 orang 600 orang
18 panti 15 panti 100 orsos 135 orang
7.3 Pembinaan dan Pemberian Santunan Kematian Pemegang KTP
Tersebar se Kota Yogyakarta Keluaran - Terlaksananya Fasilitasi Pemberian Santunan Kematian Pemegang KTP dan KIA Kota Yogyakarta Hasil - Tersantuninya Penduduk Kota Yogyakarta yang meninggal Dunia
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
2500 orang
14 kec
222
Masyarakat Kota Yogyakarta
82,252
82,252 Dinas Kesos
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
7.4 Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
LOKASI (kelurahan) Tersebar se Kota Yogyakarta
Keluaran Terselenggaranya kegiatan 1 Pelayanan Pemberdayaan Lanjut Usia Pembinaan dan Bantuan Modal Usaha bagi Lanjut Usia Potensial
Jaminan Sosial Lanjut Usia
Penyelenggaraan Gebyar HUT Lansia Binaan Lanjut Modal Usaha Lanjut Usia Potensial
180 lansia
80 lansia
1 kegiatan 6 kelompok
1. Ngupasan 2. Prawirodirjan 3. Brontokusuman 4. Muja muju 5. Tahunan 6. Warungboto 1. Gunungketur 2. Purwokinanti 3. Ngupasan 4. Prawirodirjan 5. Ngampilan 6. Notoprajan 7. Sosromenduran 8. Pringgokusuman 1. Kricak 2. Bumijo 3. Klitren 4. Suryatmajan 5. Tegalpanggung 6. Sosromenduran
Komisi Kota Lanjut Usia Kota
1 kegiatan 223
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN Penyandang masalah kesejahteraan sosial
APBD KOTA 325,569
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH 325,569 Dinas Kesos
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Forum Komunikasi, Informasi dan Edukasi Lanjut Usia Potensial 2 Pelayanan Rehabilitasi Sosial Daerah Kurang Layak Huni Pembinaan dan Bantuan Perbaikan Rumah Sejahtera Program Dindingisasi 3 Pelayanan keterlantaran Sakit jiwa keluarga kurang mampu Kehabisan bekal dalam perjalanan Jenazah terlantar Bayi terlantar Rekomendasi Keringanan Biaya RS Hasil 1 Terlayani dan semakin terberdayakannya lanjut usia Pembinaan dan Bantuan Modal Usaha bagi Lanjut Usia Potensial Jaminan Sosial Lanjut Usia
TARGET
210 rumah
Kel. se-Kec. PA, NG, WB
180 lansia 80 lansia
Binaan Lanjut Modal Usaha Lanjut Usia Potensial Komisi Kota Lanjut Usia Kota Yogyakarta Forum Komunikasi, Informasi dan Edukasi Lanjut Usia Potensial
6 kelompok
7.5 Pelayanan Anak Terlantar di Panti Anak Terlantar Wiloso Projo
SKPD
JUMLAH
38 orang 580 orang 30 jenazah 5 bayi 500 orang
1 kegiatan
3 Terlayaninya penyandang masalah keterlantaran Sakit jiwa keluarga kurang mampu Kehabisan bekal dalam perjalanan Jenazah terlantar Bayi terlantar Rekomendasi Keringanan Biaya RS
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
4 kegiatan
Penyelenggaraan Gebyar HUT Lansia
2 Terehabilitasi Sosialnya Daerah Kurang Layak Huni Pembinaan dan Bantuan Perbaikan Rumah Sejahtera Program Dindingisasi
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 kegiatan 4 kegiatan
210 rumah
38 orang 580 orang 30 jenazah 5 bayi 500 orang Kec. Jetis
Keluaran 224
Anak Terlantar di Panti Anak Wiloso Projo
557,269
557,269 Dinas Kesos
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN -
Terlayaninya Anak Terlantar di PA Wiloso Projo Hasil - Meningkatnya pelayanan Anak terlantar di PA Wiloso Projo
TARGET
Kec. Umbulharjo
Jompo Terlantar di Panti Wredha Budhi Dharma
366,571
366,571 Dinas Kesos
Kelurahan Brontokusuman
Gelandangan dan Pengemis di wilayah Kota Yogyakarta
432,378
432,378 Dinas Kesos
Tersebar se Kota Yogyakarta
Keluarga Miskin se-Kota Yogyakarta serta PMKS dan PSKS se-Kota Yogyakarta
352,077
352,077 Dinas Kesos
60 Lansia
60 Lansia
55 orang 500 orang
55 orang 500 orang
7.8 Pendataan PMKS dan PSKS
Keluaran 1 Terlaksananya kegiatan Pendataan Keluarga Miskin 2 Terlaksananya up dating data PMKS dan PSKS Hasil 1 Jumlah Keluarga Miskin 2 Jumlah PMKS dan PSKS
SKPD
JUMLAH
50 anak
7.7 Pelayanan Gelandangan dan Pengemis di Panti Karya Karanganyar Keluaran 1 Peningkatan Pelayanan Gepeng di Panti Karya Karanganyar 2 Pembinaan Gepeng Hasil Razia di Panti Karya Karanganyar Hasil 1 Terlayaninya Gepeng di Panti Karya Karanganyar 2 Terbinanya Gepeng untuk rekomendasi/ rujukan tindak lanjut
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
50 anak
7.6 Pelayanan Jompo Terlantar di Panti Wredha Budhi Dharma Keluaran - Terlayaninya Jompo Terlantar di Panti Wredha Budhi Dharma Hasil - Meningkatnya Pelayanan Jompo Terlantar di Panti Wredha Budhi
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
45 kel 45 kel
27,000 14,000 225
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
7.9 Koordinasi Pelayanan Bantuan Sosial
Tersebar se Kota Yogyakarta Keluaran Terselenggaranya : 1 Koordinasi pelaksanaan penyaluran beras untuk Rumah Tangga Miskin 2 Koordinasi pelaksanaan pelayanan musibah kebakaran 3 Koordinasi Pelayanan korban bencana Hasil Terselenggaranya : 1 Terbantunya Rumah Tangga Miskin dalam ketahanan pangan 2 Terbantunya korban musibah 3 Terbantunya korban bencana
8
Fasilitasi dan Inisiasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Masyarakat
LOKASI (kelurahan)
Terfasilitasinya koordinasi program penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat dari 62% menjadi 68%
Masyarakat Kota Yogyakarta
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
96,890
SKPD
JUMLAH 96,890 Dinas Kesos
19.681 RTM 20 org 300 koordinasi
45 kelurahan 20 org 300 koordinasi
6%
8.1 Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pembangunan
578,650
Tersebar se Kota Yogyakarta Keluaran 1 Terlaksananya pendataan swadaya murni masyarakat 2 Terlaksananya peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong 3 Terlaksananya Penunjangan MKB-TNI dan TMMD-Imbangan 2009 4 Terlaksananya fasilitasi dan inisiasi stimulan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 5 Terlaksananya pengembangan dan pemasyarakatan Teknologi Tepat Guna (TTG) 6 Terlaksananya pelatihan kader pemberdayaan masyarakat kelurahan
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 paket
45 keluarahan
45 Kel.
45 keluarahan
2 paket
2 keluarahan
8 PT
45 keluarahan
14 Kec.
45 keluarahan
45 Kel.
45 keluarahan
226
Masyarakat kelurahan, KPM
161,000
-
-
-
578,650
161,000 Kesmas PUG
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Hasil 1 Tersedianya data swadaya murni masyarakat 2 Terwujudnya pelaksanaan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong 3 Terwujudnya penunjangan MKB-TNI dan TMMD-Imbangan 2009 4 Terwujudnya pemberian stimulan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 5 Terwujudnya pengembangan dan pemasyarakatan Tenologi Tepat Guna (TTG) 6 Terwujudnya pelatihan kader pemberdayaan masyarakatan (KPM)
TARGET
LOKASI (kelurahan)
SKPD
JUMLAH
45 Kel. 2 paket 8 PT 14 Kec.
45 Kel. Tersebar se Kota Yogyakarta
7 Terlaksananya evaluasi penanggulangan kemiskinan Kota 8 Terlaksananya penyusunan Buku Peta Kemiskinan Kota Yogyakarta 9 Terlaksananya fasilitasi pilot project penanggulangan kemiskinan Kota Yogyakarta Hasil
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
1 paket
8.2 Koordinasi dan Fasilitasi Penanggulangan Kemiskinan Keluaran 1 Terlaksananya rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan secara terjadwal 2 Terlaksananya konsinyering penyusunan program penanggulangan 3 Terlaksananya konsinyering penyusunan parameter kemiskinan 4 Terlaksananaya seminar penanggulangan kemiskinan 5 Terlaksananya workshop penanggulangan kemiskinan 6 Terlaksananya Koordinasi Focus Group Discussion (FGD) kemiskinan Kota Yk.
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
12 bulan
2 kali 2 kali 1 kali 2 kali 2 kali
1 kali 1 buku 3 kelurahan
227
Masyarakat Miskin Kota Yk
417,650
417,650 Kesmas PUG
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
1 Terwujudnya rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan secara terjadwal 2 Tersusunya dokumen penanggulangan kemiskinan Kota Yogyakarta 2010
TARGET
4 Terselenggaranya seminar penanggulangan kemiskinan
1 kali
-
-
Terbinya kader Bina Keluarga BKB BKR BKL Terbinanya asosiasi kelompok UPPKS (AKU) ranting/Kec. Termotivikasinya peningkatan kualitas pengelolaan kegiatan KB-KS PKB Kader
SKPD
JUMLAH
2 kali
2 kali
Keluaran - Terlaksananya orientasi petugas pendata - Tersedinya sarana/formulir pendataan
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
12 bulan
3 Tersusunnyan parameter kemiskinan Kota Yogyakarta
5 Terselenggaranya workshop penanggulangan kemiskinan 6 Terselenggaranya FGD penanggulangan kemiskinan Kota Yogyakarta 7 Terwujudnya dokumen evaluasi penanggulangan kemiskinan Kota Yogyakarta 8 Tersusunnyan Peta Kemiskinan Kota Yogyakarta 9 Terwujudnya fasilitasi pilot project penanggulangan kemiskinan Kota Yogyakarta 9 Program Keluarga Berencana Terkendalinya/penurunan angka kelahiran dari CBR 14 menjadi 13 9.1 Peningkatan Pelayanan KB - KS
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
2 kali 2 kali
1 kali
1 buku 3 kelurahan
235,000
1 CBR Kel. Muja-muju Masyarakat Kota Kec. UH Yk 4470 orang 38 macam formulir 520 orang 520 orang 520 orang 14 ranting
36 orang 52 orang 228
235,000
955,800
327,100
-
1,517,900 235,000 BKKBC
NO
PROGRAM/KEGIATAN
10
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKMK 10.1 Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Kewilayahan
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Hasil - Tercapainya partisipasi kesertaan KB - Terdatanya keluarga di Kota Yogyakarta - Meningkatnya kualitas kader bina keluarga BKB BKR BKL - Meningkatnya kualitas asosiasi kelompok UPPKS ranting/Kec. - Meningkatnya kualitas pengelolaan kegiatan KB-KS PKB Kader Meningkatnya omzet UMKMK dari Rp.112 Milyar menjadi Rp.118 Milyar
Keluaran 1. Terlaksananya pendampingan Kelompok oleh Fasilitator 2. Terlaksananya Monitoring PEW 3. Terlaksananya komunikasi dengan asosiasi dan media Hasil 1. Terbimbingnya UMK dalam mengelola usaha 2. Termonitornya pengelolaan dana bergulir kelompok PEW 3. Adanya umpan balik dari asosiasi dan media
TARGET
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
72/100 plus 88.464 keluarga
520 orang 520 orang 520 orang 14 ranting
36 orang 52 orang Rp. 6 Milyar
1,004,000
-
-
-
1,004,000
Tersebar se Kota Yogyakarta
UMK
114,000
114,000 Perindagkop
Tersebar se Kota Yogyakarta
UMK
657,000
657,000 Perindagkop
12 bulan 65 Kelompok 30 org, 1 kali
65 Kelompok 65 Kelompok 1 kali
10.2 Fasilitasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Bagi Industri Mikro, Kecil dan Menengah Keluaran 1. Pelatihan penerapan TTG kerajinan perak
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
20 org, 1 kali, 6 hari
229
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2. Pelatihan penerapan TTG industri kreatif 3. Pelatihan penerapan TTG Batik
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
20 org, 1 kali, 6 hari 20 org, 1 kali, 6 hari
4. Pengadaan alat cetak 1 unit 5. Fasilitasi pendampingan teknologi 20 org, 6 bulan produksi logam 6. Pelatihan teknologi pengecoran, 20 org, 1 kali, 6 finishing, dan pelapisan plastik industri hari 7. Operasional UPT logam 12 bulan Hasil 1. Meningkatnya kemampuan inovasi 20 orang perak 2. Meningkatnya kemampuan produksi 20 orang dan pemasaran industri kreatif 3. Meningkatnya kemampuan desain dan 20 orang pemasaran industri batik 4. Tersedianya alat rekayasa teknologi 1 unit produksi industri logam 5. Meningkatnya ketrampilan teknik 20 orang produksi industri logam 6. Meningkatnya ketrampilan pengecoran, 20 orang finishing, dan pelapisan plastik industri logam 7. Beroperasinya UPT logam 12 bulan 10.3 Pengembangan dan Inovasi Produk Industri Mikro dan Kecil
Tersebar se Kota Yogyakarta Keluaran 1. Terselenggaranya fasilitasi pengembangan dan inovasi industri cor aluminium 2. Terselenggaranya fasilitasi pengembangan dan inovasi industri kerajinan perak 3. Terselenggaranya fasilitasi pengembangan dan inovasi industri barang kulit 4. Terselenggaranya fasilitasi pengembangan dan inovasi industri batik
20 org, 10 bln
20 org, 10 bln
20 org, 10 bln
20 org, 10 bln 230
UMK
233,000
233,000 Perindagkop
NO
11
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
Hasil 1. Meningkatnya kemampuan pengembangan dan inovasi industri cor aluminium 2. Meningkatnya kemampuan pengembangan dan inovasi industri kerajinan perak 3. Meningkatnya kemampuan pengembangan dan inovasi industri barang kulit 4. Meningkatnya kemampuan pengembangan dan inovasi industri batik Program Pengelolaan Sarana Meningkatnya pengelolaan prasana dasar dan Prasarana Dasar permukiman dan meningkatnya jumlah Lingkungan Permukiman dan rumah layak huni dari 92% menjadi 94% Pengembangan Perumahan dan Permukiman
TARGET
LOKASI (kelurahan)
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
20 orang
20 orang
20 orang
20 orang 2%
11.1 Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
2,312,500
Tersebar se Kota Yogyakarta Keluaran 1 Terbangunnya Sarana dan Prasarana Air Bersih 2 Dokumen Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Bersih 3 Dokumen Pengawasan Sarana dan Prasarana Air Bersih Hasil 1 Terbangunnya 34 unit sarana dan Prasarana Air Bersih 2 Terlayaninya 1000 KK Air Bersih
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Masyarakat
-
-
2,312,500
-
2,312,500
2,312,500
34 Unit 1 Dokumen 1 Dokumen
34 Unit 1000 KK 18,636,882
JUMLAH
231
9,484,194
57,817,700
85,938,776
Kimpraswil
6. RENCANA AKSI DAERAH PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS BUDAYA
NO 1
1.1
PROGRAM/KEGIATAN Program Pengembangan Pariwisata
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Meningkatkan tingkat kunjungan pariwisata 1.429.126 menjadi 1.750.000 lama tinggal dari 2.38 hari menjadi 2,4 hari
TARGET
LOKASI (Kecamatan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1.750.000 orang dan 2,4 hari
Pemasaran dan promosi pariwisata
APBD KOTA 2,540,000
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP 550,000
1,000,000
-
SKPD
JUMLAH 4,090,000
Kec. Pelaku wisata Gondokusuman dan masyarakat
1,476,520
1,476,520 Parsenibud
Kec. Pelaku wisata Gondokusuman dan masyarakat
804,503
804,503 Parsenibud
Keluaran 1 pembuatan media promosi dan 7900 ex, 2 jenis informasi, pariwisata, seni dan budaya 2 Pameran kepariwisatan 12 kali 3 Travel dialog/ fam tour / fam trip 10 kali 4 refreshing dan lisensi pramuwisata 200 orang 5 Pengembangan kerja sama dan 5 kali kemitran pariwisata 6 survey pasar expo pariwisata pasar 5 kali yogyakarta 7 Promosi Pariwisata melalui Media 2 jenis Massa Hasil 1.750.000 1 meningkatnya kunjungan wisatawan orang, 2,4 hari dan lama tinggal wisatawan di kota yogyakarta 1.2
Pengembangan dan pengelolaan potensi pariwisata Keluaran 1 monitoring dan investarisasi potensi pariwisata 2 pengembangan wisata minat khusus 3 pengembangan potensi kawasan wisata 4 festival dan lomba kepariwisataan 5 pembuatan dan pemeliharaan papan nama ODTW, petunjuk arah menuju ODTW dan peta wisata stasioner Hasil
4 kali 2 kali 2 kali
Jetis, Kraton, Kotagede
3 kali 8 titik, 1 buah
232
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 meningkatnya kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan di kota yogyakarta
1.3
Gondokusuman Pelaku wisata dan masyarakat
2.1
Program Pelestarian dan Pengembangan Seni dan Budaya Fesitval lomba dan gelar seni dan budaya
5 orientasi kepariwisataan 6 kampanye sadar wisata 7 Sertifikasi pengemudi becak Hasil : 1 meningkatnya kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan di kota yogyakarta Meningkatkan jumlah kekayaan budaya yang terkelola secara baik dari 170 menjadi 193 kekayaan budaya
3 pentas kesenian di kawasan Wisata 4 pengiriman misi kesenian Hasil 1 meningkatnya kekayan budaya yang terkelola dengan baik 2.2
SKPD
JUMLAH
258,977
258,977 Parsenibud
90 usaha 680 usaha 260 usaha 100 orang 20 orang 10 media 500 orang 1.750.000 orqng, 2,4 hari 23 kekayaan budaya
1,257,000
Se kota Yogyakarta
Keluaran 1 festival, lomba dan gelar budaya 2 pentas seni tradisi
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
1.750.000 orang, 2,4 hari
Pengembangan industri pariwisata Keluaran : 1 Klasifikasi usaha kepariwisataan 2 monitoring dan investarisasi industri pariwisata 3 monitoring Lenght of Stay dan jumlah kunjungan wisatawan 4 pembinaan SDM pengelola industri pariwisata
2
TARGET
KELOMPOK LOKASI SASARAN (Kecamatan) KEGIATAN
1,350,000
4,000,000
-
6,607,000
Pelaku seni, pelaku budaya, dan masyarakat
1,038,714
1,038,714 Parsenibud
Pelaku seni, pelaku budaya, dan masyarakat
218,287
218,287 Parsenibud
5 kali 4 kali 15 pementasan 14 Kecamatan 5 kali 193 kekayaan budaya (42%)
Pelestarian, pengembangan dan pembinaan seni budaya
keluaran 233
NO
3
3.1
PROGRAM/KEGIATAN
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 kajian, filosofi dan nilai-nilai budaya 2 penyusunan hasil kajian filosofi dan nilai-nilai budaya 3 kampanye sadar budaya 4 workshop seni dan budaya 5 monitoring dan inventarisasi kekayaan budaya 6 revitalisasi dan dokumentasi upacara adat 7 pembuatan identitas peninggalan heritage 8 pemilihan toko pelestarian seni dan budaya Hasil 1 Meningkatkan kekayaan budaya yang terkelola dengan baik Meningkatnya tingkat pelayanan komunikasi dan informasi dari 87% menjadi 88%
TARGET
KELOMPOK LOKASI SASARAN (Kecamatan) KEGIATAN
SKPD
JUMLAH
1 kajian 2 jenis 45 kelurahan 2 jenis 45 kelurahan 1 jenis 5 buah
KT, WB, MJ
6 kategori
193 kekayan budaya ( 42%) 1%
Pameran Sekaten
224,700
Kec Kraton Keluaran 1 Adanya pameran sekaten Hasil 1 Terlaksananya pameran sekaten
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
Masyarakat
-
-
224,700
-
224,700
224,700 BID
1 kali 1 kali
JUMLAH
4,021,700
234
1,900,000
5,000,000
10,921,700
7. RENCANA AKSI DAERAH PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENDAPATAN DAERAH
NO 1
PROGRAM/KEGIATAN Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Kesesuaian dengan standar pelayanan perizinan dari 92% menjadi 95% Ketersediaan regulasi perizinan dari 56.57% menjadi 65%
TARGET
APBD KOTA 1,037,000
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP -
-
-
SKPD
JUMLAH 1,037,000
8.43% Kec UH
Masyarakat Kota Yogyakarta
272,434
272,434 Dinas Perizinan
Kec. UH
Masyarakat Kota Yogyakarta
364,210
364,210 Dinas Perizinan
Kec. UH 400 izin 4.368 izin 129 IMBB 1.005 izin
4.368 izin
129 IMBB
1.005 izin
1.2 Pelaksanaan Operasional Pelayanan Perizinan Keluaran : 1 Terlaksananya Pelayanan Perizinan yang menjadi Kewenangan Dinas Perizinan 2 Terlaksananya Jemput Bola Pelayanan Perizinan bagi UKM Kecamatan Hasil : 1 Jumlah izin yang diselesaikan dalam satu tahun 2 Terselesaikannya Perizinan bagi UKM
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
3%
1.1 Pelaksanaan Koordinasi dan Penelitian Lapangan Keluaran : 1 Terlaksananya pemeriksaan izin oleh Tim Pemantauan dan Pengendalian 2 Terlaksananya Penelitian dan Koordinasi izin oleh Petugas Lapangan 3 Terlaksananya Analisis Struktur Bangunan 4 Terlaksananya Pemantauan Lapangan Perizinan IMBB dan HO oleh 14 Kecamatan Hasil : 1 Meningkatnya kegiatan membangun dan kegiatan usaha yang memiliki izin melalui Dinas Perizinan 2 Terciptanya struktur bangunan yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 3 Meningkatnya kegiatan membangun dan kegiatan usaha yang memiliki izin melalui 14 Kecamatan
LOKASI (kelurahan)
35 jenis izin 5 Kecamatan
7.692 izin 200 izin
235
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1.3 Pengawasan dan Pengaduan Perizinan Kota Yogyakarta
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Kec. UH
Masyarakat Kota Yogyakarta
77,737
77,737 Dinas Perizinan
Kec. UH
Masyarakat Kota Yogyakarta
176,262
176,262 Dinas Perizinan
Kec. UH
Masyarakat Kota Yogyakarta dan semua pengunjung Dinas Perizinan
146,357
146,357 Dinas Perizinan
Keluaran : 1 Terlaksananya Koordinasi Tindak Lanjut 60 Pengaduan Pengaduan (60 Pengaduan) 2 Terlaksananya Pengawasan Izin HO dan 1.040 izin IMBB yang diterbitkan Dinas Perizinan (HO 1.280 dan IMBB 1.500) Hasil : 1 Terselesaikannya kasus pengaduan (36 60% pengaduan dibagi 60 pengaduan dikalikan 100%) 20% 2 Tersesuainya izin HO dan IMBB yang diawasi Din Zin 208 izin (208 izin dibagi 1.040 izin dikalikan 100%) 1.4 Peningkatan Pelayanan Informasi Perizinan Keluaran : 1 Terpeliharanya Aplikasi SIM Perizinan
2 Komputer dan jaringannya (45 unit komputer) Hasil : 1 Tersedianya layanan informasi di bidang Perizinan 2 Terpeliharanya SIM Perizinan, komputer dan jaringannya
1 Aplikasi Pendaftaran 5 SIM dan 30 file Perizinan serta 1 sub domain Perizinan 45 unit komputer 18.9% 100%
1.5 Pendataan, Sosialisasi dan Kajian Peraturan Perizinan
Keluaran : 1 Terlaksananya Penataan Data IMBB 2 Terlaksananya Bahan Cetak Sekaten 3 Terlaksananya Publikasi Media
1.000 berkas 5.000 eks 10 kali 236
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
4 Terlaksananya Kajian Peraturan Perizinan
15 peraturan
PROGRAM/KEGIATAN
5 Terlaksananya Talkshow Dinzin 6 Terlaksananya Survey IKM
2
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKMK
7 Terlaksananya In House Training 8 Terlaksananya Pendataan Hasil : 1 Terdatanya 1.000 berkas IMBB tahun 2007 untuk memudahkan pencarian sewaktu-waktu dibutuhkan. 2 Masyarakat memahami tatacara Pengurusan Perizinan melalui media cetak maupun media elektronik dengan : ● Leaflet 5.000 eks ● Dialog Interaktif 12 kali ● Penyempurnaan dan Penyederhanaan Peraturan Perizinan 15 peraturan ● Tersedianya data IKM Perizinan 6 kelompok izin Meningkatnya omzet UMKMK dari Rp.112 Milyar menjadi Rp.118 Milyar
LOKASI (kelurahan)
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
2 kali 4.000 responden 6 kali Kec. UH 100%
100% 100% 100%
100% Rp. 6 Milyar
2.1 Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia
1,072,661
Se-Yogyakarta Keluaran 1 Terselenggaranya pelatihan managemen keuangan bagi kelompok 2 Terselenggaranya TMT (Total Motivation Training) 3 Terselenggaranya pelatihan kewirausahaan 4 Terselenggaranya pelatihan Managemen Usaha Kecil (MUK) 5 Terselenggaranya pelatihan penyusunan proposal bagi UMKM
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
30 org, 2 kali 30 org, 2 kali 30 org, 2 kali 30 org, 2 kali 30 org, 2 kali
Hasil 237
UKM
216,000
5,000,000
2,696,000
-
8,768,661
216,000 Perindagkop
NO
2.2
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1 Terlatihnya Managemen Keuangan bagi Kelompok 2 Terlatihnya UMK tentang Total Motivation
60 orang
3 Terlatihnya UMK tentang kewirausahaan
60 orang
4 Terlatihnya MUK 5 Terlatihnya UMK tentang penyusunan proposal
60 orang 60 orang
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Koperasi, BMT
2 Terlaksananya pendampingan koperasi pola syariah
SKPD
JUMLAH
60 orang
Fasilitasi Pemberdayaan Lembaga Keuangan Pola Syariah Keluaran 1 Terlaksananya pelatihan akuntansi keuangan bagi pengelola koperasi pola syariah dan terlaksananya pola tanggung renteng bagi pengelola BMT
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
109,985
109,985 Perindagkop
105,000
105,000 Perindagkop
60 orang
10 BMT
3 Terlaksananya monitoring BMT 15 BMT 4 Evaluasi kemanfaatan pelatihan 1 kali Hasil 1 Pengelola Koperasi Pola Syariah mampu 10 BMT menganalisa kredit 2 Pengembangan dana bergulir 20 Kop Syariah 3 Memberikan kemudahan bagi BMT dalam menyajikan laporan keuangan 4 Ketepatan dalam menganalisa kredit 2.3 Pengembangan Jaringan Kerjasama UKM dan Koperasi Keluaran 1 Temu kemitraan antara KUKM dengan BUMN 2 Temu kemitraan antara KUKM dengan swasta 3 Temu kemitraan antara KUKM dengan KUKM 4 Forum komunikasi jaringan antara KUKM dengan asosiasi
30 orang 30 orang 15 KUKM 30 orang
238
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 5 Forum komunikasi dan pembahasan program kemitraan 6 Konsultasi dan koordinasi program BUMN Hasil 1 Terjalinnya kemitraan antara KUKM dengan BUMN 2 Terjalinnya kemitraan antara KUKM dengan swasta 3 Terjalinnya kemitraan antara KUKM dengan KUKM 4 Terselenggaranya Forum komunikasi jaringan antara KUKM dengan asosiasi 5 Terjalinnya kemitaan antara KUKM dengan asosiasi 6 Terjalinnya kemitraan program BUMN
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
3 BUMN 3 BUMN 10 KUKM 15 KUKM 5 UMK 10 KUKM 30 orang 3 BUMN 235,000
2.4 Peningkatan Kinerja Lembaga keuangan mikro dan BUKP Keluaran 1 Sosialisasi dana bergulir 50 orang 2 Pembekalan fasilitator pendamping dana 2 orang bergulir 3 Seleksi LKM dan koperasi Calon 10 LKM, 10 Kop penerimaan dana bergulir 8 macam 4 Monitoring dan evaluasi penerima dana bergulir (PUK, BBM, MAP, Agribisnis, Dana bergulir APBD, UED SP, P3KUM dan P3WUM, KJKS/UJKS) 5 Monitoring dan evaluasi pinjaman 10 Kec tendanisasi PKL 6 Motivasi dan diversifikasi usaha bagi 60 orang penerima manfaat (kerjsama dengan Fak. TP UGM) 7 Bintek Administrasi Keuangan bagi LKM 30 orang penerima manfaat 8 Pelatihan bagi pengelola BUKP 14 BUKP 9 Monitoring dan evaluasi BUKP 14 BUKP Hasil 1 Pengurus LKM dan Koperasi mampu 10 LKM, 10 kop memanfaatkan dana bergulir
239
235,000 Perindagkop
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Tersedianya fasilitator bagi UKM dan koperasi peserta program 3 Tersalur dan terpilihnya LKM dan koperasi peserta program 4 Tersedianya data perkembangan dana bergulir 5 UKM mampu mengembangkan usahanya 6 Pengurus LKM mampu membuat administrasi pembukuan secara benar 7 Berkurangnya tunggakan pinjaman tendanisasi PKL 8 Pengelola BUKP mampu mengelola keuangan dengan baik 9 Laporan perkembangan BUKP
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
6 LKM, 8 kop 8 macam 60 orang 30 orang 10 persen 14 BUKP 14 BUKP 406,676
3 Sosialisasi perkuatan permodalan dengan sistem penjaminan bagi KUKM 4 Penyusunan data basis koperasi Hasil
SKPD
JUMLAH
2 orang
2.5 Pembinaan Koperasi Keluaran 1 Peningkatan kelembagaan - Pembentukan, PAD, Pembubaran Kop, penyuluhan pra Koperasi, bimbingan badan hukum koperasi - Sosialisasi Kepmen 98/2004, kepmen 22/2007 - Aktifasi koperasi pasif - Refitalisasi kelembagaan bagi koperasi wanita 2 Bintek administrasi keuangan bagi Kop baru, KSP/USP, Kopwan, Kop Waserda, Kop belum RAT dan Kop modal kecil, Puskopwan - Bimbingan perkoperasian bagi anggota koperasi wanita - Sosialisasi audit eksternal bagi koperasi
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
10 kop baru, 5 PAD, dan 5 pembubaran 12 klp, 15 ko 2 kali 15 koperasi, 30 orang 30 org, 20 org, 30 org, 15 kop, 15 kop 1 puskopwan 30 orang/ 1 kali
400 koperasi
240
406,676 Perindagkop
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Kelompok memahami tentang perkoperasian, koperasi mempunyai kepastian hukum dan tersosialisasi notaris sebagai PPAK dan pemeringkatan koperasi 2 Terbitnya adminitrasi koperasi dan memberikan kepercayaan kepada pihak III dalam rangka kemitraan usaha
3
3 KUKM mampu memanfaatkan bantuan permodalan dengan sistem jaminan 4 Tersusunnya Buku Profil Koperasi Penyelesaian kasus perlindungan Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan yang tertangani dari 65,55% menjadi 69%
TARGET
Program Peningkatan Perdagangan
70 KUKM
3,45%
132,660
-
-
132,660
132,660
132,660 Perindagkop
20 kasus 4%
1,965,089 MujaMuju
3 Terselenggaranya Penilaian kesehatan KSP/USP 4 Terlaksananya monitoring UTTP 5 Terlaksananya monitoring penggunaan BTM/P
Masyarakat/kons umen
-
1 lembaga
4.1 Monitoring dan Evaluasi Perdagangan
Keluaran 1 Terlaksananya monitoring sembako 2 Terselenggaranya pengawasan kualitas sembako dan barang beredar
SKPD
JUMLAH
170 org/65 kop, 2 kop sekunder dan 60 dat
MujaMuju
Keluaran 1 Terselenggaranya kegiatan BPSK Hasil 1 Terfasilitasinya perlindungan konsumen di Yogyakarta Meningkatkan nilai barang yang dijual dari 73% menjadi 77%
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
12 kel, 10 kop baru, 5 PAD, 5 pembubaran, 15 kop
3.1 Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen dan Fasilitasi BPSK
4
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
5 pasar 3 jenis (sembako, makanan, minuman) 250 unit 60 pedagang 3 jenis (pengawet, pewarna 241
Masyarakat konsumen, pelaku usaha dan koperasi
54,869
-
-
-
1,965,089 54,869 Perindagkop
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 6 Terselenggaranya pos ukur takar timbang ulang 7 Terlaksananya operasi pasar 8 Terlaksananya kemitraan stablisasi ketersediaan bahan dan pasar
Hasil 1 Tersedianya data harga sembako
2 Tersedianya data kualitas/data pelanggaran barang beredar 3 Tersedianya data tingkat kesehatan KSP/USP 4 Terpantaunya standarisasi UTTP 5 Terpantaunya penggunaan BTM/P
6 Terkendalinya harga dan ketersediaan barang/bahan pokok 7 Terkendalinya ketersediaan bahan dan pasar
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
4.3
Pameran dan promosi produk usaha mikro dan kecil
SKPD
JUMLAH
4 pasar 6 kali 2 kali
5 pasar, 3 jenis (sembako, makanan, minuman)
60 pedagang 4 pasar 3 jenis (pengawet, pewarna,penga wet) 6 kali 2 kali
4.2 Pembuatan Anjungan Pemkot di PMPS Keluaran 1 Terlaksananya pembuatan anjungan Pemkot Yogyakarta pada PMPS Hasil 1 Tersedianya sarana promosi produk UKM serta pelayanan publik dan berbagai informasi pembangunan kota Yogyakarta
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
281,950
281,950 Perindagkop
1,162,280
1,162,280 Perindagkop
45 hari
7 instansi, 30 UKM MujaMuju
Keluaran
242
UKM & Masyarakat
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
93 perusahaan 1 Terselnggaranya pameran Inacrat, PRJ, City Expo, Invesda, PPE, Adeging Nagaro, Surabaya Fair, Pasar Murah, Pameran lain 2 survey ke lokasi promosi 3 lokasi Hasil 1 Telah diikutsertakannya pengusaha dalam pameran sehingga dapat melakukan kontak dagang dengan buyer dalam dan luar negeri MujaMuju
4.4 Pemberdayaan dan pengembangan usaha perdagangan Keluaran 1 Terlaksananya pengelolaan kios buku 2 Terlaksananya pemberdayaan pedagang 3 Terlaksananya temu usaha pengecer distributor 4 Terlaksananya simulasi ekspor
212,930
212,930 Perindagkop
253,060
253,060 Perindagkop
124 pedagng 560 orang, 14 kali 420 orang, 14 kali 20 pengusaha, 1 kali
Hasil 1 Terkelolanya kios buku 2 Bertambahnya pengetahuan pedagang tentang manajemen usaha/keuangan 3 Terjalinnya kerjsama antara pengecer dan pedagang 4 Bertambahnya pengetahuan pedagang tentang mekanisme ekspor. 4.5 Pembinaan Pedagang Kaki Lima Keluaran 1 Terlaksananya pemberdayan PKL 2 Terlaksananya Lomba Penataan PKL 3 Terlaksankan pelatihan manajemen usaha PKL 4 Terlaksananya pembinaan kesehatan lingkungan PKL
560 pedagang, 14 kali 14 kecamatan 150 pkl, 5 kali 151 pkl, 5 kali
243
NO
5
PROGRAM/KEGIATAN
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
5 Terlaksananya pembuatan systim manjemen perizinan PKL Hasil 1 Peningkatannya pengetahuan PKL tentang manajemen usaha/keuangan 2 Pertambahannya PKL yang memenuhi aturan 3 Meningkatnya pengetahuan PKL tentang manajemen usaha/keuangan 4 Lebih tertatanya PKL dalam satu penggal jalan 5 lebih tertibnya administrasi perijinan PKL di kecamatan
14 kecamatan
Menurunkan tingkat kerawanan perusahaan dari 55% menjadi 53%
2%
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
348,672
146,738
5.1 Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakkan Hukum terhadap K3 Keluaran : 1 Terlakananya bulan K3 2 Terlatihnya penanggulangan kebakaran di perusahaan 3 Penerapan Norma K3 4 Penyuluhan SMK3 5 Sosialisasi Norma Ketenagakerjaan 6 Pembinaan wajib Lapor ketenagakerjaan 7 Pembinaan perusahaan pengguna TKA 8 Penilaian angka kecelakaan Nihil 9 Pemeriksaan dan Pengawasan di perusahaan 10 Koordinasi Tim Penegakan Hukum Bidang Ketenagakerjaan 11 Pembinaan PJTKI 12 Terlaksananya studi banding pekerjaan terburuk pada anak 13 Monitoring perlindungan tenaga AKAD Hasil : 1 Peningkatan Pengetahuan K3 Bulan K3
200 orang 30 orang
Kota Yogyakarta
30prsh 10 prsh 30 orang 30 orang 13 prsh 10 prsh 616 prs 3 Kasus 13 prsh 2 Lokasi 5 prsh 200 orang 244
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
63,800
371,200
-
SKPD
JUMLAH
783,672
146,738 Nakertrans
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
2 Peningkatan kesiagaan penanggungan kebakaran di perusahaan 3 Peningkatan pemahaman terhadap k3 di perusahaan 4 Peningkatan kesadaran pelaksanaan SMK 3 di prusahaan
30 orang
5 Peningkatan penerapan norma ketenagakerjaan 6 Peningkatan pemahaman penggunaan TKA 7 Tersedianya data nihil kecelakaan 8 Meningkatkan rasa aman dalam bekerja
10 prsh
9 Meningkatkan pelanggaranpenerapan normaketenagakerjaan 10 Peningkatan pemahaman dan kesadaran perusahaan terhadap peraturan penempatan TK LN 11 Peningkatan pemahaman dalam penanganan anak yang terpaksa bekerja 12 Meningkatnya perlindungan tenaga kerja AKAD
LOKASI (kelurahan)
SKPD
JUMLAH
30 orang
13 prsh 10 prsh 616 prsh 3 kasus 13 prsh
2 Lokasi 5 prsh Tersebar se kota Yogyakarta
3 Terselenggaranya Sosialisasi Upah Minimum Produksi 4 Terselenggaranya mediasi kasus perselisihan Hub. Industri PHK 5 Terpantaunya kondisi hub. Industrial dansyarat kerja di perusahaan
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
30 prsh
5.2 Fasilitasi Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja
Keluaran : 1 Terselenggaranya bimtek hub. Industri Pd masyarakat pekerja/buruh 2 Terselenggaranya sosialisasi UU Ketenagakerjaan pd siswa kelas 3 SMK
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
500 orang 25 kali
200 perusahaan 80 kasus 50 perusahan
245
Perusahaan, Pekerja, Pengusaha, Warga Masyarakat
201,934
201,934 Nakertrans
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
6 Terbentuknya Peraturan 100 perusahaan Perusahaan/Perjanjian Kerja?Perjanjian kerja Bersama di Perusahaan 7 Terselenggaranya bimbingan tehnis bagi 300 orang pimpinan perusahaan/manajemen 8 Terlaksananya pemantauan pemberian 200 perusahaan THR Keagamaan di perusahaan 9 Terwujudnya pokok-pokok pikiran dan 10 pokok kesepakatan bersama secara tertib pikiran/ 2 kesbar 10 Terlaksananya pembinaan bagi 100 perusahaan peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh 11 Terlaksananya monitoring karyawan perusahaan 12 Terlaksananya pengumpulan dan pengelolahan data kebutuhan hidup layak Hasil : 1 Peningkatan pemahaman terhadap hubungan Industrial oleh pekerja/buruh 2 Peningkatan Pemahaman terhadap Hubungan Industrial oleh sisw kels 3 SMK 3 Dipantaunya ketentuan tentang Upah Minimum Propinsi 4 Terselesaikannya kasus perselisihan hub Industrial/PHK 5 Dipatuhinya ketentuan tentang syaratsyarat kerja dan hubungan Industrial di perusahaan 6 Kepastian hak kewajiban pekerja/buruh dan pengusaha dalam hubungan kerja 7 Peningkatan kuantitas dan kualitas syarat kerja di perusahaan 8 Dibayarnya THR Keagamaan bagi pekerja/buruh 9 kesepahaman tentang hubungan Industrial diantara para pelaku proses prodiksi 10 Peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh
100 perusahaan
48 dokumen
500 orang 1000 siswa 200 perusahaan 80 kasus 50 perusahan
100 perusahaan 100 perusahaan 200 perusahaan 2 kesepakatan bersama 100 perusahaan
246
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
11 Tersedianya data perusahaan rawan 100 perusahaan hubungan industrial 12 Tersedianya data harga kebutuhan hidup 48 dokumen layak
6
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Perkotaan
Kelas Utama 2, Peningkatan jenjang kelas kelompok tani Madya 1, dari 124 kelompok menjadi 132 kelompok Lanjut 2, terdiri dari : kelas utama yaitu dari 1 Pemula 2 kelompok menjadi 3 kelompok, kelas madya dari 17 kelompok menjadi 18 kelompok, kelas lanjut dari 31 kelompok menjadi 33 kelompok, kelas pemula dari 75 kelompok menjadi 77 kelompok
567,000
Kota Yk
6.1 Pengelolaan 3 Unit Pelaksana Teknis (UPT Rumah Potong Hewan, UPT Kebun Pembibitan, UPT Poliklinik Hewan) Keluaran 1 Terlaksananya Optimalisasi 3 UPTD (UPT. Kebun Pembibitan, UPT. RPH, UPT. Poliklinik Hewan) 2 Terlaksananya Pembelian Saprodi UPT. Kebun Pembibitan
3 Terlaksananya pembelian obat-obatan UPT, Poliklinik hewan
24 Kali
8 paket
17 macam
KBH Dongkelan (Kec. Mantrijeron), KB Giwangan (Kec. UH), KB Tegalrejo, BBI Nitikan dan BBI Mendungan (UH), Malangan (UH) Kec. UH
247
Fasilitasi Pelayanan Bidang Pertanian
190,279
5,492,500
1,928,000
-
7,987,500
190,279 Kantor Pertanian dan Kehewanan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 4 Terlaksananya koordinasi 3 UPTD (UPT. Kebun Pembibitan, UPT. RPH dan UPT. Poliklinik Hewan) Hasil 1 Peningkatan penyaluran bibit pisang 33,33 % 2 Peningkatan penyaluran buah pisang 5,18 % 3 Peningkatan penyaluran bibit tanaman hias 0,81 % 4 Peningkatan penyaluran bibit tanaman buah-buahan 2,47 % 5 Peningkatan penyaluran bibit ikan hias 73,23 %
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
12 bulan
600 - 800 btg 193 - 203 tandan 12.900 - 13.005 btg 3.603 - 3.692 btg 9.750 - 16.890 ekor
6 Peningkatan penyaluran bibit ikan 7.355 - 7.150 konsumsi 2,79 % ekor 7 Peningkatan pelayanan pemotongan sapi 9.855 - 10.585 7,41 % ekor 8 Peninglkatan pelayanan pemotongan 5.475 - 6.205 kambing/ domba 13,33 % ekor 9 Peningkatan pelayanan kesehatan hewan 4.000 - 5.935 48,38 % ekor 6.2 Pengelolaan Bursa Agro Jogja dan PIH
Kec. UH dan MJ
Keluaran 1 Pameran Pertanian 2 Kontes Tanaman Hias 3 Lomba Lukis dan Mewarnai 4 Kontes Burung Kenari 5 Kontes ikan hias 6 Pameran perikanan 7 Kontes olahan ikan 8 Pengenalan zona edukasi 9 Promosi dan publikasi BAJ dan PIH 10 Pengadaan sarana edukasi di BAJ Hasil 1 Meningkatnya jumlah pengunjung di BAJ
1 kali, 10 hari 1 kali, 1 hari 1 kali, 1 hari 1 kali, 1 hari 1 kali, 1 hari 1 kali, 4 hari 1 kali, 1 hari 48 kali 12 kali 1 paket dari 2.500 menjadi 2.700 248
Kelompok tani, asosiasi, pelajar, masyarakat
118,336
118,336 Kantor Pertanian dan Kehewanan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
2 Meningkatnya penyelenggaraan kegiatan dari 5 menjadi 6 pihak luar di BAJ 3 Meningkatnya omzet penjualan dari 1,5 juta menjadi1,75 4 Meningkatnya jumlah hari buka tiap kios dari 6 hr/mg menjadi 7 hr/mg 5 Meningkatnya jumlah anak didik usia dini dari 1.200 yang paham pertanian perkotaan menjadi 1.300 6 Meningkatnya jumlah masyarakat lanjut dari 125 usia yang paham pertanian perkotaan menjadi 150 7 Meningkatnya fasilitas edukasi dari 6 menjadi 67 8 Meningkatnya kesiapan operasional dari 3 menjadi 4 fasilitas pemasaran
Kota Yk
6.3 Pengembangan Sumberdaya Permodalan dan Pemasaran Keluaran 1 Tersusunnya Buku Data Agribisnis 2 Pembinaan kelompok Penerima Penguatan Modal Usaha Kelompok
50 Buku 1 paket
3 Pemantauan penyaluran hasil pertanian TPH, perikanan dan peternakan 4 Lomba kelompok tani 5 Temu Wicara 6 Peningkatan SDM penyuluh 7 Temu usaha pertanian 8 Penyuluhan impact point dan programa penyuluhan 9 Monitoring harga dan usaha olahan hasil pertanian TPH, pertanian dan peternakan 10 Monitoring ternak pemerintah 11 Mimbar sarasehan KTNA Yogyakarta 12 Pasar murah 13 Pameran hasil pertanian 14 Pembuatan monografi 15 Pembinaan tanah bagi hasil
Kota
48 kali 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 48 kali 48 kali 1 paket 2 paket 1 paket 1 paket 12 kali 249
Kelompok tani, asosiasi, masyarakat
119,882
119,882 Kantor Pertanian dan Kehewanan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
16 Pembinaan promosi minum susu segar 17 Pelaksanaan penilaian klas kemampuan kelompok tani 18 Pendampingan Primatani 19 Pendampingan LM 3 20 Pembinaan Gapoktan 21 Pelaksanaan survei peternakan nasional tahun 2009 Hasil 1 Meningkatnya Materi Penyajian Penyajian dari 3 materi menjadi 4 materi
2.000 liter 94 klip
2 Tersedianya data penyaluran hasil pertanian TPH, perikanan dan peternakan
48 kali
3 Meningkatnya kualitas SDM penyuluh
6 hari
4 Tersedianya data dan informasi harga hasil pertanian TPH, perikanan dan peternakan 5 Meningkatnya promosi hasil pertanian 6 Meningkatnya data produktifitas tanah bagi hasil 7 Terlaksananya lomba kelompok tani
48 kali
8 Terlaksananya temu wicara 9 Terlaksananya temu usaha pertanian 10 Terlaksananya penyuluhan impact point dan programa penyuluhan 11 Tersedianya data perkembangan ternak pemerintah dan pergulirannya 12 Terlaksananya mimbar sarasehan KTNA Kota Yogyakarta 13 Terlaksananya pasar murah 14 Terlaksananya pameran hasil pertanian 15 Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk minum susu segar dan manfaatnya 16 Terselenggarakannya pelaksanaan penilaian klas kemampuan kelompok tani
LOKASI (kelurahan)
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
33%
2 kali 12 kali 14 kelompok tani 1 hari 1 hari 14 lokasi 48 kali 2 kali 2 kali 1 kali 2.000 liter 94 kelompok
17 Meningkatnya jumlah dan klas kelompok 250
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL - Jumlah - Pemula - Lanjut - Madya - Utama 18 Meningkatnya pembentukan lembaga keuangan mikro 19 Meningkatnya pengetahuan ketrampilan masyarakat Gedongkiwo, Mantrijeron 20 Meningkatnya pembentukan lembaga keuangan mikro 21 Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam wirausaha 22 Peningkatan ketersediaan data potensi peternakan di Kota Yogyakarta
TARGET
LOKASI (kelurahan)
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
dari 111 menjadi 121 dari 2 menjadi 3 dari 10 menjadi 14 dari 27 menjadi 27 dari 70 menjadi 67 dari 2 menjadi 3 2 jenis 48 kali 14 gapoktan
100%
6.4 Pengembangan Teknologi, Budidaya, Pengolahan dan Perlindungan
Kota Yk
Keluaran 1 - Kontes olahan ikan - Kontes olahan non beras 2 - Kursus pengembangan tanaman hias - Kursus pengembangan perikanan - Kursus peternakan burung berkicau 3 Pameran pangan 4 PMPS 5 GNRHL 6 Demo olahan pangan 7 Restocking ikan 8 Belanja perlengkapan teknologi pengolahan hasil pertanian 9 Belanja bibit tanaman hias dan obat 10 Belanja bibit tanaman buah-buahan 11 Penyusunan leaflet 12 Monitoring kelompok tani
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 kali, 1 hari 1 kali, 1 hari 1 kali, 2 hari 1 kali, 2 hari 1 kali, 2 hari 1 kali, 1 hari 1 kali, 40 hari 15 Kelurahan 18 kali 3 sungai 1 paket 7 Kecamatan 7 Kecamatan 3 paket 144 kali 251
Kelompok tani, asosiasi, masyarakat
138,504
138,504 Kantor Pertanian dan Kehewanan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
13 Monitoring kelompok ternak 144 kali 14 Kursus pertanian perkotaan (masyarakat 1 kali umum, difabel) 15 Kursus Budidaya sayuran hidroponik 1 kali Hasil 1 Meningkatnya penerapan teknologi 2 jenis (tek. olahan pertanian Olahan ikan dan olahan non beras) 4 jenis 2 Meningkatnya pengetahuan dan (tanaman hias, ketrampilan pengembangan tanaman perikanan, hias, perikanan burung berkicau dan burung berkicau hidroponik dan hidroponik) 3 Meningkatnya informasi aneka usaha olahan pangan
20 jenis aneka olahan
4 Meningkanya sosialisasi hasil pembangunan pertanian dan pelayanan masyarakat
4 sektor (Pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan) 5.000 batang bibit tanaman Resep olahan TPH, ternak, ikan 5.000 ekor 1 paket
5 Meningkatnya perbaikan kondisi lingkungan 6 Meningkatnya wawasan teknologi olahan
7 Meningkatnya kondisi/ kualitas perairan 8 Meningkatnya peralatan teknologi pengolahan hasil pertanian 9 Meningkatnya pemanfaatan lahan pekarangan
10 Meningkatnya pemanfaatan lahan pekarangan 11 Meningkatnya informasi dan pengetahuan pertanian 12 Meningkatnya pembinaan kelompok tani 13 Monitoring kelompok ternak
80 batang tanaman hias, 200 batang sirih merah 280 batang tanaman buah 3 jenis 144 kali 144 kali 252
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
7
PROGRAM/KEGIATAN
Program Pengembangan Pengelolaan Pasar
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 14 Meningkatnya pengetahuan kelompok difabel Kualitas Pengelolaan Pasar (Ketertiban dari 83,9% menjadi 86%, Keamanan 88,9% menjadi 91%, Kebersihan >30' menjadi <30')
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 jenis 2,1%, 2,1%
4,450,000
Kec.Gondomanan Pedagang Pasar
7.1 Pembinaan dan Pemberdayaan Pedagang Pasar
-
-
-
4,450,000
50,000
50,000 Dinas Pengelolaan Pasar
1,000,000
1,000,000 Dinas Pengelolaan Pasar
Keluaran : 1 Terlaksanya Pembinaan Pedagang 1.000 Pdg 2 Terlaksanya Pemberdayaan Pedagang 10 paguyuban 3 Terlaksanya pelatihan manajemen usaha. 1.000 Pdg Hasil : 1 Terbinanya Pedagang Pasar 2 Terberdayanya Paguyuban Pedagang 3 Terlatihnya Pedagang
1.000 Pdg 10 paguyuban 1.000 Pdg
7.2 Operasional Peningkatan Pendapatan
Kec.Gondomanan
Keluaran : 1 Terlaksanya Penagihan Tunggakan 2 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi KPPR 3 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Administrasi Listrik 4 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Fasilitas Penunjang 5 Terlaksananya Peningkatan Status Komponen 6 Terlaksananya Penyusunan Prosedure Pelayanan 7 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Omzet dan harga di pasar - pasar Hasil 1 Tertagihnya Tunggakan Restribusi Pasar 2 Tertib Administrasi dan Pembayaran restribusi Pasar
500 Pedagang 7000KPPR 600 Pelanggan 90 Lokasi 5 Pasar 1 paket 5 Pasar
Rp150,000,000 90% 253
Pedagang, Pengelola fasilitas dan Petugas pungut
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
7.3 Penataan Lahan dan Pedagang Pasar
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kec. Gondomanan Lahan dasaran pasar Keluaran 1 Terlaksananya Penataan Zoning 2 Terlaksananya Penomoran Lahan 3 Terlaksananya Penataan Pedagang Hasil : 1 Tertatanya Perdagangan Pasar sesuai Zoning 2 Kualitas Pengelolaan Pasar (Kebersihan >30' menjadi <30')
130,918
130,918 Dinas Pengelolaan Pasar
1,139,896
1,139,896 Dinas Pengelolaan Pasar
Kec. Gondomanan Pengamanan dan Penertiban Pasarpasar se Kota Yk
700,000
700,000 Dinas Pengelolaan Pasar
Kec. Gondomanan
847,027
847,027 Dinas Pengelolaan Pasar
3500 Pedagang di 5 Pasar Lebih cepat 54 menit Kec. Gondomanan
2 Terselenggaranya lomba kebersihan pasar Hasil : 1 Terangkutnya sampah pasar 2 Terpilihnya pemenang lomba kebersihan pasar
1
Terciptanya pasar yang aman dan tertib
15 rit/hari 120 pemenang
31 lokasi pasar
100%
7.6 Pemeliharaan Pasar Tersebar Keluaran : 1 Terlaksananya Pemeliharaan Pasarpasar tersebar Hasil :
Kebersihan Sampah di lingkungan pasar se Kota Yk
140 m3 sampah/ 31 pasar 31 pasar
7.5 Pengamanan dan penertiban Pasar se Kota Yogyakarta Keluaran : 1 Terlaksananya pengamanan dan penertiban pasar Hasil :
SKPD
JUMLAH
20 zoning 3500 Lahan 3500 Pedagang
7.4 Peningkatan Kebersihan Pasar
Keluaran : 1 Terkumpulnya sampah pasar
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
2%
254
Fasilitas bangunan pasar se Kota Yk
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Terpeliharanya sarana pasar-pasar tersebar
TARGET
2 Terlaksananya Pengadaan Alat kebersihan
3 Terlaksananya Pengadaan pakaian seragam ketertiban dan keamanan serta kebersihan Hasil :
SKPD
JUMLAH
Kec. Gondomanan Karyawan dinas Pengelolaan Pasar
213,610
213,610 Dinas Pengelolaan Pasar
Kec. Gondomanan
296,200
296,200 Dinas Pengelolaan Pasar
100 orang 70 orang 40 orang 110 orang
100% 100% 100%
7.8 Pengadaan Barang Dinas pengelolaan Pasar Keluaran : 1 Terlaksananya Pengadaan Barang Cetakan
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
31 Pasar
7.7 Peningkatan Teknis Pengelolaan Pasar Keluaran : 1 Terlaksananya Pembinaan Petugas pungut 2 Terlaksananya Pembinaan Petugas Kebersihan 3 Terlaksananya Diklat Ketertiban dan keamanan 4 Terlaksananya Kesamaptaan anggota Ketertiban dan Keamanan Hasil : 1 Terwujudnya tertib administrasi pengumutan restribusi 2 Terbinanya petugas kebersihan yang handal dan terampil 3 Terwujudnya petugas Ketertiban dan Keamanan yang handal dan terampil
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
32000 lbr KPR, 10000 bk karcis, 100 rim blangko 30 gerobak, 500 kotak sampah, 200 paket garu/pacul/ keranjang/sapu/ caping 110 Seragam Tibkam dan 50 stel kebersihan
255
Kebutuhan barang Dinas
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Tersedianya barang cetakan
2 Tersedianya alat kebersihan
3 Tersedianya Pakaian seragam ketertiban dan keamanan serta kebersihan
TARGET
2 Terlaksananya event promosi dagangan unggulan masing-masing pasar 3 Pembuatan leafleat/brosur/pemlet promosi pasar
4 Terlaksananya Pengenalan Pasar kepada siswa sekolah 5 Pembuatan film dokumentar Dinas Pengelolaan Pasar dan Aktifitas Pasar Hasil : 1 Terinformasikannya dan Terpublikasinya pasar-pasar tradisional di Kota Yogyakarta Peningkatan Ketentraman Meningkatnya Penanganan Pelanggaran dan Ketertiban Peraturan Daerah dari 87% menjadi 88%
SKPD
JUMLAH
110 Seragam Tibkam dan 50 stel kebersihan Kec. Gondomanan Masyarakat dan Pengguna Pasar
Keluaran : 1 Pemasangan iklan di media masa cetak dan elektronik
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
32000 lbr KPR, 10000 bk karcis, 100 rim blangko 30 gerobak, 500 kotak sampah, 200 paket garu / pacul/ keranjang / sapu/ caping
7.9 Pembuatan Media Promosi Pasar
8
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
72,350
72,350 Dinas Pengelolaan Pasar
12 kali Media Masa, 2 kali Media 4 kali 5000 leaflet, 1000 brosur dan 1000 pamflet promosi 10 SD, 10 SLTP, dan 5 SLTA 1 Paket film dokumenter Tingkat nasional 1%
456,000
256
-
-
-
456,000
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
8.1 Operasi Penegakan Perda Pro Yustisi
LOKASI (kelurahan) UMBULHARJO
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN Masyarakat yang diduga/terindikasi melakukan pelanggaran peraturan daerah
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
456,000
SKPD
JUMLAH 456,000 Dinas Ketertiban
Keluaran : 1 Tindak lanjut atas laporan (LKPD) dari Masyarakat, Instansi teknis, Aparat Kecamatan dan atau tertangkap tangan oleh PPNS/Pol PP 2 Oprasi Yustisi langsung dilapangan 3 Pengamatan TO (penyelidikan) 4 Penyidikan 5 Pemintaan bantuan kepada Poltabes selaku Korwas PPNS untuk melakukan Pemanggilan paksa tersangka pelanggaran untuk dilakukan Penyidikan oleh PPNS 6 Pengajuan tersangka ke PN 7 Pemanggilan ulang tersangka yang tidak hadir di Persidangan PN 8 Konsultasi Hukum ke Pemerintah Pusat atau ke Daerah
1.500 LKPPD
288 Kegiatan 96 Kegiatan 288 Kegiatan 500 Tersangka
1000 Terdakwa 200 Terdakwa 6 Kegiatan
Hasil
9
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1 Tersangka Pelanggaran Peraturan Daerah Kota Yogyakarta dapat diajukan ke sidang Pengadilan Negeri Peningkatan cakupan usulan masyarakat dalam RAPBD dari 86% menjadi 89%
1.000 Tersangka 3%
9.1 Kegiatan Penyusunan FS Aset Daerah
337,473
Kecamatan Umbulharjo Keluaran 1 Tersusunnya FS Kawasan Strategis Kota 2 Tersusunnya FS Pasar Ciptomulyo 3 Tersusunnya FS Perlintasan Tidak Sebidang Jl. HOS Cokroaminoto Hasil
10 Eks. 10 Eks. 10 Eks.
257
Masyarakat, LSM, Instansi Pemerintah
337,473
-
-
-
337,473
337,473
Bappeda
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Tersedianya dokumen Guideline/panduan pembangunan asset daerah
Meningkatnya ketersediaan data potensi 10 Peningkatan Kualitas Kebijakan Pengembangan PAD dan analisa kebijakan perekonomian dari 79.4%menjadi 83,4% Perekonomian dan Pendapatan Daerah
TARGET
LOKASI (kelurahan)
4.00%
1,127,974
Kota Yogyakarta Keluaran 1 Terlaksananya pembinaan kepada instansi pemungut 2 Terlaksananya penyusunan kajian-kajian peningkatan pendapatan 3 Tersusunnya analisa draft tarif raperda pajak dan retribusi 4 Terlaksananya penyusunan data PAD
10 instansi pemungut 6 pajak dan 20 retribusi 5 draft tarip raperda 6 pajak dan 20 retribusi 5 Tersusunnya Studi Potensi Retribusi 1 buku (10 Pelayanan Kebersihan di Kota Yogyakarta eksemplar)
Hasil 1 Tercapainya target Pendapatan Asli Daerah
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
3 Dokumen
10.1 Pembinaan Pendapatan Asli Daerah
6 Tersusunnya Studi Potensi Retribusi Pelayanan Kesehatan RSUD di Kota Yogyakarta 7 Tersusunnya Studi Potensi Retribusi Pasar di Kota Yogyakarta 8 Tersusunnya Studi Potensi Retribusi Air Limbah Domestik dan Saluran Air Hujan di Kota Yogyakarta 9 Tersusunnya Studi Potensi Retribusi Ijin Gangguan dan Retribusi Ijin Usaha Pariwisata di Kota Yogyakarta 10 Tersusunnya rencana target PAD
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 buku (10 eksemplar) 1 buku (10 eksemplar) 1 buku (10 eksemplar) 1 buku (10 eksemplar) Rencana Target Perubahan PAD Th 2009 dan Rencana Target PAD Th 2010 100% dari target tahun 2009 258
742,389
-
-
-
1,127,974
742,389 Bagian P2D
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 2 Tersusunnya target PAD sesuai data potensi
TARGET
Kota Yogyakarta
Keluaran 1 Tersusunnya rumusan kebijakan pengembangan dan pengelolaan aset daerah 2 Terlaksananya penyusunan kajian optimalisasi aset-aset daerah 3 Tersusunnya Rencana Aksi Pengembangan Investasi Kota Yogyakarta 4 Tersusunnya Profile Investasi Daerah Kota Yogyakarta Hasil 1 Tersusunnya rumusan optimalisasi asetaset daerah
Peningkatan kontribusi pajak daerah terhadap PAD sebesar 2% dan bagi hasil PBB dan BPHTB terhadap bagi hasil pajak sebesar 0.5%
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
6 pajak dan 20 retribusi
10.2 Peningkatan Pemanfaatan dan Pengelolaan Aset Daerah
11 Peningkatan dan Pengembangan Pajak Daerah dan Pajak Pusat yang dipungut melalui Daerah 11.1 Optimalisasi Pajak Penerangan Jalan
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
385,585
385,585 Bagian P2D
2 Rumusan Kebijakan 3 Kajian 1 buku (10 eksemplar) 1 buku (100 eksemplar) 2 Rumusan Kebijakan dan 3 Kajian 2% dan 0,5%
1,970,936
-
-
-
1,970,936
Umbulharjo
Wajib Pajak
100,000
100,000 KPPD
Umbulharjo
Wajib Pajak
105,224
105,224 KPPD
Keluaran 1 Terpantaunya penerimaan dan 99.225 WP penyetoran PPJ (WP) Hasil 1 Tercapainya Optimalisasi Penyetoran PPJ 18,400,000,000 11.2 Optimalisasi Pajak Hotel dan Pajak Restoran Keluaran 1 Terpantaunya pemungutan WP Hotel dan Restoran (WP) 2 Terkirimnya SKPD WP Hotel dan Restoran (SKPD)
1,377 5,256
259
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 3 Tertagihnya tunggakan Pajak Hotel dan Restoran (RP) Hasil 1 Tercapainya target penerimaan Pajak Hotel (Rp) 2 Tercapainya target penerimaan Pajak Restoran (Rp)
TARGET
Umbulharjo
Wajib Pajak
35,000
35,000 KPPD
Umbulharjo
Wajib Pajak
200,000
200,000 KPPD
APBD KOTA
SKPD
JUMLAH
26,265,000,000 11,385,000,000
93 1,116 93 25 28,291,343
1,800,000,000
11.4 Optimalisasi Pajak Reklame Keluaran 1 Terdaftarnya dan terdatanya objek pajak reklame (objek pajak) 2 Terkirimnya SKPD (SKPD)
LOKASI (kelurahan)
26,000,000
11.3 Optimalisasi Pajak Hiburan Keluaran 1 Terdaftarnya WP Hiburan (WP) 2 Terkirimnya SKPD Hiburan (SKDP) 3 Terpantaunya pemungutan WP hiburan (WP) 4 Terperiksanya WP Hiburan (WP) 5 Tertagihnya tunggakan Pajak Hiburan (Rp) Hasil 1 Tercapainya target Penerimaan pajak Hiburan (Rp)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
6,971 3,121
3 Tertagihnya tunggakan (Rp) 4 terlaksananya sanksi pelanggaran izin (obyek) 5 Terlaksananya pelelangan titik reklame (kali) 6 Tercapainya obyek pajak (obyek Pajak)
8,601,578 4,300
7 Tercapainya target penerimaan Pajak Reklame (Rp) 8 Terpantaunya titik-titik reklame sesuai masterplan 9 Tercapainya penyempurnaan masterplan reklame Hasil 1 Penerimaan Pajak Reklame tercapai
3,800,000,000
1 kali 6,971
75% 1 perwal
3,800,000,000 260
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
11.5 Optimalisasi Pajak Parkir Keluaran 1 Terdatanya objek Pajak Parkir 2 Terperiksanya WP Parkir 3 Terkirimnya SKPD Pajak Parkir 4 Tertagihnya Tunggakan Pajak Parkir Hasil 1 Tercapainya target penerimaan pajak parkir
2 pemeriksaan WP Hotel dan WP Restoran (Rp) Hasil 1 Terpantaunya On Line System 2 Terperiksanya WP Hotel dan WP Restoran (Rp)
Wajib Pajak
35,000
35,000 KPPD
Umbulharjo
Wajib Pajak
320,712
320,712 KPPD
Umbulharjo
Wajib Pajak
750,000
750,000 KPPD
Umbulharjo
Wajib Pajak
225,000
225,000 KPPD
SKPD
JUMLAH
75 OBJEK 200WP
75 WP 200 WP
88,000 88,000 1,900,000,000 26,900,000,000 18,300,000,000
11.8 Pembinaan, Penyuluhan dan Pemberian Penghargaan Wajib Pajak Keluaran 1 Tercapainya pembinaan terhadap WP (WP) 2 Tercapainya penyuluhan WP (WP) 3 Terdistribusinya sumbangan dana pembinaan Hasil 1 Terbinanya wajib pajak daerah
Umbulharjo
APBD KOTA
419,000,000
11.7 Optimalisasi PBB dan BPHTB Keluaran 1 Terpeliharanya akurasi data (WP) 2 Tersampainya SPPT PBB (WP) 3 Tertagihnya tunggakan PBB (Rp) Hasil 1 Terpantaunya pemungutan PBB 2 Terpantaunya pemungutan BPHTB
LOKASI (kelurahan)
135 WP 50 WP 1620 SKPD 13,605,656
11.6 Pemeriksaan dan pemantauan On Line System Wajib Pajak Keluaran 1 Pemantauan penggunaan on line system
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1000 WP 2250 WP 100 WP
1000 WP 261
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
2 Terselenggaranya penyuluhan wajib pajak
2250 WP
3 Terselenggaranya pemberian penghargaan
100 WP
11.9 Pengadaan barang
Umbulharjo Keluaran 1 Tersedianya barang cetakan (item) 2 tersedianya PDH (stel) 3 Tersedianya jas hujan (buah) Hasil 1 Tersedianya barang cetakan (item) 2 Tersedianya PDH (stel) 3 Tersedianya jas hujan (buah)
12 Program Peningkatan Sarana Prasarana Pemerintah
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar kebutuhan dari 87% menjadi 90%
200,000
SKPD
JUMLAH
200,000 KPPD
44 220 140 44 120 140 3%
12.1 Pembangunan Pasar Talok Keluaran 1 Pembangunan Pasar Talok Hasil 1 Terwujudnya sarana fisik Pasar Talok yang representatif
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
25,056,250
-
10,000,000
-
35,056,250
Gondokusuman
Masyarakat
1,400,000
1,400,000 BPBD
Pandeyan
SKPD, Masyarakat
16,369,250
Umbulharjo
Masyarakat
2,887,000
2,887,000 BPBD
Mantrijeron
Masyarakat
4,400,000
4,400,000 BPBD
1 unit, 493 m2 1 unit
12.2 Pembangunan Pusat Kerajinan dan Seni Tahap II
10,000,000
26,369,250 BPBD
Keluaran 1 Pembangunan Pusat Kerajinan dan Seni Tahap II Hasil 1 Terwujudnya pembangunan sarpras fisik pelayanan perekonomian UKM
9250 m2
1 unit
12.3 Pembangunan Pasar Tunjungsari Tahap II Keluaran 1 Pembangunan Pasar Tunjungsari Tahap
12.4 Pembangunan Pasar Burung di Dongkelan
Hasil 1 Pembangunan Pasar Tunjungsari Tahap II
835 m2 1 unit
Keluaran 262
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 1 Pembangunan Pasar Burung di Dongkelan Tahap I Hasil 1 Pembangunan Pasar Burung di Dongkelan Tahap I JUMLAH
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
APBD KOTA
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1900 m2
1 unit 38,521,714
263
10,556,300
24,995,200
74,073,214
8. RENCANA AKSI DAERAH MENINGKATKAN UPAYA MEWUJUDKAN YOGYAKARTA KOTA SEHAT
NO 1
1.1
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN Program Upaya Pelayanan Kesehatan
Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau dari 74% menjadi 76%
TARGET
LOKASI (kelurahan)
2%
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Keluarga dan Reproduksi
3 4 5
Pertemuan PPKtP Pembinaan bidan puskesmas Audit maternal perinatal tingkat puskesmas dan kota 6 Jejaring pencegahan kesakitan, kematian ibu dan bayi (DTPS-MPS) 7 Evaluasi pemantauan wilayah setempat, kesehatan ibu dan anak (PWS KIA) tingkat kota dan puskesmas 8 Evaluasi pendampingan dan pemantauan bumil dan kader 9 Pembinaan suami siaga di 18 puskesmas 10 Pembinaan bidan praktek swasta terintegritas dengan Pencegahan HIV dari Ibu ke anak dan penyakit menular seksual (IMS dan PMTCT) 11 Pembinaan dukun bayi 12 Gelar posyandu plus
13 Desiminasi perawatan kehamilan bagi bumil dengan kader pendamping
3 paket 2 kali
2 kali 11 kali 38 kali 2 kali 20 kali
3 kali 4 kali (126 pasutri) 2 kali
1 kali 4 kec
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP 1,087,950
Se Kota Yogyakarta
Keluaran : 1 Pengadaan buku KIA,KPKIA,ABPK 2 Konsultasi dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan serta dr spesialis anak bagi puskesmas
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Kraton, Gondomanan, Gondokusuman , dan Ngampilan
2 kali 263
Bidan/bumil/pasu tri/puskesmas, kader, masyarakat, dukun bayi
230,558
677,455
10,732,800
-
SKPD
JUMLAH 12,498,205
230,558 Dinas Kesehatan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 14 Pemeriksaan papsmer bagi wanita usia subur (wus) 15 Konsultasi deteksi dini kanker 16 Pendampingan ibu hamil 17 Pembinaan gerakan sayang ibu Hasil : 1 Semua bumil mempunyai buku KIA dan semua Puskesmas mempunyai buku KPKIA dan ABPK 2 Bidan mengetahui ilmu terkini pada kasus kebidanan dan anak 3 Tertanganinya kekerasan terhadap perempuan 4 Pemahaman program-program KIA 5 Diketahuinya penyebab kematian maternal dan perinatal yang terjadi di wilayah kota Yogyakarta 6 Tersedianya data KIA di Kota 7 Diketahuinya permasalahan mengenai pendampingan Bumil 8 Peran serta suami dalam mendampingi istri 9 Pelayanan KIA di BPS terpantau 10 Pengetahuan dukun bayi bertambah 11 Kesehatan ibu, bayi, balita dan lanjut usia terpantau melalui posyandu 12 Kesehatan ibu hamil terpantau 13 tanda gejala kanker leher rahim terdeteksi 14 Diketahuinya resiko tinggi ibu hamil 15 Peta bumil dan kantong persalinan tersedia di semua kelurahan
1.2
TARGET 1 kali
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
SKPD
JUMLAH
Kec. Danurejan
18 puskesmas 12 kali 45 kel 3 paket
2 kali 2 kali 11 kali 100%
5 indikator 3 kali 126 pasutri 35 bidan praktek 40 orang 4 kecamatan 2 kali 100 orang 100% 45 kel
Penyelenggaraan Perbaikan Gizi dan PMT-AS
Kota Yogyakarta Keluaran 1 Terlaksananya Pemasyarakatan Gizi Seimbang 2 Terlaksananya pencegahan masalah gizi ganda 3 Terlaksananya Orientasi Peningkatan ASI Eksklusif
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
203,985
1 kali
Kota
Kader PKK
1 kali
Kota
Siswa SMP
1 kali
Kota
Petugas Puskesmas
264
203,985 Dinas Kesehatan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 4 5 6 7
8 9
Terlaksananya orientasi terapi gizi medis Terlaksananya pendampingan balita gizi kurang dan gizi buruk oleh kader Terlaksananya pemeriksaan kecacingan bagi balita gizi buruk Terlaksananya pemeriksaan anemia bagi balita gizi buruk dan gizi kurang Terlaksananya konsultasi dokter spesialis anak bagi gizi buruk Terlaksananya lomba balita sehat
10 Terlaksananya desiminasi PMT-AS bagi SD 11 Terlaksananya sosialisasi PMT-AS bagi TK 12 Terlaksananya evaluasi PMT-AS TK dan SD 13 Terlaksananya koordinasi PMT-AS
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 kali
Kota
632 kader
Posyandu
Petugas Puskesmas Kader Posyandu
18 pusk
Puskesmas
Balita gizi buruk
18 pusk
Puskesmas
Balita gizi buruk dan kurang
18 pusk
Puskesmas
Balita gizi buruk
1 kali
Kota
Balita
2 kali
Kota
SD PMT-AS
4 kali
Kota
TK PMT-AS
12 kali
Kota
6 kali
Kota
TK dan SD PMTAS Forum Kota dan Lintas Sektor
14 Terlaksananya pemeriksaan semua siswa kecacingan bagi siswa penerima PMT- penerima PMTAS AS 15 Tersedianya microtoise dan 1 paket timbangan injak bagi sekolah penyelenggara PMT-AS 16 Terlaksananya koordinasi Tim Pangan 6 kali dan Gizi tingkat kota 17 Terlaksananya koordinasi Tim Pangan 14 kec dan Gizi tingkat kecamatan 18 Terlaksananya pembahasan situasi 45 kel kadarzi tingkat kelurahan 19 Terlaksananya pemantauan kadarzi 500 posyandu 20 Tersedianya Iodine test 21 Terlaksananya pertemuan pembinaan petugas gizi puskesmas 22 Terlaksananya kegiatan perbaikan gizi masyarakat
LOKASI (kelurahan)
Kota
Kota
Kota
TPG Kota
Kecamatan
TPG Kecamatan
Kelurahan
Kader
Posyandu
Kader
700 buah 11 kali
Kota Kota
Puskesmas Petugas Gizi
100%
Kota
Pengelola kegiatan perbaikan gizi
265
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
23 Terlaksananya sarasehan gizi buruk dengan dokter ahli
1 kali
Kota
24 Terlaksananya evaluasi pendampingan balita gizi buruk dan kurang tingkat kelurahan
45 kel
Kelurahan
Hasil 1 Meningkatnya cakupan sasaran (guru) 40 org yang memperoleh sosialisasi tentang PUGS 2 Diterimanya pengetahuan tentang 100% masalah gizi ganda oleh sasaran (siswa) 3 Diterimanya pengetahuan tentang ASI 100% eksklusif oleh petugas 4 Meningkatnya pengetahuan petugas 100% tentang terapi gizi 5 Terdeteksinya faktor penyebab gizi 1 dokumen buruk 6 Diketahuinya hasil pemeriksaan 1 dokumen kecacingan pada balita gizi buruk 7 Diketahuinya hasil pemeriksaan 1 dokumen anemia pada balita gizi buruk dan kurang 8 Diketahuinya penyebab gizi buruk 1 dokumen pada balita (secara medis) 9 Terpilihnya balita sehat tingkat Kota 10 balita dari 2 Yogyakarta kelompok umur (6-24 bulan & 2 - 5 tahun) 10 Peran SD dalam pelaksanaan PMT100% AS meningkat 11 Peran TK dalam pelaksanaan PMT100% AS meningkat 1 dokumen 12 Diketahuinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan PMT-AS di sekolah 13 Diketahuinya permasalahan 1 dokumen pelaksanaan PMT-AS tingkat kota
Kota
266
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN Petugas dan orang tua balita gizi buruk Kader pendamping balita gizi buruk dan kurang
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
14 Diketahui prevalensi kecacingan pada siswa penerima PMT-AS 15 Diperolehnya data hasilpengukuran tinggi badan dan berat badan sebelum pelaksanaan PMT-AS 16 Diketahuinya permasalahan pangan dan gizi Kota Yk 17 Diketahuinya permasalahan pangan dan gizi kecamatan 18 Diketahuinya cakupan kadarzi, permasalahan dan tindak lanjutnya 19 Pencapaian Kadarzi Kota Yk 20 Diketahuinya gambaran konsumsi garam tingkat masyarakat 21 Kegiatan perbaikan gizi masyarakat berjalan lancar 22 Kegiatan tercapai 23 Adanya komitmen petugas terhadap upaya peningkatan status gizi masyarakat 24 Diketahuinya hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan pendampingan balita 1.3
1 dokumen
100% 100% > 80% 80% 60% 100% 100% 100%
Peningkatan Mutu Kesehatan dasar dan Rujukan
653,407 Keluaran: 1 Pembinaan Perawat dan Perawat gigi Puskesmas 2 Pelaksanaan PPPK
144 orang 200 orang
3
Rakor Tim Penanggulangan Bencana
2 kali
4
Peninjauan Perda Retribusi Puskesmas Pertemuan Evaluasi tim farmasi dan terapi Donor Darah
3 kali
5 6
4 Kali 500 orang
Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta
267
Perawat dan perawat gigi Masyarakat Umum Tim Penanggulangan Bencana Lintas Sektor Tim Farmasi dan Terapi Masyarakat umum
653,407 Dinas Kesehatan
NO
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
7
Pelayanan kesehatan di hari libur
5 Pusk
Pusk Jetis, Tegalrejo, Mergangsan, Danurejan 2, Gedongtengen, Kotagede 1
Masyarakat umum
8
Pembinaan dokter fungsional Puskesmas
60 orang
Kota Yogyakarta
Dokter fungsional Puskesmas
Pembinaan Dokter gigi fungsional puskesmas 10 Pembinaan Dokter kontrak
60 orang 33 orang
11 Pelatihan Pengemudi Ambulans
20 orang
12 Pelatihan PPPK Petugas Kesehatan
40 orang
13 Evaluasi Keg Yankes
40 orang
14 Evaluasi Citizens Charter
40 orang
15 Pelatihan Tim EMSS
40 orang
16 Refreshing Operator Telepon EMSS
40 orang
PROGRAM/KEGIATAN
9
17 Simulasi Tim EMSS
1 kali
18 Operasional EMSS
12 bulan
19 Pemeliharaan Puskemas ISO
20 Pembentukan Forum Deteksi Kelainan Mata dan telinga Kota Yogyakarta
3 Pusk
40 orang
21 Deteksi Dini Kelainan Mata untuk SD
15000 anak
22 Pemberian Bantuan Kacamata untuk anak SD
1500 anak
Kota drg fungsional Yogyakarta Puskesmas Kota dokter kontrak Yogyakarta Puskesmas Kota pengemudi Yogyakarta Ambulans EMSS Kota Petugas PPPK Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Tim EMSS Yogyakarta Kota Operator Telepon Yogyakarta EMSS Kota Tim EMSS Yogyakarta 45 Kelurahan Masyarakat Umum 3 Puskesmas Pusk Umbulharjo II, Mantrijeron dan Jetis Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta
268
siswa SD se-kota Yogyakarta siswa SD dengan gangguan penglihatan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
23 Konsultasi Psikologi di Puskesmas
3 Pusk
24 Pembentukan Klinik Konsultasi Psikiatri
3 Pusk
Hasil: 1 Pasien di Puskesmas mendapatkan pelayanan dengan baik 2 3 4 5 6
Diketahuinya kecenderungan hasil kegiatan Tertanganinya dengan baik kasus kecelakaan ringan Siapnya Tim penanggulangan Bencana bila terjadi bencana Bertambahnya stock darah donor di PMI Cab.Kota Yogyakarta Pasien yang memerlukan pelayanan kesehatan dihari libur dapat terlayani
7
Pengemudi ambulans mampu mengelola ambulans dengan benar 8 Masyarakat mendapatkan pelayanan emergency dengan baik 9 Dipertahankannya sertifikasi Puskesmas ISO 9001 - 2000 10 Tertanganinya dengan baik kelainan mata dan telinga pada anak SD 11 Tertanganinya dengan baik kasus psikologi dan psikiatri di Puskesmas 2
2.1
TARGET
Meningkatkan perilaku hidup sehat bagi Program Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan individu, kelompok dan masyarakat dari 49,64% menjadi 55,64%
LOKASI (kelurahan) Jetis, Tegalrejo, Mergangsan Jetis, Tegalrejo, Mergangsan
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
pasien Puskesmas
100 Puskesmas 3 Program 85% 1 tim 500 kantong 20 Puskesmas 90% 95% 100 ISO 1500 kasus 100 kasus
6%
604,000
604,000
Pengelolaan Pengembangan Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masy. Di Bidang Kesehatan Keluaran : 269
-
2,321,000
-
2,925,000
604,000 Dinas Kesehatan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 1
Terlaksananya pemantauan PHBS dlm masyarakat 2 Terlaksananya pembinaan dan koordinasi UKBM, organisasi profesi dan pihak swasta 3 Terlaksananya penyebarluasan informasi melalui penyuluhan langsung maupun media penyuluhan 4 Terlaksanya pembinaan dan pengembangan kelurahan siaga 5 Terlaksananya koordinasi pelaksanaan JPKM 6 Terlaksananya pelatihan SDM Promkes Hasil : 1 Meningkatnya cakupan PHBS dalam masyarakat 2 Meningkatnya pelaksanaan kegiatan di UKBM 3 Meningkatnya pelaksanaan kelurahan siaga 4 Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan 5 Meningkatnya keikutsertaan masyarakat dalam JPKM 6 Meningkatnya kualitas SDM Promkes 3
3.1
Program Pengendalian Penyakit Berkurangnya ancaman/terkendalinya dan Penyehatan Lingkungan penyakit potensi wabah sebesar 6%
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 kali
45 kelurahan
Masyarakat
22 kegiatan
Tersebar di wilayah Kota Yogyakarta Tersebar di wilayah Kota Yogyakarta 45 kelurahan
UKBM, Organisasi Profesi, swasta Masyarakat
25 orang
Petugas Promkes
TARGET
15 kegiatan
45 kelurahan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
Kelurahan
6 kegiatan 2 kegiatan
75% 75% 50% 70% 80% 70% 6%
2,424,418
Pengawasan dan Pembinaan Kesehatan Lingkungan
800,000 Keluaran : 1 Sampel makanan secara bakteriologis dan kimia ke lab 2 Terlaksananya pembinaan kesling pada pengelola industri/tempat kerja 3 Penyehatan lingkungan permukiman 4 5
Pembinan TTU Kawasan Wisata Sehat Pembinaan TTU
SKPD
JUMLAH
78 lokasi 4 kali 12 kali 4 kali 4 kali
se Kota Yogyakarta se Kota Yogyakarta se Kota Yogyakarta se Kota Yogyakarta se Kota Yogyakarta 270
TPM Industri/tempat kerja Permukiman Pengelola Kawasan wisata TTU
-
-
-
2,424,418
800,000 Dinas Kesehatan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 6
Pengawasan Kualitas air
7
Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas
8
Pengadaan Chlor Diffuser
9
Pengadaan kaporit
10 Pengadaan stimulan kantin dan warung sekolah 11 Pertemuan koordinasi dan evaluasi kesehatan lingkungan 12 Wastafelisasi untuk Puskesmas
13 Program Puskesmas Bersih dan Hijau
14 Pemberdayaan Pokmair melalui stimulan SAB Umum 15 Pemantauan Kesehatan Lingkungan Sekolah 16 Kursus penjamah makanan 17 Pengadaan safety box 18 Pengadaan kantong plastil limbah medis 19 Pengadaan polybag warna kuning 20 Pembuatan dokumen UKL/UPL 22 Kemitraan Pengelolaan Pasar dalam rangka kota sehat 23 Kota Sehat
Hasil: 1 Diketahuinya kualitas makanan secara bakteriologis dan kimia di TPM 2 Meningkatnya pengetahui kesling pengelola tempat kerja dan industri
TARGET 1963 18 puskesmas, 11 pustu 500 buah 150 kg 58 pt 1 kali 18 puskesmas, 11 pustu 18 puskesmas, 11 pustu 112 65 lokasi 4 kali 500 buah 2000 lembar 3000 lembar 3 buku 6 kali 12 bulan
LOKASI (kelurahan) se Kota Yogyakarta 18 puskesmas, 11 pustu se Kota Yogyakarta se Kota Yogyakarta se Kota Yogyakarta se Kota Yogyakarta 18 puskesmas, 11 pustu 18 puskesmas, 11 pustu
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN SAB Pusk TTU
SAB SAB Sekolah Sekolah Dasar Puskesmas
Puskesmas
se Kota Pengelola Yogyakarta Pokmair se Kota Sekolah Yogyakarta se Kota Penjamah makan Yogyakarta TPM se Kota Puskesmas Yogyakarta se Kota Puskesmas Yogyakarta se Kota Puskesmas Yogyakarta 3 puskesmas 1 Lintas Sektor pustu se Kota Pengelola Pasar Yogyakarta Dinkes kota Kota Yogyakarta
100% 100% 271
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14
Terpantaunya penyehatan di lingkungan permukiman Terlaksananya pembinaan TTU Kawasan Wisata Sehat Terlaksananya pembinaan TTU Diketahuinya kualitas air secara bakteriologis dalam rangka PKA Terkelolanya limbah medis Puskesmas se Kota Yogyakarta Tersedianya Chlordiffuser Tersedianya kaporit Tersedianya stimulan kantin dan warung sekolah Terlaksananya Koordinasi dan evaluasi Kesling Terlaksananya wastafelisasi SD Swasta untuk mencegah penyakit berbasis lingkungan Terlaksananya Program Puskesmas Bersih dan Hijau Terlaksananya Pemberdayaan Pokmair melalui Stimulan SAB Umum
15 Terlaksananya pemantauan kebersihan lingkungan sekolah 16 Terlaksananya kursus penjamah makanan 17 Tersedianya safety box 18 Tersedianya kantong plastik limbah medis 19 Tersedianya ply bag warna kuning 20 Terlaksananya Kranisasi sekolah 21 Tersusunnya dokumen UKL/UPL 22 Terlaksananya kemitraan pengelola pasar dalam rangka kota sehat 23 Terlaksananya program kota sehat 3.2
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengelolaan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
1,528,989 Keluaran : 1 Penemuan hingga penyembuhan kasus TB Paru BTA + 2 Konseling dan pengamatan kesehatan penderita HIV/AIDS
SKPD
JUMLAH
85%
se Kota Yogyakarta
100% 272
Masyarakat ODHA dan Masyarakat Resiko Tinggi
1,528,989 Dinas Kesehatan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 3
Penemuan & pengobatan penderita kusta Penemuan dan pengobatan penderita pneumonia pada balita Penemuan dan pengobatan penyakit diare Memutus penularan DBD dengan pengendalian nyamuk Aedes Audit kematian DBD di RS
Hasil : 1 Penderita TB Paru BTA + sembuh 2 ODHA mendapatkan pelayanan medis
85% 100%
4 5 6 7
3 4
5 6 7 3.3
TARGET
Penderita kusta yang ditemukan diobati Penderita pneumonia pada Balita dapat ditangani sesuai penatalaksanaannya Ditemukan dan diobatinya penderita diare Kasus DBD yang ditemukan tidak menular Kematian akibat DBD di RS dapat ditekan
LOKASI (kelurahan)
100%
Masyarakat
100% 100%
Anak usia < 5 tahun Masyarakat
100%
Masyarakat
100%
Dokter dan Rumah Sakit
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
100% 100%
10% 85%
Pengendalian Penyakit Zoonosa
Kota Yk
Keluaran 1 Terlaksananya pengadaan vaksin rabies 2 Terlaksananya pengamatan penyakit zoonosa 3 Terlaksananya pemeriksaan spesimen 4 Terlaksananya Pengendalian Avian Influence 5 Terlaksananya pembinaan kader kesehatan hewan dan zoonosa Hasil 1 Terkendalinya penyakit rabies
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1.700 dosis 96 kali 24 kali 1 paket 1 kali
0 % kasus 273
masyarakat umum dan mayarakat veterinair
95,429
95,429 Kantor Pertanian dan Kehewanan
NO
4
4.1
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 2
Terkendalinya penyakit hewan menular dan zoonosa
3
Meningkatnya pemahaman manusia tentang penyakit hewan menular dan zoonosa
Meningkatnya indeks kepuasan layanan Program Pengembangan Pelayanan Kesehatan Puskesmas masyarakat dari 0,75 menjadi 0,77 dan Rumah Sakit
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
0,02
9,434,849
Se Kota Yogyakarta
6 7 8
Pengadaan Obat IO HIV AIDS untuk Puskesmas Pertemuan Pengelola Obat Pertemuan Petugas Laboratorium
9
Pengadaan Obat Gizi (Vit. A)
10 Pengadaan Bahan Laboratorium untuk Puskesmas 11 Pembelian Reagen Laboratorium Pemeriksaan Kualitas Air 12 Pembelian Alat Microlab dan Reagen Kit 13 Pertemuan terpadu pengelolaan obat program 14 Pengadaan Insektisida
SKPD
JUMLAH
25 % kasus dari 13 Kecamatan 75%
Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan. Keluaran : 1 Pengadaan Obat pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas 2 Pengadaan Alat Medis Habis Pakai 3 Pengadaan Alat Kesehatan Dasar di Puskesmas 4 Penghapusan Obat Kadaluarsa 5 Pengadaan Obat Program K I A (Fe)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
5,522,916
1 Paket
Puskesmas Kota
1 Paket 1 Paket
Puskesmas Kota Puskesmas Kota
1 Paket 1 Paket
Gudang Farmasi Puskesmas Kota
1 Paket
Puskesmas Kota
6 Pertemuan 6 Pertemuan
Puskesmas Kota Puskesmas Kota
1 Paket
Puskesmas Kota
2 Paket
Puskesmas Kota
1 Paket
Lab PKA
1 Paket
Puskesmas Kota
3 kali
Petugas obat, bidan, petugas Puskesmas Kota
1 paket 274
-
1,300,000
-
10,734,849
5,522,916 Dinas Kesehatan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
15 Pengadaan obat-obat emergency Hasil : 1 Tersedianya Kebutuhan Obat Puskesmas 2 Tersedianya Alat Medis Habis pakai di Puskesmas 3 Tersedianya alat Kesehatan 4 Terlaksananya Penghapusan Obat Rusak 5 Tersedianya Obat K I A 6 Tersedianya Obat IO HIV AIDS 7 Terlaksananya Koordinasi Pengelola Obat dan Petugas 8 9 10 11 12 13 14 15 4.2
Laboratorium. Tersedianya Obat untuk perbaikan Gizi Tersedianya Reagen Penunjang Laboratorium Tersedianya Reagen Lab P K A Tersedianya alat Microlab & Reagen Kit Terlaksananya pertemuan terpadu pengelolaan obat program Tersedianya Insektisida Tersedianya obat-obat emergency
Biaya Operasional Puskesmas Kota Yogyakarta Keluaran : 1 Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam gedung puskesmas 2 Penyelenggaraan pelayanan kesehatan luar gedung puskesmas 3 Penyelenggaraan ke-rumahtangga-an Puskesmas 4 Pemeliharaan alat kesehatan di Puskesmas Hasil : 1 Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dalam dan luar gedung 2
Terpenuhinya kebutuhan kerumahtanggaan Puskesmas
TARGET
LOKASI (kelurahan)
1 paket
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
Puskesmas Kota
100% 100% 70% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kota Yogyakarta
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
100% 100% 275
18 Puskesmas Se-Kota Yogyakarta
2,505,081
2,505,081 Dinas Kesehatan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 3
4.3
Terpeliharanya alat kesehatan di Puskesmas
TARGET
LOKASI (kelurahan)
Kota Yogyakarta
7
Implementasi Sistem Kesehatan Daerah 8 Implementasi standart teknis layanan Puskesmas 9 Costing SPM dan DHA 10 Pengkajian dan pengembangan kebijakan bersifat Inovatif 11 Penelitian kesehatan 12 Survey kepuasan pelanggan Hasil 1 Tersedianya Informasi kesehatan yang lengkap dan akurat sesuai standart yang ditetapkan 2 Terbentuknya forum komunikasi masyarakat tingkat Puskesmas 3 Terserapnya Informasi kebijakan kesehatan oleh stak holder 4 Terevaluasinya kinerja Puskesmas 5 Terimplementasinya sistem Kesehatan Daerah 6 Terimplementasinya Standart Tehnis Layanan Puskesmas 7 Terlaksananya costing SPM dan DHA 8 Terlaksanannya pengkajian dan pengembangan kebijakan bersifat Inovatif 9 Tersedianya dokumen Penelitian
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
100%
Pengelolaan Manajemen dan sistim Informasi Kesehatan
Keluaran : 1 Penyusunan profil kesehatan 2 Pengelolaan Website, SP2TP, Bank data 3 Pengembangan Hard ware & Soft ware 4 Forum kumunikasi masyarakat 5 Sosialisasi Pembangunan Kesehatan 6 Evaluasi kinerja Puskesmas
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 Paket 1 Paket 100 76 1 keg 1 keg 4 keg 4 keg 1 keg 2 keg 2 keg 18 Pusk 100%
18 Pusk 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 276
Dinas, Puskesmas, dan Instansi terkait/LSM
302,351
302,351 Dinas Kesehatan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
10 Diketahuinya Indeks kepuasan pelanggan 4.4
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
90%
45 kelurahan
100%
45 kelurahan
100%
45 kelurahan
100%
Daerah risti dan sentinel Jemaah calon Haji
Pengamatan dan pengamanan Jemaah Calon Haji
100%
Deteksi kasus ILI sebagai kewaspadaan dini Flu Burung Hasil : 1 Rakapitulasi dan penyajian data penyakit setiap bulan 2 Ditanggulanginya setiap KLB yang terdeteksi dan dilaporkan 3 Diketahuinya angka kesakitan PMS dan HIV 4 Semua calon Jemaah Haji dapat menunaikan Ibd Haji 5 Dapat Ditanggulanginya kasus Flu Burung
100%
45 kelurahan
Masyarakat Kota Yogyakarta
Surosutan
Pelanggan internal dan eksternal rumah sakit
6
SKPD
JUMLAH
150,000
150,000 Dinas Kesehatan
954,500
954,500 RSUD
10 RS dan 18 Pusk Masyarakat Kota Yogyakarta Masyarakat Kota Yogyakarta
Kec GT, UH, MG, TR 45 kelurahan
5
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
100%
Penyelenggaraan surveilans epidemiologi dan penyelidikan KLB Keluaran : 1 Laporan data kesakitan dari RS dan Puskesmas 2 Deteksi dini kasus penyakit melalui petugas surveilans kelurahan 3 Penyelidikan epidemiologi penyakit potensial KLB dan keracunan makanan 4 Serosurvei PMS dan HIV/AIDS
4.5
TARGET
LOKASI (kelurahan)
100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan Kesehatan Bagi Keluarga Miskin
Keluaran : 1 Pelayanan Kesehatan Penduduk 500 kunjungan miskin di Kota Yogyakarta Hasil : 1 Indeks Kepuasan layanan Masyarakat > 0,76 5
Program Regulasi dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
Meningkatnya sarana dan tenaga berijin sesuai dengan standar mutu 56% menjadi 64%
8%
311,832
277
-
-
-
311,832
NO 5.1
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Bimbingan dan Pelaksanaan Regulasi Bidang Kesehatan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP 210,000
Keluaran 1 Terselenggaranya Pembinaan Dalam rangka proses perijinan Sarana Pelayanan kesehatan dan Tenaga Kesehatan
2
3
4
5
250 Dinkes Kota Yk sarana/orang
Terselenggaranya Pelatihan Pengelola 100 orang Industri Rumah Tangga pangan dalam rangka sertifikasi P-IRT . Terselenggaranya Sertifikasi Industri 100 sarana Rumah Tangga Pangan Terselenggaranya Pendaftaran untuk proses perijinan Pengobat Tradisional . Terselenggaranya Monitoring Industri Obat Tradisional
40 orang
10 sarana
6
Terselenggaranya Presentasi sarana pelayanan kesehatan (izin baru).
7
Terselenggaranya Monitoring mutu 20 sampling Kota Salon kecantikan kosmetika dan alkes . Yogyakarta 100 Sampling SD Kantin Sekolah Terselenggaranya Monitoring Mutu Pangan Olahan kemasan dan Jajanan anak sekolah Terselenggaranya Koordinasi 20 Orang Dinkes Kota Yk Organisasi organisasi profesi profesi Terselenggaranya Pertemuan 20 orang Dinkes Kota Yk koordinasi perijinan lintas Kab/Kota Terselenggaranya pengadaan jasa 1 paket Dinkes Kota Yk Sarana Yankes Swasta konsultan pemetaan mutu sarana pelayanan kesehatan Pembahasan Raperwal Standart Mutu 1 kali Dinkes Kota Yk Lintas SKPD Instiyankes Terselenggaranya Workshop 1 Kali Dinkes Kota Yk Lintas SKPD Raperwal Ijin penyelenggaraan sarana dan tenaga kesehatan 278
8
9 10 11
12 13
20 sarana
Sarana Pelayanan dan Tenaga Kesehatan, Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), Pengobat Tradisional, Masyarakat Dinkes Kota Yk Pengusaha Pangan rumah tangga Kota Pengusaha Yogyakarta Pangan rumah tangga Dinkes Kota Yk Penyelenggara pengobat tradisional Kota Penyelenggara Yogyakarta pengobat tradisional Kota Yankes Swasta Yogyakarta
SKPD
JUMLAH 210,000 Dinas Kesehatan
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 14 Terselenggaranya Workshop Raperwal Battra 15 Terselenggaranya Workshop Raperwal Ijin penyelenggaraan Salon kecantikan 16 Terselenggaranya Pembahasan Raperda Retribusi Ijin penyelenggaraan sarana dan tenaga kesehatan 17 Terselenggaranya Pembahasan Raperda Sistem Kesehatan Daerah 18 Terselenggaranya Sosialisasi Perda Ijin penyelenggaraan sarana dan tenaga kesehatan Hasil 1 Prosentase Sarana Pelayanan kesehatan dan Tenaga Kesehatan sesuai standart mutu. 2 Prosentase Pengelola Industri Rumah Tangga pangan trampil 3 Prosentase Industri Rumah Tangga Pangan tersertifikasi 4 Prosentase Pengobat Tradisional terdaftar/berizin 5 Prosentase Industri Obat Tradisional termonitor 6 Prosentase sarana pelayanan kesehatan layak berizin 7 Prosentase kosmetik sesuai standar mutu 8 Prosentase Pangan Olahan kemasan dan Jajanan anak sekolah sesuai mutu 9 Prosentase Kepatuhan Anggota Terhadap standar organisasi profesi 10 Prosentase perijinan lintas Kab/Kota termonitor 11 Prosentase data penyelenggara pelayanan kesehatan bidan dan perawat 12 Dokumen Raperda Standar Mutu Instiyankes
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
1 Kali
Dinkes Kota Yk
Lintas SKPD
1 Kali
Dinkes Kota Yk
Lintas SKPD
1 Kali
Dinkes Kota Yk
Lintas SKPD
1 Kali
Dinkes Kota Yk
Lintas SKPD
TARGET
2 Kali
90%
80% 80% 75% 90% 100% 60% 80%
80% 70% 100%
1 Dokumen
279
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 13 Dokumen Raperwal Ijin penyelenggaraan sarana dan tenaga kesehatan 14 Dokumen Raperwal Battra 15 Dokumen Raperwal Ijin penyelenggaraan Salon kecantikan 16 Dokumen Raperda Retribusi Ijin penyelenggaraan sarana dan tenaga kesehatan 17 Dokumen Raperda Sistem Kesehatan Daerah 18 Meningkatnya sarana dan tenaga kesehatan berijin sesuai dengan standar mutu
5.2
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Dinkes Kota Yk Kec. Jetis
SDM Dinas Kesehatan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Dokumen
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen 90%
Pengelolaan SDM Kesehatan Keluaran 1 Perhitungan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan 2 Terlaksananya seleksi & penerimaan SDM kesehatan kontrak 3 Perttemuan Pembinaan Pejabat Fungsional tertentu 4 Pertemuan Pembinaan Pejabat Fungsional Umum 5 Pembinaan Peningkatan Etika dan Etos Kerja SDM Kesehatan 6 Pelatihan Sistem Manajemen Mutu Dinas Kesehatan 7 Pelatihan Leadership bagi Kepala Puskesmas 8 Pelatihan Teknis Metode Komunikasi bagi Penyuluh Kesehatan 9 Rapat Koordinasi Tim Penilai Angka Kredit 10 Rapat Seleksi Calon Peserta Program Tugas Belajar 11 Pendidikan Berkelanjutan Bagi 5 profesi 12 Kursus Profesionalisme Asuransi Kesehatan Hasil
LOKASI (kelurahan)
1 kali 1 kali 5 kali 2 Kali 3 kali 1 kali 1 kali 1 kali 4 kali 5 kali 5 kali 3 paket
280
101,832
101,832 Dinas Kesehatan
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 1
6
6.1
Program Peningkatan Sarana Prasarana Pemerintah
Tersedianya dokumen perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan 2 Tersedianya SDM Kesehatan Kontrak 3 Peserta memahami penyusunan angka kredit jabatan fungsional tertentu 4 Peserta memahami penyusunan angka kredit jabatan fungsional umum 5 Meningkatnya etika dan etos kerja SDM Kesehatan 6 Peserta mau dan mampu melaksanakan sistem manajemen mutu Dinas Kesehatan 7 Kepala Puskesmas mampu meningkatkan kemampuan kepemimpinan 8 Peserta terlatih mampu melaksanakan teknis Metode Komunikasi bagi PKM 9 Terlaksananya Rapat Koordinasi tim penilai angka kredit 10 Dokumen seleksi calon peserta program TUBEL 11 Terlaksananya pendidikan berkelanjutan bagi pejabat fungsional tertentu 12 Mampu melaksanakan ketugasan asuransi kesehatan secara profesionalisme Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar kebutuhan dari 87% menjadi 90%
Pemeliharaan/Pengembangan RSUD
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 Dokumen 50 orang 100%
100% 100% 100 orang
18 orang
18 orang 4 kali 1 Dokumen 5 kali
80%
3%
Rehab Puskesmas Keluaran 1 Pembangunan Puskesmas Pembantu Mendungan (Pustu Giwangan) 2 Puskesmas DN 1 3 Puskesmas Kraton 4 Puskesmas Gondomanan Hasil 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat
6.2
TARGET
LOKASI (kelurahan)
1 unit
Umbulharjo
1 unit 1 unit 1 unit
Danurejan Kraton Gondomanan
7,184,500
7,184,500
4 Puskesmas
5,447,300
5,447,300 BPBD
Masyarakat
1,737,200
1,737,200 BPBD
4 unit puskesmas RSUD Wirosaban 281
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Keluaran 1 Pembangunan ram beton di bangsal Maskin RSUD 2 Penambahan trafo 1000 KVA 3 Penambahan daya 360 KVA Hasil 1 Terwujudnya pendukung bangsal Maskin 2 Meningkatnya daya listrik dan trafo
7
Program Peningkatan Mutu Bahan Pangan
7.1
Pengembangan Pengawasan Kualitas Bahan Makanan
Peningkatan Standar Sanitasi Hygiene unit usaha dari 44 unit menjadi 54 unit
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 unit 1000 KVA 360 KVA 1 unit 360 Kva, 1000 Kva 10 unit
95,000 Kota Yk
Pelaku usaha pangan dan konsumen/ masyarakat
150,000
75,000
-
95,000
320,000 95,000 Kantor Pertanian dan Kehewanan
Keluaran 1 Terselenggaranya apresiasi 1 kali pemotongan hewan kurban 2 Terlaksananya sosialisasi mutu dan 14 kali keamanan pangan 3 Terlaksananya pemantauan, 408 kali pembinaan serta pengawasan mutu dan keamanan pangan 4 Terlaksananya uji mutu laboratoris 1.540 sampel 5 Terlaksananya pemberian ijin usaha 5 buah daging Hasil 1 Meningkatnya pengetahuan 330 dari 400 pemotongan hewan kurban TPH 14 Kecamatan 2 Meningkatnya pengetahuan tentang keamanan pangan dan pangan segar bebas formalin 3 Meningkatnya penerapan standar 44 menjadi 49 teknis pelaku usaha pangan unit 4 Terkendalinya mutu dan keamanan 99 % layak pangan konsumsi 5 Meningkatnya higiene dan sanitasi 5 unit usaha pangan 8
Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Pemerintah
Meningkatnya tingkat kemanfaatan dari 86% menjadi 89%
3%
172,450
282
-
-
-
172,450
NO 8.1
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
Pemeliharaan Bangunan Puskesmas
LOKASI (kelurahan) Tersebar se Kota Yk
Keluaran 1 Pemeliharaan bangunan puskesmas agar tetap berfungsi optimal Hasil 1
Terpeliharanya bangunan Puskesmas
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN Masyarakat
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP 172,450
SKPD
JUMLAH 172,450 BPBD
2875 m2
2875 m2
JUMLAH
21,314,999
283
827,455
14,428,800
-
36,571,254
9. RENCANA AKSI DAERAH PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN
NO 1
1.1
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
Meningkatkan baku mutu kualitas Program Peningkatan Pengendalian Pencemaran dan lingkungan sesuai peraturan yang berlaku dari 61,82% menjadi 63% Kerusakan Lingkungan Hidup
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
1,18%
SKPD
APBD KOTA APBD PROP 2,547,069
Tersebar Kota Yk
Pembinaan Pengelolaan Kebersihan Lingkungan dan Retribusi kebersihan
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah)
SKPD, warga masyarakat, Pengurus RT/RW/PKK
1,100,000
APBN 104,399,000
SWASTA -
JUMLAH 108,046,069
600,000
600,000 DLH
250,000
250,000 DLH
Keluaran 20 kelurahan 1 Terlaksananya pembinaan/sosialisasi pengelolaan kebersihan dan retribusi 45 kelurahan 2 Terlaksananya evaluasi pengelolaan kebersihan dan pendapatan retribusi 3 Terlaksananya pembaharuan 300 RT data wajib retribusi 4 Terlaksananya pendistribusian 45 kelurahan bantuan dana pengelolaan kebersihan dan retribusi untuk lembaga masyarakat, kecamatan, dan kelurahan Hasil 1 Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membayar retribusi dengan 2 Meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari retribusi kebersihan dan SAL 1.2
Operasional Pemungutan Retribusi Kebersihan dan SAL
Tersebar Kota Yk Mitra kerja DLH, warga masyarakat, petugas retribusi Keluaran
283
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) SKPD
APBD KOTA APBD PROP
APBN
SWASTA
JUMLAH
1 Terlaksananya pemungutan 45 kelurahan retribusi kebersihan dan assainering (SAL) 2 Terlaksananya evaluasi dan 45 kelurahan monitoring hasil pendapatan retribusi kebersihan dan SAL 3 Terlaksananya pendistribusian 39 orang uang transport dan uang makan untuk petugas retribusi 4 Terlaksananya 240 box pengadaan/cetak kuitansi retribusi kebersihan dan SAL Hasil 1 Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar retribusi kebersihan dan SAL 2 Meningkatnya motivasi, prestasi kerja, dan kesejahteraan petugas retribusi kebersihan dan SAL 3 Tercapainya target pendapatan retribusi kebersihan dan SAL 4 Meningkatnya tertib administrasi retribusi kebersihan dan SAL 1.3
Kota Yk
Pelaksanaan Pemantauan Penanganan Pencemaran Lingkungan Hidup dan Air Bawah Tanah Keluaran 1 Terlaksananya pemantauan, pengawasan, dan pengendalian dampak lingkungan 2 Penyelesaian kasus-kasus lingkungan hidup 3 Penerbitan rekomendasi kelayakan lingkungan Hasil 1 Kualitas lingkungan meningkat 2 Kasus pencemaran lingkungan terkendali
Masyarakat Kota Yk
75 kali
24 kasus 96 rekomendasi 75 kali 24 kasus
284
110,000
110,000 DLH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL 3 Terbit rekomendasi kelayakan lingkungan
1.4
1.6
Pembinaan dan Evaluasi Kebersihan Lingkungan
SKPD
APBD KOTA APBD PROP
APBN
SWASTA
JUMLAH
Kota Yk
Masyarakat Kota Yk
75,000
Kota Yk
Masyarakat Kota Yk
200,000
Kota Yk
Masyarakat Kota Yk
67,549
75,000
DLH
4 sungai 2 tahap 36 kelurahan
4 sungai 2 tahap 36 kelurahan
Program Langit Biru (PROLABIR) Keluaran 1 Sosialisasi prolabir 2 Sosialisasi uji emisi di SLTA 3 Spot check uji emisi gas buang kendaraan bermotor 4 Pemantauan kualitas udara dengan ampling passive 5 Kalibrasi alat uji emisi 6 Saringan uji emisi knalpot motor 7 Brosur Prolabir 8 Stiker uji emisi gas buang 9 Spanduk uji emisi 10 Sewa tenda, kursi, snack pembukaan uji emisi Hasil 1 Kualitas udara Kota Yk meningkat
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah)
96 rekomendasi
Program Kali Bersih (PROKASIH) Keluaran 1 Terlaksananya kebersihan sungai 2 Terlaksananya kerja bakti massal 3 Terlaksananya evaluasi kebersihan sungai Hasil 1 Meningkatnya kebersihan sungai di Kota Yk 2 Terlaksananya kerja bakti massal 3 Terpantaunya kebersihan sungai dan lingkungannya
1.5
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
200,000 DLH
14 kali 6 lokasi 20 lokasi 10 lokasi 1 set 2 set 1000 buah 500 buah 3 buah 1 kali
Keluaran 285
67,549
DLH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) SKPD
APBD KOTA APBD PROP
APBN
SWASTA
JUMLAH
1 Sampah kota dikelola dengan baik Hasil 1 Kota bersih dan sehat 1.7
Sarana dan Prasarana pemantauan kualitas lingkungan
Kota Yk
Masyarakat Kota Yk
1,244,520
1,244,520 DLH
Keluaran 1 Buku status Lingkungan Hidup 200 buku Daerah 2009 2 Buku laporan pemantauan 125 buku kualitas air 3 Buku laporan bulanan volume 125 buku sampah harian 2009 4 Pembelian reagent uji 1 set% parameter laboratorium 5 Pengujian parameter kualitas air 90 sampel uji 6 Pemeliharaan IPAL Laboratorium 7 Pemeliharaan Gedung laboratorium 8 Pengadaan perlengkapan laboratorium 9 Pengadaan alat pengolah sampah 10 Pengadaan alat angkut sampah bermotor Hasil 1 Kualitas air meningkat 2
2.1
Program Pengembangan Kinerja Meningkatnya cakupan layanan Persampahan persampahan dari 81,94% menjadi 83% Pembersihan Sampah
5% 1,06%
8,190,000
Kota Yogyakarta Masyarakat Kota Yk
Keluaran
286
2,500,000
535,552
9,815,000
-
18,540,552
2,500,000 DLH
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1 Penyapuan jalan kota
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) SKPD
APBD KOTA APBD PROP
APBN
SWASTA
JUMLAH
Jl Mangkubumi; Jl Jend Sudirman cs; Jl KHA Dahlan cs; Jl Malioboro cs; Jl A Yani cs; Jl Laksda Adisucipto cs; Kawasan alunalun utara; Jl Brigjend Katamso cs; Jl Sultan agung cs; Jl Mataram cs; Jl Bayangkara cs; Jl Tentara pelajar cs; Jl MT haryono cs;
Hasil 1 40 Penggal jalan protokol bersih; 219 penggal jalan swakelola 2.2
Pengangkutan sampah
TPS - TPS Masyarakat Kota diseluruh Kota Yk Yk Keluaran 1 Pembuatan transfer depo sampah 2 Pembuatan transfer depo sampah 3R 3 Rehabilitasi TPSS 1m3 4 Rehabilitasi TPS permanen 5 Rehabilitasi transfer depo dan land container 6 Rehabilitasi container sampah Hasil 1 Sampah terangkut ke TPA
2.3
40; 219
3,000,000 DLH
590,000
590,000 DLH
3 unit 1 unit 100 unit 3 unit 3 unit 10 unit 2180 m3/hari
Pengadaan Sarana Prasarana Kebersihan dan SAL
Kec. Gondokusuman Keluaran 1 Pengadaan Dump Truk 2 Pengadaan mobil pick up 3 Pengadaan container sampah 4 Pengadaan gerobak sampah
3,000,000
Masyarakat Kota Yk
1 unit 1 unit 5 unit 50 unit 287
NO
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
LOKASI (kelurahan)
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
Wilayah RW se Kota Yk
Masyarakat Kota Yk
Kec. Gondokusuman
Sarana Pengangutan DLH
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) SKPD
APBD KOTA APBD PROP
APBN
SWASTA
JUMLAH
Hasil 1 Kebersihan meningkat 2.4
Pengelolaan Sampah Mandiri Keluaran 1 Bantuan peralatan pemilahan sampah 2 Pelatihan pemilahan sampah 3 Study banding pengelolaan sampah Hasil 1 Masyarakat melaksanakan pengelolaan sampah mandiri
2.5
3
2 Memperpanjang umur ekonomis kendaraan Hasil 1 Kendaraan dinas dan operasional pelayanan dalam kondisi layak pakai 2 Kelancaran tugas dan layanan Program Pengembangan Kinerja Meningkatnya cakupan layanan air limbah dari 21,91% menjadi Pengelolaan Air Limbah 23%
900,000 DLH
1,200,000
1,200,000 DLH
4000 KK
Perbengkelan
Keluaran 1 Terlaksananya kegiatan perbengkelan kendaraan dinas dan operasional pelayanan
900,000
36 unit dump truk; 12 armroll truk; 12 unit truk tangki; 1 prunning; 1 backhoe loader;3 kend dinas roda4; 9 kend ops roda4; 18 kend roda3; 27 kend roda2
119 kendaraan
1,09%
1,918,764
288
4,329,250
6,059,000
-
12,307,014
NO 3.1
PROGRAM/KEGIATAN
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
Pembangunan IPAL Komunal Keluaran 1 IPAL Komunal sistem Biogas 2 Septictank komunal 3 Sanimas 4 IPAL Komunal Industri 5 Taman rekreasi 6 Optimalisasi IPAL Komunal 7 Sosialisasi sanimas 8 Pelatihan sanimas 9 Pelatihan operator IPAL Komunal 10 Penyusunan DED IPAL 11 Penyusunan DED IPAL Industri 12 Penyusunan DED IPAL Septictank Komunal 13 Penyusunan DED Taman Rekreasi Hasil 1 Kualitas air tanah meningkat
3.2
TARGET
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) SKPD
APBD KOTA APBD PROP
APBN
SWASTA
JUMLAH
Tersebar se Kota Masyarakat Kota Yk Yk
1,080,947
1,080,947 DLH
Tersebar se Kota Masyarakat Kota Yk Yk
837,817
837,817 DLH
5 unit 2 unit 1 unit 1 unit 2 unit 6 unit 50 orang 26 orang 50 orang 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana Prasarana SAL Keluaran 1 Pelumpuran SAL 2 Rehab manhole 3 Pembelian alat kerja 4 Sharing pengelolaan IPAL Sewon 5 Pembelian ring/tutup manhole 6 Pembuatan manhole 7 Sosialisasi pengelolaan air limbah 8 Rehab toilet mobil 9 Pembuatan toilet umum 10 Pembuatan chamber Hasil
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
16600 m 150 unit 1 set
50 unit 42 unit 20 kali 3 unit 2 unit 60 unit
289
NO
PROGRAM/KEGIATAN
4
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
4.1
Pemeliharaan dan Peningkatan Taman Kota
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
TARGET
1 Pelayanan bagi masyarakat dalam bidang air limbah melalui saluran perpipaan terpusat terlaksana dg baik
70%
Mempertahankan perbandingan RTH dengan luas wilayah sebesar 26,80%
26.80%
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) SKPD
APBD KOTA APBD PROP
1,702,004
100,000
APBN
SWASTA
-
-
JUMLAH
1,802,004
Tersebar se Kota Pemerintah, Yk Masyarakat, dan Dunia usaha
1,500,000
1,500,000 DLH
Tersebar se Kota Masyarakat Kota Yk Yk
202,004
202,004 DLH
Keluaran 1 Pemeliharaan taman kota
56000 m2
2 Pemeliharaan Pot taman
3725 bh
3 Pemeliharaan bangku taman
1820 m2
4 Pemeliharaan kerb taman
2820 m2
5 Pemeliharaan umbul-umbul
150 bh
6 Pemeliharaan pagar taman
350 m
7 Pemeliharaan air mancur
1 unit
8 Pemeliharaan lampu hias
500 titik
Hasil 1 Taman kota yang rapi dan terpelihara 4.2
90%
Pemeliharaan dan Peningkatan Jalur Hijau Keluaran 1 Pemeliharaan pohon perindang jalan 2 Pemeliharaan pot buis beton perindang jalan Hasil 1 Terpeliharanya pohon perindang jalan 2 Terpeliharanya pot buis beton perindang jalan
900 pohon 1300 pot
900 pohon 1300 pot
290
NO 5
5.1
PROGRAM/KEGIATAN Program Peningkatan Sarana Prasarana Pemerintah
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar kebutuhan dari 87% menjadi 90%
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
3%
Pengadaan Tanah untuk Fasilitas Publik
Hasil 1 Bertambahnya aset/fasilitas publik milik pemkot Yk
SKPD
APBD KOTA APBD PROP 3,000,000
Kel Klitren, Notoprajan,Prawir odirjan,Suryodinin gratan,Ngupasan, Sorosutan,Suryat majan,Patangpulu han,Kricak,Karang waru,Cokrodiningr atan,Giwangan, Mantrijeron Keluaran 1 Terlaksananya pembebasan tanah untuk sarana olah raga masyarakat di 10 kel 2 Terlaksananya pembebasan tanah untuk akses masuk sport centre Kel Giwangan 3 Terlaksananya pembebasan tanah untuk jalan 4 Terlaksananya pembebasan tanah untuk perluasan RSUD
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah)
BPBD, Kantor Pertanahan, Dinas Kimpraswil, Kantor KesbangPOR, warga masy
-
APBN
SWASTA -
-
JUMLAH 3,000,000
3,000,000
3,000,000 Bag Tapem
5311 m2
1500 m2
100 m2 1629 m2
9619 m2
JUMLAH
17,357,837
291
6,064,802
120,273,000
-
143,695,639
10. RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
1
Program Peningkatan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam 1.1 Fasilitasi Kegiatan Perlindungan
Meningkatnya Respon Time dari 120 menit menjadi 90 menit
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
30 menit
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP 786,600
Kota Yogyakarta SKPD, masyarakat
-
-
-
SKPD
JUMLAH 786,600
750,000
750,000
Linmas PBK
36,600
36,600
Linmas PBK
Keluaran 1
Pengamanan Monumen 1 Maret
365 hari
2
Pengamanan Pos Kyai Mojo
365 hari
3
PAM Wilayah dan tugas kelinmasan
10 keg
4
PAM Hari besar keagamaan
7 keg
5
Piket Satlak PB dan SAR
90 hari
6
PAM Kampanye Pemilu Legislatif
21 hari
7
PAM Kampanye Pemilu Presiden I
30 hari
8
PAM Kampanye Pemilu Presiden II
2 hari
9
PAM Pemilu Legislatif
2 hari
10 PAM Pemilu Presiden I
2 hari
11 PAM Pemilu Presiden II
2 hari
Hasil 1
Terlaksananya pengamanan dan meciptakan kondisi yg aman dan terkendali
1.2 Peningkatan Ketrampilan penanggulangan bencana
Kota Yogyakarta Keluaran 1 Pelatihan anggota Linmas
Staf Linmas dan PBK
15 kelurahan
Hasil
292
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 1
2
Program Peningkatan kesiapsiagaan dan pengendalian Bahaya Kebakaran 2.1 Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Terlatihnya anggota linmas dalam fungsi sebagai perlindungan masyarakat
Meningkatkan respond time dari 13 menit menjadi 12 menit
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
15 kelurahan
1 menit
638,965
Kota Yogyakarta SKPD, masyarakat
-
-
-
638,965
343,000
343,000
Linmas PBK
295,965
295,965
Linmas PBK
Keluaran 1 Pengembangan sistem informasi 1 paket manajemen mapping lokasi wilayah manajemen kebakaran (WMK) Hasil 1 Meningkatnya pelayanan Cakupan penanggulangan bahaya kebakaran Layanan 45 kelurahan Umbulharjo
2.2 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
3
Program Peningkatan Sarana Prasarana Pemerintah 3.1 Pembuatan Tandon Air KPMPK
Keluaran 1 Pengadaan perlengkapan petugas PMK 2 Pengadaan Pakaian Dinas dan Atribut Hasil 1 Meningkatkan kesiapsiagaan bencana kebakaran Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sesuai standar kebutuhan dari 87% menjadi 90%
SKPD
1 paket ( Lanjutan ) 1 paket ( Lanjutan )
3%
116,000
1 lokasi (PDAM)
Masyarakat
Keluaran 293
116,000
-
-
-
116,000
116,000
BPBD
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN
1 Pembangunan Tandon Air Hasil 1 Terwujudnya Pembangunan Tandon Air
4
Berkurangnya genangan air dari 74 titik Program menjadi 64 titik Perbaikan/Pemeliharaan Saluran Irigasi dan Drainase
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1 unit 1 unit
10 titik
4,974,975
4.1 Peningkatan saluran pengairan
1,236,000
12,400,000
-
18,610,975
1,800,000
1,800,000 Kimpraswil
1,553,975
1,553,975 Kimpraswil
Keluaran 1 2
Pengerukan 3 Sungai ( Code, Winongo, Gajah Wong ) Pembuatan Akses Alat Berat
4.000 m
3
Terbangunnya Talud/Turap/Bronjong
4
Terpasangnya Brojong
80 m
Tersebar sekota Yk. Code dan Winongo Tersebar sekota Yk. Tegalrejo
5
Terpasangnya Saringan sampah sungai
1 unit
Code
2 titik 120 m
3 sungai 2 jalan masuk Talud sungai Talud sungai
Hasil 1 Arus air sungai lancar dan tidak terganggu 2 Memudahkan Mobilisasi alat berat 3
Talud aman dan tidak membahayakan warga
4.2 Kegiatan Rehabilitasi Bangunan Air (DAK)
Bangunan Irigasi di wilayah Kota Yogyakarta
Masyarakat
Keluaran
294
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 1
Perbaikan Saluran Irigasi
2
Terpasangnya pintu air
TARGET 40 m, 200 m, 120 m, 200m, 175 m, 130 m, 400 m, 100 m,
4 unit
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
1. Sal Primer MujaMuju, 2.Sal Sekunder Mergangsan, 3.Sal Primer Bangirem, 4.Sal Primer Ngebruk, 5.Sal Sekunder Tambak IV, 6.Sal PrimerTambak III, 7.Sal Primer Tambak II, 8.Sal Sekunder Ngebruk Tersebar
Hasil 1
Saluran Irigasi menjadi lancar
2
Kebutuhan air terpenuhi
1.365 m 4 unit
3
Pengaturan air lancar
80 m'
4.3 Kegiatan Pemeliharaan Saluran Drainase & Pengairan Keluaran 1 Perbaikan Saluran Irigasi tersebar 2 Pelumpuran SAH tersebar 3 Perbaikan SAH tersebar 4 Pemeliharaan SAH tersebar Hasil 1 Terlaksananya Perbaikan Saluran Irigasi 2 Terlaksananya Pelumpuran SAH 3 Terlaksananya Perbaiakan SAH tersebar 4 Terlaksananya Pemeliharaan SAH tersebar
Masyarakat
1,009,000
1,009,000 Kimpraswil
Tersebar sekota Yk.
Masyarakat
612,000
612,000 Kimpraswil
240 m 15.000 m 360 m 850 m 240 m 15.000 m 360 m 850 m
4.4 Peningkatan Saluran Drainase Keluaran 1 Perbaikan SAH
Tersebar sekota Yk.
100 m 295
NO
CAPAIAN PROGRAM/KELUARAN/HASIL
PROGRAM/KEGIATAN 2 3 4 5
Terlaksananya peningkatan SAH Terlaksanannya pembuatan SAH Sagan Kidul Terlaksananya pembuatan Inlet Cor & Besi dan Bak Kontrol Terlaksananya Penanganan SAH (Insidentil)
TARGET
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN
LOKASI (kelurahan)
PAGU INDIKATIF/ PROGRAM SUMBER DANA (Ribuan Rupiah) APBD APBD KOTA APBN SWASTA PROP
SKPD
JUMLAH
60 m 60 m 100 bh, 40 bh, 30 bh
Hasil 1 Perbaikan SAH 100 m 2 Peningkatan SAH J 60 m 3 Pembuatan SAH Sagan Kidul 60 m 4 Pembuatan inlet Cor & Besi dan Bak 100 bh, 40 kontrol bh, 30 bh 5 Penanganan SAH (Insidentil) JUMLAH
6,516,540
296
1,236,000
12,400,000
-
20,152,540
BAB VI KAIDAH PELAKSANAAN
1. RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2009 merupakan acuan dan pedoman bagi Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menyusun kebijakan publik yaitu kerangka Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2009. Dalam rangka mencapai sasaran program dan kegiatan RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2009, pelaksanaan kegiatan dalam “kerangka anggaran” (budget intervention) mensyaratkan pentingnya keterpaduan dan sinkronisasi antar program dan kegiatan, baik di antara kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar program, dalam satu SKPD dan
antar SKPD dengan tetap
bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. SKPD Kota Yogyakarta berkewajiban melaksanakan program dan kegiatan RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2009 dengan sebaik-baiknya, serta diharapkan dapat melibatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha. SKPD wajib menerapkan prinsip-prinsip effisien, efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif. 3. Untuk mengupayakan keterpaduan, sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan setiap program dan kegiatan
dalam rangka perencanaan, masing-masing
SKPD perlu menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RenjaSKPD) Tahun 2009. 4. Kepala SKPD wajib menyampaikan Rencana Kerja Anggaran Tahun 2009 sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya. Dalam menyusun Renja-SKPD, Kepala SKPD wajib melakukan penjaringan aspirasi masyarakat dan dunia usaha melalui forum-forum konsultasi, dengar pendapat publik (public hearing), maupun
forum lintas pelaku sesuai dengan kebutuhan
masing-masing. 5. Pada akhir tahun anggaran 2009, setiap SKPD wajib melakukan evaluasi pelaksanaan
program
dan
kegiatan
yang
meliputi
evaluasi
terhadap
pencapaian sasaran program dan kegiatan yang telah ditetapkan, maupun kesesuaian dengan rencana alokasi anggaran yang ditetapkan dalam APBD, serta kesesuaian dengan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya. 6. Untuk menjaga efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan, Kepala SKPD wajib melakukan pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan, melakukan
296
tindakan koreksi yang diperlukan agar indikator sasaran program dan kegiatan dapat tercapai. Selanjutnya melaporkan hasilnya kepada Walikota sesuai dengan ketentuan berlaku. 7. Peran
serta
segenap
stakeholders
sangat
diharapkan,
baik
dalam
perancangan perumusan kebijakan yang akan dituangkan dalam produk peraturan perundang-undangan, maupun dalam perencanaan pembangunan melalui partisipasi aktif dalam usulan program dan kegiatan. Di samping itu masyarakat juga diharapkan untuk ikut mengawasi pelaksanaan kebijakan dan kegiatan program-program pembangunan daerah. 8. Untuk melaksanakan Tema
Pembangunan
Tahun
2009
sebagaimana
diamanatkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2009 terdapat 6 (enam) prinsip pengarusutamaan yang menjadi landasan operasional seluruh aparatur negara yaitu: a. Pengarusutamaan partisipasi masyarakat. b. Pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan. c. Pengarusutamaan gender. d. Pengarusutamaan tata pengelolaan yang baik (Good Governance). e. Pengarusutamaan desentralisasi dan otonomi daerah. f.
Pengarusutamaan padat karya
297
BAB VII PENUTUP
Keberhasilan pembangunan tergantung pada peranserta dan partisipasi aktif seluruh stakeholder dan sikap mental yang ulet, disiplin, pengabdian segenap aparat pemerintah di semua jenjang, serta kemampuan dan keberhasilan dalam menciptakan stabilitas daerah yang mantap dan terkendali. Untuk menjamin terlaksananya pembangunan daerah, maka perlu didukung dengan
mekanisme
dan
koordinasi
secara
terpadu.
Hasil
pelaksanaan
pembangunan harus dapat dinikmati secara merata dan adil dalam upaya meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Yogyakarta. DPRD bersama dengan masyarakat perlu memberi dukungan sepenuhnya, agar program dan kegiatan pembangunan dapat direalisasikan secara optimal untuk mencapai sasaran. Disamping itu keberhasilan pelaksanaan RKPD Tahun 2009 sangat tergantung pada sikap mental, tekad, semangat, ketaatan, keinginan untuk maju dan disiplin semua pihak.
WALIKOTA YOGYAKARTA
H. HERRY ZUDIANTO
298