'ffis^2-.30'
W
".*3lt*?*o$,* REPUBLIKINDONESIA PEMERINTAH PERATURAN NOMOR32 TAHUN1996 TENTANGTENAGAKESEHATAN REPUBLIKINDONESIA PRESIDEN
Nomor undang-undang ketentuan Menimbang: bahwasebagaipelaksanan d i p a n d a n gp e r l u 2 3 T a h u n 1 9 9 2 t e n t a n gK e s e h a t a n , T e m e n e t a p k a nP e r a t u r a nP e m e r i n t a ht e n t a n g n a g a Kesehatan; Dasar1945; Mengingat : 1. Pasal5 ayat(2)Undang-Undang 2.Undang-undangNomor23Tahunlgg2tentangKeseh (LembiranNegaraTahun1992Nomor100'Tambahan LembaranNegaraNomor3a95); MEMUTUSKAN: Menetapkan:PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TENAGA KESEHATAN BAB I KETENTUANUMUM Pasal1 dengan: iniyangdimaksud Pemerintah DalamPeraturan diridalam yang mengabdikan orang adalahs-etiap 1. TenagaKesehatan keterarnpilan dan/atau pengltahuln sertamemiliki bidangkesehatan melaluipendidikandi bidangkesehltanyang untukjenistertentu upayakesehatan; -r,rrr untukmelakukan kewenangan memerlukan y a n g d i g u n a x a nu r r t u ^ t e m p a t 2 . S a r a n a k e s e h a t a na d a l a h upayakesehatan; menyelenggarakan dan 3. . Upaya kesehatanaOatansetiapkegiatanuntuk memelihara dan/atau kesehatanyang ditafuXanoleh Pemerintah meningkatkan masyarakat; jawabdi bidangkesehatan' 4. MenteriadalahMenteriyangbertanggung
.rlK-))X'.
ffi*ie \$t{H
,.rull'*ill#nr",o BAB II JENISTENAGAKESEHATAN Pasal2 terdiri dari : kesehatan 1) Tenagei medis: tenaga a. b. tenagakeperawatan c. tenagakefarmasian; d. tenagakesehatanmasyarakat; e. tenagagizi; fisik: f. tenagaketeraPian medis. g. ten-agaketeknisan meliputidokterdandoktergigi. (2)Tenaga'medis meliputiperawatdan bidan. (3)Tenagakeperawatan meliputi apoteker. analisfarmasi dan asisten kefarmasian Tenaga {4) apoteker. (5)Tenagakesehatanmasyarakatmeliputiepidemiologkesehatan. penyuluhkesehatan. mikrobiolog kesehatan. adkesehatan. ontomolog dansanitarian. kesehatan ministrator gizimeliputinutrisionis danditisien. (6)Tenaga (7)Tenagaketerapian fisikmeliputifisioterapis. danterapis okupasiterapis wicara. (8)Tenagaketeknisian medismeliputiradiografer, radioterapis, teknisigigi, analiskesehatan.refraksionisoptisien.otorik teknisielektromedis, prostetik, teknisitransfusidan perekammedis. BAB III PERSYARATAN Pasal3 Tenaga dan keterampilan kesehatanwajibmemilikipengetahuan di bidang kesehatan pendidikan. dengan ijazah dinyatakan dari lembaga lang Pasal4 (1)Tenagakesehatanhanyadapat melakukanupayakesehatansetelah tenagakesehatanyangbersangkutan memilikiijin dari Menteri.
.-ffi^>i5,
\6tM >$;v1H
,.ru3lt*i"15&tt'o (2\ Dikecualikandari pemilikanijin sebagaimanadimaksuddalam ayat1t1 bagi tenaga kesehatanmasyarakat' (3) Keientuanlebihlanjutmengenaiperijinansebagaimanadimaksuddalam ayat (1) diaturoleh Menteri. Pasal5 (1) SelainijinsebagaimanadimaksuddalamPasal4 ayat (l),tenagamed6 di luarnegen dan tenagakefarmasianlulusandari lembagapendidikan hanyadapatmelakukanupayakesehatansete|ahyangbersangkutan melakukanadaPtasi' (2) Ketentuanlebihlanjutmengenaiadaptasisebagaimanadimaksuddalarn ayat (l) diaturoleh Menter'. "O, ,U DAN PENEMPATAN PENGADAAN PERENCANAAN, Bagian Kesatu Perencanaan Pasal6 unlux (1) Pengadaandan penempatantenaga kesehatandilaksanakan seluruh bagi yang merata memenuhi Kebuiuhantenaga kesehatan masYarakat. sesuar (2) Pengadaandan penempatantenaga kesehatandilaksanakan denganperencanaannasionaltenagakesehatan' memperhatikar kesehatandisusundengan nasionaltenaga (3) perencanaan faktor : oleh masyarakat; a. jenis pelayanankesehatanyangdibutuhkan b. Saranakesehatan; yangsesuaidengankebutuhar c. jenis dan jumlahtenagakesehatan pelaYanankesehatan. sebagaimandimaksuddalarr (4) perencanaannasionaltenagakesehatan ayal (2) dan ayat (3) ditetapkanoleh Menteri' Bagian Kedua Pengadaan Pasal 7 J dan pelatihan pengadaantenagakesehatandilakukanmelaluipendidikan b i d a n gk e s e h a t a n .
,*4'@\'
M"*iy =IS)F{H
PRESIDEN REPUBUKINDONESIA
(l)
Pasal 8 di lembagapendidikan di bidangkesehatandilaksanakan pendidikan oleh Pemerintahatau masyarakat' yangdiselenggarakan sebagaimana p e h e n y e t e n g g a r a a n n d i d i k a nd i b i d a n g k e s e h a t a n dengan ijin sesuai dalam ayat (1) dilaksanakanberdasarkan dimaksuO yang berlaku' ketentuanperaturanperundang-undangan
Pasal 9 p e l a t i h a nd i b i d a n g k e s e h a t a nd i a r a h k a nu n t u k m e n i n g k a t k a n {1) pengetahuan di bidangtekniskesehatan. atau penguasaan keterampilan dapatdilakukansecaraberjenjangsesuai t?l ietatihandi bidangkesehatan denganjenis tenagakesehatanyang bersangkutan' Pasal 10 kesempatanyang sama untukmengikuti memiliki kesehatan t1)Setiaptenaga bidangtugasnya' sesuaidengan di bidang pelatihan pimpinan a kesehatanbertanggungjawab saran dan/atau tzl irenyetenggara ataspemberiankesempatankepadatenagakesehatanyang ditempatkan dan/ataupekerja pada sarana kesehatan yang bersangkutan untuk melaluipelatihan,di bidang ataupengetahuan keterampilan meningkatkan kesehatan. Pasal 11 di balai pelatihantenaga ( 1 ) Pelatihandi bidang kesehala;iciiiaksanakan (2)
ata-t kesehatan lainnya. 1l3;*Ot1pelatihan oleh Pemerintah dapatdiselenggarakan Palannan ciioidangkesehatan masYarakit. dan/atau Pasal12
oleh Pemerintah yangdiselenggarakan (1) Pelatihan di bidangkesehatan
peraturapperundangketentuan denganmemperhatikan dilaksanakan undanganyangberlaku. oleh masyarakat yangdiselenggarakan OiniOangkesehatan i2) Pelatih-an Menteri. iiin atasdasar dilaksanakan dalam dimaksud perijinan sebagaimana lebihlanjutmengenai {3) Ketentuan ayat(2) diaturolehMenteri.
$^r'm, Yi0.A \{l.
l9%
'.,idl7
PBESIDEN REPUAUK INDONESIA
Pasal 13 ( 1 ) Pelatihandi bidangkesehalanwajib memenuhipersyaratantersedianya: a. calon pesertapelatihan; b. tenagapelatihan; c. kurikulurn; d. sumber dana yang tetap untuk menjamin kelangsungan penyelenggaraan pelatihan; e. saranadan prasarana. (2) K e t e n t u a nl e b i h l a n j u t m e n g e n a ip e r s y a r a t a np e l a t i h a nd i b i d a n g kesehatansebagaimanadirnaksuddalarnayat (l) diatur oleh Menteri. Pasal 14 ( 1 ) Menteridapatmenghentikanpelatihanapabilapelaksanaanpelatihan dr bidangkesehatanyang diselenggarakan oleh masyarakatternyata: a. tidak sesuaidenganarah pelatihansebagairnanadirnaksuddalarn Pasal9 ayat (l); b. tidak memenuhipersyaratansebagaimanadimaksuddalarnPasal 1 3 a y a t( l ) ; pelatihankarenaketentuansebagairnanadimaksuddalarn \ z l Penghentian ayat (l), dapat rnengakibatkan dicabutnyaijin pelatihan. (3) Ketentuanlebihlanjutrnengenaipenghentianpelatihandan pencabutan ijin pelatihansebagaimanadimaksuddalam ayat (l) dan ayat (2) diatur oleh Menteri. Bagian Ketiga Penempatan Pasal 15 ( 1 ) Dalamrangkapemeralaanpelayanankesehatanbagiseluruh masyarakat' Pemerintah dapatmewajibkanlenagakesehatanuntukditempatkanpala saranakesehatantertenfuuntukjangka waktu tertentu. (2) Penempatan tenagakesehatansebagaimana dimaksuddalamayat(l) dilakukandengancara masabakti. (3) Pelaksanaanpenempatantenaga kesehatansebagaimanadimaksuo dalamayat(l) dan ayat{2)dilaksanakan ketentuan denganmempe;'hatikan peraturanperundang-undanganyang berlaku,
EEPUBUK INDONESIA
Pasal 16 dimaksuddalam Pasal15 ayat sebagaimana kesehatan tenaga -u'O-un'uyrt rpnempatan (2) diiaksanakanoleh dan menjaditanggungjawab Menteri Pasal 17 tenagakesehatandengancara masa bakti dilaksanakandengan ,enempatan : rTemPerhatikan w i l a y a h d i m a n a t e n a g a k e s e h a t a ny a n g b e r s a n g k u t a n x o n o i s i ,.ditemPatkan; 3. lamanYaPenemPatan; yang dibutuhkanmasyarakat; ,. ienispelayanankesehatan 6. prioritassarana kesehatan. Pasal 18 dengan cara masa bakti dilaksanakan kesehatan tenaga Penempatan {l) Pada: oleh Pemerintah; ;. saranakesehatanyang diselenggarakan b. sarana kesehatanyang diselenggarakanoleh masyarakat yang ditunjukoleh Pemerintah; c. lingkunganperguruantinggisebagaistar pengajar; d. lingkunganAngkatanBersenjataRepublikIndonesia. daiam 12)Pelaksinaanketentuanhuruf c Qanhurufd sebagaimanadimaksud pertimbangan ayat(l) diaturlebihlanjutolehMenterisetelahmendengar daripimpinaninstansiterkait. Pasal 19 yang melaksanakanmasa bakti diberikansurat telah {1} Tenagakesehatan keterangandari Menteri. (2) Surat keterangansebagaimanadimaksud dalam ayat (l) merupakarl persyaratan bagi tenaga kesehatan untuk memperoleh ijin menyelenggarakanupaya kesehatanpada sarana kesehatan. ( 3 )K e t e n t u a n l e b i h l a n j u t m e n g e n a i p e m b e r i a n s u r a t k e t e r a n g a n sebagaimanadimaksuddalamayat (l) diaturoleh Menteri' Pasal 20 Status tenagakesehatandalampenempatantenaga kesehatandapat berupa:
$ff'R,
N6x,v s:*\\v.,ilrr,L/
';;;;" REPUBLIK TNDONESIA
a. a. b.
pegawainegeriatau b' pegawaitidaktetap' pegawainegeriatau pegawaitidaktetaP BAB V HUKUM PERLINDUNGAN DAN PROFESI STANDAR Bagian Kesatu Standar Profesi
Pasal 21 (1)Setiaptenagakesehatanda|amme|akukantugasnyaberkewajibanu mematuhistandarprofesitenaga kesehatan' (2)Standarprofesitenagakesehatansebagaimanadimaksudda|amaya (l) ditetaPkanoleh Menteri' Pasal22
(1)Bagitenagakesehatanjenistertentudalammelaksanakan:tug profesinYaberkewajibanuntuk : hak Pasien; a. menghormati pribadipasien; b. menjagaKerahasianidentitasdan data kesehatan c'memberikaninformasiyangberkaitandengankondisidantinda Yangakan dilakukan terhadaptindakanyang akandilakukan; d. memintapersetujuan ' e. membuatdan memelihararekammedis' lebtn dimaksuddalamayat(l) diatur sebagaimana (2) pelaksanaanKetentuan lanjutoleh Menteri. Pasal 23 yan' kesehatan (1) pasienberhakatasgantirugiapabiladalampelayanan sebagaimanadimaksud dalam93sa diberikanotefrtenaia kese-hatan kematian!'an! 22 mengakibatkanterganggunyakeseliatan,cacat atau terjadikarenakesalahanatau kelalaian' sesuaide?'gar dimaksudayat (l) dilaksanakan (2) Gantirugisebagaimana yang berlaku' peraturanperundang-undangan
*#^\
$ri*\,,,
\S,?g
PRESIDEIiI BEPUEUK INDONESIA
Bagian Kedua PerlindunganHukum Pasal 24 ' ) Perlindungan hukumdiberikankepadatenagakesehatanyangmelakukan tugasnyasesuaidenganstandarprofesitenagakesehatan, ketentuansebagaimana Pelaksanaan dimaksuddalam ayat (1) diatur lanjut oleh Menteri, tebih BAB VI PENGHARGAAN Pasal 25 Kepadatenaga kesehatanyang bertugaspada sarana kesehatanatas dasarprestasikerja,pengabdian,kesetiaan,berjasapada negaraatau meninggaldunia dalam melaksanakantugas diberikanpenghargaan. sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) dapat diberikan izt Penghargaan oleh Pemerintahdaniataumasyarakat. Bentukpenghargaan dapatberupakenaikanpangkat,tandajasa, uang ataubentuklain. iil
BAB VII IKATANPROFESI Pasal 26 1 , Tenagakesehatandapatmembentukikatanprofesisebagaiwadahuntuk meningkatkan dan/ataumengembangkan pengetahuan dan keterampilan, martabat: dan kesejahteraan tenaga kesehatan. ) . Pembentukanikatan profesisebagaimanadimaksuddalam ayat (l) dilaksanakansesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan yangberlaku.
BAB VIII TENAGAKESEHATAN WARGANEGARAASING Pasal2T 1) Tenagakesehatan warganegaraasinghanyadapatmelakukan upaya kesehatan atasdasariiindariMenteri.
REPUBUXNOOI'ESA
(2) Ketentuanlebihlanjutmengenaiperijinansebagaimana dirnaksud dahm peratunn ayat (l) diaturolehMenteridengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yangberlakudi bidangtenagake{a asing. BAB IX PEMB INAAN DAN PENGAIIYASAI{ Bagian Kesatu Pembinaan Pasal 28 ( 1 ) Pembinaan tenaga kesehatan diarahkan untuk meningkatkanmulu pengabdian profesi tenaga kesehatan. (21 Pembinaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (l) dilakukan melatu pembinaan karier,disiplindan teknis prolesitenaga kesehatan. Pasal 29
( 1 ) Pembinaan karier tenaga kesehatanmeliputi kenaikan pangkat,iabaE' dan pemberian penghargaan.
(2) Pembinaan karier tenaga kesehatansebagairnanadirnaksuddalamayd perundang-undanf (l) dilaksanakansesuai denganketentuanper€rtuGm yang berlaku. Pasal 30 ( 1 ) Pembinaan disiplin tenaga kesehatan menjadi tanggung jawaD penye lengga ra dan/ata u pimpinan sarana kesehatan yang bersanghrtatt (2) PembinaJn disiplin tenaga kesehatansebagainnna dimaksuddahmayd (l) dilaksanakan dengan memperhatikanketentuanperaturanperundan9 undanganyang berlaku. Pasal 31 ( 1 ) Menteri melakukan pembinaanteknis profesi tenaga kesehatan(2) Pembinaan teknis profesi tenaga kesehatan seb"agaimanadimatst/ dalam ayat (l ) dilaksanakanmelalui: a. bimbingan; b. pelatihan di bidang kesehatan; c. penetapan standar prolesi lenaga kesehatan
,ffiu N0,
-.4'
'lr{V
\ls(_,]m%' etF--
PRESIDEN REPUSUI( INDOI{ESIA
BagianKedua Pengawasan Pasal32 p e n g a w a s atne r h a d a pt e n a g ak e s e h a t a nd a l a m M e n t em ri elakukan sanafantugasProfesinYa' r'netaf Pasal33 disiplin dapatrnengambiItindakan Menteri pengawasan, rangka /1\ , , Da|am rugas sesuai yans tidak rnetaksanakan i;;;d" k"esehatan ;;;;* yangbersangkutan' Jrng"n standaiprofesitenagakesehatan dalamayat(l) dapatberupa: dimaksud sebagaimana tzl irJ-ar."ndisipilin a. teguran; upayakesehatan' ijinuntukrnelakukan ;. pe-ncabutan sebagaimana tenagakesehatan terhadap penoarnbilan disiplin tindakan rcr ,"' ( 2 ) d i t a k s a n a k a nd e n g a n a y a t ( l ) d a n oirnixird dalarnayat yangberlaku' g-undangan perundan peraturan ketentuan rnernperhatikan BAB X PIDANA KETENTUAN Pasal34
B a r a n g s i a p a d e n g a n s e n g a j a m e n y e | e n g g a r a k a n(2), nel-atihal-dibi dalamPasal12ayat dipidana dirnaksud ianpaijinsebagaimana resenitan Nornor23 Tahun1992 denganketentuaipasal84 undang-undang sesuai Kesehatan. tentang pasal35 Nornor23 Tahun1992 ketentuanPasal86 undang-undang Berdasarkan dengansengaja barangsiapa Kesehatan, tentang dimaksuddalam tanpaijin sebagaimana upayakeJehatan a. melakukan Pasal4 aYat (l ); adaptasisebagaimana tanparnelakukan upayakesehatan b. rnelakukan dalamPasal5aYat(l); dimaksud upayakesehatintidaksesuaidenganstandarprofesitenaga c. rnelakukan kesehatanyangbersangkutansebagaimanadimaksudda!amPa ayat(l); dimaksuddalamrasal22 sebagaimana kewajiban d. tidakmelaksanakan juta (sepuluh 1O'000'000'dendapalingbanyakRp' ayat(l) dipidana rupiah).
.t6P]s'
_v(#y PRESIOEI{ REPUSUKII{DOI{ESIA
BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal36 DenganberlakunyaPeraturanPemerintahini. maka semuaketentuan peraturan perundang-undangan yangberhubun gandengantenagakesehatan yangtelahada masihtetapberlakusepanjang tidakbertentangan dan/atau belumdigantiberdasarkan Peraturan Pemerintah ini. Pasal37 Peraturan Pemerintah ini mulaiberlakupadatanggaldiundangkan. peraturan Agarsetiaporangmengetahuinya. pengundangan memerintahkan Pemerintahan inidenganpenempatannya dalarnLembaran NegaraRepublik Indonesia. Ditetapkandi : Jakarta Padatanggal:22Mei1996 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd SOEHARTO Diundangkan diJakarta padatanggal22 Mei1996 MENTERINEGARASEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA ttd MOERDIONO LEMBARAN 49 NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN1996NOMOF Salinansesuaidenganaslinya SEKRETARIAT KABINET RI KepalaBiroHukum dan Perundang-undangan Plr. trd LambockV. Nahattands, S.H
PRESflEil REPIEU.K IOOT{ESIA
PET*'EI.ASAN ATAS PERATURAITIPEUERINTAH REPUBUK INDO NESIA NOUOR S2TAHUN 1996 TENTANG TEXAGA KESEHATAN
usrlil
integral dari Pembangunan Nasionai Fefrfarq[rtan kesefabn sebagpibagian upaya kesehatan untuk mencapai penyelenggaraan adalah ,0" n"i*+."f.y" penduduk agar dapat mewujudkan derajat setiap bagi sehat hitr.p k"r;"pg* bagi pengembangan dan yang artinya besar yang optimal &n"t"n Pembangunan Nasional' modal sebagai rnanusia daya n rrtin"* iurner 'eortrngu.t kesejahteraan meningkatkan untuk diarahkan kesehatan t, sehat. hidup kebiasaan menanamkan dengan igrnrya-aan rnasryarakat UntukrnewujudXan hal tersebut di atas diselenggarakan berbagai upaya kesehatan-vang didutung antara lain oleh sumberdaya tenaga kesehatan yangmemadai sesuai dengan yang dibutuhkan dalam pembangunan io"f,"t"n- Oleh karena itu pola pengembangan sumber daya tenaga kesehatanperlu disusun secara cermat yang meliputi perencanaall, pengadaandan penernpatantenaga kesehatan yang berskala nasiona!. Perencanaankebutuhan tenaga kesehatan secara nasional disesuaikan denganmasalah kesehatan, kemampuan daya serap dan kebutuhan pengembanganprograrn pembangunan kesehatan- Pengadaan tenaga k€sehatan sesuai Hrgan perencanaan kebutuhan te rsebut d iselenggarakan melaluipendidikan dan pelatihan baik oleh Pemerintah dan/atau oleh nrasfrarataftenrasrfi sc/asta sedangkan pendayagunaannya diselenggarakan secaraefe*dif dan rnelata Dalamrangka penempatan terhadap jenis tenaga kesehatan tertentu dtetapkanteOliat<saraan nrelalui pelaksanaan masa bakti terutama bagi hnagakes€h#n yang sarqat potensial di dalam kebutuhan penyelenggaraan tpaR keehafian-
"ffiru \SrrW
,.ru5lt*i'"ootJn..'o tertentuyangbertugassebagaipelaksana itu tenagakesehatan Disamping i e l a y a n a nk e s e h a t a nd i b e r iw e w e n a n gs e s u a id e n g a n a t a up e m b e rp hat terkaiteratdengan sehingga yangdiperolehnya, pendidikan kompetensi menunjukkan tersebut kewenangan dan Kompetensi dan kewajibannya. standarprofesiuntuk yang bakudan merupakan proiesional kemampuan tugas yang melaksanakan tenagakesehatantersebut.Tenagakesehatan hukum perlindungan mendapatkan profesinya akan standar dengan sesuai lugas jenis tenagakesehatantersebutdi dalammelaksanakan Terhadap ijin' tetapdiperlukan profesinya -Tenagakesehatan OqlT menjalankan pendukung upayakesehatan sebagai P e m b i n a a nd i l a k u k a nu n l u l t u g a l n y ah a r u s d i b i n a d a n d i a w a s i . sehinggaselalu kemampuannya, dan meningkatkan mJmpertahankan tanggungjawabny yan g menjadi kesehatan permasalahan terhadap tanggap agartenaga seJingkan pengawasandilakukanterhadapkegiatannya s e s u a id e n g a n t u g a S n y a k e s e h i t a nt e r s e b u td a p a t m e l a k s a n a k a n yangtelan sistem dan peraturanperundang-undangan kebijaksanaan kesehatan tenaga oleh pelaksanaan tugas setiappenyimpangan ditetapkan. dalambentuksanksi. konsekuensi mengakibatkan PASALDEMIPASAL PasalI Cukupjelas Pasal2 Ayat(1) CukuPjelas Ayat(2) GukuPjelas Ayat(3) CukuPjelas Ayat(4) CukuPjelas Ayat(5) CukuPjelas
REPT'BUK I{IOIIESIA
AYat(6) Cukupjelas (7) AYar CukuPjelas AYat(8) CukuPjelas Pasal3 persyaratanpengetahuandan keterampilandi bidang kesehatanbagi jenisdanjenjangpendidikannya. harussesuaidengan tenagakesehatan Prsal4 AYat0) Pengertianijin dalamayat ini misalnya: - ssrat penugasanbagitenagakesehatan; - suralljin praktekatauijinkeriabagitenagakesehatantertentu. Ayat(2) Cukupjdas Ayat(3) Cukupjelas Pasal5 Ayat(li Bagi tenaga kesehatanuntukjenis tenaga medis dan tenaga kefarmasianlulusandari lembagapendidikandi luar negeri disyaratkanmelakukanadaptasiuntuk dapat melakukantindakan kesehatanatau upaya kesehatan. Adaptasidilakukandenganmaksudtenaga kesehatanuntukjenis tenaga medis dan tenagakefarmasianmemperolehpenyesuaian ilmu pengetahuanyang diperolehdari luar negeri dengan ilmu yangsesuaiuntukmelakukantugasprofesidibidang peng€tahuan kesehatandi Indonesia. Adaptasiperludilakukansebabkarakterdantingkatkesehatanserta Indonesiaberlcedadengandi luar negeri. lingkunganrnasyrarakat
.-\
..n4iK:>-\'
Nil*Ji \$;YtH ".ruSfiilll#n.r'o
tertentudi luarnegeriakanmemerlub Sehingga suatujenispenyakit yang berbeoa sertaupayapengobatan analisadan pendekatan. ilmupengetahuan diharapkan Dengan demikian dengandi lndonesia. jenistenagamedisdantenagakelarmasian ya^,g tenagakesehatan sesuaidengansituas, diperolehdari luar negeridapatditerapkan lndonesia. dan kondisimasyarakat Ayal (2) Cukupjelas Pasal 6 Ayat (l) Cukupjelas Ayat (2) Cukupjelas Ayat (3) Cukupjelas Ayat (4) Cukupjelas Pasal7 Cukupjelas Pasal8 Ayat(l) Cukupjelas Ayat (2) adalahijinc':: pendidikan di bidangkesehatan ljinpenyelenggaraan dan Kebudayaanct) Pendidikan dan Menteri MenteriKesehatan pendidikanprofesional di bidangkesehatanmisalnyaAkade' AkademiGizi'dan Lingkungan. AkademiKesehatan Perawatan, " akader bagipendidikan danKebudayaan Pendidikan olehMenteri m i s a l n y aF a k u l t a sK e d o k t e r a nF.a k u l i : : d i b i d a n gk e s e h a t a n Farmasi. GigidanFakultas Kedokteran yangberlakuadalahsesuaiden.gz' perundang-undangan Peraturan Nastonat peraturan perundang-undangan di bidangPendidikan
W
REPUBTIK INDONESIA
Pasal9 AYat(l) CukuP ielas AYat(21 CukuPjelas Pasall0 AYat(l) Cukup jelas AYat(2) CukuP jelas Pasal11 AYat{l) Tempat pelatihankesehatanlainnya adalah tempat pelatihan yang memenuhi persyaratansebagai tempat pelatihan kesehatan yang ditunjuk oleh Menteriatau pejabat kesehatanyang berwenang' Ayat (2) Cukupielas Pasal12 Ayat (l) Cukup jclas Ayat (2) Cukup ielas Ayat (3) Cukup ielas Pasal13 Ayat (l) Cukup jelas Ayat (2) Cukup ielas Pasal14 Ayat (l) Cukup ielas
,,rrt:S\r.
,1'[*l-:i\,
K#,y ^.'rlliilSiJ*.oo Ayat(2) Cukupjelas Ayat(3) Cukupjelas Pasal15 Ayat(l) Cukupjelas Ayat(2) Cukupjelas Ayat (3) Cukupjelas Pasal16 Cukupjelas Pasal| 7 Cukupjelas Pasal18 Ayat(l) Cukupjelas Ayat(2) Cukupjelas Pasal19 Ayat(l) Pemberian suratketerangan merupakan suatubentukpenghargaan yangdiberikan bahwa olehPemerintah kepadatenagakesehatan yangbersangkutan dirtnya tenagakesehatan telahmengabdikan kepadaNegaramelalui masabakti. Ayat (2) C u k u pj e l a s Ayat (3) Cukupjelas
20 Pasal Termasukdalam pengertianstatus pengawaitidak tetap antara lain pegawaibulanan,pegawai harian, pegawai honorer sesuai dengan yang berlakuatau pegawaitidaktetap oeiaturanperundang-undangan Pemerintah Nomor41 Tahun1990tentangMasa sesuaidenganPeraturan PresidenNomor37 Tahun1991 Keputusan Baktidan lzin KerjaApoteker, SelamaMasa PegawaiTidakTetap Sebagai Dokter tentangPengangkatan 1 994 tentang T a h u n 2 3 N o m o r P r e s i d e n B a k t i ,d a n K e p u t u s a n Tetap. Tidak Pegawai Bidan Sebagai Pengangkatan Pasal21 AYat(l) Yang dimaksuddengan standar profesitenaga kesehatanadalah pedomanyang harusdipergunakanoleh tenagakesehatansebagai petunjukdalam menjalankanprofesinyasecara baik. Ayat (2) jenistenaga standarprofesiuntukmasing-masing Dalammenetapkan para ahli di pertimbangan dari kesehatan,Menteridapat meminta profesi tenaga yang ikatan mewakili bidang kesehatandan/atau kesehatan. Pasal22 Ayat(l) Yang dimaksuddengan tenaga kesehatantertentudalam ayat ini langsungdenganpasien adalahtenagakesehatanyangberhubungan misalnyadokter,doktergigi, perawat. Hurufa Yangdimaksudhak pasiendalam huruf iniantaralain ialahhak persetujuan,hak atas informasi,hak untukmemberikan/menolak atas PendaPatkedua. Huruf b Cukupjelas Hurufc Cukupjelas Hurufd Cukupjelas
*6^\ (a"*try \5g-,&z *,,,5liil?#n,'o Hurufe Cukupjelas. Ayat (2) Cukupjelas Pasal23 Ayat(1) Cukupjelas Ayat (2) Cukupjelas Pasal24 Ayat(1) Perlindungan hukumdisinimisalnya rasaamandalammelaksanakan tugasprofesinya, perrindungan terhadapkeadaanmembahayakan yangdapatmengancam keselamatan ataujiwa baikkarenaalam maupunperbuatan manusia. Ayat (2) Cukupjelas Pasal25 Ayat(1) Cukupjelas Ayat (2) Cukupjelas Ayat (3) Cufiupjelas Pasal 26 Ayat(l) Cukupjelas Ayat (2) Cukupjelas Pasal 27 Ayat(1) Cukupjelas Ayat (2) Cukupjelas
W
*.rulli"J*oiJn..'o P#a!28 Avat ' (1) CukuPielas AYat(2\ CukuPielas ?asal29 AYat(1) CukuPjelas AYat(2) CukuPielas Pasal30 AYat ' (1) Oaiam melakukan pembinaanteknis profesi tenaga kesehatan, para ahli di bidangkesehatandan/ Menteridapat mengikutsertakan atau yang mewakiliprofesitenagakesehatan' AYat(2) CukuPjelas Pasal31 Ayat(l) CukuPjelas Ayat (2) CukuPjelas Pasal32 Cukupjelas Pasal33 Ayat (l) Cukupjelas Ayat (2) CukuPjelas Ayat (3) CukuPjelas
FEPUBUKINDONESIA
Pasal34 Cukupjelas Pasal35 Cukupjelas Pasal36 Cukupjelas Pasal37 Cukupjelas NOMOR3537 INDONESIA REPUBLIK NEGAHA LEMBARAN TAMBAHAN