Utilitas
Utilitas suatu pabrik meliputi: WATER and Wastwater TREATMENT, POWER PLANT and STEAM GENERATION. 1
WATER
Fungsi air dalam industri Air pendingin (cooling water)
Air umpan boiler (steam generation)
Air sanitasi / rumah tangga
Air Proses (Pelarut dll)
2
Siklus air
Siklus air
4
AIR DI BUMI Samudera dan danau asin 97.4% Air tawar 2.6%
71% dari permukaan bumi
Ice dan glaciers 1.984% Air bawah tanah 0.592%
Air tawar
Air permukaan 0.014%
Danau 0.007% Biota 0.0001 %
Air tawar
Sungai 0.0009%
siap pakai
Uap air di atmosfer 0.001% Air di tanah 0.005%
10
5
Polusi dari industri dan domestik merupakan sumber terbesar masuknya kotoran yang tidak diinginkan pada air permukaan. Impurities dalam air yang digunakan di industri dapat menyebabkan :
terbentuknya deposit, korosi pada metal, busa pada sistem pembangkit steam, fouling mikrobiologi dll
menyebabkan menurunkan perpindahan panas, menurunkan kualitas produk, kerusakan pada metal, kayu atau bahan konstruksi yang digunakan untuk menyimpan maupun transport. 6
WATER
Komposisi beberapa jenis air permukaan
Parameter Silika sbg SiO2 Besi sbg Fe Manganese sbg Mn Kalsium sbg Ca Magnesium sbg Mg Sodium Na + potassium K Karbonat sbg CO3 Bicarbonat sbg HCO3 Sulfat sbg SO4 Khlorida, sbg Cl Flourida sbg F Nitrat sbg NO3 Kesadahan (hardness) sbg CaCO3 Turbiditi pH (dalam unit pH) Warna Solid terlarut
Konsentrasi , dalam mg/l
sungai
danau
sumur
air laut
13 0.1 50 14 35 1.2 158 97 16 4.6
2.1 0.01 0.00 38 8.3 11.1 0.0 11.7 26 18 0.1 1.8
12 3.5 2.5 113 19.3 -0.0 170 29 76 ---
10 trace 0.01 400 1.252 10.561 0 140 2.650 18.980 1.4 1.5
183 58 7.9 19 326
130 85 7.9 Clear 167
450 0 – 20 6.8 Tan 700
6.250 0 7.5 – 8.4 Clear 34.450
3
Pengaruh dari kotoran pada air pada sistem pembangkit steam Parameter
Rumus
Suspended solid Silika Kalsium karbonat Kalsium bikarbonat Kalsium sulfat Kalsium khlorida Magnesium karbonat Magnesium bikarbonat Magnesium khlorida Asam bebas Sodium khlorida
SiO2 CaCO3 Ca(HCO3)2 CaSO4 CaCl2 MgCO3 Mg(HCO3)2 MgCl2 HCl, H2SO4 NaCl
Sodium karbonat Sodium bikarbonat Asam karbonik
Na2CO3 NaHCO3 H2CO3
Oksigen Grease dan minyak Bahan organik
O2
Sumber Drainase, indust Deposit mineral Deposit mineral Deposit mineral Deposit mineral Deposit mineral Deposit mineral Deposit mineral Deposit mineral Industrial waste Sewage, deposit mineral Deposit mineral Deposit mineral Atmosfer, deposit mineral Atmosfer Industrial waste Domestic and industrial waste
Effek yg terjadi
Cara pengolahan
Priming ,foaming,kerak Kerak Kerak Kerak Kerak, korosi Kerak Kerak Kerak Kerak, korosi Korosi Korosi pada kondisi tertentu Priming, foaming Priming, foaming Korosi
Pengendapan Ion exchange Softening Softening Softening Softening Softening Softening Softening Netralisasi Demineralisa si, evaporasi Evaporasi Evaporasi Deaeration
Korosi Korosi, priming, foaming Korosi, priming, foaming
De aeration Filtrasi Coagulation f iltrasi, evaporasi
Problem yang umum disebabkan kotoran pada air (Drew ) A
B
C
D
E
F
G
H
Uniform corrosion
x
x
x
x
x
x
x
x
Localized corrosion
x
x
x
x
x
x
x
x
Stress corrosion
-
-
-
-
x
x
-
-
Dezincification corrosion
x
-
x
x
-
-
x
x
Ammonia attack of brass
-
-
x
x
-
-
-
-
Dissimilar metal corrosion
x
x
x
x
-
-
x
x
Chloride attack of stainless s
x
-
x
-
-
-
x
-
Caustic attack
-
-
-
-
-
x
-
-
Hydrogen damage
-
-
-
-
-
x
-
-
Inorganic deposit
x
x
x
x
x
x
x
x
Microbiological fouling
x
-
x
x
-
-
Deterioration of cooling tower tumber Carry over -
-
x -
-
x
x
x
-
-
-
A : Once through cooling water systems, B : Closed circulating cooling water systems, C : Open circulating cooling water systems , D : Air conditioning systems, E : Low pressure steam generating systems , F : High pressure steam generating systems, G : Process water , H : Potable water
Karakteristik spesifik dari air permukaan yang dapat digunakan sebagai sumber untuk air industri Boiler makeup water
0 – 1500 psig Silica SiO2
700 – 5000 psig
Cooling water
once makeup once makeup through recycle through recycle
150
150
50
150
25
25
Aluminium , Al
3
3
3
3
-
-
Iron Fe
80
80
14
80
1,0
1.0
Manganese, Mn
10
10
2,5
10
0.02
0.02
Copper Cu
-
-
-
-
-
Calcium Ca
-
-
500
Magnesium Mg
-
-
-
-
-
-
Sodium + potassium (Na+K)
-
-
-
-
-
-
Ammonia , NH3
-
-
-
-
-
-
Bicarbonat, HCO3
600
600
600
600
180
180
Sulfat , SO4
1400
1400
680
681
2700
2700
Chloride, Cl
19000
19000
600
500
22000
22000
-
-
Flouride, F
-
-
500
1200
-
1200
-
Lanjutan : Boiler makeup water 0 – 1500 psig
700 – 5000 psig
Cooling water once makeup once makeup through recycle through recycle
Nitrate, NO3
-
-
30
30
Phosphate, PO4
-
50
4
4
-
5
5
Dissolved solid
35.000
35.000
1.000
1.000
35.000
35.000
Suspended solid
15.000
15.000
1.500
15.000
250
250
Hardness (CaCO3)
5.000
5.000
850
850
7.000
7.000
Alkalinity (CaCO3)
500
500
500
500
150
150
Acidity (CaCO3)
1.000
1.000
0
200
0
0
pH (unit)
-
3,5-9,1
5 – 8.4
5 – 8.4
Color (unit)
1.200
Organic (methylene blue active substance)
1.200
5 – 8,9 -
1.200
-
-
1.3
1,3
-
1.3
2
10
CCl4 extract
100
100
*
100
*
100
COD (O2)
100
500
-
100
-
200
-
4
4
120
100
120
Hydrogen sulfide, H2S
-
-
-
Temperatur oF
120
120
100
* no floating oil
Sumber : J.W.Clark, “Water Supply”
Process Water Textile industry
Lumber Industry
Pulp & Paper
Chemical Industry
Petroleum Industry
Metal Industry
Silica SiO2
-
-
50
-
50
-
Aluminium , Al
-
-
-
-
-
-
Iron Fe
0.3
-
2.6
5
15
-
Manganese, Mn
1.0
-
-
3
-
-
Copper Cu
0.5
-
-
-
-
-
Calcium Ca
-
-
-
200
220
-
Magnesium Mg
-
-
-
100
85
-
Sodium + potassium (Na+K)
-
-
-
-
230
-
Ammonia , NH3
-
-
-
-
-
-
Bicarbonat, HCO3
-
-
-
600
480
-
Sulfat , SO4
-
-
-
850
570
-
Chloride, Cl
-
-
200
500
1600
500
Flouride, F
-
-
-
-
1,2
-
Nitrate, NO3
-
-
-
-
8
-
Phosphate, PO4
-
-
-
-
-
-
Dissolved solid
150
-
1.080
2.500
3.500
1500
Process Water Textile industry Suspended solid
Lumber Industry
Pulp & Paper
Chemical Industry
Petroleum Industry
Metal Industry
1.000
-
-
10.000
5000
3.000
Hardness (CaCO3)
120
-
485
1.000
900
1.000
Alkalinity (CaCO3)
-
-
-
500
-
200
Acidity (CaCO3)
-
-
-
-
-
75
6–8
5-9
4,6 – 9,4
5,5 – 9
6–9
3–9
Color (unit)
-
-
360
-
-
-
-
500 -
25
Organic (methylene blue active substance)
-
-
CCl4 extract
-
-
-
-
-
30
COD (O2)
-
-
-
-
-
-
Hydrogen sulfide, H2S
-
-
-
-
-
-
Temperatur oF
-
-
95
-
-
100
pH (unit)
Sumber : John Clark “Water Supply and Pollution Control”
Air baku
Koagulan & flokulan
Tangki penampung
Flokulasi & koagulasi
filter sludge
Cooling tower
Water treatment primer
Air pedingin Tangki air bersih
Alat penukar panas Blow down
Air proses
Praheater Air pembangkit steam
Limbah cair
Cl2
Softener steam Boiler F.Eff/05
kondensat Alat penukar panas
Air sanitasi
Bagan alir sistem pengolahan air industri
PERINSIP PENGOLAHAN AIR BERSIH DARI AIR PERMUKAAN Prasedimentasi
Koagulasi
Flokulasi
Sedimentasi
Filtrasi
Memisah padatan tersuspensi
Pembentukan inti flok (pengadukan lambat)
Pencampuran bahan koagulan agar merata (pengadukan cepat)
Pemisahan flok yang terbentuk Memisah flok yang masih terbawa air
Air Bersih
Water treatment koagulan
Bak koagulasi
Prasidementasi & tandon
Bak flokulasi
Air baku Bak sedimentasi
Filtrasi
LUMPUR
Reservoir
Air Bersih
PROSES PENGOLAHAN AIR BERSIH PADA DASARNYA PRINSIPNYA SAMA PERBEDAAN HANYA PADA ALAT DAN KELENGKAPANNYA
Unit koagulasi, flokulasi dan sedimentasi pada unit-unit terpisah Pengadukan:
Unit koagulasi, flokulasi dan sedimentasi pada satu kompartement Pengadukan : - mekanikal
- mekanikal (pengaduk) - hidraulik
KONVENSIONAL
- hidraulik
Clarifier
Water treatment koagulan Bak koagulasi
(hidraulik)
Bak flokulasi (mekanikal)
Air baku
Bak sedimentasi
Air bersih
KONVENSIONAL - Koagulasi - Flokulasi - Sedimentasi
LUMPUR
Pada unit – unit terpisah
CLARIFIER - KOAGULASI
(1)
- FLOKULASI
(2)
- SEDIMENTASI (3)
3 Air bersih
Bahan kimia
PADA SATU KOMPARTEMENT (UNIT) Air masuk
2
1
Lumpur
Weir untuk effluent
Influent well
Scraper
Pengumpul sludge
Tampak bagian dalam clarifier
IPA tipe Plate Settler clarifier Bagian Flokulasi Bagian Koagulan Koagulasi
Air bersih Air masuk
Bagian Sedimentasi
Lumpur
FILTRATION Fungsi : untuk memisah solid tersuspensi dari air
1. Filter dengan medium berupa granular (Granular-medium filtration) Sebagai media penyaring digunakan bahan berbentuk granular, seperti karbon aktip, karbon , pasir, kerikil, antracit dll Operasi : - Kontinyu - Semi kontinyu - Batch Proses : - penyaringan (filtration) - pencucian (cleaning/backwashing)
Media yang digunakan dapat campuran seperti pasir dengan karbon aktip (dual), maupun tunggal (single) seperti hanya pasir atau karbon atau medium terdiri dari campuran tiga atau lebih media (multi-medium) Zona inter mixing
Monomedium bed filter
Multi-medium Multimedium bedbed filter
Dualdual medium bed filter
Grain-size
Macam-macam filter
Berdasar cara kerjanya : Gravity filter atau open filter, atmospheric filter Pressure filter atau closed filter
Berdasar kecepatan penyaringan Slow sand filter ( rate 4 – 5 m3/hari/m2 Rapid sand filter (rate 100 – 150 m3/hari/m2) Berdasarkan sistem kontrol manual automatic
Automatic
Manual
Gravity
Pressure
Upflow
Downflow
Sand Coal
Dual Sequence Mixed Type Water wash
Service flow
Air/water wash
Media
Constant rate Variabel declining rate
Backwash arrangement Flow control
Lapisan media pasir (silikat) - pasir kasar : = 2,0 mm air yang disaring tidak terlalu kotor pratreatment sudah baik rate fluida cukup tinggi - pasir halus : = 0,4 mm rate fluida tidak terlalu tinggi pratreatment hanya singkat diharapkan juga mampu memisah bakteri dan turbiditi semaksimal mungkin Lapisan kerikil / gravel bersifat juga sebagai support media di atasnya
Harus : tidak mengandung tanah sebaiknya bulat dan keras
- Kerikil halus
= 5,0 mm
- Kerikil kasar
= 10,0 mm
- Gravel
= 20,0 mm
60 cm, pasir
65 cm, pasir
10 cm,
1,5 – 3 mm
10 cm
25 – 50 mm
7,5 cm
3 – 6,4 mm
5 cm
13 – 25 mm
5 cm
6,4 – 12,7 mm
5 cm
6,5 – 13 mm
7,5 cm
12,7 – 19 mm
7,5 cm
19 – 38 mm
15 cm
38 – 64 mm
Lapisan gravel asimetris Dari : G.M. Fair, J.C.Geyer “Water Purification”
10 cm
3 - 6,5 mm
5 cm
6,5 – 13 mm
5 cm
13 – 25 mm
13 cm
25 – 50 mm
Lapisan gravel simetris (direkomendasikan)
Gravity Roughing filter ( open filter, slow sand filter, atmospheric filter )
Air masuk
Pasir
Air pecuci keluar
Gravel
Air tersaring keluar Air pencuci masuk
Media yang digunakan dapat mono maupun multi-medium. Umumnya digunakan untuk air dengan kekeruhan tidak tinggi dengan laju aliran 2 – 4 gpm per ft2 luas permukaan filter.
Pencucian dilakukan secara priodek, biasanya setelah head loss 8 – 12 ft dengan laju air pencuci (backwashing) : 20 gpm per ft2
Pressure filter ( rapid sand filter )
terbuka
1
Air masuk
Air masuk
tertutup
2 3
Air tersaring
4
Vertical pressure filter
5 1. Pasir halus 2. Pasir kasar 3. Gravel 4. Lantai filter 5. Strainer
Air cucian
Horizontal pressure filter
THANKS FOR YOUR ATTENTION The best person is one give something useful always
UTILITAS
UTILITAS
UTILITAS