ilnI PffirilflilfifiH GNLO}I BUPAII
/ UTAI$I BUPAII BEIEB MERMH RUSLI . ISLIH
Jl. Simpang Tiga - Pondok Baru Kp. Bujang Kec. Bukit Kab. Bener Meriah Cp. 0852 7059 5377 Email:
[email protected]
k[f,$mfidilffimllt
VISI . MISI DAN PROGRAM KER*IA CALON BUPATI DAIY lIIAKIL BUPATI KABUPATEN BEI{ER MERIAH PERIODE 2OT7
I.
-
20/22
LATAR BELAI{ANG
Dibalik berlangsungnya globalisasi dan desentralisasi dalam dekade terakhir penyelenggaraan pembangunan darerah semakin mengalami kompleksitas. Kompleksitas dimaksud terkait dengan semakin
bervariasinya pelaku pembangunan yang terlibat, beragamnya pendekatan dan metode pembangunan yang diterapkan, serta multiparadigmatiknya basis pengetahuan yarlg dijadikan pondasi dasar. Karena itu, perencanaan yang bisa memberi arahan dalam menata perubahan menuju perwujudan visi-misi bersama, menjadi keniscayaan.
Arahan demikian sangat urgen mengingat lingkungan strategis tatanan daerah amat dinamis. Bila tidak ada arahan menjadi acuan bersama para pemangku kepentingan, sebuah tatanan bisa larut dalam perubahan yang sepenuhnya dideterminasi lingkungan strategisnya, sehingga tatanan tersebut dapat kehilangan identitas dirinya. Secara internal, aspirasi unsur tatanan (baik secara kewilayahan maupun secara fungsional) juga sangat kompleks dan dinamis, sehingga dibutuhkan arahan untuk mewadahi kompleksitas dan dinamika aspirasi tersebut menuju perwujudan visi-misi bersama. II. LANDASAN HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Nomor B Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Pembangunan Daerah; 2. Qanun Aceh, Tahun 2012, Nomor 9 Tentang Rencana Pembangunarl Jangka Panjang Aceh; 3. Qanun Aceh, Tahun 2012, Nomor 12 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh; 4. Qanun Bener Meriah, Tahun 2013, Nomor 4 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bener Meriah tahun 2AD-2A32; 5. Qanun Bener Meriah, Tahun 2013, Nomor 2 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bener Meriah;
III. KONDISI DATRAH 1. Letak Geografis
Kabupaten Bener Meriah dengan ibu kota simpang Tiga Redelong terletak diantara 40 33'50" - 4a54'50" Lintang utara dan 96o4a'TS" 97o17'5A" Bujur Timur dengan tinggi rata-rata Diatas Permukaan Laut 100 - 2500 m.
1l
BKerJa
Membangun Bener Metia.lf
Kabupaten yang memiliki luas 1.94t,61 km2 terdiri dari 10 kecamatan, dan 233 desa dengan kecamatan yang paling luas yaitu Kecamatan
Syiah Utama. Wilayah Kabupaten Bener Meriah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara dan Bireuen, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah. Berdasarkan Data statistik tahun 2014, jumlah penduduk Kabupaten Bener Meriah 134.015 jiwa (laki-laki 68.03 1 jiwa dan perempuan 65.984 jiwa). Masyarakat Bener Meriah terdiri dari berbagai suku yang hidup secara rukun dan bersifat terbuka. Mayoritas adalah suku Gayo, suku Jawa dan suku Aceh Pesisir dan beberapa suku lainnya. Mayoritas penduduk Bener Meriah (80 persen) berusaha di sector pertanian, terutama perkebunan kopi ralryat dan pertanian dalam arti luas. Selebihnya adalah pedagang, PNS dan lain-lain. 2. Luas lahan Produk komuditi utama Kabupaten Bener Meriah adalah kopi arabika dengan berbagai varitas, dengan luas lahan perkebunan kopi produktif mencapai 34.428,9L dengan produksi sebesar 29.357,71 Ton atau rata-rata produksi kopi 852 Kg/Ha/Tahun. Sedangkan pertanian lainnya adalah sawah dan hortikultura dengan luas lahan mencapai lebih dari 3.633 Ha dengan produksi 11.588 Ton/ Tahun. Disamping itu ada usaha peternakan dan perikanan.
IV. VISI DAI{ MISI
1. VISI *MEtrII'JUDI(AN MASYARAITAT BTNER MERIAII YANG SBIAIITERA, BERI(EADILAN DAI{ BTRMAR'TABAT'
2. MISI a. Memfasilitasi pengembangan kapasitas setiap penduduk Bener Meriah
agar
mampu meningkatkan produktivitasnya secara serta mampu menyalurkan pendapat dan
berkesinambungan
aspirasinya pada semua bidang kehidupan secara bebas dan mandiri.
b. Mendorong serta memfasilitasi tumbuh kembangnya kelembagaan masyarakat pada semua bidang kehidupan dengan memberikan
perhatian utama kepada pembangunan perekonomian daerah yang
memicu pertumbuhan kesempatan berusaha dan kesempatan keq'a. sumber daya Kabupaten sedemikian rupa, sehingga secara langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran
c. Mengembangkan daerah melalui pemanfaatan potensi dan
2l
$Kerja Menthanqun Betwr Meriahz
c
pembangunall Propinsi Aceh, serta berdampak positif terhadap pengembangan kawasan sekitar. d. e.
yang partisipatif, transparan dan akuntabei. Meningkatkan pengamalan nilai-ni1ai Agama dan Budaya terhadap segenap aspek kehidupan kemasyarakatan. Peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan
V, TUJUAIY DAN SASARAN PEMBANGUITAN L. Meningkatkan Wawasan dan Kapasitas Manusia.
2. 3. 4. 5.
Mewujudkan Masyarakat berkualitas dan Mandiri. Mewujudkan Bener Meriah sebagai Entitas yang Padu dan Terintegrasi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten dan Kawasan Sekitar" Mewujudkan Kelembagaan Pemerintah yang berkualitas dan amanah.
VI. PROGRAM
PEMBANGU1TAN DATRAH
1. BIDANG EKONOMI
1.1.
L.2. 1.3.
Pengembangarl Kawasan Produksi Terpadu, Program diarahkan untuk mengkoordinasikan upaya-upaya produksi yang memiliki dimensi spasial melampaui administrasi desa untuk kawasan produksi sejenis atau dapat pula beberapa kluster dari beberapa
kegiatan produksi (industri) terkait, seperti kawasan produksi, industri, pemasaran/ pergudangan. Membangun perekonomian kawasan marjinal (membangun ekonomi dari belakang), dengan pemetaan potensi daerah kawasan atau dengan pola kluster yang terintegritas dan terpadu Meningkatkan produktivitas usaha tani pertanian, melalui peningkat input sarana produksi, perlakukan budidaya dan pemberdayaan tenaga penyuluh.
1.4. Peningkatan kualitas dan kuantitas perkebunan
terutama komuditi kopi dengan peningkatan perlakuan dari pola tanam hingga pasca panen 1.5. Stabilitas harga komoditi kopi melalui upaya peningkatan eksport dan peran pemerintah melalui resi gudang dan BUMD. 1.6. Pembangunan , Peningkatan prasarana dan sarana perhubungan jalan dan jembatan utama dan sentra-centra produksi serta daerah daerah marginal. |.7 . Pembangunan dan peningkatan prasarana irigasi dan pemeliharaan sumber-sember daya air. 1.8. Pembangunan pencetakan sawah baru dalam angka ketahanan pangan 1.9. Pembangunan pabrik pengolahan komuditi pertanian. 1.10. Pengembangan wisata Daerah (Ago wisata, wisata berkuda dan wisata alam
3l
oKerta Menha ngan Bener Meriah'
2. BIDANG KESEIIATAN 2.1. Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, melalui pembangunan dan peningkatan prasarana dan sarana kesehatan serta peningkatan tenaga medis secara kualitas dan kuantitas, sehingga masyarakat mendapat pelayana,n yang baik, mudah dan murah.
2.2. Merekrut dan menyiapkan tenaga dokter spesialis sesuai 2.3.
kebutuhan masyarakat dan daerah. Mengupayakan peningkatan pelayanan dengan menggunakan rumah sakit berjalan, untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat.
3. BIDANG PENDIDIKAN 3.
1. Peningkatan pelayanan kependidikan melalui
3.2. 3.3. 3.4.
peningkatan prasarana dan sarana pendidikan pada setiap jenjang pendidikan Peningkatan tenaga pendidik yang berkualitas, melalui pendidikan, pelatihan, distribusi pemerataan tenaga pendidik dan peningkatan kesej ahteraan tenaga pengaj ar. Mendirikan Universitas di Bener Meriah sesuai kebutuhan daerah upaya memperkuat sektor sDM dan mempersiapkan putra-putri Bener Meriah yang lebih kreatif. Menyediakan pendidikan yang murah dan berkualitas, memberikan beasiswa kepada anak keluarga miskin dan berprestasi, menyediakan angkutan bus untuk pelajar dan guru serta perbaikan tunjangan untuk guru dan tunjangan khusus untuk guru dilingkungan pemerintah kabupaten dan guru lingkup Kementerian Agama.
3.5. Promosi pendidikan melalui Program diarahkan untuk
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap peranan pendidikan bagi peningktan kualitas hidup mereka (melalui peningkatan kinerja pribadi). 4. BIDAIIG KETEITAGATTERJAAN 4.1. Menyiapkan lapangan keq'a bagi pencari kery'a terutama pemuda. 4.2. Peningkatan keterampilan tenaga kerja pemuda bidang pertanian, industri bisnis, pertukangan, perbengkelan dan kelistrikan. 4.3. Peningkatan keterampilan bagi kaum perempuan dan anak keterbatasan khusus
4l
*Kcrid.
Uenfutqun kner tefiah?
5.
BIDAIVG KTAGAMAAI{
5.1. 5.2. 5.3. 5.4.
Peningkatan pengetahuan, kualitas keagamaan dan pengamalan ajaran agama melalui lembaga pendidikan, peningkatan penyuluhan agama di menasah dan masjid. Peningkatan prasarana dana Sarana ibadah Pembangunan Islamic Center, yang akan di jadikan sebagai kajian-kajian keagamaan dan sebagai wisata religi. Penguatan dan pendampingan tatakelola impak, z.akat dan sadaqah, dalam upaya peningkatan ekonomi kerakyatan
6. BIDANG PEMUDA DAN OLATIRAGA 6.1. Peningkatan kelembagaan, peran dan partisipasi pemuda di
6.2. 6.3.
bidang pembangunan daerah Pembangunan dan peningkatan prasaranan dan sarana olah raga, stadion olah raga, sport center, lapangan sepak bola, dan cabang olah raga lainnya di setiap Kecamatan. Mendirikan sekolah olah raga kreatif dan pendampingan terhadap pelaku-pelaku atlit yang berprestasi.
7. BIDANG KEBUDAYAAN
.1. 7.2. 7.3. 7.4. 7.5. 7
Pembinaan dan pengembangan kekayaan budaya daerah Pembangunan, dan tata kelola taman budaya daerah Membuat Musium budaya dan sejarah Pembangunan umah pitu ruang sebagai taman kreasi dan udaya Penguatan dan pelatihan pemahaman budaya daerah bagr pemerintah, kelompok-kelompok dan masyarakat
8. BIDANG PENDAPATAN ASLI DAERAII
8.1. 8.2. 8.3. 8.4. 8.5. 9.
sl
Intensifikasi penerimaan PAD Ekstensifikasi penerimaan PAD Pembangunan dan pengelolaan Perkebunan Daerah Pembangunandan penataan terhadap Pasar Daerah Pengembangan dan Penguatan kelembagaan daerah yartg berpotensi untuk peningkatan PAD
BIDANG PEMERINTAIIAIT 9.1. Penciptaan kepemerintahan yang baik (good governance) 9.2. Penempatan personil berdasarkan kompetensi 9.3. Peningkatan kualitas aparatur
c@a Uqrfungen enet tatalf
{ al4lo*ralE
Jsttogunhnqutayry
o[ny,
I
g
{Iu}DI sEIII}sEJ rnleleru ueleqo8ued ,ueelepued rrB>Inq€lou ue8uap ueue.(e1ad uape4Suruanr ue{E uedepe>1 qBIreI I raueg ueludnquy qelurraurad uelBqesa{ ueuedqad uelen8uad e48uur IITBIEC .q uep ft aq uerre,{u1ad rue-r8o-rd rnlelaur ue8uap 1e4e-re,{seur epede4 rreue,(e1ad uE{rJeqrueu EunsBuel rrB>lE r{BuEl }E>Igqres '
uep epIB uelenqurad {rep Br{Bsn ueulfi"ra6 ,(rutS) tpnrue8uay4l ulzl lerns 'e8-ren1e4 n1rBX '4euy sBlrluepl nUBX ,qnpnpuag
epup1 nUBX 'enre1n.ral urruInr{ se}r}uepr ue}€nqrued ueledac-re6 .e xrTsnd NvNvAvTgd 'z 'ldo>I selrJrp1npo"rd ue>11e48uruaur
urepp ldo{ ruelad ItBq rsetlnsuo>I r{Bperr retuqas Ido>I {1u1pl uep snsnq4 Burdruepuad e8uual ,uerlrleued ledurel ue4erpa.(uant
-p
'Ido{ E}€slrYr u€p LrlsnpuI n>I€led 'srusrqruad 'tueled r8eq refelequrad ue4Faquafitr 'c rdo4 rueled refe1aq ]edure] >ln]un uEq€I trep snduru>I uu>lerpa,,{ua6 .q 1do4 e1o1a>IB1E1
ue8uap uelre>Irele>I r{Braep qeluuerued ue4e[iqa4 lenqurery
.E
: e,{ue.reluelp rdo>1 n4u1ed uaurale Enrues uB{}Eqrleur Eued rdo4
rs>lnpord sElrlrrBn{ rrBp sE}r[Bn>I lBn>Iredruaru e,(edn urBIEp se1]ropd qeraep uu4[qa>1 rpefuaur 8uo-rop 1p uu>{B Ido>I sndruey rreFr}puad
IdOX SNdruIii}I N\':EIUI(INSII 'I ISVAONI II\I]UCOUd 'IIA
'nr(e4 uoN rrslnq IIsBr{ rrBp uBu€}nqe{ Ir}snpur rre8uequra8ued rnleleru uqnq IIsBq uele€JrrBured uep EIoIa{B}EJ 'uelnq BlBsEr^r uep uerlrleuad plola>l ledural lpefuaur ue>IE 1p uBIB Euer( p>Iol >Iruepue uerrrer.rel runrroluroqul re8eqes ueppef rp rrE>IB ,Elo>I rJqnH '-rre uede>1Eus] uep ue8un4Sur[ uBrB4saIe>I
e8ufuaur
e,(edn r]V e8uual
-V-ll .g.II
u{BITISTIaX ueun8uequred -Z-TI '1e4e-rer(sBru rruouo{a 'ue1nq uBsB/vrB>l 1e4e;edsetu
srs€qreq Eued uelnq BIoIe>IslBl sues rjDll€qHeur ueSuep uBlnr{ B}Esr^,L ue1en8uad trep ueEueqruaSued
mlelaru dnpTq uetun48url uerelselad rrep
uenefiqBuad -I.I I
$r}IIU&SItgX
'dflcrH NvcilnxeNla l{vc ilv,tnH Nwuufsglgd ct[vqlg.rr €rsuBl tun?{ {rBBurqured .9.0I {EuE uee,(ep-raqured .Z,.OI 'pur8reur uup nsnq{ uer{n}nqe>I >IBuE .ru1}er{ >fer.re 'ur4srur 'egenp urnB>I ueu,{epreqrued uup ueBurdurepued .I.0I
TyISOS C$g(II8'OI
atau Rumah sakit beq'alan, yang di upayakan siap melayani
c.
masyarakat dalam waktu 24 jam kerja. Memberikan Ruang Musyawarah terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pengambil kebijakan melalui Bupati/wakil bupati dalam menentukan kebijakan pembangunan, kegiatan ini akan di upayakan dan di lakukan sesuai dengan kebutuhan dan keingrnan masyarakat.
Demikianlah naskah Visi dan Misi ini saya susun dalam bentuk yang amat sederhana, yang nantinya akan dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan yang lebih rinci. Tujuan utama pembangunan di Bener Meriah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menurunkan angka kemiskinan dengan cara menata kepemerintahan yang baik dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk sebesar-besar kemakmuran ralryat secara adil dan bermartabat.
di : tangsal :
Ditetapkan Pada
Redelong 16 September 2O16
PASAITGAN CALOIT BUPATI/WAKIL BUPATI ITABUPATEIT BE,ITTR MERIAH PERIODE 2OT7.2O22
l_
[Drs. RUSLI M. SALTH] Calon Bupati
7l
$Kerja Menha
ngtn
Bener
Medarf