LAMPIRAN PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 20 TAHUN 2014 TANGGAL : 21 AGUSTUS 2014 DAFTAR JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MENYUSUN DOKUMEN UKL/UPL DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR A. BIDANG PERTANIAN No Jenis Usaha/Kegiatan Satuan I Tanaman pangan dan hortikultura 1 Pencetakan sawah di luar Ha kawasan hutan 2
3 4 II 1
Skala/Besaran
Ket
Luas ≥ 100 Ha s/d < 500 Ha (terletak pada satu hamparan lokasi) Budidaya tanaman pangan dan hortikultura ( Perkebunan) a. semusim dengan atau Ha 100 s/d 2000 (dalam satu tanpa unit hamparan lokasi) pengolahannya b. tahunan dengan atau Ha 50 s/d 5000 (dalam satu tanpa unit hamparan lokasi) pengolahannya Penggilingan padi dan Ton beras/jam 2 – 3 penyosohan beras Penangkar benih Ha 50
B. BIDANG PETERNAKAN No 1 2
Jenis Usaha/Kegiatan Budi daya burung puyuh atau burung dara Budidaya sapi potong
Ekor campuran
3
Sapi perah
Ekor campuran
5
Ayam ras petelur Ayam ras pedaging
Ekor induk Ekor produksi/ siklus Ekor campuran Ekor campuran Ekor campuran Ekor campuran
6 7 8 9 10
Itik/angsa/entog Babi Kerbau Kuda
Satuan Ekor
Skala/Besaran Populasi ≥ 25000 (terletak pada satuhamparan lokasi) Populasi ≥ 100 (terletak pada satu hamparan lokasi) Populasi ≥ 20 (terletak pada satu hamparan lokasi) Populasi ≥ 7500 Populasi Populasi Populasi Populasi Populasi
≥ 15000 ≥ 15000 ≥ 125 ≥ 75 ≥ 50
Ket
C. BIDANG PERIKANAN No I 1
II 1
III 1
2
3
Jenis Usaha/Kegiatan Satuan Skala/Besaran Perikanan Tangkap Pembangunan pelabuhan perikanan dengan salah satu fasilitas berikut: a. Dermaga M Panjang < 200 b. Penahan gelombang M Panjang < 200 Kawasan industri Ha c. perikanan Luas < 15 Penanganan/pengolahan hasil perikanan (P2HP) Usaha penanganan/pengolahan a. Usaha pengolahan tradisional (perebusan, penggaraman, pengeringan, pengasapan dan/atau fermentasi) Tonhari/unit Kapasitas > 5 b. Usaha penanganan/ Unit Semua besaran pengolahan modern/ Pengolahan maju seperti: Ikan/ UPI (penghasil - Pembekuan/cold tepung ikan, storage minyak ikan, - Pengalengan ikan khitin- Pengektrasian ikan khitosan, atau rumput laut gelatin, ATCkarageenan, agar-agar) Perikanan Budidaya Usaha budidaya tambak udang/ikan tingkat teknologi maju dan madya dengan atau tanpa unit pengolahannya Ha Luas < 50 Budidaya perikanan air laut a. Budidaya tiram mutiara Ha Luas ≥ 5 b. Budidaya rumput laut Ha Luas ≥ 7 c. Budidaya ikan air laut Jumlah jaring ≥ 100 (ukuran dengan jaring apung Unit jaring 50 m2) d. Budidaya ikan dengan metode tancap Ha Luas lahan ≥ 1 - Ikan bersirip, teripang, kerang, kepiting Budidaya perikanan air payau a. Budidaya tambak pada lahan tanpa membuka Ha 5 ≤ luas < 50 hutan mangrove, menggunakan teknologi intensif atau semi intensif dan atau dengan unit pembekuan/cold storage dan atau unit pembuatan es balok.
Ket
b. 4
Pembenihan udang
Ekor pertahun
Produksi benur > 40 juta
Budidaya perikanan air tawar a. Budidaya perikanan air tawar dengan menggunakan jaring apung Ha Luas ≥ 0,5 s/d < 2,5 - Luas, atau Unit Jumlah ≥ 100 s/d <500 - Jumlah b. Budidaya ikan air tawar menggunakan teknologi intensif Ha Luas ≤ 5 Kapasitas < 2,5 - Luas, atau Unit (ton/hari) Jumlah <50 <500 - Jumlah
D. BIDANG KEHUTANAN No.
Jenis Usaha/Kegiatan
1.
Penangkaran satwa liar di hutan lindung Penangkaran satwa liar di hutan produksi Pemanfaatan aliran air di hutan lindung Pemanfaatan aliran air di hutan produksi Pemanfaatan air di hutan Lindung
2. 3. 4. 5. 6.
Pemanfaatan air di hutan produksi
7. 8. 9.
Wisata alam di hutan lindung Wisata alam di hutan produksi Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu Restorasi Ekosistem dalam hutan alam pada hutan produksi Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi: a. Hutan tanaman industri (HTI), dengan luasan; b. Hutan tanaman rakyat (HTR), dengan luasan; c. Hutan tanaman hasil rehabilitasi (HTHR), dengan luasan. Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (UPHHBK) dalam hutan alam pada hutan produksi: a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi kegiatan penanaman, pemanenan, pengayaan, pemeliharaan,pengamanan dan pemasaran hasil, dengan luasan. b. Getah, kulit kayu, daun,buah atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil, dengan luasan.
10.
11.
Satuan
Skala/Besaran Semua besaran
Ha
Luas < 5 Semua besaran Semua besaran
Ha
Dengan volume pengambilan air kurang dari 30% dari ketersediaan sumber daya atau debit Dengan volume pengambilan air kurang dari 30% dari ketersediaan sumber daya atau debit Semua besaran Semua besaran Luas ≤ 30.000
ha
Luas ≤ 10.000
ha
Luas ≤ 10.000
ha
Luas ≤ 10.000
ha
Luas ≤ 10.000
ha
Luas ≤ 10.000
Ket
No.
Jenis Usaha/Kegiatan
12.
14.
Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi: a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi kegiatan penanaman, pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil, dengan luasan. b. Getah, kulit kayu, daun, buah atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil, dengan luasan. c. Komoditas pengembangan bahan baku bahan bakar nabati (biofuel), dengan luasan. Industri primer hasil hutan : a. Industri primer hasilhutan kayu (industri penggergajian kayu, industri serpih kayu, industri veneer, industri kayu lapis, dan laminated veneer lumber), dengan kapasitas produksi. b. Industri primer hasil hutan bukan kayu, dengan luasan. Pembangunan taman safari
15. 16.
13.
17.
18. 19. 20. 21.
Satuan
Skala/Besaran
ha
Luas ≤ 10.000
ha
Luas ≤ 10.000
ha
Luas ≤ 10.000
m3
Kapasitas produksi ≤ 6000
Ha
Luas ≤ 15
Ha
Luas < 250
Pembangunan kebun binatang
Ha
Luas < 100
Pengusahaan Pariwisata Alam (PPA) di zona pemanfaatan taman nasional, atau di blok pemanfaatan taman wisata alam, atau di blok pemanfaatan taman hutan raya dengan luas bagian zona/blok pemanfaatan yang menjadi obyek pembangunan sarana dan prasarana Pengusahaan taman buru dengan luas total sub blok pengelolaan dan sub blok non buru pada blok pemanfaatan. Pengusahaan kebun buru.
Ha
Luas < 100
Ha
Luas < 1.000
Ha
Luas < 250
Penangkaran tumbuhan alam dan/ atau penangkaran satwa liar yang diperdagangkan. Pembangunan taman satwa untuk tujuan komersial Pembangunan tempat penampungan satwa liar yang diperdagangkan.
Semua besaran Semua besaran m2
Luas > 1.000
Ket
E. BIDANG PERHUBUNGAN No Jenis Usaha/Kegiatan I Perhubungan Darat 1 Pembangunan Terminal Angkutan 2 Pembangunan Depo/Pool Angkutan/ Depo Angkutan 3 Pembangunan Depo Peti Kemas 4 Pembangunan terminal terpadu Moda dan Fungsi - Luas lahan 5 Pembangunan Terminal Angkutan Barang 6 Pengujian kendaraan bermotor 7 8 9 10 11 12 13
II 1
2
3
Satuan
Skala/Besaran Semua luasan
Ha
0,25 ≤ Luas ≤ 2,5
Ha
0,25 ≤ Luas ≤ 2,5
Ha
Luas < 2 0,25 ≤ Luas ≤ 2
Ha Ha Per hari
0,5 ≤ Luas ≤ 5 (Kapasitas Kendaraan bermotor per hari ≥ 100 buah)
Pembangunan Jaringan Km (Ha) Panjang < 25 (Semua besaran) Jalur Kereta Api Pembangunan Stasiun Ha (Km) Semua Besaran (Panjang 25) Kereta Api Terminal peti kemas Ha luas < 5 Stasiun Ha 0,5 < Luas < 5 Depo dan balai yasa Ha 0,5 < Luas < 5 Jalan rel dan fasilitasnya M 100 < Panjang < 25.000 Kegiatan penempatan hasil kerul (dumping) di darat M3 Volume <500.000 - Volume, atau Ha Luas < 5 - Luas area dumping Perhubungan Laut Pembangunan pelabuhan dengan salah satu fasilitas berikut a. Dermaga dengan bentuk konstruksi sheet pile atau open pile M Panjang < 200 - Panjang, atau - Luas M2 Luas < 6.000 b. Kedalaman Tambatan LWS - 4 ≤ kedalaman ≤ - 10 c. Penahan gelombang (talud) dan/atau pemecah gelombang (break water) - Panjang m Panjang < 200 d. Bobot Kapal Standar. DWT 1.000 ≤ Bobot ≤ 20.000 e. Trestle Dermaga. m2 750 ≤ Luas ≤ 6.000 f. Single Point Mooring Boey - Untuk kapal DWT Bobot < 10.000 Prasarana pendukung pelabuhan a. Terminal Penumpang Ha Luas < 5 b. Terminal Peti Kemas Ha Luas < 5 c. Lapangan Penumpang Ha Luas < 5 d. Gudang Ha Luas < 5 e. Prasarana Ha Luas <5 Penampungan Curah Cair Pengerukan dan Reklamasi a. Pengerukan untuk M3 Volume ≤500.000 Pemeliharaan (maintanance) b. Pengerukan perairan M3 Volume ≤500.000 dengan capital dredgin
Ket
4 5
III 1
2
M3 - Volume c. Reklamasi/Pengurugan Ha - Luas, atau M3 - Volume d. Pekerjaan bawah air Km Pengerukan/perataan batu M3 karang Pekerjaan bawah air (PBA) a. Pipa minyak/gas Km b. Kabel listrik kV c. Kabel telekomunikasi Km Perhubungan Udara Pengembangan bandar udara beserta salah a. Landasan Pacu M b. Terminal Penumpang M2 atau Terminal kargo; c. Pengambilan AirTanah. Liter/detik
Volume ≤ 500.000 Luas < 25 Volume < 500.000 Panjang ≤ 100 Volume karang ≤ 100.000 Panjang < 100 Tegangan < 150 Panjang > 100 satu fasilitas berikut: Panjang < 200 Luas < 2.000
Debit < 5 (dari 1 sumur sampai dengan 5 sumur dalam satu area, luas < 10 ha) Perluasan, bandar udara beserta salah satu fasilitasnya: Prasarana sisi udara terdiri: Perpanjangan M 50 ≤ Panjang ≤ 200 a. landasanPacu b. Pembangunan taxi way M2 50 ≤ Luas ≤ 200 c. Pengembangan apron M2 50 ≤ Luas ≤ 1000 d. Pembuatan airstrip M 800 ≤ Luas ≤ 900 e. Pembangunan helipad Semua Semua besaran besaran f. Pemotongan bukit dan M3 5000 ≤ volume < 500000 pengurugan lahan dengan volume g. Reklamasi pantai Ha Luas < 25 - Luas atau - Volume urugan M3 Volume < 100.000 Prasarana sisi darat terdiri: a. Pembangunan terminal M2 500 ≤ luas ≤ 2000 Penumpang b. Pembangunan terminal M2 500 ≤ luas ≤ 2000 cargo c. Jasa boga Porsi/hari 500 ≤ Produksi ≤ 1.000 d. Power house/genset kVA 500 ≤ daya ≤ 1.000 e. Pembangunan menara Semua Semua besaran pengawas lalu lintas besaran udara f. Depot penyimpanan dan Liter 1.000 ≤ Volume ≤ 50.000 penyaluran bahan bakar untuk umum Fasilitas penunjang lainnya,terdiri: a. Pembangunan fasilitas Semua Semua ukuran di daiam pemancar/NDB; ukuran di lokasi bandara dalam lokasi bandara b. Hanggar/pusat M2 Semua ukuran di daiam perawatan pesawat lokasi bandara udara
c.
3
Bengkel kendaraan bermotor d. Pemindahan penduduk e. Pembebasan lahan Pembangunan bandarudara baru beserta fasilitasnya (untuk fixed wing maupun rotary wing)
M2
500 ≤ Luas ≤ 10.000
KK Ha
Jumlah < 200 Luas < 100 Semua besaran (termasuk kelompok Bandarudara di luar kelas A, B, dan C beserta hasil studi rencana induk yang telah disetujui.)
F. BIDANG PERINDUSTRIAN No 1 2 3 4
5 6
Jenis Usaha/Kegiatan Industri galangan kapal dengan sistem graving dock Buah-buahan dalam kaleng/kemasan Sayuran dalam botol Pengolahan & Pengawetan lainnya untuk buahbuahan & sayuran Air minum dalam kemasan Kecap
Satuan DWT
Skala/Besaran Bobot < 50.000
ton/tahun
Produksi rill > 2.000
ton/tahun ton/tahun
Produksi rill > 2.000 Produksi rill > 2.500
Semua besaran liter/tahun ton/tahun
Produksi rill > 1,5 juta Produksi rill > 500
7
Ransum/pakan jadi ikan dan biota perairan lainnya
8
Ransum/pakan jadi ternak besar, ternak kecil, aneka ternak
ton/tahun
Produksi rill > 15.000
9
Ransum/pakan ternak - Ransum/pakan setengah jadi ternak besar, ternak kecil, aneka ternak - Pakan lain untuk ternak - Tepung tulang Anggur dan sejenisnya - Minuman ringan lainnya - Minuman ringan tidak mengandung CO2 - Minuman ringan mengandung CO2
ton/tahun ton/tahun
Produksi rill > 15.000 Produksi rill > 15.000
ton/tahun
Produksi rill > 15.000
ton/tahun
Produksi rill >3.000
10
liter/tahun liter/tahun botol/tahu n
11
12 13 14 15 16 17 18
Produksi rill > 1,6 juta Produksi rill > 105.000 Semua besaran
-
Minuman beralkohol kurang dari 1% Mesin pengolah makanan hasil pertanian dan perkebunan, hasil kehutanan Industri Kerupuk Industri Sabun Industri Rokok Industri Genteng Furniture Perusahaan Kosmetik Tepung terigu
Produksi rill > 1,2 juta
unit/tahun
orang orang orang orang orang orang
Kapasitas > 100
20 20 20 20 20 20
≤ ≤ ≤ ≤ ≤ ≤
Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
kerja kerja kerja kerja kerja kerja
≤ ≤ ≤ ≤ ≤ ≤
1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Ket Industri Mikro 50 juta Industr kecil 200500 juta Industri menegah 500 juta1M
No
19 20 21
21 22 23 24 25 26 27 28 29
Jenis Usaha/Kegiatan - Makanan dari tepung beras atau tepung lainnya - Makanan dari tepung terigu Tahu Komponen bumbu masak Pusat perdagangan/perbelanjaan /pertokoanrelatif terkonsentrasi - Luas lahan, atau - Luas bangunan Show Room kendaraan/furniture dll Bengkel, Service Kendaraan Gudang, Depo Industri handycraft/kerajinan Musium, Gallery, dan sejenisnya Art Shop Bar, Karaoke, Cafe, Diskotik, Pub dan sejenisnya Kemasan karton Produksi Rokok
Satuan ton/tahun
Skala/Besaran produksi riil > 5000
ton/tahun
produksi riil > 5000
ton/tahun ton/tahun
Jumlah kedelai > 3.000 Produksl rill > 2.600
ha m2 m2 m2 m2 orang m2 m2
ton/tahun ton/tahun
Ket
Luas <5 Luas < 20.000 Luas > 500 Luas > 250 Luas > 500 Tenaga kerja > 30 Luas > 1000 Luas > 5000 Semua besaran Produksi rill = 4.000 Produksi rill = 1.000
G. BIDANG PEKERJAAN UMUM No I 1
Jenis Usaha/Kegiatan Satuan Skala/Besaran Sumber Daya Air Pembangunan bendung/waduk a Pembangunan bendung/waduk atau jenis tampungan air lainnya . M - Tinggi; 6 ≤ Tinggi < 15 ha 50 ≤ Luas < 200 - Luas genangan 3 m 300.000 ≤ Volume ≤ 500.000 - Volume tampungan b .
2
Rehabilitasi bendung/waduk atau jenis tampungan air lainnya
- Tinggi - Luas genangan - Volume tampungan Daerah irigasi. a. Pembangunan baru dengan luas b. Peningkatan dengan luas c. Pembangunan daerah irigasi d. Rehabilitasi dan peningkatan daerah irigasi e. Pencetakan sawah, luas (perkelompok)
M ha m3
6 ≤ Tinggi < 15 50 ≤ Luas < 200 300.000 ≤ Volume ≤ 500.000
ha
500 ≤ Luas ≤ 2000
ha
500 ≤ Luas ≤ 1000
ha
Luas areal ≥ 500 s/d 2000
ha
Luas areal ≥ 500 Ha s/d 10000
ha
100 ≤ Luas ≤ 500
Ket
No 3 4
Jenis Usaha/Kegiatan Satuan Skala/Besaran Pengembangan rawa ha 500 ≤ Luas ≤ 1000 (reklamasi rawa untuk budidaya pertanian) Pembangunan pengaman pantai dan perbaikan muara sungai a. Sejajar pantai (sea km panjang > 1 wall/revetment) b. Tegak lurus pantai M 10 ≤ Panjang < 500 (groinbreak water)
5
Normalisasi sungai (termasuk sudetan) dan pembuatan kanal banjir - Panjang; atau km 5 ≤ Panjang < 15 3 m 150000 ≤ Volume ≤ 500000 - Volume pengerukan
II 1
Jalan dan Jembatan Pembangunan/Peningkatan Jalan (termasuk Jalan Tol) yang membutuhkan pengadaan tanah di luar rumija (ruang milik jalan) - Panjang; atau km 10 < Panjang < 30 ha 10 < Luas < 30 - Pengadaan tanah Pembangunan subway/ underpass, terowongan/ tunnel, jalan layang/fly over, dan jembatan a. Pembangunan subway/ underpass, terowongan/tunnel, jalan layang/fly over km Panjang < 2 - Panjang b. Pembangunan jembatan (di atas sungai/badan air) - Panjang bentang M 100 ≤ Bentang utama <500 utama Kecipta-karyaan Persampahan a. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan system controlled landfill atau sanitary landfill termasuk instalasi penunjang ha luas < 10 - Luas kawasan; atau ton kapasitas < 10000 - kapasitas total b. TPA daerah pasang surut. luas < 5 - Luas landfill; atau ha kapasitas < 5000 ton - kapasitas total c. Pembangunan transfer station kapasitas < 1000 ton/hari - Kapasitas d. Pembangunan instalasi pengolahan sampah terpadu ton kapasitas < 500 - Kapasitas e. Pemhangunan incinerator kapasitas < 500 ton/hari - Kapasitas f. Pembangunan instalasi pembuatan kompos 50 ≤ Kapasitas < 100 - Kapasitas ton/ha Pembangunan Perumahan/ Ha Luas ≤ 100 Permukiman
2
III 1
2
Ket
No 3
4
5
6
Jenis Usaha/Kegiatan Satuan Skala/Besaran Air limbah domestik/ pemukiman. Pembangunan Instalasi pengolahan limpur tinja (IPLT) termasuk fasIlitas penunjang. ha Luas < 2 - Luas; atau m3/hari Kapasitas < 11 - Kapasitas a. Pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) ha Luas < 3 - Luas; atau ton/hari Beban < 2,4 - Beban organik b. Pembangunan system perpipaan air limbah (sewerage /off-site sanitation system) di perkotaan/ permukiman Luas < 500 - Luas layanan; atau ha Debit < 16000 - Debit air limbah M3/hari Drainase permukiman perkotaan a. Pembangunan saluran panjang < 10 Km primer dan sekunder b. Pembangunan kolam Ha 1 ≤ Luas ≤ 5 retensi/polder di area /kawasan pemukiman Air minum a. Pembangunan jaringan Ha 100 ≤ Luas < 500 distribusi (luas layanan) b. Pembangunan jaringan transmisi (panjang) Km 8 ≤ Panjang < 10 c. Pengambilan air baku dari sungai, danau dan sumber air permukaan lainnya (debit) - sungai/danau Liter/detik 50 ≤ Debit < 250 Liter/detik 2,5 ≤ Debit < 250 - mata air d. Pembangunan instalasi Liter/detik 50 < Debit < 100 pengolahan air dengan pengolahan lengkap e. Pengambilan air tanah dalam untuk kebutuhan: - Pelayananmasyarakat Liter/detik oleh penyelenggara 2,5 ≤ Debit < 50 SPAM; Liter/detik - Kegiatan lain dengan 1,0 ≤ Debit < 50 tujuan komersil Pembangunan gedung. a. Pembangunan gedung di atas tanah/bawah tanah 1. Fungsi usaha, M2 5.000 ≤ Luas ≤ 10.000 meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan,perindu strian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan 2. Fungsi keagamaan, M2 5.000 ≤ Luas ≤ 10.000 meliputi bangunan masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng
Ket
No
Jenis Usaha/Kegiatan 3. Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan umum
Satuan M2
Skala/Besaran 5.000 ≤ Luas ≤ 10.000
b. Pembangunan gedung di atas tanah/bawah tanah 1. Fungsi usaha, M2 5.000 ≤ Luas ≤ 10.000 meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan,perindu strian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal, dan bangunan gedung tempat penyimpanan 2. Fungsi keagamaan, M2 5.000 ≤ Luas ≤ 10.000 meliputi bangunan masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng 3. Fungsi sosial dan M2 5.000 ≤ Luas ≤ 10.000 budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan umum c. Pembangunan bangunan gedung di bawah tanah yang melintasi prasarana dan/atau sarana umum 1. Fungsi usaha, M2 5.000 ≤ Luas ≤ 10.000 meliputi bangunan gedung perkantoran, perdagangan,perindu strian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal, dan bangunan gedung tempat penyimpanan 2. Fungsi keagamaan, M2 5.000 ≤ Luas ≤ 10.000 meliputi bangunan masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan bangunan kelenteng
Ket
No
7 8
9
Jenis Usaha/Kegiatan 3. Fungsi sosial dan budaya, meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium, dan bangunan gedung pelayanan umum Pengerukan sedimen pada drainase primer (channel dredging) Pembuangan lumpur hasil pengerukan (dredging) ke dumping site, dengan jarak dan luas dumping site Pemasangan saringan sampah di sungai/drainase primer
Satuan M2
Skala/Besaran 5.000 ≤ Luas ≤ 10.000
M3
Volume < 100.000
Km
Jarak <5
Ha M
Luas < 1 30 ≤ x ≤ 50
Ket
H. BIDANG SUMBERDAYA ENERGI DAN MINERAL No I 1
2
3
Jenis Usaha/Kegiatan Satuan Mineral, Batubara, dan Panas Bumi. Kegiatan eksplorasi detail pada tahap IUP Eksplorasi, yang berupa kegiatan delineasi 3 dimensi yang mencakup: - Pemboran - Pembuatan puritan - Lubang bor - Shalft - Terowongan Mineral, batubara dan panas bumi Ha - luas perizinan; atau - luas daerah terbuka Ha(kumulat if/tahun) untuk pertambangan Tahap Operasi Produksi a. Panas Bumi Eksploitasi dan pengembangan uap panas bumi untuk listrik b. Batubara/gambut - Kapasitas; dan/atau -
Jumlah material penutup yang dipindahka c. Mineral logam - Kapasitas; dan/atau - Jumlah material penutup yang dipindahkan d. Mineral bukan logam atau - Kapasitas; dan/atau - Jumlah material penutup yang dipindahkan
MW
Ton/tahun
Skala/Besaran
Semua besaran
5 < Luas < 200 5 < Luas < 50
Daya < 55
Ton/tahun
100.000
Ton/tahun Ton/tahun
Kapasitas < 300.000 Volume < 1.000.000
mineral batuan M3/tahun 50.000 < Kapasitas < 250.000 Ton/tahun 200.000 < Material <1.000.000
Ket
No
II 1
2
3
4 5 6 7
8 9 10 III 1
2 3 4 5 6
Jenis Usaha/Kegiatan Satuan Skala/Besaran e. Pengambilan air bawah Liter/detik Debit < 50 tanah (sumur tanah dangkal, sumur tanah dalam dan mata air) Minyak dan Gas Bumi Eksploitasi minyak dan gas bumi serta pengembangan produksi di darat. BOPD Produksi <5.000 - Lapangan minyak MMSCFD Produksi < 30 - Lapangan gas Eksploitasi minyak dan gas bumi dan pengembangan produksi di laut BOPD Produksi <15.000 - Lapangan minyak MMSCFD Produksi < 90 (Jumlah total - Lapangan gas lapangan semua sumur) Pembangunan kilang MMSCFD - LPG MMSCFD - LNG BOPD - Minyak Pemboran eksplorasi minyak dan gas bumi di darat Pemboran eksplorasi minyak dan gas bumi di laut Pipanisasi minyak dan gas Km bumi di darat Pipanisasi minyak dan gas bumi di laut Km - Panjang Bar - Tekanan Kegiatan penyimpanan Kiloliter BBM di darat dan/atau di perairan Stasiun Pengisian Bahan kilo liter Bakar Umum di darat dan di perairan Stasiun pengisian bahan Ton bakar gas Listrik dan Pemanfaatan Energi. Tegangan jaringan transmisi tenaga listrik kV - SUTT kV - SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi bawah tanah) kV - Kabel Laut tegangan tinggi Tegangan jaringan distribusi tenaga listrik kV - Kabel laut tegangan menengah PLTU batubara (dalam 1 MW lokasi) PLTG/PLTGU (dalam 1 MW lokasi) PLTU minyak (dalam satu MW lokasi) MW PLTD (dalam satu lokasi) PLTP MW
Produksi < 50 Produksi < 50 Produksi < 10.000 Semua besaran Semua besaran Semua besaran
panjang pipa < 100 tekanan < 16 Semua besaran Semua besaran Semua besaran
Tegangan = 150 Tegangan = 150 Tegangan = 130
Tegangan = 20 5 ≤ Daya < 100 20 ≤ Daya < 100 5 ≤ Daya < 100 5 ≤ Daya < 100 20 ≤ Daya < 100
Ket
No 7
Jenis Usaha/Kegiatan
PLTA dengan Tinggi bendungan - Kapasitas daya - Luas genangan 8 Pusat tenaga listrik jenis lain - Surya Terpusat (PETS) - Biomassa dan gambut - Angin/bayu terpusat (PLTB) 9 Tenaga Listrik untuk kepentingan sendiri
-
I.
Satuan
Skala/Besaran
M MW Ha
5 ≤ Tinggi < 15 5 ≤ Daya < 50 10 ≤ Luas < 200
MW
1 ≤ Daya < 10
MW
1 ≤ Daya < 10
MW MW
1 ≤ Daya < 10 0,5 < Daya < 10
Ket
BIDANG KEBUDAYAAN
No 1
Jenis Usaha/Kegiatan Daya Tarik Wisata (Buatan/Binaan) - Kebun raya dan kebun binatang - Taman buru dan kebun buru - Taman rekreasi (non theme) - Wisata buatan lainnya
Satuan
Skala/Besaran
Ket
Semua besaran -
Semua besaran Luas < 100 Ha Semua besaran
J. PARIWISATA DAN TELEKOMUNIKASI No 1 2 3 4
5 6 7 8
Jenis Usaha/Kegiatan A. Sarana Hotel Motel Penginapan Remaja (Graha Wisata) Hunian Wisata (Service Apartement) Pondok Wisata Restoran/Rumah Makan Jasa Boga/Catering Tempat Konvensi Pameran dan Balai Pertemuan
Satuan -
M2 -
Ha dan M2
Skala/Besaran > 30 Kamar Semua besaran > 30 Kamar < 20C kamar atau luas lahan < 2 Ha atau 1.000 m2 < luas bangunan < 10.000 m > 30 kamar > 50 kursi > 50 porsi Luas Lahan > 1 Ha Luas Bangunan > 600 m2
B. Obyek dan Daya Tank Wisata 1
Obyek Wiasata
Ha
1 Ha < Luas < 50 Ha
2
Taman Rekreasi
Ha
1 Ha < Luas < 50 Ha
3
Gelanggang Renang
Ha
1 Ha < Luas Lahan
4
Gelanggang Bola Gelinding
M2
5
Bioskop
M2
600 < Luas Bangunan < 10.000 m2 Luas Bangunan > 500 m2
Ket
No
Jenis Usaha/Kegiatan C. Telekomonikasi
1
Stasiun Radio
2
Stasiun Relay Repeater
3
Pemasangan Telekomunikasi Tanah Tower Telepon
4
Satuan
Skala/Besaran
Ket
-
Investasi > 1 milyar (diluar lahan dan bangunan) Investasi > 1 milyar (diluar lahan dan bangunan) Km Panjang > 5 Km
Kabel Bawah
-
Semua Besaran
K. BIDANG KESEHATAN No 1
Jenis Usaha/Kegiatan RS Umum dan RS khusus
2
Puskesmas dengan rawat inap
3
Lab kesehatan (BLK, B/BTKL PPM,.Labkesda), BPFK (Balai Pengawasan Fasilitas Kesehatan) Industri farmasi yang memproduksi bahan baku obat
4
L. No 1 2 3
4 5
Satuan Kelas A, B, C atau sejenis Rawat inap
-
Skala/Besaran Tempat tidur (sesuai kelas RS)
Keterangan
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran
-
BIDANG PERGADANGAN Jenis Usaha/Kegiatan Laboratorium surveyor dengan investasi Laboratorium pengujian mutu Pasar swalayan/supermarket/toko serba ada/departemen store - Luas lahan - Luas bangunan Jasa pergudangan / Veem Pusat perkotaan / perdagangan - Luas lahan - Luas bangunan
Satuan -
Skala/Besaran Semua besaran
Ket
Semua besaran
M2 M2
≥ 1.000 s/d 50.00 ≥ 500 s/d < 10.000
M2
≥ 5.00 s/d < 10.000
M2 M2
5.000 s/d < 50.000 ≥ 2500 s/d < 10.000
BUAPATI POLEWALI MANDAR,
ANDI IBRAHIM MASDAR