Unjuk Kerja Mobile Web Server Dengan Teknologi Nokia Juni Fairnando .B Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, Margonda Raya 100 Depok 16424 telp (021) 78881112, 7863788 Penggunaan alat komunikasi dewasa ini sepertinya sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, salah satunya Handphone atau biasa disebut HP. Handphone yang beredar sekarang ini juga sudah terdapat berbagai aplikasi. Bahkan juga sudah bisa digunakan untuk menginstal berbagai software atau perangkat-perangkat pendukung kinerja HP(Handphone). Mobile Web Server (MWS) Nokia salah satunya, yang mana software tersebut digunakan untuk menangani kontrol suatu web server melalui HP tanpa perlu bersusah payah menggunakan komputer. Namun masih banyaknya orang-orang atau user yang kurang begitu tertarik atau paham dalam penggunaannya. Apalagi software tersebut hanya support atau mendukung untuk HP bermerek NOKIA. Sebab software tersebut masih dalam tahap percobaan dari Nokia yang beraplikasi Symbian. Selain itu untuk menjalankannya dibutuhkan koneksi ke internet maka lama waktu proses pengkoneksian HP yang terinstal MWS perlu diperhatikan jenis kartu SIM provider GSM HP penyedia internet. Agar tidak memakan waktu yang lama dalam memulainya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka timbullah ide penulis untuk melakukan percobaan unjuk kerja MWS dengan teknologi Nokia yang menganalisis tentang waktu respon pengaktifan atau pengkoneksian MWS pada HP pengontrol dengan menggunakan 3 (tiga) macam kartu SIM provider (IM3, Simpati, dan XL) GSM. Serta membedakan waktu proses atau waktu pengaktifan (pagi,siang, dan sore hari) MWS tersebut selama seminggu. Dalam penulisan ini paparan hasil dan analisis berdasarkan hasil data yang diperoleh melalui percobaan. Sehingga dapat diketahui kartu SIM provider yang baik untuk pengkoneksian MWS, kapan waktu yang tepat untuk mengaktifkan MWS yang terinstal pada HP pengontrol, dan apa penyebab atau yang mempengaruhi hasil data yang diperoleh. Kata Kunci : Mobile Web Server, Nokia, Handphone, HP Pengontrol, Setting. Tanggal pembuatan : 17 Februari 2010 PENDAHULUAN Penggunaan alat komunikasi dewasa ini sepertinya sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Salah satu alat komunikasi tersebut ialah Handphone atau biasa orang menyebutnya
HP. Handphone yang dulu hanya digunakan sekedar untuk telepon dan SMS. Kini seiring perkembangan teknologi canggih, pada HP telah disisipkan berbagai aplikasi pendukung
dan untuk mempermudah para pengguna HP. Sehingga HP kini bisa digunakan juga untuk MMS, kamera, menyimpan data, mendengarkan radio, musik, bahkan kini telah menggunakan 3G, dan lain-lain. Selain itu kini juga terdapat berbagai macam software-software atau perangkat lunak untuk diinstal pada HP yang bisa memudahkan pengguna, serta membuat HP seperti komputer mini berjalan. Salah satunya adalah software Mobile Web Server ( MWS). MWS merupakan sebuah software yang khusus diciptakan untuk HP bermerek Nokia yang ber-OS Symbian, serta beraplikasi minimal S60 UI. Mobile Web Server atau MWS ini mirip seperti web server kebanyakan beredar di dunia maya. Web server tersebut bekerja dan dapat diakses melalui internet. Namun kebanyakan web server yang ada membutuhkan space atau ruang memori yang besar dan lebih rumit. Maka dengan adanya software MWS ini, memudahkan bagi pengguna HP Nokia bisa menjadikan HP-nya sebagai pengontrol Web server secara mudah dan efisien. Walaupun MWS ini masih dalam bentuk beta atau belum resmi rilis dan masih dalam tahap pengembangan lagi. Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan melakukkn proses penelitian atau percobaan, mencatat waktu respon (detik), serta mencari tahu kartu provider GSM mana yang terbaik dalam melakukan atau memulai MWS dalam hal ini yang terbaik waktu responnya. Setelah itu akan menganalisis hasil yang diperoleh berdasarkan hal yang telah dilakukan dan menuliskan hal apa yang mempengaruhi hasil penelitian atau percobaan.
Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian dan penulisan skripsi ini adalah hanya menggunakan HP GSM merek Nokia yang minimal S60 UI, Kartu SIM dari provider GSM, serta software web server kontrol dari Nokia. STUDI KETERKINIAN LITELATUR Apa itu Website ? Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi. Namun Website secara sederhana dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman situs, yang biasanya bertempat dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu: Website Statis Website Dinamis Website Interaktif Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut. Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal
yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya. Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur. Pengertian & Macam-macam Protokol Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet. HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP. FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah
internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP. Mailto, Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet. Bentuk format pada protocol ini adalah : mailto:nama_email@namahost contoh : mailto:
[email protected] TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol Komunikasi Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah : Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokolprotokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT). Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-
oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
6. Sun Java System Web Server
Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paketpaket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
Mobile Web
Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)). WEB SERVER Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman – halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Macam – macam Web Server diantaranya: 1. Apache Web Server – HTTP Web Server 2. Apache Tomcat 3. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) 4. Lighttpd 5. Jigsaw
7. Xitami Web Server 8. Zeus Web Server
Mobile web bertujuan untuk mengakses layanan data secara wireless dengan menggunakan perangkat mobile seperti handphone, pda dan perangkat portable yang tersambung ke sebuah jaringan telekomunikasi selular. Mobile web yang diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah handphone yang memiliki sebuah layar dengan ukuran yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile. Pada Mei 2005 mobile web di keluarkan oleh W3C dengan nama Mobile Web Initiative (MWI) dengan tujuan membuat web dapat diakses dari sebuah perangkat mobile secara sederhana seperti mengakses web dari sebuah komputer desktop. Dalam membuat sebuah mobile web membutuhkan implementasi untuk perbaikan dari segi interoperability, usability dan accessibility pada sebuah mobile web. Mobile Web umumnya berukuran ringan disetiap halamannya yang ditulis dengan Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) atau Wireless Markup Language (WML) untuk mengirimkan konten ke perangkat mobile. Selain itu beberapa teknik seperti dengan menggunakan Adobe Flash Lite atau Sun’s J2ME yang memungkinkan untuk membuat perangkat mobile yang lebih bervariasi. Mobile web turut berkembang seiring dengan perkembangan teknologi web. Contohnya saat teknologi Web 2.0 muncul dimana teknologi web dipengaruhi oleh faktor sosial. Pada mobile Web juga dikenal dengan sebutan mobile web 2.0, yang secara singkatnya dapat diartikan membawa teknologi web 2.0 ke sebuah
mobile device. Dapat digambarkan seperti membuka sebuah web 2.0 (contohnya friendster, flikr, blog) ke dalam sebuah perangkat mobile. Tetapi secara sederhananya perangkat mobile berbeda dengan komputer desktop, sehingga banyak faktor yang menjadi batasan yang patut di perhatikan ketika membangun sebuah mobile web, salah satunya adalah ketersedianya data secara real time atau update berkala ketika ternyadi perubahan data pada web. Maka untuk membangun sebuah mobile 2.0 yang mempertimbangkan proses update data secara berkala dapat dibangun dengan menggunakan teknik AJAX ataupun Flash Lite.
Gambar 1. Evolusi Mobile Web PERANCANGAN WEB SERVER DENGAN MOBILE PHONE
Arsitektur Umum Untuk memahami kinerja dari aplikasi MWS(Mobile Web Server) bisa dilihat berdasarkan gambar di bawah ini :
Fungsi Blok Arsitektur Umum Berdasarkan gambar arsitektur MWS diatas dapat dibagi-bagi ke dalam tiga blok bagian yaitu: Blok I : Blok ini merupakan bagian atau area MWS yang terdapat pada pusatnya di Nokia. Jadi segala sesuatu yang didapatkan dari pusatnya tidak dapat diubah sesuai keinginan. Misalnya dalam pemberian nama untuk alamat URL, http://
.mymobilesite.net, hanya bisa mengganti pada bagian name sedangkan mymobilesite.net tidak dapat diganti. Sebab hal itu merupakan tanda atau inisial asal MWS yang dipakai dan merupakan hak milik dari pembuat software MWS. Blok ini berfungsi sebagai penerima request dari user atau sebagai tempat yang akan diakses oleh user atau pengguna situs. Blok II : Blok ini merupakan bagian atau area MWS yang terdapat pada Handphone (HP) dalam hal ini HP merek Nokia yang aplikabel dan dididalamnya terinstal software MWS. HP yang terinstal software MWS selanjutnya bisa mensetting isi MWS yang diinginkan. Salah satunya mengatur atau mengontrol pengguna (user) Web Mobile. Bisa dikatakan blok inilah yang akan paling banyak melakukan aktifitas dalam pengaturan MWS. Blok III : Blok ini merupakan bagian atau area pengguna(user) pengakses situs Web Mobile. Bisa dibilang blok inilah konsumennya. User disini berfungsi sebagai konsumen pengakses atau pengguna situs mobile yang nanti diatur oleh Blok II setelah user merequest ke Blok I. Koneksi dan Koordinasi Antar Blok Masing-masing blok memiliki keterkaitan atau hubungan dan saling terkordinasi satu sama lainnya. Penjelasannya sebagai berikut :
Gambar 2. Arsitektur Umum MWS
Hubungan Blok I – Blok II : dalam hal ini Nokia MWS memiliki hubungan
kepada HP Kontrol. Hubungan yang terjadi ialah Nokia MWS sebagai alat utama kinerjanya dikendalikan atau dikontrol oleh HP kontrol. Pola koneksinya adalah sangat sederhana, dimana agar dapat terkoneksi pada NOKIA MWS terlebih dahulu HP pengontrol mengunduh dan menginstal software MWS pada situs http://mymobilesite.net sesuai, setelah itu harus mendaftarkan atau registrasi terlebih dahulu ke Nokia MWS. Setelah selesai semua proses selesai, maka HP pengontrol bisa mengatur atau mengontrol Web Server atau situs mobile Web melalui jalur internet. Serta melakukan berbagai macam kegiatan yang dapat dikendalikan melalui HP pengontrol. Hubungan Blok I – Blok III : Untuk pola koneksi antara Nokia MWS dengan user/pengguna bersifat seperti klien dan server. Dimana user atau pengguna merequest atau mengirim permintaan melalui koneksi internet via browser melalui http ke server (Web Server) melalui situs mobile. Akan tetapi setiap request yang disampaikan ke Nokia MWS dari User, akan disampaikan oleh Nokia MWS ke HP pengontrol. Misalnya User ingin mendaftarkan atau mendapatkan Username dan Password agar dapat masuk dan menggunakan fasilitas situs mobile. Maka HP pengontrol akan menentukan diperbolehkan atau tidak user atau pengguna tersebut mengakses atau terdaftar sebagai user pengguna fasilitas dari situs mobile tersebut. Jadi, secara sederhana koordinasi antar blok adalah dari user melalui internet ke Nokia MWS diteruskan ke HP pengontrol, setelah itu dari HP pengontrol dikirim kembali ke Nokia MWS melalui internet untuk dikirim kembali ke user atau pengguna melalui internet pula. ( Blok III => Blok I => Blok II => Blok I => Blok III ). Hubungan Blok II – Blok III : Untuk pola koneksi antara blok ini tidak ada atau tidak terjadi.
DATA DAN ANALISA Metodologi Mengambil Data Untuk proses pengambilan data diperlukan persiapan dan bahan-bahan atau alat-alat yang dibutuhkan, guna menunjang proses pengambilan data. Penulis dalam hal ini menggunakan HP GSM Nokia 5320 XpressMusic(XM) sebagai HP pengontrol, Software Nokia MWS(Mobile Web Server_Beta 1.5.1) yang bisa diunduh atau didownload melalui situs http://mymobilesite.net, Stopwatch sebagai penghitung atau pencatat waktu respon, serta 3 buah kartu SIM HP GSM dari 3 Provider berbeda (IM3 dari Indosat, Simpati dari Telkomsel, dan XL dari Excelcomindo) beserta pulsanya. Adapun pemilihan 3 kartu SIM provider tersebut dipilih penulis karena penulis hanya memiliki ketiga SIM provider tersebut, serta menurut penulis ketiga provider tersebut sebagai provider yang dimiliki banyak orang. Persiapan Untuk Mengambil Data Bila semua bahan-bahan atau alat-alat sudah dipersiapkan, selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut : 1. Pilih dan gunakan salah satu SIM HP GSM dari provider yang ada. Kemudian setting sesuai jaringan (GPRS) secara otomatis ataupun manual. 2. Instal Software MWS yang telah diunduh atau didownload dari situs http://mymobilesite.net ke dalam HP Nokia 5320 XM. Serta daftarkan atau registrasi nama URL yang ingin digunakan.
3. Atur setting-an Menu Utama di HP kontrol sesuai dengan yang pernah dijelaskan dalam bab 3 sebelumnya. 4. Atur stopwatch dalam posisi nol. Pengambilan Data Selanjutnya setelah semua persiapan telah selesai, saatnya melakukan pengambilan data. Melakukan pengambilan data dalam pembagian waktu pagi, siang, sore selama seminggu. Setiap data diambil sebanyak 10 kali. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh waktu pengambilan terhadap waktu respon menghidupkan atau mengkoneksikan atau menjalankan MWS melalui HP dengan menggunakan kartu SIM HP dari masingmasing provider. Waktu yang diperoleh dari 10 kali pengambilan tersebut di total, lalu dibagi dengan banyaknya waktu pengambilan (dalam hal ini sebanyak sepuluh kali) untuk didapatkan hasil nilai rata-ratanya sebagai waktu respon yang didapat. Masuk ke menu utama MWS lalu pilih Options, kemudian pilih Start server, lalu pilih sambungan (dalam hal ini pilih sambungan gprs). Kemudian siapkan stopwatch untuk menghitung waktu respon saat muncul connecting. Selanjutnya mencatat waktu yang diperoleh, lakukan secara sepuluh kali pengambilan guna mendapatkan atau memastikan waktu respon yang benar-benar sesuai. Setelah selesai lakukan percobaan yang sama dengan mengganti kartu SIM HP dari provider lainnya dengan waktu pengambilan pagi, siang, dan sore hari setiap hari selama seminggu dan catat waktunya.
Gambar 4.1. Tabel hasil percobaan menggunakan kartu Sim HP GSM IM3
Gambar 4.2. Tabel hasil percobaan menggunakan kartu Sim HP GSM Simpati
Gambar 4.3. Tabel hasil percobaan menggunakan kartu Sim HP GSM XL Berdasarkan hasil dari Tabel-tabel yang ada, maka bila dibuat grafiknya akan seperti berikut :
Hasil Data Berdasarkan percobaan dan waktu yang dicatat atau didapatkan maka dimasukkan ke dalam tabel seperti berikut ini :
Gambar 3.9. Grafik hasil Percobaaan
Analisis Data yang Diperoleh Berdasarkan dari tabel hasil percobaan, grafik dan hal-hal yang terjadi selama proses pengambilan data yang dilakukan. Berikut analisa yang didapatkan,yaitu :
oleh jam sibuk atau traffic koneksi
1. Selama proses pengambilan data
masing-masing provider pada sore
pada pagi hari, tiap-tiap kartu
hari, sehingga membutuhkan waktu
provider didapatkan waktu respon
lama.
yang relatif singkat.
provider.
Bisa
dibilang
waktu
puncak penggunaan koneksi dari
6. Berdasarkan grafik pula, waktu
2. Selama proses pengambilan data
pengambilan pagi hari memiliki
pada siang hari, tiap-tiap kartu
waktu paling singkat atau pendek
provider didapatkan waktu respon
dalam memulai atau mengkoneksi
yang lumayan cepat atau sedikit
web
lama.
kemungkinan karena pada waktu
server
mobile.
Hal
ini
3. Selama proses pengambilan data
tersebut belum terlalu banyak yang
pada sore hari, tiap-tiap kartu
menggunakan koneksi dari masing-
provider didapatkan waktu respon
masing provider pada pagi hari.
yang lebih lama.
Jadi traffic koneksi provider masih
4. Saat pengambilan data pada sore hari terkadang terjadi kegagalan
sedikit. 7.
Operator GSM bila diurut atau
koneksi, ketika diulang kembali
dirangking berdasarkan kecepatan
cenderung
waktu responnya mulai dari yang
menghasilkan
waktu
respon yang lebih lama. 5. Berdasarkan
grafik
tercepat waktu
hingga
yang
terlama
adalah IM3, Simpati, XL.
pengambilan sore hari memiliki waktu
paling
lama,
hal
ini
kemungkinan karena dipengaruhi
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan uraian, penjelasan bab-bab sebelumnya, serta hasil data dan analisa, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Waktu respon dalam men-start
waktu pengambilan datanya. Hal
Saran Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses pengambilan data waktu respon yang menggunakan Software Web Server Mobile Phone agar dapat berjalan maksimal serta berguna untuk riset berikutnya, yaitu :
ini menunjukkan bahwa traffic atau
1. HP tidak sebagai kontrol, real
kepadatan koneksi masing-masing
server atau benar-benar web server
kartu sangat dipengaruhi waktu
yang terdapat pada HP.
atau memulai atau menjalankan web server berbeda-beda menurut
pengambilan (pagi, siang, dan sore
2. Web Server Mobile Phone ini
hari). Hal ini terlihat dengan
masih
versi
beta
atau
belum
semakin lama waktu respon saat
sempurna dan dijalankan pada HP
pengambilan sore hari.
yang memiliki kapasitas memori
2. Waktu proses menjalankan web
internal atau memori eksternal HP
server dari masing-masing kartu
yang tidak terlalu besar seperti
berbeda-beda.
memori pada komputer. Jadi masih
Terlihat
bahwa
untuk kartu IM3 memiliki waktu
butuh pengembangan lebih lanjut.
respon paling singkat diantara 2
3. Software atau perangkat lunak Web
kartu lainnya ( Simpati dan XL) 3. Software atau perangkat lunak Mobile
Web
Server
Phone
berfungsi sebagai pengontrol bukan web server utama seperti web
4. Mobile Web Server Phone lebih penggunaannya
pengolahannya lebih mudah.
dan
Mobile
Phone
diharapkan yang akan datang bisa diinstal pada HP merek lain tidak hanya HP merek Nokia saja. 4. Proses
penyettingan
dilakukan
server-web server yang ada.
sederhana
Server
dengan
harus
benar,
baik
penyettingan
dasar
maupun
lanjutannya.
Serta
sebelum
pengambilan data atau percobaan,
konfigurasi software MWS dan setting-an gprs sudah sesuai dan benar. 5. Bila software Mobile Web Server Phone
telah
diperhatikan
terinstall,
perlu
penggunaan
jenis
jaringan koneksi HP yang dipakai. Bila
HP
menggunakan
GPRS
URL:http://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_ Web_Server_(Symbian_OS), accessed by Oktober 2009. URL:http://worldfriend.web.id/pengertianweb-server, accessed by Oktober 2009. Modul praktikum Jaringan Komputer Dasar. LAB Lanjut Universitas Gunadarma, 2009. URL:http://download.mymobilesite/Nokia _User_Guide.pdf, accessed by Desember 2009.
prosesnya lebih lama daripada menggunakan 3G. Namun tarif yang digunakan lebih sedikit bila menggunakan GPRS. 6. Sisa batere atau daya HP harus minimal
15%
agar
dapat
menjalankan Web Server Mobile
URL:http://download.mymobilesite/book_ Nokia.pdf, accessed by Desember 2009. URL:http://www.indosat.com/IM3, accessed by Desember 2009. URL:http://www.telkomsel.com/web/simp ati, accessed by Desember 2009. URL:http://www.xl.co.id/XLPrabayar.asp x, accessed by Januari 2010.
Phone ini. Namun lebih bagus lagi bila batere atau daya HP maksimal atau penuh.
DAFTAR PUSTAKA URL: http://mymobilesite.net, accessed by September 2009. URL:http://pertanyaan.com/apa-ituwebsite, accessed by September 2009. URL:http://www.total.or.id/info.php?kk=p rotocol accessed by September 2009.
URL:http://www.nokia.co.id/cariproduk/ponsel/nokia-5320xpressmusic/spesifikasi, accessed Februari 2010.
by