Universitas Brawijaya
Sistem Operasi 2 Modul Praktikkum Achmad Arwan, S.Kom.
2010/2011
PRAKTEK SISTEM OPERASI 1 INSTALASI CENTOS Dasar Teori CentOS (Community Enterprise Operating System) adalah distro linux yang berkelas enterprise yang bisa dipakai dengan bebas, Open source turunan dari RHEL (Red Hat Enterprise Linux) yang dikembangkan oleh CentOS project. Distribusi CentOS dilengkapi dengan Software Open source yang telah teruji kehandalanya. Diantaranya ■ ApacheWeb Server (http://httpd.apache.org)—Themost popular HTTP server in the world ■ Samba (www.samba.org)—A suite of applications used for sharing files, printers, and related information using protocols that are native to Windows, OS/2, and other PC-based systems ■ Sendmail (www.sendmail.org)—An e-mail server that lets you send and store e-mail that can be accessed using a variety of e-mail clients ■ CUPS (www.cups.org)— The Common UNIX Printing System includes software for configuring print servers. ■ vsFTPd (http://vsftpd.beasts.org)—A File Transfer Protocol (FTP) server that lets users upload and download files over A network ■ MySQL (www.mysql.com)—A multiuser SQL database server
Tujuan Praktek 1. Mahasiswa mengetahui cara menginstall CentOS
Peralatan/Bahan Praktek 1. Komputer/Laptop (ada dvd rom) 2. Software Virtual Box 3. Dvd installer CentOS
Prosedur Pelaksanaan Praktek 1. Setelah komputer menyala, jalankan aplikasi Virtual Box. 2. Buka pilihan buat Mesin Baru, beri nama terserah, contoh “Pc Centos” dan hardisk baru minimal 10 Gb
3. Masukkan DVD Installer CentOS ke mesin PC Centos 4. Jalankan mesin tersebut sampai tampil menu berikut
5. Kemudian tekan enter untuk install dalam mode graphical
6. Ikuti gambar berikut dan klik tombol next setelah selesai setting tiap gambar
Pilih bahasa lalu next
Pilih keyboard layout lalu next
Pilih yes untuk melakukan partition ulang harddisk anda.
Pilih create default layout untuk pengaturan layout partition secara otomatis
Lalu pilih setting ip secara otomatis (automatically) dan pilih next
Lalu pilih time zone kita, pilih Jakarta dan klik next.
Kemudian isi root password sesuai dengan keinginan kita
Berikutnya kita pilih paket2 mana yang kita install pada kali ini kita pilih Desktop Gnome Server dan virtualization options dan pilih customize later kemudian next
Setelah itu klik next untuk memulai instalasi. Apabila komputer meminta reboot maka anda reboot saja komputernya dan juga lepas dvd installernya.
Setelah itu klik forward.
Lalu setting firewall dan klik forward setelah selesai.
Setelah itu konfigurasi SELinux dan klik Forward
Lalu hilangkan mark di enable kdump untuk mematikan fitur Kdump dan klik Next
Setting tanggalnya
Buat user biasa dan isi passwordnya
Pilih soundcardnya
Setelah selesai klik finish
7. Setelah itu selesai maka akan masuk tampilan login
Masukkan username dan passwordnya. 8. Sampai disini kita sudah menyelesaikan proses install CentOS nya. 9. Masuk ke desktop CentOS, lalu check home folder pada ikon User’s Home Icon
10. Buat folder Praktikum didalam folder user’s home. 11. Ganti backgroundnya Select System Preferences Desktop Background 12. Ganti tema Centos di menu Select System Preferences Desktop Background 13. Ganti Screensavernya dengan membuka aplikasi pada menu applications 14. Gunakan WorkSpace 15. Tambahkan tool-tool seperti clock, weather report ke panel dengan klik kanan pada panel atas lalu add to panel. 16. Pindah aplikasi dari workspace satu ke workspace yang lain dengan klik dan drag aplikasi ke workspace ato klik kanan aplikasi dan pilih menu move to another workspace >.
Kompetensi yang diharapkan 1. Mahasiswa mampu melakukan instalasi CentOS
PRAKTEK SISTEM OPERASI 2 WORKING WITH FILES, PERMISSION, COMMAND LINUX Dasar Teori Shell adalah interpreter command line yang digunakan untuk mengakses tool-tool linux. Shell interface untuk user biasa menggunakan default prompt [User@komputername ] $ Sedangkan untuk user root menggunakan default prompt # The Linux file system is organized as a hierarchy of directories.
Berikut ini adalah direktori dan isinya ■ /bin —Berisi Command Linux yang umum seperti ls, sort, date, dan chmod. ■ /boot— Berisi bootable Linux kernel and File Setting boot loader (GRUB). ■ /dev—Berisi file representasi akses ke dalam komputer kita. Diantaranya terminal devices (tty*), floppy disks (fd*), hard disks (hd* or sd*), RAM (ram*), and CD-ROM (cd*). ■ /etc— Berisi file konfigurasi administrasi. ■ /home—Berisi direktori dari akun login. ■ /media — Berisi lokasi media seperti dvdrom, Flashdisk dll ■ /proc —Berisi mekanisme kernel untuk mengakses proses ■ /root— Berisi Home direktory dari user Root. ■ /sbin —Berisi command administrasi & proses daemon (Proses yang berjalan di belakang)
■ /usr—Berisi dokumentasi user , permainan, pustaka dan lain-lain
■ /var Berisi direktori yang digunakan oleh aplikasi lain, seperti FTP, Webserver, dll. Terdapat banyak Command linux, contohnya “ls, echo, pwd, cat, chmod,cd” dan banyak command lainnya. Berikut ini beberapa perintah dan fungsinya ls
: digunakan untuk melihat isi dari direktori saat ini
cd
: digunakan untuk masuk ke direktori di bawah kita
pwd
: digunakan untuk melihat kita berada di direktori mana saat ini
chmod : digunakan untuk memodifikasi ijin akses suatu direktori cat
: digunakan untuk memodifikasi file text
man : digunakan untuk melihat manual penggunaan dari command linux (perintah yang sering digunakan jika tidak mengerti penggunaan suatu perintah) mkdir : digunakan untuk membuat direktori cp
: digunakan untuk mengkopi file atau folder
mv
: digunakan untuk memindah file atau folder
rm
: digunakan untuk menghapus file.
rmdir : digunakan untuk menghapus direktori Untuk mengetahui command apa saja yang bisa kita gunakan yaitu dengan cara masuk ke direktori bin [User@komputername ] $ cd bin Lalu setelah masuk kita bisa melihat isinya dengan perintah ls [User@komputername bin] $ ls Setelah tampil kita bisa gunakan semua perintah yang ada ditampilan sesuai dengan kebutuhan kita.
Tujuan Praktek 1. Mahasiswa mengetahui command linux CentOS
Peralatan/Bahan Praktek 1. Komputer/Laptop (ada dvd rom) 2. Software Virtual Box 3. Dvd installer CentOS
Prosedur Pelaksanaan Praktek 1. Login ke Centos 2. Masuk ke applications accessories terminal 3. Setelah masuk ke terminal anda ketik command berikut [User@komputername ] $ pwd 4. Kemudian anda lihat isi dari direktori menggunakan command ls [User@komputername ] $ ls 5. Buatlah direktori bernama anda [User@komputername ] $ mkdir teti 6. Masuk ke folder buatan anda [User@komputername ] $ cd teti 7. Buatlah file text dengan perintah cat > dan isi dengan kata [User@komputername ] $ cat > teks.txt Halo ini isi file teks 8. Lalu tekan ctrl + c untuk menghentikan edit file tersebut 9. Setelah itu tampilkan isi dengan perintah cat < [User@komputername ] $ cat < teks.txt 10. Maka akan tampil isi dari teks.txt Halo ini isi file teks 11. Kopi file teks.txt ke file kata.txt [User@komputername ] $ cp teks.txt kata.txt 12. Pindah file kata.txt ke dalam folder anda [User@komputername ] $ mv kata.txt teti 13. Delete file kata.txt didalam folder anda [User@komputername ] $ cd teti [User@komputername teti ] $ rm kata.txt Mengenal Permission direktori/file pada Linux Pada unix (juga Linux), setiap file dan direktori dapat ditentukan hak aksesnya. Hak yang dapat ditentukan : read (r=4), write (w=2), dan execute (x=1). Anda dapat menentukan hak akses setiap direktori dan file sesuai dengan yang diinginkan dengan menggunakan perintah chmod.
Melihat informasi yang dimiliki oleh file dan/atau direktori dapat menggunakan perintah : $ ls –l Berdasarkan tampilan yang dihasilkan, bagian kolom pertama akan terbagi dalam 10 sub kolom. Sub kolom 1 menyatakan tipe file. – adalah file, d adalah direktori, l adalah link atau shortcut ke file/direktori. Sub kolom 2,3,4 mewakili hak akses rwx untuk pemilik file/direktori. Sub kolom 5,6,7 mewakili hak akses rwx untuk group/kelompok pemilik file/direktori. Sub kolom 8,9,10 mewakili hak akses rwx untuk semuanya () selain pengguna dan group. Pemilik dari file/direktori dilihat pada kolom tiga dan group dilihat pada kolom empat. Kerjakan perintah berikut : 1. Buat file latihan : $ touch latihan 2. Ketikkan perintah : $ chmod 666 latihan 3. Lihat hasilnya dengan : $ ls –l (izin akses menjadi rw=owner,group,others) 4. Ketikkan perintah : $ chmod 640 latihan 5. Lihat hasilnya dengan : $ ls –l (izin akses menjadi rw=owner,r=group,none=others) 6. Ketikkan perintah : $ chmod 111 latihan 7. Lihat hasilnya dengan : $ ls –l(izin akses menjadi x=owner,group,others) 8. Ketikkan perintah : $ chmod 222 latihan 9. Lihat hasilnya dengan : $ ls –l(izin akses menjadi w=owner,group,others) 10. Ketikkan perintah : $ chmod 333 latihan Angka konfigurasi yang dapat dikombinasikan adalah angka 0-7. Hak akses juga dapat ditambahkan, selain diubah seperti cara di atas. Untuk melakukan perubahan hak akses, kita menggunakan operand +x, +r, +w,-r,-w,dan -x. Kerjakan perintah berikut : 1. $ chmod 000 latihan (tidak memberikan hak akses) 2. $ ls –l latihan 3. $ chmod +r latihan (menambahkan hak akses read) 4. $ ls –l latihan 5. $ chmod +w latihan (menambahkan hak akses write) 6. $ ls –l latihan 7. $ chmod +x latihan (menambahkan hak akses execute) 8. $ ls –l latihan
9. $ chmod -x latihan (menghilangkan hak akses execute) 10. $ ls –l latihan 11. $ chmod -w latihan (menghilangkan hak akses write) 12. $ ls –l latihan 13. $ chmod -r latihan (menghilangkan hak akses read) 14. $ ls –l latihan Perintah +operand/-operand pada chmod akan mengubah hak akses sesuai dengan default set. Kita akan membuat file skrip shell untuk dieksekusi di dalam direktori /bin. Disini kita akan melakukan perubahan hakakses agar file tersebut bisa dieksekusi. Jalankan perintah berikut : 1. Masuklah ke dalam direktori /bin : $ cd /bin 2. Buat file bernama : loginfo.sh : $ vi loginfo.sh Ketik isinya (jangan lupa menekan tombol i dulu) sebagai berikut (perhatikan besar/kecil hurufnya) : # ! /bin/sh WAKTU=”Tanggal dan jam saat ini : \c” JMLUSER=”Jumlah user : \c” AKU=”Status personal : \c” echo –e “$WAKTU” date echo –e “$JMLUSER” who | wc –l echo –e “$AKU” whoami exit 0 3. Simpan dan keluar dengan menekan ESC, dan mengetik :wq <ENTER> 4. Ketikkan perintah loginfo.sh : $ loginfo.sh 5. Ubah tipenya menjadi file yang bisa dieksekusi : $ chmod 777 loginfo.sh 6. Ketikkan perintah loginfo.sh : $ loginfo.sh Selain melakukan perubahan hak akses, kita juga dapat melakukan perubahan owner/pemilik atau group. Untuk melakukan perubahan pemilik atau group kita menggunakan perintah chown dan chgrp. Mengetahui user di dalam sistem dapat dilakukan dengan cara: $ more /etc/passwd Mengetahui group di dalam sistem dapat dilakukan dengan cara: $ more /etc/group Kerjakan perintah berikut: 1. $ touch latihanchown 2. $ chown nobody latihan (mengganti pemilik menjadi nobody) 3. $ chown root latihan (mengganti group menjadi root) 4. $ chown nobody:root latihan (mengganti pemilik menjadi nobody dan groupnya root)
Kompetensi yang diharapkan 1. Mahasiswa mahir mengoperasikan command linux CentOS
PRAKTEK SISTEM OPERASI 3 ADMINISTRASI CENTOS Dasar Teori CentOS adalah Sistem operasi server yang memungkinkan untuk diakses oleh banyak user sekaligus. Macam user menurut penggunaannya yaitu: 1. Desktop Users Adalah user yang menggunakan komputer via antarmuka grafis 2. Server Users Adalah user yang menggunakan komputer dengan akses terbatas biasanya via command linux saja bukan grafis, misalkan komputer digunakan untuk Web server, Mysql Server, Ftp Server saja. Sehingga user ini hanya boleh mengakses web server, mysql server atau ftp server saja tanpa memiliki akses terhadap yang lain. Administrasi user pada centos dapat dilakukan dengan menggunakan antar muka grafik maupun menggunakan command. Berikut ini command option untuk penambahan user
Pengaturan jaringan pada CentOS juga diperlukan agar server dapat berkomunikasi dengan komputer yang lain. Pengaturan dapat dilakukan dengan antar muka grafik maupun menggunakan command. Pengaturan perangkat seperti printer, scanner juga dapat dilakukan untuk memudahkan pengguna komputer CentOS repositories [base] [updates] [addons] [contrib] [centosplus] [extras] [testing] Repositories digunakan untuk sumber software paket yang akan di install ke dalam centos.
Tujuan Praktek 1. Mahasiswa mengetahui cara administrasi user, pengaturan jaringan, dan pengaturan perangkat pada CentOS. 2. Mahasiswa mengetahui cara melakukan instalasi menggunakan yum pada CentOs
Peralatan/Bahan Praktek 1. Komputer/Laptop (ada dvd rom) 2. Software Virtual Box 3. Dvd installer CentOS
Prosedur Pelaksanaan Praktek 1. Buatlah desktop user baru menggunakan perintah useradd pada terminal Gunakan user root [User@komputername ] $ useradd -c "slamet" -m slamet
2. Berikutnya atur password dari user slamet [User@komputername ] $ passwd slamet Changing password for user slamet. New password: ******* Retype new password: ******* 3. Cobalah login 4. Untuk membuat server user useradd -s /sbin/nologin jason User ini hanya bisa login menggunakan ftp 5. Memodifikasi user menggunakan usermod [User@komputername ] $ usermod -l slamet -c "Selamat" -m -d /home/selamat 6. Menghapus user menggunakan userdel [User@komputername ] $ userdel slamet 7. Buatlah user baru menggunakan user manager di System Administration Users and Groups
Lalu pilih add user
Lalu isi dengan username dengan nama teman anda, password dan login shellnya.
Untuk membuat dekstop server atau server user anda cukup pilih pada login shell.
Server user maka dipilih /sbin/nologin
Desktop Server dipilih yang lain
Kemudian tekan ok untuk menyimpan. 8. Atur Ip configuration melalui menu system administration network Masukkan password rootnya
Pilih edit
Pilih statically set ip untuk mengatur ipaddress secara manual. 9. Atur proxy menggunakan firefox edit prefencesadvancednetwork setting manual configuration
10. Untuk menambah printer system administration printing
Pilih new printer bisa menggunakan local printer atau network printer
Instalasi menggunakan YUM repositories 1. Pastikan anda terhubung dengan internet 2. Lakukan update yum [User@komputername ] $ yum update 3. Untuk melakukan instalasi php gunakan [User@komputername ] $ yum install php Kemudian tekan y ketika ada konfirmasi 4. Untuk melakukan instalasi paket dalam sebuah group Untuk melihat group apa saja gunakan [User@komputername ] $ yum grouplist
Kemudian install group virtualization menggunakan [User@komputername ] $ yum groupinstall Virtualization Jika nama grup memiliki spasi maka gunakan tanda petik pada nama grup, contoh: [User@komputername ] $ yum groupinstall “Yum Utilities’’ 5. Untuk mengupdate package Individual Package [User@komputername ] $ yum update php Group Packages [User@komputername ] $ yum groupupdate Virtualization 6. Untuk menghapus package Individual Package [User@komputername ] $ yum remove php Group Packages [User@komputername ] $ yum groupremove Virtualization 7. Mencari package Simple search [User@komputername ] $ yum list php Wildcard [User@komputername ] $ yum list “php*” Misalnya anda ingin mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan php maka gunakan perintah [User@komputername ] $ yum search php Misalnya anda ingin mencari segala sesuatu yang menyediakan php maka gunakan perintah [User@komputername ] $ yum provide php* 8. Instal beberapa aplikasi berikut menggunakan perintah yum install a. Yumex b. kdegames 9. Selain cara diatas juga bisa menggunakan yumex Setelah yumex diinstall maka bisa kita pilih dari menu system tools
Kompetensi yang diharapkan 1. Mahasiswa mampu melakukan administrasi, pengaturan jaringan dan pengaturan printer CentOS. 2. Mahasiswa mampu melakukan instalasi paket aplikasi pada CentOS.
PRAKTEK SISTEM OPERASI 4 APACHE WEB SERVER CENTOS Dasar Teori Apache Web server adalah web server yang banyak digunakan diseluruh dunia.
Tujuan Praktek 1. Mahasiswa mengetahui Apache web server dan aplikasinya di CentOS.
Peralatan/Bahan Praktek 1. Komputer/Laptop (ada dvd rom) 2. Software Virtual Box
Prosedur Pelaksanaan Praktek 1. Untuk melihat apakah apache web server sudah terinstall sudah benar atau tidak menggunakan perintah: [User@komputername ] $ rpm -qa | grep httpd system-config-httpd-1.3.3.3-1.el5 httpd-2.2.3-11.el5_2.centos.4 httpd-devel-2.2.3-11.el5_2.centos.4 httpd-manual-2.2.3-11.el5_2.centos.4 kemudian start service http dengan perintah [User@komputername ] $ service httpd start 2. Kemudian buka firefox dan masukkan http://localhost/
3. Masuk ke folder \var\www\html [User@komputername ] $ cd \var\www\html
[User@komputername ] $ mkdir test [User@komputername ] $ gedit index.php Ketik di gedit kata berikut echo Halo;?> Lalu simpan. 4. Kemudian buka firefox dan masukkan http://localhost/tes
5. Buatlah tampilan html yang bagus, beri nama index.php dan masukkan ke dalam folder baru nama anda contoh roni kemudian panggil dengan http://localhost/roni
Kompetensi yang diharapkan 1. Mahasiswa mampu melakukan pengaturan web server.
PRAKTEK SISTEM OPERASI 6 FTP SERVER CENTOS Dasar Teori FTP (File Transfer Protocol) telah lama menjadi metode standard yang digunakan untuk berbagi file melalui internet. Very Secure FTP Server (vsFTPd) adalah FTP yang disertakan dalam distribusi CentOS. Untuk melihat apakah vsftpd sudah diinstall atau belum menggunakan: [User@komputername ] $ rpm -q vsftpd Kemudian jalankan vsftpd di background [User@komputername ] $ service vsftpd start
Tujuan Praktek 1. Mahasiswa mengetahui cara menguasai FTP
Peralatan/Bahan Praktek 1. Komputer/Laptop (ada dvd rom) 2. Software Virtual Box, Filezilla 3. Dvd installer CentOS
Prosedur Pelaksanaan Praktek 1. Menambah pesan selamat datang Masuk direktori /var/ftp/ Lalu [User@komputername ] $ gedit .mymessage Setelah di gedit kemudian ketikkan ftpd_banner=Selamat datang di ftp ku. Lalu Simpan file .mymessage tersebut. 2. Coba login ke localhost [User@komputername ] $ ftp localhost Connected to yourhost (127.0.0.1) 220 (vsFTPd 2.0.7) Name (localhost:timothy): anonymous 331 Please specify the password. Password: ****** 230-ftpd banner=Selamat datang di FTP server.
3. Ubah firewall agar ftp dan www dapat diakses dari komputer lain SystemAdministrationSecurity level and firewall Beri tanda √ pada FTP dan www pada Firewall options dan Trusted services Pilih tab SeLinux dan Ubah SELinux setting menjadi disabled 4. Coba login menggunakan komputer host menggunakan fileZilla FtpClient Buka Filezilla dan masukkan setting berikut ini Host : 192.168.56.101 (ip dari mesin centos) Username : anonymous Password : Port :21 Lalu klik quickconnect
Upload beberapa file ke server anda. 5. Coba matikan login anonymous dengan cara Konfigurasi vsftpd dengan login root dan Masuk ke folder /etc/vsftpd [User@komputername ] $ cd /etc/vsftpd [User@komputername ] $ gedit vsftpd.conf 6. Setelah gedit terbuka lalu rubahlah agar login anonymous tidak bisa masuk anonymous_enable=YES rubah menjadi anonymous_enable=NO 7. Coba login menggunakan anonymous [User@komputername ] $ ftp localhost Connected to yourhost (127.0.0.1) 220 (vsFTPd 2.0.7)
Name (localhost:timothy): anonymous 331 Please specify the password. Password: ****** 230 Login Unsucessfull Jika Login tidak bisa maka setting berjalan dengan benar
Kompetensi yang diharapkan 1. Mahasiswa mampu melakukan pengaturan setting ftp server.