Universitas Ahmad Dahlan
i
KATA PENGANTAR
Buku Panduan Akademik Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan 2014/2015 diterbitkan dengan tujuan memberikan penjelasan bagi mahasiswa baru perihal visi, misi, sistem pendidikan, dan kurikulum Program Studi Sastra Inggris, Sastra Indonesia, dan Ilmu Komunikasi. Informasi mengenai struktur organisasi, peraturan yang berlaku, sarana, prasarana, organisasi kemahasiswaan dan kegiatannya, kurikulum dan deskripsi matakuliah sangat penting artinya bagi perkembangan studi mahasiswa. Buku ini juga diterbitkan dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan kepada para mahasiswa, mulai dari awal masuk hingga lulus. Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberi bantuan hingga diterbitkan Buku Panduan Akademik ini, khususnya kepada Tim Penyusun yang telibat dalam pembuatan buku ini.
DAFTAR ISI : KATA PENGANTAR ii TIM PENYUSUN iv FAKULTAS SASTRA, BUDAYA, DAN KOMUNIKASI 1 A. Sejarah Fakultas
1
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi Pencapaian Fakultas
1
C. Kebijakan Mutu, Sasaran Mutu, Rencana Mutu dan
Pengembangan Fakultas
D. Pejabat Struktural
3
6
E. Perkuliahan 8 F. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
11
G. Skripsi 12 H. Staf Pengajar
13
I. Prospek Belajar di Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi 13 J. Kurikulum 13 K. Program Studi Sastra Inggris 14 L. Program Studi Sastra Indonesia
22
M. Program Studi Ilmu Komunikasi
30
N. Lampiran-lampiran
38
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Drs. Umarino, M.Hum Koordinator Tim Penyusun : Ulaya Ahdiani, SS, M. Hum. Anggota : Tri Rina Budiwati, SS, M. Hum. Dra. Ani Yuliati, M. Hum. Rendra Widyatama,S.Ip.,M.Si Tarmini Sri Lestari
FAKULTAS SASTRA, BUDAYA, DAN KOMUNIKASI A. Sejarah Fakultas Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi semula bernama Fakultas Sastra. Fakultas Sastra mulai diselenggarakan sejak tahun 1997 yang diawali dengan pembukaan program studi Sastra Inggris dan Sastra Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No: 232/DIKTI/Kep./1997 tanggal 1 Agustus 1997 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Dalam perkembangannya, kedua prodi tersebut sudah mendapatkan akreditasi dari BAN PT. Perkembangan kebutuhan pengguna serta kemajuan teknologi dalam hal komunikasi dan media menuntut perubahan dalam menyiapkan sumber daya manusia. Salah satunya adalah keperluan untuk menciptakan ilmuwan dalam bidang komunikasi dan media. Oleh karena itu, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 34/E/O/2012, Fakultas Sastra mulai menyelenggarakan program studi Ilmu Komunikasi. Dengan bertambahnya program studi Ilmu Komunikasi, nama fakultas perlu disesuaikan supaya bisa menaungi ketiga program studi tersebut. Maka, berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Ahmad Dahlan nomor 138 tahun 2012, nama Fakultas Sastra berubah menjadi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi. B. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi Pencapaian Fakultas 1. Visi Menjadi Fakultas yang mampu bersaing secara global dalam bidang ilmu sastra, budaya, dan komunikasi berdasarkan nilai-nilai keislaman
2. Misi a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang ilmu sastra ilmu budaya, dan ilmu komunikasi yang mampu bersaing secara global b. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang ilmu sastra, budaya, dan komunikasi yang mendorong kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan umat manusia bersumber pada penghayatan dan pengamalan agama Islam. c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berperspektif ilmu sastra, budaya, dan komunikasi berdasarkan nilai-nilai Islam. 3. Tujuan a. Menghasilkan lulusan yang menjiwai dan mengamalkan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. b. Menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang ilmu sastra, ilmu budaya, dan ilmu komunikasi yang berwawasan global. c. Menghasilkan dan meningkatkan penelitian di bidang ilmu sastra, budaya, dan komunikasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. d. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu sastra, ilmu budaya, dan ilmu komunikasi. e. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 4. Strategi Pencapaian a. Pengembangan bahan ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. b. Peningkatan kualifikasi dosen melalui pelatihan-pelatihan dan studi lanjut. c. Pembimbingan kepada mahasiswa dalam bidang penelitian, karya ilmiah dan wirausaha.
2
Pedoman Akademik 2014/2015
d. Peningkatan wawasan mahasiswa tentang motivasi dan kepemimpinan e. Bekerjasama dengan LPP dan LPM Universitas Ahmad Dahlan mengadakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. f. Menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pendidikan dan pemerintah, dalam dan luar negeri. C. Kebijakan Mutu, Sasaran Mutu, Rencana Mutu dan Pengembangan Fakultas 1. Kebijakan Mutu Fakultas Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD adalah fakultas yang berada di bawah PTM yang unggul dan mampu beradaptasi dalam perubahan global dan secara berkesinambungan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan tentang budaya, sastra, dan ilmu komunikasi berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. 2. Sasaran Mutu Fakultas a. Peningkatan kerjasama internasional minimal 1 aktivitas per tahun b. Semua layanan pembelajaran berbasis IT dengan upaya pengoptimalan e-learning. c. Minimal 3 mhs pertahun memiliki reputasi nasional d. Menerbitkan Jurnal Ilmiah secara rutin tiap semester. e. Lulusan berkarya dalam bidang keilmuan dalam kurun waktu enam bulan minimal 80% f. Mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu g. Publikasi dosen dalam jurnal internasional minimal satu buah pertahun h. Minimal 80% lulusan memahami kemuhammadiyahan i. Lulusan mampu membaca Al-Quran dengan fasih j. Lulusan mampu berkomunikasi global k. Indeks kepuasan stakeholder minimal 3 dalam skala 4
Universitas Ahmad Dahlan
3
l. Dosen memiliki IKD minimal 3,00 dalam skala 4 m. Mempertahankan dan meningkatkan akreditasi program studi minimal B n. Meningkatkan dosen studi lanjut dengan biaya dari luar UAD minimal satu dosen/tahun 3. Rencana Mutu Fakultas a. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain untuk menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional (seminar, penulisan artikel, pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, dll) b. Mengadakan pelatihan e-learning bagi para dosen c. Mengadakan pembinaan mahasiswa di bidang penulisan dan kemampuan verbal d. Merestrukturisasi pengelola dan merevitalisasi pengelolaan jurnal ilmiah e. Bekerjasama dengan Career Development Center UAD untuk menyelenggarakan bursa kerja f. Peninjauan kurikulum tiap 2 (dua) tahun dan optimalisasi dosen pembimbing akademik g. Menyelenggarakan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi para dosen h. Bekerjasama dengan LPSI UAD menyelenggarakan sertifikasi matakuliah yang berkaitan dengan Islam dan kemuhammadiyahan i. Bekerjasama dengan LPSI UAD mengadakan pembinaan dan pembimbingan membaca Al-Quran. j. Menerapkan standar kemampuan bahasa Inggris bagi calon lulusan minimal nilai TOEFL 400. k. Mengadakan pertemuan dengan stakeholder dan menerbitkan newsletter fakultas per semester l. Mengadakan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja dosen. m. Bekerja sama dengan seluruh pihak untuk memenuhi persyaratan akreditasi program studi minimal B n. Membuat pemetaan dan perencanaan studi lanjut dosen
4
Pedoman Akademik 2014/2015
4. Rencana Pengembangan Fakultas a. Bidang Pendidikan, mencakup: 1) Pengembangan relevansi kurikulum 2) Pemanfaatan media pengajaran berbasis teknologi informasi 3) Pengembangan iklim akademik yang kondusif 4) Kemampuan mengembangkan buku ajar, silabi, rencana kegiatan belajar mengajar.
5) Peningkatan jenjang pendidikan dan jabatan akademik dosen. 6) Peningkatan kesejahteraan mahasiswa, penghargaan mahasiswa berprestasi, 7) Pengembangan minat, bakat, dan penalaran mahasiswa. b. Bidang Penelitian, mencakup: 1) Peningkatan kualitas dan kuantitas produktivitas penelitian yang dilaksanakan oleh dosen maupun mahasiswa 2) Menumbuhkembangkan iklim kehidupan ilmiah melalui penyelenggaraan maupun keikutsertaan dalam berbagai pertemuan ilmiah, 3) Peningkatan kualitas pendampingan penelitian, pengembangan fasilitas dan daya dukung pelaksanaan penelitian. 4) Peningkatan wawasan dan kemampuan dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan karya ilmiah. c. Bidang Pengabdian pada Masyarakat, mencakup: 1) Memfasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen ataupun mahasiswa, individual maupun kelompok, perorangan maupun kelembagaan, reguler maupun non reguler 2) Menjalin kerjasama dengan stakeholders yang lebih luas, sekaligus sosialisasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi, Budaya, dan Komunikasi, serta perluasan peran yang dapat dilakukan.
d. Bidang Manajemen dan organisasi, mencakup: 1) Peningkatan jenjang akreditasi. 2) Peningkatan animo masyarakat 3) Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga edukatif maupun administratif 4) Penataan sistem manajemen dan administrasi, memantapkan struktur kelem-
Universitas Ahmad Dahlan
5
bagaan, efisiensi dan efektivitas sistem komunikasi dan informasi dengan pihak fakultas maupun universitas. 5) Peningkatan sarana dan prasarana penunjang akademik, pengembangan sarana dan fasilitas ruang kuliah, pengembangan buku pustaka, media pembelajaran multi media, dan fasilitasi kerumahtanggaan lain yang diperlukan. 6) Peningkatan kerjasama institusional.
D. Pejabat Struktural
Drs. Umarino, M.Hum Dekan
Ulaya Ahdiani, S.S, M.Hum Wakil Dekan
6
Pedoman Akademik 2014/2015
Rendra Widyatama, SIP., M.Si
Kaprodi Ilmu Komunikasi
Tarmini Sri Lestari Staf Administrasi
Dra. Ani Yuliati, M.Hum
Kaprodi Sastra Indonesia
Murjiyanto Staf Administrasi
Tri Rina Budiwatii, S.S, M.Hum
Kaprodi Sastra Inggris
Netty Thamrini Kepala Kantor
Universitas Ahmad Dahlan
7
Secara diagram struktur organisasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi adalah sebagai berikut:
DEKAN
PSMF
SENAT FAKULTAS
WAKIL DEKAN KEPALA KANTOR FAKULTAS
PENGELOLA JURNAL
KAPRODI
KAPRODI
KAPRODI
SASTRA INGGRIS
SASTRA INDONESIA
ILMU KOMUNIKASI
KARYAWAN FAKULTAS SASTRA,
E. Perkuliahan 1. Perkuliahan dan Bimbingan Akademik Setelah mahasiswa mengikuti prosedur registrasi (bagi mahasiswa baru) dan membayar biaya administrasi (bagi mahasiswa lama) untuk semester bersangkutan, maka proses selanjutnya adalah perkuliahan yang akan dilaksanakan di fakultas. Secara umum, penjelasan tentang perkuliahan dapat dilihat pada panduan akademik universitas. Selama melaksanakan kuliah, mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari dosen Pembimbing Akademik. Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan
8
Pedoman Akademik 2014/2015
akademik minimal 3 kali dalam satu semester. Dalam melakukan pembimbingan, mahasiswa akan mendapatkan kartu kontrol tiap semester, dan pada akhir semester kartu kontrol tersebut dikumpulkan kepada Kepala Kantor Fakultas atau Kaprodi sebagai syarat pengambilan kartu ujian. Bimbingan akademik dilakukan pada saat mahasiswa akan melakukan KRS, pada pertengahan semester, dan pada akhir semester, atau pada waktu-waktu yang telah disepakati bersama antara mahasiswa dengan dosen pembimbing akademik. 2. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) Pada setiap pertengahan semester (setelah pertemuan ke 7), akan diadakan ujian tengah semester (UTS), dan setelah pertemuan ke 14 akan dilakukan ujian akhir semester (UAS) sebagai alat pengukur kinerja mahasiswa. Bobot penilaian bisa dilihat di buku panduan akademik universitas. Mahasiswa boleh mengikuti ujian apabila mahasiswa hadir minimal 75% dari kehadiran dosen, telah melunasi pembayaran semester yang berjalan, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan. Mengenai tata tertib pelaksanaan UTS dan UAS bisa dilihat pada lampiran 1 dan 2. 3. Evalusi Studi bagi Mahasiswa Untuk mengevaluasi kelancaran studi mahasiswa, maka tiap bulan Februari dan Agustus, fakultas mengadakan evaluasi studi bagi mahasiswa yang pada saat itu berada pada semester IV, VIII, dan XIII. Evaluasi studi dilakukan untuk melihat perkembangan mahasiswa. Mahasiswa yang kinerjanya kurang, maka akan diberi peringatan dan diberi perlakuan khusus untuk dapat meningkatkan kinerjanya dan dapat mencapai tingkat minimal kelulusan. Pada semester berikutnya, apabila mahasiswa yang bersangkutan tetap tidak menunjukkan peningkatan kinerja, maka fakultas akan menyarankan kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, atau akan dinyatakan gugur studi atau putus studi dengan penerbitan SK Rektor. Secara umum bagan evaluasi studi dapat dilihat di dalam lampiran 3.
Universitas Ahmad Dahlan
9
4. Ujian Ulang Ujian ulang dilaksanakan setiap semester, 2 minggu setelah nilai akhir dikeluarkan. Tujuan dari diadakannya ujian ulang adalah untuk membantu mahasiswa memperbaiki nilai tanpa harus menunggu semester depan atau tahun depan pada saat matakuliah tersebut ditawarkan. Syarat mengikuti ujian ulang adalah: a. Yang boleh mengikuti ujian ulang adalah mahasiswa yang berhak mengikuti ujian akhir b. Nilai maksimal dalam ujian ulang adalah B c. Mahasiswa yang mengikuti ujian ulang adalah mahasiswa yang mendapat nilai ujian akhir C, D, atau E d. Mengisi formulir ujian ulang yang disediakan di kantor TU Fakultas e. Membayar biaya ujian ulang sesuai dengan ketentuan di Bank yang ditunjuk f. Menyerahkan fotokopi kuitansi ujian ulang ke TU Fakultas 5. Program Perbaikan Nilai Program perbaikan nilai diadakan untuk membantu mahasiswa lulus tepat waktu. Program ini diadakan sebagai salah satu upaya fakultas dalam meningkatkan prosentase kelulusan tepat waktu (8 semester). Dalam program ini, persyaratan yang harus diikuti adalah: a. Hanya boleh diikuti oleh mahasiswa semester 7 b. Sudah pernah mengikuti matakuliah yang dipilih c. Maksimal jumlah sks yang diambil 20 sks d. Nilai maksimal B e. Mahasiswa harus mendapatkan tandatangan dosen wali untuk verifikasi matakuliah yang diambil f. Perkuliahan dilakukan dalam 4 x pertemuan secara terjadwal apabila jumlah peserta minimal 5 mahasiswa.
10
Pedoman Akademik 2014/2015
g. Jika peserta matakuliah kurang dari 5 mahasiswa, maka perkuliahan diadakan sesuai kesepakatan dengan dosen yang bersangkutan. h. Menyerahkan bukti pembayaran pendaftaran program perbaikan nilai. i. PPN diadakan pada tiap bulan Januari – Februari. 6. Program Percepatan Studi Program percepatan studi diadakan oleh Universitas dalam rangka membantu mahasiswa agar terhindar dari DO. Program ini hanya boleh diikuti bagi mahasiswa yang sudah semester 9 atau lebih. 7. Rapat Yudisium Fakultas Pada akhir masa studi, mahasiswa diwajibkan untuk menulis skripsi dan mempertahankannya dalam ujian pendadaran. Mahasiswa akan dinyatakan memenuhi tingkat kelulusan minimal apabila IPK ≤ 2,50, dengan jumlah nilai D maksimal 10% dari total jumlah SKS. Kelulusan mahasiswa akan disampaikan secara resmi setelah mahasiswa memenuhi semua kewajiban dan persyaratannya pada saat rapat yudisium fakultas. Syarat-syarat yudisium bisa dilihat pada lampiran 4. F. Kuliah Kerja Nyata (KKN) KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masayarakat diluar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada perguruan tinggi. KKN menjadi program intrakurikuler dan menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi jenjang S-1. Peraturan dan pelaksanaan KKN dilakukan dan ditetapkan bersama oleh Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi dan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM) Universitas Ahmad Dahlan. Mengenai aturan KKN bisa dilihat di buku panduan akademik universitas atau di lpm.uad.ac.id.
Universitas Ahmad Dahlan
11
G. Skripsi Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang disusun atas dasar penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa atas bimbingan dosen pembimbing dalam rangka penyelesaian studi. Penyusunan skripsi terdiri atas tahap proposal, tahap penelitian, dan tahap pendadaran. Penyusunan skripsi harus dibimbing oleh dosen yang kompetensinya sesuai dengan topik yang diajukan oleh mahasiswa. Dosen pembimbing ditetapkan dengan SK Dekan. Proposal yang diajukan mahasiswa akan diseminarkan di dalam sebuah seminar proposal. Seminar proposal dijadwalkan tiap bulan oleh Kaprodi dengan bimbingan para dosen pembimbing skripsi sebagai reviewer. Mahasiswa melakukan penelitian berdasarkan masukan dalam seminar proposal dan meyelesaikan skripsi paling lambat 6 bulan setelah seminar proposal. Apabila dalam waktu 6 bulan belum selesai, maka kepada mahasiswa diberikan tambahan waktu selama 2 bulan. Apabila dalam tambahan waktu 2 bulan tersebut belum bisa menyelesaikan skripsi, maka skripsi dinyatakan gugur dan mahasiswa harus mengajukan tema/ topik skripsi kembali. Dalam penyusunan skripsi mahasiswa tidak boleh melakukan plagiarisme. Plagiarisme merupakan tindakan kejahatan dalam bentuk pencurian intelektual dengan cara mengambil atau menggunkan ide orang lain dalam tulisannya tanpa mencantumkan sumber ide tersebut. Keterangan lebih lengkap tentang plagiarisme dan upaya menghindarinya dapat dibaca dalam lampiran 5. Mahasiswa diperbolehkan mengajukan tugas akhir dalam tahap proposal dengan ketentuan: telah menyelesaikan minimal 100 SKS tanpa nilai D, menyelesaikan persyaratan administrasi, mencantumkan proposal skripsi dalam KRS dengan bobot 0 SKS.
12
Pedoman Akademik 2014/2015
Proses penyusunan skripsi akan digambarkan dalam bagan alir sebagai berikut: 6 BULAN
PROPOSAL
KAPROD I
DOSEN PEMBIMBIN G
SEMINAR PROPOS AL
PROSES BIMBINGA N
MINIMAL 8 KALI
SELESAI UJIAN PENDADARAN TIDAK SELESAI TAMBAH 2 BULAN BULAN
YUDISIUM
SELESAI UJIAN PENDADARAN
TIDAK SELESAI
GUGUR
H. Staf Pengajar Staf pengajar di Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi terdiri dari dosen tetap, dosen luar biasa, para pakar/ahli, dan dosen tamu. Dosen tetap di fakultas sekarang berjumlah 25 dosen dengan kualifikasi sarjana humaniora dan ilmu komunikasi S2, S3, dan Profesor atau Guru Besar. I. Prospek Belajar di Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Lulusan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi tersebar dalam berbagai profesi, baik sebagai pegawai negeri sipil maupun swasta. Di lingkungan pegawai negeri sipil antara lain di Kemendikbud, Kemendagri, Kementrans, Kemensos, Kemenag, Kemenlu, Kemenkeu, Setneg dan sebagainya. Di sektor swasta, alumnus Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi dapat terserap sebagai jurnalis (cetak dan televisi), broadcaster, LSM, Bank, peneliti di berbagai lembaga, perusahaan asing, kapal pesiar, dan bekerja sendiri sebagai usahawan/wiraswasta. J. Kurikulum Kurikulum Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD mengacu pada kurikulum nasional, yang meliputi kurikulum inti dan lokal dengan kompetensi
Universitas Ahmad Dahlan
13
bidang ilmu budaya, ilmu sastra dan ilmu komunikasi, yang menekankan orientasinya pada unggulan khas Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD dalam bidang entrepreneurship dan house production, yang inovatif dan kreatif untuk mengkreasikan lokalitas budaya menjadi memiliki daya tawar dalam percaturan nasional dan internasional sehingga bermanfaat bagi bangsa dan umat manusia pada umumnya (kurikulum lengkap tiga program studi terlampir). K. Program Studi Sastra Inggris 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Mutu a. Visi Pada tahun 2020 menjadi prodi Sastra Inggris yang unggul dan berwawasan global di bidang bahasa, sastra dan kajian Amerika yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam b. Misi 1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai Islam sesuai dengan bidang keilmuan bahasa, sastra, dan kajian Amerika 2) Menyelenggarakan penelitian sesuai bidang keilmuan yang dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan institusi dan masyarakat 3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang budaya c. Tujuan 1) Menghasilkan lulusan yg berakhlaq mulia dan memiliki keterampilan berbahasa Inggris dan keilmuan di bidang bahasa, sastra, dan kajian Amerika 2) Menghasilkan penelitian di bidang bahasa, sastra dan kajian Amerika yang bermanfaat 3) Menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang bahasa, sastra dan budaya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat d. Sasaran Mutu 1) Semua layanan pembelajaran berbasis IT dengan optimalisasi e-learning minimal 1 (satu) mata kuliah/semester
14
Pedoman Akademik 2014/2015
2) Minimal 1 mahasiswa per dua tahun memiliki reputasi nasional 3) Memiliki jurnal yang terbit secara kontinyu. 4) Lulusan berkarya sesuai bidang keilmuan dalam kurun waktu 6 bulan minimal 30% 5) Mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu (rata-rata 4 tahun) 6) Lulusan mampu berkomunikasi global (TOEFL minimal 450) 7) Publikasi dosen dalam jurnal nasional terakreditasi minimal 1 artikel per tahun 8) Dosen memiliki Indeks Kinerja Dosen ≥3.00 (skala 4) 9) Indeks Kepuasan stakeholder ≥3 (skala 4) 10) Menambahkan aktivitas kerjasama internasional 1 (satu) pertahun 11) Mempertahankan peringkat akreditasi B 12) Dosen studi lanjut dengan biaya dari luar UAD minimal 1 per 2 tahun 13) Lulusan mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih 14) Minimal 80% lulusan lulus dalam program sertifikasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan 2. Kompetensi Dosen Prodi Sastra Inggris No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11
Nama Drs. H. Kasiyarno, M.Hum. Dr. Hj. RA.ND. Irmawati, M.Hum. Drs. Nizam Ahsani, M.Hum. Drs. Maftukhin, M.Hum. Ulaya Ahdiani, SS.,M.Hum. Tri Rina Budiwati, SS.,M.Hum. Dra. Ani Windarti, M.Hum. Wajiran, SS.,MA. Ida Puspita, SS. Lia Nurhasnah Octavia, SS. Isna Hairunnisa, SS
Jabatan Akademik Lektor Kepala Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli Asisten Ahli Lektor Asisten Ahli Asisten Ahli Asisten Ahli Asisten Ahli Penata Muda
Kompetensi American Studies Sastra American Studies Linguistik Sastra Linguistik American Studies Sastra Sastra Sastra Sastra
Universitas Ahmad Dahlan
15
3. Kompetensi Lulusan a. Mampu membaca Al Qur’an. b. Mampu memahami dan melaksanakan nilai-nilai Islam. c. Menguasai kemampuan bahasa Inggris (English proficiency) yang setara dengan TOEFL minimal 450. d. Memiliki kualitas keilmuan sebagai bekal untuk berkarya dan studi lanjut. e. Mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai entrepreneurship. 4. Kurikulum Program Studi Sastra Inggris UAD No
Kode MK
01
2610120
02
Nama Mata Kuliah
Sem
SKS
W/P
Berbicara I
1
2
Wajib
2610220
Kosakata Bahasa Inggris
1
2
Wajib
03
2610320
Membaca I
1
2
Wajib
04
2610420
Mendengarkan I
1
2
Wajib
05
2610520
Menulis Kalimat I
1
2
Wajib
06
2610620
Pengantar Pengkajian Amerika
1
2
Wajib
07
2610720
Pengantar Pengkajian Linguistik
1
2
Wajib
08
2610820
Pengantar Pengkajian Sastra
1
2
Wajib
09
0010120
Studi Islam 1
1
2
Wajib
10
2610920
Tata Bahasa Inggris I
1
2
Wajib
20
Jumlah SKS
Prasyarat
01
0000130
Bahasa Indonesia
2
3
Wajib
02
2620120
Berbicara II
2
2
Wajib
Berbicara I
03
2620220
Filsafat dan Logika Islam
2
2
Wajib
04
2620321
Laporan Simplified Book
2
2
Wajib
05
2620420
Membaca II
2
2
Wajib
Membaca I
06
2620520
Mendengarkan II
2
2
Wajib
Mendengarkan I
07
2620620
Menulis Kalimat II
2
2
Wajib
Menulis Kalimat I
16
Pedoman Akademik 2014/2015
No
Kode MK
08
2620720
09
Nama Mata Kuliah
Sem
SKS
W/P
Sejarah Amerika
2
2
Wajib
2620820
Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam
2
2
Wajib
10
9920100
Sertifikasi I
2
0
Wajib
11
2620920
Tata Bahasa Inggris II
2
2
Wajib
21
Jumlah SKS
Prasyarat Pengantar Pengkajian Amerika
Tata Bahasa Inggris I
01
2630121
Berbicara III
3
2
Wajib
Berbicara I, II
02
2630220
Fonetik dan Fonologi Bahasa Inggris
3
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Linguistik
03
2630321
Laporan Original Book
3
2
Wajib
Laporan Simplified Book
04
2630420
Membaca III
3
2
Wajib
Membaca I dan II
05
2630520
Mendengarkan III
3
2
Wajib
Mendengarkan I, II
06
2630620
Menerjemahkan I
3
2
Wajib
07
2630721
Menulis Paragraf
3
2
Wajib
08
2630820
Metode Penelitian Sosial Budaya
3
2
Wajib
09
0030120
Studi Islam 2
3
2
Wajib
10
2630920
Tata Bahasa Inggris III
3
2
Wajib
Tata Bahasa Inggris I,II
11
2631020
Teori Sastra
3
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Sastra
22
2
Wajib
Jumlah SKS 01
2640121
Berbicara IV
4
Menulis Kalimat I,II
Berbicara I, II, dan III
Universitas Ahmad Dahlan
17
No
Kode MK
02
2640420
03
Nama Mata Kuliah
Sem
SKS
W/P
Prasyarat
Membaca IV
4
2
Wajib
Membaca I, II, dan III
2640520
Mendengarkan IV
4
2
Wajib
Mendengarkan I, II, dan III
04
2640621
Menerjemahkan II
4
2
Wajib
Menerjemahkan I
05
2640721
Menulis Essay
4
2
Wajib
Menulis Kalimat I, II dan Menulis Paragraf
06
2640820
Semantik
4
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Linguistik
07
9940100
Sertifikasi II
4
0
Wajib
08
2640920
Tata Bahasa Inggris IV
4
2
Wajib
Tata Bahasa Inggris I, II, dan III
09
2641020
Telaah Drama
4
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Sastra
10
2641120
Telaah Prosa
4
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Sastra
11
2641220
Telaah Puisi
4
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Sastra
20
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Amerika
Wajib
Menulis Kalimat I dan II, Menulis Paragraf, Menulis Essay
Jumlah SKS 01
02
18
2650620
2650732
Komunikasi Massa Amerika
Menulis Karya Ilmiah
5
5
Pedoman Akademik 2014/2015
3
No
Kode MK
03
2650820
04
Nama Mata Kuliah
Sem
SKS
W/P
Prasyarat
Morfosintaksis Bahasa Inggris
5
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Linguistik
2650920
Pragmatik
5
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Linguistik
05
2651020
Pranata Masyarakat Amerika
5
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Amerika
06
2651120
Sastra dan Budaya Populer Amerika
5
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Amerika
07
2651320
Sosiolinguistik
5
2
Wajib
Pengantar Pengkajian Linguistik
08
0050120
Studi Islam 3
5
2
Wajib
09
2651520
Public Speaking I
5
2
WPP 1
10
2651420
Journalism I
WPP 2
11
2
Pilihan
19
Mata Kuliah Pilihan 1
5
Jumlah SKS 01
2660532
Kewirausahaan
6
3
Wajib
02
2661021
Menulis Kreatif
6
2
Wajib
Menulis Kalimat I,II, Menulis Paragraf dan Menulis Essay
03
2661420
Pemahaman Lintas Budaya
6
2
Wajib
04
2661720
Sejarah Kebudayaan Indonesia
6
2
Wajib
05
9960100
Sertifikasi III
6
0
Wajib
06
2660121
Analisis Wacana
6
2
WP1
Pengantar Pengkajian Linguistik
Universitas Ahmad Dahlan
19
No
Kode MK
Nama Mata Kuliah
Sem
SKS
W/P
Prasyarat
07
2661131
Metode Penelitian Linguistik
6
3
WP1
Pengantar Pengkajian Linguistik
08
2660721
Kritik Sastra
6
2
WP2
Pengantar Pengkajian Sastra
09
2661331
Metode Penelitian Sastra
6
3
WP2
Pengantar Pengkajian Sastra
10
2660621
Kritik Amerika
6
2
WP3
Pengantar Pengkajian Amerika
11
2661231
Metode Penelitian Kajian Amerika
6
3
WP3
Pengantar Pengkajian Amerika
12
2662031
Public Speaking II
6
3
WPP1
Public Speaking I
13
2661931
Journalism II
6
3
WPP2
Journalism I
14
Mata Kuliah Pilihan 2
6
2
Pilihan
P1
19
P2
19
P3
19
Jumlah SKS 01
0000230
Ilmu Kealaman Dasar
7
3
Wajib
02
2670220
Kajian Gender
7
2
Wajib
03
0000530
Pendidikan Kewarganegaraan
7
3
Wajib
04
0070120
Studi Islam 4
7
2
Wajib
05
2670521
Seminar Proposal Linguistik
7
2
WP1
Pengantar Pengkajian Linguistik
06
2670621
Seminar Proposal Sastra
7
2
WP2
Pengantar Pengkajian Sastra
20
Pedoman Akademik 2014/2015
No
Kode MK
Nama Mata Kuliah
Sem
SKS
W/P
07
2670421
Seminar Proposal Kajian Amerika
7
2
WP3
08
Mata Kuliah Pilihan 3
7
2
Pilihan
P1
14
P2
14
P3
14
Jumlah SKS
Prasyarat Pengantar Pengkajian Amerika
120 SKS, Sertifikasi min 3, IPK 2,0 dan Lulus baca AlQuran
01
0000444
Kuliah Kerja Nyata
8
4
Wajib
02
9980100
Sertifikasi IV
8
0
Wajib
03
2689960
Skripsi
8
6
Wajib
Jumlah SKS
10
TOTAL JUMLAH SKS
145
MATA KULIAH PILIHAN
100 SKS
Pengantar Pengkajian Linguistik
01
2650120
Aliran Linguistik
5
2
Pilihan
02
2650220
Bahasa Arab I
5
2
Pilihan
03
2650320
Bahasa Mandarin I
5
2
Pilihan
04
2651220
Sejarah Sastra Inggris
5
2
Pilihan
Pengantar Pengkajian Sastra
05
2660220
Bahasa Arab II
6
2
Pilihan
Bahasa Arab I
06
2660320
Bahasa Mandarin II
6
2
Pilihan
Bahasa Mandarin I
07
2660420
Blogging
6
2
Pilihan
Universitas Ahmad Dahlan
21
No
Kode MK
08
2661520
09
Sem
SKS
W/P
Prasyarat
Pengantar Semiotika
6
2
Pilihan
Pengantar Pengkajian Linguistik/Sastra
2661620
Sastra Banding
6
2
Pilihan
Pengantar Pengkajian Sastra
10
2661820
Sosiologi Sastra
6
2
Pilihan
Pengantar Pengkajian Sastra
11
2670120
Agama dan Etnis di Amerika
7
2
Pilihan
Pengantar Pengkajian Amerika
12
2670320
Psikolinguistik
7
2
Pilihan
Pengantar Pengkajian Linguistik
13
2670720
Sistem Politik dan Ekonomi Amerika
7
2
Pilihan
Pengantar Pengkajian Amerika
Pilihan
Pengantar Pengkajian Sastra dan Pengantar Pengkajian Linguistik
14
2670820
Nama Mata Kuliah
Stilistika
7
2
L. Program Studi Sastra Indonesia 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Mutu a. Visi Pada tahun 2020 menjadi program studi yang mampu bersaing pada tingkat nasional dan internasional dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Indonesia yang berlandaskan moral dan nilai keislaman” b. Misi 1) Menyelenggarakan pendidikan berkualitas unggul yang mampu bersaing
22
Pedoman Akademik 2014/2015
pada tingkat nasional dan internasional dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Indonesia yang berlandaskan moral dan nilai keislaman 2) Menyelenggarakan penelitian yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. 3) Menyelenggarakan layanan kepada masyarakat di bidang bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. 4) Menyelenggarkan kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri berkaitan dengan pengembangan bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. c. Tujuan 1) Menghasilkan sarjana yang mampu bersaing dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Indonesia berdasarkan nilai-nilai moral dan keislaman 2) Menghasilkan penelitian yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu bahasa, sastra, dan budaya Indonesia 3) Memberikan layanan kepada masyarakat di bidang bahasa, sastra, dan budaya Indonesia 4) Memanfaatkan hasil kerja sama dengan berbagai pihak di dalam maupun di luar negeri dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. d. Sasaran Mutu 1) Mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu 2) Memiliki kurikulum dan perangkat kurikulum (silabus, SAP, bahan ajar) yang lengkap dan sesuai dengan perkembangan disiplin ilmunya. 3) Peningkatan peringkat akreditasi 4) IKD (Indeks Kinerja Dosen) minimal 3. 5) lulusan berkarya sesuai dengan bidang keilmuan 6) Memiliki jurnal yang terbit secara kontinyu. 7) Publikasi dosen dalam jurnal nasional terakreditasi minimal 1 artikel per tahun 8) Menambahkan aktivitas kerjasama internasional 1 (satu) pertahun
Universitas Ahmad Dahlan
23
2. Kompetensi Dosen Prodi Sastra Indonesia No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nama Drs. Sujarwa, M.Hum. Prof. Drs. Soeparno Drs. Dedi Pramono, M.Hum. Drs. Umarino, M.Hum. Dra. Hj. Siti Mawadati, M.Hum. Hj. Siti Fatimah, SS., M.Hum. Dra. Ani Yuliati, M.Hum. Drs. Suparwoto, M.Sn.
Jabatan Akademik Lektor Kepala Guru Besar Lektor Lektor Lektor Lektor Asisten Ahli
Kompetensi Sastra/Budaya Linguistik Sastra Linguistik Linguistik Sastra/Budaya Linguistik Praktisi media
3. Kompetensi Lulusan a. Kompetensi Utama 1) Ranah intelektual a) Mempunyai pengetahuan dan pemahaman dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. b) Mempunyai pemahaman dan pengetahuan tentang dinamika dan perkembangan bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. c) Mempunyai pengetahuan dan pemahaan dalam metodologi penelitian bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. d) Mempunyai pemahaman dan pengetahuan tentang teknik penulisan karya tulis ilmiah dan karya populer. e) Mempunyai pemahaman dan pengetahuan tentang jurnalistik dan editing. 2) Ranah sikap dan perilaku a) Memiliki kebanggaan terhadap bahasa Indonesia b) Mempunyai sikap selalu ingin tahu tentang dinamika perkembangan bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. c) Mendorong setiap upaya pendekatan interdisipliner dalam studi bahasa, sastra, dan budaya Indonesia.
24
Pedoman Akademik 2014/2015
d) Mempunyai kepekaan terhadap dampak positif dan negatif penggunaan bahasa dan karya sastra dalam masyarakat. 3) Ranah keterampilan a) Terampil berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar b) Terampil menerapkan konsep dan teori dalam linguistik dan sastra Indonesia. c) Terampil mencipta karya sastra baik berupa prosa maupun puisi. d) Mampu mengedit karya ilmiah/populer dan naskah sastra. b. Kompetensi Pendukung 1) Mampu berperilaku islami 2) Mampu berkomunikasi melalui media dakwah Islam 3) Mampu membaca Alquran c. Kompetensi Lainnya 1) Mampu menggunakan Teknologi Informasi 2) Lulusan Sastra Indonesia mampu berkomunikasi global dengan toefl 400 3) Mempunyai keterampilan mengolah data dan, melakukan monitoring dan mengevaluasi, serta memperbaharui secara berkelanjutan cara-cara kerja yang efektif dan efisien baik secara individu maupun kelompok. 4. Kurikulum No
KODE MK
01
2510120
02
NAMA MATA KULIAH
SEM
SKS
W/P
Bahasa Arab (Tahsin)
1
2
Wajib
2510220
Bahasa Inggris (Conversation)
1
2
Wajib
03
2510320
Dasar-Dasar Linguistik
1
2
Wajib
04
2510420
Filologi
1
2
Wajib
05
2510520
Fonetik
1
2
Wajib
06
2510620
Pengantar Sejarah Sastra
1
2
Wajib
07
2510720
Pengantar Teori Sastra
1
2
Wajib
08
2510820
Sastra Melayu Lama
1
2
Wajib
Prasyarat
Universitas Ahmad Dahlan
25
No
KODE MK
SEM
SKS
W/P
09
2510920
Stilistika
NAMA MATA KULIAH
1
2
Wajib
10
0010120
Studi Islam 1
1
2
Wajib
20
Jumlah SKS 01
2520120
Bahasa Arab (Nahwu dan Shorof)
2
2
Wajib
02
2520220
Bahasa Inggris (Grammar)
2
2
Wajib
03
2520320
Drama Tradisional Indonesia
2
2
Wajib
04
2520420
Fonemik
2
2
Wajib
05
2520520
Prosa Indonesia Lama
2
2
Wajib
06
2520620
Retorika
2
2
Wajib
07
2520720
Puisi Lama Indonesia
2
2
Wajib
08
2520820
Sejarah dan Politik Bahasa Nasional
2
2
Wajib
09
2520920
Sejarah Sastra
2
2
Wajib
10
9920100
Sertifikasi I
2
0
Wajib
11
2521020
Teori Sastra
2
2
Wajib
20
Jumlah SKS
Prasyarat
Bahasa Arab (Tahsin) Bahasa Inggris (Conversation) Fonetik
Pengantar Sejarah Sastra Pengantar Teori Sastra Bahasa Inggris (Conversation) dan(Grammar) Fonemik
01
2530120
Bahasa Inggris (Translation)
3
2
Wajib
02
2530220
Dasar-Dasar Morfologi
3
2
Wajib
03
2530320
Drama Modern Indonesia
3
2
Wajib
04
0000230
Ilmu Kealaman Dasar
3
3
Wajib
05
0000530
Pendidikan Kewarganegaraan
3
3
Wajib
06
2530420
Pengantar Pengkajian Sastra
3
2
Wajib
Teori Sastra
07
2530520
Prosa Indonesia Modern
3
2
Wajib
Prosa Indonesia Lama
08
2530620
Sastra Rakyat
3
2
Wajib
26
Pedoman Akademik 2014/2015
Drama Tradisional Indonesia
No
KODE MK
09
0030120
NAMA MATA KULIAH Studi Islam 2
SEM
SKS
W/P
3
2
Wajib
20
Jumlah SKS 01
0000130
Bahasa Indonesia (Penulisan Karya Ilmiah)
4
3
Wajib
02
2540321
Linguistik Perbandingan
4
2
Wajib
03
2540520
Morfologi Bahasa Indonesia
4
2
Wajib
04
2540620
Pengkajian Sastra
4
2
Wajib
05
2540820
Puisi Modern Indonesia
4
2
Wajib
06
9940100
Sertifikasi II
4
0
Wajib
07
2541120
Sosiolinguistik
4
2
Wajib
08
2540420
Masyarakat dan Kesenian Indonesia
4
2
WP*
09
2541020
Sejarah Kebudayaan Indonesia
4
2
WP*
10
2540120
Dasar-Dasar Jurnalistik
4
2
WP**
11
2540921
Ragam Bahasa Jurnalistik
4
2
WP**
12
2541220
Teknik Komunikasi dan Informasi
4
2
WP**
13
2540742
Penulisan Naskah Drama
4
4
WP***
14
2540242
Komunikasi Lisan
4
4
WP****
P*
17
Jumlah SKS
P**
19
P***
17
P****
17
01
2550220
Dasar-Dasar Semantik
5
2
Wajib
02
2550320
Dasar-Dasar Sintaksis
5
2
Wajib
03
2550632
Kewirausahaan
5
3
Wajib
04
2550820
Kritik Sastra
5
2
Wajib
05
2551020
Pragmatik
5
2
Wajib
06
2551220
Semiotika
5
2
Wajib
07
0050120
Studi Islam 3
5
2
Wajib
Prasyarat
Dasar-Dasar Linguistik Dasar-Dasar Morfologi Pengantar Sejarah Sastra Puisi Lama Indonesia
Pengkajian Sastra
Universitas Ahmad Dahlan
27
No
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
SEM
SKS
W/P
5
4
WP*
08
2551142
Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia
09
2550421
Desain Grafis Komputer
5
2
WP**
10
2550521
Fotografi Jurnalistik
5
2
WP**
11
2550944
Pemeranan
5
4
WP***
12
2551321
Teknik Pementasan
5
2
WP***
13
2550142
Budaya Indonesia /Nasional
5
4
WP****
14
2550720
Komunikasi Lintas Budaya
5
2
WP*/ WP****
P*
21
Jumlah SKS
P**
19
P***
21
P****
21
01
2560221
Editing
6
2
Wajib
02
2560820
Semantik Bahasa Indonesia
6
2
Wajib
03
9960100
Sertifikasi III
6
0
Wajib
04
2560920
6
2
Wajib
05
2561020
Sosiologi Sastra
6
2
Wajib
06
2560742
Ragam Budaya Nusantara
6
4
WP*
07
2560121
Desain Grafis Komputer Jurnalistik
6
2
WP**
08
2561121
Teknik Wawancara
6
2
WP**
09
2560642
Penyutradaraan
6
4
WP***
10
2560342
Korespondensi
6
4
WP****
11
2560443
Penelitian Linguistik
6
4
WPL
12
2560543
Penelitian Sastra
6
4
WPS
13
Mata Kuliah Pilihan (mengambil dari peminatan lain)
6
4
Pilihan
28
Sintaksis Bahasa Indonesia
Pedoman Akademik 2014/2015
Prasyarat
Dsar-dasar Semantik Dasar-Dasar Sintaksis
Desain Grafis Komputer
No
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
Jumlah SKS
SEM
SKS
W/P
P*
20
P**
20
P***
20
Prasyarat
P****
20
01
2570120
Aliran Linguistik
7
2
Wajib
02
2570221
Analisis Kesalahan Berbahasa
7
2
Wajib
03
2570321
Analisis Wacana
7
2
Wajib
04
2570620
Psikolinguistik
7
2
Wajib
05
0070120
Studi Islam 4
7
2
Wajib
06
2570543
Praktik Jurnalistik
7
4
WP**
07
2570743
Sanggar Produksi
7
4
WP***
08
2570442
Kepariwisataan
7
4
WP*/ WP****
09
2570822
Seminar Linguistik
7
2
WPL
Penelitian Linguistik
10
2570922
Seminar Sastra
Penelitian Sastra
Jumlah SKS
7
2
WPS
P*
16
P**
16
P***
16
P****
16
01
0000444
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
8
4
Wajib
02
9980100
Sertifikasi IV
8
0
Wajib
03
2589960
Skripsi
8
6
Wajib
Jumlah SKS
10
TOTAL JUMLAH SKS
144
Sintaksis Bahasa Indonesia
Dasar-dasar Jurnalistik
Universitas Ahmad Dahlan
29
M. Program Studi Ilmu Komunikasi 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Mutu a. Visi Menjadi program studi yang unggul dalam dunia kepenyiaran dan kehumasan yang berwawasan global dan menjaga keanekaragaman budaya Indonesia dengan dilandasi nilai moral Islami pada tahun 2020. b. Misi: 1) Menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komunikasi, pertelevisian, dan kehumasan dalam perspektif keanekaragaman budaya 2) Melakukan penelitian di bidang komunikasi, pertelevisian, kehumasan, keanekaragaman budaya dan kaitannya dengan nilai-nilai moral di masyarakat. 3) Melakukan pengabdian, penyebarluasan, dan penerapan hasil-hasil penelitian dan kajian pemikiran di bidang komunikasi, pertelevisian, kehumasan, serta keanekaragaan budaya serta kaitannya dengan nilainilai moral di masyarakat. 4) Menyebarluaskan nilai-nilai moral Islami dalam praktek komunikasi, pertelevisian, dan kehumasan untuk mengupayakan peningkatan masyarakat dalam derajat budaya yang lebih baik 5) Menjalin kerjasama dengan pihak luar di bidang komunikasi, pertelevisian, dan kehumasan, serta upaya mempertahankan keanekaragaman budaya. 2. Tujuan Prodi: a) Menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang ilmu komunikasi, pertelevisian dan kehumasan yang memiliki perspektif keanekaragaman budaya b) Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan penelitian di bidang komunikasi, pertelevisian, kehumasan, keanekaragaman budaya dan kaitannya dengan nilai-nilai moral di masyarakat.
30
Pedoman Akademik 2014/2015
c) Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan, menyebarluaskan dan menerapkan hasil-hasil penelitian dan kajian pemikiran di bidang komunikasi, pertelevisian, kehumasan, keanekaragaan budaya dan nilai-nilai moral di masyarakat. d) Menghasilkan lulusan yang mengamalkan nilai-nilai moral islami bagi upaya peningkatan kualitas komunikasi, pertelevisian, dan keanekaragaman budaya masyarakat yang lebih baik. e) Membentuk program studi yang memiliki jaringan kerjasama luas dan berwawasan global pada tahun 2020 di bidang komunikasi khususnya bidang pertelevisian dan kehumasan. 3. Sasaran Mutu: a) b) c) d)
Seluruh dosen tetap prodi telah menjadi dosen tersertifikasi / profesional. Dosen memiliki nilai TOEFL minimal 550 Calon lulusan memiliki minimal nilai TOEFL 450 Mahasiwa dapat memproduksi program televisi yang ditayangkan di stasiun televise dan dapat merancang program-program kehumasan yang menarik. e) Dosen memiliki IKD minimal 3 f) Dosen prodi menerbitkan artikel di jurnal internasional g) Lulusan dapat berkarya sesuai bidang keilmuan selambat-lambatnya memiliki masa tunggu 6 bulan h) Mahasiswa memiliki reputasi nasional dan internasional minimal 1 per tahun i) Dosen prodi melakukan pengabdian pada masyarakat secara rutin j) Mahasiswa memiliki pemahaman yang baik tentang keislaman dan kemuhamadiyahan. k) Sebelum lulus, mahasiswa mampu membaca AlQuran. l) Prodi Ilmu Komunikasi terakreditasi minimal B dari BAN PT m) Indeks stakeholders minimal mencapai nilai 4. n) Mahasiswa lulus tepat waktu.
Universitas Ahmad Dahlan
31
4. Strategi Pencapaian: a) Seluruh dosen tetap prodi telah menjadi dosen tersertifikasi / profesional. b) Dosen memiliki nilai TOEFL minimal 550 c) Calon lulusan memiliki minimal nilai TOEFL 450 d) Mahasiwa dapat memproduksi program televisi yang ditayangkan di stasiun televise dan dapat merancang program-program kehumasan yang menarik. e) Dosen memiliki IKD minimal 3 f) Dosen prodi menerbitkan artikel di jurnal internasional g) Lulusan dapat berkarya sesuai bidang keilmuan selambat-lambatnya memiliki masa tunggu 6 bulan h) Mahasiswa memiliki reputasi nasional dan internasional minimal 1 per tahun i) Dosen prodi melakukan pengabdian pada masyarakat secara rutin j) Mahasiswa memiliki pemahaman yang baik tentang keislaman dan kemuhamadiyahan. k) Sebelum lulus, mahasiswa mampu membaca AlQuran. l) Prodi Ilmu Komunikasi terakreditasi minimal B dari BAN PT m) Indeks stakeholders minimal mencapai nilai 4. n) Mahasiswa lulus tepat waktu. 5. Kurikulum Program Studi Ilmu Komunikasi NO 01
KODE MK 3010121
02
3010221
03
3010320
04
NAMA MATA KULIAH Bahasa Inggris (Conversation) Etiket dan Kepribadian
SMT 1
SKS 2
W/P Wajib
1
2
Wajib
1
2
Wajib
3010430
Pengantar Ilmu Komunikasi Pengantar Jurnalistik
1
3
Wajib
05
3010530
Pengantar Periklanan
1
3
Wajib
06
3010630
Pengantar Public Relations
1
3
Wajib
07
3010730
Pengantar Televisi
1
3
Wajib
08
0010120
Studi Islam 1
1
2
Wajib
32
Pedoman Akademik 2014/2015
Keterangan
Jumlah SKS
20
01
3020120
Bahasa Inggris (Structure)
2
2
Wajib
02
3020220
Digital Media
2
2
Wajib
03
3020332
Fotografi
2
3
Wajib
04
3020430
Komunikasi Massa
2
3
Wajib
05
3020520
Komunikasi Pemasaran
2
2
Wajib
06
3020620
Psikologi Komunikasi
2
2
Wajib
07
9920100
Sertifikasi I
2
0
Wajib
08
3020732
Strategi Kreatif
2
3
Wajib
09
3020830
Teori Komunikasi
2
3
Wajib
Jumlah SKS
MK Prasyarat untuk MK Web Page Management
20
01
3030120
Hukum dan Hak Cipta
3
2
wajib
02
0000230
Ilmu Kealaman Dasar
3
3
wajib
03
3030232
Komputer Grafis
3
3
wajib
04
3030330
Komunikasi Lintas Budaya
3
3
wajib
05
3030430
3
3
wajib
06
0000530
3
3
wajib
07
3030520
Metode Penelitian Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sosiologi Komunikasi
3
2
wajib
08
3030630
Statistik
3
3
wajib
09
0030120
Studi Islam 2
3
2
wajib
Jumlah SKS
24
01
3040121
Event Management
4
2
wajib
02
3040230
Managemen Isu dan Krisis
4
3
wajib
03
3040330
Menagemen Penyiaran TV
4
3
wajib
04
3040431
Penulisan Naskah Features dan Dokumenter
4
3
wajib
05
3040531
Perencanaan Program TV
4
3
wajib
06
9940100
Sertifikasi II
4
0
wajib
MK Prasyarat untuk MK Produksi Dokumenter & Features
Universitas Ahmad Dahlan
33
07
3040632
Teknik Kamera
4
3
wajib
08
3040732
Wardrobe dan Make Up
4
3
wajib
Jumlah SKS
20
01
0000130
Bahasa Indonesia
5
3
Wajib
02
3050720
Komunikasi Internasional
5
2
Wajib
03
3050933
5
3
Wajib
04
0050120
Produksi Dokumenter dan Features Studi Islam 3
5
2
Wajib
05
3051432
Video Editing
5
3
Wajib
06
3050331
Directing Television
5
3
Pilihan minat A &C
07
3050630
Kode Etik Pertelevisian
5
3
08
3050432
Dubbing dan Tata Suara
5
3
Pilihan minat A Pilihan minat A &C
09
3050831
Penulisan Berita Televsi
5
3
10
3051132
Teknik Membaca Berita
5
3
11
3051332
Teknik Wawancara Mendalam
5
3
34
Pedoman Akademik 2014/2015
Pilihan minat B Pilihan minat B Pilihan minat B
MK Prasyarat untuk MK Produksi Entertaiment, MK Produksi Film TV, MK produksi Dokumenter, MK Produksi Periklanan MK Prasyarat untuk MK Produksi Entertaiment, MK Produksi Film TV, MK produksi Dokumenter, MK Produksi Periklanan
MK Prasyarat untuk MK Produksi Entertaiment, MK Produksi Film TV, MK produksi Dokumenter, MK Produksi Periklanan MK Prasyarat untuk MK Produksi Entertaiment, MK Produksi Film TV, MK produksi Dokumenter, MK Produksi Periklanan
MK Prasyarat untuk MK Produksi Entertaiment, MK Produksi Film TV, MK produksi Dokumenter, MK Produksi Periklanan
MK Prasyarat untuk mengambil MK Produksi Talkshow
13
3050530
Kode Etik Periklanan
5
3
14
3050132
5
3
15
3051032
5
3
16
3051231
Corporate Social Responsibility Teknik Berbicara di Depan Umum Teknik Penulisan Naskah Kehumasan
5
3
A
22
B
22
C
22
D
22
Jumlah SKS
Pilihan minat C Pilihan minat D Pilihan minat D Pilihan minat D
01
3060432
Kewirausahaan
6
3
Wajib
02
9960100
Sertifikasi III
6
0
Wajib
03
3061133
Produksi Talkshow
6
3
04
3061031
Penulisan Naskah Film Televisi
6
3
05
3061232
Tata Artistik Televisi
6
3
Pilihan minat A &B Pilihan minat A &C Pilihan minat A &C
06
3061331
Web Page Management
6
3
07
3060530
6
3
08
3060732
Kode Etik Jurnalistik Televisi Live Report
6
3
09
3060932
On Line Jurnalism
6
3
10
3060132
Copywriting
6
3
11
3060232
Cyber Public Relations
6
3
Pilihan minat A &C Pilihan minat B Pilihan minat B Pilihan minat B Pilihan minat C Pilihan minat D
MK Prasyarat untuk MK Teknik Lobby & Negoisasi MK Prasyarat untuk MK Produksi Media Kehumasan
MK Prasyarat untuk MK Produksi Entertaiment dan MK Produksi Film Televisi MK Prasyarat untuk MK Produksi Entertaiment, MK Produksi Film TV, MK produksi Dokumenter, MK Produksi Periklanan
MK Prasyarat untuk MK Produksi Periklanan
Universitas Ahmad Dahlan
35
12
3060330
6
3
3060630
Internasional Public Relations Kode Etik Kehumasan
13
6
3
14
3060831
Media Relation
6
3
A
15
Jumlah SKS
B
15
C
15
D
15
Pilihan minat D Pilihan minat D Pilihan minat D
01
3070533
Kuliah Industri
7
3
Wajib
02
0070120
Studi Islam 4
7
2
Wajib
03
3070833
Produksi Entertaiment
7
3
04
3070933
Produksi Film Televisi
7
3
05
3070220
Employee Relations
7
2
06
3070331
Jurnalistik Islami
7
3
07
3070420
Komunikasi Politik
7
2
08
3070733
Produksi Dokumenter
7
3
09
3071030
Produksi Periklanan
7
3
10
3071132
Teknik Lobby dan Negosiasi
7
3
11
3070121
7
2
12
3070630
Corporate Communications Produksi Media Kehumasan
7
3
A
13
Pilihan minat-A Pilihan minat -A Pilihan minat A &C Pilihan minat -B Pilihan minat -B Pilihan minat -B Pilihan minat -C Pilihan minat -C &D Pilihan minat D Pilihan minat D
B
13
C
13
D
13
Jumlah SKS
36
Pedoman Akademik 2014/2015
01
0000444
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
8
4
Wajib
02
9980100
Sertifikasi IV
8
0
Wajib
03
3089960
Skripsi
8
6
Wajib
Jumlah SKS
10
TOTAL JUMLAH SKS SEMESTER 1 S/D VIII
144
Keterangan : A : MINAT STUDI PRODUKSI TELEVISI B : MINAT STUDI JURNALISTIK TELEVISI C : MINAT STUDI PERIKLANAN TELEVISI D : MINAT STUDI PUBLIC RELATION
Universitas Ahmad Dahlan
37
Lampiran 1 FM-UAD-PBM-04-17/R0
TATA TERTIB PESERTA UJIAN
1. Peserta ujian wajib membawa Kartu Ujian dan mata kuliah yang diujikan harus tercantum di dalam Kartu Ujian. 2. Peserta ujian harus berpakaian rapi, sopan, tidak diperkenankan memakai celana sobek, sandal/slop atau jaket. Bagi mahasiswa dilarang memakai anting-anting/ asesoris wanita. Bagi mahasiswi tidak berpakaian ketat (nampak lekuk-lekuk tubuhnya)/transparan dan wajib mengenakan jilbab bagi muslimah. 3. Peserta ujian dilarang bekerjasama dengan peserta lain, melihat hasil pekerjaan peserta lain atau berbuat curang selama ujian. 4. Peserta ujian dilarang menggunakan alat komunikasi dengan alasan apapun. 5. Peserta ujian WAJIB duduk sesuai dengan nomor tempat duduk masing-masing. 6. Peserta ujian tidak diperkenankan pinjam meminjam alat tulis, tipe-ex, kalkulator, buku catatan, dan menghidupkan alat komunikasi, pada saat ujian dilaksanakan. 7. Peserta ujian yang terlambat tidak diberi toleransi tambahan waktu. 8. Peserta ujian yang terlambat lebih dari 30 menit tidak boleh mengikuti ujian. 9. Peserta ujian dilarang meninggalkan ruang ujian sebelum 30 menit dengan alasan apapun. 10. Selama ujian berlangsung, tas, buku-buku, dan catatan-catatan diletakkan di depan kelas. 11. Bagi mahasiswa yang tidak tercantum di daftar hadir ujian TIDAK diperkenankan mengikuti ujian, kecuali mendapatkan izin dari panitia ujian. 12. Tidak diselenggarakan ujian susulan atau ujian di luar jadwal yang telah ditentukan.
38
Pedoman Akademik 2014/2015
Lampiran 2
TATA TERTIB PENGAWAS UJIAN 1. Pengawas wajib berada di ruang ujian 5 menit sebelum ujian dimulai. 2. Pengawas yang terlambat dan sudah ada penggantinya dianggap tidak hadir sebagai pengawas. 3. Berpakaian sopan sesuai dengan ketentuan dari universitas (celana panjang tidak ketat, blus menutupi pinggul, tidak memakai kaos oblong). 4. Apabila berhalangan hadir harap memberitahukan 1 hari sebelumnya atau mencari pengganti sendiri. 5. Mengisi lembar berita Acara Ujian secara lengkap. 6. Pengawas dalam melaksanakan tugas pengawasan ujian tidak diperbolehkan : a. Membaca surat kabar, majalah, buku, dan lainnya. b. Berbicara keras dengan sesama pengawas atau petugas lainnya di ruang ujian. c. Berdiri di luar ruang ujian. d. Merokok di ruang ujian. e. Menghidupkan handphone yang dapat mengganggu peserta ujian
Universitas Ahmad Dahlan
39
Lampiran 3
Bagan Evaluasi Studi
SK Rektor No. 32/2008 tentang Prosedur Evaluasi Studi Mahasiswa, yang dilakukan dalam 3 tahap sebagai berikut: a. Evaluasi studi tahap pertama (ES-1) dilakukan saat mahasiswa telah menjalani 4 semester sebagai mahasiswa aktif. Prosedur ES-1 dilakukan sebagai berikut: BAKSI
Fakultas
Laporan Kemajuan Studi mahasiswa 4 semester aktif
Mahasiswa
Ya
SKS nilai min C ≥ 30
Tidak Tidak
Mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri
Tidak
SKS nilai min C ≥ 20
SKS nilai min C ≥ 30
Ya
Treatment satu semester
Ya
Kuliah semester selanjutnya
Keangan mengundurkan diri dan transkrip nilai
40
Pedoman Akademik 2014/2015
b. Evaluasi studi tahap kedua (ES-2) dilakukan saat mahasiswa telah menjalani 8 semester sebagai mahasiswa aktif. Prosedur ES-2 dilakukan sebagai berikut: BAKSI
Fakultas
Laporan Kemajuan Studi mahasiswa 8 semester aktif
Mahasiswa
Ya
SKS nilai min C ≥ 80
Tidak Tidak
Mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri
Tidak
SKS nilai min C ≥ 70
SKS nilai min C ≥ 80
Ya Treatment satu semester
Ya
Kuliah semester selanjutnya
Keterangan mengundurkan diri dan transkrip nilai
Universitas Ahmad Dahlan
41
c) Evaluasi studi ketiga (ES-3) dilaksanakan bagi mahasiswa yang telah menjalani 12sebagai mahasiswa aktif dan belum lulus. Mereka akan diberi treatment khusus dalam bentuk program penyelesaian studi. Fakultas
BAKSI
Laporan Kemajuan Studi mahasiswa 12 semester aktif
Mahasiswa
Belum Lulus
Y a Tidak
Tidak
Mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri
Hadir< 2 bulan
Tidak
Surat Panggilan
Pemanggilan mahasiswa
Ya
Program Penyelesain Studi
Lulus
Ya Yudisium Sarjana
Keterangan mengundurkan diri dan transkrip nilai
42
Pedoman Akademik 2014/2015
Lampiran 4
SYARAT–SYARAT YUDISIUM Syarat yang dikumpulkan di Universitas: 1. 3 lembar fotocopy Ijasah SMTA yang telah dilegalisir 2. 3 lembar fotocopy Ijasah terakhir (D3/S1) yang telah dilegalisir 3. 3 lembar fotocopy Akte Kelahiran yang telah dilegalisir 4. 6 lembar pas photo hitam putih 3 x 4 cm (Jenis kertas DOF, dibalik foto jangan diberi tulisan nama). Untuk pria berpakaian Jas Berdasi (Bukan Jas Almamater). Untuk wanita Blazer dan Berjilbab 5. 2 lembar pas photo berwarna 3 x 4 cm. Untuk pria berpakaian Jas Berdasi (Bukan Jas Almamater)., wanita berpakaian muslimah berjilbab 6. 3 surat ralat bila nama dan atau tempat tanggal lahir beda antara Ijazah SMU dengan Akte Kelahiran Syarat Yang dikumpulkan di Fakultas 1. 3 lembar fotocopy Judul Skripsi yang terdapat pada Lembar Pengesahan dan Lembar Persetujuan Skripsi 2. Menyerahkan 1 (satu) bendel naskah publikasi ilmiah dengan format seperti yang sudah disediakan, beserta CD ( silahkan menghubungi kaprodi masing – masing ) 3. Membayar uang Yudisium sebesar Rp 150.000,4. Menyerahkan salah satu buku referensi yang digunakan dalam penyusunan skripsi 5. Semua persyaratan tersebut (point 1 s.d. 11) dikumpulkan kepada petugas Fakultas pada masing–masing program studi paling lambat 1 (satu minggu) se-
Universitas Ahmad Dahlan
43
belum Yudisium. Apabila dalam waktu 1 (satu minggu) sebelum Yudisium syarat– syarat belum terkumpul maka mahasiswa ybs akan diikutkan pada Yudisium bulan berikutnya 6. Menyerahkan : a. 1 cd draf skripsi(pdf) dan publikasi (words), dengan judul skripsi sebagai covernya, kepada pembimbing b. 1 cd draf skripsi(pdf) dan publikasi (words), dengan judul skripsi sebagai covernya, kepada kaprodi c. 1 cd draf skripsi(pdf) dan publikasi (words), dengan judul skripsi sebagai covernya, ke perpustakaan d. 1 bendel naskah publikasi ilmiah serta 1 cd draf skripsi (pdf) dan publikasi (words), dengan judul Publikasi Ilmiah sebagai covernya, ke kepala kantor fakultas Lampiran 5
PLAGIARISME
Menurut Merriam-Webster Online Dictionary, to “plagiarize”/melakukan kegiatan plagiarisme berarti: Mencuri dan menggunakan (ide-ide atau kata-kata orang lain) sebagai miliknya sendiri; 7. Menggunakan (karya orang lain) tanpa mencantumkan sumbernya; 8. Melakukan pencurian tulisan; 9. Menampilkan ide atau karya yang berasal dari sumber yang ada sebagai hal yang baru dan asli. Dengan kata lain, plagiarisme adalah tindakan penipuan. Plagiarisme mencakup mencuri karya orang lain dan berbohong tentang itu.
44
Pedoman Akademik 2014/2015
Tindakan yang dapat dikategorikan sebagai Plagiarisme
Berikut ini, semua dapat dikategorikan sebagai tindakan Plagiarisme: 1. Menganggap tulisan orang lain sebagai karyanya 2. Menyalin kata-kata atau ide dari orang lain tanpa mencantumkan sumbernya 3. Tidak mengutip dengan tanda kutip 4. Memberikan informasi yang salah tentang sumber kutipan 5. Mengganti kata-kata dengan cara menyalin struktur kalimat suatu sumber sehingga mendominasi tulisan Anda, baik Anda mencantumkan atau tidak.
Universitas Ahmad Dahlan
45
Tipe-Tipe Plagiarisme Siapapun yang sudah menulis atau menilai makalah mengetahui bahwa plagiarisme tidak selalu merupakan masalah hitam dan putih. Batasan antara plagiarisme dan penelitian sering tidak jelas. Mempelajari bagaimana mengenali berbagai bentuk plagiarisme, khususnya yang tidak begitu jelas, merupakan langkah yang penting menuju pencegahan yang efektif. Banyak orang berpendapat bahwa plagiarisme adalah menyalin karya orang lain, atau meminjam ide asli orang lain. Tetapi istilah “menyalin/copying” dan “meminjam/borrowing” dapat menyamarkan betapa seriusnya kejahatan ini.
Sumber Tanpa Kutipan 1. Penulis Hantu atau”The Ghost Writer” Penulis yang menganggap karya/tulisan orang lain, kata per kata, sebagai karyanya. 2. Fotokopi atau “The Photocopy” Penulis menyalin sebagian besar teks secara langsung dari satu sumber, tanpa perubahan. 3. Makalah Iuran atau “The Potluck Paper” Penulis mencoba menyamarkan plagiarisme dengan cara menyalin dari beberapa sumber yang berbeda, menyesuaikan kalimat agar cocok/serasi dan tetap menjaga/ membiarkan sebagian besar kata-kata asli. 4. Penyamar yang Payah atau “The Poor Disguise” Meskipun penulis telah menjaga isi penting dari sumber yang digunakan, ia sudah mengubah sedikit penampilan makalah dengan cara mengganti kata-kata dan frasefrase kunci.
46
Pedoman Akademik 2014/2015
5. Pekerja yang Malas atau “The Labor of Laziness” Penulis menggunakan waktu untuk memparafrase sebagian besar makalah dari sumber lain (sekunder) dan menyusunnya, malah tidak menggunakan waktu untuk memparafrase tulisan asli (sumber primer). 6. Pencuri Karya Sendiri atau “The Self-Stealer” Penulis “meminjam” banyak dari karyanya sendiri sebelumnya, dengan melanggar kebijakan yang berhubungan dengan harapan originalitas yang diterapkan oleh sebagian besar institusi akademik/pendidikan.
Sumber yang Dikutip (Tetapi Masih Tetap dikategorikan sebagai Plagiarisme) 7. Catatan Kaki yang Terlupakan atau “The Forgotten Footnote” Penulis menyebut nama pengarang yang dikutip untuk suatu sumber, tetapi mengabaikan informasi rinci pada tempat bahan yang dijadikan referensi. Hal ini sering menutupi bentuk lain plagiarisme dengan cara srensi. 8. Pemberi Informasi yang Salah atau “The Misinformer” Penulis menyediakan informasi yang tidak akurat sehubungan dengan sumber, sehingga tidak mungkin dapat menemukannya. 9. Parafrase yang Terlalu Sempurna atau “The Too-Perfect Paraphrase” Penulis secara tepat mengutip sebuah sumber, tetapi lalai dalam menggunakan tanda kutip dalam teks yang disalin kata per kata, atau terlalu dekat parafrasenya. Meskipun mencantumkan ide asli dari sumber, penulis salah dalam menunjukkan dan menginterpretasi ide aslinya. 10. Pengutip yang Kreatif atau “The Resourceful Citer” Penulis secara tepat mengutip semua sumber, dengan cara memparafrase dan menggunakan kutipan dengan baik. Hasilnya? Makalah itu bahkan hampir
Universitas Ahmad Dahlan
47
tidak mengandung karya asli! Kadang-kadang sulit untuk menemukan bentuk plagiarisme karena kelihatan seperti tulisan lain yang tersusun dengan baik. 11. Kejahatan yang Sempurna atau “The Perfect Crime” Baik, kita semua tahu kejahatan seperti ini tidak ada. Dalam hal ini, penulis dengan tepat mengutip dan mencantumkan sumber pada beberapa bagian, tetapi terus memparafrase argumen lain dari sumber-sumber tersebut tanpa kutipan. Dengan cara ini, penulis mencoba mengambil materi yang sudah diparafrase menganggap sebagai analisisnya sendiri dari materi yang dikutip. Percaya atau Tidak... Menurut standar akademik, bahkan sangat mungkin melakukan plagiarisme dari karya sendiri, jika Anda memparafrase atau menyalin/mengopi dari karya yang Anda publikasikan di tempat lain tanpa kutipan sumber. Tahukah Anda? Hukuman bagi tindakan plagiarisme dapat sangat berat, mulai dari tidak lulus matakuliah dan dikeluarkan dari institusi pendidikan sampai denda berat dan penjara! Tips Edukasional/Mendidik pada Pencegahan Plagiarisme Langkah yang paling penting dalam mencegah plagiarisme dapat diambil dengan mengacu kepada penyebab-penyebabnya. Strategi pada bagian dimaksudkan sebgai petunjuk yang membantu Anda untuk: 1. Menyadari alasan terjadinya plagiarisme 2. Mengidentifikasi berbagai bentuk plagiarisme 3. Mengintegrasikan teknik pencegahan plagiarisme dalam kuliah-kuliah Anda.
Mengapa Mahasiswa Melakukan Plagiarisme? Ada beberapa alasan mengapa mahasiswa melakukan plagiarisme. Kadang-kadang ‘deadline” datang lebih cepat dari yang diharapkan, kadang-kadang tugas-tugas terasa membingungkan, dan kadang-kadang batasan plagiarisme dan penelitian juga membuat bingung. Tetapi situasi seperti apa yang dapat menyebabkan tindakan plagiarisme? Yang lebih penting, bagaimana cara menghindarinya? Belajar
48
Pedoman Akademik 2014/2015
mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadikan plagiarisme sebagai alternatif yang menarik adalah cara terbaik untuk menghentikannya sebelum memulainya. Plagiarisme yang Disengaja Seperti “hacking” ke dalam websites, makalah yang mengandung plagiarisme dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan di dalamnya. Bagi banyak mahasiswa, ini menjadi pertanyaan tentang originalitas: “Dapatkah saya menyelipkan (mengumpulkan) makalah yang mengandung plagiarisme kepada profesor saya?” Tetapi biasanya ada lebih banyak hal di balik plagiarisme yang disengaja daripada kesenangan untuk menipu. 1. Mencari vs. Meneliti atau Searching vs. Researching Mahasiswa saat ini belajar cepat sehingga menemukan dan memanipulasi data di internet merupakan keterampialn yang sangat penting. Dengan banyaknya informasi yang tersedia secara online, pembuatan analisis dan interpretasi asli/original kelihatannya menjadi “pekerjaan yang menyibukkan/”busy work” dibandingkan menemukan sumber yang paling baik atau tidak jelas. Ingatlah bahwa keterampilan nyata yang perlu dipelajari mahasiswa adalah interpretasi dan analisis – bagaimana memroses informasi yang didapatkan. Siapapun yang memiliki pengetahuan dasar dapat menemukan informasi di internet – tetapi yang penting adalah apa yang harus dilakukan dengan informasi/pengetahuan tersebut. 2. “Tetapi kata-kata orang lain lebih bagus” Beberapa mahasiswa mungkin berpendapat “Mengapa keringat lebih (kerja keras) menghasilkan analisis yang lebih baik, dilakukan oleh seseorang yang lebih pengetahuannya?” Mahasiswa mungkin juga terganggu dengan kualitas karya/ tulisan yang ditemukan secara online, menganggap bahwa tulisan mereka sendiri tidak dapat dibandingkan. Mahasiswa semestinya mengetahui bahwa yang paling penting adalah bagaimana memahami topik yang ditugaskan, dan bagaimana mengembangkan
Universitas Ahmad Dahlan
49
gaya bahasa dan kalimat mereka sendiri. Hal ini sejalan dengan cara membuat lebih nyaman dengan tulisan. Mahasiswa juga harus memahami bahwa menulis adalah proses belajar, dan mahasiswa tidak diharapkan secerdas/sama hebatnya dengan ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di dalam bidangnya. Pengalaman dan konteks di kelas dapat memberikan perspektif unik sehingga mahasiswa bisa mendapatkan sudut pandang yang jauh lebih menarik tentang topik-topik tersebut dibandingkan para ahli bidang itu. 3. “Mencari Nilai” Mahasiswa berada di bawah berbagai tekanan dari keluarga, teman, dan guru/ dosenberkompetisi mendapatkan beasiswa, to compete for scholarships, biaya pendaftaran, dan tentu saja, tempat-tempat dalam pasar kerja. Mahasiswa sering memahami pendidikan sebagai pijakan dalam tangga menuju keberhasilan, dan bukan proses aktif yang penting di dalamnya. Oleh sebab ini, mahasiswa cenderung fokus pada hasil akhir penelitian, daripada keterampilan yang mereka pelajari dalam melakukan penelitian. Semestinya mahasiswa mengerti bahwa ketika mereka dapat menyembunyikan kekurangpahaman tentang fakta atau teori tertentu, kemampuan meneliti dan menulis membuat mereka sangat kelihatan bagi siapapun yang menilai mereka. Dengan kata lain, nilai mahasiswa tidak menjadi masalah jika mereka memiliki kemampuan tersebut untuk ditunjukkan. Juga, mahasiswa juga harus memperhatikan perbaikan (revisi) sebagai faktor dalam penilaian dan mencoba meningkatkan kemampuan mereka sendiri. 4. “Orang lain juga melakukan Plagiarisme” Mahasiswa sering menganggap plagiarisme dengan menekankan bahwa karena teman-temannya melakukan plagiarisme, mereka melakukan hal yang sama. Mereka merasa dihadapkan pada sebuah pilihan: menghabiskan waktu beberapa jam untuk mengerjakan dan dengan resiko mendapatkan nilai yang biasa-biasa saja dengan waktu sedikit untuk matakuliah lain, atau melakukan seperti yang
50
Pedoman Akademik 2014/2015
dilakukan teman-temannya dan menyalin tulisan yang bagus dari internet untuk mendapat nilai A dengan mudah dan waktu yang masih banyak. Salah satu dan satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan menangkap (menghukum) mahasiswa yang melakukan plagiarisme. Hal ini sangat berarti (dapat menekan) bagi mahasiswa yang ingin bekerja dengan jujur tetapi takut nilainya lebih rendah dari teman-temannya. 5. Perencanaan yang Kurang Matang Mahasiswa tidak selalu menjadi penilai terbaik dalam mengatur waktu untuk mengerjakan tugas. Mereka mungkin tidak menyadari durasi waktu untuk mengerjakan makalah penelitian, atau mungkin mudah terbingungkan oleh tugas dan menunda sampai menit-menit terakhir, sehingga tidak punya waktu untuk menuliskan ide asli mereka. Menjadwal tahapan perkembangan tulisan/makalah merupakan cara yang sangat efektif dalam mengatasi permasalahan ini. Mahasiswa seharusnya mengumpulkan daftar pustaka, outline/garis besar, pokok pikiran, atau draf pada tanggal-tanggal tertentu sebelum draf terakhir dikumpulkan kepada dosen. Hal ini akan memberikan ide yang baik kepada mahasiswa sehubungan sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan tersebut. Hal ini juga akan membantu mereka mengatur waktu dan membuat tugas tersebut tidak kelihatan membingungkan. Plagiarisme yang Tidak Disengaja Tidak ada mahasiswa yang jujur keluar dari rumah tetangga dengan sengaja membawa TV tetangga. Tetapi bahkan penulis yang paling baik niatnya kadangkadang “mengambil” karya orang lain tanpa mencantumkan sumber dengan tepat. Bagaimana ini bisa terjadi? 1. Kebingungan dalam Mengutip Mungkin alasan yang paling umum mengapa melakukan plagiarisme tak sengaja adalah mudahnya mengabaikan bentuk-bentuk kutipan yang benar. Mahasiswa seharusnya mempelajari benar-benar cara mengutip dengan tepat.
Universitas Ahmad Dahlan
51
2. Plagiarism vs. Paraphrasing Banyak mahasiswa mengalami kesulitan untuk memahami kapan mereka memparafrase dan kapan mereka melakukan plagiarisme. Dalam usahanya untuk membuat karya mereka kelihatan “lebih original” dengan “menampilkan dalam kata-kata mereka sendiri”, mahasiswa sering tidak sengaja melakukan plagiarisme dengan cara mengganti secara berlebihan kata-kata dari sumber asli atau, kadangkadang malah kurang mengganti kata-kata tersebut. Mengerjakan latihan dalam mengenali dan membedakan paragraf yang diparafrase dan yang mengandung plagiarisme akan sangat membantu. Mahasiswa harus menjaga/mempertahankan ide penting dalam teks asli, tetapi secara signifikan dapat mengubah gaya bahasa dan struktur/tatabahasa untuk disesuaikan dengan konteks argumen/pendapat. Mahasiswa juga semestinya memahami dan mempelajari konsep dan hal-hal yang berhubungan dengan plagiarisme. 3. “Saya hanya menyalin catatan” Mahasiswa sering mencampur ide sendiri dan ide dari sumber ketika mereka mengambil dari catatan seadanya/asal-asalan, sehingga menimbulkan kebingungan ketika mereka mulai menulis makalah mereka. Akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengulas/memperhatikan beberapa metode mencatat. Mahasiswa harus memahami bagaimana mendokumentasi/mencatat sumber dengan menggunakan pulpen warna-warni dan tombol “kirim” atau “post-it” untuk menandai halaman, misalnya, agar dapat menghemat waktu dan memperjelas referensi. 4. “Saya tidak dapat menemukan sumber” Mahasiswa sering ceroboh dalam menulis informasi daftar pustaka untuk sumber referensi, sehingga membuat mereka tidak dapat mencantumkan informasi dengan benar ketika tiba waktunya menulis makalah.
52
Pedoman Akademik 2014/2015
Mahasiswa harus memahami pentingnya untuk berhati-hati dalam mengikuti aturan pencantuman referensi selama proses mencatat. Mahasiswa mungkin bersemangat untuk fokus pada isi penelitian, dan harus memahami bahwa mengetahui aturan referensi merupakan bagian penting dalam penulisan makalah. Semestinya mahasiswa melaporkan daftar pustaka kepada dosen sebelum mengumpulkan makalah. 5. “Saya pikir kita tidak perlu mengutip fakta” Karena internet membuat informasi tersedia dengan cepat, mahasiswa dapat saja mengalami kesulitan dalam membedakan antara “pendapat umum”/”common knowledge” yang bebas mereka pakai, dengan ide original yang memiliki hak kepemilikan. Hal yang paling mudah dilakukan adalah mahasiswa harus memahami prinsip “Ketika ragu-ragu, maka cantumkan sumber”. 6. Kebingungan tentang Harapan Mahasiswa mungkin tidak menyadari apa yang disyaratkan dalam penelitian yang benar. Mereka mungkin berpikir sedang diminta secara sederhana melaporkan komentar kritis, atau “meminjam” dari sejumlah sumber referensi untuk ditunjukkan bahwa mereka “telah mengerjakan PR mereka”. Dalam kasus yang lebih jauh, hal ini dapat menjadi masalah jika tulisan yang mereka kumpulkan utamanya cenderung merupakan karya orang lain. Salah satu sumber kebingungan yang paling umum adalah ketidakjelasan istilah “menganalisis” dan ‘membahas”. Mahasiswa harus memahami bahwa kata-kata tersebut memiliki makna khusus dalam wacana akademik, dan katakata tersebut meliputi tingkatan pikiran original yang jauh melebihi “melaporkan/ reporting”. Dosen harus menekankan maksudnya dalam ide mahasiswa sendiri sehingga mereka memahami apa yang diharapkan dosen dari mahasiswa.
Universitas Ahmad Dahlan
53
Perspektif Budaya dalam Plagiarisme Tidak semua budaya memiliki pandangan yang sama tentang plagiarisme. Pendapat Barat bahwa “ide” menjadi hak properti individu mungkin terkesan absurd/tidak jelas bagi yang memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang disebut informasi umum atau wacana umum. Mahasiswa dari budaya yang memiliki makna umum tentang identitas, mungkin mengalami kesulitan dalam memahami perbedaan yang diyakini beberapa budaya tentang hak individu dan bersama/ umum. Dalam hal ini, mahasiswa harus menggunakan waktunya secara efektif untuk memahami hal ini. Percaya atau Tidak... Menurut hasil poling US News and World Report, hampir 85% mahasiswa mengatakan bahwa mencontek perlu ditingkatkan. Percaya atau Tidak... Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa akan mencontek lebih banyak jika mereka merasa teman-temannya mencontek – tidak hanya mereka merasa harus melakukan itu, tetapi mereka juga merasa terpaksa mencontek hanya untuk “melestarikan” budaya itu. Petunjuk untuk Pencegahan Tindakan Plagiarisme 1. Apa Makna “Plagiarism” Tentu saja, sebagian besar mahasiswa akan berkata bahwa mereka sudah mengetahui arti plagiarism. Tetapi apakah mereka benar-benar memahami perbedaan parafrase yang benar dengan paragraf yang mengandung plagiarisme? Atau antara kutipan yang tepat dengan yang tidak? Salah satu cara untuk mencegah masalah di waktu yang akan datang adalah menggunakan waktu di awal kuliah/ kelas untuk memahami tentang plagiarisme. Mahasiswa juga dapat memahami contoh-contoh kutipan yang benar dan yang mengandung plagiarisme, dan memahami perbedaan keduanya. Hal ini akan memperjelas beberapa kesalahpahaman yang umum tentang plagiarisme
54
Pedoman Akademik 2014/2015
dan mengurangi kemungkinan “kesalahan yang jujur” atau “honest mistakes”, sementara pada saat yang bersamaan mahasiswa harus memahami bahwa ini adalah masalah yang serius. 2. Apa yang Salah dengan Plagiarisme Tanpa penjelasan, mungkin sulit bagi mahasiswa untuk memahami tentang seriusnya masalah plagiarisme ini. Jawaban mereka sering seperti: “Bagaimana bisa menyalin beberapa kata dapat menyakiti seseorang?” Tetapi kenyataannya adalah bahwa plagiarisme adalah tindakan penipuan. Plagiarisme mencakup pencurian hak intelektual orang lain, dan berbohong tentang itu, mengaku makalah itu sebagai karyanya sendiri. Ini meremehkan prinsip kepercayaan dan kehormatan yang penting dalam dunia pendidikan. Tetapi ketika mereka melakukan tindakan plagiarisme, mahasiswa melukai lebih dari guru/dosennya dan orang yang idenya mereka curi. Mereka juga menyakiti diri mereka sendiri, karena mereka gagal mencapai kemampuan penelitian, analitis, dan menulis yang telah mereka pelajari dengan cara mengerjakan tugas dengan jujur. Akhirnya, plagiarisme juga mengorbankan teman-teman kelas mereka yang telah secara sah dan jujur mendapatkan nilainya, dan yang akan berkompetisi dengan pelaku plagiarisme dalam mendapatkan sekolah dan pekerjaan. 3. Konsekuensi Jelas Mahasiswa sering tidak tahu apa resikonya ketika melakukan plagiarisme. Dosen harus membangun kebijakan yang jelas tentang plagiarisme. Mahasiswa harus memahami informasi yang spesifik tentang hukuman untuk tindakan plagairisme. Hukuman di dalam kelas semestinya sejalan dengan kebijakan umum dalam institusi. Hukuman tersebut berupa tidak lulus dalam matakuliah dan dikeluarkan dari universitas. 4. Mahasiswa harus memahami maksud/harapan pengajar Pertama, harus memahami bahwa dosen/pengajar mengharapkan mahasiswa dapat membuat tulisan yang asli dan dalam (tidak dangkal). Mahasiswa harus
Universitas Ahmad Dahlan
55
mampu mengubah informasi yang ditemukan ke dalam argumen yang asli dan persuasif. Kemampuan yang mereka pelajari dalam mengembangkan ide dan argumen merupakan bagian penting dalam penilaian tulisan. Mahasiswa harus memahami prinsip-prinsip: Bolehkan bekerjasama dengan mahasiswa lain? Apakah halaman dari “karya yang dikutip” harus dipisahkan dengan daftar pustaka? Berapa sumber referensi yang diwajibkan dalam makalah? Apakah cukup dengan sumber online, ataukah harus menemukan sumber buku cetak? Semua itu harus jelas di awal kuliah untuk mencegah kebingungan yang akan membawa mahasiswa pada tindakan plagiarisme yang tidak disengaja, dan tidak akan mendapatkan ampunan jika disengaja. 5. Perhatikan pertanyaan-pertanyaan atau topik-topik spesifik Mahasiswa harus memperhatikan pertanyaan-pertanyaan atau topik-topik tertentu yang diajukan oleh pengajar. Mahasiswa dapat mengembangkan topik sendiri dengan menanyakan kepada pengajar saat konsultasi. 6. Kumpulkan kalimat utama (Thesis Statements), pendahuluan, outline, atau draf Mahasiswa hendaknya berkonsultasi dengan dosen/pengajar saat proses penulisan, sejak draf awal/kasar, dan seterusnya. Mahasiswa dapat meminta komentar dan saran dosen tentang tulisannya, sudah sesuaikah dengan kaidah tulisan yang baik dna original. 7. Cantumkan dan Jelaskan Daftar Pustaka Mahasiswa harus meringkas isi dan manfaat sumber referensi dalam beberapa kalimat. Menyalin intisari/abstrak pustaka dari bagian belakang buku tidak diperbolehkan. Mahasiswa harus dapat menjelaskan sumber pustaka dengan kalimat dan kata-katanya sendiri, dan harus secara khusus membahas hubungan sumber referensi dengan penelitiannya. Hal ini akan melatih mahasiswa agar terhindar dari tindakan plagiarisme.
56
Pedoman Akademik 2014/2015
8. Alokasikan waktu untuk Presentasi Lisan Dosen dapat mengajukan pertanyaan tentang proses meneliti dan mengembangkan ide. Ini juga merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengajukan pertanyaan spesifik tentang makalah mahasiswa, dan membahas paragraf yang mencurigakan. Mahasiswa harus dapat menjelaskan tentang kutipan yang diambil dari sumber referensi. 9. Sediakan Sumber Mutakhir dan Cetak Sebagian besar bahan-bahan makalah online dan database tiruan lain sudah berusia tahunan. Mahasiswa semestinya mengintegrasikan sumber mutakhir dalam makalahnya untuk menghasilkan penelitian dan karya valid/original. 10. Serahkan Satu Paragraf dalam Proses Penulisan Jika tidak menyampaikan secara lisan atau mengumpulkan draf selama proses penulisan, mahasiswa dapat menyerahkan satu paragraf kepada dosen yang menjelaskan bagaimana mereka dapat memilih topik tersebut, bagaimana mereka mulai meneliti, kriteria apa yang mereka gunakan untuk menilai sumber, dan apa yang mereka pelajari dari proyek penelitian itu. Hal ini dapat membantu mahasiswa memahami topik dan tingkat kelancaran berbicara dalam membahas topik yang dipilih. 11. Nyatakan dengan Singkat Mahasiswa seharusnya menulis sesingkat mungkin, dengan fokus pada substansi pendapatnya daripada panjangnya tulisan. Trik dalam menulis makalah penelitian yang panjang terletak pada menampilkan tesis atau argumen yang membutuhkan sejumlah halaman untuk dikembangkan, dan bukan pada memperpanjang poinpoin atau mengutip banyak sumber untuk mendukung hanya satu ide. Percaya atau Tidak... Plagiarisme hampir selalu dapat dikatakan sebagai gejala untuk masalah-masalah pendidikan lainnya.
Universitas Ahmad Dahlan
57
Daftar singkat yang perlu dicantumkan atau dicatat sumbernya: a. Kata-kata atau ide yang ditampilkan dalam majalah, buku, surat kabar, lagu, acara TV, film, halaman Web, program computer, surat, iklan, atau media lain apapun. b. Informasi yang Anda dapatkan melalui wawancara atau bercakap-cakap dengan orang lain, langsung berhadapan, melalui telepon atau tulisan. c. Ketika Anda menyalin kata-kata persis atau frase unik. d. Ketika Anda mencetak lagi diagram, ilustrasi, gambar, tabel, atau materi visual lainnya. e. Ketika Anda menggunakan dan mempublikasikan lagi media elektronik, yang meliputi gambar, audio, video, atau media lain. Strategi untuk Menghindari Tindakan Plagiarisme 1. Gunakan quotations/kutipan semua yang langsung berasala dari teks khususnya ketika mencatat. 2. Paraphrase, tetapi pastikan bahwa Anda tidak hanya sekedar menyusun kembali atau mengganti beberapa kata. 3. Selain itu, bacalah kembali apa yang akan Anda paraphrase dengan hatihati; tutuplah teks dengan tangan Anda sehingga Anda tidak dapat melihatnya (dan juga jangan tergoda menggunakan teks sebagai “petunjuk”). Tulislah ide dengan kata-kata Anda sendiri tanpa melihat teks. 4. Cek parafrase Anda dengan membandingkan teks asli dan pastikan Anda tidak dengan sengaja menggunakan frase atau kata yang sama, dan informasinya akurat.
58
Pedoman Akademik 2014/2015
Tahukah Anda? Hukuman bagi tindakan plagiarisme dapat sangat berat, mulai dari tidak lulus matakuliah dan dikeluarkan dari institusi pendidikan sampai denda berat dan penjara! Diterjemahkan oleh TRB dari: Source: http://www.plagiarism.org/learning_center/what_is_plagiarism.html http://owl.english.purdue.edu/handouts/research/r_plagiar.html
Universitas Ahmad Dahlan
59
60
Pedoman Akademik 2014/2015