BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kelinci merupakan hewan pengerat yang berbulu lembut yang dapat dijadikan hewan peliharaan karena keindahannya, sebagai bahan konsumsi, dan sebagai percobaan. pada dasarnya kelinci adalah makhluk hidup yang tidak terhindar dari penyakit, banyak kelinci yang terkena penyakit dan beberapa orang tidak mengetahui penyakit apa yang diderita oleh kelinci peliharaannya dan tidak tahu bagaimana menanganinya. Keterbatasan pengetahuan dan kesalahan
W
penanganan dapat berakibat fatal bahkan sampai pada kematian. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi informasi yang begitu pesatnya, teknologi komputer dapat
KD
digunakan untuk membantu manusia dalam berbagai macam pekerjaan. Teknologi komputer juga sering dipakai manusia untuk memecahkan permasalahan yang sulit seperti, diagnosa kesehatan. Aplikasi yang sering digunakan untuk kebutuhan ini adalah aplikasi yang berhubungan dengan sistem cerdas, salah satu diantaranya
U
adalah sistem pakar. Sistem Pakar merupakan sebuah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan seorang manusia dalam hal ini adalah seorang pakar ke
©
dalam sebuah program, sehingga program ini nantinya dapat memberikan solusi seperti seorang pakar. Salah satu implementasi dari sistem pakar adalah pada bidang kedokteran hewan. Penelitian ini difokuskan pada hewan dalam kategori hewan peliharaan yaitu kelinci. Dalam hal ini, penulis akan membuat sebuah aplikasi yang akan digunakan untuk membantu para pemelihara kelinci dalam mendiagnosa penyakit yang ada pada kelinci peliharaan mereka. Aplikasi ini berjalan diatas Operating System Android. Android digunakan karena banyaknya smartphone yang beredar saat ini tertanam sistem operasi tersebut. Disamping itu lebih efisien menggunakan sebuah smartphone dibanding menggunakan komputer. Di dalam penerapan teknologi sistem cerdas terdapat beberpa metode atau aturan yang sering
1
digunakan, antara lain adalah Certainty Factor. Metode ini sudah banyak dipakai oleh beberapa orang dalam penelitiannya. Certainty Factor merupakan perhitungan tingkat kepastian terhadap kesimpulan yang diperoleh yang dihitung berdasarkan nilai probabilitas penyakit karena adanya evident / gejala (Pearl, 2000). Menurut Kusrini (2008) perhitungan dengan menggunakan metode ini, dalam sekali hitung hanya dapat mengolah dua jenis data saja sehingga keakuratannya dapat terjaga. Sedangkan menurut Hartati (2005) hasil uji coba sistem dengan menggunakan metode ini menunjukkan bahwa sistem mampu melakukan diagnosa penyakit kelamin pria dan penyakit TBC berdasarkan gejalagelaja
yang
diderita
pasien.
Meskipun
gejala-gejala
ada
mengandung
ketidakpastian, nilai Certainty Factor dapat membantu dalam diagnosa penyakit. peneltian ini.
KD
1.2 Rumusan Masalah
W
Inilah yang menjadi alasan mengapa Metode Ceratinty Factor ini digunakan pada
Setelah melihat latar belakang diatas maka disusunlah pokok-pokok rumusan masalah. Adapun masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah Menguji
U
tingkat ketepatan system dalam melakukan diagnosa penyakit pada kelinci.
©
1.3 Batasan Masalah
Guna menghindari kesalahpahaman dan meluasnya pokok bahasan, maka
penulis membatasi perumusan masalah sebagai berikut : a. Pakar yang digunakan adalah 2 orang dokter hewan dari Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi FKH-UGM Yogyakarta. b. Kelinci yang menjadi objek penelitian adalah kelinci hias. c. Menggunakan web service sebagai media komunikasi data. d. Android sebagai antarmuka. e. Saran pengobatan yang diberikan system bersifat umum dan berlaku pada semua kelinci dengan penyakit yang sama.
2
f. Operating Sistem Android yang digunakan minimum versi 4.0. g. User yang akan memakai aplikasi ini adalah seorang dokter hewan atau orang yang mengerti tentang penyakit hewan di dalam lingkungan kedokteran hewan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan sebuah sistem diagnosa penyakit pada hewan kelinci menggunakan metode certainty factor. b. Membuat sebuah aplikasi berbasis android yang mudah digunakan
W
untuk perawatan dan pengobatan hewan kelinci. 1.5 Metode Pengembangan Sistem Pakar
KD
Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian Tugas Akhir ini antara lain :
a. Akuisisi Pengetahuan
Akuisisi pengetahuan merupakan proses pengumpulan informasi dari
U
sumber-sumber yang tersedia, yang dapat berupa kepakaran seseorang maupun kepakaran laten (yang tersimpan dalam bentuk materi cetakan),
©
cara yang digunakan adalah perekayasa mendapatkan pengetahuan dari sumber, dan lalu mengkodekannya ke dalam basis pengetahuan.
b. Representasi Pengetahuan Representasi pengetahuan merupakan proses untuk mengilustrasikan pengetahuan yang telah didapat dari proses akuisisi pengetahuan. cara yang dapat digunakan untuk merepresentasikan bentuk ini adalah produksi (production rule) dengan memakai rule base. c. Inferensi Pengetahuan Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 inferensi pengetahuan yaitu dengan menggunakan metode Forward Chaining dan Certainty Factor.
3
d. Pengujian Alfa Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. e. Evaluasi Melakukan evaluasi terhadap kinerja dari sistem, pada bagian ini akan dilakukan evaluasi untuk menilai ketepatan sistem dalam melakukan dignosa penyakit pada kelinci.Rencana akan dilakukan evaluasi
1.6
Sistematika Penelitian
W
sebanyak 25 kasus.
KD
Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini dikelompokkan menjadi beberapa bab, yaitu :
Bab I, Pendahuluan. Bab ini berfungsi untuk memberikan gambaran umum mengenai penelitian yang akan dilakukan yang mencakup latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelittian, metode penelitian, dan
U
sistematika penulisan penelitian.
Bab II, Tinjauan Pustaka. Bab ini berisi mengenai tinjauan pustaka
©
mengenai berbagai macam penyakit kelinci beserta gejala-gejalanya dan landasan
teori mengenai metode certainty factor yang dipakai dalam penelitian ini. Tinjauan pustaka menguraikan berbagai teori yang didapat dari berbagai sumber terkait dengan penelitian ini. Bab III, Perancangan Sistem. Bab ini berisi mengenai rancangan sistem yang akan dibangun dalam penelitian ini. Rancangan sistem yang akan dibuat berupa spesifikasi dari sistem, rancangan diagram sistem, rancangan antar muka sistem berupa input dan output, serta tahapan yang akan dilakukan dalam perancangan dan pembuatan sistem. Bab IV, Implementasi dan Analisis Sistem. Bab ini membahas tentang implementasi sistem yang telah dirancang pada bab III dan berisi hasil capture
4
dari sistem yang telah dibuat. Juga terdapat analisa mengenai yang digunakan dalam pembuatan sistem. Bab V, Kesimpulan dan Saran. Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran – saran yang mungkin dapat dilakukan di masa yang akan datang untuk mengembangkan sistem ini ke arah yang lebih
©
U
KD
W
baik, serta dapat menjadi referensi bagi pembaca yang lainnya.
5