BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV.YALSAPERDANA adalah perusahaan yang bergerak dibidang ekspor-impor kayu olahan hutan. Dengan mesin inovasi yang sangat maju perusahaan ini mampu mengekspor puluhan hingga ratusan kubik olahan kayu setiap pemesanan baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Permintaan atau pemesanan ukuran untuk olahan kayu pun bermacam-macam mulai dengan berkuran panjang 3x4 meter dengan lebar dan tebal kayu 10-40 centi meter, serta
W D
jenis kayu yang berbeda-beda.
Proses alur sistem dengan pemesanan dan pemasaran kayu yang masuk dan keluar, transaksi penjualan dan transaksi pembelian yang semuanya dikerjakan dengan cara manual. Pabrik ini dikelola langsung oleh direktur
K U
perusahaan yang berhak memberi aturan, mengontrol semua proses alur sistem yang terjadi, merekrut karyawan dan menunjuk karyawan yang mencatat stok barang. Karyawan yang ditunjuk tugasnya adalah mengisi data stok barang yang masuk dan keluar, mencatat transaksi pembelian dan penjualan, membuat berbagai laporan seperti : laporan setup kayu , laporan setup karyawan desa,
©
laporan transaksi penjualan dan pembelian.
Masalah yang terjadi ketika ada ketidak cocokan stok jumlah, ukuran, dan volume kayu, perlu waktu lama untuk mencari ukuran kayu dalam buku laporan, data-data stok kayu yang dicatat secara tidak konsisten, dan transaksi dilakukan dengan cara yang manual seperti menghubungi lewat handphone atau nomor telepon. Akibatnya laporan stok yang sudah disusun rapi dalam kantor harus dibongkar ulang untuk mencari laporan stok yang salah dan banyaknya pencoretan dalam laporan-laporan yang lain serta transaksi kayu sangat lambat. Masalah-masalah
yang diatas
menghambatan kinerja perusahaan
dalam
pencatatan stok kayu, pembuatan-pembuatan laporan dan transaksi kayu. Berdasarkan situasi di atas, skripsi ini akan membantu menangani masalah-masalah yang terjadi. Sistem informasi berbasis web akan dibangun untuk mengolah data dan mencatat transaksi pada alur sistem. Sistem informasi web akan mendukung proses bisnis yang ada dan data-data stok dapat dicatat 1
secara konsisten dan benar serta pembuatan dalam laporan-laporan juga dapat lebih mudah dengan penggunaan sistem ini.
1.2 Karakteristik Pengguna Pengguna yang terlibat dari sistem informasi ini adalah pemilik perusahaan sebagai super admin, karyawan desa, karyawan kantor, dan customer. Sistem yang dibuat diberi 4 kewenangan yaitu super admin(pemilik perusahaan), karyawan desa, karyawan kantor dan customer. Untuk bagian super admin dalam sistem ini adalah Bapak Yacobus Kalla sebagai pemilik perusahaan. Karyawan
W D
desa mempunyai hak akses terbatas dari admin. Karyawan kantor mempunyai batasan hak akses dalam sistem dan hampir sama dengan hak akses karyawan desa serta karyawan gudang mempunyai hak akses yang cukup sedikit dibandingkan karyawan desa dan karyawan kantor. Sedangkan customer hanya dapat mengakses menu-menu, memberi komentar, dan memesan kayu di kolom
K U
yang sudah disediakan oleh sistem. Dan customer tidak dapat mengudate, menghapus, serta menambah data kayu.
Fitur super admin dalam sistem ini yaitu dapat menambahkan, mengedit, menghapus data kayu, upload gambar, form register, login dan logout, form menu, dan search kayu. Dengan adanya fitur maka dapat memudahkan para prngguna
©
dalam mengoperasikan sistem infromasi berbasis web ini. Pemilik perusahaan juga sudah tidak asing lagi dengan komputer dalam menggunakannya akan tetapi perlu pembelajaran dalam menggunakan sistem informasi. Sedangkan karyawan banyak memerlukan waktu untuk belajar dalam mengoperasikan komputer dan sistem informasi ini.
1.3 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah diatas maka diperoleh rumusan masalah tentang langkah-langkah membuat sistem informasi yang dapat memudahkan pemilik perusahaan dalam mencatat transaksi penjualan kayu gelondongan dan yang telah terpotong bagi perusahaan CV.YALSAPERDANA.
2
1.4 Batasan Masalah 1. Sistem yang dibangun tidak mencakup perhitungan keuntungan dan kerugian dari transaksi. 2. Ukuran kayu yang dipakai berupa meter dan centi meter. 3. Laporan-laporan transaksi penjualan, order kayu gelondongan dan potong, dan pemesanan kayu potong. 4. Pengiriman kayu hanya 3 bulan dalam satu kali pengiriman kayu. 5. Studi kasus dalam penelitian hanya di CV.YALSAPERDANA 6. Sistem tidak mencetak retur penjualan untuk customer.
W D
7. Sistem tidak dapat digunakan untuk pembayaran secara online.
8. Sistem berbasis web, dibuat menggunakan bahasa pemograman C# dengan tools web ASP.NET.
1.5 Spesifikasi Sistem
K U
Pada kasus ini memiliki sepesifikasi sistem sebagai berikut : 1. Spesifikasi aplikasi/program :
a. Pembuatan fitur untuk pengguna admin, karyawan kota, karyawan desa, dan customer.
b. Kayu gelondongan dan kayu potong hanya boleh dimasukkan oleh
©
karyawan kantor, karyawan desa, karyawan gudang.
c. Pembuatan laporan pembelian dan penjualan kayu dalam sistem hanya boleh di buat oleh karyawan kota dan karyawan desa.
2. Spesifikasi perangkat lunak :
a. Sistem operasi windows 8.1 Enterprise 64 bit Operating System. b. Microsoft Visual Studio 2010 Professional, Microsoft SQL Server 2008 R2
c. Menggunakan bahasa pemograman C#, ASP.NET. d. Browser Mozilla FireFox dan Google Chrome.
3. Spesifikasi perangkat keras : a. Intel Inside Core i3-3217U. b. RAM 6 GB.
3
c. VGA Intel HD Graphics d. Harddisk 500 GB. e. Keyboard 4. Spesifikasi kecerdasan pembangun : a. Kemampuan dalam bahasa pemograman ASP.NET dan C#. b. Kemampuan dalam menggunakan SQL Server 2008 R2 untuk mengelola database. c. Kemampuan dalam menggunakan aplikasi data dan kata untuk membuat laporan dan mendukung analisis data.
W D
5. Spesifikasi kecerdasan pengguna aplikasi :
a. Mampu menggunakan komputer dan mengakses internet. b. Mampu menggunakan browser.
c. Mampu memahami istilah kata-kata dalam web.
K U
1.6 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada kasus ini sebagai berikut :
1. Untuk menangani permasalahan pengolahan data dan pencatatan transaksi pada sirkulasi sistem yaitu berupa kayu gelondongan dan kayu potong serta dapat melacak transaksi penjualan kayu yang telah dicatat dalam
©
sistem.
2. Pencatatan data kayu gelondongan dan kayu potong tidak lagi dilakukan secara manual melainkan dengan adanya sistem ini karyawan dapat menkonversi data secara digital.
3. Penjualan tidak lagi mencakup secara daerah local tetapi secara luas artinya penjualan dapat mencakup customer dari berbagai daerah dan negara serta memudahkan dalam pembelian kayu bagi customer. 4. Sebagai salah satu syarat kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1) di bidang Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana.
1.7 Metodologi Penelitian
4
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pencarian dan Penentuan Pustaka Mencari buku atau jurnal yang berhubungan dengan sistem informasi penjualan kayu dan ASP.NET serta C#. 2. Studi Pustaka Mempelajari buku dan jurnal mengenai Sistem Informasi, ASP.NET, C# untuk digunakan sebagai dasar teori dalam penelitian ini. 3. Pengambilan data
W D
Data informasi yang didapat dari perusahaan CV.YALSAPERDANA diperoleh dari
hasil wawancara terhadap pemilik perusahaan. Infromasi
yang diperoleh antara lain data kayu, data stok karyawan desa, customer, transaksi penjualan, transaksi pembelian, dan proses administrasi alur perusahaan. Selain itu dilakukan observasi di gudang perusahaan untuk
K U
memperhatikan cara kerja yang terlibat dalam gudang perusahaan. 4. Perancangan Sistem
Merancang sistem untuk super admin, karyawan (yang terlibat dalam proses
bisnis
tersebut),
dan
customer
perusahaan
kayu
CV.YALSAPERDANA berdasarkan data yang diperoleh.
©
5. Implementasi Sistem
Implementasi sistem dimulai setelah program, desain web, dan desain database disetujui oleh dosen pembimbing. 6. Pengujian Program
Pengujian program dilakukan dengan menyiapkan beberapa situasi atau skenario tertentu untuk memeriksa apakah hasil program sesuai dengan studi kasus yang seharusnya digunakan atau tidak. 7. Dokumentasi Pembuatan laporan skripsi sebagai bukti tertulis dari pelaksanaan skripsi.
1.8 Sistematika Penelitian Bab 1 berisi mengenai dari hal-hal yang mendasari penelitian ini, yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
5
spesifikasi sistem, metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan. Adapun Bab 2 adalah tinjuan pustaka yang akan membahas mengenai dasar teori yang dibutuhkan untuk memahami objek penelitian. Bab 3 menjelaskan tujuan serta fungsi dari aplikasi yang dibangun. Selain itu, didalam bab ini akan dijelaskan rancangan antarmuka masukan, keluaran, dan logika dari proses yang diterapkan. Bab ini juga akan menjelaskan gambaran kerja sistem. Hasil dari sistem yang dibangun akan menjelaskan pada Bab 4 dan Bab 5. Bab 4 berisi tentang hasil dari sistem yang menjadi hasil dari proses membangun sistem yaitu implementasi dan analisa dari sistem yang telah dibangun. Bab 5
W D
merupakan kesimpulan hasil analisis terhadap objek penelitian dan saran-saran yang mungkin dapat digunakan untuk melakukan pengembangan penelitian lebih lanjut juga terdapat pada Bab 5.
K U
©
6