TUGAS AKHIR Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Keras Biji Melinjo Oleh: Resty Patria Rahma (2108039012) Erwiyanto Kurniawan (2108039037)
Dosen Pembimbing: Ir. Syamsul Hadi, MT Instruktur Pembimbing: R. Soewandi B.E, S.Pd
ABSTRAK Dalam proses pembuatan emping terdapat proses pengupasan kulit keras biji melinjo. Pada umumnya pengupasan kulit keras biji melinjo di dalam produksi emping masih menggunakan cara tradisional. Dengan demikian hasil bahan baku tidak dapat maksimal. Untuk dapat meningkatkan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi yaitu dibuatlah Mesin Pengupas Kulit Keras Biji Melinjo. Untuk memecahkan kulit keras biji melinjo menggunakan dua roll dimana satu roll diam dan satu roll bergerak dan biji pecah terkena tekanan antara dua roll tersebut. Kemudian biji diputar di dalam drum dengan tool drum rpm tinggi sehingga kulit keras dapat terlepas dari biji. Kemudian biji dan kulit keras terpisah dengan bantuan blower. Dua buah roll yang bekerja untuk memecah kulit keras biji melinjo dan satu tool yang diberi delapan beton nezer mampu mengupas kulit keras biji melinjo dengan menggunakan daya 2 Hp dengan putaran pada roll 140 rpm dan tool pada drum 350 rpm. Dengan menghasilkan kapasitas 86,24 kg/menit.
LATAR BELAKANG 1.
Pengupasan biji melinjo masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan cara dipukul. Sehingga hasil pengupasan tidak dapat memenuhi jumlah permintaan emping yang tinggi.
2. Dalam pengupasan biji melinjo membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengerjaannya dan membutuhkan tenaga kerja yang banyak sehingga mempengaruhi hasil pengolahan tersebut.
RUMUSAN MASALAH Permasalahan
h0
dapat
dijadikan
acuan dalam pengerjaan tugas akhir
ɵ r
yang
adalah dengan membuat mesin pengupas
y
L
kulit keras biji melinjo yang nantinya
mampu memberikan hasil yang lebih baik dan keuntungan yang lebih dibandingkan
dengan cara tradisional.
BATASAN MASALAH
Bahan- bahan struktur mesin dianggap sudah sesuai dengan perhitungan dan layak digunakan. Perhitungan analisa meliputi perencanaan putaran daya poros, pulley dan belt, poros, pasak, dan bantalan. Besar biji melinjo dianggap sama. Biji – biji melinjo telah mengalami proses sangrai terlebih dahulu untuk menghilangkan kadar airnya. Blower dianggap diketahui. Hal-hal yang tidak dihitung dalam perhitungan dan analisa dianggap aman.
Untuk meningkatkan kapasitas antara pengupasan dan pembuatan emping melinjo tersebut. Sehingga hasil produksi emping melinjo akan semakin meningkat dan dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi.
Dapat mengetahui cara merancang elemen-elemen mesin pada mesin pengupas kulit keras biji melinjo
Start Tinjauan Pustaka
Pengamatan Lapangan
Konsep Merencanakan Desain Alat
Perhitungan Alat
Pemilihan Bahan
Pengecekan Kembali Hasil Perhitungan,, Jika sesuai
Pembuatan dan Perakitan
Penyusunan Laporan
Finish
MEKANISME ALAT Tombol ON/OFF dinyalakan
Biji melinjo yang telah disangrai dimasukkan ke dalam hopper
Biji melinjo mengalami pemecahan karena mendapat tekanan dari roll
Putaran pada motor akan menggerakkan pulley pertama dan menggerakkan Vbelt serta pulley kedua Sproket menggerakkan poros roll yang berfungsi sebagai pemecah biji melinjo
Pulley kedua akan menggerakkan sproket dan tool pada drum sehingga tool berputar
Biji melinjo yang pecah masuk ke dalam drum yang kemudian di putar dengan putaran tinggi sehingga kulit keras mampu terkelupas dari bijinya
Biji yang terkelupas akan jatuh beserta kulit kerasnya dan di blower sehingga biji dan kulit kerasnya terpisah
DESAIN ALAT
GAMBAR ALAT
SISTEM KERJA ALAT
HASIL BIJI MELINJO
SEBELUM
SESUDAH
HASIL KULIT KERAS BIJI MELINJO
SEBELUM
SESUDAH
KESIMPULAN Kapasitas produksi yang dihasilkan mesin adalah 15 kg/jam. Daya motor yang direncanakan 1,92 Hp namun dipasaran motor yang tersedia 2 Hp dengan putaran 1400 rpm sehingga motor yang dipakai adalah 2 Hp dengan putaran 1400 rpm. Diameter pulley penggerak = 76,2 mm Diameter pulley yang digerakkan = 304,8 mm Belt yang dipakai adalah tipe A dengan panjang 68 in. Bahan poros tool drum AISI 1010 dengan Syp = 42 ksi dengan diameter 25 mm. Sedangkan bahan poros roll AISI 1030 dengan Syp 44 ksi. Pasak tool drum yang digunakan memiliki lebar 0,24 in dengan panjang 0,3 in dan bahan pasak AISI 1030 dengan Syp = 44 ksi. Sedangkan pasak roll yang digunakan memiliki lebar 0,24 in dengan panjang 0,2 in. Bantalan Tool drum memakai single row deep grove ball nomor 6205. Dengan harga Co = 1610 dan C= 2430. Roll memakai single row deep grove ball bearing nomor 6206. Dengan harga C0 = 2320 dan C = 3350.
TERIMA KASIH