TUGAS 2 Makalah Magnetic Disk Matakuliah Sistem Berkas
Disusun Oleh : Fahrur Hady (141051067)
Dosen Pengampu Matakuliah Sistem Berkas : Edhy Sutanta, ST., M.Kom.
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Magnetic Disk” ini. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Edhy Sutanta selaku Dosen mata kuliah Sistem Berkas yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Semoga makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Magnetic Disk. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. Yogyakarta, 8 April 2017 Penulis
I
Daftar Isi Kata Pengantar .................................................................................................................... I Daftar Isi ............................................................................................................................. II BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1 1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 1 1.4 Manfaat ..................................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 2 2.1 Pengertian Organisasi Berkas.................................................................................... 2 2.2 Pengertian Magnetic Disk ......................................................................................... 2 2.3 Prinsip dan Cara Kerja Magnetic Disk ....................................................................... 3 2.4 Kelebihan dan Kelemahan Magnetic Disk ................................................................. 7 BAB III PENUTUP................................................................................................................. 8 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 8 3.2 Saran ......................................................................................................................... 8 Daftar Pustaka .................................................................................................................... 9
II
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi komputer hampir diterapkan pada seluruh aspek kehidupan manusia, seperti administrasi, manufaktur, perbankan, militer, bisnis, ilmu pengetahuan, ekonomi, transportasi, pendidikan, rekayasa pemerintah, permainan dan lainnya (Sutanta, 2011). Untuk itu diperlukan pula media penyimpanan data untuk menyimpan data pada aspek-aspek tersebut. Media penyimpanan data adalah bahan fisik yang di dalamnya tersimpan data, perintah dan informasi yang dipindahkan dari dalam komputer. Media penyimpanan data disebut dengan istilah strorage medium atau media penyimpanan sekunder (secondary storage). Media penyimpanan juga bisa sebagai alat masukkan dan alat keluaran, sebagai alat masukkan adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam media penyimpanan dibutuhkan maka akan dibuka di komputer, proses tersebut menjadi input. Sedangkan menjadi alat keluaran adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam komputer dipindahkan atau disimpan dalam media penyimpanan. (http://sirfa.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-mediapenyimpanan.html). Pada makalah ini akan dibahas mengenai organisasi berkas pada salah satu jenis media penyimpanan cadangan yaitu magnetic disk. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut : a. Apa pengertian dari organisasi berkas b. Apa pengertian dari magnetic disk c. Bagaimana prinsip kerja pada magnetic disk d. Apa saja kelebihan dan kekurangan pada magnetic disk 1.3 Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangan dari magnetic disk. 1.4 Manfaat Agar memperoleh pengetahuan tentang organisasi berkas pada magnetic disk.
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Organisasi Berkas Organisasi Berkas ialah suatu teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record - record dalam sebuah berkas / file Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu : Sequential, Relative, Indexed Sequential, Multi Key (http://cheesterzone.blogspot.co.id/2011/03/organisasi-berkas.html, diakses 4 April 2017). 2.2 Pengertian Magnetic Disk Pengertian/Definisi Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi (conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan. Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet. Blok blok
data
disimpan
dalam
disk
2
berukuran
blok
yang
disebut
dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya, Contoh dari magnetic disk : 1. Floppy Disk 2. Hard Disk 2.3 Prinsip dan Cara Kerja Magnetic Disk 1. Metode Pengalamatan pada Magnetic Disk Metode pengalamatan dalam magnetic disk ada dua yaitu metode silinder dan metode sektor, penjelasannya sebagai berikut : a. Metode Silinder Metode silinder merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang
disimpan.
Jika
ada
11
piringan
maka
nomor
permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan. b. Metode Sektor Metode sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller
3
menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track, yang mana setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya
berlainan.
Keseragaman
kapasitas
dicapai
dengan
penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sector (track atau cylinder) pada file 2. Karakteristik Magnetic Disk
3. Komponen Magnetic Disk Hard
disk
terdiri
atas
beberapa
komponen
penting. Komponen
utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. untuk lebih jelasnya lagi penjelasan dari komponen-komponen magnetic disk simak dibawah ini Keterangan :
4
1. Spindle Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari kepingkeping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing. Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya. 2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk) Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik. Hard disk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps. 3. Read-Write Head Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama. Read-
5
write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads. 4. Enclosure Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data. Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan Readwrite head. 5. Interfacing Module Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin. Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu hard disk ditangani
oleh
satu
bus
tersendiri
didalam
chipset,
sehingga
penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. hard disk SATA
6
sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran. 2.4 Kelebihan dan Kelemahan Magnetic Disk a. Kelebihan Magnetic Disk Magnetic disk contoh hard disk dan floppy disk bersifat nonvolatile artinya data yang disimpan akan tetap ada meskipun tidak ada tegangan listrik, selain itu media penyimpanan ini re-writeable yang artinya data yang telah di write dapat di erase dan dapat di tulis ulang. Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk yaitu Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau direct, Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat, Respon time cepat. Data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Keunggulan lainya media penyimpanan ini memiliki kapasistas yang besar dari media penyimpanan lain seperti optical disk. b. Kelemahan Magnetic Disk Magnetic disk selain memiliki banyak keunggulan juga memiliki sejumlah kelemahan, bahan pembuat magnetic disk merupakan konduktor yang cepat panas jadi,dari segi kecepatan masih kalah dengan Flash Drive yang berbahan semi-konduktor. Selain dalam segi kecepatan umur atau daya tahan magnetic disk lebih pendek dibandinkan flash drive pada umumnya. Dalam perawatan magnetic disk juga rentan contoh hard disk yang di pasang pada laptop konvensional karena hard disk tersusun dari piringan-piringan logam rentan terjadi gesekan di dalam dan dapat merusak magnetic disk yaitu dengan tumbuhnya jamur dan terjadi pengkaratan pada komponen magnetic disk yang sebagian merupakan logam.
7
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kebutuhan akan memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemanamana. Media penyimpanan juga bisa sebagai alat masukkan dan alat keluaran, sebagai alat masukkan adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam media penyimpanan dibutuhkan maka akan dibuka di komputer, proses tersebut menjadi input. Sedangkan menjadi alat keluaran adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam komputer dipindahkan atau disimpan dalam media penyimpanan. Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainya. Magnetic disk merupakan salah satu penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan dua permukaan magnetik. Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk adalah mudah jamur dan karat, sehingga umurnya pendek/tidak awet. 3.2 Saran Sangat diharapkan bagi pembaca untuk mengetahui tentang media penyimpanan data (memory storage), selain itu penulis juga menyarankan untuk menerapakan apa yang ada didalam makalah ini. Makalah ini masih banyak kekurangan,untuk itu penulis menyarankan agar makalah ini bias disempurnakan baik dari cara penulisan maupun struktur Bahasa yang kurang tepat.
8
DAFTAR PUSTAKA Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta : Andi.http://sirfa.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-mediapenyimpanan.html (diakses 4 April 2016) http://cheesterzone.blogspot.co.id/2011/03/organisasi-berkas.html (diakses 4 April 2017) https://ichnurezha.wordpress.com/2012/03/24/magnetic-tape-dan-magneticdisk/ (diakses 4 April 2017) http://mawaista.blogspot.co.id/2015/04/tugas-02-makalah-organisasi-berkaspada.html (diakses 4 April 2017) http://daboel69.blogspot.co.id/2013/12/magnetic-tape.html (diakses 4 April 2016) http://dokumen.tips/documents/kelebihan-dan-kekurangan-magneticdisk.html (diakses 4 April 2017) Retrieved 03 22, 2015, from mata-cyber: http://matacyber.blogspot.com/2014/07/definisi-contoh-penjelasan-lengkap-tentangmagnetic-disk.htm (diakses 4 April 2017)
9