TREN PENGGUNA JARINGAN INTERNET DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA ¹Supriyadi ²Busono Soerowirdjo ¹
[email protected] ²
[email protected];
[email protected]
Abstract The main purpose of this study was to analyze the trend of the Internet network users in the Ministry of Manpower and Transmigration of the republic of indonesia. Users of internet networks in in the Ministry of Manpower and Transmigration of the republic of indonesia such as e-mail, browsing, searching, data security, troubleshooting and et cetera. Internet network users amounted to 900 user environment scattered in all work units and office locations with different bandwidth Internet access is available only for 4 Mbyte. (Information, 2009). The method used in this study is to conduct monitoring in the proxy servers and routers. Take note of the log file in Kerio Winroute firewall, and perform data analysis using Microsoft Office Excel 2007, supported by secondary data from existing statistical data on firewalls and routers. Log files analysis result showed that the utilization of the internet was still much in use for a means of entertainment for the "facebookers". User awareness of computer security, whether in the form of Microsoft Windows operating system updates and antivirus updates, it can be said is less concerned. Key words: Bandwidth, Log files, Users Manpower Internet network
Abstrak Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisa tren pengguna jaringan internet di lingkungan Kemenakertrans. Penggunaan jaringan internet di lingkungan Kemenakertrans begitu komplek diantaranya penggunaan e-mail, browsing, searching, security data, troubleshooting dan lain-lainya. Pengguna jaringan internet di lingkungan Kemenakertrans berjumlah 900 user yang tersebar disemua unit kerja dan kantor yang berbeda lokasi dengan bandwidth akses internet yang tersedia hanya sebesar 4 Mbyte. (Data, 2009). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
1
monitoring di server proxy dan router. Mencatat log file di kerio winroute firewall, dan melakukan analisa data dengan menggunakan microsoft office excel 2007, ditunjang dengan data sekunder berupa data statistik yang ada di firewall dan router. Dari hasil analisa log file diketahui bahwa pemanfatan internet masih banyak di gunakan untuk sarana hiburan bagi para “facebooker” . Kepedulian user terhadap keamanan komputer, baik dalam bentuk update operating system microsoft windows maupun update antivirus, dapat dikatakan sangat kurang peduli. Kata kunci : Bandwidth, Log file, Pengguna jaringan internet Kemenakertrans.
PENDAHULUAN Era globalisasi telah menempatkan peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke dalam posisi yang sangat strategis karena menghadirkan suatu dunia tanpa batas, jarak, ruang dan waktu, serta dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi. TIK telah merubah pola hidup masyarakat secara global. Perkembangan TIK telah pula menyebabkan perubahan sosial, budaya, ekonomi dan penegakan hukum yang secara signifikan berlangsung secara cepat. Pemamfaatan TIK dewasa ini sudah memasuki berbagai sektor kehidupan, baik sektor pemerintahan, sektor bisnis dan perbankan, pendidikan, kesehatan, maupun kehidupan pribadi. Menurut statistik CIA World Factbook, populasi dunia pada saat ini adalah 6.780.584.602. Sekitar 1.733.993.741 orang secara teratur telah mengakses Internet. Sedangkan penduduk Indonesia tercatat sejumlah 240.271.522 dengan perkiraan lebih dari 35 juta pengguna Internet. Lebih dari 15 (lima belas) juta diantaranya setiap hari mengakses situs berita online. (Factbook, 2009) Perkembangan teknologi informasi yang pesat juga mempengaruhi teknologi yang dipakai oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemenakertrans R.I.) untuk mendukung aktivitas kerja maupun operasional, seperti jaringan komputer
dan internet.
Pengguna
jaringan internet
di
lingkungan
Kemenakertrans begitu komplek diantaranya penggunaaan e-mail, browsing, seaching, security data, troubleshooting dan lain-lainya. Untuk itu dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisis tren pemakai jaringan internet untuk menganalisis kebutuhan dan perancangan jaringan internet di lingkungan Kemenakertrans.
2
Pengguna
jaringan
internet
di
lingkungan
Kemenakertrans
berjumlah
900 user (sumber : Data Pengguna Jaringan Internet Kemenakertrans, Bagian Pengembangan Sistem Informasi dan Sumber Daya Informatika, 2009) yang tersebar disemua unit kerja dan kantor yang berbeda lokasi dengan bandwidth akses internet yang tersedia hanya sebesar 4 Mbyte. Apakah pemanfaatan internet telah dimanfaatkan untuk produkitifitas kegiatan kantor atau bahkan sebaliknya lebih banyak untuk hiburan. Untuk itu perlu di analisis prilaku pemakai jaringan internet di lingkungan Kemenakertrans. Dari hasil analisis log file pengguna jaringan internet di lingkungan Kemenakertrans diharapkan kedepannya dapat menjadi bahan pertimbangan bagi stakeholder di lingkungan Kemenakertrans dalam hal pengambilan keputusan untuk kebijakan pengaturan penggunaan internet dan keamanannya serta pengembangan kebijakan dalam peningkatan dan pembagian bandwidth bagi tingkat personal, organisasi ataupun fisik lokasi pada jaringan internet sehingga menjadi lebih optimal.
TINJAUAN PUSTAKA Internet Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya. Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain. (www.sejarah-internet.com) Konsep Internet 1. Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo (2002), internet adalah sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling berhubungan dan menjakau seluruh dunia.
3
2. Menurut Jogiyanto (1998), internet (interconnected network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan lainnya. 3. Menurut Onno. W. Purbo (2001), internet adalah sekumpulan interkoneksi jaringan internasional yang terdiri atas badan pemerintah, pendidikan, bisnis dan lain-lain yang terhubung membentuk sebuah jaringan. Manfaat Internet Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor - faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Internet menyediakan berbagai kemudahan tanpa batas waktu dan ruang. Beberapa manfaat yang dapat diambil dengan menggunakan internet : 1. Korespondensi dan petukaran data digital dengan pihak lain dapat dilakukan dengan mudah, murah, dan cepat menggunakan layanan e-mail atau file sharing. 2. Komunikasi langsung (via text, audio, atau video) secara real time dapat dilakukan dengan biaya yang sangat murah bahkan gratis menggunakan layanan instant messenger dan telepon VoIP. 3. Data dan informasi terkini dapat diperoleh dengan sangat cepat dari berbagai sumber informasi, di dalam dan luar negeri, dengan mengakses berbagai situs berita dan informasi. 4. Mudah dalam mencari dan memperoleh sumber referensi untuk keperluan pendidikan secara lengkap dengan menggunakan mesin pencari. 5. Lebih cepat dan mudah dalam memperluas jaringan pertemanan secara nasional dan global dengan menggunakan berbagai situs pertemanan. 6. Dapat memperoleh beragam hiburan dengan variasi yang sangat banyak dari seluruh dunia dengan mengakses situs video sharing, online. 7. Transaksi bisnis dapat dilakukan lebih cepat dengan menggunakan layanan ecommerce, online banking, dan lain-lain. (Depkominfo, 2008).
4
Resiko dan Bahaya Internet Selain memberikan berbagai manfaat, penggunaan internet yang tidak sehat dan aman mengandung resiko dan bahaya antara lain : 1. Spam, yaitu e-mail sampah yang kerap datang bertubi-tubi tanpa dikehendaki. Isi dari spam tersebut bermacam-macam, dari menawarkan produk / jasa hingga penipuan berkedok kerjasama bisnis, dari tawaran multi-level marketing hingga penyebaran virus. 2. Informasi palsu yang menyesatkan (Hoax), biasanya berkaitan dengan suatu produk, perusahaan, tokoh, atau kepercayaan/agama. 3. Pencurian identitas (phising/pharming). Selanjutnya identitas yang dicuri tersebut dapat dipergunakan untuk melakukan pencurian, penipuan, atau perbuatan illegal lainnya. 4. Kekerasan menggunakan media internet (cyberbullying), seperti pelecehan melalui tulisan, ancaman, tuduhan, dan lain-lain. Lebih parah lagi dapat mengarah ke kerasan fisik berupa pelecehan seksual terutama ke pengguna internet berusia muda atau anak-anak (pedophilia). 5. Konten illegal, seperti perjudian dan pornografi. Situs-situs yang berisi konten ilegal biasanya menjerat pengguna dengan memunculkan iklan yang tidak dikehendaki (pop-up trap). 8. Pelanggaran hak cipta jika material yang ditampilkan melalui internet tanpa melalui persetujuan pemiliknya. (Depkominfo, 2008). Dampak Teknologi Informasi Teknologi Informasi (Information Technology, IT) telah memberi banyak kemudahan,
menurut (Barker, 2000)
ada tiga karakteristik utama yang dimiliki
teknologi informasi. 1. Informasi berfungsi sebagai sistem yang secara geografis terpisah oleh jarak namun secara teknologi terhubung. 2. Teknologi informasi merupakan teknologi yang user driven. Artinya user ikut menentukan produk. 3. Teknologi meningkatkan kecepatan dan ketepatan pengolahan dan penyampaian informasi, ini berdampak pada bagaimana informasi di suatu institusi diolah dan disebarkan.
5
METODE PENELITIAN Teknik Analisa Data Pada penelitian ini, metode yang digunakan yaitu melakukan monitoring langsung di proxy server dan router, mencatat log file di proxy server menggunakan kerio winroute firewall, melakukan penyimpanan dan analisa data log file menggunakan notepad selanjutnya melakukan pengolahan data dengan menggunakan microsoft office excel 2007.
Hasil pengolahan data ini ditampilkan dengan menggunakan tabel,
diagram, grafik dan pembahasan hasil analisa disertai dengan referensi. Sumber Data Pengambilan data yang dihimpun langsung oleh peneliti disebut sumber primer, sedangkan apabila melalui tangan kedua disebut sumber sekunder. (Riduwan, 2003) 1. Data Primer, berupa log file yang tercatat di kerio winroute firewall pada proxy server, data ini selanjutnya diolah menggunakan microsoft office excel 2007. 2. Data Sekunder, berupa data statistik yang tercatat di kerio winroute firewall pada proxy server data ini ditampilkan dalam bentuk diagram, dan data sekunder yang tercatat di router. Cara untuk Mendapatkan Data Primer Cara untuk mendapat data primer berupa data file log yang tercatat di proxy server dengan menggunakan software kerio winroute firewall 6, bisa dilakukan dengan dua cara : 1. Remote Desktop Connection dari komputer client yang terkoneksi jaringan LAN Kemenakertrans. 2. Langsung melalui server proxy di ruang server. Pada penelitian ini penulis mengakses melalui Remote Desktop Connection, penulis mempunyai user name dan password untuk login, karena penulis adalah pegawai yang ikut bertanggung jawab dalam mengoperasionalkan jaringan internet di lingkungan Kemenakertrans. Cara Mendapatkan Data Sekunder Data sekunder adalah data statistik yang telah diolah di proxy server menggunakan software kerio winroute firewall 6, data statistika yang di tampilkan adalah hasil pengolahan log file yang tercatat di kerio winroute firewall. Data statistik
6
ini menampilkan representasi data file log yang tercatat yaitu terdiri dari 6 (enam) hasil analisa : 1. (overall) secara keseluruhan, 2. (individual) individu, 3. (users activity) aktivitas pengguna, 4. (user by traffic) lalu lintas pengguna, 5. (visted sites) situs dikunjungi 6. (web categories) kategori web. Pada penelitian ini penulis hanya menganalisa pada data situs yang dikunjungi dan kategori web. Data statistika ini adalah data sekunder (diolah secara otamatis oleh kerio winroute firewall) data ini sebagai data penunjang bagi penulis dalam penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN Unit kerja yang menggunakan fasilitas internet di lingkungan Kemenakertrans Semua unit kerja di lingkungan Kemenakertrans yang berada di kantor pusat Jakarta (khusus kantor Kalibata dan Gatot Subroto) menggunakan akses internet yang dioperasionalkan oleh Badan Penelitian, Pengembangan dan Informasi (Balitfo), kecuali unit kerja Eselon II Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) dan beberapa unit kerja lain saat ini mengelola internet sendiri. Jumlah pegawai yang menggunakan internet Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemenakertrans yang mendapatkan fasilitas internet saat ini berjumlah 900 user (Data 2009). Pengguna internet adalah Menteri dan para pejabat struktural Eselon I, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Eselon II, Eselon III, Eselon IV, pejabat fungsional tertentu dan fungsional umum (Staf) yang pekerjaannya membutuhkan fasilitas internet. Proses Pengolahan Data Analisis Tren Pengguna Internet di lingkungan Kemenakertrans dimulai dari membaca keseluruhan data log file yang tercatat di kerio winroute firewall pada proxy server, (pada penelitian ini penulis mengambil sampel pada data bulan Nopember 2009) data ini selanjutnya di simpan kedalam notepad, kemudian data log file yang tercatat di notepad dibuka/import dengan menggunakan microsoft office excel 2007. data file log yang dimasukkan ke dalam microsoft office excel 2007 tersebut digunakan untuk mempermudah akses query data yang diinginkan. langkah selanjutnya adalah melakukan fileterisasi data, yaitu proses pemilahan jumlah record yang tidak di perlukan dalam proses analisis. proses filterisasi data ini terdiri dari beberapa tahapan :
7
1. Proses import log file dari notepad ke microsoft office excel 2007 menggunakan wizard. 2. Filterisasi tanggal akses. 3. Filterisasi waktu/jam akses. 4. Filterisasi IP address yang aktif, IP aktif ini merupakan IP tetap dimana setiap IP tersebut hanya digunakan oleh satu user (atau user lain yang mendapatkan izin.) 5. filterisasi url / alamat situs yang dikunjungi dengan menggunakan formula filterisasi database yang ada pada microsoft office excel 2007. 6. Membuat tabel dan diagram statistika tren pengguna internet di lingkungan Kemenakertrans. 7. Pembahasan Proses analisis yang dilakukan dibantu dengan menggunakan tools microsoft office excel 2007 yang digunakan untuk menampung keseluruhan data file log. Dari keseluruhan data file log, tersimpan 372.889 record data. Data tersebut merupakan data yang merekam aktifitas user setiap kali mengakses suatu url, jadi pada hari yang sama dan user yang sama dapat melakukan akses url lebih dari satu kali, hal ini menyebabkan banyaknya record yang tersimpan pada database. Untuk itu dilakukan filterisasi IP aktif yang digunakan untuk mengetahui berapa jumlah IP yang aktif yang tercatat di kerio winroute firewall. Dengan melakukan database filtering maka dapat diketahui bahwa dari 372.889 record didapatkan 492 IP yang aktif.
Persentase IP address yang Aktif Untuk menghitung porsentase IP yang aktif yang tercatat di kerio winroute firewall penulis menggunakan formula yang sederhana di bawah ini :
Jumlah IP address yang aktif IP address yang terdaftar
X 100 %
Formula. Persentase IP address yang aktif
Berdasarkan formula 1 didapatkan hasil : 492 x 100 % = 54.7 % IP yang aktif 900
8
Keterangan : 492 adalah IP address aktif yang terdeteksi oleh software kerio wiroute firewall di proxy server, untuk data file log di bulan Nopember 2009 yang akses ke internet. 900 adalah jumlah user atau IP address yang terdaftar di administrator jaringan. Hasil formula tersebut didapatkan 54.7 % jumlah IP yang aktif melakukan akses internet di bulan Nopember 2009 yang tercatat oleh kerio wiroute firewall di proxy server.
Hasil Filterisasi URL / Situs yang di Akses Pada proses filterisasi URL / alamat situs yang dikunjungi, dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui persentase situs yang paling banyak diakses dan kepedulian user terhadap keamanan komputer dan sistem keamanan jaringan internet di lingkungan Kemenakertrans. Tabel 1. Hasil filterisasi dua puluh besar URL / situs yang diakses Jumlah Record 38.784
Persentase 50.096%
yahoo
12.564
16.228%
3
detik
9.167
11.841%
4
kompas
6.964
8.995%
5
kapanlagi
4.774
6.166%
6
google
1.809
2.337%
7
blogger
1.001
1.293%
8
microsoft
972
1.255%
9
vivanews
312
0.403%
10
republika
254
0.328%
11
youtube
171
0.221%
dalam bentuk update
12
go.id
157
0.203%
operating system
13
wordpress
147
0.190%
14
mcafee
108
0.139%
15
avg
103
0.133%
dapat dikatakan sangat lemah.
16
apple
55
0.071%
Ini terlihat pada persentase
17
twitter
51
0.066%
18
symantec
19
0.025%
19
norton
6
0.008%
20
linux
2
0.003%
77.420
100 %
No 1
URL facebook
2
Jumlah Record
Facebook, yahoo, detik adalah situs tiga besar yang paling banyak di akses user di bulan Nopember 2009.
kepedulian user terhadap keamanan komputer, baik
maupun update antivirus,
jumlah record yang terlihat pada tabel di sebelah
9
Pada tabel diatas menunjukkan persentase facebook merupakan situs peringkat pertama dan terfavorit yang paling banyak dikunjungi user, disusul dengan yahoo dan detik. Hasil analisa ini didukung dengan data statistika yang ada pada proxy server yaitu data sekunder, berupa data statistika yang menampilkan diagram situs yang dikunjungi dan kategori website, yang diakses oleh pengguna internet di lingkungan Kemenakertrans. Data ini diolah menggunakan Kerio WinRoute Firewall datanya adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Grafik kategori situs yang dikunjungi di tahun 2009
Gambar 2. Grafik situs yang dikunjungi di bulan Nopember 2009
Menurut penghitungan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), dari total trafik bandwidth yang mengalir lewat Indonesia Internet eXchange (IIX), 80% di antarnya masih berasal dari situs atau layanan luar negeri. Dari hasil riset Yahoo-TNS, 3 (tiga) besar kegiatan yang dilakukan pengguna Internet adalah e-mail, instant messenger dan berkunjung ke situs jejaring sosial. Enam dari sepuluh pengguna Internet mengunjungi situs jejaring sosial setiap bulannya. Facebook adalah situs jejaring yang paling popular di Indonesia. (Utoyo, 2009). Berdasarkan hasil filterisasi pada tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kepedulian user terhadap keamanan komputer, baik dalam bentuk update operating system microsoft windows maupun update antivirus, dapat dikatakan sangat kurang peduli. Hal ini terbukti dengan
hasil perhitungan jumlah record hasil filterisasi
10
database. Dimana diketahui persentasenya adalah : Microsoft 1.2 %, McAffe 0.1 %, AVG 0.1 %, Symantec 0.02 %, Norton 0.008 %. Mengingat bahwa jenis operating system windows merupakan salah satu jenis Operating System (OS) yang rentan terhadap serangan yang berasal dari luar, terutama pada saat mengakses internet. Seperti program jahat (virus, worm, trojan horse, spyware) yang dapat mencuri bahkan merusak data di komputer, serangan e-mail sampah (spam), dan lain lain. Hasil analisa terhadap keamanan komputer dan sistem keamanan jaringan internet di lingkungan Kemenakertrans ini, juga didukung dengan hasil analisa data sistem monitoring traffic ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure), seperti dibawah ini. Analisa data sistem monitoring traffic ID-SIRTII menunjukkan bahwa serangan ke infrastruktur Internet Indonesia sebagian besar disebabkan oleh kelemahan sistem dan aplikasi yang telah diketahui (common vulnerability). Penyebabnya adalah masih rendahnya kesadaran (awareness) para pengelola sistem dan pengguna aplikasi. Kemudian banyaknya penggunaan aplikasi tidak legal yang mengakibatkan tidak dilakukannya update patch untuk menutup kelemahan. (Salahuddien, 2009)
Gambar 3. Grafik dua puluh besar url yang diakses
11
Tampak dari diagram di atas, setidaknya ada 3 (tiga) situs utama yang dapat memfasilitas pengguna internet di lingkungan Kemenakertrans untuk berekspresi kepada publik dan saling bertukar informasi, yaitu situs jejaring social Facebook dan situs layanan blog Blogger.com dan Wordpress.com. Diketahui juga bahwa untuk komunikasi data (e-mail) pengguna internet di lingkungan Kemenakertrans, selain menggunakan e-mail resmi nakertrans.go.id (diperuntukan untuk pejabat struktural dan fungsional tertentu, fungsional umum/staf di kantor pusat dan daerah, account yang tersedia 600 user) juga menggunakan e-mail yahoo (yahoo.co.id, yahoo.com) dan google (gmail) dan account e-mail lainnya. Untuk mencari berita dan informasi (search engine) selain menggunakan yahoo.com, google.com juga menggunakan detik.com, kompas.com, kapanlagi.com, vivanews.com, republika.com, situs pemerintah go.id dan lain-lainnya.
171 157
254
55
103 312
1809
1001
147 972
108
facebook 51
19
yahoo
6
detik kompas
2
kapanlagi 4774
google blogger
6964
microsoft 38784
9167
vivanews republika youtube
12564
go.id wordpress mcafee avg apple
twitter Symantec norton linux
Gambar 4. Dua puluh besar url yang diakses
Facebook menduduki peringkat pertama situs yang paling banyak diakses oleh pengguna internet di lingkungan Kemenakertrans pada bulan Nopember 2009.
12
Hasil filterisasi pencarian berita, informasi dan hiburan (menggunakan kata atau karakter huruf dan angka) menggunakan search engine. Tabel 2. Hasil filterisasi pencarian menggunakan Search Engine No
URL
Jumlah Record
Persentase
1
berita
3123
25.1%
2
download
2711
21.8%
3
gambar
1887
15.2%
4
sex
903
7.3%
5
video
877
7.1%
6
gmail
660
5.3%
7
Departemen.go.id
514
4.1%
8
windows
314
2.5%
9
email
292
2.3%
10
film
277
2.2%
11
porno
176
1.4%
12
lagu
161
1.3%
13
17tahun
139
1.1%
14
musik
95
0.8%
15
game
89
0.7%
16
makalah
70
0.6%
17
spam
62
0.5%
18
sekolah
38
0.3%
19
aplikasi
24
0.2%
20
antivirus
22
0.2%
12.434
100 %
Jumlah Record
Berdasarkan hasil filterisasi pada tabel diatas, diketahui bahwa : proteksi penggunaan internet dapat dikatakan masih bebas, hal ini terbukti user dapat mengakses situs pornografi (porno, sex, 17tahun) dan bebas melakukan download (gambar, video, film, lagu/musik, game) hal ini jika dilakukan pada jam produktif kantor (08.00 s.d 16.00 wib) dapat mengganggu produktifitas kinerja pegawai, traffic bandwidth dan ancaman bagi sistem keamanan jaringan dan internet di lingkungan Kemenakertrans. Mesin pencari (search engine) merupakan salah satu media yang digunakan user untuk mencari informasi dan hiburan. Mesin pencari (search engine) tidak hanya untuk mencari informasi yang positif, tapi juga yang berdampak negatif seperti pornografi, game online yang apabila salah dalam pemanfaatannya bisa mengakibatkan pelanggaran terhadap undang-undang yang berlaku.
13
Mesin pencari (search engine) akan semakin merasuk sebagai kultur pencarian masyarakat Indonesia pada tahun 2009. Tidak hanya untuk mencari informasi seperti yang selama ini kita lakukan, tapi juga ketika universitas atau perusahaan mencari seorang dosen, nara sumber, pembicara seminar, konsultan, dan sebagainya. (Wahono, 2009) Data Log File yang tercatat di Router Log pada sebuah router dapat digunakan untuk mengidetifikasi atau menganalisa lalu lintas paket dan perubahan konfigurasi router. Dengan demikian fungsi utama log ini adalah untuk mendukung proses auditability dari sebuah jaringan komputer. Data Log File Application Bulan Nopember 2009 :
Gambar 5.
Gambar
Grafik Aplikasi yang digunakan user untuk akses internet pada bulan Nopember 2009
diatas
menunjukan
bahwa
pengguna
internet
di
lingkungan
Kemenakertrans di bulan Nopember 2009, persentasenya 42 % mengakses aplikasi HTTP (Hypertext Transfer Protocol). HTTP adalah : Hypertext Transfer Protocol adalah protokol yang digunakan untuk bertukar informasi dan meminta service di web. Komunikasi antara cilient (dalam aplikasi Internet adalah browser) dan sebuah web server menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Sebuah request – response protocol dengan struktur sangat sederhana, artinya client mengirimkan sebuah request (permintaan) dalam bentuk teks, dan web server menjawab dengan sebuah response (jawaban) yang diinginkan.
14
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Dari hasil analisa log file diketahui bahwa pemanfatan internet masih banyak di gunakan untuk sarana hiburan bagi para “facebooker” hal ini terbukti facebook merupakan situs peringkat pertama dan terfavorit yang paling banyak dikunjungi user. 2. Kepedulian user terhadap keamanan komputer, baik dalam bentuk update operating system microsoft windows maupun update antivirus, dapat dikatakan sangat kurang peduli. 3. Proteksi penggunaan internet dapat dikatakan masih lemah, hal ini terbukti dari hasil filterisasi database, diketahui user dapat
mengakses situs pornografi
(porno, sex, 17tahun) dan bebas melakukan download (gambar, video, film, lagu/musik, game) hal ini bisa menyebabkan tidak efisiennya penggunaan bandwidth dan ancaman bagi sistem keamanan jaringan dan internet di lingkungan Kemenakertrans.
Saran 1. Penggunaan internet di lingkungan Kemenakertrans sebaiknya diproteksi penggunaannya, seperti hanya situs-situs tertentu saja yang dapat diakses, agar tidak disalah gunakan pemanfaatannya. 2. Perlu pengaturan bandwidth manajemen untuk tingkat fisik jaringan, lokasi dan personal/user, dilihat dari aktifitas user banyak yang mendownload (gambar, video, film, lagu/musik, game) hal ini kalau dilakukan pada saat jam kerja akan mengganggu traffic bandwidth jaringan dan berdampak lambatnya akses internet. 3. Perlu adanya Standar Operasional Prosedur
dalam penggunaan internet di
lingkungan Kemenakertrans. Panduan dapat dibuat untuk mengarahkan usaha pengamanan informasi ke arah yang sesuai dengan tujuan organisasi dapat dituangkan dalam bentuk kebijakan, prosedur, praktik operasional, struktur organisasi, serta fungsi perangkat lunak.
15
DAFTAR PUSTAKA Arifin. J., A. Fauzi, 2007. Mengupas Tuntas Microsoft Excel 2007. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Barker, J., 2000. Social Aspect of Information Technology Education, Proceding. CIA
World Factbook, 2009. factbook/geos/id.html.
https://www.cia.gov/library/publications/the-world-
Data Pengguna Jaringan Internet Kemenakertrans, Bagian Pengembangan Sistem Informasi dan Sumber Daya Informatika, 2009. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika, Depkominfo, 2008. Panduan Internet Sehat Aman bagi Remaja. Jogiyanto, H. M., 1998. Pengenalan Komputer, Penerbit Andi Yogyakarta. Oetomo, B.S.D., 2002. e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan, Penerbit Andi, Yogyakarta. Purbo.O. W., 2001. Teknologi Voice Over Internet Protokol, PT Gramedia, Jakarta. Riduwan, 2003. Dasar - Dasar Statistika, Pengantar H. Moch. Idochi Anwar, Prof., DR., M.Pd., Penerbit Alfabeta Bandung. Salahuddien, M., 2009. “Trend Keamanan Internet Indonesia 2010”, Artikel. Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure /National Cooordination Center - ID-SIRTII/CC. anggota Asia Pacific Computer Emergency Response Team - APCERT. Majalah Biskom Edisi Desember 2009. Utoyo, D. B, 2009. “Pemanfaatan Media Baru dan Tantangan Kebebasan Berekspresi di Indonesia”. Artikel. http://ictwatch.com. Wahono, R. S., 2009. ”Tren Konten Pengguna Internet di Indonesia”, Artikel. http://romisatriawahono.net/2009/02/11/tren-konten-internet-di-indonesia-2009. www.sejarah-internet.com, tanggal akses 15 April 2010.
16
