Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Topik Presentasi
Kebijakan Program Pokok dan Kegiatan Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, M.Sc., Sc,D,
I.
Pendahuluan
II.
Evaluasi PelaksanaandanHasil Tahun2004
III. HambatandanIsu Pokok PelaksanaanProgram IV. V.
Sasaran, ArahKebijakan, danProgramRPJM Prinsip, Kebijakan, Sasaran, dan Strategi Operasional
VI.
ProgramdanUpayaKB danKR : 2005-2009
Deputi KB dan Kesehatan Reproduksi
BKKBN PowerPoint® Slide Presentation prepared by Siswanto Agus Wilopo for Pasca RAKERN AS BKKB N 2005
VII. Fokus Kegiatan TahunAnggaran2005
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
A. Dasar ProgramKB danKR
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
B. PerjalanandanRelevansi ProgramKB danKR 1. Perubahan Paradigma Program:
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJ M) 2. Kesepakatan Internasional 94, MD Gs) Gs)
(ICPDICPD-
3. U U No.10/1992
1. Demografis 2. Pemenuhan Hak 3. Promosi, Promosi, Pencegahan dan Penanganan Masalah KR 4. Kesehatan dan Kesejahteraan Ibu dan Anak
2. Kependudkan/ Kependudkan/ KB dan Pencapaian MD Gs 3. Kontribusi demografis & Hak reproduksi
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Kerangka Pikir Konseptual Permintaan KB serta Dampak Pada Fertilitas (dimodifikasi dari Bertrand et al, 1994) berkualitas
Faktor sosial dan individu
Nilai Anak dan Keinginan Memilikinya
Permintaan KB: • Penundaan • Penjarangan • Pembatasan
Faktor penyediaan pelayanan KB
Output pelayanan: • Akses • Kualitas • Image/Penerimaan
Input
Proses
Output
I
II
III
Keluarga Berkualitas
1. Manfaat kesehatan - Ibu - Anak 2. Kehidupan seksual 3. Keuntungan sosialekonomi
Intermediate Outcome
IV
1. Kontribusi Program dalam dalam Mewujudkan Keluarga Berkual Berkualitas 2. Pemakaian Kontrasepsi dan Utilisasi Pelayanan Pelayanan KB dan KR 3. Informed Choice Choice dan Demand Mengatur Reproduksi 4. Pelayanan Pelayanan KB dan KR dari Aspek Supply Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
D. KerangkaKonseptual PelayananKesehatan Reproduksi Remaja
Bantuan eksternal
Kelahiran: Kelahiran: • Diinginkan • Tak diinginkan
Pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi
C. KerangkaKonsepPelaksanaanProgramKB danKR
Kerangka Pikir Konseptual Faktor Penyediaan Pelayanan KB (dimodifikasi dari Bertrand et al, 1994) supply
•Umur Menarchea •Umur kawin •Mati Haid •Postpartum infecundability. •Fecundabilitas. •Anak Lahir mati •Aborsi disengaja.
Pemakaian kontrasepsi
Program Pembangunan
θ BAB II:
Sistem Politik dan administrasi: •Dukungan politis •Alokasi sumber daya •Legalitas •Peraturan Faktor sosial dan politik pemerintah yang lebih besar
Struktur organisasi KB: KB • Infrastruktur pelayanan • Integrasi sektoral • Strategi pelayanan • Public-Private Partnership
Operasional: • Managemen dan supervisi • Training • Ketersediaan dan distribusi komoditi kontrasepsi dll. • KIE • Penelitian dan evaluasi
Output pelayanan • Akses • Kualitas • Image (Penerimaan) Penerimaan)
1. Pemberdayaan Pengelola Program, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya 2. Keberadaan PIK KRR 3. KIE Kesehatan Reproduksi Remaja 4. Dukungan Program
Outcome Jangka panjang
V
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
1
Indikator Makro Pencapaian Program
KONSEP KERANGKA PIKIR KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ARH FUNCTIONAL OUTPUTS Jmlh/% staf dan relawan terlatih dlm memberi pelayanan kpd remaja, dll
Kebutuhan remaja thd pelayanan
Kebijakan, Hukum, Ekonomi, Lingkungan
PERENCANAAN
Indikator Makro Program KB dan Kesehatan Reproduksi Indikator
SERVICE OUTPUTS Kualitas isi dan penyuluhan LSE, dll
Organisasi yang memberi pelayanan kpd remaja
Pengetahuan Sikap Perilaku
Peningkatan status kesehatan Reproduksi
InterIntermediate Outcome
LongLong-term Outcome
θ BAB II:
PELAKSANAAN Pengaruh luar (keluarga, peer, masyarakat) Adopted from: ARH Framework by Myrna Seidman, Sharon Rudy, Mary Luke
Input
SERVICE UTILIZATION Jumlah remaja yang terjangkau program, datang ke tpt pelayanan, dll Output
Proses
Sumber: SDKI 2002-03
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
INDONE SIA, SDKI 2002-03
Indikator Makro Pencapaian Program
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Dekomposisi Unmeet Need demand
Prevalensi Utilisasi Kontrasepsi
WANI TA S TA TU S KAWIN = 27.857 Pakai KB untuk Pakai KB untuk Penjarangan Pembatasan 24.2 % 36.2 %
Angka Kelahiran Menurut Umur, Indonesia Kelahiran per 1000 wanita
Kondisi pada tahun 2002 2,6 anak/perempuan 51 anak/1.000 perempuan usia 15-19 307 kematian/100.000 kelahiran hidup 35 kematian/1.000 kelahiran hidup 19,2 tahun 21,0 tahun 8,3 persen 16,8 persen 60,3 persen 24,2 persen 36,2 persen 1,3 persen 8,6 persen 4,0 persen 4,6 persen
TFR (Total Fertility Rate) ASFR 15-19 MMR (Maternal Mortality Ratio) IMR (Infant Mortality Rate) Median umur perkawinan pertama usia 25-49 Median umur melahirkan anak pertama usia 25-49 Kelahiran yang terjadi pada perempuan usia 15-19 Kehamilan yang tidak diinginkan CPR (Contraceptive Prevalence Rate) KB untuk menjarangkan kelahiran KB untuk membatasi kelahiran Kesertaan KB Pria (Kondom dan MOP) Kebutuhan KB yang belum terpenuhi (Unmet Need) Unmet need untuk penjarangan kelahiran Unmet need untuk pembatasan kelahiran
T idak Pakai KB = 39.7 %
Hamil / amenorea = 9.7 %
140 120 100
T idak hamil/tdk amenorea = 29.9% Infecund 17.2 %
1994
Fecund 12.8 %
1997
80 60 40
21 .1 17 .1 15 .4
SDKI 1994 SDKI 1997 SDKI 2002-03
8.1
Kegagalan Cara 0.79 %
20 0 20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
Kehamilan Hamil tdk Hamil tdk diinginkan tepat Waktu diinginkan 7.47 % 1.00 % 0.42 %
Ingin Tidak igin Ingin anak Kemudian anak lagi segera 3.04 % 5.56 % 4.17 %
3.1
1.6 1.1 1.3
TO TAL UNME T NE ED = 8.6 %
Kondom/MOP
3
3.7
4.9
MOW
6.2
6 4.3
Implant
IUD
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
25
60 49.1
38.6
29.2
Persen
Persen
Pasca Keguguran, 22.5 Pasca Persalinan, 19.1
20
32.8 28.2 23.2 19.8
20
14.8 11
9.4
10
11 7.6
6
5.5
1.3
Suntikan
IUD
1994
Implant
1997
MOW
15 10
6.5 0.7
0 MOP
0.7
Pasca Perkawinan, 7.7
5
2002-03
0 Persen Penggunaan kontrasepsi pada bulan pertama Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Pencapaian KB di Penduduk Miskin
Pemakaian kontrasepsi pasca perkawinan, perkawinan, pasca melahirkan dan Keguguran dalam 5 tahun terakhir, terakhir, SDKI 20022002-03
Persen Mixed Kontraspesi: Kontraspesi: 19941994-2004
40
Injeksi
W anita stat us Kaw in U sia: Age 15-49
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
50
Pill
Sumber : SDKI 2002-03
TO TAL K E BU T U HAN UNTU K K B = 69.8 %
Pill
15 .2
13 .2 10 .3
2002-03
15-19
30
27 .8
Angka dalam Persen
160
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Tingkat Pemakaian Kontrasepsi menurut indeks kesejahteraan: 2002-03 Metode Metode Modern MOW MOP Pil IUD Suntikan Susuk KB Kondom MAL Tradisional Tdk pakai Jumlah
Nasional
Terendah
Tertinggi
CPR
MIXCNTR
CPR
MIXCNTR
CPR
MIXCNTR
56.6 3.7 0.4 13.2 6.2 27.8 4.3 0.9 0.1 3.6 39.7
6.5 0.7 23.3 11.0 49.1 7.6 1.6 0.2 -
48.6 1.5 0.7 12.1 3.1 24.4 6.4 0.1 0.2 3.9 47.6
3.1 1.4 24.9 6.4 50.2 13.2 0.2 0.4 -
58.1 6.5 0.4 11.5 13.7 22.2 1.6 2.2 0.1 5.4 36.5
11.2 0.7 19.8 23.6 38.2 2.7 3.8 0.2 -
100
100
100
100
100
100
Sumber: SDKI 2002-03 Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
2
Sarana Pelayanan KBKB-KR
Gambaran Kualitas Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak
S u m be r P e lay anan K B , 1994-2002 Aspek Kualitas Pelayanan
70
1997 Pemberian Informasi tentang efek samping kepada klien Pemberian Informasi cara kontrasepsi lainnya kepada klien Tingkat putus pakai (12 bulan setelah pemakaian) Alasan putus pakai karena efek samping/kesehatan Peserta KB yang dapat dilayani (Demand satisfaction)
49
50 40
2002-03
24,1 30,5 86,4
62
60
Persen Hasil Survei Tahun
43
42 28
30
19,0 27,0 20,7 24,5 87,6
28
23
15
20
8
10 0
450 400 350 300 250 200 150 100 50 0
Pe me rintah 19 94
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Swasta 19 97
Angka Ke m a tia n Ib u di Indone s ia
81
80
334
70
307
60 50
58
63
57 46
71
72
46 35
40 30 20 10 0
1994
1997
Kematian Balita
2002-03
Kematian bayi
Anak 12-23 bln yang diimunisasi campak
Lainnya 20 02 -03
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi
Kehamilan Berisiko Tinggi
Penurunan Angka Kematian Anak di Indonesia 90
390
Persen
Kondisi Kualitas Pelayanan KBKB-KR, Indonesia, 1997– 1997–2002
Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi
Risiko Kelahiran tinggi, Indonesia, 1994, 1997, dan 2002-03 Kategori risiko
Persentase kelahiran risiko tinggi pada kelahiran selama 5 tahun sebelum survei 1994
1997
2002-03
Kategori risiko tinggi tunggal: Umur ibu < 18 thn Umur ibu > 34 thn Selang kelahiran < 24 bln Urutan kelahiran > 3
30,4 4,9 1,8 6,3 17,4
27,1 4,8 2,4 6,0 13,8
22,4 4,1 3,8 5,2 9,4
Kategori risiko tinggi ganda: Umur <18 & selang kel. <24 bln Umur >34 & selang kel. <24 bln Umur >34 & urutan kel. >3 Umur >34 & selang kel. <24 bln & urutan kel. >3 Selang kelahiran <24 bln & urutan kelahiran >3
14,5 0,4 0,2 8,9 1,2
13,0 0,2 0,1 8,7 1,2
11,6 0,2 0,1 8,5 1,1
3,8
2,8
1,8
Total dalam kategori risiko tinggi
44,9
40,1
34,0
Tingkat pengetahuan penduduk usia 15-24 tahun tentang beberapa isu HIV/AIDS dan IMS, Indonesia, 2002-03 Tingkat pengetahuan penduduk usia 15-24 tahun tentang beberapa isu Kesehatan Reproduksi, Indonesia, 2002-03 Karakteristik
Laki-laki usia 15-24 80.2 tahun Perempuan usia 15-24 80.8 tahun
Ciri Masa subur Risiko hamil pubertas perempuan jika sekali pada berhubuperempuan ngan seks 20.4
46.1
65.7
90.1
30.7
43.1
44.9
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
A.
HambatanPokok KeberhasilanProgram 1. Ketidak Adilan dan Kesetaraan Gender 2. Risiko Remaja Kesehatan Reproduksi 3. Ke miskinan - Pemerataan vs AksesAkses-Kualitas Pelayanan 4. Kualitas SD M dan Infrastruktur 5. Kondisi SosSos-EkoEko-Bud Masyarakat 6. Ko mitmen Politis dan Pendanaan
θ BAB III:
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Percaya HIV/ AIDS dapat dihindari
Mengetahui 1 cara mengindari HIV/AIDS
Mengetahui 2 cara menghindari HIV/AIDS
Pernah dengar IMS
Dapat menyebutkan gejala IMS
Laki-Laki
82.1
65.6
36.3
10.7
40,0
30,0
Perempuan
87.7
70.1
32.8
9.9
30,0
20,0
Anemia
70.2
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Persen penduduk Pernah dengar HIV/AIDS
Persentase penduduk yang mengetahui dengan benar tentang: Ciri pubertas pada lakilaki
Copyright 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected] Sumber: SDKI 1994, SDKI 1997, dan SDKI©2002-03
Karakteristik
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
B. IsuPokok PelayananKB danKR 1. Pelayanan di Lini Lapangan Berubah 2. Jaminan Pembiayaan Kelompok Miskin 3. Akses dan Kualitas Pelayanan 4. Peran Pelayanan Swasta dalam KBKB- KR 5. Kontrasepsi Rasional, Efektif, & Efisien
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
3
C. IsuPokok KesehatanReproduksi Remaja 1. Kehamilan Usia < 20 tahun tinggi 2. Pengetahuan Remaja KR rendah 3. Akses dan Kualitas Sarana Rendah: Rendah: a. b. c.
Informasi, Informasi, Konseling, Konseling, dan Pelayanan KRR
D. PelayananKB-KR di NAD 1. Penanganan Pelayanan Bagi Pengungsi pada Fase Tanggap Darurat 2. ReRe-establishment Sistim Pelayanan pada Fase Rekonstruksi dan Rehabilitasi
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
C. ProgramPembangunan Nasional RPJM
A. Sasaran
•penduduk tumbuh seimbang •bonus demografi maksimal
θ BAB IV:
B. ArahKebijakan
(demographic dividend) idend)
2.Program .Program Kesehatan Reproduksi Remaja
2.Meningkatkan .Meningkatkan Kualitas KRR
3.Program .Program Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkua lita s Berkual tas
3.Pelembagaan .Pelembagaan & Jejaring Pelayanan
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
1.Program .Program Keluarga Keluarga Berencana
1.Mengendal .Mengendalikan Tingkat Kelahiran
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Guiding Principles: Pendekatan Hak Asasi Manusia 1. 2. 3. 4. 5. 6.
θ BAB V:
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Hak Kesehatan Hak Reproduksi Hak seksual (WCSD) Hak Berkeluarga Hak Menikmati Teknologi PerlindunganKeluargaRentan(Miskindan Tertinggal) Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
A. KebijakanOperasional PelayananKB danKR 1. Perencanaan Kehamilan & Cegah Kehamilan Belum Diinginkan 2. Meningkatkan Status Kesehatan Perempuan dan Anak 3. Meningkatkan Kesehatan dan Kepuasan Seksual Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
4
B. Kebijakan dan Sasaran Operasional Program Kesehatan Reproduksi Remaja • • •
C. Kebijakan dan Sasaran Operasional onal Program Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas
B. Strategi Operasional PelayananKB dan KR 1. Peningkatan Kapasitas Sistim Pelayanan 2. Peningkatan Kualitas Penentuan Prioritas 3. Peningkatan Political will dan Komitmen 4. Dukungan Legal, Peraturan/ Peraturan/Kebijakan 5. M onitoring, Evaluasi, dan Akuntabilitas 6. Peran Donor dan Mitra Kerja
Meningkatkan Kemitraan: Kemitraan:
Lembaga Pendidikan, ikan, Pusat2 Pelayanan, layanan, Organisasi Profesi, LS O M, Swasta, dan Instansi Pemerintah Terkait
Meningkatkan Akses & Kualitas Informasi Meningkatkan Akses & Kualitas Konseling Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
1. UpayaPerencanaanKehamilandanMencegah KehamilanyangBelumDiinginkan a. b. c. d. e.
θ BAB VI:
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
2. UpayaPeningkatanStatus Kesehatan PerempuandanAnak
g. Efek samping, komplikasi & kegagalan h. Kontrasepsi pasca perkawinan
Akses kel. miskin, rentan, dan terpencil Kualitas pelayanan orientasi hak reproduksi Promosi, proteksi & bantuan hak reproduksi Jaminan pembiayaan dng publicc-private mix Kontrasepsi rasional, efektif dan efisien
i. Akses pelayanan KB pria j. Kualitas dan pilihan jenis KB pria k. Penerimaan KB pria di masyarakat l. Kesetaraan gender KBKB-KR
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
3. UpayaPeningkatan UpayaPeningkatan Kesehatan dan Kepuasan Seksual
a. Sosialisasi benefit KB: KB: ¬ agar bayi dan keluarga ideal ¬ kematian ibu, bayi & anak turun ¬ sosial-ekonomi
a. Kondom fungsi ganda b. Universal precaution
b. K B pasca persalinan dan keguguran
d. Kesuburan kembali dan kontrasepsi
c. M A L (Metode Amenorhea Laktasi) d. K B keluarga miskin + risiko tinggi
e. Integrasi deteksi dini kanker reproduksi f. Kontrasepsi dan kehidupan seksual
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
f. Peningkatan kerjasama dgn mitra kerja
c. Keluarga & remaja sadar HIV/AIDS
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
B.
ProgramKes ehatanReproduksi Remaja 1. Pemberdayaan pengelola program: program: ¬ pendidik sebaya dan ¬ konselor sebaya
2. PIKPIK- KRR: KRR:
¬ pembentukan, pembentukan, ¬ pembinaan dan ¬ pemanfaatan
3. Informasi KRR: KRR: utk remaja & orang tua 4. Penguatan komitmen program KRR Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
5
C.
ProgramPenguatanPelembagaanKB dan JejaringPelayananKB danKR 1. Peningkatan Peningkatan informed choice dil ilapangan 2. Peningkatan SD M lapangan lapangan & mitra kerja: ja: ¬ Akses dan kualitas ¬ promosi kemandirian ber KB 3. Informasi untuk Prioritas Pelayanan
D. Program NAD 1.I .Integrasi bantuan lintas program & mitra 2.Penguatan .Penguatan pelayanan dan fasilitas 3.Promos .Promosi program program pengungsi dan lainnya 4.Pelaksanaan .Pelaksanaan Pusat Pelayanan Keluarga
θ BAB VII:
5.Jaminan .Jaminan alat dan obat kontrasepsi
4. M ekanisme pembinaan dan supervisi Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
A. Upaya Perencanaan Kehamilan dan Mencegah Kehamilan Yang Belum Diinginkan 1.
Peningkatan Akses PelayananKB dan KR pada penduduk Miskin, Rentan, danterpencil
2. PeningkatanKualitas Pelayanandengan PeningkatanPemakaianKontrasepsi yang rasional, efektif dan efisien
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
3. PeningkatanKualitas PelayananBerorientasi PemenuhanHak Reproduksi a.
Pengembangan sistem jaminan ketersediaan kontrasepsi(JKK) dan ke kesehatan reproduksi
b.
Peningkatan kualitas SD M pelayanan KB dan kinerjanya pada pelayanan ayanan di linilapangan
c.
Pengembangan KIE tentang informed choice
d.
Mendirikan pusat-pusat percontohan pelayanan, pendidikan, dan penelitian KB dan KR ◊ center of excellence
a.
Pelayanan KB melalui TKBK
a.
b.
Penguatan sistim pelayanan melaluij ijalur pelayanan pemerintah,terutama Puskesmas
Peningkatan dukungan dan fasilitas untuk melaksanakan proses informed choice: KIP/K dan D M T
b.
Dukungan materi KIE
c.
Pelayanan melalui kerjasama dengan mitra potensial: TNI, POLRI,IBI,Klinik swasta, Aisiyah, Muslimat, LSO M
c.
Sosialisasi “smart clientinitiatives”
e.
d.
Perbaikan manajemen pelayanan kepada penduduk miskin, dan
Peningkatan kualitast stenaga, enaga, sarana dan prasarana pelayanan kontap dan IUD
Monitoring dan evaluasij ijenis alkon, lkon, kegagalan, efek samping, dan komplikasi ◊ pengkajian berkala & survei paska pemasaran
d.
f.
e.
Sosialisasi hak memperoleh pelayanan KB gratis bagi penduduk miskin.
Perbaikan sistem pencatatan, pelaporan dan monitoring kegagalan, efek samping, ing, komplikasi, prosesi sinformed choice,serta dokumentasii iinformed consent
g.
Revitalisasi dan pengembangan Tim Jaga Mutu Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
4. PenangananMasalahEfek Samping, Komplikasi danKegagalanPenggunaanKontrasepsi
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
5. JaminanPembiayaanPelayananMelalui PublicPrivate Mix
a.
Pemberian pengayoman: komplikasi dan kegagalan
a.
KIE dan konseling kesehatan reproduksi kepada remaja
b.
Penanganan efek samping, komplikasi dan kegagalan
b.
b.
c.
Melakukan surveilan pasca pemasaran
Pengembangan mekanisme distribusi kontrasepsi bagi kelompok tidka dka miskin bekerjasama dengan pihak swasta
KIE dan konseling KB kepada pasangan calon pengantin dan yg baru menikah di BP4
d.
Peningkatan dan pengembangan sistim rujukan
c.
Pemanfaatan sistim asuransi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan KB KB dan KR
c.
Promosi KB dengan memberikan kondom dan pil kepada pasangan baru menikah
d.
Meningkatkan terjaminnya klien dari benefitasuransi yang sesuai dengan hak klien,terutama bagi penduduk miskin yang diasuransikan melalui PT. Askes
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Penyediaan kontrasepsi gratis bagi keluarga miskin,rentan dan te terpencil
6. PelayananKontrasepsi untuk Penundaan Anak Pertama
a.
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
6
7.
Peningkatan Akses Informasi dan PelayananKB Pria
8. PeningkatanKualitas Informasi danPelayanan KB Pria
a.
Pengembangan materi KIE, promosi,advokasi dan KIP/K
a.
Penyempurnaan materi KIE, promosi, advokasi dan KIP/K
b.
Advokasi kepada pengambil keputusan dan kampanye KB pria melalui berbagai media
b.
c.
Pengembangan pusat-pusat pelayanan KB pria: ditempat kerja, mobile tim, dan visiting specialist
c.
Peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan tenaga pengelola dan pelaksana ◊ pelatihan MOP Peningkatan sarana dan prasarana informasi dan pelyanan: MOP di RS dan Puskesmas
d.
Perluasan keberadaan vending machine kondom dan kelompok KB pria sebagai motivator dan penyalur kondom
e.
Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan MOP (termasuk peningka ingkatan biaya operasional utk KIE MOP)
10. KesetaraandanKeadilanGender dalamKB dan KR a.
Pengembangan materi KIE, promosi dan advokasi
b.
Pelaksanaan advokasi dan promosi
c.
Pengembangan dan pembinaan kelompok KB pria
d.
Orientasi bagi pengelola dan pelaksana
9. Penerimaan KB Priadi masyarakat a. b. c.
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
KIE, promosi, advokasi melalui berbagai media Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku tokohokoh-tokoh politik, agama, dan adat,serta LSO M Pembentukan serta pembinaan kelompok KB pria Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
B. Upaya Peningkatan Status Kesehatan Ibu dan Anak 1.
Sosialisasi Benefit KB padaHasil Kehamilandan PenurunanKematianIbu, Bayi danAnak a. b.
Pengembangan materi KIE KHIBA dan strategi KIE yg melibatkan mitra kerja Advokasi kepada para pengambil kebijakan
2. KB denganMetodeAmenoreaLaktasi (MAL) 2. KB PascaPersalinandanPascaKeguguran
a.
Pengembangan strategi KIE MAL
b.
review model KIE MAL di RS dan tempat kerja Pengembangan materi KIE MAL Advokasi kepada para pengambil kebijakan,terutama pimpinan RS/Kl /Klinik Bersalin, perusahaan, dan Depnakertrans.
a.
Pengembangan model KIE KB pasca persalinan dan pasca keguguran
c.
b.
Pembinaan dan fasilitasitim teknis bersama mitra kerja
d.
c.
KIE KB pasca persalinan dan pasca keguguran melalui berbagai medi media
d.
Midterm review model pelayanan KB pasca persalinan
3. KB Untuk KeluargaMiskin yangBerisiko Tinggi
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
a.
Pengembangan Materi 4T
b.
Penyebarluasan materi 4T
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
C. Upaya Kesehatan dan Kepuasan Seksual 1. Promosi KondomBerfungsi Ganda(dual protection) a. Penyusunan pedoman umum promosi kondom berfungsi ganda b. Pembuatan materi advokasi dan KIE penggunaan kondom
2. Universal Precaution HIV/AIDS dalamProgram KB-KR KIE dan pelatihan kepada providerttg pemberian pelayanan sesuais istandar pelayanan yang berlaku
a.
Pengembangan dan penyebarluasan materi KIE ttg HIV/AIDS kpd keluarga dan remaja
b.
KIE ttgtindakan dalam injeksi kontrasepsitdk akan menularkan HIV/AIDS dan hepatitis melaluijarum suntik yang sekali pakaitdk dk dapat digunakan lagi(au (autoto-distruct)
b.
Penyuluhan HIV/AIDS melalui berbagai kesempatan
c.
KIE manfaat alokon yang dapat mencegah HIV/AIDS
d.
Supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan universal precaution policy dilapangan
e.
KIE tentang pelayanan kontrasepsi dgn gejala yang dicurigai sebaga ebagai manifestIMS
c. Pelayanan KIE kondom berfungsi ganda melalui media dan kelompok
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
3. KeluargadanRemajaSadar HIV/AIDS
a.
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
7
4. KembalinyaKesuburanPas caPenggunaan Kontrasepsi a.
Sosialisasi penggunaan kontrasepsi untuk menunda kelahiran anak pertama (postponing)
b.
Sosialisasi penggunaan kontrasepsi untuk kehamilan anak berikutnya tnya (spacing)
c.
KIE melalui berbagai mediattg kembalinya kesuburan setelah pemaka pemakaian kontrasepsi
d.
Peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku utk mencegah infertilitas sekunder
e.
Konseling kembalinya kesuburan pasca penggunaan kontrasepsi
f.
Pemberian informasi dalam proses rujukan utk mengembalikan kesubu kesuburan
5. Kontrasepsi danKesehatansertaKehidupan Seksual
6. PelayananKontraseps i danDeteks i Dini Kanker Alat Reproduks i
a.
Penyusunan materilengkap tentang benefit dan risiko kontrasepsi dlm kehidupan seksual(termasuk pencegahan IMS & HIV/AIDS)
a.
Sosialisas sasi kpd pasangan suami isteri yg berumur diatas 35 thn utk melaksanakan deteksi dinisecaraintensifthd kanker alatreproduks roduksi
b.
Sosialisasi benefit dan risiko kontrasepsi kpd provider
b.
c.
Me masukkan informasittg benefit dan risiko ke dalam proses informed formed choice atau KIP/K
Bekerjsama dgn mitra utk memberikan KIE dalam meningkatkan kesadaran kesadaran klien utk melaksanakan deteksi dini kanker alatreproduks roduksi
c.
Sosialisas sasi dan promosi perlunya pemeriksaan deteksi dini kanker alat reproduksi
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Program Kesehatan Reproduksi Remaja 1. UpayaPemberdayaanPengelola, Pendidik Sebaya danKonselor Sebaya
2. Pembentukan, PembinaandanPemanfaatan Pusat Informasi danKonseling
a. Dukungan kpd kelompok (termasuk Pramuka) b. Pemberdayaan PS/KS yang telah dilatih sebelumnya c. Orientasi pengelola program tingkat propinsitentang pengembangan pengembangan program KRR bagiremaja usia 1010-14 tahun
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Program Penguatan Pelembagaan KB dan Jejaring Pelayanan KB & KR Kegiatanutamayangakan dilakukan: a. Penyaluran alkon kepada mitra kerja, LSO M yang melayani penduduk miskin b. Pelaksanaan pelayanan KB secara bersama dgn mitra kerja dlam memanfaatkan momentum tertentu c. Dukungan peralatan medis pelayanan kontrasepsi kepada mitra kerja
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
a.
Penguatan dan pengembangan PIKIK-KRR
b.
Monitoring PIKIK-KRR atau Youth Center,termasuk yang ada di Pondok Pesantren
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
3. PenyebarluasanInformasi KRR Kepada RemajadanOrangTua a. b.
Updating data melalui website Penyuluhan KRR melalui berbagai media
c.
Pengembangan dan pencetakan materi KIE
4. PenguatanKomitmen a.
Koordinasi antar stakeholder
b.
Penyusunan akuntabilitas program rogram KRR Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Program Khusus Untuk NAD Kegiatanutamayangakandilakukan: a. Integrasi pelayanan KB/KR dgn pelayanan kesehatan yg dilaksanakan aksanakan oleh sektorlain: TNI, POLRI, dan LSO M b. Operasional Pusat Pelayanan Keluarga Sakinah bekerjasama dgn Trauma rauma Center yang ada
TERIMAKASIH
c. Assessment pendataan keluarga yang dilakukan oleh para relawan d. Penyediaan alat dan obat kontrasepsi melalui pola distribusi khusus khusus serta memberikan pelayanan kpd seluruh keluarga yang membutuhkan secara ra gratis
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
Copyright © 2005 Deputi KB dan KR, BKKBN,
[email protected]
8