Tipe Data Operator Struktur Kendali Struktur Pengulangan Array UNIVERSITAS WIDYATAMA
Overview • • • • • • •
Tujuan Instruksional Tipe Data Operator Variabel & Konstanta Struktur Kendali Struktur Pengulangan Studi Kasus
Teknik Informatika
II-2
Universitas Widyatama
1
Tujuan Instruksional Mahasiswa akan dapat – Menjelaskan Type Data, Operator, Penamaan Variabel, Deklarasi Variabel, dan konstanta – Menggunakan Tipe Data beserta Operatornya – Menyebutkan struktur Kendali dan Pengulangan – Menjelaskan penggunaan struktur kendali dan Pengulangan – Menggunakan struktur kendali dan Pengulangan
Teknik Informatika
II-3
Universitas Widyatama
Tipe Data
Teknik Informatika
II-4
Universitas Widyatama
2
Tipe Data
Teknik Informatika
II-5
Universitas Widyatama
Operator
Teknik Informatika
II-6
Universitas Widyatama
3
Operator (1) Arithmatic Operator
Teknik Informatika
II-7
Universitas Widyatama
Operator (2) Precedence of Arithmatic Operator
Teknik Informatika
II-8
Universitas Widyatama
4
Operator (3) Comparison Operator
Teknik Informatika
II-9
Universitas Widyatama
Variabel & Konstanta
Teknik Informatika
II-10
Universitas Widyatama
5
Scope of Variables • Shows declarations at form level, known as: General Declarations
Form1 General Declarations Dim sName1 As String Dim iNum1 As Integer Sub Command1_Click () Dim sName2 As String Dim iNum2 As Integer Available variables: sName1, sName2, iNum1, iNum2
• Shows variable declarations within an event handler
Teknik Informatika
Sub Command2_Click () Dim sName3 As String Dim iNum3 As Integer Available variables: sName1, sName3, iNum1, iNum3
II-11
Universitas Widyatama
Static Variables • A static variable will hold its value when it goes out of scope: Sub Command1_Click() 'declare variables Dim iDimCount As Integer Static iStaticCount As Integer 'increment variables iDimCount = iDimCount + 1 iStaticCount = iStaticCount + 1 'display variables Label3.Caption = Str$(iDimCount) Label4.Caption = Str$(iStaticCount) End Sub • A static variable can only be declared inside a procedure • Note the use of a comment • Note use of Str$ function
Teknik Informatika
II-12
Universitas Widyatama
6
Static Variables: Effects • The effect of using a static variable can be seen below:
• This is has the same effect as if the variable had been declared at the form’s general declaration level • Except the scope is local to the procedure
Teknik Informatika
II-13
Universitas Widyatama
Deklarasi Variabel (1) o Visual Basic memungkinkan kita untuk menggunakan variabel tanpa deklarasi o Deklarasi Variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan menggunakan keyword berikut :
Teknik Informatika
II-14
Universitas Widyatama
7
Deklarasi Variabel (2) Aturan penamaan Prosedur, fungsi, Variabel dan konstanta : – Harus dimulai dengan suatu huruf – Tidak mengandung titik dan spesial karakter – Tidak dapat lebih dari 255 karakter, khusus nama kontrol, form, class dan modul tidak dapat lebih dari 40 karakter – Bukan merupakan keyword
Teknik Informatika
II-15
Universitas Widyatama
Deklarasi Variabel (3) • Deklarasi Implicit – Default deklarasi dari visual basic – Bentuk deklarasi ini tidak disarankan karena dapat menimbulkan bug-bug tersembunyi
• Deklarasi Explicit – Setiap variable harus dideklarasikan terlebih dahulu – Menambahkan perintah “option explicit” – Harus diletakan di bagian deklarasi pada setiap form dan class modul
Teknik Informatika
II-16
Universitas Widyatama
8
Deklarasi Konstanta (1) • Konstanta merupakan nama yang menyimpan suatu nilai yang tidak dapat berubah • 2 sumber konstanta : – Instrinsic atau system-defined konstanta, merupakan konstanta yang disediakan oleh suatu aplikasi atau kontrol – Symbolic atau user-defined konstanta, merupakan konstanta yang dideklarasikan dengan menggunakan statemen Conts – Format : [Public/Private] Const ConstantName [As Type] = expresion
Teknik Informatika
II-17
Universitas Widyatama
Deklarasi Konstanta (2) • Scope dari User-defined konstanta – Hanya dikenal pada suatu prosedur (dideklarasikan pada prosedur tersebut) – Dikenal pada semua prosedur pada suatu modul (dideklarasikan pada suatu modul) – Dikenal pada semua aplikasi (menambahkan keyword Public sebelum keyword Const pada saat pendeklarasian konstanta)
Teknik Informatika
II-18
Universitas Widyatama
9
Struktur Kendali
Teknik Informatika
II-19
Universitas Widyatama
Pendahuluan o Struktur kendali memungkinkan programmer untuk mengatur jalannya program o Struktur kendali yang didukung Visual Basic adalah sebagai berikut : o If-Then : digunakan untuk mejalankan pernyataan kondisional o Select Case : sama dengan struktur If-Then, namun code lebih mudah dibaca.
Teknik Informatika
II-20
Universitas Widyatama
10
Struktur If-Then If-Then
Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterprestasikan False sebagai nol (0) dan True sebagai bukan nol Teknik Informatika
II-21
Universitas Widyatama
Struktur If-Then-Else If-Then-Else
Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1, jika kondisi1 bernilai False maka Kondisi2 yang akan diperiksa dan begitu seterusnya sampai ditemukan kondisi bernilai True untuk menjalankan blok pernyataan atau sampai akhir If. Teknik Informatika
II-22
Universitas Widyatama
11
Struktur Select-Case Select-Case
Struktur Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya di evaluasi satu kali pada bagian atas struktur, dimana Visual Basic membandingkan hasil ekspresi dengan nilai yang ada pada setiap case di dalam struktur tersebut Teknik Informatika
II-23
Universitas Widyatama
Struktur Pengulangan
Teknik Informatika
II-24
Universitas Widyatama
12
Pendahuluan o Struktur Pengulangan memungkinkan programmer untuk menjalankan sekolompok baris lebih dari satu kali o Struktur Pengulangan yang didukung Visual Basic adalah sebagai berikut : o For-Next : digunakan untuk mejalankan sekelompok atau suatu blok statemen dengan jumlah pengulangan yang telah ditetapkan sebelumnya o Do-Loop : digunakan untuk menjalankan sekelompok atau suatu blok statemen dengan jumlah pengulangan tak hingga.
Teknik Informatika
II-25
Universitas Widyatama
Struktur For-Next For-Next
o For-Next menggunakan sebuah variabel yang disebut counter yang mana akan bertambah atau berkurang disetiap pengulangan o Argumen counter, start, end dan increment semuanya bertipe numerik o Pada saat menjalankan For, Visual Basic menset nilai counter sama dengan start. Kemudian dicek apakah counter lebih dari end? – Jika ya maka pengulangan akan dihentikan – Jika tidak maka pengulangan akan dilaksanakan kembali sampai nilai counter lebih dari end. Nilai counter akan ditambahkan atau dikurangi dengan nilai increment
Teknik Informatika
II-26
Universitas Widyatama
13
Struktur Do-Loop Do-Loop
Atau
o Pada Do-Whille-loop kondisi akan dicek dahulu pertama kali, dan pada Do-Loop-While blok statemen akan dijanlankan terlebih dahulu baru mengecek kondisi yang ada. Jika kondisi bernilai benar (True) maka blok statemen akan dijalankan. Sebaliknya jika kondisi bernilai salah (False) maka proses pengulangan akan dihentikan. o Bagaimana dengan Do-Until-Loop dan Do-Loop-Until ?
Teknik Informatika
II-27
Universitas Widyatama
Struktur Nested o Merupakan suatu bentuk struktur kendali atau pengulangan yang terdiri dari lebih dari satu struktur kendali atau pengulangan o Misalnya dalam struktur If-Then terdapat struktur kendali lain atau terdapat struktur pengulangan, contoh : If…..then for…… statemen next…. statemen endif Teknik Informatika
II-28
Universitas Widyatama
14
Meninggalkan Struktur Kendali atau Pengulangan • Keyword Exit dan End digunakan untuk menghentikan suatu proses tertentu atau keluar dari struktur kendali atau struktur pengulangan. • Keyword Exit terdiri dari : – Exit-Do, digunakan pada semua struktur do-loop – Exit-For, digunakan pada struktur for-next
Teknik Informatika
II-29
Universitas Widyatama
Array Vine, Michael; Microsoft Visual Basic Programming for Absolute Beginner; Prima Tech; http://www.prima-tech.com/
Teknik Informatika
II-30
Universitas Widyatama
15
Introduction (1)
Teknik Informatika
II-31
Universitas Widyatama
Introduction (2)
Teknik Informatika
II-32
Universitas Widyatama
16
Introduction (2)
Teknik Informatika
II-33
Universitas Widyatama
Single Dimension Array (1) A single dimension array contains a single row of like data. o Declaring Single Dimension Array : 1. [Public/Static/Dim/Private] ArrayName (number of Elemets) as Data Type 2. [Public/Static/Dim/Private] Array Name (Lower Bound To Upper Bound) as Data Type o
Teknik Informatika
II-34
Universitas Widyatama
17
Single Dimension Array (2)
o
Example : 1. Dim MyArray(5) as Integer Lower Bound = 0 Upper Bound = 5 There Are 6 elemets in MyArray 2. Public ArrayOfMine(1 To 5) as String Lower Bound = 1 Upper Bound = 5 There Are 5 elemets in ArrayOfMine
Teknik Informatika
II-35
Universitas Widyatama
Multidimensional Array (1) Sometimes data cannot be accurately depicted and stored in a single dimension array. Suppose you want to store the x and y coordinates of a map or grid or the rows and columns of a record from a file. You can implement these and many other examples through the use of a two-dimensional array. Also known as multisubscripted arrays, multidimensional arrays are not limited to just two dimensions. Although it is not uncommon to have three- and even four-dimensionalarrays, this section concentrates on two-dimensional arrays only. Teknik Informatika
II-36
Universitas Widyatama
18
Multidimensional Array (2) o
Declaring Multidimensional Array : 1. [Public/Static/Dim/Private] ArrayName (number of Elemets-1, number of Elemets2,…, number of Elemets-n) as Data Type 2. [Public/Static/Dim/Private] Array Name (Lower Bound-1 To Upper Bound-1, Lower Bound-2 To Upper Bound-2,…, Lower Bound-n To Upper Bound-n) as Data Type
Teknik Informatika
II-37
Universitas Widyatama
Multidimensional Array (3) o
Example : A Two-dimensional array with rows and columns Dim Arr(3,3)Of integer
Teknik Informatika
II-38
Universitas Widyatama
19
Dynamic Array (1) •
•
Dynamic arrays are similar to their cousins in that they share a similar name, like data, and elements to access specific memory locations. What makes dynamic arrays unique is their ability to be resized. Essentially, they can increase and decrease at any time during program execution. To declare a dynamic array, simply leave the bounds out of the parentheses:
Dim dynamicArray() •
Once you declare the array, you can add elements dynamically through the ReDim keyword. The ReDim keyword allocates the number of elements to a dynamic array. Note that the ReDim keyword is actually an executable statement and therefore must be used in a procedure:
ReDim dynamicArray(4) Teknik Informatika
II-39
Universitas Widyatama
Dynamic Array (2) •
•
•
•
Like static-array declarations, the ReDim statement can use variable names for upper and lower bounds. In addition, you can set explicit bounds in a ReDim statement: ReDim dynamicArray(1 To 5, x To y) If you want to preserve the contents of a dynamic array while increasing its size, use the Preserve keyword with ReDim. For example, you create a two-dimensional array as follows: ReDim dynamicArray(5, 5) Later, you need to increase the size of the array, but you do not want to lose its contents. You could you the Preserve keyword to dynamically increase the array’s size and maintain its values: ReDim Preserve dynamicArray(5, 10) The Preserve keyword can only be used to increase an array’s upper bound of its last dimension.
Teknik Informatika
II-40
Universitas Widyatama
20
Control Array (1) •
•
•
•
As you have seen, arrays can have many data types. In addition to customary data types, Visual Basic supports the concept of control arrays. You can think of this array type as an array of objects, or in this case, an array of controls. Control arrays support all types of Visual Basic controls. For instance, you could have an array of Labels, Command Buttons, Option Buttons, Text Boxes, Picture Boxes, or Images, to name just a few. Why would you want an array of controls? Well, in short, you might want an array of controls for the same reason you would want any other array, such as creating and maintaining less code or combining like data (in this case, like controls). Beyond programming esthetics, control arrays offer the benefit of shared procedures and events.
Teknik Informatika
II-41
Universitas Widyatama
Control Array (1) •
To create a control array in Visual Basic during design time, simply add a control to your Form. Next, copy the control using either menu options or keyboard shortcuts, and paste the copy in memory to the same Form. A dialog box should appear asking whether you want to create a control array. After you select Yes in the dialog box, the new control is added and your control array is created. After which, you can continue to add controls to the array by pasting until you havethe desired amount.
Teknik Informatika
II-42
Universitas Widyatama
21