BAB I PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang SistemInformasidanTeknologiInformasiKomunikasi[SI/TIK]telahmengala miperkembangan
yang
pesat.Hal
inimengakibatkanbergesernyaperananSI/TIKpadasuatuperusahaanatauorganisasi.S I/TIKtadinyahanyadianggapsebagaialatpendukungtheinformationvalueaddedchain ,
sebagaisisteminformasi
yang
menyajikaninformasiuntukpengambilankeputusan[decision making]danperencanaan[planning]saja. PadasaatiniSI/TIKjugasudahdibutuhkansebagaikomponenutamasistemberbasisSI/ TIKuntukmendukung
proses
bisnisperusahaandantermasukdalamcustomer
relationship.
BahkanSI/TIKsudahmenjadibagian
integral
danutamadarikegiatanperusahaan.KegiatanoperasionalperusahaanperusahaantersebutmenjadisangattergantungpadaSI/TIK
yang
dimilikiataudikembangkanolehperusahaantersebut. Seiringdenganperubahanperantersebut,
sumberdaya
yang
harusdialokasikanolehperusahaanuntukkeperluaninvestasi,pengelolaandanoperasi onalSI/TIKmenjadibesar.Sering kali, perusahaandengancore businessbukan di bidangSI/TIK,
ternyatamempuyaicapital
expenditure[capex]untukinfrastrukturdanperalatankomputersertajaringankomunik asi data yang sangatbesar. Perusahaanyang core business di bidanglain, sepertimisalnya: perbankan, perdagangan, manufacturing,danlain-lainnya ternyata
1
2 alokasisumberdayauntukkeperluanSI/TIK,
telahmembuatcapital
expenditure[capex]perusahaanmenjadibesar.
Tidakjarang
pula,
bagiperusahaantersebutcapex yang besaritutidakdapatdijustifikasimengingat core business-nyabukan di bidangSI/TIK. Terlebihlagi, banyakcapexSI/TIK yang dialokasikanuntukkeperluan/barang
yang
bersifatabstrak,
seperti:
implementasisoftware. Untukmengatasihaltersebut,
perusahaan-
perusahaantersebutkemudianmencaricarauntukmengkonversicapexmenjadioperati onal
expenditure[opex].
Denganalihdaya,
SI/TIKdiperolehdengancaramembelijasadaripenyediajasadantidakdengancaramela kukaninvestasiterlebihdahulu. PT
Sigma
CiptaCaraka[telkomsigma]adalahsalahsatupenyediajasa
di
bidangalihdayaSI/TIK.Terdapatsejumlahpelanggantelkomsigmamenggunakanlaya nanSI/TIK
yang
diselenggarakanolehtelkomsigmauntukkeperluanoperasionalmereka.JasalayananS I/TIK
yang
digunakanolehpelanggantelkomsigma,
bukanhanyauntukkeperluanpendukung, seperti: email, hosting website, dan lainlain,
tetapijugajasalayananSI/TIKuntukkeperluancore
business,
seperti:
aplikasicore bankingdanaplikasicoreuntukperusahaan multi finance. Di dalam dunia industri perbankan, selain kelas Bank Umum / BPD terdapat pula kelas Bank Perkreditan Rakyat.Industri Bank Perkreditan Rakyat [BPR] sudah sangat menyadari akan peranan penting Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Komunikasi dalam mengembangkan bisnis mereka. Walaupun kelas BPR masih di bawah Bank Umum, tetapi banyak nasabah BPR
3 yang sudah sangat maju sehingga merekapun juga menginginkan servis yang maju pula tidak lagi bersifat tradisional melainkan bersifat modern. Selama ini belum terpikirkan oleh BPR untuk mempunyai suatu sistem informasi inti seperti layaknya Bank Umum dikarenakan besarnya biaya investasi yang harus dikeluarkan untuk memiliki sistem informasi inti perbankan yang bagus . Kesanggupan kelas BPR masih dibawah rata-rata Bank Umum dalam mengadopsi suatu sistem informasi inti perbankan. Sebagai pelopor kemajuan sistem informasi inti BPR adalah BPR Karyajadnika Sadaya [BPR KS] yang wilayah operasional ada di Bandung. BPR KS ini sudah mempunyai sistem informasi inti BPR layaknya Bank Umum dan mempunyai
berbagai
macam
delivery
channelserta
contentbaikuntukpembayaranmaupununtukpembelian. Dalam hal memberikan servis yang lebih kepada para nasabahnya sehingga nasabah BPR naik kelas bisa merasakan semua servis yang ada di Bank Umum. BPR KS berani mempunyai sistem informasi inti sendiri dikarenakan desakan bisnis yang semakin berkembang sehingga memerlukan dukungan SI/TIK dan juga ditunjang dengan kemampuan finansialnya yang sangat besar mengingat BPR KS adalah salah satu BPR terbesar di Indonesia. Setelah berkecimpung selama lebih dari 20 tahun memberikan layanan dalam bidang Teknologi Informasi Komunikasi [TIK] kepada lebih dari 40 bank umum / BPD, PT Sigma Cipta Caraka [Sigma], pada tahun 2009 telah meluncurkanSATU [Sarana Keuangan terpadu], yaitu paket solusi bisnis berbasis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Komunikas khusus bagi komunitas BPRuntuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses bisnis BPR.
4 Layanan
yang
merupakansolusion-linereal-
timesisteminformasiintiperbankan
yang
inovatifefektifdanefisienbagiindustrikeuanganberskalakecilmenengahberbasiskancloud computing - SaaSakan dikembangkan terus menerus dengan penambahan fasilitas dan fitur sesuai perkembangan dan kebutuhan bisnis dari seluruh BPR yang telah bergabung dalam komunitas SATU. BagiPT Sigma CiptaCaraka[Telkomsigma]sebagai penyedia produk dan layananSistemInformasidanTeknologiInformasiKomunikasiyang
berfokus
di
industri keuangan yang telah bermitra dengan puluhan bank umum dan BPR, kepercayaan menjadi mandat yang utama. Keamanan data dan transaksi adalah hal yang mutlak dipenuhi pada setiap produk dan layanan SI/TIK yang diberikan. BPR dapat dengan yakin menggunakan Layanan sebab telah terjaga keamanannya dari berbagai sisi. Layanan SATU hadir dalam memberikan fondasi yang kuat untuk mendukung perkembangan bisnis BPR menuju pelayanan Modern Banking dari Telkomsigma yang terdiri dari sistem informasiinti perbankan yang mencakup fasilitas tabungan, deposito berjangka, pinjaman, akuntasi, laporan operasional dan keuangan secara on-line real-time. Layanan ini yang dioperasikan 24 x 7 secara tersentralisasi dari data center Telkomsigma yang telah memenuhi suatu standar internasional dalam hal manajemen jaminan mutu produk dan jasa berdasarkan sertifikat ISO 9001:2008 dan sistem manajemen keamanan informasi berdasarkan sertifikat ISO 27001:2005.
5 Layanandengankonsepsharing, menggunakanplatformdansisteminformasiintiuntuk
BPR
yang
samadapatdigunakanolehbeberapa BPR yang tergabungdalamkomunitas. Masingmasing BPR mempunyaidatabasesendiri.Walaupunmenggunakankonsep sharing, dilengkapidengan
security
yang
terujikarenamasing-masingBPR
hanyadapatmengaksesdatabasenyasaja. Dilengkapidenganberbagaimacamdelivery channeldancontentbaikuntukpembayaranmaupununtukpembelian. Karakteristiksistemlayanansudahmenggunakankonsepdanmanfaat
yang
menyerupaiperbankan modern. BisnisLayananSATUmemilikipotensi
yang
besaruntukdapattumbuhberkembang
di
masadepankarenadidukungsituasidankondisi : 1. Pertumbuhan BPR kelasatassebagapangsapasar Padasaatinisesuai
data
statistic
Bank
Indonesia
yang
diambilpadahttp://www.bi.go.id/web/id/Statistik/Statistik+Perbankan/Stati stik+BPR/Indikator+Utama/,
sebagaiberikut
:angka
statistic
Bank
Indonesia per Juli 2012 terdapat 1.669 BPR denganlebihdari 2.500 kantor di
seluruh
Indonesia.
Jikamelihatbanyaknya
BPR
yang
adabisadikategorikanbeberapakelasberdasarkanjumlah asset yang dimiliki. Pertama : BPR KelasAtasdengan Asset diatas 100 MilyarRp., Kedua : BPR KelasMenengahdengan Asset antara 30 – 100 MilyarRp., Ketiga : BPR KelasBawahdengan Asset dibawah 30 MilyarRp. 2. TrenSaaSdalamindustrilayananaplikasi
6 SATU merupakansuatuaplikasiperbankan yang menganut model cloud computing[komputasiawan], dimanapenggunamemanfaatkanlayanan yang diberikan [komputasi]melaluijaringan yang takterlihat [awan]. Dalam model iniaplikasiperangkatlunakdisajikansebagailayananmelaluijaringanbukanse bagaisebuahproduk
yang
dipasangpadaperangkatpenggunanya,
sehinggaseringdisebutjugasebagaiSoftware As A Services[SaaS]. Saatini,
teknologiinformasidankomunikasi
di
duniamenunjukkankecenderungankuatuntukmengadopsi
model
inisehinggadiperkirakanpengembangannyasemakinharisemakinpesat, baikdarisisiteknologimaupunskala/kapabilitas yang ditawarkan. Gartner,
institusiterkemuka
yang
bergerakdibidangrisetbisnisdanteknologiinformasi, menyebutkanfenomenacloud
computingakanmenciptakanevolusibisnis
yang berpengaruhsebagaimanahalnyae-commercedahulu[Gartner, 2008]. 3. Meningkatnyaperanstrategis BPR dalamperekonomian Indonesia DalamdokumenCetakBiru
BPR
Bank
Indonesia,
potensi
BPR
dalammemperkenalkanjasaperbankankepadamasyarakatpedesaansangatbes ar.Sebagianbesarmasyarakatpedesaan yang populasinyasekitar 56,5% dari total
masyarakat
Indonesia
[Biro
PusatStatistik,
2012]belumtersentuhlayananperbankandanmasihtergantungpadapelayanan keuangan
informal
dan
program
pemerintahsehinggamasyarakatpedesaaninilah yang bisadijangkaumelalui BPR di seluruh Indonesia.
7 Diharapkandengankemampuanjangkauan
yang
luasini,
BPR
dapatberperanaktifdalamturutmeningkatkanpertumbuhandanpemerataanek onominasionaldanuntukitu
Bank
Indonesia
utamaindustriperbankan
sebagai
di
regulator Indonesia,
akanberupayauntukmendorongpertumbuhan
BPR
yang
sehatdankuatmelaluikebijakandanperaturanperbankan
yang
dikeluarkannya. Salah
satukebijakan
yang
telahdikeluarkandalamCetakBiru
BPR
BPR
untuk
tersebutadalahdorongankepada
“memanfaatkanteknologiinformasidalamoperasionalnyasecara
optimal”
[Bank Indonesia, 2006]
1.2.
PerumusanMasalah BerdasarkanuraianpadabagianLatarBelakang,
makaperumusanmasalah
yang mendasaripadatesisiniadalahsebagaiberikut: a. Bagaimanakahperencanaanstrategi
SI/TI
dapatmembantuLayananCoreBankingdalammenghadapipersaingan ? b. Bagaimanapenyelarasanstrategibisnisdengankebutuhan SI/TI perusahaan ?
1.3.
Tujuan Dan Manfaat
1.3.1. TujuanStudikasus Tujuanpenelitianiniadalahmenyusun model perencanaanstrategi SI/TI Layanan
yang
selarasdenganstrategibisnisperusahaan.Dan
mendukungstrategibisnisperusahaandalamhalinipadaLayananCorebanking. 1.3.2. Manfaat
8 Manfaat yang didapatdari model perencanaanstrategi SI/TI adalah: •
Perencanaan SI/TI yang selarasdenganperencanaanstrategis yang dimilikiolehLayanan
•
Kemampuanbersaingdenganperusahaanpesainglainnyamelaluicompetit ive advantage yang dihasilkanoleh SI/TI.
1.4.
RuangLingkup Berikutiniadalahbeberapabatasan yang ditetapkanpadapenelitianini, antara
lain: 1. Model perencanaanstrategi SI/TI menggunakanpendekatanmetodologi Ward danPeppard. 2. Identifikasi
proses
bisnis
yang
adadalamlingkungan
internal
maupuneksternalperusahaan. 3. Review kondisi SI/TI Layanan, denganidentifikasiteknologiinformasi, sisteminformasi, infrastrukturdanteknologikomunikasi. 4. Identifikasikebutuhaninformasisehinggaterjalinkeselarasanstrategib isnisdenganstrategi
SI/TI,
denganmelakukanbeberapaanalisis
yang
dibutuhkan. 5. Business
Unit
Financial
Managed
Servicepada
PT
Sigma
CiptaCarakasebagaibusiness ownerdariLayananCoreBankinguntuk BPR 6. Komunitas BPR PenggunaLayananCoreBanking PT Sigma CiptaCaraka.
9