TIK
Amalina Sabela03 Aulia Sukma Putri05 Dewi Aisya Afifa H08 Diana Puspa Wardhani10 Sofia Diva Arifanti32
SMA Negeri 1 Semarang
ISP (Internet Service Provider) a. Pengertian ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau akses internet melalui jaringan telepon. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting. Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. b.Media Koneksi Seperti yang sudah kita bahas minggu lalu bahwa untuk bisa melakukan koneksi ke suatu jaringan maka kita perlu suatu media perantara. Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan : 1. Wire Kabel. Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel. 2. Wireless Ngga pake banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka. c.Isi Dari ISP ISP itu isinya adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke pelanggan-pelanggannya dan peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke upstream. Biasanya ISP bekerja sama dengan operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang tidak memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan, customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth, system jaringan, diserahkan kepada operator jaringan. Misalnya saya adalah sebuah ISP bekerja sama dengan pemilik jaringan telepon untuk membuat system koneksi internet dial up. Saya juga membeli bandwidth dari pemilik jaringan telepon tersebut dan saya terima beres semuanya. Setelah itu saya tinggal menjual produk internet dial up tersebut, menyediakan system customer support dan menangani pembayaran.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT. Poin penting yang perlu diketahui adalah : - Backbone koneksi yang dimiliki. Ini menentukan kapasitas terpasang yang bisa disediakan untuk lalulintas data. Semakin besar backbone yang dimiliki semakin baik. Biasanya dinyatakan dengan ukuran Mbps. - Kecepatan dan jenis modem yang bisa dilayani. Terutama perlu dipastikan layanan di daerah dimana anda akan melakukan koneksi, karena meski ISP yang sama seringkali layanan yang bisa diberikan berbeda tergantung daerahnya. - Lokasi akses poin terdekat. Ini terutama untuk kota besar seperti Jabotabek atau Surabaya, dimana meski satu kode wilayah biaya pulsa telepon bisa sangat berbeda. - Lokasi akses poin lain selain di sekitar domisili anda. Selanjutnya adalah memahami kebutuhan anda dan mencari ISP yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. - Bila anda sering bepergian dan membutuhkan akses ke internet dimanapun anda berada, maka prioritas utama adalah mencari ISP dengan jaringan luas di berbagai kota. Ini akan sangat murah karena dimanapun anda berada cukup mengakses akses poin terdekat. Sehingga anda cukup membayar pulsa lokal yang murah. - Berkaitan dengan hal ini, anda tidak perlu mencari ISP yang menyediakan jasa roaming meski anda sering ke luar negeri. Karena di luar negeri (terutama negara maju) anda bisa mengakses melalui warnet yang banyak bertebaran. Untuk mengakses surat elektronik di POP server ISP anda misalnya, anda bisa memakai sarana web-email gratis atau yang lebih cepat dan praktis memakai pembaca POP mail seperti yang disediakan di tiap webmail. Karena itu untuk internet sarana roaming memang tidak relevan dan mahal. Hal ini memang berbeda dengan ponsel. Sesuaikan kecepatan akses yang bisa dilayani ISP anda dengan modem yang anda miliki.
Memakai
ISP yang menyediakan kecepatan 56 Kbps tentu saja tidak bijaksana bila modem anda hanya 33.6 Kbps, padahal untuk itu anda harus membayar lebih mahal. Selain itu perlu diingat bahwa meski modem dan ISP anda bisa melakukan koneksi 56 Kbps, pada prakteknya ini jarang terjadi karena buruknya jaringan telepon, padatnya jaringan dan sebab lainnya. Terlebih secara nasional backbone yang menghubungkan Indonesia dengan negara luar relatif kecil. Ini terutama terasa pada puncak krismon yang lalu. Ini tidak aneh karena sewa backbone inilah yang merupakan pos pengeluaran terbesar dan ditentukan dalam mata uang US$. Tidak heran pada masa krismon sampai dilakukan pemotongan backbone akibat
ketidakmampuan perusahaan-perusahaan TI nasional. Meski saat ini keadaan sudah mulai membaik, namun tetap saja kapasitas yang dimiliki Indonesia masih sangat terbatas. Karena itu terasa ada perbedaan akses ke situs yang servernya secara fisik berada di Indonesia dan luar Indonesia. Ini menyebabkan beberapa situs besar memakai dua server untuk situs yang sama, yaitu di luar negeri untuk pengakses di luar negeri dan di dalam negeri untuk pengakses di Indonesia. - Untuk anda yang hanya mengakses dari tempat tertentu saja (rumah misalnya), pilih ISP yang memiliki akses poin terdekat dengan lokasi anda. Ini untuk mencegah anda harus membayar mahal seperti SLJJ meski masih dalam kode kota yang sama. Kalau perlu pastikan tarif antara akses poin dan lokasi anda ke Telkom. - Bila lokasi anda kebetulan bisa dilayani oleh TV kabel serta anda termasuk pemakai berat internet, ada baiknya mempertimbangkan koneksi melalui TV kabel. Selain jauh lebih cepat dan relatif bebas gangguan, anda bisa memakai internet 24 jam dengan biaya bulanan yang sama. Meski terasa agak mahal, karena harus membeli modem khusus, bila dihitung sebenarnya ini jauh lebih murah. Tentu saja ini tergantung pada kapasitas pemakaian anda perbulannya sampai sejauh mana. - Bila pemakaian internet anda sifatnya insidentil saja, mungkin lebih murah memakai ISP dengan sistem prabayar. Sebab dengan sistem ini anda tidak perlu membayar biaya bulanan. Yang terakhir, pertimbangkan semua aspek terutama kapasitas pemakaian rata-rata perbulan dan sarana yang disediakan ISP anda. Untuk itu mungkin anda bisa mencoba 1-2 bulan untuk mengetahuinya. Setelah itu anda tidak perlu ragu untuk berganti ISP yang lebih sesuai. Karena itu batasi hubungan dengan ISP sebatas "sarana masuk" ke internet dan hindari ketergantungan pada ISP tertentu dengan memakai email dari ISP secara aktif misalnya. Lebih baik memakai email cuma-cuma yang banyak disediakan. Pada kesempatan ini mau berbagi tips 8 kriteria yang dapat digunakan untuk memilih ISP agar mendapatkan pelayanan seperti yang kita harapkan. 1. kecepatan transfer data Dalam berinternet ria, kita tak akan terlepas dari yang namanya download, upload dan browsing. Semua aktifitas tersebut akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. semakin besar kecepatan transfer data yang disediakan provider artinya semakin besar kecepatan trasfer data yang kita peroleh dari ISP kita maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet. 2. bandwith Pengertian bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan. Ibaratkan bandwith itu jalan raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan yang bisa lewat secara bersamaan. Kita perlu untuk mengetahui badwith yang dimiliki oleh suatu ISP untuk mengetahui kemampuan ISP tersebut dalam melakukan transfer data, juga agar bisa
dijadikan pembanding dengan ISP yang lain 3. memilih server proxy Server proxy memungkinkan seorang user dapat mengakses sebuah situs yang disukainya dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwith. 4. memiliki backbone saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone, dalam pembuatan backbone memerlukan biaya dan teknologi yang tinggi, biasanya ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara bersama-sama dengan ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP. 5. keamanan data Seperti yang telah kita ketahui, di internet ada banyak jenis kejahatan internet yang mengintai. Oleh karena itu kita harus memastikan apakah layanan ISP tersebut telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.
6. biaya 7. hardware untuk memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin perlu juga diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan permodem dalam ISP tersebut. 8. teknologi yang digunakan selain yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalam memilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
Microsoft LAN Manager Adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-
sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI. Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994. Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni: 1. HP LAN Manager/X 2. IBM LAN Server
Novell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau
kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.
Microsoft Windows NT Server Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur
sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut. Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan. 2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan. 3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Banyan VINES Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi
jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat. VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fiturfitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:
Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing)
Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis
Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:
IBM OS/2
Microsoft Windows (mulai dari Windows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan) Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan
Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.
Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris.
Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:
Jaringan peer to peer
Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara. Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Komputer server adalah sebuah komputer yang berfungsi untuk mengatur Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan.
Jenis Server 1. Server Aplikasi (Application server) 2. Server Data (Data Server) 3. Server Proxy (Proxy Server). Fungsi server 1. Server Aplikasi Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. 2. Server Proxy Berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Sebuah server dengan arsitektur bagian dalam