TUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH PROYEK FLY OVER RELOKASI JALAN ARTERI RAYA PORONG (PAKET IV) KABUPATEN SIDOARJO
LATAR BELAKANG •Jalan Arteri Raya Porong merupakan satu-satunya Jalan Arteri yang menghubungkan Surabaya/ Sidoarjo ke Malang dan Pasuruan selain melewati Jalan Tol Surabaya- Gempol • Terjadi penumpukan volume lalu lintas kendaraan di sepanjang Jalan Raya Porong
RUMUSAN MASALAH •Menentukan produktivitas penggunaan alat berat, jumlah alat berat, dan juga tipe alat berat untuk pekerjaan tanah •Menyusun ulang jadwal pelaksanaan untuk setiap item pekerjaan tanah dengan menggunakan sumber daya yang tersedia •Estimasi biaya penggunaan alat berat yang harus dikeluarkan untuk setiap item pekerjaan tanah
TUJUAN Mendapatkan produktivitas penggunaan alat berat , jumlah alat berat, dan juga tipe alat berat dalam suatu kombinasi alat untuk pekerjaan tanah . Mendapatkan penyusunan ulang jadwal waktu yang tepat untuk setiap item pekerjaan tanah dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Mendapatkan biaya yang minimal untuk setiap item pekerjaan tanah dengan menggunakan dana yang tersedia
BATASAN MASALAH Tidak membahas masalah yang berkaitan dengan pembebasan lahan. Tidak membahas lalu lintas di sekitar lokasi proyek. Tidak membahas masalah perhitungan struktur di luar pekerjaan tanah Tidak membahas mengenai perhitungan biaya material
Biaya Alat Berat Alat konstruksi berfungsi sebagai sarana penunjang dalam pelaksanaan suatu proyek. Oleh karena itu biaya alat adalah merupakan salah satu dari unsur biaya proyek yang ada. Biaya alat terdiri dari :
1. Biaya kepemilikan 2. Biaya operasi : - Biaya Langsung - Biaya Tidak Langsung
3. Biaya kepemilikan: Adalah jumlah biaya yang harus dibayar akibat penguasaan alat yang selama masa layanan (life-time) alat akan mengalami depresiasi.
4. Biaya operasi: Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pengoperasian alat, yang terdiri dari biaya untuk : a. Biaya Langsung : - bahan bakar - pelumas - minyak hidrolis - stempet - upah operator - pemeliharaan, perbaikan dan perawatan b. Biaya Tak Langsung :
- biaya kantor - biaya resiko - komunikasi, dll
Produktivitas dan Efisiensi Produktivitas yaitu perbandingan anatar hasil yang dicapai (output) dengan seluruh sumber daya yang digunakan (input) Produktivitas = output input Produktivitas alat tergantung pada kapasitas dan waktu siklus alat. Umumnya waktu siklus alat ditetapkan dalam menit, sedangkan produktivitas alat dihitung dalam produksi/jam, sehingga perlu ada tambahan menit ke jam. Jika faktor efisiensi alat dimasukkan , maka rumus diatas menjadi : Produktivitas = kapasitas alat x efisiensi kerja alat x
60 waktu siklus
Efisiensi yaitu kemampuan suatu alat bekerja secara efektif dalam hitungan tiap satu jam. Efisiensi kerja tergantung dari banyak faktor seperti : topografi, keahlian operator, pemilihan standar pemeliharaan dan sebagainya yang menyangkut operasi alat.
BAB III METODOLOGI MULAI
Studi Lapangan
Studi Pustaka Pengumpulan Data
Data Umum dan Teknis Proyek
Pengolahan Data
1. 2. 3.
Analisa Alat Berat : Taksiran Produksi Alat Idle Time Kombinasi Alat Berat Pemilihan Tipe Alat Berat
Dipilih alat yang paling efisien Ya Biaya Total Sewa Alat Berat Kesimpulan dan Saran
SELESAI
Tidak
Perhitungan Taksiran Produksi dan Idle Time Alat Berat Perhitungan taksiran produksi bulldozer merek Komatsu tipe D40A sebagai berikut : Lebar blade (L) Tinggi blade (DH) Faktor Blade (F)
= 3.18 m = 0.75 m = 1.00
Produksi per siklus (q)
= L x H2 x BF = 3.18 x 0.752 x 1.00 = 1.79 m3
Jarak Hampar (D) Kecepatan maju (F) Kecepatan mundur (R) Waktu untuk ganti persneling (Z)
= 50 m = 3.2 km/jam = 5.3 km/jam = 0.05 menit
= 53.33 m/menit = 88.33 m/menit
Waktu siklus (Ct)
= (D/F) + (D/R) + Z = (50/53.33) + (50/88.33) + 0.05 = 1.55 menit
Efisiensi (E)
= 0,75
Taksiran Produksi (TP)
= (q x 60 x CT) / E = (1.79 x 60 x 1.55) / 0.75 = 51,81 m3/jam
Volume pekerjaan (Vt) Rencana penyelesaian (T) Jumlah alat yang dipakai (n)
= 1320 m3 = 4 hari x 8 jam = 32 jam = Vt/(TP x T) = 1320 / (51,81 x 32) = 0,81 = 1 buah
Total waktu penyelesaian (t) = Vt /( TP x n) = 1320 (51,81 x 1) = 25 jam Waktu penyelesaian per hari = t/ T (hari) = 25/4 = 6,37 jam Idle Time
= 7 jam – wkt. penyelesaian per hari = 7 jam – 6,37 jam = 0,63 jam
Dengan cara yang sama, maka perhitungan Taksiran Produksi dan Idle Time bulldozer merk Komatsu tipe lainnya dapat dilihat pada tabel 4.5 dan tabel 4.6 di bawah ini:
Kesimpulan : 1. Jenis dan tipe alat berat serta jumlah kebutuhan yang paling tepat untuk dipilih dalam pekerjaan tanah pada proyek pembangunan Flyover Porong dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
2. Penjadwalan penggunaan peralatan yang didapatkan berdasarkan grafik PDM (Precedence diagram Methode) yaitu pekerjaan tanah tersebut berlangsung selama 44 hari kalender. 3. Biaya total sewa alat berat untuk pekerjaan tanah sebesar Rp 50.938.300.00