TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA¹)
Astrianisa Fathona Program Studi S1 Ekonomi Islam_Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga Email:
[email protected] Moh. Qudsi Fauzi Departemen Ekonomi Syariah-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga Email:
[email protected] ABSTRACT: As finance instrument, cash waqf becomes brand new in history of Islamic banking. Waqf is an act of worship by separating personal wealth to be public wealth in order to embody people prosperity. This research uses a qualitative approach with case study method. Data collection is conducted by interviewing informan (nazhir, wakif, and mauquf ‘alaih). The technique of analysis used in this study is reduce, present, and conclude the result. Then, the technique of data validity is source triangulation. The result of the study is the effectiveness of cash waqf’s program to distribute the fund to build a mosque. The level of effectiveness would be successful if all the element were totally accomplished and also affect people prosperity in maqashid syariah’s perspective. Keywords: Effectiveness, Cash Waqf, Empowerment, Prosperity I.
Pendahuluan Pengertian wakaf menurut hukum
Wakaf seringkali diartikan sebagai
Islam berarti menyerahkan suatu hak milik
aset
yang tahan lama kepada seseorang atau
kemanfaatan umat di mana substansi
nadzir baik berupa perorangan maupun
atau
lembaga,
bahwa
2006:3).Sedangkan menurut Mustafa As-
hasilnya digunakan sesuai dengan syariat
Siba’i dan Muhsin (2004) membagi wakaf
Islam.Harta yang telah diwakafkan keluar
menjadi dua macam, yang pertama
dari hak milik wakif dan bukan pula hak
adalah wakaf dalam lingkungan keluarga
milik nadzir/lembaga pengelola wakaf
(dzurri) dan yang kedua adalah wakaf
tapi menjadi hak milik Allah yang harus
untuk
dimanfaatkan
(khairi).Wakaf yang pertama adalah harta
dengan
ketentuan
untuk
kesejahteraan
yang
dialokasikan
pokoknya
lingkungan
(Antonio,
masyarakat
yang
praktek
dapat
tertentu yang digunakan untuk kegiatan
membantu rakyat yang kurang mampu,
yang baik untuk lingkungan keluarga,
bahkan praktek perwakafan juga dapat
sedangkan
menjadi
modal
adalah
dalam
bidang
karena
untuk
kelembagaan
pendidikan
serta
untuk
harta
untuk
umum
mauquf ‘alaih.Islam sangat menganjurkan perwakafan
dikhususkan
ditahan
untuk
orang-orang
wakaf yang
yang
digunakan
kedua untuk
kepentingan masyarakat umum.
membangun perpustakaan. Jurnal ini merupakan bagian dari skripsi dari Astrianisa Fathona, NIM : 041114168, yang diuji pada 10 Februari 2016 1)
56
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
Wakaf
yang
berarti
ibadah
wakaf
di
negara-negara
Islam
maliyah ijtima’iyyah (ibadah harta untuk
lainnya.Badan yang membidani secara
kesejahteraan masyarakat) memiliki peran
khusus, yaitu Badan Wakaf Indonesia (BWI)
penting dan sangat menentukan untuk
tugasnya
pembangunan kesejahteraan umat.Akan
perwakafan di Indonesia, sebagaimana
tetapi,
kurang
yang diamanatkan pasal 47, UU No 41
supaya
tahun 2004.
manfaat
dipergunakan
wakaf
secara
optimal
dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
Praktek wakaf uang di Indonesia
antaranya adalah (Anshori, 2005:97) :
fatwa
Majelis
a.
Wakaf hanya dipahami sebagai bentuk barang yang tidak bergerak, contohnya tanah dan bangunan. Belum optimalnya lembaga-lembaga pengelola wakaf (nadzir) dalam mengelola wakaf yang seharusnya lembaga tersebut dapat membantu pemanfaatan harta wakaf lalu dapat digunakan dalam bentuk produktif, contohnya upaya meningkatkan usaha mikro kecil. Belum maksimalnya sosialisasi pelaksanaan wakaf uang kepada masyarakat.
tanggal 11 Mei 2002 tentang wakaf dan
Di Indonesia, wakaf telah dikenal
mengatur bentuk benda wakaf antara
dan dilaksanakan oleh umat Islam sejak
benda tidak bergerak, benda bergerak,
agama Islam masuk di Indonesia. Sebagai
dan uang. Hal ini dapat dilihat dalam
salah satu institusi keagamaan yang erat
ketentuan yang terdapat dalam Pasal 28
hubungannya dengan
s.d 31 Undang-Undang Nomor 41 Tahun
wakaf
telah
pembangunan Indonesia
baik
Kendala
memajukan
dikenal
c.
Indonesia.
dan
mulai
b.
di
mengelola
dalam
diperkuat
Ulama
dengan
dikeluarkannya Indonesia
(MUI)
Undang-Undang
peraturan pemerintah Nomor 42 Tahun 2006
tentang
pelaksanaan
Undang-
Undang Nomor 41 Tahun 2004 serta yang paling baru adalah peraturan menteri agama RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang administrasi
pendaftaran
wakaf
uang.
Peraturan perundang-undangan tersebut
membantu
menyeluruh
setelah
Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf dan
sosial ekonomi,
banyak secara
di
2004 dan Pasal 22 s.d 27 peraturan
di
pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 (Lubis,
pembangunan
2010:107).
sumber daya manusia maupun dalam
Ayat Al Qur’an yang menjelaskan
pembangunan sumber daya sosial.Tak
tentang
dapat dipungkiri bahwa sebagian besar
harta (nafkah) diantaranya adalah Q.S Al
rumah
Baqarah [2]:261 yang berbunyi:
ibadah,
perguruan
lembaga-lembaga lainnya
Islam
keagamaan
dibangun
di
atas
dan
Indonesia
dibandingkan
masih dengan
jauh
memberikan
sebagian
ِ Θ˴Βϧّ ˴ ِ γ˴ Ζ˴ ͉ Ϟ˶ ϴ˶Βγ˴ ϲ ˶ϓ ˵ ˴Μ ﻨَﺎﺑِ َﻞγ Δ Ϥ Ϣ ϣ ِ ˴ ϥϮ ϣ ˳͉ΒΣ˴ Ϟ˶ ˴Μ ˴ ˵Ϙϔ ˴ ά͉ϟԼϞ ˶Ϩ˵ϳϦϳ˶ ِϬ ͉ ˴ ϊ˴Β ˵˴ϟϮ˴Ի ˴ϛ˴ ˶Լ ن ˵Δ˴ ˸Ύ ˴Ϡ ͉ ϭ ͉ ϭ ٢٦١ Ϣ ϊ˲ γ˶ ϭ Ύ θ˴ ˴ϳ ϦϤ ϒ ϣ Δ Ϟ˷˶ ϛ˵ ϲ ˶ϓ ͉ΒΣ˴ ˵ΒϨّ γ˵ ˶ϋ˴ ˵Լ ˷˶ ˵ ό˶π˴Ի˵ϳ ˲ϴϠ ˴ϟ˶ ˴Ի˵Լ ˴ ˯˵ىԸ ˴ Δ
Islam tanah
wakaf.Karena itulah pelaksanaan wakaf di
saling
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
tertinggal
pelaksanaan
57
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
bulir seratus biji.Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S Al Baqarah [2]:261). (Depag RI 2009).
pemberdayaan
kesejahteraan
mauquf
‘alaihpada Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya. II. Landasan Teori
Efektivitas wakaf uang pada suatu
Wakaf merupakan bentuk ibadah
lembaga wakaf dalam hal ini menjadi
yang
satu hal yang dapat mensejahterakan
harta milik pribadi untuk dijadikan harta
bagi masyarakat ekonomi lemah. Apabila
milik umum. Berdasarkan maknanya yang
efektivitas wakaf uang tersebut dapat
umum, wakaf memberikan harta atau
dicapai maka akan berdampak positif
pokok benda yang produktif terlepas dari
bagi
disini
campur tangan pribadi, menyalurkan hasil
segi
dan manfaatnya secara khusus sesuai
mauquf
menunjukkan
‘alaih.Efektivitas keberhasilan
dari
dilakukan
dengan
memisahkan
tercapai atau tidaknya sasaran yang
dengan
telah ditetapkan. Jika hasil dari wakaf
kepentingan perorangan, nazhir, agama
uang
mensejahterakan
atau umum (Qahaf: 2007). Beberapa ayat
masyarakat semakin mendekati sasaran
yang memerintahkan manusia berbuat
maka akan semakin tinggi efektivitasnya.
baik
yang
dapat
Yayasan
Dana
Sosial
Al
Falah
tujuan
untuk
dipandang
wakaf,
kebaikan oleh
para
baik
untuk
masyarakat ahli
sebagai
(YDSF) Surabaya adalah salah satu yang
landasan perwakafan seperti dalam Q.S
memanfaatkan wakaf uang serta memiliki program-program unggul untuk dapat
Al Imran [3]:92, ayat tersebut berbunyi: ˸ ˸ ˸ ͉ ϥ͉ ˶Έ˴ϓ ٕ ˶˶Α Ϫ ˯ ϲِ η˴ Ϧ˶ϣ Ϯ˵Ϙϔ ϣ Ϥ Ϯ˵Ϙϔ Ϯ˵ϟΎ ˴Ϩ˴ΗϦ˴ϟ ˴ ىΒΤ˶˵ΗΎ ˶Ϩ˵ΗΎ ˶ ˶Ϩ˵ΗϰԻ͉ ΘΣ˴ ή͉ ˶Βϟِ Լ ͉ϣ ˴Լ ˴ϭ ˴ ϥϮ͊
membantu masyarakat yang mengalami
٩٢ ِﯿﻢٞ ﻋﻠ َ
kesusahan dan sebagai umat manusia
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamumenafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai.Dan apa saja yang kamu nafkah-kan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (Q.S Al Imran [3]:92).
kita harus saling tolong menolong antar sesama. sudah
Untuk dikelola
professional
program oleh dan
wakaf
uang
lembaga
yang
akan
terus
Sumber hukum Islam yang utama
mengembangkan wakaf uang tersebut.
adalah berasal dari Al Qur’an dan As
Yayasan ini sudah berdiri sejak tahun 1987
Sunnah, maka dari itu kita sebagai umat
dan semakin tahun akan bertambah dan
manusia dianjurkan untuk menjalankan
memiliki cabang di seluruh Indonesia,
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
tidak terkecuali untuk kota kecil. Hal ini
Seperti apa Q.S Al Hajj [22]:77 yang
terbukti dengan menyebarnya YDSF pada
berbunyi:
25 provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Penelitian mengetahui program
ini
dibuat
bagaimanakah wakaf
uang
ۡ ٰﯾَٓﺄَﯾﱡ َﮭﺎ ٱﻟﱠﺬِﯾﻦَ َءا َﻣﻨُﻮاْ ۡٱر َﻛﻌُﻮاْ َوٱﺳۡ ُﺠﺪُو ۤاْ َو ٱﻋﺒُﺪُواْ َرﺑﱠ ُﻜ ۡﻢ َو ۡٱﻓﻌَﻠُﻮاْ ۡٱﻟﺨ َۡﯿ َﺮ ٧٧ َﻟَ َﻌﻠﱠ ُﻜ ۡﻢ ﺗ ُ ۡﻔ ِﻠ ُﺤﻮن
untuk
efektivitas
“Hai orang-orang yang beriman, ruku´lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah
dalam
58
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan”. (Q.S Al Hajj [22]:77). Jenis-jenis
wakaf
kendaraan, hak atas kekayaan intelektual, dan hak sewa). Jenis
berdasar
diwakafkan.Namun
peruntukan dibagi menjadi dua macam, yaitu
wakaf
ahli
(dzurri)
dan
ini
dapat
juga
demikian
nilai
jariahnya terbatas hingga benda-benda
wakaf
tersebut
kebajikan (khairi) (Sabiq 1971: 378):
dapat
dipertahankan.Bagaimanapun
1.
Wakaf ahli (Dzurri) Disebut juga Alal Aulad.Wakaf ini adalah wakaf yang dikhususkan bagi orang-orang tertentu, dalam seorang ataupun lebih, baik ada ikatan keluarga ataupun tidak serta harus ditujukan untuk kegiatan yang baik untuk kepentingan lingkungan keluarga.Secara hukum, wakaf Dzurri dibenarkan tetapi pada perkembangan berikutnya wakaf ini dianggap kurang memberikan manfaat secara umum karena sering menimbulkan kekaburan dalam pengelolaan serta pemanfaatan oleh keluarga yang diserahi harta wakaf tersebut. 2. Wakaf kebajikan (Khairi) Wakaf yang sejak semula ditujukan untuk kepentingan umum, tidak dikhususkan untuk orang-orang tertentu. Definisi ini berdasarkan hadis Umar bin Khattab tentang wakaf. Yang dimaksud kepentingan umum adalah sudah mencakup siapapun yang termasuk golongan fakir miskin.
juga,
apabila benda-benda itu tidak dapat lagi dipertahankan
keberadaanya
maka
selesailah wakaf tersebut. Kecuali apabila masih memungkinkan diupayakan untuk ditukar atau diganti dengan benda baru yang lain. Sementara ulama ada yang membagi benda wakaf kepada benda yang berbentuk masjid dan bukan masjid, yang berbentuk masjid jelas termasuk benda yang tidak bergerak. Selintas wakaf uang ini memang tampak seperti instrumen keuangan Islam lainnya
yaitu
(ZIS).Padahal
zakat, ada
infaq,
sedekah
perbedaan
antara
instrumen-instrumen keuangan tersebut. Berbeda
dengan
wakaf
uang,
zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat
Jenis-jenis wakaf berdasarkan jenis
tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk
harta adalah (Asy Syarbini, 1958: 240):
dikeluarkan dan diberikan kepada yang
1. Benda tidak bergerak (tanah, sawah, dan bangunan) Benda jenis inilah yang sangat dianjurkan agar diwakafkan, karena mempunyai nilai jariyah yang lebih lama. Ini sejalan dengan praktek wakaf yang dilakukan oleh sahabat Umar ibn Khattob atas tanah khaibar atas perintah Rasulullah SAW. Demikian juga yang dilakukan oleh Bani al Najjar yang mewakafkan bangunan dan dinding pagarnya kepada Rasul untuk kepentingan masjid. 2. Benda bergerak (binatang ternak, logam mulia, surat berharga,
berhak
menerimanya
dengan
persyaratan tertentu pula; infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan
untuk
suatu
kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam; sedekah sama dengan pengertian infaq,
termasuk
juga
hukum
dan
ketentuan-ketentuannya,
hanya
saja
infaq berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal
59
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
yang bersifat non materiil; sementara
perhatian
pada wakaf uang, uang pokoknya akan
panjang
diinvestasikan
instrumen
terus-menerus
sehingga
serius
karena
memiliki
dalam
sejarah
Islam.Sebagai
keuangan,
wakaf
akar
uang
umat memiliki dana yang selalu ada dan
merupakan produk baru dalam sejarah
akan bertambah seiring bertambahnya
perbankan
jumlah wakif yang beramal, kemudian
uang yang dipelopori Mannan dibedakan
keuntungan investasi dari pokok itulah
menjadi dua, yaitu pengadaan barang
yang akan mendanai kebutuhan rakyat
privat dan barang sosial.Karena itu wakaf
miskin. Oleh karena itu, instrumen wakaf
uang membuka peluang yang unik bagi
uang
penciptaan
dapat
instrumen
melengkapi
ZIS
sebagai
penggalangan
dana
sosial.Tabungan
Secara ekonomi, wakaf uang ini besar
potensinya
uang
ini
daya
untuk
jangkau
dari
berpenghasilan
di
bidang
warga
yang
tinggi
dapat
dimanfaatkan melalui penukaran sertifikat
dikembangkan karena dengan model wakaf
investasi
wakaf
keagamaan, pendidikan dan pelayanan
masyarakat. sangat
Islam.Pemanfaatan
wakaf uang.
serta
Wakaf uang ini termasuk salah satu
mobilisasinya akan jauh lebih merata di
wakaf
tengah-tengah masyarakat dibandingkan
Hafidhuddin menjelaskan bahwa wakaf
dengan model wakaf tradisional (wakaf
produktif merupakan pemberian dalam
dalam bentuk tanah dan bangunan).
bentuk sesuatu yang bisa diusahakan
Sebab wakaf dalam bentuk tanah dan
atau
bangunan hanya dapat dilakukan oleh
kemaslahatan umat. Maka ada 4 (empat)
keluarga atau individu yang terbilang
manfaat wakaf uang, diantaranya ialah
mampu.Wakaf seperti ini adalah wakaf
(Anshori, 2005:97):
produktif dalam arti mendatangkan aspek
1.
ekonomi
dan
kesejahteraan
masyarakat.Ironinya, di Indonesia banyak pemahaman
masyarakat
mengasumsikan
wakaf
yang
adalah
lahan 2.
yang tidak produktif bahkan mati yang perlu
biaya
dari
masyarakat
seperti
kuburan, masjid dan lain-lain.
3.
Namun wakaf uang ini merupakan implementasi produk baru dalam sejarah perekonomian Islam yang dipelopori oleh Muhammad
Abdul
Bangladesh.Wakaf
Mannan,
uang
4.
di
mendapat
60
produktif.Ahli
digulirkan
untuk
zakat
KH.Didin
kebaikan
dan
Jumlah dari wakaf uang dapat bermacam-macam sehingga seseorang yang memiliki dana terbatas sudah bisa mulai memberikan dana wakafnya tanpa harus menunggu menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Dana wakaf uang juga bisa membantu sebagian lembagalembaga pendidikan Islam yang cash flow-nya terkadang naik turun. Aset wakaf berupa tanah kosong bisa mulai dimanfaatkan dengan pembangunan gedung atau diolah untuk lahan pertanian. Untuk kedepannya, umat Islam dapat mandiri dalam mengembangkan dunia pendidikan tanpa tergantung
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
pada anggaran pendidikan negara yang semakin lama semakin terbatas. Sebagai
negara
yang
membantu
kaum
memiliki
dari
wakaf
uang
(Anshori, 2005:97):
Undang No.41 Tahun 2004 tentang wakaf
1.
ini sering diklaim sebagai regulasi yang mengatur wakaf produktif di Indonesia. Pada Pasal 15 sampai Pasal 22 UndangUndang Wakaf diatur dalam perluasan 2.
obyek wakaf yang tidak hanya berbentuk wakaf tidak bergerak seperti tanah tetapi berupa
harta
tidak
bergerak,
termasuk wakaf uang atau wakaf uang lainnya.Dalam Pasal 22 UU Wakaf, tujuan dan
fungsi
wakaf
diperuntukkan
hanya
bagi;
(a)
dapat
Sarana
3.
dan
kegiatan peribadatan; (b) Sarana dan kegiatan pendidikan serta kesehatan; (c) Bantuan
kepada
terlantar,
yaitu
Kemajuan
dan
fakir
piatu,
miskin
anak
beasiswa;
peningkatan
(d)
ekonomi
dan
perundang-undangan.
wakaf
pengelolaan
luas,
tersebut
atau
1.
besar jika mampu dikelola secara baik. Terutama jika dana itu diserahkan kepada pengelola profesional dan diinvestasikan di sektor yang produktif sehingga dana
2.
tersebut dapat digunakan untuk kegiatan dalam
kebaikan
dan
(Anshori, 2005:97):
Potensi dari wakaf uang sangat
produktif
untuk
manfaat wakaf uang, diantaranya ialah
dengan
prinsip manajemen dan ekonomi syariah.
ekonomi
digulirkan
kemaslahatan umat. Maka ada 4 (empat)
sepanjang
sesuai
KH.Didin
bentuk sesuatu yang bisa diusahakan
wakaf dapat memasuki wilayah kegiatan secara
zakat
produktif merupakan pemberian dalam
itu
memungkinkan pengelolaan harta benda ekonomi
produktif.Ahli
Hafidhuddin menjelaskan bahwa wakaf
peraturan Hal
ialah
Wakaf uang ini termasuk salah satu
umum lainnya yang tidak bertentangan syariat
diantaranya
Wakaf uang lebih produktif Kelebihan wakaf uang yang lain adalah lebih produktif, dananya langsung dapat dimanfaatkan, hasil investasi dana wakaf langsung dapat dipergunakan untuk kemaslahatan umat. Keunggulan lainnya Wakaf uang dapat dipergunakan untuk mendanai dan mengembangkan harta wakaf berupa tanah dan bangunan untuk kepentingan usaha produktif.Seperti membangun pertokoan, kedai, swalayan, rumah sakit, dan sebagainya. Lebih mudah dilaksanakan oleh wakif Karena wakaf uang dapat diamalkan oleh siapa saja tanpa menunggu kaya terlebih dahulu. Dengan kata lain dapat diamalkan sesuai dengan kemampuan ekonomi seseorang, juga dapat diamalkan dengan berjamaah ataupun berkelompok.
umat dan; (e) Kemajuan kesejahteraan dengan
dan
kepentingan umat. Adapun keunggulan
penduduk mayoritasnya Muslim, Undang-
juga
dhuafa
rangka
61
Jumlah dari wakaf uang dapat bermacam-macam sehingga seseorang yang memiliki dana terbatas sudah bisa mulai memberikan dana wakafnya tanpa harus menunggu menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Dana wakaf uang juga bisa membantu sebagian lembagalembaga pendidikan Islam yang cash flow-nya terkadang naik turun.
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
3.
4.
Aset wakaf berupa tanah kosong bisa mulai dimanfaatkan dengan pembangunan gedung atau diolah untuk lahan pertanian. Untuk kedepannya, umat Islam dapat lebih mandiri dalam mengembangkan dunia pendidikan tanpa tergantung pada anggaran pendidikan negara yang semakin lama semakin terbatas.
Sumber hukum Islam yang utama adalah berasal dari Al Qur’an dan As Sunnah, maka dari itu kita sebagai umat manusia dianjurkan untuk menjalankan perintah-Nya
dan
menjauhi
larangan-
Nya.Termasuk petunjuk umum tentang amalan wakaf, karena wakaf adalah
efektivitas
salah satu golongan perbuatan baik.
merupakan suatu tujuan atau target yang
Berikut Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu
tepat
Umar r.a (Djunaidi dan Al’Asyhar, 2006:68-
Di
dalam
untuk
Islam,
dapat
kemaslahatan
tercapainya
masyarakat
69):
serta
mempunyai tujuan baik pada dunia dan
˴΄˴ϓ ͉ ϟ ͉ ϰ ͉Ϡ λ˴ ϲ͉ ˶ΒϨ ϰ˴Η ή˴Β ˸Ψ ˴ ˶Α Ύ ο˱ έ˸˴ ΏΎ Ώ τ͉ Ψ ˴ ϟ˸ Ϧ˸ ή˴Ϥ ϥ˸ ˴ ˴ Α ˵ဃ ˴ϴ ˶Ύ ˴ λ˴ ˴ ˴ϋ˵ ˸ ͉ ˴ ˴ ˷ ˴Ϙ˴ϓ ͉ ϝ˴ Ϯγ˵ έ Ύ ο˱ έ˸ Ζ˵ Β ˸λ˴ ϲ ϧ˶˶· ϝ˴ Ύ Ύ Ϭ Ϣ γ˴ ϭ ˸˴Ϡ ϋ˴ ˶ ˶ϴ ˶ဃ ˴ϳ ˵ϩή˶ ˵ϣ΄˴Θδ˸ ϳ˴ ˴Ύ ˴ϴϓ ˴Ϫ ˴Ϡ ُ ﱡ َ ً َ ْ َْﺲ ِﻋ ْﻨﺪِي ﻣِ ْﻨﮫُ ﻓَ َﻤﺎ ﺗ َﺄ ْ ُﻣ ُﺮ ﺑِ ِﮫ ﻗَﺎ َل إِن َ ِ ﺑِ َﺨ ْﯿﺒَ َﺮ ﻟ ْﻢ أ َ ﺻﺐْ َﻣﺎﻻ ﻗﻂ أﻧﻔ ﻋ َﻤ ُﺮ أَﻧﱠﮫُ َﻻ ُ ﺼﺪﱠقَ ِﺑ َﮭﺎ ْ َِﺷﺌْﺖَ َﺣ َﺒﺴْﺖَ أ َ َﺼﺪﱠ ْﻗﺖَ ِﺑ َﮭﺎ ﻗَﺎ َل َﻓﺘ َ َﺻﻠَ َﮭﺎ َوﺗ ُ َ َ ﺼﺪﱠقَ ِﺑ َﮭﺎ ﻓِﻲ ْاﻟﻔُﻘَ َﺮاءِ َوﻓِﻲ ْاﻟﻘُ ْﺮ َﺑﻰ ﺗ و ث ُﻮر ﯾ ﻻ و َ َ َ َ ُﯾُ َﺒﺎعُ َو َﻻ ﯾُﻮھَﺐ ˴ ϒ˸ ˴ϗήϟ ͉ Ρ˴ Ύ ˴ϨΟ ϻ ϭ Ϟ ϴ Β δ ϟ Ϧ˸ Α ϭ ဃ Ϟ ϴ Β γ ϲ ϭ ϲ ˶ϓ ϭ˴ ͉ ˶ ϴπ͉ ϟ ˵ ˷˶ ˶ ˶Ύ ˴ ˴ ˶ ˶ ˶ ˴ ˶ ˶ ˶ϓ ˴Ώ ْ ﻋﻠَﻰ َﻣ ْﻦ َو ِﻟﯿَ َﮭﺎ أ َ ْن ﯾَﺄ ْ ُﻛ َﻞ ﻣِ ْﻨ َﮭﺎ ﺑِ ْﺎﻟ َﻤ ْﻌ ُﺮوفِ َوﯾ ﻏﯿ َْﺮ ُﻣﺘ َ َﻤ ّ ِﻮ ٍل َ ُﻄﻌ َِﻢ َ
akhirat. Efektivitas memiliki tujuan yang tepat
dalam
mencapai
tujuan
yang
diinginkan, dapat menyelesaikan masalah dengan
hasil
yang
telah
diperoleh,
memiliki kegunaan atau manfaat dari hasil yang
diperoleh
dan
harus
“Sesungguhnya Umar r.a memperoleh sebidang tanah di Khaibar, kemudian menghadap kepada Rasulullah untuk memohon petunjuk. Umar berkata: “Ya Rasulullah, saya mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, saya belum pernah mendapatkan harta sebaik itu, maka apakah yang engkau perintahkan kepadaku?” Rasulullah pun menjawab: “Bila kamu suka, kamu tahan (pokoknya) tanah itu, dan kamu sedekahkan (hasilnya). Kemudian Umar melakukan shadaqah, tidak dijual, tidak juga dihibahkan dan juga tidak diwariskan. Berkata Ibnu Umar: “Umar menyediakannya kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, budak belian, sabilillah, ibnu sabil dan tamu. Dan tidak mengapa atau tidak dilarang bagi yang menguasai tanah wakaf itu (pengurusnya) makan dari hasilnya dengan cara baik (sepantasnya) atau makan dengan tidak bermaksud menumpuk harta”. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasi, Ibnu Majah).
dilandasi
dengan nilai-nilai kebenaran Islam yaitu bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah. Dalam telah
mencapai
ditentukan
tujuan
tersebut
yang
haruslah
dilandasi dengan nilai-nilai Islam terutama kebenaran, kejujuran, keterbukaan, dan keahlian.Seseorang,
organisasi
lembaga
selalu
haruslah
maupun
bersungguh-
sungguh dalam melaksanakan sesuatu, terutama dalam mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan Al Qur’an surat Ash Sharh [94]:7: ٧ ﺼ ۡﺐ َ ﻓَﺈِذَا ﻓَ َﺮ ۡﻏﺖَ ﻓَﭑﻧ “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (Q.S Ash Sharh [94]:7).
Maksud dari hadits diatas tentang Umar bin Khattab mendapatkan sebidang tanah di Khaibar dan meminta nasehat
62
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
mengenai
tanah
tersebut
kepada
Rasulullah Saw. Kemudian Rasulullah saw memerintahkan
untuk
2.
memanfaatkan
tanah tersebut lalu menyedekahkan hasil dari
pemanfaatan
tersebut
kepada
orang-orang fakir, para kerabat, para budak, orang-orang yang berjuang di
3.
jalan Allah, ibnu sabil, dan para tamu, kemudian pengurusnya dapat memakan hasilnya dengan cara yang makruf. Dalam pengelolaan wakaf uang yang
dinyatakan
sah
apabila
4.
telah
terpenuhi rukun atau unsur-unsur sebagai berikut (Dirjen Bimas Islam, 2007:21): 1. Ada wakif (orang yang mewakafkan harta);
5.
2. Ada mauquf bih (benda atau harta yang diwakafkan); 3. Ada mauquf ‘alaih (pihak yang diberi wakaf atau peruntukkan wakaf); 4. Ada sighat (pernyataan atau ikrar wakif
sebagai
kehendak
mewakafkan
6.
untuk
sebagian
harta
menunjukkan
suatu
diberikan lembaga perwakafan termasuk dalam pengelolaannya. Ketepatan sasaran Dapat dilaksanakan menurut ketentuan dan sasaran yang hendak dicapai olehperusahaan serta menjamin ketetapan pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Ketepatan waktu Perusahaan dapat mengelola secara baik dan tepat waktu supaya para wakif dapat mempercayai lembaga tersebut dan tidak teralihkan pada lembaga wakaf lain. Tercapainya target Dalam pengelolaannya, lembaga perwakafan haruslah memiliki target salah satunya yaitu dapat mensejahterakan masyarakat dan tercapainya maslahah seperti yang terkandung dalam Al Qur’an dan As Sunnah. Tercapainya tujuan Tujuan yang dimiliki lembaga wakaf adalah mengurangi kesusahan yang didapat oleh orang yang kurang mampu dan orang yang membutuhkan, serta dapat mensejahterakan masyarakat. Perubahan nyata Memiliki dampak perubahan nyata yang positif yang dapat diterima oleh lembaga wakaf.
bendanya). Efektivitas kemampuan
Ekonomi perusahaan
Islam
menghendaki
semua aktifitas perekonomian dijalankan
dalam
dengan
prinsip
kemanfaatan
mencapai sasaran yang telah ditetapkan
(kemaslahatan) dan meninggalkan yang
secara tepat.Pencapaian sasaran yang
dapat
telah ditetapkan dan ukuran maupun
kemudharatan dengan menyeimbangkan
standar
aspek dunia dan akhirat,
suatu
yang
berlaku
perusahaan
mencerminkan tersebut
memperhatikan
telah
membawa
Maqashid
kerusakan
syariah
memiliki
efektivitas
kemaslahatan yang dijabarkan dalam
operasionalnya. Terdapat beberapa cara
lima dasar maslahah bagi kehidupan
pengukuran terhadap efektivitas, sebagai
manusia, yakni (Jauhar, 2009):
berikut (Campbell, 1989:121):
1.
1. Pemahaman program Seorang wakif hendaknya memahami program-program yang telah
Agama (ad-Din) Sebagai berdakwah,
63
alasan
diwajibkannya
bermuamalah
secara
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
Islami, dan berjihad jika ada yang
2.
Jiwa (An-Nafs)
menjelaskan
alasan
diwajibkannya
melebar
focus
pada
studi
agar
masalah
yang
lain.
Penelitian ini
hidup (sandang, pangan dan papan)
efektivitas program wakaf uangdalam
dan
pemberdayaan
pelaksanaan
qishash
untuk
yaitu akan
tidak
pemenuhan kebutuhan pokok untuk
fokus pada
kesejahteraan
mauquf
menjaga kemuliaan jiwa manusia.
‘alaihpada Yayasan Dana Sosial Al Falah
Akal (Al-‘Aql)
(YDSF) Surabaya.
Sebagai
alasan
menuntut
ilmu
benda
yang
Teknik Penentuan Informan
diwajibkannya
sepanjang
hayat,
Penentuan
mengkonsumsi memabukan
penelitian
dan
ini
purposive
informan
dalam
menggunakan
teknik
sampling.
Peneliti
narkoba.
menggunakan purposive sampling untuk
Keturunan (An-Nasl)
meningkatkan kegunaan informasi yang
Sebagai
5.
penelitian
merupakan suatu batasan studi yang
diharamkannya
4.
lingkup
berusaha merusak agama.
Sebagai
3.
Ruang
alasan
diwajibkannya
diperoleh dari sample yang sedikit. Peneliti
memperbaiki kualitas keturunan, dan
memilih yang mempunyai pengetahuan
diharamkannya zina serta perkawinan
banyak
sedarah.
fenomena yang sedang diinvestigasi oleh
Harta (Al-Mal)
peneliti.
Sebagai
alasan
pengelola
diwajibkannya
informatif
mengenai
Dalam
penelitian
ini
serta
beberapa
nasabah
pengelola
ada
megembangkan
(wakif) dari Yayasan Dana Sosial Al-Falah
harta atau kekayaan, sebab dengan
Surabaya sebagai informan yang akan
kekayaan yang kita miliki membuat
diteliti adalah sebagai berikut:
kita mampu menjaga empat tujuan
1.
yang
dan
dan
ada
diatasnya.
diharamkannya
pencurian,
Serta
Falah Surabaya
suap,
2.
bertransaksi riba dan memakan harta 3.
III. METODE PENELITIAN
Jenis data yang akan digunakan
Dalam penelitian ini, pendekatan
kualitatifdeskriptif.
Mauquf ‘alaih
Jenis dan Sumber Data
Pendekatan Penelitian di
Wakif Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya
orang lain secara bhatil.
yang
Nazhir dari Yayasan Dana Sosial Al-
gunakan Penelitian
dalam penelitian ini adalah data primer
adalah
dan
ini
data
sekunder.
Berikut
ini
akan
dijelaskan mengenai data primer dan
menggunakan
data sekunder:
strategi studi kasus.
1.
Ruang Lingkup Penelitian
64
Data primer
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
Data primer merupakan data utama yang
Pada tahap ini peneliti telah memasuki
berasal dari hasil wawancara mendalam
objek penelitian yaitu menemui pengurus
dan observasi langsung di lapangan.Data
Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya
tersebut dikumpulkan dengan metode
berdasarkan
wawancara
ini
dibuat sebelumnya dengan membawa
memungkinkan peneliti bertatap muka
surat ijin penelitian secara formal dari
langsung
dengan
menggali
informasi
dimana
mendalam
metode
yang
telah
informan
untuk
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
dengan
lebih
Airlangga sebagai pelengkap. Setelah itu
dapat
dilakukan kunjungan untuk menjelaskan
validitas
maksud dan tujuan penelitian kepada
sehingga
dipertanggung
kesepakatan
jawabkan
datanya.
pengurus Yayasan Dana Sosial Al-Falah
2.
Surabaya yang dituju kemudian dilakukan
Data sekunder
Data
sekunder
menunjang dokumen
seperti
hasil baik
literatur
penelitian
berupa
dan
observasi
berupa
media
langsung
pada
pengurus
Yayasan Dana Sosial Al-Falah.
cetak
3.
Saat pengumpulan data
maupun elektronik.
Ini adalah tahapan pengumpulan data
Teknik Pengumpulan Data
primer yang diperoleh melalui wawancara
Pengumpulan
data
adalah
serta observasi secara mendalam dengan
prosedur yang sistematis dan standar
pengurus Yayasan Dana Sosial Al-Falah
untuk memperoleh data yang diperlukan,
Surabaya,
diantaranya adalah:
sebagai informan yang dilakukan secara
1.
terbuka
Persiapan awal
dan
Persiapan awal mencakup pengurusan
digunakan
surat
atau
ijin
untuk
melakukan
survei
wakif,
dan
mauquf
berkala.
untuk
informasi
‘alaih
Wawancara
mendapatkan mengenai
efektivitas
pendahuluan dan melakukan peninjauan
program
awal terhadap objek penelitian. Persiapan
pemberdayaan
awal ini dapat digunakan sebagai acuan
‘alaihpada Yayasan Dana Sosial Al Falah
dan masukan dalam memulai penulisan
(YDSF) Surabaya
skripsi ini. Pada tahap persiapan ini, surat
wakaf
data
uang
dalam
kesejahteraan
mauquf
Sedangkan untuk data sekunder
ijin penelitian skripsi diurus secara formal
dikumpulkan
pada bagian akademik Fakultas Ekonomi
literatur
dan Bisnis Universitas Airlangga sebagai
dengan wakaf ataupun wakaf uang; hasil
pelengkap
penelitian
yang
Dana Sosial Al-Falah Surabaya yang akan
membaca
artikel
diteliti.
berkaitan, browsing internet, dan skripsi di
2.
Proses
untuk
saat
di
memasuki
lokasi
Yayasan
atau
objek
dengan
atau
cara
buku-buku
yang
diperoleh dan
mencari terkait dengan
jurnal
yang
ruang baca Fakultas Ekonomi dan Bisnis
penelitian
Universitas Airlangga; serta dokumen yang
65
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
berkaitan yang diperoleh dari Yayasan
Dalam tahap ini, peneliti membuat
Dana Sosial Al Falah Surabaya.
proposi yang terkait dengan prinsip
Teknik Analisis Data
logika,
Setelah
itu
dalam
analisis
setelah
di
mengangkatnya
temuan
sebagai
penelitian,
kemudian
lapangan, penulis menggunakan teknik
dilanjutkan dengan mengkaji secara
analisis
berulang-ulang terhadap data yang
lapangan
model
Miles
dan
Hubernan (1992) yang terdiri dari 3 tahap
ada,
teknik analisis yaitu:
telah dibentuk, dan proposisi yang
1.
telah
Reduksi data Reduksi
data
pemilihan,
adalah
penelitian secara lengkap dengan
penyederhanaan,
temuan baru yang berbeda dengan temuan yang sudah ada. Teknik Keabsahan Data
catatan tertulis di lapangan (Miles
Penelitian
Huberman, ini
1992:16). hasil
Dalam
metode
wawancara
ini
menggunakan
triangulasi
mengecek
data
sumber
yang
untuk
diperoleh
dari
diperoleh melalui wawancara yang
informan mengenai efektivitas program
dilakukan
wakaf
kepada
Yayasan
Dana
uang
dalam
pemberdayaan
Sosial Al-Falah Surabaya.Selanjutnya
kesejahteraan
peneliti
membuang
Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF)
yang tidak perlu dan mengorganisir
Surabaya. Peneliti menggunakan teknik
data
pengumpulan
mengarahkan,
hingga
diperoleh
data-data
mauquf
data
‘alaihpada
yang
berbeda
yang dibutuhkan dalam penelitian.
sumber, antara lain bersumber dari nadzir
Penyajian data
YDSF sebanyak 2 orang, wakif sebanyak 2
Setelah direduksi, langkah selanjutnya
orang, dan mauquf ‘alaih sebanyak 3
adalah
orang. Total narasumber adalah 7 orang.
menyajikan
data.Dalam
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat,
bagan,
kategori
3.
Langkah
perhatian
kasar yang muncul dari catatan-
penelitian
2.
dirumuskan.
yang
selanjutnya adalah melaporkan hasil
pengabstrakan dantransformasu data
dan
data
proses
pemusatan
pada
pengelompokan
dan
hubungan
Efektivitas
antar
dapat
sejenisnya.Tujuannya
dipahami
keberhasilan
dalah untuk memudahkan membaca
program
dan
mencapai
menarik
kesimpulan.Peneliti
secara
suatu dalam tujuan
sederhana
sebagai
tingkat
kebijakan usahanya sesuai
atau untuk dengan
menyajikan data penelitian ini dalam
perencanaan yang diinginkan sehingga
bentuk teks naratif, bagan, dan tabel.
menghasilkan
Kesimpulan dan verifikasi
dengan
dampak
yang
harapan.Efektivitas
sesuai seringkali
dikaitkan dengan efisiensi, namun pada
66
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
penjelasannya efektivitas memiliki makna
dari
yang berbeda dengan efisiensi. Drucker
diharapkan
(2001:15) menyatakan dimana efektivitas
keputusan
pada hakikatnya melakukan sesuatu yang
kebijakan/program
benar (doing the right thing) sedangkan
mampu menyesuaikan dengan kondisi
efisiensi adalah melakukan dengan benar
lingkungan yang menjadi permasalahan
(doing things right). Disini terlihat bahwa
yang tidak bisa dihindari oleh masyarakat.
Drucker menekankan konsep efektivitas
sudut
pandang melalui
lebih pada pencapaian sasaran sesuai
dapat
dengan yang direncanakan.Sedangkan
keberhasilan
efisiensi lebih menekankan bagaimana
program
sebaiknya dilakukan.
mencapai
tingkat
kebijakan
atau
usahanya
tujuan
untuk
sesuai
dengan
perencanaan yang diinginkan sehingga
dengan harapan.
objective, whreas affieciency refers to the achieved
sederhana
sebagai
dalam
“Effectiveness refers to accomplishment of to
masyarakat
secara
suatu
menghasilkan
use
adanya
maka
dipahami
Loebbecke (2001:25) menyatakan bahwa
resource
pengambilan
denngan
Efektivitas
Sementara itu menurut Arens dan
masyarakat
dampak
Tingkat
yang
sesuai
keberhasilan
dan
those
efektivitas dalam penelitian ini digunakan
objecktives”. Pernyataan tersebut jelas
ukuran (indikator) yang dirumuskan oleh
bahwa orientasi efektivitas ada pada
Campbell (1989:121). Apabila dikaitkan
pencapaian
dengan
tujuan
dari
program/kebijakan.Yakni berhasilkah
suatu
suatu
teori
tersebut
hasilnya
seberapa
dapat disajikan dari ke 7 informan yang
program/kebijakan
telah di wawancara sebelumnya adalah
dapat mencapai tujuan.Sedangkan Tyson
sebagai berikut:
dan
1. Pemahaman
Jackson
maka
(2008:18)
menjelaskan
program;
85%
(6
bahwa efektivitas dapat di definisikan
informan) memahami program yang
sebagai kecakapan untuk menyesuaikan
ada.
diri terhadap lingkungan yang berubah
2. Ketepatan sasaran; 100% (7 informan)
seerta yang menjadi dasar efektivitas
telah memenuhi sasaran.
adalah integrasi.Jadi apabila dikaitkan
3. Ketepatan waktu; 71% (5 informan)
dengan efektivitas kebijakan, tentunya
menjawab
melalui
yang
program
atau
kebijakan
tidak
lama
memakan
sedangkan
waktu sisanya
diharapkan masalah-masalah yang terjadi
menjawab pengerjaannya mengulur-
di masyarakat dapat berhasil direduksi
ulur waktu.
menyesuaikan
dengan
keinginan
4. Tercapainya target; 85% (6 informan)
masyarakat yang normatifnya tentu tanpa
telah
adanya suatu permasalahan di dalam
direncanakan
lingkungan masyarakat.Atau jika di nilai
berdampak positif.
67
menjawab untuk
target
yang
kemaslahatan
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
5. Tercapainya tujuan; 100% (7 informan) menjawab
bahwa
tujuan
dapat mendorong tujuan dari maqashid
yang
syariah yaitu kebahagiaan dunia dan
dicapai sudah sangat membantu dan
akhirat.Dengan kata lain efektivitas di
sudah diterima oleh mauquf ‘alaih.
Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF)
6. Perubahan nyata; 85% (6 informan) telah
menjawab
perubahan
Surabaya
yang
pemberdayaan
terjadi memiliki dampak positif. Tingkat
efektivitas
dapat
mendorong
para
mauquf
‘alaih
dengan program wakaf uang yang telah tersebut
ditawarkan.
Kesimpulan
telah
digabungkan dengan indikator maqashid
menunjukkan bahwa efektivitas program
syariah, maka hasilnya sebagai berikut:
wakaf uang di YDSF dapat mendorong
1. Agama;
pemberdayaan
85%
(6
informan)
telah
menjawab rutin beribadah. 2. Jiwa;
100%
(7
kesejahteraan
mauquf ‘alaih
informan)
V. SIMPULAN
telah
menjawab selalu membiasakan shalat
Berdasarkan telah
di masjid ataupun di rumah supaya
kesimpulannya sebagai berikut:
mendapatkan ketenangan jiwa.
1. Hasil
100%
informan)
maka
kesimpulan
yang
didapatkan
kedua
indikator
telah
tersebut adalah program wakaf uang
pendidikan
yang telah dijalankan oleh Yayasan
agama di lingkungan rumah maupun
Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya
sekolah,
serta
memberikan
pada
pengarahan
kepada
anak
keefektivitasan
menjawab
(7
dijelaskan,
pembahasan
berjama’ah dan mengikuti pengajian
3. Akal;
para
memberikan
untuk
dapat menutup aurat.
dasarnya
mendorong
telah
tujuan
memenuhi
yang
dapat
dari
maqashid
4. Keturunan; 100% (7 informan) telah
syariah. Dengan kata lain Yayasan
menjawab selalu membimbing anak
Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya
supaya bisa menjadi lebih baik serta
bisa mendorong maqashid syariah
mendapatkan
dengan
bekal
dunia
dan
akhirat.
program
yang
telah
ditawarkan (wakaf uang). Dengan
5. Harta;
71%
(5
informan)
telah
penelitian
ini
kesimpulan
telah
menjawab memberikan biaya khusus
menunjukkan bahwa efektivitas dapat
untuk bersedekah.
mendorong kesejahteraan maqashid
Hasil akhir menunjukkan bahwa dari
kedua
program
indikator
wakaf
tersebut
uang
yang
syariah.
adalah
Saran
telah
1. Perwakafan
di
dikelola
Falah (YDSF) Surabaya pada dasarnya
tidak bergerak: tanah dan bangunan).
telah
Berbeda dengan pengelolaan wakaf
keefektivitasan
yang
68
tradisional
masih
dijalankan oleh Yayasan Dana Sosial Al memenuhi
secara
Indonesia
(benda
Fathona, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 1 Januari 2016: 56-69; TERCAPAINYA TINGKAT EFEKTIVITAS WAKAF UANG UNTUK MEMBERDAYAKAN KESEJAHTERAAN MAUQUF ‘ALAIH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH (YDSF) SURABAYA
di beberapa negara Islam lainnya yang
telah
memiliki
Asy-Syarbini Al Katib, Muhammad, Mugni
manajemen
Al Muhtaj Syarh Al Minhaj. Mustafa
pengelolaan wakaf yang tidak lagi
Halabi: Kairo.
terfokus pada sarana peribadatan
Departemen
Agama
Ri.
1981.
Wakaf
tetapi ruang lingkupnya sudah cukup
Tanah Potensi Dan Masalahnya. Dirjen
luas yaitu seluruh harta kekayaan baik
Bimas Dan Urusan Haji: Jakarta.
yang
bergerak
bergerak,
yang
maupun berwujud
tidak
Drucker, P.F.2001. Managing In Time of
maupun
Great Change. Penguin books: New
tidak berwujud.
York.
2. Bagi Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF)
Surabaya
supaya
mengembangkan
Campbell, Jp 1989. Riset Dalam Efektivitas
semakin
Organisasi,
program-program
Lubis, M. Yamin Dan Abd. Rahim Lubis.
yang mendapatkan hasilnya semakin
2010.
luas dan tercapainya maslahah. penelitian
dilakukan
selanjutnya,
penelitian
yang
Pendaftaran
Tanah.
Loebbecke, Arens, Alvin A, dan James K.
lebih
2001.
Auditing
Suatu
Pendekatan
Terpadu. Buku Satu: Jakarta.
khususnya wakaf uang agar dapat dengan
Hukum
Penerbit Mandar Maju: Bandung.
agar
mendalam mengenai program wakaf
dikembangkan
Salut
Simamora. Jakarta: Erlangga.
yang sudah ada supaya masyarakat
3. Bagi
Terjemahan
Moelong,
melakukan
Lexy
Penelitian
penelitian di lembaga perwakafan di
J.
2004.
Kualitatif.
Metodologi PT.
Remaja:
Bandung.
seluruh wilayah Jawa Timur.
Sabiq, Sayyid. 1983. Fiqh As Sunnah. Dar Al Fikr: Beirut. Siba’i, Mustafa dan Muhsin. 2004. Hukum
DAFTAR PUSTAKA Al
Quran
Dan
Terjemahnya.
Departemen
Islam
2012.
Agama
Republik
Anshori, Abdul Ghafur. 2005.
HukumDan
Perwakafan
Tyson, Shaun dan Tony Jackson. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta Yin, Robert. 1996. Studi Kasus, Desain Dam
Indonesia. Pilar
Metode. PT. Raja Grafindo Persada:
Media: Jakarta. Antonio,Muhammad 2006.Pengelolaan Produktif,
dalam
Jakarta.
Syafi’i. wakaf
Secara
Achmad
Junaidi,
Perundang-undangan.
Jakarta: Bulan Bintang
Indonesia
Praktik
dan
Menuju Era Wakaf Produktif.Jakarta: Mitra Abadi Press.
69