Teori Konsumsi dan Utilitas. Copyright 2004 South-Western

Teori Konsumsi dan Utilitas Copyright©2004 South-Western

The Budget Constraint : Apa yang bisa didapatkan konsumen ? • Budget constraint menggambarkan batasan kombinasi konsumsi yang bisa dilakukan konsumen. • Manusia mengonsumsi kurang dari apa yang diinginkan dikarenakan kemampuan belanja dibatasi oleh pendapatan mereka dan harga.

Copyright©2004 South-Western

Budget Line • Budget Constraint yang dihadapi oleh konsumen dapat digambarkan dengan budget line. • Melihat sejauh mana konsumen mau menukar konsumsi produk A dengan produk B (tradeoff). • Contoh : pada harga tertentu dengan budget tertentu, kita dapat membeli 500 Pepsi ketika tidak membeli pizza. Sebaliknya, kita dapat membeli 100 pizza.


Konsumsi Pepsi dan Pizza


Gambar : Budget line Pepsi dan pizza Quantity of Pepsi 500

B

Consumer’s budget constraint

A 0

100

Quantity of Pizza Copyright©2004 South-Western

Gambar : Alternatif konsumsi Pepsi dan pizza Quantity of Pepsi 500

250

B

C Consumer’s budget constraint

A 0

50

100


Indifference Curve • Preferensi konsumen akan kombinasi konsumsi dua komoditas dapat diilustrasikan menggunakan kurva indiferen. • Kurva indiferen (indifference curve) menunjukkan kombinasi konsumsi yang memberikan tingkat kepuasan sama.


Gambar : Preferensi konsumen (kurva indiferen)

Quantity of Pepsi C

B

D I2 A

0

Indifference curve, I1 Quantity of Pizza Copyright©2004 South-Western

Preferensi Konsumen • Preferensi Konsumen • Konsumen berada pada kondisi “indiferen” atau “sama baiknya” pada kombinasi A, B, maupun C karena masih pada kurva yang sama

• Marginal Rate of Substitution • Kemiringan kurva indiferen adalah marginal rate of substitution. • Berapa banyak produk X yang harus dikorbankan untuk mendapatkan produk Y.


Gambar : MRS Quantity of Pepsi

14

MRS = 6 A

8

1

4 3

0

B

MRS = 1

1

2

3

6

Indifference curve 7


Karakteristik Kurva Indiferen • Kurva indiferen yang lebih tinggi  lebih diinginkan. • Kurva indiferen memiliki kemiringan ke bawah. • Kurva indiferen tidak saling memotong. • Kurva indiferen cembung ke arah dalam.


Gambar : Karakteristik kurva indiferen

Quantity of Pepsi C A

B

0


Gambar : Kurva indiferen (subsitusi sempurna)

(a) Perfect Substitutes Nickels

6

4

2

I1 0

1

I2 2

I3 3

Dimes Copyright©2004 South-Western

Gambar : Kurva indiferen (komplementer sempurna)

(b) Perfect Complements Left Shoes

7

I2

5

I1

0

5

7

Right Shoes Copyright©2004 South-Western

Kombinasi yang Dipilih ? • Konsumen menginginkan kombinasi komoditas pada kurva indiferen tertinggi. • Namun begitu, konsumen juga harus berhadapan dengan budget constraint. • Konsumsi optimal : ketika kurva indiferen dan budget line berada dalam posisi tangen.


Gambar : Konsumsi optimal Quantity of Pepsi

Optimum B

A I3 I2 I1

Budget constraint 0


Gambar : Perubahan pendapatan

Quantity of Pepsi

New budget constraint

1. An increase in income shifts the budget constraint outward . . . New optimum 3. . . . and Pepsi consumption.

Initial optimum

Initial budget constraint

I2

I1

0 2. . . . raising pizza consumption . . .

Quantity of Pizza


Gambar : Perubahan harga komoditas Quantity of Pepsi 1,000 D

New budget constraint

New optimum 500

1. A fall in the price of Pepsi rotates the budget constraint outward . . .

B

3. . . . and raising Pepsi consumption.

Initial optimum Initial budget constraint 0

I1

I2

A 100

2. . . . reducing pizza consumption . . .

Quantity of Pizza


UTILITAS • Dikenal istilah nilai guna total (total utility = TU) dan nilai guna marjinal (marginal utility = MU) • TU = seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengonsumsi sejumlah komoditas tertentu • MU = pertambahan/pengurangan kepuasan akibat penambahan/pengurangan jumlah komoditas • “Diminishing marginal utility law”


UTILITAS Jumlah Total Marjinal konsumsi Utilitas (TU) Utilitas (MU) jeruk (Q) 0 1 20 20 2 35 15 3 45 10 4 50 5 5 53 3 6 55 2 7 55 0 8 54 -1


Teori Konsumsi dan Utilitas. Copyright 2004 South-Western

Recommend Documents