6/16/2017
Analysis Modeling
Teknik Informatika S1
1. Penjelasan Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Rekayasa Perangkat Lunak
2. Penjelasan Analisis Data
Analysis Modeling (2)
3. Penjelasan Analisis Kebutuhan Fungsional
(1). Definisi Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
“Penguraian kebutuhan non fungsional (batasan sistem)
“Penguraian
menjadi kebutuhan yang lebih detail berdasarkan pada
berhubungan dengan spesifikasi perangkat lunak yang
fakta dan kebutuhan yang ada.”
berhubungan dengan proses pembangunan perangkat lunak.”
Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak(1) Kebutuhan Non Fungsional SKPL-NF-001 - Sistem yang dibangun berbasis web dinamis
kebutuhan-kebutuhan
non
fungsional
yang
Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak(2) Kebutuhan Perangkat Lunak * Sistem operasi platform bebas * Web server WAMP versi 2 sebagai web server
Fakta Perangkat Lunak (Yang ada di lingkungan sistem):
* Code editor berupa Adobe Dreamwaver CS6
* Sistem operasi platform windows
Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan)
* Belum ada web server
Dibutuhkan pengadaan perangkat lunak berupa WAMP versi
* Code editor berupa notepad
2 dan Adobe Dreamwaver CS6 berdasarkan kebutuhan non fungsional dengan kode SKPL-NF-001
1
6/16/2017
Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Keras(1)
Analisis Kebutuhan Perangkat Keras “Penguraian
kebutuhan-kebutuhan
non
fungsional
yang
berhubungan dengan spesifikasi perangkat keras yang berhubungan dengan proses pembangunan perangkat lunak.”
Kebutuhan Non Fungsional SKPL-NF-002 - Sistem yang dibangun dengan spesifikasi grafis yang tinggi
Fakta Perangkat Keras (Yang ada di lingkungan sistem): * Komputer dengan VGA on board 128 MB * Monitor LCD dengan resolusi 1366x768
Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Keras(2) Kebutuhan Perangkat Keras
Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir “Penguraian
kebutuhan-kebutuhan
non
fungsional
yang
* Komputer dengan VGA dedicated 1 GB
berhubungan dengan spesifikasi pengguna yang berhubungan
* Monitor LCD dengan resolusi 1366x768
dengan proses pembangunan perangkat lunak.”
Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan) Dibutuhkan
pengadaan
perangkat
keras
berupa
VGA
dedicated 1 GB berdasarkan kebutuhan non fungsional dengan kode SKPL-NF-002
Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir(1) Kebutuhan Non Fungsional
Contoh Analisis Kebutuhan Perangkat Keras(2) Kebutuhan Perangkat Pikir
SKPL-NF-003 – Admin Sistem minimal memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan di sistem
Fakta Perangkat Pikir (Yang ada di lingkungan sistem):
Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan) Diisi
kebutuhan
perangkat
pikir
apabila
terdapat
ketidakcocokan spesifikasi pengguna antara fakta dan kebutuhan.
2
6/16/2017
Analisis Jaringan “Identifikasi spesifikasi Jaringan Lokal yang ada maupun yang dibutuhkan dalam pembangunan perangkat lunak. Analisis jaringan hanya dilakukan apabila sistem dibangun dalam jaringan lokal/terbatas.”
Contoh Analisis Jaringan(1) Kebutuhan Non Fungsional SKPL-NF-004 - Sistem yang dijalankan pada LAN dengan subnet mask 24 bit
Fakta Jaringan (Yang ada di lingkungan sistem): Jaringan yang ada mempunyai subnet mask 25 bit (126 host) <
dengan
gambar
arsitektur
jaringan
dan
perhitungan subnetting pada jaringan tersebut>>
Contoh Analisis Jaringan (2)
Analisis Pengkodean
Kebutuhan Jaringan
“Identifikasi pengkodean yang telah digunakan pada sistem
Jaringan yang dibutuhkan mempunyai subnet mask 24 bit
berjalan dengan maksud mengetahui format pengkodean.”
(254 host) <
>.
Kesimpulan (Hasil perbandingan fakta dengan kebutuhan) Diperlukan pengubahan arsitektur dan subnetting pada jaringan yang ada berdasarkan kebutuhan jaringan dengan kode SKPL-NF-004.
Contoh Analisis Pengkodean (1) Kebutuhan Non Fungsional SKPL-NF-005 – NIM Mahasiswa menggunakan format
Contoh Analisis Pengkodean (2) Format : LL
99999
standar UDINUS Urutan produk
Fakta Pengkodean (Yang ada di lingkungan sistem): NIM : A11.2013.00001 A11 = Kode fakultas dan jurusan 2013 = Tahun Masuk
Kategori produk
Contoh Kode Produk : BJ 00008 berarti produk ini adalah Baju dengan urutan 00008.
00001 = No urut Mahasiswa
3
6/16/2017
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA
(2) ANALISIS DATA
SIMBOL ERD
KARDINALITAS DAN MODALITAS
CONTOH ERD Id_Provinsi Provinsi 1
1
Id_Kota
Nama_Provinsi
Id_Order
Jumlah
Id_Provinsi Id_Provinsi
Memiliki
N
Id_Produk
Id_Order
Id_Kota N
1
N
Member
N
Order
Produk
1 User_Email
1
1
1
Ukuran
Tgl_dibayar
Memiliki
1
Tgl_transfer Id_Kategori
Tgl_diterima Kategori Id_Order Id_Kota
Nama_Kategori
Id_Order
Id_Order Mengelola
Id_Retur
N
Id_Kategori_Pengiriman Tanggal_Retur
Username
Id_Operator
Id_Kategori_Pengiriman
Nama_Kategori_Pengiriman
Jasa_Pengiriman
Id_Konfirmasi Memiliki
Id_Kategori
Menentukan
Id_Perusahaan
Retur Retur
1 Nama_bank
Konfirmasi Retur Pembayaran
No_rekening Jumlah_transfer
Admins
1
Nama_pemilik Full_name
Alasan
Id_Retur
Id_Retur
Nama_Perusahaan
1 Detail_Retur
Memiliki Id_Perusahaan
Nama_Ukuran
Id_Order
Id_Konfirmasi Id_Produk
Id_Retur
Id_Kategori_Pengiriman
Id_Ukuran
Berat
Stok Memiliki
Id_Member
Harga
N
1
N
Memiliki
Harga
Gambar
Joined Id_Ongkir
Memiliki
Memiliki
Id_Ukuran
N N
Kota
Id_Kategori_Pengiriman N
Id_Produk
1
Id_Kota
Kategori_Pengiriman1
Id_Order
Id_Kategori 1
User_Pwd
1
Id_Warna
Nama_Produk
1
User_activated N
Nama_Warna
Id_Produk
Tgl_Masuk
Tgl_Order
Activation_Code
Ongkir
Warna
N
Diskon
Id_Member
Memiliki Memiliki
Status_order
Nama_Kota
Kota
Memiliki
1
Id_Order Memiliki
Id_Kota
(3) KEBUTUHAN FUNGSIONAL
Id_Warna
Id_Produk
Detail_Order Detail_Order
Id_Member
Status_retur
1
N
Jumlah
4
6/16/2017
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
2. Sistem masih dianggap kesatuan yang utuh.
Aturan-aturan Data Flow Diagram(1) 1. Memodelkan proses beserta aliran data setiap prosesnya.
Pro Info
Data Registrasi, Data Cari Produk
du k
ke entitas luar menggambarkan output.
Social Network (Facebook)
an iri m
Data Pembayaran
Pe ng
Member
Data Login member, data lupa password, Data ganti password, Data Cari Produk, Data Transaksi
Info Login operator invalid, Info ganti password, Info kategori, Info produk, Info member, Info transaksi, Info kota, Info Provinsi, Info ukuran, Info warna, Info jasa pengiriman, Info kategori pengiriman, info ongkir, info konfirmasi pembayaran info cara pembelian, info mod_YM, info profil, info hubungi
fo
menggambarkan input sedangkan garis keluar dari sistem
Status Pembayaran
Pembangunan Aplikasi E-Commerce di Distro Fathinside Cirebon
Operator
dengan sistem. 4. Garis masuk dari entitas luar ke dalam sistem
Info Login member, Info lupa password, Info password yang diganti, Info Cari Produk, Info Transaksi
In
database yang berada di luar sistem tapi berhubungan
Jasa Pengiriman
d, or , ur sw lan et as ua n r i p nj ra nt pe o p ga n a a ra L at po ata ,D a D in a L k, t u dm a d k i A , D ro du nt n or p o ga gi at k pr n, o la n lo r to nf a pe s ua ra ,I at o an nj po D ata por lid pe o la D La va , In rd ran nf a at in o po , I D m sw a uk ad pas fo L rod uk n In p od gi r, ok pr lo to st r ra n tu pe ra re O po fo La In fo Info Registrasi, Info Cari Produk In
3. Entitas luar bisa berupa pengguna, mesin, ataupun
Data Login operator, data ganti password, data kategori, Data produk, data member, data transaksi, data provinsi data kota, data ukuran, data warna, data jasa pengiriman, data kategori pengiriman, data ongkir, data cara pembelian, data mod_YM, data profil, data hubungi
Paypal
ac ki ng
sistem.
Web Email
Diagram Konteks
Tr
1. Memodelkan aliran data dari entitas luar ke dalam
CONTOH Aktivasi Akun Registrasi, pemesanan, pembayaran, pengiriman, retur
Aturan-aturan Diagram Konteks
SIMBOL DIAGRAM KONTEKS DFD
Info Aktivasi Akun Registrasi, info pemesanan, info pembayaran, info pengiriman, info retur
KEBUTUHAN FUNGSIONAL
Admin
Pengunjung
Aturan-aturan Data Flow Diagram(2) 5. Garis aliran data dari entitas luar ke dalam proses harus konsisten baik secara jumlah maupun penamaan.
2. DFD merupakan breakdown dari diagram konteks.
6. DFD bisa dibreakdown sampai level yang “cukup”.
3. Peletakan entitas luar harus konsisten supaya mudah
7. DFD yang mempunyai level besar merupakan turunan dari
dibaca. 4. Data store yang ada pada sistem dimunculkan.
DFD dengan level yang lebih kecil. 8. Konsistensi jumlah dan penamaan aliran data harap diperhatikan dari DFD level sebelumnya.
5
6/16/2017
Aturan-aturan Data Flow Diagram(3)
Aturan-aturan Data Flow Diagram(4)
Aturan-aturan Data Flow Diagram(5)
Aturan-aturan Data Flow Diagram(6)
Aturan-aturan Data Flow Diagram(7)
Aturan-aturan Data Flow Diagram(8)
6
6/16/2017
Aturan-aturan Data Flow Diagram(9)
ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL
Aturan-aturan Spesifikasi Proses
Aturan-aturan Kamus Data DFD
1. Tabel yang berisi keterangan atau deskripsi dari semua proses yang terdapat di DFD. 2. Logika proses harus dituliskan secara jelas baik menggunakan bahasa deskriptif atau pseudo code(tidak boleh campuran). 3. Perhatikan aksi dan reaksi sistem terhadap input dari pengguna.
1. Tabel yang berisi deskripsi dari data yang mengalir pada DFD. 2. Penjelasan struktur data (berupa field) tiap data harus sama dengan yang sudah dimodelkan di ERD. 3. Tipe data tiap struktur data harus digambarkan dengan sejelas mungkin agar input yang diberikan sesuai.
TERIMA KASIH
7