tatorkab.bps.go.id

Katalog BPS : 1101002.7318

2016 Statistik Daerah Kabupaten

ht tt

p:

//t

at

or

ka

b.

bp

s.

go

.id

Tana Toraja

.id

go

s.

bp

b.

ka

or

at

//t

p:

ht tt

.id

go

s.

bp

b.

ka

or

at

//t

p:

ht tt

2016

.id

go

s.

bp

b.

ka

or

at

//t

p:

ht tt

STATISTIK DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA 2016 : : 1101002.7318 : 17,6 cm x 25 cm : v + 25 halaman

go

Naskah: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja

.id

No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman

bp

s.

Gambar Kover: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja

or

ka

b.

Ilustrasi Kover : Tedong Balian

//t

at

Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja

ht tt

p:

Dicetak Oleh: Al-Hikmah Grafika

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, dan mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

iii

KATA SAMBUTAN Publikasi

Statistik

Daerah

Kabupaten

Tana

Toraja 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Tana Toraja yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta

s.

diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik

go

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

.id

potensi yang ada di Kabupaten Tana Toraja.

bp

yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi publikasi yang sudah ada, publikasi ini

b.

lebih menekankan pada analisis.

ka

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah

or

Kabupaten Tana Toraja 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan informasi/

at

pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Tana Toraja dan diharapkan dapat menjadi

//t

bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

p:

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

ht tt

mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Makale, September 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja,

PAULUS MANGANDE, SE

iv


DAFTAR ISI

GEOGRAFI & IKLIM…………………..1-2 PEMERINTAHAN……………………...3-4 PENDUDUK…………………………....5-6 KETENAGAKERJAAN….…………….7-8

.id

PENDIDIKAN………………………….9-10

s.

go

KESEHATAN…………….………….11-12

bp

…………… 13…………….……..…PERUMAHAN

ht tt

p:

//t

at

or

ka

b.

1 14 4…. …. 14…..…PEMBANGUNAN MANUSIA 1 15-16……………………PERTANIAN 17.….PERTAMBANGAN & ENERGI 18……….…HOTEL & PARIWISATA TRANSPORTASI & 19……………………....KOMUNIKASI

INDUSTRI PENGOLAHAN….…..........20 PERDAGANGAN…………….……....…21 PENGELUARAN PENDUDUK………..22 PENDAPATAN REGIONAL.………..…23 PERBANDINGAN REGIONAL.............24


v

GEOGRAFI DAN IKLIM

1

“Curah hujan Tana Toraja cukup tinggi” Luas Wilayah Kabupaten TanaToraja sebesar 4,53 persen dari total luas daratan Sulawesi Selatan, beriklim tropis dengan 215 hari hujan sepanjang tahun 2015..

K

Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

abupaten Tana Toraja beribukota di

Makale, terletak antara 2° - 3° LS dan

Uraian

119° - 120° BT, yang berbatasan dengan

Satuan

2015

2

2.054,30

Kabupaten Toraja Utara dan Propinsi Sulawesi

Luas

Km

Barat di sebelah utara dan Kabupaten Enrekang

Jumlah Kecamatan

Kec.

19

dan Kabupaten Pinrang di sebelah selatan.

Jumlah Kelurahan

Kel.

47

Sedangkan sebelah timur dan barat masing-

Jumlah Lembang

Lemb.

112

masing berbatasan dengan Kabupaten Luwu dan

Curah hujan

Propinsi Sulawesi Barat. Jarak ibukota Kabupaten

Hari hujan

Tana Toraja dengan ibukota Propinsi Sulawesi

Ketinggian

Selatan

Rata-rata rata Kelembaban Udara

yang

melintasi

Kabupaten Enrekang, Kabupaten Sidrap, Kota

ka

dan Kabupaten Maros.

or

Kabupaten Tana Toraja yang dilintasi oleh

at

Sungai Saddang terbagi atas 19 Kecamatan

Kecamatan

merupakan

dua

Hari

215

.id

dpl (m)

700 - 1.425

%

67 - 87

Suhu Udara

C

10,9 - 32,6

Penyinaran

%

56 - 96

Tekanan Udara

mb

1009,6 - 1012,7

Kecepatan Angin

knots

2-5

Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016

Peta Administrasi Kabupaten Tana Toraja

kecamatan

ht tt

Bonggakaradeng

dan

p:

Balepe

//t

dengan wilayah seluas 2.054,30 km 2. Kecamatan

0,80 - 598,50

o

b.

Pare-Pare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep

Malimbong

go

km

s.

329

bp

mencapai

3

Mm M

terluas masing-masing g sebesar 10,29 persen dan 10,06 persen dari luas wilayah Kabupaten Tana Toraja.. Sedangkan Kecamatan Makale Utara merupakan Kecamatan terkecil dengan luas 26,08 km2 atau 1,27 persen dari luas wilayah Kabupaten Tana Toraja. Kecamatan Bittuang adalah wilayah di Tana

Toraja

yang

terletak

paling

tinggi

dibandingkan kecamatan lain terhitung 1.425 meter dpl. Sedangkan 700 meter dpl tercatat merupakan ketinggian Kecamatan Rano yang merupakan Kecamatan terendah. Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

1

GEOGRAFI DAN IKLIM

1

“Jarak antara Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Cukup Bervariasi” Jarak Kecamatan Terjauh dari ibukota kabupaten berjarak 80 km dan yang terdekat berjarak 5 km

B

ukit,

Jarak Ibukota Kabupaten Ke Kecamatan di Tana Toraja Tahun 2015 Jarak (Km)

Kecamatan

dan

gunung

batu

mendominasi alam Tana Toraja yang

Jarak (Km)

Kecamatan

lembah,

ditumbuhi

hutan

dan

persawahan.

Berada

Bonggakaradeng

34

Makale Selatan

5

Simbuang

60

Makale Utara

7

Rano

41

Saluputti

18

215 hari

Mappak

80

Bittuang

36

hujan tertinggi 598,5 mm3 pada bulan April dan

Mengkendek

12

Rembon

9

curah hujan terendah pada bulan September

Gandang Batu Sillanan

30

Masanda

48

hanya 0,8 mm3 membuat Tana Toraja memiliki

Sangalla

11

Malimbong Balepe

15

iklim tropis basah dengan suhu udara yang relatif

Sangalla Selatan

25

Rantetayo

9

dingin. Hal tersebut tersebu didukung dengan hasil

Makale

0

Kurra

.id

go

pengamatan Stasiun Stasiun Klimatologi di Kecamatan

s.

8

sepanjang tahun 2015 dengan curah

29

Rantetayo yang tercatat sepanjang tahun 2015,

bp

Sangalla Utara

diwilayah pegunungan, diguyur hujan sebanyak

seperti kecepatan angin berkisar 3 knots, suhu udara berkisar 10,9 – 32,6 oC, dan kisaran 1009,6

or

ka

Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan perbulan di Tana Toraja, 2015

b.


//t

at

598,5

385,5

p:

239,5

25

219,3

28

27

19

28

Curah Hujan

ibukota Kabupaten Tana Toraja cukup bervariasi. Kabupaten, Kecamatan Makale Selatan dan Makale Utara merupakan Kecamatan terdekat

188,1

148

19

Jarak antara ibukota Kecamatan dengan Selain Kecamatan Makale yang menjadi ibukota

ht tt

331 319,3

- 1012,7 mb untuk tekanan udara.

lainnya. Dengan Tiromanda dan Lion Tondok Iring sebagai Ibukotanya yang memiliki jarak tempuh

22 13 10

20

0,8 2 6

21 19

19

Hari Hujan


masing masing 5 km dan 7 km dari ibukota Kabupaten. Sudah barang tentu dapat kedua kecamatan ini dapat diakses dengan mudah. Sedangkan

Kecamatan

Mappak

dan

Simbuang menjadi kecamatan terjauh sekaligus

Tahukah Anda ???

paling sulit untuk diakses dimana jarak tempuh

Mappak Merupakan kecamatan terjauh dengan perkiraan waktu tempuh 6 s/d 8 jam perjalanan dengan sepeda motor.

masing masing 80 km dan 60 km dan setiap wilayah

dikecamatan

tersebut

hanya

dijangkau dengan kendaraan roda dua.

2


bisa

PEMERINTAHAN

2

“Jumlah PNS Tana Toraja Mengalami Peningkatan pada Tahun 2015” Pada Tahun 2015 Jumlah PNS Tana Toraja Mengalami Peningkatan Sebesar 6,16% dibandingkan Dengan Tahun 2014..

P

ada Tahun 2008 Kabupaten Tana Toraja mengalami pemekaran. 21 kecamatan

dari

total

40

membentuk

kecamatan,

daerah

memisahkan

administrasi

baru

Wilayah Administrasi Kabupaten Tana Toraja Tahun 2012-2015 Wilayah Administratif

diri yakni

2012

Kecamatan

2013

19

2014

19

2015

19

19

Kelurahan

47

47

47

47

tahun 2015 jumlah kecamatan di Tana Toraja

Lembang

112

112

112

112

Lingkungan

179

171

171

167

Dusun

430

422

422

446

RW/RK

413

413

413

249

1.293

1.293

1.293

1.464

tidak berubah, tetap 19 Kecamatan begitu pula Lembang/Kelurahan

tetap

sebanyak 159 Lembang/Kelurahan.

dibawah Lembang/Kelurahan. dimana tahun 2015 Jumlah dusun dan RT bertambah, sedangkan jumlah

terjadi

pada

RW

dan

Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2013-2016

Jumlah PNS Kabupaten Tana Toraja Menurut Jenis Kelamin Dan Golongan Tahun 2015

b.

pengurangan

go

RT

Yang berubah adalah wilayah administrasi

s.

jumlah

bp

dengan

.id

Kabupaten Toraja Utara. Semenjak itu sampai

Gol IV

809

912

ka

Lingkungan.

or

Jumlah Pegawai Negeri Sipil sejak 3 tahun

at

terakhir selalu mengalami peningkatan, tercatat

1315

Gol III

1764

di

49

dinas/instansi /instansi

pemerintahan.

p:

tersebar

//t

pada tahun 2015 ada sebanyak 5.897 897 pegawai Gol II

445

598

ht tt

Jumlah ini mengalami peningkatan 6,16 persen dibanding tahun 2014, karena karena adanya rekrutmen melaluii jalur umum dan Kategori 2 (pengangkatan Honorer).

Gol I

0

51.32%

48.68%

46 500

1000

1500

2000

8 1000

0


Jumlah PNS perempuan lebih banyak dari

Jumlah PNS Kabupaten Tana Toraja Tahun 2010-2015

laki-laki dimana 78,45 persen dari total PNS memiliki tingkat pendidikan minimal Diploma. Hal

5924

5897 5727

ini menunjukkan bahwa Kualitas SDM dalam

5534

5383

lingkup pemerintahan Kabupaten Tana Toraja

5060

memiliki potensi dan kompetensi yang mampu memberikan pelayanan yang terbaik (prima) kepada masyarakat.

2010

2011

2012

2013

2014

2015



3

PEMERINTAHAN

2

“Sumber Penerimaan terbesar Tana Toraja berasal dari DAU” DAU memberikan Kontribusi 64,23 Persen terhadap total Pendapatan Daerah..

8

Banyaknya Anggota DPRD Tana Toraja Menurut Jenis Kelamin dan Partai Politik Tahun 2015

3

untuk duduk mengisi 30 kursi Anggota

DPRD Tana Toraja masa bakti 2014 - 2019.

4 3

Partai Politik mengirimkan wakilnya

Partai Golkar adalah penyumbang tebanyak 3 3

3

3

anggota DPRD sebesar 23,3 persen atau 7 orang

3

dari total yang ada. Dari total 30 anggota DPRD, 6,67 persen berpendidikan S2, 73,33 persen

2

0

0

persen

sisanya

berpendidikan SLTA.

go

1

0

20

Realisasi Pendapatan Daerah (APBD) Tana Toraja pada tahun 2015 mencapai 952,58 milyar,

s.

1

dan

0

mengalami peningkatan sebesar 25,77 persen

bp

1

S1,,

.id

berpendidikan

Sumbangan

b.

sebelumnya. dibandingkan tahun sebelumnya

ka

terbesar berasal dari Dana Perimbangan dengan

Perempuan

persen yakni sebesar 707,73 kontribusi 74,29 pe

or

Laki-laki

//t

at

Sumber : Tana Toraja Dalam Angka, 2016

Dana Perimbangan Pinjaman Pendapatan Lain-lain

ht tt

p:

PAD

masih sangat tinggi terutama dari pemerintah pusat, terbukti

Realisasi APBD Tana Toraja Tahun 2013-2015 (Milyar Rupiah) Realisasi APBD 2013 2014 2015 (Milyar Rp) Pendapatan

Milyar. Sumber penerimaan dari luar daerah

38,78

82,50

79,25

521,03

566,52

707,73

0,00

0,00

0,00

100,08

108,35

165,58

menjadi

komponen

perimbangan. sebesar

DAU (Dana Alokasi Umum)

Dimana

72,18

perimbangan

terbesar

atau

DAU

persen 53,62

didalam

dana

memiliki

andil

dari

total

persen

dari

dana total

Realisasi Pendapatan. Dari sisi belanja, realisasi

tahun 2015

sebesar 905,65 Milyar meningkat sebesar 23,31 persen dari tahun 2014. Belanja terbesar pada

Belanja Belanja tidak langsung

346,88

395,10

505,68

Belanja Langsung

245,17

339,32

399,97

tahun 2015 berasal dari belanja pegawai yang mencapai 425,2 Milyar atau 46,94 persen dari

Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, 2016

total belanja. Nilai belanja pegawai naik 4,54 persen dibanding tahun sebelumnya karena jumlah Pegawai juga bertambah.

4


PENDUDUK

3

“Jumlah Penduduk Kabupaten Tana Toraja meningkat” Tercatat selama periode tahun 2010 s/d 2015 penduduk Tana Toraja telah bertambah sebanyak 7.903 jiwa .

P

Jumlah Penduduk Tana Toraja Tahun 2015

enduduk dalam definisi BPS tidak

228984

melihat asal atau KTP penduduk

227588

tersebut Pengertian Penduduk Menurut BPS

226212 224852

Adalah mereka yang sudah menetap di suatu 223306

wilayah paling sedikit 6 bulan atau kurang dari 6 221081

bulan tetapi bermaksud menetap. Hal inilah yang biasanya membuat jumlah penduduk yang dirilis 2010

terkait.

sebanyak

228.984

bp

mengalami pertumbuhan sebesar 0,61 persen

2014

Uraian

2015

2015

Jumlah Penduduk (jiwa)

228.984

b.

ka

laki sebanyak 115.915 jiwa dan perempuan

2013

Indikator Kependukan Tana Toraja Tahun 2015

jiwa

dibandingkan tahun 2014 yang terdiri dari laki-

2012

go

2015

s.

tahun

2011


Jumlah penduduk Kabupaten Tana Toraja pada

.id

BPS lebih kecil dari data penduduk dari instansi

sebanyak 113.071 jiwa. Angka Rasio asio jenis

Pertumbuhan Penduduk (%)

0,61

terdapat

Jumlah Rumah Tangga

53.804

or

111,47

yaitu 102,51, berarti setiap 100 orang perempuan

Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) Sex Ratio (%)

laki-laki.

Jumlah

penduduk pend

//t

103

at

kelamin (Sex Ratio) yang lebih besar dari 100,

p:

terbanyak berada dikecamatan ecamatan Makale, tercatat

102,51

Rata-rata ART (jiwa/ruta)

4

Rasio Ketergantungan

68,07

kecamatan Kurra adalah kecamatan dengan

Rasio Ketergantungan Muda

56,41

5.352 jiwa. jumlah penduduk terkecil yaitu 5.3

Rasio Ketergantungan Tua

11,66

ht tt

penduduk. Sedangkan 15,28 persen dari total penduduk

Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Tana Toraja Tahun 2015 sebesar 59,5 Persen. Angka ketergantungan (dependency ratio) sebesar 68,07 yang berarti setiap 100 orang penduduk usia kerja, menanggung ± 68 penduduk yang belum dan tidak lagi produktif.


Jumlah dan Persentase Penduduk Tana Toraja Menurut Kelompok Umur 2015

Kelompok Umur 0-14 15-64 65+ Total

Jumlah Penduduk (Jiwa) 76.852 136.244 15.888 228.984

Persentase (%) 33,56 59,5 6,94 100



5

PENDUDUK

3

“Persebaran Penduduk kabupaten Tana Toraja Tidak Merata” Tercatat Kecamatan Makale yang merupakan Ibukota Kabupaten memiliki kepadatan penduduk mencapai 880,33jiwa/km2. Dibandingkan Kecamatan Lain 2 yang berkisar antara 32,68 – 464,72 jiwa/km

P

Piramida Penduduk Tana Toraja

iramida

Tahun 2015 (%)

instrumen

7,75

65+

berdasarkan

4,04

55-59

4,10

50-54

5,07

45-49

5,29

6,06 6,91

30-34

6,67

dari piramida ini adalah berbentuk kerucut yang

6,46

menunjukkan bahwa penduduk usia muda (0-19)

8,74

11,14

10-14

10,61

11,66

5-9

11,24

11,33 12

0-4

11,13

08

or at

Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan

//t

2

p:

Kecamatan

ht tt

lebih tinggi daripada angka kematian. Hal ini

ditemui di negara maupun daerah yang sedang berkembang. Kepadatan penduduk Tana Toraja tercatat

di Tana Toraja Tahun 2015 (Jiwa/Km ) Kepadatan Penduduk

penduduk relatif tinggi, dimana angka kelahiran

wajar mengingat jenis piramida ini banyak


Kecamatan

sangat besar. Hal ini terjadi karena pertumbuhan

ka

03

piramida

expansive atau Piramida penduduk muda. Ciri

6,11

15-19

02

bentuk

telah

dimiliki Tana Toraja adalah Piramida Penduduk

10,04

07

(tiga)

yang

Stasioner, dan Constructive. Jenis Piramida yang

6,68

20-24

3

umur

penduduk yakni piramida penduduk Expansive,

35-39

25-29

Ada

penduduk

.id

6,61

kelompok

ditentukan.

6,13

40-44

komposisi

go

6,55 6,90

4,47

dapat

s.

5,27

menggambarkan

3,64

60-64

yang

bp

3,24

merupakan

b.

6,14

Penduduk

Kepadatan Penduduk

111,47 jiwa/Km2. Meningkatnya jumlah penduduk

Bonggakaradeng

34,38

Makale Selatan

209,04

dan pertumbuhan ekonomi, meningkat pula

Simbuang

32,68

Makale Utara

464,72

pembangunan fasilitas publik yang menarik

Rano

69,74

Saluputti

87,42

penduduk

Mappak

34,94

Bittuang

91,17

khususnya

Mengkendek

141,52

Rembon

139,53

Gandang Batu Sillanan

181,23

Masanda

49,02

Sangalla

188,41

Malimbong Balepe

44,90

(ibukota Kabupaten), adalah wilayah terpadat

Sangalla Selatan

158,81

Rantetayo

183,74

dengan tingkat kepadatan mencapai 880,33

Sangalla Utara

270,31

Kurra

Makale

880,33

88,46


6


untuk

mendiami

daerah

menyebabkan

suatu

perkotaan,

penyebaran

daerah hal

penduduk

ini antar

kecamatan tidak merata. Kecamatan Makale

jiwa/km2. kepadatan

Dan

Kecamatan

terendah

dengan

adalah 2

Simbuang yakni 32,68 jiwa/km .

tingkat

kecamatan

KETENAGAKERJAAN

4

“Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Mengalami Peningkatan” Tingkat partisipasi angkatan kerja tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 2,48 persen dibandingkan tahun 2014.

S

alah satu modal bagi bergeraknya roda

Statistik Ketenagakerjaan Tana Toraja Tahun 2012 - 2015

pembangunan adalah tenaga kerja. Di

Uraian

Tana Toraja, Jumlah angkatan kerja berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2015

Angkatan Kerja (orang)

sebanyak 126.148 orang atau sekitar 82,79

TPAK (%)

persen dari penduduk usia kerja (15 th keatas)

Tingkat Pengangguran Terbuka (%)

yang

lebih

dikenal

dengan

istilah

Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Jumlah ini

2012

2013

2014

2015

111.070

101.741

120.909

126.148

76,25

70.55

80,31

82,79

4,63

3,26

3,26

3,99

96,74

96,74

96,01

Tingkat Kesempatan Kerja (%)

angkatan kerja tahun 2014.

Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja,2013-2016 Toraja

tingkat

kesempatan

go

Persentase Penduduk yang Bekerja di Tana Tana Toraja Menurut Pekerjaan Utama, 2015

kerja

bp

dari

ka

b.

sebesar 96,01 persen tahun 2015. Angka ini mengalami penurunan 0,73 persen dari tahun

or

lalu, sejalan dengan Tingkat Pengangguran uran

at

Terbuka yang meningkat menjadi 3,99 persen

pada tahun 2015. Hal ini cukup bisa dimengerti

//t

mengingat penambahan lapangan pekerjaan

p:

tidak sebanyak jumlah penduduk dan angkatan Berdasarkan

ht tt

kerja yang bertambah setiap tahunnya. sektor

utama

95,67

s.

Peluang untuk bekerja di Tana Toraja dicerminkan

.id

meningkat sekitar 4,14 persen dibanding jumlah

Jasa-jasa; 13,08 Perdaganga n dan Akomodasi; 5,87

Industri Pengolaha n; 2,17

Lainnya; 6,26

121.118 orang penduduk yang bekerja

pekerjaan,

Sektor pertanian masih mendominasi pasar

Pertanian ; 72,61

tenaga kerja di Tana Toraja sebesar 72,61 persen. Selebihnya bekerja pada sektor Jasajasa

sebesar

13,08

persen

meliputi

jasa

Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja 2016

kemasyarakatan, sosial dan perorangan. Dan sisanya sebesar 14,31 persen yakni sektor industri,

perdagangan,

akomodasi,

pertambangan, transportasi dan lainnya.

Tahukah Anda ??? Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) diselenggarakan oleh BPS rutin setiap tahun untuk memperoleh informasi tentang ketenagakerjaan


7

4

KETENAGAKERJAAN “Penduduk Tana Toraja Yang bekerja sebagian Besar tinggal di Pedesaan” Sekitar 84 persen Penduduk Tana Toraja yang bekerja tinggal di Pedesaan

B

ila kita melihat lebih jauh, selama 3

Penduduk Bekerja di Kabupaten Tana Toraja Menurut Tingkat Pendidikan , 2015

tahun terakhir (2012-2015), program

pengentasan

Diploma 2,0%

efektif,

Universitas

7,4%

pengangguran

terbukti

Tana

berjalan Toraja

cukup mampu

meningkatkan kesempatan kerja sebesar 0,34 persen dan mengurangi pengangguran sebesar 0,64 persen pada periode yang sama. <= SD 45,0%

Kaitannya dengan pendidikan, sebesar 45

.id

SMA & SMK 27,5%

persen

penduduk

yang

bekerja

hanya

go

menamatkan pendidikan paling tinggi SD pada

s.

tahun 2015 sesuai hasil Survei Angkatan Kerja

bp

Nasional.

SMP 18,1%

18,1

persennya

memiliki

tingkat

b.

pendidikan SMP, dan 36,9 persen menamatkan

ka

pendidikan SMA ke atas. Keadaan ini tidak jauh pendidikan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. adalah perempuan dan 52,85 persen adalah laki-

9030

tinggal di daerah pedesaan dan sisanya tinggal

ht tt

p:

//t

Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Umur di Tana Toraja, 2015

7988

7771

7436

6637 6028

6725 6651 6247 6856

5674 5178 4894 4680

5935

Dari total penduduk bekerja, 47,25 persen

at

or


laki denagn 84,94 persen penduduk yang bekerja

dan perkotaan sebesar 15,06 persen. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk bekerja Tana Toraja lebih banyak memilih untuk

5696

5608 4776

bekerja di sektor pertanian yang memang

4708

menjadi sektor penunjang terbesar di Kabupaten

4660

Tana Toraja dan sebagian besar penduduk tersebut

tinggal

didaerah

pedesaan

yang

biasanya juga memiliki pendidikan yang kurang memadai. 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-55 50-59

Laki-laki

60+

Perempuan


8


PENDIDIKAN

5

“Kemampuan membaca dan menulis penduduk Tana Toraja Cukup Tinggi” 91,28 persen pendududuk berumur 15 tahun keatas memiliki kemampuan menulis dan membaca..

P

encapaian

Kinerja

dan

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Di Tana Toraja Tahun 2015

Pembangunan Pendidikan memilki

kaitan

erat

pendidikan.

dengan

ketersediaan

fasilitas

Fasilitas

pendidikan

berupa

35168

bangunan sudah tersebar diseluruh kecamatan di Tana

Toraja

untuk

jenjang

pendidikan

SD/sederajat dan SMP/sederajat. Sedangkan

16556

untuk jenjang Pendidikan SMA/sederajat hampir

s.

Sangalla Utara, Rembon, Malimbong Balepe dan

SD/Sederajat

b.

Sekolah

50 533 SMA/Sederajat

Guru

Murid

ka

di kecamatan lain terdekat, atau ke ibukota

90 734 SMP/Sederajat

bp

Kurra. Tak jarang siswa yang berasal dari kecamatan tersebut, harus melanjutkan sekolah

2493

go

227

kecuali kecamatan Rano, Sangalla Selatan,

13217

.id

semua kecamatan memiliki bangunan sekolah

or

kebupaten bahkan mungkin memutuskan untuk


at

tidak melanjutkan sekolah. Dari tahun ke tahun

Jumlah Sekolah, Murid dan Guru TK/RA/BA di Tana Toraja, 2011-2015

//t

jumlah murid terus meningkat, ketersediaan

p:

fasilitas serta tenaga pengajar yang kompeten kualitas siswa.

ht tt

dan merata diharapkan mampu meningkatkan 2090

2784

3360

2969

2846

Satu lagi yang harus menjadi sorotan, tidak bisa rasanya bahasan tentang pendidikan 450

anak usai dini diabaikan. Selama 4 tahun terakhir (2011-2015) jumlah sekolah dan siswa TK/RA/BA menunjukkan

trend

bertambah.

Hal

ini

mengindikasikan bahwa orang tua di Tana Toraja mengerti betapa pentingnya pendidikan anakanak

dan

memahami

bahwa

pendidikan

berkualitas untuk anak harus diberikan sejak dari

317

252 127

110

2011

2012 Sekolah

321

295

115

125

131

2013

2014

2015

murid

guru


usia dini.


9

PENDIDIKAN

5

“Program Pendidikan Pemerintah mencatatkan hasil yang cukup baik” Harapan Lama Sekolah setiap penduduk Tana Toraja mencapai 13,23 tahunatau setara dengan jenjang pendidikan Diploma II

C

Indikator Pendidikan Tana Toraja Tahun 2014-2015

106,25 96,87 81,75

110,66 105,89 85,50

96,3 82,78 63,62

94,21 79,59 68,73

(HLS) sebesar 13,23 tahun dan indikator output : Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tana Toraja sebesar 7,91 tahun yang merupakan hasil penghitungan BPS. Berdasarkan angka tersebut rata-rata

.id

99,54 93,82 85,82 29,45

dari indikator proses : Harapan Lama Sekolah

penduduk Tana Toraja mengenyam pendidikan

go

98,66 95,25 80,14 39,98

pendidikan tahun 2015 dapat dilihat

1-2 hanya 7-8 tahun atau setara dengan kelas 1SMP. Beberapa tahun terakhir Pemda Tana

s.

2015 13,23 7,91

program

Toraja terus berupaya meningkatkan pendidikan

bp

2014 12,89 7,81

keberhasilan

masyarakat dengan program wajib belajar dan

b.

Uraian Harapan Lama Sekolah (HLS) Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Angka Partisipasi Sekolah 7-12 13-15 16-18 19-24 Angka Partisipasi Kasar SD SMP SMA Angka Partisipasi Murni SD SMP SMA

apaian


ka

pendidikan gratis.

at

//t

hasil yang baik dimana harapan lama sekolah setiap orang mencapai 13,23 tahun, ini berarti di

pendidikan diharapkan akan dapat besekolah

10,01

7,74

7,87

8,05

selama 13,23 tahun atau dengan kata lain 7,91

10,25

10,77

Proses tersebut tercatat menunjukkan

Tana Toraja anak usia 7 tahun yang masuk dunia

RLS

p:

HLS

ht tt

13,17

13,23

13,30

14,44

13,53

15,02 14,76

or

Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata lama Sekolah (RLS) Tujuh Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan Tahun 2015

mencapai pendidikan Diploma II. Pada

tahun

2015,

kedua

indikator

tersebut menunjukkan hasil yang cukup baik, dengan berada di urutan 6 untuk HLS dan 7

Luwu

Tana Toraja

Luwu Timur

Enrekang

Kota Pare Pare

Kota Palopo

Kota Makasar

Pinrang

Tana Toraja

Enrekang

Barru

Kota Pare Pare

Kota Makasar

Kota Palopo

untuk RLS Se-Kabupaten/Kota di

Sumber: BPS Tana Toraja , 2016

Selatan. Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk penduduk

kelompok

umur

7-15


tahun

menunjukkan hampir semua penduduk pada kelompok umur tersebut bersekolah.

10

Sulawesi

KESEHATAN

6

“Fasilitas Kesehatan di Tana Toraja sudah cukup memadai” Tercatat Fasilitas Kesehatan berupa puskesmas, polindes,posyandu sudah tersebar diseluruh kecamatan di Tana Toraja

P

embangunan meliputi

manusia.

bidang

seluruh

Cerminan

siklus

dari

Jumlah Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Kesehatan Di Tana Toraja Tahun 2015

kesehatan kehidupan

Uraian

keberhasilan

FasilitasKesehatan (unit)

pembangunan dibidang kesehatan dapat dlihat dari keberadaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang merata.

Secara umum masing-

masing kecamatan sudah

memiliki

Faslitas

Rumah Sakit Umum

2

Rumah Bersalin

1

Puskesmas

21

Klinik/balai

4

Polindes/Poskesdes

yang muncul adalah akses menuju fasilitas

Posyandu

92

.id

kesehatan dan tenaga medis, terkadang masalah

303

go

tersebut yang masih terbatas.

TenagaKesehatan (orang)

b.

ka

berarti harapan hidup Selama 5 tahun terakhir

or

(2010-2015), angka harapan hidup saat lahir di

at

Kabupaten Tana Toraja meningkat dan tumbuh

Dokter Gigi

13

Bidan

122

Perawat

117


Persentase Kasus 10 Penyakit Tebanyak di Tana Toraja Tahun 2015

//t

rata-rata 0,07 persen per tahun. Peningkatan

25

bp

2015 berdasarkan

perhitungan BPS mencapai 72,41 tahun yang

Dokter Umum

s.

Angka Harapan Hidup (AHH) saat lahir penduduk Tana Toraja

2014

p:

AHH ini tidak terlepas dari berbagai program

ht tt

perbaikan seperti peningkatan sarana kese kesehatan

7,02

dan peningkatan pelayanan kesehatan melalui melalu penambahan jumlah tenaga medis terutama t

1,86 5,40

17,93

8,21

untuk pemeriksaan kehamilan dan penolong kelahiran untuk meminimalisasi besarnya angka

15,37

9,50

kematian bayi Pada Tahun 2015 penyakit terbanyak yang

11,07 11,91

diderita masyarakat Tana Toraja adalah batuk dengan 17,93 persen kasus disusul demam. Penyakit ini sering terjadi saat masuki pergantian musim dan perubahan Cuaca.

11,73

Batuk Dermatitis Hipertensi ISPA

Demam Gartitis Luka kecelakaan

Sakit Kepala Diare Anemia



11

6

KESEHATAN “Pengetahuan penduduk tentang persalinan sehat dan aman cukup baik” Pada tahun 2015 sebesar 82,79 persen persalinan ditolong oleh tenaga medis.

P

Persentase Balita Menurut Penolong Persalinan Terakhir di Tana Toraja, 2015

emerintah mengharapkan persalinan ibu hamil dapat dilakukan secara baik

Lainnya; 2,9

dan sehat. Dengan kata lain lebih memilih bantuan tenaga medis dibanding oleh dukun atau Dukun Beranak; 14,31

tenaga non medis lainnya, hal ini dimaksudkan Dokter Kandung an; 33,4

untuk

mengurangi

jumlah

kematian

ibu

melahirkan dan bayi. Pada tahun 2015 hasil

82,79

persen

Penolong

go

Bidan; 49,39

.id

pendataan Susenas 2015 menunjukkan bahwa usenas 201

dilakukan

oleh

tenaga

persalinan medis,

terakhir

angka

ini

persen.

bp

72,4

s.

meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar Peningkatan

setiap

tahunnya

b.

menjadi bukti bahwa tterlepas dari sulitnya akses menuju fasilitas kesehatan, masyarakat Tana

ka

Sumber:BPS Tana Toraja ,2016

or

Toraja telah memahami pentingnya pengetahuan

89,61

93,37

p:

92,56

tentang kesehatan terutama keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.

//t

at

Persentase Balita Menurut Cakupan Jenis Imunisasi di Tana Toraja, 2015 85,8

ht tt

74,93

Selain persalinan yang baik, imunisasi adalah hal penting untuk menjaga kesehatan bayi

dari pengaruh lingkungan.

Pemerintah

menganjurkan pemberian imunisasi pada balita sebagai bentuk pertahanan terhadap virus atau penyakit tertentu. Polio adalah jenis imunisasi yang banyak diberikan pada 93,37 persen balita pada tahun 2015.

BCG

DPT

Polio

Campak

Hepatitis B

Secara rata-rata persentase balita yang melakukan imunisasi adalah 87,25 persen, itu

Sumber:BPS Tana Toraja ,2016

artinya bila ada sebanyak 10 balita maka 8 – 9 diantaranya imunisasi.

12


telah

atau

pernah

diberikan

PERUMAHAN

7

“Rumah Masyarakat Tana Toraja didominasi Rumah Adat dan Rumah Panggung” Bahan baku untuk dinding dan lantai rumah masyarakat Tana Toraja adalah kayu

P

erumahan

merupakan

kebutuhan

pokok

salah

Persentase RT Menurut Jenis Dinding, Atap, Lantai Terluas di Tana Toraja, 2015

satu

manusia

selain

Bamb u 5,85 Lainn ya 4

sandang dan pangan. Penduduk Tana Toraja masih banyak tinggal di rumah adat dan rumah panggung, tak heran jika sebagian besar Rumah Tangga

menempati

rumah

berdinding

Seng 88,54

Temb ok 14,09

dan

Asbes 3,65

Kayu 76,06

Lainn ya 5,35

berlantaikan kayu serta beratapkan seng. BahanDinding Terluas

Selain kondisi

rumah, fasilitas

rumah

at

//t

terutama didaerah pedesaan. n. Pun tak kalah

Lantai Terluas

Sumber: BPS Tana Toraja,2016

Persentase Penggunaan Fasilitas Air Minum Menurut Sumbernya, 2014-2015

p:

pentingnya adalah Akses penerangan, penerangan, sekitar

ht tt

78,20 persen rumah tangga telah menggunakan listrik PLN dan 12,20 persen menggunakan listrik Non PLN seperti generator dan solar cell. Rumah umah juga harus memiliki fasilitas air

Kayu 71,61

b.

ka

or

namun ada juga rumah tangga yang tidak memiliki jamban yakni sebesar 7,75 persen

Atap Terluas

Lainn ya 9,97

Seme n 12,94

bp

lingkungan perlu diperhatikan. Salah satunya

82,30 persen telah memiliki jamban sendiri

Kayu 2,46

s.

tangga lainnya yang berkaitan dengan kesehatan

adalah tempat pembuangan air besar, sebesar

Tegel 5,48

go

banyak tersedia dan mudah didapatkan.

.id

bahan inilah yang dipakai masyarakat karena

Sumber

2014 (%)

2015 (%)

Air Isi Ulang dan Kemasan

5,58

4,20

Ledeng

7,46

8,26

Pompa

8,35

10,31

minum. Dari hasil Susenas 2015 diketahui bahwa

Sumur terlindung

8,52

12,80

44,02 persen rumah tangga di Tana Toraja telah

Sumur tak terlindung

7,96

8,36

memiliki fasilitas air minum sendiri dan 55,32

Mata air terlindung

30,44

25,30

persen sumber air berasal dari mata air dan

Mata air tak terlindung

diperoleh dengan cara tidak membeli. Hal ini wajar mengingat Tana Toraja berada di wilayah pegunungan.

28,21

30,02

Air sungai

3,23

0,74

Air hujan

0,24

-

-

-

Lainnya Sumber: BPS Tana Toraja, 2016


13

PEMBANGUNAN MANUSIA

8

“Capaian Pembangunan Manusia di Tana Toraja Meningkat” Pada Tahun 2015 IPM Kabupaten Tana Toraja berada pada peringkat 17 SeSulawesi Selatan, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya.

I

IPM Kab. Tana Toraja 2010-2015

PM

65,75

tahun

2015

disepakati

menggunakan metode baru yang lebih

65,08

relevan dalam menangkap kinerja pembangunan

64,55

manusia

63,96

dalam

pendidikan,

63,22

62,83

pada

pembangunan

kesehatan

dan

bidang

kesejahteraan

masyarakat disuatu wilayah. IPM Tana Toraja tahun

2015

sebesar

65,75

mengalami

2011

2012

2013

2014

65,08. Peningkatan eningkatan ini tidak terlalu signifikan

2015

go

2010

.id

peningkatan dari tahun 2014 yang sebesar mengingat dampak dari investasi di sektor

s.

Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja, 2016

terlihat secara nyata dalam jangka panjang. Dari

ka

2015 IPM Tana Toraja tahun 2010 sampai 201

or

65,75

at

IPM

peningkatan indikator penyusunan IPM akan

b.

Indikator Pembangunan Manusia Kabupaten Tana Toraja 2015

bp

pendidikan dan kesehatan khususnya terhadap

mengalami peningkatan dari waktu ke waktu yang merupakan cerminan kinerja pembangunan manusia yang terencana dan berkelanjutan.

p:

ht tt

72,41 tahun

//t

Angka Harapan Hidup saat Lahir:

Rata-rata rata Lama Sekolah: Sekolah :

7,91 tahun

Harapan Lama Sekolah : 13,23

Pada tahun 2015, Urutan angka IPM Tana Toraja naik satu peringkat ke peringkat 17 dari seluruh Kabupaten/Kota SeSulawesi Selatan.

tahun

Indeks Kesehatan yang diwakili dengan Angka

Pengeluaran per Kapita per tahun yang Disesuaikan : Juta Rp 7,03

Harapan

Hidup

diharapkan

dapat

mencerminkan pembangunan manusia di bidang kesehatan. Pada tahun 2015 Angka Harapan Hidup Tana Toraja mencapai 72,41 tahun. AHH

Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja, 2016

Tahukah Anda ???

ini selalu bergerak naik dari tahun 2010 sampai 2015. Indeks Pendidikan

yang diwakili oleh

Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama IPM Kabupaten Tana Toraja berada pada peringkat 17 Se-Sulawesi Selatan.

Sekolah juga terus meningkat mulai dari tahun 2010

sampai

2015.

Hal

ini

cerminan

pembangunan pendidikan yang berhasil.

14


PERTANIAN

9

“Pertanian merupakan sektor terbesar penyumbang PDRB Tana Toraja” Tercatat kontribusi Sektor pertanian terhadap PDRB Tana Toraja sebesar 26,23 persen

Tanaman

Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

Pangan

mempunyai kontribusi sebesar 8,16

Jenis Produksi

persen dalam pembentukan PDRB 2015 Tana Toraja. Komoditas terbesar tanaman pangan

Luas Panen (Ha)

Padi

Produksi (Ton)

23.247

139.666,36

6,06

4068,78

5,16

335

3.833,85

11,78

208

2.336,42

11,09

116

192,53

1,69

270,22

1,83

adalah padi, dengan produktivitas 6,6 ton/Ha dan

Jagung

842

luas panen sebesar 23.247 Ha menghasilkan

Ubi Kayu

139.666,36 ton. Angka produksi ini meningkat

Ubi Jalar

14,13

Kcg Tanah

persen dari tahun 2014, faktor cuaca

Kcg Kedelei

memiliki andil yang besar dalam peningkatan

go

s.

adalah sawah tadah hujan yang mengandalkan

Produksi Perkebunan Rakyat Kabupaten Tana Toraja Tahun 2013-2015 (Ton)

tanaman

ka

hortikultura berupa sayuran dan buah-buahan

b.

pangan,

bp

hujan untuk pengairan. tanaman

143


produksi padi karena jenis sawah yang dominan

Selain

Produktivit as (Ton/Ha)

.id

S

ubsektor

or

juga diusahakan di Tana Toraja. Tanaman

3889,94 3595 3699,94

36.824

ton

dan

paling

banyak

//t

sebesar

at

sayuran dengan produksi terbesar adalah Petsai

p:

diusahakan di kecamatan Mengkendek dan

ht tt

Makale Utara. Sedangkan produksi terbesar buah-buahan -buahan adalah pisang sebesar 9.476 ton,

1184

1295,16 1364,08

disusul mangga, pepaya dan durian. Tana Toraja terkenal sebagai salah satu

129

daerah penghasil kopi terbaik. Produksi kopi mencapai 3.889,94 ton atau meningkat 4,9 persen dari tahun lalu . Selain kopi, Tana Toraja juga merupakan daerah penghasil kakao. Pada tahun 2015, produksi kakao juga meningkat sebesar 68,92 ton menjadi 1.364,08 ton dimana Kecamatan

Rembon

paling

mengusahakan tanaman kakao.

banyak

Kopi

Coklat 2013

2014

148,69 146,28 Cengkeh

2015


Tahukah Anda ??? Lahan sawah di Tana Toraja merupakan lahan sawah berpengairan sederhana dan sawah tadah hujan


15

PERTANIAN

9

“Babi merupakan jenis komoditas ternak Kecil terbesar di Tana Toraja” Tercatat populasi babi sebesar 288.093 ekor pada tahun 2015

K

Jumlah Populasi Ternak di Tana Toraja, 2015

erbau dan babi adalah hewan ternak yang dapat dijumpai dengan mudah

Populasi Ternak 2014

Populasi Ternak 2015

25.416

25.553

Sapi Potong

6.659

6.714

banyak. Hampir setiap rumah tangga di Tana

Kuda

4.414

4.451

Toraja beternak kerbau ataupun babi. Kedua

Kambing

7.339

7.650

hewan ternak ini selalu digunakan masyarakat

Babi

279.236

288.093

dalam setiap Acara Pesta, Upacara Adat serta

Ayam Kampung

715.732

725.093

Ayam Pedaging

5000

5000

72.303

74.846

Itik

di

Tana Toraja karena populasinya cukup

keagamaan seperti Rambu Solo atau upacara kematian.

.id

Kerbau

go

Jenis Ternak

25.553 ekor adalah jumlah Populasi kerbau


s.

tahun 2015, 2015,, jumlahnya mengalami peningkatan 2015

Jumlah Rumah Tangga Usaha Perikanan di Tana Toraja, 2015

bp

dibandingkan andingkan a ndingkan tahun sebelumnya sebesar 0,54

1500

b.

persen. Sedangkan jumlah populasi babi tahun

ka

2015 naik 3,1 persen dari tahun lalu

menjadi

at

or

288.093 ekor. Ayam kampung mendominasi

//t

24

725.093 persen.

p:

Kegiatan perikanan di Kabupaten Tana

Budidaya

Toraja cukup kecil. Selain merupak daerah

ht tt

Tangkap

jumlah populasi unggas di Tana Toraja sebanyak


pegunungan,

jumlah Rumah tangga Usaha

Perikanan (RUTP) juga kecil. Pada tahun 2015

Jumlah Produksi Perikanan menurut Jenisnya di Tana Toraja, 2015

jumlah RUTP sebanyak 1.524 ruta. Usaha perikanan di Tana Toraja

Tangkap

Budidaya

didominasi

oleh

perikanan budidaya yang dibudidayakan di kolam

225

dan sawah (mina padi) yang produksinya hanya sekitar 234 ton. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas hasil perikanan maka pasokan ikan lainnya didatangkan dari daerah terdekat

14

9

Perairan Umum

Sawah

Kolam


16


seperti Kota palopo.

PERTAMBANGAN DAN ENERGI “Perkembangan sektor pertambangan semakin meningkat”. Nilai kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB tahun 2015 Sebesar 1,47 persen.. .

K

Produksi Penggalian di Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

omoditi pertambangan yang ada di Tana Toraja adalah bahan galian

Jenis Galian

yang termasuk penggalian golongan C seperti

2014

Pasir (M3)

pasir, kerikil dan batu. Secara umum produksi jenis

bahan

galian

33.334

43.334

58.334

27.667

33.334

Batu Pecah (M3)

40.834

66.667

3

22.500

25.000

Kerikil (M )

mengalami

3

pengingkatan dari tahun 2014.

Sirtu (M )

Penambahan

jumlah produksi terbesar adalah produksi batu

Bau Gunung (M )

.id

pecah sebenyak 38,75 persen. Share sektor

2015

32.917

3

semua

10

Sumber : Tana Toraja Dalam Angka Tahun 2016 201

pertambangan terhadap PDRB

tahun

2015

go

Statistik Subsektor Listrik dan Air Bersih Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

sebesar 1,47 persen. Kebutuhan listrik di Kabupaten Tana Toraja

non

PLN

seperti

or

penggunaan generator dan panel surya namun

at

masih ada ruta yang tidak terjangkau listrik. listrik.

//t

Menurut urut hasil Susenas 2015, jumlah ruta yang produksi

listrik

42.271.110 3

Air minum (M )

838.021

Jumlah pelanggan (unit) Listrik

34.155

Air minum

4.518

Sumber : Tana Toraja Dalam Angka Tahun 2016

sebesar

ht tt

Jumlah

p:

tidak menggunakan listrik sebanyak 9,6 persen. Tercatat

Listrik (Kwh)

b.

listrik

Produksi P roduksi

ka

menggunakan

bp

sebagian besar dipenuhi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebagian lagi masih

2015

s.

Uraian

42.271.110 Kwh, sementara ementara jumlah pelanggan listrik PLN di Tana Toraja tahun 2015 201 sebanyak 34.155 pelanggan. Jumlah pelanggan terbanyak

Banyaknya Pelanggan Air Minum Menurut Jenis Pelanggan di Kabupaten Tana Toraja, 2014-2015 4053

3727

berada di Kecamaan Makale yang merupakan ibukota kabupaten. Untuk pengadaan air bersih di tahun 2015 Jumlah pelanggan air minum yang dikelola oleh 210 172

BPAM Tana Toraja sebanyak 4.145 pelanggan. 89,92 persen konsumen diantaranya adalah rumah tangga, dan sisanya dinikmati untuk menuhi kebutuhan niaga, sosial dan pemerintah.

Rumah tangga

Niaga 2014

212 201 Sosial 2015

43

45

Pemerintah



17

HOTEL DAN PARIWISATA

11

“Wisatawan Yang Mengunjungi Tana Toraja Meningkat” Jumlah kunjungan wisatawan tahun 2015 meningkat sekitar 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

K

Statistik Akomodasi dan Penyediaan Makan/Minum Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

Uraian

2015

abupaten Tana Toraja merupakan daerah pariwisata yang sudah cukup

2

terkenal di mancanegara. Budaya upacara adat

Non Bintang

14

kematiannya yang biasa disebut Rambu Solo

Akomodasi Lainnya

17

membuat

Jumlah kamar

290

wisatawan

Jumlah tempat tidur

466

mancanegara. Selain adat, Panorama Tana

Restoran/Makan

Toraja

nusantara

banyak maupun

dikunjungi wisatawan

Toraja juga memikat. Bulan desember adalah

21

bulan

yang

padat

kunjungan

go


Pemerintah

Wisatawan Mancanegara dan Nusantara yang Berkunjung di Kabupaten Tana Toraja 2010-2015

menetapkan

wisatawan.

bulan

desember

s.

sebagai bulan pariwisata Tana Toraja dengan

bp

“Lovely December”. Pada bulan tersebut tajuk ““L Lovely ovely December banyak event yang digelar untuk menarik minat

b.

82673

Tana

.id

Hotel berbintang

or

//t

p:

42319

at

60069

ka

kunjungan wisatawan.

ht tt

2083619324 20167 1586113532 15731 12631 5627 3674

Pada

tahun

2015

Wisatawan

yang

berkunjung di Tana Toraja sebanyak 98.404 orang,

15,9

persen

diantaranya

adalah

wisatawan mancanegara. Jumlah Wisatawan wisatawan nusantara meningkat 27,34 persen dibanding tahun sebelumnya. Untuk menunjang pariwisata yang baik, akomodasi dan Penyediaan makanan/minuman

2010

2011

2012

Mancanegara

2013

2014

2015

Nusantara


Tahukah Anda ??? 31,83 persen wisatawan mancanegara yang berkunjung tahun 2015 berasal dari Negara Perancis

juga harus memadai. Di Tana Toraja jumlah tempat akomodasi sebanyak 33 unit terdiri dari hotel

berbintang,

hotel

non

bintang

akomodasi lainnya seperti wisma, penginapan dan homestay. Tercatat tahun 2015 tingkat hunian kamar mencapai 31,23 persen untuk hotel berbintang dan 20,07 persen untuk hotel non bintang dari total kamar yang tersedia.

18


dan

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

12

“Kondisi jalan raya diKabupaten Tana Toraja dari tahun ketahun semakin menurun” Kondisi jalan yang rusak bertambah menjadi 50,78 persen sedangkan yang baik menurun menjadi 49,22 persen.

.

T

Panjang Jalan dan Kondisi Jalan Di Tana Toraja Tahun 2015 Uraian 2015

ersedianya jalan yang berkualitas

memudahkan mobilitas penduduk

dan memperlancar lalu lintas barang. Panjang

Panjang Jalan (km) Jalan Kabupaten

jalan kabupaten di wilayah Tana Toraja pada

Kondisi Jalan (km)

merupakan

bebatuan yang

jalan

tanah

banyak ditemui

di

dan

wilayah

perdesaan dan 54,12 persen dilaporkan dalam

Baik

411,99

Sedang Rusak

119,34 159,19

Rusak berat

466,56

.id

tahun 2015 mencapai 1.156 km. 46,38 persen diantaranya

1.156

Jenis Permukaan (km)

kondisi rusak dan rusak berat.

397,72

Lainnya

536,23

bp

30.131 unit dengan komposisi 85,95 persen

b.

Sumber:Tana Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016

ka

bus dan truk. Sebagian besar wilayah sudah

Tidak diaspal

s.

bermotor pada tahun 2015 tercatat mencapai

sepeda motor, sisanya adalah mobil penumpang,

222,06

go

Aspal

Di sektor transportasi, jumlah kendaraan

Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan di Tana Toraja, 2015

dapat diakses oleh kendaraan, namun masih ada

or

25898

at

beberapa wilayah seperti sebagian kecamatan

//t

mappak dan Simbuang yang hanya bisa diakses diakses

p:

dengan n jalan kaki atau menggunakan kuda.

ht tt

satuBandara Pongtiku di Rantetayo adalah satu satunya akses udara ke Tana Toraja. Pada Tahun 2015 jumlah penumpang yang datang sebanyak 561 orang dan berangkat sebanyak 478

orang.

Jumlah

penumpang

terbanyak

1943 Mobil Penumpang

2207

83 Bus

Truck

Sepeda Motor

Produksi Pos Tana Toraja Menurut Jenisnya Tahun 2015

sebanyak 94 orang untuk yang datang dan 99

Surat

orang untuk yang berangkat. Penerbangan di

18.541 Lembar

Tana Toraja melayani beberapa rute ke luar

PT. POS

daerah bahkan ke luar pulau sulawesi. Dari segi komunikasi, masih ada beberapa daerah yang tidak terjangkau sinyal telpon salah satunya

di

kecamatan mappak.

Selain

itu

kegiatan komunikasi menggunakan surat masih

Paket

Wesel

4.038 Kg

4.243 ribu rupiah


berlangsung melalui jasa pos. Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

19

13

INDUSTRI PENGOLAHAN “Andil Industri Pengolahan pada perekonomian Tana Toraja cukup besar” Andil sebesar 7,27 persen menjadikan sektor ini sebagai penggerak perekonomian.

S

Persentase Perusahaan Menurut Jenis Industri di Tana Toraja, 2015

ektor industri

dampak yang cukup besar terhadap

perekonomian alat angkutan;Lainnya; 9,09 5,37

Tana

Toraja.

Dengan

andil

sebesar 7,27 persen dari total PDRB Tana Toraja tahun 2015 menjadikan sektor ini sebagai salah

Makanan dan Minuman; 33,06

barang dari logam; 6,20

pengolahan memiliki

satu sektor penggerak perekonomian. Jenis

industri

memberikan kontribusi

.id

Furniture; 15,29

pengolahan

yang

paling besar adalah

Kertas dan barang dari kayu; 14,46

go

industri Makanan dan minuman sebesar 83,95 persen dari total nilai tambah sektor industri

Tekstil; 16,53

bp

s.

pengolahan. Hal ini sejalan dengan banyaknya usaha yang bergerak pada golongan industri


ka

b.

makanan dan minuman

336

ht tt

Jumlah tenaga kerja di sektor industri pengolahan juga paling banyak terserap pada 110

60

Kertas dan Furniture barang dari alat barang dari logam angkutan kayu

golongan industri makanan dan minuman disusul jenis industri furnitur.

46

Lainnya


20

usaha. Industri Makanan dan Minumn serta

masing sebesar 5 persen dan 7,5 persen.

87

Tekstil

dibandingkan tahun yakni sebanyak 242 unit

yang mengalami peningkatan terbesar masing

141

Makanan dan Minuman

industri di Tana Toraja meningkat 6,61 persen

Indusri Furnitur merupakan golongan industri

p:

322

//t

at

or

Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Industri di Tana Toraja, 2015

Pada tahun 2015 jumlah perusahaan


Tahukah Anda ??? Pertumbuhan Sektor Industri pengolahan di Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2015 sebesar 8,17%.

PERDAGANGAN

14

“Semua Wilayah Di Tana Toraja Sudah memiliki Sarana Perdagangan” Tercatat ada 37 unit pasar tersebar diseluruh kecamatan di Tana Toraja

P

Sarana Perdagangan Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

ada tahun 2015, Nilai tambah sektor perdagangan

memberikan

andil

Uraian

terhadap perekonomian Tana Toraja sebesar 16,43 persen. Andil sektor ini adalah yang terbesar

kedua

setelah

sektor

pertanian.

Perdagangan di Tana Toraja didominasi oleh

2014

Pasar Umum

31

37

Toko

75

123

Kios

340

384

Warung

135

135

12

43

Rumah Makan

golongan perdagangan kecil dan eceran yang

2015


sektor

perdagangan

Jumlah Koperasi Menurut Jenisnya di Tana Toraja, 2015

sebagai

go

Peranan

.id

bersifat perorangan sebesar 94,84 persen. sektor penggerak ekonomi masyarakat dirasa

s.

sangat penting. Oleh karena itu pemerintah

ka

pada atahun 2015 jumlah sarana perdaganagn

b.

sarana perdagangan di Tana Toraja. Tercatat

bp

berusaha menambah dan memperbaiki kualitas

43

or

meningkat dari tahun sebelumnya, seperti jumlah

at

pasar yang bertambah 6 unit, jumlah toko dan

//t

kios bertambah masing-masing 39,02 11,46

p:

persen. Jumlah tenaga kerja yang terserap pada

ht tt

sektor perdagangan sebanyak 7.115 orang berdasarkan hasil perhitungan BPS Koperasi juga memainkan peranan dalam perdagangan, kaitannya dengan modal. Pada

25

29

13

9

8 KUD

37

KOPKAR KOPTAN

KSU

Kop. Pegawai

KSP

Lainnya


Jumlah Perusahaan Menurut Status Badan Hukum Di Tana Toraja, 2011-2015

tahun 2015 jumlah Koperasi tercatat 165 unit 165

dengan jumlah anggota sebesar 58.535 orang 136

dengan jumlah simpanan mencapai 161,7 milyar

136

96

rupiah. Dari total anggota yang terdaftar, sebesar

64

82,25 persen adalah anggota Koperasi Simpan

47

64 53

3

5

66 62

Pinjam (KSP). KSP Ballo Toraya adalah KSP terbesar di Tana Toraja.

4 2011

4 2012

2013 PT

CV

2014

13 2015

Koperasi


21

15

PENGELUARAN PENDUDUK “Kesejahteraan Masyarakat Tana Toraja cukup meningkat.” Persentase pengeluaran penduduk Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015 untuk non makanan meningkat dari tahun sebelumnya.

B

Persentase Penduduk Menurut Kelompok Golongan Pengeluaran perkapita Sebulan dikabupaten Tana Toraja, Tahun 2015 Makanan (%)

Uraian

tangga

merupakan

salah

satu

indikator paling sederhana untuk mengetahui

Makanan dan Non Makanan (%)

Non Makanan (%)

esar kecilnya pengeluaran rumah

tingkat kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data yang tersedia tahun 2015 persentase

9,68

43,66

2,72

pengeluaran

150.000-199.999

16,98

13,33

3,78

200.000-299.999

34,63

16,68

17,71

persen

300.000-499.999

26,18 9,12 2,76

14,26 6,13 2,18

31,19 24,07 9,71

pengeluaran Non Makanan bertambah, namun

0,66

3,76

10,82

makanan tetap masih persentase pengeluaran mak

100,00

100,00

100,00

lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa

1.000.000 – 1.499.999

Jumlah

Sumber: BPS Tana Toraja, 2016

sedangkan

pengeluaran

.id

tahun 2014 4 proporsi mulai bergeser, persentase

b. ka

or

p:

//t

56,26

53,35 46,65

ht tt

43,74

pada kebutuhan

pangan dibandingkan kebutuhan primer atau

at

61,3

38,7

makanan

sebesar 53,25 persen. Bila dibandingkan dengan

masih dialokasikan lebih

45,36

46,65

pendapatan penduduk Tana Toraja cenderung

Persentase Pengeluaran Perkapita Kabupaten Tana Toraja, 2015

54,65

sebesar

go

750.000-999.999

Makanan

s.

500.000-749.999

Non

bp

< 150.000

tambahan yang lain. Pengeluaran

perkapita

Tana

Toraja

secara garis besar dibagi dalam 7 kelompok. Persentase penduduk yang paling tinggi yakni sebesar 31,19 persen tercatat pada kelompok pengeluaran perkapita 300.00-499.999 berada pada kelompok pengeluaran 1.000.000 sekitar yaitu 0,43 persen.

2012

2013

Makanan

2014

2015

Non Makanan

Selama kurun waktu 3 tahun terakhir (2012-2015) proporsi pengeluaran makanan dan non makanan cenderung mendekati seimbang


walaupun

persentase

untuk

pengeluaran

makanan lebih besar dari non makanan. Hal ini wajar mengingat Tana Toraja masih tergolong daerah berkembang.

22


PENDAPATAN REGIONAL “Aktivitas perekonomian Tana Toraja didominasi sektor pertanian” Sumbangan sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Tana Toraja terbesar dibandingkan sektor lain sebesar 26,62 persen

P

roduk Domestik regional bruto (PDRB)

Distribusi Persentase PDRB ADHB Kabupaten Tana Toraja Menurut Lapangan usaha Tahun 2014-2015

mencerminkan seluruh nilai barang

dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam

satu

tahun.

Yang

akhirnya

Uraian

akan

berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. PDRB Tana Toraja atas dasar harga berlaku sebesar 4,9 trilyun rupiah meningkat persen

terhadap

PDRB

Sulawesi Selatan. Sedangkan atas dasar harga

26.56 1.36 7.02 0.13

26.23 1.47 7.27 0.09

0.11

0.10

12.32

12.24

16.48

16.43

2.26 1.56 4.21 2.91 5.19 0.09

2.32 1.58 3.94 2.94 5.40 0.09

9.60

9.79

5.57 2.74 1.86

5.40 2.76 1.95

ka

b.

bp

trilyun rupiah.

tahun 2014 terkoreksi dari 6,56 persen menjadi

2015*

s.

konstan, nilai PDRB Tana Toraja sebesar 3,4

Angka pertumbuhan ekonomi Tana Toraja

2014

go

1,63

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya

.id

12,73 persen dibandingkan tahun 2014 dan menyumbang

16

or

6,82 persen karena tersedianya data terbaru.

at

Kinerja perekonomian Kabupaten Tana Toraja Toraja

//t

tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar

p:

6,85 persen dibandingkan Tahun 2014. 2014.. Laju 2014

ht tt

pertumbuhan terbesar disumbang oleh sektor transportasi dan pergudangan ergudangan sebesar 10,62

PRODUK DOMESTIK REGIONAL 100.00 BRUTO Sumber: Tana Toraja Dalam Angka 2016

Pertumbuhan EkonomiKabupaten Tana Toraja, 2010-2015

persen sedangkan laju pertumbuhan terendah

8,58

bahakan mengalami kontraksi terjadi pada sektor

7,78

7,67

pengadaan listrik dan gas yakni –13,45 persen. Menarik

untuk

diulas

100.00

7,19

6,82

6,85

perihal

terkontraksinya sektor pengadaan listrik dan Gas. Ada beberapa dugaan, yakni produksi listrik yang menurun akibat musim kemarau serta adanya penurunan

tarif

dasar

listrik

(TDL)

yang

menyebabkan harga yang dibayarkan konsumen untuk setiap Kwh listrik menurun.

2010

2011

2012

2013

2014

2015

Sumber: Tana Toraja dalam Angka, 2016


23

17

PERBANDINGAN REGIONAL “Kontribusi PDRB Tana Toraja terhadap PDRB Sulawesi Selatan masih tergolong kecil” Kinerja Kabupaten Tana Toraja perlu ditingkatkan dengan memacu perekonomian dalam berbagai sektor

P

Perbandingan PDRB Tana Toraja, Toraja Utara dan Enrekang 2015

Uraian

Nilai

erbandingan

beberapa

indikator

terpilih antar beberapa kabupaten

yang terpilih, seperti pertumbuhan ekonomi, PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar rupiah)

memperlihatkan

Kabupaten Tana Toraja

4,90

Kabupaten Enrekang

5,24

Kabupaten Toraja Utara

5,84

bahwa

perbedaan

tersebut

cukup variatif. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Tana Toraja di tahun 2015 hanya 21,41 juta rupiah. Sementara Kabupaten Toraja

Kabupaten Enrekang

26,20

Kabupaten Toraja Utara

25,90

rupiah

dan

25,9

juta

rupiah.

Dindikasikan bahwa kinerja Pemerintah Tana Toraja

cukup

s.

21,41

bp

Kabupaten Tana Toraja

juta

go

26,20

PDRB Perkapita (juta rupiah)

.id

Utara dan Kabupaten masing-masing aten Enrekang masing

berhasil

namun

pelaksanaan

pembangunan dan hasilnya kurang efisien dan efektif

b.

Sumber : BPS Tana Toraja, 2016

dibandingkan

kinerja

pemerintah

ka

Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Toraja

at

or

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran Terbuka Kabupaten Tana Toraja 201 15 5 dengan Kabupaten Terdekat Tahun 20 2015

//t

7,69

ht tt

3,99

p:

6,9

6,85

Utara. Utara Dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi, kabupaten

Tana

Toraja

pada

tahun

2015

mempunyai pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dibanding Kabupaten Enrekang, dan Toraja Utara. Bila dibandingkan dengan 24 kabupaten/kota

3,11

Se-Sulawesi

Selatan,

Pertumbuhan ekonomi Tana Toraja berada pada urutan ke 14.

1,33

Dikaitkan dengan

tingkat pengangguran

ternyata Kabupaten Tana Toraja memiliki tingkat Tana Toraja

Enrekang

Pertumbuhan Ekonomi

Toraja Utara

pengangguran Terbuka

Sumber: BPS Tana Toraja,2016

24


pengangguran tertinggi dibanding Enrekang dan Toraja Utara. Hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang terjadi tidak merata dirasakan oleh masyarakat.

PERBANDINGAN REGIONAL

17

“Angka Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2015 Meningkat ” Semua kabupaten/Kota SeSulawesi Selatan mencatatkan angka IPM yang meningkat selam 5 tahun terakhir

P

ada

tahun

2015

angka

Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS) Tana Toraja, Enrekang dan Toraja Utara (tahun), 2015

Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) Tana

Toraja, Toraja Utara dan Enrekang masing-

72,41

72,8

70,31

masing sebesar 65,75 , 66,76, dan 70,03. Angka IPM Tana Toraja paling rendah diantara ketiga kabupaten tersebut, dan berada pada urutan ke17 untuk seluruh kabupaten/kota SeSulawesi

pembangunan

manusia

menunjukkan

peningkatan

-

ketiga

13,23

indikator kabupaten

setiap

tahunnya.

Tana Toraja

pada AHH

Harapan

Lama

Sekolah

(HLS)

RLS

Enrekang HLS

Perbandingan Pengeluaran Perkapita (yang disesuaikan) Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang (ribu rupiah), 2010-2015

at

dan

or

Enrekang. Untuk angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

Toraja Utara AHH

8,05

b.

dari

13,3 7,71


ka

Tana Toraja Lebih tinggi

bp

Angka Harapan Hidup (AHH) yang menjadi ukuran kualitas hidup menunjukkan bahwa AHH

12,95

7,91

go

indikator

s.

Perbandingan

.id

Selatan.

//t

sebagai cerminan pembangunan pendidikan di

p:

suatu daerah menunjukkan bahwa Tana Toraja

ht tt

Lebih Tinggi dari pada Toraja Utara. Hal ini

8.959

9.084

9.179

menunjukkan bahwa program pembangunan bidang kesehatan dan pendidikan di Tana Toraja cukup baik dan mulai mendapatkan hasil yang

6.670 5.978

6.703

6.066

6.803

6.879

6.124

9.818

9.347

9.250

7.033

6.955

6.156

6.273

6.214

baik. Sedangkan nilai pengeluaran perkapita yang disesuaikan mewakili indikator kemampuan ekonomi

masyarakat.

Besaran

pengeluaran

perkapita yang disesuaikan untuk Tana Toraja Lebih rendah daripada Enrekang dan Toraja Utara. Hasil Program pembangunan ekonomi

2010

2011 Tana Toraja

2012

2013

2014

Toraja Utara

2015

Enrekang


yang digalakkan pemerintah belum efektif dan efisien dirasakan oleh masyarakat. Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

25

.id

go

s.

bp

b.

ka

or

at

//t

p:

ht tt

s.

go

.id

DATA

ht tt

p:

//t

at

or

ka

b.

bp

MENCERDASKAN BANGSA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANA TORAJA Jl. Tongkonan Ada’ Makale Tana Toraja 91811 Telp/Fax : (0423) 24150 Homepage: http://tatorkab.bps.go.id E-mail: [email protected]

tatorkab.bps.go.id

Recommend Documents