Prarancangan Pabrik Allyl Chloride dari Propylene dan Gas Chlor dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia, khususnya industri kimia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan yang cukup pesat ini dapat dilihat dari meningkattnya jenis bahan kimia yang diproduksi dan kuantitasnya. Dengan peningkatan ini, berarti meningkat pula kebutuhan bahan baku dn bahan penunjang produksinya. Allyl chloride atau 3-chloropropene, dengan rumus molekul C3H5Cl merupakan senyawa chlorohidrocarbon yang berupa cairan tak berwarna, berbau tajam dan menyengat, larut dalam alkohol, chloroform, ether, aseton, benzene, carbon tetrachloride, heptanes, serta toluene. Dalam industri kimia, allyl chloride merupakan bahan intermediate. Allyl chloride sangat penting dalam pembuatan epichchlorohydrin, dan glycerin. Allyl chloride merupakan produk yang dihasilkan dari proses chlorination propylene pada shu tinggi, cukup potensial untuk dikembangkan di Indonesia mengingat semakin banyak industri yang menggunakannya. Hingga saat ini di Indonesia belum didirikan pabrik yang memproduksi allyl chloride, kebutuhan di Indonesia masih belum dipenuhi dari import. Pabrik akan didirikan
di
daerah
Krakatau
Industrial
Estate
Kecamatan
Ciwandan-
Cilegon,Propinsi Banten.Bahan baku Propylene didapat dari PT Chandra Asri Petrochemical Centre,Cilegon,sedangkan untuk bahan baku chlorine didapat dari PT.Assahimas Subentra Chemical,Cilegon Dengan semakin meningkatnya perkembangan industri kimia di Indonesia maka permintaan akan allyl chloride pada tahun-tahun mendatang diperkirakan juga akan mengalami peningkatan.
Bab 1. Pendahuluan
1
Prarancangan Pabrik Allyl Chloride dari Propylene dan Gas Chlor dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
B. TINJAUAN PUSTAKA Allyl chloride dapat dibuat melalui 3 proses dengan cara chlorinasi propylene pada suhu tinggi,Thermal Dehidrochlorination,Oxychlorinasi: 1. Chlorinasi propylene pada suhu tinggi Cara ini merupakan cara yang sering digunakan pada pembuatan allyl chloride secara komersial. Reaksi yang terjadi adalah substitusi Cl dengan atom H pada propylene. Reaksi utama C3H6
+
Cl2
C3H5Cl
+
HCl
+
HCl
Allyl chloride Reaksi samping C3H6
+
Cl2
C3H5Cl
2 - chloropropene C3H6
+
2Cl2
C3H4Cl2
+
2HCl
dichloropropene Proses ini terjadi pada reactor fixed bed pada suhu 440 – 520 oC tekanan 1000 – 1400 kPa.
Gambar 1.1 Diagram alir teknologi Chlorination (www.che.cemr.wvu.edu)
Bab 1. Pendahuluan
2
Prarancangan Pabrik Allyl Chloride dari Propylene dan Gas Chlor dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
2. Thermal dehidrochlorination Cara ini melakukan dengan cara klorinasi 1,2-dicloropropane pada suhu 500 – 600 oC. Hasil samping yang terjadi antara lain 1chloropropene dan 2-chloropropene. Dari proses ini diperoleh selektivitas allyl chloride yang rendah yaitu 50-60%.
Gambar 1.2 Diagram alir teknologi Thermal dehidrochlorination
3. Oxychlorinasi Yang dimaksud dengan oxychlorinasi yaitu pembuatan allyl chloride dengan cara mereaksikan propylene dengan HCl dan O2. (Kirk othmer,hal 36) Pada perancangan ini dipilih proses pertama yaitu chlorinasi propylene pada suhu tinggi. Hal ini disebabkan karena selektivitas yang diperoleh tinggi, proses lebih sederhana, serta sudah banyak berdiri industri komersial allyl chloride dengan cara ini di luar negeri.
Bab 1. Pendahuluan
3
Prarancangan Pabrik Allyl Chloride dari Propylene dan Gas Chlor dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
1.1 Penentuan Kapasitas Perancangan Pabrik Permintaan allyl chloride di Indonesia dalam empat tahun terakhir relatif tidak konstan tergantung kebutuhan pabrik Indonesia. Kebutuhan tersebut dapat dilihat dalam table di bawah ini : Tabel 1.1 Impor Allyl Chloride Tahun
Jumlah Impor (kg)
Jumlah Impor (ton)
2005
247890
247.89
2006
453577
453.577
2007
598523
598.523
2008
666750
666.75
2009
729052
729.052
2010
890401
890.401 (sumber: BPS 2010)
Dari tabel diatas diperoleh persamaan garis lurus antara data tahun sebagai sumbu x dan data impor sebagai sumbu y yaitu : y = 117.549x - 235383,089 R2 = 0.966 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0
Grafik Impor Allyl Chloride di Indonesia
y = 117.549x - 235383,089 R2 = 0.966
2004
2006
2008
2010
2012
2014
2016
2018
Gambar 1.3 Grafik Impor Allyl Chloride di Indonesia
Bab 1. Pendahuluan
4
Prarancangan Pabrik Allyl Chloride dari Propylene dan Gas Chlor dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
Tabel 1.2 Linerisasi Menggunakan Persamaan Least Square
A=
No
X
Y
X2
XY
1
2005
247.89
4020025
497019.5
2
2006
453.577
4024036
909875.5
3
2007
598.523
4028049
1201236
4
2008
666.75
4032064
1338834
5
2009
729.052
4036081
1464665
6
2010
890.401
4040100
1789706
∑
12045
3586.193
24180355
7201336
(X * Y nXY ) (X * X nX 2 )
B = ( Y a * X ) n Y = Ax + B Y = 117.3488 (x) – 234980 Y = 117.3488 (2016) – 234980 Y = 1595.163 ton/tahun Tabel 1.3 Hasil Estimasi Kebutuhan Impor Allyl Chloride Menggunakan Metode Grafik
Bab 1. Pendahuluan
Tahun
Jumlah Impor (kg)
Jumlah Impor (ton)
2005
247890
247.89
2006
453577
453.577
2007
598523
598.523
2008
666750
666.75
2009
729052
729.052
2010
890401
890.401
2011
1007950
1007.95
2012
1125499
1125.499
2013
1243048
1243.048
2014
1360597
1360.597
2015
1478146
1478.146
2016
1595695
1595.695
5
Prarancangan Pabrik Allyl Chloride dari Propylene dan Gas Chlor dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
Kapasitas pabrik yang akan didirikan harus berada di atas kapasitas atau sama dengan kebutuhan impor maksimum. Berdasarkan hasil regresi di atas pada tahun 2015 perkiraan kebutuhan allyl chloride di Indonesia mencapai 1595,695 Ton/tahun Pabrik allyl chloride yang sudah berproduksi salah satunya adalah Beaumont Texas dengan kapasitas produksi 10.000 Ton/Tahun. Oleh karena itu berdasarkan data di atas maka ditentukan kapasitas pabrik allyl chloride yang didirikan adalah 10.000 ton/tahun.
Bab 1. Pendahuluan
6