VN-HORTI NRT
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI USAHA NON RUMAH TANGGA (NRT) HORTIKULTURA TAHUN 2015 KIN
RAHASIA
I. KETERANGAN TEMPAT 101. Nama NRT Hortikultura a. Alamat Lengkap NRT hortikultura : Kode Pos : E-mail
Telepon
:
Fax
:
-
:
-
:
b. Provinsi c. Kabupaten/Kota
*)
d. Kecamatan e. Desa/Kelurahan
*)
f. Nomor Blok Sensus g. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) (RT/RW, Dusun, Lingkungan, Jorong, dsb) h. Nama Contact Person/Jabatan i. Nomor HP/Telp/ Email 102. Nama Penanggung Jawab Usaha a. Jenis Kelamin:
Laki-laki
b. Umur
Perempuan
-2 :
c. Telepon 103
-1
:
Tahun berdiri usaha NRT
*) Coret yang tidak sesuai
PERHATIAN
Tujuan Survei Memperoleh data statistik hortikultura yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan sektor hortikultura.
Kewenangan pengumpulan data, kerahasiaan data yang diberikan dan kewajiban memberikan jawaban Pelaksaan survei ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal 11. Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal 21. Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan Pusat Statistik sesuai dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal 27.
Perlu bantuan atau penjelasan : Bila perlu bantuan atau penjelasan lebih lanjut tentang survei ini, silahkan hubungi pada hari Senin – Jum’at, pukul 08.00 – 16.00 WIB Kepala Subdit. Statistik Hortikultura Jl. Dr Sutomo No. 6-8, Jakarta 10710. Telp : (021) 3810291 – 5, 3841195 ext. 5120-5123, Fax : (021) 3857048, HP 0812-8286-268 Email :
[email protected] atau Badan Pusat Statistik Provinsi setempat (lihat halaman terakhir)
1
I. KETERANGAN TEMPAT 101.
Nama NRT Hortikultura Tuliskan nama NRT hortikultura yang resmi digunakan NRT.
102.
Rincian 101a
: Tuliskan alamat lengkap NRT yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.
Rincian 101b-101g
: Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, nomor blok sensus serta satuan lingkungan setempat (SLS) dimana NRT hortikultura berada. Isian kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, nomor blok sensus, dan satuan lingkungan setempat dalam kotak diisi oleh BPS.
Rincian 1h-1i
: Tuliskan nama Contact Person beserta nomor HP dan atau nomor telepon yang dapat dihubungi.
Nama Penanggung jawab NRT Hortikultura Tuliskan nama penanggung jawab NRT hortikultura ini.
103.
Rincian 102a
: Lingkari jenis kelamin penanggung jawab usaha hortikultura kemudian pindahkan kode kedalam kotak yang disediakan.
Rincian 102b
: Tuliskan umur penanggung jawab NRT hortikultura. Umur didasarkan pada ulang tahun terakhir.
Rincian 102c
: Tuliskan nomor HP/Telepon penanggung jawab NRT Hortikultura.
Tahun Berdiri usaha NRT Tuliskan tahun berdiri usaha NRT.
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN Rincian 201
:
aktif adalah Jika NRT berhasil diwawancarai untuk kagiatan usahanya, baik yang sudah maupun yang belum berproduksi. Tidak dapat diwawancarai, jika unit usaha pertanian ditemukan, tetapi tidak dapat diwawancarai sampai dengan periode pencacahan berakhir. Bukan usaha pertanian/ Tutup, jika unit usaha pertanian yang ditemui tidak melakukan kegiatan usaha pertanian/hasil kegiatan pertanian tidak untuk dijual atau tutup.
Rincian 203
:
Usaha mandiri, apabila mengelola usaha pertanian dengan modal sendiri. Contoh: Pondok pesantren yang mengusahakan sapi perah dengan modal sendiri. Binaan dari instansi pemerintah, apabila kegiatan usaha di bawah binaan instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Contoh: - Balai Benih Ikan (binaan Dinas Perikanan). - Kelompok Usaha Produktif (binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Binaan dari non pemerintah, apabila kegiatan usaha di bawah binaan lembaga non pemerintah, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan perusahaan swasta.
Rincian 205
:
Tuliskan seluruh jenis tanaman hortikultura tahunan dan atau tanaman hortikultura semusim yang diusahakan pada tahun 2015 serta nomor registrasi kebun hortikultura (GAP) jika ada. Jika tanaman hortikultura yang diusahakan belum mempunyai nomor registrasi, maka nama tanaman tetap tertulis di kolom jenis tanaman, namun kolom registrasi kebun hortikultura dikosongkan. Isian kode jenis tanaman dalam kotak diisi oleh BPS. Jenis tanaman (kode diisi BPS)
Rincian 206 :
a.
Anggrek.
b.
Cabai Rawit
Registrasi kebun hortikultura
GAP.01 – 32.05.03 – IV.001
............... - ................ - ..................
Usaha perbenihan meliputi pemuliaan, produksi benih, dan sertifikasi.
2
Masa Berlaku
Januari 2015 s/d Januari 2016
......................... s/d ...................
II. KETERANGAN UMUM NRT 201. Kondisi NRT Berdasarkan Hasil Kunjungan ? (Lingkari salah satu kode yang sesuai) Aktif
-1
Tidak dapat diwawancarai
-2
Bukan usaha pertanian/ Tutup
-3
202. Bentuk Ijin usaha NRT (Lingkari salah satu kode yang sesuai) Kementrian/Lembaga Non Kementrian Gurbernur Persero Bupati/Walikota
-1 -2 -3
Dinas Terkait Tingkat Kabupaten/Kota Camat Kepala Desa RT/RW
-4
-5 -6 -7 -8
203. Status NRT (Lingkari salah satu kode yang sesuai) Usaha Tunggal/murni Bagian dari usaha/kegiatan lain
-1 -2
Binaan dari instansi pemerintah
-3
2
204. Luas lahan usaha budi daya tanaman hortikultura
................................. m
205. Tuliskan Jenis Tanaman Hortikultura Tahunan dan atau Tanaman Hortikultura Semusim yang diusahakan serta nomor registrasi kebun hortikultura Good Agriculture Practices for Fruit and Vegetables (GAP) jika ada. Jenis tanaman (kode diisi BPS) a.
…………………………..
b.
…………………………..
c.
…………………………..
d.
…………………………..
e.
…………………………..
f.
…………………………..
g.
…………………………..
h.
…………………………..
i.
…………………………..
Registrasi kebun hortikultura
Masa Berlaku
............... - ................ - ..................
......................... s/d ...................
............... - ................ - ..................
......................... s/d ...................
............... - ................ - ..................
......................... s/d ...................
............... - ................ - ..................
......................... s/d ...................
............... - ................ - ..................
......................... s/d ...................
............... - ................ - ..................
......................... s/d ...................
............... - ................ - ..................
......................... s/d ...................
............... - ................ - ..................
......................... s/d ...................
............... - ................ - ..................
......................... s/d ...................
3
Jenis tanaman, bentuk produksi primer, dan Satuan Produksi Jenis Tanaman
Bentuk Produksi Primer
Satuan Produksi
(1)
(2)
(3)
Buah-buahan Tahunan Alpukat Belimbing Duku/ Langsat/Kokosan Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam/Keprok Jeruk Besar
Jenis Tanaman
Bentuk Produksi Primer
Satuan Produksi
(5)
(6)
(4)
Buah segar Buah segar Buah segar
kg kg kg
Tomat Terung Buncis Ketimun
Buah segar Buah segar Buah segar Buah segar Buah segar
kg kg kg kg kg
Labu Siam Kangkung Bayam Sayuran semusim lainnya Tanaman Hias
Buah segar Sayuran segar Sayuran segar Sayuran segar
kg kg kg kg
Buah segar Buah segar Buah segar Buah segar dengan mahkota Buah segar Buah segar dengan tandan Buah segar Buah segar Buah segar Buah segar Buah segar Buah segar Buah segar Buah segar
kg kg kg kg
Anggrek Anthurium Bunga Anyelir Gerbera (Herbras)
Bunga potong Bunga potong Bunga potong Bunga potong
tangkai tangkai tangkai tangkai
kg kg
Bunga potong Bunga potong
tangkai tangkai
Bunga potong Bunga potong Bunga potong Pohon Bunga Pohon Pohon Pohon
tangkai tangkai tangkai pohon kg pohon pohon pohon
Buah-buahan Tahunan lainnya Buah-buahan Semusim
Buah Segar
kg
Gladiol Heliconia (Pisangpisangan) Krisan Mawar Sedap Malam Dracaena Melati Palem Aglaonema Adenium (Kamboja Jepang) Euphorbia
Pohon
pohon
Phylodendron
Pohon
pohon
Melon Semangka Blewah Stroberi Buah-buahan semusim lainnya Sayuran Tahunan
Buah Segar Buah Segar Buah Segar Buah Segar Buah Segar
kg kg kg kg kg
Pakis Monstera Ixora (Soka) Cordyline Diffenbachia
Pohon Pohon Pohon Pohon Pohon
pohon pohon pohon pohon pohon
Rumpun
rumpun
Melinjo Petai Jengkol Sayuran tahunan lainnya Sayuran Semusim Bawang Merah
Buah segar Buah segar Buah segar Buah segar
kg kg kg kg
Sansiviera (Pedangpedangan) Anthurium Daun Caladium Tanaman hias lainnya
Pohon Pohon
pohon pohon
Umbi kering dengan daun Umbi kering dengan daun Daun segar Umbi basah Daun krop Sayuran segar Sayuran segar Umbi dengan gagang Umbi dengan daun Polong basah Polong basah Buah segar Buah segar Buah segar Sayuran segar
kg
Jahe Laos/Lengkuasa
Rimpang Rimpang
kg kg
kg
Kencur
Rimpang
kg
kg kg kg kg kg kg
Kunyit Lempuyang Temulawak Temuireng Temukunci Dlingo/Dringo
Rimpang Rimpang Rimpang Rimpang Rimpang Rimpang
kg kg kg kg kg kg
kg
Kapulaga
Biji
kg
kg kg kg kg kg kg
Mengkudu/Pace Mahkota Dewa Keji Beling Sambiloto Lidah Buaya Tanaman Obat Lainnya
Buah Buah Daun Daun Daun
kg kg kg kg kg
Mangga Manggis Nangka/Cempedak Nenas
Pepaya Pisang Rambutan Salak Sawo Markisa/Konyal Sirsak Sukun Apel Anggur
Bawang Putih Bawang Daun Kentang Kubis Kembang Kol Petsai/Sawi Wortel Lobak Kacang Merah Kacang panjang Cabai Besar Cabai Rawit Paprika Jamur
kg kg kg kg kg kg kg kg
Buah segar Buah segar Polong basah Buah segar
kg kg kg kg
Tanaman Obat/Biofarmaka
4
II. KETERANGAN UMUM NRT (Lanjutan) 206.
Usaha Perbenihan Hortikultura Jenis Benih yang Diusahakan
Kode Tanaman (diisi oleh BPS)
Apakah Melakukan Usaha Perbenihan Ya -1 Tidak -2
Nilai Produksi (000 Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Cabai Merah
2.
Kentang
3.
Ketimun
4.
Tomat
5.
Jamur
6.
Melon
7.
Semangka
8.
Mangga
9.
Pisang
10. Durian 11. Adenium 12. Krisan 13. Palem 14. Anggrek 15. Jahe 16. ……………….. 17. ……………….. 18. ……………….. 19. ……………….. 20. ……………….. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Banyaknya lembar Blok III yang terisi harus sama dengan jumlah jenis tanaman hortikultura tahunan yang diusahakan (Blok II Rincian 5 jumlah jenis tanaman tahunan).
Banyaknya lembar Blok IV yang terisi harus sama dengan jumlah jenis tanaman hortikultura semusim yang diusahakan (Blok II Rincian 5 jumlah jenis tanaman semusim).
5
III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN Jenis Tanaman buah-buahan dan sayuran Tahunan Tuliskan jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang diusahakan oleh NRT pada sudut kanan atas Blok III Banyaknya lembar Blok IIIA yang terisi sesuai dengan banyaknya jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang diusahakan oleh NRT. Apabila jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang diusahakan oleh NRT lebih dari 5 jenis, untuk jenis ke 6 dan seterusnya mohon agar lembar pengisiannya ditambah. Isian kode jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan dalam kotak diisi oleh BPS. 301.
Luas tanaman akhir tahun 2015 menurut tahun tanam.
Rincian 1
:
Tuliskan tahun tanam pada kolom (1), dan luas tanaman pada akhir tahun 2015 dalam hektar (Ha) pada kolom (2)
Jika banyaknya tahun tanam tanaman buah-buahan dan sayuran lebih dari 9 baris, maka tambahkan lembar untuk penulisan tahun tanam ini. 302.
Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2015 menurut lokasi budi daya dan Perkiraan Tahun 2016
Kolom (1)
:
Isikan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa dimana budi daya tanaman hortikultura terletak.
Kolom (2)
:
Isikan jumlah tanaman belum menghasilkan sesuai lokasi budi daya.
Tanaman belum menghasilkan adalah tanaman yang selama setahun yang lalu belum dapat memberikan hasil karena masih muda (termasuk tanaman baru/penanaman baru/penyisipan) Kolom (3)
:
Isikan jumlah tanaman produktif yang sedang menghasilkan sesuai lokasi budi daya.
Tanaman Produktif yang sedang menghasilkan adalah tanaman yang benar-benar dipetik hasilnya pada tahun 2015 Kolom (4)
:
Isikan jumlah tanaman produktif yang sedang tidak menghasilkan sesuai lokasi budi daya.
Tanaman Produktif yang sedang tidak menghasilkan adalah tanaman yang sudah pernah memberikan hasil walaupun pada referensi survei sedang tidak menghasilkan tetapi masih dapat diharapkan hasilnya pada periode berikutnya. Kolom (5)
:
Isikan jumlah tanaman tua/rusak sesuai lokasi budi daya.
TanamanTua/Rusak adalah tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang sudah tua, rusak, mandul dan tidak memberikan hasil yang memadai lagi, walaupun ada hasilnya secara ekonomis sudah tidak produktif lagi. Kolom (6)
:
Tuliskan banyaknya produksi primer pada tahun 2015 dalam kg dari masing-masing lokasi budi daya.
Kolom (7)
:
Tuliskan nilai produksi primer pada tahun 2015 dalam ribuan rupiah dari masing-masing lokasi budi daya.
Rincian c
:
Total = Rincian (2a + 2b) per triwulan untuk setiap kolom dari kolom (3) sampai dengan kolom (7).
Rincian d
:
Target/Perkiraan Tahun 2016 _____________________
Bentuk produksi primer dan satuan produksi dari tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan terdapat pada halaman 4 kuesioner ini. 303.
Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015
Isikan besarnya nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan sarana produksi selama tahun 2015 sesuai dengan jenis tanaman hortikultura yang diusahakan yang terdapat pada sudut kanan atas Blok III. Rincian a
:
Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bibit dalam ribuan rupiah.
Rincian b
:
Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pupuk/stimulan cair dalam ribuan rupiah.
Rincian c
:
Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pestisida dalam ribuan rupiah.
Rincian d
:
Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bahan bakar untuk budi daya dalam ribuan rupiah.
Rincian e
:
Isikan nilai yang dikeluarkan untuk sewa lahan/perkiraan lahan milik sendiri dalam ribuan rupiah.
Rincian f
:
Isikan nilai yang dikeluarkan untuk pengeluaran lainnya dalam ribuan rupiah.
Pengeluaran lainnya adalah pengeluaran selain yang terdapat pada rincian a s/d e yang meliputi pengeluaran untuk pembelian alat tulis dan keperluan kantor, pemakaian listrik, transportasi dan komunikasi, sewa gedung dan peralatan lain, bunga pinjaman, pajak tak langsung, shading net, rumah kaca, mulsa, polibag, dan lain-lain. Rincian g 304.
:
Total = Rincian (a + b + c + d + e + f) pada kolom (2).
Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
Isian rincian ini merupakan pengurangan dari isian rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2) dengan isian Blok IIIA rincian 3h kolom (2). 6
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Buah-buahan/sayuran Tahunan I : ..................................... III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN 301. Luas Tanaman Akhir Tahun 2015 menurut Tahun Tanam Tahun Tanam
Luas Tanaman Pada Akhir Tahun 2015 (Ha)
(1)
(2)
a.
f.
b.
g.
c.
h.
d.
i.
Tahun Tanam
Luas Tanaman Pada Akhir Tahun 2015 (Ha)
(1)
(2)
e.
Jumlah
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2015 menurut Lokasi Budi Daya dan Perkiraan Tahun 2016 Jumlah Tanaman/Rumpun Pada Akhir Periode Lokasi Budi Daya Hortikultura
(1) a.
b.
Triwulan (TW)
TW I 2015
Lokasi II Prov : Kab : Kec : Desa :
TW I 2015
Tanaman Produktif
Tanaman Belum Menghasilkan
(2)
Lokasi I Prov : Kab : Kec : Desa :
Produksi Primer
Tanaman Sedang Menghasilkan
Tanaman Tidak Sedang Menghasilkan
(4)
(5)
(3)
Tanaman Banyaknya tua/rusak (Kg) (6)
(7)
Nilai (000 Rp) (8)
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2015
c.
Total (a+b) Tahun 2015
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2016
d.
Target/Perkiraan Tahun 2016
TW II 2016 TW III 2016 TW IV 2016
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015 Jenis Sarana Produksi
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
a. Bibit b. Pupuk/Stimulan c. Pestisida d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura e. Sewa Lahan f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll) g. T o t a l 304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
7
Kode diisi BPS Jenis Tanaman Buah-buahan/sayuran Tahunan II : ..................................... III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN 301. Luas Tanaman Akhir Tahun 2015 menurut Tahun Tanam Tahun Tanam
Luas Tanaman Pada Akhir Tahun 2015 (Ha)
(1)
(2)
a.
f.
b.
g.
c.
h.
d.
i.
Tahun Tanam
Luas Tanaman Pada Akhir Tahun 2015 (Ha)
(1)
(2)
e.
Jumlah
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2015 menurut Lokasi Budi Daya dan Perkiraan Tahun 2016 Jumlah Tanaman/Rumpun Pada Akhir Periode Lokasi Budi Daya Hortikultura
(1) a.
b.
Triwulan (TW)
TW I 2015
Lokasi II Prov : Kab : Kec : Desa :
TW I 2015
Tanaman Produktif
Tanaman Belum Menghasilkan
(2)
Lokasi I Prov : Kab : Kec : Desa :
Produksi Primer
Tanaman Sedang Menghasilkan
Tanaman Tidak Sedang Menghasilkan
(4)
(5)
(3)
Tanaman Banyaknya tua/rusak (Kg) (6)
(7)
Nilai (000 Rp) (8)
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2015
c.
Total (a+b) Tahun 2015
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2016
d.
Target/Perkiraan Tahun 2016
TW II 2016 TW III 2016 TW IV 2016
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015 Jenis Sarana Produksi
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
a. Bibit b. Pupuk/Stimulan c. Pestisida d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura e. Sewa Lahan f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll) g. T o t a l 304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
8
Kode diisi BPS Jenis Tanaman Buah-buahan/sayuran Tahunan III : ..................................... III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN 301. Luas Tanaman Akhir Tahun 2015 menurut Tahun Tanam Tahun Tanam
Luas Tanaman Pada Akhir Tahun 2015 (Ha)
(1)
(2)
a.
f.
b.
g.
c.
h.
d.
i.
Tahun Tanam
Luas Tanaman Pada Akhir Tahun 2015 (Ha)
(1)
(2)
e.
Jumlah
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2015 menurut Lokasi Budi Daya dan Perkiraan Tahun 2016
Lokasi Budi Daya Hortikultura
(1) a.
b.
Triwulan (TW)
Tanaman Belum Menghasilkan
(2)
Lokasi I Prov : Kab : Kec : Desa :
TW I 2015
Lokasi II Prov : Kab : Kec : Desa :
TW I 2015
Jumlah Tanaman/Rumpun Pada Akhir Periode Tanaman Produktif Tanaman Sedang Menghasilkan
Tanaman Tidak Sedang Menghasilkan
(4)
(5)
(3)
Produksi Primer
Tanaman Banyaknya tua/rusak (Kg) (6)
(7)
Nilai (000 Rp) (8)
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2015
c.
Total (a+b) Tahun 2015
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2016
d.
Target/Perkiraan Tahun 2016
TW II 2016 TW III 2016 TW IV 2016
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015 Jenis Sarana Produksi
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
a. Bibit b. Pupuk/Stimulan c. Pestisida d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura e. Sewa Lahan f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll) g. T o t a l 304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
9
Kode diisi BPS Jenis Tanaman Buah-buahan/sayuran Tahunan IV : ..................................... III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN 301. Luas Tanaman Akhir Tahun 2015 menurut Tahun Tanam Tahun Tanam
Luas Tanaman Pada Akhir Tahun 2015 (Ha)
(1)
(2)
a.
f.
b.
g.
c.
h.
d.
i.
Tahun Tanam
Luas Tanaman Pada Akhir Tahun 2015 (Ha)
(1)
(2)
e.
Jumlah
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2015 menurut Lokasi Budi Daya dan Perkiraan Tahun 2016
Lokasi Budi Daya Hortikultura
(1) a.
b.
Triwulan (TW)
Tanaman Belum Menghasilkan
(2)
Lokasi I Prov : Kab : Kec : Desa :
TW I 2015
Lokasi II Prov : Kab : Kec : Desa :
TW I 2015
Jumlah Tanaman/Rumpun Pada Akhir Periode Tanaman Produktif Tanaman Sedang Menghasilkan
Tanaman Tidak Sedang Menghasilkan
(4)
(5)
(3)
Produksi Primer
Tanaman Banyaknya tua/rusak (Kg) (6)
(7)
Nilai (000 Rp) (8)
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2015
c.
Total (a+b) Tahun 2015
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2016
d.
Target/Perkiraan Tahun 2016
TW II 2016 TW III 2016 TW IV 2016
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015 Jenis Sarana Produksi
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
a. Bibit b. Pupuk/Stimulan c. Pestisida d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura e. Sewa Lahan f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll) g. T o t a l 304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
10
Kode diisi BPS Jenis Tanaman Buah-buahan/sayuran Tahunan V : ..................................... III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN 301. Luas Tanaman Akhir Tahun 2015 menurut Tahun Tanam Tahun Tanam
Luas Tanaman Pada Akhir Tahun 2015 (Ha)
(1)
(2)
a.
f.
b.
g.
c.
h.
d.
i.
Tahun Tanam
Luas Tanaman Pada Akhir Tahun 2015 (Ha)
(1)
(2)
e.
Jumlah
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2015 menurut Lokasi Budi Daya dan Perkiraan Tahun 2016
Lokasi Budi Daya Hortikultura
(1) a.
b.
Triwulan (TW)
Tanaman Belum Menghasilkan
(2)
Lokasi I Prov : Kab : Kec : Desa :
TW I 2015
Lokasi II Prov : Kab : Kec : Desa :
TW I 2015
Jumlah Tanaman/Rumpun Pada Akhir Periode Tanaman Produktif Tanaman Sedang Menghasilkan
Tanaman Tidak Sedang Menghasilkan
(4)
(5)
(3)
Produksi Primer
Tanaman Banyaknya tua/rusak (Kg) (6)
(7)
Nilai (000 Rp) (8)
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2015
c.
Total (a+b) Tahun 2015
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2016
d.
Target/Perkiraan Tahun 2016
TW II 2016 TW III 2016 TW IV 2016
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015 Jenis Sarana Produksi
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
a. Bibit b. Pupuk/Stimulan c. Pestisida d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura e. Sewa Lahan f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll) g. T o t a l 304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
11
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka I : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA 401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2015, dan Perkiraan Tahun 2016
Lokasi Budi Daya Hortikultura
Periode
Luas Tanam (Ha)
(1)
(2)
(3)
Lokasi I
a.
b.
Prov
:
Kab
:
Kec
:
TW I 2015
:
Kec
:
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(4)
(5)
(6)
(7)
TW III 2015
Lokasi II
Kab
Produksi Primer
TW II 2015
TW IV 2015
:
Luas Panen Belum Habis (Ha)
TW I 2015
Desa :
Prov
Luas Panen Habis (Ha)
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015
Desa :
TW I 2015 TW II 2015 c.
Total (a+b) Tahun 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2016 TW II 2016
d.
Target/Perkiraan Tahun 2016 TW III 2016 TW IV 2016
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015 Jenis Sarana Produksi
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
a. Bibit b. Pupuk/Stimulan c. Pestisida d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura e. Sewa Lahan f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll) g. T o t a l 403. P e n d a p a t a n (Rincian 401c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (7) – Rincian 402g kol. (2)). *) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4. 12
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka II : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA 401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2015, dan Perkiraan Tahun 2016
Lokasi Budi Daya Hortikultura
Periode
Luas Tanam (Ha)
(1)
(2)
(3)
Lokasi I
a.
b.
Prov
:
Kab
:
Kec
:
TW I 2015
:
Kec
:
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(4)
(5)
(6)
(7)
TW III 2015
Lokasi II
Kab
Produksi Primer
TW II 2015
TW IV 2015
:
Luas Panen Belum Habis (Ha)
TW I 2015
Desa :
Prov
Luas Panen Habis (Ha)
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015
Desa :
TW I 2015 TW II 2015 c.
Total (a+b) Tahun 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2016 TW II 2016
d.
Target/Perkiraan Tahun 2016 TW III 2016 TW IV 2016
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015 Jenis Sarana Produksi
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
a. Bibit b. Pupuk/Stimulan c. Pestisida d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura e. Sewa Lahan f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll) g. T o t a l 403. P e n d a p a t a n (Rincian 401c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (7) – Rincian 402g kol. (2)). *) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
13
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka III : .....................................
Kode diisi BPS
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA 401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2015, dan Perkiraan Tahun 2016
Lokasi Budi Daya Hortikultura
Periode
Luas Tanam (Ha)
(1)
(2)
(3)
Lokasi I
a.
b.
Prov
:
Kab
:
Kec
:
TW I 2015
:
Kec
:
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(4)
(5)
(6)
(7)
TW III 2015
Lokasi II
Kab
Produksi Primer
TW II 2015
TW IV 2015
:
Luas Panen Belum Habis (Ha)
TW I 2015
Desa :
Prov
Luas Panen Habis (Ha)
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015
Desa :
TW I 2015 TW II 2015 c.
Total (a+b) Tahun 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2016 TW II 2016
d.
Target/Perkiraan Tahun 2016 TW III 2016 TW IV 2016
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015 Jenis Sarana Produksi
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
a. Bibit b. Pupuk/Stimulan c. Pestisida d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura e. Sewa Lahan f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll) g. T o t a l 403. P e n d a p a t a n (Rincian 401c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (7) – Rincian 402g kol. (2)). *) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
14
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka IV : .....................................
Kode diisi BPS
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA 401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2015, dan Perkiraan Tahun 2016
Lokasi Budi Daya Hortikultura
Periode
Luas Tanam (Ha)
(1)
(2)
(3)
Lokasi I
a.
b.
Prov
:
Kab
:
Kec
:
TW I 2015
:
Kec
:
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(4)
(5)
(6)
(7)
TW III 2015
Lokasi II
Kab
Produksi Primer
TW II 2015
TW IV 2015
:
Luas Panen Belum Habis (Ha)
TW I 2015
Desa :
Prov
Luas Panen Habis (Ha)
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015
Desa :
TW I 2015 TW II 2015 c.
Total (a+b) Tahun 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2016 TW II 2016
d.
Target/Perkiraan Tahun 2016 TW III 2016 TW IV 2016
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015 Jenis Sarana Produksi
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
a. Bibit b. Pupuk/Stimulan c. Pestisida d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura e. Sewa Lahan f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll) g. T o t a l 403. P e n d a p a t a n (Rincian 401c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (7) – Rincian 402g kol. (2)) *) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
15
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka III : .....................................
Kode diisi BPS
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA 401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2015, dan Perkiraan Tahun 2016
Lokasi Budi Daya Hortikultura
Periode
Luas Tanam (Ha)
(1)
(2)
(3)
Lokasi I
a.
b.
Prov
:
Kab
:
Kec
:
TW I 2015
:
Kec
:
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(4)
(5)
(6)
(7)
TW III 2015
Lokasi II
Kab
Produksi Primer
TW II 2015
TW IV 2015
:
Luas Panen Belum Habis (Ha)
TW I 2015
Desa :
Prov
Luas Panen Habis (Ha)
TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015
Desa :
TW I 2015 TW II 2015 c.
Total (a+b) Tahun 2015 TW III 2015 TW IV 2015 TW I 2016 TW II 2016
d.
Target/Perkiraan Tahun 2016 TW III 2016 TW IV 2016
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015 Jenis Sarana Produksi
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
a. Bibit b. Pupuk/Stimulan c. Pestisida d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura e. Sewa Lahan f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll) g. T o t a l 403. P e n d a p a t a n (Rincian 401c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (7) – Rincian 402g kol. (2)) *) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
16
V. TENAGA KERJA NRT HORTIKULTURA PADA AKHIR TAHUN 2015 Pekerja Tetap Jenis Banyaknya Upah/Gaji Kelamin Pekerja (000 Rp)
Uraian (1)
(2)
(3)
Pekerja Tidak Tetap
(4)
Jumlah
Banyaknya Pekerja
Upah/Gaji (000 Rp)
Banyaknya Pekerja
Upah/Gaji (000 Rp)
(5)
(6)
(7)
(8)
L 501. Pekerja Kantor / Administrasi P
L 502.
Pekerja Lapangan P
L 503. Pekerja Asing P
504. Pekerja Harian Lepas/Borongan
505. T o t a l
VI. PENDAPATAN/PENERIMAAN NRT HORTIKULTURA SELAMA TAHUN 2015 Jenis Pendapatan/Penerimaan
Nilai (000 Rp)
(1)
(2)
601.
Pendapatan dari Usaha Tanaman Hortikultura ( Blok III
602.
Pendapatan Bersih dari Usaha Pertanian Lainnya (Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan)
603.
Pendapatan Bersih dari penyewaan (Peralatan, Mesin-mesin, Transportasi dll)
604.
Pendapatan Bersih dari Penjualan Benih
605.
Pendapatan Bersih Lainnya (industri pengolahan, perdagangan, jasa,
606.
J u m l a h ( R 601 s.d R 605 )
R 304 masing-masing jenis tanaman tahunan + Blok IV R 403 masing-masing jenis tanaman semusim - Blok V R 505 Kol.(8) )
17
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA Jenis Tanaman Semusim Tuliskan jenis tanaman sayuran/buah-buahan semusim, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka yang diusahakan oleh NRT pada sudut kanan atas Blok IV, Banyaknya lembar Blok IV yang terisi sesuai dengan banyaknya jenis tanaman sayuran/buah-buahan semusim, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka yang diusahakan oleh NRT. Apabila jenis tanaman sayuran/buah-buahan semusim, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka yang diusahakan oleh NRT lebih dari 5 jenis, untuk jenis ke 6 dan seterusnya mohon agar lembar pengisiannya ditambah. Isian kode jenis tanaman sayuran/buah-buahan semusim, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka dalam kotak diisi oleh BPS. 401.
Lokasi, luas tanam, luas panen, dan produksi primer 2015
Kolom (1)
:
Isikan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa dimana budi daya tanaman hortikultura terletak.
Kolom (2)
:
Isikan luas tanam dalam satuan hektar.
Kolom (3)
:
Isikan luas panen habis dalam satuan hektar.
Luas Panen Habis
adalah luas tanaman sayuran dan buah-buahan semusim, tanaman biofarmaka atau tanaman hias yang dipanen habis atau yang biasanya dipanen lebih dari sekali dan pada periode pelaporan dibongkar.
Kolom (4)
:
Isikan luas panen habis dalam satuan hektar.
Luas Panen Belum Habis adalah luas tanaman sayuran dan buah-buahan semusim, tanaman biofarmaka atau tanaman hias yang biasanya dipanen lebih dari satu kali dan pada periode pelaporan belum dibongkar. Kolom (5)
:
Tuliskan banyaknya produksi primer pada tahun 2015 dalam kg dari masing-masing lokasi budi daya.
Kolom (6)
:
Tuliskan nilai produksi primer pada tahun 2015 dalam ribuan rupiah dari masing-masing lokasi budi daya.
Rincian g
:
Total = Rincian (2a + 2b + 2c + 2d + 2e + 2f ) untuk setiap kolom dari kolom (3) sampai dengan kolom (7).
Wujud produksi primer dari tanaman hortikultura semusim yang dimaksud pada survei ini pada halaman 4 kuesioner ini. 402.
Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2015
Pengeluaran lainnya adalah pengeluaran selain yang terdapat pada rincian a s/d e yang meliputi pengeluaran untuk pembelian alat tulis dan keperluan kantor, pemakaian listrik, transportasi dan komunikasi, sewa gedung dan peralatan lain, bunga pinjaman, pajak tak langsung, shading net, rumah kaca, mulsa, polibag, dan lain-lain. Rincian g 403.
:
Total = Rincian (a + b + c + d + e + f) pada kolom (2).
Pendapatan (Rincian 401c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (7) – Rincian 402g kol. (2)). Isian rincian ini merupakan pengurangan dari isian (Rincian 401c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (7) – Rincian 402g kol. (2)).
V. TENAGA KERJA PERUSAHAAN HORTIKULTURA PADA AKHIR TAHUN 2015 Pekerja Kantor/administrasi adalah pekerja yang kegiatannya berkaitan erat dengan masalah-masalah ketatalaksanaan/administrasi. Pekerja Kebun/Lapangan adalah pekerja yang kegiatannya berkaitan langsung dengan kebun/lapangan, seperti pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pemanenan serta perawatan perkebunan. Pekerja harian lepas/borongan adalah pekerja yang memperoleh upah/gaji berdasarkan banyaknya hari kerja dan apabila diberhentikan tidak mendapat pesangon. Pekerja tetap adalah pekerja yang memperoleh upah/gaji secara tetap, tidak tergantung pada banyaknya hari kerja. Biasanya apabila diberhentikan akan mendapat pesangon. Pekerja Tidak Tetap adalah pekerja yang dibayar secara bulanan dengan tidak memperhitungkan jumlah hari kerja dan apabila diberhentikan tidak diberi pesangon.
Jika perusahaan/kantor administratur mengusahakan lebih dari satu jenis tanaman perkebunan maka isikan jumlah dan upah/gaji tenaga kerja dari seluruh jenis tanaman.
VI. PENDAPATAN/PENERIMAAN PERUSAHAAN SELAMA TAHUN 2015 Pendapatan bersih adalah jumlah seluruh pendapatan usaha dikurangi seluruh biaya produksi dan biaya operasional. Usaha pertanian lainnya meliputi usaha tanaman pangan, perkebunan, usaha peternakan, usaha perikanan dan kehutanan. Pendapatan bersih dari penjualan benih Pendapatan bersih dari usaha pertanian lainnya adalah jumlah pendapatan bersih dari seluruh jenis usaha pertanian selain usaha tanaman perkebunan.
18
VII. CATATAN Beri Catatan/Penjelasan apabila ada masalah atau tambahan penjelasan dalam rangka pengisian dokumen ini.
VIII. KETERANGAN PENCACAHAN 1. Nama Pencacah 2. Tanggal Pencacahan 3. No HP/Telepon Pencacah 4. Tanda Tangan Pencacah 5. Nama Pemeriksa 6. Tanggal Pemeriksa 7. No HP/Telepon Pemeriksa 8. Tanda Tangan Pemeriksa IX. PENGESAHAN Administratur/Pegurus ……………………………………….
Diisi dengan Sebenarnya Di : …………………………………………………………. Pada Tanggal : ………………………………………………………….
Administratur / Pengurus …………………………………….…....…....…… ( Nama jelas, tanda tangan dan stempel perusahaan )
TERIMA KASIH TELAH MELAKSANAKAN AMANAT UU NO. 16 TAHUN 1997 BPS RI
19
DAFTAR ALAMAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
No.
BPS Provinsi
Alamat
No. Telepon
No. Fax
1.
Aceh
Jl. Tgk. H. M. Daud Beureuh No. 50, Banda Aceh 23121
(0651) 33632
(0651) 33632
2.
Sumatera Utara
Jl. Asrama no. 179, Medan 20123
(061) 8452343
(061) 8452773
3.
Sumatera Barat
Jl. Khatib Sulaiman No. 48, Padang 25136
(0751) 442158-9
(0751) 442161
4.
Riau
Jl. Pattimura No. 12, Pekanbaru 28131
(0761) 23042
(0761) 21336
5.
Kepulauan Riau
Jl. Kijang Lama No. A-8, Kel. Melayu, Kota Piring
(0771) 23680
(0771) 4571132
6.
Jambi
Jl. A. Yani No. 4, Telanaipura, Jambi 36122
(0741) 65438
(0741) 60802
7.
Sumatera Selatan
Jl. Kapten Anwar Sastro No. 1694, Palembang 30129
(0711) 318456
(0711) 353174
8.
Bangka Belitung
Komplek Perkantoran Pemprov Air Itam, Pangkal Pinang
(0717) 439421
(0717) 439425
9.
Bengkulu
Jl. Adam Malik Km. 8, Bengkulu 38224
(0736) 349117-8
(0736) 349115
10.
Lampung
Jl. Basuki Rahmat No. 54, Teluk Betung, Bdr Lampung 35215
(0721) 482909
(0721) 484329
11.
DKI Jakarta
Jl. Salemba Tengah No. 36-38, Kel Paseban, Jakarta Pusat 10440
(021) 42877350-1
(021) 42877350
12.
Jawa Barat
Jl. Penghulu Hasan Mustapa No. 43, Bandung 40124
(022) 7272595
(022) 7213572
13.
Banten
Jl. Syech Nawawi Al Bantani , KP3B Kav. H1-2, Serang 42171
(0254) 267027-8
(0254) 267026
14.
Jawa Tengah
Jl. Pahlawan No. 6, Semarang 50241
(024) 8311242
(024) 8311195
15.
DI. Yogyakarta
Jl. Ring Road Selatan, Taman Tirto, Kasihan, Bantul 55183
(0274) 4342234
(0274) 4342230
16.
Jawa Timur
Jl. Raya Kendangsari Industri 43-44, Surabaya 60292
(031) 8438873
(031) 8494007
17.
Bali
Jl. Raya puputan No. 1, Renon, Denpasar 80226
(0361) 238159
(0361) 238162
18.
Nusa Tenggara Barat
Jl. Gunung Rinjani 2, Mataram 83125
(0370) 641242
(0370) 623801
19.
Nusa Tenggara Timur
Jl. R. Suprapto No. 5, Kupang 85111
(0380) 826289
(0380) 8554535
20.
Kalimantan Barat
Jl. Sutan Syahrir 24/42, Pontianak 78116
(0561) 735345
(0561) 732184
21.
Kalimantan Tengah
Jl. Kapten P. Tendean No. 6, Palangkaraya 73112
(0536) 3238105
(0536) 3221380
22.
Kalimantan Selatan
Jl. KS. Tubun No. 117, Banjarmasin 70242
(0511) 3262314
(0511) 3261585
23.
Kalimantan Timur
Jl. Kemakmuran No. 4, Samarinda 75117
(0541) 743372
(0541) 201121
24.
Sulawesi Utara
Jl. 17 Agustus, Manado 95119
(0431) 847044
(0431) 862204
25.
Gorontalo
Jl. Taman Pendidikan No. 117, Gorontalo
(0435) 834596
(0435) 834597
26.
Sulawesi Tengah
Jl. Prof Moh. Yamin No. 48, Palu 94114
(0451) 483610
(0451) 483612
27.
Sulawesi Selatan
Jl. Hají Bau No. 6, Makasar 90125
(0411) 872879
(0411) 851225
28.
Sulawesi Tenggara
Jl. Boulevard No. 1, Kel. Mokau, Kambu, Kendari 93111
(0401) 3121751
(0401) 3122355
29.
Sulawesi Barat
Jl. Kh. Ahad No. 4, Mamuju 91511
(0426) 21116
(0426) 22103
30.
Maluku
Jl. Haruhun, Karang Panjang Komplek Puleh, Ambon 97121
(0911) 361320
(0911) 343001
31.
Maluku Utara
Jl. Stadion No. 65, Ternate 97712
(0921) 327878
(0921) 3126301
32.
Papua
Jl. Dr. Sam Ratulangi Dok II, Jayapura 99112
(0967) 534519
(0967) 536490
33.
Papua Barat
Jl. Trikora Sowi IV No. 99, Manokwari, Papua Barat 98312
(0986) 2705156
(0986) 213359
20