PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO Alamat Kantor : Jl. Raya Tugurejo – Semarang Telp. 7605297, 7605378 Fax. 7604398 Email :
[email protected] website: rstugurejo.com
SURAT PERINTAH KERJA ( SPK ) NOMOR TANGGAL
: 027.2/2358/AK-DBHCHT.P/2015 : 6 Nopember 2015
KEGIATAN : PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN PENYEDIAAN FASILITAS PERAWATAN KESEHATAN BAGI PENDERITA AKIBAT DAMPAK ASAP ROKOK NILAI KONTRAK : Rp. 1.893.421.436,PEKERJAAN : PENGADAAN BELANJA MODAL ALAT – ALAT KEDOKTERAN (X-Ray mobile, USG) DANA APBD PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH LOKASI : JL. RAYA TUGUREJO ANTARA : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN
PT. MULYA HUSADA JAYA Jl. Kerinci No. 2 A, Surabaya Telp. 031-5340420, 5318020 Fax. 031-5455132, 5341909
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO Alamat Kantor : Jl. Raya Tugurejo – Semarang Telp. 7605378, Fax. 7604398 Email :
[email protected] website : rstugurejo.com
SURAT PERJANJIAN Untuk melaksanakan : PAKET PEKERJAAN PENGADAAN BELANJA MODAL ALAT – ALAT KEDOKTERAN (X-Ray Mobile, USG) DANA APBD PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH Nomor : 027.2/2358/AK-DBHCHT.P/2015 Surat Perjanjian ini berikut semua lampirannya dibuat dan ditandatangani di Semarang pada hari Jum’at tanggal Enam bulan Nopember tahun Dua Ribu Lima Belas Nama
:
dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp.KJ, M.Si
Jabatan
:
Direktur RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah
Bertindak untuk atas nama
:
RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah
Berkedudukan di
:
Jl. Raya Tugurejo Semarang
Berdasarkan Surat Keputusan
:
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 911/085/2015, Tanggal 24 Februari 2015 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 911/005/2015 tentang Penunjukan Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Pejabat Yang Berwenang Mengesahkan Surat Pertanggungjawaban, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Gaji Pada Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015.
Selanjutnya disebut Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen Nama
:
Ir. DWI SISWANTOKO
Jabatan
:
DIREKTUR
Bertindak untuk atas nama
:
PT. MULYA HUSADA JAYA
Berkedudukan di
:
Jl. kErinci No. 2 A Surabaya
Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
:
No 30 Tanggal 8 Juli 1995 dan No. 55 Tanggal 28 Mei 2014
Selanjutnya disebut Penyedia. MENGINGAT BAHWA : 1. PA/PPKOM telah meminta Penyedia untuk menyediakan Barang sebagaimana diterangkan dalam SyaratSyarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Barang”); 2. Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PA/PPKOM , memiliki keahlian Profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; 3. PA/PPKOM dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
4. PA/PPKOM dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 1
Kontrak ini masing-masing pihak : a. telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; b. menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; c. telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; d. telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PA/PPKOM dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut : 1. ”Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga, setelah dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya adalah sebesar Rp. 1.893.421.436,(Satu milyar delapan ratus sembilan puluh tiga juta empat ratus tiga puluh enam rupiah)”. 2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini: a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada); b. pokok perjanjian; c. surat penawaran, beserta penawaran harga; d. syarat-syarat khusus Kontrak; e. syarat-syarat umum Kontrak; f. spesifikasi umum; dan g. daftar kuantitas dan harga. 4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas; 5. Hak dan kewajiban timbal-balik PA/PPKOM dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya : a. PA/PPKOM mempunyai hak dan kewajiban untuk : 1. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia; 2. Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia; 3. Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 4. Membayar pekerjaan melalui transfer ke Bank BNI Kantor Cabang Utama Surabaya, Rekening 8113055433 atas nama PT. Mulya Husada Jaya, Jl. Kerinci No. 2 A Surabaya sesuai dengan ketentuan dalam SSUK dan SSKK, setelah barang diserahkan 100% kepada PA/PPKOM. b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk : 1. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2. meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PA/PPKOM untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 3. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PA/PPKOM; 4. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak 6. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PA/PPKOM; 7. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 8. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 2
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak. Dengan demikian, PA/PPKOM dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah
Untuk dan atas nama
DIREKTUR RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH SELAKU PENGGUNA ANGGARAN/PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PT. MULYA HUSADA JAYA
dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp.KJ, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19601005 198610 1 001
Ir. DWI SISWANTOKO DIREKTUR
Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 3
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) KETENTUAN UMUM 1.
2.
Definisi : Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut : 1.1.
Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA/PPKOM adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah.
1.2.
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia yang ditetapkan oleh PA/PPKOM yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan.
1.3.
Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau Pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.4.
Penyedia adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang.
1.5.
Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.
1.6.
Yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PA/PPKOM dengan Penyedia Jasa Lainnya dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak.
1.7.
Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam kontrak.
1.8.
Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Pesanan (SP), yang diterbitkan oleh PPK.
1.9.
Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahan pekerjaan selesai, dinyatakan dalam berita acara penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh PA/PPKOM.
Asal Material Bahan 2.1. Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor. 2.2. Asal barang merupakan tempat barang diperoleh, antara lain tempat barang diproduksi. 2.3. Barang diadakan harus diutamakan barang yang manufaktur, pabrikasi,perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia (produksi dalam negeri). PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, PERUBAHAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK
3.
Waktu Penyelesaian Pekerjaan 3.1. Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan pekerjaan pada tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambatlambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan. 3.2. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat keadaan Kahar atau peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda. 3.3. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh peristiwa kompensasi maka PA/PPKOM dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oeh para pihak untuk diperpanjang.
4.
Perpanjangan Waktu
5.
4.1.
Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PA/PPKOM berdasarkan pertimbangan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui addendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
4.2.
PA/PPKOM berdasarkan pertimbangan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian.
Serah Terima Pekerjaan 5.1.
Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara
Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 4
tertulis kepada PA/PPKOM untuk penyerahan pekerjaan. 5.2.
Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PA/PPKOM menugaskan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
5.3.
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya.
5.4.
PA/PPKOM menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
6.
Perubahan Kontrak 6.1. Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak 6.2. Perubahan Kontrak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi : a. Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak;. b. Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;dan/atau c. Perubahan nilai kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan, dan/atau penyesuaian harga. 6.3. Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/PPKOM dapat membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPTK.
7.
Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 7.1. Perubahan jadwal dalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PA/PPKOM atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut : a. Keterlambatan yang disebabkan oleh PA/PPKOM ; b. Masalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan/atau c. Keadaan kahar. 7.2. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat keadaan kahar. 7.3. PA/PPKOM dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia. 7.4. PA/PPKOM dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usulan perpanjangan waktu pelaksanaan. 7.5. Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum kontrak.
8.
Penghentian Kontrak 8.1. Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar. 8.2. Dalam hal kontrak dihentikan, maka PA/PPKOM wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk biaya langsung pengadaan Bahan dan Perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan Perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PA/PPKOM dan selanjutnya menjadi hak milik PA/PPKOM.
9.
Pemutusan Kontrak Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak PA/PPKOM atau pihak Penyedia.
10.
Pemutusan Kontrak oleh PA/PPKOM 10.1. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PA/PPKOM dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut: : a. Kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak; b. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan; c. Penyedia tanpa persetujuan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan pekerjaan; d. Penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan; e. Penyedia berada dalam keadaan pailit; f. Penyedia selama Masa Kontrak gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh PA/PPKOM; g. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk menunda pelaksanaan atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua puluh delapan) hari; h. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau i. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/ atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang
Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 5
10.2. Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia : a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan b. Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan (apabila ada); c. Penyedia membayar denda keterlambatan sebagaimana tercantum dalam SSKK (apabila ada); d. Penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam; e. PA/PPKOM membayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PA/PPKOM sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan Kontrak dikurangi dengan denda keterlambatan yang harus dibayar Penyedia (apabila ada), serta Penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PA/PPKOM dan selanjutnya menjadi hak milik PA/PPKOM. 11.
Pemutusan Kontrak oleh Penyedia 11.1. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada PA/PPKOM apabila PA/PPKOM tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK. 11.2. Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila PA/PPKOM gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini pemutusan Kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah Penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan Kontrak secara tertulis kepada PA/PPKOM. 11.3. Kejadian sebagaimana dimaksud angka 11.2 adalah : a. Akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan dokumen Kontrak; b. PA/PPKOM gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. 11.4. Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak, PA/PPKOM membayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PA/PPKOM sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan Kontrak dikurangi dengan denda keterlambatan yang harus dibayar Penyedia (apabila ada), serta Penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PA/PPKOM dan selanjutnya menjadi hak milik PA/PPKOM.
12.
Pemutusan Kontrak Akibat Lainnya Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PA/PPKOM terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PA/PPKOM dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.
13.
Pembayaran Denda Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam Kontrak ini. PA/PPKOM mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
14.
Jaminan (Apabila dipersyaratkan) 14.1. Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada PA/PPKOM selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) sebelum dilakukan penandatanganan kontrak dengan besar : a. 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak; atau b. 5% (lima perseratus) dari nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) bagi penawaran yang lebih kecil dari 80% (delapan puluh perseratus) HPS. 14.2. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima pekerjaan. 14.3. Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus perseratus).
15.
Peristiwa Kompensasi 15.1. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut : a. PA/PPKOM mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b. Keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PA/PPKOM tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan; d. PA/PPKOM menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 6
e. PA/PPKOM memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan; f. PA/PPKOM memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PA/PPKOM; g. ketentuan lain dalam SSKK. 15.2. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PA/PPKOM berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan. 15.3. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PA/PPKOM, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi. 15.4. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PA/PPKOM. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak. 15.5. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA 16.
Harga Kontrak 16.1. PA/PPKOM membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak. 16.2. Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan dan beban pajak serta biaya overhead yang meliputi juga biaya keselamatan dan kesehatan kerja. 16.3. Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga
17.
Prestasi Pekerjaan 17.1 Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PA/PPKOM, dengan ketentuan : a. Penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan; b. Pembayaran dilakukan dengan sistem pembayaran secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK; c. Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terkirim; d. Pembayaran harus dipotong, denda (apabila ada), pajak dan uang retensi; dan e. Untuk kontrak yang mempunyai sub kontrak, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan. 17.2 Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara Penerimaan Hasil Pekerjaan diterbitkan; 17.3 Pembayaran pekerjaan melalui transfer ke Bank BNI Kantor Cabang Utama Surabaya, Rekening 8113055433 atas nama PT. Mulya Husada Jaya, Jl. Kerinci No. 2 A Surabaya setelah barang diserahkan 100% beserta uji fungsi barang dan akan diserahkan kepada PA/PPKOM. 17.4 PA/PPKOM dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM); 17.5 Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PA/PPKOM dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
18.
Denda dan Ganti Rugi 18.1 Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia; 18.2 Ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PA/PPKOM karena terjadinya cidera janji/wanprestasi; 18.3 Besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah :
Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 7
a. 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau b. 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi, sesuai yang ditetapkan dalam SSKK; 18.4 Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PA/PPKOM atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi; 18.5 Pembayaran denda dan/atau ganti rugi diperhitungkan dalam pembayaran prestasi pekerjaan; 18.6 Ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalam adendum kontrak; 18.7 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PA/PPKOM, apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data. 19.
Penangguhan 19.1. PA/PPKOM dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya, termasuk penyerahan setiap Hasil Pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 19.2. PA/PPKOM secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayaran, disertai alasan-alasan yang jelas mengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu. 19.3. Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi kegagalan atau kelalaian penyedia. 19.4. Jika dipandang perlu oleh PA/PPKOM, penangguhan pembayaran akibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia.
PENGAWASAN MUTU 20.
Pengawasan dan Pemeriksaan PA/PPKOM berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia apabila diperlukan, PA/PPKOM dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
21.
Penilaian Pekerjaan Sementara oleh PA/PPKOM 21.1. PA/PPKOM dalam masa pelaksanaan pekerjaan dapat melakukan penilaian atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia. 21.2. Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutu dan kemajuan fisik pekerjaan.
22.
Cacat Mutu (Apabila diperlukan) PA/PPKOM atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan akan memeriksa setiap Hasil Pekerjaan dan memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. PA/PPKOM atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta menguji Hasil Pekerjaan yang dianggap oleh PA/PPKOM atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan mengandung Cacat Mutu. Penyedia bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
23.
Pengujian (Apabila diperlukan) Jika PA/PPKOM atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
24.
Perbaikan Cacat Mutu (apabila diperlukan) 24.1. PA/PPKOM atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaanakan menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan. 24.2. Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut, penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan.
Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 8
24.3. Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditentukan maka PA/PPKOM, berdasarkan pertimbangan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, berhak untuk secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PA/PPKOM melakukan perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah menerima klaim PA/PPKOM secara tertulis berkewajiban untuk meng-ganti biaya perbaikan tersebut. PA/PPKOM dapat memperoleh penggantian biaya dengan memotong pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan Surat Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan diperhitung-kan sebagai utang penyedia kepada PA/PPKOM yang telah jatuh tempo. 24.4. PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan untuk setiap keterlambatan perbaikan Cacat Mutu, dan mendaftarhitamkan penyedia. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 25.
Penyelesaian Perselisihan 25.1. Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini. 25.2. Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
26.
Iktikad Baik 26.1. Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak. 26.2. Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. 26.3. Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.
Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 9
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) A.
Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai beriirikut : Satuan Kerja PPK Nama
:
RSUD TUGUREJO SEMARANG
Alamat
:
Jl. Raya Tugurejo Semarang
Telephon
:
024-7605378
Website
:
www.jatengprov.go.id
Faksimili
:
024-7604398
Email
:
[email protected]
Nama
:
PT. MULYA HUSADA JAYA
Alamat
:
Jl. Kerinci No. 2 A
Telephon
:
031 – 5340420, 5318020
Email
:
[email protected]
Faksimili
:
031 – 5455132, 5341909
Penyedia:
B.
Wakil Sah Para Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut : Pihak Untuk PA/PPKOM
: dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp.KJ, M.Si
Untuk Penyedia Barang/Jasa
: Ir. DWI SISWANTOKO
C. Tanggal Berlaku Kontrak : Kontrak mulai berlaku sejak : 6 Nopember 2015 s.d 21 Desember 2015 D. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 46 (Empat puluh enam) hari kalender E.
Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PA/PPKOM untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PA/PPKOM .
F.
Pencairan Jaminan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah Provinsi Jawa Tengah
G. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PA/PPKOM atau Panitia Penerima Hasil Pekerjaan 1. Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PA/PPKOM. 2. Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. H. Kepemilikan Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari Pengadaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut : I. J.
K.
Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari Dana APBD Perubahan Tahun Anggaran 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah Program Pelayanan Kesehatan, Kegiatan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok, Kode Rekening 1.02.1.02.04.22.0042.5.2.3.02.21 Prestasi Pekerjaan 1. Pembayaran Sekaligus. 2. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Berita Acara Penerimaan Hasil Pekerjaan; b. Berita Acara Penerimaan Barang
Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 10
3. Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan : a.
Surat Permohonan Pencairan dana
b. Kwitansi sesuai dengan Surat Perjanjian Kontrak c.
SSP dan faktur Pajak
d. Surat Pernyataan Pekerjaan
L.
e.
Surat Pernyataan Tidak terlambat
f.
Surat Pernyataan Selesai 100%.
Peristiwa Kompensasi Ketentuan selain yang diatur dalam SSUK mengenai pemberian Peristiwa Kompensasi adalah : tidak ada
M. Denda Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak. N. Sanksi Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak dikenakan sanksi. O. Penyelesaian Perselisihan Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa : Pengadilan Negeri yang berkedudukan di Semarang.
Pengadaan Belanja Modal Alat – Alat Kedokteran Dana APBD Perubahan TA. 2015 RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah 11