STUDI HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME DAN KERAPATAN LALU LINTAS DENGAN PENDEKATAN EMPAT MODEL Studi Kasus : Ruas Jl. Gatot Subroto dan Jl. By Pass Ngurah Rai Denpasar Bali
TESIS MAGISTER
Oleh I WAYAN SUTEJA NIM . 25096048
MAN G KHUSUS REKAYASA TRANSPORTASI PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL FAKULTAS PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1998
STUDI HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME DAN KERAPATAN LALU LINTAS DENGAN PENDEKATAN EMPAT MODEL Studi Kasus : Ruas Jl. Gatot Subroto Denpasar dan Ruas Jl. By Pass Ngurah Rai Denpasar Bali ABSTRAK Dalam suatu pergerakan arus di jalan raya, terdapat tiga komponen utama yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik operasional arus lalu lintas yaitu Kecepatan yang didefinisikan sebagai jarak yang dapat ditempuh suatu kendaraan persatuan waktu, Volume didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang melewati suatu titik tertentu dalam satuan waktu tertentu, serta Kerapatan yang didefinisikan sebagai jumlah kendaraan persatuan panjang jalan tertentu, biasanya dinyatakan sebagai kendaraan per mil atau per km. Terdapat perbedaan kecepatan perjalanan yang cukup mendasar pada kedua ruas jalan yang diamati, akibat perbedaan karakteristik/type geometric jalan tersebut seperti antara jalan yang tak terbagi oleh median, dengan jalan yang terbagi median. Disamping itu pula, tidak terjadi pertambahan kerapatan yang cukup signifikan sebagai akibat bertambahnya volume, disebabkan karena arus lalu lintas merupakan gabungan dari beberapa jenis kendaraan dan komposisi sepeda motor (MC) lebih dari 55 %. Dalam studi ini diukur dan dianalisa hubungan antara ketiga komponen utama arus tersebut dalam empat pendekatan model matematis seperti model tinier oleh Greenshields, model logaritma oleh Greenberg, model eksponensial oleh Underwood, serta model eksponensial kuadratis oleh Grup Universitas Northwestern. Berdasarkan basil analisa regresi sederhana (r2) diperoleh model Underwood memberikan hasil yang lebih baik dari model lain yaitu r2=0.70581 untuk Jl. Gatot Subroto, r2=0.7166 untuk Jl. By Pass Ngurah Rai arah utara serta r 2=0.7285 untuk Jl. By Pass Ngurah Rai arah selatan. Namun dari tinjauan terhadap keadaan sesungguhnya dilapangan model Greenshields merupakan model yang paling sesuai untuk menggambarkan karakteristik lalu lintas kedua jalan yang diamati.
STUDY ON SPEED — FLOW — DENSITY RELATIONSHIPS USING FOUR MODEL APPROACH Case study : Gatot Subroto Road and By Pass Ngurah Rai Road in Denpasar, Bali ABSTRACT There are three main component, which are used to describe operational characteristic of traffic flow, namely Speed which is defined as the distance travelled by vehicle in a unit time, Volume which is defined as the number of vehicle passing road section in a unit time, and Density which is defined as the number of vehicle occupying a given length of the road segment, which is usually expressed in vehicle per mile or per km. The study found that there is a significant different in travelling speed of two studied roads. This is because of the differences in the geometric conditions of the roads, which include the use of median in By Pass Ngurah Rai Road. There is no significant increase in density caused by the increase of traffic volume, since the traffic composition consists of various type of vehicles, and 55 % of them are motorcycles. In The study, the relationships between the three main traffic flow component is measured and analysed by using four mathematical models approach, namely Greenshields linear model, Greenberg logaritmic model, Underwood exponential model, and quadratical exponential model of The University of Northwestern. Simple regression analysis on Underwood model has better result than the other models, such as r-2 = 0.70581 for Gatot Subroto Road, r-2 x.7166 and r2 =0.7285 for By Pass Ngurah Rai Road. But by considering the actual site conditions, it is found that Greenshields model is more suitable for describing the traffic characteristic on two studied roads.