Strctured Query Language
BASIS DATA
WHERE
Klausa ini biasanya digunakan untuk: 1. 2.
Filter (penyaringan) data. Merelasikan/menghubungkan query yang disusun lebih dari satu tabel.
Penerapannya adalah dengan memasukkan suatu ekspresi kondisi setelah klausa WHERE: WHERE
Jika lebih dari satu, maka bisa ditambahkan dengan AND atau OR (sesuai dengan kebutuhan).
WHERE UNTUK FILTER Where untuk filter atau pencarian data di dalam SQL Server bisa dalam beberapa bentuk ekspresi, yakni: operasi pembandingan operasi pendekatan pola operasi pembandingan dengan sekumpulan nilai
Operasi Pembandingan Operasi:
= < <= >= > <> is
Khusus untuk pembanding IS, nilai yang diisikan adalah null, yakni sebuah nilai yang belum berisi nilai. nilai null tidak sama dengan nilai 0 pada tipe numerik ataupun string kosong pada tipe string
Operasi Pembandingan Contoh menampilkan anggota yang berjenis kelamin laki-laki: SELECT * FROM Anggota WHERE JK="L" menampilkan Anggota yang tahun kelahirannya lebih dari 1985 SELECT * FROM Anggota WHERE year(TglLahir) > 1985 menampilkan Anggota wanita yang lahir di bulan Juli:
SELECT * FROM anggota WHERE JK="P" AND month(TglLahir)=6 menampilkan idKoleksi yang belum dikembalikan (TglKembali belum terisi)
SELECT * FROM Peminjaman WHERE TglKembali IS NULL
Operasi LIKE (pendekatan pola)
Operasi ini, hanya untuk pembandingan nilai bertipe string Digunakan untuk mengenali string-string yang memiliki pola tertentu. Di dalam operasi ini, digunakan simbol-simbol berikut: simbol % artinya mewakili 0 s/d tak terhingga dari sembarang karakter simbol _ artinya mewakili 1 sembarang karakter
Operasi LIKE (pendekatan pola) Contoh menampilkan anggota yang nama depannya "Budi": SELECT * FROM anggota WHERE Nama LIKE "Budi%" menampilkan Anggota yang huruf ketiga namanya adalah “d”: SELECT * FROM anggota WHERE Nama LIKE "__d%" menampilkan koleksi yang judulnya terdapat kata “pemrograman”: SELECT * FROM koleksi WHERE Judul LIKE "%pemrograman%"
operasi IN atau NOT IN
Ekspresi ini digunakan untuk membandingkan dengan sebuah kumpulan nilai Kumpulan nilai bisa berupa: nilai-nilai yang diisikan query tunggal query yg hasilnya hanya terdapat sebuah kolom saja
operasi IN atau NOT IN
Nilai-nilai yang diisikan, maksudnya kita sendiri yang mengisikan nilai-nilai tersebut di dalam query kita.
Contoh menampilkan koleksi yang jenisnya buku dan majalah (idTipeKoleksi=1 atau 2): SELECT * FROM koleksi WHERE idTipeKoleksi IN (1, 2) menampilkan anggota yang selain mahasiswa atau dosen (idJenisAnggota selain 2 dan 3) SELECT * FROM anggota WHERE IDJenisAnggota NOT IN (1, 3)
operasi IN atau NOT IN
Query tunggal, yakni nilai-nilai yang digunakan sebagai pembanding diambil dari sebuah query tunggal yang hasilnya hanya satu kolom saja
Contoh menampilkan anggota yang belum pernah meminjam buku sama sekali: SELECT * FROM anggota WHERE id NOT IN (SELECT DISTINCT idAnggota FROM Peminjaman) menampilkan koleksi yang sedang dipinjam: SELECT * FROM koleksi WHERE idKoleksi IN (SELECT idKoleksi FROM Peminjaman WHERE TglKembali is NULL)
WHERE UNTUK RELASI Jika kita mengambil informasi dari lebih dari sebuah tabel, maka kita perlu menambahkan kondisi untuk relasi antara kedua tabel tersebut. Pada dasarnya mirip dengan filter, tapi fungsinya digunakan untuk merelasikan antara tabel-tabel yang diambil informasinya
WHERE UNTUK RELASI Contoh menampilkan idKoleksi, judul dan nama pengarang idKoleksi dan judul bisa diambil dari tabel koleksi. Tetapi, di tabel koleksi tidak terdapat field nama pengarang. Yang ada hanya idPengarang. Oleh sebab itu, supaya bisa menampilkan informasi yang akurat, perlu direlasikan antara tabel Koleksi dg tabel Pengarang.
SELECT idKoleksi, Judul, Nama FROM Koleksi, Pengarang WHERE idPengarang=id idPengarang=id adalah untuk relasi antara tabel Koleksi dan tabel Pengarang. Tanpa relasi ini, hasil query akan menampilkan seluruh pasangan baris data Koleksi di tiap baris Pengarang, yg tentu saja bukan informasi yang benar.
WHERE UNTUK RELASI
Jika ada nama field yang sama dari tabel yang disertakan, maka sebelum nama field, berikan nama tabel diikuti sebuah titik (.) Misal untuk query sebelumnya bisa juga ditulis sbb: SELECT Koleksi.idKoleksi, Koleksi.Judul, Pengarang.Nama FROM Koleksi, Pengarang WHERE Koleksi.idPengarang=Pengarang.id
WHERE UNTUK RELASI Contoh menampilkan daftar idKoleksi, judul koleksi dan harganya yang dipinjam dg nomor anggota: 551, diurutkan berdasarkan judul koleksi: SELECT kl.idKoleksi, kl.judul, kl.harga FROM koleksi kl, peminjaman pj, anggota ag WHERE pj.idkoleksi=kl.idkoleksi AND pj.idAnggota=ag.id AND ag.idAnggota = 551 ORDER BY kl.judul
FUNGSI-FUNGSI AGREGATE
Yaitu fungsi-fungsi yang hasilnya diambil dari proses tiap baris pada tabel. Proses tersebut akan mengolah nilai sebuah field atau lebih mulai baris pertama sampai seluruh baris Fungsi-fungsi tersebut yakni: - COUNT(*) mendapatkan jumlah baris - SUM(kolom) mendapatkan hasil penjumlahan kolom - MAX(kolom) mendapatkan nilai tertinggi - MIN(kolom) mendapatkan nilai terendah - AVG(kolom) mendapatkan nilai rata-rata
FUNGSI-FUNGSI AGREGATE Contoh untuk menampilkan jumlah seluruh anggota: SELECT COUNT(*) FROM Anggota untuk menampilkan tahun kelahiran anggota tertua: SELECT MIN(year(TglLahir)) FROM anggota
GROUP BY [,] Digunakan untuk pengelompokan dari fungsi-fungsi aggregate Yang penting untuk diperhatikan, kolomkolom yang disertakan setelah GROUP BY harus sama dengan kolom-kolom yang dipilih pada setelah klausa SELECT yg selain fungsi AGGREGATE
GROUP BY [,] Contoh untuk menampilkan jumlah anggota perjenis kelamin: SELECT JK, COUNT(*) FROM anggota GROUP BY JK untuk menampilkan rata-rata harga koleksi per kode penerbit SELECT idPenerbit, AVG(harga) FROM koleksi GROUP BY idPenerbit
HAVING
Jika untuk filter query biasa kita menggunakan klause where, maka klausa having digunakan untuk filter fungsi-fungsi aggregate.
Contoh untuk menampilkan jumlah buku per kode penerbit, tetapi hanya yang jumlahnya >10 saja yang ditampilkan. SELECT idPenerbit, COUNT(*) FROM koleksi GROUP BY idPenerbit HAVING COUNT(*)>10
SQL JOIN Contoh Data: Tabel Mahasiswa
Tabel Dosen:
CROSS JOIN
Hasil query dengan cross join merupakan hasil gabungan tiap baris pada masing-masing tabel. SELECT * FROM Mhs CROSS JOIN Dosen
INNER JOIN
Hasil query dengan inner join hanya menampilkan baris-baris yang terdapat relasi antara dua buah tabel. SELECT * FROM Mhs LEFT OUTER JOIN Dosen on NIPWali=NIP
hasilnya sama halnya jika tanpa menyertakan klausa OUTER: SELECT * FROM Mhs LEFT JOIN Dosen on NIPWali=NIP
RIGHT JOIN
Menampilkan seluruh baris pada tabel yang disebut pada bagian kanan, tetapi menampilkan nilai null untuk setiap kolom yang tidak terdapat relasinya pada tabel sisi kiri SELECT * FROM Mhs RIGHT OUTER JOIN Dosen on NIPWali=NIP
RIGHT JOIN
hasilnya sama halnya jika tanpa menyertakan klausa OUTER: SELECT * FROM Mhs RIGHT JOIN Dosen on NIPWali=NIP