ISSN : 2089-6549 STRATEGI PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MINAT KUNJUNG MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
Oleh: Putut Suharso dan Yulika Setyowulandari Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
[email protected]
ABSTRACT In the freedom of information age, the openness and easiness of information access is important. The provision of data and information has become crucial for many people. The diversity of the information needs drive many information provider institutions work hard to fulfill those needs. However, neither institution can provide complex information needs or information sources perfectly. Thus, those information institutions should have a good solution in order to provide information for all users with different requirement. One of the actions is by building network or cooperation between information provider institutions. The research objective are, first to investigate the Indonesia – Malaysia digital library networks; secondly, to find out the drivers and obstacles of the networks. The research method is by web observation and literature study. The research output is a recommendation for the improvement of the Indonesia - Malaysia digital library networks and cooperation. Keywords: library cooperation, library networking, IndonesiaMalaysia library
ABSTRAK Dalam era keterbukaan saat ini, penyajian data dan informasi sangat diperlukan untuk memberikan akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Keberagaman kebutuhan informasi, keterbatasan sumber daya informasi dan perubahan prilaku pengguna informasi menjadikan tidak satupun lembaga informasi yang dapat memenuhi semua kebutuhan penggunanya tersebut. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan layanan yang optimal kepada pengguna maka diperlukan adanya kerjasama dan jaringan antar lembaga informasi. Salah satu lembaga informasi adalah perpustakaan yang akan di jadikan objek
EduLib – Putut Suharso dan Yulika Setyowulandari
| 13
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014
dalam makalah ini. Sosialisasi dan pertukaran informasi dilakukan berbagai lembaga baik di dalam maupun di luar negeri. Seperti yang telah dilakukan oleh Kementrian Ristek Republik Indonesia dengan Ministry of Science, Technology and Innovation (MOSTI) Malaysia. Makalah ini akan membahas tentang jaringan informasi dan kerjasama perpustakaan digital antara Indonesia dan Malaysia, bentuk bentuk kerjasama yang ada dan faktor penunjang serta penghambat kerjasama tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi pustaka baik tercetak maupun online. Hasil dari makalah ini adalah meyediakan data dan informasi tentang jaringan informasi dan kerjasama perpustakaan antara Indonesia dan Malaysia yang dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi baik untuk perpustakaan di Indonesia maupun di Malaysia dalam hal kerjasama. Kata kunci: kerjasama perpustakaan, jaringan perpustakaan, Perpustakaan Indonesia-Malaysia
STRATEGI PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MINAT KUNJUNG MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
| 14
ISSN : 2089-6549
dan pengunjung tersering. Tahun 2014
A. Pendahuluan
P
ini
reward diserahkan langsung oleh Wakil
menjadi lembaga penyedia
Direktur I Ir. Achmad Jamaah M.T yang
sumber
bagi
sangat mengapresiasi kegiatan yang
memiliki
diadakan secara rutin setiap tahun. Hal
erpustakaan
pengguna.
saat
informasi
Perpustakaan
dapat
ini untuk mendorong meningkatnya
dimanfaatkan oleh semua pengguna
minat pinjam dan kunjung perpustakaan.
secara
(http://lib.polines.ac.id/lib). Beliau akan
berbagai
jenis
gratis.
koleksi
Tuntutan
yang
pengelolaan dari
menghimbau para Ketua Jurusan untuk
pemerintah maupun dari swasta adalah
membuat aturan syarat pengambilan
memperbaiki
KHS
perpustakaan
secara
baik,
sistem
kerja
dan
harus
disertai
dengan
Surat
kinerjanya. Hal ini dilakukan sebagai
Minimal Peminjaman Bahan Pustaka
upaya untuk mempertanggungjawabkan
yang di keluarkan Perpustakaan, hal ini
pengelolaan kepada lembaga penaung
didasarkan pada pengalaman beliau pada
dan memberikan kemudahan pemustaka.
waktu menjadi Dosen Wali. Beliau
Kemudahan
membuat
pelayanan
dan
sikap
aturan
mahasiswa
harus
profesional dalam melayani, menjadikan
mempunyai pinjaman minimal 10 buku
pengguna
dihormati,
di perpustakaan. Hal tersebut ternyata
tersanjung, dan merasakan kepuasan
menimbulkan dampak yang signifikan
dalam
pada meningkatnya Indeks Prestasi pada
jasa
merasa
mendapatkan
pelayanan
mahasiswa yang diampunya.
(Murniaty, 2006:1). Kegiatan
untuk
Sebelum
mengenalkan
mempertahankan
layanan yang dimiliki kepada pemustaka
pemustaka tentu lembaga atau institusi
tentu memerlukan strategi. Menentukan
tersebut harus diketahui atau dikenal
strategi layanan yang tepat di sebuah
oleh masyarakat terlebih dahulu. Untuk
perpustakaan perguruan tinggi tentu
itu
memerlukan kreativitas dan inovasi oleh
mengenalkan “luaran dan isi” dari
pengelola perpustakaan. Sebagai bentuk
lembaga atau institusi tersebut. Promosi
apresiasi
adalah
kepada
pemustaka
di
diperlukan
forum
promosi
pertukaran
untuk
informasi
lingkungan sivitas akademika Politeknik
antara organisasi dengan konsumen dan
Negeri
memiliki
Semarang,
Perpustakaan
tujuan
utama
memberi
memberikan reward atau Hadiah kepada
informasi tentang produk atau jasa yang
dua kategori yaitu peminjam terbanyak
disediakan oleh organisasi, sekaligus
EduLib – Putut Suharso dan Yulika Setyowulandari
| 15
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014
membujuk konsumen untuk beraksi
siswi sekolah yang masih harus didorong
terhadap produk atau jasa itu. Sedangkan
untuk
didalam dunia perdagangan promosi
memanfaatkan koleksi yang ada di
adalah usaha untuk memajukan dan
perpustakaan tersebut. Oleh karena itu
meningkatkan popularitas barang yang
dibutuhkan
sesuatu
dijual (Mustafa, 1996:20).
siswa-siswi
tersebut
Salah satu lembaga yang memerlukan
mengunjungi
promosi adalah perpustakaan. Masih
perpustakaan. Namun, di
banyak orang yang beranggapan bahwa
Politeknik
perpustakaan hanyalah sebuah ruangan
menggunakan cara ini untuk menarik
sempit diujung koridor yang penuh debu,
pemustaka agar memanfaatkan koleksi.
sepi dan tidak menarik sama sekali,
Hal
ditambah dengan petugasnya yang galak
perpustakaan perguruan tinggi lainnya.
mau
mengunjungi
tentu
membuat
tertarik
dan
Negeri
ini
untuk
dan
untuk
memanfaatkan Perpustakaan
Semarang
berbeda
juga
dengan
dan koleksi bukunya yang sangat minim
Berdasarkan uraian di atas, penulis
karena kebanyakan berisi buku-buku
melakukan penelitian untuk mengetahui
yang sudah dimiliki sehingga mereka
apakah mahasiswa Politeknik Negeri
enggan
Semarang mengetahui adanya pemberian
untuk
berkunjung
ke
perpustakaan. Dari penilaian tersebut,
reward
maka
berpengaruh terhadap mahasiswa untuk
sangat
diperlukan
promosi
perpustakaan kepada para pemustaka. Ada bermacam-macam kegiatan
dan
apakah
reward
itu
mengunjungi atau memanfaatkan koleksi yang ada di
Perpustakaan Politeknik
yang dapat dilakukan dalam promosi
Semarang. Sesuai uraian di atas maka
perpustakaan.
adalah
penulis berkeinginan melakukan kajian
(hadiah)
yang lebih mendalam, tentang “Pengaruh
melalui
Salah
pemberian
satunya reward
kepada pengguna perpustakaan. Salah
Promosi
Perpustakaan
Melalui
satu perpustakaan yang mengadakan
Pemberian Reward
kegiatan promosi perpustakaan tersebut
Kunjung Mahasiswa di Perpustakaan
adalah Perpustakaan Politeknik Negeri
Politeknik Negeri Semarang”.
terhadap Minat
Semarang. Biasanya,
perpustakaan
yang
mengadakan kegiatan promosi dengan pemberian reward adalah perpustakaan sekolah yang pemustaka adalah siswa-
B. Tinjauan Literatur Promosi Menurut Halim dan Kennet G Mangun
dalam
Rangkuti
(2009:49)
STRATEGI PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MINAT KUNJUNG MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
| 16
ISSN : 2089-6549
promosi
adalah
mengkomunikasikan
kegiatan informasi
dari
penjual kepada pembeli atau pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap
dan
perilaku.
Qalyubi
dkk
(2003:260) menjelaskan bahwa promosi perpustakaan
merupakan
aktivitas
memperkenalkan perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi, jenis layanan dan manfaat yang dapat diperoleh oleh setiap pemustaka.
Konsep AIDA Untuk perusahaan
melakukan harus
promosi,
merancang
atau
mendesain pesan-pesan menjadi efektif. Menurut Kotler dan Keller (2009:179) teori AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action) merupakan suatu pesan yang harus mendapatkan perhatian, menjadi ketertarikan,
menjadi
minat,
dan
mengambil tindakan. Seorang pemasar harus menyadari bahwa pesan yang disajikan tentang AIDA mencakup: a. Perhatian (Attention) Menimbulkan perhatian pelanggan berarti sebuah pesan harus dapat menimbulkan perhatian baik dalam bentuk dan media yang disampaikan. Hal tersebut dapat dikemukan lewat tulisan dan gambar yang menonjol dan jelas, perkataan yang menarik atau mudah diingat, dan mempunyai karakteristik tersendiri. b. Ketertarikan (Interest) EduLib – Putut Suharso dan Yulika Setyowulandari
Tertarik berarti pesan yang disampaikan menimbulkan perasaan ingin tahu, ingin mengamati, dan ingin mendengar serta melihat lebih seksama. Hal tersebut terjadi karena adanya minat yang menarik perhatian konsumen akan pesan yang ditunjukkan. c. Keinginan (Desire) Pemikiran terjadi dari adanya keinginan ini, berkaitan dengan motif dan motivasi konsumen dalam membeli suatu produk. Motif pembelian dibedakan menjadi dua, yaitu motif rasional dan motif emosional. Motif rasional mempertimbangkan konsumen akan keuntungan dan kerugian yang didapatkan, sedangkan motif emosional terjadi akibat emosi akan pembelian produk. d. Tindakan (Action) Tindakan terjadi karena adanya keinginan kuat konsumen sehingga terjadi pengambilan keputusan dalam melakukan pembeli produk yang ditawarkan. Reward Secara etimologi reward berasal dari bahasa Inggris.
Reward merupakan
noun (kata benda) yang berarti ganjaran, hadiah, upah, pahala (Echols, 2008:485). Dalam kamus besar bahasa Indonesia padanan kata reward semakna dengan hadiah, yang berarti pemberian (kenangkenangan, penghargaan, penghormatan) (Depdiknas, 2012:472). Minat Kunjung Minat adalah suatu keinginan atau kecenderungan hati yang tinggi terhadap | 17
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014
sesuatu (Sutarno, 2006:107). Sedangkan berkunjung berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2012:19)
Populasi dan Sampel Populasi
dalam
penelitian
ini
adalah pergi (datang) untuk menengok
adalah semua mahasiswa angkatan tahun
(menjumpai). Jadi dapat disimpulkan
2011 Politeknik Negeri Semarang yang
bahwa minat berkunjung adalah suatu
berjumlah 1.268 orang. Jumlah sampel
keinginan seseorang untuk mendatangi
dalam penelitian ini dihitung dengan
suatu tempat atau event tertentu.
menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 93 responden. Pemustaka yang dijadikan sampel dalam penelitian
Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan
perguruan
tinggi
ini dipilih dengan menggunakan teknik
ialah perpustakaan yang terdapat pada
disproportionate
perguruan tinggi, badan bawahannya,
sampling.
stratified
random
maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi dengan tujuan utama
Variabel dan Indikator
membantu perguruan tinggi mencapai
Variabel dalam penelitian ini ada 2
tujuan utamnya (Tri Dharma perguruan
jenis, yaitu variabel bebas (independent
tinggi) (Sulistyo-Basuki, 1993:51).
variable) dan variabel terikat (dependent variable).
Variabel
bebas
dalam
Metode Penelitian
penelitian ini adalah metode promosi
Desain dan Jenis Penelitian
dengan
Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian
korelasi,
yaitu
menggunakan
reward.
Indikatornya adalah: 1. Perhatian (Attention)
hubungan statistik berdasarkan ukuran
2. Ketertarikan (Interest)
kuantitatif menyangkut dua parameter
3. Minat (Desire)
atau lebih (Sulistyo-Basuki, 2006:114).
4. Tindakan (Action)
Dalam metode ini dua variabel diteliti untuk melihat hubungan yang terjadi
Variabel terikat dalam penelitian ini
diantara keduanya tanpa mencoba untuk
adalah minat kunjung mahasiswa ke
mengubah atau mengadakan perlakuan
Perpustakaan
terhadap variabel tersebut.
Indikatornya adalah:
Politeknik
Semarang.
1. Frekuensi kunjungan 2. Tujuan kunjungan STRATEGI PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MINAT KUNJUNG MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
| 18
ISSN : 2089-6549
Jenis dan Sumber Data Dalam
penelitian
menggunakan
jenis
ini
penulis
data kuantitatif.
Kemudian sumber data dari penelitian ini adalah data primer. Data primer dalam
penelitian
dikumpulkan
dari
kuesioner.
Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga ada pengaruh positif promosi perpustakaan melalui pemberian reward
terhadap
kePerpustakaan
minat Politeknik
kunjung Negeri
Semarang. Apabila dirumuskan melalui H 0 dan H 1 akan diperoleh sebagai berikut: H0
: Tidak ada pengaruh signifikan antara variabel X (pemberian reward)
dengan
variabel
Y
(minat kunjung mahasiswa). H1
: Ada pengaruh signifikan antara variabel X (pemberian reward) atas variabel Y (minat kunjung mahasiswa).
Teknik Pengolahan Data
Metode Pengumpulan Data Dalam
penelitian
ini,
kepada responden yaitu mahasiswa yang berkunjung ke Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang. Kuesioner yang digunakan adalah pertanyaan bersifat tertutup dengan tujuan untuk memudahkan responden dalam menjawab serta mudah untuk dianalisis. b. Wawancara dan hasilnya Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, yaitu wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Wawancara dilakukan kepada 9 mahasiswa dengan jurusan yang berbeda mengenai tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat kunjung mahasiswa ke Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang. Wawancara ini bertujuan untuk memperkuat hasil penelitian yang diperoleh dari data hasil pengolahan kuesioner. c. Studi Dokumentasi Pada penelitian ini metode dokumentasi dipergunakan untuk mengetahui data seperti nama responden, dan program studi responden tersebut.
peneliti
Tahap-tahap pengolahan data meliputi
melakukan pengumpulan data dengan
kegiatan:
menggunakan teknik:
a. Editing
a. Kuesioner Dalam penelitian ini, kuesioner diberikan secara langsung EduLib – Putut Suharso dan Yulika Setyowulandari
Pada tahap ini penulis melakukan pengecekan terhadap kuesioner yang | 19
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014
telah diisi oleh responden, meliputi
a. Tabel Distribusi Frekuensi
pemeriksaan kelengkapan jawaban,
Tabel distribusi frekuensi digunakan
keterbacaan tulisan, dan kejelasan
untuk menyajikan data dalam bentuk
makna jawaban.
tabel
yang
dihitung
b. Coding Pada tahap ini akan diolah kuesioner tersebut dengan cara memberikan kode-kode tertentu pada jawaban dari
kuesioner
lalu
akan
masing-masing
data
presentasenya
dan
diuraikan. b. Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum digunakan
untuk
penelitian
mengumpulkan
dikelompokkan dalam kategori yang
data
sama.
ini
validitas. Hal ini digunakan untuk
pengkodean yang dimaksud adalah
mendapatkan data yang valid dari
dengan cara memberi skor pada
instrumen
setiap jawaban dengan pengukuran
Sugiyono (2009:121) hasil penelitian
sebagai berikut:
yang valid adalah bila terdapat
Dalam
penelitian
perlu
instrumen
dilakukan
yang
pengujian
valid.
Menurut
a. Sangat setuju
diberi skor 4
kesamaan
anatara
data
yang
b. Setuju
diberi skor 3
terkumpul
dengan
data
yang
c. Tidak setuju
diberi skor 2
sesungguhnya terjadi pada objek
d. Sangat tidak setuju diberi skor 1
yang diteliti. Pengujian instrumen
c. Tabulasi Data
dalam yang
telah
diperoleh
penelitian
ini
dilakukan
dengan melihat masing-masing skor
sebelumnya disusun dalam bentuk
instrumen
tabel
koefisien validitas lebih kecil dari α
agar
memudahkan
dalam
proses analisis data.
penelitian.
Apabila
(5% = 0,05) maka H 0 ditolak atau dengan kata lain H 1 diterima, artinya instrumen penelitian adalah valid.
C. Hasil dan Pembahasan
Menurut Sugiyono (2009:121)
Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan
instrumen
yang
reliabel
yang dilakukan setelah data dari seluruh
instrumen
yang
bila
responden
lain
beberapa kali untuk mengukur obyek
terkumpul (Sugiyono, 2009:147). Dalam
yang sama, akan menghasilkan data
proses ini penulis menggunakan analisis
yang sama. Pengujian reliabilitas
deskriptif dan statistik.
kuesioner penelitian menggunakan
atau
sumber
data
adalah
digunakan
STRATEGI PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MINAT KUNJUNG MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
| 20
ISSN : 2089-6549
melalui
dua variabel yang berbeda agar dapat
variasi skor butir pernyataan dengan
menentukan tingkat hubungan antara
variasi total skor keseluruhan butir
variabel-variabel
pernyataan.
2010:314).
Alpha-Cronbach,
yaitu
Apabila
reliabilitas
koefisien
ini
(Arikunto,
lebih besar dari 0.6
maka secara keseluruhan pernyataan
4. Hasil Penelitian Berdasarkan
dinyatakan reliabel.
pemberian
c. Uji Koefisien Korelasi
perhitungan
reward
dapat
skor
diketahui
Model korelasi digunakan untuk
bahwa sebanyak 11 responden atau
mengetahui
adanya
hubungan
sebanyak
peningkatan
minat
kunjungan
setuju, sebanyak 43 responden atau
mahasiswa
ke
Perpustakaan
sebesar
12%
46%
menyatakan
menyatakan
sangat
setuju,
Politeknik Negeri Semarang yang
sebanyak 35 responden atau sebesar 38%
disebabkan
menyatakan tidak setuju, dan sebanyak 4
pemberian
reward (r)
responden atau sebesar 4% menyatakan
merupakan istilah yang digunakan
sangat tidak setuju. Hasil penelitian
untuk mengukur kekuatan hubungan
menunjukkan pemberian reward yang
antar variabel. Korelasi yang terjadi
dilakukan
antara dua variabel:
Semarang menarik minat kunjung ke
1. Korelasi positif (r > 0)
perpustakaan.
2. Korelasi negatif (r < 0)
Berdasarkan hasil penggalian informasi
3. Tidak ada korelasi (r = 0)
lebih lanjut melalui wawancara dengan
4. Korelasi sempurna (r = 1)
responden,
melalui
kuesioner.
Korelasi
oleh
Politeknik
mereka
yang
Negeri
menjawab
setuju karena reward ini dapat membuat Analisis ini digunakan untuk
mahasiswa yang awalnya jarang ke
menguji hipotesis apakah hipotesis
perpustakaan menjadi rutin berkunjung
diterima
Peneliti
dan yang sudah sering berkunjung
menggunakan kajian korelasi yang
menjadi lebih bersemangat untuk datang
menggunakan uji hipotesis dengan
ke perpustakaan.
rumus Koefisien Korelasi Product
Sedangkan
atau
ditolak.
untuk
uji
valid
Moment, yaitu suatu alat statistik
dinyatakan bahwa dari 22 pertanyaan
yang
yang
dapat
digunakan
untuk
membandingkan hasil pengukuran EduLib – Putut Suharso dan Yulika Setyowulandari
terdapat
dalam
instrumen
penelitian semua Dari hasil data semua | 21
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014
instrumen pertanyaan nilai sig. < α. Jadi
mahasiswa
dapat disimpulkan instrumen penelitian
Politeknik
adalah valid.
tergolong dalam kategori baik. Hal
Kemudian untuk nilai Cronbach’s dalam
ini
uji reliabilitas, nilai Alpha 0,622 (X) dan
kuesioner yang telah dibagikan oleh
0,602 (Y) lebih besar dari nilai 0,6 yang
peneliti dengan perolehan nilai 11%
berarti semua pertanyaan yang ada
menyatakan sangat setuju, sebanyak
dinyatakan reliabel.
46%
Hasil
Sig
hitung
dari
output
uji
ke
Perpustakaan
Negeri
dibuktikan
dengan
menyatakan
menyatakan
Semarang
hasil
setuju,
tidak
setuju,
38% dan
koefisiensi korelasi terlihat bahwa H 0
sebesar 4% menyatakan sangat tidak
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa
setuju.
H 1 diterima yang artinya ada hubungan antara
variabel
dengan
pemberian
reward
minat
kunjung
peningkatan
tingkat
keeratan
mahasiswa
pemberian
reward
Politeknik
variabel
mahasiswa hubungan
dengan antara
Terdapat hubungan yang positif antara pemberian reward dengan minat ke
kunjung Perpustakaan
Semarang.
Hal
ini
terhadap minat kunjung mahasiswa ke
terbukti dari hasil analisis statistik
Perpustakaan
dengan
Politeknik
Negeri
rumus
korelasi
product
Semarang sebesar 0,836 atau 83,6%
moment diperoleh r hitung = 0,836 dan
yang artinya sangat kuat hubungan
r tabel = 0,202. Dari hasil tersebut
antara
tersebut.
nilai hitung (r hitung ) melampaui nilai
Hubungannya adalah positif artinya jika
tabel (r tabel ) karena nilai r hitung lebih
pemberian reward semakin tinggi maka
besar dari nilai r tabel . Selain itu Sig
minat
ke
hitungnya 0,000 maka lebih kecil
Negeri
dari 0,05 sehingga H 0 ditolak. Jadi
kedua
kunjung
Perpustakaan
variabel
mahasiswa Politeknik
Semarang semakin tinggi pula.
dapat
D. Penutup
diterima yang artinya ada pengaruh
1.
antara variabel pemberian reward
Simpulan Berdasarkan hasil analisis data
dengan
disimpulkan
variabel
bahwa
minat
H1
kunjung
dan pengolahan data dapat diambil
mahasiswa yaitu sebesar 83,6%.
simpulan sebagai berikut:
Dari penelitian ini dapat dikatakan
Kegiatan pemberian reward untuk
bahwa
meningkatkan
kegiatan promosi melalui pemberian
minat
kunjung
semakin
tinggi
kualitas
STRATEGI PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MINAT KUNJUNG MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
| 22
ISSN : 2089-6549
reward maka semakin tinggi pula
Negeri Semarang mengadakan
minat
kegiatan pemberian reward.
kunjung
Perpustakaan
mahasiswa
Politeknik
ke
Negeri
c. Untuk
pengumuman
kepada
Semarang. Strategi yang dirancang
pemenang perlu ditambah dengan
perlu
memberikan surat resmi yang
mencakup
aspek-aspek
kekerapan pelaksanaan pemberian
ditandatangani
reward, pelibatan aktif pustakawan,
perpustakaan
keresmian
Politeknik Negeri Semarang agar
penyelenggaraan
dan
kegiatan.
kepala atau
direktur
lebih terlihat resmi karena selama ini pemenang hanya diberi tahu melalui
2. Saran
Short
Message
Service
Berdasarkan pembahasan tersebut,
(SMS) dan diberitahu secara lisan di
ditemukan
kelas.
yang
beberapa
kekurangan
membutuhkan
saran-saran
untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan minat kunjung mahasiswa Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang, yaitu: a. Agar minat kunjung masyarakat
ke
perpustakaan
dapat
meningkat, maka perlu diadakan kegiatan pemberian reward lebih sering dari yang sudah diadakan oleh perpustakaan yaitu 1 kali dalam setahun. b. Pustakawan
atau
pegawai di
Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang gencar
diharapkan lagi
mempromosikan
lebih dalam
kegiatan
ini
karena masih banyak mahasiswa yang masih belum mengetahui bahwa Perpustakaan Politeknik EduLib – Putut Suharso dan Yulika Setyowulandari
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Echols, John M dan Hassan Shadily. 2008. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen pemasaran edisi 13 Jilid 1. Jakarta: Erlangga Murniaty. 2006. “Promosi Jasa Pelayanan Referensi di Perpustakaan.” http://repository.usu.ac.id/bitstream /123456789/1817/3/06009263.pdf.t xt. Diunduh Minggu, 06 April 2014. Mustafa, Badollahi. 1996. Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka. Qalyubi, Syihabuddin, dkk. 2003. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Iadab IAIN Sunan Kalijaga. | 23
EduLib, Vol 1, No.2 November 2014
Rangkuti, F. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Syam. Penyerahan Reward Pemustaka. http://lib.polines.ac.id/lib/index.ph p/artikel/kegiatan-perpustakaan/92penyerahan-reward-pemustaka Akses Tanggal 12 Desember 2014
STRATEGI PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MINAT KUNJUNG MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
| 24