Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PEMUDA DAYAK KABUPATEN SANGGAU (PDKS) DALAM PEMILU BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SANGGAU Oleh: ASMIDI NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2016 e-mail:
[email protected]
Abstrak Penulisan skripsi ini bermaksud untuk menggambarkan strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh organisasi masyarakat yang terlibat dalam aktivitas politik. Organisasi masyarakat terbukti mampu menjadi pengaruh besar terhadap aktivitas politik terutama dalam pengambilan keputusan dan perolehan suara. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau sebagai organisasi masyarakat dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati. Penelitian ini menggunakan empat teori pemasaran politik Canggara yaitu Product, Place, Price dan Promotion. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Produk yang dipasarkan oleh Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau adalah berupa slogan kampanye, logo kampanye, visi dan misi pasangan calon serta program kerja. 2) Adanya penggunaan media masa yang digunakan oleh pemuda dayak kabupaten sanggau untuk mengenalkan dan mempromosikan Paolus Hadi dan Yohanes Ontot. 3) Adanya dukungan yang kuat dan solid dari partai pengusung dan partai pendukung. 4) Pemuda dayak kabupaten sanggau mampu menjalin relasi yang baik dengan tokoh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara melakukan wawancara mendalam dengan informan dan menggunakan dokumentasi. Setelah melakukan penelitian hasilnya menunjukan bahwa kemenangan Paolus Hadi dan Yohanes merupakan hasil dari usaha keras kelompok-kelompok pedukung dan strategi komunikasi politik Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau yang mampu menjalin relasi yang baik dengan tokoh masyarakat, serta kekuatan Paolus hadi sebagai kandidat incumbent menjadikan Paolus Hadi lebih diuntungkan baik dari publisitas calon manapun yang maju dalam pertarungan pemilihan kepala daerah Kabupaten Sanggau. Kata-kata kunci: Strategi, komunikasi, pemasaran, politik.
POLITICAL COMMUNICATION STRATEGIES OF PEMUDA DAYAK KABUPATEN SANGGAU (PDKS) ON THE ELECTION OF SANGGAU REGENTAND VICE REGENTING Abstract This Study investigated the communication strategies of politic toward civil organization that involved in politic activities. Civil Societies became a big influence to the politic development especially in voting and taking decision. The purpose of this study is to investigate and analyze the Politic Communication Strategies that is done by Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau as civil society in Regent and Vice Election of Sanggau Regency. This study used four theories of politic marketing by Canggara “Product, place, price and promotion”. The research results are: 1) Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau sell some product such as campaign slogan, the logo of the campaign, the candidate's vision and mission, as well as the work program .2) The mass media used by Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau to introduce and promote Paolus Hadi and Yohanes Ontot. 3) The existence of a strong and solid support of the bearer and supporters party. 4) Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau to establish a good relationship with the community leaders.
1 ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
This study used descriptive qualitative method. The technique of collecting data by deep interviewed to some politic parties of Paolus Hadi and Yohanes through the hardworking of the success teams and communication strategies of Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau showed the good relationship with the public figures, also the power of Paolus Hadi as the candidate of incumbent that Paolus Hadi had a better benefits and from publicity of other candidates that had better progress in the election of Sanggau Regent. Keywords : Strategies, Communication politic, Marketing politic.
didukung oleh beberapa Partai Politik
A. PENDAHULUAN
lainnya seperti PKPB, PDP, PNBKI, Secara
administratif
Kabupaten
Sanggau
kecamatan,
namun
wilayah 15
PBB, PDK, dan Pakar Pangan. 5. Moses
Dayak
Hermanus Munsin dan Supardi, pasangan
Kabupaten Sanggau mampu mencakupnya
ini diusung oleh dua partai politik yaitu
secara keseluruhan, yaitu dengan cara
PKB dan Partai Demokrat (KPU Sanggau).
membentuk
terdiri
dari
Hanura, PNI Marhaenisme, PKPI, PKPIB,
Pemuda
pengurus
Pemuda
Dayak
Kabupaten Sanggau di setiap Kecamatan.. Pada masa pemilihan umum Bupati
Format
periode
Sanggau
langsung
tentang Pemerintahan Daerah pengganti UU
Kabupaten
secara
didasarkan pada UU No. 32 tahun 2004
dan Wakil Bupati Kabupaten Sanggau 2014-2019
pilkada
No.
22
tahun
1999
Pemuda
Dayak
(www.perpusnas.go.id). Pilkada langsung
menjadi
massa
memberikan banyak kesempatan kepada
pendukung kandidat calon Bupati dan
rakyat
Wakil Bupati Kabupaten Sanggau. Pemilu
berdasarkan kehendak pribadi. Melalui
Bupati dan Wakil Bupati terdiri dari lima
pemilihan secara langsung atas presiden
pasang kandidat, yaitu masing-masing;
dan wakil presiden serta kepala-kepala
1.Lambok
Yusri
daerah dan wakil-wakil kepala daerah,
Partai
maka kini, sekurang-kurangnya secara
Kedaulatan, PPNUI, dan PMB, Golkar,
prosedural, kedaulatan politik benar-benar
Gerindra,
Pasangan
berada ditangan rakyat. Melihat adanya
independen Abang Ishar dan Khironoto. 3.
peluang akan adanya dukungan melalui
Nasri Alisan dan Losianus diusung oleh
pemilihan langsung, maka sebagai calon
gabungan Partai Politik PAN dan PDS. 4.
incumbent maka Paolus Hadi maju sebagai
Paolus Hadi dan Yohanes Ontot. Pasangan
calon Bupati bersama Yohanes Ontot
ini diusung oleh PDI-Perjuangan dan
sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten
diusung
Siahaan oleh
dan
Partai
PPRN,
PPI.
Gusti Buruh,
2.
untuk
memilih
pemimpinnya
2 ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Sanggau berdasarkan surat keputusan KPU
Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Sanggau No. 3/Kpts/KPU.Kab-
Kabupaten Sanggau periode 2014-2019.
019435720/2013 (sumber KPU Sanggau). Beberapa faktor yang menjadikan pasangan Paolus Hadi dan Yohanes Ontot
B. TINJAUAN PUSTAKA
terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sanggau Periode 2014-2019
1.
Strategi Komunikasi Politik
adalah dukungan yang kuat dari Partai
Masing-masing kandidat yang maju
Politik pengusung. Namun ada faktor
dalam
pendukung lain yaitu dengan hadirnya
Daerah (Pilkada) memiliki strategi agar
Pemuda
Sanggau
mampu menarik konstituen dan dengan
sebagai organisasi kemasyarakatan yang
tujuan akhir konstituen mau memberikan
menjadi penyeimbang aktivitas politik
suaranya pada saat Pemilihan Umum
sesuai dengan fungsinya sebagai civil
(Pemilu).
society.
strategi adalah rencana untuk tindakan,
merupakan
Dayak
Garis
Kabupaten
primordialisme
salah
satu
juga indikasi
pertarungan
Menurut
penyusunan
dan
tradisionalisme pemilih, yaitu pemilih
mempengaruhi
yang lebih mengutamakan kandidat yang
strategi.
memiliki hubungan darah dengan orang
Pemilihan
Tujuan
Arnold
Kepala
Steinberg
pelaksanaan
strategi
sukses
atau
gagalnya
sentral
dari
strategi
yang mereka hormati atau berasal dari
komunikasi menurut R. Wayne Pace, Brent
daerah yang sama dengan para pemilih
D. Peterson dan M. Dallas Burnett dalam
menurut Firmanzah (2011:243). Dalam hal
Muhamad Rosit (2012:27) menyatakan
ini Pemuda Dayak Kabupten Sanggau
bahwa tujuan sentral komuniksi terdiri dari
mengakomodir masyarakat yang bersuku
atas tiga tujuan utama yaitu: to secure
Dayak untuk memilih Paolus Hadi dan
understanding
Yohanes Ontot sebagai pasangan Bupati
komunikan
dan Wakil Bupati Kabupaten Sanggau.
diterimanya. Andaikan ia sudah mengerti
Oleh sebab itu penulis ingin meneliti
dan menerima, maka penerimaannya itu
strategi komunikasi politik Pemuda Dayak
harus dibina (to establish acceptance).
Kabupaten Sanggau dalam pemilu Bupati
Pada akhirnya kegiatan dimotivasikan (to
dan Wakil Bupati periode 2014-2019
motivate action).
sebagai salah satu faktor pendukung
Strategi
adalah mengerti
memastikan pesan
komunikasi
yang
politik
kemenangan pasangan Paolus Hadi dan
merupakan sebuah taktik yang begitu
Yohanes
berperan dalam pemenangan pemilihan
Ontot
pada
pertarungan
3 ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
umum. Keberhasilan strategi komunikasi
artinya membagi, dan Communis yang
politik memberikan sebuah kontribusi yang
artinya membangun kebersamaan antara
besar
dan
dua orang atau lebih Cangara (2011:13).
merencanakan strategi pasangan kandidat
Sedangkan menurut Mulyana (2004:3)
atau partai politik untuk menyusun tidak
komunikasi adalah proses berbagi makna
hanya dalam menghadapi pemilu namun
melalui perilaku verbal dan nonverbal.
juga
pada
Segala perilaku dapat disebut komunikasi
hakekatnya adalah perencanaan (planning)
jika melibatkan dua orang atau lebih.
dan
untuk
Definisi komunikasi menurut para sarjana
mencapai satu tujuan. Akan tetapi untuk
yang mengkhususkan diri pada studi
mencapai tujuan tersebut, strategi tidak
komunikasi
berfungsi
yang
communication) yakni komunikasi adalah
menunjukan arah saja, melainkan harus
suatu transaksi, proses simbolik yang
mampu menunjukan bagaimana taktik
menghendaki
operasionalnya menurut Effendi (Rosit
lingkungannya dengan: (1) membangun
2012:29).
hubungan antar sesama manusia, (2)
dalam
pasca
menggunakan
pemilu.
manajeman
Strategi
(management)
sebagai
peta
jalan
antar
manusia
orang-orang
(human
mengatur
Dalam pilkada, strategi komunikasi
melalui pertukaran informasi, (3) untuk
politik memiliki peran sentral dalam
menguatkan sikap dan tingkah laku orang
agenda
lain (4) serta berusaha mengubah sikap dan
untuk
meraih
kemenangan.
Seorang kandidiat dalam hal ini tidak
tingkah
hanya mengandalkan popularitas saja,
Komunikasi
namun ada strategi komunikasi politik
sebagai berikut: sumber, pesan, media,
yang bisa diaplikasikan sesuai dengan
penerima, pengaruh, tanggapan balik, dan
tempat
lingkungan.
dan
dimana
pilkada
laku
itu
(Cangara
terdiri
dari
2011:14). unsur-unsur
diselenggarakan. Oleh sebab itu seorang kontestan perlu mengkaji jumlah atau besaran konstituen atau konstituen partai
3.
Komunikasi Politik
lain serta masa mengambang yang masih
Komunikasi politik ialah proses
belum menentukan pilihannya Firmanzah
penyampaian informasi mengenai politik
(2007:123).
dari pemerintahan kepada masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah. Dalam
2.
Komunikasi
hal ini, partai politik berfungsi sebagai
Terminologi komunikasi berasal
komunikator politik yang tidak hanya
dari bahasa Latin yakni Communico yang
menyampaikan segala macam keputusan 4
ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
dan
penjelasan
pemerintah
kepada
4.
Pemasaran Politik
masyarakat sebagaimana diperankan oleh
Menurut
Cangara
(2011:224)
partai politik dinegara totaliter, tetapi juga
pemasaran politik adalah penyebarluasan
menyampaikan aspirasi dan kepentingan
informasi tentang kandidat, partai dan
berbagai kelompok masyarakat kepada
program yang dilakukan oleh aktor-aktor
pemerintah (Surbakti 2010:152). Dalam
politik (komunikator) melalui saluran-
melaksanakan fungsi ini, partai politik
saluran komunikasi tertentu yang ditujukan
tidak menyampaikan begitu saja segala
kepada segmen (sasaran) tertentu dengan
informasi
kepada
tujuan mengubah wawasan, pengetahuan,
masyarakat atau dari masyarakat kepada
sikap dan perilaku para calon pemilih
pemerintah,
sesuai
dari
tetapi
sedemikian informasi
pemerintah
rupa
merumuskan
sehingga
(komunikan)
dapat
dengan
informasi. Sebuah proses pemasaran harus
dengan
digerakan oleh empat elemen utama yakni; a. Product (produk).
Dengan
b. Place (tempat).
segala
pemberi
penerima
mudah memahami dan memanfaatkan. demikian,
keinginan
kebijakan
pemerintah yang biasanya dirumuskan
c. Price (harga).
dalam bahasa teknis dapat diterjemahkan
d. Promotion (promosi).
kedalam bahasa yang dipahami oleh masyarakat. Sebaliknya, segala aspirasi,
5. Tim Sukses
keluhan dan tuntutan masyarakat yang
Sebuah kegiatan pemasaran politik
biasanya tidak terumuskan dalam bahasa
sedapat mungkin diawali dengan kegiatan
teknis dapat diterjemahkan oleh partai
pembentukan tim kerja yang biasa disebut
politik kedalam bahasa yang dipahami oleh
dengan
pemerintah.
komunikasi
(2011:226-229). Tim sukses direkrut dari
politik antara pemerintah dan masyarakat
tenaga-tenaga potensial sesuai dengan
dapat berlangsung secara efektif melalui
tugas dan fungsinya. Sebuah tim sukses
partai politik.
biasanya terdiri dari:
Jadi,
proses
Tim
Sukses
dalam
Menurut Junaedi (2014:26-44) ada
a. Penasihat
tiga elemen utama dalam komunikasi
b. Tim Ahli
politik yaitu:
c. Tim Riset dan Litbang
a. Organisasi Politik.
d. Tim Pengumpul Dana
b. Media Massa.
e. Tim Kampanye
c. Warga Negara
f. Tim Penggalangan Massa
Cangara
g. Tim Hubungan Antar Daerah 5 ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
h. Tim Pengamanan
komunikasi politik, melakukan analisis
i. Tim Pengumpul Suara (vote getter)
data, dan menjelaskan teknik analisis yang digunakan. Subjek
Penelitian
ini
adalah
Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau yang
C. METODELOGI PENELITIAN
menjadi tim pemenangan pemilu Bupati Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian
ini
menggunakan
jenis
dan Wakil Bupati Kabupaten Sanggau Periode
2014-2019.
Sedangkan
yang
penelitian deskriptif kualitatif, artinya data
menjadi objek penelitian ini adalah strategi
yang dikumpulkan lebih banyak kata-kata
komunikasi politik yang dilakukan oleh
atau
Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau pada
gambar
daripada
menurut
Emzir
bentuk
deskriptif
angka-angka
(2012:3).
bermaksud
untuk
pelaksanaan
strategi
Dipilihnya
karena
peneliti
pemilu
dan
Wakil
Bupati
Kabupaten Sanggau Periode 2014-2019.
mendeskripsikan
Untuk
memperoleh
data
yang
pada
diperlukan, peneliti menentukan subjektif
merupakan
penelitian atau informan yang dalam hal
kumpulan pemuda dalam satu ikatan etnik
ini terdiri dari Pengurus PDKS, Anggota
dan sebagai tim pemenangan kampanye.
PDKS, Partai Politik Pendukung. Lokasi
Hasil penelitian tertulis berisi kutipan-
penelitian telah dilaksanakan di wilayah
kutipan dari data untuk mengilustrasikan
kota Sanggau, dengan sasaran
dan menyediakan bukti presentasi. Data
Dayak Kabupaten Sanggau yang ada di
tersebut mencakup transkrip wawancara,
kota Sanggau serta anggota tim sukses
catatan lapangan, fotografi, videotape,
yang terlibat.
sebuah
organisasi
kampanye
Bupati
yang
dokumen pribadi, memo dan rekamanrekaman resmi lainnya.
Teknik pengumpul data dilakukan dengan
Langkah-langkah yang dilakukan
Pemuda
cara
mendalam
melakukan
dengan
wawancara
narasumber
dan
peneliti adalah pertama studi tentang
Wawancara mendalam telah dilakukan
kepustakaan untuk menemukan teori-teori
dengan
yang berkaitan dengan komunikasi politik,
wawancara
mencari dokumen berkaitan dengan pemilu
wawancara
tetap
dan selanjutnya dilakukan penelitian ke
penelitian.
Key
lapangan. Penelitian kelapangan dimulai
pengumpulan data ini adalah Pendiri
dari membuat pedoman wawancara dan
Organisasi Pemuda Dayak Kabupaten
dokumentasi
Sanggau dan anggota Tim Sukses Paolus
yang
berkaitan
dengan
menggunakan (interview berada
pedoman guide)
agar
pada
fokus
informant
dalam
6 ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Hadi
-
Yohanes
Ontot.
Pemilihan
kredibel, maka penulis memerlukan teknik
penelitian ini telah
keabsahan data. Adapun teknik yang
menggunakan purposive sampling dimana
digunakan untuk mendapatkan keabsahan
informan dipilih berdasarkan keberadaan
data yaitu dengan triangulasi. Menurut
informan yang dipilih. Dokumen ini berisi
Sugiyono (2011:370), teknik triangulasi
tentang
berkaitan
dalam uji kredibilitas diartikan sebagai
dengan fokus penelitian yang merupakan
pengecekan data dari berbagai sumber
salah satu sumber data yang penting dalam
dengan
penelitian.
Triangulasi terdiri dari triangulasi sumber,
informan dalam
berbagai
berupa
hal
Dokumen
yang
dan
waktu.
diperoleh dari media cetak dan media
Dalam penelitian ini hanya menggunakan
elektronik (internet), data statistik, tulisan-
triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
tulisan
merupakan
a. Triangulasi Sumber
dokumen penting yang telah ditelusuri
b. Triangulasi Teknik.
yang
memperkaya
yang
cara
triangulasi teknik dan triangulasi waktu.
ilmiah
tertulis
dimaksud
berbagai
telah
untuk
dokumen
yang
juga
data
yang
telah
dikumpulkan dalam penelitian ini. Setelah data diperoleh dari lapangan
D. PEMBAHASAN
maka data yang dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan metode analisis
Kabupaten Sanggau adalah salah
kualitatif artinya, data yang dikumpulkan
satu dari kabupaten yang berada di
dikelompokan sesuai dengan klasifikasi
Provinsi Kalimantan Barat dengan Ibukota
dan jenis-jenisnya kemudian dianalisis
di Sanggau, terletak diantara koordinat
kualitatif
1000” Lintang Utara - 0006” Lintang
dan
kemudian
ditarik
kesimpulan.
Selatan serta diantara 109008”Bujur Timur
Teknik analisis data yang digunakan
- 111003” Bujur Barat dengan luas
dalam penelitian ini adalah dengan analisis
12.857,70 Km2 atau sekitar 8,76 persen
“Metode Interatif” Moleong, (2004:49)
dari
yang terdiri atas tiga komponen yaitu:
Kalimantan
a. Meringkas (Reduksi)
Sanggau
b. Memaparkan (Display).
Sanggau yang luas wilayah 12.857,70 km2
c. Penyimpulan (Verifikasi.
atau 8,76 persen dari luas wilayah Provinsi
Data yang diperoleh penulis dalam
luas
seluruh Barat
2014).
Kalimantan
Barat
wilayah
Provinsi
(RPJM
Kabupaten
Penduduk
Kabupaten
pada
tahun
2014
penelitian ini harus valid dan kredibel.
berjumlah 438.994 jiwa, dengan rincian
Untuk mendapatkan data yang valid dan
penduduk laki-laki 227.506 jiwa dan 7
ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
penduduk perempuan sebanyak 211.488
profesional, transparan, akuntabel dan
jiwa yang menyebar di 15 Kecamatan.
demokratis.
Dari jumlah penduduk pada tengah tahun
b.
Terdepan:
Merupakan
sebuah
2014 Kabupaten Sanggau 438.994 jiwa
komitmen bersama dimana dalam
terdapat 214.962 jiwa penduduk usia 15
kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan
tahun keatas yang bekerja terdiri dari
prioritas
137.663 laki-laki dan 77.340 perempuan.
diarahkan untuk melayani masyarakat
pembangunan
lebih
Pada Pemilihan Umum tahun 2013
dan membangun ibukota kabupaten,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat
ibukota kecamatan dan desa sehingga
pemilih
diharapkan
tetap
Kabupaten
Sanggau
mampu
mewujudkan
berjumlah 303.444 jiwa, dengan jumlah
partispasi masyarakat dan aparatur
laki-laki lebih banyak yaitu 156.898 jiwa
pemerintah
dari
Sanggau yang mempunyai harga diri
pada
jumlah
pemilih
terdaftar
perempuan yaitu sebesar 146.546 jiwa.
daerah
Kabupaten
dan martabat yang tinggi berdasar pada iman dan takwa. Sedangkan misi
1. Visi dan Misi Pasangan Calon Bupati
yang telah dirumuskan oleh pasangan
dan Wakil Bupati Sanggau Terpilih
Paolus Hadi dan Yohanes Ontot
Visi adalah gambaran atau tujuan
adalah:
yang ingin dicapai, sedangkan misi adalah
Meningkatkan
cara untuk mencapai tujuan yang telah
masyarakat
dirumuskan. Sebagai pasangan yang maju
aksesibilitas dan kualitas pelayanan
dalam Pemilu Paolus Hadi dan Yohanes
pendidikan, kesehatan dan sosial;
Ontot memiliki visi dan misi yang telah
Meningkatkan ekonomi masyarakat
kualitas
melalui
peningkatan
dirumuskan, adapun visi dan misi tersebut
yang
berdasarkan RPJMD Kabupaten Sanggau
kehutanan,
2014-2019 adalah “Sanggau Maju dan
pertambangan,
Terdepan” yang artinya:
perdagangan dan industri yang
a.
Maju: Merupakan sebuah keadaan
berdaya saing dan berwawasan
yang
meningkatnya
lingkungan dengan didukung oleh
pendidikan,
ketersediaan sarana dan prasarana
menunjukkan
berbagai
indikator
kesehatan, ekonomi dan sosial budaya dengan dukungan ketersediaan sarana
berbasis
hidup
pada
pertanian, perkebunan, pariwisata,
yang memadai; Meningkatkan
tata
kelola
daerah
yang
prasarana pelayanan publik yang baik
pemerintahan
dan
profesional, transparan, akuntabel
pemerintah
daerah
yang
8 ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
dan demokratis serta berorientasi
sukses Paolus Hadi dan Yohanes Ontot
pada pelayanan publik;
yaitu Urbanus, S.Sos, M.Si:
Meningkatkan ketertiban
ketentraman
dan
“…….Semboyan
slogan,
semangat
melalui
kepastian,
perjuangan adalah sabang merah, yang
dan
penegakan
artinya
Sanggau
bangga
sejarah,
semangat
ini
perlindungan
supremasi hukum;
mengukir
diperkenalkan
Mewujudkan pengelolaan sumber
sampai kepelosok-pelosok. Yang kedua
daya alam yang bertumpu pada
PH-YO. Yang artinya Paolus Hadi dan
kearifan
kelestarian
Yohanes Ontot. Dan hal lain yang menjadi
tetap
ciri khas Paolus Hadi dan Yohanes Ontot
lokal
lingkungan
dan dengan
memperhatikan keselarasan dengan
adalah
pembangunan nasional;
menandakan
Meningkatkan tata kehidupan sosial masyarakat
pada
baju
garis-garis
warna
daun
yang sabang
merah…..” (Wawancara 14 Agustus 2015)
yang
harmonis,
Secara umum isu-isu yang diangkat
berbudaya,
demokratis,
adalah mengenai kebutuhan dasar hidup
dan menjunjung tinggi nilai-nilai
masyarakat Sanggau. Hal ini disampaikan
kearifan lokal;
oleh tim sukses Paolus Hadi dan Yohanes
religius,
Meningkatkan
percepatan
Ontot pada kesempatan wawancara 14
pembangunan wilayah perbatasan
Agustus 2015:
yang bersinergi dengan Pemerintah
“…..Pada masa kampanye Paolus Hadi
Provinsi dan Pemerintah Pusat; dan
gencar menyuarakan kebutuhan dasar
meningkatkan
masyarakat
penataan
diantaramya
Isu
yang
infrastruktur
ibukota
kabupaten,
disuarakan adalah kesehatan, pendidikan
infrastruktur
ibukota
kecamatan
yang masih kurang, kebutuhan
dan
percepatan
pembangunan
wilayah pedesaan dengan bertumpu
pangan
dan infrastruktur…...” Wawancara dengan Urbanus, S.Sos, M.Si 14 Agustus 2015.
pada pemenuhan kebutuhan dasar
Menurut Urbanus, S.Sos, M.Si
masyarakat.
salah satu anggota tim sukses, hal yang
Semboyan dan slogan yang punya
sangat dibutuhkan adalah pembangunan
ciri khas akan mudah diingat oleh calon
jalan. Menurutnya Kabupaten Sanggau
pemilih. Hal ini pula yang mendorong tim
yang berbatasan langsung dengan Malaysia
sukses Paolus Hadi dan Yohanes Ontot
harus
untuk membuat semboyan pasangan ini.
memadai,
Hal ini disampaikan langsung oleh tim
Negara. Luas Kabupaten Sanggau yang
memiliki sebagai
infrastruktur berandan
yang terdepan 9
ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
mencapai 12.857,70 Km2 hingga perlu
Berdasarkan
hasil
wawancara
perhatian khusus agar semua wilayah dapat
tersebut peran media lokal sangat besar
ditangani dengan baik dan pemerataan
dalam
pembangunan dapat tercapai sesuai target.
Dalam membuat iklan politik diserahkan
mengenalkan
pasangan
calon.
kepada tim ahli yang memiliki kapabilitas didunia periklanan, supaya menghasilkan
2. Media Kampanye Media massa mempunyai peran
iklan yang menarik dan persuasif. Karena
yang sangat besar dalam menyampaikan
setiap agenda apapun yang berhubungan
informasi kepada masyarakat. Pada setiap
dengan
pemilihan umum calon yang maju dalam
menggunakan tim ahli dan sangat selektif
Pilkada masing-masing memiliki
cara
setelah itu baru ditampilkan dimedia massa
untuk mengenalkan diri serta program-
lokal. Ada beberapa media yang menjadi
program kerjanya. Media massa adalah
prioritas, yaitu media yang sering dan
elemen penting dalam komunikasi politik,
mudah
karena tanpa media massa pesan politik
masyarakat Sanggau seperti Ruai TV.
tidak mampu menjangkau khalayak luas
media
kampanye,
diakses
atau
selalu
ditonton
oleh
Menurut Tim Media Ruai TV mudah
dalam waktu yang luas sekaligus massif.
Selain
dimedia
cetak
dan
Media yang digunakan bisa berupa media
elektronik, kampanye pasangan Paolus
cetak ataupun media elektronik, seperti:
Hadi dan Yohens Ontot
surat kabar, majalah, tabloid, bulletin,
dipanggung terbuka
televisi, radio, handphone,dan internet.
promosi atau pengenalan program kerja.
Menurut Urbanus, S.Sos, M.Si tim media
Kampanye seperti ini adalah kampanye
yang mengatur promosi dan fokus dalam
yang
menyampaikan pesan-pesan politik kepada
mungkin untuk berpartisipasi. Kampanye
masyarakat Sanggau.
dipanggung
terbuka
“…….Media cetak lokal yang sangat
menghibur
masyarakat
gencar digunakan adalah Betang Raya
menyampaikan
Post, Media Kalbar, Utusan Borneo dan
kampanye model ini masih menarik untuk
Suara Binua. Selain itu media sosial yang
dijadikan
digunakan
massa
adalah
masing-masing
Face
dikelola
Book oleh
yang
untuk melakukan
mengumpulkan
ruang sebanyak
juga dilakukan
massa
lebih
sebanyak
cenderung dari
pesan-pesan
guna
pada politik,
mengumpulkan
mungkin.
Selain
tim….”.
mendatangkan para artis ibukota seperti
(Wawancara dengan Firmus Tim Media,
Obbie Mesakh dan Fitri Karlina kampanye
30 Juli 2015)
juga dihadiri oleh para juru kampaye (jurkam) dari partai pendukung, masing10
ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
masing ketua partai memberikan sambutan
dengan pihak mana saja Paolus Hadi dan
singkat
Yohanes Ontot akan bekerja sama untuk
untuk
menyentuh
emosional
masyarakat.
mendapatkan dukungan.
Pembentukan tim sukses dilakukan
“kelompok lain yang diajak bekerja sama
dengan tujuan agar pasangan yang maju
diantaranya adalah Majelis Adat Budaya
dalam pemilihan kepala daerah secara
Melayu(MABM) dan Majelis Adat Budaya
langsung dapat memperoleh kemenangan.
Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau.
Jumlah dan komposisi tim sukses yang
(wawancara dengan Urbanus, S.Sos, M.Si
dibentuk sesuai dengan kebutuhan masing-
tim kampanye PH-YO pada 14 Agustus
masing pasangan calon. Pembentukan tim
2015).
sukses juga merupakan sebuah tuntutan
Pasangan Paolus Hadi dan Yohanes
dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang
Ontot diusung oleh PDI-Perjuangan dan
memberikan persyaratan bahwa setiap
didukung oleh beberapa Partai Politik
pasangan calon harus menyerahkan tim
lainnya seperti Hanura, PNI Marhaenisme,
kampanye dalam rangka mengkomuni-
PKPIB, PBB, Pakar Pangan, PKPB, PDP,
kasikan antara kepentingan-kepentingan
PNBK. Secara struktur tim kampanye diisi
tahapan yang dilakukan oleh KPU yang
oleh pimpinan partai pengusung dan partai
berkaitan dengan pasangan calon secara
pendukung serta aktivis dan relawan dari
langsung, karena tidak mungkin setiap
berbagai kalangan. Struktur tim kampanye
kegiatan yang dilakukan oleh KPU akan
pasangan ini juga diisi oleh para politikus
dihadiri
yang
yang kompeten, namun juga dibantu oleh
bersangkutan, dan karena itu tim sukses
tenaga-tenaga potensial yang ditempatkan
yang akan menjadi wakil pasangan calon
berdasarkan
pada setiap momentum atau kegiatan yang
kampanye
ditangani
diselenggarakan KPU, sehingga peran
Krisantus
Kurniawan
sebuah tim sukses menjadi penting dalam
Perjuangan. Selain itu pasangan Paolus
sebuah pilkada (Rosit 2011:61).
Hadi dan Yohanes Ontot juga memiliki
oleh
pasangan
calon
Tim sukses memiliki peran yang sangat besar dalam kemenangan pasangan Paolus Hadi dan Yohanes Ontot. Tim
kealiannya.
Ketua
tim
langsung
oleh
politisi
PDI
juru kampanye dari partai pendukung dan partai pengusung. Adapun
berdasarkan
sukses yang dibentuk merencanakan dan
keputusan
Nomor:
mengatur strategi yang semua dituangkan
YO/SGU/VII/2013
dalam rapat-rapat intensif persiapan masa
kampanye sebagai berikut;
daftar
surat
01/KPTS/PHnama
juru
kampanye. Tim sukses juga memilih 11 ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Drs. Cornelis, MH, Dr. Karolin Margaret
September 2013 pada pemilihan Bupati
Natasha, Martinus Sudarno, SH, Krisantus
dan Wakil Bupati Sanggau Berdasarkan
Kurniawan, S.IP, M.Si, Beneditus Sofyan,
surat
Sm.Hk, Urbanus, S.Sos, M.Si, Fahriadi,
tanggal
Dionisius Dino, S.Sos, Frans Yus Dayan,
mendapat izin cuti di luar tanggungan
M. Arnianus, A.Md, Ahmad Awang,
Negara. (http://www.antarakalbar.com).
Jumadi, S.Sos, Vinsensius, A.Md, Ade
Diantara kelima pasangan yang maju
Syafari, S.Hut, Kiantono Tjondro, SE, Y.
sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati
Jainudin, SE, Yustinus, SE, Jaelani, E Elly,
Kabupaten Sanggau 2013 pasangan Paolus
M. Kusyairi, Sius Manan, Andrianus
Hadi-Yohanes
Sitole,
Lambok Siahaan dan Gusti Yusri adalah
S.Kom,
Silvianus
Pitus
dan
Fransiskus Sepriapto, SE. Dukungan
penuh
MH
9
Nomor
September
Ontot
273/6182/SJ
2013,
serta
Cornelis
pasangan
pasangan yang memiliki banyak partai dari
partai
pengusung PDI Perjuangan dan Drs. Cornelis,
Mendagri
sebagai
pendukung yang tergabung dalam koalisi partai.
pemimpin
administatif yang telah menjabat sebagai
3. Konsultan Politik Konsultan politik adalah lembaga
Gubernur Kalimantan Barat dua periode sekaligus menjadikan Paolus Hadi dan
yang
Yohanes Ontot sebagai pasangan yang
rekomendasi kepada orang-orang yang
memiliki
keuntungan
berkepentingan. Konsultan politik bisa
diantaranya, memiliki popularitas yang
mendesain strategi komunikasi politik
lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan
untuk kliennya dengan cara-cara yang
calon yang lain, memiliki lebih banyak
strategis. Berikut adalah hasil perolehan
partai pengusung dan memiliki lebih
suara yang dilakukan oleh lembaga survei
banyak konstituen. Hal ini karena figur
(sumber
cornelis sebagai tokoh masyarakat adat
diakses pada januari 2016)
Dayak
a. Lembaga Survei Indonesia
beberapa
sekaligus
pemimpin
wilayah
memberikan
nasihat
atau
http://www.kompasiana.com.
yang
Berdasarkan hasil survei LSI tentang
mampu memberikan pengaruh dan mampu
kemungkinan terpilih dengan simulasi
mengakomodir masyarakat Sanggau secara
enam
masif.
Paolus Hadi pada urutan pertama
administratif
Kalimantan
Barat
nama
tertutup
menempatkan
Cornelis mendapat izin kampanye
menggungguli kelima kandidat lainnya
untuk pasangan Paolus Hadi dan Yohanes
yaitu 63,3%, urutan kedua adalah
Ontot terhitung tanggal 7, 8, 14 dan 15
Yansen A. Effendi 19,5%, urutan ketiga 12
ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
MH. Munsin 4,2%, Tanto Yakobus
4. Hasil Pemilihan Umum
2,1%, urutan kelima Nasri Alisan 0,8%,
Berdasarkan data KPU Sanggau
urtan keenam Lambok Siahaan 0,5%
diketahui bahwa pemilih tetap Kabupaten
dan koresponden yang tidak menjawab
Sanggau berjumlah 303.444 jiwa, dengan
sebesar 9,5%.
jumlah
b. Cirus
laki-laki
lebih
banyak
yaitu
156.898 jiwa dari pada jumlah pemilih
Berdasarkan
hasil
yang
terdaftar perempuan yaitu sebesar 146.546
dilakukan oleh lembaga Cirus tentang
jiwa. Pada Pemilihan Umum Kepala
elektabilitas
dengan
Daerah Kabupaten Sanggau tahun 2013
delapan nama menempatkan Paolus
berdasarkan data KPU Sanggau diketahui
Hadi
persentase
bahwa jumlah Panitia Pemungutan Suara
terbanyak yaitu sebesar 85,1% jauh
(PPS) dari 15 kecamatan berjumlah 169
lebih unggul dari kontestan lain. Urutan
dan jumlah Tempat Pemungutan Suara
kedua adalah Yansen A. Effendi dengan
(TPS) berjumlah 1.141. Berdasarkan data
15,2%, urutan ketiga adalah MH.
KPU Sanggau diketahui bahwa Paolus
Munsin 8,6%, urutan keempat Andi
Hadi
Darsudin 4,3%, urutan kelima adalah
kemenangan disemua kecamatan dengan
Nasri Alisan 3,8%, urutan keenam
perolehan 127.334 suara.
calon
sebagai
survei
bupati
peraih
dan
Yohanes
Ontot
meraih
Yohanes Anselmus 1,2% dan urutan kedelapan adalah lambok Siahaan 0,5%.
5. Strategi Komunikasi Politik
c. Recode
Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau
Diketahui bahwa hasil survei yang
terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
dilakukan oleh lembaga Recode tentang
yang berkedudukan di Ibu Kota Kabupaten
popularitas sepuluh nama menempatkan
Sanggau, Dewan Pimpinan Cabang (DPC)
Paolus Hadi pada urutan pertama
yang
dengan perolehan 86,7%. Urutan kedua
Kecamatan dan Dewan Pimpinan Ranting
Yohanes Ontot 42,7%, urutan ketiga
(DPR) yang berkedudukan di Ibu Kota
Munsin
keempat
Kelurahan atau Desa. Kabupaten Sanggau
keenam
terdiri dari 15 kecamatan dan setiap
Jumadi 11,0%, urutan ketujuh Losianus
kecamatan masing-masing memiliki DPC
8,1%, urutan kedelapan Matheus Tius
dan DPR Pemuda Dayak Kabupaten
7,3%, urutan kesembilan Nasri Alisan
Sanggau. Dengan memiliki masing-masing
6,3% dan urutan kesepuluh Jana 5,4%.
DPC dan DPR ditiap kecamatan serta
Supryanto
17,5%, 15,8%,
urutan urutan
berkedudukan
kelurahan
atau
desa
di
Ibu
Pemuda
Kota
Dayak 13
ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Kabupaten
Sanggau
memperoleh
f. Mengumpulkan setiap informasi dan
keuntungan antara lain:
permasalahan agar dapat diselesaikan
a. Mempunyai koordinasi yang baik.
bersama.
b. Mudah menyampaikan informasi
g. Terlibat langsung untuk hadir dan
c. Jaringan yang kuat.
mendukung setiap aksi yang melibatkan
Strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh organisasi Pemuda Dayak Kabupaten
Sanggau,
lebih
Sanggau.
terbuka maupun pertemuan tertutup.
banyak
menggunakan jaringan organisasi dari masyarakat
Paolus Hadi, baik pada pertemuan
Dengan
adanya
6. Kekuatan
sangat
terbantu
dalam
Hadi
sebagai
Incumbent
PDKS pasangan Paolus Hadi dan Yohanes Ontot
Paolus
Sebagai Paolus
Hadi
kandidat lebih
Incumbent,
diuntungkan
dari
mengkomunikasikan
strategi-strategi
publisitas calon manapun yang maju dalam
komunikasi
kepada
pertarungan
politiknya
semua
pemilihan
kepala
daerah
lapisan masyarakat. Adapun yang menjadi
Kabupaten Sanggau. Masa jabatan Paolus
Strategi komunikasi politik yang dilakukan
Hadi selama lima tahun sebagai Wakil
oleh organisasi Pemuda Dayak adalah:
Bupati Kabupaten Sanggau merupakan
a. Mengadakan silaturahmi dengan tokoh-
modal sosial, yang artinya masyarakat
tokoh masyarakat
terlebih dalulu mengenal dan lebih dekat,
b. Mengkoordinasikan kepada PDKS di tingkat kecamatan dan desa apakah c. Strategi
dan
informasi
baik kedekatan secara pribadi mapun mengenal
program
yang
telah
yang
dilakukannya. Seringkali seorang kandidat
pengurus
incumbent menggunakan kejadian biasa
Kabupaten informasinya sampai dengan
pada moment tertentu, misalnya Paolus
baik atau mengalami kendala.
Hadi memanfaatkan momentum bulan
dikomunikasikan
dari
d. Melakukan pelantikan pengurus dewan pimpinan cabang e. Mengadakan
puasa, menjelang natal atau tahun baru serta perayaan lainnya dengan memberikan
konsolidasi
dengan
ucapan
kepada
masyarakat
luas
di
pengurus dewan piminan cabang, agar
spanduk-spanduk,
tim dan strategi yang diatur bersama
memublikasikan dirinya dalam rangka
menjadi kuat dan dapat dilaksanakan
menuju Pilkada Kabupaten Sanggau 2013.
dengan maksimal.
bermaksud
Publisitas ini bukan menyalahi regulasi KPU karena memang bukan kampanye, namun memanfaatkan posisi 14
ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
jabatannya
sebagai
Bupati
melakukan kinerja nyata, bukan hanya
Kabupaten Sanggau untuk memberikan
sebuah visi-misi atau sebuah janji yang
ucapan
warga
belum dibuktikan realitasnya. Ketiga, masa
melakukan
kampanye calon incumbent tak terbatas
selamat
masyarakatnya. momentum
wakil
kepada Dengan
ini,
bisa
karena bias menggunakan waktu dinasnya
memublikasikan secara gratis dan menjadi
untuk melakukan sosialisasi politik kepada
ajang
masyarakat, hal ini tidak akan terlacak oleh
publisitas
Paolus
diri
Hadi
sebelum
masa
kampanye di Pilkada Kabupaten Sanggau.
Badan
Selain
yang
Sosialisasi politik salah satunya bisa dalam
menyangkut tugasnya sebagai wakil bupati
bentuk publisitas politik yang tak akan
bisa terekspos baik di media cetak maupun
diketahui oleh masyarakat awam bahwa
elektronik. Kegiatan sebagai wakil bupati
hal itu merupakan investasi politik jangka
bisa menjadi investasi politik jangka
panjang
panjang sampai menghadapi pilkada yang
indikator yang ditunjukkan Paolus Hadi
akan datang. Sementara kandidat yang
sebagai calon incumbent adalah prasarana
menjadi penantang, tidak bisa menyentuh
fisik, seperti jumlah sekolah, jalan dan
secara mendalam apa yang dilakukan oleh
jembatan. Selain sejumlah sarana dan
kandidat incumbent.
prasarana
itu,
segala
aktivitas
Sebagai calon Incumbent yang
Pengawas
Pemilu
menuju
(Bawaslu).
pilkada.
yang
sudah
Indikator
berkembang
sebelumnya. Pembangunan Kab. Sanggau
secara terang memiliki kelebihan di atas
adalah
materi
dari
pesan
para calon lainnya. Kelebihan itu antara
bagaimana ia dikemas dalam lambang-
lain, Pertama, calon Incumbent memiliki
lambang
tingkat popularitas di atas calon lainnya,
strukturnya
informasi calon incumbent merupakan
masyarakat memberikan dukungan politik
informasi yang sudah diketahui pemilih
kepada Paolus Hadi untuk dipilih sebagai
dengan baik jauh-jauh hari, sehingga
Bupati Kabupaten Sanggau.
komunikasi
politik,
dan
sehingga
bagan
menggugah
publisitas calon menjadi popular seiring dengan kinerja dan tugas keseharian. Kedua, calon incumbent memiliki data-
E. KESIMPULAN
data yang menunjukkan bahwa dirinya sudah melakukan kinerja selama menjabat
Berdasarkan hasil
data,
fakta
penelitian
dan
sebagai wakil bupati. Data-data ini yang
informasi
akan berbicara kepada masyarakat di Kab.
Strategi
Sanggau bahwa dirinya sudah terbukti
Dayak Kabupaten Sanggau (PDKS) dalam
Komunikasi
Politik
mengenai Pemuda 15
ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati
3. Bentuk dukungan yang diberikan oleh
Kabupaten Sanggau Periode 2014-2019
partai pengusung dan partai pendukung
pasangan Paolus Hadi dan Yohanes Ontot,
adalah berupa koalisi partai. Partai
dapat diambil kesimpulan baik secara
pengsusung adalah PDI-Perjuangan dan
keilmuan maupun praktikal komunikasi
didukung oleh beberapa Partai Politik
politik pada kasus ini. Kesimpulan ini
lainnya seperti PKPB, PDP, PNBKI,
merupakan sebagai hasil temuan dan
Hanura,
analisis data-data yang terkait dengan
PKPIB, PBB, PDK, dan Pakar Pangan.
strategi dan upaya pemenangan yang
Tujuannya
dilakukan
dukungan yang kuat dari berbagai
oleh
seluruh
tim
sukses
PNI
Marhaenisme,
adalah
agar
mendapat
kemenangan yang diikuti oleh Paolus Hadi
pihak.
dan Yohanes Ontot. Beberapa cukup sesuai
melakukan pembentukan tim sukses
dengan landasan konseptual yang disajikan
sebagai bentuk dukungan moril dari
pada bahan rujukan. Adapun poin-poin
partai pengusung, serta memberikan
utama dari hasil analisa penelitian studi ini
dukungan melalui jasa konsultan politik
adalah:
seperti lembaga-lembaga survei dengan
1. Produk yang dipasarkan oleh Pemuda
tujuan mempengaruhi perilaku pemilih
Dayak
Kabupaten
Sanggau
berupa
slogan
kampanye,
adalah
Kemudian
PKPI,
partai
politik
melalui komunikasi propaganda.
logo
4. Bentuk promosi yang dilakukan oleh
kampanye, visi dan misi pasangan calon
Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau
serta program kerja.
adalah Mengadakan silaturahmi dengan
2. Media yang digunakan oleh Pemuda
tokoh-tokoh masyarakat dengan maksud
untuk
menjalin hubungan baik, kemudian
mengenalkan Paolus Hadi dan Yohanes
mengkoordinasikan kepada PDKS di
Ontot adalah media cetak dan media
tingkat kecamatan dan desa apakah
elektronik. Media cetak tersebut adalah
strategi
media lokal berupa Betang Raya Post,
dikomunikasikan
Media Kalbar, Utusan Borneo dan
kabupaten informasinya sampai dengan
Suara
Dayak
Kabupaten
Binua,
elektronik
yang
Sanggau
dan
atau
informasi dari
yang pengurus
sedangkan
media
baik
mengalami
digunakan
adalah
Melakukan pelantikan pengurus dewan cabang
kendala.
berupa adalah Face Book dan Blog
pimpinan
Mengadakan
Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau,
konsolidasi dengan pengurus dewan
Ruai TV serta Radio lokal Sanggau.
piminan cabang, agar tim dan strategi yang diatur bersama menjadi kuat dan 16
ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Kabupaten
Mengumpulkan setiap informasi dan
sudah terbukti melakukan kinerja nyata,
permasalahan agar dapat diselesaikan
bukan hanya sebuah visi-misi atau
bersama. Terlibat langsung untuk hadir
sebuah janji yang belum dibuktikan
dan
yang
realitasnya. Ketiga, masa kampanye
melibatkan Paolus Hadi, baik pada
calon incumbent tak terbatas karena bias
pertemuan terbuka maupun pertemuan
menggunakan waktu dinasnya untuk
tertutup.
melakukan sosialisasi politik kepada
mendukung
setiap
aksi
5. Kekuatan Paolus hadi sebagai kandidat
Sanggau
bahwa dirinya
masyarakat.
Incumbent, menjadikan Paolus Hadi lebih diuntungkan baik dari publisitas calon manapun
yang
maju dalam
F. SARAN
pertarungan pemilihan kepala daerah Kabupaten
Sanggau.
Masa
jabatan
Adapun yang menjadi saran penulis
Paolus Hadi selama lima tahun sebagai
adalah:
Wakil
Sanggau
1. Data-data dan fakta Strategi komunikasi
merupakan modal sosial, yang artinya
politik yang menjadi keberhasilan tim
masyarakat terlebih dalulu mengenal
sukses
dan lebih dekat, baik kedekatan secara
dengan
pribadi mapun mengenal program yang
diperlukan dapat diakses.
Bupati
Kabupaten
sebaiknya baik,
didokumentasikan
agar
sewaktu-waktu
telah dilaksanakannya. Kelebihan itu
2. Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau
antara lain, Pertama, calon Incumbent
tetap pada perannya sebagai organisasi
memiliki tingkat popularitas di atas
masyarakat
calon
dengan elemen masyarakat agar terjalin
lainnya,
informasi
calon
incumbent merupakan informasi yang
dan
tetap
komunikasi
hubungan baik.
sudah diketahui pemilih dengan baik
3. Kemenangan Pasangan Paolus Hadi dan
jauh-jauh hari, sehingga publisitas calon
Yohanes Ontot Pada Pilkada Periode
menjadi popular seiring dengan kinerja
2014-2019
dan tugas keseharian. Kedua, calon
dukungan banyak pihak, dan tetap pada
incumbent memiliki data-data yang
komitmen melaksankan program kerja
menunjukkan bahwa
dan visi misi yang telah dijanjikan.
dirinya sudah
melakukan kinerja selama menjabat
4. Intetaksi
harus
disyukuri
antara partai
berkat
politik dan
sebagai wakil bupati. Data-data ini yang
masyarakat sebaiknya tidak hanya fokus
akan berbicara kepada masyarakat di
pada periode kampanye saja, tetapi 17
ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
dilakukan
secara
berkesinambungan
agar komunikasi dan hubungan yang tetap terjalin erat.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
2. G.
REFERENSI
1.
Sumber Buku:
Basri, Seta. 2011. Pengantar Ilmu Politik. Jogjakarta : Indie Book Corner. Cangara, Hafied. 2011. Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strategi. Jakarta: Rajawali Pers. Emzir. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers. Junaedi, Fajar. 2013. Komunikasi Politik Teori, Aplikasi, dan Strategi di Indonesia. Yogjakarta: Buku Litera Yogjakarta. Huntington, Samuel P dan Joan Nelson. 1994. Partisipasi Politik. Jakarta: Rineka Cipta. Nawawi, Handari. 2003. Metode Penelitian Bidang /Sosial. Jogjakarta : Gadjah Mada. University Press. Pace, Wayne R dan Don F. Faules. 2005. Komunikasi Organisasi Stategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer. Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Kompas Gramedia.
Sumber lain:
Marstiadi. Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau. Akta Notaris PPAT. 2011: Sanggau. Rosadi. 2012. Komunikasi Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak studi kasus Anggota Fraksi Keadilan Sejahtera Dengan Kosntituennya. Tesis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura. Rosit, Muhamad. 2012. Strategi Komunikasi Politik dalam Pilkada (Studi Kasus Pemenangan Pasangan Kandidat Ratu Atut dan Rano Karno Pada Pilkada Banten 2011). Tesis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Diunduh dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital MuhamadRosit.pdf pada Maret 2015 3.
Rujukan elektronik:
UU No. 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan. http://konsillsm.or.id/?p=1132. 20 September 2014. http://www.antarakalbar.com/berita/31610 8/gubernur-kalbar-cuti-untuk-kampanye http://www.kompasiana.com/djolafication/ paolus-hadi-dan-yohanes-ontot-realitasfaktual-yang-akan-memenangkan-pilkadakabupaten-sanggau-dalam-sekaliputaran_551ff60ea33311b542b65b73 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004.Pdf. www.perpusnas.go.id 10 Oktober 2015 Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2010.Pdf. www.kpu.go.id 29 Oktober 2015
Suwondo, Kutut. 2005. Civil Society di Aras Lokal. Salatiga: Pustaka Percik. 18 ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
4.
Sumber lain:
surat keputusan Nomor : 01/KPTS/PHYO/SGU/VII/2013 tentang Struktur, Komposisi dan Personalia Tim Kanpanye Paolus Hadi – Yohanes Ontot. Dokumen Komisi Pemilihan Umum Kab. Sanggau. Laporan Akuntan Terhadap Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye Pasangan Calon Bupati Paolus Hadi dan Wakil Bupati Yohanes Ontot. RPJMKabupaten-Sanggau-2014.PDF Kabupaten-Sanggau-dalam-Angka2014.PDF Kabupaten-Sanggau-dalam-Angka2015.PDF Rekap-DPT-Pillbup-Sanggau-2014.PDF
19 ASMIDI, NIM. E02110016 Program Studi Ilmu Politik FISIP Untan
KEMENTERIAN
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA " FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
I
TINGGI
PENGELOLA JURNAL MAHASISWA Jalan Prot Dr.1L Hadart Nawawi, Pontianak
Kotak Pos 78124
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN UNGGAH I PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK JURNAL ELEKTRONIK MAHASISWA Sebagai sivitas akademika Universitas Tanjungpura, yang bertanda tangan di bawah Uti, saya: . A<;M(()l
Nama Lengkap NIM I Periode lulus Tanggal Lulus ,Fakultasl Jurusan E-mail addresl HP
: ·€o'i\\oo ..{;··········~:er\ .................. 1•.••••••.I... r... ocge \U ......!"2.0 l C; (
"U;)\.(,
::l..r.~~~.~~ ..:~.~~~, .. : ISIP I ..\U~y. ..~•.~.\~S~~~~ ..~.:~~~~ . : ~~~.~~~.¥.'j~~~.~~~}:.~.I ....?~.~:1].~9.]g...,7
demi pengembangan ilmu pengetabuan dan pemenuhan syarat administratif k"lulusan mahasiswa (S 1), menyetujui untuk memberikan kepadaPengelola Jumal Mabasiswa .~P.!.f.q.?.L., *) pacta Program Studi .............................................. Fakultas llmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Hak Bebas Royalti Non-eksldusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ihniah saya yang berjudul**) :
o,
',,2..~~,~,~~,.~~:~~t'·~~f£~~~~"·p.~J·~·~·)~~~,~··:,,~~ ';\.e~~!. ".~ ~t .Y.£f.'.b. ~.~.~{.~.\1.'!'.~ ~.~~ .
.Cl.!.~;~•••.r.~~\~~
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksldusif ini, Pengelola Jurnal berhak menyimpan, mengalih-medial format-ken, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkanl mempublikasikannya di Internet atau media lain):
c:J Secarafulltex
. ' fI2f content artikel sesuai dengan standar penulis jumal yang berlaku.
untuk kepentingan akademis tanpa tanpa perlu meminta ijin dati saya selama
tetap
mencantumkan nama
saya sebagai penulisl pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadl, tanpa melibatkan pihak Pengelola JumaI, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. ~.perJ[lya1taan ini yang saya boat dengan sebenamya.
.....
.Jot"."p' ....~;~J'~..
-....:::::::~~~~.,.,.
"..~.~.~~.~"
.........M.UQ.~1.2...t...lb~
J.l P. In- r. '
.:
Catalan : *tulis nama jurnal sesuai prodi masing-masing (Pub/iIcalGollernance/Aspirasi/Sociodev/Sosiologique) SeteJah mendapat persetujuan dati pengelola Jumal, berkas ini harus di ~ daIam format PDF dan pacta step4 upload supplementary sesuai proses unggah penyerahan berkas (submission
dilampirkan author)