STATUSIIAK WARJSANAK DI LUAR NIKAH MENURUTKOMPILASIIIUKUM ISLAM DENGANHUKUM PERDATA (Studi Kasusdi PA dan PN Tanjung Karang) KAMSARJ FH UniversihsBrndrr LlmpurgJl. ZA PrgarAlam No 26 LrbuhonRrtu BaDdrr Lrmpirng
AbsTracl Heir system representone of the way of the existenceof evacualion of is ovrnershipof thol is making a movegood and ehattel and rights of materil of side eadowingafler pertinenl pass qway. Oneof [the] problen of hereditary law exist in indonesia is to tegarding chikl otttside marrying, where there are elementary betweenlar," of islam and with civil in this writihg how child heir rights status outs;demarrying eccording to complilationpuxish islam and according to civil lav) rcaserch this use method approach of empiric and normatf source of data of sekunderData collecting primary data alld do e with bibliography sludy andf.eld study and analysis.luolitatiye. Resultofresearch indicate that child heir rights status outsidemarryingwhichtherearc in compiletionb punishislamis that the child ohly is enlitled to inheritfrom its motherund its motherfamily and so do on the contary ilt civil law to itsfathel of the child him is hot at all generatelelation is inheriting each other. In civil law arise after existehceof confessionof voman or men which him after existe ce ofauthentication. Keyword:Hnr rights,childrcnou6ideudrrying. I. PENDAI{ULUAN
waris sebagais€bab berpindahnyakepemilikan, yang dapat dilakukarurya berSistemwarismerupakan salahsatu dasarkan dua sebab atau alasan, yakni cara adanya perpindahan kepemiliian, garis k€turunanatau nasabdan sebabatau yaitu berpindihnyahana bendadan hakalasantertentu,yaitu : hak material dari pihak yang mewariskan l. Berdasarkan garis keturunan atau (mwwrrits), setelah yang bersangkutan kekenbatwr(qarabah). wafat kepada para penerima warisan Adalah warisan yang dituun(h,arctsah)dcnganjalan pergantianyang kan kepadaanak lelaki yang dewasa didasarkan padahukumsyara'.Te4adinya yang ditandai dengan kemampuan proses pewarisan ini, tentu setelah menunggang kuda, bertempur dan memenuhi hak-hak terkait dengan harta meraih harta mmpasan perang. penmggalan si pewaris.Orang-orang Arab Apabila anak lelaki tidak ditemukan, di masajahiliyah telah mengenalsistem merekamemberikankepadaahli waris
yang memiliki hubungankekerabatan Ghunmbin Habib. Ia mempusaterdekat, seperti saudara lakilaki, kakan harta peninggalannyakepaman, da{ lainnya. Persyaratan padaanak-anaknya, baik laki-laki diatas mempunyai motivasi untuk maupun perempuan.Untuk yang inenyisiblan anak-anakyang belum laki-laki diberi dua kali lipat dewasa dan kaum perempuandari bagian anak perempuan.Disammenerima pusaka. Kaum perempuan ping itu beliaujuga menerangkan karenafisiknya yang lemah dan tidak bahwa seomng anak yang dimemungkinkan untuk memanggul adopsi oleh seseorangberstatus senjatadan bergulatdi medan laga sebagaianakkandungnyasendiri seta jiwanya yang lemah disisihkan dananakdilua.rperkawinan(anak dari menerimapusaka.Dengandemizina)-pun dinasabkan kepada kian maka semuaahli waris terdiri ayah mereka sehingga mereka kaum laki-laki. dari mempunyai llak mempusakai MuhammadYusuf Musa mepenuh.(MuhammadYusuf Mus4 ngutip pendapatJawwadyang mengaAt-Tirkah wal-Mirats Jil'I-Islam, takanbahwa: Darul-Ma'rifah,Kairo, TT., hlm. Riwayafriwayat yang menerangkan pusakaorangperempuan 2. Sebabataualasanteftentu dan istd masyarakatjahiliyah itu a. Berdasarkan Janjisetia lain. bertentangansatu sama Sebagaiakibatdari ikatan Tetapi dad kebanyakandwayatperjanjian bila salah seorang riwayat tenebut menjelaskanbahmeninggaldunia, pihak lain berwa merekatidak dapatmempusahak mempusakai harta peninggalan yang mendahuluinyasekai samasekali.Namun,adajuga beberapa riwayat yang dapat banyak 1/6. Sisa harta setelah dikurangl/6 dibagibagikan kedifahamkan bahwa orang-orang pada ahli waris orang yang perempuan danistri-istriitu dapat meninggal. mempusakaiharta peninggalan Mengenai hal ini juga kerabatnya dan suaminya dan dibenarkanoleh Al-Qur'an bertradisi yang melarang kaum dasarkan tuman Allah padaQ.S. wanita mempusakaiharta peninggalanahli warisnyatidak merata An-Nisa ayat 33,yang artinya padaseluruhkabilah,tetapihanya :"Bagi setiap hafia peninggalan yang ditinggalkan oleh kedua khusus pada beberapakabilatq orang tua dan kerabat-kerabat, terutamabanyakdilakukanorangkaini adakanpervaris-pewadsnya. orang hijaz saja. Seterusnya Dan (ika ada) orang-orangyang beliau juga menerangkansuatu berjanji setia dengankamu beribahwa dwayatyangmenerangkan kanlahkepadamereka(Qur'anAl orang yang pertama-taoa memKarim dan Terjemalmya, PT berikanpusakakepadaanak-anak Karya Putra Toha, Semarang, perempuanjahiliyah ialah Dzul'Ami 1996,hlm.66). bin Jusyambin Masajid iitis
Hak LrarisAnak di Luar Nikah Menaltt Konpilasi Htkun Islam densanHukum (Kdnsari)
149
anak) b. Adopsi(Pengangkatan Adopsi merupakansalah satu adatbangsaArab yang sudah dikenaldi masaJahiliyah-Mereka m€netapkan jalur adopsimelalui dua cara. Pertam4 mercka menjadikar adopsi salah satu penghalang dibolehkannyamenikah denganperempuandari orang tua yang mengadopsinya,haranu)ya anal laki-laki yang diadopsi menikahiistri orang yang mengadopsinya. K€dus" mereka mcrrjadikan adopsisebagaisalahsatu alasanpclaksanaan hukumwaris. Secaraumumdapatdiperhatikan firman Allah Q.S. AnNisa ayat 7, yang artinya: "Bagi laki-laki ada bagian dari harta peninggalan yang ditingalkan oleh kedua orang tuanya dan kerabat-kerabatnya. Bagi perempuan ada hak @agian)pula dari hana peninggalan yangditinggxlkan oleh keduaorangtuanyadan kembat-kembatny4 baik sedikit maupunbanyak menurutbagif,n yarg telahditetapkan.(Qu'an Al Karim dan Te\emalny4 lbid, hln! 67). Dengan demikian, maka Islam memberi hak waris kepada mereka,baik lakilaki maupunperempuan, baik dewasa maupun anak-anak.Selama tidak ada sebab yang menghalangiseseomngmcndapatwarisan. SabdaNabi MuhammadSAW : "Sungguh, jika kamu meninggalkanahli warismu dalam keadaan kaya (cukup) adalah lebih baik daripada kamu menhggalkan mereka dalam keadaan melaratlagi mengemiskepadaoralg lain." 150
Demikian pula hukum waris di lndonesia berbeda-bedalerdapat tiga sistem hukum yang berlaku, yaitu Hukum Islam, Hukum PerdataBarat, dan Hukum Adat, antaralain : 1. Adanya hukum waris Islam yang berlaku untuk segolonganpenduduk Indonesia, 2. Adanya hukum waris menuut hukum perdata barat yang berlaku untuk golonganpendudukyangtundukpada hukumperdatabarat. Adanya hukum adat yang disana-sini berbeda tergantuog pada daerah masing-masingyang berlaku bagi orang-orang yang tuoduk pada hukum adat. http://kepaniteman. go.id/searchword=har makamahagung. ta+warisan&ordering.(Di unduh pada taoggal8 des201l, jam 19.00WIB)). padapenggolongan 3. Hal ini didasarkan penduduk menurut ketentuan Pasal jo. Pasal 163 Indische l3l Staatsregeling,yaifi | a. Orang-orangBelanda. b. Orang-orangEropayang lain. c. Orang-orangJepang dan orangorang lain yang tidak tennasuk dalam kelompok satu dan dua yang tunduk pada hukum ynang mempunyai asas-asas hukum keluargayang samad. Orang-orang pribumi yang sah ataupul diakui secara sah dan keturunan lebih lanjut dad orangorang yang termasuk dalam kelompok Eropa. (Surini Ahan Sjarif dan Nurul Elrniyab"Hukum Kewarisan Perdata Barut, Penerbit Kencana,Jakada" 2005, hln! 1).
PRANATAHaKUM l/otnme7 Nomor2 Juh2At2
BerdasarkanPasal 131 jo. Pasal 163 IndischeStaatsregeling. hukumwaris yang diatur dalam KUH Perdataberlaku bagi orang-orangEropadan merekayang dipersamakandengan orang-orangErcpa tersebut,Berdasarkan Stb. l9l7 No. 129, hukumwarisperdataberlakubagi golongan timur asing Tionghoa. Kemudian berdasarkanStb. 1924No. 557 hukumwaris dalam KUH Perdataberlakubagi orangorang timur asing Tionghoa dr seluruh Indonesia. Walaupun telah ada UndangundangNo. I Tahun 1974 (UU No. I Tahun 1974), namun masih ada hal-hal yang belum diatur dalamUndang-undang t€rsebut terutaina dalarn hal harta perkawinandan kewarisansehinggamelalui ketsntuan Pasal 66 Undang-Undang Nomor I Tahun1974masihtetapberlaku ketentuan hukumyanglama.(SuriniAhlan SjarifdanNurul Elmiyaluhlm, 4). Ketentuan penutup, Pasal 66 UU No,l Tahun 1974 ftrne''],g Pe.kawinan, berbunyi : Untuk perkawinandan segalasesuatu yang berhubungandenganperkawinan berdasarkanatas undang-undanginl, maka dengan berlakunya undangundang ini k€tentuan-ketentuanyang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdat4 PsraturanPerkawinan C^mprdfan(Regelingop de gemengde Huwelijken S. 1898 No.l58), dan lain yang mengaperaturan-peraturan tur tentang perkawinan sejauh telah diatur dalam undang-undangini. dinyatakantidak berlaku. Melalui ketentuantersebut,dapat ditarik kesimpulan,bahwa KUH Perdata masih berlakubagi Warga Negaralndonesia KeturunanTionghoa dan Eropa. Subekti: dinyatakan Sebagaimana
"Ini berarti bahwa KUH Perdata dan lainlain undang-undang tercebuttadi masihberlaku sekedarmengenaihal-hal yang belum diatur dalam Undang-undang No.l Tahun1974tentangPerkawinan. Hal ini dipertegasdalam Surat EdaranMahkamahAgung kepadapara Kelua,4lakim Pengadilan Tinggi dan KetutHakim PengadilanNegeii tertanggal20 Agustus Tahun 1975 No. M.A./Penb/0807/75, tentang petunjuk-petunjuk pelaksanaan UU No. I Tahun 1974 dan PP No. 9 Tahun 1975." (R. Subekti, faila, Undang-undangPerkawinan dengan Petlyus kan H kum llaris, Keflas Ketja, SimposiumHukum Waris, Jakarta,1989, hal.97). Salah satu masalahhukum waris yung ada di Indonesia adalehmengenai anak luar kawir\ dimana terdapat perbedaan-perbedaan yang mendaszu antarahukum Islam yang berlaku bagi WargaNegaraIndonesiayang beragama Islam denganhukum perdatayang berlaku bagi mereka yang tunduk atau menundukkan diri kspada KUH Perdat4 lhususnya warga Negara Indonesia keturunan TionghoadanEropa. Pasal 2 Undang-UndangNo. I (UU No. Tahun1974TentangPerkawinan I Tahun 1974)menyebutkan: (1) Perkawinan adalah sall apabila dilakukan menuut hukum masingmasing agamanyadan kepercayaannyatu. (2) Tiap-tiapperkawinandicatatmenurut peraturan perundang-undanganyang berlaku. Jadi' walaupun sebuah pasangan perkawinanyangsah telahmelangsungkan dan hukum hukumagamanya berdasarkan adatnya,namunjuga belum bisa disebut sebagaiperkawiran yang sah menurut
'rrr!r'-rrr"'rrr'r
i;';; h;iii"-,;'-i,"i i iiir nik.tvenuntkiiipiriili"ti^
kn^ a"s'n Hukunt(Kansari) lsr
seorangpria denganseorangwanita yang hukumpositiflndonesia. Pasal43 ayat (1) Undang-Undang dapat melahirkan keturunar\ sedangkan : Anak hubungan mereka tidak dalam ikatan No. 1 Tahun l9T4,menyebutkan perkawinan yang sah menuut hukum yang dilahirkan di luar perkawinanhanya positif dan agarr,a yang dipeluknya. mempunyai hubungan perdata dengan (Abdul Manan" Aneka Masalah Hukum ibuoyadankeluargaibunya. Perdata Islam di Indonesia, Penerbit Dengandemikiar\maka hubung :m Kencana, Jakarta,2008,hal.80). anak temebut dengan ayalmyd dan keDari definisi yang telah dikemuluarganyadalam lapanganhukum keluarga dalamhal ini kakan diatas, dapat dipahamibahwa anak dianggaptidak ada,sehingga luar nikah adalah anak yang dilahirkan tidak ada hukum walis aDtarakeduanya hal ini dianut baik dalam Kompilasi diluar perkawinan yang sah menurut Hukum lslam maupunKitab Undong- agama.P.ra ulama telah sepakatbahwa seorangtidak dapat dinasabkankepada undangHukumPerdata. juga diatur dalam ayahnyasebagaianak salr" kalau anak itu Hak-hak anak dilahirkan kurang dari waktu enambulan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentangHak Asasi Manusia,sebagaimana sgtelah akad perkawinanJsebab menurut mereka tenggang waktu yang sependekdisebutkan dalamPasal52,yaltv: (1) Setiapanakberhakatasperlindungan pendeknyayang harusadaantarakelahran oleh orang tua, keluarg4masyarakat anak denganperkawinan itu adalahenam danNegara. bulan.Ini berartijika adaanakyang lahir (2) Hal anal adalahhak asasimanu\ia tidak mencapaienambulan setelahorang dan untuk kepentingannya hak anak tuanya akad nikalf maka anak tersebut itu diakui dan dilindungioleh hukum tidak dapat dinasabkan kepada ayahnya bahkansejakdalamkandulgan. sebagaianakyarg sah. Dengan latar belakang di atas Menurut H. Herusko banyak faltor penulis mericoba mengangkat persoalan penyebabterjadinya anak luar kawin Status Hak Waris Anak di Luar Nikah d'la auor4r. sro,r4 Menurut Kompilasi Hukum Islam Dengan a. Anak yang dilahfukanoleh seorang Hukum Perdata" (studi kasusdi PA dan wanita, tetapi wanita tersebuttidak PN Tanjung Karang). mempunyaiikatan perkawinandengan pria yang menyetubuhinyadan tidak II. PEMBAHASAN mempunyaiikatan perkawhandengan pria atauwanitalain. PetrgertianAnak di Luar Nikah dalam b. Anak yang dilahirka[ dari seorang Kompilasi Ilukum Islam wanita, kelahirant€rsebutdiketahui dan dikehendakioleh salahsatu atau Anak luar kawin adalahanak yang ibu bapakny4 hanya saja salah satu dilahirkan oleh seorang perempuar! atau kedua orang tuanya itu masih sedangkanperempuanitu tidak berada terikat denganpelkawinanyang lain. dalamikatanperkawinanyangsahdengan pria yang menyetubuhinya. Sedangkan c. Anak yanglahir dari seorangwanit4 tetapi pria yang menghamilinyaitu pengertiandiluar kawin adalahhubungan I52
PRANATAHUKUM yoI'ne 7 NUnaT: Juh2a]2
tidak diketahui, misalnya akibat korbanperkosaan. d. Anak yang lahir dari seorangwanita dalam masa iddah perceraian,tetapi anak yang dilahirkan itu merupakan hasil hubungan dengan pria yang bukal suaminya.Ada kemungkinan arak diluar kawin ini dapatditerima oleh keluarga kedua belah pihak secara wajar jika wanita yang melahirkanitu kawin dengan pria yang menyetubuhinya. e Anak yang lahir dari seorangwanita yang ditinggal suami lebih dari 300
j.
Anak yang lahir dai perkawinan secaraadat. tidak dilaksanakanmenuut agama dan kepercayaannya sedatidak didaftardi Kantor Catatan Sipil dan Kantor Urusan Agama K€camatafl.(H. Herusko, Anak di Luar Perkawinan, Makalah pada Seminar Kowani, Jakarta, targgal l4Mei 1996,hal.6).
Penger-tian Anak di Luar Nikah dalarn Hukum Perdata, Anak di luar ntkah adalah anak
*""""'' ha', anaktersebut tidakdiakui l1l:.'Lll', il'11,,0:111*1i,1" yans suaminya sebasal anak sah. ::iY: nuKum1T:"j'1*::i1 peroalaonamaKani'j:::1,..i:1:T natuurluKttnct,
Anak yang lahir dari seorangwanita.
padahar yansmereka petuk agama m e n e n t u k alna i n . m i s a l n y ad a l a m
rcrKawlnan
acnpan "l-,-]l-l'';--llj'':;.-,^
-.1.::::*-1!:i:|:: 11uk1lm
rcntusunan
",'_..,.._
,, ,
"'-" agama Katolik tidak mengenal cerai ii,Tii.r**ffi in'r"nl n,-Jlii.'"* juga.
kemuhidup. lelapi dilakukan numlm menenenoaKr senamenundian ia kawin lagi dan melahirkan tut agar tidak terjadi kelahiran sebagai anak. Anak tersebutdranggapanak akibathubungan badanantaraseorangpria luarkawin. danseorangwanitayangtidak terikatoleh g Anak yang lahir dari seorangwanita. saruikatan'yangdikenaisebagailembaga sedangkanpadamerekaberlakukeoerkawinan.N-amun- kenvalan datam tentuanNegaramelarangmengadakan masvarakat menuniukkanbahwaadakalaperkawinan,misalnyawarga Negara nya tuntutiul kesusilaandan hukum itu Indonesia(wNI) dan warga Negara ridak dipenuhi oleh sebagian anggota Asing (wNA) tidak mendapatizin masvamkat.pem benihandan kelahiran Besar untuk mengaKedutaan dari hunuu daoat dibenarkan oleh -r]i dakanperkawinan, karcnasalahsatu kesusilaan,'jika hai iru rerjadimelaluijalur dari merekatelah mempunyaiistri. y"ng su"i. b"ngun demikiansebagaimana tetapi mereka tetap campur dan ,ri"irr,t* diaL anak sah adalah anak melahirkananak tersebut.anak ini yang dilahirkandalam perkawmanyang dinamakanjuga anak luar kawin. sah.Maka seorang anak yang lahir atau seorang yang oleh dilahkkan h. Anak diluarperkawinaladalahanakdibenihkan wanita, tetapi anak tersebut sama :Lnakalamatauanaklua, kcwin. Undangkedua orang mengetahui sekali tidak undang sendiri tidak dengan tegas tuanya. mengatakansiapa yang dapat dikatakan yang perkawinan yang dari lahi i. Anak anakluarkawin,tetapidari Pasal272 BW Sipil Kantor Catatan di tidak dicatat dapatdisimpulkanbahwa anak luar karvln Agama. Urusan Ka[tor dar/atau .r.rrrrir.rrr.rrrr Hukum.(Kan'an) 1s3 Istandengan i iia, n*att uenun,tkiinpitisi Hukum i;;; ir;iii.;;'h;i
yang dapat diakui adalah anak Yang dilahirkanseorangibu, tetapi yang tidak dibenihkan oleh seorangpria yang berada dalam ikatan perkawinanyang sahdengan ibu si anaktersebut,dantidak termasukdi dalam kelompok anak zinah dan anakanaksumbang. Jadianakluar kawin(dalamJni luas)sebenamya meliputi: 1) Anak zinah,adalahanakyangdilahirkan dari hubungan antaradua orang, laki laki dan perempuanyarg bukan suami isteri, dimana salah satu atau kedua-duanyaterikat dalam suatu perkawinan dengan orang lain. Yang perlu diingat adalah bahwa salah seorangataukedua-duaorangtuanya yang mengadakan hubungan dan menghasilkan anaktersebutadadalam atau masih ada d'alam ikatan perkawinandenganoranglain, 2) Anak sumbang, adalah anak-anak yang dilahirkan dari hubunganantara dua orang yang mempunyai hubungan darah yang dekat, sehinggaantara merekadi)arangoleh Undang-undang untuk menikah. 3) Anak luar kawin yang lain. Yaitu seoranganak yang lahir atau dibenihkan di luar perkawinan, Kansil, Modul Hukum Perdata, Penerbit PradnyaParamit4Jakarta,1995,hlm. 140). Namun, mengenai anak yang dilahirkan sesudch ayahnya meninggal atauberceraijadi sesudahperkawinannya putus atau di luar perkawinan orang tuany belum tentu merupaka.nanak luar kawin karenakalau ia dibenihkansclarru ibunyaberadadalamperkawinanyangsah dan dilahirkandalam jangka waktu 300 hari sesudahputusnyaperkawinan,maka ia temasukanaksah.Jadi yangdimaksud 154
anak luar kawin dalam skipsi ini adalah anakluar kawin dalam arti sempit. MenurutistilahScrolter, J. Salrio. Hukum ll/ais, PenerbitAlumni, Bandung, 1992,hlm. 120). yaitu anak luar kawin, diluar anak zinah dan anak sumbangyang mempunyai hubungan hukum dengan pewaris.J. Satio, Hukxm lyaris, Penerbit Alurnni,Bandung,1992,hlm. 125). Memrut sistem yang dianut di BW, dengan adanyaketurunandiluar perkawinan sajabelum terjadi suatuhubungan kekeluargaan antara anak dengan ayaVibu yang membenihkan nya. Baru setelahada pengakuan(erkenning), terbit suatu pertalian kekeluargaan dengan segala akibat-akibatnyaterutama hak mewaris antiua anak dengan orang tua yang mengakuinya. Tetapi, suatu hubungan kekeluargaaoaltara anakdan keluargasi ayah atau ibu yang mengakuinyabelum juga adaHubungan itu hanya dapat diletakkan denganpengesahananak (weltiging),yutg merupakan suatu langkah lebih lanjut daripada pengakuan. Perlu diingat, Undang-undangtidak membolehkanpeng akuan terhadap anak-anak zinah dan sumbang. (R. Subekti, Kaitan Undangundang Perkawinan dengan Penyusunan Hukum llaris, Kedas Kerja, Simposium HukumWaris,Jakart41989,hlrn.50). jadi, dalam hal pengakuan anak lual kawin dikat€goikan dalam dua bagian,yaitu: 1) Tidak boleh diakui, yaitu anak-a.nak yang lahir dari : a) Hubunganperzinaan,disebut der.gar^atak-anakzinah(adultery) b) Hubungan sumbang atau ircesl disebutanak-anak sumbang.
PL4NATAIIUKUM t/otunczNonot2 Juti20t2
2) Bolehdiakui,yaitu : masyarakat,malah selalu diperlakukan a) Kalau diakui disebut anak-anak diluar perikemanusiaan, sehinggaatibat alami yang diakri sah (erkend kelahirannyayang demikian, dianggap kinderen). Anak-anokyang diakui bahwa amal ibadah yang dikerjakannya ini boleh pula disahkan tidak diterima.Berafii merekasudahlupa (gevettig{. terhadaphukumIslam,karenajelas sudah b) Kalau tidak diakui disebutanakdikatakan bahwa setiap anak yang anakalami yangtidak diakui sah dilahirkan adalah suci/bersihdari dos4 (notuurlik niet erke d kinderen). baik yang dilahirkan dari perkawinan (R. Subekti, Kaitan Undangyangsahdan diluar perkawinanyang salq undang Perka\ainan dengan Pekarena anak yang dilahirkan itu tidak n)wsunai Hukum Waris, Keftas tergantung atau bertanggungjawab atas Kerja Simposium Hukumwaris. dosaibu bapaknya. Olehkarenaitu, seoranganakyang Jakarta,1989,hlrn.52). lahir denganakadnikahyang sahtidaklah Jadi,kalauditinjaumenuruthukum pasti anak itu menjadiorang yang baik, perdatayang tercantumdalam 3W, kita akan melihat adanya tingkatan status begitu.jugadengananakyang lahir diluar kawin tidaklah pasti menjadi orang yang hukum dari anakluar kawin. jahat, hal itu tergantungkepada hasil 1) Amk diluar perkawinan,anakini bedidikan dan lingkungannya.Kalau linglum diakuiolehkeduaibu bapaknya. kunganitu baik,makatidak mustahilanak 2) Anak diluar perkawinanyang telah tersebut menjadi orang mukmin yang diakui salah satu atau kedua omng saleh.Sebaliknya,anak yang lahir dalam tuanya. 3) Ana'k diluar perkawinanitu menjadi perkawinanyang sal\ tidak jarang pula menjadianak yang tidak menurutiajaran anaksal! sebagaiakibatkeduaorang tuanya melangsungkan perkawinan agama,bisa jadi pula menjadi penjahat, disebabkanoleh kuangnya pendidikan yangsah.(Soedharyo Soimin,Hukum dan lingkunganpergaulanyang kurang Orang dan Keluarga,PerspektifHubaik. Anak diluar karvin tidak dapat kum PerdataBaratBW, HukumIslam disalahkan,tetapi yang salah adalahibu dan hukum Adat, Penerbit Sinar bapaknya yang bertanggung jawab Grafik4 Jakana,hlm.4). dihadapanTuhan lanti atas perbuatan anaktenebut yangterkutukitu, sedangkan Status Anak di Luar Nikah dalom sepertianak tidak berbedakedudukannya Kompilasi Hukum Islam terutama yang sah dalam ' Persoalan anakluarkawjr memang -hubungan TuhanDemikianjuga terhadap ketakwaan, selalu menimbulkan problema dala;
hubungan "iJ'oil.:"ff}]t baikmengenai masyarakat, i:31 maupun mengenaihakkemasyarakatan Seringdidengar hak dan kewajibannya.
terlalu bahwamasyarakat dandisaksikan cepat memberikanvonis terhadapanik yang lahir diluar kawin sebagaisampah
T*,Ifi bugr*
i""t"""""' *"t""or, ,*'."b".* 1; ---.-:-^^" *"-::; -1""1T,1:illenean
nrman.Attatr SWI d;;
;iA*,an'surer *r". ,
Al_Hujurat
r""'|
iirii iriiii",t'Iiii
. . . . i"""',i"-" ...'i'.n ' " ' " (Kansao" ' r155 " " ' r " Hukun iii,:nr'n u*u*k'iipir^i rl*,i kn, a*ean
".. .Sesungguhnya orangyangpalingmulia disisi Allah ialah yarg paling beftakwa Allah...." kepada ayatdialas, Denganmempehatikan maka bila terhadap seseorang anak dikatakan"engkauanak zina" atau yang berarti suatu seumpamanya, itu penghinaanterhadapanak itu sendiri sebagai seorang pribadi yang tidak seharusnyabertanggung jawab terhadap dosa orang lain, walaupunorangtersebut ibu bapaknyasecaralahir. Sebagaimana frrrran Allah dalam Al-Qur'an surat AlAn'am ayat 164, yang artinya :"...Dan yang berdosatidak me mikul seseoraDg dosaoranglain..." Status Anak di Luar Nikah dalam Hukum Perdrta Pengakuan anak yaitu suatu pemyataanyang dilalarkan oleh ses€orang dalam bentuk yang ditetapkan oleh Undang-undang, bahrra yang membuat pemyataanitu adalahayah atau ibu dari seoranganakyang lahir diluar perkawinan. Tetapi suatu hubungan kekeluargaan antaraanakdan keluargasi ayahatauibu yang mengakuinya belum juga ada. Hubungan itu hanya dapat diletakkan dmgan pengeschen anak (wertiging). Pengesahan adaldhsuatu lembagahukum yangjika dipelgunakan akanmengakibarkan anak luar kawin naik statusnya menjadi samadengananak sah(gevettigd kindl. Ketentuanmengenaipengesahan ini diatur dalamPasal272 sampaidengan Pasal279 BW. Pengesahan dapatdilaku, kanmelalui: Pengesahanmenurut Pasal 271 tedadi dengan dilangsungkannya per-
IJO
kawinandari orangtua anakitu, asalsaja anakitu diakui oleh moreka: l Sebelumperkawinandilangsungkan alau, 2. Padasaatperkawinandilangsungkan (denganakteperkawinan). Dan Pasal 5 UU No. 12 Tahun 2006,yangmenyatakan : (l) Anak dari WargaNegaraIndonesia yang lahir diluar perkawinan yang saL belumberusial8 (delapanbelas) tahun dan belum kawin diakui secara sah oleh ayahnycyang ber kewarganegaraanasing tetap dial!:ui sebagai WargaNegan Indonesia. (2) Anak Warga Negara Indonesia yang belumberusia5 (lima)tahun diangkat secarasah sebagaianak oleh Warga Negara Asing berdasarkanpe[etapan pengadilan tetapdiakuisebagaiWarga NegaraIndonesia. Status IIak Waris Anak di Luar Nikah dalam Kompilasi Hukum Islam dan Hukum Perdata Berdasarkan yang hasilwawancaJa dilakukanoleh penulisdengat Ibu Asma Zainuri selakuHakim PengadilanAgama Kelas l.A Tanjung Karang. Pengertian anak luar nikah dalam Kompilasi Hukum Islam adalahanak yang dilahirkanoleh seorangperempuaqsedangkar perempuan itu tidak beradadalam ikatan perkawinan yang sah denganpria yang melyetubuhinya. Merujuk padapengertiananak luar nikahdalamhukumislamyaitu : a) Anak yang dilahirkansebagaiakibat zina ghairu muhsondisebutanak di luar kawin. Zina ghairu muhsonyaitu zina yang dilakukanoleh omng yang belum pemah menikah, mereka
PMNITA HUKUM Uoluw 7\uno, z Juh2A12
berstatus perjaka atau pelawan. Hukum Islam tidak menganggap bahwa zina ghairu muhson sebagai perbuatan biasa, melainkan tetap dianggapsebagaipobuatan zina yang harusdikenakanhukuman.Hanyasaja hukuman itu kuantitasnyaberbeda, bagi pezinamuhsondirajamsampai mati sedangkanyang ghairu muhson dicambuksebanyak100kali. b) Anak mula'nal1 yaitu anak yang dilahirkan dari seomng wanita yang di-li'an suaminya.Kedudukananak mula'nah ini hukumnyasama saja dorgan anak zina, ia tidak mengikuti nasab suami ibunya yang me-li'an, tetapi mengikuti nasab ibu yang melahirkannya,kgtentuanini berlaLu juga terhadap hukum kewarisan, perkawinan,dan lainJain. c) Anak slubhat, kedudukannyatidak ada hubungannasabdenganlaki-laki yang menggauliibuny4 kecuali kalau laki-laki itu mengakuinya. Hukum Islam membedakan syubhatkepadaduab€ntuk,yaitu : 1) Anak syubhat yang dilahirkan dad spbhat perbuatan. Adalah hubungan seksual yang dilal(ukan karena suatu kesalahaq misalnya salahkamar, suami m€nyangka yang tidur di kamar A adalahistrinya" temyata adalah ipamya atau wanita lam. Demikian pula istrinya me nyangka yang datang ke kamamya adalah suaminya, kemudian terjadilah hubungan seksual dan menyebabkan hamil serta melahirkananakluar kawin. 1. Anak slubhat hukum. Yaitu anak yang dilahirkan dari suatu akad, misalnyar . '......i..
seorang laki-laki menikahi seorengwanitA kemudiandiketahui wanita yang dinikahi tersebut adalah adik kandungnya sendiri atau saudara sepersusuanyang haram dinikahi. Dalam slubhat hukur4 setelahdiketahui adanya kekeliruan itu, maka iste nya haruslah diceraikan, karena merupakan wanita yang haram dinikahidalamIslam. Sedangkan yang dimaksud anak Iuar rikah menurutHukum Pedata adalah seoranganakyang lahir ataudibenihkandi Iuar perkawinan Jadi anak luar kawin (dalam arti luas)sebenamya meliputi: a) Anak zina\ adalah anak yang dilahirkan dari hubungan antara dua orang, laki-laki dan perempuanyang bukan suami isteri, dimana salah satu ataukedua-duanyaterikat dalam suatu perkawinandenganorang laio. Yang perlu diingat adalah bahwa salah seorangatau kedua-duaorang tuanya yang mengadakan hubungan dan menghasilkananaktersebutadadalam atau masih ada dalam ikatan perkawinandenganorang lain. b) Anak sumbang, adalah anak-aoak yang dilahirkan dari hubunganantam dua orang yang mempunyaihubungan darah yang dekat, sehingga antara merekadilarang oleh Undang-undang untuk menikah. Selanjutnya dapat di simpdkan pengertian anak luar nikah dalam Kompilasi Hukum Islam dan Hukum Perdata adalah sama yaitu dilahirkar dari dua orang yang masing-masingtidak terikat pemikah an.Tetapidalam Hukum Perdat4 anak diluar nikah diluar Baru dengan adanyapengakuanmaka anak telsebut
r ' . . r - rr r i ' . i .
r
. ' r..... " Hak WarisA ak di LuarNikanuenurutKompit."iE'n^ H'^ a""e'" Hukun (Kamsari) Status
l5'7
dapat mewaris dari kedua orang tua yang mengakuinyaitu. SelanjutnyabapakMoch Ali, mengatakananak t-rar nikah tidak mendapat harta warisan dari orang yang membenihkannya, dalam Hukum PerdataBW baru dapat mewaris dari ayah dan ibunya jlka belum setelahdilakukanpengakuan, ada pengakuan dari orang tua yang membenihkannyamaka tidak ada saling mewarisantarakeduanya. Sedangkanmenurut ibu Asma Zianuri dalam Kompilasi Hukum lslam, anak luar kawin hanya mendapat ha(a warisandari ibunya dan keluargaibunya saja karena anak tersebut dinasabtan kepadaibunyadan keluargaiburya. PerbandinganStatus IIak Waris Anak Luar Nikah antara Kompilasi Hukum Islam denganllukum Perdata l.
Status Hak Waris Atrak Luar Kawin dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Seperti yang di katakana ibu AsmaZainuri,anakdi luar nikahatau anakzina, baik lelaki ataupunpercmpuar\ tidak diakui hubungandarah dengan ayahnya, maka dia tidak mewarisi ayahnya dan tidak pula seseorangkerabatayahnya.sebagaimana ayahnyatidak mewarisi nya. Lantaran tak ada sebab saling mempusakaiantara keduanya,yaitu hubungandarah. Karena anak zina itu diakui hubungan darahnya dengan ibunya, maka dia mewarisi ibunya, sebagaimana dia mewarisi kerabat-kerabat ibunya, demikian pula sebaliknya. Maka, apabila meninggal seorang anak yang diakui agama, dengan
meninggalkanayah dan ibunya yang tidak diakui agama,maka semuaharta peninggalannyauntuk ibunya dengan jalan flrdlu dandenganjalanradd. Dan jikalau dia meninggal dengan meninggalkan seorang ibu, saudaralaki-laki seibu dan saudara lelaki dari ayahnyayang tidak diakui agama,makasemuaharta peninggalan adalahuntuk ibunyadan saudaraseibu denganjalan fardludan radd.Apabila ibunya meninggal, atau meoinggal salahseorangkerabat ibu, maka anak tersebut itu menerima pusaka dari ibunyadankerabat-kerabatibunya. Adapun cara-cara dan ketentuan-ketentuan dalam mempusakai sebagaiberikut : (l) Jika si pewarishanyameninggalkan seorangatau be bempaorang anak laki-laki saj4 maka anak laki-laki mewarisi seluruh hana peninggalannya secarata'shib. (2) Jika si pewaris meninggalkan seorangataubeberapaorang anak laki-laki dan tidak meninggalkan anak perempuan seorang pu4 tetapi meriinggalkan juga ahli waris ashhabul-furudtq maka anak laki-laki tersebut mendapat sisasetelahdiambilolehparaahli waris ashhabul-furudh. (3) Jika si pewaris meninggalkan anak laki:laki dan anak'ferempuan atau meninggalkananak hki-laki, anak percmpuan dan ahli warisastrhabul furudrL maka seluruh harta peninggalan atau sisa hana peninirsa-lansetelah diambil oleh i-hhabuf_fiuudh dibagi berdua,denganKetertuan alrJt*i_tuti'-"niupat dua kali lipatbagiananakperernpuan.
't "'pti;ilil'n sii iri:;n'v;iil"'; ;i;;; i;,i ;k:ti " " " " " "
2. StatusHrk Waris Anak Luar Nikah dalam Hukum PerdataBW Menurut bapak Moch Ali di dalam hukum perdat4 anak di luar nikah yang mendapat warisan hanyalahanakluar nikahyangdiakur, jika ia tidak diakui oleh perempuan maupunlaki-lakiyangmembenihkannya,makatidak adahubunganhukum khususnya hakwadsbaginya. Besamya porsi anak luar kawin yang diakui diatur padaPasal 863BW, sebagai be kut : "Jika yangmeninggalmeninggalkan keturunan yang sah atau s€orangsuamiisteri, makaanakanakluar kawin mewarisl/3 darr bagian yang mereka sedianya harus mendapatnyaandai kata yangsah". merekaanak-anak Jika si meninggaltak meninggalkanketurunanmaupul suamiatau isteri akan tetapi meninggalkan keluargasedarahdalarngaris keatas ataupunsaudoralaki-lokidan perempuan atau ketuunan merek4 maka merekamewads% dari warisan,Jika hanya ada sanak saudara dalam derajatyanglebihjauL % . Jika para waris yang sah dengansi meninggalbertaliankeluarmaka ga dalamlain-lainperderajatan, si yang terdekatderajatnyaterhadap mereka dalam garis yang lain, menentukan besamya bagian yang harus diberikan kepada anak luar kawin. Perludiingatbahwahubungan hukum antaraanak luar kawin dengan ayah,/ibu yang mengakuinya sangat terbatas,artinyatidak sampaimeliputi
hubunganhukum dengan anggota keluargayanglain. Bagi anggota keluarga yang lain si anak luar kalvin adalahorang lain karenanyaia tidak mempunyai hak waris atas warisan keluarga sedarah ayatr,/ibu yang mengakui (Pasal872 BW). Terhadapasas ini adapengecualiamya, yaitu dalamhal anggotakeluarga sedarahsah dari ayaVibu yang mengakuinya, me ninggal tanpa mednggalkan sanak saudaradalam derajat yang masih memberikan hakkepadamerekauntuk mewarisdanjuga tidak meninggalkan suami/isteri maka anak luar nikah mendahului Negara, berhak untuk menarik seluruh warisan mereka (Pasal873BW). Ada kemungkinan terjadi pewaristidak meninggalkan ahli waris lain selainanakluarkawin.Dalamhal demikian anak luar kawin, yang diakui oleh pewaris secara sah mewads seluruhwarisanvide Pasal 865BW. Dalammenghitunghak bagian anak luar karvin ataswarisan, Hukum Perdata memperbolehkan adanya penggantiantempat bagi keturunan seorang anak luar kawin. Seandainya anak luar kawin, yang sedianya berhak untuk newaris, meninggol lebihdahuludari padapewarisdengan meninggalkanketurunan yang sah, maka sekalianketurunananak luar kawin berhak menggantikantempat orang, yang sedianya akan mewafis ia masihada. seandainya Menurut bapak Moch Ali dalamhal ini adalahbahwaketuunan anak luar kawin, adalah hanya keturunan sahnya. Anaknya luar
iitus Hak WarisAnak tli Luar NikahMenutat Kanrilasi HukumIslan densdnHuktn
(Kamsa'i)
159
kawin dari anakluar kawin sekalipun diakui sah oleh orang tuanya,tidak mempunyai hak untuk menggantikan tempat,karenaprinsipnyapengakuan hanya menimbulkanhubunganhukum antarao(mg yang mengakuidan anak yangdiakuisaja. Sedangkan terhadap peng akuan yang dilakukan separjang perkawinan,tidak boleh merugikar isteri/suamidan anak-anakdengan siapa ia terikat perkawinansehingga anak luar kawin tidak me[dapatkan bagial warisar dari orang tua yang mengakuinyasepanjangperkawinan. Tetapijika hubungankekeluargaafl antaraanakdan keluargasi ayah atau ibu yang mengakuinya belum juga ada. Hubunganitu hanyadapat diletakkan denganpgngesahan anak (\rettiging). Pengesahanadalah suatu lembagahukumyangjika dipergunakan akan mengakibatkananak diaL-ui atau anak luar kawin naik statusnya menjadi sama dengan anak sah (8et@ttigdkinA. Ketentuanmengenai pengesahan ini diaturdalamPasal272 sampai dengan Pasal 279 BW. Pengesahan dapatdilakukanmelalui2 jalan,yaitu : a. Pengesahan menurut Pasal 271 terjadidengan dilangsungkannya perkawinandari orang tua anak itu, asalsajaanakitu dialui oleh mereka: 1) Sebelumperkawinandi langsungkanatau, 2) Pada saat perkawinan di langsungkan (dengan akte perkawinan). b. Jalan kedua untuk pengesalur ialahdenganmemohondari yang berwajib 'hurat pengesahan"
(brieven ran ,,eetteging),jalan nl dapatditempuhjikalau orangtua tidak memenuhipersyaratanyang disebut dalam pasal 212, yakni anak harus diakui dan disusul denganperkawinanoftng tuanya. Prosedur yang harus ditempuh adalah: 1) Oralg tua anak itu memang melangsungkanpelkawi[ar\ tapi lupa atau lalai mengakui arak itu sebelum atau pada saat perkawinan. Agar anak itu mempunyai status anak yang disahkan,maka kelupaan melakukanpengakuanitu dapat dipe$aiki denganmeminta surat pengesahan. (Pasal274BW) 2) Anak itu telah diakui oleh orang tuanya, namun olarlg tuanya tidak jadi kawn meskipun telah merencanakan kawin berhubung salah seorangdari merekameninggal dunia sebelumperkawinan itu dilangsungkan. Surat pengesahandiatas dapat dimohonkan kepada Presiderl yang mana dibe kan setelah mendengar nasehar dari Mahkamah Agung dan permrntaanpengesahanitu diumumkandalamBedtaNegam. Pengakuanyang dilalcukanseorang ayah menurut pasal 284 BW haruslah dengan persetujuansi ibu selama ibu masih hidup. Ini sebagaijaminan bahwa ayah itu betul ayah yang membenihkan anaknya.Yang boleh melakukanpengakuan ialah laki-laki yang membenihkan anakdan ibu dad si anak itu sendii, jadi tidak ada pengakuanoleh orang lain
i6i;"'pi;ilil'nik'ai;'iii;"';'N;;;iirii"kii""""""
terhadap anak yang bukan dari benih rahim seorangwanita.Prinsipini disebabkan bahwa yang menjadi ahli waris yang sah menurut Undang-undang hanyalah terhadap mereka yang mempunyai hubungandarah. Pengakuan anak luar kawin berdasarkan Pasal281 BW dapattedadi 4 jalaq yaitu: denganmenempuh a. Dangan segala jenis akte otentik. Maksud ialah bahwa pengakuan itu boleh dilakukan bukan hanya dengan satu akte notaris yang ishya satusatunyaadalahpengakuananak,boleh dilaktrkan dengan akte notaris yang menyangkutperbuatanhukum lainnya bahkanpengadisampingpengakuan, kuan itu hanya merupakantambahan saja dalam akte tersebut.Misalnya dalamakteotentiklaiffryasepertiakte jual beli yang dibuat orang tuanya dihadapan notaris, dan alde-akte otentik lainnya. Perlu diingat, pengakuan yang dicantumkan pada akta wasiat tidak dapat dibatalkan atau denganisi surat dicabutsebagaimana wasiat. b. Padaaktekelahiran. c. Pengakuan dilaL:ukan Pada saat pembuatan akteperkawinandad lakilaki dan perempuanyang membenihkanny4 yang berarti anak itu sekalF gus pada saat itu telah disahkan (gewetigd). d. Dengan ak:te khusus yang berisikan pengakuan anak yang dibuat oleh PegawaiKantorCatatanSipil. prinsip Namun.terdapatperbedaan antara keduany4 di dalam Kompilasi Hukum Islar4 sang anak hanya mempunyai hubunganperdatadenganibunya dan keluarga ibunya, sedangkandalam Hukum PerdataBW, anak tersebutbisa
sitii itii ii"ii'-iiit
saja tidak mempunyai hubungan dengan keduanya, karena anak tersebut baru mempunyai hubungan hukum setelah diakui baik oleh laki-laki ataupun perempuan yangmembenihkannya. III. PENUiUP Statushak waris anak luar kawin dalam Kompilasi Hukum Islam dan l{ukum Perdata. a. Statushak waris anak luar kawin yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam adalah bahwa anak tersebut hanyaberhakmewarisdari ibunyadan keluarga ibunya demikian juga sebaliknya. Sedangkan, terhadapayah biologisnyaanaktersebutsamasekali tidak ada hubunganhukum sehingga hubungansaling Iidal(menimbulkan mewarisi. tertualg dalam Sebagairnana Pasal43 UU No.l Tahun l974,yang berbunyi : (l) Anak yang dilahirkan diluar perkawinan hanya mempunyai hubunganperdatadenganibunya dankeluargaibunya. (2) Kedudukananaktersebutayat(1) di atas selanjutnyaakan diatur Pemerintah." dalamPeraturan Mengenai besarnya baglan warisan adalah mengacu terhadaP ketentuanwaris yang terdapatdalam hukumIslam. b. Statushakwarisanakluar kawinyang terdapatdalam hukum Perdatabaru dari timbul setelahadanyapengakuan laki-laki atau petempuanyang memsedangkandengankebenihkarurya, luarga ayah dan ibu Yang mengakuinya baru timbul setelah adanya pengesahan'
"'"'i"'-"'""r r'h^ a*sonHukum(Kamsari) | 6I i iia, uiranunatt-miritii}i'*,^
yangdilakukan Namun,pengakuan perkawinantidaklahmenimbulsepanjang kan hak waris terhadap anak tersebut sepanjangia memiliki keturunanyang sah dari perkawinannya tersebut. Sedangkan, mengenaibesamyabagiannyaadalahtelah di(entukanporsinyasesuaidengansiapaia mewaris,yaitusebagaimana bersama-sama diaturpadaPasal863BW. DAFTAR PUSTAKA Buku-buku Abdul Manarr, Aneka Masalah Hukum Penluta Islam di Indonc.tia, PenerbitKencana,Jakart42008 J. Satio, Hukum lzalrs, PenerbitAlumni, Bandung,1992 Kansil,Morlul Hukum Perdota, Penerbit PradnyaParamita, Jakada,1995 MuhammadYusuf Musa,At-Tirkah vulMirats ./iI'IJs lam, Darul-Ma'rifa\ Kairo, T.T., dalam Fatchur Rahman,2002 R. Subekti, Kaitan Ukdahg-unddngPerkawi an dehgan PenyusunanIIubum llaris, KerfasKeda, Simposium Hukum Waris, BadanPenbinaan Hukum Nasional DepartemenKehakiman, Jakarta,1989 Soedharyo Soimn, Hukum Orang dan Keluarga, Perspekti,fHukum Perdata Barat BWHukum Islam dan hokun Adat, Penerbit Sinar Graflka,Jakarta,2000
162
Surini Ahlan Sjarif dan Nurul Elmiyah Hukum Kewarisan Peldata Barut, Penerbit Kencarr4Jakart4 2005 Undang-Undang Lainnya
dan
Peraturan
AgarnaRI, 1996,Al Qur'an Departemen Al Karim dan Terjemahnya,Semararg : PT Karya PutraToha. HUL-um Perdata KitabUndang-undang UU No. I Tahun 1974 TentangPerkawinan UU No. 4 Tahun 1979TcntangKes€jahteraanAnak Kompilasi Hukum Islam yang pemberlakuaDnya berdasarkan Instruksi Presiden No. I Tahun1991 UU No. 3 Tahun2006 TentangPeradilan Agama SumberLain Qur'an Al Karim dan Terjenahnya,PT Karya PutraToha, Semarang,1996 H. Herusko,Anak di Luar Perkawinan, MaAalahpala Seminar KowaniJakarta, tanggal14Mei1996, http;//kepaniteraa. rukamahagung.go.id/se archwordharta, warisan&ordcring http://Abdul Hakim bin Amir Abdat, www.alrnadraj.
PM\AT4IIUKUM yal|n? - Nano"; JuL)At2