STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
: Standar SPMI-019
Berlaku sejak
: 01.09.2015
Revisi
:
Halaman
: 19
Penanggungjawab
Proses Nama
1. Perumusan
No. Dok
Prof. Dr. S. Pantja Djati, M.Si., M.A
Tanggal Jabatan
Ketua Tim
2. Pemeriksaan Prof. Dr. Ir. Charles O.P. Marpaung, MS
Ka. LPPM
3. Penetapan
Rektor UKI
Dr. Maruarar Siahaan, SH
4. Pengendalian Dr. Hotmaulina Sihotang, M.Pd
Tandatangan
Ka. BPM
1
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Nomor
No. Dok
: Standar SPMI-019
Berlaku sejak
: 01.09.2015
Revisi
:
Halaman
: 19
Isi
1. Visi
VISI UKI adalah: “Menjadi pelayan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional dengan dijiwai nilai-nilai kristiani dan budaya bangsa berdasarkan Pancasila”
2. Misi , Motto, Tujuan, Nilai-nilai UKI
MISI UKI: 1. Meningkatkan mutu lulusan yang berintegritas dan kompeten di bidangnya serta mampu bersaing di pasar global 2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan sistem pelayanan administrasi akademik dan umum dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 3. Meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang berkelanjutan 4. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 5. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan instansi nasional/internasional yang saling menguntungkan dan lembaga-lembaga gerejawi dalam semangat ekumenis. MOTTO UKI Motto UKI adalah: “Melayani Bukan Dilayani” (Matius 20:28). Motto ini mengarahkan civitas akademika UKI untuk mencontoh Yesus sebagai pemimpin yang melayani, dan mendorong kehidupan organisasi yang memuat motivasi melayani dan penuh dedikasi. TUJUAN UKI Tujuan UKI adalah: 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, akademik dan/atau profesional sesuai dengan nilai-nilai kristiani 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. NILAI-NILAI UKI 1. Rendah hati (humility, Filipi 2:3b ) Penerapan budaya kerja ini menciptakan rasa aman (comfort),dengan atribut: friendliness, kindness, smile, patience, helpful, communicative, understanding, respectful, serving with heart, reaching out. Sikap rendah hati akan memberikan rasa senang (comfort) bagi orang lain, dan tercermin dalam perilaku yang ramah, baik, murah senyum, sabar, siap menolong, komunikatif, pengertian, respek, dan melayani dengan hati.
2
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
No. Dok
: Standar SPMI-019
Berlaku sejak
: 01.09.2015
Revisi
:
Halaman
: 19
.
3. Rasional/Alasan
2.
Berbagi dan peduli (sharing and caring, Ibrani 10:24) Penerapan budaya kerja ini menciptakan rasa empati (emphaty), dengan atribut: listening, emphatic, understanding, gracious, giving time & attention, informative. Sikap berbagi dan peduli dapat dirasakan orang lain dalam bentuk empati, dan tercermin dalam perilaku yang bersedia untuk mendengar, menghargai orang lain, penuh pengertian, murah hati, bersedia memberikan waktu dan perhatian, dan bersedia memberi informasi yang diperlukan (informative)
3.
Disiplin (dicipline, Efesus 5:16) Penerapan budaya kerja ini menciptakan proses yang konsisten (consistency), dengan atribut: compliance, by the rule, consistent. Sikap disiplin akan membangun konsistensi, dan dalam perilaku kerja yang tepat waktu, taat pada (compliance), dan konsisten.
dan hasil on time, tercermin peraturan
4.
Profesional (professional, Matius 25:21) Penerapan budaya kerja ini menciptakan rasa puas (satisfaction), dengan atribut: quick response/on-time/prompt, accurate, satisfactory, collaborative, skillful/competent/ knowledgeable, informative, best service, assurance, throughness, breakthrough, continuous improvement. Sikap profesional akan memberikan rasa puas bagi orang lain, dan tercermin dalam perilaku yang cepat dan tepat waktu dalam memberi respon, akurat, dapat bekerjasama, ahli dan kompeten, memberi pelayanan yang terbaik, dapat dijamin (assurance), membawa terobosan-terobosan, dan membawa perbaikan yang terus-menerus (continuous improvement).
5.
Bertanggung jawab (responsibility, Bilangan 4:49) Penerapan budaya kerja ini menciptakan saling percaya (trustworthiness), dengan atribut: trustworthiness, transparency, fairness, by the rule/compliance, calculated risk, open to suggestions. Sikap bertanggung-jawab akan membangun kepercayaan, dan tercermin dalam perilaku yang dapat dipercaya, transparan, adil, taat pada peraturan (compliance), mampu mempertimbangkan risiko, dan terbuka terhadap masukan (open to suggestions).
Dalam rangka memenuhi amanah: 1. Undang-undang No. 12 Thn 2012 tentang Pendidikan Tinggi bagian Kesebelas Pasal 47 ayat 1 dan 2, Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan Sivitas Akademika dalam mengamalkan dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan
3
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
No. Dok
: Standar SPMI-019
Berlaku sejak
: 01.09.2015
Revisi
:
Halaman
: 19
mencerdaskan kehidupan bangsa yang dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan budaya akademik, keahlian, dan/atau otonomi keilmuan Sivitas Akademika serta kondisi sosial budaya masyarakat. 2. Permendikbud No.49 Thn 2014 BAB IV bagian keempat pasal 56 ayat 1 dan 2, Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan yang dapat berupa dapat berupa: a.pelayanan kepada masyarakat; b. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; c.peningkatan kapasitas masyarakat; atau d.pemberdayaan masyarakat. 3. Statuta UKI Tahun 2015 4. Rencana Induk PkM UKI 2014-2019 Standar Proses PkM diperlukan sebagai pedoman agar PkM melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan yang baku. 4. Subjek/Pihak Bertanggungjawab
Pihak yang bertanggungjawab dalam Perumuskan: 1. Rektor 2. Wakil Rektor I 3. Ka. LPPM 4. Dekan/Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI 5. Ketua Program Studi Pihak yang bertanggungjawab dalam Pelaksanaan: 1. Dekan/ Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI 2. Ketua Program Studi 3. Dosen 4. Mahasiswa Pihak yang bertanggungjawab dalam Evaluasi: 1. Rektor 2. Wakil Rektor I 3. Dekan/Direktur/Kaprodi Pihak yang bertanggungjawab dalam Pengendalian: BPM Pihak yang bertanggungjawab dalam Pengembangan: 1. Rektor 2. Wakil Rektor Bidang Akademik 3. Ka. LPPM 4. Dekan/Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI 5. Ketua Program Studi
4
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
5. Definisi Istilah/Istilah Teknis
No. Dok
: Standar SPMI-019
Berlaku sejak
: 01.09.2015
Revisi
:
Halaman
: 19
Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan (menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan) ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pasal 1 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 1 (12)) Ilmu Pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau kemasyarakatan tertentu.(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi ) Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu kehidupan manusia. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi ) Civitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi )
6. Cakupan Standar
Proses PKM merupakan kriteria tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan. (Permen Dikbud No. 49 Tahun 2014) 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Pelaporan
5