Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk (Dalam Jutaan Rupiah)

Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen (Bahasa Inggris) Common Equity Tier I Capital : Instruments and reserves)

1.

Directly issued qualifying common share (and equivalent for non‐joint stock companies) capital plus related stock surplus

2. 3.

Retained earnings Accumulated other comprehensive income (and other reserves) Directly issued capital subject to phase out from CET1 (only applicable to non‐joint stock companies)

4.

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1 : Instrumen dan Tambahan Modal Disetor Saham biasa (termasuk stock surplus )

Laba ditahan Akumulasi pendapatan komprehensif lainnya (dan cadangan lain) Modal yang termasuk phase out dari CET1

5.

Common share capital issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group CET1) 6. Common Equity Tier 1 capital before regulatory adjustments Common Equity Tier 1 capital : regulatory adjustments 7. Prudential valuation adjustments

8. 9.

10.

Jumlah (Dalam No. Ref yang berasal dari Juta Rupiah) Neraca Konsolidasi *)

6.522.201

a.

91.934.566 17.793.009

b. c.

N/A

179.184

d.

Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan

CET1 sebelum regulatory adjustment

CET1 : Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment ) Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book Goodwill Goodwill (net of related tax liability) Other intangibles other Aset tidak berwujud lain (selain than mortgage‐servicing Mortgage‐Servicing Rights ) rights (net of related tax liability) Deffered tax assets that rely on future profitability Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability excluding those arising from temporary differences (net of related tax liability)

116.428.960

‐

64.580

e.

6.868

e.

N/A

Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen (Bahasa Inggris) 11. 12. 13.

Cash‐flow hedge reserve Shortfall of provisions to expected losses Securitisation gain on sale (as set out in paragraph 562 of Basel II framework)

Komponen (Bahasa Indonesia) Cash‐flow hedge reserve Shortfall of provisions to expected losses Keuntungan dari sekuritisasi

Jumlah (Dalam No. Ref yang berasal dari Juta Rupiah) Neraca Konsolidasi *) N/A N/A ‐

14.

Gains and losses due to Peningkatan / penurunan nilai ‐ changes in own credit risk wajar atas kewajiban keuangan on fair valued liabilities (DVA)

15.

Defined‐benefit pension fund net assets Investments in own shares (if not already netted off paid‐in capital on reported balance sheet)

16.

17. 18.

19.

20.

Aset pensiun manfaat pasti

N/A

N/A Investasi pada saham sendiri (jika belum di net dalam modal di neraca)

Reciprocal cross‐holdings in Pemilikan saham biasa secara N/A resiprokal common equity Investments in the capital Penyertaan dalam bentuk CET1 N/A of banking, financial and pada entitas anak, perusahaan insurance entities that are kepemilikan 20%‐50% dan kepada perusahaan asuransi. outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the bank does not own more than 10% of the issued share capital (amount above 10% threshold) Significant invetsments in the common stock of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions (amount above 10% threshold) Mortgage servicing rights (amount above 10% thersold)

Investasi signifikan pada sahambiasabank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

Mortgage servicing rights

‐

Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen (Bahasa Inggris) 21.

22. 23.

24. 25.

26. 26a. 26b. 26c. 26d. 26e. 26.f 26.g 27.

28.

29.

30.

Komponen (Bahasa Indonesia)


N/A Deffered tax assets arising Aset pajak tangguhan yang from temporary differences berasal dari perbedaan (amount above 10% temporer (jumlah di atas theshold, net of related tax batasan 10% ne t dari kewajiban pajak) liability) Amount exceeding the 15% Jumlah melebihi batasan 15% N/A thershold dari : investasi signifikan pada saham N/A of which : significant biasa financials invetsments in the common stock of financials of which : mortgage Mortgage servicing rights servicing rights pajak tangguhan dari of which : deferred tax perbedaan temporer assets arising from temporary differences National specific regulatory Penyesuaian berdasarkan adjsutments ketentuan spesifik nasional Selisih PPA dan CKPN PPA atas aset non produktif Aset Pajak Tangguhan Penyertaan Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi Eksposur sekuritisasi Faktor pengurang modal inti lainnya Regulatory adjustments Investasi pada instrumen AT1 applied to Common Equity dan Tier 2 pada bank lain Tier 1 due to insufficient Additional Tier 1 and Tier 2 to cover deductions Total regulatory adjustments to Common Equity Tier 1 Common Equity Tier 1 capital (CET1) Additional Tier 1 capital : instruments Directly issued qualifying Additional Tier 1 instruments plus related stock surplus

N/A N/A

‐ 52.511 59.593 1.547.694 1.907.371 ‐ ‐

‐

Jumlah pengurang (regulatory adjustment ) terhadap CET 1 3.638.617 Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang Modal Inti Tambahan (AT 1) : instumen Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplu s)

112.790.343

‐

f. g.


32.

33.

of which : classified as equity under applicable accounting standards of which : classified as liabilities under applicable accounting standards

Komponen (Bahasa Indonesia) yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar akuntansi yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar akuntansi

Modal yang termasuk phase Directly issued capital out dari AT1 instruments subject to phase out from Additional Tier 1 34. Additional Tier 1 Instrumen AT1 yang diterbitkan oleh entitas anak yang diakui instruments (and CET 1 instruments not included in dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi roe 5) issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group AT1) 35 of which : instrumets Instrumen yang diterbitkan issued by subsidiaries entitas anak yang termasuk subject to phase out phase out 36. Additional Tier 1 capital Jumlah AT 1 sebelum before regulatory regulatory adjustment adjustments Additional Tier 1 capital : Modal Inti Tambahan : Faktor regulatory adjutments Pengurang (Regulatory Adjustmen ) 37. Investments in own Invetasi pada instrumen AT1 Additional Tier 1 sendiri instruments 38. Resiprocal cross‐holdings in Pemilikan instrumen AT1 secara resiprokal Additional Tier 1 instruments 39. Investemnts in the capital Penyertaan dalam bentuk AT1 of banking, financial and pada entitas anak, perushaan insurance entities that are kepemilikan 20%‐50% dan kepada perusahaan asuransi outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above 10% threshold)

Jumlah (Dalam No. Ref yang berasal dari Juta Rupiah) Neraca Konsolidasi *) ‐

‐

N/A

‐

N/A

‐

N/A

N/A

N/A



Significant investments in Investasi signifikan pada modal the capital of banking, bank, entitas keuangan dan financial and insurance asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan entities that are outside the scope of regulatory consolidation (net of eligible short positions) 41. National specific regulatory Penyesuaian berdasarkan adjustments ketentuan spesifik nasional Investasi pada instrumen AT1 41.a pada bank lain 42. Regulatory adjustments Investasi pada instrumen Tier 2 applied to Additional Tier 1 pada bank lain due to insufficient Tier 2to cover deductions 43. Total Regulatory Jumlah faktor pengurang adjustments to Additional (regulatory adjustment ) terhadap AT1 Tier 1 capital 44. Additional Tier 1 capital Jumlah AT1 setelah faktor (AT1) pengurang 45. Tier 1 capital (T1 = CET1 + Jumlah Modal Inti (Tier 1) AT1) (CET1 + AT1) Modal Pelengkap (Tier 2) : Tier 2 capital : Instruments Instrumen dan cadangan and provisions 46.

47.

48.

49.

Jumlah (Dalam No. Ref yang berasal dari Juta Rupiah) Neraca Konsolidasi *) N/A

‐ ‐ ‐

‐ ‐ 112.790.343

Directly issued qualifying Instrumen T2 yang diterbitkan 5.924 Tier 2 instruments plus oleh bank (termasuk stock related stock surplus surplus ) N/A Modal yang termasuk phase Directly issued capital out Tier 2 instruments subject to phase out from Tier 2 ‐ Instrumen Tier2 yang Tier 2 Instruments (and CET1 and AT1 instuments diterbitkan oleh entitas anak not included in row 5 or 34) yang diakui dalam perhitungan issued by subsidiaries and KPMM secara konsolidasi held by third parties (amount allowed in group Tier 2) N/A of which : instruments Modal yang diterbitkan entitas issued by subsidiaries anak yang termasuk phase out subject to phase out

h.


51.

52.

53. 54.

55.



Provisions

Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR Risiko 6.174.731 Kredit + Cadangan Tujuan 15.093.057 Jumlah Modal Pelengkap Tier 2 capital before rugulatory adjustments (Tier2) sebelum faktor 21.273.712 pengurang Tier 2 capital : regulatory Modal Pelengkap (Tier 2) : adjustments Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment ) Investemnts in own Tier 2 Investasi pada instrumen Tier 2 N/A instruments sendiri N/A Resiprocal cross‐holdings in Pemilikan instrumen Tier 2 Tier 2 instruments secara resiprokal Instruments in the capital Penyertaan dalam bentuk AT1 N/A of banking, financial and pada entitas anak, perusahaan insurnce entities that are kepemilikan 20%‐50% dan kepada perusahaan asuransi outside the scope of regulatory consolidations, net of eligible short positions, where the bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above the 10% threshold)

Significant investments in Investasi signifikan pada modal the capital banking, bank, entitas keuangan dan financial and insurance asuransi di luar cakupan entitites that are outside konsolidasi secara ketentuan the scope of regulatory consolidation (net of eligible short posistions) 56. National specific regulatory Penyesuaian berdasarkan adjustments ketentuan spesifik nasional 56.a Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain 56.b Sinking Fund 57. Total regulatory Jumlah faktor pengurang adjustments to Tier 2 (regulatory adjustment ) capital Modal Pelengkap

N/A

‐ ‐ ‐

‐

i.


Tier 2 capital (T2)



Jumlah Modal Pelengkap (T2) setelah regulatory adjustment 21.273.712

59. 60.

61.

62. 63.

64.

65.

66.

67. 68.

69.

Total Modal (Modal Inti + Total capital (TC = T1 + T2) Modal Pelengkap) Total Aset Tertimbang Total risk weighted assets Menurut Risiko (ATMR) Capital ratios and buffers Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan Modal (Capital Buffer ) Common Equity Tier 1 (as a percentage of risk weighted assets) Tier 1 (as a percentage of risk weighted assest)

134.064.055 619.236.232

Rasio Modal Inti Utama (CET 1) ‐ persentase terhadap ATMR

18,21% Rasio Modal Inti (Tier 1) ‐ 18,21% persentase terhadap ATMR Rasio Total Modal ‐ persentase Total capital as percentage terhadap ATMR 21,65% of risk weighted assets Institution specific buffer Tambahan modal (buffer ) ‐ requirement (minimum persentase terhadap ATMR CET1 requirement plus capital conservation buffer plus counttercyclical buffer requirements plus G‐SIB buffer requirement, expressed as a percentage ‐ of which : capital 0,625% Capital conservation Buffer conservation buffer requirement Countercyclical Buffer 0,000% of which : bank spesific countercyclical buffer requirement of which : G‐SIB buffer 0,500% requirement Capital surcharge untuk D‐SIB Common Equity Tier 1 Modal Inti Utama(CET1) yang available to meet buffers tersedia untuk memenuhi (as a percentage of risk Tambahan Modal (Buffer ) ‐ ‐ weighted assets) persentase terhadap ATMR National minimum (if National minimal (if different from Basel 3) differetnt from Basel 3) N/A National Common Equity Rasio minimal CET1 nasional Tier 1 minimum ratio (if (jika berbeda dengan Basel 3) different from basel 3)


71.

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

National Tier 1 minimum ratio (if different from basel 3 minimum) National total capital minimum ratio (if different from Basel 3 minimum) Amounts below the thersholds for deduction (before risk weighted assets) Non‐significant investments in the capital of other financials Significant investments in the common stock of financials Mortgage servicing rights (net of related tax liability)



Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3) Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

Jumlah dibawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko) N/A Investasi non‐signifikan pada modal entitas keuangan lain N/A Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan Mortgage servicing rights (net N/A dari kewajiban pajak)

Deffered tax assets arising Aset pajak tangguhan yang from temporary differences berasal dari perbedaan (net of related tax liability) temporer (net dari kewajiban pajak) Cap yang dikenakan untuk Applicable caps on the inclusion of provisions in provisi pada Tier 2 Tier 2 Provisi yang dapat diakui Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in sebagai Tier 2 sesuai dengan respect of exposures eksposur berdasarkan subject to standardised pendekatan standar (sebelum approach (prior to dikenakan cap ) application of cap) Cap on inclusion in Tier 2 Cap atas provisi yang diakui under standardised sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan standar approach Provisions eligible for Provisi yang dapat diakui inclusion in Tier 2 in sebagai Tier 2 sesuai dengan respect of exposures eksposur berdasarkan subject to internal rattings‐ pendekatan IRB (sebelum based approach (prior to dikenakan cap ) application of cap)

N/A

N/A

N/A

N/A


80.

81.

82.

83.

Cap of inclusion of provisions in Tier 2 under internal ratings‐based approach Capital instruments subject to phase out arrangements (only applicable between 1 Jan 2018 and 1 Jan 2022) Current cap on CET1 instruments subject to phase out arrangements Amount excluded from CET1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities)

Komponen (Bahasa Indonesia) Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan IRB


Instrumen Modal yang termasuk phase out (hanya berlaku antara 1 Jan 2018 sd 1 Jan 2022) Cap pada CET 1 yang termasuk N/A phase out Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities )

N/A

Cap pada AT1 yang termasuk Current cap on AT1 phase out instuments subkect to phase out arrangements Amount excluded from AT1 Jumlah yang dikecualikan dari due to cap (excess over cap AT1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah after redemptions and redemptions dan maturities ) maturities)

N/A

N/A

84.

Current cap on T2 instruments subkect to phase out arrangements

Cap pada Tier2 yang termasuk phase out

N/A

85.

Jumlah yang dikecualikan dari Amount excluded from T2 T2 karena adanya cap due to cap (excess over cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) after redemptions and maturities)

N/A

Note : *)

Diisi oleh Bank berdasarkan rekonsiliasi antara Format Standar Pengungkapan Perhitungan KPMM Basel III dan Neraca Publikasi Bank (hanya ditampilkan jika terdapat rekonsiliasi sebagaiman pada Bagian 2)

Pedoman Pengisian 1. 2. 3. 4. 5.

Format Standar disusun dengan standar nomor referensi sesuai yang ditetapkan oleh BCBS. Pos‐pos yang tidak bersaldo (nihil) diisi dengan tanda (‐). Pos‐pos yang diberi keterangan N/A adalah pos‐pos yang tidak applicable, sehingga diisi dengan nilai (N/A) Untuk menjaga konsistensi dan kompabilitas Format Standar, bank tidak dapat menambah, mengurangi atau merubah definisi/penjelasan dalam baris‐baris yang disediakan. Bank harus memastikan bahwa jumlah‐jumlah yang dilaporkan pada Format Standar sama dengan jumlah yang dilaporkan pada Laporan KPMM publikasi pada periode yang sama.

Rekonsiliasi Permodalan PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk (Dalam Jutaan Rupiah)

NO POS ‐ POS

A S E T 1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Penempatan pada Bank Lain 4. Tagihan Spot dan Derivatif 5. Surat Berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo Diakui dalam Tier 2 (Sebagai pengurang) Tidak diakui dalam Tier 2 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 8. Tagihan Akseptasi 9. Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi i. Diperdagangkan ii. Ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 10. Pembiayaan Syariah 11. Penyertaan Diakui dalam CET 1 (Sebagai pengurang) Diakui dalam perhitungan ATMR Penyertaan Perusahaan Anak Tidak diakui dalam CET 1 12. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan ‐/‐ a. Surat Berharga b. Kredit c. Lainnya 13. Aset Tidak Berwujud Goodwill Diakui dalam CET 1 (Sebagai pengurang) Diakui dalam CET 1 (Sebagai pengurang) Tidak diakui dalam CET 1 Aset Tidak Berwujud Lainnya Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud ‐/‐ 14. Aset Tetap dan Inventaris Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris ‐/‐ 15. Aset non produktif a. Properti Terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening Tunda d. Aset Antar Kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 16. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Non Keuangan ‐/‐ 17. Sewa Pembiayaan 18. Aset Pajak Tangguhan 19. Aset Lainnya TOTAL ASET

Neraca Konsolidasi dengan cakupan konsolidasi Neraca Publikasi berdasarkan ketentuan kehati‐ hatian Posisi Posisi 30‐Jun‐16 30‐Jun‐16 33.781.208 73.222.952 18.688.838 18.205

34.201.719 76.690.986 19.071.315 18.205

1.685.158 55.875.215 53.774.629 40.000 53.734.629 7.887.140 9.722.755 1.123.489 4.353.437

2.108.504 59.795.459 58.302.799 40.000 58.262.799 7.887.140 9.722.755 1.123.489 4.430.286

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 590.704.655 ‐ 4.967.825

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 597.758.945 17.413.351 283.167 1.907.371 1.646 2.439 (1.628.289)

No. Referensi

h.

g.

(8.750) (42.798) (20.558.249) (20.746.668) ‐ ‐ ‐

394.868 64.580 6.868 323.420

e. e.

‐ (21.742) 29.753.215 30.671.888 (6.711.050) (7.157.738) 16.223 32.450 ‐

16.223 157.246 ‐

353 ‐ ‐ ‐ 1.506.117 13.134.069

353 ‐ ‐ ‐ 1.637.171 14.126.006

872.969.884

907.842.929

f.

Rekonsiliasi Permodalan PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk (Dalam Jutaan Rupiah)

NO POS ‐ POS

LIABILITAS DAN EKUITAS 1. Giro 2. Tabungan 3. Simpanan Berjangka 4. Dana Investasi revenue sharing 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 6. Pinjaman dari Bank Lain 7. Liabilitas Spot dan Derivatif 8. Utang atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 9. Utang Akseptasi 10. Surat Berharga yang diterbitkan 11. Pinjaman yang diterima a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai Modal b. Pinjaman yang diterima Lainnya Diakui dalam Tier 2 Tidak diakui dalam Tier 2 12. Setoran Jaminan 13. Liabilitas Antar Kantor 14. Liabilitas Pajak Tangguhan 15. Liabilitas Lainnya TOTAL LIABILITAS 17. Modal Disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor ‐/‐ c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) ‐/‐ 18. Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio ‐/‐ c. Modal Sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya 19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan i. Faktor penambah ii. Faktor pengurang ‐/‐ b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Akumulasi pendapatan komprehensif lainnya yg dilaporkan di CET 1 Akumulasi pendapatan komprehensif lainnya yg tidak dilaporkan di CET 1 c. Lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti 20. Selisih kuasi reorganisasi 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 22. Modal pinjaman 23. Cadangan a. Cadangan Umum b. Cadangan Tujuan 24. Laba/rugi a. Tahun‐tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 25. Kepentingan minoritas (minority interest) Diakui dalam CET 1 Tidak diakui dalam CET 1 TOTAL EKUITAS TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL

Neraca Konsolidasi dengan cakupan konsolidasi Neraca Publikasi berdasarkan ketentuan kehati‐ hatian Posisi Posisi 30‐Jun‐16 30‐Jun‐16 109.202.004 264.053.645 282.866.303 ‐ 52.923 6.317.207 382.022 9.498.253 4.353.437 18.986.634 27.657.134 ‐ 27.657.134 45.924 27.611.210 13.472

109.759.588 264.448.054 289.396.277 20.135.367 52.923 7.413.182 382.022 9.498.253 4.430.286 18.899.507 27.757.134 ‐ 27.757.134 45.924 27.711.210 14.158

‐ 16.935.028 740.318.062

‐ 21.992.344 774.179.095

No. Referensi

h.

a. 15.000.000 15.000.000 (8.832.709) (8.832.709) (2.418.948) (2.418.948) a. 2.773.858 ‐ ‐ ‐ ‐

2.773.858 ‐ ‐ ‐ ‐

45.583 45.583 ‐

45.583 45.583 ‐

c.

901.765 930.613 901.765 900.050 ‐ 30.563

c.

13.824.692

13.824.692

c.

734.963 ‐ ‐ ‐

738.534 ‐ ‐ ‐

3.022.684 15.093.057

3.022.684 15.093.057

80.459.608 12.047.269

80.991.013 12.182.486

132.651.822

133.350.863

‐

132.651.822

312.971 179.184 133.787 133.663.834

872.969.884

907.842.929

c. i. b.

d.

Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk (Dalam Jutaan Rupiah) Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan Pertanyaan

No. 1. 2.

Penerbit Nomor identifikasi

3.

Hukum yang digunakan Perlakuan instrumen berdasarkan ketentuan KPMM 4. Pada saat masa transisi 5. Setelah masa transisi 6. Apakah instrumen eligible untuk Solo/Group atau Group dan Solo 7. Jenis instrumen 8. Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 9. Nilai Par dari instrumen 10. Klasifikasi akuntansi

Jawaban Kementerian Keuangan SLA 371/DDI/1988 SLA 331/DDI/1987 SLA 330/DDI/1987 SLA 1048/DP3/1988 SLA 1049/DP3/1988 Hukum Indonesia N/A N/A N/A Pinjaman Subordinasi 2.609,73 N/A Liabilitas

11. Tanggal penerbitan

12. Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo 13. Tanggal jatuh tempo

14. Eksekusi call option atas persetujuan Pengawas Bank 15. Tanggal call option , jumlah penarikan dan persyaratan call option lainnya (bila ada) 16.

Subsequent call option Kupon/dividen Fixed atau floating 17. 18. Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menajdi acuan 19. 20.

Ada atau tidaknya dividend stopper Fully discretionary, partial atau mandatory

21. 22.

Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain Noncumulative atau cumulative

05/04/1988 25/07/1987 25/07/1987 13/04/1988 13/04/1988 Jatuh Tempo 15/07/2027 15/01/2025 15/01/2025 10/04/2018 10/04/2018 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk (Dalam Jutaan Rupiah) Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan No.

Pertanyaan

23. Convertible atau non‐convertible 24. Jika, convertible , sebutkan trigger point ‐nya

Jawaban N/A N/A

25.

Jika, convertible , apakah seluruh atau sebagian

26. Jike dikonversi, bagaiman rate konversinya Jike dikonversi, apakah mandatory atau optional 27. 28. Jike dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya Jike dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 29. 30. Fitur write‐down Jika write‐down sebutkan trigger ‐nya 31. 32. Jika write‐down apakah penuh atau sebagian Jika write‐down permanen atau temporer 33. Jika write‐down temporer, jelaskan mekanisme write‐up 34. 35. Hierarki instrumen pada saat likuidasi 36. Apakah transisi untuk fitur yang non‐compliant 37. Jika Ya, jelaskan fitur non‐compliant

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk (Dalam Jutaan Rupiah) Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan Pertanyaan

No. 1. 2.

Penerbit Nomor identifikasi

3.

Hukum yang digunakan Perlakuan instrumen berdasarkan ketentuan KPMM 4. Pada saat masa transisi 5. Setelah masa transisi 6. Apakah instrumen eligible untuk Solo/Group atau Group dan Solo 7. Jenis instrumen 8. Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 9. Nilai Par dari instrumen 10. Klasifikasi akuntansi 11. Tanggal penerbitan 12. Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo 13. Tanggal jatuh tempo 14. Eksekusi call option atas persetujuan Pengawas Bank Tanggal call option , jumlah penarikan dan persyaratan call option 15. 16. Subsequent call option Kupon/dividen Fixed atau floating 17. 18. Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menajdi acuan Ada atau tidaknya dividend stopper 19. 20. Fully discretionary, partial atau mandatory Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain 21. Noncumulative atau cumulative 22. 23. Convertible atau non‐convertible 24. Jika, convertible , sebutkan trigger point ‐nya 25. Jika, convertible , apakah seluruh atau sebagian 26. Jike dikonversi, bagaiman rate konversinya Jike dikonversi, apakah mandatory atau optional 27. 28. Jike dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya Jike dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 29. Fitur write‐down 30. Jika write‐down sebutkan trigger ‐nya 31. 32. Jika write‐down apakah penuh atau sebagian Jika write‐down permanen atau temporer 33.

Jawaban PT. BANK OCBC NISP Tbk ID Number : EI2698195: ISIN : IDA000045009 Hukum Indonesia N/A

Surat Berharga Subordinasi 40.000,00 40.000,00 Amortised Cost 30/06/2010 Dengan Jatuh Tempo 30/06/2017 Tidak N/A N/A Fixed 11,35% Tidak N/A N/A N/A Non‐convertible N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A


Pertanyaan

Jika write‐down temporer, jelaskan mekanisme write‐up 34. 35. Hierarki instrumen pada saat likuidasi 36. Apakah transisi untuk fitur yang non‐compliant 37. Jika Ya, jelaskan fitur non‐compliant

Jawaban N/A N/A N/A N/A


Pertanyaan

1. 2. 3.

Penerbit Nomor identifikasi Hukum yang digunakan Perlakuan instrumen berdasarkan ketentuan KPMM 4. Pada saat masa transisi 5. Setelah masa transisi 6. Apakah instrumen eligible untuk Solo/Group atau Group dan Solo 7. Jenis instrumen 8. Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM 9. Nilai Par dari instrumen 10. Klasifikasi akuntansi 11. Tanggal penerbitan 12. Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo 13. Tanggal jatuh tempo 14. Eksekusi call option atas persetujuan Pengawas Bank Tanggal call option , jumlah penarikan dan persyaratan call option 15. 16. Subsequent call option Kupon/dividen Fixed atau floating 17. 18. Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menajdi acuan Ada atau tidaknya dividend stopper 19. 20. Fully discretionary, partial atau mandatory Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain 21. Noncumulative atau cumulative 22. 23. Convertible atau non‐convertible 24. Jika, convertible , sebutkan trigger point ‐nya 25. Jika, convertible , apakah seluruh atau sebagian 26. Jike dikonversi, bagaiman rate konversinya Jike dikonversi, apakah mandatory atau optional 27. 28. Jike dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya Jike dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into 29. 30. Fitur write‐down Jika write‐down sebutkan trigger ‐nya 31. 32. Jika write‐down apakah penuh atau sebagian Jika write‐down permanen atau temporer 33.

Jawaban BRI BBRI Indonesia Modal Disetor N/A N/A N/A Saham biasa 6.167.290,50 Ekuitas 10‐Nop‐03 Perpetual N/A Tidak Tidak N/A N/A N/A N/A Tidak N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A


Pertanyaan

Jika write‐down temporer, jelaskan mekanisme write‐up 34. 35. Hierarki instrumen pada saat likuidasi 36. Apakah transisi untuk fitur yang non‐compliant 37. Jika Ya, jelaskan fitur non‐compliant

Jawaban N/A N/A N/A N/A

Pedoman pengisian 1. Setiap instrumen permodalan yang diterbitkan bank harus diungkapkan dalam Pengungkapan Rincian Fitur Permodalan. 2. Pengungkapan tersebut menggunakan format yang disediakan oleh Basel, dan merupakan standar minimum. Bank dapat menambahkan fitur‐fitur penting lain dalam bank berdasarkan penilaian bank atau pengawas Bank fitur tersebut penting untuk diungkapkan. 3. Bank diminta untuk mengkinikan pengungkapan tersebut bila terdapat perubahan fitur dari instrumen permodalan, misalnya bila terdapat penerbitan instrumen baru, permbayaran, penarikan atau konversi atau write down, atau perubahan lain yang material dari intrumen permodalan yang ada. Dalam hal terdapat fitur yang tidak applicable atau tidak relevan, maka diisi dengan N/A. 4. 5. pada dokumen Composition of Capital Disclosure Requirements yang dikeluarkan oleh Basel Committee on Banking Supervision, Juni 2012.

Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk (Dalam Jutaan Rupiah)

Recommend Documents