Konsep Sistem Informasi B
SQL OVERVIEW A. Definisi SQL SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama. SQL dapat diterapkan pada beberapa software diantaranya adalah: Dbase IV, Informix, AS-400, Access. Jenis SQL 1. Interactive; langsung dapat dioperasikan. 2. Embedded; disisipkan ke dalam sebuah program (Cobol, C, Fortran). B. Komponen-komponen SQL a. Data Definition Language (DDL): Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah: create, drop, alter. b. Data Manipulation Language (DML): Digunakan untuk memanipulasi data dengan menggunakan perintah: select, insert, update, delete. Data Manipulation Language merupakan bagian terpadu bahasa SQL. Perintah-perintahnya dapat dibuat secara interaktif atau ditempelkan pada sebuah program aplikasi. Pemakai hanya perlu menentukan 'APA' yang ia inginkan, DBMS menentukan 'BAGAIMANA' cara mendapatkannya. c. Data Control Language (DCL): Digunakan untuk mengontrol hak para pemakai data dengan perintah: grant dan revoke
Sebagai tambahan d. Data Integrity RECOVER TABLE e. Auxiliary UNLOAD, LOAD, RENAME COLUMN
Widio Riyanto
1
Konsep Sistem Informasi B
Uraian: Data Definition Language 1. CREATE DATABASE Fungsi: membuat database Sintaks: CREATE DATABASE nama_db; Contoh: CREATE DATABASE latihan; Membuat database dengan nama latihan. 2. CREATE TABLE Fungsi: membuat tabel Sintaks: CREATE TABLE table_name (col 1 data type data spec, col 2 data type data spec, . . PRIMARY KEY (col1,……)) Contoh :
CREATE TABLE PERSONEL (REGNO CHAR(10) NOT NULL, NAME CHAR(45) NOT NULL, ADDRESS CHAR(45), BIRTH DATE NOT NULL WITH DEFAULT, PRIMARY KEY (REGNO));
NULL Spesifikasi NULL, NOT NULL, NOT NULL WITH DEFAULT NULL: dapat diinterpretasikan sebagai nilai yang tidak diketahui atau tidak tersedianya suatu nilai. Null bukan berarti kosong (blank) atau 0 (Nol) NOT NULL: pemakai atau program harus memberikan nilai-nilai pada saat memasukkan record NOT NULL WITH DEFAULT: nilai default disimpan pada saat record dimasukkan tanpa nilai yang ditentukan untuk kolom ini. Nilai default-nya: a. Nol untuk tipe field NUMERIC b. Blank untuk tipe field CHARACTER c. CURRENT DATE untuk tipe field DATE d. CURRENT TIME untuk tipe field TIME Pada saat membuat tabel, salah satu atribut tersebut di atas dispesifikasikan pada sebuah kolom.
Widio Riyanto
2
Konsep Sistem Informasi B
3. CREATE VIEW Fungsi: membuat tabel view. View merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu atau lebih tabel. View dapat berisi semua atau sebagian kolom yang terdapat pada tabel dimana kolom tersebut didefinisikan. Tujuan membuat view: a. Meningkatkan keamanan data b. Meningkatkan kemandirian data c. Penyederhanaan bagi end user (data yang sedikit, nama-nama kolom yang baru dan dapat dibaca dengan lebih baik) Properti: a. Tidak terdapatnya data tambahan b. View mencakup subset kolom dan atau baris c. View dapat berisikan data dari beberapa tabel dan atau tabel-tabel view lainnya d. View dapat berisikan perolehan data, misal: nilai rata-rata e. Manipulasi data melalui view terbatas Sintaks: CREATE VIEW viewname (column1, column2, ……..) AS SELECT statement FROM tbname [WITH CHECK OPTION] Keterangan: View-name Column Statement Tabel-name
: : : :
nama view yang akan dibuat nama atribut untuk view atribut yang dipilih dari tabel basis data nama tabel basis data
Contoh : CREATE VIEW VPERSON (REGNO, NAME) AS SELECT REGNO, NAME FROM PAUL.PERSONEL; 4. CREATE INDEX Fungsi: membuat index Sintaks: CREATE [UNIQUE] INDEX indexname ON nama_table (nama_kolom) Contoh: Membuat index dengan nama PRSONIDX berdasarkan REGNO dari tabel PERSONEL CREATE UNIQUE INDEX PRSONIDX ON PERSONEL(REGNO); Dengan indeks memungkinkan suatu tabel diakses dengan urutan tertentu tanpa harus merubah urutan fisik dari datanya dan dapat pula diakses secara cepat melalui indeks yang dibuat berdasar nilai field tertentu. Spesifikasi UNIQUE akan menolak key yang sama dalam file. 5. DROP TABLE Fungsi: menghapus tabel Sintaks: DROP TABLE tbname Contoh: DROP TABLE PERSONEL Dengan perintah itu obyek lain yang berhubungan dengan tabel tersebut otomatis akan dihapus atau tidak akan berfungsi seperti: a. Semua record dalam tabel akan terhapus b. Index dan view pada tabel akan hilang c. Deskripsi tabel akan hilang
Widio Riyanto
3
Konsep Sistem Informasi B
6. DROP VIEW Fungsi: menghapus view Sintaks: DROP VIEW viewname Contoh: DROP VIEW VPERSON; 7. DROP INDEX Fungsi: menghapus index Sintaks: DROP INDEX indexname Contoh: DROP INDEX PRSONIDX; 8. ALTER Fungsi: merubah atribut pada suatu tabel Sintaks: ALTER TABLE tbname MODIFY (nama_kolom tipe_kolom) ADD (nama_kolom tipe_kolom [[before, nama_kolom]]) DROP (nama_kolom tipe_kolom) Contoh: merubah Tabel TABX dengan menambah Field D. ALTER TABLE TABX ADD D CHAR(3); Contoh Kasus DDL:
a. Membuat tabel (CREATE TABLE)
1. CREATE TABLE S (Sn Char(5) NOT NULL, Sname Char(20) NOT NULL, Status Smallint NOT NULL, City Char(15) NOT NULL); 2. CREATE TABLE P (Pn Char(6) NOT NULL, Pname Char(20) NOT NULL, Color Char(6) NOT NULL, Weight Smallint NOT NULL); 3. CREATE TABLE SP (Sn Char(5) NOT NULL, Pn Char(6) NOT NULL, QTY INTEGER NOT NULL); 4. CREATE UNIQUE INDEX Sidx ON S(Sn); CREATE UNIQUE INDEX Pidx ON P(Pn); CREATE INDEX Sdx ON SP(Sn); CREATE INDEX Pdx ON SP(Pn);
b. Modifikasi table P dengan perintah:
RENAME COLUMN P.COLOR TO WARNA ALTER TABLE P ADD (City CHAR(15) NOT NULL);
c. Membuat view (CREATE VIEW) 1. Membuat view untuk suplier yang statusnya lebih besar dari 15 CREATE VIEW GOOD_SUPPLIERS AS SELECT Sn, Status, City FROM S WHERE Status > 15;
Widio Riyanto
4
Konsep Sistem Informasi B
2. Membuat view yang berisi supplier yang tinggal di Paris CREATE VIEW Paris_Suppliers AS SELECT * FROM Supliers WHERE City = ' Paris '; 3. Membuat view dengan mengganti nama_atributnya CREATE VIEW Parts (PNum, Part_Name, WT) AS SELECT P#, Pname, Weight FROM Part WHERE COLOR = 'Red';
Data Manipulation Language 1. INSERT Fungsi: menambah baris (record) baru Sintaks: INSERT INTO tbname (col1, ...) VALUES (value1, ...) Catatan : Sintaks tersebut dapat digunakan jika jumlah kolom = jumlah nilai, tetapi jika dalam tabel semua kolom akan diisi dapat digunakan sintaks berikut ini: Sintaks: INSERT INTO tbname VALUES (value1, value2, ...) Nilai-nilai diisikan sebanyak kolom yang terdapat di tabel tersebut. 2. UPDATE Fungsi: merubah record Sintaks: UPDATE tbname SET field = ekspresi WHERE kondisi 3. DELETE Fungsi: menghapus record Sintaks: DELETE FROM tbname WHERE kondisi 4. SELECT Fungsi: menampilkan record Sintaks: SELECT [DISTINCT] colname FROM tbname [WHERE kondisi] [GROUP BY kondisi] [HAVING kondisi] [ORDER BY kondisi]
Widio Riyanto
5
Konsep Sistem Informasi B
Contoh Kasus DML: a. Menambah record (INSERT) INSERT INTO S VALUES ('S1','Smith',20,'London'); INSERT INTO S VALUES ('S2','Jones,10,'Paris'); INSERT INTO S VALUES ('S3','Blake',30,'Paris'); Tabel S, P dan SP isikan dengan data-data sebagai berikut: Tabel S
Tabel P
Tabel SP
Widio Riyanto
6
Konsep Sistem Informasi B
b. Merubah record (UPDATE) 1. Merubah data (record) pada tabel P yang mempunyai nomor part P2, warnanya dirubah menjadi Kuning dan beratnya ditambah 5 UPDATE P SET Warna = 'Yellow', Weight = Weight + 5 WHERE Pn = 'P2'; 2. Merubah record pada tabel S, statusnya menjadi dua kali status awal untuk supplier yang bertempat tinggal di kota London UPDATE S SET Status = 2 * Status WHERE City = 'London'; c. Menghapus record (DELETE) Menghapus record pada tabel S yang nomor supplier-nya S5 DELETE FROM S WHERE Sn ='S5'; d. Menampilkan record (SELECT 1 tabel) 1. Menampilkan semua data supplier SELECT * FROM S; atau SELECT Sn, Sname, Status, City FROM S; 2. Menampilkan semua nilai Pn pada tabel SP SELECT Pn FROM SP; 3. Menampilkan nomor supplier dan status untuk supplier yang tinggal di Paris SELECT Sn, Status FROM S WHERE City ='Paris'; 4. Menampilkan no.supplier yang tinggal di Paris dengan status > 20 SELECT Sn FROM S WHERE City ='Paris" AND Status > 20; 5. Menampilkan jumlah pengiriman P1 SELECT COUNT(*) FROM SP WHERE Pn = 'P1'; 6.
Perintah untuk menghindari hasil data yang sama terulang kembali (distinct) SELECT DISTINCT Pn FROM SP;
7. Menampilkan no.supplier dan status bagi supplier yang tinggal di Paris dalam urutan status menurun SELECT Sn,Status FROM S WHERE City = 'Paris' ORDER BY Status desc; 8. Menampilkan no.Part dari semua part yang dipasok oleh lebih dari seorang supplier SELECT Pn FROM SP GROUP BY Pn HAVING COUNT(*) > 1;
Widio Riyanto
7
Konsep Sistem Informasi B
9. Menampilkan semua part yang nomornya dimulai dengan huruf C SELECT * FROM P WHERE Pname LIKE 'C%'; e. Menampilkan record (SELECT lebih dari satu tabel/JOIN) 1. Menampilkan semua supplier dan part yang keduanya bertempat tinggal pada kota yang sama SELECT Sn, Sname,S tatus, S.City , Pn, Pname, Warna, Weight FROM S,P WHERE S.City = P.City; 2. Menampilkan nama supplier yang memasok barang dengan nomor part P2 SELECT Sname FROM S, SP WHERE S.Sn = SP.Sn AND SP.Pn = 'P2'; 3. Menampilkan nama supplier yang memasok part berwarna merah SELECT Sname FROM S, SP, P WHERE S.Sn = SP.Sn AND SP.Pn = P.Pn AND P.COLOR = 'RED'; f. Menampilkan record (SELECT lebih dari satu tabel/SELECT bertingkat) 1. Menampilkan nama supplier yang memasok barang dengan nomor part P2 SELECT Sname FROM S WHERE Sn IN (SELECT Sn FROM SP WHERE Pn = 'P2'); atau SELECT Sname FROM S WHERE Sn = ANY (SELECT Sn FROM SP WHERE Pn = 'P2'); 2. Menampilkan nama supplier yang memasok part berwarna merah SELECT Sname FROM S WHERE Sn IN (SELECT Sn FROM SP WHERE Pn IN (SELECT Pn FROM P WHERE Warna = 'Red')); 3. Menampilkan no.supplier dengan nilai status lebih kecil daripada nilai maksimum status yang ada pada tabel S SELECT Sn FROM S WHERE Status < (SELECT MAX(Status) FROM S); 4. Menampilkan nama supplier yang tidak memasok barang dengan nomor part P2 SELECT Sname FROM S WHERE Sn NOT IN (SELECT Sn FROM SP WHERE Pn = 'P2'); 5. Menampilkan semua nomor supplier yang sama lokasinya dengan S1 SELECT Sn FROM S WHERE CITY = (SELECT CITY FROM S WHERE Sn = 'S1'); g. Fungsi perhitungan COUNT : jumlah baris dan kolom SUM : jumlah nilai dalam kolom AVG : rata-rata nilai dalam kolom MAX : nilai terbesar dalam kolom MIN : nilai terkecil dalam kolom
Widio Riyanto
8
Konsep Sistem Informasi B
Untuk SUM dan AVG nilainya harus numerik (INT, SMALLINT, FLOAT). Fungsi-fungsi tersebut jika dikenakan pada nilai yang NULL maka nilainya akan diabaikan kecuali untuk COUNT(*) 1. Menghitung jumlah supplier SELECT COUNT(*) FROM S; atau SELECT COUNT (Sn) FROM S; 2. Menampilkan nomor part dan total kuantitas pengiriman dari setiap part SELECT Pn, SUM(QTY) FROM SP GROUP BY Pn; 3. Menghitung jumlah kuantitas dari P2 yang telah disupply SELECT SUM (QTY) FROM SP WHERE Pn = 'P2'; 4. Menampilkan jumlah pengiriman barang dengan nomor P4 dan dipasok oleh nomor suppplier S1 SELECT COUNT(*) FROM SP WHERE Pn = 'P4' AND Sn = 'S1'; 5. Menampilkan nomor part dan total kuantitas dari masing-masing part SELECT Pn, SUM(QTY) FROM SP GROUP BY P3; Data Control Language 1. GRANT Fungsi: digunakan untuk memberikan izin akses kepada user Sintaks: GRANT privileges ON tbname TO user Contoh: GRANT SELECT ON CLUB TO PUBLIC; GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE ON CLUB TO USER01; 2. REVOKE Fungsi: digunakan untuk mencabut izin akses kepada user Sintaks: REVOKE privileges ON tbname FROM user Contoh : REVOKE INSERT, UPDATE, DELETE ON CLUB FROM USER01; REVOKE ALL ON CLUB FROM PUBLIC; Contoh-contoh Lainnya: Kasus Data Definition Language (DDL) Struktur tabel MHS (npm char(8), nama char(25), alamat char(30)) MKUL (kdmk char(5), mtkul char(25), sks smallint)) NILAI (npm char(8), kdmk char(5), mid smallint, final smallint)
Widio Riyanto
9
Konsep Sistem Informasi B
1. Pembuatan tabel CREATE TABLE MHS (npm char(8) notnull, nama char(25) notnull, alamat char(30) notnull); CREATE TABLE MKUL (kdmk char(5) notnull, mtkuliah char(25) notnull, sks smallint notnull); CREATE TABLE NILAI (npm char(8) notnull, kdmk char(5) notnull, mid smallint, final smallint); Catatan: Diumpamakan sudah terbentuk Tabel MHS NPM NAMA 10296832 Nurhayati 10296126 Astuti 31296500 Budi 41296525 Prananingrum 50096487 Pipit 21196353 Quraish Tabel MKUL KDMK KK021 KD132 KU122 Tabel NILAI NPM 10296832 10296126 31296500 41296525 21196353 50095487 10296832
MTKULIAH P. Basis Data SIM Pancasila KDMK KK021 KD132 KK021 KU122 KU122 KD132 KD132
MID 60 70 55 90 75 80 40
tiga (3) buah tabel dengan rincian sbb: ALAMAT Jakarta Jakarta Depok Bogor Bekasi Bogor SKS 2 3 2 FINAL 75 90 40 80 75 0 30
2. Pembuatan index Sintaks: CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index ON nama_tabel (nama_kolom); Contoh: Buat index dengan nama MHSIN berdasarkan NPM dari tabel MHS! CREATE UNIQUE INDEX MHSIN ON MHS(NPM); Hasil : MHSIN NPM 10296126 10296832 21196353 31296500 41296525 50096487
NAMA Astuti Nurhayati Quraish Budi Prananingrum Pipit
ALAMAT Jakarta Jakarta Bogor Depok Bogor Bekasi
Widio Riyanto
10
Konsep Sistem Informasi B
3. Pembuatan view Sintaks: CREATE VIEW nama_view [(nama_kolom1, …, …)] AS SELECT statement [WITH CHECK OPTION]; Contoh: Buat view dengan nama MHSVIEW yang berisi semua data mahasiswa! CREATE VIEW MHSVIEW AS SELECT * FROM MHS; 4. Menghapus database/tabel/index/view Sintaks : DROP DATABASE nama_db DROP TABLE nama_tabel DROP INDEX nama_index DROP VIEW nama_view Contoh : Menghapus tabel MHS: DROP TABLE MHS; 5. Merubah struktur tabel Sintaks : ALTER TABLE nama_tabel ADD (nama_kolom type_kolom [BEFORE nama_kolom]) MODIFY (nama_kolom type_kolom) DROP (nama_kolom type_kolom); Contoh : a. Tambahkan kolom JKEL pada tabel MHS! ALTER TABLE MHS ADD(JKEL char(1)); Hasil: MHS NPM 10296832 10296126 31296500 41296525 50096487 21196353
NAMA Nurhayati Astuti Budi Prananingrum Pipit Quraish
ALAMAT Jakarta Jakarta Depok Bogor Bekasi Bogor
JKEL
b. Ubah panjang kolom MTKULIAH yang ada pada tabel MKUL! ALTER TABLE MKUL MODIFY(MTKULIAH char(30)); c. Hapus kolom JKEL dari tabel MHS! ALTER TABLE MHS DROP(JKEL char(1));
Widio Riyanto
11
Konsep Sistem Informasi B
Kasus Data Manipulation Language (DML)
1. INSERT
Sintaks : INSERT INTO nama_tabel [(nama_kolom1, …)] VALUES (data1, …); Contoh : Memasukkan data pada tabel MKUL untuk mata kuliah Berkas Akses dengan kode KK222 dan jumlah SKS 2 INSERT INTO MKUL VALUES (“KK222”,”Berkas Akses”, 2); Hasil : MKUL KDMK KK021 KD132 KU122 KK222
MTKULIAH P. Basis Data SIM Pancasila Berkas Akses
SKS 2 3 2 2
2. UPDATE Sintaks : UPDATE nama_tabel SET nama_kolom = ekspresi WHERE kondisi; Contoh : Ubah alamat mahasiswa menjadi depok untuk mahasiswa yang memiliki NPM = “50096487”! UPDATE MHS SET ALAMAT=”Depok” WHERE NPM=”50096487”; Hasil: MHS NPM 50096487
NAMA Pipit
ALAMAT Depok
3. DELETE
Sintaks : DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi Contoh : Hapus nilai mahasiswa yang mempunyai NPM=”10296832” dan KDMK=”KK021”! DELETE FROM NILAI WHERE NPM=”10296832” AND KDMK=”KK021”;
Widio Riyanto
12
Konsep Sistem Informasi B
Hasil: NILAI NPM 10296126 31296500 41296525 21196353 50095487 10296832
KDMK KD132 KK021 KU122 KU122 KD132 KD132
MID 70 55 90 75 80 40
FINAL 90 40 80 75 0 30
4. SELECT
Sintaks : SELECT [DISTINCT] nama_kolom FROM nama_tabel [WHERE kondisi] [GROUP BY nama_kolom] [HAVING kondisi] [ORDER BY nama_kolom [ASD/DESC]] a. Contoh satu tabel (Simple Query) Menampilkan data Tampilkan semua data mahasiswa! SELECT * FROM MHS; atau SELECT NPM,NAMA,ALAMAT FROM MHS; Hasil: MHS NPM 10296832 10296126 31296500 41296525 50096487 21196353
NAMA Nurhayati Astuti Budi Prananingrum Pipit Quraish
ALAMAT Jakarta Jakarta Depok Bogor Bekasi Bogor
Mengambil data dari suatu tabel dengan satu atau banyak kondisi Tampilkan mata kuliah yang memiliki SKS=2! SELECT MTKULIAH FROM MKUL WHERE SKS=2; Hasil: MKUL MTKULIAH P. Basis Data Pancasila Coba untuk perintah lainnya berikut ini: SELECT * FROM nilai WHERE mid >= 60 OR final > 75;
Widio Riyanto
13
Konsep Sistem Informasi B
SELECT npm, kdmk, mid FROM nilai WHERE mid BETWEEN 70 AND 100; Mengambil data dari suatu tabel dengan menggunakan perintah LIKE Tampilkan nama mahasiswa yang diawali dengan huruf “P”! SELECT NAMA FROM MHS WHERE NAMA LIKE “P%”; Hasil: MHS NAMA Prananingrum Pipit Coba untuk perintah lainnya berikut ini: SELECT nama FROM MHS WHERE nama NOT LIKE “%a%”; SELECT nama FROM MHS WHERE nama LIKE “_u%”; Mengambil data pada suatu tabel dengan hanya menampilkan satu kali saja data yang sama Tampilkan alamat mahasiswa, dimana alamat yang sama hanya ditampilkan satu kali saja! SELECT DISTINCT ALAMAT FROM MHS; Hasil: MHS ALAMAT Jakarta Depok Bogor Bekasi Memilih beberapa atau semua data dari suatu tabel untuk diurutkan atau dikelompokkan Tampilkan semua data dari tabel MHS, dengan nama terurut dari “Z” ke “A”! SELECT * FROM MHS ORDER BY NAMA DESC;
Widio Riyanto
14
Konsep Sistem Informasi B
Hasil: MHS NPM 21196353 41296525 50096487 10296832 31296500 10296126
NAMA Quraish Prananingrum Pipit Nurhayati Budi Astuti
ALAMAT Bogor Bogor Bekasi Jakarta Depok Jakarta
Tampilkan alamat mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang bertempat tinggal di alamat tersebut! SELECT ALAMAT, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY ALAMAT; Hasil: MHS ALAMAT Jakarta Depok Bogor Bekasi
COUNT(*) 2 1 2 1
Tampilkan alamat dan jumlah masiswa yang bertempat tinggal pada alamat yang jumlahnya lebih dari satu! SELECT ALAMAT, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY ALAMAT HAVING COUNT(*) > 1; Hasil: MHS ALAMAT Jakarta Bogor
COUNT(*) 2 2
Penggunaan Agreegate Function Tampilkan data tertinggi dan terendah dari nilai Midtest pada KDMK = “KD132”! SELECT MAX(MID), MIN(MID) FROM NILAI WHERE KDMK=”KD132”; Hasil: NILAI MAX(MID) 80
MIN(MID) 40
Tampilkan rata-rata nilai final test dan jumlah nilai final test dengan KDMK = “KD132”! SELECT AVG(FINAL), SUM(FINAL) FROM NILAI WHERE KDMK=”KD132”;
Widio Riyanto
15
Konsep Sistem Informasi B
Hasil: NILAI AVG(FINAL) 40
SUM(FINAL) 120
NILAI KDMK KD132 KD132 KD132
90 0 30
FINAL
b. Contoh lebih dari satu tabel (Sub Query dan Join) Tampilkan nama mahasiswa yang mempunyai nilai midtest lebih kecil dari 60! Sub Query SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM IN (SELECT NPM FROM NILAI WHERE MID <= 60); JOIN SELECT NAMA FROM MHS, NILAI WHERE MHS.NPM = NILAI.NPM AND NILAI.MID <= 60; Hasil : MHS NAMA Nurhayati Budi Quraish Coba untuk perintah lainnya berikut ini: Sub Query SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM IN (SELECT NPM FROM NILAI WHERE KDMK IN (SELECT KDMK FROM MKUL WHERE MTKULIAH = “SIM”); JOIN SELECT NAMA FROM MHS, NILAI, MKUL WHERE MKUL.MTKULIAH=”SIM” AND NILAI.KDMK = MKUL.KDMK AND MHS.NPM = NILAI.NPM; Penggunaan Exists dan Not Exists Tampilkan nama mahasiswa yang tidak mengambil KDMK = “KK021”! SELECT NAMA FROM MHS WHERE NOT EXISTS (SELECT * FROM NILAI WHERE NILAI.NPM = MHS.NPM AND KDMK = “KK021” ); Hasil: MHS NAMA Astuti Prananingrum Pipit Quraish
Widio Riyanto
16
Konsep Sistem Informasi B
Penggunaan Union Tampilkan NPM mahasiswa yang bernama Budi dan yang memiliki nilai final > 75! SELECT NPM FROM MHS WHERE NAMA = “Budi” UNION SELECT NPM FROM NILAI WHERE FINAL > 75; Hasil: NPM 31296500 10296126 41296525 Kasus Data Control Language 1. Grant Sintaks : - GRANT hak_akses ON nama_db TO nama_pemakai [WITH GRANT OPTION] [AS GRANTOR]; - GRANT hak_akses ON nama_tabel TO nama_pemakai [WITH GRANT OPTION] [AS GRANTOR] Contoh: Berikan hak akses kepada Avi untuk menampilkan nilai final test! GRANT SELECT (FINAL) ON NILAI TO AVI; 2. Revoke Sintaks : - REVOKE hak_akses ON nama_db FROM nama_pemakai; - REVOKE hak_akses ON nama_tabel FROM nama_pemakai; Contoh : Tarik kembali hak akses untuk menampilkan nilai final test dari Avi! REVOKE SELECT(FINAL) ON NILAI FROM AVI; Kasus Data Integrity 1. RECOVER TABLE Sintaks : RECOVER TABLE nama_tabel; Contoh : Kembalikan keadaan data mahasiswa seperti pada saat sebelum terjadi kerusakan RECOVER TABLE MHS; Kasus Statement Auxiliary 1. Unload Sintaks : UNLOAD TO “nama_path”
Widio Riyanto
17
Konsep Sistem Informasi B
[DELIMITER “char_pemisah”] SELECT statement;
Contoh : Merubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCII dan disimpan ke file teks di directory /home/avi UNLOAD TO “/home/avi/teks” DELIMITER “|” SELECT * FROM MHS; 2. Load Sintaks : LOAD FROM “nama_path” DELIMITER “char_pemisah” INSERT INTO nama_tabel [nama_kolom]; Contoh : Merubah file teks ke tabel MHS_2 di directory /home/avi LOAD FROM “/home/avi/teks” DELIMITER “|” INSERT INTO MHS_2; 3. Rename Column Sintaks : RENAME COLUMN nama_kolom_lama TO Nama_kolom_baru; Contoh : Mengganti kolom ALAMAT yang ada pada tabel MHS menjadi KOTA RENAME COLUMN MHS.ALAMAT TO KOTA; Referensi: http://deasy.staff.gunadarma.ac.id http://fikri.staff.gunadarma.ac.id http://sitialiyah.staff.gunadarma.ac.id
Widio Riyanto
18